Upload
buinhi
View
235
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
�
�
���
�
�
Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling
�
�
���
�
SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
A. Topik bahasan : Kecemasan menghadapi ujian kenaikan tingkat
B. Bidang bimbingan : Pribadi
C. Jenis layanan : Konseling kelompok
D. Fungsi layanan : Pengentasan
E. Sasaran : Taekwondo-in
F. Tujuan yang ingin dicapai:
1. Taekwondo-in dapat mengetahui pengertian konseling kelompok behavioral
dan relaksasi
2. Taekwondo-in dapat menerapkan relaksasi ketika mengalami kecemasan
menghadapi pertandingan
3. Taekwondo-in dapat melakukan relaksasi dengan baik
G. Uraian kegiatan :
10. Penulis membuka kegiatan dengan doa
11. Penulis menjelaskan pengertian konseling kelompok, tujuan serta cara-cara
pelaksanaan konseling kelompok
12. Permainan
13. Menjelaskan kembali kegiatan yang akan dilakukan
14. Tanya jawab kesiapan anggota
�
�
��
�
15. Anggota kelompok mengungkapkan masalahnya tentang kecemasan yang
dialami
16. Diskusi cara mengatasi kecemasan menghadapi ujian kenaikan tingkat
17. Penulis dan anggota kelompok bersama-sama merumuskan tujuan yang ingin
dicapai
18. Penulis menentukan teknik relaksasi sebagai upaya untuk mengurangi
kecemasan
H. Tempat : Tempat Latihan / Dojang
I. Waktu dan tanggal : 2 Maret 2012
J. Penyelenggara : Penulis
K. Pihak yang disertakan : Pelatih Taekwondo
L. Alat dan perlengkapan : Materi
M. Rencana penilaian dan tindak lanjut layanan :
- Panduan observasi
N. Catatan Khusus : Selanjutnya akan dilakukan relaksasi kembali selama
kurang delapan kali
Salatiga, 2 Maret 2012
Penulis
Charisma Bayu Susetya
�
�
��
�
LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI, ANALISIS DAN TINDAK
LANJUT SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
A. Topik permasalahan : Kecemasan Menghadapi Ujian Kenaikan Tingkat
B. Spesifikasi
a Bidang Bimbingan : Pribadi
b Jenis Layanan : Bimbingan kelompok
c. Fungsi Layanan : Informasi
d. Sasaran Layanan : AD, BY, SR, AG, EL
C. Pelaksaan Layanan
a. Waktu/tanggal : 2 Maret 2012
b. Tempat : Tempat Latihan / Dojang
c. Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan layanan:
Kegiatan ini dimulai dengan perkenalan dengan semua anggota kelompok.
Selanjutnya penulis menjelaskan tentang tujuan kegiatan lalu dilanjutkan
dengan menjelaskan pengertian kecemasan, gejala-gejala orang yang
mengalami kecemasan lalu cara mengatasi kecemasan menghadapi ujian
kenaikan tingkat. Pada awal kegiatan ini dua anggota kelompok tampak asyik
melakukan pekerjaan sendiri namun selanjutnya mereka mulai bisa mengikuti
kegiatan dengan baik.
D. Evaluasi (penilaian)
1. Penilaian proses
�
�
���
�
Penilaian dilakukan saat kegiatan berlangsung. Ketika materi dibacakan oleh
penulis, ada dua anggota yang tampak tidak antusias dalam mengikuti
kegiatan. Hal ini dikarenakan mereka belum mengetahui tujuan dari kegiatan
ini. Setelah penulis menjelaskan tujuan dari kegiatan, anggota kelompok yang
tadinya tidak antusias terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan.
2. Penilaian hasil
Kegiatan ini cukup berhasil karena hampir semua anggota mampu menjawab
pertanyaan ketika evaluasi.
E. Analisis Hasil Penilaian
Cara-cara analisis hasil penilaian perilaku anggota
c. Penilaian yang dilakukan yaitu penulis memperhatikan setiap tingkah laku
anggota kelompok ketika kegiatan berlangsung. Anggota kelompok tampak
antusias ketika memperhatikan penjelasan penulis. Dalam kegiatan ini
kelompok sudah akrab satu sama lain, anggota sudah mulai mengikuti
kegiatan dengan baik.
F. Tindak Lanjut : Dilanjutkan pada sesi berikutnya yaitu konseling kelompok
Salatiga, 2 Maret 2012
Penulis
Charisma Bayu Susetya
�
�
���
�
LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI, ANALISIS DAN TINDAK LANJUT
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
A. Topik permasalahan : Kecemasan Menghadapi Ujian Kenaikan Tingkat
B. Spesifikasi
1. Bidang Bimbingan : Pribadi
2. Jenis Layanan : Konseling kelompok
3. Fungsi Layanan : Pengentasan
4. Sasaran Layanan : AD, BY, SR, AG, EL
C. Pelaksaan Layanan
1. Waktu/tanggal : 3 Maret 2012
2. Tempat : Tempat Latihan / Dojang
3. Deskripsi dan komentar tentang pelaksaan layanan:
Kegiatan ini dimulai dengan doa supaya kegiatan dapat berjalan
dengan lancar. Selanjutnya penulis menjelaskan tentang pengertian konseling
kelompok, cara-cara pelaksanaan konseling kelompok kemudian dilanjutkan
dengan permainan. Setelah suasana mulai hangat kegiatan selanjutnya yaitu
setiap anggota kelompok diminta untuk mengungkapkan permasalahan.
Penulis menetapkan teknik relaksasi untuk mengatasi permasalahan.
D. Evaluasi (penilaian)
1. Penilaian proses
�
�
� �
�
Penilaian dilakukan ketika kegiatan berlangsung. Ketika penulis
menjelaskan anggota tampak serius mendengarkan. Ketika penulis
meminta anggota untuk berdiskusi cara mengatasi kecemasan, mereka
aktif bertukar pendapat satu sama lain.
2. Penilaian hasil
Kegiatan ini berjalan dengan baik, Taekwondo-in namapak termotivasi
dalam mengikuti kegiatan ini.
E. Analisis Hasil Penilaian
Cara-cara analisis hasil penilaian perilaku anggota:
Penilaian yang dilakukan yaitu penulis memperhatikan setiap tingkah laku
anggota kelompok. Anggota kelompok tampak antusias ketika memperhatikan
penjelasan penulis.
