12
Tugas SEJARAH Lintas Minat Dampak Penjajahan di Indonesia Dalam Berbagai Aspek Kehidupan Oleh : Surya Putra Andrianto (XI.MIA-7 / 26)

Sejarah LM Dampak Penjajahan

  • Upload
    retno

  • View
    17

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sejarah

Citation preview

Tugas SEJARAH Lintas Minat

Dampak Penjajahan di Indonesia Dalam Berbagai Aspek Kehidupan

Oleh :

Surya Putra Andrianto (XI.MIA-7 / 26)

PEMERINTAH KOTA MALANG

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SEKOLAH MENENGAH NEGERI 1 MALANG

Jl. Tugu Utara No. 1, Telp. (0341)166454, Fax.(0341)329487, KodePos 65111 Malang

Website: www.sman1-mlg.sch.id, Email :[email protected] 20151. BIDANG POLITIK

Pendudukan Inggris RayaInggris sebagai lokomotif imperialisme modern memiliki kepentingan tersendiri dengan wilayah Indonesia yang benar-benar kaya sumber daya alam. Peralatan-peralatan yang ditemukan di Inggris membutuhkan begitu banyak bahan untuk diolah. Inggris sebagai negara dengan kekuatan imperialisme yang besar ternyata berseteru dengan pihak Belanda, sampai akhirnya peperangan yang terjadi antara Prancis dan Inggris dimenangkan oleh Inggris.

Secara langsung Indonesia diserahkan kepada Inggris. Dalam sejarah kolonialisme Indonesia, kita mengenalThomas Stamford Rafflesyang merupakan utusan Inggris untuk menjadi Gubernur Jenderal di Hindia Belanda. Untuk empat tahun Indonesia dipimpin oleh imperialisme Inggris. Pendudukan Hindia-Belanda

Sistem politik Adu Domba (Devide et Impera) yang digunakan pemerintah kolonial Belanda mampu memperlemah, memperdaya bangsa Indonesia, dan bahkan dapat menghapus kekuasaan pribumi. Beberapa kerajaan besar yang berkuasa di berbagai daerah di Indonesia satu demi satu dapat dikuasai oleh Belanda.Kedudukan para bupati dianggap sebagai pegawai negeri yang digaji oleh pemerintah kolonial Belanda. Kewibawaan para bupati telah jatuh di mata rakyat Indonesia, bahkan jabatan para bupati dimanfaatkan untuk menekan dan memeras rakyat Indonesia. Perilaku para penguasa pribumi selalu diawasi secara ketat sehingga mereka sulit untuk melakukan tindakan yang menyimpang dari aturan yang telah ditetapkan. Dengan demikian, rakyat Indonesia saat itu tidak memiliki pemimpin yang dapat diharapkan untuk menyalurkan aspirasi dan justru kehidupan berpolitik menjadi buntu. Pendudukan Jepang

Sejak masuknya kekuasaan Jepang di indonesia organisasi-organisasi politik tidak dapat berkembang lagi. Bahkan pemerintah pendudukan Jepang menghapuskan segala bentuk kegiatan organisasi-organisasi baik yang bersifat politik maupun bersifat sosial, ekonomi, dan Agama. Organisasi-organisasi yang berkembang pada masa itu dihapuskan dan diganti dengan organisasi buatan Jepang walaupun masih ada beberapa organisasi politik yang harus berjuang menentang kekuasaan Jepang.2. BIDANG EKONOMI

