SAP Komunikasi Pada Anak

8/16/2019 SAP Komunikasi Pada Anak

1/18

LAPORAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

CARA BERBICARA PADA ANAK UNTUK MENINGKATKAN STATUS KESEHATAN JIWA

ANAK

Disusun untuk Memenuhi Tu!s Ke"#m$#k P%#&esi Ne%sDe$!%temen Ji'! (i Des! B!n(un%e)#* Ke+!m!t!n B!ntu%

O"eh ,

-it%i O+t!.i! H!(i Put%i

NIM/ 012232422200503

JURUSAN KEPERAWATAN

-AKULTAS KEDOKTERAN

UNI6ERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

5207

HALAMAN PENGESAHAN


2/18

KEGIATAN PENYULUHAN

8CARA BERBICARA PADA ANAK UNTUK MENINGKATKAN STATUS KESEHATAN JIWA

ANAK9

Disusun untuk Memenuhi Tugas Profesi Ners Departemen Jiwa

di Desa Bandungrejo, Kec. Bantur, Kab. Maang

!eh "

#itri !cta$ia %adi Putri

N&M. '())*)+)))'''*

Teah diperiksa keengkapann-a pada "

%ari " Kamis

Tangga " ') Maret )'

Perseptor Kinik

/Ns. 0oebagijono, 0.Kep, M.MKes 1

N&P. '23')2 '222))+ '))+

BAB I


3/18

PENDAHULUAN

0/0 L!t!% Be"!k!n

Komunikasi merupakan aat untuk membina hubungan terapeutik karena komunikasi

mencakup pen-ampaian informasi dan pertukaran pikiran dan perasaan. Daam keperawatan,komunikasi sangat penting untuk mencapai tujuan dan keberhasian inter$ensi keperawatan

serta untuk meningkatkan periaku adaptif /0tuart 40undeen, '2231. 0edangkan Nurjannah

/))51 mengemukakan bahwa komunikasi terapeutik merupakan komunikasi -ang

mempun-ai efek pen-embuhan.

Percakapan -ang hangat antara anak dan orang tua mempun-ai arti dan kebahagiaan

-ang penting bagi seorang anak. 0en-um orang tua jika anak berbuat baik dapat membuat

anak termoti$asi untuk seau berbuat baik. Penghargaan meaui ucapan pujian akan

menimbukan perasaan perca-a diri bagi anak daam meakukan ha apapun.

Pada komunikasi -ang kurang baik pada anak, dapat memuncukan perasaan benci,

marah, kecewa, serta menurunkan keperca-aan diri anak. 6nak mudah merekam setiap

pern-ataan dan akan mengoah informasi tersebut kemudian merubah anak menjadi seperti

apa -ang diucapkan oeh orang tuan-a.

Daam proses iniah peran komunikasi antara orang tua dengan anak harus

berperan secara aktif, sebagai orang tua tidak han-a memenuhi kebutuhan berupa

materii saja tetapi juga para orang tua tersebut harus memberikan pendidikan forma,

pendidikan agama, dan memberikan perhatian kasih sa-ang serta pengarahan -ang baik

-ang seharusn-a diakukan oeh orang tua tersebut. 6pabia tidak adan-a komunikasi -ang

bagus antara orang tua dengan anakn-a maka para orang tua sendiri tidak tahu akan

keinginan dari anakn-a serta para anak7anak sendiri menginginkan orang tuan-a saing

terbuka.

I/ Tu)u!n

Tu)u!n umum

0eteah diakukan pen-uuhan diharapkan sasaran mampu mengetahui tentang

komunikasi -ang baik untuk kejiwaan anak.

Tu)u!n khusus

0eteah kegiatan pen-uuhan, sasaran mampu"

'. Mengetahui perkembangan kejiwaan anak. Mengetahui faktor7faktor -ang mempengaruhi kesehatan jiwa anak+. Mengetahui cara komunikasi sesuai tumbuh kembang anak(. Mengetahui tindakan -ang harus diakukan ketika berbicara kepada anak

II/ S!s!%!n!rang Tua 8ai Murid TK 0rikandi, Bandungrejo

III/ Tem$!t (!n '!ktuTem$!t , TK 0rikandi, Bandungrejo


4/18

W!ktu , Kamis, ') Maret )'

I6/ Met#(e9eramah dan Tan-a Jawab

6/ Me(i!

:eafet dan :embar baik /terampir1

;&. M!te%i /terampir1

6II/ Kei!t!n Pen:u"uh!n

T!h!$ W!ktu Kei!t!n Pen:u"uh!n Kei!t!n $ese%t! Met#(e Me(i!

P e m b u k a a

n

5 menit •Membuka dengan saam

•Memperkenakan diri

•Menjeaskan maksud dantujuan pen-uuhan

•Kontrak waktu

•Menggai pengetahuan

peserta sebeum

diakukan pen-uuhan

•Mendengarkan

•Memperhatikan

•Menjawabpertan-aan

9eramah 7

P e n - a j i a n

'5 menit • Menjeaskan tentang"

'. kesehatan jiwa anak. komunikasi sesuai

tumbuh kembang anak+. tindakan -ang harus

diakukan ketika

berbicara kepada anak• Memberi kesempatan

untuk bertan-a


5/18


6/18

:ampiran '

M!te%i Pen:u"uh!n

Komunikasi -ang terjain antara ibu dan a-ah dengan anak sering kai tidak berjaan

searas. Padaha, ketidaksearasan komunikasi ini seanjutn-a dapat berdampak pada

periaku anak di mas-arakat. 6nak bisa mencari pearian -ang saah di uar rumah /ingkungan1

karena anak merasa ibu dan a-ahn-a tidak dapat mengerti permasaahan -ang dihadapin-a.

Ketidaksearasan komunikasi antara ibu7a-ah dan anak biasan-a disebabkan adan-a

perbedaan dunia anak dengan dunia orang dewasa. Tentun-a bukan anak -ang harus

men-esuaikan, meainkan ibu7a-ahah -ang seharusn-a memahami.

&bu dan a-ah tercinta, sebeumn-a mari kita ihat sebuah data sur$ei -ang

menggemparkan dari K!MN60 Perindungan 6nak &ndonesia terhadap anak7anak 0MP dan

0M= di ' kota besar di indonesia, tahun ))* tentang periaku men-impang pada remaja.

Dari (.5)) anak 0MP dan 0M=, +.))) di antaran-a mengaku sudah tidak perawan> Bahkan,

ada pua /',?1 -ang pernah menggugurkan kandungan>

Para pakar pendidikan men-impukan, sebagian besar ha ini terjadi awan-a disebabkan

oeh kurangn-a komunikasi ibu7a-ah dengan anak sejak usia dini, -ang kemudian terkumpu

dan membesar. Pengakuan dari saah seorang anak mengungkap bahwa mereka meakukan

ha itu tanpa sepengetahuan orangtuan-a, seain itu beberapa meakukann-a karena

merasa kurang diperhatikan oeh orangtuan-a. Kurangn-a komunikasi antara ibu7 a-ah

dengan anakn-a membuat anak merasa kurang diperhatikan sehingga mereka mencari sumber

perhatian dan kasih sa-ang -ang ain.

0ebagai orangtua, kita merasa sudah memberikan perhatian dan kasih sa-ang cukup.

0ering kai kita tidak mau men-adari kesaahan kita dan cenderung ebih men-aahkan anak

atas perbuatann-a tersebut. %ingga akhirn-a bisa berakibat fata dan ha ini tentu akan sangat

merugikan kita maupun anak.

0/ De&inisi K#munik!si

0ecara umum komunikasi adaah proses pen-ampaian pesan atau pertukaran kata7

kata


7/18

6nak usia dini memiiki karakteristik -ang unik. Mereka berpikir konkret /n-ata1 dan ebih

perca-a dengan apa -ang mereka ihat daripada -ang mereka dengar. &bu dan a-ah -ang

memiiki keterampian berkomunikasi akan mampu "

1. Mengenai anak7anak dengan ebih baik agi

2. Mengetahui keinginan dan minat anak@

3. Dapat menjeaskan suatu pengetahuan, niai agama, niai mora, niai sosia pada anak

dengan cara -ang ebih mudah@

4. Menjadi ebih perca-a diri daam berkomunikasi sehingga menjadi berhasi guna.

5. Pentingn-a komunikasi bagi anak usia dini"

6. Mampu mengembangkan kecerdasan bahasa.

7. Mampu beajar tentang pengetahuan sekitarn-a.

8. Mampu membangun kecerdasan sosia emosiona.

9. Mampu menjain hubungan kekeuargaan, mengembangkan keperca-aan diri dan harga

diri anak.

10. Mampu meningkatkan kecerdasan berpikir anak untuk membedakan benar saah.

11. Mengembangkan kepeduian terhadap ingkungan dan aam sekitar.

12. Mengenakan pada Tuhan Maha Pencipta.

13. 0ebagai aat untuk men-eesaikan masaah.

K!%!kte%istik !n!k usi! (ini (!"!m ;e%k#munik!si ,

1. 6nak berkomunikasi dengan menggunakan kata7kata dan is-arat tubuhn-a.

2. Kemampuan bahasa anak terus didorong untuk membantu anak daam mengungkapkan

keinginan dan menjain hubungan dengan orang ain.

A'!" K!t! (!n K!"im!t P!(! K#munik!si An!k Usi! Dini

Kata7kata pertama adaah ucapan seorang anak seteah mampu bicara dengan orang

ain. Kata7kata pertama merupakan cara seorang anak untuk men-ampaikan pesan kepada

orang ain, biasan-a dianggap sebagai proses perkembangan bahasa -ang dipengaruhi oeh

kematangan kecerdasan. Kematangan kecerdasan tersebut biasan-a ditandai dengan

kemampuan anak usia dini untuk men-usun kata daam berbicara. Kemampuan ini akan terus

berkembang jika anak usia dini sering berkomunikasi atau berinteraksi dengan orang ain.


8/18

5/ Pe%kem;!n!n k!"im!t $!(! !n!k usi! "im! t!hun $e%t!m!

Perkembangan kaimat pada anak usia ima tahun pertama adaah sebagai berikut "

a) T!h!$ A'!" B!h!s! (i Usi! 2


9/18

o :ebih ban-ak bicara daripada mendengar, ini merupakan sifat keban-akan ibu

dan a-ah. Kita merasa ebih mengerti dan ebih berpengaaman daripada anak

kita. Padaha ini dapat membuat anak putus asa dan enggan menjain komunikasi

-ang ebih baik dengan kita.

o 9enderung memberi nasihat dan arahan, tanpa memeduikan perbedaan masa au

kita dengan masa anak. Kita cenderung mengatakan ini boeh atau itu tidak boeh

dan mengharuskan anak mematuhi tanpa menjeaskan aasan dan sebab akibat

jika mereka meakukann-a. Tak jarang kita memberikan aasan -ang tidak

dipahami anak kita.

o Tidak mau mendengar dan memahami dahuu masaah -ang diaami anak. %a ini

biasan-a ebih dikarenakan keterbatasan waktu -ang kita miiki, sehingga kita

enggan berama7ama mendengarkan masaah anak kita.

o Tidak memberi kesempatan kepada anak untuk mengungkapkan pendapat. Kita

cenderung merasa paing tahu dan paing benar daripada anak.

o 0eau men-aahkan anak. Jika anak meakukan kesaahan, kita tidak meminta

penjeasan mengapa ia meakukan ha itu dan mengapa ia tidak boeh meakukan

ha itu.

o &bu dan a-ah -ang budiman, ituah ga-a komunikasi otoriter atau komunikasi -ang

memaksakan kehendak pada anak usia dini dan ha ini tidak disukai oeh anak7

anak kita.

b) Bentuk K#munik!si Dem#k%!tis @S!"in Menh!%!i

Kita harusn-a mampu menjadikan saat berkumpu dan berbincang dengan keuarga

sebagai saat -ang berkesan bagi anak, meski itu han-a beberapa menit daam sehari.

ang peru kita pahami adaah setiap anak memiiki keinginan untuk dihargai dan

pendapat -ang mungkin berbeda. %a7ha -ang bisa ibu dan a-ah akukan daam

menciptakan komunikasi -ang berkesan dengan anak, antara ain "

o

6nggap anak sebagai teman. Berikan perhatian dan kasih sa-ang pada saatia menceritakan kisahn-a, berikan tanggapan sea-akn-a seorang teman dan

bukan sebagai orangtua -ang mengatur hidup anakn-a.

o Puji keberhasian7keberhasian keci -ang teah diakukan anak. %a ini akan

membuat anak merasa dihargai dan bisa membuat bangga keuarga, juga dapat

menumbuhkan rasa perca-a dirin-a.


10/18

o %argai apa -ang teah diakukann-a pada kita. Mungkin han-a sekadar

perbuatan keci, seperti mengembaikan mainan pada tempatn-a, menata sepatu di

rakn-a, dan sebagain-a.

o Eunakan bahasa -ang mudah dimengerti oeh anak, bia peru kita cari ungkapan

-ang paing sederhana agar ia dapat menangkap maksud tanpa saah

mengartikan perkataan kita. 0eain itu, gunakan kata7kata -ang menarik saat

berbicara dengann-a dan sertai dengan canda7canda keci agar ia tidak merasa

tertekan.

o akinkan pada anak, kita bisa diandakan. Tentu tidak han-a sebatas kata7kata,

meainkan harus diwujudkan dengan perbuatan. Jadiah kita sebagai ibu dan

a-ah -ang dapat diandakan dan seau ada di saat7saat ia sedang

membutuhkan bimbingan, dorongan atau han-a sekadar pujian.

o =ngkapkan dengan perbuatan. 6dakaan-a komunikasi tidak terjain meaui

kata7 kata namun tidak berarti komunikasi tidak terjain. =ntuk menunjukkan kasih

sa-ang bisa diungkapkan meaui sentuhan, memeuk, membeai, menatap

dengan embut ataupun mencium. %a ini bisa membuat anak merasa disa-ang dan

diperhatikan.

o &bu dan a-ah terkasih, bia komunikasi demokratis -ang saing menghargai ini

diakukan, anak akan men-ukain-a dan akan menjadi komunikasi -ang berkesan.

c) Bentuk K#munik!si Pe%misi& @Mem;i!%k!n

Kita cenderung membiarkan anak, tidak pedui, dan kurang sekai teribat saat

berkomunikasi dengan anak. Biasan-a kita kurang menggunakan hak kita untuk membuat

aturan dan cenderung menerapkan hukuman pada anak, namun tidak membimbing dan

memberikan peran anak daam keuarga.

1/ C!%! Be%k#munik!si (en!n An!k

Berkomunikasi dengan anak usia dini berbeda dari berkomunikasi dengan remaja

maupun orang dewasa. Pemikiran anak cenderung ebih sederhana, konkret /n-ata1, penuh

kha-a, kreatif, ekspresif, aktif, dan seau berkembang. =ntuk itu orangtua harus dapat

men-esuaikan cara berkomunikasin-a dengan anak7anak /bukan anak7anak -ang harus

men-esuaikan dengan ibu dan a-ahn-a1. Daam bahasa ain, kita menerapkan komunikasi

demokratis atau -ang saing menghargai.

=ntuk membuat anak usia dini merasa n-aman saat berkomunikasi dengan orangtua,

upa-akanah menerapkan ha7ha berikut"


11/18

o Dengarkan apa -ang diceritakan anak dan pancing untuk ebih ban-ak

bercerita. &a senang sekai menceritakan pengaaman7pengaaman -ang baru

diauin-a dan ia akan bersemangat bercerita, jika orangtua mendengarkan dan

tertarik dengan apa -ang diceritakann-a.

o 0aat anak sedang menceritakan sesuatu, fokuskan perhatian pada ceritan-a.

%entikan sejenak kegiatan -ang orangtua akukan, ajak ia mendekat dan

dengarkan dengan saksama. Jika peru, beri sedikit tanggapan.

o =angi cerita anak untuk men-amakan pengertian, karena mungkin bahasa anak

berbeda dengan bahasa kita, sehingga tidak terjadi kesaahpahaman daam

memahami cerita anak.

o Bantu anak mengungkapkan perasaann-a dengan bertan-a. Jika anak masih

bingung tentang apa -ang dirasakann-a, apa -ang membuatn-a sedih atau

gembira, maka dengan meminta ia bercerita akan membuatn-a merasa

diperhatikan.

o Bimbing anak untuk memutuskan sesuatu -ang tepat. Jeaskan akibat apa -ang

akan terjadi jika ia mengambi suatu keputusan, jeaskan sebab dan akibat dari

keputusan itu secara sederhana agar mudah dimengerti oehn-a.

o Fmosi anak -ang masih beum stabi membuat ia mudah marah. Tunggu sampai

ia tenang, baru dekati dan tan-akan apa -ang mengesakan hatin-a. Jangan

sampai membuat ananda merasa sedang diabaikan atau tak diacuhkan.

o 0aat berkomunikasi dengan anak usia dini, orangtua tak peru mau, misan-a harus

berperan sebagai badut di depan anak, jika dengan cara itu anak akan ebih bisa

memahami dan mengerti apa -ang ibu7a-ah maksudkan.

Komunikasi dengan anak -ang dijain sejak dini dapat memudahkan daam mendidik

dan mengarahkan anak usia dini. 0aat berkomunikasi dengan anak hindari dan jangan

akukan ha berikut ini"

'. Memerintah *. Men-aahkan

. Meremehkan 3. Menasehati

+. Membandingkan 2. Membohongi

(. Memberi juukan negatif '). Menghibur

5. Mengancam ''. Mengkritik

. Men-indir '. Men-eidik


12/18

Bi"! s!"!h s!tu !:! itu (i"!kuk!n* m!k!,

7 6nak usia dini tidak perca-a pada perasaann-a sendiri.

7 6nak usia dini tidak perca-a diri.

Us!h!k!n )!n!n Be%;i+!%! te%es!?es!/

Karena"

7 Kemampuan anak usia dini menangkap pesan masih terbatas.

7 Tidak memberi kesempatan pada anak usia dini untuk

memahami pesan.

Bia ha tersebut diakukan, maka"

7 6nak usia dini tidak memahami pesan.

7 Terjadi ban-ak kesaahan daam proses pengasuhan, akhirn-a ibu7a-ah jadi sering

marah.

ang boeh diakukan saat berkomunikasi dengan anak"

a1 Membaca bahasa is-arat tubuh /periaku

anak1

7 Bahasa tubuh atau periaku anak ebih mudah diihat dan tidak pernah berbohong.

7 Bahasa tubuh ebih n-ata dibandingkan dengan bahasa isan

Bia ha tersebut tidak diakukan, maka"

7 Kita tidak akan memahami anak.

7 6nak usia dini ebih mudah emosi


13/18

e1 Menggunakan kata moti$asi

Eunakan kata Aa-oA, AcobaA, AmariA, AsiakanA untuk menggantikan kata AjanganA

dan AtidakA.9atatah berapa kai daam sehari ibu dan a-ah menggunakan

kata AtidakA, AsudahA,AberhentiA, AjanganA, AtungguA, Aa-ah


14/18

9ontoh, ketika anak menonton fim kartun Tom and Jerr-, tan-akan

kepadan-a, ANak, menurutmu, perbuatan Tom dan Jerr- -ang seau

berkeahi itu, baik apa tidak -aG 0ebaikn-a bagaimana, -aGA

7 6jari anak membedakan benar dan saah.

9ontoh, ANak, sebaikn-a kita membuang sampah di mana, -aGA

i1 Memberikan contoh perbuatan dari orangtua.

6pa -ang diihat anak akan diakukan, karena anak ebih perca-a pada apa -ang

diihat daripada didengar. Jadi, sebaikn-a ibu dan a-ah memberikan contoh

perbuatan secara angsung pada anak.

6ntara ain"

7 Pembiasaan menggosok gigi saat anak teah tumbuh gigin-a. &bu dan a-ah

menggosok gigi di dekat anak, anak diberikan sikat gigi -ang sesuai dan

dapat memoti$asin-a untuk mencoba, semisa sikat gigi dengan bentuk dan

gambar7gambar ucu.

