22
Sejarah Perkembangan Sejarah Perkembangan Sistem Silvikultur Sistem Silvikultur Endah Wahyuningsih,S.Hut,MP Endah Wahyuningsih,S.Hut,MP

Sejarah Perkembangan Sistem Silvikultur

  • Upload
    roxy

  • View
    171

  • Download
    4

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sejarah Perkembangan Sistem Silvikultur. Endah Wahyuningsih,S.Hut,MP. Perkembangan Silvikultur dan Peranannya bagi Kehutanan di Indonesia. Perkembangan ilmu silvikultur di dunia,dpt digolongkan menjadi tiga mazhab (aliran) silvikultur yaitu : Mazhab Silvikultur Klasik - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Sejarah Perkembangan  Sistem Silvikultur

Sejarah Perkembangan Sejarah Perkembangan Sistem Silvikultur Sistem Silvikultur

Endah Wahyuningsih,S.Hut,MPEndah Wahyuningsih,S.Hut,MP

Page 2: Sejarah Perkembangan  Sistem Silvikultur

Perkembangan Silvikultur dan Perkembangan Silvikultur dan Peranannya bagi Kehutanan di Peranannya bagi Kehutanan di IndonesiaIndonesia

Perkembangan ilmu silvikultur di dunia,dpt Perkembangan ilmu silvikultur di dunia,dpt digolongkan menjadi tiga mazhab (aliran) digolongkan menjadi tiga mazhab (aliran) silvikultur yaitu :silvikultur yaitu :

Mazhab Silvikultur KlasikMazhab Silvikultur Klasik Mazhab Silvikultur ModernMazhab Silvikultur Modern Mazhab Silvikultur TerbaruMazhab Silvikultur Terbaru

Page 3: Sejarah Perkembangan  Sistem Silvikultur

Mazhab Silvikultur KlasikMazhab Silvikultur Klasik

Ciri –ciri Mazhab Silvikultur Klasik:Ciri –ciri Mazhab Silvikultur Klasik: Tegakan murni (monokultur)Tegakan murni (monokultur) Umurnya sama (even age forest)Umurnya sama (even age forest) Permudaan buatan (artificial regeneration)Permudaan buatan (artificial regeneration) Penebangan tebang habis (clear cutting Penebangan tebang habis (clear cutting

methods)methods) Penjarangan rendah (Low thinning)Penjarangan rendah (Low thinning)

Page 4: Sejarah Perkembangan  Sistem Silvikultur

Dlm aliran silvikultur klasik lebih Dlm aliran silvikultur klasik lebih mementingkan ekonomi shg cenderung mementingkan ekonomi shg cenderung mengabaikan susunan alami.mengabaikan susunan alami.

Konsep aliran ini dibuat sebelum abad ke Konsep aliran ini dibuat sebelum abad ke 19, aliran silvikultur klasik ini dibuat19, aliran silvikultur klasik ini dibuat

atau disusun oleh atau disusun oleh Hartig dan Cotta.Hartig dan Cotta. Mazhab silvikultur klasik hanya bertahan Mazhab silvikultur klasik hanya bertahan

sampai abad 20, karena banyak sampai abad 20, karena banyak kelemahan pd metode tsb a.l : byk kelemahan pd metode tsb a.l : byk terkena hama penyakit,miskin hara dllterkena hama penyakit,miskin hara dll

Page 5: Sejarah Perkembangan  Sistem Silvikultur

Mazhab Silvikultur ModernMazhab Silvikultur Modern

Mazhab ini adalah kembali ke alam,jdi Mazhab ini adalah kembali ke alam,jdi ciri keadaan hutan/tegakannya adalah ciri keadaan hutan/tegakannya adalah kebalikan dr mazhab silvikultur klasik.kebalikan dr mazhab silvikultur klasik.

Aliran silvikultur modern didukung oleh Aliran silvikultur modern didukung oleh ilmu tanah,ekologi dan Pedologi yg ilmu tanah,ekologi dan Pedologi yg menjdi dasar dr mazhab silvikultur menjdi dasar dr mazhab silvikultur modern.modern.

