33
RUU RUU Pengadilan Pengadilan Pidana Pidana Anak Anak: Suatu Suatu Telaah Telaah Ringkas Ringkas Suatu Suatu Telaah Telaah Ringkas Ringkas Harkristuti Harkrisnowo Direktur Jenderal HAM Kementrian Hukum dan HAM RI

RUURUU PPengadengadililanan Pidana Anak: SSuuatuatu ...ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/doc/571_RUU PPA Suatu Telaah...• Mayoritas anak yang dihadapkan ke depan pengadilan tidak

Embed Size (px)

Citation preview

RUURUU PengadilanPengadilan PidanaPidana AnakAnak::SuatuSuatu TelaahTelaah RingkasRingkasSuatuSuatu TelaahTelaah RingkasRingkas

Harkristuti Harkrisnowo

Direktur Jenderal HAM

Kementrian Hukum dan HAM RI

AnakAnak perluperlu perlindunganperlindungan khususkhususkarenakarena……

• Kebelum dewasaan anak baik secara jasmani maupunrohani, membuat mereka memerlukan jaminan danperawatan khusus, termasuk perlindungan hukum yangperawatan khusus, termasuk perlindungan hukum yangmemadai, baik sebelum maupun setelah dilahirkan

• Anak harus dipersiapkan untuk menjalani hidup sendiridalam masyarakat dan dibesarkan dalam semangatperdamaian, martabat, toleransi, kebebasan, kesetaraandan kebersamaan.

copyrights harkrisnowo 2010

Anak dan tindak pidanaAnak dan tindak pidana

copyrights harkrisnowo 2010

KondisiKondisi AnakAnak dalamdalam SPPASPPA• Mayoritas ABH yang masuk kedalam sistem peradilan

pidana, dirampas kemerdekaannya

• Mayoritas anak yang dihadapkan ke depan pengadilantidak didampingi advokattidak didampingi advokat

• Asosiasi advokat belum memiliki kebijakan khususmengenai bantuan hukum bagi ABH

• Anak jalanan yang menjadi ABH walau sanksi pidanayang diancamkan < 5 tahun seringkali ditahan karena tidakada yang menjamin

• Media massa lebih tertarik terhadap isu anak dalamkonteks violent crime saja

copyrights harkrisnowo 2010

copyrights harkrisnowo 2010

• Anak-anak yang masuk ke dalam Rumah Tahanan atauLembaga Pemasyarakatan belum terpenuhi hak-haknya

• Keterbatasan jumlah Rumah Tahanan dan LembagaPemasyarakatan Anak membuat anak ditempatkan diPemasyarakatan Anak membuat anak ditempatkan dibangunan yang sama dengan orang dewasa

• Keterbatasan jumlah SDM pada Balai Pemasyarakatanuntuk menangani kasus anak

• Banyak hakim tidak melibatkan petugas BAPAS selamaproses peradilan anak

copyrights harkrisnowo 2010

LoopholesLoopholes dalamdalam UU no. 3/1997UU no. 3/1997

Istilah ‘anak nakal’ Cakupan ‘melakukan tindak pidana atau

tindakan yang melanggar living law’tindakan yang melanggar living law’ Usia pertanggungjawaban pidana anak 8 tahun Belum memasukkan asas-asas Beijing Rules Tidak secara expressis verbis menyatakan

bahwa perampasan kemerdekaan adalahmeasure of the last resort Tidak memberi ruang bagi diversi

copyrights harkrisnowo 2010

Padahal...Padahal...

• Indonesia telah mengesahkan Konvensi HakAnak dengan Keppres no. 36 tahun 1990

• Telah ada UU no. 23 tahun 2002 tentang• Telah ada UU no. 23 tahun 2002 tentangPerlindungan Anak yang telah:– Menegaskan usia ‘anak’– Menyebutkan ‘anak yang berhadapan dengan hukum– Menentukan hak-hak anak dalam proses peradilan

• Lembaga hukum telah mengeluarkan sejumlahketentuan mengenai penanganan anak yangberhadapan dengan hukumcopyrights harkrisnowo 2010

Karenanya diperlukan revisiKarenanya diperlukan revisiterhadap UU No. 3 tahunterhadap UU No. 3 tahun

1997199719971997

PerubahanPerubahan UtamaUtama….….

