Satuan Acara Penyuluhan Metode Capd Kata Pengatar

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sap

Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHANMETODE CAPD PADA PENYAKIT GAGAL GINJALPADA TANGGAL 13 DESEMBER 2014 DI RUANG HEMODIALISIS

Diajukan sebagai persyaratan ujian mata kuliah keperawatan medikal bedah

Disusun oleh :Kelompok B2Aprilia nur hayati12.042

AKPER PEMKAB SUMEDANGJalan Margamukti Licin Cimalaka Sumedang453353 Telp. (0261) 203084KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur milik Allah SWT. Hanya karena ijin-nya penyusun dapat menyelesaikan Satuan Acara Penyuluhan ini tepat pada waktunya. Tak lupa penyusun panjatkan solawat serta salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarganya dan seluruh insan manusia yang dikehendakinya.Penyusun Satuan Acara Penyuluhan ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah dengan judul Satuan Acara Penyuluhan Metode CAPD Pada Penyakit Gagal GinjalDalam penyelesain Satuan Acara Penyuluhan ini, penyusun banyak mendapatkan bimbingan yang sangat membangun. Oleh karena itu sudah sepantasnya jika penyusun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan Satuan Acara Penyuluhan ini yang tidak dapat penyusun sebutkan satu-persatu.Penyusun menyadari bahwa makalah Satuan Acara Penyuluhan ini masih jauh dari sempurna. Karena penyusun mengharapkan adanya saran dan kritikan yang sifatnya membangun demi perbaikan Satuan Acara Penyuluhan mendatang. Harapan penyusun semoga Satuan Acara Penyuluhan ini bermanfaat dan memenuhi harapan berbagai pihak.

Sumedang, 13 Desember 2014

Penyusun

SATUAN ACARA PENYULUHANCAPD (Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis)

Topik : Metode CAPDPokok Permasalahan: Metode CAPD pada klien dengan penyakit gagal ginjalHari/Tanggal: Sabtu, 13 Desember 2014Waktu: 20 MenitTempat: Di Ruang Hemodialisi RSUD SumedangSasaran: Pasien dengan penyakit gagal ginjal kronik diruang HemodialisisMetode: Ceramah, Tanya JawabMedia: leaftletPemateri: Aprilia Nur Hayati

1. Tujuan UmumSetelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit tentang metode CAPD diharapkan pasien mampu mengerti dan memahami metode CAPD dengan jelas.

1. Tujuan KhususSetelah diberikan penyuluhan selama 20 menit tentang metode CAPD diharapkan pasien mampu mengerti dan memahami 1. Memahami tentang pengertian CAPD2. Mengetahui tentang cara kerja CAPD3. Memahami kelebihan dari metode CAPD4. Memahami kekurangan dari metode CAPD

1. MateriAdapun materi yang akan di sampaikan pada saat dilaksanakannya promosi kesehatan yaitu2. Pembahasan mengenai pengertian CAPD2. Pembahasan mengenai cara kerja CAPD2. Pembahasan mengenai kelebihan dari metode CAPD2. Pembahasan mengenai kekurangan dari metode CAPD

1. MetodeAdapun metode yang digunakan yaitu :3. Ceramah3. Tanya jawab

1. Media Media yang digunakan berupa leaflet

1. JadwalHari/Tanggal : Sabtu, 13 Desember 2014Waktu: Pukul 08.00 s/d 08.20Tempat: Di Ruang Hemodialisi RSUD SumedangPelaksana: Aprilia Nur Hayati

1. Strategi PelaksanaanNo.TAHAPKEGIATAN PENYULUHANKEGIATAN PESERTAWAKTUMEDIA

1.PEMBUKAAN Mengucapkan salamPeserta menjawab

1 menitKata-kata atau kalimat

Memperkenalkan diriPeserta mendengar1 menit

Menjelaskan tujuan penyuluhanPeserta mendengar1 menit

Kontrak waktuPeserta menyetujui1 menit

2.ISI Menjelaskan materi Menjelaskan pengertian CAPD Menjelaskan tentang cara kerja CAPD Menjelaskan tentang kelebihan dan kekurangan metode CAPDPeserta memperhatikandan menyimank10 menitleaflet

Mempersilahkan peserta untuk bertanyaPeserta mengajukan pertanyaan2 menit

3PENUTUPAN Menanyakan kembali mengenai penjelasan yang telah diberikan Peserta menjelaskan kembali apa yang ditanyakan2 menitKata-kata atau kalimat

Membuat kesimpulan.Peserta mendengarkan1 menit

Mengucapkan salamPeserta menjawab1 menit

1. EvaluasiDilakukan secara lisan dengan mengajukan beberapa pertanyaan1. Apa pengertian CAPD ?2. Bagaimana cara kerja CAPD ?3. Apa kelebihan dari metode CAPD ?4. Apa kekurangan dari metode CAPD ?

Lampiran: Materi A. Pengertia CAPDCAPD merupakan jenis dialysis yang menggunkan membrane peritoneum (selaput yang melapisi perut dan membungkus organ dalam perut) sebagai penyaring darah sehingga darah tidak perlu dikeluarkan dari tubuh pasien seperti halnya proses hemodialysis

B. Cara Kerja CAPDProses CAPD diawali dengan memasukan cairan dialisat kedalam rongga perut melalui selang kateter yang dipasang dirongga perut. Ketika cairan dialisat berada dalam rongga perut terjadi proses osmosis. Sehingga zat-zat racun dalam darah akan ditarik keluarProses dialysis peritoneal ini tidak akan menimbulkan rasa sakit dan hanya membutuhkan waktu singkat, terdiri dari tiga langkah :0. Memasukan cairan dialisat kedalam rongga peritoneum0. Cairan dibiarkan didalam rongga perut untuk selama periode tertentu (biasanya 4-6 jam)0. Keluarkan cairan dai peritoneum.

C. Kelebihan dari metode CAPD 0. Menggunakan peralatan yang sederhana0. Lebih fleksibel sehingga tidak harus dilakukan dirumah sakit0. Pasien dapat menjalani diet dengan lebih longgar, dengan kebutuhan proteinlebih tinggi, cairan, garam, dan kalium tidak harus dibatasi

D. Kekurangan dari metode CAPD1. Resiko infeksi (peritonitis) terjadi apabila pasien tidak hati-hati dalam mengganti cairan / kurang menjaga sterilisasi2. Dapat menimbulkan rasa jenuh, karena harus, melakukan hal yang sama setiap harinya3. Adanya cairan dalam perut membuat pasien tidak nyaman4. Cenderung memudahkan terjadinya hernia dan sakit punggung.

DAFTAR PUSTAKAAmerican Jornal Of Kidney Disease. NKF-K/DOQI clinical practice Guidelines For Cronic Kidney disease : Evaluation, classification and stratification. Mineapoliss, United states Of America. 39 : S17-S25.2001. (Suppl 1)