Upload
mutiarafah-rafa
View
34
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
potensi sda sangat bervariasi
Citation preview
Nama : Firda Aisyah
No : 10 / VIIG
1. Apa manfaat SDA terhadap perekonomian bagi masyarakat ?
Pemanfaatan SDA bagi masyarakat Pacitan mendorong perekonomian masyarakat karena dari hasi olah
masyarakat dan antusias pengunjung yang berdatangan memaju masyarakat untuk mempromosikan SDA
khas Pacitan yang tentunya hal itu berdampak bagi tumbuhnya perekonomian masyarakat. Dan
terbentuknya industri - industri rumahan yang menolah hasil SDA menjadi layak untuk diperjual belikan.
2. Potensi SDA apa saja yang bisa dikembangkan di Pacitan ?
A.Batu Mulia
Industri Kerajinan Batu Mulia merupakan Brand ImageKabupaten Pacitan.dengan hasil produksi
pertahun sekitar 2.890.150 buah. Terdiri dari dari bermacam-macam perhiasan seperti kalung, liontin,
tasbih, bros, souvenir dan peralatan rumah tangga seperti batu unik, asbak rokok.
B. Industri Gerabah
Disamping gerabah seni, sentra ini juga memproduksi gerabah tradisional seperti uleg-uleg, cobek,
kendi, tungku tanah liat dan kwali.dengan menambah beberapa model baru dan sentuhan seniman loakal
tentunya produk gerabah bisa bersaing di pasar nasional.
C. Industri Olahan Kayu
Kabupaten Pacitan memiliki sumberdaya berupa kayu yang cukup luas, bahkan menurut data yang ada
luas hutan kayu mencapai 64.703,04 Ha. Potensi tersebut didominasi jenis kayu jati, sengon laut, akasia,
mahoni, pinus, sono, dan gmelina.Potensi ini dikembangkan masyarakat sebagai mata pencaharian
dengan mengembangkan berbagai usaha industri pengolahan kayu, mulai dari Meubelair, Kerajinan,
Toys dan Kerajinan Gembol. Industri meubelair tersebar hampir merata di seluruh kecamatan yang ada.
Daerah pemasaran untuk meubelair masih di sekitar Pacitan saja.
D Industri Ayaman Bambu
Memiliki area seluas 1.896 Ha. Tanaman bambu itu sendiri di produksi menjadi anyaman bambu,
kemarang dan lain-lain.Untuk daerah pemasarannya ke Pacitan dan Wonogiri.
3. Sebutkan pengaruh sumber daya yang ada terhadap kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat
sekitarnya !
Sumber daya batu batuan : kebanyakan masyarakat berjualan batu akik dan berakibat mendorong
perekonomian masyarakat.
Sumber daya hayati : karena tanahnya kurang cocok ditanami padi maka masyarakat menanam palawija
dan kebanyakan dibuat menjadi tiwul yang membantu perekonomian masyarakat.
4. Bagaimanakah cara mengembangkan potensi sumber daya yang ada ?
Dengan melakukan eksploitasi dengan benar dan melakukan pengolahan terhadap sumber daya yang ada.
5. Apakah ada paerubahan di dalam struktur masyarakat ?
Struktur masyarakat Pacitan dulunya tidak teratur sekarang menjadi teratur dan terrkendali.
6. Siapakah penemu fosil – fosil di Pacitan ?
Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald
7. Bagaimanakah ciri – ciri fosil yang ditemukan ?
Tinggi badan kurang dari 1 meter; berbadan tegap; berjalan secara bipedal; volume otak sekitar 417cc;
serta tidak memiliki dagu.
8. Sebutkan macam – macam bentuk fosil yang ada !
Kerdil dan tidak memiliki dagu.
9. Ditemukan pada lapisan tanah ke berapa benda- benda pra aksara di Pacitan ?
Menurut pemandu musium karst terletak pada lapisan keberapakah tidak dimengerti karena kawasan
Pacitan tidak seperti di Sangiran tang sangat tampak lapisan tanahnya.
10. Apakah ada penemuan di daerah lain selain di goa tabuhan dan gong ?
Ada di goa song terus.
11. Mengapa dinamakan gua gong ?
Karena jika dipukul mengeluarkan suara seperti gong.
12. Ditemukankan oleh siapa dan kapan penemuan tersebut ?
Mbah Noyo Semito dan Mbah Joyo. Pada tahun 1930
13. Berdasarkan alat – alat yang ditemukan, bagaimana kebiasaan hidup masyarakat praaksara di Pacitan ?
Masyarakat hidup dengan melakukan bercocok tanam dan berburu.