F. Tindak Lanjut : dilanjutkan pada sesi berikutnya yaitu melakukan
relaksasi
Salatiga, 3 Maret 2012
Penulis
Charisma Bayu Susetya
�
�
���
�
SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
A. Topik bahasan :Kecemasan Menghadapi Ujian Kenaikan
Tingkat
B. Bidang bimbingan : Pribadi
C. Jenis layanan : Konseling kelompok
D. Fungsi layanan : Pengentasan
E. Sasaran : AD, BY, SR, AG, EL
F. Tujuan yang ingin dicapai :
1. Taekwondo-in dapat menerapkan relaksasi ketika mengalami kecemasan saat
ujian kenaikan tingkat
2. Taekwondo-in dapat melakukan relaksasi dengan baik
G. Uraian kegiatan :
7. Penulis membuka kegiatan dengan doa
8. Menjelaskan kembali kegiatan yang akan dilakukan
9. Penulis memandu jalannya relaksasi
10. Penulis menjelaskan kegiatan akan diakhiri
11. Anggota memberi kesan-kesan dan menilai kemajuan yang dicapai masing-
masing
12. Pembahasan kegiatan lanjutan
13. Ucapan terima kasih
�
�
���
�
14. Perpisahan
H. Tempat : Tempat Latihan / Dojang
I. Waktu dan tanggal : 10 Maret 2012
J. Penyelenggara : Penulis
K. Pihak yang disertakan : Pelatih Taekwondo
L. Alat dan perlengkapan : materi
M. Rencana penilaian dan tindak lanjut layanan :
- Antusias Taekwondo-in dalam mengikuti relaksasi
- Observasi
N. Catatan Khusus : Selanjutnya akan dilakukan relaksasi kembali
selama kurang lebih tujuh kali
�
�
Salatiga, 10Maret 2012
Penulis
Charisma Bayu Susetya
�
�
�
�
���
�
LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI, ANALISIS DAN TINDAK
LANJUT SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
A. Topik permasalahan : Kecemasan Menghadapi Ujian Kenaikan Tingkat
B. Spesifikasi
1. Bidang Bimbingan : Pribadi
2. Jenis Layanan : Konseling kelompok
3. Fungsi Layanan : Pengentasan
4. Sasaran Layanan : AD, BY, SR, AG, EL
C. Pelaksaan Layanan
1. Waktu/tanggal : 10 Maret 2012
2. Tempat : Tempat Latihan / Dojang
3. Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan layanan:
Kegiatan ini dimulai dengan mengingatkan prosedur atau aturan dalam
melakukan relaksasi. Setelah itu penulis memandu jalannya relaksasi.
D. Evaluasi (penilaian)
1. Penilaian proses
Penilaian dilakukan ketika kegiatan berlangsung. Anggota kelompok tampak
bingung dan kurang konsentrasi ketika melakukan relaksasi. Ini dikarenakan
mereka baru pertama kali melakukan. Mereka masih kesulitan dalam
mengikuti instruksi dari penulis.
2. Penilaian hasil
�
�
���
�
Kegiatan ini kurang berhasil karena Taekwondo-in masih bingung dan belum
dapat melakukan relaksasi dengan baik. Hal ini dimaklumi oleh penulis
karena anggota baru pertama kali melakukan relaksasi.
E. Analisis Hasil Penilaian
Cara-cara analisis hasil penilaian perilaku anggota:
Penilaian yang dilakukan yaitu dengan observasi ketika anggota melakukan
relaksasi. Dari hasil observasi satu anggota melakukan relaksasi dengan baik.
Setelah selesai relaksasi penulis dan anggota kelompok melakukan evaluasi.
Beberapa anggota mengatakan kalau beberapa diantara mereka justru
mengantuk ketika melakukan relaksasi.
F. Tindak Lanjut : dilanjutkan pada sesi berikutnya yaitu melakukan
relaksasi kembali
Salatiga, 10 Maret 2012
Penulis
Charisma Bayu Susetya
�
�
�
���
�
LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI, ANALISIS DAN TINDAK
LANJUT SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
A. Topik permasalahan : Kecemasan Menghadapi Ujian Kenaikan Tingkat
B. Spesifikasi
1. Bidang Bimbingan : Pribadi
2. Jenis Layanan : Konseling kelompok
3. Fungsi Layanan : Pengentasan
4. Sasaran Layanan : AD, BY, SR, AG, EL
C. Pelaksaan Layanan
1. Waktu/tanggal : 16 Maret 2012
2. Tempat : Tempat Latihan
3. Deskripsi dan komentar tentang pelaksaan layanan:
Kegiatan ini dimulai dengan menanyakan kabar dari setiap anggota kelompok
serta menanyakan apakah mereka melakukan relaksasi di rumah atau tidak.
Dari hasil tanya jawab sebagian anggota mencoba melakukan di rumah.
Selanjutnya penulis memandu jalannya relaksasi.
D. Evaluasi (penilaian)
1. Penilaian proses
Penilaian dilakukan ketika kegiatan berlangsung. Ada dua anggota yang mulai
bisa melakukan relaksasi dengan baik. Tiga anggota yang lain masih kesulitan
dalam gerakan maupun konsentrasi.
�
�
��
�
2. Penilaian hasil
Kegiatan ini kurang berhasil karena hanya 40% anggota yang bisa melakukan
relaksasi dengan baik.
E. Analisis Hasil Penilaian
Cara-cara analisis hasil penilaian perilaku anggota:
Penilaian yang dilakukan melalui observasi ketika anggota melakukan
relaksasi. Dari hasil observasi dua anggota melakukan relaksasi dengan baik.
Setelah selesai relaksasi penulis dan anggota kelompok melakukan evaluasi.
Mereka mengatakan kalau mereka masih kesulitan dalam berkonsentrasi.
F. Tindak Lanjut : dilanjutkan pada sesi berikutnya yaitu kembali melakukan
relaksasi.
�
Salatiga, 16 Maret 2012
Penulis
Charisma Bayu Susetya
�
�
��
�
LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI, ANALISIS DAN TINDAK
LANJUT SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
A. Topik permasalahan : Relaksasi upaya mengatasi kecemasan menghadapi
ujian kenaikan tingkat
B. Spesifikasi
1. Bidang Bimbingan : Pribadi
2. Jenis Layanan : Konseling kelompok
3. Fungsi Layanan : Pengentasan
4. Sasaran Layanan : AD, BY, SR, AG, EL
C. Pelaksaan Layanan
1. Waktu/tanggal : 22 Maret 2012
2. Tempat : Tempat Latihan / Dojang
3. Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan layanan:
Kegiatan ini dimulai menanyakan perkembangan angggota kelompok
setelah latihan relaksasi. Selanjutnya anggota kelompok dipandu oleh penulis
melakukan relaksasi kembali.
D. Evaluasi (penilaian)
1. Penilaian proses
Penilaian dilakukan ketika kegiatan berlangsung. Pada relaksasi yang ketiga
ini tiga anggota kelompok masih sulit sekali untuk konsentrasi. Mereka saling
melirik dan menertawakan teman lain ketika relaksasi berlangsung.
�
�
���
�
2. Penilaian hasil
Kegiatan ini kurang berhasil karena hanya 40% anggota saja yang bisa
melakukan relaksasi dengan baik.
E. Analisis Hasil Penilaian
Cara-cara analisis hasil penilaian perilaku anggota:
Penilaian yang dilakukan yaitu dengan observasi ketika anggota melakukan
relaksasi. Dari hasil observasi dua anggota melakukan relaksasi dengan baik.
