Upload
adi-nugroho
View
1
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
pemetaan agresi militer
Citation preview
RUTE PERJUANGAN GERILYA AR NASUnON PADA MASA AGRESI MILITER BELANDA II
Disusun Oleh
Tugas Tli Wahyono Suhatno
samrotul Ilml Albiladiyah Suwamo
Editor
Owl Ratna NurbaJarfni
KEMENmlIAN KEDUDAYAAN DAN PARIWISATA DIREKTOlIAT JENDERAL NILAI DUDAYA SENI OAN FILM DALAI PELESTARIAN SEJARAII DAN NILAl11lADISIONAL
YOGYAKARTA 2011
Rute Perjuangan Gerilya AH Nasution Pada Masa Agresi Militer Belanda II
Disusun Gleh Tugas Tri Wahyono Suhatno Samrotul Ilmi Albiladiyah Suwarno
copy Penulis 2011
Dcsain Sampul Henry Artiawan Yudistira Setting amp Layout Suji Editor Dwi Ratna Nurhajarini
Cetakan pertama Agustus 2011 BPSNT 030811
Diterbitkan pertamakali oleh Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional
Yogyakarta )1 Brigjend Katamso 139 Yogyakarta Telp (0274) 373241 Fax (0274) 381555 email senitrabpsnt-jogjainfo
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bemuk dan dengan cara apapun tanpa izin tertulis dari Penulis dan Penerbit
Perpustakaan NasioruU Katalog Dalam Terbitan (KDI) Wahyono Tugas Tri Rute Perjuangan Gerilya AH Nasution pada Masa Agresi Militer Belanda II Tugas Tri Wahyono dick Cetakan 1 Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyalcarta
x + 90 him 155 x 21 em ISBN 978-979-8971-38-9
1 )udui 1 Penulis
l
dan Nilai Tradisional
ian dengan cam apapun
I)
resi Militer Belanda II Tugas Tri 1 Nilai Tradisional Yogyakarta
is
KATA PENGANTAR
Puji syukur kira panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat Nya sehingga Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarra dapat menerbitkan buku hasil penelitian yang berjudul Rute Perjuangan Gerilya AH Nasution Pada Masa Agresi Militer Belanda II
Buku ini merupakan salah satu hasil laporan penelitian yang dilaksanakan oleh Tugas Tri Wahyono dkk Sraf Peneliti Balai Pelesrarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta dan diterbitkan dengan menggunakan anggaran yang tertuang dalarn DIPA Tahun 2011
Tujuan penelitian ini adalah menggali dan mengungkapkan peristiwa lokal perjuangan mempertahankan kemerdekaan Rl khususnya perjuangan AH Nasution dan mendokumentasikan peristiwa lokal untuk melengkapi penulisan sejarah nasiona Konsep perang gerilya yang dikemukakan AH Nasution mencakup aspek perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaanDi samping itu konsep perang gerilya melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan sangat terbukti Belanda kewalahan menghadapi perlawanan rakyat Berawal dati itulah membuktikan bahwa manunggalnya TNI dengan rakyat merupakan kekuatan yang sangat dasyat
Dengan terbit dan disebarluaskannya buku ini mudah-mudahan dapat menambah wawasan bagi siapa saja yang ingin mempeIajari mendalami sejarah perjuangan AH Nasution khususnya dan perjuangan rakyat dalam memperrahankan kemerdekaan Rl pada umumnya
Akhimya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang teIah bekerja kerns membantu tersusunnya dan diterbitkan buku ini Semoga buku ini dapat berguna bagi masyarakat
Kepala
