9
Pra Sejarah Pada Zaman ini manusia masih sangat rendah per- adabannya. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka masuk ke hutan untuk berburu dan meng- hampiri sungai untuk mencari ikan. Belum mengenal pertanian dan peternakan. Alat yang dipergunak- an untuk berburu dan menebang kayu terdiri dari ujung panah dan kapak batu yang sangat kasar bentuknya. Pada zaman ini, manusia menggunakan batu-batu besar sebagai bangunan yang berhubungan dengan kepercayaan dan upacara pemakaman. Oleh karena itu zaman ini yang disebut Zaman Batu Besar atau megalithicum. Ketika peradaban mulai lebih maju, mereka dapat memadukan tembaga dengan timah, se- hangga memperoleh logam keras yang disebut perunggu. Karena lebih keras daripada tembaga, perunggu dapat dipergunakan utnuk memotong barang- barang yang keras, sehingga alat batu ditinggalkan. Sejak tahun 1000 SM, manusia Eropa menginjak zaman besi dibagi men- jadi 2 bagian: Zaman Hallstatt (1000 SM – 500 SM) Zaman La Tene (500 SM – 0) Pada zaman Hallstatt kebudayaan mereka sudah meningkat sehingga dapat menghasilkan penemuan baru berupa alat bantu. Menginjak zaman Neolithicum, kebudayaan mereka sudah lebih maju seperti dibuktikan oleh alat batu yang telah dipoles sehingga mengkilap, sudah menetap, mulai bercocok tanam dan membentuk kelompok menyerupai dusun. Mulai mengangkat seseorang sebagai seorang pemimpin dan melakukan sistem barter untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Masyarakatnya masih berburu dan pengumpul makanan serta hidupnya masih berpindah-pin- dah, tetapi mereka mulai men- genal perahu, alat ski, perkakas batu untuk memotong, gerabah, tombak tulang dan jala. Prasejarah atau nirleka (nir: tidak ada, leka: tu- lisan) adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada masa di mana catatan sejarah yang tertulis belum tersedia. Zaman prasejarah dapat dikatakan bermula pada saat terbentuknya alam semesta. Batas antara za- man prasejarah dengan zaman sejarah adalah mulai adanya tulisan. Zaman Batu Tua (Palaeolithicum) Zaman Batu Tengah (Mesolithicum) Zaman Batu Muda (Neolithicum) Zaman Batu Besar (Megalithikum) Zaman Perunggu (Bronze Age) Zaman Besi (Iron Age) Patung Venus. Patung yang melambangkan kesuburan dan dipakai sebagai jimat. Kapak batu yang digunakan sebagai alat berburu Tahap evolusi kepala kampak selama masa perunggu. Stonehenge pada masa Megalithikum. Lukisan purba di gua Lascaux. Lukisan ini dibuat sebelum men- jalani perburuan, untuk menyedot kekuatan bina- tang.

Sejarah Seni

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Rangkuman Sejarah Seni

Citation preview

Page 1: Sejarah Seni

Pra Sejarah

Pada Zaman ini manusia masih sangat rendah per-adabannya. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka masuk ke hutan untuk berburu dan meng-hampiri sungai untuk mencari ikan. Belum mengenal pertanian dan peternakan. Alat yang dipergunak-an untuk berburu dan menebang kayu terdiri dari ujung panah dan kapak batu yang sangat kasar bentuknya.

Pada zaman ini, manusia menggunakan batu-batu besar sebagai bangunan yang berhubungan dengan kepercayaan dan upacara pemakaman. Oleh karena itu zaman ini yang disebut Zaman Batu Besar atau megalithicum.

Ketika peradaban mulai lebih maju, mereka dapat

memadukan tembaga dengan timah, se-hangga memperoleh logam keras yang disebut perunggu. Karena lebih keras daripada tembaga, perunggu dapat dipergunakan utnuk memotong barang-barang yang keras, sehingga alat batu ditinggalkan.