Setelah selesai relaksasi penulis dan anggota kelompok melakukan evaluasi.
Mereka mengatakan kalau mereka masih kesulitan dalam konsentrasi.
F. Tindak Lanjut : Dilanjutkan pada sesi berikutnya yaitu melakukan
relaksasi kembali
Salatiga, 22 Maret 2012
Penulis
Charisma Bayu Susetya
�
�
�
���
�
LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI, ANALISIS DAN TINDAK
LANJUT SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
A. Topik permasalahan : Kecemasan Menghadapi Ujian Kenaikan Tingkat
B. Spesifikasi
1. Bidang Bimbingan : Pribadi
2. Jenis Layanan : Konseling kelompok
3. Fungsi Layanan : Pengentasan
4. Sasaran Layanan : AD, BY, SR, AG, EL
C. Pelaksaan Layanan
1. Waktu/tanggal : 24 Maret 2012
2. Tempat : Tempat Latihan
3. Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan layanan:
Kegiatan ini dimulai menanyakan perkembangan angggota kelompok
setelah latihan relaksasi. Selanjutnya anggota kelompok dipandu oleh penulis
melakukan relaksasi kembali.
D. Evaluasi (penilaian)
1. Penilaian proses
Penilaian dilakukan ketika kegiatan berlangsung. Pada relaksasi yang
keempat ini masih ada satu anggota kelompok yang sulit sekali untuk
berkonsentrasi. Dia tampak tidak tenang dalam mengikuti relaksasi.
2. Penilaian hasil
�
�
� �
�
Kegiatan ini cukup berhasil karena sebanyak 60% anggota melakukan
relaksasi dengan baik.
E. Analisis Hasil Penilaian
Cara-cara analisis hasil penilaian perilaku anggota
Penilaian yang dilakukan yaitu dengan observasi ketika anggota melakukan
relaksasi. Dari hasil observasi tiga anggota melakukan relaksasi dengan baik.
Setelah selesai relaksasi penulis dan anggota kelompok melakukan evaluasi.
Mereka mengatakan kalau mereka masih kesulitan dalam berkonsentrasi.
F. Tindak Lanjut : Dilanjutkan pada sesi berikutnya yaitu melakukan
relaksasi kembali
Salatiga, 24 Maret 2012
Penulis
Charisma Bayu Susetya
�
�
���
�
LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI, ANALISIS DAN TINDAK
LANJUT SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
A. Topik permasalahan : Kecemasan Menghadapi Ujian Kenaikan Tingkat
B. Spesifikasi
1. Bidang Bimbingan : Pribadi
2. Jenis Layanan : Konseling kelompok
3. Fungsi Layanan : Pengentasan
4. Sasaran Layanan : AD, BY, SR, AG, EL
C. Pelaksaan Layanan
1. Waktu/tanggal : 31 Maret 2012
2. Tempat : Tempat Latihan / Dojang
3. Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan layanan:
Kegiatan ini dimulai menanyakan perkembangan angggota kelompok
setelah latihan relaksasi. Selanjutnya anggota kelompok dipandu oleh penulis
melakukan relaksasi kembali.
D. Evaluasi (penilaian)
1. Penilaian proses
Penilaian dilakukan ketika kegiatan berlangsung. Pada relaksasi yang kelima
ini satu anggota masih kesulitan dalam relaksasi, dia tampak tidak tenang
ketika melakukan relaksasi.
2. Penilaian hasil
�
�
��
�
Kegiatan ini dikatakan berhasil karena 80% anggota melakukan relaksasi
dengan baik.
E. Analisis Hasil Penilaian
Cara-cara analisis hasil penilaian perilaku anggota
Penilaian yang dilakukan melalui observasi ketika anggota melakukan relaksasi.
Dari hasil observasi empat anggota melakukan relaksasi dengan baik. Setelah
selesai relaksasi penulis dan anggota kelompok melakukan evaluasi. Mereka
mengatakan kalau tidak ada kesulitan ketika melakukan relaksasi.
F. Tindak Lanjut : Dilanjutkan pada sesi berikutnya yaitu melakukan
relaksasi kembali
Salatiga, 31 Maret 2012
Penulis
Charisma Bayu Susetya
�
�
�
�
�
��
�
LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI, ANALISIS DAN TINDAK LANJUT
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
A. Topik permasalahan : Kecemasan Menghadapi Ujian Kenaikan Tingkat
B. Spesifikasi
1. Bidang Bimbingan : Pribadi
2. Jenis Layanan : Konseling kelompok
3. Fungsi Layanan : Pengentasan
C. Sasaran Layanan : AD, BY, SR, AG, EL
D. Pelaksaan Layanan
1. Waktu/tanggal : 6 April 2012
2. Tempat : Tempat Latihan / Dojang
3. Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan layanan:
Kegiatan ini dimulai menanyakan perkembangan angggota kelompok
setelah latihan relaksasi. Selanjutnya anggota kelompok dipandu oleh penulis
melakukan relaksasi kembali.
E. Evaluasi (penilaian)
1. Penilaian proses
Penilaian dilakukan ketika kegiatan berlangsung. Pada relaksasi keenam ini
empat anggota kelompok sudah melakukan relaksasi dengan baik. Satu
anggota kelompok masih terlihat tidak tenang ketika melakukan relaksasi.
2. Penilaian hasil
�
�
��
�
Kegiatan ini dikatakan berhasil karena hanya 80% anggota bisa melakukan
relaksasi dengan baik.
F. Analisis Hasil Penilaian
Cara-cara analisis hasil penilaian perilaku anggota
Penilaian yang dilakukan yaitu dengan observasi ketika anggota melakukan
relaksasi. Dari hasil observasi empat anggota melakukan relaksasi dengan baik.
Setelah selesai relaksasi penulis dan anggota kelompok melakukan evaluasi.
Mereka mengatakan kalau lebih segar setelah relaksasi.
G. Tindak Lanjut : Dilanjutkan pada sesi berikutnya yaitu melakukan
relaksasi kembali
Salatiga, 6 April 2012
Penulis
Charisma Bayu Susetya
�
�
�
�
�
��
�
LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI, ANALISIS DAN TINDAK
LANJUT SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
A. Topik permasalahan : Kecemasan Menghadapi Ujian Kenaikan Tingkat
B. Spesifikasi
1. Bidang Bimbingan : Pribadi
2. Jenis Layanan : Konseling kelompok
3. Fungsi Layanan : Pengentasan
4. Sasaran Layanan : AD, BY, SR, AG, EL
C. Pelaksaan Layanan
1. Waktu/tanggal : 20 April 2012
2. Tempat : Tempat Latihan / Dojang
3. Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan layanan:
Kegiatan ini dimulai menanyakan perkembangan angggota kelompok
setelah latihan relaksasi. Selanjutnya anggota kelompok dipandu oleh penulis
melakukan relaksasi kembali.