Dra Christriyati Ariani MHum
DAFTAR lSI
KATA PENGANTAR v DAFTAR lSI vi DAFTAR FOTO viii
BAB I PENDAHULUAN 1 A Latar Belakang 1 B Tinjauan Pustaka 5
BAB II DAR KEMERDEKAAN SAMPAI AGRESI MILITER BELANDA II 7 A Kekalahan Jepang Awal Indonesia 7 B Ibukota RI Diduduki Belanda 15 C Perlawanan Rakyat Semesta 21
BAB III AKTIVITAS AH NASUTION DI KEPURUN KLATEN 30 A Kepurun sebagai Markas Gerilya 30 B Aktivitas Gerilya AH Nasution dan Peran Masyarakat
Kepurun 34
BAB N AKTNITAS GERILYA AH NASUTION DI BORO KULONPROGO 44 A Bora sebagai Markas Gerilya 44 B Aktivitas Gerilya AH Nasution dan Peran Masyarakat Bora 56
Rute Perjuangan Gerilya AH Nasution pada Masa Agresi Militer Belanda II
bullbullbullbullbull
~GRESI MILITER
ltEPURUN LMasyarakat
nON DI BORO I Masyarakat Boro
v VI
Vll1
1 1 5
7 7
15 21
30 30
34
44 44 56
~
BAB V PENARIKAN TENTARA BELANDA DAN IltEMBALINYA mUKOTA REPUBLIK INDONESIA IltE YOGYAKARTA 65 A Penarikan Tentara Belanda 65 B Ibukota RI Kembali ke Yogyakarta 77
BAB VI PENUTUP 82 A Kesimpulan 82 B Saran 83
DAFTAR PUSTAKA 84 DAFTAR INFORMAN 88
Rute Perjuwgan Gerilya AH Nasution pada Masa Agresi Militer Belmda II
Rute Perjuangan Gerilya AH Nasution Pada Masa Agresi Militer Belanda II
Disusun Gleh Tugas Tri Wahyono Suhatno Samrotul Ilmi Albiladiyah Suwarno
copy Penulis 2011
Dcsain Sampul Henry Artiawan Yudistira Setting amp Layout Suji Editor Dwi Ratna Nurhajarini
Cetakan pertama Agustus 2011 BPSNT 030811
Diterbitkan pertamakali oleh Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional
Yogyakarta )1 Brigjend Katamso 139 Yogyakarta Telp (0274) 373241 Fax (0274) 381555 email senitrabpsnt-jogjainfo
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bemuk dan dengan cara apapun tanpa izin tertulis dari Penulis dan Penerbit
Perpustakaan NasioruU Katalog Dalam Terbitan (KDI) Wahyono Tugas Tri Rute Perjuangan Gerilya AH Nasution pada Masa Agresi Militer Belanda II Tugas Tri Wahyono dick Cetakan 1 Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyalcarta
x + 90 him 155 x 21 em ISBN 978-979-8971-38-9
1 )udui 1 Penulis
l
dan Nilai Tradisional
ian dengan cam apapun
I)
resi Militer Belanda II Tugas Tri 1 Nilai Tradisional Yogyakarta
is
KATA PENGANTAR
Puji syukur kira panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat Nya sehingga Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarra dapat menerbitkan buku hasil penelitian yang berjudul Rute Perjuangan Gerilya AH Nasution Pada Masa Agresi Militer Belanda II
Buku ini merupakan salah satu hasil laporan penelitian yang dilaksanakan oleh Tugas Tri Wahyono dkk Sraf Peneliti Balai Pelesrarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta dan diterbitkan dengan menggunakan anggaran yang tertuang dalarn DIPA Tahun 2011
Tujuan penelitian ini adalah menggali dan mengungkapkan peristiwa lokal perjuangan mempertahankan kemerdekaan Rl khususnya perjuangan AH Nasution dan mendokumentasikan peristiwa lokal untuk melengkapi penulisan sejarah nasiona Konsep perang gerilya yang dikemukakan AH Nasution mencakup aspek perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaanDi samping itu konsep perang gerilya melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan sangat terbukti Belanda kewalahan menghadapi perlawanan rakyat Berawal dati itulah membuktikan bahwa manunggalnya TNI dengan rakyat merupakan kekuatan yang sangat dasyat
