Upload
uchy-murdhia-rahman
View
578
Download
97
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Sistem Perrnafasan
Citation preview
SATUAN ACARA PENYULUHAN
“FARINGITIS”
Topik : Faringitis
Hari/tanggal : 07 Oktober 2014
Tempat : Ruang Perawatan “Rose” SP2KP Bedah
Sasaran : Pasien dan Keluarga
Waktu : Pukul 10.00 – 11.00 WIB
I. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan pasien dan keluarga memahami tentang
pengertian, penyebab, tanda dan gejala, dan cara penularan faringitis serta dapat
melakukan usaha pencegahan dan pengobatan pada keluarga yang terkena
faringitis.
II. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan pasien dan keluarga dapat :
1. Menjelaskan pengertian dari faringitis.
2. Menyebutkan penyebab dari faringitis.
3. Menyebutkan tanda dan gejala dari faringitis.
4. Menyebutkan cara penularan dari faringitis.
5. Menyebutkan penatalaksanaan dari faringitis.
6. Menyebutkan cara pencegahan dari faringitis.
III.Materi
Materi penyuluhan terlampir :
1. Pengertian Faringitis
2. Penyebab Faringitis
3. Tanda dan Gejala Faringitis
4. Cara Penularan Faringitis
5. Penatalaksanaan Faringitis
6. Pencegahan Faringitis
IV. Metoda
Ceramah dan tanya jawab
V. Media
Leaflett
VI. Kegiatan Penyuluhan
Tahap Kegiatan Kegiatan perawat Kegiatan klien Media
Pembukaan
(2 menit)
- Salam pembuka
- Memperkenalkan diri
- Menjelaskan maksud
dan tujuan
- Menggali
pengetahuan audien
tentang faringitis
akut
- Membagikan leaflet
- Menjawab salam
- Mendengarkan
keterangan penyaji
Ceramah
Penyajian
( 10 menit )
Menyampaikan materi Memperhatikan dan
mendengarkan keterangan
penyaji
Ceramah
Tanya jawab
Penutup
( 8 menit )
- Melakukan tanya
jawab
- Menutup pertemuan
- Menyampaikan
kesimpulan
Mendengarkan dan
bertanya serta menjawab
pertanyaan
Ceramah dan
tanya jawab
VII. Evaluasi
Formatif
1. Klien mampu menjelaskan pengertian faringitis
2. Klien mampu menjelaskan penyebab dari faringitis
3. Klien mampu menjelaskan tanda dan gejala faringitis
4. Klien mampu menjelaskan cara penularan faringitis
5. Klien mampu menjelaskan penatalaksanaan faringitis
6. Klien mampu menjelaskan pencegahan faringitis
Lampiran :
MATERI PENYULUHAN
I. Pengertian Faringitis
Faringitis ( pharyngitis) adalah suatu penyakit peradangan yang menyerang
tenggorokan atau faring yang disebabkan oleh bakteri atau virus tertentu. Kadang
juga disebut sebagai radang tenggorok. (Wikipedia.com).
Faringitis adalah keadaan inflamasi pada struktur mukosa, submukosa
tenggorokan. Jaringan yang mungkin terlibat antara lain orofaring, nasofaring,
hipofaring, tonsil.
II. Penyebab Faringitis
Beberapa penyebab dari faringitis yaitu:
a. Virus
Virus merupakan etiologi terbanyak dari faringitis. Beberapa jenis virus ini
yaitu:
1) Rhinovirus
2) Coronavirus
3) Virus influenza
4) Virus parainfluenza
5) Adenovirus
6) Herpes Simplex Virus tipe 1 dan 2
7) Coxsackievirus A
8) Cytomegalovirus
9) Virus Epstein-Barr
10) HIV
b. Bakteri
Beberapa jenis bakteri penyebab faringitis yaitu:
1) Streptoccocus pyogenes, merupakan penyebab terbanyak pada faringitis
akut
2) Streptokokus grup A, merupakan penyebab terbanyak pada anak usia 5 – 15
tahun, namun jarang menyebabkan faringitis pada anak usia <3 tahun.
3) Streptokokus grup C dan G
4) Neisseria gonorrheae
5) Corynebacterium diphtheriae
6) Corynebacterium ulcerans
7) Yersinia enterocolitica
8) Treponema pallidum
III.Tanda dan Gejala Faringitis
Baik pada infeksi virus maupun bakteri, gejalanya sama yaitu nyeri tenggorokan
dan nyeri menelan. Selaput lendir yang melapisi faring mengalami peradangan
berat atau ringan dan tertutup oleh selaput yang berwarna keputihan atau
mengeluarkan nanah. Gejala lainnya adalah:
1. Demam
2. Pembesaran kelenjar getah bening di leher
3. Peningkatan jumlah sel darah putih.
Gejala tersebut bisa ditemukan pada infeksi karena virus maupun bakteri, tetapi
lebih merupakan gejala khas untuk infeksi karena bakteri.
Kenali gejala umum radang tenggorokan akibat infeksi virus sebagai berikut:
1. Rasa pedih atau gatal dan kering.
2. Batuk dan bersin.
3. Sedikit demam atau tanpa demam.
4. Suara serak atau parau.
5. Hidung meler dan adanya cairan di belakang hidung.
IV. Cara Penularan
a. Lewat saluran udara (Droplet)
b. Penggunaan alat-alat makan secara bergiliran
V. Penatalaksanaan Faringitis
a. Pada faringitis dengan penyebab bakteri, dapat diberikan antibiotic.
b. Bed rest sampai demam hilang.
c. Faringitis yang disebabkan oleh virus biasanya ditangani dengan istirahat yang
cukup, karena penyakit tersebut dapat sembuh dengan sendirinya. Selain itu,
dibutuhkan juga mengkonsumsi air yang cukup dan hindari konsumsi alkohol.
Gejala biasanya membaik pada keadaan udara yang lembab. Untuk
menghilangkan nyeri pada tenggorokan, dapat digunakan obat kumur yang
mengandung asetaminofen (Tylenol) atau ibuprofen (Advil, Motrin). Anak
berusia di bawah 18 tahun sebaiknya tidak diberikan aspirin sebagai analgesik
karena berisiko terkena sindrom Reye.
d. Pemberian suplemen dapat dilakukan untuk menyembuhkan faringitis atau
mencegahnya.
e. Minuman hangat, dapat meringankan gejala dan mencairkan mukus, sehingga
dapat mencegah hidung tersumbat.
f. Hindari makan / minum dingin.
g. Anjurkan pemakaian obat kumur dengan desinfektan.
VI. Pencegahan Faringitis
Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah faringitis yaitu:
a. Hindari penggunaan alat makan bersama pasien yang terkena faringitis,
memiliki demam, flu
b. Mencuci tangan secara teratur
c. Tidak merokok, atau mengurangi pajanan terhadap asap rokok