D. Evaluasi (penilaian)
1. Penilaian proses
Penilaian dilakukan ketika kegiatan berlangsung. Pada relaksasi yang keenam
ini empat anggota kelompok sudah bisa melakukan relaksasi dengan baik.
Satu anggota kelompok masih tidak tenang ketika melakukan relaksasi.
2. Penilaian hasil
�
�
�
�
Kegiatan ini dikatakan berhasil karena hanya 80% anggota bisa melakukan
relaksasi dengan baik.
E. Analisis Hasil Penilaian
Cara-cara analisis hasil penilaian perilaku anggota
Penilaian yang dilakukan yaitu dengan observasi ketika anggota melakukan
relaksasi. Dari hasil observasi empat anggota melakukan relaksasi dengan baik.
Setelah selesai relaksasi penulis bersama anggota kelompok melakukan evaluasi.
Mereka mengatakan kalau lebih segar serta beban terasa berkurang setelah
relaksasi.
F. Tindak Lanjut : Dilanjutkan pada sesi berikutnya yaitu melakukan
relaksasi kembali
�
Salatiga, 20 April 2012
Penulis
Charisma Bayu Susetya
�
�
�
�
�
�
LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI, ANALISIS DAN TINDAK
LANJUT SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
A. Topik permasalahan : Kecemasan Menghadapi Ujian Kenaikan Tingkat
B. Spesifikasi
1. Bidang Bimbingan : Pribadi
2. Jenis Layanan : Konseling kelompok
3. Fungsi Layanan : Pengentasan
4. Sasaran Layanan : AD, BY, SR, AG, EL
C. Pelaksaan Layanan
1. Waktu/tanggal : 21 April 2012
2. Tempat : Tempat Latihan / Dojang
3. Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan layanan:
Kegiatan ini dimulai menanyakan perkembangan angggota kelompok
setelah latihan relaksasi. Selanjutnya anggota kelompok dipandu oleh penulis
melakukan relaksasi kembali. Setelah itu anggota kelompok diminta untuk
mengisi angket lagi sebagai postest.
D. Evaluasi (penilaian)
1. Penilaian proses
Penilaian dilakukan ketika kegiatan berlangsung. Pada relaksasi yang terakhir
ini anggota kelompok tampak tenang dalam mengikuti relaksasi.
2. Penilaian hasil
�
�
��
�
Kegiatan ini berhasil karena persentse keberhasilannya lebih dari 75% yaitu
sebanyak 80% anggota melakukan relaksasi dengan baik.
E. Analisis Hasil Penilaian
Cara-cara analisis hasil penilaian perilaku anggota
Penilaian yang dilakukan yaitu dengan observasi ketika anggota melakukan
relaksasi. Dari hasil observasi lima anggota melakukan relaksasi dengan baik.
Setelah selesai relaksasi penulis dan anggota kelompok melakukan evaluasi.
Mereka mengatakan kalau mereka merasa tenang, nyaman, segar, beban
berkurang serta dapat tidur dengan nyenyak setelah melakukan relaksasi.
F. Tindak Lanjut : -�
Salatiga, 21 April 2012
Penulis
Charisma Bayu Susetya
�
�
��
�
���� �
Tabel Induk Pretest
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
�
�
�
�
1 3 3 1 3 4 4 3 1 1 2 3 1 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 2 1 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 2 1 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 5 4 4 2 3 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 4 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 6 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 2 7 3 4 3 3 4 4 4 2 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 8 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 9 2 3 2 3 4 3 3 2 2 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3
10 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 11 2 4 2 4 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 12 3 3 2 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 13 3 4 3 4 4 4 4 2 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 14 3 3 3 3 4 3 4 2 2 2 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 15 2 4 2 4 4 4 2 3 3 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 2 4 1 4 3 16 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 17 3 3 3 3 3 4 4 2 3 2 3 4 3 3 4 4 4 4 2 2 4 2 4 4 2 18 3 4 4 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 19 3 4 2 3 3 4 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 20 4 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 21 2 3 3 2 3 4 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 1 3 2 22 3 3 2 3 4 4 3 1 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 23 3 3 2 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 4 4 3 2 3 3 3 3 2 25 3 3 3 3 4 4 4 2 2 2 4 4 3 4 4 2 4 4 3 2 3 2 4 2 4 26 3 3 3 3 4 4 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 27 3 2 3 3 4 4 4 3 2 3 2 4 2 2 4 4 4 3 3 2 2 3 3 4 3 28 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 29 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 2 30 3 3 2 3 3 1 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3
�
�
��
�
No 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 jmlh 1 4 4 3 4 4 3 2 4 3 1 2 1 1 2 2 3 2 3 3 3 4 3 3 133 2 3 3 2 3 3 1 3 2 2 2 2 2 1 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 126 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 134 4 4 3 3 4 3 2 2 3 3 3 2 2 1 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 139 5 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 4 2 4 2 3 4 3 3 4 3 155 6 3 3 4 3 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 157 7 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 159 8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 132 9 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 4 3 4 3 4 3 4 2 3 3 146
10 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 130 11 3 3 3 3 3 2 4 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 136 12 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 136 13 3 3 3 4 3 2 3 4 4 4 3 2 2 3 3 4 3 3 4 3 3 4 2 155 14 3 4 3 2 4 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 4 4 2 4 3 4 3 148 15 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 2 4 4 1 4 4 3 156 16 4 4 3 4 3 2 3 4 3 4 2 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 168 17 3 4 4 3 4 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 4 3 3 4 4 3 4 3 149 18 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 159 19 3 3 3 3 4 4 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 134 20 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 160 21 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 2 2 2 2 2 3 2 3 2 1 3 2 2 123 22 4 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 1 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 139 23 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 141 24 3 3 2 4 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 127 25 3 3 2 3 1 2 2 3 4 4 2 2 2 2 2 4 3 4 4 4 3 4 3 145 26 3 3 2 3 4 3 2 1 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 133 27 3 3 3 4 4 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 4 3 3 4 3 142 28 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 3 3 4 4 4 160 29 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 157 30 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 134