Sejak tahun 1000 SM, manusia Eropa menginjak zaman besi dibagi men-jadi 2 bagian:Zaman Hallstatt (1000 SM – 500 SM)Zaman La Tene (500 SM – 0)Pada zaman Hallstatt kebudayaan mereka sudah meningkat sehingga dapat menghasilkan penemuan baru berupa alat bantu. Menginjak zaman Neolithicum, kebudayaan

mereka sudah lebih maju seperti dibuktikan oleh alat batu yang telah dipoles sehingga mengkilap, sudah menetap, mulai bercocok tanam dan membentuk kelompok menyerupai dusun. Mulai mengangkat seseorang sebagai seorang pemimpin dan melakukan sistem barter untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Masyarakatnya masih berburu dan pengumpul makanan serta hidupnya masih berpindah-pin-dah, tetapi mereka mulai men-genal perahu, alat ski, perkakas batu untuk memotong, gerabah, tombak tulang dan jala.

Prasejarah atau nirleka (nir: tidak ada, leka: tu-lisan) adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada masa di mana catatan sejarah yang tertulis belum tersedia. Zaman prasejarah dapat dikatakan bermula pada saat terbentuknya alam semesta. Batas antara za-man prasejarah dengan zaman sejarah adalah mulai adanya tulisan.

Zaman Batu Tua (Palaeolithicum)

Zaman Batu Tengah (Mesolithicum)

Zaman Batu Muda (Neolithicum)

Zaman Batu Besar (Megalithikum)

Zaman Perunggu (Bronze Age)

Zaman Besi (Iron Age)

Patung Venus. Patung yang melambangkan kesuburan dan dipakai sebagai jimat.

Kapak batu yang digunakan sebagai alat berburu

Tahap evolusi kepala kampak selama masa perunggu.

Stonehenge pada masa Megalithikum.

Lukisan purba di gua Lascaux. Lukisan ini dibuat sebelum men-jalani perburuan, untuk menyedot kekuatan bina-tang.

Page 2: Sejarah Seni

Mesir Kuno

Mesir kuno yang dipelihara yang kaya warisan budaya lengkap dengan perayaan festival dan diiringi oleh musik dan tari.

Anubis adalah dewa Mesir kuno yang terkait dengan hal membuat mumi dan pengebumian ritual; di sini, dia hadir ke mummy.

Sphinx adalah patung kepala manusia berbadan singa yang dijadikan sebagai penjaga pyramid di Mesir.

Raja Tutankhamun memerintah pada tahun 1333-1324 SM.

Peradaban Mesir Kuno didasari atas kontrol kes-eimbangan yang baik antara sumber daya alam dan manusia, ditandai terutama oleh * irigasi teratur terhadap Lembah Nil; * eksploitasi mineral dari lembah dan wilayah gurun di sekitarnya; * perkembangan awal sistem tulisan dan litera-tur independen; * organisasi proyek kolektif; * perdagangan dengan wilayah Afrika timur dan tengah serta Mediterania timur; serta * aktivitas militer yang menunjukkan karakteris-tik kuat hegemoni kerajaan dan dominasi wilayah terhadap kebudayaan tetangga pada beberapa periode berbeda.

Huruf yang diciptakan Bangsa Mesir Kuno disebut ‘Hieroglyph’.

Pyramid adalah makam yang dibuat untuk para Raja atau Fir’aun Mesir. Pyramid terbesar terdapat di komplek Pyra-mid Giza.

Sistem pemerintahan dipimpin oleh seorang raja yang disebut Fir’aun (pharao) dan dipilih secara turun-temurun.

Mereka mempunyai kepercayaan bahwa ma-nusia memiliki roh dan setelah manusia mening-gal, akan menjelma menjadi penghuni kerajaan Osiris di alam akhirat. Menurut kepercayaan bangsa Mesir, roh dapat disempurnakan dalam alam akhirat. Jika jasad manusia tetap dipelihara dengan baik seperti dibuatkan patungnya, dilukiskan atau nama sang jenazah tertera pada peti matinya.

