44
Oktober 2019 | Vol. 23 | No. 4 | www.rsudrsoetomo.jatimprov.go.id ISSN : 14106450 GANGGUAN BELAJAR PADA ANAK GENERASI SEHAT, INDONESIA UNGGUL SAYA SENANTIASA MENGUTAMAKAN KESEHATAN PENDERITA Mimbar Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya DETEKSI DINI TALASEMIA PRANIKAH LAGI, KEMBAR SIAM ISSN : 14106453

Saya Senantia MimbarSa MengutaMakan keSehatan Penderitarsudrsoetomo.jatimprov.go.id/wp-content/uploads/2020/01/MIMBAR_vol-23-no-4_Okt-2019.pdfarTikEL kHusus arTikEL uTama arTikEL kEsEHaTaN

  • Upload
    others

  • View
    15

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Oktober 2019 | Vol. 23 | No. 4 | www.rsudrsoetomo.jatimprov.go.id ISSN : 14106450

GANGGUAN BELAJAR PADA ANAK

GENERASI SEHAT, INDONESIA UNGGUL

Saya SenantiaSa MengutaMakan keSehatan Penderita

MimbarRumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

DETEKSI DINI TALASEMIA PRANIKAH

LAGI,KEMBAR SIAM

ISSN : 14106453

Bayi kembar siam Akila Dewi Syabila dan Azila Dewi Sabrina asal Kendari Sulawesi Tenggara lahir di RSUD Kendari pada tanggal 7 Maret 2018 dari pasangan suami-isteri Jayasrin (25 Tahun) dan Selviana (19 Tahun), dengan berdempetan dibagian dada dan perut (Thoracoabdominopagus), hanya memiliki

satu liver (hati), memiliki satu usus. Bayi kembar siam tersebut merupakan pasien rujukan RSUD Kendari dengan biaya operasi dan administrasi ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Tampak atas Akila dan Azila tiba di Surabaya pada Kamis tanggal 1 Agustus 2019 dan menempati Ruang Bobo RSUD Dr. Soetomo. Didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim Dr.Kohar Hari Santoso, dr, SpAn,KIC,KAP, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjenguk si kembar sebelum di operasi pada

Senin 5 Agustus 2019.Tim Pusat Pelayanan Kembar Siam Terpadu (PPKST) RSUD Dr. Soetomo yang diketuai oleh Agus Harianto, dr, SpA(K) sedang melakukan Operasi memisahkan bayi kembar siam pada Rabu 14 Agustus 2019 mulai

pukul 07.00 hingga 19.00 dengan melibatkan dokter Spesialis Anak, Anestesi, Bedah Anak, Bedah Plastik, Bedah Toraks dan Perawat. Tampak Direktur Utama RSUD Dr. Soetomo Dr. Joni Wahyuhadi, dr, SpBS(K) turut mendampingi Tim Kembar Siam berfoto dengan Prof.Dr.David S. Perdanakusuma, dr, SpBP(K) dan

Poerwadi, dr, Sp.BA(K) usai melakukan operasi. Tampak Akila dan Azila 19 hari setelah dioperasi

Istri Gubernur Sulawesi Tenggara Agista Ariyani memberikan apresiasi terhadap keberhasilan RSUD Dr. Soetomo memisahkan Akila-Azila pada Agustus lalu dan mengucapkan terima kasih langsung kepada Tim PPKST yang diwakilii oleh Agus Harianto, dr, Sp.A(K) pada Kamis 5 September 2019. Sebagai tanda Syukur RSUD Dr. Soetomo mengadakan tasyakuran sederhana dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Direktur

Utama diserahkan kepada Jayasrin pada Jum’at 20 September 2019.

OPERASI PEMISAHAN KEMBAR SIAM AQILLA DEWI SYABILA DAN AZILLA DEWI SABRINA Asal Kendari Sulawesi Tenggara Oleh Tim Pusat Pelayanan Kembar Siam Terpadu (PPKST) RSUD Dr. Soetomo

Pelindung : Dr. Joni Wahyuhadi, dr, SpBS(K) – Direktur Utama RSUD Dr. Soetomo Penasehat : dr. Endang Damayanti, M.Mkes, M.Hum – Direktur Umum & Keuangan; Dr. Anang Endaryanto, dr, SpA(K) – Direktur Pelayanan Medik & Keperawatan; Dr. dr. Hendrian Dwikoloso Soebagjo, Sp.M (K) – Direktur Penunjang Medik; Prof. Dr. Cita Rosita Sigit Prakoeswa, dr, SpKK(K) – Direktur Pendidikan Profesi & PenelitianPimpinan Redaksi : dr. Pesta Parulian Maurid Edwar, dr, SpAn.KIC – Kepala Instalasi PKRS & Humas.Dewan Redaksi : Roestiniadi Djoko Soemantri, dr, SpTHT-KL(K), Sunarso Suyoso, dr, SpKK(K), Didi Aryono Budiyono, dr, SpKJ(K), Pranawa, dr.,SpPD.KGH, Moegiono M. Oetomo, dr.,SpM, Syaiful Islam, dr.,SpS, Dr. Esti Handayani, dra.,Apt.MARS, Mudiharti, SE, Rahayu Warni Kusasih, SKM, Tutik Murniati, SE, Rama Krishna, SKM, Zainal Mutakin, S.Sos, Ruri Mustikarani, S.Sos, Yasta Dwi Amanda, SKM, Novan Haru Pratama, S.AP, Wildan Satrio Darmawan, SKM Tata Usaha : Heru Susanto, Susana Shinta A. Alamat : Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo 6 - 8 Surabaya • Telp. 5501086, 5501088, 5501123 • eMail: [email protected] • Website: www.rsudrsoetomo.jatimprov.go.id • Foto-foto : ZM

Redaksi menerima sumbangan foto atau karangan, berupa tulisan ilmiah, pengalaman kerja, ide cerita, anekdot, suka duka dan lain-lain yang menyangkut kesehatan. Redaksi berhak mengurangi atau menambah, tanpa mengubah isi.

38

34

17

03

02

06

40

• MieBumbuSambal• TelurDadarFantasi

kuis mimbar

COVEr :

sEkiLas iNFO

ruaNG WaNiTa

bEriTa FOTO

arTikEL kHusus

arTikEL uTama

arTikEL kEsEHaTaN

39 ruaNG uNik & LuCu

daftar isiOktober 2019 | Vol. 23 | No. 4

Dari Redaksi

Susunan Redaksi

•Profil:ArisSetiyono,Amd.Kep•EdukasitentangSkriningTalasemiaPraNikah• JanganBerhentiBermimpi

1. Penanganan Temper Tantrum untuk Anak Pra Sekolah2. Gangguan Belajar pada Anak3. Penyelenggaraan Jenazah Orang dengan HIV/AIDS

Perlindungan Anak (bagian 2 - tamat)

HKN Ke 55 - 2019 :Generasi Sehat, Indonesia Unggul

Tim Pusat Pelayanan Kembar Siam Terpadu (PPKST) RSUD Dr. Soetomo yang diketuai oleh Agus Harianto, dr, SpA(K) sedang melakukan Operasi memisahkan bayi kembar siam Aqilla Dewi Syabila dan Azilla Dewi Sabrina asal Kendari Sulawesi Tenggara lahir dari pasangan suami-isteri Jayasrin (25 Tahun) dan Selviana (19 Tahun) pada Rabu 14 Agustus 2019. Akila-Azila menjalani operasi panjang mulai pukul 07.00 hingga 19.00 dengan melibatkan dokter Spesialis Anak, Anestesi, Bedah Anak, Bedah Plastik, Bedah Toraks dan Perawat.

• Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional ke-23• Workshop Bedah Kepala Leher• Rangkaian Kegiatan HUT RSUD Dr. Soetomo ke-81• Bimbingan Akreditasi RS SNARS Edisi 1• Sosialisasi Etik Hukum Serta Safety Culture pada CPNS

Baru• Kunjungan Peserta Diklatpin IV Kalimantan Utara• Penandatanganan MOU Kembar Siam Antara RSUD Dr.

Soetomo dan Dinas Kesehatan Kota Kendari• Pelantikan & Pengambilan Sumpah Ketua SMF & Jabatan

Fungsional Kesehatan Serta Pemberian Tali Asih Bagi Pegawai Purna Tugas

• Workshop Pengembangan Penelitian Perumahsakitan• Workshop Publikasi Penelitian Unggulan ”Implementasi

Penelitian Unggulan Dalam Era BPJS”• The 13th APHC 2019• Course & Workshop on Applied GCP• Sosialisasi Program, Assesment dan Kredensialing CPNS• Kegiatan Seputar Idul Adha 10 Dzulhijjah 1440 H• Patient Gathering IRNA Obgyn• Sosialisasi Evaluasi Sakip dan Reformasi Birokrasi• Orientasi Tenaga Outsourching Security• Lomba-lomba Semarakkan HUT Kemerdekaan RI ke-74• Upacara 17 Agustus 2019 HUT Kemerdekaan RI ke-74• Penyerahan Hadiah Lomba HUT Kemerdekaan RI ke-74• Pelantikan Jabatan Fungsional Kesehatan & Rapat

Paripurna• Hari Pelanggan Nasional• Sosialisasi Sistem Rujukan Terintegrasi (Sisrute)• Bimbingan Teknis PKRS & Humas• Kunjungan Wagub Jatim Terkait Pembuatan Alat Medis• Kerjasama RSUD Dr. Soetomo dengan Taiwan

oktober 2019 1Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

Artikel Utama tentang Hari Kesehatan Nasional ke-55 Tahun 2019 dengan tema Generasi Sehat Indonesia Unggul. Strategi Pembangunan Kesehatan yang kita bangun melalui tiga pilar yaitu paradigma sehat, penguatan akses pelayanan kesehatan dan penyediaan biaya melalui jaminan kesehatan nasional melalui program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Program Indonesia Sehat, Program Nusantara Sehat (NS) dan program JKN, bersama seluruh komponen kesehatan baik lintas program maupun lintas sektor. Hal tersebut menunjukan dengan kerja bersama kita telah berhasil mempersiapkan Generasi Sehat untuk Indonesia Unggul pada tahun 2045. Kita berharap Generasi Sehat yang kita perjuangkan bersama dapat menjadi SDM unggul yang akan mengisi 100 tahun Indonesia merdeka saat bonus demografi nanti mengantarkan Indonesia menjadi negara yang maju, makmur dan sejahtera.

Lanjutan artikel khusus tentang perlindungan anak yang bertujuan untuk menjamin terpenuhinya hak-hak dan anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia, dan sejahtera. Masih banyak artikel kesehatan serta sekilas info tentang Edukasi, Skrining Talasemia Pra Nikah serta Jangan Berhenti Bermimpi dapat dibaca sebagai tambahan wawasan. Kegiatan-kegiatan selama tiga bulan ini dapat disimak diberita foto seputar soetomo diantaranya keberhasilan operasi kembar siam, aplikasi dashboard luar biasa, Jalin kerjasama Internasional, HUT ke 81 RSUD Dr. Soetomo dan masih banyak kegiatan lainnya.

Selamat membaca dan berinteraksi melalui kuis Mimbar sebagai hiburan dan mengasah pengetahuan. Semoga bermanfaat.

artikel utama

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga

pada tahun 2019 ini kita dapat memperingati Hari Kesehatan Nasional yang ke 55. Dalam kurun waktu 55 tahun kita telah berjuang bersama seluruh masyarakat melaksanakan pembangunan kesehatan. Perjuangan ini kita laksanakan demi mewujudkan manusia Indonesia yang sehat, produktif dan berdaya saing tinggi. Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk terbanyak ke-empat di dunia dan kita patut berbangga karena telah mencapai berbagai kemajuan dalam meningkatkan kualitas manusia Indonesia agar sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Hari Kesehatan Nasional (HKN) diperingati setiap tanggal 12 November dalam suatu rangkaian kegiatan, baik di tingkat pusat maupun daerah. Tema peringatan HKN tahun 2019 adalah “Generasi Sehat Indonesia Unggul”. Pembangunan kesehatan sebagai pelaksanaan amanat Undang-Undang Dasar Tahun 1945 telah mencapai hasil yang menggembirakan. Pembangunan kesehatan kita telah berkontribusi dalam pembangunan manusia dengan meningkatnya nilai Indeks Pembangunan Manusia dan Usia Harapan Hidup. Meningkatnya Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) tahun 2018 adalah bukti nyata capaian pembangunan kesehatan sepanjang lima tahun terakhir ini. Antara lain menurunnya angka stunting balita, angka kematian ibu dan angka kematian neonatal.

Strategi Pembangunan Kesehatan yang kita bangun melalui tiga pilar yaitu paradigma sehat, penguatan akses pelayanan kesehatan dan penyediaan biaya melalui jaminan kesehatan nasional, melalui program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK), Program Nusantara Sehat (NS) dan program JKN, bersama seluruh komponen kesehatan baik lintas program maupun lintas sektor, dengan beragam tantangan dan rintangannya telah berhasil menyelesaikan beberapa masalah kesehatan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat.

Hal tersebut menunjukan dengan kerja bersama kita telah berhasil mempersiapkan Generasi Sehat untuk Indonesia Unggul pada tahun 2045. Kita berharap Generasi Sehat yang kita perjuangkan bersama dapat menjadi SDM unggul yang akan mengisi 100 tahun Indonesia merdeka saat bonus demografi nanti mengantarkan Indonesia menjadi negara yang maju, makmur dan sejahtera.

Saya berharap agar rangkaian kegiatan dalam peringatan

Hari Kesehatan Nasional, 12 November 2019

HKN ini bermanfaat untuk seluruh masyarakat dan menjadi ajang mensosialisasikan kegiatan-kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat. Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap jajaran kesehatan, jajaran lintas sektor di Pusat dan Daerah serta seluruh lapisan masyarakat yang telah bahu membahu berjuang tanpa mengenal lelah untuk melaksanakan pembangunan kesehatan dalam mempersembahkan Generasi Sehat Untuk Indonesia Unggul.

Selamat Hari Kesehatan Nasional, Salam Sehat, Sehat Indonesia !

TUJUAN• Momentum Hari Kesehatan ke-55 ini sebagai

pengingat publik bahwa derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya akan terwujud, apabila semua komponen bangsa; masyarakat, organisasi kemasyarakatan, swasta berperan serta dalam upaya kesehatan, dengan lebih memprioritaskan promotif-preventif dan semakin menggalakkan serta melembagakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), tanpa mengabaikan kuratif-rehabilitatif.

• Pemerintah pusat dan daerah, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, akademisi dan praktisi turut ambil bagian dalam peringatan HKN untuk mendukung pembangunan kesehatan.

• Masyarakat semakin mengerti arti penting perilaku dan lingkungan sehat, serta melakukan gerakan hidup sehat, baik di keluarga, tempat kerja, tempat-tempat umum dan fasilitas lainnya.

SASARAN• Pemerintah pusat dan daerah• Petugas kesehatan• Organisasi Masyarakat dan Profesi• Dunia Usaha; Media Massa; dan Masyarakat Umum

SLOGAN GENERASI UNGGUL

• Wujudkan Indonesia Sehat dengan promotif dan preventif

• Sehatkan diri dan sekitar, mulai dari kita• Keluarga Sehat, Indonesia Kuat

• SALAM SEHAT, SEHAT INDONESIA• Hastag Sosial Media #sehatmilikkita

Sumber: Buku Panduan Hari Kesehatan Nasional, 12 November 2019. Kemenkes RI.

oktober 20192 Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

artikel khusus

PESAN UTAMA 5Anak perempuan dan anak laki-laki dapat berisiko

untuk mengalami pelecehan seksual dan eksploitasi di rumah, sekolah, tempat kerja dan masyarakat. Hukum harus di tegakkan untuk mencegah pelecehan seksual dan eksploitasi. Anak-anak korban pelecehan seksual dan eksploitasi perlu bantuan segera. Bagi anak-anak lainnya agar dapat perlindungan sehingga terhindar dari perlakuan tersebut.

Informasi PendukungAnak perlu dilindungi dari segala bentuk eksploitasi

seksual dan pelecehan. Banyak anak-anak yang menjadi korban pelecehan seksual mengenal pelakunya. Umumnya pelaku adalah orang yang dekat dengan anak atau orang yang akrab dengan anak. Sangat sedikit dilakukan oleh orang yang tidak dikenal.

Biasanya pelecehan seksual dilakukan oleh laki-laki. Apa pun bentuk pelecehan atau eksploitasi, tanggung jawab harus dibebankan pada pelaku. Setiap orang mempunyai reaksi yang berbeda terhadap pelecehan dan eksploitasi seksual tergantung pada jenis waktu dan berulangnya kejadian sehingga memunculkan bermacam reaksi emosional, seperti pendiam, pemarah, kelainan jiwa, atau terguncang.

PERLINDUNGAN

KENAPA BEGITU PENTING UNTUK BERBAGI INFORMASI DAN MEMPRAKTEKKAN

ANAKAnak adalah seseorang yang belum

berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Semua anak mempunyai hak untuk mendapatkan

perlindungan. Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan

melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang

dan berpartisipasi, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan

diskriminasi.

Beberapa anak dapat mengalami kegetiran hidup karena mengalami infeksi menular seksual (IMS), termasuk HIV. Anak perempuan mendapat risiko tambahan berupa kehamilan yang tak dikehendaki yang membahayakan nyawa dan mengakibatkan stigma dan diskriminasi.

Anak-anak dapat belajar lebih awal tentang “perlakuan dengan sentuhan fisik yg baik dan perlakuan dengan sentuhan fisik yang bermaksud jahat”. Anak-anak perlu diajarkan agar memberitahu orang dewasa yang mereka percaya jika pernah mendapat sentuhan fisik jahat. Jika anak melaporkan hal tersebut, orang dewasa harus serius menanggapi agar pelecehan tidak berlanjut. Pelecehan seksual dilaporkan kepada yang berwenang, dan anak harus mendapat layanan perlindungan yang sesuai.