�
�
�
���
�
�
�
�
�
�
�
�
�
�
�
�
�
�
�
�
�Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
�
�
���
�
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.899 48
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
VAR00001 140.8667 146.878 .429 .897
VAR00002 140.5333 144.947 .500 .896
VAR00003 141.2333 146.254 .374 .897
VAR00004 140.6667 148.506 .353 .898
VAR00005 140.2333 149.013 .291 .898
VAR00006 140.2000 148.579 .232 .899
VAR00007 140.5333 148.189 .315 .898
VAR00008 141.5000 147.362 .329 .898
VAR00009 141.4333 144.047 .487 .896
VAR00010 140.9667 145.482 .434 .897
VAR00011 140.7000 148.355 .294 .898
VAR00012 140.4000 146.455 .369 .897
VAR00013 141.0000 145.655 .452 .896
VAR00014 140.7000 148.355 .294 .898
VAR00015 140.5333 144.189 .552 .895
VAR00016 140.5333 146.740 .345 .898
VAR00017 140.1667 147.247 .445 .897
VAR00018 140.4667 148.947 .326 .898
VAR00019 140.6333 147.964 .447 .897
VAR00020 140.8667 148.326 .369 .897
VAR00021 140.6000 146.524 .378 .897
VAR00022 140.6000 146.179 .443 .896
VAR00023 140.6333 145.275 .374 .897
�
�
���
�
VAR00024 140.2667 148.064 .322 .898
VAR00025 140.9667 144.792 .478 .896
VAR00026 140.6000 149.352 .250 .899
VAR00027 140.5667 149.495 .323 .898
VAR00028 140.8333 148.695 .308 .898
VAR00029 140.4333 148.116 .335 .898
VAR00030 140.5000 147.569 .265 .899
VAR00031 141.1667 148.282 .231 .899
VAR00032 140.8333 149.247 .264 .899
VAR00033 140.8667 146.189 .311 .899
VAR00034 140.9000 147.541 .294 .898
VAR00035 141.0667 144.064 .429 .897
VAR00036 141.4333 143.289 .578 .895
VAR00037 141.5000 147.362 .329 .898
VAR00038 141.4333 144.047 .487 .896
VAR00039 141.0000 146.276 .410 .897
VAR00040 141.2667 145.651 .567 .895
VAR00041 140.4667 146.395 .555 .896
VAR00042 141.0000 145.655 .452 .896
VAR00043 140.7000 149.321 .225 .899
VAR00044 140.5667 145.082 .505 .896
VAR00045 140.6667 146.299 .327 .898
VAR00046 140.6000 149.352 .250 .899
VAR00047 140.5000 145.638 .442 .896
VAR00048 140.9000 145.266 .476 .896
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
1.4377E2 152.875 12.36425 48
�
�
���
�
Skala Kecemasan
�
�
��
�
Nama : Jenis kelamin : Usia :
SKALA KECEMASAN
Bacalah petunjuk di bawah ini dengan seksama kemudian bubuhkan tanda centang
( � ) pada salah satu dari empat pilihan tanggapan yang tersedia. (SS) : Jika Sangat Setuju ( S ) : Jika Setuju ( TS ) : Jika Tidak Setuju (STS) : Jika Sangat Tidak Setuju
No PERNYATAAN SS S T STS
1. Setiap kali teringat akan ujian kenaikan tingkat yang semakin dekat, kepala saya menjadi pusing.
2. Saya tetap merasa tenang dalam memepersiapkan diri saya dalam ujian kenaikan tingkat.
3. Dibandingkan taekwondo-in lain saya merasa cepat kawatir saat memikirkan ujian kenaikan tingkat.
4. Saya merasa mampu dalam menghadapi setiap masalah yang terjadi, termasuk dalam menghadapi ujian kenaikan tingkat.
5. Detak jantung saya meningkat dengan cepat saat membayangkan tidak dapat melakukan teknik yang akan diujikan.
6. Apa bila saya memikirkan ujian kenaikan tingkat yang semakin dekat, jatung saya berdetak lebih kencang.
7. Saya sulit berkonsentrasi dalam ujian kenaikan tingkat karena perasaan tegang.
8. Saya merasa percaya diri dalam menghadapi ujian kenaikan tingkat.
9. Memikirkan cerita dari teman-teman tentang suasana ujian kenaikan tingkat membuat saya tidak bisa tidur.
10. Saya tetap merasa nyaman apabila mendengar ujian kenaikan tingkat semakin dekat.
11. Ketika memikirkan ujian kenaikan tingkat rasanya saya menunda karena belum siap.
12. Saya tidak merasa kawathir saat memikirkan ujian kenaikan tingkat yang semakin dekat.
13. Memikirkan tentang ujian kenaikan tingkat membuat saya bermimpi buruk.
�
�
��
�
14. Nafas saya tidak sesak ketika membayangkan Kemungkinan tidak lolos dalam ujian kenaikan tingkat.
15. ujian kenaikan tingkat yang semakin dekat membuat saya tertekan.
16. ujian kenaikan tingkat yang semakin dekat tetap membuat pikiran saya menjadi tenang.
17. Jantung saya berdebar lebih cepat saat mendengar ada teman yang tidak lulus dalam ujian kenaikan tingkat.
18. Memikirkan cerita dari teman-teman tentang suasana ujian kenaikan tingkat membuat saya tetap bisa tidur dengan nyenyak.
19. Saya merasa tidak berdaya dalam mengadapi ujian kenaikan tingkat.
20. Saya tidak merasa pusing pada waktu mengamati ujian kenaikan tingkat.
21. Memikirkan ujian kenaikan tingkat, saya merasa bingung tanpa alasan yang jelas.
22. Saya tidak merasa pusing pada waktu mengamati ujian kenaikan tingkat.
23. Saya mudah marah-marah karena khawatir terhadap ujian kenaikan tingkat.
24. Saya merasa optimis dengan ujian kenaikan tingkat yang semakin dekat waktunya.
25. Kepala saya terasa pusing saat memikirkan ujian kenaikan tingkat yang semakin dekat.
26. Jantung saya tidak berdebar debar saat mendengar ada teman yang tidak berhasilan dalam ujian kenaikan tingkat.
27. Hari-hari ujian kenaikan tingkat yang semakin dekat sering membuat saya tidak percaya diri.
28. ujian kenaikan tingkat yang semakin dekat tidak membuat saya tertekan.
29. Keringat dingin keluar pada saat saya membayangkan masuk ke tempat ujian kenaikan tingkat.
30. Jantung saya tidak berdebar debar bila saya harus berhadapan dengan penguji.
31. Saya khawatir bahwa saya akan gagal dalam ujian kenaikan tingkat.
32. Saya merasa senang dengan hari-hari menjelang ujian kenaikan tingkat.
33. Saya mengalami gangguan pencernaan karena memikirkan ujian kenaikan tingkat.
34. Saya tidak mengalami sakit kepala apabila mendengar
�
�
���
�
pertandingan dalam ujian kenaikan tingkat. 35. Pikiran saya selalu tidak tenang apabila teringat ujian
kenaikan tingkat yang semakin dekat.
36. Saya menantikantikan ujian kenaikan tingkat dengan optimis 37. Membayangkan saat ujian membuat napsu makan saya
hilang.