Badan mayat direndam dalam air garam selama beberapa hari supaya

2. Meletakkan lukisan yang melambangkan sang jenazah dan disertakan dalam kuburannya.

3. Menuliskan nama jenazah di atas kertas papyrus dan diletakkan di dalam dan di luar peti dan ditempel di dinding kuburan.4. Merawat kuburan agar kuburan dapat terjaga dengan utuh.

Cara merawat jasad jen-azah:

1. Dibalsem. Mayat dibedah, dikeluarkan otak, dada dan isi perutnya. Kemudian pada bagian ini dibubuhi rempah-rempah dan dimasukka dalam geleta.tidak rusak. Kemudian rongga perut dan rongga dada mayat diisi dengan sebangsa damar dan dada dijahit. Selanjutnya seluruh tubuh dibalut dengan kain putih, yang dikenal dengan sebutan mumi (mummy).

Page 3: Sejarah Seni

Mesopotamia

Akkadians adalah suku pertama yang yang menyerang Sumerian. Lempen-gan tembaga ini adalah gambar salah satu pemerin-tah Akkadians.

Ukiran singa bersayap dan berkepala manusia ini dibuat pada benteng kota yang melambangkan kekuatan raja Assyrian.

Patung Dewa Gudea.

Ziggurat adalah kuil untuk me-

nyembah pada masa Mesopo-

tamia.

Patung Abu temple di Tell Asmar (2700-2600 BC) ini melambangkan dewa-dewi.

The Ishtar Gate

Summerian

Akkadian

Assyrian

Neo BabyloniaBabylonia

Sumerians adalah bangsa pertama yang menempati lembah sungai Tigris-Euphrates yang dianggap Mesopotamia (secara harfiah bermaksud “negeri di antara dua sungai”). Masing-masing kota - negara bagian mempunyainya ziggurat sendiri, yang berisi kantor pemerintah serta kuil. Kuil terletak di panggung yang paling tinggi. Sejak Mesopotamia tidak mempunyai rintangan geografis, Mesopotamia bersedia menerima serangan dari peradaban yang sedang berkembang lainnya. Dengan begitu, sejarahnya adalah satu yang ada serbuan terus-menerus. Dengan masing-masing pengasa berikut, pengaruh artis-tik yang baru tercerna.

Daerah kuno di Mesopotamia, setengah barat laut daerah ini, sampai kenaikan Babylonia pada abad ke18. Daerah lain di sebelah selatan Mesopotamia adalah Bangsa Sumer. Banyak peperangan di antara kedua daerah, tetapi kedua pihak juga mesti membela sendiri melawan musuh dari tetangga.

Hammurabi memerintah Mesopotamia antara 1792 dan 1750 B.C.E. undang-undang adalah peraturan pertama yang ditulis mengadakan menguasai hak-hak milik, transaksi keuangan, dan hal rumah tangga.

Ketika Assyrians menaklukkan orang Babilonia di ke-9 abad B.C.E., mereka mendirikan benteng un-tuk melindungi kuil dan istana mereka dari serbuan lebih lanjut. Di tembok batu besar terdapat ukiran depiting dewata bersayap, yaitu emblematic kekuasaan raja mereka.

Sejak orang Babylonia mempunyai pemerintahan kedua, kerajaan yang lebih baru dikenal sebagai Neo- orang Babilonia. Keinginan untuk meminimalis adanya penyerbu mendesak mereka untuk membuat benteng mereka sendiri. Pintu Ishtar memberi kesan baik pada pengunjung sekaligus melindungi kota.

Pada masa Neo Babylo-nia lahir ilmu astronomi, matematika, seni dan ilmu perdagangan (bisnis).

Ciri khas bangunan pada masa ini memiliki kesamaan terhadap bangu-nan Mesir, yaitu mempunyai bangunan penjaga

Page 4: Sejarah Seni

Kreta & Mycenea

Fresco bergambar lumba - lumba yang terdapat pada dinding kerajaan Knossos.

Athens Bull Jumping (Toreador Fresco) lukisan dinding dari kompleks istana, Knossos, Kreta.

