13
SATUAN ACARA PENYULUHAN KECEMASAN MAKALAH Untuk memenuhi tugas matakuliah Keperawatan Jiwa yang dibina oleh Ibu Farida Halis, S.Kp., M.Pd Oleh Kelompok 2 Beti Astuti 1301460003 Kalimatu Sa’diyah 1301460034 Ega Dwi Faradila S. 1301460006 Dwi Ardi Wicaksono 1301460046 Lutfiah 1301460010 Iftitachul Disca 1301460040 Nizar Fauziah 1301460015 Titis Elija Sa’adah 1301460043 Wuri Ayu Wirdani 1301460019 Zahraul Mufidah 1301460049 Khoirotun Ni’mah 1301460022 Mahfud Ardiansyah 1301460053 M. Imron Rosadi 1301460028 Widya Prafesti 1301460056 DinaAlvania Melyna 1301460025 Ajeng Tri Wardah 1301460060 Silvi Ocsie R. M 1301460031 Danang Widyanata A. 1301460063 Diyah Kurniawati 1301460037

SAP Anxiety

  • Upload
    nimah

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

file ini merupakan file yang berisi tentang satuan acara penyuluhan kecemasan

Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHANKECEMASAN

MAKALAHUntuk memenuhi tugas matakuliahKeperawatan Jiwayang dibina oleh Ibu Farida Halis, S.Kp., M.Pd

OlehKelompok 2

Beti Astuti1301460003Kalimatu Sadiyah1301460034Ega Dwi Faradila S.1301460006 Dwi Ardi Wicaksono1301460046Lutfiah1301460010 Iftitachul Disca1301460040Nizar Fauziah1301460015 Titis Elija Saadah1301460043Wuri Ayu Wirdani1301460019 Zahraul Mufidah1301460049Khoirotun Nimah 1301460022 Mahfud Ardiansyah1301460053M. Imron Rosadi1301460028 Widya Prafesti1301460056DinaAlvania Melyna1301460025 Ajeng Tri Wardah1301460060Silvi Ocsie R. M1301460031 Danang Widyanata A.1301460063Diyah Kurniawati1301460037

POLITENIK KESEHATAN KEMENKES MALANGJURUSAN KEPERAWATANPROGRAM STUDI D IV KEPERAWATAN MALANGApril 2015SATUAN ACARA PENYULUHANKECEMASAN

1. Topik: Kecemasan2. Pokok Bahasan: Teknik Relaksasi untuk Mengurangi Cemas3. Sasaran : Pasien Rumah Sakit Jiwa Lawang Ruang Melati4. Hari/Tanggal: Rabu, 22 April 2015 5. Alokasi Waktu : 30 Menit 6. Jam: 10.00 10.307. Tempat : Rumah Sakit Jiwa Lawang Ruang Melati 8. Metode: Ceramah, diskusi, dan Tanya jawab9. Media: LCD proyektor (PPT) & leaflet10. Pemberi Materi: Mahasiswa D-IV Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang11. Latar belakangIndividu memiliki kecemasan-kecemasan yang timbul dari keadaan fisik maupun psikisnya, sehingga diperlukan usaha untuk menyalurkan kelebihan energi dalam dirinya melalui suatu kegiatan yang menyenangkan dan menenangkan.Teknik relaksasi merupakan suatu bentuk asuhan keperawatan yang dapat digunakan untuk mengatasi atau mengurangi kecemasan. Relaksasi sendiri merupakan proses melepaskan ketegangan dan mengembalikan keseimbangan baik pikiran maupun tubuh. Teknik relaksasi sangat penting dalam mengelola stress. Karena stress dikenal berkontribusi bagi perkembangan banyak penyakit, manusia memerlukan penangkal guna melawan stress. Sehingga relaksasi dapat menjadi salah satu faktor yang paling penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.