Dengan terbit dan disebarluaskannya buku ini mudah-mudahan dapat menambah wawasan bagi siapa saja yang ingin mempeIajari mendalami sejarah perjuangan AH Nasution khususnya dan perjuangan rakyat dalam memperrahankan kemerdekaan Rl pada umumnya
Akhimya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang teIah bekerja kerns membantu tersusunnya dan diterbitkan buku ini Semoga buku ini dapat berguna bagi masyarakat
Kepala
Dra Christriyati Ariani MHum
DAFTAR lSI
KATA PENGANTAR v DAFTAR lSI vi DAFTAR FOTO viii
BAB I PENDAHULUAN 1 A Latar Belakang 1 B Tinjauan Pustaka 5
BAB II DAR KEMERDEKAAN SAMPAI AGRESI MILITER BELANDA II 7 A Kekalahan Jepang Awal Indonesia 7 B Ibukota RI Diduduki Belanda 15 C Perlawanan Rakyat Semesta 21
BAB III AKTIVITAS AH NASUTION DI KEPURUN KLATEN 30 A Kepurun sebagai Markas Gerilya 30 B Aktivitas Gerilya AH Nasution dan Peran Masyarakat
Kepurun 34
BAB N AKTNITAS GERILYA AH NASUTION DI BORO KULONPROGO 44 A Bora sebagai Markas Gerilya 44 B Aktivitas Gerilya AH Nasution dan Peran Masyarakat Bora 56
Rute Perjuangan Gerilya AH Nasution pada Masa Agresi Militer Belanda II
bullbullbullbullbull
~GRESI MILITER
ltEPURUN LMasyarakat
nON DI BORO I Masyarakat Boro
v VI
Vll1
1 1 5
7 7
15 21
30 30
34
44 44 56
~
BAB V PENARIKAN TENTARA BELANDA DAN IltEMBALINYA mUKOTA REPUBLIK INDONESIA IltE YOGYAKARTA 65 A Penarikan Tentara Belanda 65 B Ibukota RI Kembali ke Yogyakarta 77
BAB VI PENUTUP 82 A Kesimpulan 82 B Saran 83
DAFTAR PUSTAKA 84 DAFTAR INFORMAN 88
Rute Perjuwgan Gerilya AH Nasution pada Masa Agresi Militer Belmda II
dan Nilai Tradisional
ian dengan cam apapun
I)
resi Militer Belanda II Tugas Tri 1 Nilai Tradisional Yogyakarta
is
KATA PENGANTAR
Puji syukur kira panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat Nya sehingga Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarra dapat menerbitkan buku hasil penelitian yang berjudul Rute Perjuangan Gerilya AH Nasution Pada Masa Agresi Militer Belanda II
Buku ini merupakan salah satu hasil laporan penelitian yang dilaksanakan oleh Tugas Tri Wahyono dkk Sraf Peneliti Balai Pelesrarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta dan diterbitkan dengan menggunakan anggaran yang tertuang dalarn DIPA Tahun 2011
Tujuan penelitian ini adalah menggali dan mengungkapkan peristiwa lokal perjuangan mempertahankan kemerdekaan Rl khususnya perjuangan AH Nasution dan mendokumentasikan peristiwa lokal untuk melengkapi penulisan sejarah nasiona Konsep perang gerilya yang dikemukakan AH Nasution mencakup aspek perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaanDi samping itu konsep perang gerilya melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan sangat terbukti Belanda kewalahan menghadapi perlawanan rakyat Berawal dati itulah membuktikan bahwa manunggalnya TNI dengan rakyat merupakan kekuatan yang sangat dasyat
