Upload
hadi-prabowo
View
32
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
sejarah transportasi
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
Transportasi merupakan sarana yang sangat penting dan strategis dalam memperlancar
roda perekonomian, memperkukuh persatuan dan kesatuan serta mempengaruhi semua aspek
kehidupan bangsa dan Negara (UU no 14 tahun 1992 tentang lalu lintas dan angkutan jalan).
Dalam kehidupan masyarakat tersedianya pelayanan transportasi merupakan salah satu
penunjang dalam melaksanakan aktifitas harian.Untuk itu tentunya sangatlah penting untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas transportasi untuk memenuhi kebutuhan setempat.
Manusia merupakan makhluk yang dinamis yang senantiasa bergerak dan berkembang
baik secara fisik maupun nonfisik.Kedinamisan manusia itu muncul karena adanya kebutuhan
material, social, dan rasa ingin tahu.Kebutuhan materi membuat manusia senantiasa bergerak
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pada masyarakat yang teknologinya masih positif,
manusia bergerak dari satu tempat ke tempat lain hanya untuk memenuhi kebutuhan primer
saja melalui berburu, meramu, dan pertanian primitif yang nomad. Dengan semakin
berkembangnya teknologi, manusia mempunyai spesialisasi kerja dan produksi, sehingga
timbul gerakan barang dan orang untuk bertukar keahlian. Selain itu, kebutuhan manusia-pun
semakin beragam, sehingga tidak semua kebutuhannya dapat diproduksi sendiri, sehingga
timbulah gerakan barang atau orang untuk berdagang
Manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan orang lain dalam
hidupnya. Kebutuhan ini mendorong manusia untuk senantiasa bergaul dengan orang lain,
baik dengan anggota sesame kelompoknya mupun dengan orang luar. Kerjasama, persaingan,
pertikaian adalah wujud dari interaksi manusia dengan manusia yang selalu membutuhkan
gerakan gerakan fisik.Rasa ingin tahu adalaha ciri manusia.Ia senantiasa ingin mengetahui
keadaan alam dan manusia di sekitarnya, sehingga timbul penjelajahan-penjelajahan ruang di
permukaan bumi. Semua kebutuhan di atas mendorong timbulnya kebutuhan transportasi.
Faktor-faktor geografis yang mempengaruhi keberadaan transportasi diantaranya :
1. Factor iklim
Iklim sangat besar sekali pengaruhnya pada transportasi udara. Penerbangan dapat
gagal kalau ada badai, kabut dan asap tebal. Hujan yang sangat lebat (air atau salju) juga
mengganggu perjalanan melalui darat (jalan raya dan kereta api). Di daerah yang curah
hujannya tinggi pemeliharaan jalan raya dan jalan kereta api menjadi lebih mahal, karena
jalan menjadi cepat rusak, jembatan sering hanyut dan beberapa badan jalan terendam air
sehingga mengganggu arus lalu lintas. Iklim pun berpengaruh terhadap jarak pandan dan
transportasi laut.
2. Faktor Morfologi
Morfologi sangat berpengaruh terhadap transportasi darat.Jalan yang terdapat di daerah
pegunungan seringkali labil dan berkelok-kelok sehingga pembuatan dan pemeliharaan jalan
menjadi lebih mahal.Terowongan dan jembatan-jembatan panjang sering pula harus dibuat
untuk memperpendek jarak. Jalan yang naik dan melingkar-lingkar adalah jalan yang rawan
akan kemacetan. Di daerah datar, pembuatan jalan menjadi lebih mudah, hanya seringkali
sungai-sungai menjadi kendala dalam pembuatan jembatan.Morfologi laut sangat
berpengaruh terhadap kecepatan kapal dan besarnya daya muat kapal, serta pembuatan
dermaga.
3. Faktor Geologis
Keadaan geologi suatu wilayah sangat berpengaruh terhadap kestabilan jalan.Jalan
yang dibuat di daerah labil seperti daerah yang rawan longsor cenderung cepat rusak dan
biaya pembuatan serta pemeliharaan tinggi.
4. Faktor Ekonomi
Factor ekonomi secara umum merupakan factor terpenting. Pertumbuhan industry dan
aktifitas komersial lainnya akan mendorong semakin meningkatnya kebutuhan akan
transportasi, sebagai sarana untuk memperlancar mbilitas orang dan barang. Secara ekstrim,
kemajuan ekonomi suatu masyarakat dapat tercermin dari kondisi jalannya. Jalan yang lebar ,
mulus, terpelihara dengan baik sangat berkolerasi dengan baiknya dengan keadaan ekonomi
penduduk. Demikian pula keberadaan jaringan transportasi laut dn udara.
5. Faktor Teknologi
Setiap prasarana dan sarana transportasi mempunyai karakteristik tersendiri misalnya
kereta api, memerlukan lokomotif dengan pergerakan mesin yang berbeda (batubara atau
listrik), pesawat terbang berhubungan dengan daya angkut, kecanggihan pesawat, luas dan
kapasitas bandara, serta perlengkapan lain yang dibutuhkan untuk memungkinkan layaknya
suatu penerbangan. Kapal laut dengan rute, dermaga dengan kecepatan serta daya angkutnya,
semua itu harus didukung oleh teknologi transportasi.Tanpa penguasaan teknologi maka
system transportasi yang aman, nyaman, mudah dan terjangkau oleh masyarakat tidak
mungkin terwujud.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Transportasi
Sejarah transportasi kembali ke zaman prasejarah ketika manusia belajar untuk hidup
dalam kelompok dan melakukan perjalanan secara ekstensif untuk mencari makanan dan
tempat tinggal.Metode pra-sejarah transportasi sebagian besar terdiri dari berjalan dan
berenang.
