Scc Rongga Mulut

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    1/47

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    2/47

    Kanker kulit dibedakan atas :• Kelompok melanoma dan• Kelompok non melanoma

    Kelompok melanoma dibedakan atas :• Karsinoma sel basal• Karsinoma sel skuamosa dan•

    Karsinoma adneksa kulit

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    3/47

    Sinonim :Epitelioma sel skuamosa (Prickle),

    karsinoma sel prickle , karsinomaepidermoid, pavement epithelioma,spinalioma, karsinoma Bowen,

    cornfeld epithelioma

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    4/47

    DEF ! S

    • Karsinoma sel skuamosa merupakantumor "anas #an" berasal dari sel$sel epitel skuamosa #an" cenderun"men"infltrasi %arin"an sekitar danbiasan#a menimbulkan metastase

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    5/47

    EP DE& ' '• Kanker ron""a mulut merupakan salah

    satu kanker #an" palin" ban#akpre*alensin#a di berba"ai belahan dunia,

    dan merupakan satu dari sepuluhpen#ebab kematian #an" palin" serin"+

    • Di merika Serikat, tiap tahunterdia"nosis lebih dari - %uta penderitabaru kanker, penderita baru kanker mulutdan oro.arin" terdia"nosis mendekati /0dari keseluruhan penderita baru+

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    6/47

    • Pada laki$laki, kanker mulutmenempati 10 dari seluruh kanker#an" ada di tubuh dan 20 kematianakibat kanker+

    • Sedan"kan pada wanita, kankermulut menempati 20 dari seluruhkanker #an" ada di tubuh dan -0kematian akibat kanker+

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    7/47

    • Kanker mulut merupakan kanker #an"dihubun"kan den"an penin"katan usia+ 340kasus muncul pada oran"$oran" den"an usialebih dari 15 tahun, den"an rata$rata ter%adipada usia 65 tahun+

    • Pada umumn#a kanker mulut melibatkan lidah,oro.arin", dan dindin" mulut+ idah, "usi, lidahba"ian dorsal, dan palatum %aran" men%adilokasi kanker mulut+

    • 7enis kanker mulut #an" palin" serin" #aitukanker sel skuamosa+

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    8/47

    Etiolo"i dan .aktor resiko• 8sia 9 15 tahun

    penurunan imunitas akumulasi perubahan "enetik durasi terekspos oleh inisiator danpromoter (termasuk iritan kimia, fsika,*irus, e.ek hormon, penuaan sel,

    penurunan imunitas)

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    9/47

    • Tembakau(rokok ataupun dikunyah)

    Karsinogen :a. Nitrosamin (nikotin)

    b.Hidrokarbon aromatik polisiklik c. Nitrosodicthanolamined.Nitrosoprolinee.Polonium

    • AlkoholAlkohol + tembakau ! K "#N $%#"T#K

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    10/47

    Pato"enesis• Sel normal displasia lesi

    mali"na• esi displasia (kriteria histomor.olo"i)

    – in"an:

    sel #an" men"alami displasiarin"an terbatas pada lapisan basalepitelium

    – Sedan" dan Parah

    perubahan mor.olo"i seluler

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    11/47

    • Karsinoma in situ : lesi #an" meliputiseluruh lapisan epitel den"an sel$selabnormal, tapi tanpa in a!i k"#"#$ran $a!al

    • Karsinoma didia"nosis %ika lesi telahmen"in*asi membran basal danmen"in*asi %arin"an pen#ambun"+

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    12/47

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    13/47

    ;8&' 7 ! K ; 8 ! S <• &iopsi :

    – Pada tumor 'inak gambaran berupa parakeratosisortokeratosis hyperkeratosis akartosis hiperplasipedoepitekomatus dan sel sel radang akut serta kronis.

    – Tumor 'inak yang cenderung berubah ke arah keganasan gambaran sel epitel yang abnormal mengalami perubahanukuran mor*ologi orientasi dan kematangan.

