Management Accounting Seminar

PAPER REVIEW

” Restoring the Relevance of Management Accounting”

Oleh :

Aditya Pradipta Hidayat 1106075875

Muhammad Ridha Jihad 1206255532

Darlin Aulia 1406659070

PASCA SARJANA FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS INDONESIA

Restoring the Relevance of Management Accounting

Toshiro Hiromoto

1.1 Motivasi Penelitian

Inovasi dalam kondisi saat ini menjadi sangat penting, karena adanya

kompetisi di lingkungan internasional. Keunggulan korporasi bergantung pada tujuan

besar dari proses inovasi yang secara efektif dapat mengatur. Seperti hasil dari

akuntansi manajemen yang kehilangan relevansinya. Jepang ingin menunjukkan

pengembalian relevansi dari akuntansi manajemen . Akuntansi manajemen dapat

memperkuat komitmen dari atas ke bawah dalam proses dan inovasi produk.

Akuntansi manajemen menjadi sangat penting untuk bertahan, berkompetisi, dan

strategi yang bergantung pada inovasi sangat penting untuk manajemen perusahaan.

Di jepang, akuntansi manajemen menghubungkan sistem akuntansi manajemen pada

strategi perusahaannya untuk inovasi. Paper ini akan melihat relevansi dari tema baru

dan keempat elemennya.

1.2 Tujuan Penulisan

Saat dulu, akuntansi manajemen cenderung fokus terhadap pengoptimalan

pengukuran. Sedangkan saat ini membutuhkan sistem baru yang akan

mempromosikan strategi manajemen dan fokus pada memotivasi karyawan untuk

bertindak strategis. Penulis bertujuan untuk menilai kembali relevansi dari peranan

dan tugas dari akuntansi manajemen.

1.3 Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti mencoba untuk menilai kembali dari tujuan dan

peranan akuntansi menajemen pada perusahaan manufaktur di Jepang. Metode yang

digunakan adalah metode studi lapangan yang dilakukan secara intensif oleh penulis

di perusahaan manufaktur Jepang. Perusaahan ini merupakan industri termasuk

mobil, semikonduktor, dan konsumen elektronik. Berikut perspektif akuntansi

tradisional yang perlu dipikirkan kembali yaitu :

a. Akuntansi manajemen berperan dalam sebuah informasi untuk

pengambilan keputusan.

b. Akuntansi manajemen harus membantu dalam kegiatan yang optimal

berkaitan dengan kondisi saat ini.

Akuntansi manajemen yang inovatif saat ini dirancang untuk mendukung

inovasi yang berkelanjutan dengan desain sistem akuntansi manajemen yang baru.

Terdapat empat unsur tema baru yaitu Behavior Influencing Focus , Market-driven

Management, Dynamic Approach, dan Team-Oriented Approach.

1.4 Hasil Penelitian

Berikut pemaparan dari hasil penelitian penulis mengenai akuntansi

manajemen yang inovatif untuk mendukung inovasi yang berkelanjutan :

a. Behavior Influencing Focus

Tujuan utama dari fokus ini adalah untuk mempengaruhi karyawan dalam

melakukan tindakan yang diinginkan. Sistem ini tidak selalu mencerminkan

informasi yang akurat, tetapi menempatkan informasi untuk menggambarkan

yang diinginkan. Sistem akuntansi yang digunakan untuk memotivasi karyawan

untuk bertindak sesuai dengan strategi perusahaan dalam usaha untuk mencapai

tujuan.

b. Market-driven Management

Dalam fokus ini, sistem akuntansi berfokus pada tuntutan pasar atau

konsumen, bukan keterbatasan teknologi. Dalam rangka menerapkan pemikiran

ini, manajemen dan karyawan harus tetap dekat dengan pelanggan agar dapat

mengetahui dengan mudah tuntutan dari pasar. Keberhasilan pelaksanaan fokus

oleh Jepang telah terlibat berfokus pada biaya yang masih akan memungkinkan

keuntungan dan kemudian merancang sebuah metode untuk mencapai biaya yang

di inginkan.

c. Dynamic Approach

Kinerja dinilai dari waktu ke waktu tanpa berfokus pada kinerja individu

pada titik waktu tertentu. Sistem akuntansi manajemen tradisional sudah terbiasa

menilai kinerja untuk jangka waktu tertentu. Dalam system akuntansi manajemen

yang baru akan menekankan pada peningkatan kinerja selama periode waktu

tertentu sehingga dapat membantu organisasi atau perusaahan untuk belajar dan

memperbaiki diri.

d. Team-Oriented Approach

Spesialisasi belum tentu kunci untuk mencapai keberhasilan yang optimal.

Akuntan manajemen harus fokus pada komunikasi informasi kepada semua

tingkatan dalam organisasi. Fokus terhadap berbaga tingkatan dalam manajemen

menjadi sangat penting perannannya. Tujuan non-keuangan juga harus digunakan

untuk mengukur keberhasilan. Ketika orang-orang atau karyawan yang terlibat

dala suatu organisasi atau perusahaan menjadi terlalu khusus, sehingga

menyebabkan adanya keterlewatan tanggung jawab. Karyawan akan cenderung

hanya mengetahui tugasnya secara individu tanpa mengetahui tentang tugas dan

tanggung jawab orang lain dalam organisasi tersebut. Berikut contoh yang

dipaparkan:

1.5 Kesimpulan

Dahulu, Akuntansi manajemen hanya terfokus pada lingkungan yang statis.

Kondisi saat ini terutama kondisi perekonomian, menuntut pasar untuk terus berubah

seiring dengan perubahan keberhasilan. Akuntansi manajemen harus dapat

mendorong berbagai kreatifitas karyawan sehingga dapat berfikir lain dari yang

biasanya untuk mencapai tujuan organisasi. Diharapkan akuntansi manajemen dapat

berkembang terus sejalan dengan tuntutan lingkungan bisnis internasional.

1.6 Implikasi dan Kritik dari Hasil Penelitian

a. Implikasi Penelitian

Implikasi dari penelitian ini bahwa perlu penilaian kembali terhadap relevansi

dari akuntansi manajemen. Seiring dengan tuntutan jaman dan kompetisi pada

lingkungan bisnis maka, sistem akuntansi manajemen perlu untuk dinilai kembali

demi kegunaannya dalam perusahaan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Awal

mulanya sistem akuntansi manajemen hanya digunakan untuk memberikan informasi

dalam hal pengembilan keputusan serta membantu dalam kegiatan yang optimal

dalam kondisi saat ini. Penulis mencoba untuk mencoba menilai kembali dengan

mendesain sistem akuntansi manajemen yang baru dengan empat unsur tema yaitu

Behavior Influencing Focus , Market-driven Management, Dynamic Approach, dan

Team-Oriented Approach.

a. Kritisi Jurnal

Penelitian ini perlu dikembangkan lebih dalam lagi serta dapat

mengaplikasikannya pada perusahaan lain yang tidak bergerak dalam bidang

manufaktur misalnya perusahaan dagang maupun jasa. Sehingga dapat memberikan

gambaran yang cukup jelas bagi pembaca dan berguna untuk perusahaan guna

mencapai tujuannya melalui desain sistem akuntansi manajemen yang lebih inovatif

sesuai dengan tuntutan dan tantangan dalam lingkungan bisnis internasional.