Pada awal mulanya, untuk berpindah dari suatu tempat ke tempat lain manusia hanya
berjalan kaki. Hal ini berlangsung dengan waktu yang cukup lama, jauh sebelum
masehi.Jalan kaki ini berlangsung kira-kira ketika bumi dalam zaman purba, dimana
manusia-manusianya belum mengenal alat transportasi.Tujuan mereka berpindah tempat pada
umumnya adalah untuk mencari makanan dan migrasi ke tempat yang aman.
Alat transportasi darat yang pertama kali digunakan adalah menunggangi hewan.
Hewan-hewan tersebut antara lain adalah keledai, kuda, unta, lembu, dan gajah. Gajah juga
digunakan sebagai kendaraan angkut sorang raja atau kaisar pada masa itu.
Bangsa yang pertama kali menggunakan kuda sebagai alat transportasi adalah bangsa
Hykos, untuk keperluan perang. Di daerah lain, di Mesopotamia (timur tengah) pertama kali
menggunakan alat transportasi untuk keperluan berdagang.
Setelah berkembang, munculah Bus.Bus berasal dari istilah Omnibus yang berarti
kendaraan untuk semua.Omni, dalam bahasa Latin, artinya untuk semua.Cikal bakal bus
muncul ketika kendaraan bermotor menggantikan kuda sebagai alat transportasi pada sekitar
1905.Saat itu, omnibus bermotor disebut autobus.Hingga saat ini, Prancis dan Inggris masih
menggunakan istilah tersebut.Omnibus pertama dioperasikan di AS. Dimulai dengan
pelintasan Jalan Broadway di kota New York pada 1827. Seseorang bernama Abraham
Brower, merupakan pemilik pertama bisnis tersebut.Kemajuan paling penting pada omnibus
adalah mobil jalanan.Mobil jalanan pertama ditarik kuda.Yang membedakan adalah
keberadaan rel baja yang diletakkan di tengah jalan.Roda-roda mobil jalanan juga terbuat dari
baja, yang dibuat sedemikian rupa agar tidak merusak rel. Mobil jalanan pertama beroperasi
di Jalan Browery, New York.Dimiliki John Manson dan dibuat oleh seorang keturunan
Irlandia bernama John Stephenson.Ada beberapa indikasi lain yang menunjukan bahwa bus
pertama telah ada ada sejak 1662. Meski kendaraan sesungguhnya yang ditarik kuda belum
diluncurkan sampai tahun 1820-an. Pada awalnya, bus merupakana kendaraan yang ditarik
kuda, kemudian dimulai dari tahun 1830-an bus bertenaga uap mulai ada. Seiring
perkembangan zaman, bus bertenaga mesin konvensional adalah penemuan bus troli
elektronik yang berfungsi dengan di bawah seperangkat kabel yang ada di beberapa tempat
dengan jumlah banyak.Bus bertenaga mesin pertama muncul bersamaan dengan
perkembangan mobil. Setelah bus bertenaga mesin pertama pada tahun 1895, berbagai
macam model dikembangkan pada tahun 1900-an, sampai akhirnya tersebar luas bentuk bus
yang utuh mulai dari tahun 1950-an.Bus menjadi populer pada awal abad 21 karena Perang
Dunia I. Ketika itu, kebanyakan sarana rel dialokasikan untuk kebutuhan perang dan
banyaknya mobilpribadi, sehingga diperlukan alat transportasi lain yang dapat mengangkut
banyak penumpang. Sejarah bus di Indonesia sendiri belum diketahui secara pasti.
Saat ini, Bus Mania Community (BMC) tengah merencanakan kerja sama dengan
Museum Transportasi untuk mengumpulkan keping-keping sejarah bus Indonesia. Termasuk
mengumpulkan miniatur-miniatur bus koleksi pribadi anggota BMC.Menurut dugaan Joko
Puspitomurti, Ketua BMC, bus mulai masuk di Indonesia sekitar 1936. Sedangkan soal
miniatur-miniatur bus, kota Malang, Jawa Timur, merupakan produsen terbesar di
Indonesia.Saat ini, bus di Indonesia dibagi ke dalam berbagai kategori, berdasarkan ukuran,
kelas, jenis, dan jarak. Ada tiga jenis bus berdasarkan ukuran, bus besar, bus sedang, dan bus
kecil. Sedangkan berdasarkan kelas ada kelas ekonomi, bisnis rs, bisnis ac, executive, dan
super executive.
Pembagian berdasarkan kelas ini ditentukan oleh fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh
bus.Klasifikasi berdasarkan jarak tempuh dibedakan menjadi lima. Pertama, berjarak tempuh
terjauh adalah bus lintas batas negara.Belum lama ini, Indonesia baru meluncurkan bus lintas
batas negara yang menghubungkan Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.Rute bus
tersebut adalah Pontianak (Indonesia), Kuching (Malaysia), dan Miri (Brunei Darussalam).