Pendudukan PortugisDari penjelajahan Bangsa Portugis, tidak hanya meninggalkan dampak negatif berupa monopoli dan kolonialisme, tetapi juga dampak positif yang salah satunya adalah dalam bidang pangan dan pertanian untuk daerah jajahannya.Untuk memperkaya jenis-jenis pangan di daerah jajahannya, orang-orang Portugis juga membawa berbagai bibit dan tanaman yang didapat dari sebuah negeri yang berhasih ditaklukkan, baik di Asia maupun di Amerika, untuk ditanam di negeri lainnya yang belum memiliki komoditas itu. Kedatangan orang Portugis yang dipimpin Antonio Galvao juga membawa sejumlah tanaman, seperti anggur, tomat, avokad, dan ketela untuk ditanam di Maluku (1536-1539). Sumber pangan ini disebutkan meningkatkan kualitas diet orang Maluku yang sebelumnya dinilai buruk. Selain hal tersebut, peninggalan Portugis yang masih dapat kita jumpai dalam bidang pangan dan pertanian di Indonesia adalah cara berkebun (menanam bunga di pekarangan), makanan (serikaya, bika, ketela, pastel), cara pengawetan makanan (acar), dan alat-alat rumah tangga, seperti garpu. Sementara itu, kedatangan Bangsa Portugis diberbagai tempat membuat mereka mengenal berbagai sumber makanan yang selama ini tidak mereka kenal sebelumnya, salah satunya adalah durian. Pasukan Portugis juga mencatat sumber pangan, cara memasak, dan juga mendeskripsikan rasanya. Berbagai sumber pangan tersebut terutama rempah-rempah memengaruhi kuliner Bangsa Portugis hingga sekarang. Hal tersebut dilakukan karena Kerajaan Portugis memang meminta agar berbagai jenis tanaman dan hewan dikumpulkan dan dikirim ke negerinya ketika pasukan kembali ke Lisabon. Pendudukan Inggris RayaPada masa pemerintahan Raffles, dengan politik sewa tanahnya yang diilhami dari pengaruh paham liberal, rakyat Indonesia belum paham sepenuhya dengan sistem ekonomi uang. Sehingga systemland rentedianggap mengalami kegagalan, karena rakyat masih terbiasa dengan sistem ekonomi tertutup, dimana pembayaran pajak belum sepenuhnya dengan uang tetapiin natura.Faktor utama lainnya yang dianggap sebagai biang kegagalan liberalisasi ekonomi Indonesia adalah masih kuatnya praktik budaya feodalisme. Pendudukan Hindia-Belanda

Penderitaan akibat politik pemerasan yang dilakukan kolonial Belanda terhadap rakyat Indonesia telah mencapai puncaknya pada masa pelaksanaan sistem Tanam Paksa (Cultuurstelsel) dan sistem Ekonomi Liberal (Politik Pintu Terbuka).Keuntungan dari pelaksanaan sistem Tanam Paksa dan Politik Pintu Terbuka tersebut tidak ada satu pun yang digunakan untuk kepentingan Indonesia, namun digunakan Belanda untuk membangun negerinya di Eropa dan untuk membayar utang luar negeri pemerintah kolonial Belanda. Dengan demikian, kehidupan ekonomi rakyat Indonesia pada zaman penjajahan Belanda sungguh memprihatinkan sehingga banyak rakyat yang hidup dalam kemiskinan dan mati kelaparan.

Pendudukan Jepang

Pendudukan bangsa Jepang atas wilayah Indonesia sebagai negara Imperalis, tidak jauh berbeda dengan negara-negara imperalisme lainnya. Kedatangan bangsa Jepang ke Indonesia berlatar belakang masalah ekonomi, yaitu mencari daerah-daerah sebagai penghasil bahan mentah dan bahan baku untuk memenuhi kebutuhan industrinya. Sehingga aktivitas perekonomian bangsa Indonesia pada jaman Jepang sepenuhnya dipegang oleh pemerintah pendudukan Jepang3. BIDANG SOSIAL BUDAYA

