Upload
lamanh
View
407
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
SAGARA AENG MATA OJAN
KUMPU1.AN PUISI BERBAFIASA MADURA
Ilak Cipta (D lAikman Ilakim
PcngantarSyai'Anlon WR.
Editor EjaanDrs. II. Moll. Imron
Tim Pcmbina Basa Madura ( TIM NABARA ) Songenncp
PcnyuntingDrs. Amir Mahmud M.Pd.
Dwi Laily Sukmavvati. S.Pd.
Tata Letak dan Dcsain SainpulAnang Sanlosa
Cctakan 1
2008
Balai Baliasa Surabaya.lalan Siwalanpanji. Budiiraii, Sidoarjo
Tclcpon/I'aksimilc (031) 8051752Pos-cl: inlbW'balaibhsjatim
Laman: yvwvy.balaLbhyaU
MAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG
Isi biiku ini, balk sebagian maupun scluruhnya,dilarang dipcrbanyak dalam bcntuk apa pun
tanpa i/in tertulis dari pcnerbit kecuali dalam ha! pengutipanUntuk kepcrluan artikcl atau karangan ilmiah
Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam T'erbilan (KD T)Lukman Hakim, Get. I
Sidoarjo: Balai Bahasa Surabaya, 2008ix i 66 him.: 16x21 cm
ISBN: 978-979-15434-9-1
Isi Di Luar Tanggung Jtnvah Percetakan Lateral
KATA PENGANTAR
KEPALA BALAI BAHASA SURABAYA
Karya sastra meriipakan sebiiah hasil kreativitas maiiusia, yangsampai sekarang terus berkembang dengan pesat. Penciptaan puisidapat dilakiikan oleli siapa saja, di mana saja, dan kapan saja karenapenciptaan puisi berkaitan dengan imajinasi. Imajinasi seseorangakan timbui tanpa batas waktii dan ruang. Karena itu, puisi dapatditulis di kamar mandi. di bus, di taman, atau di mana saja ketikaimaji itu muncul. Bagi yang tidak mcmahami puisi, puisi dianggapsesuatu yang kurang berharga karena bentuk dan kata-kata yangdipakainya sulit dipahami. Puisi terinasuk budaya anak bangsa yangmemiliki aspek kedokumentasian kebahasaan dan kesastraan. Untukitu, karya sastra sangat tepat jika diterbitkan.
Balai Bahasa Surabaya terus akan meiakukan penerbitankarya sastra. khususnya karya sastra berbahasa daerah, seperti sastraJawa dan sastra Madura. Tidak sedikit puisi berbahasa Madura yangditulis oleh generasi muda Madura, yang tidak dipublikasikanmelalui media cetak atau penerbitan berupa buku. Sangatlah mubazirjika kreativitas dan aset budaya daerah itu hiiang begitu saja. Selainmendokumentasikan kreativitas itu, Balai Bahasa Surabaya inginmembangkitkan semangat generasi muda Madura agar terus menuliskarya sastra. Penulisan karya sastra berbahasa Madura ini merupakanajang pclestarian bahasa Madura yang hampir punah karena generasimuda saat ini lebih suka menulis karya sastra berbahasa Indonesia.
Mudah-mudahan sastra Madura terus berkembang seiringperkembangan zaman. Melalui sastra. jati diri kemaduraan semakinkuat, tidak lapuk oleh zaman dan tidak lekang oleh panas. Harapanitu akan jadi kcnyataan jika semua elemen menyadari bahwa budayaperlu terus dibcrdayakan. Tentu pemberdayaan itu harus diwujudkanmelalui tindakan nyata yang berupa kreativitas penciptaan, sepertipuisi, ccrita pendek. atau bentuk naskah drama. Untuk itu, PusatBahasa Depdiknas terus berupaya mclaksanakan programpengcmbangan bahasa dan .sastra daerah melalui kegiatan Bengkel
Bahasa dan Sastra. Kegiatan Bengkel Bahasa beriipa pelatiliankebahasaan, seperti pewara, penulisan karya ilmiah, esai, danjurnalistik berbahasa Indonesia dan daerah. Kegiatan Bengkel Sastraberupa penulisan kreatif, seperti puisi, cerita pendek, musikalisasipuisi, macapat, dan naskah drama berbahasa Indonesia dan daerah.Hasil naskah kegiatan bengkel itu diterbitkan agar dibacamasyarakat.
Upaya penerbitan yang dilakukan oleh Balai BahasaSurabaya ini merupakan perwujudan sebuah kebijakan pemerintahuntuk mendorong masyarakat agar terus berkreatif menulis. Tanpaada pihak yang man menerbitkan karya mereka, mustahil budaya danbahasa Madura akan berkembang dan terdokumentasikan.Terlaksananya penerbitan naskah sastra ini merupakan bantuan PusatBahasa, Depdiknas. IJntuk itu, kami ucapkan terima kasih kepadaKepala Pusat Bahasa. Dr. H. Dendy Sugono, atas bimbingannyakepada kami.
Sidoarjo, 26 Maret 2008
Drs. Amir Mahmud, M.Pd.
Ill
Kata Pcngantar
Salam,
Mengembangkan kesusasteraan berarti juga mcmbangunkeseimbangan dan keselarasan dalain pembangunan kebudayaan.Mclalui sastra, manusia dapat menghargai kehidupan. Penghayatanterhadap sastra dan kemajuan Icknologi mcrupakan diia hal yanghams isi mengisi untiik mencapai keseimbangan dan keselarasandalam pembangunan kebudayaan sualu bangsa.
Namun realitas di lapangan justru sangat mcmprihatinkan,apalagi sastra lokal (sastra daerah) cenderung mulai kchilanganrw/znya, lantaran alasan-alasan kiasik, yakni sastra lokal dianggapterbelakang, dan kurang banyak diminati masyarakat. selain mediasendiri kurang banyak memberi peluang scbagaimana diharapkanmasyarakat pencitanya. Ekspresi dan eksplorasi sastra lokal padagilirannya makin tersisih dalam mendapat tempat. Dengan alasan-alasan tersebut pada akhirnya percaturan sastra daerah mundurdengan teratur dan lenyap begitu saja.
Bila dipahami, sastra lokal semacam itu memiliki pengaruhkuat terhadap perkembangan kebudayaan masyarakatnya. Atau sebutsaja dalam bcntuk puisi-puisi lisan seperti macapat, syi"ir, atau dalamtradisi mainan anak-anak seperti folklore dan sebagainya, sebenarnyakandungan-kandungan dalam karya sastra tersebut, memiliki multidimensi ajaran. Namun kenyataannya dalam pcnanaman danapresiasi satra daerah tidak banyak mendapat perhatian, mcski dalamproses kegiatan bclajar mengajar masuk dalam mata pelajaranmuatan lokal.
Persoalannya bukan pada proses kegiatan belajar mengajarsendiri, kemampuan pendidik, pembina atau poengasuh sastra, kerapkurang banyak mcmperhalikan untuk membaca fenomena, selainbisa jadi tidak memiliki kapasitas yang mumpuni dalam menciptaikiim kesastraan di lingkungannya. Akibatnya sastra daerah makindijauhi, termasuk mulai ditinggalkannya bahasa daerah sebagaibahasa ibu dan sebagai bagian kebudayaan masyarakatnya.
IV
Dalam sisi yang lain, para penulis sastra daerah muiai terjadikelangkaan. Kecenderungan yang muncul, generasi sastrawan didaerah lebih tertarik pada sastra Indonesia, selain mudah ditulis danmudah diapresiasi dibanding sastra daerah.
