352

Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian
Page 2: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

2 | P a g e

Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika.

Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian Indonesia.

Berbagai kinerja positif yang dicapai pada tahun 2015 seolah menjadi tidak terasa dengan

berbagai tekanan yang dihadapi oleh perekonomian Indonesia yang tidak terlepas dari faktor

pergeseran fundamental dalam perekonomian dunia.

Pada Laporan Tahunan ini Bank Mestika memilih tema “Meningkatkan Kualitas dan

Produktivitas” sebagai bentuk salah satu strategi dalam menghadapi situasi bisnis yang penuh

tantangan antara lain dengan meningkatkan fokus pada pengawasan dan pengendalian risiko

yang lebih baik sehingga Bank dapat menjaga kualitas dan produktivitas. Dengan kata lain,

apabila kualitas kredit dapat dijaga, maka produktivitas akan dapat terus ditingkatkan sehingga

keuntungan yang dapat dicapai Bank akan menjadi lebih tinggi.

Selain itu Bank juga meningkatkan sinergi seluruh jajaran manajemen dengan meningkatkan

kompetensi SDM, terus menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap produk yang

dipasarkan dan meningkatkan pelayanan.

Laporan tahunan ini memberikan gambaran secara komprehensif mengenai pencapaian kinerja

Perusahaan selama tahun 2015, juga bertujuan untuk membangun pemahaman dan

kepercayaan kepada Perusahaan dengan menyediakan informasi yang tepat, seimbang dan

relevan.

Page 3: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

3 | P a g e

Nama Perusahaan : PT Bank Mestika Dharma Tbk

Pendirian Perusahaan : 27 April 1955

Pencatatan Saham : Resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia tanggal 8 Juli 2013

Kode Saham : BBMD

Kode Swift : BMDMIDJA

Kantor Pusat : Jl. Zainul Arifin No. 118

Medan – Sumatera Utara 20152

Call Center : 14083

Telepon : (061) 4525800

Fax : (061) 4555025, 4527324, 4571406, 4537333

Website : www.bankmestika.co.id

Email : [email protected]

Page 4: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

4 | P a g e

NO. POS-POS / ITEMS 2015 2014 2013

1 Permodalan/Capital

CAR 28.26 26.66 26.99

2 Aktiva Produktif/Productive assets

a. Aktiva Produktif Bermasalah/Earning Assets 2.26 1.86 1.87

b. NPL/Non Performing Loan (NPL) 1.36 2.16 2.16

c. CKPN Aset Keuangan Terhadap Aset Produktif/ 1.33 0.9 1.16

Loss of Productive Assets (PPAP) to Productive Assets

3 Rentabilitas/Rentability

a. ROA/Return on Assets 3.53 3.86 5.42

b. ROE/Return on Equity 11.24 12.13 17.98

c. NIM/Net Interest Margin 8.13 8.24 8.36

d. BOPO/BOPO 68.58 65.85 54.13

4 Likuiditas/Liquidity

LDR/Loan Deposit Ratio 101.61 101.3 102.35

5 Kepatuhan (Compliance )

a.1. Persentase Pelanggaran BMPK/ 0 0 0

Rate of Non compliance to Legal Lending Limits (BMPK) 0 0 0

1.a. Pihak Terkait/Related Parties 0 0 0

1.b. Pihak Tidak Terkait/Non-Related Parties 0 0 0

a.2. Persentase Pelampauan BMPK/Rate of Exceeding BMPK 0 0 0

2.a. Pihak Terkait/Related Parties 0 0 0

2.b. Pihak Tidak Terkait/Non-Related Parties 0 0 0

b.GWM Rupiah/GWM Rupiah 7.57 8.23 8.14

c. PDN/PDN 2.92 2.82 1.31

KILAS KINERJA 2015

Ikhtisar Data Keuangan

Rasio-Rasio Keuangan

NO. URAIAN / DESCRIPTION 2015 2014 2013

1 Pendapatan Bunga Bersih / Net interest Income 655,976 594,002 562,078

2 Laba Operasional / Operating Profit 327,104 316,395 412,537

3 Laba Sebelum Pajak / Profit before income tax 322,436 315,940 410,559

4 Laba Bersih / Net Profit 240,772 237,030 308,299

5 Laba Bersih Per Saham / Net Profit per Share 59 58 75

6 Total Biaya Dana / Total cost of funds 323,722 280,532 195,164

7Jumlah Laba (rugi) yang dapat didistribusikan kepada / Net income

(loss) attributable to:240,772 237,030 308,299

a. Pemilik Entitas Induk / Equity holders of the parent entity 240,772 237,030 308,299

b. Kepentingan non pengendali / Non-controlling interests 0 0 0

8Jumlah Laba (rugi) Komprehensif / Total comprehensive income

(loss)193,372 279,859 71,836

9Jumlah Laba (rugi) Komprehensif yang dapat didistribusikan

kepada / Net income (loss) comprehensive attributable to:193,372 279,859 71,836

a. Pemilik Entitas Induk / Equity holders of the parent entity 193,372 279,859 71,836

b. Kepentingan non pengendali / Non-controlling interests 0 0 0

10 Jumlah Aset / Total Assets 9,409,597 8,672,084 7,911,550

11 Jumlah Liabilitas / Total liabilities 7,145,762 6,541,263 5,980,587

12 Jumlah Ekuitas / Total Equity 2,263,835 2,130,821 1,930,963

13 Aktiva Produktif / Productive assets 9,727,451 9,151,431 7,083,225

14 Kredit Yang Diberikan / Loan 7,110,427 6,523,220 5,989,260

15 Dana Pihak Ketiga / Funding 6,998,086 6,439,811 5,851,651

16 Pinjaman Diterima / Borrowings 0 0 16,456

17Jumlah Lembar Saham Yang Ditempatkan dan Disetor (lembar) /

Total Authorized and Paid-up share4,090,090,000 4,090,090,000 4,090,090,000

Page 5: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

5 | P a g e

No Des - 15 Des-14 Des-13

I KOMPONEN MODAL/Capital Components

A 2,218,555 1,930,695 1,789,987

1 Modal disetor/Additional paid in Capital 818,018 818,018 818,018

2 Cadangan Tambahan Modal/Disclosed Reserves 1,437,107 1,116,686 976,214

2.1 Faktor penambah *)/Added Factor 163,604 1,183,691 994,409

a Agio/Agio 0 0 0

b Modal sumbangan/Donated Capital 0 0 0

c Cadangan umum/General Reserves 163,604 163,604 163,604

d Cadangan tujuan/Specific Reserves 0 0 0

e Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%)/Last year profit after income tax 1,088,902 902,710 677,636

f Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%)/Current profit after tax(50%) 240,772 117,377 153,169

g Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan/Difference arising from financial statements 0 0 0

h Dana setoran modal/Paid in capital 0 0 0

i Waran yang diterbitkan (50%)/Warrants issued 0 0 0

j Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi berbasis saham (50%)/Share option published in the occasion of share based compensation 0 0 0

2.2 Faktor pengurang *)/Minus Factor -56.171 -44,814 -18,195

a Disagio/Disagio 0 0 0

b Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%)/Last year Loss(100%) 0 0 0

c Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100%)/Current Loss(100%) 0 0 0

d Selisih kurang karena penjabaran laporan keuangan/Differences arising from translation of financial statements 0 0 0

e Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari penurunan nilai wajar atas penyertaan dalam kategori tersedia untuk 0 0 0

dijual/Other comprehensive income:loss and common value decrease In regards to ready for sale category 0 0

f Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif/Lower difference between PPA -55,666 -44,569 -17,657

and loss reserves of decrease value on productive assets

g Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset non produktif yang wajib dihitung/Asset Removal Allowance(PPA) on non earning assets is calculated -505 -245 -538

h Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book/Lower difference of total 0 0 0

common value and financial instrument adjustment in trading book

3 Modal Inovatif *)/Inovative Capital 0 0 0

3.1 Surat berharga subordinasi (perpetual non kumulatif)/Subordinated obligations(perpetual and non accumulative) 0 0 0

3.2 Pinjaman subordinasi (perpetual non kumulatif)/Subordinated loans 0 0 0

3.3 Instrumen modal inovatif lainnya/Other inovative capital instrument 0 0 0

4 Faktor Pengurang Modal Inti *)/Minus Factor Share Capital 36,570 -4,009 -4,245

4.1 Goodwill/Goodwill 0 0

4.2 Aset tidak berwujud lainnya/Other undefinable asset 3,036 -4,009 -4,245

4.3 Penyertaan (50%)/Attachment(50%) 0 0

4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)/Loss of subordinated insurance company

5 Kepentingan Non Pengendali/Non-Controlling interest

B 65,331 18,021 21,215

1 Level Atas (Upper Tier 2) *) 65,331 18,021 21,215

1.1 Saham preferen (perpetual kumulatif)/Preference Share(Perpetual Accumulative) 0 0 0

1.2 Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif)/Subordinated Obligations(Perpetual Accumulative) 0 0 0

1.3 Pinjaman Subordinasi (perpetual kumulatif)/Subordinated loan(Perpetual Accumulative) 0 0 0

1.4 Mandatory convertible bond 0 0 0

1.5 Modal inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai modal inti/InNovative Capital recorded as Share Capital 0 0 0

1.6 Instrumen modal pelengkap level atas (upper tier 2 ) lainnya/Other Supplementary Capital Instrument Opper Tier 2 0 0 0

1.7 Revaluasi aset tetap/Fixed Asset Revaluation 0 0 0

1.8 Cadangan umum aset produktif (maks 1,25% ATMR)/General Reserves of Productive Assets 65,331 18,021 21,215

1.9 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai wajar atas penyertaan dalam kategori tersedia untuk dijual (45%)/Other comprehensive 0 0 0

income:Income from value increase Common for investment in ready for sale category 0 0 0

2 Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum 50% Modal Inti *)/Lower Tier 2,max 50% Core Capital 0 0 0

2.1 Redeemable preference shares 0 0 0

2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan/Loans or Subordinated obligations 0 0 0

2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah (lower tier 2 ) lainnya/Lower Tier 2,Supplementary capital instrument 0 0 0

3 Faktor Pengurang Modal Pelengkap *)/Minus Factor Supplementary Capital 0 0 0

3.1 Penyertaan (50%)/Investments 0 0 0

3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)/Loss of capital of subordinate insurance company 0 0 0

C 0 0 0

Eksposur Sekuritisasi/Security Exposure 0 0 00 0

D 0 0 00 0

E Modal Pelengkap Tambahan Yang Dialokasikan Untuk Mengantisipasi Risiko Pasar/Supplementary Capital allocated for Market Risk 0 0 0

II 2,283,886 1,948,716 1,811,202

TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP,DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK 2,283,886 1,948,716 1,811,202

MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A + B - C + E)/Total of Core Capital,Supplementary Capital and Additional Supplementary Capital Allocated to anticipate Market Risk

IV 6,796,675 6,206,418 5,696,610

V 1,217,773 1,133,269 990,764

VI 66,620 55,552 23,708

VII 29 26.87% 27.08%

Capital Adequacy Ration with consideration for Credit Risk and Operational Risk

VIII28.26% 26.35% 26.99%

ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT **)/Risk Weighted Asset for Credit Risk(ATMR)

ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL/Risk Weighted Asset for Operational Risk(ATMR)

ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR/Weighted Asset for Market Risk(ATMR)

RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO OPERASIONAL [II:(IV+V)]/

RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR [III : (IV + V + VI)]/Capital Adequacy

Ratio for minimum Credit Risk, Operational Risk and Market Risk

Modal Pelengkap/Supplementary Capital

Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap/Minus Factor of Core Capital and Supplementary Capital

Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan (Tier 3)/Additional Supplementary Capital

TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A + B - C)/Total of Core Capital+Supplementary Capital

POS-POS / ITEM

Modal Inti/Share Capital

LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM/Computation for KPPM

Per 31 Desember 2015

Page 6: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

6 | P a g e

No Des - 15 Des-14 Des-13

I KOMPONEN MODAL/Capital Components

A 2,218,555 1,930,695 1,789,987

1 Modal disetor/Additional paid in Capital 818,018 818,018 818,018

2 Cadangan Tambahan Modal/Disclosed Reserves 1,437,107 1,116,686 976,214

2.1 Faktor penambah *)/Added Factor 163,604 1,183,691 994,409

a Agio/Agio 0 0 0

b Modal sumbangan/Donated Capital 0 0 0

c Cadangan umum/General Reserves 163,604 163,604 163,604

d Cadangan tujuan/Specific Reserves 0 0 0

e Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%)/Last year profit after income tax 1,088,902 902,710 677,636

f Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%)/Current profit after tax(50%) 240,772 117,377 153,169

g Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan/Difference arising from financial statements 0 0 0

h Dana setoran modal/Paid in capital 0 0 0

i Waran yang diterbitkan (50%)/Warrants issued 0 0 0

j Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi berbasis saham (50%)/Share option published in the occasion of share based compensation 0 0 0

2.2 Faktor pengurang *)/Minus Factor -56.171 -44,814 -18,195

a Disagio/Disagio 0 0 0

b Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%)/Last year Loss(100%) 0 0 0

c Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100%)/Current Loss(100%) 0 0 0

d Selisih kurang karena penjabaran laporan keuangan/Differences arising from translation of financial statements 0 0 0

e Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari penurunan nilai wajar atas penyertaan dalam kategori tersedia untuk 0 0 0

dijual/Other comprehensive income:loss and common value decrease In regards to ready for sale category 0 0

f Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif/Lower difference between PPA -55,666 -44,569 -17,657

and loss reserves of decrease value on productive assets

g Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset non produktif yang wajib dihitung/Asset Removal Allowance(PPA) on non earning assets is calculated -505 -245 -538

h Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book/Lower difference of total 0 0 0

common value and financial instrument adjustment in trading book

3 Modal Inovatif *)/Inovative Capital 0 0 0

3.1 Surat berharga subordinasi (perpetual non kumulatif)/Subordinated obligations(perpetual and non accumulative) 0 0 0

3.2 Pinjaman subordinasi (perpetual non kumulatif)/Subordinated loans 0 0 0

3.3 Instrumen modal inovatif lainnya/Other inovative capital instrument 0 0 0

4 Faktor Pengurang Modal Inti *)/Minus Factor Share Capital 36,570 -4,009 -4,245

4.1 Goodwill/Goodwill 0 0

4.2 Aset tidak berwujud lainnya/Other undefinable asset 3,036 -4,009 -4,245

4.3 Penyertaan (50%)/Attachment(50%) 0 0

4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)/Loss of subordinated insurance company

5 Kepentingan Non Pengendali/Non-Controlling interest

B 65,331 18,021 21,215

1 Level Atas (Upper Tier 2) *) 65,331 18,021 21,215

1.1 Saham preferen (perpetual kumulatif)/Preference Share(Perpetual Accumulative) 0 0 0

1.2 Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif)/Subordinated Obligations(Perpetual Accumulative) 0 0 0

1.3 Pinjaman Subordinasi (perpetual kumulatif)/Subordinated loan(Perpetual Accumulative) 0 0 0

1.4 Mandatory convertible bond 0 0 0

1.5 Modal inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai modal inti/InNovative Capital recorded as Share Capital 0 0 0

1.6 Instrumen modal pelengkap level atas (upper tier 2 ) lainnya/Other Supplementary Capital Instrument Opper Tier 2 0 0 0

1.7 Revaluasi aset tetap/Fixed Asset Revaluation 0 0 0

1.8 Cadangan umum aset produktif (maks 1,25% ATMR)/General Reserves of Productive Assets 65,331 18,021 21,215

1.9 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai wajar atas penyertaan dalam kategori tersedia untuk dijual (45%)/Other comprehensive 0 0 0

income:Income from value increase Common for investment in ready for sale category 0 0 0

2 Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum 50% Modal Inti *)/Lower Tier 2,max 50% Core Capital 0 0 0

2.1 Redeemable preference shares 0 0 0

2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan/Loans or Subordinated obligations 0 0 0

2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah (lower tier 2 ) lainnya/Lower Tier 2,Supplementary capital instrument 0 0 0

3 Faktor Pengurang Modal Pelengkap *)/Minus Factor Supplementary Capital 0 0 0

3.1 Penyertaan (50%)/Investments 0 0 0

3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)/Loss of capital of subordinate insurance company 0 0 0

C 0 0 0

Eksposur Sekuritisasi/Security Exposure 0 0 00 0

D 0 0 00 0

E Modal Pelengkap Tambahan Yang Dialokasikan Untuk Mengantisipasi Risiko Pasar/Supplementary Capital allocated for Market Risk 0 0 0

II 2,283,886 1,948,716 1,811,202

TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP,DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK 2,283,886 1,948,716 1,811,202

MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A + B - C + E)/Total of Core Capital,Supplementary Capital and Additional Supplementary Capital Allocated to anticipate Market Risk

IV 6,796,675 6,206,418 5,696,610

V 1,217,773 1,133,269 990,764

VI 66,620 55,552 23,708

VII 29 26.87% 27.08%

Capital Adequacy Ration with consideration for Credit Risk and Operational Risk

VIII28.26% 26.35% 26.99%

ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT **)/Risk Weighted Asset for Credit Risk(ATMR)

ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL/Risk Weighted Asset for Operational Risk(ATMR)

ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR/Weighted Asset for Market Risk(ATMR)

RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO OPERASIONAL [II:(IV+V)]/

RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR [III : (IV + V + VI)]/Capital Adequacy

Ratio for minimum Credit Risk, Operational Risk and Market Risk

Modal Pelengkap/Supplementary Capital

Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap/Minus Factor of Core Capital and Supplementary Capital

Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan (Tier 3)/Additional Supplementary Capital

TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A + B - C)/Total of Core Capital+Supplementary Capital

POS-POS / ITEM

Modal Inti/Share Capital

Page 7: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

7 | P a g e

L DPK KL D M Jumlah L DPK KL D M Jumlah L DPK KL D M Jumlah

I PIHAK TERKAIT/Related Parties

1 Penempatan pada bank lain/Current account with other Banks 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

a. Rupiah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Valuta asing/Foreign Currency 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Tagihan spot dan derivatif/Spot and Derivated Bill 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

a. Rupiah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Valuta asing/Foreign Currency 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Surat berharga/Securities 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

a. Rupiah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Valuta asing/Foreign Currency 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

a. Rupiah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Valuta asing/Foreign Currency 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

a. Rupiah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Valuta asing/Foreign Currency 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Tagihan akseptasi/Accepted Factures 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Kredit/Credit 40,817 0 0 0 0 40,817 46,116 0 0 0 0 46,116 56,884 0 0 0 0 56,884

a. 1,936 0 0 0 0 1,936 2,114 0 0 0 0 2,114 914 0 0 0 0 914

i. Rupiah 1,936 0 0 0 0 1,936 2,114 0 0 0 0 2,114 914 0 0 0 0 914

ii. Valuta asing/Foreign Currency 0 0 0 0 0 0

b. Bukan debitur UMKM/Non UMKM Debitur 38,881 0 0 0 0 38,881 44,002 0 0 0 0 44,002 55,970 0 0 0 0 55,970

i. Rupiah 38,881 0 0 0 0 38,881 44,002 0 0 0 0 44,002 55,970 0 0 0 0 55,970

ii. Valuta asing/Foreign Currency 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kredit yang direstrukturisasi/Restructured Credit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

i. Rupiah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

ii. Valuta asing/Foreign Currency 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

d. Kredit properti/Property Loans 17,668 17,668 22,317 0 0 0 0 22,317 3,366 0 0 0 0 3,366

8 Penyertaan/Investments 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

\

9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Komitmen dan kontinjensi/Commitment and Contigency 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

a. Rupiah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Valuta asing/Foreign Currency 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Aset yang diambil alih/Take Over Asset 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)/Debitur of Small-Medium Scale business(UMKM)

Penyertaan modal sementara/Temporary Investment Capital

No. POS-POS/ITEMSDes-14Des-15

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo )/Securities sold or will be repurchased

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo )/Bill on Securities purchased under

agreements to resell

Des-13

LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA

Reports of Quality Productive Assets and Other Information

Per 31 Desember 2015

Page 8: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

8 | P a g e

II

1 Penempatan pada bank lain/Current account with other Banks 106,147 0 0 0 0 106,147 18,987 0 0 0 0 18,987 63,049 0 0 0 0 63,049

a. Rupiah 65,763 0 0 0 0 65,763 7,506 0 0 0 0 7,506 49,668 0 0 0 0 49,668

b. Valuta asing/Foreign Currency 40,384 0 0 0 0 40,384 11,481 0 0 0 0 11,481 13,381 0 0 0 0 13,381