Dengan terbit dan disebarluaskannya buku ini mudah-mudahan dapat menambah wawasan bagi siapa saja yang ingin mempeIajari mendalami sejarah perjuangan AH Nasution khususnya dan perjuangan rakyat dalam memperrahankan kemerdekaan Rl pada umumnya
Akhimya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang teIah bekerja kerns membantu tersusunnya dan diterbitkan buku ini Semoga buku ini dapat berguna bagi masyarakat
Kepala
Dra Christriyati Ariani MHum
DAFTAR lSI
KATA PENGANTAR v DAFTAR lSI vi DAFTAR FOTO viii
BAB I PENDAHULUAN 1 A Latar Belakang 1 B Tinjauan Pustaka 5
BAB II DAR KEMERDEKAAN SAMPAI AGRESI MILITER BELANDA II 7 A Kekalahan Jepang Awal Indonesia 7 B Ibukota RI Diduduki Belanda 15 C Perlawanan Rakyat Semesta 21
BAB III AKTIVITAS AH NASUTION DI KEPURUN KLATEN 30 A Kepurun sebagai Markas Gerilya 30 B Aktivitas Gerilya AH Nasution dan Peran Masyarakat
Kepurun 34
BAB N AKTNITAS GERILYA AH NASUTION DI BORO KULONPROGO 44 A Bora sebagai Markas Gerilya 44 B Aktivitas Gerilya AH Nasution dan Peran Masyarakat Bora 56
Rute Perjuangan Gerilya AH Nasution pada Masa Agresi Militer Belanda II
bullbullbullbullbull
~GRESI MILITER
ltEPURUN LMasyarakat
nON DI BORO I Masyarakat Boro
v VI
Vll1
1 1 5
7 7
15 21
30 30
34
44 44 56
~
BAB V PENARIKAN TENTARA BELANDA DAN IltEMBALINYA mUKOTA REPUBLIK INDONESIA IltE YOGYAKARTA 65 A Penarikan Tentara Belanda 65 B Ibukota RI Kembali ke Yogyakarta 77
BAB VI PENUTUP 82 A Kesimpulan 82 B Saran 83
DAFTAR PUSTAKA 84 DAFTAR INFORMAN 88
Rute Perjuwgan Gerilya AH Nasution pada Masa Agresi Militer Belmda II
DAFTAR lSI
KATA PENGANTAR v DAFTAR lSI vi DAFTAR FOTO viii
BAB I PENDAHULUAN 1 A Latar Belakang 1 B Tinjauan Pustaka 5
BAB II DAR KEMERDEKAAN SAMPAI AGRESI MILITER BELANDA II 7 A Kekalahan Jepang Awal Indonesia 7 B Ibukota RI Diduduki Belanda 15 C Perlawanan Rakyat Semesta 21
BAB III AKTIVITAS AH NASUTION DI KEPURUN KLATEN 30 A Kepurun sebagai Markas Gerilya 30 B Aktivitas Gerilya AH Nasution dan Peran Masyarakat
Kepurun 34
BAB N AKTNITAS GERILYA AH NASUTION DI BORO KULONPROGO 44 A Bora sebagai Markas Gerilya 44 B Aktivitas Gerilya AH Nasution dan Peran Masyarakat Bora 56
Rute Perjuangan Gerilya AH Nasution pada Masa Agresi Militer Belanda II
bullbullbullbullbull
~GRESI MILITER
ltEPURUN LMasyarakat
nON DI BORO I Masyarakat Boro
v VI
Vll1
1 1 5
7 7
15 21
30 30
34
44 44 56
~
BAB V PENARIKAN TENTARA BELANDA DAN IltEMBALINYA mUKOTA REPUBLIK INDONESIA IltE YOGYAKARTA 65 A Penarikan Tentara Belanda 65 B Ibukota RI Kembali ke Yogyakarta 77
BAB VI PENUTUP 82 A Kesimpulan 82 B Saran 83
DAFTAR PUSTAKA 84 DAFTAR INFORMAN 88
Rute Perjuwgan Gerilya AH Nasution pada Masa Agresi Militer Belmda II
bullbullbullbullbull
~GRESI MILITER
ltEPURUN LMasyarakat
nON DI BORO I Masyarakat Boro
v VI
Vll1
1 1 5
7 7
15 21
30 30
34
44 44 56
~
BAB V PENARIKAN TENTARA BELANDA DAN IltEMBALINYA mUKOTA REPUBLIK INDONESIA IltE YOGYAKARTA 65 A Penarikan Tentara Belanda 65 B Ibukota RI Kembali ke Yogyakarta 77
BAB VI PENUTUP 82 A Kesimpulan 82 B Saran 83
DAFTAR PUSTAKA 84 DAFTAR INFORMAN 88
Rute Perjuwgan Gerilya AH Nasution pada Masa Agresi Militer Belmda II