Topeng Kematian ‘Agamemnon‘. Terbuat dari emas dan dipakaikan kepada mer-eka yang sudah meninggal sebagai tradisi orang Mycenea.

Guji bergambar gurita. ini menunjukkan betapa pentingnya laut terhadap kehidupan masyarakat Mycenea.

Pintu Utara Kerajaan Knossos

Snake Goddess menggambarkan sejumlah patung kecil seorang wanita yang memegang seekor ular di masing-masing tangan yang ditemukan selama penggalian tempat arkeologis Minoan di Crete yang berkencan dari sekitar 1600 BCE.

Athens Bull Jumping (Toreador Fresco) lukisan dinding dari kompleks istana, Knossos, Kreta.

Fresco Nelayan Muda dan Tangkapan-nya.

Lokasi Crete yang strategis menyebab-kan posisinya memiliki peranan pent-ing pada bidang perdagangan, selain masyarakatnya bercocok tanam dan nelayan.

Hasil karya yang ditemukan banyak berupa periuk-belanga (pottery). Ilus-trasinya berbentuk spiral.Pada kebudayaan Crete tidak banyak ditemukan banyak kuil atau tempat persembahan begitu pula patung dewa-dewa. Istana lebih mendominasi pening-galan bangunan dibandingkan kuil.

Bangsa Minoan memiliki istana sebagai salah satu peninggalannya. Istana ini memiliki sebuah ruan-gan tengah yang besar dan rentetan kamar untuk menyimpan hasil bumi. Siapa pun yang menjadi penjaga, ia harus mencatat barang - barang itu di atas kepingan tanah liat.

Pada masa 1400 SM, kekuatan dari negara bagian Mycenae berlokasi di dataran Yunan, yang semula memiliki kekuatan yang seimbang lama kelamaan kekuatan Myceneae melebihi kekuatan Crete di berbagai bidang Di kota Cnossus baik tata kehidupan sehari-hari maupun hasil karya seni mulai dipengaruhi Myceneae.

Page 5: Sejarah Seni

Yunani Kuno

Gaya tiang Corynthia jarang dipakai di dunia Yunani, tetapi sering terlihat di kuil Roma. puncaknya sangat rumit dan dihias dengan daun acanthus.

Patung discobolos (pelempar cakram) merupakan contoh

terbaik gerakan yang luwes dari sebuah patung. Ini

adalah salah satu patung klasik Yunani yang paling

terkenal dari zaman ini.

Kuil Parthenon melambangkan asas yang mengangkat arsi-tektur Yunani sampai kesem-purnaan, keselarasan, bagian, keanggunan, keanggunan.

Kore adalah patung wanita yang diciptakan selama periode Archaic (600-480 B.C.E)

Kouros adalah patung laki - laki sebagai pa-sangan dari Kore yang juga diciptakan selama periode Archaic.

Gaya tiang Doria agak kokoh dan puncaknya polos. Gaya ini dipakai di Yunani daratan danSelatan Itali juga Sicily.

Gaya tiang Ionia lebih tipis dan lebih anggun. puncaknya dihiasi dengan bentuk yang seperti gulungan (volute). Gaya ini ditemukan di Yunani timur.

Suku Yunani asli datang ke wilayah Yunani sekitar tahun 2000 SM. Suku yang paling penting datang sekitar tahun 1000 SM dan mereka inilah yang menciptakan kebudayaan yangs sekarang dikenal sebagai kebudayaan Yunani.Dari beberapa suku yang datang yang paling menonjol adalah bangsa Doria yang tinggal di daratan dan bangsa Ionia yang tinggal disekitar Yunani.

Setelah berkembang selama 75 tahun maka hasil karya patungnya mulai memperlihatkan perubahan dalam volume maupun sikap patung. Walaupun masih kaku tapi sudah memperlihat-kan otot dan bentuk badan seperti sekarang dan bersifat naturalisme.