12. Tujuan Tujuan UmumSetelah memperoleh penyuluhan tentang teknik relaksasi, selama 30 menit, pasien dapat memahami dan menerapkan tehnik relaksasi untuk mengurangi cemas Tujuan KhususSetelah diberikan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit, diharapkan pasien dapat : 1. Menjelaskan Pengertian cemas2. Meguraikan tingkat kecemasan 3. Menguraikan faktor-faktor yang dapat menimbulkan stress4. Menguraikan tanda dan gejala cemas 5. Menguraikan cara mengurangi cemas

13. Materi :(terlampir)

Penyajian :Tahap KegiatanWaktuKegiatan PenyuluhanKegiatan PesertaMetodeMedia

Pembukaan5 Menit1. Mengucapkan Salam Pembuka dan memperkenalkan diri2. Menjelaskan topic dan tujuan penyuluhan3. Melakukan kontrak waktu dengan pasien4. Menggali pengetahuan mengenai imunisasi1. Menjawab salam2. Mendengarkan3. Menjawab pertanyaan yang di ujikan penyajiCeramahMicrofon, speaker

Pelaksanaan20 Menit1. Mendiskusikan dengan pasien tentang hipertensi dengan menjelaskan : a. Pengertian cemasb. Tingkat kecemasanc. Faktor-faktor yang dapat menimbulkan stressd. Tanda dan gejala cemase. Cara mengurangi cemas2. Mengobservasirespon para pasien selama kegiatan berlangsung.3. Memberikan kesempatan pasien untuk bertanya.4. Menjelaskan ulang materi yang belum jelas.1. Mendengarkan dan memperhatikan2. Mengajukan pertanyaan bila tidak mengertiCerama danTanya jawabLCD Proyektor (PPT), Microfon, speaker

Penutup5 55

1. Mengevaluasi pengetahuan pasien setelah diberikan pendidikan kesehatan. 2. Memberikan pujian3. Menyimpulkan kegiatan 4. Salam Penutup 1. Memperhatikan dan menjawab pertanyaan2. Menjawab salamCeramah dan Tanya jawabMicrofon, speaker

14. Evaluasia. Evaluasi Terstruktur Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat penyuluhan Pelaksanaan penyuluhan sesuai yang telah dirumuskan pada SAP Kesiapan penyuluh termasuk persiapan modul dan media yang digunakan Kesiapan peserta meliputi kesiapan menerima penyuluhanb. Evaluasi Proses Peserta antusias terhadap materi penyuluhan Peserta tidak meninggalkan tempat penyuluhan Peserta mengajukan pertanyaan sesuai dengan materi yang disampaikan penyuluh Penyuluh menjelaskan atau menyampaikan materi dengan jelas dan dengan suasana yang rileksc. EvaluasiSebanyak 70% peserta dapat menjawab benar pertanyaan post test terkait macam-macam imunisasi dan waktu pemberian imunisasi

15. Sumber

Wartonah, Tarwoto. 2006. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.Alimul, A. Aziz. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia : Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.Hall, C. S. 1980. Suatu Pengantar Kedalam Ilmu Jiwa Sigmund Freud(Terjemahan Oleh Tasrif). Bandung: Pustaka Pelajar.Brunner & Suddarth. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Volume 2. Jakarta : EGC.Mansjoer, Arif. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculapius.Duenges, Marylin. E.2000. Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman Untuk Merencanakan & Pendokumentasian Perawatan Pasien Edisi 3. Jakarta : EGCLAMPIRAN MATERI

A. Pengertian Kecemasan adalah bentuk perasaan khawatir, gelisah dan perasaan-perasaan lain yang kurang menyenangkan. Biasanya perasaan-perasaan ini disertai oleh rasa kurang percaya diri, tidak mampu, merasa rendah diri, dan tidak mampu menghadapi suatu masalah. Cemas adalah emosi dan merupakan pengalaman subyektif individual.Kecemasan adalah suatu kondisi yang menandakan suatu keadaan yang mengancam keutuhan erta keberadaan dirinya dan dimanifestasikan dalam bentuk prilaku seperti rasa tak berdaya, rasa tidak mampu, rasa takut, phobia tertentu (Hamid dkk,1997).Kecemasan muncul bila ada ancaman ketidakberdayaan, kehilangan kendali, perasaan kehilangan fungsi-fungsi dan harga diri, kegagalan pertahanan, perasaan terisolasi (Hudak dan Gallo, 1997).

B. Tingkat, Tanda dan Gejala kecemasan Cemas RinganCemas ringan berhubungan dengan ketegangan akan peristiwa kehidupan sehari-hari. Pada tingkat ini lahan persepsi melebar dan individu akan berhati-hati dan waspada. Individu terdorong untuk belajar yang akan menghasilkan pertumbuhan dan kreativitas. Respons cemas ringan seperti sesekali bernapas pendek, nadi dan tekanan darah naik, gejala ringan pada lambung, muka berkerut dan bibir bergetar, lapang persepsi meluas, konsentrasi pada masalah, menyelesaikan masalah secara efektif, tidak dapat duduk dengan tenang, dan tremor halus pada tangan. Cemas SedangPada tingkat ini lahan persepsi terhadap masalah menurun. Individu lebih berfokus pada hal-hal penting saat itu dan mengesampingkan hal lain. Respons cemas sedang seperti sering napas pendek, nadi dan tekanan darah meningkat, mulut kering, anoreksia, gelisah, lapang pandang menyempit, rangsangan luar tidak mampu diterima, bicara banyak dan lebih cepat, susah tidur, dan perasaan tidak enak. Cemas BeratPada cemas berat lahan persepsi sangat sempit. Seseorang cenderung hanya memikirkan hal yang kecil saja dan mengabaikan hal yang penting. Seseorang tidak mampu berpikir berat lagi dan membutuhkan lebih banyak pengarahan/tuntunan.Respon kecemasan berat seperti napas pendek, nadi dan tekanan darah meningkat, berkeringat dan sakit kepala, penglihatan kabur, ketegangan, lapang persepsi sangat sempit, tidak mampu menyelesaikan masalah, verbalisasi cepat, dan perasaan ancaman meningkat.C. Faktor-faktor yang menimbulkan stress1. Lingkungan yang asing2. Keinginan tidak tercapai3. Kehilangan kemandirian sehingga mengalami ketergantungan dan memerlukan bantuan orang lain4. Berpisah dengan pasangan dan keluarga5. Masalah ekonomi6. Kurang informasi7. Ancaman akan penyakit yang lebih parah8. Masalah pengobatan/penyakitD. Cara mengurangi cemas1) Teknik relaksasi segitiga pernapasan (Triangle Breathing): Ambil napas selama 3 detik dengan lambat, Tahan napas selama 3 detik Keluarkan perlahan selama 3 detik melalui mulut Ulangi selama 3 kali2) Teknik guided imagery: Diri dalam keadaan rileks Teman dan konselor membimbing anda dengan kondisi verbal (bicara perlahan dan lembut) Klien dapat terbawa ke tempat yang paling aman yang diinginkan oleh suara hatinya. Saat terbangun dari proses imagery, klien akan merasa damai, dan akan mempunyai persepsi yang baru terhadap sesuatu yang membebani, atau lebih siap menghadapinya.3) Hindari kafein, alkohol dan rokokRasa cemas ternyata bisa pula dipicu oleh makanan, minuman, serta kebiasaan yang kita konsumsi atau lakoni. Kafein, alkohol, dan rokok disebut-sebut sebagai substansi yang bisa meningkatkan rasa cemas seseorang.4) Tertawa dan olahragaTidak ada yang membantah kalau banyak ketawa itu dianggap menyehatkan. Buktinya untuk mengatasi rasa cemas ini, para pakar juga menyarankan agar kita banyak tertawa. Karena cara tersebut ampuh mengusir emosi dengan sesuatu positif sifatnya. Dengan olahraga. 20 hingga 30 menit melakukan olahraga bisa membantu mengurangi rasa cemas.5) Tulislah rasa cemas dalam secarik kertas atau bercerita dengan orangCara ini, menurut Bloomfield, lumayan ampuh mengurangi emosi dan rasa sesak di dada. Karenanya, tulislah dengan jujur ketakutan dan kecemasan yang ada dalam benak Anda, seperti "Saya takut ketika...", "Saya cemas karena...", atau "Saya nggak yakin kalau harus...".6) Bersantai/travelingRasa cemas kerap datang akibat banyaknya pekerjaan atau tugas lainnya. Karena itu, usahakan untuk menyisihkan waktu buat bersenang-senang dan bersantai atau waktu tersebut bisa pula digunakan untuk meditasi, membangun mimpi dan berimajinasi. Karena kebiasaan tersebut akan membantu mengurangi rasa cemas.7) Dengar Musik.Berbahagialah orang yang gemar mendengarkan musik. Karena dengan mendengarkan musik-musik favorit, akan membantu menjalani ritme hidup anda yang menyenangkan.

MEDIA YANG DIGUNAKAN Leaflet Power Point Text (PPT)