Itulah barangkali, menulis dan mencipta sastra (puisi) daerahperlu tekad yang besar, kesabaran, ketekunan, dan kerap harusmenentang anggapan-anggapan yang sementara pihakmemahaminya secara minor. Selain mcmang suatu kenyataan,menulis sastra (puisi) berbahasa daerah (Madura) tidak semudahdalam menulis puisi berbahasa Indonesia. Selain dituntut kecermatanpenyair memilih kata-kata yang merupakan bagian sangat erathubungannya dengan nilai puisi yang akan dilahirkan, jugakeberanian dalam menentukan kata dan kalimat yang benar sesuaidengan kebutuhan bahasa Madura sendiri.
Dari sinilah pergumulan penyair dipertaruhkan, sebab kata-katamerupakan jiwa dan pergantungan penyair dalam ciptaannya.Memang dalam menulis puisi berbahasa Madura, diperlukan "helatibermata dua" yang tidak mungkin dipersyaratkan oleh penulis puisiberbahasa Indonesia. Tiga hal penting yang menjadi ukuran kekuatanpenulisan puisi berbahasa Madura, yang harus diperhitungkan, yaitu,perlama, kemampuan pemahaman tentang pengucapan bahasaMadura; kedtia, kemampuan dalam memahaini penulisan bahasaMadura, dan ketiga, memahami bcntuk-bentuk sastra (puisi) itusendiri . Kalau tidak. tidak ada bedanya akan lahir puisi terjcmahankedalam bahasa Madura.
Namun setelah saya perhatikan, Lukman l-lakim AG, dalambuku kumpulan puisi "Sagara AengMata Ojan" ini bcrusaha menghidarikesan-kesan terjcmahan, yang kerap saya temui beberapa puisi karya yanglain, dan cenderung masuk melalui terjcmahan dari bahasa Indonesia.
Dari catatan saya, puisi-puisi yang ditulis Lukman Hakim ini,demikian melepas ketergantungannya pada bahasa Indonesia, sehinggaterasa sekali, njembaca dan memaknai puisi-puisi ini demikian cair danalamiah.
aeng mala se ngalancar e lowaragili ka raba-raba, tadha" se marduliyagisampe' amowara daddi sellat Madurasamoga a coma daddi galagas katonon
Suatu hal yang menarik bagi saya, Lukman yang hidup dalamlingkungan kampung dan tradisi masyarakat Madura yang masihalami itu, tampaknya menjadi pendorong utama dalammempertahankan perangkat tradisi budaya masyarakatlingkungannya, sehingga kultur diluarnya cepat ditepis dan bahkandihindari. Artinya dalam kominitas masyarakat yang masihmempertahankan nilai tradisi, khususnya dalam penerapan bahasalokal sebagai bahasa ibu, cukup membantu untuk penguatkemampuannya dalam pengucapan katarkata bahasa puisinya.
meltas manjalin tarompa kembangnganggit tabing sapo ̂na gendhinganaong langnge" ban bumengembang dusa pajjar pornamaakalambi al-qur"anapajug pangeran(Tarompa)
Mempertahakan tradisi (masyarakat) dengan segalaperangkatnya menjadi suatu kenyataan yang tak terpisahkan darikeutuhan dan kebutuhan naluri setiap manusia. Persoalan nilai,spiritual, air untuk kebutuhan sawah ladang dan kesederhanaan yangmenunit meraka bukan berarti kemiskinan itu, adalah kenyataanyang demikian melekat dari rasa kebersamaan mereka.
Sebagai warga dan etnik Madura - dan sarat dengan nilaitadisinya - mempertahankan nilai-nilai bukan sekedar bagaimanabisa dan memahami tentang Madura, tapi realitas yang ia tanamkanyaitu bagiamana ia berbuat sesuatu untuk Madura - paling tidakdalam bentuk karya sastra -;
' sanajjan antpon epanyongsang nyongletebendhem dhalem sekkem
madura teptep apolang sodek, jejjekamarga nagarana panggun se ganep
(Madura)
Kekentalan dan kebernasan kata dari puisi-puisi Lukman,tampaknya ia coba pertahankan secara utuh, meski kerap berlebihan.
VI
Namun yang diharapkan nanti, para penikmat dan pembacanya lebihmemahami apa yang diharapkan penyairnya, meski kerap harusdituntut tingkat kefasihan daiam memaknai kata demi kata, bahkanpada isi.
Karena memang puisi sebagai cabang sastra yangmenggunakan kata-kata sebagai media diharapkan membuahkaniilusi dan imajinasi bagi penikmatnya. Karena dalam puisiterkandung "pesan rahasia", dan dalam menafsirkannyapundiperlukan alat-"a/a/ rahasia" pula. Meski demikian, kreatifitaspenyair dalam penggunaan bahasa tetap berada dalam lingkuppemahaman makna, apalagi ditulis dalam bahasa daerah' Madura.
Demikian sekilas pintas pengatar dari terbitan buku kumpulanpuisi ini, dan tentu saya berharap dalam proses kreatif penyairnya,tidak sampai "berhenti disini", namun dari buku yang sarat gizi iniakan memiliki makna ganda, yaitu peningkatan kualitas penulisansastra daerah dan makin tingggi dan berkembangnya apresiasimasyarakat terhadap karya sastra Madura.
Sumenep, awal Januari 2008Wassalam,
Syaf Anton Wr
Vll
DAFTARISI
HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR KERALA BALAI BAH ASA SURABAYA ii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI viii
Ngonjang Balai 1
Abangkang E Pakdhangdhang 2
O ! 3
Bila Karep Cethak Bato 4Ya'-Galiya' Nyaman 5
Tase' Aeng Mata Se Caltong 6
Neng E Langkan 7
Pessenna Ebu 8
Jitho 9
Ngellone Bulan Kaalangan 10Sagara Aeng Mata Ojan j]
Agagap Karettek 13
E Laen Mosem 15
Tarompa 17
Bugel Paten 1 g
Jarum Potong 19
Basa 20
Ka Kobiiran E Malem Sya'Ban 21Somor Tanto*) 22
Gamparan Ate Dha' Pangeran Guste 24Abhatek Sottra 25
Paseser Lorn bang 27
Lanceng Siskamling 28
Madura 29
Laro 30
Gendhing Madura 31ETidai Panemor 32Nyengkap Reggassa Aba' Se Rengsa 33
viu
Bume Tondhung Are 34Ngeka Sangger 35Janor Koneng 36Ondhem Tongngo' Ojan 37Mata Bulan Ladding Pasat 38Ojan 39Mata 40
Aeng Matana Ebu 41Sagara 42Oile-Ollang 44Jajjuling Matongga 45Lip-Aliban E Ondhungnga Padhi 46Banne Budhu'Na Tokang Seher Ban Banne Potrana Rato 47Buru Ka Sella'Na 48
Bila Aba' Kadhung Tapattre 49Panglepor Malem 50Acampona Onya Ban Bidhi 51Sowara Se Kalowar Dhari Tompo'Anna Bu-Rombu 52Romusha 54
Alajar Ka Polo Elmo 55Settong Ara 56KabarLoka 57
Coma Karana Ebu 58
Aengnganyar - Talebbung 59Ebuna Bako 1 60
Nyo'ona 62Ojan Abu '63 63Beddhi Sagantang 64Daddali Pole 65
BIODATA 66
IX
NGONJANG BALAI
ngadhebbi kanyata'an odhi'se terros apello apongsanete e lan-jalan longlangpossa' ona' carang ban dhuri agalimpangantaker ngalocor dharadhari badan geddur ta' andhi' ora'
soko meyang tanang meyangnap&o sajan marangbume agundhek lendhuangen sale'bung abareng bi' omba' se agulungdaradan ekaot sapo
saongguna banne alamma se ta' endha' ataretanapapole Pangeranna se ta' beliasnamong, panggibat tanang-tanangnga manossase ta' endha' arasop otek ban atenakaangguy nganggi' aba' ban pamengkangngangonjang balai se taker etartar ka gas-reggas
Labbuwan, 05 Maret 2007
ABANGKANG E PAKDHANGDHANG
abangkang e pakdhangdhangtoju' atempo, nengkong, manjeng, nokongagentang napang
ta' nemmo pangalengan ban pangalangan
kabbi oreng nangalekabbi oreng tao
paleng gun coma kopengngase etotop mate
ngalembayya obu" perang palekker
Labbuwan, 06 Maret 2007
o.