38. Saya tidak merasa malas bila memikirkan kemungkinan buruk yang mungkin terjadi dalam ujian.
39. Saya merasa tidak senang dengan hari-hari menjelang ujian kenaikan tingkat.
40. Meskipun ujian kenaikan tingkat semakain dekat saya tetap melewati hari-hari dengan ceria.
41. Pikiran yang hanya dipenuhi oleh proses pertandingan dalam ujian kenaikan tingkat membuat kepala saya pusing.
42. Pikiran tentang proses pertandingan dalam ujian kenaikan tingkat tidak membuat kepala saya pusing.
43. Semakin mendekati ujian kenaikan tingkat saya semakin mudah tersinggung.
44. Saya merasa santai dan rileks dalam menghadapi ujian kenaikan tingkat.
45. Saya tidak bisa tidur dengan nyenyak bila masalah yang saya hadapi tidak dapat saya selesaikan dengan baik, termasuk dalam menghadapi ujian kenaikan tingkat.
46. Membayangkan saat ujian tidak mempengaruhi meningkatnya nafsu makan saya.
47. Saya merasa takut apabila tidak bisa mengikuti ujian dengan baik pada ujian kenaikan tingkat.
48. Saya antusias apabila membicarakan ujian kenaikan tingkat.
�
�
���
�
ASPEK Favourable Unfavourable jumlah Fisiologis 1,5,9,13,17,21,25,29,33,37,41,45 2,6,10,14,18,22,26,30,34,3842,46 24 Psikologis 3,7,11,15,19,23,27,31,35,39,43,47 4,8,12,16,20,24,28,32,36,40,44,48 24 24 24
Indikator ASPEK Indikator No. item Jumlah
Fisiologis Kepala Detak jantung
Nafas Ganguan pencernaan
Gangguan tidur Gangguan makan
1,21,22,25,34,41,42 2,5,6,10,17,26,29,30,38
14 33
9,13,18,45 37,46
7 9 1 1 4 2
Psikologis Suasana hati
kognitif
3,4,8,11,12,15,19,23,24,27,28,31 32,36,39,40,43,44,47,48
7,16,20,35
20
4
�
�
�
� �
�
�
�
�
�
�
�
�
�
�
Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian
�
�
���
�
�
�
����
�
�
�
�
�
�
�
�
�
�
Instruksi Latihan Relaksasi
�
�
����
�
*Instruksi Latihan Relaksasi
Tahap Awal :
Tutup mata anda dan dengarkan apa yang akan saya katakan pada anda. Saya
akan membuat anda menyadari sensasi-sensasi tertentu pada badan anda, dan
kemudian menunjukan pada anda bagaimana cara untuk mengurangi sensasi-sensasi
itu.
Tahap Inti
Tahap 1 : arahkan perhatian Anda pada tangan kiri anda, terutama lengan kiri anda.
Genggamlah tangan kiri anda dan buatlah satu kepalan. Buatlah kepalan tadi keras-
keras dan rasakan ketegangan di tangan anda dan lengan kiri anda. Rasakan sensasi
ketegangan tersebut. Sekarang lepaskan kepalan anda. Perhatikan antara ketegangan
dan relaksasi (10 detik). Sekali lagi sekarang kepalkan tangan kiri anda keras-keras.
Perhatikan ketegangan tersebut dan sekarang lepaskan. Biarkan jari-jari tangan anda
membuka. Rileks, dan perhatikan perbedaan antara ketegangan otot dan relaksasi otot
(10 detik).
Sekarang lakukan hal yang sama pada tangan kanan anda. Genggamlah tangan
kanan anda dan buatlah satu kepalan. Rasakan ketegangan itu (5 detik) dan sekarang
rileks. Lemaskan kepalan tangan anda. Perhatikan sekali lagi perbedaan antara
ketegangan dengan relaksasi, dan nikmati lagi perbedaan antara ketegangan dan
relaksasi (10 detik). Sekali lagi genggamlah tangan anda. Genggam kuat-kuat,
rasakan ketegangan itu. Dan sekarang lemaskan kepalan anda. Biarkan jari-jari
membuka dengan enak dan nyaman. Cobalah untuk melemaskan lebih lanjut.
�
�
����
�
Perhatikan sekali lagi perbedaan antara ketegangan dan relaksasi. Perhatikan rasa
santai yang mulai berkembang di lengan, tangan kiri, dan tangan kanan. Kedua
lengan, tangan kiri dan tangan kanan sekarang lebih rileks.
Tahap 2 : tekuklah kedua lengan ke belakang pada pergelangan tangan, sehingga
anda menegangkan otot-otot di tangan bagian belakang dan lengan bawah. Jari-jari
menunjuk ke langit-langit, rasakan ketegangan itu dan sekarang kendurkan. Biarkan
tangan anda kembali ke posisi istirahat dan perhatikan perbedaan antara ketegangan
dan relaksasi (10 detik). Lakukan sekali lagi. Jari-jari menunjuk ke langit-langit,
rasakan ketegangan di bagian belakang tangan dan di lengan bagian bawah. Sekarang
rileks. Lepaskan dan lemaskan.
Tahap 3 : genggam tangan menjadi kepalan dan bawalah keduanya ke atas pundak,
sehingga anda menegangkan otot-otot bisep, otot-otot besar di bagian atas lengan
anda. Rasakan ketegangan otot-otot bisep. Sekarang rileks. Biarkan lengan anda jatuh
di sisi anda lagi dan perhatikan perbedaan antara ketegangan pada otot-otot bisep dan
relaksasi yang anda rasakan saat ini (10 detik). Marilah kita lakukan sekali lagi.
Cobalah sentuh bahu dengan masing-masing kepalan. Perhatikan ketegangan
tersebut. Pertahankan hal tersebut. Sekarang rileks. Sekali lagi biarkan lengan anda
jatuh dan perhatikan rasa relaksasi. Lemaskan semua otot lebih lanjut (10 detik).
Sekarang perhatian kita tujukan ke arah bahu. Angkat bahu, bawa keduanya ke arah
telinga seakan akan anda akan menyentuh telinga dengan bahu. Perhatikan
ketegangan di bahu dan leher anda. Sekarang biarkan rileks. Biarkan kedua bahu
�
�
����
�
kembali ke posisi istirahat. Lemaskan semua ketegangan. Sekali lagi rasakan kontras
antara ketegangan dan relaksasi yang sekarang menyebar di daerah bahu ( 10 detik).
Lakukan sekali lagi. Bawa kedua bahu ke atas seakan-akan menyentuh telinga.
Rasakan ketegangan di bahu, punggung atas dan leher. Perhatikan ketegangan pada
oto-otot tersebut. Sekarang rileks. Biarkan bahu anda kembali ke posisi istirahat. Dan
perhatikan sekali lagi kontras antara ketegangan dan relaksasi (10 detik).
Tahap 4 : Anda dapat belajar melemaskan lebih komplit berbagai otot wajah. Jadi
sekarang yang anda lakukan adalah mengerutkan dahi dan alis. Kerutkan keduanya
sampai anda merasa dahi anda sangat berkerut, otot-otot tegang dan kulit berkeriput.
Sekarang rileks. Licinkan dahi anda, biarkan otot-otot tadi menjadi lemas (10 detik).