Banyak anak-anak dan kaum muda korban pelecehan seksual atau eksploitasi, sembuh dan kembali hidup normal. Pelecehan seksual pada masa anak-anak tidak secara otomatis menyebabkan perilaku agresif seksual. Anak-anak yang menjadi korban pelecehan seksual/eksploitasi belum tentu akan melakukan hal yang sama pada orang lain, begitu juga pelaku seksual belum tentu pernah mengalami pelecehan seksual/eksploitasi pada waktu masih kecil.

Pemerintah bertanggung jawab untuk menegakkan sistem dan peraturan khusus untuk : 1. Mencegah pelecehan anak, kekerasan, dan ekploitasi2. Memungkinkan anak melaporkan pelecehan dan

eksploitasi3. Menjerat pelaku pelecehan seksual dan eksploitasi

dengan hukum4. Menyediakan layanan sosial seperti pelayanan

kesehatan dan psikologis, penampungan sementara, pendidikan, dan bimbingan untuk anak korban pelecehan dan eksploitasi

PESAN UTAMA 6Anak-anak sangat rentan terhadap perdagangan

orang (trafiking) jika tidak ada perlindungan yang memadai. Pemerintah, swasta, masyarakat madani dan

(BAGIAN 2 - tamat)

oktober 2019 3Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

artikel khusus

keluarga harus bertanggung jawab untuk mencegah perdagangan anak sekaligus menolong anak yang menjadi korban untuk kembali ke keluarga dan masyarakat.

Informasi PendukungPenjualan anak adalah kejahatan trans nasional yang

tumbuh cepat, baik dalam negeri atau antar negara. Keuntungan dari perdagangan manusia diperkirakan US $ 9,5 milyar per tahun.

Anak yang diperdagangkan:1. Diperlakukan seperti barang dagangan2. Subjek kekerasan, pelecehan, keterlantaran,

eksploitasi, dan infeksi HIV.Menurut perhitungan sebagian besar anak yang

diperdagangkan adalah anak-anak perempuan untuk keperluan eksploitasi seksual komersial.

Anak-anak dan keluarga yang hidup miskin dan terbatas akses informasi sering meninggalkan masyarakatnya karena percaya adanya kesempatan yang lebih baik menunggu mereka di tempat lain. Kadang-kadang anak-anak itu dijanjikan pendidikan yang lebih baik, pekerjaan dengan gaji memadai atau hidup yang lebih baik. Tetapi pada kenyataannya, mereka dijual secara rahasia atau ke perbatasan negara atau diperdagangkan di dalam negeri dan dipaksa menempuh berbagai cara yang berbahaya. Mereka dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga, bekerja di tempat pelacuran, dipaksa untuk kawin, atau dipaksa menjadi pengemis.

Anak-anak dan keluarga yang memilih meninggalkan kampungnya perlu tahu apa tujuan mereka. Mereka perlu tahu : 1. Apa yang dapat diharapkan2. Risiko yang dihadapi selama perjalanan hingga ke

tempat tujuan3. Apa yang perlu dilakukan jika terjebak dalam

perdagangan orang.

Pemerintah dapat mendukung pemerintah daerah dan masyarakat madani untuk :1. Menyebarluaskan informasi kepada orang tua dan

anak-anak tentang risiko migrasi dan mengirim anak ke tempat yang jauh untuk bekerja

2. Menyebarluaskan informasi ke masyarakat tentang perlakuan negatif terhadap anak-anak migran semacam perdagangan anak

3. Menggalang dukungan orang tua agar anak-anak tetap sekolah dan tidak putus sekolah, sehingga anak-anak tidak terpikir untuk bekerja

4. Menyelenggarakan layanan sosial yang diperlukan guna membantu mengurangi ketergantungan orang tua kepada pendapatan atau pekerjaan anak

5. Mencegah tindak kekerasan di rumah yang dapat mempengaruhi anak meninggalkan rumah

6. Memperlakukan anak-anak korban kejahatan bukan sebagai pelaku kriminal dan memberi dukungan dan waktu kepada mereka agar sembuh sebelum dikembalikan ke keluarga atau panti asuhan

7. Menegakkan hukum untuk pelaku perdagangan manusia.

PESAN UTAMA 7Tindakan hukum yang dikenakan pada anak harus

sesuai dengan hak anak. Menahan atau memenjarakan anak seharusnya menjadi pilihan terakhir. Anak yang menjadi korban dan saksi tindakan kriminal harus mendapatkan prosedur yang ramah

Informasi PendukungMenempatkan anak pelaku atau tersangka tindak

kriminal di lembaga pemasyarakatan atau menghukum badan harus merupakan pilihan terakhir. Hukuman badan di lembaga pemasyarakatan dapat merusak jiwa anak dan lebih menyakitkan saat kembali ke masyarakat.

Tindakan alternatif seperti mediasi, layanan masyarakat dan konseling membawa hasil lebih baik untuk anak dan keluarganya serta masyarakat. Tindakan alternatif biasanya lebih menghargai hak anak dan membantu anak-anak mengenal lebih baik peran mereka di masyarakat. Hal itu harus menjadi tujuan segala tindakan hukum yang dikenakan pada anak.

Sebagian besar anak-anak yang dihukum tidak melakukan kejahatan yang serius. Mereka dihukum karena bolos sekolah, lari dari rumah, minum alkohol, mengemis, atau mengamen. Beberapa anak dihukum karena dieksploitasi oleh orang dewasa melalui pelacuran atau penjualan narkoba.

Anak yang di lembaga pemasyarakatan biasanya menunggu cukup lama proses peradilan dengan keputusan yang tetap (vonis). Mereka berisiko tinggi terhadap kekerasan, narkoba, infeksi HIV dan masalah kesehatan lainnya. Hukuman lembaga p e m a s y a r a k a t a n menyebabkan mereka putus sekolah dan jauh dari keluarga. Maka umumnya anak-anak dalam lembaga p e m a s y a r a k a t a n m e m e r l u k a n tanggung jawab perlindungan sosial tidak hanya hukuman.

P e m e r i n t a h dapat mendukung pemerintah daerah dan masyarakat madani untuk :1. Dipisahkan dari

tahanan dewasa2. Kasusnya segera

diselesaikan3. Perempuan dan laki-laki

dipisahkan4. Segera melaporkan kekerasan

terhadap mereka jika terjadi di lembaga pemasyarakatan.Perempuan hamil dan ibu yang ditahan

oktober 20194 Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

bersama anaknya perlu mendapat perlindungan khusus, perawatan, dan dukungan. Semua anak berhak mendapat perlindungan, pelayanan kesehatan, dan pendidikan.

Prosedur yang ramah anak harus digunakan terhadap anak-anak yang menjadi korban dan saksi kejahatan. Prosedur itu harus: 1. Mencegah kontak antara anak dengan terdakwa

kejahatan2. Mengijinkan anak mengikuti proses persidangan3. Menjamin bahwa anak diperlakukan dengan baik

PESAN UTAMA 8Dukungan peningkatan pendapatan dan layanan

kesejahteraan sosial, dapat membantu keluarga dan anak-anak yang terlantar untuk bisa bersekolah serta mendapatkan akses pelayanan kesehatan.

Informasi PendukungRumah tangga yang membutuhkan bantuan

keuangan dan layanan kesejahteraan ditujukan kepada kepala rumah tangga yang sudah tua, janda, anak-anak atau individu yang sakit atau cacat, termasuk keluarga yang terpapar HIV.

Dukungan peningkatan pendapatan dan layanan kesejahteraan sosial dapat berguna

bagi anak-anak dan keluarga untuk: 1. Membeli makanan

2. Membayar layanan kesehatan dan pendidikan

3. M e m p e r s a t u k a n keluarga

4. Mencegah anak-anak menjadi tahanan atau

menjadi gelandangan5. M e m b a nt u keluarga keluar dari siklus kemiskinan.

Pemerintah dan pemerintah daerah dengan dukungan masyarakat madani dapat melakukan i d e n t i f i k a s i k e b u t u h a n keluarga. Mereka dapat membimbing keluarga dengan

dukungan keuangan dan layanan

kesejahteraan sosial melalui konseling

dan bantuan. Penting diyakinkan pada keluarga

bahwa tidak ada diskriminasi untuk memperoleh layanan.

Informasi tentang dukungan keuangan dan layanan kesejahteraan

sosial dapat diperoleh melalui saluran komunikasi yang ada termasuk Puskesmas,

sekolah, tempat ibadah, pertemuan-pertemuan, dan pengumuman pada tingkat masyarakat.

PESAN UTAMA 9Semua anak mempunyai hak untuk mendapatkan

informasi yag tepat, didengarkan dan dilibatkan dalam pengambilan keputusan yang menyangkut diri mereka. Pemenuhan hak anak seharusnya memberi kesempatan pada anak untuk berperan aktif dalam perlindungan diri mereka sendiri dari pelecehan, kekerasan, dan eksploitasi sehingga mereka dapat menjadi warga masyarakat yang baik.

Informasi PendukungSejak usia dini, anak-anak dapat mengutarakan

pendapat dan minatnya. Dalam pertumbuhannya tumbuh pula kemampuan peran serta mereka dalam pengambilan keputusan yang menyangkut diri mereka, keluarga dan masyarakatnya.

Anak-anak dan orang dewasa harus aktif berkomunikasi satu dengan lainnya tentang berbagai informasi dan ide-ide, baik itu di rumah, sekolah, masyarakat. Berbagi pengalaman harus berdasarkan saling menghormati dan saling menghargai (beretika). Pendapat anak perlu didengar dan diperhatikan sesuai dengan umur dan kematangan jiwa anak.

Anak-anak yang mampu mengemukakan pendapat secara bebas biasanya lebih bertanggung jawab, dapat mengembangkan kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis, dan mengambil keputusan penting saat mereka tumbuh.

Mereka biasanya mampu untuk:1. Menunjukkan prestasi di sekolah2. Memikul tanggung jawab terhadap pendidikan dan

kesehatan dirinya sendiri3. Menjaga diri dari penularan infeksi seksual termasuk

HIV, kehamilan tak diinginkan, perkelahian, penipuan, diskriminasi, kekacauan, kekerasan, pelecehan dan eksploitasi.

4. Mampu belajar dan berperilaku sebagai warga yang baik dan tumbuh sebagai orang dewasa yang siap menjalankan hak dan kewajibannya. Anak-anak adalah pengguna, penghasil, dan

subjek media, sumber yang kuat untuk mempengaruhi pendapat dan persepsi di antara mereka. Berbagai bentuk media yang berbeda dapat dipakai untuk memperluas pengetahuan anak-anak, menginformasikan kepada mereka bagaimana melindungi diri dan menjadi warga negara yang baik.

Perkumpulan atau kelompok anak-anak dapat memberi tempat/wadah bagi anak-anak guna menyuarakan gagasan-gagasan mereka, sudut pandang dan pusat perhatian mereka. Kelompok-kelompok semacam itu memberi kesempatan bagi mereka untuk bermasyarakat dan mengembangkan minat serta kepemimpinan. (*)

Sumber : Penuntun Hidup Sehat,

Kementerian Kesehatan RI, 2010

oktober 2019 5Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

PENANGANAN TEMPER TANTRUM

Tantrum atau tantrum temper merupakan bagian dari gangguan emosi yang umumnya terjadi pada anak-anak periode prasekolah atau

playgroup. Tantrum temper adalah tingkah “beraksi” (acting-out) yang mengganggu norma sosial dan hak orang lain; sering terjadi pada usia dibawah lima tahun atau kelompok balita yang baru belajar untuk mengerti arti kata “tidak” pada keinginannya. Keinginan yang tidak dipenuhi membuat sensasi kemarahan pada anak yang tidak mengenakkan pada perasaannya sehingga memicu tingkah aneh dan mengganggu untuk menghilangkan perasaan tidak enak tersebut. Keadaan ini diperberat dengan ketidakmampuan anak balita dalam mengekspresikan kekecewaan melalui kalimat yang tepat karena keterbatasan kosa kata mereka. Terjadinya tantrum temper merupakan usaha balita untuk mendapatkan perhatian (attention-seeking behaviour) sehingga dapat “mengontrol” orang tua mereka untuk memenuhi apa yang mereka minta. Tantrum normalnya dimulai sejak usia 12 hingga 18 bulan, yang sering memberat pada usia 2 hingga tiga tahun (periode trouble two). Biasanya, kondisi ini akan berkurang dan menghilang seiring bertambahnya jumlah kosa kata dan pengertian emosi yang dimiliki pada usia 4 tahun ke atas.

Tantrum temper didefinisikan sebagai episode ekstrim frustasi atau kemarahan yang luar biasa. Pada balita tantrum biasanya ditandai dengan sikap-sikap yang mengganggu seperti menangis, merengek, berteriak, memukul, menendang, menjatuhkan badan dan berguling –guling ke lantai dan bersikap seolah-olah melarikan diri. Hal ini dapat dievaluasi oleh orang tua atau pendidik melalui berbagai kuisioner pemeriksaan psikiatri antara lain Pengkajian Psikiatri Usia Prasekolah atau Preschool Age Psychiatric Assessment (PAPA), Ceklis Perilaku Anak atau Child Behaviour Checklist (CBCL), dan Inventori Gejala Anak dan Remaja atau Child and Adolescent Symptom Inventory (CASI). Tantrum temper dapat dievaluasi pada bagian dari gejala gangguan pemberontakan oposisi atau oppositional defiant disorder (ODD) pada PAPA sedangkan pada CASI ditemui pada bagian inventori iritabilitas. Adanya tantrum temper yang berlebihan pada rentang usia 1 hingga 4 tahun belum dapat dijadikan sebagai alasan untuk

mendiagnosis anak memiliki Gangguan Disregulasi Mood Disruptif (Disruptive Mood Dysregulations Disorders – DMDD). Namun jika kemampuan verbal anak sudah meningkat dengan usia sudah beranjak di atas 4 tahun bahkan menginjak pubertas tetapi ditemukan gejala tantrum, maka diperlukan evaluasi gejala-gejala negatif lainnya untuk diarahkan dalam DMDD seperti Gangguan Pemberontakan Oposisi (ODD) atau Gangguan Perilaku (Conduct Disorder – CD).

Meski tantrum temper merupakan bagian dari perkembangan emosi anak, ada banyak faktor yang memicu perilaku tantrum berlebihan yang dapat bertahan hingga di atas usia 4 tahun. Orang tua yang memiliki kedisiplinan tidak konsisten, banyak mengkritik, terlalu protektif, kurang perhatian pada anak, bertengkar dengan pasangan, dan memiliki gangguan jiwa dapat menjadi penyebab terjadinya tantrum pada anak. Hal lain yang dapat menstimulasi tantrum adalah kesulitan berbicara, sifat kompetisi dengan saudara atau teman dan bertemu dengan orang asing. Pada balita penyebab tersering dari tantrum temper adalah kelaparan atau terlalu lelah. Perlu diperhatikan apakah ada gejala lain dalam kehidupan sehari-hari seperti sulit tidur, mengompol, suka membenturkan kepala dan mengisap jempol. Jika ada gejala-gejala tersebut dengan atau tanpa tantrum yang berkisar 15 menit ke atas, atau tantrum terjadi lebih dari tiga kali sehari pada usia kurang dari 1 tahun atau lebih dari 4 tahun maka perlu mencari bantuan dari terapis yang ahli. Disarankan untuk melakukan kombinasi terapi dari psikolog, psikiater, dokter keluarga, dan konseling pernikahan atau keluarga untuk hasil yang efektif dan holistik.

Pada saat balita atau anak-anak merasa kecewa dan mengeluarkan tantrum, orang tua tidak boleh mengikuti keinginan anak untuk menyelesaikan atau mengakhiri kondisi tantrum tersebut. Bila keinginan mereka diikuti, balita akan bertumbuh dengan konsep bahwa setiap perasaan frustasi, kemarahan dan kekecewaan yang dialami akibat tidak terpenuhinya keinginan dapat diselesaikan dengan tantrum temper. Namun, bila dihadapi dengan kemarahan dan bahkan pukulan, anak-anak akan mengalami respon negatif yang dapat menimbulkan trauma. Argumen, perintah, mau pun

artikel kesehatan

oktober 20196 Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

UNTUK ANAK PRA SEKOLAHOleh:PopyArizona,dr.;Dr.YuniasSetiawati,dr.,SpKJ(K)DepartemenPsikiatriRSUDDr.Soetomo/FKUniv.Airlangga

teriakan dari orang tua biasanya kurang efektif dalam menghadapi tantrum. Untuk itu diperlukan kesabaran orang tua mau pun pendidik dalam menghadapi balita dengan tantrum disertai dengan sikap yang menunjukkan otoritas tanpa perlu kemarahan. Alternatif yang dapat dilakukan adalah mengabaikan anak tersebut dan distraksi lembut. Bila balita tersebut berada dalam situasi yang aman dan tidak merusak barang atau pun tidak ada barang yang membahayakan, sebaiknya jangan berbicara padanya dan segera tinggalkan. Anak-anak biasanya akan mencari orang tua atau pendidik untuk mencari perhatian dengan tantrum; bila tidak dihiraukan maka si balita akan menyadari bahwa cara tersebut tidak efektif. Cara lain adalah dengan memberi distraksi kecil seperti mengarahkan perhatian pada suasana lain seperti permainan sederhana, memutarkan musik yang disukai, dan mencoba menawarkan hal lainnya. Orang tua yang cukup disiplin dapat mencoba memakai batasan waktu (time-out) setelah tantrum menurun sebagai bentuk didikan bahwa perilaku tantrum merupakan hal yang

tidak benar dan memberi efek jera. Anak-anak yang lebih besar dapat diarahkan orang tua untuk mengambil napas yang panjang dan dalam untuk menenangkan diri. Pada saat periode tantrum berakhir, anak-anak di atas 5 tahun dapat diajak untuk membicarakan apa yang dirasakan serta mengidentifikasi penyebabnya. Pelukan atau penghiburan setelah tantrum dapat diberikan setelah anak dapat mengetahui sebab tantrum, alasan mengapa tantrum tidak baik dilakukan dan untuk menunjukkan perhatian orang tua setelah efek jera tersebut.

