26
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah Lebih Berwatak Wirausaha Pemerintah Lebih Berwatak Wirausaha Penerapan di KKP Oleh : Dr. Ir. Fadel Muhammad Menteri Kelautan dan Perikanan Menteri Kelautan dan Perikanan Disampaikan pada Diklatpim Lembaga Administrasi Negara “Kebijakan Strategik Pengelolaan Sektor Kelautan dan Perikanan” Jakarta, 20 September 2011 Pusdiklat Spimnas 2011

Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah · PDF fileMENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah Lebih Berwatak Wirausaha Penerapan di

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah · PDF fileMENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah Lebih Berwatak Wirausaha Penerapan di

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

Kewirausahaan Sektor Publik MenjadikanPemerintah Lebih Berwatak WirausahaPemerintah Lebih Berwatak Wirausaha

Penerapan di KKP

Oleh :Dr. Ir. Fadel Muhammad

Menteri Kelautan dan PerikananMenteri Kelautan dan Perikanan

Disampaikan pada Diklatpim Lembaga Administrasi Negara “Kebijakan Strategik Pengelolaan Sektor Kelautan dan Perikanan”

Jakarta, 20 September 2011 

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 2: Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah · PDF fileMENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah Lebih Berwatak Wirausaha Penerapan di

MengapaMengapa PemerintahPemerintah HarusHarus LebihLebihE t i l?E t i l?Entrepreneurial?Entrepreneurial?

1. Lingkungan eksternal yang berubah menuntut efesiensi,keekonomian, dan efektivitas kinerja pemerintah dalammenyediakan barang dan jasa publik. Terobosan yang dilakukanmisalnya melalui outsourcing dan privatisasi. Contoh: Pengadaani f t kt t l k ik i j l t linfrastruktur telekomunikasi, jalan tol

2. Public Interest yang cenderung berubah dan sulitdiidentifikasi dan dipetakan. Ini membutuhkan cara-carapswasta untuk menyelesaikan masalah publik.

3. Sektor Publik membutuhkan efisiensi dan inovasi karenatelah kehilangan relevansi dan akuntabilitas Dalam berkinerjatelah kehilangan relevansi dan akuntabilitas. Dalam berkinerjadoing business as usual padahal tingkat permasalahan yangdihadapi publik semakin rumit dan canggih.

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 3: Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah · PDF fileMENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah Lebih Berwatak Wirausaha Penerapan di

TampilTampil RupaRupa KewirausahaanKewirausahaan SektorSektor PublikPublikTampilTampil RupaRupa KewirausahaanKewirausahaan SektorSektor PublikPublik

1. Kewirausahaan sektor publik mewujud ke dalam aneka kegiatan. Seperti:

a. Mengubah lingkungan kelembagaan atau rules of the gamesb. Menciptakan organisasi baruc. Menciptakan dan mengelola new public resourcesd. Mengambil manfaat dari luberan kegiatan swasta

2 Inti kewirausahaan sektor publik:2. Inti kewirausahaan sektor publik:a. Inovasi, kreativitas, dan membuat organisasi baru atau cara-cara baru,

atau memperlkenalkan sesuatu yang baru dibandingkan dengansebelumnya.

b. Membuat keputusan tentang investasi ditengah ketidak pastianc. Inovasi produk, proses, dan pasar

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 4: Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah · PDF fileMENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah Lebih Berwatak Wirausaha Penerapan di

Implementasi KewirausahaanImplementasi Kewirausahaan• Kewirausahaan sebagai kemampuan mengindentifikasi peluang.

Peluang kewirausahaan adalah suatu situasi di mana orang dapat menciptakan kerangka kerja baru untuk mengoptimumkan sarana p g j g pguna mencapai tujuan dengan mengombinasikan resources yang ada sehingga dapat menghasilkan manfaat. Public Entrepreneur mengatur resources dan menyebarkan agar dapat memenuhi kebutuhan atau tuntutan masyarakat terutama yang berkaitankebutuhan atau tuntutan masyarakat terutama yang berkaitan dengan aspek sosial ekonomi masyarakat.