2 Tagihan spot dan derivatif/Spot and Derivated Bill 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

a. Rupiah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Valuta asing/Foreign Currency 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Surat berharga/Securities 1,280,508 0 0 0 0 1,280,508 1,085,865 0 0 0 0 1,085,865 1,030,916 0 0 0 0 1,030,916

a. Rupiah 1,280,508 0 0 0 0 1,280,508 1,085,865 0 0 0 0 1,085,865 1,030,916 0 0 0 0 1,030,916

b. Valuta asing/Foreign Currency 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

a. Rupiah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Valuta asing/Foreign Currency 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

a. Rupiah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Valuta asing/Foreign Currency 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Tagihan Akseptasi/Accepted Factures 0 0 0 0 0 9,300 0 0 0 0 9,300 0 0 0 0 0 0

7 Kredit/Credit 6,371,796 537,251 14,703 18,965 126,895 7,069,610 6,129,281 206,861 18,088 22,527 100,347 6,477,104 5,475,855 327,432 21,100 45,083 62,906 5,932,376

a. 2,037,414 153,015 9,670 12,105 73,601 2,285,805 2,033,544 113,641 14,634 11,575 60,098 2,233,492 1,914,296 149,278 10,630 23,124 41,844 2,139,172

i. Rupiah 2,037,414 153,015 9,670 12,105 73,601 2,285,805 2,033,544 113,641 14,634 11,575 60,098 2,233,492 1,914,296 149,278 10,630 23,124 41,844 2,139,172

ii. Valuta asing/Foreign Currency 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Bukan debitur UMKM/Non UMKM Debitur 4,334,382 384,236 5,033 6,860 53,294 4,783,805 4,095,737 93,220 3,454 10,952 40,249 4,243,612 3,561,559 178,154 10,470 21,959 21,062 3,793,204

i. Rupiah 4,334,382 384,236 5,033 6,860 53,294 4,783,805 4,064,598 93,220 3,454 10,952 40,249 4,212,473 3,555,003 178,154 10,470 21,959 21,062 3,786,648

ii. Valuta asing/Foreign Currency 0 0 0 0 0 0 31,139 0 0 0 0 31,139 6,556 0 0 0 0 6,556

c. Kredit yang direstrukturisasi/Restructured Credit 201,058 86,274 4,591 0 8,535 300,458 91,779 4,131 0 952 5,058 101,920 98,336 0 54 5,857 415 104,662

i. Rupiah 201,058 86,274 4,591 0 8,535 300,458 91,779 4,131 0 952 5,058 101,920 98,336 0 54 5,857 415 104,662

ii. Valuta asing/Foreign Currency 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

d. Kredit properti/Property Loans 1,091,060 61,066 2,592 5,562 23,406 1,183,686 1,050,794 60,249 2,707 3,733 20,798 1,138,281 1,322,822 81,631 9,244 11,171 23,210 1,448,078

8 Penyertaan/Investments 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0

10 Transaksi rekening administratif/Administrative account transaction 0 0 0 0 0 0 1,495,585 13,194 11 3,613 209 1,512,612 1,507,864 11,548 0 2 97 1,519,511

a. Rupiah 0 0 0 0 0 0 1,494,684 13,194 11 3,613 209 1,511,711 1,507,233 11,548 0 2 97 1,518,880

b. Valuta asing/Foreign Currency 0 0 0 0 0 0 901 901 631 0 0 0 0 631

0

11 Aset yang diambil alih/Take over Asset 0 0 674 740 0 1,414 0 0 1,414 0 0 1,414 1,602 0 3,362 0 0 4,964

PIHAK TIDAK TERKAIT/Non Related Parties

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo )/Securities sold, will be repurchased(Repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo )/Bill on Securities purchased under

agreements to resell

Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)/Debitur of Small-Medium Scale business(UMKM)

Penyertaan modal sementara/Temporary Investment Capital

Page 9: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

9 | P a g e

III INFORMASI LAIN/Other Information

1 Total aset bank yang dijaminkan :/Total Morgaged Assets 0 0 0

a. Pada Bank Indonesia/at Bank Indonesia 0 0 0

b. Pada pihak lain/at other Bank 0 0 0

2 Total CKPN aset keuangan atas aset produktif/Total CKPN of Financial asset on Productive Assets 112,642 68,769 82,563

3 168,813 113,583 100,757

4 32.17% 34.27% 35.73%

53.60% 4.78%

6.44%

631.38% 36.89%

41.38%

710.43% 13.84%

17.55%

8 Lainnya./Others 508502 464,849 398,149

a. Penerusan kredit/Take Over Credit 0 0 0

b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah/Distribution of Mudharabah Muqayyadah funds 0 0 0

c. Aset produktif yang dihapus buku/Productive Assets eliminated from book 189238 193,399 142,311

d. 284588 259,667 244,650

e. Aset produktif yang dihapus tagih/Productive Assets eliminated34676 11,783

11,188

Aset produktif dihapusbuku yang dipulihkan/berhasil ditagih/Productive Assets eliminated from book and reactivated

Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif/Total PPA that should be provided on Productive Assets

Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit/Loan to total loan ratio

Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur/UMKM Debtors to total loan ratio

Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit/UMKM Credit Percentage to total debitur total Credit

Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur/UMKM Debtors to total loan ratio

Page 10: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

10 | P a g e

Ikhtisar Pembelian Kredit dari BPPN

Per 31 Desember 2015

NO. KETERANGAN/DESCRIPTION SALDO

A. IKHTISAR PEMBELIAN KREDIT/Highlights of Credit Purchase

Pokok Kredit/Credit Base -

Nilai Pembelian Kredit/Value of Credit Purchase -

PPAP/Pendapatan Ditangguhkan/PPAP Retained Earnings -

PPAP Yang Dibentuk Sesuai Dengan Kualitas Kredit/PPAP Achieved According to Credit Quality -

B. IKHTISAR PERUBAHAN SALDO KREDIT/Highlights of Credit Balance

Saldo Awal 1 Januari 2015/Beginning Balance as of January 1,2015 -

Perubahan Nilai Karena Kurs/Changes of Value due to Exchange Rate -

Pembelian Kredit Dari BPPN Dalam Periode Berjalan/Credit Purchase from BPPN in Current Period -

Penerimaan Kredit Dalam Proses Berjalan/Credit Acceptance in Process -

Jumlah Kredit Yang Dihapus Buku Dalam Periode Berjalan/Total Credit Amortization in Current Period -

Saldo Akhir 31 Desember 2015/Ending Balance as of December 31,2015 -

C. IKHTISAR PERUBAHAN SALDO PPAP YANG BERASAL DARI SELISIH ANTARA POKOK KREDIT

DENGAN NILAI PEMBELIAN KREDIT/Highlights of PPAP Balance Changes due to Discrepancy

Between Credit Base and Value of Credit Purchase

Saldo Awal 1 Januari 2015/Beginning Balance as of January 1,2015 -

Perubahan Nilai Karena Kurs/Changes of Value due to Exchange Rate -

Tambahan PPAP Dalam Periode Berjalan/Additional PPAP in Current Period -

Pelunasan Pinjaman Kredit Dalam Periode Berjalan/Payment of Credit in Current Period -

Jumlah PPAP Yang Digunakan Untuk Hapus Buku Dalam Proses Berjalan

/Amount of PPAP used for Amortization -

PPAP Yang Dibentuk Sesuai Dengan Kualitas Kredit/PPAP Achieved according to Credit Quality -

Saldo Akhir 31 Desember 2015/Ending Balance as of December 31,2015 -

D. Total Pendapatan Bunga dan Pendapatan Lain Yang Diperoleh Dari Kredit BPPN Sampai Dengan

31 Des 2015/Total Interest Income & other Income from BPPN Credit until December 31,2015 -

E. Bagian Dari Kredit Yang Memiliki Perjanjian Baru/Parts of Credit with New Contract -

F. Tambahan Penyediaan dana Kepada Debitur Yang Memiliki Kredit Yang Dibeli Dari BPPN -

/Additional Reserved Funds for Debtors Having Credit from BPPN

G. PERUSAHAAN PERANTARA YANG DIGUNAKAN/Intermediaries Being Used -

Page 11: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

11 | P a g e

Trading Hedging Tagihan/

Receivable

Liabilitas/

Liabilities

A.

Terkait dengan Nilai

Tukar/Related to Exchange

Rate

0 0 0 0 0

1 Spot 0 0 0 0 0

2 Forward 0 0 0 0 0

3 Option 0 0 0 0 0

a. Jual/Purchase 0 0 0 0 0

b. Beli/Sell 0 0 0 0 0

4 Future 0 0 0 0 0

5 Swap 0 0 0 0 0

6 Lainnya/Others 0 0 0 0 0

B.

Terkait dengan Suku

Bunga/Related to Interest

Rate

0 0 0 0 0

1 Forward 0 0 0 0 0

2 Option 0 0 0 0 0

a. Jual/Purchase 0 0 0 0 0

b. Beli/Sell 0 0 0 0 0

3 Future 0 0 0 0 0

4 Swap 0 0 0 0 0

5 Lainnya/Others 0 0 0 0 0

C. Lainnya/Others 0 0 0 0 0

J U M L A H/Total 0 0 0 0 0

TRANSAKSI/Transaction

BANK

Nilai Notional/

Notional

Tujuan/Destination

Tagihan dan Liabilitas

Derivatif/Claim and Liabilities

of DerivativeNO.

Transaksi Valuta Asing dan Derivatif

Per 31 Desember 2015

Page 12: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

12 | P a g e

Ikhtisar Saham

Bank Mestika memulai proses IPO (Initial Public Offering) dengan due diligence meeting

tanggal 19 Juni 2013. Selanjutnya pada tanggal 1 Juli 2013, Bank Mestika resmi tercatat

sahamnya (Listing) di Bursa Efek Indonesia dengan harga perdana Rp 1,380,- dengan kode

emiten BBMD.

Komposisi saham yang beredar di publik adalah sebesar 10.51 % saham dari 4.090.090.000

lembar saham, dengan perincian sebagai berikut :

PERGERAKAN HARGA SAHAM

Sepanjang tahun 2015 pergerakan harga saham di Indonesia mengalami ketidakpastian/turun

naik terbukti dari data IHSG, melemahnya IHSG disebabkan oleh beberapa faktor,antara lain :

1. Masalah hutang Yunani dan Devaluasi mata uang Yuan,

2. Penurunan ekonomi AS dari 0.7 % menjadi 0.2 % turut membuat pasar saham emerging

market (Emerging Market adalah negara-negara dengan atau bisnis kegiatan sosial

dalam proses yang cepat pertumbuhan dan industrialisasi) tertekan dan pengumuman

spekulasi bahwa The Fed bakal akan menaikkan suku bunga (normalisasi moneter AS),

3. Ketika rupiah terus melemah terhadap dolar AS, investor global cenderung melepas

saham,

4. 3 faktor menyebabkan melemahnya nilai tukar rupiah :

a. Perekonomian yang kurang kondusif disebabkan posisi rupiah yang termasuk soft

currency yaitu mata uang yang mudah berfluktuasi karena perekonomian negara

asalnya relatif kurang mapan;

b. Pelarian modal (Capital Outlow) : modal yang beredar di Indonesia terutama dipasar

Financial sebagian adalah modal asing;

c. Ketidakstabilan politik dan ekonomi memberikan efek negatif terhadap ekonomi

nasional serta dunia usaha.

PT Bank Mestika Dharma Tbk

PT Mestika Benua Mas 89.44%

Perorangan 0.05%

Publik 10.51%

Page 13: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

13 | P a g e

Date High Low Volume Adj Close Date High Low Volume Adj Close

Jan-15 1,600 1,400 2,300 1,600 Jan-14 1,675 1,540 2,521,300 1,609

Feb-15 1,600 1,490 13,700 1,590 Feb-14 1,630 1,580 4,066,200 1,604

Mar-15 1,595 1,560 9,200 1,590 Mar-14 1,805 1,610 4,065,900 1,777

Apr-15 1,600 1,450 9,000 1,600 Apr-14 1,825 1,640 3,566,000 1,629

May-15 1,600 1,400 1,500 1,600 May-14 1,665 1,530 3,829,000 1,530

Jun-15 1,700 1,600 5,200 1,610 Jun-14 1,580 1,535 4,491,900 1,565

Jul-15 1,610 1,610 - 1,610 Jul-14 1,585 1,475 3,371,100 1,500

Aug-15 1,610 1,585 12,300 1,590 Aug-14 1,505 1,435 1,355,300 1,455

Sep-15 1,585 1,425 5,100 1,545 Sep-14 1,530 1,400 288,400 1,500

Oct-15 1,560 1,545 7,800 1,560 Oct-14 1,520 1,390 105,300 1,520

Nov-15 1,560 1,560 - 1,560 Nov-14 1,650 1,400 28,400 1,610

Dec-15 1,565 1,560 700 1,560 Dec-14 1,610 1,415 5,000 1,600

2015 2014

5. Penyerapan anggaran Indonesia yang lamban, dimana pertumbuhan ekonomi yang

mengalami perubahan ditargetkan 5,7% dipangkas menjadi 5,4%.

Page 14: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

14 | P a g e

A. Riwayat Singkat Perusahaan

PT Bank Mestika Dharma Tbk (“Bank Mestika”) adalah merupakan Bank Umum Swasta

Devisa yang telah berdiri sejak tahun 1955 dan telah terdaftar (listing) di Bursa Efek

Indonesia sejak Juli 2013 dan merupakan satu satunya bank swasta nasional yang berkantor

pusat di kota Medan, Sumatera Utara yang telah Go Public.

Bank Mestika tumbuh sesuai dengan Visi dan Misi yaitu memfokuskan usaha pada retail

banking dengan prinsip prudential banking serta menjadi Bank Retail yang tumbuh secara

wajar dan sehat, dalam mendorong ekonomi nasional dengan berlandaskan prinsip

profesionalisme.

Pada akhir tahun 2015, Bank Mestika memiliki 1 unit kantor pusat, 11 unit kantor cabang,

45 unit kantor cabang pembantu dan 8 unit kantor kas yang tersebar di Pulau Sumatera dan

Pulau Jawa serta 71 unit ATM yang tergabung dengan jaringan ATM Bersama dan

Interkoneksi ALTO/PRIMA guna memudahkan nasabah melakukan berbagai transaksi

perbankan dimana pun. Untuk saat ini Bank Mestika menyediakan layanan SMS banking,

Call Center dan akan melakukan peningkatan layanan melalui Internet Banking dan Mobile

Banking.

Pada tanggal 7 Oktober 2015, telah diberlakukan secara nasional penggunaan logo baru

Bank Mestika, yang sejak berdirinya sudah melakukan 2 kali penggantian logo yang

merefleksikan/menggambarkan tujuan Bank secara non verbal kepada masyarakat. Untuk

Milestone

Page 15: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

15 | P a g e

merealisasikan tujuan yang tersirat dalam logo, sehingga semua perangkat organisasi dapat

fokus mencapai tujuan perusahaan dalam waktu yang sudah ditetapkan.

Desain logo baru terlihat lebih sederhana. Sekarang huruf M sangat terlihat jelas, memiliki

sudut-sudut cutting batu berlian yang melambangkan benda yang kuat, indah, mempunyai

kesan mewah dan tahan lama dibalik kesederhanaan yang artinya mampu melewati

perubahan jaman dengan tetap mempertahankan keindahan, menjadi Bank yang mampu

bertahan melewati berbagai tantangan jaman dan tetap eksis sebagai Bank yang sehat dan

kuat yang sudah dibuktikan oleh kemampuan Bank melewati berbagai krisis finansial di

tanah air seperti krisis ekonomi 1998 dan 2008.

Logo baru ini didominasi oleh 2 warna, yakni biru dan putih, yang menonjolkan kesan

kesederhanaan namun tetap dinamis. Warna putih mencerminkan kesempurnaan,

kebersihan, keamanan, dan ketulusan sedangkan warna biru merepresentasikan kreatifitas

yang tinggi, kestabilan, dinamis, peruntungan yang baik dan kekuatan teknologi.

Dari segi legalitas logo Mestika yang baru ini sudah mendapatkan pengesahan/persetujuan

dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Direktur Hak Kekayaan

Intelektual u.b. Direktur Hak Cipta, Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dan

Rahasia Dagang seperti yang tertuang dalam Surat Keputusan Pencatatan Ciptaan dengan

No. Pencatatan : 072190 tanggal 26 Maret 2014 atas jenis ciptaan seni Logo dengan judul

“Logo Bank Mestika”

B. Bidang Usaha

Bank Mestika menyelenggarakan berbagai produk dan jasa layanan perbankan yang secara

garis besar dapat dikelompokkan menjadi kegiatan penghimpunan dana, kegiatan

penyaluran dana dan jasa lainnya yang mendukung aktifitas pelayanan perbankan.

Kegiatan usaha yang dilakukan Bank Mestika tidak terlepas dari kemampuannya dalam

menghimpun dana, baik yang berasal dari masyarakat, modal disetor maupun hasil laba yang

Logo Lama Logo Baru

Page 16: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

16 | P a g e

ditahan. Untuk meningkatkan volume penghimpunan dana dari masyarakat, Bank Mestika

senantiasa melakukan inovasi produk dan jasa perbankan yang sesuai dengan kebutuhan

nasabah yang terus berubah dan berkembang.

Bank Mestika telah meluncurkan beberapa produk guna menghimpun dana masyarakat,

yaitu:

Usaha yang dilakukan Bank Mestika dalam rangka memperluas serta meningkatkan sumber

pendanaan, selain meningkatkan kinerja jaringan unit kerja yang ada, juga melakukan

diversifikasi produk dan jasa layanan untuk segmen pasar tertentu, sehingga mampu

menjawab setiap kebutuhan nasabah serta meningkatkan pelayanan. Bank Mestika juga

melakukan upaya promosi secara intensif dan menetapkan suku bunga yang menarik bagi

nasabahnya.

Penempatan Dana

Bank Mestika menjalankan fungsi intermediasi melalui penghimpunan dana nasabah yang

kemudian disalurkan dalam bentuk pemberian kredit kepada debitur perseorangan maupun

badan usaha/perusahaan.

Dalam menyalurkan kredit ke sektor-sektor yang dianggap mempunyai prospek yang baik,

Bank melakukan berbagai analisa risiko kredit dan proses pengambilan keputusan melalui

Komite Kredit. Penyaluran fasilitas kredit seperti pada kredit komersial untuk segmen Usaha

Kecil Menengah (UKM) / Small Medium Enterprise (SME) dan debitur potensial pada

sektor perdagangan, industri pengolahan, konstruksi, yang memenuhi kriteria Bank

senantiasa memperhatikan diversifikasi portofolio kredit, dilaksanakan dengan prinsip

kehati-hatian, pengelolaan risiko dan pengawasan yang berkesinambungan.

Giro Rupiah dan Valas

Tabungan Mestika

Deposito Valas

Deposito Rupiah

Simpanan Pelajar

Tabungan Ku

Tabungan Batik

Tabungan Kesra

Tabanas Mestika

Page 17: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

17 | P a g e

Produk kredit Bank Mestika yang diberikan kepada nasabahnya antara lain:

C. Visi, Misi dan Nilai Bank Mestika

Visi

Menjadi bank terkemuka yang sehat serta tumbuh secara wajar dalam upaya mendorong

pertumbuhan ekonomi nasional dengan berlandaskan prinsip profesionalisme perbankan

dan nilai tambah kepada nasabah.

Misi

1) Mengembangkan sinergi dan nilai tambah dengan para pemangku kepentingan

(stakeholders) khususnya di wilayah Sumatera Utara dan di Indonesia pada umumnya,

2) Memberikan perlayanan jasa perbankan yang profesional dengan prinsip Manajemen

Risiko yang baik, penuh kehati-hatian dan sesuai prinsip GCG (Good Corporate

Governance),

3) Memperkuat serta mengembangkan citra Bank, Sumber Daya Manusia (SDM) yang

kompeten dan berintegritas tinggi serta kapasitas layanan bank demi mendukung upaya

pengembangan usaha.