7 Pembiasaan membuang sampah di tempat sampah. &bu dan a-ah

menunjukkan sambiberkata, AKaau membuang sampah harus di tempat

sampah.A

7 Pembiasaan merapikan mainan. &bu dan a-ah memberikan contoh merapikan

mainan, au anak diminta meanjutkan sampai tuntas. 6tau, ibu7a-ah

mengajak dan anak merapikan mainan bersama7sama, ANak, a-o kita simpan

kembai mobi7mobian ini di kotak mainann-a.A

7 Pembiasaan membaca. &bu dan a-ah seringah membaca buku, majaah, atau

koran di dekat anak. 0ediakan buku cerita bergambar -ang sesuai dengan

usia anak untuk merangsang anak tertarik dengan buku dan akhirn-a jadi

gemar membaca.

>/ Pes!n Untuk O%!ntu!0emua didengar dan diihat oeh anak usia dini, merupakan rangsangan -ang

akan dioah dan disimpan daam ingatann-a. Mariah kita memberikan contoh -ang

n-ata dan hindari penggunaan kata7kata -ang tidak a-ak didengar maupun sikap

-ang tidak a-ak diihat oehn-a. =ntuk itu, daam berkomunikasi dengan anak, ibu dan

a-ah harus memerhatikan karakter anak usia dini, agar komunikasi menjadi berhasi

guna. Komunikasi harus dibina sedini mungkin dan diandasi oeh pengertian dari ibu7

a-ah. Tentun-a, komunikasi -ang dapat diakukan tidak han-a sebatas pada

percakapan semata, tetapi juga bisa diwujudkan meaui perbuatan, seperti sentuhan,

beaian, ciuman, perhatian, dan kata7kata positif.


15/18

6turan -ang konsisten merupakan bentuk komunikasi tidak angsung, -ang

berperan daam proses pembiasaan anak seanjutn-a. Jadi, ibu dan a-ah harus

menjaga konsistensi tentang semua aturan -ang disepakati dan pembiasaan -ang

diakukan bersama anak. Jika kesepakatan aturann-a tidak boeh, maka kita pun tidak

boeh meakukann-a. &ngatah, pada dasarn-a anak han-a ingin merasa diperhatikan

dan disa-ang oeh ibu7a-ahn-a.

Komunikasi -ang berkuaitas pada anak usia dini akan membuat mereka mampu

mengena dan membedakan benar saah, memudahkan daam mengetahui akar

persoaan, serta memberikan kepentingan -ang terbaik untuk anak. %arapann-a,

di masa -ang akan datang, anak tidak saah daam memiih pergauan di uar rumah

dan tidak mencoba7coba sesuatu -ang membaha-akan, baik bagi dirin-a maupun

ingkungann-a.


16/18

DA-TAR PUSTAKA

Periaku men-impang remaja, Data sur$e- K!MN60 H Perindungan 6nak &ndonesia,

tahun ))*. Fpisentrum, Psikoogi /Ps-choogica 6ssessment, H 9ounseing1.htm

Modu Komunikasi Daam Pengasuhan 6nak =sia Dini, H Departemen Pendidikan

Nasiona, Direktorat Jendera Pendidikan Non7#orma Dan &nforma, Direktorat

Pendidikan 6nak Dini =sia, th.))3

Psikoogi Perkembangan, %urock, F. B.. 6ih bahasa" H Dra. &stiwida-anti dan

Drs 0oedjarwo, M.0c." Frangga Jakarta th.'22+

%ubungan antara Ea-a Pengasuhan !rang Tua dengan H Tingkah :aku Prososia 6nak,

Mahmud, %. C. Jurna Psikoogi. ;o &&. No. ', h. '72" #akutas Keguruan dan &mu

Pendidikan =ni$ersitas 0-iah Kuaa, Banda 6ceh, tahun ))+.

& o$e ou 6-ah Bunda, Kumpuan Kisah &nspirasi H Pendidikan dan Parenting Terbaik

6-ah Fd- di Cadio 0M6CT #M. Tahun ))2. Ded- 6ndrianto,0.Kom

Direktorat Pembinaan Pendidikan 6nak =sia Dini Direktorat Jendera Pendidikan 6nak =sia

Dini Nonforma dan &nforma Kementerian Pendidikan Nasiona Tahun )''


17/18


18/18

Documents

SAP Komunikasi Pada Anak