Pendudukan PortugisVictor Ganap menyatakan musik keroncong berasal dari musik Portugis abad ke-16 yang disebut fado, berasal dari istilah Latin yang berarti nasib. Musik ini tadinya populer di lingkungan perkotaan Portugis (sekarang Portugal). Fado sendiri awalnya adalah nyanyian (mornas) yang dibawa para budak negro dari Cape Verde, Afrika Barat ke Portugis sejak abad ke-15.Lambat-laun, fado berkembang menjadi lagu perkotaan dan pengiring tari-tarian. Tarian yang diiringi fado dipengaruhi budaya Islam yang dibawa bangsa Moor asal Afrika Utara saat menaklukan Selat Gibraltar di bawah pimpinan panglima Tariq ibn Ziyad pada abad ke-7 Masehi. Setelah dipengaruhi Islam, tarian tersebut dinamakan moresco. Moresco adalah tarian hiburan para elit Portugis yang biasanya dibawakan penari bangsa Moor.Moresco di Portugis masa itu adalah kata yang digunakan untuk melukiskan seni yang dianggap bernafaskan keislaman. Lawannya adalah cafrinho, asal katanya kafr (kafir) yang digunakan untuk melukiskan seni yang dibawakan kaum creolis Portugis di Goa, India. Alat musik pengiring moresco adalah gitar kecil bernama cavaquinho yang dibawa para pelaut Portugis dalam penjelajahan dunia mereka. Ketika masuk Indonesia, alat musik tersebut digunakan untuk menyanyikan lagu pengiring tarian moresco. Karena suara yang dikeluarkan berbunyi crong-crong sehingga oleh orang Indonesia musik pengiring tarian tersebut kemudian dinamakan Keroncong. Musik Keroncong tetap hidup, dimainkan, dan memiliki penggemarnya di Indonesia hingga masa kini. Bahkan televisi nasional Indonesia (TVRI) menyiarkan acara khusus musik keroncong ini minimal satu kali dalam seminggunya. Ini belum termasuk radio-radio siaran swasta nasional yang membawakannya.Paramita Rahayu Abdurachman lewat salah satu penelitiannya mencatat sekurang-kurangnya jejak peninggalan budaya Portugis yang masih membekas di bumi nusantara dapat ditelusuri di Jakarta, Maluku Utara, Maluku Tengah, Ambon, Solor dan Flores. Di Jakarta, peninggalan budaya Portugis selain Keroncong adalah Tanjidor dan Ondel-ondel.Dalam bahasa Portugis dikenal kata tanger yang artinya memainkan alat musik dan tangedor (lafalnya: tanjedor) yang artinya seorang yang memainkan alat musik snaar (tali) di luar ruangan. Di Portugal, tangedores hingga saat ini ditampilkan untuk mengiringi pawai keagamaan setiap tanggal 24 Juni. Alat yang dipakai adalah tanbur Turki, tanbur sedang, seruling, dan berbagai terompet. Uniknya, pawai diikuti boneka-boneka besar yang selalu berpasangan (laki-laki dan perempuan), dibawakan dua orang di mana satu duduk di pundak dan satunya di bawah serupa dengan ondel-ondel Betawi masa lalu. Ondel-ondel ini bergerak menandak-nandak diiringi musik tanjidor. Abdurachman mencatat baik tanjidor maupun ondel-ondel sekarang sudah diIndonesiakan, karena pengiringannya sudah ditambah gamelan, gong, dan kcrk. Pendudukan Inggris RayaRevolusi Industri lahir dengan latar belakang ilmu pengetahuan yang pekat. Ketika Indonesia dijajah oleh Inggris, maka hal itu pun sangat berpengaruh. Raffless yang dalam kesempatan tersebut menjadi gubernur jendral yang sangat perhatian terhadap ilmu pengetahuan dan alam, maka salah satu bunga bangkai yang ditemukan di Bengkulu dinamai dengan bungaRaflesia Arnoldi. Bahkan, Kebun Raya Bogor juga merupakan itikad dari istri Raffles. Pendudukan Hindia-Belanda