Tujuan, Sasaran dan Strategi

Untuk menjadi bank yang sehat, tumbuh secara wajar maka bank melaksanakan beberapa

langkah agar tercapainya tujuan bank secara optimal, antara lain :

- Bank mengembangkan Nilai Tambah yang unik dan khas (niche potential) untuk dapat

diberikan kepada stakeholders terkait,

- Bank senantiasa melakukan inovasi–inovasi serta upaya terobosan baru perbankan

lainnya yang terkait dengan produk baik dari sisi fitur, layanan, dan kemudahan akses

dan transaksinya bagi para pelanggan,

- Bank juga senantiasa memperkuat sistim pengelolaan dan pengembangan organisasi

dan SDM, serta sistem Teknologi Informasi Pelayanan dan Operasi Perbankan,

- Bank memberikan pelayanan jasa perbankan yang terbaik dan tepat sesuai dengan

prinsip penerapan Manajemen Risiko yang baik, terbuka, prudent dan memenuhi

kaidah GCG,

Bank Garansi

Pembukaan L/C

Kredit Investasi

Kredit Modal Kerja

Kredit Konsumsi

Kredit Multi Guna Kredit Kepemilikan Rumah Kredit Kepemilikan Mobil

Page 18: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

18 | P a g e

- Bank melakukan pengembangan dan citra persepsi perusahaan sebagai Perbankan

menengah kelas nasional yang berkontribusi langsung terhadap pengembangan kualitas

pertumbuhan ekonomi dengan menjaga baik reputasi, pelayanan serta unsur kehati-

hatian dalam pengelolaan usaha yang berpijak pada kearifan lokal.

Budaya dan Nilai Bank

1. Komitmen,

Komitmen yang tinggi untuk mencapai tujuan perusahaan.

2. Kompetensi,

Meningkatkan kompetensi sesuai dengan bidang keahlian masing - masing.

3. Kerjasama,

Kerjasama yang solid di dalam tim.

4. Keterbukaan,

Keterbukaan dalam mengungkapkan informasi yang relevan serta di dalam proses

pengambilan keputusan.

5. Kejujuran,

Dalam setiap pelaksanaan aktivitas berlandaskan kejujuran.

D. Struktur Organisasi

Terdapat perubahan struktur organisasi pada tahun 2015 dengan adanya penambahan Bagian

Treasury sebagai satuan kerja sesuai dengan Surat Keputusan Internal Bank nomor 014/SK-

BMD/DIR/2015 tentang Struktur Organisasi PT Bank Mestika Dharma Tbk dan juga

perubahan susunan Dewan Komisaris, sesuai dengan Surat Keputusan No. 011/SK-

BMD/DIR/2015 tentang Pembagian Tugas Sementara Dewan Komisaris Sehubungan

dengan Wafatnya Komisaris Independen (Bp. Boing Sudrajat). Maka, struktur organisasi

terbaru sebagai berikut :

Page 19: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

19 | P a g e

Page 20: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

20 | P a g e

Witarsa Oemar, Presiden Komisaris

Warga Negara Indonesia, 66 tahun, memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi dari Universitas Sumatera Utara pada tahun 1974.

Memperoleh persetujuan Bank Indonesia pada tanggal 28 Juni

2004 dan kembali ditunjuk sebagai Presiden Komisaris sesuai

hasil RUPS berdasarkan Akta No. 99 tanggal 25 Agustus 2010

serta penegasan kembali mengenai penetapan masa jabatan

sebagai Presiden Komisaris sesuai hasil RUPSLB yang

tertuang dalam Akta No. 02 tanggal 21 Mei 2015.

E. Biografi Dewan Komisaris dan Direksi

Dewan Komisaris

Pelatihan selama tahun 2015

Jan-15 Training Service With Care

Mar-15 Participation on Motivational Session Merry Riana "Mimpi Sejuta Dollar"

Generali Sales Kick Off 2015

May-15 Executive Development Program

Pengalaman Kerja

1969 - 1974 Kepala Pabrik di Timur Plastik

1974 - 1996 Staff Pengajar Jurusan Akuntansi

1974 - 1976 Staff Departemen Administrasi PT Raja Garuda Mas

1976 - 1979 Kepala Audit PT Raja Garuda Mas

1979 - 1985 Direktur Muda I PT Raja Garuda Mas

1985 - 1988 Direktur Eksekutif I PT Raja Garuda Mas

1988 - 1990 Deputy Managing Director PT Raja Garuda Mas

1991 - 2004 Wakil Presiden Komisaris PT Bank Mestika Dharma

1994 - 2009 Komisaris PT Trimitra Sumberbuana

2003 - sekarang Komisaris Utama PT Pinang Witmas Sejati

2004 - 2013 Presiden Komisaris PT Bank Mestika Dharma

2013 - sekarang Presiden Komisaris PT Bank Mestika Dharma Tbk

Page 21: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

21 | P a g e

Pelatihan selama tahun 2015

Feb-15 Treasury And Basel Iii : Strategic Planning Implementasi Treasury Dan Basel

III

Jan-15 Training Service With Care

Mar-15 Participation on Motivational Session Merry Riana "Mimpi Sejuta Dollar"

Generali Sales Kick Off 2015

May-15 Executive Development Program

Pengalaman Kerja

1982 - 1984 Direktur PT Adipoetra

1978 - 2013 Komisaris PT Bank Mestika Dharma

1986 - 1994 Direktur PT Cahaya Pharmin Pulau Siberut

1997 - sekarang Direktur Utama PT Mestika Benua Mas

2013 - sekarang Komisaris PT Bank Mestika Dharma Tbk

Indra Halim, Komisaris

Warga Negara Indonesia, 63 tahun, memperoleh gelar Sarjana

Muda (Vor Diplom) dari Technische Hochscule Darmstadt,

Jerman pada tahun 1974, gelar Sarjana (Diplom Ingeneur) dari

Technische Hochscule Darmstadt, Jerman pada tahun 1978.

Memperoleh persetujuan Bank Indonesia pada tanggal 28 Juni

2004 dan kembali ditunjuk sebagai Komisaris sesuai hasil

RUPS berdasarkan Akta No. 99 tanggal 25 Agustus 2010 serta

penegasan kembali mengenai penetapan masa jabatan sebagai

Komisaris sesuai hasil RUPSLB yang tertuang dalam Akta

No. 02 tanggal 21 Mei 2015.

Page 22: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

22 | P a g e

Pelatihan selama tahun 2015

Jan-15 Training Service With Care

Mar-15 Participation on Motivational Session Merry Riana "Mimpi Sejuta Dollar"

Generali Sales Kick Off 2015

May-15 Executive Development Program

Pengalaman Kerja

1965 - 1971 Pemeriksa pada Kantor Akuntan Negara Departemen Keuangan

1971 - 1983 Kepala Seksi Bidang Agraris pada DJPKN/BPKP

1984 - 2008 Dosen Tetap Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi USU

1995 - 1999 Anggota Dewan Audit PT Bank Mestika Dharma

1984 - sekarang Pimpinan Kantor Akuntan Publik Drs. Katio & Rekan

2000 - 2013 Komisaris PT Bank Mestika Dharma

2013 - sekarang Komisaris PT Bank Mestika Dharma Tbk

Katio, Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia, 72 tahun, memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Sumatera Utara,

Medan pada tahun 1971, gelar Magister Manajemen Jurusan

Akuntansi dari Universitas Sumatera Utara, Medan pada tahun

1999.

Memperoleh persetujuan Bank Indonesia pada tanggal 11 Mei

2009 dan kembali ditunjuk sebagai Komisaris Independen

sesuai hasil RUPS berdasarkan Akta No. 99 tanggal 25 Agustus

2010 serta penegasan kembali mengenai penetapan masa

jabatan sebagai Komisaris Independen sesuai hasil RUPSLB

yang tertuang dalam Akta No. 02 tanggal 21 Mei 2015.

Page 23: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

23 | P a g e

Achmad S Kartasasmita, Presiden Direktur

Warga Negara Indonesia, 55 tahun, memperoleh gelar Sarjana

Business in Finance dari University of South Florida, Tampa,

Florida, USA pada tahun 1987, gelar Sarjana MBA in

International Management dari Golden Gate University, San

Fransisco, California, USA pada tahun 1990.

Memperoleh persetujuan Bank Indonesia pada tanggal 02

Agustus 2010 dan ditunjuk sebagai Presiden Direktur sesuai

hasil RUPS berdasarkan Akta No. 99 tanggal 25 Agustus 2010

serta penegasan kembali mengenai penetapan masa jabatan

sebagai Presiden Direktur sesuai hasil RUPSLB yang tertuang

dalam Akta No. 02 tanggal 21 Mei 2015.

Dewan Direksi

Pengalaman Kerja

1987 -1988 Asisten Marketing Manager di PT Putra Jaya Agung Surabaya

1990 - 1992 Relationship Officer PT ABN AMRO Leasing Indonesia

1992 - 1994 Credit and Marketing Manager PT ABN AMRO Finance Indonesia

1994 - 1996 Corporate Banking Team Leader ABN AMRO Bank, Jakarta

1996 - 2001 Branch Manager ABN AMRO Bank, Bandung

2001 - 2002 National Commercial Business Manager ABN AMRO Bank, Jakarta

2002 - 2003 Head of Commercial Banking Product Development ABN AMRO Bank, Jakarta

2003 - 2005 Head of Commercial Banking ABN AMRO Bank, Jakarta

2005 - 2005 Head of Branch Banking and Forex Sales ABN AMRO Bank, Jakarta

2003 - 2006 President Director PT ABN AMRO Finance Indonesia

2006 - 2007 Head of SME Banking ABN AMRO Bank, Jakarta

2007 - 2009 Associate Consultant New Frontiers Solutions

2008 - 2010 Associate Consultant PT Daya Dimensi Indonesia

2009 - 2010 Associate Consultant Wealth Management Division of Karim Business Consulting

2010 - 2013 President Director of PT Bank Mestika Dharma

2013 - sekarang President Director of PT Bank Mestika Dharma Tbk

Page 24: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

24 | P a g e

Pelatihan selama tahun 2015

Feb-15 Treasury And Basel III : Strategic Planning Implementasi Treasury Dan Basel III

Mar-15 Participation on Motivational Session Merry Riana "Mimpi Sejuta Dollar" Generali

Sales Kick Off 2015

May-15 Sales Workshop With Generali Indonesia

Jun-15 Seminar "Financial Literacy To Support Financial Inclusion"

Jun-15 Sosialisasi PBI No. 17/6/PBI/2015, Sosialisasi PBI No. 17/5/PBI/2015, Sosialisasi PBI

No. 17/3/PBI/2015, Sosialisasi SE BI No. 17/11/Dksp, Sosialisasi PBI No.

17/7/PBI/2015, Sosialisasi SE BI No. 17/16/Dpm

Jul-15 CEO Meeting Produk Tabungan

Sep-15 Sosialisasi POJK Terbaru : Sosialisasi POJK No. 10/POJK.03/2015 Tentang Penerbitan

Sertifikat Deposito oleh Bank, Sosialisasi POJK No. 11/POJK.03/2015 Tentang

Ketentuan Kehati-Hatian Dalam Rangka Stimulus Perekonomian Nasional Bagi Bank

Umum, Sosialisasi Surat OJK Perihal Penerapan PP No. 82 Tahun 2012 Tentang

Penyelenggaraan Sisten dan Transaksi Elektronik (Pp-Pste)

Page 25: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

25 | P a g e

Pengalaman Kerja

1978 - 1991 Direktur Muda PT Bank Mestika Dharma

1991 - 2013 Wakil Presiden Direktur PT Bank Mestika Dharma

2013 - sekarang Wakil Presiden Direktur PT Bank Mestika Dharma Tbk

Pelatihan selama tahun 2015

Feb-15 Treasury And Basel III : Strategic Planning Implementasi Treasury Dan Basel III

Mar-15 Participation on Motivational Session Merry Riana "Mimpi Sejuta Dollar" Generali

Sales Kick Off 2015

Jun-15 Sosialisasi PBI No. 17/6/PBI/2015, Sosialisasi PBI No. 17/5/PBI/2015, Sosialisasi PBI

No. 17/3/PBI/2015, Sosialisasi SE BI No. 17/11/Dksp, Sosialisasi PBI No.

17/7/PBI/2015, Sosialisasi SE BI No. 17/16/Dpm

Sep-15 Sosialisasi POJK Terbaru : Sosialisasi POJK No. 10/POJK.03/2015 Tentang Penerbitan

Sertifikat Deposito Oleh Bank, Sosialisasi POJK No.11/POJK.03/2015 Tentang

Ketentuan Kehati-Hatian dalam Rangka Stimulus Perekonomian Nasional Bagi Bank

Umum, Sosialisasi Surat OJK Perihal Penerapan PP No. 82 Tahun 2012 Tentang

Penyelenggaraan Sisten dan Transaksi Elektronik (Pp-Pste)

Dec-15 Sosialisasi PBI No.17/15/PBI/2015

Hendra Halim, Wakil Presiden Direktur

Warga Negara Indonesia, 62 tahun, memperoleh gelar Sarjana

Muda (Vor Diplom) dari Technishe Hochschule Darmsradt,

Jerman Barat pada tahun 1974 dan gelar Sarjana Diplom dari

Technishe Hochschule Darmsradt, Jerman Barat 1978.

Ditunjuk sebagai Wakil Presiden Direktur sesuai hasil RUPS

berdasarkan Akta No. 99 tanggal 25 Agustus 2010 serta

penegasan kembali mengenai penetapan masa jabatan sebagai

Wakil Presiden Direktur sesuai hasil RUPSLB yang tertuang

dalam Akta No. 02 tanggal 21 Mei 2015.

Page 26: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

26 | P a g e

Pelatihan selama tahun 2015

Feb-15 Treasury And Basel III : Strategic Planning Implementasi Treasury Dan Basel III

Mar-15 Participation on Motivational Session Merry Riana "Mimpi Sejuta Dollar" Generali Sales

Kick Off 2015

Jun-15 Sosialisasi PBI No. 17/6/PBI/2015, Sosialisasi PBI No. 17/5/PBI/2015, Sosialisasi PBI

No. 17/3/PBI/2015, Sosialisasi SE BI No. 17/11/Dksp, Sosialisasi PBI No. 17/7/PBI/2015,

Sosialisasi SE BI No. 17/16/Dpm

Aug-15 Training Perpajakan Mengenal dan Menyikapi Program Reiventing Policy (Sunset Policy

Jilid II) Dan Tata Cara Pembetulan SPT Tahunan/Masa Serta Menyosong Era E-Faktur

dan Implementasi E-Faktur dan E-Spt Ppn Melalui Aplikasi E-Faktur Tahun 2015"

Sep-15 Seminar Bijak Ber-Elektronik Banking

Sep-15 Sosialisasi POJK Terbaru : Sosialisasi POJK No.10/POJK.03/2015 Tentang Penerbitan

Sertifikat Deposito Oleh Bank, Sosialisasi POJK No.11/POJK.03/2015 Tentang

Ketentuan Kehati-hatian dalam Rangka Stimulus Perekonomian Nasional Bagi Bank

Umum, Sosialisasi Surat OJK Perihal Penerapan PP No.82 Tahun 2012 Tentang

Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (Pp-Pste)

Sep-15 Sosialisasi Pencegahan Fraud, Tindak Pidana Perbankan Dan Penjelasan Hasil Uji Materi

Makamah Konstitusi Putusan Nomor 109/PUU-XII/2014

Oct-15 Tata Kelola Persuratan dan Kearsipan Perbankan

Dec-15 Sosialisasi PBI No.17/15/PBI/2015

Pengalaman Kerja

1989 - 1991 Staff Budget & Cost Control PT Raja Garuda Mas Forrestry Department

1991 - 1993 Wakil Kepala Bagian Akuntansi PT Bank Mestika Dharma

1993 - 1995 Kepala Bagian Akuntansi PT Bank Mestika Dharma

1995 - 2004 Kepala SKAI PT Bank Mestika Dharma

2004 - 2013 Direktur Kepatuhan PT Bank Mestika Dharma

2013 - sekarang Direktur Kepatuhan PT Bank Mestika Dharma Tbk

Andy, Direktur Kepatuhan

Warga Negara Indonesia, 49 tahun, memperoleh gelar Sarjana S1

Ekonomi Akuntansi dari Universitas Dhama Agung Medan pada

tahun 1990 dan gelar MBA dari LBM Global & Washington

International University pada tahun 2002

Memperoleh persetujuan Bank Indonesia pada tanggal 28 Juni

2004 dan ditunjuk sebagai Direktur Kepatuhan sesuai hasil RUPS

berdasarkan Akta No. 99 tanggal 25 Agustus 2010 serta

penegasan kembali mengenai penetapan masa jabatan sebagai

Direktur Kepatuhan sesuai hasil RUPSLB yang tertuang dalam

Akta No. 02 tanggal 21 Mei 2015.

Page 27: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

27 | P a g e

Yusri Hadi, Direktur Umum (Direktur Tidak Terafiliasi)

Warga Negara Indonesia, 62 tahun, memperoleh gelar Sarjana

S1 Akuntansi dari Universitas Sumatera Utara Medan pada tahun

1981 dan gelar Master of Business Administration dari JIMS

Jakarta pada tahun 1999.

Memperoleh persetujuan Bank Indonesia pada tanggal 29 Maret

2010 dan ditunjuk sebagai Direktur Umum sesuai hasil RUPS

berdasarkan Akta No. 99 tanggal 25 Agustus 2010 serta

penegasan kembali mengenai penetapan masa jabatan sebagai

Direktur Umum sesuai hasil RUPSLB yang tertuang dalam Akta

No. 02 tanggal 21 Mei 2015.

Pelatihan selama tahun 2015

Feb-15 Treasury And Basel III : Strategic Planning Implementasi Treasury Dan Basel III

Mar-15 Workshop Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan

Mar-15 Participation on Motivational Session Merry Riana "Mimpi Sejuta Dollar" Generali Sales Kick

Off 2015

May-15 Sales Workshop with Generali Indonesia

Jun-15 Sosialisasi PBI No.17/6/PBI/2015, Sosialisasi Pbi No.17/5/PBI/2015, Sosialisasi PBI

No.17/3/PBI/2015, Sosialisasi SE BI No.17/11/Dksp, Sosialisasi PBI No. 17/7/PBI/2015,

Sosialisasi SE BI No.17/16/Dpm

Aug-15 Corporate Governance

Sep-15 Sosialisasi POJK Terbaru : Sosialisasi POJK No.10/POJK.03/2015 Tentang Penerbitan Sertifikat

Deposito Oleh Bank, Sosialisasi POJK No.11/POJK.03/2015 Tentang Ketentuan Kehati-Hatian

Dalam Rangka Stimulus Perekonomian Nasional Bagi Bank Umum, Sosialisasi Surat OJK

Perihal Penerapan PP No.82 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Sisten Dan Transaksi

Elektronik (Pp-Pste)

Oct-15 Tata Kelola Persuratan dan Kearsipan Perbankan

Dec-15 Sosialisasi PBI No.17/15/PBI/2015

Pengalaman Kerja

1981 – 1982 Calon Pegawai Muda BI Angkatan VII di Jakarta

1982 – 1984 Staf Bagian Kredit BI KP Jakarta

1984 – 1990 Staf di Direktorat Pengawasan Intern BI KP Jakarta

1990 – 1995 Kepala Seksi BI KC Medan (KS – Gol IV)

1995 - 1997 Pemeriksa Intern Muda di Direktorat Pengawasan Intern BI KP Jakarta

1997 – 1999 Pengawas Bank Madya di Direktorat Pengawasan Bank 1 BI KP Jakarta

1999 – 2003 Investigator Senior di Unit Khusus Investigasi Perbankan BI KP Jakarta

2003 – 2005 Pengawas Bank Eksekutif KBI Surabaya

2005 – 2009 Pengawas Bank Madya Senior KBI Medan

2010 – 20136 Direktur Umum PT Bank Mestika Dharma

2013 - sekarang Direktur Umum PT Bank Mestika Dharma Tbk

Page 28: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

28 | P a g e

Harun Ansari, Direktur Operasional

Warga Negara Indonesia, 52 tahun, memperoleh gelar Sarjana

S1 Ekonomi Manajemen pada tahun 2010.