FilosofiFilosofi sistemsistem peradilanperadilan anakanak

CakupanCakupan ‘‘anakanak’’

PenghapusanPenghapusan kategorikategori AnakAnak PidanaPidana,, AnakAnakNegaraNegara dandan AnakAnak SipilSipilNegaraNegara dandan AnakAnak SipilSipil

DiversiDiversi && Restorative JusticeRestorative Justice

PenegasanPenegasan HakHak AnakAnak dalamdalam ProsesProses PeradilanPeradilan

PembatasanPembatasan UpayaUpaya perampasanperampasan kemerdekaankemerdekaansebagaisebagai measure of the last resortmeasure of the last resort

PerluasanPerluasan bentuk2bentuk2 alternative to imprisonmentalternative to imprisonmentcopyrights harkrisnowo 2010

Landasan Filosofis Revisi

Peradilan Anak merupakan bagian integralproses pembangunan nasional

Anak, karena karakteristiknya (belum matangbaik secara fisik maupun psikis), memerlukan Anak, karena karakteristiknya (belum matang

baik secara fisik maupun psikis), memerlukanperlindungan dan penanganan hukum yangkhusus dibandingkan dengan orang dewasa

Berlandaskan pada prinsip non-diskriminasi dankepentingan terbaik bagi anak

Kewajiban negara, masyarakat dan keluargauntuk melindungi anakcopyrights harkrisnowo 2010

Asas dalam Pengadilan Pidana AnakAsas dalam Pengadilan Pidana Anak

• Perlindungan• Nondiskriminasi• Kepentingan terbaik bagi anak• Kepentingan terbaik bagi anak• Kelangsungan hidup dan tumbuh kembang anak• Pembinaan dan pembimbingan anak• Proporsional, dan• Perampasan kemerdekaan merupakan upaya

terakhir

copyrights harkrisnowo 2010

Cakupan ‘Anak’ Usia pertanggungjawaban pidana dinaikkan dari 8

menjadi 12 tahun, usia maks tetap >18 tahun

Tidak lagi memakai klausul ‘atau belum menikah’

Anak yang melakukan tindak pidana sebelum Anak yang melakukan tindak pidana sebelumberusia 12 tahun dapat dikembalikan ke orang tuaatau panti

Tidak lagi dipakai istilah anak nakal, anak pidanapidana, anak negara & anak sipil

Penahanan hanya dapat dikenakan pada anak yangtelah berusia 14 tahuncopyrights harkrisnowo 2010

Penghapusan Kategori AnakPenghapusan Kategori Anak

• Saat ini dalam Lapas Anak terdapat AnakPidana, Anak Negara dan Anak Sipil

• Walau status berbeda akan tetapi pembedaan• Walau status berbeda akan tetapi pembedaanperlakuan sulit dilaksanakan

• Anak Negara dapat berada di Lapas anak lebihlama daripada Anak Pidaa

• Anak Sipil sudah jarang sekali dimasukkankedalam Lapas Anak

copyrights harkrisnowo 2010

Restorative justice Bergeser dari lex talionis atau retributive justice

Menekankan pada upaya pemulihan keadaan

Berorientasi pada pemulihan korban

Memberi kesempatan pada pelaku untuk mengungkapkan Memberi kesempatan pada pelaku untuk mengungkapkanrasa sesalnya pada korban dan sekaligus menunjukkantanggungjawabnya;

Memberi kesempatan pada pelaku dan korban untukbertemu dan mengurangi permusuhan & kebencian

Mengembalikan keseimbangan dalam masyarakat

Melibatkan anggota masyarakat dalam upaya pengalihancopyrights harkrisnowo 2010

ProgramProgram DiversiDiversi::

• Upaya untuk mencegah masuknya anak delinkuen ke dalamSPP Anak, dengan mengalihkannya ke luar SPP

• Mencegah stigmatisasi terhadap anak pelaku kejahatan;

• Menekankan sense of responsibility pada anak atas• Menekankan sense of responsibility pada anak atasperilakunya yang tidak terpuji

• Membutuhkan aparat hukum yang peka dan handal karenabesarnya discretionary power yang diberikan kepadanya

• Memerlukan bantuan PK yang handal untuk membantutercapainya tujuan dan program Diversi

copyrights harkrisnowo 2010

• Upaya yang wajib dilakukan oleh penegakhukum pada setiap tahap pemeriksaan

• Memerlukan penegak hukum yang peka akan• Memerlukan penegak hukum yang peka akankebutuhan anak, memahami hak-hak anak dantidak mengutamakan penyelesaian melalui proseshukum

• Para penegak hukum harus memperhatikansejumlah hal dalam mengupayakan Diversi …

copyrights harkrisnowo 2010

SyaratSyarat DiversiDiversi

• kategori pindak pidana (pidana kurang dari 7 thn);• usia Anak (makin rendah makin didorong diversi)• hasil penelitian kemasyarakatan dari Bapas• kerugian yang ditimbulkan;• tingkat perhatian masyarakat;• dukungan lingkungan keluarga dan masyarakat.• persetujuan korban (dan keluarganya jika masih

anak-anak; dan• kesediaan pelaku (dan keluarganya jika masih

anak-anak).copyrights harkrisnowo 2010

HasilHasil KesepakatanKesepakatan DiversiDiversiberberbentukbentuk a.l.a.l.