Ada pula bus antarkota antarprovinsi (AKAP). Bus AKAP adalah angkutan dari satu
kota ke kota lain yang melalui antardaerah kabupaten/kota yang melalui lebih dari satu
daerah provinsi dengan menggunakan mobil bus umum yang terikat dalam trayek. Lain lagi
dengan bus antarkota dalam provinsi yang mengangkut dari satu kota ke kota lain yang
melalui antardaerahkabupaten/kota dalam satu daerah provinsi. Selain itu, masih ada juga bus
kota, seperti metromini, patas, dan sebagainya, serta bus perdesaan.
SEJARAH MOBIL
Mobil (kependekan dari otomobil yang berasal dari bahasa Yunani 'autos' (sendiri)
dan Latin 'movére' (bergerak)) adalah kendaraan beroda empat atau lebih yang
membawa mesin sendiri. Jenis mobil termasuk bus, van, truk. Pengoperasian mobil disebut
menyetir.
Replika Benz Motorwagen 1886.
Kendaraan pertama yang bekerja dengan uap mungkin pertama kali didesain
oleh Ferdinand Verbiest, sekitar tahun 1672. Ia mendesain mainan kendaraaan berukuran 65
cm untuk kerajaan Cina, yang tidak bisa membawa penumpang. Tidak diketahui apakah
model kendaraan yang dibuat Verbiest pernah diproduksi atau tidak.
Tahun 1752, Leonty Shamshurenkov, seorang berkebangsaan Rusia, membuat
konstruksi sebuah kendaraan bertenaga manusia. Ia juga melengkapi kendaraan buatannya
dengan odometer. Kendaraan yang ia buat mirip dengan sebuah kereta salju.
Kendaraan tenaga uap pertama dibuat pada akhir abad 18. Nicolas-Joseph
Cugnot dengan sukses mendemonstrasikan kendaraan roda tiga itu pada tahun1769.
Kendaraan pertama menggunakan tenaga mesin uap, mungkin peningkatan mesin uap yang
paling dikenal, dikembangkan di Birmingham, Inggris olehLunar Society. Dan juga di
Birmingham mobil tenaga bensin pertama kali dibuat di Britania pada tahun 1896
oleh Frederick William Lanchester yang juga mematenkan rem cakram. Pada tahun 1890-an,
etanol digunakan sebagai sumber tenaga di Amerika Serikat.
Kepopuleran
Penemuan Cugnot penggunaannya dilihat secara rendah di tempat asalnya Perancis, dan
penemuan tersebut diteruskan ke Britania, di mana Richard Trevithick menjalankan gerobak-
uap di tahun 1801. Kendaraan tersebut dianggap aneh pada awalnya, namun penemuan dalam
dekade setelahnya, seperti rem tangan, transmisi multi-kecepatan, dan peningkatan kecepatan
dan setir, membuatnya sukses.
Sekarang ini, Amerika memiliki mobil lebih banyak dari negara
lainnya. Jepang memimpin dalam pembuatan mobil, tetapi penduduk Jepang tidak mampu
membiayai menjalankan mobil karena tempatparkir yang jarang dan harga bahan bakar yang
mahal.
Inovasi
Mobil "Velo" Karl Benz (1894).
Paten mobil pertama di Amerika Serikat diberikan kepada Oliver Evans pada 1789;
pada 1804 Evans mendemonstrasikan mobil pertamanya, yang bukan hanya mobil pertama di
AS tapi juga merupakan kendaraan amfibi pertama, yang kendaraan tenaga-uapnya sanggup
jalan di darat menggunakan roda dan di air menggunakan roda padel.
Umumnya mobil pertama mesin pembakaran dalam yang menggunakan bensin dibuat
hampir bersamaan pada 1886 oleh penemu Jerman yang bekerja secara terpisah. Karl
Benz pada 3 Juli 1886 di Mannheim, dan Gottlieb Daimler dan Wilhelm
Maybach di Stuttgart.
Pada 5 November 1895, George B. Selden diberikan paten AS untuk mesin mobil dua
tak. Paten ini memberi dampak negatif pada perkembangan industri mobil di AS.
Penerobosan spektakuler dilakukan oleh Berta Benz pada 1888. Mesin-uap, listrik, dan
bensin bersaing untuk beberapa dekade, dengan mesin bensin pembakaran dalam meraih
dominasi pada 1910-an.
Garis-produksi skala besar pembuatan mobil harga terjangkau dilakukan
oleh Oldsmobile pada 1902, dan kemudian dikembangkan besar-besaran oleh Henry
Ford pada 1910-an. Dalam periode dari 1900 ke pertengahan 1920-an perkembangan
teknologi otomotif sangat cepat, disebabkan oleh jumlah besar (ratusan) pembuat mobil kecil
yang semuanya bersaing untuk meraih perhatian dunia.
Pengembangan utama termasuk penyalaan elektronik dan self-starter elektronik
(keduanya oleh Charles Kettering, untuk Perusahaan mobil Cadillac di tahun 1910-1911),
suspensi independen, dan rem empat ban.