Memperoleh persetujuan Bank Indonesia pada tanggal 19 Juni

2014 perihal hasil fit and proper test dan ditunjuk sebagai

Direktur Operasional sesuai hasil RUPS yang terlampir dalam

Akta yang disahkan Kemenhumkam No. 1 tanggal 3 Juli 2014

serta penegasan kembali mengenai penetapan masa jabatan

sebagai Direktur Operasional sesuai hasil RUPSLB yang

tertuang dalam Akta No. 02 tanggal 21 Mei 2015.

Pelatihan selama tahun 2015

Jun-15 Sosialisasi PBI No. 17/6/PBI/2015, Sosialisasi PBI No. 17/5/PBI/2015, Sosialisasi PBI No.

17/3/PBI/2015, Sosialisasi SE BI No. 17/11/Dksp, Sosialisasi PBI No. 17/7/PBI/2015,

Sosialisasi SE BI No. 17/16/Dpm

Sep-15 Sosialisasi POJK Terbaru : Sosialisasi POJK No.10/POJK.03/2015 Tentang Penerbitan

Sertifikat Deposito Oleh Bank, Sosialisasi Pojk No.11/POJK.03/2015 Tentang Ketentuan

Kehati-hatian Dalam Rangka Stimulus Perekonomian Nasional Bagi Bank Umum, Sosialisasi

Surat OJK Perihal Penerapan Pp No.82 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Sistem Dan

Transaksi Elektronik (Pp-Pste)

Dec-15 Sosialisasi PBI No.17/15/PBI/2015

Dec-15 Sosialisasi Ciri-Ciri Keaslian Uang Rupiah dan Cara Memperlakukan Uang

Pengalaman Kerja

1989 - 1990 Staff Giro & Kliring PT Bank Mestika Dharma

1990 - 1993 Kepala Seksi Kredit Umum PT Bank Mestika Dharma

1993 - 2009 Kepala Bagian Remedial PT Bank Mestika Dharma

2009 - 2013 Kepala Divisi Operasional PT Bank Mestika Dharma

2013 - 2014 Kepala Divisi Operasional PT Bank Mestika Dharma

2014 - sekarang Direktur Operasional PT Bank Mestika Dharma Tbk

Page 29: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

29 | P a g e

Susunan Manajemen Eksekutif

Kepala Divisi Marketing Albertus M Dooradi

Pelatihan Tahun 2015

1-Dec-15 Executive Development Program Markplus Institute : Strategic Thinking

9-Feb-15 Executive Development Program Markplus Institute : Tactical Execution

16-Mar-15 Executive Development Program Markplus Institute : Achievement Orientation

21-Mar-15 Participation on Motivational Session Merry Riana "Mimpi Sejuta Dollar" Generali Sales

Kick Off 2015

28-Apr-15 Executive Development Program Markplus Institute : Mastering Responsibility as a Leader

27-May-15 Executive Development Program Markplus Institute : Final Report and Presentation

29-May-15 Sales Workshop with Generali Indonesia

24-Aug-15 Sosialisasi dan Rencana Kegiatan Aktivasi Produk Tabungan Siswa (Simpel/Simpel iB)

Kepala Divisi Bussiness Development John Tahun Pendidikan Formal

1995 S-1 Ekonomi Manajemen

Pengalaman Kerja

1989 Kasie Gudang Stock Sekolah PKMI P.Siantar

1995 - 1996 Kepala Seksi Kredit dan Marketing KCP P. Siantar PT Bank

Mestika Dharma

1996 - 2002 Wakil Pimpinan KCP P. Siantar PT Bank Mestika Dharma

2002 - 2009 Pimpinan KCP P. Siantar PT Bank Mestika Dharma

2009 - 2011 Pimpinan KCP P. Sidimpuan PT Bank Mestika Dharma

2012 - 2013 Kepala Divisi Bussiness Development PT Bank Mestika

Dharma

2013 - sekarang Kepala Divisi Bussiness Development PT Bank Mestika

Dharma Tbk

Pelatihan Tahun 2015

15-Jan-15 Executive Development Program Markplus Institute : Strategic Thinking

15-Feb-15 Treasury and Basel III : Strategic Planning Implementasi Treasury dan Basel III

15-Feb-15 Executive Development Program Markplus Institute : Tactical Execution

15-Mar-15 Executive Development Program Markplus Institute : Achievement Orientation

21-Mar-15 Participation on Motivational Session Merry Riana "Mimpi Sejuta Dollar" Generali Sales

Kick Off 2015

15-Apr-15 Executive Development Program Markplus Institute : Mastering Responsibility as a Leader

15-May-15 Executive Development Program Markplus Institute : Final Report and Presentation

15-Dec-15 Mastering MS Excel 2013 Full Package Mastering Series (MOUS-2013-102)

Tahun Pendidikan Formal

2000 S-1 Ilmu Sosial dan Politik

Pengalaman Kerja

1997 - 1999 PT Freeport Indonesia

2000 - 2005 Sales Manager Standart Chartered Bank

2005 - 2006 National Sales Manager ABN AMRO Bank

2006 - 2007 Assistant Vice President Marketing Card Bank Danamon

2007 - 2012

Vice President Retail Banking and Wealth Management

HSBC

2012 - 2013 Kepala Divisi Marketing PT Bank Mestika Dharma

2013 - sekarang Kepala Divisi Marketing PT Bank Mestika Dharma Tbk

Page 30: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

30 | P a g e

Kepala Divisi Human Capital Rita Ana

Kepala Divisi Operasional Johan Tahun Pendidikan Formal

2013 S-2 Magister Manajemen

Pengalaman Kerja

1997 - 2003 Staff Back Office

2003 - 2007

Pimpinan KCP Sutomo Serdang - Medan, PT Bank

Mestika Dharma

2007 - 2011 Kabag Operasional PT Bank Mestika Dharma

2011 - 2014 Koordinator Wilayah Sumut

2014 - sekarang

Kepala Divisi Operasional PT Bank Mestika Dharma

Tbk

Pelatihan Tahun 2015

01-Dec-15 Executive Development Program Markplus Institute : Strategic Thinking

02-Jul-15 Treasury and Basel III : Strategic Planning Implementasi Treasury dan Basel III

02-Sep-15 Executive Development Program Markplus Institute : Tactical Execution

03-Mar-15 Sosialisasi Aplikasi Sistem Peserta Kliring (SPK) SKN-BI GEN II

16-Mar-15 Executive Development Program Markplus Institute : Achievement Orientation

21-Mar-15 Participation on Motivational Session Merry Riana "Mimpi Sejuta Dollar" Generali Sales

Kick Off 2015

28-Apr-15 Executive Development Program Markplus Institute : Mastering Responsibility as a Leader

25-May-15 Executive Development Program Markplus Institute : Final Report and Presentation

27-May-15 Training Markplus "Executive Development Program"

14-Aug-15 Training Markplus "Mentoring Program"

17-Sep-15

Sosialisasi POJK Terbaru Tentang Penerbitan Sertifikat Deposito oleh Bank (No.

10/POJK.03/2015), Ketentuan Kehati-hatian Dalam Rangka Stimulus Perekonomian Nasional

Bagi bank Umum (No. 11/POJK.03/2015), Surat OJK Perihal Penerapan PP No. 82 Tahun

2012 Tentang Penyelenggaraan Sistem Transaksi dan Transaksi Elektronik (PP-STE)

Tahun Pendidikan Formal

2003 S-1 Ekonomi Manajemen

Pengalaman Kerja

1999 - 2000 Sekretaris Direksi PT Bank Mestika Dharma

2000 - 2013 Kepala Bagian Human Resource and General Affair

PT Bank Mestika Dharma

2013 - sekarang Kepala Divisi Human Capital PT Bank Mestika Dharma

Tbk Pelatihan Tahun 2015

15-Jan-15 Executive Development Program Markplus Institute :

Strategic Thinking

15-Feb-15 Treasury and Basel III : Strategic Planning Implementasi Treasury dan Basel III

15-Feb-15 Executive Development Program Markplus Institute : Tactical Execution

15-Mar-15 Executive Development Program Markplus Institute : Achievement Orientation

15-Apr-15 Executive Development Program Markplus Institute : Mastering Responsibility as a Leader

15-May-15 Executive Development Program Markplus Institute : Final Report and Presentation

15-Jun-15 Seminar Jaminan Pensiun Nasional

15-Jun-15 Sosialisasi PBI No.17/6/PBI/2015, PBI No.17/5/PBI/2015, PBI No.17/3/PBI/2015, SE BI

No.17/11/DKSP, PBI No. 17/7/PBI/2015,dan SE BI No.17/16/DPM

Page 31: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

31 | P a g e

Kepala Divisi Satuan Kerja Audit Limin

2009 - 2011 Kepala Bagian Manajemen Risiko dan Kepatuhan PT Bank Mestika Dharma

2011 - 2012 Kepala Bagian Satuan Kerja Manajemen Risiko PT Bank Mestika Dharma

2012 - 2013 Kepala Divisi Satuan Kerja Audit Intern PT Bank Mestika Dharma

2013 - sekarang Kepala Divisi Kepala Divisi Satuan Kerja Audit Intern PT Bank Mestika Dharma Tbk

Pelatihan Tahun 2015

7-Feb-15 Treasury And Basel Iii : Strategic Planning Implementasi Treasury Dan Basel Iii

3-Jun-15

Fgd, Sosialisasi & Diskusi Panel Tentang Ojk Whistleblowing System Serta

Program Pengendalian Gratifikasi

18-Aug-15 Corporate Governance

22-Sep-15

Sosialisasi Pencegahan Fraud, Tindak Pidana Perbankan Dan Penjelasan Hasil Uji

Materi Makamah Konstitusi Putusan Nomor 109/Puu-Xii/2014

21-Oct-15 National Anti Fraud Conference (Nafc) 2015

Kepala Divisi Kredit Ratna Juwita Tahun Pendidikan Formal

2013 S-2 Manajemen

Pengalaman Kerja

1995 - 1998 Staff Teller KCP Cirebon-Medan PT Bank Mestika Dharma

1998 - 2000 Staff CS KCP Sumatera-Medan PT Bank Mestika Dharma

2000 - 2002

Staff Marketing KCP Sumatera-Medan PT Bank Mestika

Dharma

2002 - 2009 Pimpinan KCP Brayan-Medan PT Bank Mestika Dharma

2009 - 2010 Kasie Kredit PT Bank Mestika Dharma

2010 PJS Kadiv Kredit PT Bank Mestika Dharma

2010 - 2013 Kepala Divisi Kredit PT Bank Mestika Dharma

2013 - sekarang Kepala Divisi Kredit PT Bank Mestika Dharma Tbk

Pelatihan Tahun 2015

12-Jan-15 Executive Development Program Markplus Institute : Strategic Thinking

7-Feb-15 Treasury and Basel III : Strategic Planning Implementasi Treasury dan Basel III

9-Feb-15 Executive Development Program Markplus Institute : Tactical Execution

16-Mar-15 Executive Development Program Markplus Institute : Achievement Orientation

28-Apr-15 Executive Development Program Markplus Institute : Mastering Responsibility as a

Leader

27-May-15 Executive Development Program Markplus Institute : Final Report and Presentation

14-Aug-15 Training Markplus "Mentoring Program"

28-Sep-15 Mastering MS Excel 2013 Full Package Mastering Series (MOUS-2013-102)

Tahun Pendidikan Formal

2011 S-2 Magister Manajemen

2013 Certified Fraud Examiner

Pengalaman Kerja

1994 - 1997 Account Officer PT Intan Tangguharta Finance Medan

1997 - 1998 Staff Exim BCA Medan

1998 - 2002 Staff PSO ABN AMRO Bank Medan

2003 - 2004 Auditor PT Bank Mestika Dharma

2004 - 2005 Risk Management Officer PT Bank Mestika Dharma

2005 - 2006 Kasie Risk Management Unit PT Bank Mestika Dharma

2006 - 2008 Kasie Managemen Risiko dan Kepatuhan PT Bank Mestika

Dharma

Page 32: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

32 | P a g e

F. Deskripsi Pengembangan Karyawan

Demi pengembangan dan peningkatan Bank Mestika kedepannya diperlukan adanya

Sumber Daya Manusia yang mumpuni di bidangnya. Untuk itu, Bank Mestika telah

membentuk “AKADEMI MESTIKA” yang menjalankan program Perencanaan

Kebutuhan dan Pengembangan Pegawai dan Program Pendidikan yang terarah sejalan

dengan visi dan misi perusahaan.

Pada tahun 2015, jumlah karyawan Bank Mestika sebanyak 1,293 orang yang tersebar pada

seluruh kantor pusat, kantor cabang, kantor cabang pembantu dan kantor kas untuk

melayani seluruh pemangku kepentingan. Dana pelatihan dan pendidikan yang

direalisasikan pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 7,141 juta. Realisasi program pelatihan

dan pendidikan terhadap karyawan yang telah dilakukan sepanjang 2015, antara lain :

1. Sertifikasi manajemen risiko dan penyegarannya;

2. Training APU & PPT (Anti Pencucian Uang & Pencegahan Pendanaan Terorisme);

3. Sosialisasi SOP Service Quality, beauty class dan pelatihan standarisasi layanan

perbankan;

4. Sosialisasi KPI (Key Performance Indicator);

5. Sosialisasi Norma Ketenagakerjaan;

6. Training Teknik Komunikasi & Public Relation;

7. Training terkait dengan Audit dan Anti Fraud;

8. Training Basic Accounting & Economy Macro;

9. Training Development Leadership Program, dan Executive Development Program;

10. Training Mestika Marketing Development Program (MMDP);

11. Training It's Time to Be Real Profesional Secretary;

12. Training Human Capital, Legal, Quality Assurance & Back Office;

13. Sosialisasi Produk Bancassurance Generali dan Produk Funding Bank Mestika serta

strategi pemasarannya;

14. Training terkait Teknologi Sistim Informasi;

15. Training Treasury And Basel III : Strategic Planning Implementasi Treasury Dan Basel

III;

16. Training Account Officer, Credit Marketing for Branch Manager, Pembiayaan Sektor

Usaha Perkebunan Kelapa Sawit, dan training kredit lainnya;

17. Pelatihan lainnya terkait dengan Pelaporan Bank, Ketentuan Perbankan, Akuntansi,

Perpajakan, dan sebagainya.

Page 33: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

33 | P a g e

Sesuai dengan PBI No.11/19/PBI/2009 sebagaimana yang telah diubah menjadi

No.12/7/PBI/2010 tentang “Sertifikasi Manajemen Risiko bagi Pengurus dan Pejabat

Bank Umum”, Bank telah melaksanakan ketentuan Sertifikasi Manajemen Risiko

terhadap semua Pengurus dan Pejabat Bank. Sepanjang tahun 2015, karyawan yang telah

disertifikasi sebanyak 47 orang yaitu untuk Level I sebanyak 44 orang, Level II sebanyak

2 orang, dan Level III sebanyak 1 orang. Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko

sebanyak 79 orang pada tahun 2015.

G. Struktur Kelompok Usaha

SUSUNAN KEPEMILIKAN PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

1 PT Mestika Benua Mas 89.44 %

- Zulkifli Halim (US)

- Indra Halim (US)

- Hendra Halim (US)

- Benny Halim (US)

- Nursalim (US)

- Adipoetra Halim (US)

- Dharmapoetra Halim (US)

- Syahpoetra Halim (US)

- Retno Dewi Tjiupek (US)

16.67 %

16.67 %

16.67 %

16.67 %

16.67 %

4.19 %

4.19 %

4.19 %

4.19 %

4.10 %

2 Perorangan 0.05 %

3 Publik 10.51 %

Benny Halim 16.67 %

Zulkifli Halim 16.67%

Indra Halim 16.67%

Hendra Halim 16.67%

Nursalim 16.67 %

Adipoetra Halim 4.19 %

Dharmapoetra Halim 4.19 %

Syahpoetra Halim 4.19 %

Retno Dewi Tjiupek 4.10%

PT Mestika Benua Mas 89.44%

Perorangan 0.05%

PT Bank Mestika Dharma Tbk

Publik 10.51%

Page 34: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

34 | P a g e

Keterangan:

Modal disetor Bank sebesar Rp 818.018 miliar, dengan perincian 89.44% saham dimiliki

oleh PT Mestika Benua Mas, 10.51% saham dimiliki oleh masyarakat dan 0.05% saham

dimiliki oleh perorangan. PT Mestika Benua Mas hanya memiliki penyertaan pada PT Bank

Mestika Dharma Tbk dan PT Wahana Andamari.

PT Bank Mestika Dharma Tbk sampai saat ini tidak mempunyai anak perusahaan ataupun

kelompok-kelompok usaha lainnya sehingga tidak terdapat informasi mengenai aktivitas

dari kelompok usaha tersebut.

Susunan Kepengurusan tahun 2015

Dewan Komisaris PT Bank Mestika Dharma Tbk

Presiden Komisaris : Witarsa Oemar

Komisaris : Indra Halim

Komisaris Independen : Katio

Komisaris Independen : Boing Sudrajat*

(*Bp. Boing Sudrajat meninggal dunia pada tanggal 4 Juli 2015)

Direksi PT Bank Mestika Dharma Tbk

Presiden Direktur : Achmad S Kartasasmita

Wakil Presiden Direktur : Hendra Halim

Direktur Operasional : Harun Ansari

Direktur Umum : Yusri Hadi

Direktur Kepatuhan : Andy

Dewan Komisaris PT Mestika Benua Mas

Komisaris Utama : Zulkifli Halim

Komisaris : Nursalim

PT Mestika Benua Mas

PT Bank Mestika Dharma Tbk (89.44 %)

PT Wahana Andamari (50 %)

Page 35: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

35 | P a g e

Direksi PT Mestika Benua Mas

Direktur Utama : Indra Halim

Wakil Direktur Utama : Sanusi Halim

Direktur : Benny Halim

Pemegang Saham PT Bank Mestika Dharma Tbk & Perusahaan yang dimiliki No. Nama Perusahaan yang dimiliki Saham (%)

1 Sanusi Halim :

PT Bank Mestika Dharma Tbk 0.01%

PT Palm Trimitra Indotama 7%

PT Sierah Betung Indah 10%

PT Bina Sawit Nusantara 14%

2 Hendra Halim :

PT Bank Mestika Dharma Tbk 0.01%

PT Mestika Benua Mas 16.67%

PT Bina Segar Agung 20%

PT Palm Trimitra Indotama 14%

PT Sierah Betung Indah 10%

PT Bogaindo Sukses Mandiri 24%

PT Mega Indo Perkasa 25%

PT Bina Sawit Nusantara 12.50%

PT Intiland Wahana Cemerlang

PT Sumber Prima Perkasa

PT Cahaya Dharma Anugerah

20%

10%

10%

3 Indra Halim :

PT Bank Mestika Dharma Tbk 0.01%

PT Mestika Benua Mas 16.67%

PT Bina Segar Agung 15%

PT Palm Trimitra Indotama 7%

PT Mega Mas Plaza Bangunan 19%

PT Graha Surya Perkasa 13.81%

PT Sierah Betung Indah 10%

PT Mega Indo Perkasa 40%

PT Bina Sawit Nusantara 12.5%

PT Putramega Deli Indah

PT Cahaya Dharma Anugerah

26,80%

10%

4 Dr Zulkifli Halim :

PT Bank Mestika Dharma Tbk 0.01%

PT Mestika Benua Mas 16.67%

PT Palmtrimitra Indonesia 7%

RS Deli 5%

PT Sierah Betung Indah 10%

PT Mega Indo Perkasa 35%

PT Bina Sawit Nusantara

PT Cahaya Dharma Anugerah

12.50%

10%

5 Benny Halim :

PT Bank Mestika Dharma Tbk 0.01%

PT Mestika Benua Mas 16.67%

CV Citra Surya Energy 50%

PT Mestika Garuda Mas

PT Cahaya Dharma Anugerah

10%

10%

6 Nursalim :

PT Bank Mestika Dharma Tbk 0.01%

PT Mestika Benua Mas 16.67%

PT Palm Trimitra Indotama 7%

Page 36: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

36 | P a g e

PT Sierah Betung Indah 10%

7 PT Mestika Benua Mas

- Hendra Halim :