• Perdamaian dengan atau tanpa ganti kerugian;

• Menyerahkan kembali kepada orang tua atauorang tua asuh;orang tua asuh;

• Mengikuti pendidikan atau pelatihan ke lembagapendidikan atau lembaga sosial; atau

• Pelayanan masyarakat

copyrights harkrisnowo 2010

DiversiDiversi padapada tiaptiap TahapanTahapan

1• Upaya Diversi oleh Masy• Langsung mendamaikan kedua pihak

• Upaya Diversi oleh Polisi

2• Upaya Diversi oleh Polisi• Membutuhkan keahlian PK

3• Upaya Diversi oleh Jaksa• Membutuhkan keahlian PK

4• Upaya Diversi oleh Hakim• Membutuhkan keahlian PK

copyrights harkrisnowo 2010

ParaPara pihakpihak dalamdalam DiversiDiversiMasyarakat

Pelaku -& keluarga- Korban

BAPAS Kepolisiancopyrights harkrisnowo 2010

Diversi oleh KepolisianDiversi oleh Kepolisian

Tindak pidanaPenetapanPengadilan

PelaksanaanDiversi

UpayaDiversi

Para pihaksetuju Diversi

Proses diversi

KesepakatanDiversi

copyrights harkrisnowo 2010

Diversi oleh KejaksaanDiversi oleh Kejaksaan

Tindak pidanaKejaksaanupayakanDiversi

Para pihaksetuju

Upaya Diversi

Para pihaktidak setuju

Diversi

Penyidikanberlanjut

Diserahkan keKejaksaan

Proses Diversi

KesepakatanDiversi

copyrights harkrisnowo 2010

ImplikasiImplikasi yangyang diharapkandiharapkan

• Berkurangnya jumlah anak yang masuk dalamproses peradilan pidana, khususnya dalamLembaga Pemasyarakatanberkurangnya bebanSistem Peradilan PidanaSistem Peradilan Pidana

• Meningkatnya partisipasi publik dalam penanganananak yang berhadapan dengan hukum

• Meningkatnya kepekaan aparat penegak hukumakan hak-hak anak serta pemahaman potensinegatif SPP terhadap anak

copyrights harkrisnowo 2010

BEBERAPABEBERAPA PILOT PROJECTPILOT PROJECTDIVERSIDIVERSI……

copyrights harkrisnowo 2010

Ruang Sidang Anak Pengadilan NegeriMenggala, Lampung

copyrights harkrisnowo 2010

Sidang Anak diPengadilan Negeri Bandung

copyrights harkrisnowo 2010

RUANG MEDIASIRUANG MEDIASIPENGADILAN NEGERI BANDUNGPENGADILAN NEGERI BANDUNG

copyrights harkrisnowo 2010

RUANG MEDIASIRUANG MEDIASIPENGADILAN NEGERI JAKARTA BARATPENGADILAN NEGERI JAKARTA BARAT

copyrights harkrisnowo 2010

SanksiSanksi PidanaPidana(1) pidana pokok bagi anak terdiri atas:A. Pidana peringatan;B. Pidana dengan syarat: 1.Pembinaan di luar lembaga;

2. Pelayanan masyarakat; atau3. Pengawasan.3. Pengawasan.

C. Latihan kerja;D. Pembinaan dalam lembaga; danE. Penjara.(2) pidana tambahan terdiri atas:

A. Perampasan keuntungan yang diperolehB. Pemenuhan kewajiban adat

copyrights harkrisnowo 2010

TindakanTindakana. pengembalian kepada orang tua atau orang tua asuh;

b. penyerahan kepada pemerintah;

c. penyerahan kepada seseorang;

d. perawatan di rumah sakit jiwa;d. perawatan di rumah sakit jiwa;

e. perawatan di lembaga;

f. kewajiban mengikuti suatu pendidikan formal dan/atau latihan yang diadakan oleh pem/badan swasta;

g. pencabutan surat izin mengemudi;

h. perbaikan akibat tindak pidana; dan/atau

i. pemulihan. copyrights harkrisnowo 2010

PenguatanPenguatan PeranPeran PetugasPetugasKemasyarakatanKemasyarakatan

• Melakukan Penelitian Masyarakat untuk memberiinformasi lengkap mengenai anak

• Menjadi counselor dan advisor khususnya dalam• Menjadi counselor dan advisor khususnya dalamprogram Diversi

• Memberikan pembimbingan• Menyampaikan rekomendasi pada lembaga penegak

hukum yang memerlukannya• Mengawasi anak yang dijatuhi pidana pengawasan,

anak didik pemasyarakatan yang diserahkan kepadaorang tua, wali atau orang tua asuh

copyrights harkrisnowo 2010

SelanjutnyaSelanjutnya,, nasibnasib merekamereka adaada diditangantangan andaanda…..…..