• Kewirausahaan sebagai seni membuat keputusan. Intinya adalah bagaimana secara efektif mewujudkan tujuan ke depanbagaimana secara efektif mewujudkan tujuan ke depan. Entrepreneur memiliki kesadaran tentang adanya peluang berlaba dalam situasi yang tidak pasti. Public Entrepreneur menerjemahkan gagasannya dengan melihat bahwa inovasi itu membutuhkan g g y ginvestasi dalam situasi yang tidak pasti. Oleh karenanya perlu dikawal melalui badan pengatur agar memberikan manfaat besar bagi publik. Keberhasilan membuat keputusan yang tepat dan benar akan meningkatkan reputasi pejabat publikakan meningkatkan reputasi pejabat publik

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 5: Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah · PDF fileMENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah Lebih Berwatak Wirausaha Penerapan di

ImplementasiImplementasi KewirausahaanKewirausahaan ((lanjutanlanjutan))

• Kewirausahaan sebagai INOVASI.

Tindakan kreatif dapat menghancurkan sesuatu yang telah terpola

dan mapan. Dalam sektor publik perubahan public interest

(k ti blik) j dik i i blik d t(kepentingan publik) menjadikan organisasi publik yang ada terasa

menjadi kuno atau ketinggalan jaman. Inovasi baik dari segi

teknologi maupun organisasi dibutuhkan Misalnya: Kementerianteknologi maupun organisasi dibutuhkan. Misalnya: Kementerian

Kelautan dan Perikanan melihat produksi perikanan yang ada saat

ini masih belum memuaskan dibandingkan dengan potensi yang adaini masih belum memuaskan dibandingkan dengan potensi yang ada

maka dilakukan inovasi peningkatan produksi melalui KEBIJAKAN

MINAPOLITAN.

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 6: Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah · PDF fileMENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah Lebih Berwatak Wirausaha Penerapan di

KERANGKA UNTUK MEMAHAMI KEWIRAUSAHAAN SEKTOR PUBLIKKERANGKA UNTUK MEMAHAMI KEWIRAUSAHAAN SEKTOR PUBLIK

LINGKUP KEWIRAUSAHAAN SEKTOR PUBLIK CONTOH, ISSUE, MASALAH YANG DAPAT DIDEKATI DG PENDEKATAN

KEWIRAUSAHAN

Rule of the game -Menciptakan atau melaksanakan aturan, prosedur administrative, norma informal yang baru-Menetapkan rules of the games, dimana lembaga swasta dapat “ikut” dalam the game of resource allocation dan value creationallocation dan value creation

New Public Organizations -Menetapkan organisasi publik baru atau lembaga nirlaba atau perusahaan-Masalah yang berkaitan dengan pembuatan keputusan tentang resources yang dimiliki oleh swasta atautentang resources yang dimiliki oleh swasta atau publik-Masalah yang berkaian dengan sulitnya mengukur sasaran dan kinerja, hambatan anggaran

Creative Management of Public Resources -Organisasi dan reorganisasi publik dan lembaga g g g p gpublik.-Bentuk baru interaksi publik-swasta

Spillovers of private action to the public domain -Mencapai sasaran sosial dan nirlaba melalui kegiatan perorangan dan perusahaan-Termasuk menetapkan norma-norma dan nilai-nilai sosial

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 7: Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah · PDF fileMENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah Lebih Berwatak Wirausaha Penerapan di

KajianKajian KewirausahaanKewirausahaan SektorSektor PublikPublikKajianKajian KewirausahaanKewirausahaan SektorSektor PublikPublik

• Rules of the Game. Public entrepreneurship mengidentifikasikan tujuan, menetapkan waktu, dan seperangkat framework untuk mengakomodasikan kepentingan swasta dan kepentingan publik agar memberikan manfaat bagi masyarakat. Public

t hi t k l f th d k i tentrepreneurship menetapkan rule of the game, sedangkan private entrepreneurship memainkan game tersebut.

• New Public Organization. Manifestasi lain dari public t hi d l h i t i i blik b I i tid kentrepreneurship adalah penciptaan organisasi publik baru. Ini tidak

mudah karena akan memunculkan masalah baik pada level orang maupun organisasi. Kajian tentang new public organization saat ini difokuskan pada subjek yang berkaitan dengan peluangdifokuskan pada subjek yang berkaitan dengan peluang, pengaturan resources, dan menetapkan struktur atau institusi dengan memperhatikan aspek governance agar memenuhi tuntutan publikpublik.