PT Bank Mestika Dharma Tbk 0.01%

PT Mestika Benua Mas 16.67%

PT Bina Segar Agung 20%

PT Palm Trimitra Indotama 14%

PT Sierah Betung Indah 10%

PT Bogaindo Sukses Mandiri 24%

PT Mega Indo Perkasa 25%

PT Bina Sawit Nusantara 12.50%

PT Intiland Wahana Cemerlang

PT Sumber Prima Perkasa

PT Cahaya Dharma Anugerah

20%

10%

10%

- Dr Zulkifli Halim :

PT Bank Mestika Dharma Tbk 0.01%

PT Mestika Benua Mas 16.67%

PT Palm Trimitra Indotama 7%

RS Deli 5%

PT Sierah Betung Indah 10%

PT Mega Indo Perkasa 35%

PT Bina Sawit Nusantara

PT Cahaya Dharma Anugerah

12.50%

10%

- Benny Halim :

PT Bank Mestika Dharma Tbk 0.01%

PT Mestika Benua Mas 16.67%

CV Citra Surya Energy 50%

PT Mestika Garuda Mas

PT Cahaya Dharma Anugerah

10%

10%

- Indra Halim :

PT Bank Mestika Dharma Tbk 0.01%

PT Mestika Benua Mas 16.67%

PT Bina Segar Agung 15%

PT Palm Trimitra Indotama 7%

PT Mega Mas Plaza Bangunan 19%

PT Graha Surya Perkasa 13.81%

PT Sierah Betung Indah 10%

PT Mega Indo Perkasa 40%

PT Bina Sawit Nusantara 12.5%

PT Putramega Deli Indah

PT Cahaya Dharma Anugerah

26,80%

10%

- Nursalim :

PT Bank Mestika Dharma Tbk 0.01%

PT Mestika Benua Mas 16.67%

PT Palm Trimitra Indotama 7%

PT Sierah Betung Indah 10%

- Dharmapoetra Halim :

PT Mestika Benua Mas 4.19%

PT Kerinci Business Centre 25%

PT Bursa Konstruksi Sejati 85%

PT Bangun Sukses Persada 15%

- Adipoetra Halim : PT Mestika Benua Mas 4.19%

- Syahpoetra Halim : PT Mestika Benua Mas 4.19%

- Retno Dewi Tjiupek : PT Mestika Benua Mas 4.10%

Page 37: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

37 | P a g e

Status Pengurus Bank pada setiap Perusahaan Terafiliasi

No. Nama Perusahaan yang dimiliki Status

1 Hendra Halim

PT Bank Mestika Dharma Tbk Wakil Presiden Direktur

PT Mestika Benua Mas Pemegang Saham

PT Bina Segar Agung Pemegang Saham

PT Palm Trimitra Indotama Pemegang Saham

PT Sierah Betung Indah Pemegang Saham

PT Bogaindo Sukses Mandiri Pemegang Saham

PT Mega Indo Perkasa Pemegang Saham

PT Bina Sawit Nusantara Pemegang Saham

PT Intiland Wahana Cemerlang

PT Sumber Prima Perkasa

PT Cahaya Dharma Anugerah

Pemegang Saham

Pemegang Saham

Pemegang Saham

2 Indra Halim

PT Bank Mestika Dharma Tbk Komisaris

PT Mestika Benua Mas Direktur Utama

PT Bina Segar Agung Pemegang Saham

PT Palm Trimitra Indotama Pemegang Saham

PT Mega Mas Plaza Bangunan Pemegang Saham

PT Graha Surya Perkasa Pemegang Saham

PT Sierah Betung Indah Pemegang Saham

PT Mega Indo Perkasa Pemegang Saham

PT Bina Sawit Nusantara Pemegang Saham

PT Putramega Deli Indah

PT Cahaya Dharma Anugerah

Pemegang Saham

Pemegang Saham

Rincian Kegiatan Usaha Perusahaan Terkait

Nama Perusahaan Kegiatan Usaha

PT Mestika Benua Mas Perusahaan bergerak dibidang penyewaan mobil

PT Sierah Betung Indah Perkebunan Sawit

PT Bina Segar Agung Developer

PT Palm Trimitra Indotama Pabrik pengolahan PKO

PT Mega Mas Plaza Bangunan Perdagangan, Distribusi

PT Graha Surya Perkasa Perdagangan, Eceran

PT Boga Indo Sukses Mandiri Jasa Usaha Lainnya

RS Deli Rumah Sakit

PT Kerinci Business Centre Properti

PT Mega Indo Perkasa Properti

PT Bina Sawit Nusantara Pabrik Kelapa Sawit

CV Citra Surya Energy Water Treatment

PT Mestika Garuda Mas Perdagangan Eceran

PT Putramega Deli Indah Properti

PT Intiland Wahana Cemerlang Properti

PT Cahaya Dharma Anugerah Sekolah/Pendidikan

PT Sumber Prima Perkasa Properti

Page 38: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

38 | P a g e

Pihak-pihak berelasi terdiri dari:

Pihak Berelasi Sifat Hubungan Berelasi Transaksi

Karyawan Kunci Perorangan karena hubungan

pengurusan

Tabungan, Giro, Deposito, Kredit

yang diberikan, Pendapatan bunga,

Beban bunga

Ny. Janny Halim Perorangan karena keterkaitan

dengan kepemilikan

Tabungan, Kredit yang diberikan,

Pendapatan bunga, Beban bunga

Ny. Maidy Valeria Kusmana Perorangan karena keterkaitan

dengan kepemilikan

Tabungan, Kredit yang diberikan,

Pendapatan bunga, Beban bunga

PT Bina Sawit Nusantara Entitas Afiliasi Giro, Kredit yang diberikan,

Pendapatan bunga, Beban bunga

PT Cinta Damai Entitas Afiliasi Giro, Kredit yang diberikan,

Pendapatan bunga, Beban bunga

PT Mestika Benua Mas Induk Perusahaan Giro, Deposito, Beban bunga

PT Palmtrimitra Indotama Entitas Afiliasi Kredit yang diberikan dan

Pendapatan bunga

PT Sierah Betung Indah Entitas Afiliasi Giro dan Beban bunga

PT Wahana Andamari Entitas Afiliasi Giro, Kredit yang diberikan,

Pendapatan bunga, Beban bunga

Transaksi dengan pihak berealisasi adalah sebagai berikut :

Kredit yang diberikan

2015 2014 2013

Rp % Rp % Rp %

PT Wahana Andamari 14,895,351,688 0.16 19,230,719,826 0.22 23,965,353,187 0.30

PT Palmtrimitra Indotama 16,181,157,578 0.17 11,108,099,783 0.13 13,774,478,867 0.17

PT Bina Sawit Nusantara 4,162,536,203 0.04 9,789,388,727 0.11 14,765,124,583 0.19

Karyawan Kunci 3,642,028,174 0.04 3,567,977,659 0.04 3,012,950,147 0.04

PT Cinta Damai 856,591,594 0.01 1,144,675,516 0.01 -

Ny. Janny Halim 939,172,055 0.01 969,171,671 0.01 913,741,381 0.01

Ny. Maidy Valeria Kusmana 140,182,672 0.00 306,432,461 - 452,794,170 0.01

40,817,019,964 46,116,465,643 56,884,442,335

(sebagai persentase terhadap jumlah aset)

Simpanan

2015 2014 2013

Rp % Rp % Rp %

Tabungan 7,305,573,900 11,309,595,249 10,415,620,473

Karyawan Kunci 7,287,220,570 0.10 11,305,613,778 0.17 10,411,220,609 0.17

Ny. Janny Halim 1,342,020 0.00 2,066,735 0.00 2,774,071 0.00

Ny. Maidy Valeria Kusmana 17,011,310 0.00 1,914,736 0.00 1,625,793 0.00

(sebagai persentase terhadap jumlah liabilitas)

2015 2014 2013

Rp % Rp % Rp %

Deposito 45,409,886,562 21,521,729,707 7,999,770,661 0.13

Karyawan Kunci 40,409,886,562 0.57 11,521,729,707 0.18 0 0.00

PT Mestika Benua Mas 5,000,000,000 0.07 10,000,000,000 0.15 7,999,770,661

(sebagai persentase terhadap jumlah liabilitas)

2015 2014 2013

Rp % Rp % Rp %

Giro 4,123,774,881 4,360,249,141 4,576,351,143

PT Mestika Benua Mas 436,441,500 0.01 1,624,924,550 0.02 3,787,055,870 0.06

PT Cinta Damai 368,938,264 0.01 1,042,755,573 0.02 0 -

Karyawan Kunci 2,754,741,591 0.04 840,255,593 0.01 498,608,258 0.01

Page 39: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

39 | P a g e

PT Sierah Betung Indah 280,846,156 0.00 387,875,799 0.01 122,016,645 0.00

PT Wahana Andamari 130,683,846 0.00 384,072,437 0.01 108,819,442 0.00

PT Bina Sawit Nusantara 152,123,524 0.00 80,365,189 0.00 59,850,928

(sebagai persentase terhadap jumlah liabilitas)

Pendapatan Bunga

2015 2014 2013

Rp % Rp % Rp %

PT Wahana Andamari 2,150,763,294 0.22 2.724.700.404 0,31 3.045.276.489 0,41

PT Palmtrimitra Indotama 1,705,633,531 0.18 1.680.510.731 0,19 1.391.347.099 0,19

PT Bina Sawit Nusantara 909,150,098 0.09 1.544.477.431 0,18 1.878.715.209 0,25

Karyawan Kunci 92,756,200 0.01 89.176.742 0,01 76,730,350 0.01

PT Cinta Damai 111,677,171 0.01 118.251.427 0,01 0 -

Ny. Janny Halim 129,299,384 0.01 87.685.438 0,01 47.149.103 0,01

Ny. Maidy Valeria Kusmana 31,330,940 0.00 50.067.479 0,01 61.265.628 0,01

5,130,610,618 6.294.869.652 6.500.483.878

(sebagai persentase terhadap jumlah pendapatan bunga)

2015 2014 2013

Rp % Rp % Rp %

Beban Bunga 3,479,418,215 1,531,410,561 1,961,893,859

Karyawan Kunci 2,855,068,615 0.88 849,560,440 0.30 568.399.090 0,29

PT Mestika Benua Mas 603,463,944 0.19 666,297,616 0.24 1,381,496,734 0,71

PT Cinta Damai 8,415,881 0.00 7,749,955 0.00 0 -

PT Sierah Betung Indah 8,195,446 0.00 3,883,942 0.00 8,738,157 0.00

PT Wahana Andamari 2,151,479 0.00 2,805,346 0.00 162,764 0.00

PT Bina Sawit Nusantara 2,001,262 0.00 921,629 0.00 2,471,175 0.00

Ny Maidy Valeria Kusmana 78,303 0.00 130,969 0.00 82,777 0.00

Ny Janny Halim 43,285 0.00 60,664 0.00 543,162 0.00

(sebagai persentase terhadap jumlah beban bunga)

Page 40: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

40 | P a g e

H. Alamat Kantor dan Jaringan Kerja

KANTOR PUSAT

Jl. H. Zainul Arifin No. 118 Medan, 20152 Call Center 14083 Telp : +(62-61) 452 5800 Fax : +(62-61) 455 5025 +(62-61) 452 7324 +(62-61) 457 1406 +(62-61) 453 7333 Email : [email protected] Web : www.bankmestika.co.id

KANTOR CABANG

Jakarta - Biak Jl. Biak No. 58, Jakarta 10150

Tel. (021) 63863058 Fax. (021) 6321741

Jakarta - Muara Karang Jl. Muara Karang Blok B VIII Timur No. 104-105, Jakarta Utara 14450

Tel. (021) 6623138 Fax. (021) 66778033

Pematang Siantar Jl. Merdeka No. 231-233, Pematang Siantar 21118

Tel. (0622) 23370 Fax. (0622) 25246

Kisaran Jl. Cokroaminoto No. 56, Kisaran 21215

Tel. (0623) 41170, 41172 Fax. (0623) 41284

Batam Kompleks Taman Kota Mas Blok A1 No. 3A & 5, Batam 29442

Tel. (0778) 7437522, 7437533, 7437566 Fax. (0778) 7437511

Rantau Prapat Jl. Jend A.Yani No. 162-163, R.Prapat 21415

Tel. (0624) 24738, 24739, 24120, 22302 Fax. (0624) 23951

Pekanbaru Jl. T. Tambusai No. 34, (d/h Jl.Nangka), Pekan Baru 28282

Tel. (0761) 572222 Fax. (0761) 571847

Page 41: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

41 | P a g e

Lokasi Alamat Telepon Fax

DKI JAKARTA

Jakarta Jl. Kampung Gusti Blok M No. 22 Komp TPI-

II Jakarta Utara

(021) 6600274, 6620870,

6620871, 6624385,

6628750

(021) 6620872

Serpong Ruko Golden Boulevard Blok-R No. 2 Bumi

Serpong Damai Tangerang Selatan 15220

(021) 53168899,

53161496, 53161497

(021)

52166233

SUMATERA UTARA

Medan Jl. Sutomo No. 408-414 Medan 20231 (061) 4565500, 4569941 (061) 4560985

Medan Jl. Asia No. 172-172A Medan 20214 (061) 7365506, 7360895,

7342517, 7342519 (061) 7320569

Medan Jl. Gatot Subroto No. 99 Medan 20112 (061) 4537903, 4536460 (061) 4522549

Medan Jl. Cirebon No. 41 Medan 20212 (061) 4573155, 4573103,

4151916 (061) 4156079

Medan Jl. Jend. A.Yani No. 108 Medan 20111 (061) 4153654, 4149996 (061) 4153663

Medan Jl. KL.Yos Sudarso No. 16-17 Medan 20116 (061) 6620205, 6610004,

6645597 (061) 6620206

Medan Jl. Iskandar Muda No. 33 B Medan 20153 (061) 4575748, 4575711 (061) 4575758

Medan Komp. Taman Tomang Elok Jl. Gatot Subroto

BL 1/157 Medan 20122 (061) 8460468, 8469234 (061) 8469235

Medan Jl. Aip Ks Tubun II/32 Medan 20211 (061) 4561178, 4560125 (061) 4562753

Medan Pertokoan Asia Raya BL B/28 Medan 20214 (061) 7346662, 7346663 (061) 7346664

Medan Jl. Semarang No. 65-67 Medan 20212 (061) 4533888, 4535976,

4535977 (061) 4151948

Medan Jl. Brigjend Katamso No.733 Kp. Baru -

Medan 20158

(061) 7852088, 7852588,

7851588 (061) 7862575

Medan Jl. Sutomo No.112 (Simp. Jl. Samarinda)

Medan 20213

(061) 7325800, 7356450,

7356427 (061) 7323166

Medan Jl. Krakatau No.160 Medan 20238 (061) 6635800, 6611852,

6612628 (061) 6614358

Medan Jl. Batu Bara No. 5A Komp. Yang Lim Plaza

Medan 20214 (061) 7367800, 7331931 (061) 7340831

Medan Jl. Letjend S.Parman No. 30 Medan 20112 (061) 4156461, 4156711 (061) 4156022

KANTOR CABANG PEMBANTU

Padang Jl. Pemuda No. 30, Padang 25117

Tel. (0751) 33800 Fax. (0751) 33066

Surabaya Jl. Karet No. 32, Surabaya 60161

Tel. (031) 3555222 Fax. (031) 3532795

Padangsidimpuan Jl. Jend. Sudirman, Komp City Walk Blok B No. 3 & 5, P. Sidimpuan 22700

Tel. (0634) 25333, 28610 Fax. (0634) 28615

Jambi Jl. Hayam Wuruk No. 41-42, Jelutung – Jambi

Tel. (0741) 7551640, 7002222, 7003333, 7005555 Fax. (0741) 7550775

Page 42: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

42 | P a g e

Medan

Jl. Williem Iskandar (d/h Jl. Pancing) Komp.

Medan Mega Trade Centre (MMTC) Blok

AA No. 1 & 2 Medan 20137

(061) 7332020, 7359331,

7358564 (061) 7348866

Medan Jl. Cemara Boulevard Blok A1/34, Komp

Cemara Asri Medan 20371

(061) 6633385, 6630851,

6644349 (061) 6626244

Medan Setia Budi Square No. 35 Komp. Tasbi Medan (061) 8228388, 8228188,

8228088 (061) 8228588

Medan Jl. Marelan Raya Psr. I No. 266-A & 266-B

Medan Marelan

(061) 80027855,

80027856, 80027857,

80027858

(061)

80027859

Binjai Jl. Jend Sudirman No. 95-B Binjai 20711 (061) 8820880, 8820429 (061) 8820461

Tanjung Morawa Jl. Pahlawan No. 11 Tg. Morawa 20362 (061) 7945800 (061) 7940722

Lubuk Pakam Jl. TR.Muda No. 88 – T L.Pakam 20511 (061) 7953777, 7953888 (061) 7953778

Perbaungan Jl. Serdang No. 95 Perbaungan 20586 (061) 7991834, 7991835 (061) 7991836

Pematang siantar Jl. Sutomo No. 5-5A P.Siantar 21117 (0622) 435388 (0622) 435488

Tebing Tinggi Jl. Jend Sudirman No. 186 T.Tinggi 20615 (0621) 21225, 327525 (0621) 329201

Tanjung Balai Jl. Teuku Umar No. 75 Tg. Balai 21312 (0623) 92751, 92817 (0623) 595351

Indrapura Jl. Sudirman No. 383 Indrapura 21256 (0622) 646278, 646288 (0622) 646268

Perdagangan Jl. S.M. Raja No. 535 Perdagangan 21184 (0622) 697800 (0622) 697808

Sei Rampah Kompleks Asia Bisnis Center No. 88 AE Kab.

Serdang Bedagai Sei Rampah 20695 (0621) 441678, 442139 (0621) 441812

Rantauprapat Jl. K.H.Dahlan No. 51 R.Prapat 21412 (0624) 21608, 21636 (0624) 21411

Aek Kanopan Jl. Jend. Sudirman No. 210 R.Prapat 21457 (0624) 92800, 92700,

92056, 92057 (0624) 92038

PEKANBARU

Pekanbaru Jl. Jend. Sudirman No. 364 P. Baru 28115 (0761) 26788 (0761) 31359

Pekanbaru Jl. Riau No.37 C, P.Baru 28155 (0761) 860222 (0761) 860210

Pekanbaru Jl. Riau No. 21 C, Komplek Riau Bussiness

Centre P.Baru 28292 (0761) 860608 (0761) 860078

Pekanbaru Jl. Setia Budi No.158, P.Baru 28141

(0761) 23355, 23330,

23335 (0761) 23332

Pekanbaru Jl. Imam Munandar / Harapan Raya No.136

P.Baru 28282 (0761) 31222 (0761) 31525

Dumai Jl. Sukajadi Pasar Pulau Payung Blok A No.6

Dumai 28822

(0765) 439846, 439847,

439848 (0765) 439845

Duri Jl. Hang Tuah No.102-103 Duri 28884 (0765) 93787 (0765) 93788

BATAM

Batam Kompleks Mall Nagoya Hill Blok H No. 8

Batam 29444 (0778) 450655, 426622 (0778) 425656

JAWA TIMUR

Surabaya Jl. Dupak No. 65 Blok A No. 21 Komp.