Lakukan sekali lagi. Kerutkan dahi anda, perhatikan ketegangan di sekitar mata dan
dahi. Sekarang licinkanlah dahi anda. Lemaskan otot-otot tadi, dan sekali lagi
perhatikan kontras antara ketegangan dan relaksasi (10 detik).
Tahap 5 : tutup mata anda. Tutuplah mata anda dengan keras sehingga anda
merasakan ketegangan di sekitar mata dan otot-otot yang mengendalikan gerakan
mata (5 detik) dan sekarang lepaskan. Biarkan otot-otot anda rileks. Rasakan
perbedaan antara ketegangan dan relaksasi (10 detik). Sekali lagi sekarang tutuplah
mata anda dengan keras. Pelajari ketegangan itu. Pertahankan itu (5 detik). Sekarang
rileks. Biarkan mata anda terpejam dengan nyaman (10 detik).
�
�
���
�
Tahap 6 : katupkan rahang anda. Gigit gigi anda. Perhatikan ketegangan di sekitar
rahang (5 detik). Lemaskan rahang anda sekarang. Biarkan bibir anda terbuka sedikit,
ya betul begitu, terbuka sedikit. Perhatikan perbedaan antara ketegangan dan relaksasi
di sekitar rahang (10 detik). Sekali lagi katupkan rahang anda. Perhatikan ketegangan
itu. Sekarang lemaskan. Lebih lanjut, lebih lanjut. Lalu rileks (10 detik).
Tahap 7 : monyongkan kedua bibir anda bersama-sama, tekan kedua bibir. Tekan
kedua bibir bersama-sama dengan kencang dan rasakan ketegangan di sekitar bibir.
Sekarang rileks, lemaskan otot-otot di sekitar mulut, biarkan pipi anda istirahat
dengan nyaman. Sekali lagi sekarang, tekan kedu bibir bersama-sama dan perhatikan
ketegangan di sekitar mulut. Tahan (5 detik). Sekarang rileks. Lemaskan otot-otot
tersebut, lagi, lagi lebih lanjut. Perhatikan berapa banyak bagian otot yang telah
lemas. Mungkin di bagian badan yang telah kita tegangkan dan kita lemaskan
berturut-turut. Tangan anda, lengan bawah, bahu atas, bahu bawah, dan berbagai otot
wajah.
Tahap 8 : perhatian kita tujukan pada bagian leher. Tekanlah kepala anda pada
permukaan di mana anda dapat beristirahat, tekanlah ke belakang sehingga anda
dapat merasakan ketegangan di bagian belakang leher dan punggung atas. Tekankan
dan perhatikan. Sekarang lepaskan. Biarkan kepala anda beristirahat secara nyaman.
Nikmati kontras antara ketegangan dengan relaksasi yang anda rasakan sekarang.
�
�
���
�
Lepaskan, lebih lanjut. Lakukan sekali lagi kepala menekan ke belakang. Perhatikan
ketegangan. Tahan (5 detik). Dan sekarang rileks. Lemaskan lebih lanjut, lebih lanjut.
Tahap 9 : saya ingin membawa kepala anda ke muka. Coba benamkan ke dagu anda.
Rasakan ketegangan terutama di leher muka. Sekarang lepskan. Lebih lanjut, lebih
lanjut (10 detik). Lakukan sekali lagi sekarang, dagu dibenamkan di dada, tahan (5
detik). Sekarang rileks. Lebih lanjut, lebih lanjut (10 detik).
Tahap 10 : perhatian kita tujukan pada otot-otot punggung anda. Lengkungkan
punggung anda. Bususngkan dada dan perut sehingga anda merasakan ketegangan di
sekitar punggung anda dan terutama di punggung atas. Perhatikan ketegangan dan
sekarang rileks. Biarkan badan anda beristirahat lagi. Perhatikan perbedaan antara
ketegangan dan relaksasi. Biarkan otot-otot tersebut menjadi lemas. Sekali lagi
sekarang lengkungkan punggung anda. Perhatikan ketegangan tadi. Tahan (5 detik).
Sekarang lemaskan punggung anda. Biarkan pergi semua ketegangan pada otot-otot
tadi (10 detik).
Tahap 11 : ambil nafas panjang. Isi paru-paru anda. Tahan, tahan dan perhatikan
ketegangan di bagian dada dan turun ke perut. Perhatikan ketegangan tadi dan
sekarang rileks. Lepaskan. Keluarkan nafas dan lanjutkan bernafas seperti biasa.
Perhatikan sekali lagi perbedaan antara ketegangan dan relaksasi (10 detik). Mari kita
lakukan sekali lagi, tarik nafas panjang dan tahan. Perhatikan ketegangan, perhatikan
�
�
����
�
otot-otot menegang. Sekarang lanjutkan bernafas lagi seperti biasa. Biarkan otot-otot
dada dan beberapa otot di perut rileks. Lebih rileks dan lebih rileks tiap kali anda
mengeluarkan nafas (10 detik).
Tahap 11 : kencangkan otot-otot perut anda, tarik perut ke dalam. Tegangkan otot-
otot tersebut. Tahan, buatlah perut menjadi keras, keras dan sekarang rileks. Biarkan
otot-otot tadi menjadi lemas. Lemaskan dan rileks (10 detik). Lakukan sekali lagi.
Keraskan otot-otot perut, perhatikan ketegangan (5 detik). Sekarang rileks. Lepaskan
lebih lanjut, lebih lanjut, lagi dan lagi. Hilangkan ketegangan dan perhatikan kontras
antara ketegangan dan relaksasi (10 detik).
Tahap 12 : Saya ingin anda sekarang meluruskan kedua belah telapak kaki. Luruskan
sehingga anda dapat merasakan ketegangan di paha. Luruskan lebih lanjut(5 detik).
Sekarang rileks. Biarkan kaki anda rileks dan perhatikan beda antara ketegangan dan
relaksasi (10 detik). Lakukan sekali lagi. Kunci lutut anda, luruskan kedua kaki anda
sehingga anda dapat merasakan otot-otot tadi, rasakan ketegangan di betis anda. Anda
merasakan tarikan ketegangan, kontraksi di otot-otot betis dan tulang kering.
Perhatian ketegangan tadi dan sekarang rileks. Biarkan kaki anda rileks. Perhatikan
antara ketegangan dan relaksasi (10 detik). Sekali lagi sekarang, tekuklah kaki anda
di bagian pergelangan kaki. Jari-jari menghadap ke kepala. Perhatikan
ketegangannya. Tahan. Sekarang lepaskan. Lemaskan otot-otot lebih lanjut, lebih
lanjut, lagi dan lagi lebih rileks (10 detik).
�
�
����
�
Tahap Akhir :
Bila anda menegangkan otot-otot anda, anda juga telah melemaskannya. Anda
telah memperhatikan perbedaan ketegangan dan relaksasi otot. Anda dapat mengenal
apakah ketegangan di otot-otot anda, dan apabila anda dapat berkonsentrasi pada
bagian tersebut, perintahkan otot-otot tadi untuk lemas, untuk rileks. Apabila anda
berpikir untuk melemaskan otot-otot tadi sebenarnya anda dapat melakukannya
walaupun sedikit.