Kehidupan sosial yang dialami oleh rakyat Indonesia pada masa penjajahan Belanda antara lain diskriminasi ras dan intimidasi yang diterapkan pemerintah kolonial Belanda. Diksriminasi dan intimidasi itu didasarkan pada golongan dalam kehidupan masyarakat dan suku bangsa. Penduduk berkulit putih dan kolonial Belanda termasuk ke dalam golongan dengan status sosial yang lebih tinggi dan memiliki hak-hak istimewa, sedangkan rakyat pribumi termasuk ke dalam golongan rendah yang lebih banyak dibebani oleh kewajiban-kewajiban dan tidak diberikan hak sebagai layaknya warga negara yang dilindungi oleh hukum.Kebudayaan barat (Eropa) yang dibawa masuk ke Indonesia oleh bangsa Belanda mulai dikenal bangsa Indonesia sejak abad ke-15. Budaya-budaya barat tersebut diterapkan ke dalam lingkungan kehidupan tradisional rakyat Indonesia, seperti cara bergaul, gaya hidup, cara berpakaian, bahasa, dan sistem pendidikan.

Tidak semua budaya barat yang masuk ke Indonesia dapat diterima oleh rakyat Indonesia, karena adanya tata cara yang berlawanan dengan nilai budaya bangsa Indonesia yang telah diwariskan secara turun-temurun. Contoh budaya barat yang berlawanan dengan nilai luhur antara lain mabuk-mabukan, pergaulan bebas, pemerasan, dan penindasan. Pendudukan Jepang

Di bidang sosial, kehadiran Jepang selain membuat rakyat menderita kemiskinan karena kekurangan sumber daya alam, hal lain juga terjadi yang berupa pemanfaatan sumber daya manusia. Pengerahan tenaga manusia untuk melakukan kerja paksa (Romusha) serta dilibatkannya para pemuda untuk masuk dalam organisasi militer maupun semi militer. Dibidang budaya terjadi keharusan menggunakan bahasa Jepang di samping bahasa Indonesia. Rakyat juga diharuskan membungkukkan badan kearah timur sebagai tanda hormat kepada kaisar di Jepang pada setiap pagi hari (Seikerei).4. DAMPAK YANG DIRASAKAN HINGGA SEKARANG

Pendudukan Portugis

Memberikan warisan berupa musik keroncong. Memberikan beberapa kosakata yang kemudian menjadi kata serapan. Berkembangnya agama Kristen-Katholik di Ambon yang disebarkan oleh Franciscus Xaverius. Peninggalan berupa benteng dan meriam persenjataan di Maluku. Contoh gambar :

Pendudukan Inggris Raya Memberikan kontribusi berupa penemuan Bunga Rafflesia Arnoldi bagi perkembangan keilmuan dunia.

Dibangunnya Kebun Raya Bogor yang hingga saat ini berguna bagi edukasi dan wisata.

Ditulisnya buku tentang History of Java.

Contoh gambar :

Pendudukan Hindia-Belanda Belanda mewariskan sistem kurikulum pada sekolah. Bangunan bangunan besar seperti gereja dapat dimanfaatkan hingga sekarang. Serta pengalih fungsian gedung yang semula administrasi Belanda menjadi Sekolah, Gedung Pemerintahan, dsb. Bangunan lama ( benteng & gua ) dimanfaatkan sebagai tempat wisata dan sebagai sarana edukasi. Memberikan beberapa kosakata yang kemudian menjadi kata serapan. Sistem pengairan yang bagus untuk menanggulangi banjir berupa bangunan-bangunan pintu air. Jalan Anyer-Panarukan sepanjang 1100 km yang sekarang menjadi jalur Pantura Jawa. Dibangunnya jalur Kereta Api yang menghubungkan berbagai kota khususnya di Pulau Jawa yang hingga sekarang masih digunakan dan dibawah naungan PT. Kereta Api Indonesia, Persero. Contoh gambar :

Pendudukan Jepang

Dihapuskannya bahasa belanda sebagai bahasa yang wajib. Tempat tempat peninggalannya digunakan sebagai sarana edukasi dan wisata. Adanya upacara bendera.

Pembentukan strata masyarakat hingga tingkat paling bawah yaitu rukun tetangga (RT) atau Tonarigumi. Keterampilan berperang yang sekarang diterapkan dalam pendidikan TNI. Contoh gambar :