    – Karsinoma in situ bila sel mengenai membrane basal –

    Tumor ganas atau kanker adanya sel sel abnormal padaseluruh bagian epithelium dan sel abnormal ini sampaimele ati membrane basal menembus 'aringan di

    ba ahnya.

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    14/47

    • Secara klinis, tumor "anas dapatmemiliki "ambaran :

    – ambaran tumor tidak uni.orm, kasar,ber"ranul+

    – Pen#ebaran ke kelen%ar lim.e re"ional,membesar, keras, sulit di"erakkan+

    e%ala sistemik berat, dapat ter%adikaheksia+ – &etastasis

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    15/47

    • Kanker mempun#ai karakteristikberbeda den"an tumor %inak karena :

    – Kanker = neoplasma "anas tidak berkapsul,

    men"adakan in*asi dan merusak %arin"anasaln#a+ – &empun#ai kemampuan #an" tidak

    terkendali untuk berkemban" tidakwa%ar=abnormal dibandin" pertumbuhan selnormal+

    – Sel kehilan"an si.at berdi.erensiasi dancenderun" men%adi sel primiti.=muda+

    – Dapat ter%adi metastasis pada lokasi #an" %auh dari tumor indukn#a=primern#a+

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    16/47

    esi Pre kanker• esi pre kanker pada bahasan disini

    terba"i men%adi: – esi pre kanker

    • eukoplakia• Eritriplakia

    – Keadaan=kondisi pra kanker•

    iken planus• Fibrosis submukosa

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    17/47

    esi Pra Kanker• Deteksi : ;oluidine blue nilai %arin"an• Penilaian ter"antun" dari pen"laman dan

    pen"etahuan penilai dan klinis+•

    &inimal, diketahui area #an" akan dibiopsi• >asil positi. lesi in?amasi dan ulserati. • >asil ne"ati. palsu tidak umum• Kontrol -1 hari beri waktu pada lesi

    untuk men"ecil atau men"hilan"+

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    18/47

    eukoplakia• esi putih pada mukosa mulut, tidak hilan"

    den"an di"osok dan tidak dapatdiklasifkasikan seba"ai lesi lain+

    • Biasan#a di mukosa bukal pola plakmultipel

    • eukoplakia halus pen""unaantembakau+

    • Oral Hairy Leukoplakia serin" di pin""irlateral lidah pada pasien den"animunosupresi kronik, in.eksi *irus Epstein$

    Barr+

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    19/47

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    20/47

    Keadaan= Kondisi Pra Kanker

    iken Planus• &erupakan pen#akit mukokutaneus #an"

    dimediasi secara imun,•

    Biasan#a ter%adi pada dewasa dan lebihserin" pada wanita+• Kronik liken planus menun%ukkan resiko

    kanker #an" rendah namun dapat diukur

    dan kanker mulut telah diidentifkasiseba"ai penin""ian dari area liken planisatropik #an" kemerahan+

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    21/47

    Keadaan= Kondisi Pra Kanker

    Fibrosis submukosa• merupakan pen#akit dari mukosa

    mulut, ditandai den"an atrofepitelial dan fbrosis dari submukosa+

    • Etiolo"i dari fbrosis submukosa tidakdiketahui+

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    22/47

    ;anda dan e%ala• simptomatik, teridentifkasi setelah parah• &assa di mulut dan leher, pembesaran

    K B• Dis.a"ia, bahkan odino.a"ia, otal"ia• erakan mulut

    terbatas,"an""uan=hilan"n#a .un"si

    lidah, pen"aruhi bicara, menelan danmakan+• Perdarahan di mulut (%aran")• Perubahan %arin"an : warna, ulserasi

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    23/47

    Klasifkasi ;umor on""a &ulut dan'ro.arin" (A>')

    -+ ;umor epitel "anas2+ esi Prekusor Epitelial

    /+ ;umor %inak epithelial1+ ;umor kelen%ar ludah4+ ;umor %arin"an lunak6+ ;umor hematolim.oid@+ &elanoma mukosa "anas

    + ;umor sekunder

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    24/47

    ;umor epitel "anas

    -+Karsinoma selskuamosa

    – Karsinoma *erukosa –

    Karsinoma selskuamosa basaloid – Karsinoma sel

    skuamosa papiler –

    Karsinoma selspindel

    – Karsinoma selskuamosaakantoliltik

    – Karsinomaadenoskuamosa

    – Karsinomakunikulatum

    2+Karsinomaim.oepitelial

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    25/47

    Karsinoma Sel Skuamosa

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    26/47

    Karsinoma Sel Skuamosa

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    27/47

    S; !