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 8: Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah · PDF fileMENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah Lebih Berwatak Wirausaha Penerapan di

Lanjutan

• Creative management of public resources. Indentifikasi, penciptaan, dan pengembangan resources baru melaluiaktor publik Aktor itu bisa berupa lembaga yang sepenuhnyaaktor publik . Aktor itu bisa berupa lembaga yang sepenuhnyadimiliki publik atau yang merupakan bagian integral dari kepentinganpublik.

• Spillovers from private actions to the public domain. Wirausaha swasta berusaha mewujudkan tujuan pribadinya. Olehkarena pencapaian tujua pribadi ini kerap bersinggungan dengankarena pencapaian tujua pribadi ini kerap bersinggungan dengankepentingan publik maka diperlukan kebijakan yang mengatur kiprahswasta agar memberi benefit kepada masyarakat.

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 9: Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah · PDF fileMENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah Lebih Berwatak Wirausaha Penerapan di

Reformasi Birokrasi Untuk Mendorong Reformasi Birokrasi Untuk Mendorong I i S kt P blikI i S kt P blikInovasi Sektor PublikInovasi Sektor Publik

• Ada gap antara kapasitas manajemen sektor publik yang g p p j p y gada dan yang seharusnya

• Kelembamban birokrasi menyebabkan praktek l i t h ti “d i b ipenyelenggaraan pemerintahan seperti “doing business

as usual” sehingga outcome pelayanan publik tidak mengalami peningkatan kualitas yang signifikan.(anggaran semakin besar output dan outcome tidak berubah).

• Terobosan dan Inovasi yang berbasis scientific adalah• Terobosan dan Inovasi yang berbasis scientific adalah keharusan untuk peningkatan kualitas pelayanan publik.

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 10: Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah · PDF fileMENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah Lebih Berwatak Wirausaha Penerapan di

Fokus & Lokus Reformasi Birokrasi Daerah danPenerapan Model Fadel

Kapasitas Manajemen

Yg ada

Kapasitas Manajemen

Y dii i k

Kesenjangan Kapasitas

p

Yg ada Yg diinginkan

Reinventing Local Government melalui Peningkatan Kapasitas Manajemen KewirausahaanManajemen Kewirausahaan

Fokus:•Peningkatan Kapasitas Manajer

Lokus•SDMPeningkatan Kapasitas Manajer

•Peningkatan Kapasitas SistemSDM,

•Keuangan, •Teknologi Informasi

Strategi Reinventing Local Government memperkenalkan Manajemen Kewirausahaan untuk memujudkan Kinerja Pemerintah Daerah yang mampu meningkatkan kualitas pembangunan manusia dengan proxy

10

p g p g g p ypeningkatan HDI

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 11: Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah · PDF fileMENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah Lebih Berwatak Wirausaha Penerapan di

Model FM sebagai landasan untuk melakukan Reformasi Birokrasi

FAKTOR

V. INDEPENDEN V. ANTARA V. DEPENDEN

FAKTOR LINGKUNGAN

MAKRO

FAKTOR BUDAYA

ORGANISASI

KAPASITAS MANAJEMEN

KEWIRAUSAHAAN

KINERJA PEMERINTAH

DAERAHO G S S

FAKTOR

US

FAKTORENDOWMENT

DAERAH

11

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 12: Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah · PDF fileMENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah Lebih Berwatak Wirausaha Penerapan di

INOVASI & TEROBOSAN 1 TAHUN PEMBANGUNANKELAUTAN DAN PERIKANAN

Ekonomi biaya tinggi dan retribusi yang memberatkan

Ekonomi biaya tinggi dan retribusi yang memberatkan

Penghapusan retribusi untuk

• Koordinasi intensif dengan Pemda

LATAR BELAKANG INOVASI & TEROBOSAN CAPAIAN

• Optimasi dan maksimisasi produk kelautan dan perikanan

• kebijakan yang konvergen dan

• Optimasi dan maksimisasi produk kelautan dan perikanan

• kebijakan yang konvergen dan

retribusi yang memberatkan nelayan

retribusi yang memberatkan nelayan

Kontrak Produksi

et bus u tumeningkatkan

pendapatan nelayan

• Pengembangan wira usaha mandiri• Restrukturisasi armada perikanan

P b ik

Pemda• Pemberian insentif program/

kegiatan kepada Pemda

fokus Pusat - Daerah secara serentak

• Zero red tapes kebijakan anggaran dan perijinan

fokus Pusat - Daerah secara serentak

• Zero red tapes kebijakan anggaran dan perijinan

dengan Pemerintah Daerah

• Pengembangan prasarana perikanan

PengembanganMinapolitan,

Percepatan pengembanganPercepatan pengembangan

• Pengembangan kawasan budidaya• Pengembangan pelabuhan perikanan

sebagai sentra perikanan

Kebutuhan BBM untuk nelayan 2 5 j t KL/t h b t hiKebutuhan BBM untuk nelayan 2 5 j t KL/t h b t hi