Pd dsrnya hutan bkn sekedar kumpulan Pd dsrnya hutan bkn sekedar kumpulan pohon-pohon ttpi asosiasi biologis pohon-pohon ttpi asosiasi biologis dimana semua faktor lingk penting dimana semua faktor lingk penting u.berlangsungnya keseimbangan biologis u.berlangsungnya keseimbangan biologis

Page 6: Sejarah Perkembangan  Sistem Silvikultur

Mazhab silvikultur modern ini banyak Mazhab silvikultur modern ini banyak dianut di Eropa dan salah satu penganut dianut di Eropa dan salah satu penganut dr mazhab silvikultur ini adalah MAYERdr mazhab silvikultur ini adalah MAYER

Mazhab silvikultur ini melakukan Mazhab silvikultur ini melakukan selective improvement by control, krn selective improvement by control, krn pemikiran modern diterapkanpemikiran modern diterapkan

Page 7: Sejarah Perkembangan  Sistem Silvikultur

Mazhab Silvikultur TerbaruMazhab Silvikultur Terbaru

Mazhab silvikultur terbaru muncul krn Mazhab silvikultur terbaru muncul krn kebutuhan hasil hutan (terutama kayu) yg kebutuhan hasil hutan (terutama kayu) yg makin meningkat dan lahan hutan makin meningkat dan lahan hutan terbatas luas dan kesuburannya serta terbatas luas dan kesuburannya serta perkembangan ilmu seleksiperkembangan ilmu seleksi

Mazhab silvikultur terbaru ini dikenala jg Mazhab silvikultur terbaru ini dikenala jg dgn sebutan silvikultur intensif yaitu dgn sebutan silvikultur intensif yaitu memadukan pemulian jenis, manipulasi memadukan pemulian jenis, manipulasi lingkungan & pengendalian hama lingkungan & pengendalian hama penyakitpenyakit

Page 8: Sejarah Perkembangan  Sistem Silvikultur

Silvikultur intensif ini menggunakan Silvikultur intensif ini menggunakan konsep Akonsep Accelerated Optimal Growthccelerated Optimal Growth (AOG) yaitu bertujuan meningkatkan (AOG) yaitu bertujuan meningkatkan kualitas hutan dgn menggunakan bibit kualitas hutan dgn menggunakan bibit pohon yg genetik unggul pd kondisi pohon yg genetik unggul pd kondisi tempat tumbuh (lingkungan) yg dibuat tempat tumbuh (lingkungan) yg dibuat optimal serta pengendalian hama optimal serta pengendalian hama penyakit terpadupenyakit terpadu

Bibit pohon genetik unggul diperoleh dr Bibit pohon genetik unggul diperoleh dr usaha pemuliaan pohonusaha pemuliaan pohon

Manipulasi lingkungan diperoleh dgn Manipulasi lingkungan diperoleh dgn cara melakukan tindakan pemeliharaan cara melakukan tindakan pemeliharaan tan/tegakan htn scr intensif.tan/tegakan htn scr intensif.

Page 9: Sejarah Perkembangan  Sistem Silvikultur

Salah seorg pemrakarsa AOG adalah Salah seorg pemrakarsa AOG adalah HanoverHanover (Amerika Serikat) yg memulai (Amerika Serikat) yg memulai dgn kegiatan persemaian (1977).dgn kegiatan persemaian (1977).

Di Ind pemuliaan pohon mulai Di Ind pemuliaan pohon mulai berkembang pd thn 1932 yi dgn berkembang pd thn 1932 yi dgn dilakukannya percobaan ras iklim thd dilakukannya percobaan ras iklim thd Tectona grandis oleh COSTER dgn Tectona grandis oleh COSTER dgn mendatangkan biji-biji jati dr berbagai mendatangkan biji-biji jati dr berbagai tempat asal atau penyebaran dlm rangka tempat asal atau penyebaran dlm rangka pembuatan kebun benih.pembuatan kebun benih.

Page 10: Sejarah Perkembangan  Sistem Silvikultur

Dgn bertambahnya jumlah Dgn bertambahnya jumlah penduduk,kepadatan penduduk dan penduduk,kepadatan penduduk dan bertambahnya kebutuhan akan kayu mk bertambahnya kebutuhan akan kayu mk secara tdk langsung, kegiatan pemuliaan secara tdk langsung, kegiatan pemuliaan pohon semakin berkembang untuk pohon semakin berkembang untuk mendapatkan jenis pohon yang mendapatkan jenis pohon yang berkualitas u.memenuhi kebutuhan.berkualitas u.memenuhi kebutuhan.

