10
ISO 9001:2008 RPP PLC RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Nama Sekolah : SMK Negeri 3 Singaraja Kompetensi Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Kelas/Semester : X /2 Pertemuan ke : 1 Alokasi Waktu : 15 menit Standar Kompetensi : Mengoperasikan Mesin Produksi Dengan Kendali PLC Kompetensi Dasar : Memahami macam-macam komponen sistem pengendali PLC Indikator : - Siswa dapat Memahami peralatan dan komponen sistem kendali PLC sesuai fungsinya. - Siswa dapat Menentukan komponen-komponen PLC yang digunakan dalam kendali elektronik - Siswa mampu membedakan rangkaian terprogram pengawatan dan PLC. I. Tujuan Pembelajaran A. Akademik : - Mengetahui tentang PLC dan cara kerja PLC - Menjelaskan bagian – bagian perangkat keras PLC PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 3 SINGARAJA Jalan Gempol, Banyuning, Singaraja, Bali 81151Tlp./Fax. (0362) 24544 Web site :www.smkn3singaraja.sch.id, E-Mail: [email protected]

Rpp PLC

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Rpp PLC

ISO 9001:2008

RPP PLC

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( R P P )

Nama Sekolah : SMK Negeri 3 Singaraja

Kompetensi Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan

Kelas/Semester : X /2

Pertemuan ke : 1

Alokasi Waktu : 15 menit

Standar Kompetensi : Mengoperasikan Mesin Produksi Dengan Kendali PLC

Kompetensi Dasar : Memahami macam-macam komponen sistem pengendali PLC

Indikator :

- Siswa dapat Memahami peralatan dan komponen sistem kendali PLC

sesuai fungsinya.

- Siswa dapat Menentukan komponen-komponen PLC yang digunakan

dalam kendali elektronik

- Siswa mampu membedakan rangkaian terprogram pengawatan dan PLC.

I. Tujuan Pembelajaran

A. Akademik :

- Mengetahui tentang PLC dan cara kerja PLC

- Menjelaskan bagian – bagian perangkat keras PLC

- Membedakan rangkaian terprogram pengawatan dan PLC

B. Nilai-nilai karakter bangsa :

- Berusaha mencari sumber belajar yang lain dan bertanya hal-hal yang kurang

jelas (kreatif)

- Berusaha untuk mencapai hasil maksimal dalam penyelesaian tugas dan praktik

serta evaluasi (kerja keras)

- Berusaha untuk melaksanakan semua tugas berdasarkan kemampuan sendiri

(mandiri)

PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG

DINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 3 SINGARAJAJalan Gempol, Banyuning, Singaraja, Bali 81151Tlp./Fax. (0362) 24544

Web site :www.smkn3singaraja.sch.id, E-Mail: [email protected]

Page 2: Rpp PLC

ISO 9001:2008

RPP PLC

- Menerima dengan baik semua hasil atau resiko dari semua keputusan dan

jawaban yang sudah dilakukan. (tanggung jawab)

-

II. Materi Ajar

A. Pengenalan PLC

Pada awalnya, sistem kontrol industri menggunakan cara

konvensional yaitu dengan sistem sambungan menggunakan beberapa

komponen seperti timer, relay, counter dan kontaktor. Generasi

selanjutnya, sistem kontrol industri sudah menggunakan

mikroprocessor dengan bahasa pemograman assembler.

PLC pertama kali digunakan pada tahun 1968-an, yaitu pada saat

tuntutan automatisasi industri semakin besar. Perusahaan yang

pertama kali merealisasikan kriteria rancangan PLC adalah General

Motors ( GM ), meskipun hanya berupa sekuensial kontrol, tidak seperti

PLC yang dikenal sekarang, mampu untuk menangani pengendalian

proses – proses yang kompleks, seperti temperatur, posisi, tekanan,

aliran. Bahkan modul – modul dengan kemampuan yang telah

dikembangkan lebih lanjut.

Secara definisi, Programmable Logic Controller ( PLC ) adalah suatu

rangkaian micro controller yang terdiri dari beberapa bagian, yaitu CPU,

Memory, Data Register, Internal relay, Input / Output Counter dan

Timer yang terintegrasi dalam satu perangkat.

1. Alasan penggunaan PLC dalam industri :

- Penghematan komponen seperti timer, relay dan counter.

- Tidak memerlukan pekerjaan wiring kabel yang rumit.

- Kecepatan respon yang tinggi dan efisinesi.

- Mudah untuk modifikasi system.

- Dapat digunakan untuk system yang kompleks dan dapat di

komunikasikan antar PLC.

2. Cara kerja PLC :

Untuk dapat menggunakan PLC, cukup dengan menghubungkan

sensor pada bagian input device PLC dan alat – alat yang dikontrol

pada bagian output device PLC. Kemudian program yang ada dalam

Page 3: Rpp PLC

ISO 9001:2008

RPP PLC

PLC akan memproses data dari masukan input device PLC dan

outputnya akan bekerja sesuai dengan program yang dibuat dan

tersimpan di dalam memory PLC.

Peralatan input dapat berupa sensor photo-elektrik, push button dan

panel kontrol, limit switch atau peralatan lainnya dimana dapat

menghasilkan suatu sinyal yang dapat diterima PLC. Peralatan output

dapat berupa switch yang menggerakkan lampu indikator, relay yang

menyalakan motor atau peralatan lain yang dapat digerakkan oleh

sinyal output dari PLC.

Selain itu, PLC juga menggunakan memori yang dapat diprogram

untuk menyimpan instruksi-instruksi yang melaksanakan fungsi-fungsi

khusus seperti : logika, pewaktuan, sekuensial dan aritmetika yang

dapat mengendalikan suatu mesin atau proses melalui modul – modul

I/O baik analog maupun digital.

Gambar. Komponen Kontrol Dengan PLC

Page 4: Rpp PLC

ISO 9001:2008

RPP PLC

3. Cara memprogram PLC :

PLC dapat diprogram dengan dua cara yaitu dengan menggunakan

Handy Programmer atau dengan menggunakan Personal Computer

melalui software khusus. Metoda programnya menggunakan program

yang berbentuk Ladder atau Statement List.

B. Perangkat keras PLC

Bagian – Bagian Dasar PLC

Sebagai perangkat pengendali proses, PLC mempunyai bagian –

bagian penting yang mendukung unjuk kerja sistemnya. Bagian –

bagian itu adalah:

a. CPU

b. Memory

c. I/O

d. Power Supply

1. Central Processing Unit ( CPU )

CPU berfungsi untuk mengontrol dan mengawasi semua

pengoperasian dalam PLC, melaksanakan program yang disimpan di

dalam memori.

2. Memory

Memori yang terdapat pada PLC berfungsi untuk menyimpan

program dan memberikan lokasi-lokasi dimana hasil – hasil perhitungan

dapat disimpan di

dalamnya.

3. Input/Output

Setiap input/output memiliki alamat dan nomor urutan khusus yang

digunakan selama membuat program untuk memonitor satu persatu

aktivitas input dan output didalam program.

4. Power Supply

PLC tidak akan beroperasi apabila tidak ada supply daya listrik.

Power Supply merubah tegangan input menjadi tegangan listrik yang

dibutuhkan oleh PLC. Dengan kata lain, sebuah supply daya listrik

mengkonversikan supply daya PLN (220 V) ke daya yang dibutuhkan

CPU atau modul input/output.

Page 5: Rpp PLC

ISO 9001:2008

RPP PLC

C. Perbedaan Pengendalian Terprogram Dengan Pengawatan Dan PLC

Pengendali terprogram dengan pengawatan dapat dioperasikan melalui komponen-

komponen relai, magnetik kontaktor dan rangkaian elektronik. Kontak hubung-tutup dari

komponen-komponen tersebut yang melakukan kerja rangkaian pengendali. Melalui

kontak-kontak relai hubungan seri - paralel rangkaian pengendali dibuat. Fungsi

pengendali dapat dihasilkan melalui pengawatan dari komponen-komponen tersebut.

Elemen Input :

Tombol tekan S1, S2, S3, S4

Elemen Proses :

Relai K1

Elemen Output :

Lampu H1

Sambungan antara elemen-elemen

tersebut melalui pengawatan.

Gambar . Pengendali Dengan Pengawatan

Pada pengendali terprogram dengan PLC , fungsi pengendali tidak tergantung dari

pengawatannya. Elemen input ( tombol tekan, sensor ) dan elemen output dihubungkan ke

peralatan PLC. Hubungan elemen input dan output tidak dilakukan dengan pengawatan

tetapi melalui pemrograman dengan peralatan pemrogram ( Personal Komputer atau

peralatan khusus ).

Page 6: Rpp PLC

ISO 9001:2008

RPP PLC

Elemen Input :

Tombol tekan S1, S2, S3, S4

Elemen Proses :

PLC

Elemen Output :

Lampu H1

Sambungan antara elemen-elemen

input dan output tidak melalui

pengawatan, tetapi melalui program.

Gambar . Pengendali Dengan PLC

III. Metode Pembelajaran

Ceramah

Tanya jawab

Penugasan

IV. Kegiatan Pembelajaran

A. Kegiatan awal :

1. Salam & berdoa bersama (Tri Sandya)

2. Presensi (absensi kehadiran siswa)

3. Motivasi (menyampaikan prasyarat untuk melanjutkan ketopik berikutnya)

4. Apersepsi (menyampaikan keterkaitan antara topik yang sudah lewat dengan

topik yang sedang dipelajari dan topik yang akan datang)

5. Penyampaian Tujuan, KD yang akan dipelajari

B. Kegiatan Inti :

Explorasi:

1) Guru menyajikan materi dari KD yang akan dibahas dan meminta siswa untuk

memperhatikan.

2) Guru mempasilitasi terjadinya interaksi dalam pembelajaran.

Page 7: Rpp PLC

ISO 9001:2008

RPP PLC

Elaborasi:

1) Guru memaparkan bahasan materi.

2) Coba jawab pertanyaan yang disajikan di depan .

3) Siswa dimita membicakan apa yang telah dilaksanakan kemarin dengan teman

duduknya.

4) Siswa yang bisa mengajukan pertanyaan diberikan 1 nilai.

5) Siswa diminta mendiskripsikan materi yang telah dibahas tadi.

Konfirmasi:

1) Guru memberikan umpan balik tentang materi yang diajarkan

2) Guru bertanya pada Siswa apakah memahami materi yang diajarkan tadi

3) Guru menyuruh siswa menulis apa yang sudah dilaksanakan dari sejak awal

pelajaran.

4) Guru member motivasi kepada Siswa yang belum pernah angkat tangan (pasif)

C. Penutup

1. Membuat rangkuman/simpulan.

2. Membuat refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan.

3. Memberi umpan balik

4. Merencanakan tindak lanjut:

* Remedial

* Pengayaan

5. Memberitahu siswa pelajaran apa yang akan diajar pada pertemuan selanjutnya.

V. Alat, Bahan dan Sumber Belajar

1. Modul, buku

2. Bahan presentasi

3. Perangkat penilaian

VI. Penilaian Hasil Belajar

Tes teori (tertulis).

Tugas-tugas.

Perangkat Penilaian Berbasis Kompetensi

Page 8: Rpp PLC

ISO 9001:2008

RPP PLC

1. Rambu-rambu Penilaian

Instrumen penilaian yang perlu disiapkan meliputi :

a. Tes Tulis.

b. Tugas-tugas.

3. Tugas-tugas

Siswa diminta mencari artikel tentang tutorial kontrol PLC.

Siswa diminta mencari data set perangkat PLC yang biasa digunakan di dunia industri