Upload
andikarezal
View
17
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
sektor perikanan dan kelautan
Citation preview
7/21/2019 Sektor Perikanan Dan Kelautan
http://slidepdf.com/reader/full/sektor-perikanan-dan-kelautan 1/8
Sektor Perikanan Budidaya
Kabupaten Tasikmalaya sejak dahulu dikenal sebagai salah satu sentra budidayaikan air tawar di Propinsi Jawa-Barat. Komoditas yang sangat prospektif untukdikembangkan meliputi ikan mas, nilem, gurame, nila dan udang galah. Produksiikan air tawar di Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2011 mengalami peningkatanrata-rata sebesar 10,46% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Potensi Produksi dan Pemanfaatan Per cabang Usaha Perikanan Tahun 2011:
No Cabang Usaha Potensi Pemanfaatan Persentase (%)
1 Tambak 200 Ha 20 Ha 10,00
2 Tambak Biocrete 1.500 Ha -
3 Kolam Air Tenang (KAT) Pembesaran :3.689,97 HaPembenihan :366,59 Ha
Pembesaran :3.295,20 HaPembenihan:299,86
Pembesaran :89,30Pembenihan :81,80
4 Sawah Ikan 6.961,77 Ha 4.907,63 Ha 69,80
5 Kolam Air Deras (KAD) 84 unit 32 unit 38,09
6 Keramba Jaring Apung (KJA) 150 unit 37 unit 24,67
7 Karamba 100 unit 74 unit 74,00
Daya dukung Sumberdaya Agrobisnis dan SDM terhadap pengembanganperikanan budidaya di Kabupaten Tasikmalaya sbb :
No Sumberdaya Satuan Lokasi
1 Pasar Ikan 4 buah Padakembang, Singaparna,Cieunteung dan Jatihurip
2 UPTD Pengembangan Benih Ikan 4 buah Rancapaku Padakembang, CibeutiTasikmalaya, Cogreg Cikatomas,dan Padakembang
3 Laboratorium Kesehatan Hewan 1 buah Kab. Tasikmalaya
4 Pembudidaya ikan di kolam 63.515 orang Tersebar
5 Pembudidaya ikan di sawah 23.836 orang Tersebar
6 Pembudidaya ikan di kolam air deras 32 orang Tersebar
7 Nelayan Perairan umum 8.165 orang Tersebar
8 Pedagang ikan 1.935 orang Tersebar
9 Bandar Ikan Air Tawar 150 orang Tersebar
Perikanan Budidaya :
No. KomoditasProduksi/th Permintaan/th
Lokasi Kecamatan(ton) (ton)
1 Ikan Nilem 8.932,39 12.000Sukarame, Singaparna, Leuwisari, Sukaratu,Padakembang, Sariwangi, Cisayong.
2Ikan Gurame
808,85 16.000Singaparna, Leuwisari, Sukaratu, Manonjaya,Sukarame, Mangunreja, Cisayong, Cineam
7/21/2019 Sektor Perikanan Dan Kelautan
http://slidepdf.com/reader/full/sektor-perikanan-dan-kelautan 2/8
3 Ikan Nila 8.509,46 20.000
Cineam, Mangunreja, Sukaratu, Singaparna,Cigalontang, Leuwisari, Padakembang.
Sariwangi, Sukahening, Cisayong, Rajapolah,Pagerageung.
4 Ikan Mas 6.214,2210.000 Singaparna, Sukarame, Leuwisari, Padakembang,
Sukaratu, Cisayong
5 Udang Galah 59,68 2.200 Mangunreja, Cigalontang, Sukaratu, Cisayong
Perikanan Tangkap :
Kabupaten Tasikmalaya memiliki potensi kelautan yang besar, yang berada diwilayah pesisir selatan dengan panjang pantai 50,314 km mencakup 3kecamatan (Cipatujah, Cikalong dan Karangnunggal). Potensi sumber dayakelautan baru termanfaatkan sebesar 13,44%. Hal tersebut terbentur padaketerbatasan sumberdaya manusia, dan sarana prasarana yang dimiliki olehnelayan seperti perahu, mesin dan alat tangkap.
Jenis biota laut yang dominan:
a. Jenis ikan produksi 6.640 ton/tahun
b. Udang-udangan 10 ton/tahunc. Rumput laut 5 ton/tahun
d. Kerang-kerangan 8 ton/tahun
e. Kepiting 15 ton/tahunf. Biota lainnya 5 ton/tahun
Daya dukung Sumberdaya Kelautan dan SDM terhadap pengembanganperikanan tangkap di Kabupaten Tasikmalaya sbb :
No. Sumberdaya Jumlah Lokasi
1 Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) 2 buah Cipatujah, Cikalong
2 Tempat Pelelangan Ikan 2 buah Cipatujah, Cikalong
3 Armada Tangkap :a. Kapal motorb. Motor tempelc. Perahu Tanpa Motor
1 buah148 buah113 buah
CipatujahCipatujah, CikalongCipatujah, Cikalong
4 Nelayan 3.853 orang Cipatujah, Cikalong, Karangnunggal
Potensi dan Produksi Perikanan Tangkap Tahun 2011
No. Komoditas WilayahPotensi Prod/thn
(ton)
Eksploitasi/thn
(ton)Lokasi/Kecamatan
7/21/2019 Sektor Perikanan Dan Kelautan
http://slidepdf.com/reader/full/sektor-perikanan-dan-kelautan 3/8
1 Biota Laut ZEE 5.770 belum tereksploitasi CipatujahCikalong
Karangnunggal2 Biota Laut Jalur I, II, III 6.640 892,53
Peluang investasi Sektor Perikanan dan Kelautan
1. Pengembangan Ikan Gurame
Lokasi : Pembenihan : Kecamatan Singaparna, Manonjaya, Cineam,Sukarame, Leuwisari, Sukaratu dam Cisayong.
Pembesaran : Kecamatan Singaparna, Sukarame, Leuwisari,Sariwangi, Sukaratu, Cisayong dan Manonjaya
KetersediaanLahan
: Luas ± 100 Ha
Status Lahan : Milik Masyarakat/Kelompok
Latar Belakang : Karakteristik Wilayah Kecamatan pengembangan termasukkedalam wilayah pengembangan utama (WPU) dalam bidangperikanan air tawar.
Produksi ikan gurame yang dihasilkan oleh petani di KabupatenTasikmalaya baru mencapai 808,85 ton/tahun.
Peluang pasar terhadap ikan gurame masih sangat besar :Jenis Volume Nilai
Benih (1-10 cm) 20 Juta Ekor Rp.20 MilyarBenih (100-200gr) 350.000 Kg Rp.10,5 MilyarIkan Konsumsi 250.000 Kg Rp.8,75 Milyar
Faktor Pendukung : Potensi lahan yang baik, karena lokasi lahan merupakan daerahtangkapan air hujan dan terletak di kaki pegunungan gunungGalunggung sehingga ketersediaan air relatif terjaga sepanjangtahun.
Secara tradisional sumberdaya manusia petani yang ada sangatmendukung karena berpengalaman dalam pengelolaan perikananuntuk berbagai jenis komoditi ikan sehingga perikanan merupakan
salah satu komoditi unggulan Kabupaten Tasikmalaya. Komitmen Pemerintah Daerah sangat besar untuk pengembangan
sektor Agribisnis secara luas.
Sarana dan Prasarana penunjang kegiatan tersedia, baiktransportasi, komunikasi maupun energi.
PolaPengembangan
: Sub-Sistem Usaha Tani (On-Farm)
Sub-Sistem Agroindustri
R.A.B : Kebutuhan Investasi :
Pembenihan : Rp. 220 Milyar
Pembesaran : Rp. 1.015.000.000/Ha
7/21/2019 Sektor Perikanan Dan Kelautan
http://slidepdf.com/reader/full/sektor-perikanan-dan-kelautan 4/8
ProfitabilitasFinancial
: Belum ada
2. Budidaya Udang Galah
Lokasi : Tersebar di 4 Kecamatan :Kecamatan Cigalontang, Manonjaya, Sukaratu dan KecamatanCisayong.
Ketersediaan Lahan : - Kecamatan Cigalontang- Kecamatan Manonjaya
- Kecamatan Sukaratu- Kecamatan Cisayong
Jumlah
10 ha10 ha
10 ha10 ha40 ha
Latar Belakang : Daerah-daerah tersebut memiliki potensi areal teknis yang cukupluas, terutama sebagai lahan basah.
Agroklimat sesuai untuk pengembangan udang galahkarena memiliki topografi berbukit dan latar pegunungan dimanapersediaan air cukup melimpah.
Prospek pasar udang galah masih terbuka luas, baik untuk
memenuhi pasar ekspor maupun lokal. Kebutuhan pasar Dalam Negeri untuk Udang Galah Konsumsi
sebesar 1.200 ton dengan nilai Rp. 60 Milyar.
Kondisi Sosial Budaya masyarakat setempat menunjang untukpengembangan Budidaya udang galah.
Faktor Pendukung : Komitmen Pemerintah Daerah sangat besar untukpengembangan sektor Agribisnis.
Sarana dan prasarana penunjang kegiatan tersedia, baiktransportasi, komunikasi.
Pola Pengembangan : Sub-Sistem Usaha Tani (On-Farm) Sub-Sistem Agroindustri
R.A.B : Kebutuhan Investasi Rp. 57.775.000/Ha
Profitabilitas Financial : Belum ada
3. Budidaya Ikan Nila
7/21/2019 Sektor Perikanan Dan Kelautan
http://slidepdf.com/reader/full/sektor-perikanan-dan-kelautan 5/8
Lokasi : Kecamatan Cineam, Mangunreja, Singaparna, Cigalontang,Leuwisari, Padakembang, Sariwangi, Sukaratu, Cisayong,
Sukahening, Rajapolah dan Kecamatan Pagerageung
Ketersediaan Lahan : 200 ha
Status lahan : Milik Petani
Latar Belakang : Ikan Nila merupakan komoditas alternatif untuk pemenuhankebutuhan protein masyarakat, karena disamping rasanya yangenak juga harganya relatif rendah.
Kebutuhan ikan nila sebanyak 60% masih didangkan dari luardaerah antara lain Purwakarta, Sukabumi dan Cianjur.
Kebutuhan pasar dalam negeri ikan nila :Jenis Volume/tahun Nilai
Benih 320 ton Rp.6,4 MilyarIkan Nila 1.500 ton Rp. 15 Milyar
Skala Produksi 1.700 Kg/MT/Ha
Faktor Pendukung : Kebutuhan untuk induk dan benih unggul dapat diperolehdengan mudah karena Pemerintah baik Provinsi dan Kabupatenmelalui Balai Benih sudah menyediakan induk dan benih yangberkualitas.
Teknologi budidaya ikan nila baik pembenihan maupun
pembesaran sangat mudah dan lebih mudah untuk dikerjakan.
R.A.B : Kebutuhan Investasi Rp.387.600.000.,-/Ha
Profitabilitas Financial : Belum ada
4. Budidaya Ikan Nilem
Lokasi : Kecamatan Sukarame, Cigalontang, Leuwisari, Padakembang,Sariwangi, Sukaratu, Cisayong dan Kecamatan Sukahening.
Ketersediaan Lahan : 400 Ha
Status lahan : Milik Petani
Latar Belakang : Ikan Nilem merupakan komoditas yang keberadaaannya telahdikenal dan dibudidayakan sejak jaman dahulu.
Kebutuhan ikan nilem saat ini semakin meningkat karena ikanini merupakan plankton feeder , sehingga sering digunakanuntuk pembersih danau melalui program restocking .
Berdasarkan data, produksi ikan nilem di Tasikmalaya
mencapai 60% dari produksi total di Jawa Barat, sebagian
7/21/2019 Sektor Perikanan Dan Kelautan
http://slidepdf.com/reader/full/sektor-perikanan-dan-kelautan 6/8
besar berupa benih.
Kebutuhan pasar dalam negeri ikan nilem :
Jenis Volume/tahun NilaiBenih 500 ton Rp.10 MilyarIkan Nilem 1.000 ton Rp. 15 Milyar
Skala Produksi 9 ton/Ha/MT
Faktor Pendukung : Pemasaran benih ikan nilem pada saat ini ke wilayahPurwakarta, Cianjur dan Bandung yang merupakan wilayah jaring apung (sebagai pengisi jaring terluar) dan ke JawaTengah wilayah Guci.
Teknologi budidaya ikan nilem baik pembenihan maupunpembesaran sangat mudah untuk dikerjakan.
R.A.B : Kebutuhan Investasi Rp.60.000.000/HaProfitabilitas Financial : Belum ada
5. Budidaya Ikan Mas
Lokasi : Kecamatan Singaparna, Sukarame, Leuwisari, Cisayong danKecamatan Sukaratu
Ketersediaan Lahan : 400 Ha Status lahan : Milik Petani
Latar Belakang : Ikan Mas dibudidayakan hampir disemua daerah dan dikenaloleh semua lapisan masyarakat. Strain ikan Mas yangberkembang di Kabupaten tasikmalaya mempunyai ciri khastersendiri (ikan mas lokal) dan lebih digemari oleh konsumensehingga harganya lebih mahal 40% jika dibanding dengan ikanmas yang didatangkan dari luar (Cirata)
Adanya kesenjangan antara tingkat penyediaan dan permintaanikan mas, menyebabkan adanya ketergantungan terhadap ikan
mas dari luar daerah (Cirata). Produksi ikan mas di kabupatenTasikmalaya baru mencapai 6.214,22 ton per tahun, sedangkanpermintaan ikan mas mencapai 10.000 ton per tahun.
Faktor Pendukung : Masyarakat sudah terbiasa dengan budidaya ikan mas.
Bisa dibudidayakan di sawah (mina padi) sehingga merupakantambahan penghasilan untuk petani.
R.A.B : Kebutuhan Investasi Rp.910.000.000/HaProfitabilitas Financial : Belum ada
7/21/2019 Sektor Perikanan Dan Kelautan
http://slidepdf.com/reader/full/sektor-perikanan-dan-kelautan 7/8
6. Budidaya Air Payau
Lokasi : Kecamatan Cipatujah, Karangnunggal dan Kecamatan Cikalong
Ketersediaan Lahan : 100 haStatus lahan : Milik Desa
Latar Belakang : Baru sebagian kecil pantai di Kabupaten Tasikmalayadiusahakan untuk budidaya tambak udang maupun bandeng
Budidaya udang dan bandeng dapat berkembang karenadidukung oleh sumber air dengan kualitas dan kuantitas yangbaik untuk perkembangbiakan udang maupun bandeng.
Faktor Pendukung : Untuk kebutuhan benur relatif mudah dapat disediakan karenaterdapat Balai Benih Ikan/Udang yang terdapat di KabupatenCiamis dan Garut milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Sarana dan prasarana penunjang kegiatan tersedia, baiktransportasi, komunikasi
RencanaPengembangan
: Pembangunan Cold Storage untuk menyimpan danmengamankan hasil panen.
Pembangunan sarana dan prasarana transportasi dankomunikasi untuk meningkatkan aksebilitas pasar.
R.A.B : Kebutuhan Investasi Rp.100.000.000.000,-
Profitabilitas Financial : Belum ada
7. PERIKANAN TANGKAP
Lokasi : Kecamatan Cikalong, Cipatujah, Karangnunggal
Ketersediaan Lahan : Ikan tangkap yang meliputi panjang pantai ± 50,314 km dankawasan zona ekonomi ekslusif 12 mil dari pantai.
Budi daya perikanan laut (Marine Culture) dan Budi DayaTambak tersedia ± 200 ha untuk tambak dan ± 1.500 ha untukbiocrete.
Latar Belakang : Dari panjang pantai yang ada di Kab. Tasikmalaya mempunyaipotensi perikanan laut jalur I, II dan III sebanyak 6.640 ton/tahundan di ZEE 5.770 ton/tahun, sampai saat ini baru tereksploitasisebesar 13,44% (data yang ada produksi tahun 2011 mencapai892,53 ton pada jalur I) sedangkan potensi yang ada di ZEE
belum terekploitasi sama sekali, karena keterbatasan sarana
7/21/2019 Sektor Perikanan Dan Kelautan
http://slidepdf.com/reader/full/sektor-perikanan-dan-kelautan 8/8
prasarana yang dimiliki.
Karakteristik perairan laut pantai selatan Kabupaten
Tasikmalaya, merupakan bagian dari Samudera Indonesia,merupakan daerah fishing ground dan daerah lintasan migrasibagi blue tin tuna dan juga sebagian daerah up welling (pertemuan arus)
Prospek pasar bisnis kelautan sangat baik dan berdaya saingtinggi.
Kebutuhan pasar ikan laut :Jenis Volume/tahun Nilai
Dalam Negeri Ikan Laut 2.000 ton Rp.40 Milyar
Skala Produksi 2000 ton/tahun
Tujuan dan Sasaran : Meningkatkan tarap hidup penduduk sekitar kawasan pantai
Meningkatkan produktivitas perikanan dalam rangka memenuhikebutuhan konsumsi protein hewani.
Meningkatkan kontribusi PDRB dan juga PAD dari sektorkelautan.
RencanaPengembangan
: Pengembangan armada penangkapan serta alat tangkap yangberteknologi tinggi untuk melakukan aktivitas penangkapan kelaut lepas.
Pembangunan sarana dan prasarana pelabuhan yang memadai
sehingga dapat didarati oleh kapal - kapal yang bertonase besardi Cipatujah.
Pembangunan sarana dan prasarana transportasi dankomunikasi untuk meningkatkan aksebilitas pelabuhan denganpasar.
R.A.B : Kebutuhan Investasi awal sebesar Rp. 32,5 milyar
Profitabilitas Financial : Belum ada