ssssstt...!
ja' sa'-kasa' banja' sampe' ra'-para'gi' bannya' mata se mella', soko atengka'ya' dha'enna' bai pasemma' ka lama'pas
iaju toju' pasepa'ma' olie daddi na' -genna'balakka'
Labbuwan, 08 Maret 2007
BILA KAREP CETHAK BATO
polana cethagga la gali mara batotolang gerra nga' b^asongot merrong tajem kantha jarum lajarlaju ta' nyerrep buja accemoreng towana ekabudhiyagieanggep tongga' li'-guli'an kare tolang ban kple"nyabana tong dhuwa'
ta' endha' ka rebba
endha' ka rebba, ta' endha' arebbaapa ja' la mare ekaneserre, keng ta' endha'toro'agi karebbama' kennyang ekarebbarebba
Labbuwan, 08 Maret 2007
YA'-GALIYA' NYAMAN
dhu, meyang meyang ban lakar meyang ongguagiba badan se garingginggeddur ta' andhi' ora'nyosop ka somsom-somsom tolang gerdung
alemba' akese' akoleya'aorek agules ngoker maso^ sajan dhalembibir ekekke' sambi ngonju'agi nyabaabareng bi' mata se la'- mella' ajaragun pera' katon ta' gigina se ekeppe'
bila la se raja konco' kene' bunto'epokal sopaja aliya'-aliyu'maso' aonjan aguleskalowar kadhalem sajan santa' sajan gerrata' tapekker sapa se badha e erengannasampe' geirangnga ngolpa ngalancar
badjui-badan leca' geddurtolang-tolang rennyomella' mata rebbang alam tera' pettengana -bama acem-macem
pas parcaja ja' odhi' ta' andhi' guli enneng dibi'
Labbuwan, 06 Maret 2007
TASE' AENG MATA SE CALTONG
kajana aba' ataretan ban omba'agulung alempet beddhiakoba' ngajak agumbek ngagarudhu'lajar pote sampan potemajang dhari polo se jui-ganjulan
aba' omba' teiien cor-cocor
e paser se esoroy gumbegga aeng sorongpas sodda, dhari camara se aranca' sokmamaietthet ondhem merret
ban baluggung elanjuk nampes ka gir sereng
pekker tabunde! jaring pajangngaronge aros dhaja aponca langnge' biruare kaalangan, sabeilunna bakto ngerrem
ceng-lanceng alabbu neng e matamanyellem kamoddhina sampan kaodhi'ancoma lajar biru pote se ngonyolba'-kebba'an ta' akoba'
Lombang, 21 Desember2006
NENG E LANGKAN
neng e langkanabdina noro' sorop alerset pamojingereng patteha dha' Jeng Nabbi Muhammadse ngaratone sadaja ummatsampe' dina keyamat
jugan neng e langkanro'om dupa karaton nyaiendheme ban-sabban tabirra elongse nyator pas laju esep sereppadha asela e saoterra ponar ban rasol
ngaji tembang-tembang barzanjiakabidi kalaban bismillah
epongkase sokkor dha' Allah ta'ala
Songennep, 15 Nopember2006
PESSENNA EBU
sajjegga aba' ngombar ka dunnyatera' petteng, mera potena alam, kaabasmata se ta' sodda dhari aeng mata
bakto jareya keya e ban-sabban soko se atendakebu pas apessennan dhalem dhabuna:
jaga bajangngapakowat imanna!
Songennep, 28 Februari 2007
JITHO
agurang tana, padhana balatthang ngorek lebunnaakerrong molae dhari mowanalan-bulanan sampe' dhadha ban tabu'namenangka baddha rabbangnga mardha
salengsengan ngarangsangbila la marang esorongkaju te'-rote\ sempalan, tongga' ban samacemmaasothok pas ebaltok colo' se agerrem bibir bato
e dhaiem jithomardhana se marang la ngobalsampe' nyoroy ka attasanna ata' batose apanggang pas amardhaowa'na aenter agules ngebbul sajan tenggingabarragi ja' aba'na nyebbaragiya to-latokembang dusana se ngaletthake dunnya se talebat ngathak
Songennep, 02 Maret 2007
NGELLONE BULAN KAALANGAN
sarangkang okara sokmanyosop e eka' ajiiman polatengkajejjer asal molanala" sampe a ngembang penang saomorra
tao ba" apa sababbabiilan pornama koncop ka'alanganelengkerre saotcr sakobengngasabatara angen ceddu, ebbun tamba cebbungarcmmes e tarepteban ate se rengsaapongsa agangan saebu cara
banjir aeng malaasomber dhari iin-dhaunan se ngembang mempesamoga a diiliya ngoncelatdhari patarangan napso se alendhu
keban-keban ngaronongate-gante se ngajidhari karaja an inoija dhalem anaban manossamakellar keilerra pangara se terros asambung taresna
saoter sakobeng bulan pornamangembane pakon ka aba" se tapattree bakto nyengkap beddhi, ban sesse'-sesse"kaodhi"an se ekarkar colpe" sabadhana
Songennep, 02 Maret 2007
PERPUSTAKAAN
PUSAT BAHASA
10 DEPARTEMENPENDIDIKANNASIOMAL
SAGARA AENG MATA OJAN
aba' se ta' andhi' sengnga'ajalane kakobasa'an tajem jilana caretadhari tello kennengngan se le-ngalle
neng e pangkeng ta' asapo'garesges kacellebbantang-gentangan ali'-bali' alanggan bettonkarettek kagambar angka-angkana jam se nalpe' egeddhungesaksene ata' genteng bellaerreng perreng ngaropos, osok nyeyor ngodhapananggalan bacca ecapcabi tangesondhem angen kaballu
tanges ojan badan ban sakobengngae dhalem ekekke' rengnge' kabadha'an se ta' nantomaenga' aba' dha" caretaodhi' e nagarana oreng, ta' andhi' kancata' andhi' bala apapole dunnyatape, pengara paggun padhamaske pangaro se nyaienda
tanges ojan sajan rajangabbiyagi abermy makalowarpa-apa se daddi panyelladan caretasampe' nyosop e antarana lan-jalan pangara
e kompolla aeng mata ojankata' kerker dong-seldorigan alalabatsambi ngoca':" panyettong ka se agung, agung, agung,ban ja^ agarungngung!"