Mutiara Dupak Surabaya 60179 (031) 5468822 (031) 5463322

Surabaya Jl. Bratang Binangun RMI Blok D-5 Surabaya

60284 (031) 5012662 (031) 5012495

Surabaya Jl. Kedungdoro No. 155G Surabaya 60251 (031) 5458822, 5476088,

5458900 (031) 5484422

Lokasi Alamat Telepon Fax

SUMATERA UTARA

Medan Jl. H. Zainul Arifin Sun Plaza, Lower Ground –

Medan 20152

(061) 4501678, 4501778,

4501878

(061)

4501978

Medan Jl. KL. Yos Sudarso No. 40 Sp. Kantor 20116 (061) 6853077, 6840800,

6856349

(061)

6841268

Kisaran Jl. Imam Bonjol No. 53 Kisaran 21222 (0623) 345668, 348033 (0623)

348195

Aek Nabara Jl. Jend. A. Yani No. 18 Aek Nabara 21462 (0624) 29143, 520358 (0624)

29145

KANTOR KAS

Page 43: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

43 | P a g e

I. Profesi Penunjang Pasar Modal :

Kota Pinang Jl. Bukit Kota Pinang, Labuhan Batu Selatan 21464 (0624) 496966, 496967,

496969

(0624)

496968

PROVINSI RIAU

Panam Jl. H.R Soebrantas Komp. Ruko Panam Center Blok

A-6 & A-7, Pekanbaru

(0761)6700495,6700496,

6700497

(0761)

6700498

JAWA TIMUR

Surabaya Jl. Gembong No. 20 – 30 ITC Mega Grosir, Ground

Floor B7/No. 1,2,3,3A Surabaya 60141 (031) 3743322

(031)

3743695

Surabaya Jl. Dupak No. 1 Pusat Grosir Surabaya (PGS) Lt. 1

Blok C12 No. 7-8 Surabaya 60172 (031) 52403883

(031)

52403857

SUMATERA BARAT

Padang Jl. Niaga No. 206 Padang 25119 (0751) 39800 (0751)

39808

PT Bursa Efek Indonesia

Indonesia Stock Exchange Building, Tower I 6th Jl. Jendral Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190 Telp : 021-5150515 Fax : 021 5150330 Website : www.idx.co.id

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Indonesia Stock Exchange Building, Tower I 5th Jl. Jendral Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190 Telp : 021-52991099 Fax : 021-52991199 Website : www.ksei.co.id

Bursa Administrasi Efek PT Raya Saham Registra

Gedung Plaza Sentral Lantai 2 Jl. Jendral Sudirman Kav 47 – 48 Jakarta 12930 Telp : 021-2525666 Fax : 021-2525028

Akuntan Publik Leonard, Mulia & Richard

Jl. Hayam Wuruk No. 3W – 3V Jakarta 10120 Telp : 021-345849 Fax : 021-385002

Notaris Pasar Modal - Risna Rafmi Arifa SH

Jl. Ramlan Yatim No. 1 Medan 20215 Telp : 061-7345120 Fax : 061-7324609

Page 44: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

44 | P a g e

J. Peristiwa Penting

Bulan Peristiwa

Februari 3 Februari 2015, Grand Launching Product Bancassurance, Insurance Dynamic Enchanced

Auto Navigation Link (iDEAL) bekerjasama dengan Generali April 27 April 2015, Bank Mestika merayakan HUT ke 60

29 April 2015, melaksanakan bakti sosial donor darah dalam rangka HUT Bank Mestika ke

60

Mei 12 Mei 2015, meresmikan kerjasama peluncuran produk Bancassurance “Produk

Perlindungan KPR” antara Bank Mestika dengan Commonwealth Life.

Juni 6 Juni 2015, penarikan Undian Gempita periode 11 November 2014 – 30 April 2015

dilaksanakan di Kisaran.

13 Juni 2015, melaksanakan bakti sosial sunatan dilaksanakan di Desa Limau Manis,

Sumatera Utara.

Juli 4 Juli 2015, Bank Mestika berduka atas wafatnya Komisaris Independen, Bp Boing

Sudrajat.

7 Juli 2015, meresmikan penggunaan logo baru Bank Mestika

Agustus 3 Agustus 2015, meresmikan pembukaan Kantor Kas yang beralamat di Jl. Bukit Kota

Pinang Kel. Kota Pinang, Kec. Kota Pinang, Kab. Labuhan Batu Selatan, 21464.

Desember 5 Desember 2015, penarikan Undian Gempita periode 1 Mei 2015 – 31 Oktober 2015

dilaksanakan di Padang.

10 Desember 2015, launching kerjasama pemasaran produk tabungan Simpanan Pelajar

yang merupakan salah satu program Pemerintah yang dihadiri oleh perwakilan dari OJK

Regional V Medan dan Bank Indonesia Wilayah IX dilaksanakan di Medan.

16 Desember 2015, meresmikan Kantor Kas Panam yang beralamat di Jl. HR. Soebrantas

Komp. Ruko Panam Center Blok A No. 6-7, Pekanbaru – Riau.

K. Penghargaan dan Sertifikasi

Penghargaan dan Sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun

internasional dalam tahun buku terakhir.

a. September

b. Oktober

16 September 2015

Penghargaan The Champion of Medan WOW Service

Excellence Award untuk Kategori Conventional Bank

(BUKU I dan II) Tahun 2015.

23 Oktober 2015

Piagam Penghargaan dari Bank Indonesia kepada

Bank Mestika sebagai Bank dengan prestasi terbaik

dalam setoran bank.

Page 45: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

45 | P a g e

c. November

d. Desember

23 Oktober 2015

Piagam Penghargaan dari Bank Indonesia kepada

Bank Mestika sebagai Bank dengan prestasi

terbaik dalam sortasi uang.

5 November 2015

Penghargaan dari Economic Review kepada Bank Mestika,

Peringkat I Human Capital Bank Buku II.

5 November 2015

Penghargaan dari Economic Review kepada Bank Mestika, The

Best CEO Leadership Bank Buku II.

5 November 2015

Penghargaan dari Economic Review kepada Bank Mestika,

Peringkat I Corporate Social Responsibility Bank Buku II.

18 Desember 2015 Penghargaan dari Indonesia Creative Service Quality Awards kepada Bank Mestika, The Most Trusted in Microfinance Banking of The Year 2015.

Page 46: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

46 | P a g e

Laporan Dewan Komisaris

Para Pemangku Kepentingan yang saya hormati,

Sepanjang tahun 2015, kita telah mengalami bersama, dampak dan tantangan dari perlambatan

ekonomi global maupun nasional, sehingga mempengaruhi arus modal, pertumbuhan ekspor

dan impor dalam neraca perdagangan nasional, rendahnya pertumbuhan investasi dan

konsumsi masyarakat. Perkembangan ekonomi global ini membawa pengaruh yang cukup

berarti terhadap perekonomian dunia usaha, perbankan nasional serta iklim investasi di

Indonesia. Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi tahun 2015 sebesar 4,79 persen,

sesuai dengan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), sedikit menurun dari tahun 2014

yang berada di angka 5,1 persen. Pada tahun 2015 tercatat pertumbuhan ekspor sebesar -1.97%,

impor sebesar -5.84%, investasi sebesar 5.07% dan konsumsi domestik sebesar 4.84% bila

dibandingkan dengan tahun 2014.

Proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2016 berada di kisaran 5.8% - 6.2%. Hal ini sejalan

dengan perkiraan membaiknya perekonomian global. Investasi diperkirakan tumbuh 8.6 % -

9% yang didorong oleh meningkatnya permintaan domestik, program pembangunan

pemerintah dan investasi pada sektor yang berorientasi ekspor. Pertumbuhan ekspor

diperkirakan mencapai 4.8% - 5.2%, impor tumbuh sebesar 7.1% dan konsumsi masyarakat

tumbuh 5% - 5.2%. Pemberlakukan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada akhir tahun

2015 tentunya akan memberikan dampak bagi perekonomian Indonesia yakni dampak arus

bebas jasa, dampak arus bebas investasi, dampak arus tenaga kerja terampil, dan dampak arus

bebas modal. Kami harus berani dan optimis memasuki era baru ini.

Pemerintah kita telah berupaya mengurangi dampak negatif kondisi ekonomi yang kurang

kondusif dan sekaligus ingin menjaga tingkat pertumbuhan ekonomi, melalui berbagai paket

kebijakan ekonomi. Tindakan Pemerintah tersebut selanjutnya didukung oleh kebijakan

kebijakan yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Kami yakin Paket

Kebijakan tersebut akan memberi dampak positif terhadap perkembangan ekonomi Nasional.

Penilaian terhadap Kinerja Direksi

Direksi beserta segenap jajarannya dengan sepenuh hati telah bekerja keras mengelola dan

mengembangkan Bank. Kendatipun kondisi perekonomian tidak kondusif, namun Direksi telah

mencapai hasil yang Baik.

Page 47: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

47 | P a g e

Keterangan 2015 2014

Laba Operasional 322 milyar 316 milyar

Aset 9,409 milyar 8,672 milyar

Kredit 7,110 milyar 6,523 milyar

DPK 6,998 milyar 6,439 milyar

NPL GROSS 2.26% 2.16%

CAR 28.26% 26.66%

ROA 3.53% 3.86%

ROE 11.24% 12.13%

BOPO 68.58% 65.85%

Hasil penilaian Tingkat Kesehatan Bank tahun 2015 menunjukkan nilai gabungan (komposit)

dalam peringkat 2 (dua) atau tergolong Sehat berdasarkan penilaian atas 4 (empat) faktor yaitu:

No Faktor-faktor Penilaian

Peringkat

Individu Konsolidasi

1 Profil Risiko 2 2

2 Good Corporate Governance 2 2

3 Rentabilitas 1 1

4 Permodalan 1 1

Peringkat Tingkat Kesehatan Bank Berdasarkan Risiko 2 2

Sebagai Bank dengan kompleksitas dan usaha yang terus beradaptasi dengan perkembangan

industri perbankan, praktik tata kelola / Good Corporate Governance di seluruh tingkatan

organisasi juga senantiasa dikembangkan oleh Manajemen Bank, antara lain melalui kebijakan

internal yang mengatur kode etik karyawan, dan penyesuaian metode pengawasan internal

Bank.

Bank secara berkala melakukan stress test terhadap kondisi usaha Bank yang mencakup Risiko

Kredit, Risiko Pasar dan Risiko Likuiditas. Dari hasil stress testing yang telah dilakukan

menunjukkan bahwa eksposur yang ditimbulkan tergolong rendah, hal tersebut dapat dilihat

dari capital charge dan kebijakan alokasi modal untuk masing – masing risiko yang masih

memadai.

Dari hasil pengawasan yang dilakukan Dewan Komisaris, kami berpendapat bahwa Bank telah

dikelola dengan baik dan berkembang dengan wajar. Prestasi ini merupakan hasil kerja keras

Direksi dan seluruh jajaran Bank Mestika dengan dukungan dari segenap Nasabah, Otoritas

Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan dukungan dari Stakeholders lainnya.

Page 48: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

48 | P a g e

Pandangan atas Prospek Usaha yang disusun Direksi

Meski kondisi industri perbankan nasional dalam keadaan yang aman dan sehat, diperkuat lagi

dengan berbagai upaya pemulihan yang dilakukan oleh Pemerintah, Manajemen senantiasa

berhati-hati terhadap risiko pelemahan ekonomi global dan perlambatan laju pertumbuhan

ekonomi. Risiko yang perlu diwaspadai adalah risiko kredit bermasalah, risiko suku bunga,

risiko fluktuasi nilai tukar. Manajemen juga mengantisipasi kebijakan dari Otoritas Jasa

keuangan (OJK) untuk mewujudkan suku bunga kredit single digit.di akhir tahun 2016 dan

batas atas (capping) bunga deposito jilid II.

Manajemen Bank terus melakukan terobosan – terobosan peningkatan kualitas pelayanan,

pemasaran dan pengembangan atas produk dan jasa yang dimiliki guna meningkatkan daya

saing di tengah persaingan yang semakin ketat.

Langkah-langkah strategis yang akan ditempuh Bank :

1. Pengembangan Nilai Tambah yang unik dan khas (niche potential) untuk memberi

manfaat kepada stakeholders terkait.

2. Melakukan inovasi – inovasi serta upaya terobosan baru perbankan lainnya yang terkait

dengan produk, baik dari sisi fitur, layanan, dan kemudahan akses dalam melakukan

transaksi bagi para pelanggan.

3. Memperkuat sistim pengelolaan dan pengembangan organisasi dan Sumber Daya

Manusia, serta sistem Teknologi Informasi Pelayanan dan Operasi Perbankan.

4. Memberikan pelayanan jasa perbankan yang terbaik dan tepat sesuai dengan prinsip

penerapan Manajemen Risiko yang baik, terbuka, prudent dan memenuhi kaidah Good

Corporate Governance (GCG).

5. Pengembangan dan citra persepsi perusahaan sebagai Perbankan menengah kelas nasional

yang berkontribusi langsung terhadap pengembangan kualitas pertumbuhan ekonomi

dengan menjaga baik reputasi, pelayanan serta unsur kehati-hatian dalam pengelolaan

usaha yang berpijak pada kearifan lokal.

Pada tahun 2016 Direksi akan mengadakan revaluasi terhadap Asset Bank sesuai dengan Paket

Kebijakan Ekonomi V. Revaluasi ini dapat membawa dampak positif kepada Bank berupa

peningkatan nilai asset sehingga sudah dapat dipastikan pada tahun 2016 Total Asset Bank

Mestika akan melampaui Rp.10 Tilliun. Dampak positif lain adalah peningkatan permodalan

Bank tier 1 sehingga jumlah modal tier 1 bank diperkirakan akan mencapai Rp 2.5 Triliun.

Dewan Komisaris mendukung penuh langkah-langkah strategis yang akan ditempuh tersebut.

Page 49: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

49 | P a g e

Perubahan komposisi anggota dewan komisaris dan alasan perubahannya

Komisaris Independen Bapak Boing Sudrajat wafat pada tanggal 4 Juli 2015. Dewan Komisaris

segera mengadakan pengalihan Tugas dan Wewenang Almarhum kepada anggota Komisaris

lainnya melalui Surat Keputusan Internal Bank No. 11/SK-BMD/DIR/2015 pada tanggal 6 Juli

2015.

Bank telah mengajukan permohonan ke Otoritas Jasa Keuangan, untuk mencalonkan Bapak

Gardjito Heru sebagai Komisaris Independen, menggantikan Komisaris Independen Bapak

Boing Sudrajat melalui surat nomor 578/DIR/2015 tanggal 28 Oktober 2015.

Setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan, calon Komisaris Independen Bapak

Garjito Heru akan diajukan ke Pemegang Saham untuk mendapatkan persetujuan sebagai

Komisaris Independen Bank Mestika.

Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Dewan Komisaris

Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsinya memiliki tiga komite, yakni: Komite Audit,

Komite Remunerasi dan Nominasi, serta Komite Pemantau Risiko. Sepanjang tahun 2015,

Komite Audit melakukan rapat sebanyak 7 (tujuh) kali dan memberikan 16 (enam belas) butir

rekomendasi ke Dewan Komisaris, Komite Pemantau Risiko sebanyak 5 (lima) kali dan 12

(dua belas) butir rekomendasi ke Dewan Komisaris, Komite Remunerasi dan Nominasi

sebanyak 4 (empat) kali dan 11 (sebelas) butir rekomendasi ke Dewan Komisaris.

Pembentukan Komite dan pengangkatan ketua serta anggota Komite telah memenuhi

persyaratan termasuk kriteria keahlian, independensi, jabatan rangkap dan lain-lain sesuai

dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia. Kami menilai masing-masing

Komite telah melakukan tugasnya sesuai dengan Piagam dan Pedoman Kerja yang telah

ditetapkan.

Dewan Komisaris telah melakukan Self – Assessment kinerja Dewan Komisaris secara kolegial

dengan menggunakan penilaian Self – Assessment Good Corporate Governance yang

menunjukkan hasil penilaian peringkat 2, yakni "Baik". Ke depannya, Dewan Komisaris akan

melengkapi Self – Assessment sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan nomor

32/SEOJK.04/2015 tanggal 17 November 2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan

sehingga diharapkan Self – Assessment akan menjadi alternatif identifikasi peningkatan mutu

dan kinerja Dewan Komisaris.

Page 50: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

50 | P a g e

Upaya Pemerintah, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan tidak hanya mengurangi dampak

negatif tetapi juga akan mempercepat pemulihan dari kondisi ekonomi yang kurang kondusif.

Kami yakin kondisi ekonomi tahun 2016 akan lebih baik dari tahun yang lalu. Bank akan

meningkatkan upaya menjadi Bank yang tetap solid dengan tumbuh secara wajar, memiliki

added-value tinggi buat para stakeholders kami.

Sebagai penutup, Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih kepada segenap Direksi

beserta jajarannya, seluruh Nasabah, seluruh jajaran Otoritas Jasa Keuangan, dan Bank

Indonesia serta kepada para pemangku kepentingan, atas dukungan dan kepercayaan pada

Bank Mestika.

Subsequent Event

Sesuai dengan Surat Otoritas Jasa Keuangan No.SR-4/D.03/2016 tanggal 8 Januari 2016

Perihal Keputusan Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test), Otoritas Jasa

Keuangan telah menyetujui Bapak Gardjito Heru sebagai Komisaris Independen PT Bank

Mestika Dharma Tbk dan akan ditetapkan melalui RUPS Tahunan Bank pada pertengahan

Bulan Mei 2016.

Dewan Komisaris

Witarsa Oemar

Presiden Komisaris

Page 51: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

51 | P a g e

LAPORAN DIREKSI

Para pemangku kepentingan yang terhormat,

Tahun 2015 adalah tahun yang sarat tantangan baik bagi pemerintah maupun swasta,

khususnya di industri perbankan. Perlambatan ekonomi dunia akibat memburuknya ekonomi

China, rendahnya harga komoditas, anjloknya nilai tukar rupiah, ketatnya likuiditas dan

menurunnya daya beli masyarakat mengakibatkan naiknya jumlah kredit bermasalah, besarnya

pencadangan dan menurunnya keuntungan Bank. Namun kami patut bersyukur bahwa Bank

Mestika dapat melewati semua tantangan tersebut dengan hasil yang tidak terlalu buruk karena

kami mampu membukukan laba operasional sebesar Rp. 322 miliar, tidak terpaut jauh dengan

laba tahun 2014 yang mencapai Rp. 316 miliar. Disamping itu kami mampu menjaga NPL

Gross pada tingkat 2.26%, CAR sebesar 28.26% dan ROA sebesar 3.53%. Total asset

meningkat sebesar Rp. 737 miliar, dari Rp. 8,672 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp. 9,409

miliar. Tentu saja bukan hal yang mudah untuk mempertahankan kinerja ditengah situasi yang

sulit, tetapi kami percaya bahwa dengan kerja keras dan fokus pada pengawasan dan

pengendalian resiko yang lebih baik, kami akan mampu melewati masa-masa sulit dimasa yang

akan datang dan tetap membukukan hasil yang positip.

Kondisi ekonomi Indonesia pada tahun 2015.

Seperti yang telah disinggung diatas, ekonomi Indonesia pada tahun 2015 mengalami

perlambatan yang cukup signifikan karena melemahnya ekonomi negara-negara Eropa dan

Cina, dan belum pulihnya ekonomi Amerika Serikat dari hantaman krisis yang terjadi sejak

tahun 2008. Beberapa masalah besar yang terus mempengaruhi ekonomi Indonesia adalah

anjloknya harga komoditi seperti kelapa sawit, karet, dan batubara dan terus menurunnya harga

minyak bumi akibat penurunan permintaan dunia dan ditemukannya shale oil yang ongkos

produksinya dan harga jualnya jauh lebih rendah daripada minyak bumi konvensional. Situasi

yang dihadapi Pemerintah dan dunia usaha di Indonesia menjadi semakin berat saat masalah “

tappering off”, yang berupa ancaman capital outflow akibat rencana The Fed untuk menaikkan

tingkat suku bunga demi menarik kembali dana-dana yang diinvestasikan di luar Amerika

Serikat untuk kembali dan diinvestasikan pada sektor-sektor ekonomi negara tersebut terus

mengemuka. Hal ini mengakibatkan tekanan kepada nilai tukar rupiah, sehingga

mengakibatkan mahalnya barang-barang kebutuhan yang harus diimport oleh Indonesia untuk

memenuhi permintaan dalam negeri dan pada saat yang sama, juga mengakibatkan turunnya

Page 52: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

52 | P a g e

tingkat likuiditas dalam negeri. Demi mencegah capital outflow yang besar, pemerintah

mengambil langkah-langkah strategis berupa penerapan beberapa paket kebijakan ekonomi

yang tujuannya memberikan insentif bagi para pemodal asing untuk terus menanamkan

dananya di Indonesia.