Dalam bidang seni dibuktikan dari peningga-lan benda kermaik yang diberi hiasan. Pada mulanya hiasan-hiasan ini bermotif persegi/ling-karan. Kemudian berkembang menjadi bentuk manusia dan binatang. Tetapi sifat kaku dari hiasan tersebut masih terasa karena itu hiasan tersebut dikenal dengan gaya geometris.

Bangsa Yunani menganut kepercayaan banyak dewa dengan satu dewa agung yaitu dewa Zeus. Untuk memuja dewanya, bangsa Yunani membangun kuil yang megah.

Bangsa Yunani menganut kepercayaan banyak dewa dengan satu dewa agung yaitu dewa Zeus. Untuk memuja dewanya, bangsa Yunani membangun kuil yang megah.

Perkembangan kebudayaan yunani melalui beberapa tahapan:

Tahap Archais: Tahap permulaanTahap Classic: Tahap puncakTahap Hellenis: Tahap penghalusan

Page 6: Sejarah Seni

Romawi Kuno

Kaisar Augustus, kaisar pertama

sekaligus pendiri Kekaisaran Romawi.

Julius Caesar, pencetus Kekaisa-ran Romawi

Aqueduct mem-bentangi lembah sungai Gard dekat Nimes, Perancis. Dibangun sekitar 2000 tahun yang lalu. Aqueduct ini membawa air kepada Nimes dari sumber air hampir 50km jauhnya.

Colosseum, merupakan arena pertarungan manusia dengan binatang

Primavera

Cikal Bakal bangsa Romawi yang terkenal ini sesungguh-nya mengadaptasi 2 budaya dari 2 bangsa yaitu bangsa Etrusca dan bangsa Yunani

Romawi mengimport tiap-tiap awal budaya periode Archais, Classic dan Hellenis. Produksi karya mereka dari masa Republik hingga akhir kekaisaran masih tergantung dengan seniman Yunani.Roma memiliki toleransi yang tinggi pada bangsa pen-datang dan kebudayaan yang dibawanya. Sehingga tidak saja Yunani yang mempengaruhi hasil karya Romawi namun juga datang dari daerah lain seperti Mesir, Etrus-can dan Near East.

seni bangunan Romawi telah menjadi salah satu karya yang sangat mencerminkan situasi kemasyarakatan dan individu dari bangsa Romawi, walaupun elemen hiasnya diambil dari Eter-usca dan Yunani.

Dari peninggalan sastra, puisi dan filosofi atau catatan jurnal hingga catatan bangu-nan monumental yang terbentang dari Inggris hingga Persia dan dari Spanyol hingga Ruma-nia tertulis rapih.

Pada abad 7 dan 6 SM mencapai masa kejayaannya. Bangsa Etrusca menandingi Yunani. Mereka mendominasi bagian barat Mediterania, memproteksi wilayah perda-gangan dan saling bersaing dengan Yunani dan Funisia (Phoenicians) dan wilayahnya diperluas hingga Selatan Naples dan bukit Po di Utara.Tapi kelemahan dari pemerintahan Etrusca yang hampir sama terjadi dengan Yunani adalah seluruh bangsanya berdiri sendiri-tidak bersatu. Sehingga lambat laun kota-kota di Etrusca kehilangan kemerdekaan sekitar abad 5 dan 4 SM.

Page 7: Sejarah Seni

Seni Nasrani

St. John on Patmos Bosch, Hieronymus

Notredam Cathedral

Virgin and Childby Giovanni PisanoBiara

Lisbon, Portu-gal.

Pintu Gerbang Emas Gereja Vithus.

Paint Glass Gereja St. Vithus.

Madonna from the Annunciation, Simone Martini,

Gothic Art adalah gaya seni yang dihasilkan di Eropa Utara dari setengah umur sampai memulai Renaisans. Biasanya berakar di ketaatan agama, khususnya diketa-hui untuk bentuk lengkung khas gerejanya, kaca bergam-barnya, dan naskah dihiasi gambar-gambar cemerlang. Pada abad ke-14, dibandingkan Renaisans, Gothic Art berkembang menjadi gaya yang lebih sekuler dikenal sebagai International Gothic. Seorang di antara seniman luar biasa periode ini adalah Simone Martini. Walaupun digantikan oleh seni Renaisans, ada Gothic Revival pada abad ke18 dan ke-19, sebagian besar mengambil pen-garuh dari nostalgia dan romanticism.