11
aba" sajan gi" paggun ta" binarengngadhebbi aeng mata sc arbesmabadhek angguy se badhae amper, e dhapor, e pangkeng padha bacca aeng mataapapole e lowar se tadha" ata na sakale
aeng mata se ngalancar e lowaragili ka raba-raba, tadha" se mardiiliyagisampe" amowaradaddi seilat Madurasamoga"a coma daddi galagas katonon
dim, ba" dha emma tang bangsase kemma tang baiasc kemma tang kancama" tadha" ra"-para sanajjan pera" ma"-semma"salaen sergu"na padhi se mare erao bersedhari panyake" merreng ban sabangsana
ja" alerek,ja" akepekpanyettong ban terros nanges ka se agungsabab, karang. juko", kerrang, senggi" armangodhang kakabbi agandhu" sagara aeng matabulling bai gi" odhi" kalaban aeng mata ojanapapole manossa se coma darma, ajalane sokma
Songennep, 28 Februari 2007
12
AGAGAP KARETTEK
ropana are se ngombar gel la' gi' la^ue ce'-ronce' carang ban ona'olar kandhilis lebat pas alengker nyalamnandha'agi bakal badha'a nyapcabba aeng matabila arena la aolo bara"
madhapa' eka'anna kembang malathe
lem-malem kacepnang-konang akeddep ka dhaun-dhaun se epajiangen ccddu agante ebbun se nyosop ka bun-embunansampe' agili ka sokmase terros mabarimbing rengsa
rebbu malem kemmes
pekkeran aenter santa' sajan agulesnyaba dhak-jeddhagan ngadebbi kanyata'anse terros aramo' gascng neng kaposangane bakto agagap karettegga ramase asandhakep ngonjur olo dhajaasaren ta' anyaba
aeng mata ngaremmes
ali-gili daddi tancyan lanjangse e ban-sabban romana aesse rassa ronggangkaclangan ajunan rama
ajiinan ramase ampon tandiik ka palabbuwan pesadhalem palajaran jaiise ta' abates enggan poncatemor bara', dhaja lac', attas babana
13
songay-songay kerrenglangnge' sorop bintang ban bulan elopabareng bi' aba' dhaun se kencopondhung pas nyosop ka guli ennengse tapako e seppena kandha
rama,
nondhu' padhi ampon ajunan anyejugan ajunan ampon malonas tangK)tangdha' bala-tangga tor kanca
neng e sakobengngepon pamengkangnga lemonse ampon ajunan tacceggi iancarankaangguy tongket e jalan-jalan beccerse bakal abdina jalanekalaban soko tonggal netteng
Labbuwan, 10 Maret 2007
14
E LAEN MOSEM
malem sateya gu-onggu laen ban malem ri'-bari"naguntor ngagarudhu' parang pajendhurangen sale'bung aguies ka"-bungka'ankeddhebba lat-ngoncelat abunto' kelapnandha'agi ja' nembara' iatebaonggutape ba' arapa aba' arassa laenta' bisa manyettong ban mosembida dhari nembara' se bum, apapole se jang lamba'an
aba' ajalannagi odhi'kajana se ta' etangga' mosemse la ta' ataretan ban adina dha' dhabuna para bangatowaapapole ajalannagisabab e jaman sateya bannya' ma-romaajang-bajangan abtmgkangta' ajunjung tape balakka'
odhi' e mosem sateya padhana se ngambangagunjal Jul-ganJulan e tengnga aronganpotong kamodhina ban sowak lajarraetambu angen ban omba'kaelangan baia' temorbintangnga sorem se gabay pandumanejalan sampe' tojjuwan
mosem laen bama
mosem laen rassa
tantona laen keya gibana ka manossa
mon lamba' aba" gi' kene'esoro nyare la-bala, guru, taretan, ban ca-kancatape sateya la aoba bannya' se loppa
15
e dhimma battonna langgarraapa se badha e babana kersen ban baringinban sapa judanagara saonggunaapapole buppa' babbu' guru ratona
e mosem se laen sateya reyapantes onggu mon alamma sampe' nanges aberruyadikker dibi'
lantaran arassa kaoeba saabidda aladine
tanang-tanang tama', angko, denggi, ban samacemma
e mosem sateya
ta' kenneng kacengnga'e polemen-tamennan daddi sarabanna oia", balang ban merrengbanjir ta' gunna asomber dhari aengangen agumbel daddi bala' taonban keiap thar-centharan tandha la matappor balingcer-taccerra kamanossa'an se bandha
Songennep, 27 Februari 2007
Judanagara: Jajiilukkepon R. Bugan, adipali Songennep,pottrand Pangeran Cakranagara se kasohor kalahan sepatandhap asorra tor hagtis pola tengkana
16
TAROMPA
meltas manjalin tarompa kembangnganggit tabing s^po'ria gendhinganaong langnge' ban bumengembang dusa pajjar pomamaakalambi al-qur'anapajug pangeran
Songennep, Desember 2005
17
BUGEL PATEN
enggan pate
tadha' tapeajunan towan se anggumo" soccelanjang malem tor are
ona' sakerreng nyerrang e dhadhanyerrong ate kantos potebila omor kare sakelan
nyongkelsangkolanabanngalosot dhari ajunan
Songennep, 19 September 2006
18
JARUM POTONG
erongrong nyeibi' kamarongmala mapolong sakarong rekongko'ong se egantong korong gan sakongjcongollena namong sapeitong
se iaen ngaiocor bucore rong-lorong akantha jarum potongajai' rambiiig se bullong
lantaran tadha' se nganggepapapole ngadhep imanna se sordhepmeia bakal eenteplabang sowarga kalaban rapet ban temetkare akeccet
agigeppas akepek
Songennep, Januari 2006
19
BASA
apa se ekacaca'kakaca pas kakancama' le kobassa ban kobasa
dlialem abasa
sabab basa menangkatatakraina
se nantowagi polatengkana bangsa
Songennep, 01 Agustus 2006
20
KA KOUURANE MALEMSYA'BAN
15 pornamagingser olo bara~ba" dha emma se nyaba'pangcstona
saroju" biingkana patemolas gerring sonarrabariia mera aeng mataso nyapcap ngonjuraolo bangatowa
gerringnga pornamaadiiia loka se rentedanna
dusa ngattase dunnya
wa' palejareya se ainata pesse
areya se ngaslele
areiigrengngan langes sakmjangnga are
se tar-kataran
padha asasoccc tadha' ondhem se maondhiingkerek jaribingnga reng-oreng aga" Mr dliarase nabing e lorong dhaja
Songennep, 17 September 2006
21
SOMOR TANTO*)
bana baringinngasowar mesem angen
kalowar dhari somber
lampat soko jarannaKe Lahbuwan]a]\x\\xV. Ke Tanjung* )
salang pelteng ekaong-saongsomber settong agiba ontongtantona e somor tanto
ckabuto daddi bukona tamba
la-bala ban cakanca entar sagara
kareya' kareyekmonyena tas-peltasanlang-nongkelang mekol salangpossa" aeng jenneng se ta" tao korang
ncmbara' nemor
lebbur mama'mor ban kasohor
padhana oncor panemoresoso salajangnga omorkalaban aeng maelang peika'lantaran jennengpanyakc' ta' pole cekka'
Songennep, 23 September 2006
*J nyamana somor se hadha e disa Palolo'an kacamadanGappora.se menorot carela somor ka' dhinio asallepon dharilampadda soko jaranna Ke Tanjmg/Ke Lahhuwan.