Kebun benih terdapat di Sempolan Kebun benih terdapat di Sempolan Jember,Batu raden Jateng dllJember,Batu raden Jateng dll

Page 11: Sejarah Perkembangan  Sistem Silvikultur

Klasifikasi HutanKlasifikasi Hutan

Definisi PohonDefinisi Pohon Pohon (Dengler): Pohon (Dengler):

Tumbuhan yg mempunyai akar,batang Tumbuhan yg mempunyai akar,batang dan tajuk yg jelas dgn tinggi min 5 mdan tajuk yg jelas dgn tinggi min 5 m

Pohon (Baker) :Pohon (Baker) :

Tumbuhan berkayu yg memp satu btg Tumbuhan berkayu yg memp satu btg pokok yg jls serta tajuk yg jls pula & pokok yg jls serta tajuk yg jls pula & tinggi min 8 feet (2,5m) tinggi min 8 feet (2,5m)

Page 12: Sejarah Perkembangan  Sistem Silvikultur

Definisi Hutan dan TegakanDefinisi Hutan dan Tegakan

Hutan :Hutan :Suatu asosiasi tumb yg didominasi Suatu asosiasi tumb yg didominasi pohon yg menempati luas areal ttt dan pohon yg menempati luas areal ttt dan memiliki iklim mikro dan ekologi yg memiliki iklim mikro dan ekologi yg berbeda dgn iklim di luarnya.berbeda dgn iklim di luarnya.

Tegakan :Tegakan :Suatu kelompok pohon yg tdpt pd suatu Suatu kelompok pohon yg tdpt pd suatu wil ttt yg ckp seragam didlm susunan wil ttt yg ckp seragam didlm susunan species,susunan umur dan dibedakan species,susunan umur dan dibedakan dgn kel.pohon yg tdpt didekatnyadgn kel.pohon yg tdpt didekatnya

Page 13: Sejarah Perkembangan  Sistem Silvikultur

Klasifikasi Pohon atas dasar Klasifikasi Pohon atas dasar kedudukan Tajuk dlm Hutankedudukan Tajuk dlm Hutan

Pohon DominanPohon Dominan Pohon Co DominanPohon Co Dominan Pohon Intermediet (pertengahan)Pohon Intermediet (pertengahan) Pohon TertekanPohon Tertekan Pohon MatiPohon Mati

Page 14: Sejarah Perkembangan  Sistem Silvikultur

Klasifikasi Hutan Klasifikasi Hutan

Klasifikasi Hutan berdasarkan asal cara Klasifikasi Hutan berdasarkan asal cara pembentukannya dibedakan 3 klas yi :pembentukannya dibedakan 3 klas yi :

High forestHigh forest yi hutan yg terbentuk atau yi hutan yg terbentuk atau berasal dr pembiakan bijiberasal dr pembiakan biji

Low Forest Low Forest yi hutan yg terbentuk dyi hutan yg terbentuk dr r trubusan atau pembiakan vegetatiftrubusan atau pembiakan vegetatif

Middle ForestMiddle Forest (Coppice with standard (Coppice with standard forest) yi hutan yg terbentuk bersal dari forest) yi hutan yg terbentuk bersal dari kombinasi keduanyakombinasi keduanya

Page 15: Sejarah Perkembangan  Sistem Silvikultur

Klasifikasi Hutan berdasar asli Klasifikasi Hutan berdasar asli tidaknya yitidaknya yi

Hutan Primer (Virgin Forest) :Hutan Primer (Virgin Forest) :Hutan alam yg masih asli dimana Hutan alam yg masih asli dimana penebangan belum pernah dilakukan shg penebangan belum pernah dilakukan shg pohon dan keseluruhannya msh utuh,jd pohon dan keseluruhannya msh utuh,jd ciri pohonnya besar,umur ckp tua & rapatciri pohonnya besar,umur ckp tua & rapat

Hutan Sekunder :Hutan Sekunder :Hutan yg tegakannya lebih Hutan yg tegakannya lebih muda,pohon2nya lebih kecil dan sdh muda,pohon2nya lebih kecil dan sdh mengalami penebangan2mengalami penebangan2

Page 16: Sejarah Perkembangan  Sistem Silvikultur

Klasifikasi Hutan berdasarkan Klasifikasi Hutan berdasarkan Komposisi speciesnyaKomposisi speciesnya

Hutan murni (monoculture)atau Pure Hutan murni (monoculture)atau Pure Forest yi jika penyusun hutannya terdiri Forest yi jika penyusun hutannya terdiri atas satu jenis species.atas satu jenis species.