Kekaisaran Byzantin dimulai sejak ibukota dari kekaisaran Roma dip-indah dari kota Roma ke Constantinopel tahun 324. Masa keemasan terjadi pada masa pemerintahan kaisar Justinian 526-547. Yustinianus sangat memperhatikan kemajuan perkembangan kesenian. Constanti-nopel tidak saja menjadi ibukota kerajaan juga menjadi pusat kesenian pada masa itu.

Romanesque adalah suatu gaya seni yang muncul di seluruh Eropa di saat bersamaan terlepas dari kekuasaan yang ada di daerah atau di negara tersebut. Faktor yang mendorong perkembangan ini adalah:

GOTHICK

Byzantium

Romanesque

Kuatnya rasa keagamaan pada abad 11. Kerajaan yang dikuasai Islam telah bebas.

Perniagaan berkembang lagi dan muncul kelas baru yaitu kelas menengah yang terdiri dari pengerajin dan pedagang.

Page 8: Sejarah Seni

Renaissance

Patung David, oleh Donatello, menggambarkan David muda yang berdiri telanjang (patung perunggu berskala besar pertama di renaisans) dan memegang ped-ang Goliath, di atas tubuh raksasa yang mati.

The Last Supper (Penjamuan Terakhir), karya Leonardo da Vinci ini dibuat di belakang tem-bok aula makan di biara Dominika Sta Maria delle Grazie di Itali. Sebab lukisan dipasang ke luar jalan adalah karena Leonardo mencoba “memperpanjang kamar”, agar menyerupai Yesus dan apostlenya yang sedang berada di aula makan. Lukisan ini menjadi karya terkenal seketika.

Lukisan The Birth of Venus karya Botticelli

Pietà karya Michellan-gelo oleh Michelan-gelo adalah seni pahat marmer di Basilika St Peter di Roma. Ini adalah karya perta-manya yang dibuat menggunakan bahan marmer. Patung ini ditugaskan oleh Car-dinal Perancis Jean De Billheres, ymerupakan seorang wakil Roma.

Dianggap menjadi karya Leonardo da Vinci yang paling misterius dan sukar, Mona Lisa adalah lukisan di atas kayu menggunakan cat minyak dari masa Renaisans Itali, ia merupakan icon kebudayaan barat.

Era Renaisans muncul di Itali dan lambat laun menyebar ke Belanda, Jerman, Spanyol, Peran-cis, dan bagian Eropa lain. Era yang meng-hasilkan beberapa icon peradaban, termasuk Mona Lisa Leonardo da Vinci, penjamuan terakhir, Michelangelo, Pieta, dan David.

Ditandai sebagai salah satu momen yang paling luar biasa dalam sejarah, ledakan daya cipta meng-hasilkan revolusi artistik yang paling berpengaruh yang pernah terjadi.

Periode ini menghasil-kan jumlah besar artis terkemuka, di antara mereka Donato Bra-mante, Donatello, Sandro Botticelli, Raphael, Titian, dan Tintoretto, meng-hasilkan karya - karya dengan jumlah luar biasa yang mendorong manusia ke puncak yang baru.

Page 9: Sejarah Seni

Daftar Pustaka

http://www.sp.binusmaya.binus.ac.idBuku Berilustrasi

Inadyuta Laksmi 1100028031 12PBU

http://www.wikipedia.com

http://www.ancientgreece.com

http://www.historyforkids.org

http://www.uwm.edu

http://renaissanceandart.blogspot.com

http://simoni1.blogspot.com

http://www.artcyclopedia.com

http://www.artlex.com

http://www.1adventure.com

http://www.dot-domesday.me.uk

http://www.answers.com

http://faculty.evansville.edu

http://www.google.com

http://www.yahoo.com

Sejarah Seni Rupa Barat