Ketika memasuki periode 12 bulan ke atas, orang tua harus mulai mengajarkan tahapan atau level intensitas kemarahan dengan kosa kata yang sederhana. Balita 2 tahun misalnya dapat diajari perbedaan tingkat seseorang dari kesal, geram, hingga jengkel. Kosa kata tersebut akan menolong anak-anak untuk mengasosiasikan apa yang dirasakan ketika ke i ngi nannya tidak terpenuhi d e n g a n e k s p r e s i emosi yang lebih tepat. Hal ini a k a n

sangat membantu orang tua dalam mencari tahu suasana hati anak dan akan mengurangi terjadinya periode tantrum. Pada anak berusia 5 hingga 12 tahun, identifikasi alasan mengapa tantrum terjadi dengan berdialog dapat dilakukan. Namun harus diajarkan bahwa rasa frustasi tidak boleh dikeluarkan secara ekstrim. Pengajaran ini dapat dilakukan dalam berbagai situasi. Misalnya saat melakukan tugas sekolah yang sulit, anak diajarkan untuk istirahat sejenak sebelum kembali mengerjakan lagi – tetapi tidak boleh mengizinkan anak untuk tidak mengerjakan tugas meski pun terjadi tantrum. Penggunaan time-out sebagai bagian dari konsekuensi dan pemberian hadiah bila berhasil melewati rasa frustasi dapat dipakai secara seimbang. Orang tua dan pendidik dapat mencoba untuk menyiptakan suasana yang menyenangkan bersama dengan anak lebih sering agar anak dapat menoleransi rasa frustasi yang “hanya sebentar” tersebut. Masa pubertas, yaitu usia 13 hingga 18 tahun biasanya terdapat periode tantrum temper yang diakibatkan oleh perubahan hormon, pergeseran peran keluarga, pentingnya pertemanan, penerimaan dan pencarian jati diri meski di antara periode tantrum yang satu ke yang lain diselingi oleh mood atau suasana hati yang baik. Pengenalan akan emosi diri yang beragam perlu didorong sebagai awal dari pengendalian emosi yang baik. Sarankan aktivitas menarik sebagai distraksi dari episode kemarahan ekstrim seperti mendengarkan musik, berendam air hangat, mencari udara segar, menulis tentang yang dirasakan, dan olahraga.

Pencegahan tantrum yang dapat dilakukan pada balita adalah menjaga agar pola makan dan tidurnya teratur. Jika anak tidak mau tidur siang, sekadar berbaring untuk mengistirahatkan tubuh saat dibacakan cerita merupakan cara lain agar anak memiliki waktu tenang. Berikan batasan yang tegas pada hal-hal yang menyangkut keamanan seperti tidak boleh memegang panci panas, tidak bermain di jalan raya namun berikan kelonggaran pada kemandirian anak. Bila anak sering dilibatkan dalam keputusan – seperti memilih sepatu atau baju yang akan dipakai – maka pada saat keinginannya tidak dituruti dengan diberi alasan yang jelas biasanya anak tidak akan mudah kecewa. (*)

REFERENSICarlson GA, Danzig AP, Dougherty LR, Bufferd SJ, Klein DN. Loss of Temper and

Irritability: The Relationship to Tantrums in a Community and Clinical Sample. J Child Adolesc Psychopharmacol. 2016 Mar;26(2): 114-122.

American Psychiatric Association: Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, 5th ed. 2013. Washington, DC: American Psychiatric Association.

Daniels E, Mandleco B, Luthy KE. Assessment, management, and prevention of childhood temper tantrums. J Am Acad Nurse Pract. 2012 Oct;24(10):569-73.

Watson TS, Watson T, Gebhardt S. Temper Tantrums: Guidelines for Parents and Teacher. National Association of School Psychologist. 2010.

Belden AC, Thomson NR, Luby JL. Temper tantrums in healthy versus depressed and disruptive preschoolers: defining tantrum behaviors associated with clinical problems. J. Pediatr. 2008 Jan;152(1):117-22.

Egger HL, Erkanli A, Keeler G, Potts E, Walter BK, Angold A. Test-Retest Reliability of the Preschool Age Psychiatric Assessment (PAPA). J Am Acad Child Adolesc Psychiatry. 2006 May;45(5):538-49.

Potegal M, Davidson RJ. Temper tantrums in young children: 1. Behavioral composition. J Dev Behav Pediatr. 2003 Jun;24(3):140-7.

Achenbach TM: Integrative Guide for the 1991 CBCL/4-18, YSR, and TRF Profiles. 1991. Burlington, VT: University of Vermont, Department of Psychiatry.

oktober 2019 7Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

artikel kesehatan

Kesulitan Belajar atau learning disability/learning difficulties secara umum berarti ketidakmampuan belajar. Secara khusus

kesulitan belajar adalah suatu gangguan dalam satu atau lebih proses psikologis yang mencakup pemahaman dan penggunaan bahasa ujaran atau tulisan. Gangguan tersebut dapat berupa kesulitan mendengarkan, berpikir, berbicara, membaca, menulis, mengeja, berhitung, mengingat, penalaran, dan keterampilan motorik. Dalam ilmu kedokteran, gangguan belajar merupakan gangguan fungsi neurologis yang mempengaruhi kemampuan untuk menerima, memproses, menganalisis atau menyimpan informasi.

Gangguan belajar termasuk mencakup beberapa gangguan fungsi di mana seseorang memiliki kesulitan belajar dengan cara yang khas yang biasanya disebabkan oleh faktor yang tidak diketahui. Istilah Ketidakmampuan belajar dan gangguan belajar sering digunakan secara bergantian, keduanya berbeda. Ketidakmampuan belajar adalah ketika seseorang memiliki masalah belajar yang signifikan di bidang akademis. Sedangkan gangguan belajaradalah diagnosis klinis resmi, dimana individu memenuhi kriteria tertentu, sebagaimana ditentukan oleh seorang profesional (psikiater, psikolog, dokter anak, dll) Perbedaannya adalah dalam tingkat, frekuensi, dan intensitas gejala yang muncul.

Faktor yang tidak diketahui adalah gangguan yang mempengaruhi kemampuan otak untuk menerima dan memproses informasi. Untuk mengetahui apakah anak sedang mengalami kesulitan dalam belajar bisa dilihat dari waktu yang dibutuhkan dalam memahami suatu persoalan di buku.Anak dengan ketidakmampuan belajar akan mengalami kesulitan melakukan jenis keterampilan tertentu atau kesulitan menyelesaikan tugas secara mandiri walaupun telah diajarkan dengan cara yang sederhana.

Meskipun demikian gangguan belajar rupanya bukan indikator tingkat kecerdasan anak. Anak dengan keulitan belajar tidak berarti memiliki tingkat kecerdasan yang rendah. Untuk mengetahui seberapa besar kemampuan otak anak dapat dilihat dari hasil tes IQnya.

GANGGUANOleh : Embun Kemalaratih, dr.Dr. Yunias Setiawati, dr., SpKJ(K)Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. Soetomo

Dari sisi psikologi, anak dengan gangguan belajar dapat mempengaruhi kepercayaan diri mereka. Mereka berusaha lebih daripada teman-teman mereka, tetapi tidak mendapatkan pujian atau reward dari guru atau orang tua. Gangguan kepercayaan diri ini dapat berlanjut sampai dewasa terutama jika keluarga dan lingkungan sekolah tidak memahami apa yang harus dilakukan untuk menangani gangguan tersebut.

Jenis gangguan belajar:1. Disleksia (Dyslexia) adalah gangguan belajar yang

mempengaruhi membaca dan /atau kemampuan menulis. Ini adalah cacat bahasa di mana seseorang memiliki kesulitan untuk memahami kata-kata tertulis.

2. Diskalkulia (Dyscalculia) adalah gangguan belajar yang mempengaruhi kemampuan matematika. Seseorang dengan diskalkulia sering mengalami kesulitan memecahkan soal matematika dan menangkap konsep-konsep dasar aritmatika.

3. Disgrafia (Dysgraphia) adalah ketidakmampuan dalam menulis. Orang dengan disgrafia sering berjuang dalammenulis surat atau tugas tertulis lainya. Hal ini juga bisa disertai dengan gangguan motorik halus.

4. Gangguan pendengaran dan proses visual (Auditory and visual processing disorders) adalah gangguan belajar yang melibatkan gangguan sensorik.

PADABELAJAR

ANAKDalam ilmu kedokteran, gangguan belajar merupakan gangguan fungsi

neurologis yang mempengaruhi kemampuan untuk menerima, memproses, menganalisis atau menyimpan informasi.

oktober 20198 Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

Meskipun anak tersebut mungkin dapat melihat dan atau mendengar secara normal, namun gangguan ini menyulitkan mereka dari apa yang mereka lihat dan dengar. Mereka akan seringmemiliki kesulitan dalam pemahaman bahasa, baik secara, auditori, atau keduanya

5. Ketidakmampuan belajar nonverbal (Nonverbal Learning Disabilities) adalah gangguan belajar yang berkaitan dengan visual-spasial, motorik, dan keterampilan organisasi. Umumnya mereka mengalami kesulitan dalam memahami komunikasi nonverbal dan interaksi, yang dapat mengakibatkan masalah sosial.

6. Gangguan bahasa spesifik (Specific Language Impairment/SLI) adalah gangguan perkembangan yang mempengaruhi penguasaan dan penggunaan bahasa.Sebagian besar kesulitan belajar terjadi akibat adanya

gangguan terhadap perkembangan otak anak, dapat terjadi saat anak berada di kandungan, saat lahir, ataupun ketika berusia balita. Salah satu penyebab tersering adalah ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). ADHD adalah gangguan pada anak yang timbul pada masa perkembangan dini (sebelum berusia tujuh tahun) dengan ciri utama tidak mampu memusatkan perhatian, hiperaktif dan impulsif. Ciri perilaku ini mewarnai berbagai situasi dan dapat berlanjut hingga dewasa.

Para ahli mempunyai perbedaan pendapat mengenai hal ini, akan tetapi mereka membagi ADHD ke dalam tiga jenis yaitu :1. Tipe anak yang tidak bisa memusatkan perhatian.

Mereka sangat mudah terganggu perhatiannya, tetapi tidak hiperaktif atau impulsif. Mereka tidak menunjukkan gejala hiperaktif. Tipe ini kebanyakan ada pada anak perempuan. Mereka seringkali melamun dan dapat digambarkan seperti sedang berada “di awang-awang”.

2. Tipe anak yang hiperaktif dan impulsif. Mereka menunjukkan gejala yang sangat hiperaktif dan impulsif, tetapi bisa memusatkan perhatian. Tipe ini seringkali ditemukan pada anak- anak kecil.

3. Tipe gabungan. Mereka sangat mudah terganggu perhatiannya, hiperaktif dan impulsif. Kebanyakan anak anak termasuk tipe seperti ini. Jadi yang dimaksud dengan hiperaktif adalah suatu pola perilaku pada seseorang yang menunjukkan sikap tidak mau diam, tidak terkendali, tidak menaruh perhatian dan impulsif (bertindak sekehendak hatinya). Anak hiperaktif selalu bergerak dan tidak pernah merasakan asyiknya permainan atau mainan yang disukai oleh anak-anak lain seusia mereka, dikarenakan perhatian mereka suka beralih dari satu fokus ke fokus yang lain. Mereka seakan-akan tanpa henti mencari sesuatu yang menarik dan mengasikkan namun tidak kunjung datang.Lalu bagaimanakah ciri-ciri anak dengan ADHD?Tiga

tanda utama anak yang menderita ADHD, yaitu :a. Inatensi (tidak ada perhatian)

Inatensi atau pemusatan perhatian yang kurang dapat dilihat dari kegagalan seorang anak dalam memberikan

perhatian secara utuh terhadap sesuatu. Anak tidak mampu mempertahankan konsentrasinya terhadap sesuatu, sehingga mudah sekali beralih perhatian dari satu hal ke hal yang lain.Ketidak-mampuan memusatkan perhatian pada beberapa hal seperti membaca, menyimak pelajaran.b. Hiperaktif

Mempunyai terlalu banyak energi. Gejala hiperaktif dapat dilihat dari perilaku anak yang tidak bisa diam. Duduk dengan tenang merupakan sesuatu yang sulit dilakukan. Ia akan bangkit dan berlari-lari, berjalan ke sana kemari, bahkan memanjat-manjat. Di samping itu, ia cenderung banyak bicara dan menimbulkan suara berisik.c. Impulsif

Gejala impulsif ditandai dengan kesulitan anak untuk menunda respon. Ada semacam dorongan untuk mengatakan/melakukan sesuatu yang tidak terkendali. Dorongan tersebut mendesak untuk diekspresikan dengan segera dan tanpa pertimbangan. Contoh nyata dari gejala impulsif adalah perilaku tidak sabar. Anak tidak akan sabar untuk menunggu orang menyelesaikan pembicaraan. Anak akan menyela pembicaraan atau buru-buru menjawab sebelum pertanyaan selesai diajukan. Bertindak tanpa dipikir, misalnya mengejar bola yang lari ke jalan raya, menabrak pot bunga pada waktu berlari di ruangan, atau berbicara tanpa dipikirkan terlebih dahulu akibatnya. Anak juga tidak bisa untuk menunggu giliran, seperti antri misalnya. Sisi lain dari impulsivitas adalah anak berpotensi tinggi untuk melakukan aktivitas yang membahayakan, baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain.

Keadaan ini sering menimbulkan beberapa masalah, antara lain:• MasalahdiSekolah

Anak tidak mampu mengikuti pelajaran yang disampaikan oleh guru dengan baik. Konsentrasi yang mudah terganggu membuat anak tidak dapat menyerap materi pelajaran secara keseluruhan. Rentang perhatian yang pendek membuat anak ingin cepat selesai bila mengerjakan tugas-tugas sekolah. Kecenderungan berbicara yang tinggi akan mengganggu anak dan teman yang diajak berbicara sehingga guru akan menyangka bahwa anak tidak memperhatikan pelajaran. Banyak dijumpai bahwa anak hiperaktif banyak mengalami kesulitan membaca, menulis, bahasa, dan matematika. Khusus untuk menulis, anak hiperaktif memiliki ketrampilan motorik halus yang secara umum tidak sebaik anak biasa.• MasalahdiRumah

Dibandingkan dengan anak yang lain, anak hiperaktif biasanya lebih mudah cemas dan kecil hati. Selain itu, ia mudah mengalami gangguan psikosomatik (gangguan kesehatan yang disebabkan faktor psikologis) seperti sakit kepala dan sakit perut. Hal ini berkaitan dengan rendahnya toleransi terhadap frustasi, sehingga bila mengalami kekecewaan, ia gampang emosional.Selain itu anak hiperaktif cenderung keras kepala dan mudah marah bila keinginannya tidak segera

oktober 2019 9Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

dipenuhi. Hambatan-hambatan tersebut membuat anak menjadi kurang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Anak dipandang nakal dan tidak jarang mengalami penolakan baik dari keluarga maupun teman-temannya. Karena sering dibuat jengkel, orang tua sering memperlakukan anak secara kurang hangat. Orang tua kemudian banyak mengontrol anak, penuh pengawasan, banyak mengkritik, bahkan memberi hukuman. Reaksi anakpun menolak dan berontak. Akibatnya terjadi ketegangan antara orang tua dengan anak. Baik anak maupun orang tua menjadi stress, dan situasi rumahpun menjadi kurang nyaman. Akibatnya anak menjadi lebih mudah frustrasi. Kegagalan bersosialisasi di mana-mana menumbuhkan konsep diri yang negatif. Anak akan merasa bahwa dirinya buruk, selalu gagal, tidak mampu, dan ditolak.• Masalahberbicara

Anak hiperaktif biasanya suka berbicara. Dia banyak berbicara, namun sesungguhnya kurang efisien dalam berkomunikasi. Gangguan pemusatan perhatian membuat dia sulit melakukan komunikasi yang timbal balik. Anak hiperaktif cenderung sibuk dengan diri sendiri dan kurang mampu merespon lawan bicara secara tepat.• Masalahfisik

Secara umum anak hiperaktif memiliki tingkat kesehatan fisik yang tidak sebaik anak lain. Beberapa gangguan seperti asma, alergi, dan infeksi tenggorokan sering dijumpai. Pada saat tidur biasanya juga tidak setenang anak-anak lain. Banyak anak hiperaktif yang sulit tidur dan sering terbangun pada malam hari. Selain itu, tingginya tingkat aktivitas fisik anak juga beresiko tinggi untuk mengalami kecelakaan seperti terjatuh, terkilir, dan sebagainya.

Dalam jurnal penelitian, anak dengan ADHD menunjukkan prestasi akademik yang di bawah standar, performa akademis yang buruk, dan masalah dalam pendidikan. Anak-anak dengan ADHD cenderung lebih sering diusir, diskors, atau tidak naik kelas bila dibandingkan dengan anak yang tidak mengalami ADHD. Demikian juga dengan kelas inklusi, kemungkinan menempati kelas tersebut meningakat 4-5 kali bila dibandingkan dengan anak tanpa ADHD.

