Upload
dimas-riska-irawan
View
225
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/4/2019 Sejarah Kata Listrik
1/4
Sejarah Kata Listrik
Dalam fisika, istilah listrik mengacu pada kuantitas muatan listrik. Hal ini disimbolkan
dengan huruf Q dengan satuan Coulomb dalam sistem SI.Dalam bahasa Latin, kata
listrik sebenarnya adalah amber, pertama kali digunakan dalam karya Ambers
Attractive Properties oleh William Gilbert dalam 1600 teks De Magnete-nya. Sedangkan
dari bahasa Yunani adalah (elektron). Asal kata ini diduga dari bahasa
Phoenix yang berarti cahaya yang bersinar. Dalam bahasa Inggris, kata listrik pertama
kali digunakan oleh Sir Francis Bacon (1561-1626) untuk menjelaskan material seperti
amber yang menarik objek lain. Kata ini dituliskan dalam karyanya Pseudodoxia
Epidimica, edisi pertama. Hlm.51(4).
Penurunan Rumus F =
Berawal dari teori permukaan Gauss yang menyebutkan bahwa sebuah titik yang
muatannya q, maka medan listrik yang terjadi berupa permukaan bola, yang
merupakan bentuk khusus dari teorema divergensi dari Gauss, yaitu :
o = E n dS
E = medan listrik
n = vektor normal satuan
dS = elemen luas dari permukaan gauss
o = permitivitas listrik pada ruangan hampa = 8.85 * 10^(-12) C/Nm
8/4/2019 Sejarah Kata Listrik
2/4
Untuk permukaan bola yang jari-jarinya r, vektor satuan normalnya adalah r^ (r topi),
elemen permukaan Gaussnya adalah :
dS = r sin d d
0 2 dan 0
n = {x/(x + y + z), y/(x + y + z), z/(x + y + z)}
Dengan menyelesaikan persamaan gauss di atas untuk permukaan gauss berupa bola
akan diperoleh :
q/o= E (4r)
E = q/(4r o)
Menurut Coulomb, gaya listrik pada muatan Q akibat medan listrik E adalah :
F = QE
F = Qq/(4r o)
F = Qq/r (1/(4 o))
8/4/2019 Sejarah Kata Listrik
3/4
1/(4 o) = 1/(4 * 8.85 * 10^(-12))
1/(4 o) = 8.991804694457365 * 10^9
harga 1/(4 o) dinamakan konstanta Coulombk 9 * 10^9
sehingga hukum Coulomb untuk muatan listrik titik dapat dituliskan:
F = kQq/r
Kutub Sejenis dan Tidak Sejenis
8/4/2019 Sejarah Kata Listrik
4/4
Arah garis gaya magnet dengan pola garis melengkung mengalir dari arah kutub utara
menuju kutub selatan. Didalam batang magnet sendiri garis gaya mengalir sebaliknya,
yaitu dari kutub selatan ke kutub utara. Didaerah netral tidak ada garis gaya diluar
batang magnet. Pembuktian secara visual garis gaya magnet untuk sifat tarik menarik
pada kutub berbeda dan sifat tolak-menolak pada kutub sejenis dengan menggunakan
magnet dan serbuk halus besi, gambar 4. Tampak jelas kutub sejenis utara-utara garis
gaya saling menolak satu dan lainnya. Pada kutub yang berbeda utara-selatan, garis
gaya magnet memiliki pola tarik menarik. Sifat saling tarik menarik dan tolak menolak
magnet menjadi dasar bekerjanya motor listrik.