14. Terletak pada garis lintang dan garis bujur berapa wilayah Pacitan itu ?
Koordinat: 110º 55’ - 111º 25’ Bujur timur dan7º 55’ - 8º 17’ Lintang Selatan.
15. Adakah kebiasaan masyarakat praaksara yang masih ada sampai sekarang di Pacitan ? Sebutkan dan
jelaskan !
Masyarakat masih bercocok tanam seperti menanam hasil hutan maupun berternak.
16. Buatlah route perjalanan dari sekolahmu sampai ke Pacitan !
17. Gambarlah route perjalanan tersebut ke dalam peta dengan skala 1:500.000 !
18. Siapakah pendiri dan pengelola museum karts ?
Departemen ESDM, Badan Geologi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Wonogiri.
19. Berapa koleksi di musium tersebut ?
Jumlah kerangka manusia yang ditemukan di wilayah Pacitan, kata Johan, memang tidak banyak. Kalah
dibanding penemuan di Sangiran dan Trinil. Namun, untuk alat-alat, jumlahnya jauh lebih banyak.Berbagai
macam peralatan bisa ditemukan. Mulai dari kapak genggam, kapak perimbas, kapak penetak, mata panah,
serut, alat-alat dari tulang dan sebagainya.
20. Bagaimanakah proses terbentukanya stalagmit dan stalagtit ?
Ca(HCO3)2berupa air yang merembes ke dalam tanah. Ca(HCO3)2yang merembes ke tanah menetes ke
dasar goa dan terurai menjadi CaCO3, H2O dan CO2.Ca(HCO3)2terus menetes dan mengakibatkan
penumpukan CaCO3(mengendap).Nah, penumpukan CaCO3inilah yang nantinya tumbuh sebagai
stalagmit. Sedangkan stalagtit muncul karena Ca(HCO3)2 sudah terurai terlebih dahulu sebelum menetes
ke dasar goa sehingga terjadi penumpukan CaCO3di atap goa.
21. Apa perbedaan stalagtit dan stalagmit ?
Perbedaan Stalagtit Stalagmit
Endapan batu kapur Terdapat pada atap gua Terdapat pada endapan
dibawahnya
Permukaan Berlubang Tidak berlubang
Bentuk Lebih runcing Berlapis – lapis
Tempat Menggantung Di lantai gua
Terbentuk dari Penumpukan CaCO2 ( mengendap ) Ca(HCO3)2 yang terurai terlebih
dahulu sebelum menetes
22. Apa yang menjadiciri khas kabupaten Pacitan ?
Terkenal dengan nama Kota Pariwisata atau Kota Seribu Goa.Makanan khas Pacitan adalah nasi tiwul,
bahkan penganan ini dahulu merupakan makanan pokok pengganti nasi bagi masyarakat. Terkenal dengan
keindahan pantainya.
23. Bagaimanakah pendapatmu mengenai keberadaan fosil dan artefak yang ditemukan di di Pacitan !
Jumlah kerangka manusia yang ditemukan di wilayah Pacitan, memang tidak banyak. Namun, untuk alat-
alat (litik), jumlahnya jauh lebih banyak.Berbagai macam peralatan bisa ditemukan. Mulai dari kapak
genggam, kapak perimbas, kapak penetak, mata panah, serut, alat-alat dari tulang (spatula) dan sebagainya.
24. Sebutkan jenis – jenis bebatuan yang kamu amati di museum !
Granit. Batu pasir, kapur,lempung, stalagmit dan stalagtit.
25. Bagaimanakah proses terbentuknya bebatuan tersebut !
Granit : Dari hasil pembekuan magma berkomposisi asam yang membeku di dalam dapur magma.
Batu pasir : Dibentuk dari butiran-butiran yang terbawa oleh pergerakan air,seperti ombak pada suatu
pantai atau saluran di suatu sungai.
Sktagmit dan stalagtit : Air yang larut di daerah karst akan masuk ke lobang-lobang kemudian turun ke gua
dan menetes-netes dari atap gua ke dasar gua. Tetesan-tetesan air yang mengandung kapur ini lama-lama
kapurnya membeku dan menumpuk sedikit demi sedikit lalu berubah jadi batuan kapur yang bentuknya
runcing-runcing.
Lempung : Type utama batulempung menurut terjadinya terdiri dari lempung residu dan lempung letakan
(sedimen), lempung residu adalah sejenis lempung yang terbentuk karena proses pelapukan (alterasi)
batuan beku dan ditemukan disekitar batuan induknya. Kemudian material lempung ini mengalami proses
diagenesa sehingga membentuk batu lempung.