Hutan campur (Mixed Forest) yi jika Hutan campur (Mixed Forest) yi jika penyusun hutannya terdiri atas banyak penyusun hutannya terdiri atas banyak speciesspecies

Hutan murni maupun campur dpt terjadi Hutan murni maupun campur dpt terjadi secara alam. secara alam.

Page 17: Sejarah Perkembangan  Sistem Silvikultur

Hutan murni yg sempurna sgt sulit Hutan murni yg sempurna sgt sulit dijumpai oki,batasan murni yaitu jika 90% dijumpai oki,batasan murni yaitu jika 90% atau lebih tajuknya itu disusun drspecies atau lebih tajuknya itu disusun drspecies utama sisanya disusun dr species utama sisanya disusun dr species lainnyalainnya

Page 18: Sejarah Perkembangan  Sistem Silvikultur

KLasifikasi Hutan berdasarkan KLasifikasi Hutan berdasarkan susunan umursusunan umur

Hutan seumurHutan seumur : :

hutan yg terdiri dr tegakan yg tersusun dr hutan yg terdiri dr tegakan yg tersusun dr pohon-pohon yg umurnya sama, pohon-pohon yg umurnya sama, terbentuk dr trubusan atau terbentuk dr trubusan atau perkecambahan yg selisish umurnya tdk perkecambahan yg selisish umurnya tdk lebih dr satu thn atau ditanam dlm thn yg lebih dr satu thn atau ditanam dlm thn yg samasama

Page 19: Sejarah Perkembangan  Sistem Silvikultur

Hutan tdk seumur :Hutan tdk seumur :

Hutan yg terdiri dr tegakan yg tersusun dr Hutan yg terdiri dr tegakan yg tersusun dr pohon-pohon yg beraneka umurnya,dr pohon-pohon yg beraneka umurnya,dr pohon yg muda sampai pohon yg tua , pohon yg muda sampai pohon yg tua , hutan tsb terbentuk dr anakan pohon yg hutan tsb terbentuk dr anakan pohon yg tumbuh sepanjang tahuntumbuh sepanjang tahun

Page 20: Sejarah Perkembangan  Sistem Silvikultur

Klasifikasi hutan berdasarkan Klasifikasi hutan berdasarkan Fungsi/Tujuan PengelolaanFungsi/Tujuan Pengelolaan

Hutan Produksi (Comercial Forest) yi Hutan Produksi (Comercial Forest) yi hutan dgn tujuan menghasilkan kayu hutan dgn tujuan menghasilkan kayu atau hasil hutan ikutan lainnyaatau hasil hutan ikutan lainnya

Hutan Lindung (Protection Forest) yiHutan Lindung (Protection Forest) yi

Hutan dgn tujuan utama sbg dilindungi Hutan dgn tujuan utama sbg dilindungi krn keadaan alamnya mis u.mencegah krn keadaan alamnya mis u.mencegah erosi,banjir atau u.menjaga tata airerosi,banjir atau u.menjaga tata air

Hutan serbaguna (multiple use forest) yiHutan serbaguna (multiple use forest) yi

Page 21: Sejarah Perkembangan  Sistem Silvikultur

Wilayah /kawasan hutan yg ditujukan Wilayah /kawasan hutan yg ditujukan u.mendptkan lebih dr tujuan pengelolaan u.mendptkan lebih dr tujuan pengelolaan mis selain sbg hutan produksi jg mis selain sbg hutan produksi jg berfungsi sbg hutan wisataberfungsi sbg hutan wisata

Page 22: Sejarah Perkembangan  Sistem Silvikultur

SILVIKULTURSILVIKULTUR

ADULTADULT