Situasi ekonomi seperti yang disampaikan diatas, sangat mempengaruhi daya beli masyarakat

Indonesia karena harga barang kebutuhan pokok ikut melonjak. Akibatnya terjadi penurunan

yang signifikan pada pengeluaran konsumsi rumah tangga seperti pakaian, alas kaki,

pendidikan, kesehatan, transportasi, komunikasi, hotel dan restoran. Penurunan yang signifikan

juga terlihat pada angka penjualan sepeda motor, mobil, dan rumah hunian. Hanya pengeluaran

untuk makanan dan minuman serta perlengkapan rumah tangga yang tidak mengalami

penurunan yang besar. Sudah barang tentu, penurunan pengeluaran dari masyarakat di berbagai

sektor industri berakibat pada menurunnya permintaan akan barang-barang yang di produksi

oleh perusahaan besar, menengah dan kecil. Hal ini sangat berpengaruh kepada kemampuan

perusahaan-perusahaan tersebut untuk memenuhi kewajiban membayar pinjaman yang

diperoleh dari industri perbankan. Banyak perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang

pertambangan batubara, perkebunan kelapa sawit dan karet, penyewaan alat berat, transportasi

darat dan laut, pengolahan bahan plastik, dan perhotelan mulai bermasalah dalam pembayaran

cicilan hutangnya sehingga berujung pada peningkatan NPL pada hampir semua bank.

Akibatnya ekonomi Indonesia hanya berkembang sekitar 4.7% saja di tahun 2015.

Kondisi ekonomi Sumatera Utara pada tahun 2015.

Seperti yang telah diketahui bersama, Bank Mestika adalah bank yang berasal dari Medan dan

berkantor pusat di kota Medan. Oleh karena itu kegiatan yang dilakukan sangat erat

hubungannya dengan kegiatan masyarakat dan perekonomian di Sumatera Utara. Hal ini

ditandai dengan adanya 52 kantor yang beroperasi diseluruh Sumatera Utara yang memberikan

kontribusi kurang lebih 60% kepada total bisnis Bank Mestika. Dengan komposisi seperti ini

sangat wajar kalau kinerja Bank Mestika sangat erat hubungannya dengan kondisi

perekonomian Sumatera Utara.

Sama seperti di wilayah Indonesia yang lain Provinsi Sumatera Utara juga mengalami

perlambatan ekonomi dari 5.2% pada tahun 2014 menjadi 5.1% pada tahun 2015. Namun

inflasi mampu dijaga pada level 3.2% oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah dengan

melaksanakan program jangka pendek dan menengah untuk mengelola pasokan barang dan

Page 53: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

53 | P a g e

jasa. Stabilitas keuangan daerah dapat dijaga dengan baik meskipun terdapat tendensi

peningkatan resiko likuiditas.

Kinerja perbankan di Sumatera Utara pada tahun 2015 dapat terjaga dengan baik khususnya

pada sisi perkreditan. Pertumbuhan kredit mengalami peningkatan meski pertumbuhan DPK

dan Aset melambat. Kenaikan kredit tercatat pada sektor Korporasi dan UMKM, umumnya

pada sektor perdagangan , menjauh dari sektor pertanian yang selama ini menjadi sektor yang

selalu tumbuh dengan baik akibat berkembangnya industri perkebunan kelapa sawit yang

menjadi primadona di Sumatera Utara. Penurunan kinerja terjadi pada semua jenis kredit rumah

tangga seperti KPR, KKB (kredit kendaraan bermotor) maupun multiguna akibat menurunnya

daya beli masyarakat.

Kondisi Bank Mestika pada tahun 2015

Sama seperti yang dialami oleh bank-bank lain, Bank Mestika juga terkena efek dari

perlambatan ekonomi. NPL naik secara perlahan karena terjadi masalah pembayaran cicilan

hutang dari pengusaha-pengusaha yang bergerak di sektor konstruksi perumahan sederhana

dan perkantoran, pertambangan, penyewaan alat berat, perkebunan kelapa sawit dan karet, dan

transportasi darat. Untuk menjaga agar situasi tetap terkendali dengan baik dan kegiatan Bank

dapat berlangsung sesuai dengan rencana, kami mengambil beberapa langkah strategis yang

bertujuan memitigasi timbulnya resiko-resiko pasar, kredit, dan likuiditas menjadi lebih besar

lagi.

Hal-hal yang kami lakukan antara lain adalah :

1. Lebih selektif dalam mencari calon debitur dan menekankan kepada para RM (Relationship

Manager) pentingnya mendapatkan informasi yang lebih detil dan akurat mengenai

kemampuan calon debitur untuk terus berproduksi dan menghasilkan keuntungan yang

dapat digunakan untuk memenuhi kewajiban kepada Bank Mestika dalam situasi ekonomi

yang serba sulit ini.

2. Meningkatkan pengetahuan RM mengenai industri-industri baru yang tidak pernah

dimasuki oleh Bank Mestika sebelumnya dengan mengikutkan sertakan mereka pada

program-program training, seminar dll.

3. Menjaga agar komposisi antara dana murah dengan dana mahal selalu diatas 50% dengan

mengontrol pemberian bunga deposito secara lebih ketat dan mengarahkan calon nasabah

untuk membuka tabungan dan giro yang memberikan kesempatan untuk memenangkan

undian berhadiah.

Page 54: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

54 | P a g e

4. Meningkatkan pendapatan dari fee based income dengan memperkenalkan produk-produk

Bancassurance kepada nasabah.

5. Mendorong terjadinya proses cross selling antar segmen yang lebih baik sehingga dapat

meningkatkan penjualan produk-produk unggulan Bank Mestika.

6. Mempercepat penyelesaian kredit-kredit bermasalah dengan cara meningkatkan penagihan,

hapus buku, restrukturisasi kredit, dan melakukan upaya lelang aset melalui balai lelang

milik pemerintah maupun swasta (sehingga Bank dapat menerima kembali dana dari kredit

yang dihapus buku).

7. Meningkatkan efisiensi dalam segala bidang seperti misalnya melakukan upaya

penghematan pemakaian listrik, alat-alat kantor, biaya-biaya lembur karyawan, biaya

perjalanan dll sehingga pengeluaran dapat dijaga pada tingkat yang rendah.

8. Menginvestasikan dana yang berlebih pada surat-surat berharga yang aman dan

memberikan keuntungan yang memadai bagi Bank.

9. Mengembangkan kemampuan TI agar Bank Mestika mampu bersaing dalam memberikan

pelayanan cepat, tepat dan akurat kepada nasabahnya.

10. Mendirikan Akademi Mestika guna memperkuat dan meningkatkan kualitas Sumber Daya

Manusia agar mampu bersaing dengan SDM di bank pesaing Bank Mestika.

Langkah strategis yang kami ambil ternyata dapat berjalan sesuai dengan rencana sehingga

pada akhir 2015 kami dapat membukukan hal-hal sebagai berikut :

1. Komposisi dana pihak ke 3 :

Keterangan Jumlah ( Rp.) Persentase thd total DPK

Tabungan 3,078,614,757,481 44%

Giro 646,824,952,505 9%

Deposito 3,272,646,793,570 47%

Total 6,998,086,503,556 100%

Persentase dana murah dibandingkan dengan dana mahal adalah 53% : 47%, sesuai dengan

target yang diinginkan yakni dana murah harus lebih besar porsinya (> 50%) dibandingkan

dana mahal.

2. Komposisi kredit :

Keterangan Jumlah ( Rp.)

Pihak Berelasi 40,817,019,964

Pihak Ketiga :

Akseptasi 5,410,938,300,542

Rekening Koran 1,653,968,414,876

Kredit Pegawai 2,758,675,091

Kredit Investasi (USD) 1,944,742,172

Total 7,110,427,152,645

Page 55: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

55 | P a g e

Penyaluran kredit lebih banyak diberikan ke sektor riil yang berupa kredit untuk investasi

jangka menengah dan panjang dengan tujuan membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi

Nasional pada umumnya dan ekonomi Sumut pada khususnya. Sebanyak 32.17% (Rp.

2,287,741,278,521) dari total kredit, disalurkan kepada sektor UMKM yang diperkirakan

mampu bertahan menghadapi kondisi ekonomi yang lemah. Pertumbuhan kredit tahun 2015

adalah sebesar 11% sesuai dengan target yang kami canangkan.

Sektor Ekonomi Penyaluran Kredit :

Keterangan Jumlah / Total ( Rp.)

Industri Pengolahan 1,398,614,821,550

Rumah Tangga 1,172,341,310,982

Perdagangan Besar dan Eceran 1,112,628,215,691

Pertanian, perburuan dan kehutanan 776,540,568,550

Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahan 585,915,008,698

Perantara keuangan 578,265,582,758

Transportasi, pergudangan dan komunikasi 556,976,317,325

Konstruksi 427,191,225,724

Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum 195,224,248,013

Pertambangan dan penggalian 133,687,807,058

Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya 96,604,186,315

Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 54,995,490,827

Jasa pendidikan 11,754,276,730

Perikanan 5,226,506,166

Listrik, gas dan air 4,006,020,291

Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib 145,000,860

Bukan lapangan usaha lainnya 250,565,107

Jumlah 7,110,427,152,645

Kenaikan kredit yang besar terjadi pada sektor Industri Pengolahan, Pertanian, Perburuan dan

Kehutanan, Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan serta Perantara Keuangan. Hal

ini disebabkan karena sektor Industri yang disebutkan sudah menjadi sektor yang sangat kami

kenal sehingga kami merasa dapat memperhitungkan resiko kredit yang akan timbul secara

lebih tepat.

Prospek Usaha tahun 2016.

Kondisi ekonomi Indonesia pada tahun 2016 diperkirakan akan membaik. Bank Indonesia

memperkirakan bahwa ekonomi akan tumbuh pada kisaran 5.2% - 5.6% dengan tingkat inflasi

3% - 5%. Pertumbuhan kredit akan berada dalam kisaran 12% - 14% naik tipis dibandingkan

dengan akhir tahun 2015 yang sebesar 11% - 13%. Pertumbuhan kredit akan ditopang oleh

pertumbuhan dana pihak ketiga yang diperkirakan berada pada angka 13% - 15%.

Page 56: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

56 | P a g e

Dalam perkembangan 4 bulan terakhir ini banyak sekali perubahan dalam bidang perbankan

yang dilakukan oleh Pemerintah, baik itu secara langsung dengan mengeluarkan peraturan

mengenai penurunan bunga, maupun oleh OJK dengan mengeluarkan peraturan dalam

pengembangan bisnis perbankan yang menyangkut konsep branchless banking, pengurangan

NIM sehingga menjadi maksimum 4%, permodalan dll. Tentu semua hal yang kami

kemukakan diatas menjadi hal yang harus kami perhatikan saat membuat dan

mengimplementasikan Rencana Bisnis Bank (RBB). Kami sadar bahwa perubahan yang terjadi

di dunia perbankan Indonesia akibat peraturan yang kami sebutkan diatas menjadi sangat cepat

dan harus segera diikuti dengan langkah-langkah strategis dan taktis yang akan membuat Bank

Mestika mampu bersaing dengan bank-bank nasional lainnya untuk jangka menengah dan

panjang.

Seperti yang telah dicanangkan pada tahun 2011 yang lalu, Bank Mestika mempunyai visi ingin

menjadi bank yang terkemuka yang sehat dan tumbuh secara wajar. Untuk itu kami

mencanangkan program “double the size” dimana tujuannya adalah meningkatkan total aset

sehingga mencapai angka 12 Triliun Rupiah pada tahun 2018. Inilah yang menjadi acuan bagi

program jangka menengah yang ingin kami capai dengan mengoptimalkan fungsi funding dan

meningkatkan produktivitas melalui fungsi lending.

Untuk tahun 2016 kami merencanakan hal-hal berikut :

1. Mengembangkan internet banking dan mobile banking demi meningkatkan pelayanan

kepada nasabah dan turut serta dalam menggalakkan program branchless banking,

2. Mengembangkan bisnis secara prudent dengan mematok pertumbuhan kredit pada tingkat

10% dan pertumbuhan DPK pada tingkat 12%,

3. Mencapai aset 10.5 Triliun di akhir tahun 2016,

4. Menambah jumlah cabang sebanyak 3 kantor,

5. Menjaga agar NPL tetap berada dibawah 5% dan memperkuat tim remedial demi

meningkatkan pengembalian dana-dana yang macet,

6. Merubah/Mengembangkan struktur organisasi agar dapat lebih memberikan fokus yang

lebih baik kepada bisnis Konsumer dan Komersial/Korporasi,

7. Melakukan inovasi-inovasi baru untuk pengembangan produk, perbaikan layanan dan

kemudahan akses dalam transaksi,

8. Meningkatkan kompetensi di sisi sumber daya manusia melalui Akademi Mestika,

9. Mempertahankan agar penyaluran kredit guna mendukung ekonomi Sumatera Utara tetap

berada pada level 60% dari total kredit,

Page 57: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

57 | P a g e

10. Mempertahankan agar Rentabilitas Bank yang diukur dengan ratio ROA, ROE, BOPO

dan NIM berada pada tingkat 3.42%, 10.54%, 68.07% dan 7.42% (yang akan menjadi

4% apabila Pemerintah mulai menerapkan pembatasan NIM),

11. Mempertahankan Tingkat Kesehatan Bank dan GCG pada level yang baik.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan.

Seperti terlihat jelas pada rencana kerja kami pada tahun 2016, kami akan terus berupaya untuk

mempertahankan GCG pada level yang baik. Ini berarti bahwa setiap pegawai di Bank Mestika

mempunyai komitmen yang tinggi dalam melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik.

Jajaran Dewan Komisaris dan Direksi juga menunjukkan komitmen yang kuat dalam

membangun tata kelola perusahaan yang lebih baik lagi dengan menjadikan GCG sebagai topik

yang harus selalu dibahas pada setiap pertemuan sehingga masing-masing pihak dapat

mengetahui dengan jelas bagaimana penerapan GCG pada seluruh jenjang dalam struktur

organisasi Bank.

Sejak tahun 2012 demi memastikan bahwa Satuan Kerja Kepatuhan independen terhadap

Satuan Kerja Operasional, Dewan Direksi telah mengeluarkan Keputusan Direksi yang pada

intinya menetapkan bahwa Satuan Kerja Kepatuhan telah berdiri sendiri dan independen dari

Satuan Kerja Operasional. Dengan pemisahan ini diharapkan Satuan Kerja Kepatuhan dapat

melaksanakan tugasnya dengan optimal sehingga dapat tercipta satu fungsi kepatuhan yang

efektif, yang senantiasa dapat melakukan sosialisasi kebijakan OJK, BI, dan perundang-

undangan sehingga dapat meminimalkan resiko kepatuhan Bank.

Disamping itu, dalam rangka meningkatkan kepatuhan karyawan kepada aturan-aturan yang

ada, berbagai tingkatan manajemen Bank Mestika dituntut untuk terus melakukan sosialisasi

Good Practice Guide, yang merupakan salah satu hal yang tak terpisahkan dari implementasi

GCG, yang meliputi Code of Conduct dan Speak Up Policy dengan tujuan agar setiap karyawan

Bank dapat turut serta melindungi kegiatan bisnis dan operasional Bank dari upaya-upaya

perbuatan yang melanggar aturan perbankan dan hukum yang berlaku.

Sebagai penutup, perkenankan saya mewakili seluruh Direksi dan Manajemen Bank Mestika

mengucapkan salam dan terima kasih kepada para Pemegang Saham, Dewan Komisaris,

seluruh karyawan yang telah bekerja keras secara profesional dan khususnya kepada

Page 58: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

58 | P a g e

masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada Bank Mestika. Semoga Tuhan Yang

Maha Esa melimpahkan berkahnya kepada kita semua.

Direksi

Achmad S Kartasasmita

Presiden Direktur

Page 59: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

59 | P a g e

Analisis Pembahasan Manajemen

1. Tinjauan operasi per segmen usaha

Perekonomian Sumatera Utara triwulan IV 2015 membaik dari 5,1% (yoy) pada triwulan

lalu menjadi 5,3% (yoy) yang ditopang oleh membaiknya kinerja konsumsi lembaga non

profit dan ekspor dari sisi penggunaan, serta akselerasi kinerja kategori Industri Pengolahan

dan pertanian dari sisi penawaran. Secara keseluruhan tahun, perekonomian Sumatera Utara

melambat dari 5,2% (yoy) menjadi 5,1% (yoy). Perbaikan perekonomian ini disertai dengan

capaian inflasi yang terjangkar pada sasarannya, yaitu 3,2% (yoy).

Inflasi Sumatera Utara tahun 2015 dapat dikendalikan pada level yang rendah dan berada

pada kisaran sasaran inflasi 4±1%. Keberhasilan tersebut terkait dengan kebijakan

Pemerintah dalam mengelola harga komoditas strategis (administered prices) khususnya

harga BBM. Pasokan bahan pangan juga dapat dijaga dengan baik. Ditengah gejolak yang

sempat muncul, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumatera Utara melakukan

berbagai program jangka pendek dan menengah untuk mengelola pasokan barang dan jasa.

Komitmen tersebut berhasil menjaga tingkat inflasi volatile foods berada dibawah

historisnya serta terjaganya ekspektasi inflasi masyarakat. Sementara permintaan yang

diindikasikan meningkat menyebabkan kenaikan inflasi inti. Dengan perkembangan

tersebut, inflasi Sumatera Utara tercatat sebesar 3,24%, jauh lebih rendah dibanding tahun

2014 yang mencapai 8,17%.

Stabilitas keuangan pada triwulan IV 2015 di Sumatera Utara tetap terjaga, meski terdapat

tendensi peningkatan risiko likuiditas. Kinerja kredit masih meningkat, meski DPK dan aset

cenderung melambat terkait dengan kondisi ekonomi yang belum pulih. Risiko masih

terjaga dibawah level indikatif, aktivitas transaksi masyarakat secara tunai maupun non tunai

juga masih baik, sejalan dengan aktivitas transaksi menjelang Natal dan Tahun Baru.

Dibanding tahun 2014, kinerja perbankan Sumatera Utara di penghujung 2015 membaik,

khususnya kredit. Pertumbuhan kredit mengalami peningkatan meski aset dan DPK yang

cenderung melambat. Dengan kondisi tersebut, Loan to Deposit Ratio (LDR) meningkat

dengan Non Performing Loan (NPL) masih dibawah level indikatif 5 % meski cenderung

meningkat sejak awal 2015. Kinerja kredit ke sektor korporasi dan UMKM meningkat,

sementara kredit rumah tangga melambat. Pertumbuhan kredit yang cukup baik terjadi di

ketiga sektor utama. Sementara itu, akselerasi kredit UMKM ditopang performa kredit ke

kategori perdagangan, ditengah tertekannya kredit ke kategori pertanian. Di sisi lain,

Page 60: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

60 | P a g e

tekanan kinerja terjadi di semua jenis kredit Rumah Tangga, baik KPR, KKB maupun kredit

multiguna. Hal tersebut sejalan dengan Konsumsi masyarakat yang melambat dibanding

tahun sebelumnya.

Terbatasnya kinerja perbankan khususnya dana pihak ketiga sejalan dengan pertumbuhan

transaksi tunai maupun non tunai. Hal tersebut terutama tercermin dari meningkatnya

transaksi kliring secara nominal namun menurun secara volume dan penurunan perputaran

uang (inflow-outflow) di masyarakat ditengah mulai membaiknya kinerja perekonomian

Sumatera Utara.

Indikasi perbaikan perekonomian Sumatera Utara semakin terlihat di triwulan I 2016.

Pertumbuhan ekonomi diperkirakan meningkat dibanding triwulan IV 2015 dengan tingkat

inflasi yang masih terjaga. Perbaikan pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan ditopang

oleh permintaan domestik. Konsumsi rumah tangga dan investasi diperkirakan membaik

sejalan dengan terjaganya daya beli dan realisasi proyek infrastruktur Pemerintah.

Sementara itu, perbaikan ekspor diperkirakan masih terbatas seiring dengan penyesuaian

harga serta permintaan global yang masih cenderung stagnan. Di sisi sektoral, perbaikan

ekonomi terlihat pada kategori pertanian, kategori perdagangan, dan kategori konstruksi,

sementara kategori industri pengolahan relatif stabil terkait kondisi ekonomi global tersebut.

Sementara itu, tekanan inflasi masih relatif terjaga, dengan kenaikan inflasi pada kelompok

volatile foods. Secara keseluruhan tahun, pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara

diperkirakan lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Sejalan dengan kondisi tersebut,

tingkat inflasi diperkirakan meningkat.

Seiring dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara, daya beli masyarakat

yang membaik diperkirakan akan mendorong kenaikan permintaan akan barang dan jasa.