Ford Model T adalah salah satu mobil pertama yang harganya terjangkau konsumen (1927).
Pada tahun 1930-an, kebanyakan teknologi dalam permobilan sudah diciptakan,
walaupun sering diciptakan kembali di kemudian hari dan diberikan kredit ke orang lain.
Misalnya, pengemudian roda-depan diciptakan kembali oleh Andre Citroën dalam
peluncuran Traction Avant pada 1934, meskipun teknologi ini sudah muncul beberapa tahun
sebelumnya dalam mobil yang dibuat oleh Alvis dan Cord, dan di dalam mobil balap oleh
Miller (dan mungkin telah muncul pada awal 1897).
Setelah 1930, jumlah produsen mobil berkurang drastis berpasan dengan industri saling
bergabung dan matang. Sejak 1960, jumlah produsen hampir tetap, dan inovasi berkurang.
Dalam banyak hal, teknologi baru hanya perbaikan dari teknologi sebelumnya. Dengam
pengecualian dalam penemuan manajemen mesin, yang masuk pasaran pada 1960-an, ketika
barang-barang elektronik menjadi cukup murah untuk produksi massal dan cukup kuat untuk
menangani lingkungan yang kasar pada mobil. Dikembangkan oleh Bosch, alat elektronik ini
dapat membuat buangan mobil berkurang secara drastis sambil meningkatkan efisiensi dan
tenaga.
Sejarah Sepeda Motor
Sepeda motor pertama di buat oleh ahli mesin Jerman Gottlieb Daimler tahun 1885
ketika dia memasang sebuah mesin dengan pembakaran sempurna pada sebuah sepeda kayu
yang dia desain sendiri. Sepeda tersebut memiliki empat roda, termasuk dua roda tambahan
(seperti roda pada sepeda anak-anak).
Putra Daimler menjadi orang pertama yang mengendarai sepeda motor ketika dia
mencoba kreasi ayahnya tersebut pada tanggal 10 November 1885 dengan kecepatan
mendekati 10Kpj.
Beberapa model sepeda motor kemudian di perkenalkan di Jerman, Perancis dan
Inggris dengan fokus pengembangan pada kepraktisannya sebagai alat transportasi.
Tahun 1903, Arthur Davidson dan saudaranya Walter bersama tetangganya William
Harley membuat motor Harley-Davidson yang pertama. Setahun kemudian mereka mulai
memproduksi sepeda motor untuk di jual. Tahun 1909 Harley-Davidson mengenalkan mesin
V-Twin yang pertama, yang memiliki dua silinder dengan konfigurasi seperti huruf “V”.
Mesin tersebut memiliki suara yang besar, bergemuruh dan terkesan jantan, tak lama mesin
tersebut menjadi mesin Amerika klasik.
Selama tahun 1914, bentuk dasar dari sepeda motor modern mulai terbentuk. Bentuk
tersebut meliputi peletakan mesin di antara roda depan dan belakang dan sebuah rantai untuk
mentransger tenaga dari mesin ke roda belakang.
Selama PD I (1914-1918), sepeda motor terbukti sebagai sarana transportasi yang
tangguh bagi militer Amerika dan Eropa, mampu mengurangi beban jalan raya dan mampu
membawa alat komunikasi jauh lebih ke depan garis pertempuran. Sesudah perang,
penggunaan sepeda motor menyebar luas ke Eropa dan Amerika.
Sampai tahun 1950-an, kebanyakan sepeda motor di Amerika utara di produksi oleh
Harley-Davidson atau oleh perusahaan Inggris seperti Birmingham Small Arms Company
(BSA), Norton, dan Triumph.
Periode 1960 dan 1970, perusahaan Jepang seperti Honda, Kawasaki, Suzuki, dan
Yamaha, mulai memperkenalkan sepeda motor dengan pengembangan pada mesin dan
suspensi dan mereka mampu bersaing dengan produsen motor yang sudak lebih dulu ada.
Kelak, sepeda motor dengan mesin 4 langkah 750 sampai 1200 cc yang bertenaga besar
produksi mereka akan mendominasi pasar sepeda motor jalan raya, sementara mesin 2
langkah yang ber-cc 250 sampai 500 akan menguasai pasar sepeda motor off-road.
Sejarah Kereta Api
Sejarah perkeretaapian sama seperti sejarah alat transportasi umumnya yang diawali
dengan penemuan roda. Mulanya dikenal kereta kuda yang hanya terdiri dari satu kereta
(rangkaian), kemudian dibuatlah kereta kuda yang menarik lebih dari satu rangkaian serta
berjalan di jalur tertentu yang terbuat dari besi (rel) dan dinamakan sepur. Ini digunakan
khususnya di daerah pertambangan tempat terdapat lori yang dirangkaikan dan ditarik dengan
tenaga kuda.
Setelah James Watt menemukan mesin uap, Nicolas Cugnot membuat kendaraan
beroda tiga berbahan bakar uap. Orang-orang menyebut kendaraan itu sebagai kuda besi.