Penyediaan kecukupan BBM • Kerjasama dengan

Pengembangan Usaha Mina Pedesaan, dan

Pengembangan Usaha Garam Rakyat

Percepatan pengembangankawasan potensi perikananPercepatan pengembangankawasan potensi perikanan

g p• Pengembangan sentra pengolahan

dan pemasaran• Pengembangan sentra garam rakyat

2,5 juta KL/tahun baru terpenuhi 1,5 juta KL/tahun

2,5 juta KL/tahun baru terpenuhi 1,5 juta KL/tahun

• Nelayan sulit pada saat musim tidak melaut

• Nelayan sulit pada saat musim tidak melaut

kecukupan BBM bersubsidi untuk

kepentingan nelayan

Jaring Pengaman Sosial Nelayan

j gPertamina

• Akselerasi pembangunan SPDN

• Kartu Tanda Anggota Nelayan• Jamsostek/Asuransi Nelayan• Pengembangan mata pencaharian

12

• Nelayan tidak punya agunan untuk mendapatkan modal

usaha

• Nelayan tidak punya agunan untuk mendapatkan modal

usaha

- Kartu Nelayan- Asuransi

- Sertifikat tanah

• Pengembangan mata pencaharian alternatif

• Pembangunan rumah nelayan• Sertifikasi hak atas tanah nelayan

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 13: Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah · PDF fileMENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah Lebih Berwatak Wirausaha Penerapan di

Program Aksi KKP 2009 Program Aksi KKP 2009 -- 20112011

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 14: Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah · PDF fileMENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah Lebih Berwatak Wirausaha Penerapan di

2011

1 2

39 11

1

7 8

2011

2012

45 6

10

2

9

7 834 5

6

20111. PPS Belawan, Kota Medan, Sumut

2. PPN Sungai Liat, Kab. Bangka, Babel

2012

1. PPN Sibolga (Kab. TapanuliTengah 7. PPN Pekalongan (Kota

Pekalongan)

3. PPN Pelabuhan Ratu, Kab. Sukabumi, Jabar

4. PPS Cilacap, Kab. Cilacap, Jateng

5. PPP Tamperan, Kab. Pacitan, Jatim

6 PPP Muncar Kab Banyuwangi Jatim

2. PUD Danau Toba (Kab. Simalungun) 8. PPN Brondong (Kab.

Lamongan)

3. PPS Bungus (Kota Padang) 9. PPN Pemangkat (Kab. Sambas)

4. PUD Danau Kerinci (Kab. K i i) 10. PPI Kajang (Kab. Bulukumba)6. PPP Muncar, Kab. Banyuwangi, Jatim

7. PPS Bitung, Kota Bitung, Sulut

8. PPN Ternate, Kota Ternate, Malut

9. PPN Ambon, Kota Ambon, Maluku

4. Kerinci) 10.

5. PUD Sungai Musi (Kab. Muba) 11. PPI Amurang (Kab. Minsel)

6. PPN Tanjung Pandan (Kab. Belitung)

14

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 15: Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah · PDF fileMENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah Lebih Berwatak Wirausaha Penerapan di

MINAPOLITAN BERBASIS PERIKANAN TANGKAP CLUSTER EKONOMI PESISIR DENGAN

MOTOR KEGIATAN USAHA PERIKANAN TANGKAPMOTOR KEGIATAN USAHA PERIKANAN TANGKAP

The image cannot be displayed. Your computer may not have enough memory to open the image, or the image may have been corrupted. Restart your computer, and then open the file again. If the red x still appears, you may have to delete the image and then insert it again.