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    28/47

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    29/47

    K S F K S S; !

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    30/47

    D !'S S• Prinsip utaman#a adalah den"an

    mene"akkan dia"nosis kanker secarahistopatolo"i dan menentukanapakah ada ke"anasan %u"a ditempat lain

    • Dia"nosis dite"akkan berdasarkan"ambaran klinis dan pemeriksaanpenun%an"+ Pemeriksaan terpentin"dan dia"nostikn#a adalah den"an

    biopsi+

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    31/47

    B 'PS• Pada awal dapat dilakukan toluidin blue,

    pemeriksaan ini %u"a dipakai untukmembantu menentukan lokasi biopsi+

    • Pen"ambilan %arin"an harus adekuat 7arin"an #an" adekuat untuk pemeriksaanharus sampai ke %arin"an di bawahmembran basal dan men"ikutsertakan

    %arin"an normal+• Displasia atau atipia men""ambarkan

    se%umlah kelainan seluler #an" termasukperubahan mor.olo"i dan ukuran sel,penin"katan "ambaran mitosis,hiperkromatisme, perubahan dari orientasidan maturasi sel normal+

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    32/47

    PE&E KS ! PE!8!7 !• Pemeriksaan Darah termasuk : ;es .un"si hati, Darah

    Peri.er en"kap, 8reum$creatinine dan elektrolit,Serum kalsium, Serum .erritin, alpha$antitr#psin, danal.a$anti"likoprotein

    • adio"raf intraoral C dental, untuk membantumelihat keterlibatan tulan" di sekitar tumor+

    • omputed ;omo"raph# ( ;) dan &a"netic esonancema"in" (& ) di"unakan untuk membantu e*aluasi

    klinis dan proses sta"in" tumor primer dan kelen%arlim.e re"ional (perluasan lokal dari pen#akit danmen"identifkasi metastasis ke kelen%ar lim.e)

    • ; scannin" untuk men"e*aluasi keterlibatan tulan"kortikal, sedan"kan & untuk men"e*aluasiperluasan ke %arin"an lunak dan keterlibatanneuro*ascular bundle+

    • adio"raf dada untuk melihat metastasis ke paru,

    karena merupakan tempat metastasis #an" serin"

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    33/47

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    34/47

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    35/47

    D !'S S B !D !• Keratosis ktinik• Kandidiasis 'ral• eukoplakia 'ral• ichen Planus• Dan lain$lain sesuai "ambaran

    klinisn#a (plak=ulkus=massa)

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    36/47

    ;atalaksana•

    ,odalitas terapi : – Terapi pembedahan tunggal – Terapi radiasi tunggal – Terapi kemoterapi tunggal – Kombinasi diantara modalitas tersebut

    • #ndikasi : – Kanker stadium # - ## modalitas

    (pembedahan/radioterapi) – Kanker stadium ### - #0 kombinasi modalitas

    (pembedahan-radioterapi/pembedahan-kemoterapi/kombinasi 1 modalitas)

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    37/47

    • Pembedahan – Terapi utama – #ndikasi :

    • Tumor yang mengin2asi 'aringan tulang• 3ika " pembedahan 4 radioterapi• Tumor yang tidak sensiti* terhadap radioterapi•

    Tumor rekuren pada daerah yang telah menerimaradioterapi dengan dosis maksimal• Terapi paliati*

    – 5iseksi leher radikal dapat merupakan bagian dari reseksi

    pada tumor yang mengalami metastasis ke k%& dan dapatdikombinasi radioterapi ketika tumor primer diobatidengan radioterapi

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    38/47

    • 5iseksi leher radikal dapat merupakan bagian dari reseksi pada tumor yang mengalami metastasis ke k%& dan dapatdikombinasi radioterapi ketika tumor primer diobati denganradioterapi

    • Kema'uan dlm pembedahan rekonstruksi (penutupan2askularisasi dan rekonstruksi mikro2askular bebas).