Sekarang saya akan mengulangi berbagai kelompok otot yang telah
dilemaskan. Perhatikan apakah masih ada ketegangan pada otot-otot. Apabila ada,
cobalah berkonsentrasi pada otot tersebut dan perintahkan untuk rileks dan lemas (5
detik). Lemaskan otot-otot di bagian bawah anda. Lemaskan di bagian badan sebelah
bawah (5 detik). Punggung atas, dada dan bahu (5 detik), tangan sampai ujung jari
anda (5 detik). Biarkan semua otot di tenggorokan dan leher lemas (5 detik).
Lemaskan rahang dan otot-otot wajah anda (5 detik). Biarkan semua otot di badan
anda menjadi lemas. Sekarang saya akan menghitung dari lima sampai satu. Bila saya
mencapai angka satu bukalah mata anda dan bangun. Lima...empat...tiga...dua...satu.
(*Dikutip dari Abimanyu, Soli. Teknik dan Laboratorium Konseling : 1996)
�
�
�� �
�
�
�
�
�
�
�
�
�
�
�
�
�
�
�
�
Panduan Observasi Relaksasi
�
�
����
�
PANDUAN OBSERVASI SAAT RELAKSASI
Nilai yang diberikan adalah 1 sampai 10. 1 jika benar-benar tidak bisa menegangkan dan merelakskan kelompok otot tertentu dan nilai 10 jika bisa menegangkan dan merelakskan kelompok otot tertentu dengan baik.
KEGIATAN YANG DIAMATI NILAI R1 R2 R3 R4 R5
Menegangkan dan merelakskan otot-otot tangan
Menegangkan dan merelakskan otot-otot bahu
Menegangkan dan merelakskan otot-otot wajah
Menegangkan dan merelakskan otot-otot leher
Menegangkan dan merelakskan otot-otot punggung
Ambil nafas dan buang nafas
Menegangkan dan merelakskan otot-otot perut
Menegangkan dan merelakskan otot-otot kaki
Konsentrasi
TOTAL
PERSENTASE KEBERHASILAN
�
�
�
�
�
�
�
�
����
�
Daftar Cek Kegiatan
Isilah daftar cek kegiatan dibawah ini dengan tanda centang apabila sudah dilakukan dan berilah tanda silang jika kegiatan ini belum dilakukan.
No Keterangan Kegiatan Konseling Kelompok dengan Latihan Relaksaasi
Hasil
1. Pertemuan pertama dan kedua
19. Membentuk kelompok 20. Penulis menjelaskan pengertian konseling kelompok, tujuan
serta cara-cara pelaksanaan konseling kelompok 21. Permainan 22. Menjelaskan kembali kegiatan yang akan dilakukan 23. Tanya jawab kesiapan anggota 24. Anggota kelompok mengungkapkan masalahnya tentang
kecemasan yang dialami 25. Diskusi cara mengatasi kecemasan menghadapi kejuaraan 26. Penulis dan anggota kelompok bersama-sama merumuskan
tujuan yang ingin dicapai 27. Penulis menentukan teknik relaksasi sebagai upaya untuk
mengurangi kecemasan
...
...
...
...
...
...
...
2. Pertemuan ketiga
15. Menjelaskan kembali kegiatan yang akan dilakukan 16. Penulis menjelaskan mengenai prosedur relaksasi 17. Penulis memandu jalannya relaksasi 18. Penulis menjelaskan kegiatan akan diakhiri 19. Anggota memberi kesan-kesan dan menilai kemajuan yang
dicapai masing-masing 20. Pembahasan kegiatan lanjutan
...
...
...
...
...
3. Pertemuan keempat
6. Penulis menanyakan kabar dari setiap anggota kelompok
serta menanyakan apakah mereka melakukan relaksasi di rumah atau tidak.
7. Penulis memandu jalannya relaksasi. 8. Penulis menjelaskan kegiatan akan diakhiri 9. Anggota memberi kesan-kesan dan menilai kemajuan yang
dicapai masing-masing 10. Pembahasan kegiatan lanjutan
...
...
...
... ...
4 Pertemuan 6. Penulis menanyakan perkembangan angggota kelompok ...
�
�
����
�
kelima setelah latihan relaksasi. 7. Anggota kelompok dipandu oleh penulis melakukan
relaksasi kembali. 8. Penulis menjelaskan kegiatan akan diakhiri 9. Anggota memberi kesan-kesan dan menilai kemajuan yang
dicapai masing-masing 10. Pembahasan kegiatan lanjutan
...
...
...
... 5. Pertemuan
keenam 6. Penulis menanyakan perkembangan angggota kelompok
setelah latihan relaksasi. 7. Anggota kelompok dipandu oleh penulis melakukan
relaksasi kembali. 8. Penulis menjelaskan kegiatan akan diakhiri 9. Anggota memberi kesan-kesan dan menilai kemajuan yang
dicapai masing-masing 10. Pembahasan kegiatan lanjutan
...
...
...
...
...
6. Pertemuan ketujuh
6. Penulis menanyakan perkembangan angggota kelompok setelah latihan relaksasi.
7. Anggota kelompok dipandu oleh penulis melakukan relaksasi kembali.
8. Penulis menjelaskan kegiatan akan diakhiri 9. Anggota memberi kesan-kesan dan menilai kemajuan yang
dicapai masing-masing 10. Pembahasan kegiatan lanjutan
...
...
...
...
...
7. Pertemuan kedelapan
6. Penulis menanyakan perkembangan angggota kelompok setelah latihan relaksasi.
7. Anggota kelompok dipandu oleh penulis melakukan relaksasi kembali.
8. Penulis menjelaskan kegiatan akan diakhiri 9. Anggota memberi kesan-kesan dan menilai kemajuan yang
dicapai masing-masing 10. Pembahasan kegiatan lanjutan
...
...
...
...
...
8. Pertemuan kesepuluh
1. Penulis menanyakan perkembangan angggota kelompok setelah latihan relaksasi.
2. Anggota kelompok dipandu oleh penulis melakukan relaksasi kembali.
...
...
...
...
�
�
����
�
3. Penulis menjelaskan kegiatan akan diakhiri 4. Anggota memberi kesan-kesan dan menilai kemajuan yang
dicapai masing-masing 5. Pembahasan kegiatan lanjutan
...
...
... 9. Pertemuan
kesepuluh 4. Penulis menanyakan perkembangan angggota kelompok
setelah latihan relaksasi. 5. Anggota kelompok dipandu oleh penulis melakukan
relaksasi kembali. 6. Anggota kelompok diminta untuk mengisi angket sebagai
post test.
...
...
...
...
�
�
�
�
