Sap Batuk Efektif Wor

Embed Size (px)

DESCRIPTION

batuk efektif

Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN(SAP)

Tema:Teknik nafas dalam dan batuk efektifSasaran:Hari/tanggal:Waktu: Tempat: Di Bangsal Bakung RSUD Panembahan Senopati Bantul

A. Latar Belakang Batuk merupakan gerakan refleks yang bersifat reaktif terhadap masuknya benda asing ke dalam saluran pernapasan. Gerakan ini terjadi atau dilakukan tubuh sebagai mekanisme alamiah untuk melindungi organ paru-paru. Batuk terjadi sebagai akibat stimulasi mekanik atau kimia pada nervus aferen pada percabangan bronkus. Batuk secara terkekeh-tekeh dapat menyebabkan seseorang kehilangan banyak energi, sulit untuk mengeluarkan dahak dan dapat mengiritasi tenggorokan. Sebagian besar orang mencari pertolongan medis agar batuk cepat mereda, sementara itu ada orang yang takut batuknya menjadi penyakit yang serius. Batuk mempengaruhi interaksi personal dan sosial, mengganggu tidur dan sering menyebabkan ketidaknyamanan pada tenggorakan dan dinding dada. Untuk mengantisipasi hal-hal tersebut, kita dapat menggunakan teknik batuk efektif.Batuk efektif merupakan batuk yang dilakukan dengan sengaja. Namun dibandingkan dengan batuk biasa, batuk efektif dilakukan melalui gerakan yang terencana atau dilatih terlebih dahulu, sehingga menghambat berbagai penghalang atau menghilangkan penutup saluran pernapasan. Teknik batuk efektif akan memberikan banyak manfaat, diantaranya untuk melonggarkan dan melegakan saluran pernapasan maupun mengatasi sesak napas akibat adanya lendir yang memenuhi saluran pernapasan. Lendir baik dalam bentuk dahak (sputum) maupun sekret dalam hidung, timbul akibat adanya infeksi pada saluran pernapasan maupun karena sejumlah penyakit yang diderita oleh seorang individu.Berdasarkan data yang didapat dari overan shift pagi pada tanggal 30 September sampai 3 Oktober 2013, ditemukan 10 dari 20 pasien mengalami kesulitan dalam mengeluarkan dahak. Padahal, pasien telah disosialisasikan tentang batuk efektif setiap kali overan, namun belum ditemukan aplikasi nyata dari pasien itu sendiri. Dari hasil observasi, kelompok menemukan 3 orang pasien mengaku sulit untuk melakukan batuk efektif dan 7 orang memperlihatkan ekspresi bingung. Hal ini disebabkan oleh pasien tidak mengetahui apa itu batuk efektif dan tidak diajarkan secara spesifik apa saja persiapan dan bagaimana cara melakukannya; karena perawat hanya menganjurkan dan menuturkan agar pasien melakukan batuk efektif pada seluruh pasien yang mengalami batuk berdahak tanpa mengevaluasi apakah pasien sudah tau atau mengerti cara melakukannya maupun dilakukan atau tidak oleh pasien. Oleh karena itu, kelompok tertarik mengangkat topik Latihan Batuk Efektif agar pasien dan keluarga lebih mengenal batuk efektif dan memahami serta mampu mengaplikasikan teknik batuk efektif.

B. Tujuan1. Tujuan UmumSetelah diberikan penyuluhan selama 45 menit, diharapkan pasien dan keluarga memahami dan memperagakan teknik batuk efektif.2. Tujuan KhususSetelah diberikan penyuluhan, sasaran mampu:0. Menjelaskan penggertian batuk efeketif0. Menjelaskan tujuan batuk efektif0. Menjelaskan teknik batuk efektif0. Mampu memperagakan teknik batuk efektif

C. Pokok BahasanTeknik Batuk Efektif

D. Sub Pokok Bahasana. Pengertian batuk efeketifb. Tujuan batuk efektifc. Teknik batuk efektif

E. Metode1. Ceramah2. Demonstrasi 3. Diskusi dan tanya jawab

F. Media dan Alat1. Media: Lembar Balik, leaflet2. Alat: Tissue/sapu tangan, wadah tertutup untuk penampungan dahak dan gelas berisi air hangatG. Proses PelaksanaanNo.Tahapan & WaktuKegiatan PenyajiKegiatan Audien

1.Pembukaan (5 menit) Memberi salam Memperkenalkan anggota klompok dan pembimbing Melakukan kontrak waktu Menjelaskan tujuan dan materi yang akan diberikan Menjawab salam Mendengarkan dan memperhatikan

Menyepakati kontrak

Memperhatikan dan mendengarkan

2.Kegiatan(35 menit) Menggali pengetahuan audien tentang nafas dalam batuk efektif Memberikan reinforcement positif Menjelaskan pengertian batuk efektif Menjelaskan tujuan Nafas dalam dan batuk efektif Menjelaskan teknik nafas dalam dan batuk efektif Mendemonstrasikan teknik nafas dalam dan batuk efektif Mendemonstrasikan bersama Memberi kesempatan audien untuk bertanya Memberikan reinforcement positif Memberikan kesempatan pada audien lain untuk menjawab Memberikan reinforcement positif dan meluruskan konsep Meminta masukan dari pembimbing akademik dan atau pembimbing klinik Menanggapi dan menjelaskan

Memperhatikan dan mendengarkan Memperhatikan dan mendengarkan

Memperhatikan dan mendengarkan Memperhatikan dan mendengarkan Memperhatikan dan mendengarkan Mendemontrasikan batuk efektif Memberikan pertanyaan

Memperhatikan dan mendengarkan Memberikan jawaban

Memperhatikan dan mendengarkan

Memperhatikan dan mendengarkan

3.Penutup(5 menit) Evaluasi validasi Menyimpulkan bersama-sama Mengucapkan terima kasih Mengucapkan salam penutup Menyimak Memperhatikan dan mendengarkan Memperhatikan dan mendengarkan Menjawab salam

H. Setting Tempat

Keterangan:Penyaji Moderator Observer/fasilitatorPengujiPasienKeluarga pasien

K. EvaluasiEvaluasi akan dilakukan adalah:1. Evaluasi Struktura. Pengorganisasian dilaksanakan sebelum pelaksanaan kegiatan.b. Kontrak dengan peserta pada H-1, diulangi kontrak pada hari H.c. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sesuai satuan acara penyuluhan.d. Pasien dan keluarga 10 orang ditempat penyuluhan sesuai kontrak yang disepakati.2. Evaluasi Proses Peserta antusias dalam menyimak uraian materi penyuluhan tentang latihan batuk efektif, tentang definisi batuk efektif, tujuan batuk efektif, teknik batuk efektif dan mampu memperagakan cara batuk efektif.3. Evaluasi HasilSetelah dilakukan penyuluhan selama 40 menit peserta mampua. 80% sasaran mampu menyebutkan pengertian batuk efektif dengan benarb. 60% sasaran mampu menjelaskan tujuan batuk efektifc. 60% sasaram mampu menjelaskan teknik batuk efektif dengan benard. 60% sasaran mampu mendemonstrasikan batuk efektif

Lampiran MateriNAFAS DALAM DAN BATUK EFEKTIF

A. Pengertian 1. Nafas dalamLatihan nafas dalam adalah bernapas dengan perlahan dan menggunakan diafragma, sehingga memungkinkan abdomen terangkat perlahan dan dada mengembang penuh (Parsudi, dkk., 2002)2. Batuk EfeketifBatuk efektif merupakan suatu metode batuk dengan benar dimana dapat energi dapat dihemat sehingga tidak mudah lelah dan dapat mengeluarkan dahak secara maksimal (Smeltzer, 2001).

B. Tujuan Teknik nafas dalam dan Batuk Efektif1. Mengurangi nyeri luka operasi saat batuk2. Membebaskan jalan nafas dari akumulasi sekret3. Mengeluarkan sputum untuk pemeriksaan diagnostik laboratorium4. Mengurangi sesak nafas akibat akumulasi secret5. Meningkatkan distribusi ventilasi.6. Meningkatkan volume paru7. Memfasilitasi pembersihan saluran napas

C. Indikasi teknik nafas dalam dan batuk efektifDilakukan pada pasien seperti :COPD/PPOK, Emphysema, Fibrosis, Asma, chest infection, pasien bedrest atau post operasiKontra indikasi batuk efektif0. Tension pneumotoraks 0. Hemoptisis 0. Gangguan sistem kardiovaskuler seperti hipotensi, hipertensi, infark miokardakut infark dan aritmia. 0. Edema paru 0. Efusi pleura yang luas

D. Alat dan Bahan yang disediakan1. Tissue/sapu tangan2. Wadah tertutup berisi cairan desinfektan (air sabun / detergen, air bayclin, air lisol) atau pasir. 3. Gelas berisi air hangat

E. Cara Mempersiapkan Tempat Untuk Membuang Dahak1. Siapkan tempat pembuangan dahak: kaleng berisi cairan desinfektan yang dicampur dengan air (air sabun / detergen, air bayclin, air lisol) atau pasir2. Isi cairan sebanyak 1/3 kaleng3. Buang dahak ke tempat tersebut4. Bersihkan kaleng tiap 2 atau 3 kali sehari.5. Buang isi kaleng bila berisi pasir : kubur dibawah tanah6. Bila berisi air desinfektan : buang di lubang WC, siram7. Bersihkan kaleng dengan sabun

F. Tehnik nafas dalam1. menarik napas (inspirasi) secara biasa beberapa detik melalui hidung (bukan menarik napas dalam) dengan mulut tertutup2. kemudian mengeluarkan napas (ekspirasi) pelan-pelan melalui mulut dengan posisi seperti bersiul3. Dilakukan dengan atau tanpa kontraksi otot abdomen selama ekspirasi tidak ada udara ekspirasi yang mengalir melalui hidung akan terjadi peningkatan tekanan pada rongga mulut, kemudian tekanan ini akan diteruskan melalui cabang-cabang bronkus sehingga dapat mencegah air trapping dan kolaps saluran napas kecil pada waktu ekspirasi

G. Teknik Batuk Efektif1. Tarik nafas dalam 4-5 kali2. Pada tarikan nafas dalam yang terakhir, nafas ditahan selama 1-2 detik3. Angkat bahu dan dada dilonggarkan serta batukkan dengan kuat dan spontan 4. Keluarkan dahak dengan bunyi ha..ha..ha atau huf..huf..huf..5. Lakukan berulang kali sesuai kebutuhanDAFTAR PUSTAKA

Smeltzer, S. (2001). Buku ajar keperawtan medikal bedah. Jakarta: EGC.Perry & Potter. Funamental Keperawatan. Jakarta: EGC.Kowalak , J. (2011). Buku ajar patofisiologi. Jakarta: EGC.Rab, T. (2010). Ilmu penyakit paru. Jakarta: TIM.Tamsuri, A. (2008). Asuhan keperawatan klien gangguan pernafasan. Jakarta: EGC.