SATUAN ACARA PENYULUHAN

SANITASI LINGKUNGAN

Pokok Bahasan : Sanitasi Lingkungan

Sub Pokok Bahasan : lingkungan yang sehat

Tempat : SDN Tamba Jaya

Sasaran : Masyarakat

Waktu : 40 menit

Hari/ tanggal : Jum’at, 11 September 2015

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah selesai mengikuti penyuluhan selama 40 menit, diharapkan masyarakat

mampu memahami tentang lingkungan yang sehat.

B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah mengikuti penyuluhan selama 40 menit, masyarakat dapat :

a. Menjelaskan pengertian sanitasi lingkungan

b. Menyebutkan unsur yang dapat menyebabkan penyakit

c. Menyebutkan ciri-ciri lingkungan yang sehat

d. Menyebutkan Standar lingkungan yang sehat

C. Materi

a. Pengertian sanitasi lingkungan

b. Unsur yang menyebabkan penyakit

c. Lingkungan yang sehat

d. Standar Lingkungan yang sehat dan pengelolaannya

D. Metode

a. Ceramah

b. Tanya Jawab

E. Media

Leaflet

F. Proses Kegiatan Penyuluhan

No TahapWaktu

(menit)

Kegiatan

Penyuluh Peserta

1 Perkenalan

/Pembukaan

5 menit 1. Mengucapkan

salam

2. Memperkenalkan

diri

3. Menjelaskan

tema

4. Menjelaskan

tujuan yang akan

disampaikan

1. Menjawab

salam

2. Menyimak

3. Mendengarkan

2 Inti 30

menit

Menjelaskan :

1. Pengertian

sanitasi

lingkungan

2. Unsur yang

menyebabkan

penyakit

3. Lingkungan sehat

4. Standaar

lingkungan sehat

dan

pengelolaannya

1. Mendengarkan

2. Menyimak

3. Memperhatikan

4. Menelaah

3 Penutup 5 menit 1. Tanya jawab

2. Menyimpulkan

Evaluasi

3. Mengucapkan

salam

1. Bertanya

2. Menyimak

3. Menjawab

salam

G. Sumber Bacaan

Dainur. 1992. Materi-materi Pokok Ilmu Kesehtan Masyarakat. Widya Medika:

Jakarta

Notoatmojoyo,S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Rineka Cipta: Jakarta

H. Evaluasi

Cara : Lisan

Jenis : Pertanyaan Terbuka

Waktu : Setelah dilakukan penyuluhan

Soal : 1). Jelaskan pengertian sanitasi lingkungan?

2). Sebutkanunsur yang menyebabkan penyakit?

3). Apa itu lingkungan sehat?

4). Sebutkan standar lingkungan sehat?

MATERI PENYULUHAN

SANITASI LINGKUNGAN

a. Pengertian Sanitasi Lingkungan

Suatu usaha menjaga pemeliharaan agar seseorang, makanan, tempat atau

peralatan agar sehat dan bebas pencemaran yang diakibatkan oleh bakteri,

serangga, atau binatang lainnya yang menitik beratkan pada lingkungan hidup

masyarakat.

b. Unsur Yang Dapat Menyebabkan Penyakit

ada tiga unsur yang berperan dalam menimbulkan suatu penyait, yaitu:

1. Agen

Adalah segala sesuatu (bahan/keadaan) yang menimbulkan gangguan

kesehatan/penyakit pada manusia/individu/masyarakat. Agen dapat berupa

jasad renik (mikroba) yang menyebabkan infeksi (agen infeksi) pada

jaringan tubuh manusia/hewan.

2. Lingkungan

Yaitu segala sesuatu ataupun kondisi di sekitar ruang lingkup kehidupan

manusia/individu/binatang, diantaranya: seperti suhu, cahaya, perumahan,

pakaian, air, tanah, tumbuhan, penduduk, pendapatan dan lain-lain.

3. Penjamu

Dapat manusia maupun hewan.

c. Lingkungan Yang Sehat

Berdasarkan pengertiannya yang dimaksud dengan sanitasi adalah suatu upaya pencegahan penyakit yang menitikberatkan kegiatannya kepada usaha-usaha kesehatan lingkungan hidup manusia. Di dalam Undang-Undang Kesehatan No.23 tahun 1992 pasal 22 disebutkan bahwa kesehatan lingkungan diselenggarakan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, yang dapat dilakukan dengan melalui peningkatan sanitasi lingkungan, baik yang menyangkut tempat maupun terhadap bentuk atau wujud substantifnya yang berupa fisik, kimia, atau biologis termasuk perubahan perilaku.

Lingkungan yang sehat adalah keadaan lingkungan yang bebas dari resiko yang membahayakan kesehatan dan keselamatan hidup manusia, melalui pemukiman antara lain rumah tinggal atau yang sejenisnya, melalui lingkungan kerja atau sejenis. Sedangkan upaya yang harus dilakukan dalam menjaga dan memelihara kesehatan lingkungan adalah obyek sanitasi meliputi seluruh tempat kita tinggal/bekerja seperti: dapur, kamar, halaman,

kebun, kamar mandi atau wc, rumah dsb.

d. Standar Lingkungan Yang Sehat1. Penyediaan air bersih/ air minum

Meliputi hal-hal sebagai berikut:Pengawasan terhadap kualitas dan kuantitas Pemanfaatan air Penyakit-penyakit yang ditularkan melalui air dengan Cara pengolahan dan Cara pemeliharaan.

2. Pengolahan sampah Meliputi hal-hal berikut :Cara/system pembuangan, Peralatan pembuangan dan cara penggunaannya serta cara pemeliharaannya.

3. Pengolahan makanan dan minumanMeliputi hal-hal sebagai berikut:pengadaan bahan makanan/bahan baku,Penyimpanan bahan makanan/bahan baku, Pengolahan makanan, Pengangkutan makanan, Penyimpanan makanan dan Penyajian makanan.

4. Pengawasan/pengendalian serangga dan binatang pengeratMeliputi cara pengendalian vector seperti menangulangi  serangga dan binatang.

5. Kesehatan dan keselamatan kerjaMeliputi hal-hal sebagai berikut:Tempat kerjaPekerjaanCara kerjaTenaga kerja/pekerja.

6. Pembuangan air LimbahAir limbah yang tidak dikelola dengan baik dan dibuang sembarangan akan dpat menganggua kesehatan manusia karena dapat menjadikan media pnyebaran penyakit dan berkembangbiaknya mikroorganisme patogen, nyamuk dan larvanya, bau tidak sedap, mencemari air permukaan, tanah dan lingkungan hidup lainnya.

7. Pemakaian JambanMasalah pembuangan kotoran manusia meningkat merupakan sumber penyebaran penyakit yang multikompleks. Beberapa penyakit yang dapat disebarkan oleh kotoran manusia antara lain tipus, disentri, kolera bermacam cacing.