8

Click here to load reader

sap-rumah-sehat.doc

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: sap-rumah-sehat.doc

SATUAN ACARA PENYULUHAN

RUMAH SEHAT

Pokok bahasan : Rumah Sehat

Sub pokok bahasan : Rumah Sehat

Penyuluh : Elvinda Martha Wahyu Pradana

Mahasiswa STIKES Hutama Abdi Husada

Tulungagung semester III

Hari/tanggal : Jum'at, 20 Juli 2013

Waktu : pukul 15.30 WIB

Tempat : Rumah keluarga Tn. Slamet

Sasaran : Tn. Slamet dan keluarga

A. Tujuan

1. TIU ( Tujuan Intruksional Umum )

Setelah mendapatkan penyuluhan tentang Rumah Sehat, diharapkan Tn.

Slamet dan keluarga dapat mengetahui dan memahami tentang manfaat

Rumah Sehat serta mau melaksanakan penyuluhan dengan membuat

rumahnya lebih sehat.

2. TIK ( Tujuan Intruksional Khusus )

a. Peserta dapat menjelaskan pengertian Rumah Sehat

b. Peserta dapat menjelaskan syarat-syarat Rumah Sehat.

c. Peserta dapat menjelaskan alasan dibuatnya Rumah Sehat.

d. Peserta dapat menjelaskan cara membuat rumahnya lebih sehat.

B. Media

1. Leaflet

Page 2: sap-rumah-sehat.doc

C. Metode

1. Ceramah

2. Diskusi

3. Tanya jawab

D. Pelaksanaan

No. Acara Waktu Kegiatan Penyuluhan Evaluasi

1. Pembukaan 2 menit Mengucap salam Memperkenalkan

diri

Menjawab salam, mendengarkan

2. Inti 10 menit

Menjelaskan tentang pengertian Rumah Sehat.

Menjelaskan syarat-syarat Rumah Sehat.

Menjelaskan alasan dibuatnya rumah sehat.

Menjelaskan cara untuk membuat rumah peserta lebih sehat.

Mendengarkan dan memperhatikan.

3. Diskusi dan tanya jawab

5 menit Diskusi dan tanya jawab Peserta bertanya dan memperhatikan.

4. Penutup 3 menit Menyimpulkan hasil penyuluhan.

Memberi saran-saran.

Memberi salam

Mendengarkan dan menjawab salam.

Page 3: sap-rumah-sehat.doc

E. Materi

RUMAH SEHAT

1. Pengertian

Menurut WHO sehat adalah keadaan fisik, mental dan sosial yang

baik sempurna serta tidak hanya terbebas dari penyakit atau kecacatan.

Sehingga yang dimaksud rumah sehat adalah rumah yang mendukung

penghuninya untuk dapat hidup sehat.

2. Syarat-syarat Rumah Sehat dan alasan dibuatnya

Rumah Sehat.

a. Tersedia air bersih, ada penampungan air bekas, ada tempat sampah,

ada jamban, ada saluran pembuangan air hujan.

1) Air bersih adalah air yang jernih, tidak berbau, tidak

berwarna/berasa, dan bebas dari jentik nyamuk.

2) Sebaiknya sampah dipisahkan antara sampah organik/basah dan

sampah anorganik/kering agar lebih ramah lingkungan. Bahaya

dari pencemaran sampah :

a) Pengotoran udara, seperti bau busuk dan asap

b) Pengotoran air, mengganggu pemandangan

c) Sampah dapt menyumbat saluran air, parit atau got, sehingga

dapat menyebabkan banjir yang merusak jalan dan bangunan.

d) Sampah dapat menimbulkan kecelakaan, seperti luka terkena

paku, beling, pecahan kaca atau dapat menyebabkan kebakaran.

e) Sampah dapat menjadi sarang lalat, Tikus, nyamuk, lipas atau

kecoa yang dapat menyebarkan bibit penyakit.

f) Anak-anak yang bermain didekat tempat sampah bisa

mengakibatkan gatal-gatal, kudis, koreng ataupun kurap

3) Adanya jamban rumah akan menghindari anggota keluarga dari

berbagai penyakit, kecelakaan, dan lain sebaginya.