Dengan demikian apa yang harus dilakukan jika gangguan belajar tersebut merupakan bagian atau gejala dari ADHD? Yang perlu kita lakukan adalah membawa anak ke tenaga profesional seperti psikiater, dokter, atau psikolog. Penanganan ADHD membutuhkan kesiapan dan komitmen dari segi waktu, emosi, maupun keuangan. Kombinasi obat-obatan dan terapi khusus merupakan langkah terbaik untuk menangani ADHD. Meski tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, ADHD dapat ditangani dengan beberapa jenis obat dan terapi untuk meredakan gejala-gejala yang timbul, sehingga anak dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal.

PENANGANAN DENGAN OBAT-OBATANObat yang umum diberikan untuk ADHD adalah

methylphenidate. Obat ini bekerja dengan cara menyeimbangkan senyawa kimia pada otak sehingga

dapat meredakan gejala ADHD. Methylphenidate aman untuk dikonsumsi anak-anak, namun dokter tetap akan memantau pengobatan untuk mewaspadai munculnya efek samping, seperti gangguan pada jantung. Obat lain untuk ADHD adalah Atomoxetine, Amitriptyline, dan Clonidine.

PENANGANAN MELALUI PSIKOTERAPIPenderita ADHD perlu mendapatkan psikoterapi.

Jenis-jenis psikoterapi yang bisa menjadi pilihan adalah:• Terapi perilaku kognitif atau cognitive behavioural

therapy (CBT), dimana akan membantu penderita ADHD untuk mengubah pola pikir dan perilaku saat menghadapi masalah atau situasi tertentu.

• Terapi psikoedukasi, dimana anak dengan ADHDakan diajak untuk berbagi cerita dalam terapi ini, misalnya kesulitan mereka dalam mengatasi gejala-gejala ADHD. Dari terapi ini, diharapkan penderita dapat menemukan cara yang paling sesuai baginya untuk mengatasi gejala tersebut.

• Pelatihan interaksi sosial, dimana jenis terapi inidapat membantu penderita ADHD untuk memahami perilaku sosial yang layak dalam situasi tertentu.Orang tua, keluarga, guru, dan pengasuh penderita

ADHD juga membutuhkan pengetahuan serta bimbingan agar dapat mendampingi penderita. Oleh karena itu, mereka perlu diberikan program pelatihan khusus. ADHD memang tidak bisa disembuhkan, tetapi bila terdiagnosis secara dini dan ditangani dengan tepat, penderita akan mampu beradaptasi dengan kondisinya dan menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. (*)

DAFTAR PUSTAKALoe, I. dan Feldman, H. 2007. Academic and Educational Outcomes

of Children with ADHD. Journal of Pediatric Psychology 32(6), 643-654.Kaiser, M.L., Scoemaker, M.M., Albaret, J.M., Geuze, R.H. 2014.

What is The Evidence of Impaired Motor Skills and Motor Control Among Children with Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)?, Research in Developmental Disablities 36 (2015), 338-357.

https://hellosehat.com/parenting/tips-parenting/kesulitan-belajar-anak/amp/

https://www.alodoker.com/adhd/penanganan-ADHDhttps://ayurahmawati472.woedpress.com/2014/05/08/cara-

menangani-anak-yang-mengalami-kesulitan-belajar-karena-hiperaktif/amp/

artikel kesehatan

oktober 201910 Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

oktober 2019 11Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

Meninggalnya orang dengan HIV AIDS (ODHA) di rumah (di luar fasilitas kesehatan) seringkali menimbulkan keresahan di

masyarakat lingkungan ODHA karena masih tingginya stigma negatif dan diskrimisasi yang terkait dengan HIV AIDS. Kasus penolakan terhadap jenazah ODHA masih sering terjadi di masyarakat. Minimnya pengetahuan masyarakat tentang HIV AIDS membuat mereka tidak berani melakukan proses penyelenggaraan jenazah ODHA karena khawatir tertular penyakit tersebut.

HIV pada jenazah ODHA bukanlah ancaman penting dalam penularan, tetapi dihimbau kepada masyarakat agar memperhatikan proses penyelenggaraan jenazah ODHA dengan tetap menjaga kewaspadaan standar. Hal tersebut disebabkan karena kemungkinan adanya kuman penyakit menular lain yang tidak kita ketahui seperti infeksi penyerta/ikutan (opportunistik).

Pelaksanaan penyelenggaraan jenazah penderita penyakit menular harus selalu memperhatikan kewaspadaan standar tanpa mengabaikan tradisi budaya dan agama yang dianut keluarganya. Setiap petugas kesehatan terutama perawat harus dapat menasehati keluarga jenazah dan mengambil tindakan yang sesuai agar penyelenggaraan jenazah tidak menambah risiko penularan penyakit seperti halnya Hepatitis-B, Sifilis, Kolera dan lainnya.

Petugas harus waspada pada pelaksanaan penyelenggaraan jenazah terutama: • Jenazah dengan banyak perdarahan, seperti luka-

luka kecelakaan atau akibat melahirkan. • Jangan sampai kontak atau terpercik darah atau

cairan tubuh jenazah ke kulit yang tidak utuh seperti luka atau radang kulit.

• Jangan sampai kontak atau terpercik darah ataucairan tubuh jenazah ke mukosa (selaput lendir) seperti rongga hidung, mata, dan mulut.Tata cara penyelenggaraan jenazah ODHA yang

dilakukan oleh petugas kesehatan ataupun kelompok masyarakat terlatih harus memperhatikan faktor-faktor penularan penyakit yang mungkin ditularkan oleh jenazah, yaitu dengan mengikuti ketentuan umum seperti berikut:

PENYELENGGARAAN JENAZAH ORANG DENGAN

HIV AIDSOleh:H.EDISUYANTO,dr.,SpF,SHMISUTARNO,S.Kep,Ns.,M.KepDr.REMITAADYAPRASETYO,drg.,Sp.PM

1. Selalu menerapkan kewaspadaan standar yakni memperlakukan semua jenis cairan dan jaringan tubuh jenazah sebagai bahan yang infeksius dengan cara menghindari kontak langsung.

2. Pastikan jenazah sudah didiamkan selama lebih dari dua jam sebelum dilakukan perawatan jenazah.

3. Tidak mengabaikan etika, budaya, dan agama yang dianut jenazah.

4. Semua lubang-lubang tubuh ditutup dengan kasa absorben dan diplester kedap air.

5. Badan jenazah harus bersih dan kering. 6. Sebaiknya jenazah yang sudah dibungkus / dikafani /

dipakaikan baju tidak dibuka lagi. 7. Jenazah yang dibalsem atau disuntik untuk

pengawetan atau autopsi dilakukan oleh petugas khusus yang terlatih.

8. Autopsi hanya dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan dari pihak berwenang.Angka kejadian infeksi menular yang berbahaya

masih tinggi di negara kita, karena itu kegiatan perlindungan diri sudah harus terlaksana sejak kegiatan pengobatan dan perawatan di rumah sakit sampai jenazah dikuburkan melalui penerapan kewaspadaan standar. Prinsip utama prosedur kewaspadaan standar adalah memutus mata rantai transmisi infeksi.

Kewaspadaan standar terkait penyelenggaraan jenazah meliputi: 1. Kebersihan tangan / cuci tangan. 2. Pemakaian alat pelindung diri (APD):

a. Sarung tanganb. Maskerc. Pelindung mata (goggle)d. Penutup kepalae. Gaun pelindung f. Sepatu pelindung

3. Etika batuk untuk melindungi orang sekitar4. Pengelolaan linen5. Praktik penyuntikan yang aman 6. Pengelolaan lingkungan7. Pengelolaan limbah/alat bekas pakai 8. Kesehatan petugas

~TimMedikAIDSFKUniversitasAirlangga–RSUDDr.SoetomoSurabaya~

artikel kesehatan

REFERENSI :Pedoman Penyelenggaraan Jenazah pada Orang dengan Penyakit Infeksi Menular. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI, 2017.

oktober 201912 Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

1. Cara Cuci Tangan yang Benar

2. Penggunaan Alat Pelindung Diri

Gunakan air mengalir untuk cuci tangan

Jika tidak ada fasilitas air mengalir, dapat menggunakan alat di bawah ini:

Sarung tangan karet panjang sekali pakai (disposable/single use)

Sarung tangan karet panjang yang bisa dicuci lagi selama sarung tangan tidak bocor.

Masker bedah

Kacamata khusus

Penutup kepala sekali pakai (single use)

Penutup kepala (di fasilitas terbatas)

Gaun pelindung khusus

(di fasilitas terbatas)

Masker N95 (jenazah infeksius airborne) di fasilitas kesehatan

Kaca mata khusus bahan karet, atau kaca mata renang

Pelindung kepala

Gaun pelindung khusus (di luar fasilitas

terbatas)

Gaun pelindung khusus (di fasilitas kesehatan)

Gaun pelindung khusus (di luar fasilitas kesehatan)

Bak tempat jenazah dimandikan

berita foto

oktober 2019 13Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

PERINGATAN HARI LANJUT USIA NASIONAL (HLUN) KE 23 DI PENDOPO KABUPATEN BANGKALAN – SELASA, 30 JULI 2019

PeringatanHLUNke23TingkatProvinsiJawaTimurdiselenggarakanolehDinasKesehatanProvinsiJawaTimur,RSUDDr.SoetomoturutberpartisipasidalambentukpelayanankesehatanGeriatridenganlayanankesehatanmeliputi:KonsultasiPenyakitDalam,PemeriksaanKognitif,

KonsultasiGizidanPemeriksaanKesehatanJiwadenganmelibatkan+15tenagakesehatan.SebelumpemeriksaandimulaiKepalaDinasKesehatanProvinsiJawaTimurDr.KoharHariSantoso,dr,SpAn.KIC.KAPfotobersamadenganTimdari

RSUDDr.Soetomo.SegenapTimdariRSUDDr.Soetomosiapmemberikanpemeriksaansecaragratiskepadasemuatamuundangan.TampaksuasanastandRSUDDr.Soetomoyangdipenuhidenganparatamuundanganyanginginmelakukanpemeriksaansecaragratis.

WorkshopBedahKepalaLeher(PEBKLI/PABI)dengantopikFlapLokaltelahberlangsungdiP2BPABIXVdiManado,Juli2019.Dihadirioleh40DokterSpesialisBedahUmum.

WorkshopBedahKepalaLeherKe-53dengantopikThyroid.DiselenggarakanolehInstrukturPEBKLI/PABIDepartemenBedahFKUA/RSDSdenganparapesertaDokterSpesialisBedahUmum.

berita foto

RANGKAIAN KEGIATAN HUT RSUD Dr. SOETOMO KE 81 (29 Oktober 1938-2019)

KegiatandalamrangkammemperingatiHUTRSUDDr.Soetomoterdirilomba-lombadanBaksos.Untuklomba-lombaterdiridarilombaBolaVolly,TennisMeja,BuluTangkisPutradanPutri,TartilAlqur’an,LombaPhotoCompetitionTheArtofHospitalArchitectureRSUDDr.Soetomodiikuti150pesertainterndanexterndenganJuaraKategoriDSLR/Mirrorless,DesainStiker,Sakip,CuciTangan,IPSG,ImplementasiAkreditasi,Kebersihan

Instalasi,GebyarMutuKategoriMedikdanNon-Medik,PosterStoryBoardFavorit,danPatientSafetyAward.SedangkankegiatanBaksosmeliputi:Screening-DeteksiDiniKankerServiks,KankerPayudara,GagalGinjal,TBCsertaDonorDarah,rangkaian

kegiatantersebutdiselenggarakanmulaitanggal18Septembersampaidengan29Oktober2019.

oktober 2019 15Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

PembagianhadiahkepadaparapemenanglombadiberikanbertepatandengantanggalHUTRSUDDr.Soetomo29Oktober2019pukul08.00-SelesaibertempatHalamanUpacaraRSUDDr.Soetomo,selainitudibagikanSertifikatdanhadiahSepedakepadatenagakesehatanterbaik.KemudiandilanjutkandenganTaburBungakeMakamArwahPahlawanNasionaldr.SoetomodiGedungNasionalIndonesia(Makamdr.Soetomo)

Jl.BubutanNo.85-87Surabaya.AcaradiakhiridenganpemotongantumpengdiRuangPertemuanGPDTLantai7sebagairasasyukuratassegalasesuatuyangtelahdiperolehselamaini.SebelumpemotongantumpengDirekturUtamamenyerahkanpenghargaankepada3pemenangPERSIAWARDyaituDr.AnangEndaryanto,dr,Sp.A(K)pemenangterbaikkategori”HumanResourceDevelopmentProject”,dr.AgiHarliani,M.BioMedRunnerUpkategori“InnovationinHospitalManagementAndGovernmentProject”danTriIndahMegawati,Amd.PKRunnerUpkategori“CooporeteSocial

ResponsibilityProject”.PotongantumpengolehDirekturUtamadiberikankepadaProf.Dr.dr.DikmanAngsar,SpOGmantanDirekturRSUDDr.Soetomo.

berita foto

BIMBINGAN AKREDITASI RUMAH SAKIT SNARS EDISI IOLEH KOMISI AKREDITASI RUMAH SAKIT (KARS), Selasa-Kamis : 9-11 Juli 2019

SOSIALISASI ETIK HUKUM SERTA SAFETY CULTURE PADA CPNS BARU DI LINGKUNGAN RSUD Dr. SOETOMOSenin, 22 Juli 2019

BimbinganAkreditasiRumahSakitolehKARSdenganpembimbingyaituHerminiatiHB,dr,MARS,Sutjipto,dr,Sp.THT-KL,RasdianaZega,SKp,M.Kep.selama3harimulaitanggal9-11Juli2019.PembimbingandilakukanpadasemuaPokja,diakhiracaratampakfotobersamaDirekturUtama,

DirekturKeuangandansalahsatuKoordinatorAkreditasiRSUDDr.Soetomo.

Senin,22Juli2019RSUDDr.SoetomomengadakanSosialisasiEtik&HukumsertaSafetyCulture(budayarasaaman)bagiCPNSbarudanPNSmutasi.SosialisasibertempatdiRuangPertemuanGPDTlantai7.Tahun2019iniRSUDDr.SoetomomendapatkantambahanCPNSsebanyak138

danpegawaimutasi.OlehkarenaituperluadanyasosialisasiuntukmengenaldanmengetahuiEtik&HukumsertaSafetyCultureyangada.PembukaanolehDirekturUtamaRSUDDr.Soetomo,Dr.JoniWahyuhadi,dr.,SpBS(K).DalamsambutannyabeliaumenyampaikanbahwaCPNSdanPNSmutasisudahmenjadibagiandariKeluargaBesarRSUDDr.Soetomoyangharusberkomitmenuntukmeningkatkanmutupelayananrumahsakitdanmenumbuhkanrasaamansertakepercayaanpadamasyarakat.Selainitu,diharuskanjugamemilikisikapcerdasdalamsegalahalagar

dapatmenerapkanbuildingtrustdalammenjalankantugassehari-hari.Sosialisasikaliiniberbedadenganyangsebelumnya,sebelummateridisampaikanolehnarasumberdilakukanpretestterlebihdahuludanposttestdiakhiracaramelaluiaplikasigoogleformyangdikembangkanolehTimITKIRSUDDr.Soetomo.Inidilakukandengantujuanuntukmengukur

kemampuanparapesertaterhadapmateriyangdisampaikan.MateriEtik&HukumdisampaikanolehProf.Dr.UsmanHadi,dr.,SpPD.,KPTIselakuKetuaKomiteEtikdanHukumRSUDDr.Soetomo.SedangkanmateriSafetyCulturediberikanolehHappySetyawan,M.PsiselakuTimKomiteMutudanKeselamatanPasienRSUDDr.Soetomo.Duamateriinimerupakanmateriyangsangatpentingterutamabagipegawaibaruketikamemasukiataubergabungdalamsuatulembagaatauinstitusi.DenganadanyasosialisasiinidiharapkansemuapegawaiRSUDDr.Soetomodapatmenerapkansertabekerjasesuaidenganaturan/kebijakanyangada.

Tampakparapesertafotobersamapemateri.

oktober 2019 17Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

SosialisasiEtik&HukumsertaSafetyCulture(budayarasaaman)bagiseluruhkaryawan-karyawatiyangadadilingkunganRSUDDr.Soetomodenganpelaksanaan18Angkatan(tiapAngkatan100orang)yangdimulaitanggal22Juli2019danakanberakhirpada4Desember2019.Seluruhkaryawan-karyawatibaikitumedis,paramedisdannon-medissampaidengantenagaadministrasiperluadanyasosialisasiuntukmengenaldan

mengetahuiEtik&HukumsertaSafetyCultureyangada.TampakataspembukaanAngkatan8olehDirekturPelayananMedisDr.AnangEndaryanto,dr,SpA(K)padaRabu11September2019danAngkatan

7olehDirekturPendidikanProfesidanPenelitianProf.Dr.CitaRositaSigitPrakoeswa,dr,SpKK(K)padaRabu4September2019.MateriEtik&HukumdisampaikanolehProf.Dr.UsmanHadi,dr.,SpPD.,KPTIselakuKetuaKomiteEtikdanHukumRSUDDr.Soetomo.SedangkanmateriSafetyCulturediberikanolehHappySetyawan,M.PsiselakuTimKomiteMutudanKeselamatanPasienRSUDDr.Soetomo.Duamateri

inimerupakanmateriyangsangatpenting,denganadanyasosialisasiinidiharapkansemuapegawaiRSUDDr.Soetomodapatmenerapkansertabekerjasesuaidenganaturan/kebijakanyangada.Tampakparapesertafotobersamapemateri.

SOSIALISASI ETIK DAN HUKUM SERTA SAFETY CULTURE DI LINGKUNGAN RSUD Dr.SOETOMO RUANG PERTEMUAN LOKAWIDYA HUSADA

oktober 201918 Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

berita foto

KUNJUNGAN PESERTA DIKLATPIM IV KALIMANTAN UTARA DI RSUD Dr. SOETOMORabu, 24 Juli 2019

RombonganDiklatPIMIVdariKaltaradenganPembinaH.Wartono,diterimaolehDirekturPendidikanProfesi&PenelitianProf.Dr.CitaRositaSigitPrakoeswa,dr,SpKK(K),FISNDV,FAADV.Rombongandatangdarikaltarasebanyak36orangpesertadiklatkeJawaTimurdankunjungandibagi4kelompok,salahsatukelompokberkunjungkeRSUDDr.SoetomodiketuaiolehBapakIwan,SKM,MSE.TujuandarikunjungantersebutadalahuntukmengadopsiunggulaanyangadadiRSUDDr.SoetomodiantaranyaPelayananJantungTerpadu,SoetomoTranplantOrganCenter(STOC),OnkologiCenterdanInstalasiBankJaringan(StemCell),sertamempelajarinya.DiakhiracararombonganDiklatPIMIVKaltarasalingbertukar

souvenirditerimaHWartono.

PENANDATANGANAN MOU KEMBAR SIAM ANTARA RSUD Dr. SOETOMO DAN DINAS KESEHATAN KOTA KENDARI - Jum’at, 2 Agustus 2019

TampakMOUditandatanganiolehDirekturUtamaDr.JoniWahyuhadi,dr.Sp.BS(K)danKepalaDinasKesehatanKotaKendaridrg.RahminingrumPujirahayutentangPelayananKesehatan(OperasidanPerawatanPascaOperasiPasienBayiAqilladanAzilla).

oktober 2019 19Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

PelantikandanpengambilansumpahdilakukanlangsungolehDirekturUtamaDr.JoniWahyuhadi,dr.Sp.BS(K),KetuaSMFyangdilantikadalahSMFPenyakitDalamDr.SoebagjoAdiSoelistijo,dr.,SpPD(K),K-EMD,FINASIM,FACP,KetuaSMFPulmonologidanKedokteranRespirasiHelmiaHasan,dr.,SpP(K),M.Pd.Ked,KetuaSMFKardiologidanKedokteranRespirasiAgusSubagjo,dr.,SpJP(K).SedangkanuntukJabatanFungsional

Kesehatanterdiridari19dokterdanKepalaKeperawatandanKepalaRuanganada16orang.SertapemberianTaliAsihbagiPegawaiPurnatugasada7orang.

PELANTIKAN & PENGAMBILAN SUMPAH KETUA SMF & JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN SERTA PEMBERIAN TALI ASIH BAGI PEGAWAI PURNA TUGAS DI LINGKUNGAN RSUD Dr. SOETOMO

Jum’at, 26 Juli 2019

oktober 201920 Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

berita foto

WORKSHOP PENGEMBANGAN PENELITIAN PERUMAHSAKITANGEDUNG PUSAT DIAGNOSTIK TERPADU LT.7 – Kamis, 1 Agustus 2019

WORKSHOP PUBLIKASI PENELITIAN UNGGULAN, TEMA ‘IMPLEMENTASI PENELITIAN UNGGULAN DALAM ERA BPJS’Gedung Pusat Diagnostik Terpadu Lt. 7 – Selasa, 16 Juli 2019

AcaradibukaolehDirekturUtamaDr.JoniWahyuhadi,dr.Sp.BS(K),dengannarasumberKonsultanCV.WJPConsultationNetwork,FKM

Unair,RSUDDr.Soetomo,materikegiatan:SosialisasiCallForProposalRisetUnggulan,HighLightMetodologiRisetKlinis,HighLightMetodologiRisetPerumahsakitan,ProposalRisetPerumahsakitan,

PengendaliankualitasPenelitianmelaluiMonitoringEvaluasi.DiselenggarakanolehBidangPenelitiandanPengembangan,diikuti200orangpesertaantaralain:PejabatStruktutal(EselonIII),StafMedik

Fungsional(SMF)danStaf,KepalaInstalasi,Komite-KomiteRSdiRSUDDr.Soetomo,Komkordik,Korlit,TimCRU,PenelitiUngggulanTahun

2019,KaperdanKaru.

AcaradibukaolehDirekturUtamaDr.JoniWahyuhadi,dr.Sp.BS(K)dengannarasumberdariTimKonsultanWJPConsultationNetwork,KementerianKesehatanRIdanRSUDDr.Soetomo.Pesertadiikuti+200orangterdiridariPejabatstruktural,KetuaSMF,KepalaInstalasi,

Komite-komiteRS,KetuaKoordinatorPenelitian,KetuadananggotaTimClinicalResearchUnitRSUDDr.Soetomo,PendampingPenelitianUtamaPenelitianUnggulanTahun2019,Kandidat/CalonpenelitiUtamaRisetunggulanTahun2019,Kaper,KarudandiselenggarakanolehBidang

PenelitiandanPengembangan.

oktober 2019 21Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

AcaradiawalidenganSimposiumpadaKamis1Agustus2019,tampakWaliKotaSurabayaTriRismaharinimembukakongrespaliatifinternationalbertajukThe13thAsia Pasific Hospice and Palliative Care Conference(APHC)2019yangdigelardiGrandCity,KotaSurabayaJumat2Agustus2019.Kongrestersebutmembahaspenangananpaliatifkepadapasienstadiumakhir.Kongresinisudahberlangsungselama13kaliberkelilingdiberbagainegarayangdiikutiolehtokoh-tokohduniaahlipaliatif.KetuaKomitePelaksanaAPHC2019,DradjatR.SuardimengatakandalamkongresThe13thAPHC2019inidihadirisebanyak700orangdarimancanegara(24negaradariAsiaPacific)dan300daridomestic.“Hariinikamispesifikmembahas

terkaitsymposia.IniadalahpemaparanolehparaahlidengantujuanuntukpenyerapankemudianyangakandiimplementasikanterhadappelayananmasyarakatkhususnyadiIndonesia,”kataDrajat.DrajatmelanjutkanMasyarakatPaliatifIndonesia(MPI)danJaringanPerawatanPaliatifAsiaPasifik(APHN)itubakaldiisidenganberbagaikegiatan.Sepertiworkshoppaliatif,simposium,sertadiskusiatausharingbersamaahlipaliatif.PembinaPusatPengembanganPaliatifdanBebasNyeriRSUDdrSoetomoSurabaya,SunaryadiTejawinatamengatakandampakdarikegiataninimampumenolong76,4persenpenderitadarilimamaslahpenderitaan,yaitufisik,psikologis,sosiologis,kultural,danspiritual.“Untukmencapaiangkatersebuttentubanyaktantangan,namunsayabersyukurkarenaPemkotSurabayamendukungsepenuhnyaprogramini,sehinggadari

berbagaiupayamelaluisosialisasiditiapkecamatan,kamiberhasilmerangkulbanyakrelawanpaliatif,”ujarSunaryadi.

THE 13TH ASIA PASIFIC HOSPICE AND PALLIATIVE CARE CONFERENCE (APHC) 2019 Grand City Surabaya, 1-4 Agustus 2019

oktober 201922 Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

AcaradiselenggarakanolehKomiteTenagaKesehatan,tampakketuaKomiteTenagaKesehatanBudiPrijoWicaksono,SST,ST,MMsedangmemberipengarahankepadaCalonPegawaiNegeriSipiltenagakesehatanlain.

berita foto

COURSE & WORKSHOP ON APLIED GOOD CLINICAL PRACTICE (GCP)RUANG PERTEMUAN LOKAWIDYA HUSADA – Kamis-Jumat, 8-9 Agustus 2019

SOSIALISASI PROGRAM, ASSESMENT DAN KREDENSIALING UNTUK CPNS KESEHATAN DI LINGKUNGAN RSUD Dr. SOETOMO – Kamis, 15 Agustus 2019

Course&WorkshoponApliedGCPdiselenggarakanolehBidangDiklatdenganpelaksanaan1Tahun2kaliyangpertamatelahberlangsungpadatanggal26-27Juni2019.acaradibukaolehDirekturPendidikanProfesi&PenelitianProf.Dr.CitaRositaSigitPrakoeswa,dr,SpKK(K),FISNDV,FAADVbertempatdiRuangPertemuanLokawidyaHusadadenganpesertaberjumlah40orang

daristafmedikyangadadilingkunganRSUDDr.Soetomo.Narasumberyaitu:Dr.DominicusHusada,dr,SpA(K),DTM&H,MCTM(TP)-PrinsipICH-GCPdanImplementasinyadalamUji

Klinik,ProtokoldanAmandemenProtokolPenelitiandalamUjiKlinik,PelaporanAE(AdverseEvent)danSAE(SeriousAE)dalamUjiKlinik,Dr.ErwinAsthaTriyono,dr,SpPD-KPTI,FINASIM-PeranKomisiEtikdalamImplementasiUjiKlinik,Dr.LaksmiWulandari,dr,SpP(K),FCCP-BrosurPeneliti,DokumenEsensial&ProdukyangditelitidalamUjiKlinis,MonitoringUjiKlinik&SourceDocument

Verification(SDV),Prof.Dr.CitaRositaSigitPrakoeswa,dr,SpKK(K),FISNDV,FAADV-PerandanTanggungJawabPeneliti,TriWahyuMartanto,dr,SpOT(K)-Informasibagisubyekpenelitidaninformedconsent,Dr.DamayantiTinduh,dr,SpKFR-PerandanTanggung

JawabSponsordanCRO,PerandanTanggungJawabClinicalResearchCoordinator.

oktober 2019 23Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

PATIENT GATHERING IRNA OBGYN (RUANG MERAK, MERPATI, CENDRAWASIH)‘MENINGKATKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN SESUAI STANDART AKREDITASI’

Kamis, 29 Agustus 2019

KEGIATAN SEPUTAR IDUL ADHA 10 DZULHIJAH 1440 H – Minggu, 11 Agustus 2019

SholatIdulAdhadiselenggarakandiMasjidAn-NurRSUDDr.Soetomo,ImamdanKhotibUst.H.MuhammadAbdurRoqib,SE.idengantemaceramah‘SemogaAllahmemberiampunan&pembebasandariApiNerakasehinggakitamenjadimanusiayangtaqwa’.

TampakpenyembelihanhewanQurbandilakukanolehDirekturUtamaDr.JoniWahyuhadi,dr.Sp.BS(K),danWakilDekanIIFakultasKedokteranUni-versitasAirlangga,Prof.Dr.BudiSantoso,dr.Sp.OG(K)padaMingguTanggal11Agustus2019.Hewanyangdisembelihterdiridari13ekorSapidan5ekorKambingdenganpembagiankuponsebanyak1550kepadakaryawan-karyawatiRSUDDr.Soetomo,FKUnair,CleaningServicedanWargasekitar

RSUDDr.Soetomo.

TemuPelangganpasienIrnaObgyndiawalidenganperagaancucitanganbersama,acaradibukaolehKepalaIrnaObgynWitaSaraswati,dr,SpOG(K)kemudiandilanjutkandengantanyajawab.Diikutikuranglebih50pesertadandiakhiracaradibagikansouvenirkepadamereka.

oktober 201924 Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

berita foto

SosialisasidibukaolehDirekturUtamaDr.JoniWahyuhadi,

dr.Sp.BS(K)denganpemateridariBiroOrganisasiPemprov.

Jatim:1)Drs.Muhibin,SH,M.Si;2)AnistyoAnggraini,SS.,MM;

3)MisbahulMunir,S.STP,Bapeda;4)ArdhiErzawan,S.

KomdanInspektorat:5)Ponijan,SE;6)AgungSubali,

ST,M.AK.DiselenggarakanolehBagianPerencanaanProgram

denganpesertaseluruhjajarandireksi,pejabatstruktural,

KMKPdanSPsertabertujuanuntukmengevaluasisistempelaksanaanakuntabilitas

kinerjadanReformasiBirokrasidiRSUDDr.Soetomo.

AcarasosialisasidibukaolehDirekturUtamaDr.JoniWahyuhadi,dr.Sp.BS(K)diikutioleh77tenagaoutsourcingsecurity.SosialisasimeliputipersyaratanakreditasidiantaranyatentangBasicLiveSupport,KeselamatandanKesehatanKerjadiRS,PatientSafetydanPencegahandanPengendalianInfeksi.

SOSIALISASI EVALUASI SAKIP DAN REFORMASI BIROKRASI DI RSUD Dr. SOETOMORUANG LOKAWIDYA HUSADA – Senin, 12 Agustus 2019

ORIENTASI TENAGA OUTSOURCING SECURITY DI LINGKUNGAN RSUD Dr. SOETOMORUANG PERTEMUAN LOKAWIDYA HUSADA – Selasa-Rabu, 23-24 Juli 2019

oktober 2019 25Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

LombadiadakansetelahacaraSenamPagiRutintiaphariJum’atsampaidengan+pukul11.00,meskipundemikiansingkatnyawaktupelaksanaanakantetapilombasangatmeriah.PesertalombadariseluruhunitkerjayangadadiRSUDDr.Soetomo,lombaantarunitkerjainimeliputitampakataslombabakiakputradanputri,lombatariktambang,lombamemasukkanpakudalambotol,lombajogetbalon,lombamakankerupuk,lomba

nyunggitempeh,lombapegangbelut,danlombatebaktebakbumbu.PanitiaLombaadalahKepalaBidangPenelitiandanPengembanganTriWahyuMartanto,dr,Sp.OT(K).

Adapunpemenanglombatersebutsebagaiberikut:LombaBakiakPutra(masing-masing3orang):JuaraIBidangDiklat,IISMFMata,IIIBagianTU-BanpolPP,LombaBakiakPutri(masing-masing3orang):JuaraIInstalasiSterilisasi&Binatu,IIInstalasiRadioterapi,IIISMFParu,LombaTarikTambang(masing-masing6orang):JuaraIInstalasi

TransfusiDarah,IIInstalasiRehabilitasiMedik,IIIBidangPemasarandanRekamMedik.,LombaMemasukanPakuDalamBotol:JuaraIUmi(UPIPI),IIIca(RuangMerakIrnaObgyn),IIIUdin(CaseMix),LombaJogetBalon:JuaraIAna&Sri(RuangRosella/PPLK),IISulastri&Lilik(RuangMerpatiIrnaObgyn),IIIUnarti&Restu(IrnaAnak).,LombaMakanKerupuk:JuaraIDevi(BagianKeuangan),IIDevani(SMFPenyakitDalam),IIIWildan

(InstalasiPKRSdanHumas),LombaNyunggiTempeh:JuaraILulukFaichah,A.Md.Rad(InstalasiRadioterapi),IILilik(RuangMerpatiIrnaObgyn),IIIRosa(InstalasiTransfusiDarah),LombaPegangBelut:JuaraIIksan(BidangDiklat),IIYuwono(KomiteFarmasi&Terapi),IIIMifta(InstalasiPaliatif&BebasNyeri),danLombaTebakBumbu:JuaraINovia(KomiteKeperawatan),IIErik(RuangMerakIrnaObgyn),IIIFarida(RuangMerakIrnaObgyn).

LOMBA-LOMBA DALAM RANGKA PERINGATAN HUT KEMERDEKAAN RI KE 74Jum’at, 16 Agustus 2019

oktober 201926 Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

berita foto

UpacaradiselenggarakandiLapanganParkirCRSUDDr.Soetomodandiikutiolehseluruhpegawaiadministrasi,perwakilanprofesi,danDharmaWanitaRSUDDr.Soetomo.Upacarayangdimulaipukul07.00WIBdenganInspekturUpacaraDirekturPenunjangMedik,Dr.dr.HendrianDwikoloso

Soebagjo,Sp.M(K).PetugasupacarakaliiniolehstafBidangDiklat,pengiringlagu-laguperjuanganolehgrouppaduansuaraGitaSuaraMedikaRSUDDr.Soetomo.Usaiupacara,DirekturPenunjangMedikmemberikanpenghargaankepada10dokterdan10perawatterbaikdiRSUD.Dr.Soetomo,untukdokter

TeladandiwakiliolehUlintaPPasaribu,dr,Sp.Rad(K).Onk.Rad.-SMFRadioterapidanPerawatTerbaikdiwakiliolehArisSetiyono,A.Md.Kep.PenghargaaninidiberikansebagaiapresiasirumahsakitataskinerjamerekayangbaikselamadiRSUDDr.Soetomo.Halinijugasebagaicontoh

bagirekan-rekankerjalainnyaagarterpacuuntukmeningkatkankinerja.Selaindokterdanperawat,16anakdaripegawaiRSUDDr.Soetomoyangberprestasijugamendapatkanpenghargaan.PenghargaandiberikanberupabeasiswadalambentukuangtunaiyangdiserahkanolehDharma

WanitaRSUDDr.Soetomo.16siswatersebutterdiridari10siswaSDdan6siswaSMP.

UPACARA 17 AGUSTUS 2019 DALAM RANGKA MEMPERINGATI HUT KEMERDEKAAN RI KE 74

oktober 2019 27Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

PenyerahanhadiahlombadilakukanusiaapelpagipadaSenintanggal19Agustus2019.LombaterdiridariLombaKebersihanyangdinilaisecaradiam-diam,Lombamakankerupuk,pegangbelut,tebakbumbu,bakiak,tariktambang,jogetbalon,memasukkanpakudalambotoldannyunggitempeh.Tapakatasperwakilanpemenanglombakebersihandenganpembagiankategori:Perkantoran,PelayananRawatInapdanPelayanan

RawatJalan(Poliklinik).AdapunpemenangLombakebersihankatergoriPerkantoran:JuaraIBidangPerbekalandanPeralatanMedik,IIIrnaObgyn,IIISMFBedah.LombakebersihankategoriPelayananRawatInap:JuaraIRuangBoboI(IrnaAnak),IIRuangNeonatus(IGD),IIIRuangSeruniB(IrnaMedik),danLomba

kebersihankatergoriPelayananRawatJalan:JuaraIInstalasiHemodialisis,IIInstalasiPaliatif,IIIInstalasiGrahaAmerta.PenyerahanhadiaholehDirekturPenunjangmedikDr.HendrianDwikolosoSoebagjo,dr,SpM(K),DirekturKeuanganEndangDamayanti,dr,M.Kes.M.HumdanDirekturPendidikanProfesidanPenelitianProf.Dr.CitaRositaPrakoeswa,dr,SpKK(K).TampakbawahparapemenangfotobersamaparaDirekturRSUDDr.Soetomo.UntukkaliinisebagaiketuaPanitiaLombaadalahKepalaBidangPenelitiandanPengembanganTri

WahyuMartanto,dr,Sp.OT(K).

PENYERAHAN HADIAH LOMBA DALAM RANGKA MEMERIAHKAN HUT KEMERDEKAAN RI KE 74Senin, 19 Agustus 2019

NO NAMA DOKTER UNIT KERJA1 Wita Saraswati, dr, Sp.OG(K) SMF Obsgyn2 Ahmad Suryawan, dr, Sp.A(K) SMF Anak3 Soetjipto, dr, Sp.KJ(K) SMF Jiwa4 Trisiswati Indranarum, dr, SpKK SMF Kulit dan Kelamin5 Ulinta P Pasaribu, dr, Sp.Rad(K).

Onk.Rad.SMF Radioterapi

6 Merlyna Savitri, dr, SpPD SMF Ilmu Penyakit Dalam7 Anugrah Dian Fitriani, dr, Sp.U SMF Bedah8 Arifoel Hajat, dr, Sp.PK(K) SMF Patologi Klinik9 Susy Fatmariyanti, dr, SpM SMF Ilmu Kesehatan Mata10 Abdulloh Machin, dr, Sp.S SMF Ilmu Penyakit Saraf

NO NAMA DOKTER UNIT KERJA1 Dionysia Padma Sasmita, A.Md.Keb. Ruang Merak (Irna Obgyn)2 Novita Dwi Suryani, A.Md.Kep. Ruang Bona 1 (Irna Anak)3 Dessy Era Puspitasari, S.Kep.Ns IGD Lantai 14 Septi Wulandari, A.Md.Kep. RR GBPT Lantai 35 Surip Sugiyarto, A.Md.Kep. GRIU Lantai 46 Ana Suciari, S.Kep.Ns. Bedah Flamboyan (Irna Bedah)7 Nuriyah, S.ST. PPJT Lantai 38 Aris Setiyono, A.Md.Kep. Ruang Rosela 1 (Irna Medik)9 Endang Puriramani, S.Kep.Ns. Poli Jantung

10 Ririn Mufiedah, A.Md.Kep. Ruang Holistik (Irna Jiwa)11 Siti Hanifah Kusnah, A.Md.Kep. Instalasi Bedah Pusat

DAFTAR NAMA DOKTER TELADAN TAHUN 2019 DAFTAR NAMA PERAWAT TERBAIK 2019

oktober 201928 Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

berita foto

PelantikandanpengambilansumpahdilakukanlangsungolehDirekturUtamaRSUDDr.SoetomoDr.JoniWahyuhadi,dr,SpBS(K),pelantikanjabatanfungsionalkaliinisebanyak80orangdengan

SuratKeputusanPresiden(2orang)danSuratKeputusanGubernur(80orang),PelantikanKetuaKomitePenilaianTeknologiKesehatan

(PTK)/HealthTechnologyAssessment(HTA)-Dr.VickySumarkiBudi,dr,SpB-KBD,KepalaRuangan,danManajerPelayananPasien

(MPP)denganSuratKeputusanDirekturUtama.

PELANTIKAN JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN, KETUA KOMITE, KEPALA RUANGAN, MANAJER PELAYANAN PASIEN (MPP)

SERTA RAPAT PARIPURNA RSUD Dr. SOETOMO-FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGARabu, 28 Agustus 2019

DAFTAR NAMA KEPALA RUANGAN YANG DILANTIK

DAFTAR MANAJER PELAYANAN PASIEN (MPP) YANG DILANTIK

NO NAMA JABATAN1 Rostika, S. Kep.Ns Kepala Ruangan Resusitasi

IGD Lt. I2 Priyo Utomo, A.Md.Kep Kepala Ruangan OK IBP

Lt. 4, 5 & 63 Tutik Mei Widiyanti, A.Md.Kep Kepala Ruangan RR GBPT,

GDC, IDIK, dan Bayi Tabung

NO NAMA JABATAN1 Ari Suwandari, M.Kep. IRJ2 Choirul Anam, S.Kep.Ns. IBP3 Bambang Subagjo. S.Kedaftarp.

Ns. M.MKesIrna Bedah area A

4 Sumail, S.Kep.Ns. Irna Bedah Area B5 Ertawati, S.Kep.Ns. M.M. Irna Anak6 Warsiti, S.Keb.Bd. M.M. Irna Obsgyn7 Dwi Susi Pristiwatin, S.Kep.Ns. IGD8 Endang Pantjarwati, S.Kep.Ns. Irna Medik Area A9 Lilik Mudayatin, S.Kep.Ns. Irna Medik Area B10 Sri Kusmawati, S.Kep.Ns., M.M. Irna Jiwa & Irna Medik

Area C 11 Slamet Mustofa, S.Kep.Ns. Anestesi12 Nuruh Rachmaningsih, S.Kep.Ns. Graha Amerta13 Ainur Rusdi, M.Kep. IRIR14 RR. Endang Herlianingsih, S.Kep.

Ns.PPJT

SOSIALISASI SISRUTE (SISTEM RUJUKAN TERINTEGRASI) OLEH DINAS KESEHATAN PROVINSI JATIMDI RSUD Dr. SOETOMO – Kamis, 12 September 2019

HARI PELANGGAN NASIONAL DI INSTALASI HEMODIALISIS – Rabu, 4 September 2019

AcaradibukaolehDirekturUtamaRSUDDr.SoetomoDr.JoniWahyuhadi,dr.,SpBS(K)diselenggarakanolehDinasKesehatanProvinsidenganpesertaseluruhunitpelayananyangadadiRSUDDr.Soetomo.

Pemanfaatanteknologiinformasidankomunikasi(TIK)dalampenyelenggaraanpelayanankesehatansekaranginisudahmenjadikebutuhanyangharusdipenuhigunapeningkatanaksesdanmutulayanankesehatan.SistemRujukanTerintegrsi(SISRUTE)merupakanteknologiinformasiberbasisinternetyangdapatmenghubungkandatapasiendaritingkatlayananlebihrendahketingkatlayananlebihtinggiatausederajat(horizontalmaupunvertikal)dengantujuanuntukmempermudahdanmempercepatprosesrujukanpasien.Kesimpulandarisosialisasiiniadalah:ProsesImplementasiSISRUTEharusdimulaidariSosialisasiInternalUnitRumahSakityangterkait(contoh:UnitPelayananMedisdanIGD).HarusadanyakerjasamayangbaikantaraDinasKesehatanKabupaten/Kota/ProvinsisetempatdanRumahSakityangditunjuksebagaikordinatoragarSISRUTEdapatberjalan

denganlancar.HarusadakomitmenbersamauntukmenggunakanSISRUTE,agarSISRUTEberjalandenganbaik.

RSUDDrSoetomomengadakancustomer gatheringdalamrangkaHariPelangganNasional2019.AcaradibukaolehDirekturUtamaRumahSakitDrSoetomoDr.JoniWahyuhadi,dr,Sp.BS(K).Beliaumengatakantugasutamarumahsakitadalahmelayanisedangkanyangdilayaniadalahpasien-pasien,dandalamakreditasidisebutkanrumahsakitbertanggungjawabmemberikanlayanan

terbaikkepadapasien,keluargapasiendanmasyarakat.“Layananyangterbaikituadalahyangaman,bermututinggidanyangterpentingterjangkau.”

oktober 201930 Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

DiselenggarakanrutintiaptahunduaangkatanyaitupadaSenin-Selasa,9-10dan16-17September2019dengankuota100pesertadari25UnitKerjayangadadiRSUDDr.Soetomo.AcaradibukaolehDirekturPenunjangMedikDr.HendrianDwikolosoSoebagjo,dr,SpM(K)didampingiKepalaInstalasiPKRS&HumasPestaParulianMauridEdwar,dr,Sp.An.KIC.NarasumberparaKoordinatorEdukatorPKRS&HumasdilingkunganRSUDDr.Soetomo.TampakbawahparapesertaangkatanIfotobersamapanitia.

berita foto

BIMBINGAN TEKNIS PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS) DAN HUMASTAHAP XXXII – TAHUN 2019

oktober 2019 31Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

Jum’at20September2019WakilGubernurJawaTimur,Dr.H.EmilElestiantoDardak,M.Sc.,mengadakanpertemuandenganDirekturRSUDDr.Soetomo,Dr.JoniWahyuhadi,dr.Sp.BS(K),danWakilDekanIIFKUnair,Prof.Dr.BudiSantoso,dr.Sp.OG(K),terkaittindaklanjutinvestasipembuatanperalatanmedisyangdisampaikanolehIbuGubernurJawaTimur,Dra.Hj.KhofifahIndarParawansa,M.Si,beberapawaktulalu.

ProyekinimerupakankerjasamaPemerintahProvinsiJawaTimurdenganperusahaanpembuatanalatmedisasalCina,TCLMedicalEquipment,yangkaliinidiwakiliolehMr.RonMuller.Nantinya,RSUDDr.SoetomodanFakultasKedokteranUniversitasAirlangga(FKUnair)akanmenjadimitra

dalamhalpenyediaantenagaahlidanpenelitian.PeralatanmedisyangakanmenjadiawaldalamproyekiniadalahDigitalX-RaydanAlatPemeriksaanKimiaKlinikCepat.

Sebagairumahsakityangterakreditasiinternasional,JCI(Joint Commission International),RSUDDr.Soetomoselaluberusahameningkatkanmutu.SalahsatunyadenganmenjalinkerjasamaluarnegerisepertiyangterlihatdalamkegiatanpenandatangananMOUantaraRSUDDr.SoetomodenganRelianceMedicalTechnology,PTE,Ltd.BertempatdiRuangSidangIRSUDDr.Soetomo,DirekturUtamaRSUDDr.Soetomo,Dr.Joni

Wahyuhadi,dr.,Sp.BS(K)menandatanganiMOUdenganChairmanRelianceMedicalTechnology,PTE.,Ltd.,SeanIshihara.PerusahaanyangterdaftardiSingapuratersebutbersamamitranyayaitubeberaparumahsakitdanperusahaanteknologimedisdariTaiwanakanbekerjasamadenganRSUDDr.Soetomo.MerekaterdiridariTaipeiMedicalUniversityHospital,NationalTaiwanUniversityHospital,MYTREX,LITE-MED,MedicalTek,danTAITRA.Seluruhpihakyangtergabungsetujumelakukankerjasamauntukmeningkatkandanmengembangkan

pelayananmedisdiJawaTimur.Merekaberencanamengadakanpertukaranpelatihanuntukstafmedis,mengeksplorasitrenmedisterbaru,sertamengembangkanpengobatanyangakuratdanterprediksi.Merekajugaakanmemperluaskolaborasimedisinternasional,kemudianmeningkatkan

layananmedisdenganberkolaborasidalampengembangansmartmedicalmanagementsystems.Terakhir,merekaakanberkolaborasidalampertukarantenagamedismulti-nasionaluntukmemberikanperawatanbagipasiendengankondisikhusus.

SelainRSUDDr.Soetomo,padasiangitujugatelahditandatanganiMOUantaraRSUDDr.SaifulAnwar,PWNUJatim,danMuslimatNUJatimdenganRelianceMedicalTechnology,PTE.,Ltd.

TINGKATKAN TEKNOLOGI MEDIS, RSUD DR. SOETOMO JALIN KERJASAMA INTERNASIONAL DENGAN TAIWAN – Jumat, 27 September 2019

sekilas info

Beliau dilahirkan di Banyumas pada tanggal 27 September 1981. Pernah menempuh pendidikan di SPK Purwokerto (lulus 1999), S1 Psikologi Putra Bangsa, Akper Soetomo (lulus 2010). Menikah 24 Maret 2005 dengan Elti dikaruniai 2 putri; Rizka Shabrina Ariesty (13), duduk dibangku kelas 2 SMP, dan Annisa Aprilya Nanda Ariesty (4).

Perawat Teladan Wilayah Irna Medik - Tahun 2019ARIS SETIYONO, AMD.KEP

oktober 201932 Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

Perawat merupakan profesi yang sangat vital disemua pelayanan kesehatan, termasuk di rumah sakitkita tercinta ini RSUDDr. Soetomo. Dalammenjalankanpekerjaannyaperawatdihadapkanpadaberbagaimacamtantangan, baik itu dari penerima pelayanan kesehatan,teman sejawat, atasan, dokter dan lain sebagainya.Namun,bagaimanapunsituasiyangdihadapinyaperawatdiharapkanmampumemberikanpelayananyang terbaikpadapasien.

Atas kerja keras dan keikhlasannya dalam merawatpasienpatutlahkiranyaperawatmendapatkanapresiasi.Beberapa waktu yang lalu rumah sakit kita tercinta inimemberikan penghargaan kepada beberapa pegawaiterbaik. Salah satunya, yangakankamiulas ini. SeorangBruder (panggilan untuk perawat laki-laki, red.) dariRosella 1, Aris Setiyono. Arismulai bekerja di RSUD Dr.Soetomo pada tahun 2005, dengan masa kerja kuranglebih14tahun.

*SelamatsorePak?BagaimanaperasaanBapaksetelahmendapatkanpenghargaandarirumahsakit?*

“SyukurAlhamdulillah,terimakasihpadamanajemendan teman-teman yang sudah memberikan apresiasikepadasaya,tidakhanyadalambentuknyatapisayajugasangatberterimakasihatasdukungannya,terutamapadamanajemen yang sudah memperhatikan/memberikanapresiasiparaperawat.”

*Definisi perawat teladan menurut bapak sendirisepertiapa?*

Kalau untuk saya sendiri, saya selalu menjalankantugasyangdiberikankepadasayaapaadanya,InsyaAllahtidak pernah dibuat-buat, ya itulah apa adanya saya.Yangjelasmungkinloyalitas,dedikasi,jiwamelayanidanmemiliki rumah sakit itu mungkin harus dikembangkan,tidakhanyapandai,pintar,cerdasitutidakcukup.Perawatharusmemiliki jiwamelayani danmemiliki rumah sakit,sabar, serta ikhlas itu yang mungkin harus ditumbuhkembangkan

*Apakahpemberianpenghargaanperawatteladaniniperludiadakansetiaptahun(dilanjutkan)?*

Pemberianpenghargaaansebagaiperawatteladaninisebenarnya sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu,namun yang dilakukan secara seremonial dan simbolismungkinbaru-baruinisaja.Menurutsaya,acarainipatutdipertahankan atau dilanjutkan, sehingga para perawatakanterpacusemangatnyauntukmemberikanpelayananterbaiknya.

*Apa yang mau bapak sampaikan kepada paraperawat?*

SemuaperawatdiSoetomosudahmulaibaik.Namunsaya berpesan untuk para junior, banyaklah belajar,banyaklah"ngangsukawruh"istilahnyakalauorangjawabilang, kepada para senior. Karena ilmu pengetahuantidakhanyadidapatkandariprosesakademis.Namunjugadibentuk dari sikap dalam hal melayani, sikap terhadap

sesama perawat, maupun petugas kesehatan lainnya :dokter,fisioterapisdanlain-lain.

Contoh sederhana saja kalau ada dokter konsulandatang ke ruangan untuk menjawab konsulan pasiendi ruangan kita, hendaklah kita layani dengan baik.Hendaknya dokter datang kita sambut, kita persilahkandoktertersebut,kitasiapkanalatyangdibutuhkandokter,dan kita bereskan kembali alat-alat tersebut jika sudahselesai. Apabila kita masih repot dengan pekerjaan kitadan tidakmampumembantu sampai selesai, beri pesankepada dokter, "Dok, apalagi yang masih dibutuhkan?Saya tidak bisa menemani dokter sampai selesai, biladokter butuh apa-apa dokter bisamemanggil saya."Halinilah yang belum saya temukan pada perawat-perawatyangsangatbaru.

*Sepertipesanbapaktadi,perawatharusmenghormatidanmenghargaisemuapegawaiyangadadirumahsakit,termasukcleaningservice?*

Wahh,betulsekaliitu.Jangananggaprendahcleaningservice,diaorangyangsangatberperandiruangan.Kalauperawatnyatidakmemberikancontoh,perawatnyatidakmenjagakebersihan(kemproh)makacleaningservicenyajugaakanikutmalas-malasan.Sebaliknya,denganperawatmemberikancontohyangbaikmakacleaningserviceakanikutmerasakanmemiliki ruangan tersebut, sungkan iya,merasa bertanggung jawab dengan kebersihan ruangantersebutjugaiya.

*Akhirkata,apalagiyangmaubapaksampaikanterkaitdenganpenghargaanyangbapakterima?*

Terima kasih untuk apresiasinya, saya mohon tidakmenyebut saya sebagai perawat terbaik atau perawatteladankarena itumenjadibebanuntuk saya, ituhanyaakanmembuatsayabesarkepaladansombong.Harapansaya, semoga kita bisa melayani pasien dengan apaadanyatanpapamrih,tanpaembelembelyanglain.Dansemogaapayangkitalakukandicatatsebagaiamalibadah.Aamiin...Aamiin...Aamiinyarobbalalamin.

... bila kita masih repot dengan pekerjaan dan tidak mampu membantu sampai selesai, beri pesan kepada dokter, "Dok, apalagi yang masih dibutuhkan? Saya tidak bisa menemani dokter sampai selesai, bila dokter butuh apa-apa dokter bisa memanggil saya." Sapaan seperti ini yang belum saya temukan pada perawat-perawat yang baru.... semoga kita bisa melayani pasien dengan apa adanya tanpa pamrih, tanpa embel-embel yang lain.

oktober 2019 33Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

sekilas info

Setiapmolekul hemoglobinmemiliki sub-unit alfadan beta. Kedua sub-unit ini diperlukan untukmengikat oksigen di paru dan didistribusikan ke

jaringanseluruhtubuh.Rantaialfadihasilkanolehgenygada di kromosom 16, sedangkan rantai beta dihasilkanolehgenyangadadikromosom11.Berkurangnyajumlahsub-unittertentuakanmenentukanjenistalasemia,misalpada penurunan jumlah rantai alfa dapat menyebabkantalasemiaalfa.Kelainan (mutasi)gendi suatukromosomsesuai dengan penurunan jumlah sub-unit. Penyakit inimemiliki berbagai tingkat gradasi tergantung tipemutasigenyangterjadipadasuatuindividu.1

Penyakit ini telah menimbulkan berbagai masalahkesehatan dunia terutama pada negara berkembang,sehingga WHO (1983) telah mencantumkan programpenangananTalasemia.DataYayasanTalasemiaIndonesiamenunjukkan kasus penyakit ini terus meningkat dalamlimatahunterakhir.1,2

Perhimpunan Orang Tua Penderita TalasemiaIndonesia Cabang Jawa Timurmenyatakan setiap tahunjumlah penderita Talasemia mengalami peningkatan,dimanatahun2007tercatat159anakpenderitatalasemiadan sebanyak 470 anak pada tahun 2015. Pemerintahdan masyarakat harus bekerjasama untuk terlibat danmencegah talasemia agar jumlahnya bisa dikendalikan.Kecenderungan bertambahnya penderita talasemia diJawa Timur kemungkinan juga disebabkan peningkatanindividupembawasifattalasemia.2,3

Oleh : Yulia Nadar Indrasari, Dwi Rahayuningsih, Yetti Hernaningsih

Talasemia merupakan kelainan genetik yang diturunkan dan disebabkan karena mutasi gen yang berperan dalam produksi hemoglobin, suatu protein yang terkandung dalam eritrosit.

Setiap eritrosit mengandung 240 hingga 300 juta molekul hemoglobin. Keparahan penyakit ini tergantung jumlah mutasi gen yang terlibat dan tingkat fungsinya.1

PENGABDIAN MASYARAKAT

EDUKASI TENTANG SKRINING (DETEKSI DINI) TALASEMIA PRANIKAH

Perhitungan menggunakan prinsip Hardy-Weinbergtentang frekuensi alel dari generasi ke generasimemperkirakan akan lahir 2500 bayi dengan talasemiamayorsetiaptahun2.

Talasemia memiliki dampak luas bukan hanya padapenderita namun juga pada pembiayaan kesehatan.PengobatanTalasemiahinggasaatinibelumsampaipadatingkat penyembuhan. Transplantasi sumsum tulanghanya dapat membuat seorang penderita Talasemiamayor menjadi tidak lagi memerlukan transfusi darah,namun masih dapat memberikan gen/ sifat Talasemiapada keturunannya. Tatalaksana Talasemia bersifatsimptomatik berupa transfusi darah seumur hidup.Transfusi diperlukan untukmencegah dampak fatal darikondisi anemia yang dialami penderita, namun trnsfusiberkepanjangan sendiri juga dapat menyebabkankomplikasi gagal jantung, gangguan pertumbuhan, dangangguan hormonal selain dapat juga terjadi beberaparisikotindakantransfusi.2

Pembiayaankesehatanuntukpenyakitinimenempatiposisi kelima di antara penyakit tidak menular yaitusetelah penyakit jantung, kanker, ginjal, dan stroke.KebutuhanbiayaseoranganakTalasemiamayordenganberatbadan20 kguntuk transfusi darahdankelasi besiadekuat adalah sekitar 300 juta rupiahper tahun.Biayainibelumtermasukbiayapemeriksaanlaboratoriumdanpemantauan serta penatalaksanaan komplikasi yangmuncul. Transfusi darah dan pemakaian obat-obatanGambar 1. Distribusi talasemia mayor di Indonesia.2

Gambar 2. Perkiraan jumlah anak dengan talasemia mayor menggunakan prinsip Hardy-Weinberg.2

oktober 201934 Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

Gambar 3. Informasi Seputar Talasemia.5

seumur hidup seringmenimbulkan rasa jenuh, bosan berobat,perubahanfisikyangdapatmenyebabkanrasainferiorpadadiripenderita. Penderita talasemia sering putus sekolah dan tidakmendapatkanpekerjaansehinggamenimbulkanefekpsikososialyangsangatberat.2,4

Talasemia belum dapat disembuhkan dan tidak menularnamun dapat dicegah dengan skrining (deteksi dini) pembawasifat talasemia.3Talasemiadi Indonesiaharusdianggap sebagaimasalah kesehatan masyarakat yang serius karena skriningpembawasifatTalasemiapadaberbagaipopulasimenunjukkanangka yang cukup memprihatinkan. Frekuensi pembawa sifatTalasemia pada beberapa populasi menunjukkan angka yangsangat tinggimencapai 10%. Ketiadaan tindakan preventif danpengendalian Talasemia akan membawa pada peningkatankejadianTalasemiadanindividupembawasifatTalasemia.1

Tindakan preventif yang dianjurkan WHO berupa skriningpenyakit inipadapopulasi tertentu, konselinggenetikpranikahdan diagnosis prenatal. Konseling genetik pranikah ditujukanuntuk pasangan pranikah terutama pada populasi denganprevalensi tinggi (>5%) atau seseorang yang memiliki kerabatdekat penderita Talasemia. Skrining pembawa sifat Talasemiaharus diedukasikan untukmengurangi insidens Talasemia pada

masa mendatang1. Pelaksanaan skrining (deteksidini) talasemiadapatmenghematbiayapada10-20tahunmendatang.2

Kementerian Kesehatan Republik IndonesiamelaluiPeringatanHariTalasemiaSeduniatanggal7 Mei 2018 menyerukan Kampanye EdukasiTalasemia melalui berbagai media komunikasidanpelaksanaanskriningtalasemia.KemenkesRItengahmerumuskanPermenkestentangSkriningTalasemiakarenamunculnyapenderitabaruhanyabisadiputusdenganprogramskriningsedaridini.Desa menjadi jangkauan pertama pelaksanaanprogram melalui Pos Pembinaan Terpadu(Posbindu)tingkatdesanamunpelaksanaanmasihterbataspadapuskesmas-puskesmasdikotabesar.HalinikarenaskriningmemerlukanperalatanyangmemadaidanpihakKemenkessedangmelakukanpelatihan-pelatihan ke puskesmas agar skriningdapatditerapkansecaraluas.

Berdasarkan hal tersebut di atas diperlukanpelaksanaanpengabdianmasyarakatdengantopik“Edukasi dan Deteksi Dini Talasemia Pranikahdi Wilayah Kota Surabaya” dengan melibatkanDepartemen-SMF Patologi Klinik FK UNAIR-RSUDDr.SoetomobekerjasamadenganDinasKesehatanKota Surabaya melalui seluruh puskesmas diwilayahkerjanyayangdiselenggarakandiGedungPKKTambaksaripadahariRabu,14Agustus2019.Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalammengendalikan prevalensi talasemia melaluipeningkatanpemahamanpadakaderpuskesmas.Para kader tersebut diharapkan dapat menjadipenyuluh yang akan menyebarluaskan informasimengenai talasemia dan pencegahannya dimasyarakat dan mendorong wanita usia suburyang akan menikah untuk mengikuti skrining dipuskesmas.

Kegiatan edukasi penyakit talasemiameliputipemahamantentangapaitutalasemia,bagaimanapenyakit ini diturunkan, dampak penyakit padapenderita dan sistem pelayanan kesehatan,dan pencegahan yang dapat dilakukan melaluiskrining pemeriksaan laboratorium. Hal inidiharapkan dapat meningkatakan pemahamankaderterhadappenyakittalasemiadengansegalapermasalahanyangditimbulkan.Pemahamanyangdidapatdiharapkanakandapatdisebarluaskankelingkunagnsekitardankesadaranmasyarakatlebihmeningkatuntukmelakukanskriningpranikah.

Kesadaran masyarakat yang meningkatdiharapkan dapat meningkatkan angkakunjungan skrining talasemia di Puskesmas danmenurunkan kejadian talasemia pada tahun-tahun mendatang. Hal ini sejalan dengan yangdicanangkanolehKementerianKesehatanRIyangtengahmerumuskanPermenkestentangSkriningTalasemia dan memulai pelaksanaan programskrining Talasemia disertai pelatihan di berbagaiwilayahdiIndonesia.

oktober 2019 35Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

sekilas info

DAFTAR PUSTAKA1. WorldHealthOrganization.2019.Human Genomics in Global Health:

Thalassaemia. https://www.who.int/genomics/public/geneticdiseases/en/index2.

html#Thalassaemia.[Online] [Diakses26Agustus2019].2. KeputusanMenteriKesehatanRI(KMKRI).2018.Pedoman Nasional

Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Thalasemia.https://www.persi.or.id/images/regulasi/kepmenkes/kmk12018.pdf.[Online]

[Diaksestanggal15Februari2019].3. KominfoJatim.2015.Penderita Thalasemia naik, PMI Surabaya Siap

Layani Berapapun Kebutuhannya.

http://kominfo.jatimprov.go.id.[Online] [Diaksestanggal17Februari2019].4. DepkesRI.2018.Hari Thalassemia Sedunia 2018 : Bersama untuk

masa depan yang lebih baik. http://www.depkes.go.id/article/view/18050800002/hari-

thalasemia-sedunia-2018-bersama-untuk-masa-depan-yang-lebih-baik-.html.[Online]

[Diaksestanggal18Februari2019].5. KemenkesRI.2019.Informasi Seputar Thalassemia. http://www.p2ptm.kemkes.go.id/informasi-p2ptm/thalassemia.

[Online] [Diaksestanggal26Agustus2019].

Gambar 4. Kegiatan Pengabdian Masyarakat Departemen-SMF Patologi Klinik FK UNAIR-RSUD Dr. Soetomo bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

oktober 201936 Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

PEMENANG LOMBA DALAM RANGKA HUT RSUD Dr. SOETOMO KE-81 (29 OKTOBER 1938 – 2019)1. LOMBA TENIS MEJA : Juara I : SETIAWAN dan SUMADI

(IGD), II :HERY SUPRIYANTOdanYUDI PRASETYA (IRJ), III :DIDIK(PoliParu)danKISWOLO(PoliPenyakitDalam)danIV:SLAMETONOdanWIDODO(IPSM)

2. LOMBA BULU TANGKIS : KATEGORI PUTRA JuaraI:MARDJOJO(PK)danYUDIHANIEK(IPSM),II:LILIKIKSANDP(DIKLAT)danEKOWAHYUR(HCUA),III:Dr.JONIWAHYUHADI,dr,Sp.BS(K)DirutdanAKHMADROZIQ(BedahD)danIV:IMAMHUSNI(IGD)danCATURPRIYANTO(POL.PP).KATEGORI PUTRI JuaraI : dr. EMMA RATNA FURY dan dr. YUNITA PUSPITASARI(PEDIATRI),II:dr.CLAUDIAMAGDALENAF.Kdandr.NIMADEINDAHDWIJAYAN(PEDIATRI)

3. BOLA VOLLY : KATEGORI PUTRA, Juara I : KEAMANAN B (1.JokoWilis,2.Robert,3.RudyK.,4.NurAsdiM,5.Adip,6.Tanys,7.Wendo),II:KEAMANAN A (1.CaturP,2.M.Rizal,3.Zulfi,4.DwiK.,5.Kriswanto,6.Supriyanto,7.Krisdianto),III: INSTALASI SANITASI dan LINGKUNGAN (1. Sutikno,2. Kastolan, 3. Noven, 4. Bambang, 5. Arga, 6. Suharjo, 7.Suhariono)

4. LOMBA FOTOGRAFI : JuaraI:AhmadSaifulloh(Nganjuk),II:Winarto (Surabaya), III : Dimas Rizal (Surabaya), HarapanI : Ahmad Nafik Mundzir (Surabaya), II : Suhardi Prasetyo(Sidoarjo),III:Priyono(Surabaya),IV:MuhammadMuflichulAmmar(Yogyakarta),V:Kazeri(Surabaya)

5. LOMBA DESIGN STIKER : JuaraI:FirmanDwiArianto(Bagian

Kepegawaian),II:DwiPuspitarini(InstalasiGizi),III:AdindyaParamithaPutri(InstalasiGizi),IV:ChilmiatiArisTsania(IrnaMedik–RuangRosella2)

6. LOMBA TARTIL AL-QUR’AN :JuaraI:dr.Erwin(RehabMedik),II:Zakaria(Farmasi),III:Makhmudyah(IRJ),HarapanI:Jafar(Farmasi),II:Aprilia(yandiagsus)

7. LOMBA SAKIP : Juara I : DIKLAT, II : KEPEGAWAIAN, III :LITBANG

8. LOMBA CUCI TANGAN : Juara I : Ruang Cendrawasih , II :BonaII,III:RuangSukarja

9. LOMBA IPSG : JuaraI :BedahA(HCU), II :Radioterapi, III :SeruniB

10.LOMBA IMPLEMENTASI AKREDITASI : Juara I : Bobo I, II :MerakdanIII:PandanWangi

11.LOMBA KEBERSIHAN INSTALASI : JuaraI:SeruniB,II:PPJTdanIII:Kepegawaian

12.LOMBA GEBYAR MUTU KATEGORI MEDIK : Juara I :RuangICU,II:RuangPICU,danIII:RuangGRIUlantai6

13.LOMBA GEBYAR MUTU KATEGORI NON MEDIK : JuaraI : Instalasi Farmasi, II : Instalsi Radioterapi, III : InstalasiTransfusiDarah

14.LOMBA POSTER STORY BOARD FAVORIT : INSTALASITRANSFUSIDARAH

15.LOMBA PATIENT SAFETY AWARD : INSTALASI TRANSFUSIDARAH

BerikutadalahwebuntukinformasilebihlanjutbeasiswaTaiwan:https://www.roc-taiwan.org/id_en/post/2275.html

JUJUR, Saya tak pernah menyangka berkesempatanmelanjutkan kuliah S3 Keperawatan di universitas swastatertuadanterbaikdiTaiwan:KaohsiungMedicalUniversity.Berawaldari rasapenasarandancoba-cobadenganbahasaInggris yang pas-pasan, ternyata inilah kado terindah dariAllahdalammengejarimpiansaya:bisakuliahdiTaiwan.

Kenapa Taiwan? Sebenarnya saat itu saya juga sudahtercatat sebagaimahasiswaprogramdoctoral keperawatanUniversitas Indonesia, namun ada beberapa pertimbangansehinggasayamemilihkuliahdiTaiwan.

Pertama, inginmemantapkankarakterpribadi sekaligusmemperdalam wawasan bidang keperawatan, sehinggameningkatkankompilasiyangdapatbermanfaatbagiRumahSakittercintadanjugaprofesikeperawatan.

Kedua,fasilitaskampusyangsupersophisticated,termasukinternetnyayangmurahdansupercepat.Lingkungankampusyangasri,bersihdanindah(TaiwannegeriFORMOSA=negeriyang indah) serta pustaka yang lengkap, membuat sayabetah. Tersediamusholadi lingkungankampus (percayalahdiGedungSchoolofNursinghanyaada4mahasiswamuslimnamun kami diberi satu ruang tersendiri sebagaimushola)danjugaadaMasjidterbesardikota.Negarayangamandanjarangkriminal(laptopdigazebo,ditinggal5jamaman).

Ketiga, dosen dan pembimbing yang sangat friendly,berintegritastinggidanmembantu(pembimbingsayaberkalikali bertanya kepada saya apa yang saya butuhkan untukhidup di Taiwan, bahkan beliau menyediakan apartemenkosong untuk saya tinggali –saya memilih apartemendaripada asrama, denganberbagai pertimbangan--), sistempembelajaranyangbaikdansangatbagusuntukpenelitian,kesempatan menjadi research assistant dan belajarbagaimana menjadi seorang peneliti yang handal terbukaluas. Data di internet menyebut, dari 2004 hingga 2010,jumlah publikasi SCI dan SSCI Taiwan telah berkembangpesatdariurutanke20hinggaurutanke15diSeluruhDunia!Semakin memantapkan keinginan saya untuk mendalamievidencebasedresearch.

Keempat, beasiswa pendidikan penuh, akomodasi danasramagratis sertamonthly stipend (biayahidupperbulan)yangmenggiurkan.

SUSAHKAH MENDAPAT BEASISWA? Sebenarnya,adabanyakbeasiswapendidikanyangbisa

kita temukan. Salah satu tips dari saya: persiapkan semuapersyaratandiawal,sehinggapadasaatkitamendaftarsemuasudahlengkapdanbisadiuploaddenganmudah.Contoh,nilaiIELTS/TOEFL, tiap universitas mempunyai standar minimal,pastikannilaikitamencukupi.Kejujurandatasangatpentingagar kita tidak terblacklist. Selain itu,biasanyakitadimintauntukmembuatstudy planataumotivation letter(proposal).

*DewiMaryam,S.Kep.Ns,M.KepMahasiswa PhD School of Nursing Kaohsiung Medical University (Penerima Beasiswa Elite MOE Taiwan 2019)

Tulisankitaharusfokuskepeminatankita.Saransaya,janganmbulet! dan jangan tergesa-gesa dalam menulisnya. Bacaulangdanrevisisampaikitamerasatepat,laluSEND.

Jangan menyerah jika pengajuan beasiswa kita ditolak.Prinsipnya: selama masih ada kesempatan kenapa tidakmencoba? Lebih baik mencoba tapi gagal daripada tidakmencobasamasekali.

DulusayapernahmencobabeasiswaAustralianAwards(sempat lolos, tapi tidak saya masuki karena beberapapertimbangan)Fullbright,Monbusho,Erasmussertabeasiswalainyangditanggungbeberapanegaradanperusahaan(sejakawal saya mencoba menyingkirkan ketertarikan saya padabeasiswayangdibiayaiolehNKRIkarenaalasanpribadi,sayasangatmaludantidakenakhatijikakuliahS3dibiayainegarasaya tercinta, entah mengapa hati kecil saya merasa yangberhakadalahS1danS2).Semangatlahuntukparapemburuschollarships!SiapatahuadalahrezekiAnda.

Apakah harus bisa bahasaMandarin? Jangan khawatir,beberapajurusansudahmenerapkanbahasainggrispenuh.Nilaitambahlainnyakitaakanmendapatkankelastambahanbahasamandarin, dan jika kitamahir berbahasamandarinakanadabonuskhususmenanti.

Bagaimana caranya mendapatkan pembimbing? Salahsatu syarat dalam program S2 atau S3; rekomendasipembimbing/supervisor.Mencari profesor luar negeri yangsesuai dengan peminatan kita gampang-gampang susah,namun kita bisa mencari profilnya di link universitas ataumencarihasilpublikasi/jurnalnyayangsesuaidenganbidangrisetyangakankitaambil.Jangansungkanmenghubungiatauberkirimsurel.Merekasangatwelcomedanyakinlahdenganpotensisertakemampuankita.

TOEFLharus tinggi?Memang.Tapi janganberkecilhati,tidak ada yang takmungkin dan tidak ada yang tidak bisadipelajari selain kemauan yang kuat. Saya pun awalnyamendapatskor jeblokdibawahrata-rata.Maukursustidakpunyauang.Adatipsyangsayadapatkandariseorangtemanketika dia berhasil mendapatkan beasiswa S3 ke Jepang:“Latihan rutin1-2 jam/hari selama2-3bulandenganbuku-buku TOEFL/IELTS bekas, InsyaAllah akan meningkat danmemenuhi persyaratan.” Tips ini juga saya terapkandalammeningkatkanskorTPA.

Bagaimana dengan Ijin Instansi? Saya adalah salahsatuASN, tentu saja sayapunyakewajibanuntukmemintaijin kepada instansi sebelum mencoba untuk mendaftarkuliah. Pengalaman mengajarkan; jangan gegabah dalammengambil keputusan.Perhitungkandenganbaik termasukgolongankepangkatankita,agarjangansampaibermasalahdi perjalanan perkuliahan nantinya. Beruntung, RSUD Dr.SoetomosangatmembantudanmendukungpengembanganSDM Keperawatan. Dipermudah pula dalam pengurusantugasbelajarkepropinsi.

Sedihmeninggalkankeluarga?Halterberatbagiseorangibu dan istri memang. Namun menjadi ringan manakalakeluarga mendukung kita. Bukankah bisa video call untukberkomunikasidengankeluargasetiapsaat?Menjadituatidakmenghalanginiatuntukterusbelajardanberusaha.Kadangberatadaptasibudayadinegeriorang,tetapsemangatdanyakin kita bisa. Semoga dapat menjaga kepercayaan yangtelahdiberikanolehkeluargadanRumahSakitdengantetapfokuspadatujuan,berprilakusantun,belajartekundanlulustepatwaktu.Mohondoarestu.

BermimpiJANGAN BERHENTI

oktober 2019 37Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

ruang wanita

Tim Gizi GRIU Graha AmertaRSUD Dr. Soetomo Surabaya

MIE BUMBU SAMBALBAHAN UTAMA• 1bungkusmikering.• 2buahbaksoukuransedang,dipotong-potong

sesuaiselera• 1buahsosispotongbulat• 1butirtelurdikocoklepas.• 1ikatsayursawi/kolsesuaiselerapotongkecil• Daunbawangiris• 2sdmminyakgoreng.• 1sdmbawanggoreng.

BUMBU YANG DIBUTUHKAN• 7buahcabairawit(sesuaiselerapedas)• 1buahcabaimerah• 2siungbawangmerah.• 2siungbawangputih.• Garamsecukupnya.• Penyedapsecukupnya• Kecapinggris2sendok• Kecapasin1sendok.

CARA PEMBUATAN 1. Rebusmisetengahmatang,tiriskan.2. Haluskansemuabumbuuleksepertibawang

merah,bawangputih,cabaidangaram3. Panaskanminyakdalampenggorengan4. Tumisbumbusampaiharum5. Kemudiantambahkanmi,sayur,telurdanaduk6. Masukkankecap,penyedap.7. Angkat,hidangkanditaburibawangmerahgoreng.

NILAI GIZI /PORSI :Kalori : 410Kkal Protein : 18grLemak : 15gr Karbohidat : 52gr

( untuk 1 porsi )

( untuk 3 porsi )

TELUR DADAR FANTASI

oktober 201938 Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

BAHAN• 5buahtahuputih(ataukuningjugaboleh)• 3butirtelurayam• garamsecukupnya• daunbawang(irishalus)• 1/2sdtladabubuk• 3siungbawangputihcincanghalus.• 100grdaunbayamcincangkasar• 50ccminyakgoreng

CARA MEMBUAT1. Hancurkantahulalumasukkantelur.2. Masukkanbahanlainnyadanadukmerata.3. Panaskanwajanlalumasukkanadonan.4. Angkatketikamatanglalusajikan

NILAI GIZI /PORSIKalori : 137Protein : 6gramLemak : 8,2grKarbohidrat : 7gr

ROBOCOPSiangharidiGBPT(GedungBedahPusatTerpadu)terjadi

percakapanantarapetugasAdministrasidankeluargapasiendariMadura.

Admin:Selamatsiang,adayangbisasayabantupak?Kel.Pasien:Siangbu,mauTanyabiayaoperasitanam

besiberempayabu?(denganlogatmaduranyayangkental)Admin:Hah....OperasiTanamBesi?(ekspresinyakaget)Kel.Pasien:Iyabu,OperasiTanamBesi.Iniuntukadik

saya(sambilmenariktangansipasien)Admin:Ooh....itubukanOperasiTanamBesipak,tapi

OperasiATTPlate!Kel.Pasien:Enjekbu(bukan)?tapiOperasiTanamBesi

didalamtubuhadiksaya(masihdengannadatidakpercaya)Admin:Kalobapakmasihbersikerasuntukoperasi

tanambesi,nantiadiknyaRobocoplhopak...(petugastersenyumjenaka)

Kel.Pasien:Astaghfirullohh...!Yajanganbu....Deremahkakeh....bo...aboo(denganlogatMaduranya)

Admin:laahh...bapaksendiritetepgakpercayasih.KansudahsayajelasinyangdimaksudbapakitunamanyaATTPlate/ambilplate/ambilbesidaritubuhadikbapak.Begitukanpakmaksudnya.....danbiayanya+5.000.000sudahtermasukobatnya.

Kel.Pasien:Ooooohhh...begituya(sambilcengarcengirdangaruk-garukkepala),maafyabu....engkokloktaunamaoperasinya...he..he...hee(sambiltersenyummalu)....seklangkongnggihbu.

Admin:Inggih...pade...pade(sambilnahanketawa)

SekretariatGBPT

ruang unik & lucu

CODE BLUE

Suatupagidipoli,jammenunjukkanpukul09.00tetapipasienyangmengantreuntukkonsultasidengandokterlebihbanyakdaribiasanya.SecarakebetulanhariitudokterjagadanperawatyangbertugasdiPoliPaliatifhanyasatuorang.Awalnyapelayananberjalancukuplancar,hinggaadateriakanCODEBLUE....CODEBLUE....PetugasloketI:‘sepertinyaadayangteriakcodeblue?’,TanyakepadatemannyaPetugasloketII:‘enggakah,orangpasieninidibawahsemua!!’TerdengarteriakanlagiCODEBLUE....CODEBLUEPetugasloketI:‘lho....dengartidak???Adayangteriakcodeblue’Perawat:‘mbaktelpke1234codeblue,akumauambiltrolyemergencydulu,ayombak!’sambilmengajakpetugasapotik.Segeraperawatdanpetugasapotikberlarimengambiltrolyemergency.Suasanayangtenangberubahmenjadigaduh.PetugasloketI:‘tapikoktenangya,cobaakulihatdulukelantai2’Setelahsampaidilantai2Dokter:‘mbaksudah...sudahkokmbaksudahsadarmintatolongdibuatkantehmanis,untukibuitu.(sambilmenunjukkanpadaibu-ibuyangdudukdisofa,diapingsankarenabelumsarapan.PetugasloketI:‘???’Sangibupunhanyasenyum-senyumtersipu...Ibu:‘iyambaksayabelummakandarikemarindantadipagijugabelumSempatsarapan’Perawatdanpetugasapotikpundatangmembawatrollyemergency.PetugasloketI:‘sudahbu,pasiensudahsadar....itusudahtakbikinkantehmanis..’Perawatdanpetugasapoteker:‘lho..??gakjadicodebluenya...’

RetnoPuspitasari–Instalasi Paliatif dan Bebas Nyeri

AKU HAMIL MAS

Lagiasyiknongkrongdikafebersamaistrinya.Jonnydidatangiwanitadarimejasebelah."Mas,akuhamil........???"katawanitaitulirih"Kamusiapa......???"tanyaJonnykagetsambilmematikanrokoknya.Melihatkejadianitu,tiba-tibaistrinyamenyiramkankopikewajahJonnysambilteriak,‘Wongsudahhamilgitu,kokmasihnanya‘kamusiapa?’DASARBUAYAAA....!!!’"EhMbaksebentar....,"katawanitadarimejasebelah.‘Maksudku,akuinisedanghamil,tolongmasnyajanganmerokok.’...................................................................................Hikmahnya :Waspadalah,merokokdapatmenyebabkanmukaandatersiramkopi!

RR.JuliaSriSucahyati,A.Md.Keb.–Ruang Cendrawasih Irna Obgyn

MINTA KENAIKAN GAJI

Suatupagiseorangpegawaimemutuskanmenghadap

keKepalaMuntukmenyampaikanmaksudhatidansegala

uneg-unegnyadengantujuanmeminta‘kenaikangaji’.Bu

Mkemudiantertawa,mempersilahkanduduk.

BuM:‘Ha..ha..ha...dengarBu.Andaitubahkanbelum

bekerjauntukrumahsakitinimeskipunsatuhari....!Masa

sekarangmaumintanaikgaji???Cobakatakanadaberapa

haridalamsetahun?’Pegawai:‘365dankadang-kadang366h

ari’

BuM:‘Benar,sekarangadaberapajamdalamsehari?’

Pegawai:’24jam’BuM:‘Berapajamkaubekerjadalamsehari?’

Pegawai:‘Darijam08.00s/d16.00jadi8jamsehari’

BuM:‘Jadi,berapabagiandariharimuyangkamu

pakaikerja?’Pegawai:(mulaimenghitungdalamhati...8/24=1/3)

‘Sepertiga!’BuM:‘Wahpintarkamu!Sekarangberapakah1/3dari

366hari?’Pegawai:‘122(1/3x366=122hari)’

BuM:‘ApakahkamubekerjapadaSabtudanMinggu

dalamsetahun?’Pegawai:‘Tidak,Bu!’BuM:‘BerapajumlahSabtudanMinggudalam

setahun?’Pegawai:’52hariSantuditambah52hariMinggu=

104hari.’BuM:‘Nahkalaukamukurangkan104haridari122

hari,berapaharisisanya?’Pegawai:18hariBuM:Nah,sayasudahkasihkamucuti12haricuti

tiaptahun.Sekarangkurangkan12Haridari18hariyang

tersisa,berapaharisisanya?’Pegawai:‘6hari’BuM:‘DihariIdulFitri,IdulAdha,hariNatald

an

TahunBaruapakahkamubekerja?’Pegawai:‘Tidak,Bu!’BuM:‘Jadisekarangberapaharisisanya?’

Pegawai:‘2hari’BuM:‘Sekarangsisatersebutkurangidengan

Libur

Waisak,Imlek,Nyepi,1Muharam,MaulidNabi,Isra’

Mi’raj,WafatYesus,KenaikanIsaAlmasih,Proklamasi,

berapahariyangtersisa?’Pegawai:“!@#$%^&*xyx

FirmanDwiArianto–Bagian kepegawaian

oktober 2019 39Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

?Su Doku Teka-Teki abad ini :Kita dipersilahkan mengisi kotak-kotak itu dengan angka mulai dari 1 sampai 9. Syaratnya tidak boleh ada pengulangan angka di dalam satu kolom, juga di dalam satu baris, serta di dalam setiap kotak parsial 3 x 3. Sebagai patokan awal, beberapa kotak telah diisi dengan angka-angka pembuka, kita kemudian melanjutkan.

Pemenang Su Doku :Pemenangnya:1. Sunoko Subag Perlengkapan RSUDDr.SoetomoSurabaya2.Susanto SMF Bedah RSUD Dr. Soetomo Surabaya

?Ketentuan menebak :• Jawaban terakhir sampai dimeja redaksi paling lambat 6 minggu

setelah terbit.• Pemenang diumumkan pada majalah “Mimbar” terbitan

berikutnya.• Keputusan juri mutlak tidak dapat di ganggu gugat.

• Pemenang harus mengambil hadiah sendiri dengan menunjukkan

kartu identitas.• Hadiah dapat diambil di kantor Instalasi PKRS Telp. 1086-1088

pada Jam kerja.

Hadiah sebesar Rp. 75.000,-

Tebak Siapa Dia Tulis nama lengkapdan unit kerjanya !!!

?

1 2 8 3

2 3 5 4 99 8 2

4 8 7 96 8 51 2 9 6 4

8 3 4 2

7 8 1 2 6 9 3 4 53 2 4 7 1 5 6 9 85 6 9 4 3 8 1 2 72 9 7 3 5 4 8 1 64 5 3 1 8 6 9 7 28 1 6 9 7 2 5 3 49 3 8 6 4 7 2 5 16 4 2 5 9 1 7 8 31 7 5 8 2 3 4 6 9

Angket Berhadiah

Jawaban Su Doku

Tebak Siapa Dia: Aris Setiyono, A.Md.KepPerawat Ruang Rosella I RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Pemenangnya :1.LilikMudayatin Kaper Zona B Irna Medik RSUD Dr. Soetomo Surabaya 2.Lukito RuangSeruni RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Jawaban “KuiS MiMbaR” Vol. 23, no. 3 :

Artikel apa yang paling Anda senangi pada Mimbar edisi ini :1. ......................................................................2. ......................................................................

Pemenang Angket Berhadiah :1. Soeratin Ruang Seruni A (Artikel Kesehatan dan Berita Foto)2. Itsnani Sahl Baiq Irna Medik (Artikel Kesehatan dan Sekilas Info)

kuis mimbar

oktober 201940 Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

Acara diawali dengan sambutan oleh Direktur Utama RSUD Dr. Soetomo, Dr. Joni Wahyuhadi, dr, Sp.BS (K), kemudian dilanjutkan Sambutan & Launching Aplikasi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Heru Tjahjono, MM bertempat di Ruang Pertemuan Gedung Diagnostic terpadu Lantai 7.

Pertemuan kali ini dihadiri oleh Inspektorat Provinsi Jawa Timur, Kementerian Kesehatan RI, Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur serta para tamu undangan lainnya. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk launching aplikasi inovasi terbaru milik RSUD Dr. Soetomo yakni Aplikasi Dashboard LUAR

BIASA (Lintas Unit Kerja Atasi Rawan Bias Integritas Aparatur Yang Menerima Sponsorship Anggaran Non Pemerintah Di RSUD Dr. Soetomo).Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Heru Tjahjono, MM dalam sambutannya mengatakan “Dengan aplikasi ini diharapkan dapat me manage dana

sponsorship dan dapat meningkatkan kualitas SDM serta dapat dilakukan secara transparan karena semua akan diatur oleh sistem,” tuturnya.Pemaparan aplikasi secara jelas disampaikan oleh Direktur Pendidikan Profesi dan Penelitian, Prof. Dr. Cita Rosita Sigit Prakoeswa, dr., Sp.KK(K), FINSDV,

FAADV. Beliau memaparkan bahwa aplikasi ini didesain untuk pengelolaan dana sponsorship RSUD Dr. Soetomo. Dana untuk pengembangan SDM terbatas, maka dana dari sponsorship merupakan peluang yang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin tetapi harus dipastikan bebas dari Gratifikasi dan Korupsi serta pemberangkatan untuk mendukung pengembangan SDM dapat dilaksanakan dengan transparan dan merata. “Aplikasi ini memotong 20 pathways

birokrasi menjadi 6 pathways birokrasi tanpa mengurangi fungsi dari birokrasi tersebut,” imbuhnya. Hal serupa juga disampaikan oleh Dr. Joni bahwa dengan adanya aplikasi ini proses akan diperpendek menjadi 4-5 hari yang sebelumnya memakan waktu 1-1,5 bulan.Semua tamu undangan turut gembira dan mengapresiasi dengan adanya launching aplikasi ini. Diharapkan aplikasi ini bisa berjalan dengan baik & berkelanjutan serta bisa menjadi contoh bagi

Instansi-Instansi lainnya.

RSUD Dr. SOETOMO LAUNCHING APLIKASI DASHBOARD LUAR BIASAKamis, 19 September 2019