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 16: Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah · PDF fileMENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah Lebih Berwatak Wirausaha Penerapan di

20111. Kab. Kampar (Patin) - RIAU2. Kab. Bintan (kerapu) – KEPRI 3. Kab. Muoro Jambi (Patin) -

JAMBI4. Kab. Musi Rawas (nila , mas) –

SUMSEL

2012

2011

5. Kab. Pesawaran (kerapu) -LAMPUNG

6. Kab. Pandeglang (rumput laut & kekerangan) – BANTEN

7. Kab. Serang (rumput laut & kekerangan) - BANTEN

8 Kab Bogor (Lele) JABAR8. Kab. Bogor (Lele) - JABAR 9. Kab. Banyumas (Gurame) -

JATENG 10. Kab. Boyolali (lele) - JATENG 11. Kab. Klaten (Nila) - JATENG 12. Kab. Blitar (Ikan Koi) - JATIM 13 K b G ik ( d )13. Kab. Gresik (udang vanamae) -

JATIM 14. Kab. Lamongan (udang

vanamae) - JATIM 15. Kab. Gunung Kidul (Lele) - DIY 16. Kab. Bangli (nila) – BALI17 Kab Sumbawa (Rumput Laut)

1. Kab. Bireun, ACEH 11.Kab. Sambas, KALBAR

2012

17. Kab. Sumbawa (Rumput Laut) -NTB

18. Kab. Sumba Timur (RumputLaut) - NTT

19. Kab. Banjar (Patin & Nila) –KALSEL

20 Kab Kapuas (patin) - KALTENG

2. Kab. Aceh Tenggara, ACEH3. Kab. Tapanuli Utara, SUMUT4. Kab. Batanghari, JAMBI5. Kab. Bangka Selatan, BABEL

6. Kab. Bengkulu Utara, BENGKULU

,12. Kab. Penajam Paser Utara, KALTIM13.Kab. Minahasa Utara, SULUT14. Kab. Gorontalo Utara, GORONTALO15.Kab. Mamuju, SULBAR16.Kab. Pinrang, SULSEL20. Kab. Kapuas (patin) KALTENG

21. Kab. Pohuwatu (Udang) -GORONTALO

22. Kab. Maros (udang) - SULSEL 23. Kab. Pangkep (udang) -

SULSEL 24. Kab. Morowali (Rumput Laut) -

7. Kab. Indramayu, INDRAMAYU8.Kab. Sidoarjo, JATIM9.Kab. Tabanan, BALI

10. Kab. Lombok Tengah, NTB

17.Kab. Kolaka, SULTRA18.Kab. Seram Bagian Barat, MALUKU19.Kab. Morotai, MALUKU UTARA 16

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 17: Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah · PDF fileMENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah Lebih Berwatak Wirausaha Penerapan di

BUDIDAYA DI INDONESIA

The image cannot be displayed. Your computer may not have enough memory to open the image, or the image may have been corrupted. Restart your computer, and then open the file again. If the red x still appears, you may have to delete the image and then insert it again.The image cannot be displayed. Your computer may not have enough memory to open the image, or the image may have been corrupted. Restart your computer, and then open the file again. If the red x still appears, you may have to delete the image and then insert it again.

Catfish ‐‐ Boyolali, Central Java Carp – Sukabumi, West Java

17Seaweed ‐‐ East Timur, East Nusa Tenggara

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 18: Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah · PDF fileMENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah Lebih Berwatak Wirausaha Penerapan di

KAWASAN MINAPOLITAN BUDIDAYA KAWASAN MINAPOLITAN BUDIDAYA –– AWAL PEMBENTUKAN AWAL PEMBENTUKAN CLUSTER USAHABERBASIS PERIKANAN BUDIDAYA CLUSTER USAHABERBASIS PERIKANAN BUDIDAYA ––

TEMPAT PERSEMAIAN WIRAUSAHA PEDESAANTEMPAT PERSEMAIAN WIRAUSAHA PEDESAANTEMPAT PERSEMAIAN WIRAUSAHA PEDESAANTEMPAT PERSEMAIAN WIRAUSAHA PEDESAAN

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 19: Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah · PDF fileMENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah Lebih Berwatak Wirausaha Penerapan di

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI

Melalui :

( )

1.1. PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN USAHA USAHA MINA MINA PEDESAAN (PPEDESAAN (PUUMP)MP)

1.1. PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN USAHA USAHA MINA MINA PEDESAAN (PPEDESAAN (PUUMP)MP)- PUMP BUDIDAYA = 300 KAB/KOTA- PUMP TANGKAP = 110 KAB/KOTA- PUMP P2HP = 51 KAB/KOTA

- PUMP BUDIDAYA = 300 KAB/KOTA- PUMP TANGKAP = 110 KAB/KOTA- PUMP P2HP = 51 KAB/KOTAPUMP P2HP 51 KAB/KOTA

2. 2. PENGEMBANGAN USAHA GARAM PENGEMBANGAN USAHA GARAM RAKYAT (RAKYAT (PUGARPUGAR))

PUMP P2HP 51 KAB/KOTA

2. 2. PENGEMBANGAN USAHA GARAM PENGEMBANGAN USAHA GARAM RAKYAT (RAKYAT (PUGARPUGAR))RAKYAT (RAKYAT (PUGARPUGAR))PUGAR KP3K = 40 KAB/KOTARAKYAT (RAKYAT (PUGARPUGAR))PUGAR KP3K = 40 KAB/KOTA

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 20: Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah · PDF fileMENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah Lebih Berwatak Wirausaha Penerapan di

Swasembada Garam Rakyat

Memfasilitasi prosesintensifikasi ekstensifikasiintensifikasi, ekstensifikasi, dan revitalisasi tambak garamrakyat untuk meningkatkanproduksi menujuproduksi menujuswasembada berbasispemberdayaan masyarakat

The image cannot be displayed. Your computer may not have enough memory to open the image, or the image may have been corrupted. Restart your computer, and then open the file again. If the red x still appears, you may have to delete the image and then insert it again.

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 21: Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah · PDF fileMENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah Lebih Berwatak Wirausaha Penerapan di

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 22: Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah · PDF fileMENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah Lebih Berwatak Wirausaha Penerapan di

PENGEMBANGAN SENTRA GARAM PERCONTOHAN TAHUN 2011

CIREBON

INDRAMAYU

REMBANG PATI

SAMPANG

PAMEKASAN

SUMENEP

NAGAKEOTUBAN

9 lokasi kab di 4 ProvinsiPENGEMBANGAN SENTRA GARAM :PENGEMBANGAN SENTRA GARAM :

NAGAKEOTUBAN

9 lokasi kab di 4 Provinsi1. Kab. Cirebon - JABAR2. Kab. Indramayu - JABAR3. Kab. Rembang - JATENG4. Kab. Pati - JATENG5. Kab. Pamekasan - JATIM6 Kab Sampang JATIM

1. Kab. Cirebon - JABAR2. Kab. Indramayu - JABAR3. Kab. Rembang - JATENG4. Kab. Pati - JATENG5. Kab. Pamekasan - JATIM6 Kab Sampang JATIM

22

6. Kab. Sampang - JATIM7. Kab. Sumenep - JATIM8. Kab. Tuban - JATIM9. Kab. Nagekeo - NTT

6. Kab. Sampang - JATIM7. Kab. Sumenep - JATIM8. Kab. Tuban - JATIM9. Kab. Nagekeo - NTT

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 23: Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah · PDF fileMENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah Lebih Berwatak Wirausaha Penerapan di

M Mi lit M t iM Mi lit M t iMega Minapolitan MorotaiMega Minapolitan MorotaiM t i k k t dMorotai merupakan kawan terdepan Indonesia di bibir Samudera Pasifik yang memiliki sumber daya ikan melimpah.

Ikan bernilai ekonomi tinggi dapat dengan mudah dikirim dari Morotai ke pasar utama (Taiwan Jepang Korea) karena adanya

Morotai

(Taiwan, Jepang, Korea) karena adanya infrastruktur penerbangan warisan McArthur.

Mendorong Morotai menjadi economic hub kawasan Timur Indonesia

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 24: Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah · PDF fileMENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah Lebih Berwatak Wirausaha Penerapan di

Morotai sebagai Hub Ekonomi di Pasifik Barat

TaiwanJapan

Jakarta

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 25: Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah · PDF fileMENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah Lebih Berwatak Wirausaha Penerapan di

MELALUI MEGA MINAPOLITAN DIHARAPKAN MAMPU MELALUI MEGA MINAPOLITAN DIHARAPKAN MAMPU MEMICU PERKEMBANGAN KAWASANMEMICU PERKEMBANGAN KAWASAN

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 26: Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah · PDF fileMENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN Kewirausahaan Sektor Publik Menjadikan Pemerintah Lebih Berwatak Wirausaha Penerapan di

Pusdiklat Spimnas 2011