    • $ekonstruksi dengan penggunaan implant osseointegratedmena arkan kemampuan untuk memberikan prostesis yang

    stabil dan meningkatkan hasil *ungsional

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    39/47

    • Kemoterapi – ara ker%a obat :

    • memisahkan sel kanker tersebut secara

    cepat,• men"hambat pertumbuhan sel kanker,• men"hancurkan sel kanker tersebut+

    – E.ek obat tersebut bersi.at sistemik di"unakan untuk kanker sen"an stadiumlan%ut(metastasis)

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    40/47

    • ,acam kemoterapi : – Agen alkylating (contohnya : cisplatin) – Antimetabolite (contohnya : 6 !luorouasil/6!7) –

    Antibiotik sitotoksik (contohnya : bleomisin) – Alkaloid 2inca (contohnya : 2inblastin) – Hormon steroid (contohnya : tamo8i*en)

    • Kemoterapi yang biasa digunakan cisplatin - 6!7

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    41/47

    Kemoterapi• E.ek sampin"

    – emah, mual, muntah, – Diare atau konstipasi, – >ilan"n#a rambut, – &ukositis, dan – Kemun"kinan ter%adin#a in.eksi

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    42/47

    • adioterapi – adiasi #an" di"unakan :

    • Sinar eksternal photon me"a*oltase+ Sinar #an" idealdi"unakan #aitu cobalt 65 (65 o) 1$ hin""a 6$

    akselerator linear+• Sinar $ra# memberikan dosis #an" relati. rendahpada permukaan kulit dan memberikan dosispen"eluaran #an" tin""i+

    • Sinar electron memberikan dosis #an" realti. tin""ipada kulit dan %arin"an subkutan dan memberikandosis pen"eluaran #an" rendah+

    • Sinar $ra# ortho*oltase memberikan dosis #an"maksimal pada permukaan kulit+

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    43/47

    • adioterapi – Brakiterapi

    ;erapi primer untuk tumor #an" terlokalisirpada dua perti"a anterior ron""a mulut,• ;ambahan dosis dari radiasi pada letak

    spesifk, atau•

    Pen"obatan pada tumor #an" rekurensi+• sotop #an" di"unakan meliputi cesium,

    iridium, dan emas• Keuntun"an dosis #an" tin""i dapat

    dibatasi pada *olume %arin"an #an" kecildan pen"obatan diberikan pada waktu #an"sin"kat

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    44/47

    Penelitian• ;erapi "en• EFGR inhibitor :

    – E F spesifk untuk antibodi monoklonal(contohn#a cetu imab),

    – small molecule tyrosine kinase inhibitors(TKIs #an" spesifk untuk E F

    (contohn#a iressa), imunotoksin (toksin#an" berikatan den"an antibodi atau!ro"th #actor ) dan strate"i antisense

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    45/47

    Komplikasi

    • eaksi akut : – mukositis ulserasi, – Kandidiasis, – Karies

    • eaksi kronik : – Perubahan suplai *askular, – Fibrosis %arin"an ikat dan %arin"an otot, – Perubahan selularitas dari %arin"an

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    46/47

    Prognosis• Tumor yang terlokalisir : 9 ;

    – Persentase < ; pada pasien yang melakukan terapi pembedahan – Persentase 9 ; pada pasien yang melakukan terapi kombinasi

    pembedahan dan radiasi – Persentase sekitar 66; pada pasien yang hanya melakukan radioterapi.

    • Tumor bersi*at regional : =>;. – Persentase > ; pada pasien yang melakukan terapi pembedahan – Persentase kelangsungan hidup sebesar 6

  • 8/20/2019 Scc Rongga Mulut

    47/47

    ;E & K S >