*) Ke Tanjung otaba Ke Labbuwan, enggi ka'dhinio settongoreng se ta' ekaonenge asma aslina. Kasamhat Ke Tanjung
22
asahah menorot careta kennenganna patapaUmna e GunongTanjung. Asamhat Ke Labhmvan asahab dalenimepon badha ekampong Labbuwan disa Geppora Bara^ kacamadan Gappora.Sampe' samangken pasarenannepon badha neng e kampong Astadisa Banjar Bar a' e kacamadan Gappora.
23
GAMPARAN ATE DHA' PANGERAN GUSTE
gamparan ate
alantaran patenyeppe e lanjangga polepas tapanggi pangeran guste
kocca bacca acaca manca
pacca' manca akenca'napa' nyengnga' ka ana'
hi la pen enga' jaman lamba'ngamba' sambi akoba' ka aba'dha' na'-poto ja' sampe' takedha'
Songennep, 28 Agustus 2006
24
ABHATEKSOTTRA
-Syarief AH.
karonthengnganna baktonyongkel anaban se nyelbi'ngarondhu' lebba' buwanakamoneng ngombar e mata
bakto se nyampan kalembangngerrap jaran alajarnabang kasmaran se agumbel lanjang
ajalan agamparan taresnararenggan panoteng se atemmowa salerananyonar e ate nyangkole janji pasteegiba'a mate kantos odhi' pole
pangara aba" ngoraba langnge" sapangongnganganngorasatase" abujana'aabareng bi" pangoca"na se abathek sottranyalone pamesemmamapote langnge" na ate se ambet baretbetare kaleyan are ta" etangaletaon ebuwan taon pagguna eso ondu"a ban dupa ngebbul kampowan e bun-embunankantos se celleng kaobbaran kaganjar obanngaloskose kotheka"an se nalpe" akese" neng e aba"
se earep tadha" ngadhepse etondhung kadhung daddi pajungse etola" la padha semma"comajang-bajangan ro"om kembang tanjung
25
abit tamba abit
bula enga' dika ta' ametegiba mejet epettengnga masigitme' pola dika pon nganggit bibitatabuy jimbrit
Labbuwaiij 04 Oktober 2006
26
PASESER LOMBANG
bang-norebangcamara odhang ngonjang omba' lanjangbang-tabangan ngambang karambange tase' se asesse' ngese' langnge' mosse'mongging temor dh^anapolo maddu dharana
ban angenna ngalessernyeser paseser assre
anggidan pangeran gustee ceiiana pajjar se ngombaradhardhar sabbar
Lombang menangka labanggendhang dhalang nembang sagudhangla'ang manyang aiaro paiembangse molae lamba' nyombangserdhang paddhangnga nagarasampe' ngabang abangbang ka abang-abang
Lombangngambang rape malathe potemaske pate nyelpetrapet epetpet temet
Songennep, 17 Juli 2006
27
LANCENG SISKAMLING
senga' bila malemmaleng alengleng mokka' kancengkandhangnga reng-oreng se asarenoca'na lanceng ngereng siskamling
parappa'na maleng neremdhem-ngeddhemse ajaga same soremtabendhem dhaiem malem
ooooo!!!
amba' bara\ amba' temortemor tamba' nembara' nemor
senga' ja' kaberra" berka' coma sakejja'
bakto sobbu, se abungomokka' kalambu merengya'-kareya' abukka'nenggu keban se eobunyatana pen egiba burn gi' bumabellu' abangbang ta' alobangtape lanjang
Songennep, 20 Juni 2006
28
MADURA
sanajjan ampon epanyongsang nyongletebendhem dhalem sekkem
madura teptep apolang sodek, jejjekamarga nagarana panggun se ganep
dhari Bangkalan, SampangMekkasan kantos Songennepmagarsarena asre tor cellep
Madura ampon kalonta e manca nagarakalaban bujana se nyerrepdhari sadaja dha'aran se badha
manabi Indonesia ngagungebanting tulang peras keringatMadura jugan ta' asaren dhalemahantal omba" asapo" angen
manabi Indonesia rampa dhalem gotong royongMadura jugan ragap kalabansong-osong lombung, jmg-rojungpa'-opa' eleng se ekapajung
Songennep, 27 April 2006
29
LARO
terros
satoros palembang lorosmabaras daging korosamarga laro angko mabengkoBin faro*) melo
pojurse bungko" serep akongko'mega' lajur iebbur ngonjurmaske babur ondur
ngater kobur ka Badhur*)
Songennep, 20 Juni 2006
Bintaro: gir sereng se badha e disa Longos-GapporaBadhur. nyamana disa e kacanadan Topote
30
GENDHING MADURA
bakto samangkensaronen gendhing oreng sobung openta' eka'eding ranyengmaske coma aella' tabing ceng-nyecceng
jau semma' neka pandha' tore ja' papegga'saronen gendhing biiapon tadha'ngereng pompong gi' padha soga'badha aba' kenneng saba"maloncaV manca'maberka'kerrapmamangkat macopat dhalem rokate bume se kabilang asrepossa' kalaban rahmat
(naangneengnoongniing guung...)
patennang ate pabenneng pekkerrassa kobater ja' cer-kaiacerngereng panyettong, ma' ontongta' rekong dhalem arongrong kamaronge ko'ongnga lorong
Songennep, 10 Maret 2006
31
FTIDALPANEMOR
teggal gunongsoksok tase' mowaia songi^pangeka' soga'ora' odhi'na madura
ondhemma cap-kecabanngabas reng majang se ser-keseranban essena tase'
moy-tamoyan ban omba' se ngamba'abareng aros se terros agemis molos
bariya keya reng gunongngaatamenjagungsangona ngadhep dha' se Maha Agungta' bunten juganjajalse odhi' neng teggalanananggala mabungkar tana kalaban sampomanamong odhi' rassa ronggangmon ta' asella bujasatadha'na ojan
Songennep, 2006
32
NYENGKAP REGGASSA ABA' SE RENGSA
ngerremme are se compet adina mesemdha' ondhem lampadda roket se lebate soksok tase' mowara songayagaluy dhalem rassana tapaymanyengkap reggas se nyalokop
pangarep reng majangpadha abarbar lajarcampor pajjar se takebba' takennyerbandeng ban odhang tajaringdhalem parayangnga rang-barangse esepat talempet dhalem nespator nyangsara dhalem tengkasabatara alor pon tadha' maso'bitong betthegganna dhapor
Songennep, 2006
33
BUME TONDHUNG ARE
ranca' cekkeng un-dhaunan kerrengbungkaladan pekka sakelankataranna sobek lorkong ban cong-laccong
tandha bume tondhung are,ondhem koba' ojanngaremmes nyapcap gan s^alokkor
bume tondhung arepadhana se para' compeddanaleka daiko' ngarapkapakasap e ba-saba se kessap
Songennep, 2006
34
NGEKA^ SANGGER
mamolan ngen-angen kabarnyare pejji se etoduwagiterros
arabas jalannebbai panyelladan sere penangka'angguy abugel kasamporna'anpangarep se abit agumbelpadhana bunterra bujel
Songennep, 2006
35
JANOR KONENG
mandeng ondhem cellengnenemang daiko' lang-ellanganaramo' mera biru
akoncer mardha
abadan gaja asesse' baja
edeng-pandengtamba nyarodhengroba gantheng aoba beddengsamarena are ngerrem e bungkella accemjanor koneng nyeyor gaddhingnyonyor kadiya karapo kella semmor
Songenep, 2006
36
ONDHEM TONGNGO' OJAN
pajjjarra molae ngombar dhari temoreape'ranca' cekkengse un-dhaunanna copplaknyarotheng gan sarangkang ka bume
tongngo' ondhem asella pettengtanges ojannaccek nyoroy reggassa tana se kajalrebba bilu' alarbat liya'-liyu'
Songennep, 2006
37
MATA BULAN LADDING PASAT
-N. Hidayati
bibir salone tor omba' obu'na
ongkas neng mata bulan ladding pasadda dikasatajem bellat cakkong karat se ngerat rassa
talebat sossa
abareng bi' robbuna are ka patarangannaton-katon mera, koneng konye'pote pellay saseba'petteng salokke' sorem
dika se amata bulan ladding pasatmalajar bula ampos parkaramettek ka mejet ta' sampe'a sesep cemotngaracak pancong aksara
Lembana, 26 Maret 2007
38
OJAN
ojan toronnaleka aba' acangkelongan ngodhaceddu, rennyo nyarepsep ka sakojur badan
ojan metto dhari mataojan dhari dhalem ateojan metto'dhari kole' se lokaojan ngalocor ka bungkaladan kerrengbato karang ranca' acangka ronce' seipat sapolo
abit se ngantos ojan panglonganangen ngebbat abupas naipe' ka tabing-tabingdheng-ngandhengnga jembar sossana aba' se nongga'
batton dalika
aeng tase' la sorongondhemma la celleng calemot agellungojanna la pasra maelang lanceng parabannatape ba' arapa ma'gita' bisamacampo bula ban dikame'-ame'kolodda bume terros esorongeapoji tanangnga pekker ban guli enneng parodhibanse marebbang mardhana ate
Songennep, 25 Maret 2007
39
MATA
neng e pettengnga
rebbang ngabas bang-rabangan antara se solap ban sesordheptape mon e tera'nata' nanto nengale dhari ban bakal pettengnga
Lembana, 24 Maret 2007
40
AENG MATANA EBU
ngaremmes
agilingalocorngacernang socce!
Lembana, 25 Maret 2007
41
SAGARA
sagara kerreng e dhadhangaros tandhes agules agumbekngolowagi hajat se ngacemangdha' kasorang se passasat mata bulan tanggal sakaleyan
sajjegga aba' e pasthe nyergu'pae' manes leggana alame tangga' labbuna sampan palajaranjau semma' dhalem abillai-poncana sagara
aba' se gi' aempor e tengganganngabas bato kapo' bang-kambangan e arongantandha menta partolonganse elanyo' sordhebba rengsa
kalaban tolang roso' ngarantangkaiaban ora' rabet landaur
kalaban aeng mata dhara se nyapcape ban-sabban karettek jarum jamse adhasar batton romana
sagara daddi pangkengsagara daddi ampersagara daddi taneyansagara menangka teggai pamengkangdhalem nyambung lantaran sasemba'ansagara sodda esalep napso tekkana hajatmajembar pekker se talebat jalimet
maddu membana sagaradhalem abarbar lajar masodek kamoddhinebbas ara nyosop ka daratnagguk barat aoba mosem
42
maske sagara possa' omba' agulung barattape gi' badha se pasranompa" bunte' buttong nyellor arongansambi pay-keppayan bay-kerbayanngobaM ca-kancana
Lembana, 24 Maret 2007
43
OLLE-OLLANG
abangbang nemmo labangtedhung lanjangkaobbaran mardlia ta' alobang
ompimpa olle-ollang sella pa'-opa' elengmesem nyongkem ka malemkarem e tase' dhalem mata
alamma petteng
olle-ollang, olle-ollangabadhi nyambung odhi' ana' ban binepanas ngalas buja ban bakomaranyana nyabba e bengkobanne polana angkotape parlo karana esto ban lakar ekabuto
olle-ollangollena palang, ollena elanglang-nongkelangaban e ranjang, cellep e pajangatarong jaring lanjang, obu' celleng campor obanpaggun paraban
Songennep, 23 Maret 2007
44
JAJJULING MATONGGA'
jajjuling maso\ ta' etangga'jar-galajaran e dhalem langgar, oreng adikkerna'-kana' kene' nolong rambingegiba laju gabay norkop julingjajjuling akenneng anyit-nyinyit, abatthowanganimam ban ma'mum padha alenga'ngabas dhuwa' na'-kana' kene' padha arangka'
imam peggel, ma'mum togelnyandha' du'a daddi pegga', kabbi padhatongga'
Labbuwan, Maret 2007
45
LIP-ALIBAN E ONDHUNGNGA PADHI
aba' agersot arangka" sajan jautengka' ka semma'na lokke'an buwana damese malothok ce' jennonaabareng bi' are se arongkang aettap dhak-ondhaganban jaiig-bajangan ba' dibi' e leggana kandha
sajjegga abuthok sareng ebu tor ramapekker akembang manyengkap nyennana rebbangora' ecellot patekangnga aba' se enadhalem ngeja lip-aliban se ta' akantha
satoros tongga' aksaradhu, ma' sajan rabeng se ajajara darajat sepaddabila aba' abarna dhempol dhapenpadhana anggay ngabber ngorek tana
birasat wa-towa ajamerasoba neng aher baktose ampon sella' aramo' ra'a ban ba a padha atandhing
dhu, ba' bisa'a aba' nero
padhi se sajan towa sajan possa' sajan nondhu'banne keng polana berra ' ka elongta' padhana gi' ngodha gerra onga' calonga'sabatara napso apancoran longlang ngajaknyoro ka barang jalan se eianglang ka'adadan
nondhu' padhi konengtandha anye bau candhanaaba' paggun nyelle' lip-aliban ta' abate alesmaske coma sabates aharkat pasra
Labbuwan, 04 April 2007
46
BANNE BUDHU NA TOKANG SEHER
BAN BANNE POTRANA RATO
parlo ekataowe dha* bala tanggasadaging sadharaja' sampe' talanyo' dha' juba' sangkamon gita' mergem bukte se nyata
polana aba' kabitong aksara mesken paleng mababila badha se kamalengantadha* laen kabbi padha noddu' ka bulase esangka daddi tonju'naapanggibat, sellangnga aeng se ka jeddhing etogel pas etotopkabella lampu ecabut ethok-ketthok
polana ratona la mahokpanji-panjina mancella', ango'ngo', ngarangera ban nyangka eduwai ban eseher ramatape sengko' ban taretan kabbi mandar nanggama'akanyaia'an odhi' se salsal-z//? wal salbut-z/w ka ona'-ona'ka carang-carang sella' gubet arongkang-rongkangjau cemot mettek ta' tagai' lanjang gaiana manossa
pangara e dhadha sajan ngalkalaganteya rama se nycllo aeng ka somor aesse olarlabu dhari tabun tenggi tadha' se soddi ngangka' nolongesabab sengko' gi' kana' ban lakar ne'-kene'ta' bisa nongko' majembar aba' dibi'taretan, apapole oreng towa dhuwa'
kalaban caloret e tanang kangankalaban baddung e tanang kacertape sempennan scrcp emmas e ate
babales dhaggi' bila la dibasa epongkere
Labbuwan, 04 April 2007
47
BURU KA SELLA'NA
neng e sorot sanderra monyena messinreng-oreng padha agalubuk, ngallekennengan legga, ro'om, jennoabango' ka sella'na, baceng kas-rakaspatena tomeceng
ta' sesep se agaMir ate-gantemara bilis
makennyang tabu'eantos pate ioppa ka omorra
kottha kompolla manossakottha banjir bu-rombukompolla barang ta' aguna, rosak, roceta' pastebila ejelling lebbi dhalemsaongguna gun pera' kare sapaddu-padduna paddutape manossa gi' bannya' se leburburn ka paddu gubetaeber maddu nemor tek-rentek
Cakung, 12 April 2007
48
BILA ABA' KADHUNG TAPATTRE
matana dika se birang bulantanangnga se angrajung sottramakeller badanna se satoros kaba' sampayanngerrat ate se dhaun-dhaun talempetnyapcap benneng ngacernang, mabangon talengka
songay-songay kerrenglangnge' sorop bintang bulan eiopabareng bi' aba' se mopos kencopnondhu' pas nyosop ka guti ennengse tapattre pako e seppena kejungan gendhing
Cakung, 13 April 2007
49
PANGLEPOR MALEM
bennengnga maiem sateyagambaran angen ceddu tera' bulanapanglepor bintang akeddhap ngecer ngacernang
laiang ngalang bulan narajangbintang nyaba' e sakerreng perreng kerrengakoieja' dika mesem nondhu'apancoran longlanglegga e dhalem aba' bula
Cakung, 12 April 2007
50
ACAMPONA ONYA BAN BIDHI
dhalem kacengngengngan mempese adhais mabidhi
sarako' satekkem dunnya se ekaandhi\ ca'nadhari cope' lebarra alam se ekeppe'para sema'a
bannya' gan sakone' ekorangelemma' manes aoba ngalennyermaske ta' sampe' ngowapngonca' ka babatape maste badhana
maonya kabbi se badhates-ngarettes jagung odhi'namanossa se ta' apangrasamaebir arta dunnyana ban pangkadda
todhi'na agumantong
coma dha' ajunan settongnyeyorngonyor ajemmor janornyarngenge gigi coio' angangaarantep kelap karatap centharbiia epatappor burn enga' ka sokkor
Cakung, 12 Mei 2007
51
SOWARA SE KALOWAR DHARI TOMPO'ANNA
BU-ROMBU
aba' se abarunganeape' maronggi lambajung ban gardhuse lako epancella'e bathok cethagga na'-kana"naleka tadha' ajam akongko'ban pancerrajam padhatapeiko'maso' malang ka obu' se ngagaruduskajana se aganteya oban aonjan ojan
sakothak para' salagguta" cokopmarampong ket-leket tandhesmaelang essena kampong dhuwa' kaleyan lobangnga elongse kacer mare etotoppas ajalan nengteng karanjang sarpaalengkane wes-rowessa motor rangke'se ngangko' essena tabu' ban bangsana sabbu'
karanjang eangka' bakal etotta'etotta'
ta" taona badha se arangka' sella mabungko'garis-garis ta' abangongaggarra para' teppa'a ka reng melenepalastik. besse, kardhus, dalubang
1 "nyo on sapora ta sangaja...!
tadha' oca' se nyalto' daddi okaradhari lesanna coma mesem se nyaloneban nyowep kerrangnga ate se batota' apangrasaja' badanareya antem ames batthowang
52
nyarowap aettap-ettap
aba' abali apolangjujuk ka labang rongkang adha"ngampar tekeragulung badan arajut mempenangeng mesem paggun mejet atapa dhalem rabangan
se " salsal-MW wa salbut-wn "
ja' senga tadha' ajunansadaja paste padha posang ta' pernaodhi' neg alam dunnyakalaban epanyongsang tengka se meyangnyangsaiig e kaba' dhuri ring-jaringmarassa cope", keng bannepolana cope"
Cakung Barat, 27 Mei 2007
53
ROMUSHA
sajjana aba' abuja ngarep moijaatane kaangguy ana' ban bineinanggang dagang sajana daging ngabadanmalajar jaring pajang dhalem abajang
nangeng kareptajira' tasendetsalempet so ngabet dhari Balanda-Jepang nyerrang nyebettadha' kakan tadha' taretan tadha' ponakanekoras gcmmet kantos talpos tompesakare lorkong pakan sokong epakon nengkong
maksod ngalosotiantaram se mapolong sakarong-sakaddu'pangoreban ana ' embu' padha arebbu'sabangsana ebbu'dhari ra'yal se sajan malaratban ponggaba bejjjat akongko'acoker aseyoi meite' lolong monto bangkong
Songennep. 01 Agustus 2006
54
ALAJAR KA POLO ELMO
e babana langnge' se adhardhartase' ngampar darat salambarngangkes jangkararajut abarbar lajar
j salaggi' kamoddhi ta" kandhasI neng aros se ta' sodda
mowara karang ja' gabay tandhunganmela padaddi pandumannebbus lebar arongandhuri kamarong langay carang at^emmannalar sajan tenggi abubunganpaggiin ngangguy adat kamanossa'anmenangka makhlok se ecepta pangeran
alajar ka polo elmoasango: topa' seret- topa' lobar, ajuko' orabba aioratapa manyengset tabu'nyelle" barang se maso", mabucor banmakeilemma parao se daddi iantarantangga' palabbuwan gi' mellek ce'jaunata' sakera daddi engganna atabun nyabatarowan tonggal dhalem ngebas aral
;alajar dhalem metthegga elmongerrayya pello koneng areya daddi sangonabaradda angen kaballu jareyasokmana nyaba malebar lajarmasanta' bunte' agulung omba'sosobanna karettek
dhari badan mera sampe' abali ka tana
Cakung barat, 30 Mei 2007
55
SETTONG ARA
badha se ambu, ngasobadha se arendhu, matebadha se odhi\ keng elop
salep saleng salep ngennyerlere ebunto'e
berra'ban dhammangagumantong
neyat ban tojjiivvanbang-sebang dhari jalannyare cara
dhapa' ka bates pamongkasram pas
lembana tenggi tase' gunongabates rata
darat sara sakaleyanbunga akaleyan
seta sella' ekabungapera' saomorrasossa sakarena saterrossa
karc mcle
antara
rahmadda pangeranban serret alako kasossa'an setan
Cakung Barat, 07 Juni 2007
56
KABAR LOKA
mongging tenior lao'na Gili Gentengbadha settong kennengngan se anyama Kotebaiiedhimma lamba' ce' ngerbungnga keban se elombar, ta'atampar
gir serengnga gi' abak lebar
tape sateya la kare pe'-cope'eiandhu' marangnga aeiig se nyergii'nyerrang dhari arongan;taker ramo'na palembang bankarangkare tolangbiia ejelling dhari sabbrang,cekkeng katon dhuwa' polo seapesa
"lan-taretan se same molja, sadaging sadhara!dhuwa'jasadda manossa ampon epanggi nambak ta'anyahae gir sereng Koreban Gili Genteng"
sadaja asong-osong lombungsabellunna sorong manyellem karangse ngeppe' lanceng parabane bato tombak babana palembang
kemma lan-Jalankeminana rang-carang biikkol rokem ngalangmayyit la epangolo dhajaataccer paesan bultong ban merrongabidda ataonan "I juni '83"
Gili Genteng, 22 Juli 2007
57
COMA KARANA EBU
kaula rekong, karana elxikaula nanges, karana ebukaula mesem, agella', ngakak, karana ebujugan karana ebu, kaula ngoso', ngamok, natta'kantos eokom kadi ka'dhinto
etembang ebu songkanetembang ebu sake' pekkeran tor nyangsarata' kowat namba' lebba'na arcs fitna
terros ngagarudhu' dhari manossa tampong are asepat butaball* kaula alabbusa ka ojan nyo'on langnge' ,mekol are nenteng bumeneng arongan jul-ganjulan etambu omba'etarja angen sarta gundhegga lendhunangeng, sabellunna nyo'ona sapora se ambume langnge'
sabab, ampon cokop abidda se eda'-didda'tor mancor ka mowa badan kaula
ba' rassana neggu' bunto'na olar se akopeng pagartape cethagga ce' kessedda, aceng-lecceng se ngekke'a
Gill Genteng, 23 juli 2007
58
AENGNGANYAR - TALEBBUNG
ennem daddali neng aronganabillai odhi' ataretanan ca'-kanca'an
nyapsap e leppet gulunganna otnba'ngangguy sampan tambangan sambi ngonjan
dhari Aengnganyar ka Talebbungdhari Aengnnganyar ka Tanjungbara' nemor nganthangkadhang ka Baringsang
olle ollangtellen sap-nyapsap pas noccerjuko' pal-kapalan ngabbermanossa posang jeng-gujengngan nyare panduman
Aengnganyar-Talebbung, 24 Juli 2007
59
EBUNA BAKOI
mella' mata ngombar are soko atendak, mangkat ka sabalandhu' epekol neggu' sadha' pelteng ekeppe'nyongguy rebbangnga areba' ce' emanna gun nyabba e bengko
ra-kera tello bulan abidda
agartang e tana kerreng nemor karadhari asaka', abidhing, nyokla',agabay gubanganbadha se agarit terros etamenne, nyello' ka somorannyeram ban are, ngeccer samenggu sakaleyan
bila belta la odhi'
alero' sambi arao ban nyambenabak raja sakone' pas epaonggabadha se esarkot
badha se gun etaltalse bine' mele maongga
mare epaongga, bake pas katon rajaejuiju'i buthok ka bungkanasambi mabungko' mareksane ola'se nalar ngakan dhaunnakadhang badha keya se motel bungkana
bungka sajan raja alarja' dhaunnasajan raja sajan ngarocokngembang bunga merte maddueyesep nyarowan se ngangko' ka karapkabannabungana ngontopngapote mera biru rampa' tase' barna
60
bunga etoko' tape ta* epa'asatadina kaangguy ejemmor sampe' kerrengetampegga nemor dhatengme' pola gi' badha omor ban aeng ngalancargabay tambana sokkor
Labbuwan, 25 Juli 2007
61
NYO'ONA
dhu Guste, ba' eka'dhimma rassa sossabakal ekabudhiyagibila pon malem aroba baktotor seyang akadi petessa koto
dhu guste, ba' bila se arassa'a sennengnaleka asareng ajunansajjegga onya bidhi dengngang ban denggiaiebun e dhalem dhadha
tor tatengka sala abarengnge nyaba
Labbuwan, 30 juli 2007
62
OJAN ABU '63
-dhari Abd. Sholeh
tadha' seyang, panyelladan se mangombara aretajem sonarra ngecerapapole tang-bintang se pajat abak kecekbulan mele' ta-mata rebbang lata possa' so bila'
ta' akaton manossa, ta' aroba. Elong abang-sabangangguy padhana bum tagisek ka lethengpajanten akongko', se bine' akotakpangorbina aowar, pe'-empe'na aceng-Ieccengmano'na nyare pangaoban dhari abu ka dhalem masegitbakto beddhuk ekasanggu pajjar tandha sobbukabbi oreng padha posangbadha se posang nyare lorkongbadha se arancap perreng, gabay sarkodda abu e attas genteng
sakeian sacengkang, kandeila abumagujura se manjeng e bumegadebbung ban pappana padha selpat potong arendhu
pettong are abiddadhari mor-lao' somberra
nyerbung sa'ana-ana, matopo ragana bakto
dhemm....
galuddhurrrr,...bato akalarkaran
abu atabuyan
ngagarudhu' kajana guntor nembara'nyatana gunong bali se leddu'kelap panemor, cerrengnga!
Labbuwan, 31 Juli 2007
63
BEDDHl SAGANTANG
ba' arapa tang ate sateyakajana sagantang beddhi paseser mor-dhajaeyorabi dhuri rokem ban tambanta' bu-ambu etambu angen ban omba'mata' kabuwa' aba' dhalem namba'
pellona aeng mata se ta' sakeranqjjju ka settong bama; dika e sokma
eiang onjur-olonanyata badhana, mastemaso' ka bakto, nyellem ka batonyeret ka kennengngan se lebbi samporna
Labbuwan, 09 Juni 2007
64
DADDALIPOTE
-N. Hidayati-SyarifAH.
dhu, daddali poteedhimma lebun se gabay patarangankennengngan ngasobila dika ambar akasapmalebbur jailla, tape madduse dhakdhaga bula kaelangan ora' rennyo ta' atolang
daddali pote, ba' taowatojjuwan pancer buta.dhapa'agi bula dha' ka se nyarkatondika asokma bula nyoleng dhalem tandangngadiba' ropa ban sepadda e mata ate bula
daddali potemaddu sabundel pasekkennegi pangara bulabali'na dhadhar e ngalesserra angense ojan ta" ojan, panas ta' panas ngello'tadha' seyang, tadha' malemta' ainosem
Labbuwan 23 Agustus 2007
65
Lukman Hakim AG, lahir di sebuah desa terpencil, Labbuwan
Kecamatan Gapura Sumenep, 15 Agustus 1987. Senang menulissejak duduk di bangku madrasah tsanawiyah (SLTP) dan nyantri diPondok Pesantren Nurul Lathief Balanan Gapura sampai
menamatkan pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri Sumenep.
Tulisannya dalam bentuk artikel sastra, khususnya puisi Madura,telah banyak dimuat di sejumlah media, khususnya media-mediayang menyediakan tulisan berbahasa Madura, selain kerapmempresentasikan karya puisinya meialui media audio. Tahun 2005
mendapat penghargaan sebagai peserta 10 terbaik dalam sayembaran
Cipta Puisi Bahasa Madura versi Disparbud Sumenep, selain puisi-puisinya terkumpul dalam antologi puisi "Nemor Kara", terbitanBalai Bahasa Surabaya, 2005.
Sekarang aktif dalam Kormmitas Sastra Ants Sungai (eKSAS)
Sumenep, sebagai pembina Bahasa dan Sastra Madura,
menyelesaikan pendidikannya di sebuah perguruan tinggi diSumenep. Kini masih berftempat tinggal di tanah kelahirannya, Jin.Tanjung Koneng no. 03 Labbuwan, Desa Gapura Barat, KacamatanGapura, Sumenep Madura 69672
Kumpulan puisi ini saya persembahkan untuk kedua orang tua saya,para ustadyang telah banyak mengasah dan mengasuh saya menjadiorang yang mengerti tentang hidup serta saudaraku (St. Aliyatul M.,Moh. R. Abd Adzim Ghani, Ahmadiyah), dan karibku (Syarif AH, N.
Hidayati, Siska, Ilyas Arahman, Andi Nyalam, Amin Bashiri, M.
Ridwan el- Zah). Khususnya kepada Bapak Syaf Anton Wr dan
Bapak H. Moh. Imran, yang telah banyak memotivasi saya dalampengenalan dan pengembangan sastra Madura, serta pihak lainyang tidak dapat saya ungkap satu persatu. Terima kasih atas
segalanya.
66
PERPUSTAKAAN
PUSAT BAHASA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
'£
w
Ml-
\\t
K: