4
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER SEKOLAH TINGGI FARMASI BORNEO LESTARI I. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Program Studi : Diploma III Farmasi Nama Mata Kuliah : Teknologi Sediaan Steril Kode Mata Kuliah : SDKB11 Waktu per Pertemuan : Semester : Genap (4) Beban SKS : Dosen Pengampu : Aristha Novyra P, S.Farm., M.Farm., Apt II. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah Teknologi Sediaan Steril memberikan pengetahuan mengenai arti penting sediaan steril, rancangan fasilitas untuk produksi sediaan steril dan konsep formulasi beberapa macam sediaan steril III. CAPAIAN PEMBELAJARAN Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami rancangan ruang produksi sediaan steril dan konsep formulasi sediaan steril (obat mata, parenteral, dan oral). IV. KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN Pertemuan Ke Kemampuan Akhir yang Diharapkan Topik Bahan Kajian Model Pembelajaran 1 Pendahuluan 1. Kontrak Perkuliahan 2. Kedudukan dan hubungan FTS Steril dan ilmu lain dalam - Ceramah - Diskusi

Rps Fts Steril d3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

rencana pembelajaran

Citation preview

Page 1: Rps Fts Steril d3

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTERSEKOLAH TINGGI FARMASI BORNEO LESTARI

I. IDENTITAS MATA KULIAHNama Program Studi : Diploma III FarmasiNama Mata Kuliah : Teknologi Sediaan SterilKode Mata Kuliah : SDKB11Waktu per Pertemuan :

Semester : Genap (4)Beban SKS :Dosen Pengampu : Aristha Novyra P, S.Farm., M.Farm., Apt

II. DESKRIPSI MATA KULIAHMata kuliah Teknologi Sediaan Steril memberikan pengetahuan mengenai arti penting sediaan steril, rancangan fasilitas untuk

produksi sediaan steril dan konsep formulasi beberapa macam sediaan steril

III. CAPAIAN PEMBELAJARANSetelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami rancangan ruang produksi sediaan steril dan konsep formulasi

sediaan steril (obat mata, parenteral, dan oral).

IV. KRITERIA DAN BOBOT PENILAIANPertemuan

KeKemampuan Akhir yang Diharapkan Topik Bahan Kajian Model

Pembelajaran1 Pendahuluan 1. Kontrak Perkuliahan

2. Kedudukan dan hubungan FTS Steril dan ilmu lain dalam farmasi

- Ceramah- Diskusi

2 Prinsip dasar formulasi sediaan steril (1)

1. Manfaat mempelajari sterilisasi2. Dasar pertimbangan formulasi3. Konsep aseptis dan sterilisasi final4. Pirogen dan depirogenasi

- Ceramah- Diskusi

3 Prinsip dasar formulasi sediaan steril (2)

1. Cara-cara sterilisasi, sterilisasi menggunakan autoclave

2. Tyndalilsasi, pasteurisasi, uperisasi, sterilisasi menggunakan sinar UV, menggunakan radiasi ionisasi

- Ceramah- Diskusi

Page 2: Rps Fts Steril d3

4 Studi preformulasi sediaan steril

1. Isotonisitas2. pH : stabilitas dan kenyamanan penggunaan3. Ukuran dan jenis partikel (Kristal/amorph)

kelarutan4. Viskositas

- Ceramah- Diskusi

5 Metode perhitungan isotonis

1. Manfaat perhitungan isotonis, metode penurunan titik beku, kryoskopi, dan metode grafik

2. Car perhitungan isotonis, metode penurunan titik beku, kryoskopi, dan metode grafik

- Ceramah- Diskusi

6 Rancangan fasilitas untuk produksi sediaan steril

1. Desain area produksi2. Pengolahan air

- Ceramah- Diskusi

7 Rancangan fasilitas untuk produksi sediaan steril

1. Kendali lingkungan jumlah partikel2. Media fill3. Sterility test

- Ceramah- Diskusi

8 UTS9 Pengemas sediaan steril 1. Dasar pertimbangan pemilihan pengemas

2. Jenis pengemas3. Proses pengemasan

- Ceramah- Diskusi

10 Sediaan ophthalmic 1. Kategori sediaan (topikal, parenteral)2. Macam-macam produk berdasarkan

kategori sediaan3. Konsep formulasi (pertimbangan

preservatives)4. Pemilihan pengemas

- Ceramah- Diskusi

11 Small volume parenterals

1. Macam-macam produk berdasarkan kategori sediaan

2. Konsep formulasi3. Pemilihan pengemas

- Ceramah- Diskusi

12 Suspensi dan Emulsi Steril

1. Macam-macam produk sediaan suspensi dan emulsi steril

-

Page 3: Rps Fts Steril d3

2. Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam sediaan suspensi dan emulsi steril

3. Formulasi sediaan suspensi dan emulsi steril

DAFTAR PUSTAKA