Kemudian Richard Trevithick membuat mesin lokomotif yang dirangkaikan dengan kereta
dan memanfaatkannya pada pertunjukan di depan masyarakat umum. George
Stephenson menyempurnakan lokomotif yang memenangi perlombaan balap lokomotif dan
digunakan di jalur Liverpool-Manchester. Waktu itu lokomotif uap yang digunakan
berkonstruksi belalang. Penyempurnaan demi penyempurnaan dilakukan untuk mendapatkan
lokomotif uap yang lebih efektif, berdaya besar, dan mampu menarik kereta lebih banyak.
Penemuan listrik oleh Michael Faraday membuat beberapa penemuan peralatan listrik
yang diikuti penemuan motor listrik. Motor listrik kemudian digunakan untuk membuat trem
listrik yang merupakan cikal bakal kereta api listrik. Kemudian Rudolf Diesel memunculkan
kereta api bermesin diesel yang lebih bertenaga dan lebih efisien dibandingkan dengan
lokomotif uap. Seiring dengan berkembangnya teknologi kelistrikan dan magnet yang lebih
maju, dibuatlah kereta api magnet yang memiliki kecepatan di atas kecepatan kereta api
biasa. Jepang dalam waktu dekade 1960-an mengoperasikan KA Super Ekspress
Shinkanzen dengan rute Tokyo-Osaka yang akhirnya dikembangkan lagi sehingga
menjangkau hampir seluruh Jepang. Kemudian Perancis mengoperasikan kereta api serupa
dengan nama TGV.
Jenis-jenis kereta api
Dari segi propulsi (tenaga penggerak)
1. Kereta api uap
2. Kereta api diesel
3. Kereta rel listrik
Dari segi rel
Kereta api rel konvensional
Kereta konvensional di Stasiun Jakarta Kota
Kereta api rel konvensional adalah kereta api yang umum dijumpai. Menggunakan rel
yang terdiri dari dua batang besi yang diletakan di bantalan. Di daerah tertentu yang memliki
tingkat ketinggian curam, digunakan rel bergerigi yang diletakkan di tengah tengah rel
tersebut serta menggunakan lokomotif khusus yang memiliki roda gigi.
Kereta api monorel
Kereta api monorel (kereta api rel tunggal) adalah kereta api yang jalurnya tidak seperti
jalur kereta yang biasa dijumpai. Rel kereta ini hanya terdiri dari satu batang besi. Letak
kereta api didesain menggantung pada rel atau di atas rel. Karena efisien, biasanya digunakan
sebagai alat transportasi kota khususnya di kota-kota metropolitan dunia dan dirancang mirip
seperti jalan layang.
Dari segi di atas/di bawah permukaan tanah
Kalau sebuah kota dibangun dengan lintas layang atau bawah tanah, maka tidak ada pintu
perlintasan kereta api, sehingga jadwal kereta api bisa 1,5 - 2 menit sekali seperti yang terjadi
di Jepang. Oleh sebab itu KRL di Jakarta tidak mungkin dioperasikan kurang dari 10 menit,
karena masih ada pintu perlintasan kereta api, akibatnya juga setiap rangkaian KRL selalu
penuh.
Kereta api permukaan (surface)
Kereta api permukaan berjalan di atas tanah. Umumnya kereta api yang sering dijumpai
adalah kereta api jenis ini. Biaya pembangunannya untuk kereta permukaan adalah yang
termurah dibandingkan yang di bawah tanah atau yang layang. Umumnya lintasan permukaan
ini di Indonesia dibangun sebelum Perang Dunia II.
Kereta api layang (elevated)
Kereta api layang berjalan di atas dengan bantuan tiang-tiang, hal ini untuk
menghindari persilangan sebidang, agar tidak memerlukan pintu perlintasan kereta api. Biaya
yang dikeluarkan sekitar 3 (tiga) kali dari kereta permukaan dengan jarak yang sama,
misalnya untuk kereta api permukaan membutuhkan $ 10 juta maka untuk kereta api layang
membutuhkan dana $ 30 juta. Di Jakarta ada satu lintasan dari Manggarai ke Kota lewat
stasiun Gambir. Pada lintas tengah ini, Manggarai - Kota, tidak ada pintu perlintasan kereta
api. Rencana semula untuk lintas timur (Jatinegara - Senen - Kota) dan lintas barat
(Manggarai - Tanah Abang), juga akan dilayangkan namun keuangan tidak memadai,
sehingga hanya lintas tengah saja yang diselesaikan sementara ini. Rencananya dari Senayan
ke Kuningan terdapat lintas layang monorel buatan Malaysia.
Kereta api bawah tanah (subway)
Kereta api bawah tanah adalah kereta api yang berjalan di bawah permukaan tanah
(subway). Kereta jenis ini dibangun dengan membangun terowongan-terowongan di bawah
tanah sebagai jalur kereta api. Umumnya digunakan pada kota kota besar (metropolitan)
seperti New York, Tokyo, Paris, Seoul dan Moskwa. Selain itu ia juga digunakan dalam skala
lebih kecil pada daerah pertambangan. Biaya yang dikeluarkan sangat mahal sekali, karena
sering menembus 20m di bawah permukaan, kali - bangunan maupun jalan, yaitu 7 (tujuh)
kali lipat dari pada kereta permukaan. Misalnya kalau untuk membangun dengan jarak yang
sama untuk permukaan membutuhkan $ 10 juta, maka yang di bawah tanah memerlukan $ 70
juta. Di Jepang pembangunan lintas subway telah dimulai sejak tahun 1905.Jakarta
rencananya akan dibangun subway segmen Dukuh Atas ke Kota dari Proyek MassTransit
Jakarta.
Sejarah Pesawat Terbang
Pesawat terbang yang lebih berat dari udara diterbangkan pertama kali oleh Wright
Bersaudara (Orville Wright dan Wilbur Wright) dengan menggunakan pesawat rancangan
sendiri yang dinamakanFlyer yang diluncurkan pada tahun 1903 di Amerika Serikat. Selain
Wright bersaudara, tercatat beberapa penemu pesawat lain yang menemukan pesawat terbang
antara lain Samuel F Cody yang melakukan aksinya di
lapangan Fanborough, Inggris tahun 1910. Sedangkan untuk pesawat yang lebih ringan dari
udara sudah terbang jauh sebelumnya.
Penerbangan pertama kalinya dengan menggunakan balon udara panas yang ditemukan
seorang berkebangsaaan Perancis bernama Joseph Montgolfier dan Etiene Montgolfier terjadi
pada tahun 1782, kemudian disempurnakan seorangJerman yang bernama Ferdinand von
Zeppelin dengan memodifikasi balon berbentuk cerutu yang digunakan untuk membawa
penumpang dan barang pada tahun 1900.
Pada tahun tahun berikutnya balon Zeppelin mengusai pengangkutan udara sampai
musibah kapal Zeppelin pada perjalanan trans-Atlantik di New Jersey 1936 yang menandai
berakhirnya era Zeppelin meskipun masih dipakai menjelang Perang Dunia II. Setelah zaman
Wright, pesawat terbang banyak mengalami modifikasi baik dari rancang bangun, bentuk dan
mesin pesawat untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara.Pesawat komersial yang lebih
besar dibuat pada tahun 1949 bernama Bristol Brabazon.Sampai sekarang pesawat
penumpang terbesar di dunia di buat oleh airbus industrie dari eropa dengan pesawat A380.
Kategori dan klasifikasi
Lebih berat dari udara
Kirby Chambliss menggunakan Zivko Edge 540, Zivko Aeronautics dalam Red Bull Air
Race World ChampionshipPerth, 2006
Pesawat terbang yang lebih berat dari udara disebut aerodin, yang masuk dalam
kategori ini adalah autogiro, helikopter, girokopter dan pesawat bersayap tetap. Pesawat
bersayap tetap umumnya menggunakan mesin pembakaran dalam yang
berupa mesi[.lk5piston (dengan baling-baling) atau mesin turbin (jet atau turboprop) untuk
menghasilkan dorongan yang menggerakkan pesawat, lalu pergerakan udara di sayap
menghasilkan gaya dorong ke atas, yang membuat pesawat ini bisa terbang. Sebagai
pengecualian, pesawat bersayap tetap juga ada yang tidak menggunakan mesin, misalnya
glider, yang hanya menggunakan gaya gravitasi dan arus udara panas. Helikopter dan
autogiro menggunakan mesin dan sayap berputar untuk menghasilkan gaya dorong ke atas,
dan helikopter juga menggunakan mesin untuk menghasilkan dorongan ke depan.
Lebih ringan dari udara
Sebuah balon udara.
Pesawat terbang yang lebih ringan dari udara disebut aerostat, yang masuk dalam
kategori ini adalah balon dan kapal udara. Aerostat menggunakan gaya apung untuk terbang
di udara, seperti yang digunakan kapal laut untuk mengapung di atas air. Pesawat terbang ini
umumnya menggunakan gas seperti helium, hidrogen, atau udara panas untuk menghasilkan
gaya apung tersebut. Perbedaaan balon udara dengan kapal udara adalah balon udara lebih
mengikuti arus angin, sedangkan kapal udara memiliki sistem propulsi untuk dorongan ke
depan dan sistem kendali.
INOVASI/PERKEMBANGAN
Inovasi pesawat terbang dalam 100 tahun terakhir merupakan lompatan sejarah penting
dan fenomenal. Dalam tempo puluhan tahun pesawat terbang membuat dunia begitu kecil.
Bahkan 60 tahun kemudian ruang angkasa mulai dijelajahi dan mengirim Edwin Eldrin ke
bulan. Lebih dari itu penemuan pesawat terbang menjadi pembuka penerbangan antariksa.
Penerbangan pertama menggunakan pesawat lebih ringan dari udara. Yaitu balon udara
panas kreasi Joseph Montgolfier dan Etiene Montgolfier tahun 1782. Ferdinand von Zeppelin
lalu memodifikasi balon berbentuk cerutu dan digunakan untuk membawa penumpang dan
barang tahun 1900. Zeppelin menguasai angkutan udara sampai musibah Zeppelin Trans-
Atlantik di New Jersey tahun 1936 yang menandai berakhirnya era Zeppelin meskipun masih
dipakai menjelang P II.
Pesawat terbang yang lebih berat dari udara diterbangkan pertama kali oleh Wright
Bersaudara (Orville Wright dan Wilbur Wright) dengan pesawat rancangan sendiri yang
dinamakan Flyer I tahun 1903 di Kill Devil Hill dekat Kitty Hawk, Carolina Utara, Amerika
Serikat. Selain Wright bersaudara, tercatat beberapa penemu pesawat lain diantaranya Samuel
F Cody yang melakukan aksi di lapangan Fanborough, Inggris tahun 1910.
Meski banyak penyelidikan di bidang pesawat terbang yang mendahului, Wright Brothers
dianggap yang pertama sukses menerbangkan pesawat. Ada 5 orang saksi saat penerbangan
perdana, sayang sekali sangat sedikit menjadi berita di koran-koran pada keesokan harinya.
Setelah penerbangan di Kitty Hawk, Wright bersaudara kembali ke kota asal di Dayton, Ohio.
Mereka merancang dan membikin pesawat kedua, Flyer II. Dengan Flyer II mereka lakukan
105 kali penerbangan di tahun 1904 tanpa menarik perhatian umum. Surat kabar di Dayton,
menganggap sepi usaha ini Meski mereka banyak sekali mengudara di dekat kota Dayton.
Pesawat Flyer III yang lebih sempurna dan lebih praktis dibuat tahun 1905. Banyak orang
tidak percaya bahwa pesawat terbang sudah lahir. Tahun 1906 –misalnya– koran The Herald
Tribune edisi Paris menurunkan judul Flyer or Liars? (Penerbangan atau pengibulan?).
Tahun 1908 keduanya menyapu ketidakpercayaan umum. Wilbur Wright
menerbangkan pesawatnya ke Perancis, melakukan akrobatik udara dan mengorganisir
perusahaan untuk memasarkannya. Sementara di Amerika, Orville Wright menyuguhkan
pertunjukkan serupa.
Flyer I (terkenal dengan julukan Kitty Hawk) biaya pembuatannya kurang dari $1000
memiliki sayap 40 kaki dan bobot 750 pon, kekuatan mesin 12 tenaga kuda dengan berat
mesin 170 pon. Pesawat asli itu kini tersimpan di Museum Udara dan Ruang Angkasa
Washington DC.
Lantaran hasil karya kedua bersaudara ini saling berkaitan, mereka selalu disebut
bersama-sama sebagai penemu dan pemilik hak paten. Pernah ada sengketa hukum hak paten
dengan saingannya, tetapi tahun 1914 tuntutan semua pesaingnya ditolak pengadilan.
Sejarah Kapal
KRI Dewaruci, sebuah jenis kapal layar milik TNI Angkatan Laut
Kapal, adalah kendaraan pengangkut penumpang dan barang di laut (sungai dsb)[1] seperti halnya sampan atau perahu yang lebih kecil. Kapal biasanya cukup besar untuk
membawa perahu kecil seperti sekoci. Sedangkan dalam istilah inggris, dipisahkan
antara ship yang lebih besar dan boat yang lebih kecil. Secara kebiasaannya kapal dapat
membawa perahu tetapi perahu tidak dapat membawa kapal. Ukuran sebenarnya dimana
sebuah perahu disebut kapal selalu ditetapkan oleh undang-undang dan peraturan atau
kebiasaan setempat.
Berabad-abad kapal digunakan oleh manusia untuk mengarungi sungai atau lautan yang
diawali oleh penemuan perahu. Biasanya manusia pada masa lampau
menggunakan kano, rakit ataupun perahu, semakin besar kebutuhan akan daya muat maka
dibuatlah perahu atau rakit yang berukuran lebih besar yang dinamakan kapal. Bahan-bahan
yang digunakan untuk pembuatan kapal pada masa lampau menggunakan kayu, bambu
ataupun batang-batang papirus seperti yang digunakan bangsa mesir kuno kemudian
digunakan bahan bahan logam seperti besi/baja karena kebutuhan manusia akan kapal yang
kuat. Untuk penggeraknya manusia pada awalnya menggunakan dayung kemudian angin
dengan bantuan layar, mesin uap setelah muncul revolusi Industri dan mesin diesel serta
Nuklir. Beberapa penelitian memunculkan kapal bermesin yang berjalan mengambang diatas
air seperti Hovercraft dan Eakroplane. Serta kapal yang digunakan di dasar lautan yakni kapal
selam.
Berabad abad kapal digunakan untuk mengangkut penumpang dan barang sampai
akhirnya pada awal abad ke-20 ditemukan pesawat terbangyang mampu mengangkut barang
dan penumpang dalam waktu singkat maka kapal pun mendapat saingan berat. Namun untuk
kapal masih memiliki keunggulan yakni mampu mengangkut barang dengan tonase yang
lebih besar sehingga lebih banyak didominasi kapal niaga dan tanker sedangkan kapal
penumpang banyak dialihkan menjadi kapal pesiar seperti Queen Elizabeth dan Awani
Dream.
Pra-sejarah
Rakit merupakan desain perahu yang paling sederhana.
Sejarah kapal sejalan dengan petualangan manusia. Perahu yang dikenal pertama kali
dikenala pada masa Neolitikum, sekitar 10.000 tahun yang lalu. Kapal-kapal awal ini
memiliki fungsi yang terbatas: mereka dapat bergerak di atas air, tapi hanya itu. Terutama
digunakan untuk berburu dan memancing. Kanotertua yang ditemukan arkeolog sering dibuat
dari batang pohon coniferous, menggunakan peralatan batu sederhana.
Bagian-bagian utama
kapal. 1: Smokestack atauCerobong; 2: Buritan; 3: Propeler dan Kemudi; 4: Portside(sebelah
kanan dikenal dengan nama starboard); 5: Jangkar;6: Bulbous
bow; 7: Haluan; 8: Geladak; 9: Anjungan
Untuk menentukan arah, pada masa lalu kapal berlayar tidak jauh dari benua atau
daratan. Namun sesuai dengan perkembangan akhirnya para awak kapal menggunakan
bintang sebagai alat bantunavigasi dengan alat bantu berupa kompas dan astrolabe serta peta.
Ditemukannya jam pasir oleh orang-orang Arab juga ikut membantu navigasi ditambah
dengan penemuan jam oleh John Harrison pada abad ke-17. Penemuan telegraf oleh S.F.B
Morse dan radio oleh C. Marconi, terlebih lebih penggunaan radar dan sonar yang ditemukan
pada abad ke 20 membuat peranan navigator agak tergeser. Satuan kecepatan kapal dihitung
dengan knot dimana 1 knot = 1,85200 km/jam.
Menjelang akhir abad ke-20, navigasi sangat dipermudah oleh GPS, yang memiliki
ketelitian sangat tinggi dengan bantuan satelit.Selain dari itu system komunikasi yang sangat
modern juga menunjang navigasi dengan adanya beberapa macam peralatan seperti radar
type Harpa memungkinkan para navigator / Mualim bisa melihat langsung keadaan kondisi
laut. Radar harpa ini adalah radar modern yang bisa mendeteksi langsung jarak antara kapal
dgn kapal, kapal dengan daratan , kapal dengan daerah berbahaya, kecepatan kapal,
kecepatan angin,dan mempunyai daya akurasi gambar yang jelas. Selain dari itu ada lagi
system GMDSS (Global Maritime Distress safety system) Suatu system keselamatan
pelayaran secara global. Kalau suatu kapal berada dalam kondisi berbahaya system ini akan
memancarkan berita bahaya yang berisi posisi kapal, nama kapal, jenis marabahaya,tersebut
secara otomatis, cepat, tepat , akurat. Untuk system komunikasi lainnya ada INMARSAT
(International Maritime satelite) Suatu system pengiriman berita menggunakan E-Mail,
Telephone, Telex, ataupun Faximile.
Jenis-jenis kapal
Kapal sulit untuk diklasifikasikan, terutama karena banyak sekali kriteria yang menjadi dasar
klasifikasi dalam sistem yang ada seperti:
Berdasarkan tenaga penggerak
1. Kapal bertenaga manusia (Pendayung)
2. Kapal layar
3. Kapal uap
4. Kapal diesel atau Kapal motor
5. Kapal nuklir
Jenis pelayarannya
1. Kapal permukaan
2. Kapal selam
3. Kapal mengambang
4. Kapal bantalan udara
Berdasarkan fungsinya
1. Kapal Perang
2. Kapal penumpang
3. Kapal barang
4. Kapal tanker
5. Kapal feri
6. Kapal pemecah es
7. Kapal tunda
8. Kapal pandu
9. Tongkang
10.Kapal tender
11.Kapal Ro-Ro
12.Kapal dingin beku
13.Kapal keruk
14.Kapal peti kemas / Kapal kontainer
15.Kapal pukat harimau
Kata Pengantar
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat kepada kita semua, sehingga berkat Karunia-Nya penulis
dapat menyelesaikan makalah”Sejarah Transportasi” dengan baik dan dapat dikumpulkan
sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
Transportasi merupakan sarana yang sangat penting dan strategis dalam memperlancar
roda perekonomian, memperkukuh persatuan dan kesatuan serta mempengaruhi semua aspek
kehidupan bangsa dan Negara (UU no 14 tahun 1992 tentang lalu lintas dan angkutan jalan).
Dalam kehidupan masyarakat tersedianya pelayanan transportasi merupakan salah satu
penunjang dalam melaksanakan aktifitas harian. Untuk itu tentunya sangatlah penting untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas transportasi untuk memenuhi kebutuhan setempat.
Manusia merupakan makhluk yang dinamis yang senantiasa bergerak dan berkembang
baik secara fisik maupun nonfisik. Kedinamisan manusia itu muncul karena adanya
kebutuhan material, social, dan rasa ingin tahu. Kebutuhan materi membuat manusia
senantiasa bergerak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis tidak lupa mengucapkan banyakterimakasih pada
semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini sehinggga penulis
dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi penulis sendiri maupun kepada pembaca umumnya.
Kupang, Oktober 2011
Penyusun
DAFTAR PUSAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Kapal
http://yusufzulkarnain.blogspot.com/2011/04/wright-brothers-pencipta-flyer-pesawat.html
http://clubbing.kapanlagi.com/threads/22777-Sejarah-Singkat-Sepeda-Motor
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Istimewa%3APencarian&search=sejarah+pesawat
http://id.wikipedia.org/wiki/Pesawat_terbang
MAKALAH
SEJARAH TRANSPORTASI
OLEH
HADI PRABOWO1006012008TEKNIK SIPIL
FAKULTAS SAINS DAN TEKNIKUNIVERSITAS NUSA
CENDANA