Page 4: sap-rumah-sehat.doc

4) Adanya saluran atau penampungan air hujan akan menghindari

genangan air yang dapat menyebabkan adanya jentik nyamuk.

b. Mempunyai halaman rumah dan harus selalu bersih.

Halaman rumah bisa dimanfaatkan untuk ditanami pohon yang

menghasilkan buah, tanaman hias, sayuran dan lain sebagainya.

Kebersihan rumah dan halaman akan menghindari penyakit.

c. Pekarangan ditanami tumbuh-tumbuhan yang bermanfaat.

d. Ruangan rumah cukup luas dan tidak padat penghuninya.

Hal ini untuk menyediakan udara yang cukup dalam rumah dan untuk

menghindari penularan penyakit antar anggota keluarga, misalnya,

sakit batuk, batuk pilek, flu, sakit mata, TBC paru, sakit kulit, dll.

e. Kandang ternak terpisah paling tidak 10 meter jaraknya dari rumah.

Karena , dikandang sering banyak lalat dan nyamuk. Lalat dan nyamuk

dapat menularkan penyakit. Selain itu, kotoran ternak berbau, dan

merusak pandangan, serta jadi sumber penyakit tetanus.

f. Ada jalan keluar untuk asap dapur melalui lubang langit-langit.

Supaya rumah tidak pengap dan ada sarana untuk keluarnya asap dapur

yang banyak mengandung gas karbon dioksida yang berbahaya bagi

kesehatan.

g. Dinding dan lantai harus kering, tidak lembab.

Hal ini untuk menghindari tumbuhnya jamur, dan kuman penyakit

lainnya.

h. Kamar-kamar harus berjendela. Ada lubang angin, dan sinar matahari

dapat masuk ruangan rumah.

1) Agar udara kotor dalam kamar dapat berganti dengan udara bersih

dari luar rumah.

2) Agar sinar matahari dapat masuk ke dalam kamar dan dapat

membunuh kuman penyakit.

3) Agar kamar tidak lembab, basah, pengap, dan berbau tidak sedap.

4) Agar ruangan menjadi terang sehingga mudah dibersihkan.

Page 5: sap-rumah-sehat.doc

i. Dimanapun tidak terdapat jentik-jentik nyamuk, kecoa dan tikus.

Nyamuk dapat menyebabkan bernagai penyakit, sedangkan kecoa dan

tikus juga dapat menjadi vektor penyebaran penyakit.

j. Rumah sehat juga berarti aman dari hal-hal yang dapat meimbulkan

kecelakaan seperti robohnya rumah, kebakaran, jatuhnya anggota

keluarga ke dalam sumur, dan lain sebaginya.

3. Cara membuat rumah lebih sehat

a. Cara menjaga agar rumah dapat bebas dari jentik nyamuk:

1) Bersihkan bak air, bak kamar mandi, seminggu sekali

2) Tutup rapat-rapat wadah penampung air

3) Gantilah air vas bunga, air minum burung, seminggu sekali

4) Timbunlah didalam tanah, atau simpanlah barang-barang bekas,

agar tidak terisi air hujan dan dijadikan sarang nyamuk

5) Tutup lubang pada pagar dengan tanah, supaya tidak dijadikan

sarang nyamuk.

6) Alirkan air hujan dan air bekas agar tidak menggenang. Sebab

genangan air dapat menjadi sarang nyamuk.

b. Cara membuat rumah yang aman dari kecelakaan

1) Konstruksi rumah harus kuat sehingga tidak mudah roboh.

2) Buat sarana pencegahan terjadinya kecelakaan di sumur, kolam,

dan tempat lain terutama dari anak-anak.

3) Atur rumah agar tidak mudah terjadi kebakaran.

4) Sediakan alat pemadan kebakaran.

Sumber: Irianto K, dan Team. 2004. Gizi dan Pola Hidup Sehat. Bandung :

Yrama Widya.

Kelompok K3M PSIK UGM. 2005. Leaflet Rumah Sehat. Jogjakarta.