Sementara itu, pasokan barang khususnya bahan pangan diperkirakan masih memadai.

Tekanan inflasi dari penyesuaian harga komoditas yang diatur Pemerintah juga relatif

terkendali. Dengan kondisi tersebut, inflasi pada triwulan I 2016 diperkirakan berada dalam

kisaran 5±1%.

2. Kinerja keuangan

a. Aset

Total aset pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar Rp 738 miliar atau

sebesar 8.50 % dari tahun 2014, kenaikan total aset sejalan dengan peningkatan

pertumbuhan dana dan pertumbuhan profit pada Bank Mestika, dengan perincian

sebagai berikut :

Page 61: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

61 | P a g e

dalam miliar rupiah

Keterangan 2015 2014 2013

Kas 169.21 189.29 201.00

Giro pada Bank Indonesia 572.50 522.91 478.20

Giro pada Bank Lain 44.82 13.06 17.53

Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain 106.30 188.89 65.50

Surat Berharga 1,280.5 1,085.86 1,030.92

Kredit yang diberikan, bersih 6,997.7 6,454.45 5,906.70

Aset tetap 137.3 112.52 108.76

Aset tidak berwujud 3.03 4.01 4.25

Agunan diambil alih 1.41 1.41 4.96

Aset lain-lain 141.66 90.37 93.69

Jumlah 9,409.60 8,672.08 7,911.55

b. Liabilitas

Tahun 2015, Liabilitas Bank Mestika meningkat sebesar 8.46% dibandingkan

dengan tahun 2014. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan dana yang meningkat

sebesar 8.6%. dalam miliar rupiah

Keterangan 2015 2014 2013

Liabilitas

Liabilitas segera 15.74 16.09 13.67

Utang Pajak 22.31 11.57 19.51

Simpanan Pihak Ketiga 6,998.08 6,439.81 5,851.65

Simpanan dari Bank Lain 20.5 2.62 26.17

Liabilitas Akseptasi 0 9.30 0

Pinjaman Diterima 0 0 16.46

Liabilitas Imbalan kerja 66.01 44.77 36.41

Liabilitas lain-lain 23.10 17.10 16.72

Jumlah Liabilitas 7,145.74 6,541.26 5,980.59

c. Ekuitas

Ekuitas tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 6.7% dibandingkan tahun 2014, hal

ini disebabkan pada tahun 2015 terdapat perkiraan kerugiaan surat berharga yang

belum terjual. dalam miliar rupiah

Keterangan 2015 2014 2013

Modal saham-nilai nominal 818.02 818.02 818.02

Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasikan dari

efek tersedia untuk dijual

-47,46 236.15 -32,254

Saldo laba 1,493.28 1,302.19 1,147.23

Jumlah ekuitas 2,263.83 2,120.44 1,933.00

d. Pendapatan

Pendapatan operasional pada tahun 2015 meningkat sebesar 11.03% dikarenakan

pendapatan bunga naik 12.03%, dan beban bunga hanya naik 15% jika dibandingkan

kenaikan tahun 2014 sebesar 43%. dalam miliar rupiah

Keterangan 2015 2014 2013

Jumlah pendapatan bunga 979.70 874.53 757.24

Beban bunga 323.72 280.53 195.16

Pendapatan bunga bersih 655.98 594.00 562.08

Page 62: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

62 | P a g e

Pendapatan derivatif 0.23 0.17 0.04

Beban derivatif 0.09 0.22 0.18

Beban derivatif, bersih 0.14 -0.05 -0.13

Pendapatan operasional lainnya 60.98 51.90 142.03

Jumlah pendapatan operasional 717.10 645.84 703.97

e. Beban

Beban bunga tahun 2015 naik sebesar 15%, angka ini lebih kecil jika dibandingkan

kenaikan tahun 2014 sebesar 43%. dalam miliar rupiah

Keterangan 2015 2014 2013

Beban Bunga 323.72 280.53 195.16

Beban Derivatif 0.09 0.22 0.18

Beban Derivatif, bersih 0.14 -0.05 -0.13

Beban operasional lainnya 390.00 329.45 291.44

f. Laba/Rugi

Laba bersih Bank Mestika pada tahun 2015 sebesar Rp 240.77 miliar, mengalami

kenaikan sebesar 1.55% dibandingkan dengan tahun 2014. Hal ini disebabkan

adanya pembentukan CKPN di tahun 2015. dalam miliar rupiah

Keterangan 2015 2014 2013

Laba Operasional 327.11 316.40 412.54

Laba sebelum pajak 322.44 315.94 410.56

Beban pajak 81.67 78.91 102.26

Laba bersih 240.77 237.03 308.30

g. Pendapatan Komprehensif lain

Pendapatan komprehensif lain tercatat masih mengalami kerugian, hal ini

disebabkan harga surat berharga di pasar menurun. dalam miliar rupiah

Keterangan 2015 2014 2013

Kerugian aktuaria yang diakui 0.39 -0.26 -1.26

Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi dari

efek tersedia untuk dijual

-63.60 43.32 -235.20

Jumlah pendapatan (beban) komprehensif lain -63.99 42.83 -236.46

h. Total Laba/Rugi Komprehensif

Laba bersih per saham dasar menguat tipis karena pertumbuhan laba juga tidak

terlalu signifikan. dalam miliar rupiah

Keterangan 2015 2014 2013

Pendapatan (beban) komprehensif lain -63.99 42.83 -236.46

Laba bersih komprehensif 240.77 279.86 71.84

Laba bersih persaham dasar 59 58 75

i. Arus Kas

Kas dan setara kas pada tahun 2015 sebesar Rp 847.852 miliar dibandingkan dengan

tahun 2014 sebesar Rp 914.16 miliar. Terjadi penurunan sebesar 7.25 %.

Page 63: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

63 | P a g e

dalam miliar rupiah

Keterangan 2015 2014 2013

Arus kas neto dari aktivitas operasi 22.40 269.46 143.13

Arus kas neto dari aktivitas investasi -41.27 -20.88 -28.36

Arus kas neto dari aktivitas pendanaan -49.98 -96.46 16.46

Peningkatan (penurunan) neto kas dan setara kas -68.85 152.12 131.23

Dampak perubahan selisih kurs valuta asing terhadap kas

dan setara kas 2.54 -0.24 4.49

Kas dan setara kas awal tahun 914.16 762.28 626.56

Kas dan setara kas akhir tahun 847.85 914.16 762.28

j. Tingkat Suku Bunga Penghimpunan dan Penyediaan Dana

Suku bunga rata-rata DPK pada tahun 2015 dan 2014, yakni :

Deposito

– Bunga rata-rata yang diberikan untuk Deposito Rupiah adalah 8.03%

(2015) dan 8.11% (2014) per tahun.

– Bunga rata-rata untuk Deposito US$ adalah 1% (2015-2014) per tahun.

– Bunga rata-rata untuk Deposito SGD adalah 0.5% (2015-2014) per tahun.

Tabungan

Bunga rata-rata yang diberikan untuk tabungan adalah 2.53% (2015) dan 2.80%

(2014) per tahun.

Giro

Bunga rata-rata yang diberikan untuk giro adalah 1.74% (2015) dan 1.66%

(2014) per tahun.

Suku Bunga rata-rata Kredit pada tahun 2015 dan tahun 2014, yakni :

Kredit yang diberikan dikenakan bunga rata-rata 12.63% (2015) dan 12.48%

(2014) per tahun.

3. Kemampuan membayar utang dengan menyajikan perhitungan rasio yang

relevan

Bank memiliki kecukupan kebijakan dan pengelolaan likuiditas (ALMA) yang

dilakukan secara konsisten, Bank memiliki track record dan pengalaman yang baik

serta sangat mudah mengakses pada sumber pendanaan jangka pendek dan panjang,

pertumbuhan DPK dan core deposit stabil dan terus meningkat. dalam miliar rupiah

Keterangan 2015 2014 2013

Rasio Aset Lancar terhadap Hutang Lancar 30.32% 10.13 % 3.43%

Rasio kredit yang diberikan terhadap aktiva 75.57% 75.22 % 75.70 %

Cadangan terhadap total kredit yang diberikan 1.58% 1.05 % 1.38 %

Rasio Liabilitas terhadap ekuitas 315.65% 306.98 % 309.72 %

Rasio Liabilitas terhadap jumlah aset 75.94% 75.43 % 75.59 %

4. Tingkat kolektibilitas piutang perusahaan

Bank senantiasa menerapkan prinsip kehati-hatian, memperkuat manajemen risiko,

memperbaiki proses pengelolaan kredit serta melakukan pemantauan yang lebih ketat

terhadap debitur maupun calon debitur yang ada.

Page 64: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

64 | P a g e

Untuk kredit yang bermasalah dilakukan penanganan oleh masing-masing kantor

cabang dengan berkoordinasi pada bagian Remedial Kantor Pusat Operasional untuk

menyelesaikan kredit bermasalah tersebut. dalam miliar rupiah

Keterangan Baki Debet 2015

Lancar 6,412.61

Dalam perhatian khusus 537.25

Kurang Lancar 14.70

Diragukan 18.964

Macet 126.90

Total Kredit 7,110.42

5. Struktur permodalan dan kebijakan menajemen atas struktur permodalan

Rasio kecukupan modal Bank Mestika pada tahun 2014 yakni sebesar 28.26%. Adapun

komposisi modal Bank pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut : dalam miliar rupiah

Keterangan 2015 2014 2013

Modal Inti/Share Capital 2,218.56 1,930.70 1,789.99

Modal Pelengkap/Supplementary Capital 65.33 18.02 21.22

ATMR Kredit 6,796.67 6,206.41 5,696.61

ATMR Operasional 1,217.77 1,133.27 990.76

ATMR Pasar 66.62 55.55 23.71

CAR 28.26% 26.35 % 26.99 %

6. Ikatan yang material untuk investasi barang modal

Pada tahun 2015, Bank tidak memiliki ikatan yang material untuk investasi barang modal.

7. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan

Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan adalah sebagai

berikut :

a. Sehubungan telah wafatnya salah satu anggota Komisaris Independen Bank Mestika

yakni Bapak Boing Sudrajat pada tanggal 4 Juli 2015, Bank telah mengajukan

permohonan untuk mengisi kekosongan posisi Komisaris Independen tersebut kepada

Otoritas Jasa Keuangan dengan surat No. 446/DIR/2015 tanggal 14 Agustus 2015 perihal

Permohonan Persetujuan atas Calon Anggota Komisaris Independen atas nama Gardjito

Heru dan telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan sesuai dengan surat

keputusan No. SR-4/D.03/2016 tanggal 8 Januari 2016 tentang Keputusan Uji

Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) atas Pencalonan Komisaris Independen

PT Bank Mestika Dharma Tbk.

b. Mengacu kepada Peraturan Menteri Keuangan No. 191/PMK.010/2015 tentang Penilaian

Kembali Aktiva Tetap untuk Tujuan Perpajakan bagi Permohonan yang Diajukan Pada

Page 65: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

65 | P a g e

Tahun 2015 dan Tahun 2016, Bank telah melakukan revaluasi aset guna mengambil

insentif fiskal/pajak dari paket kebijakan pemerintah tersebut dengan nilai revaluasi aset

sebesar Rp 272.553 (dalam miliaran rupiah), sesuai dengan Keputusan Dirjen Pajak No.

KEP-331/WPJ.07/2016 tanggal 27 Januari 2016 tentang Persetujuan Penilaian Kembali

Aktiva Tetap untuk Tujuan Perpajakan Bagi Permohonan yang Diajukan Pada Tahun

2015 dan 2016.

8. Prospek usaha

Seiring dengan perkembangan ekonomi, maka kedepannya persaingan dalam bisnis

perbankan akan semakin ketat. Berbagai tantangan yang akan dihadapi yakni persaingan

tingkat suku bunga, minimnya likuiditas, regulasi perbankan yang semakin ketat, serta

berbagai ketidakpastian yang akan terjadi akibat gejolak ekonomi dalam negeri maupun luar

negeri akan mendorong dunia perbankan untuk mencari strategi yang terbaik yang akan

menjawab tantangan dimaksud.

Dalam rangka menyukseskan program pemerintah daerah didalam meningkatkan

pertumbuhan ekonomi daerah Sumatera Utara, Bank Mestika tetap mengambil peran

terhadap pengembangan sektor usaha untuk pengembangan ekonomi daerah Sumatera

Utara. Ini dapat dilihat dari rencana penyaluran kredit pada segmen ekonomi Sumatera Utara

yang sebesar 59% dari total segmen ekonomi kredit Bank. Disamping itu, rentabilitas Bank

yang diukur dari ROA, ROE, NIM dan BOPO tetap akan dipertahankan pada tingkat

efisiensi yang baik yang masing-masing sekitar 3.42%, 10.54%, 7.42% dan 68.07%.

Mengingat tahun 2015 ini masih penuh tantangan, selain sempitnya ruang anggaran, masih

tingginya ketidakpastian ekonomi global menjadi tantangan ekonomi sepanjang tahun 2015.

Dalam kondisi bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve berancang-ancang

mengurangi stimulus dan menaikkan suku bunga, situasi di tanah air yang belum stabil akan

mengakibatkan perekonomian yang belum stabil juga. Dalam situasi ini bank-bank akan

kesulitan mencari dana dan perang bunga antar bank masih berlanjut.

Oleh sebab itu Bank mengambil sikap yang hati-hati untuk meningkatkan pertumbuhan

dalam menetapkan target antara lain untuk pertumbuhan pengumpulan DPK diusahakan

sekitar 9.50%, dan pertumbuhan kredit sekitar 11.70%, oleh sebab itu Bank harus selalu

menjaga komitmen mempertahankan kinerjanya agar kepercayaan masyarakat terhadap

Bank tetap baik.

Page 66: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

66 | P a g e

9. Perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun buku dengan realisasi

No Uraian/Description Realisasi Rencana

1 Pendapatan Bunga Bersih/ Net Interest Income 979,698 627,664

2 Laba Operasional / Operating Profit 240,772 370,627

3 Kredit yang Diberikan / Loan 7,110,427 7,205,479

4 Dana Pihak Ketiga / Funding 6,998,086 6,907,557

5 CAR / Capital Adequacy Ratio 28.26 27.09

6 NPL / Non Performing Loan (NPL Nett) 1.36 1.73

7 ROA / Return of Assets 3.53 4.00

8 ROE / Return of Equity 11.24 12.89

9 NIM / Net Interest Margin 8.13 7.82

10 BOPO 68.58 63.46

10. Target/proyeksi Bank Mestika dalam 1 tahun

Penambahan jaringan kantor, yaitu 1 (satu) kantor cabang, 1 (satu) kantor cabang

pembantu, dan 1 (satu) kantor kas,

Meluncurkan produk baru, yaitu produk tabungan setia. Serta terobosan-terobosan

dalam meningkatkan pertumbuhan kredit serta meningkatkan DPK dari masyarakat,

Meresmikan layanan internet Banking dan mobile banking, sebagai salah satu cara

untuk meningkatkan fee based income,

Persiapan teknologi chip pada kartu ATM berdasarkan standard spesifikasi kartu chip

yang ditentukan oleh NSICCS (National Standard Indonesia Chip Card Spesification),

Meningkatkan service quality terhadap para nasabah dengan meningkatkan standart

pelayanan di jaringan kantor Bank Mestika,

Meningkatkan kualitas kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) terutama dalam

bidang perbankan sehingga mampu menjawab berbagai tantangan yang muncul dari

dinamika perekonomian global melalui Akademi Mestika,

Penambahan komputer untuk kantor cabang/capem dan pembukaan kantor baru.

11. Aspek pemasaran atas produk dan jasa bank.

Pada tahun 2015, Bank tetap memfokuskan usaha pada retail banking dan prinsip

prudential banking menjadi filosofi bisnis Bank. Dalam pemasarannya, Bank Mestika

dibantu oleh jaringan usaha yang cukup luas yakni seluruh Kantor Cabang dan Kantor

Cabang Pembantu yang tersebar di di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. Adapun strategi

pemasaran Bank Mestika selama tahun 2015, yakni :

Pemberian suku bunga istimewa kepada Deposan,

Page 67: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

67 | P a g e

Melakukan inovasi–inovasi serta upaya terobosan baru perbankan lainnya yang terkait

dengan produk baik dari sisi fitur, layanan, serta kemudahan akses dan transaksinya

bagi para pelanggan,

Memperkuat sistem pengelolaan dan pengembangan organisasi dan SDM, serta sistem

teknologi informasi pelayanan maupun operasi perbankan,

Pengembangan dan citra persepsi perusahaan sebagai perbankan menengah kelas

nasional yang berkontribusi langsung terhadap pengembangan kualitas pertumbuhan

ekonomi dengan menjaga baik reputasi, pelayanan serta unsur kehati-hatian dalam

pengelolaan usaha yang berpijak pada kearifan lokal,

Pengadaan program incentive dan trip reward tahun 2015 untuk meningkatkan

penjulan produk funding dan lending,

Melakukan kerja sama Bancassurance untuk meningkatkan fee based income,

Melakukan rotasi tempat pada saat pelaksanaan acara penarikan undian Gempita.

12. Kebijakan dividen dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar

selama 2 (dua) tahun buku terakhir.

Bank Mestika resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 1 Juli 2013, dan

terhitung sejak resmi menjadi perusahaan terbuka Bank Mestika telah 2 kali melaksanakan

Rapat Umum Pemegang Saham. Ini dilakukan dalam rangka memenuhi peraturan

regulator seperti yang tertuang dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.

32/POJK.04/2014 perihal Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

Kebijakan pembagian dividen telah diputuskan dan disetujui oleh para pemegang saham

dengan ketentuan yang berlaku yaitu diambil dari laba bersih setelah pajak. Pembagian

dividen selama 2 (dua) tahun terakhir adalah sebagai berikut :

RUPST tahun 2014 RUPSLB & RUPST tahun 2015

Agenda ke III butir 2 :

Menyetujui penggunaan laba perseroan untuk tahun

buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013

yaitu :

Lebih kurang sebesar Rp 80,000,000,000.- (delapan

puluh miliar rupiah) akan digunakan untuk

pembagian dividen kepada Pemegang Saham

sebanyak 4,090,090,000.- lembar saham, dengan

demikian pembagian dividen untuk per lembar

saham adalah : Rp.80.000.000.000.- :

4,090,090,000,- lembar saham = Rp.19.56.-

(sembilan belas koma lima puluh enam rupiah) per-

lembar saham.

Agenda ke I butir 1 :

Menyetujui penggunaan laba perseroan untuk tahun

buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014

yaitu :

Lebih kurang sebesar Rp 50,000,000,000.- (lima

puluh miliar rupiah) akan digunakan untuk

pembagian dividen kepada Pemegang Saham

sebanyak 4,090,090,000,- lembar saham, dengan

demikian pembagian dividen untuk per lembar

saham adalah : Rp.50,000,000,000,- :

4,090,090,000,- lembar saham = Rp 12.22.- (dua

belas koma dua puluh dua rupiah) per-lembar

saham.

Page 68: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

68 | P a g e

Jadwal Pembagian Dividen 2015

Adapun tata cara pembagian dividen tunai Bank Mestika antara lain :

a. Dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam

Daftar Pemegang Saham Perseroan (recording date) dan/atau pemilik saham Perseroan

pada Sub Rekening Efek PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan

perdagangan tanggal 3 Juni 2015,

b. Bagi pemegang saham yang sahamnya dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI dan

akan didistribusikan ke dalam rekening Perusahaan Efek, pembayaran dividen tunai

akan dilaksanakan melalui KSEI dan akan disampaikan oleh KSEI kepada pemegang

saham melalui Perusahaan Efek atau Bank Kustodian dimana pemegang saham

membuka rekeningnya. Sedangkan bagi pemegang saham yang sahamnya tidak

dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI maka pembayaran dividen tunai akan

ditransfer ke rekening pemegang saham,

c. Dividen tunai tersebut akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan perundang-

undangan perpajakan yang berlaku. Jumlah pajak yang dikenakan akan menjadi

tanggungan Pemegang Saham yang bersangkutan serta dipotong dari jumlah dividen

tunai yang menjadi hak Pemegang Saham yang bersangkutan,

d. Bagi pemegang saham yang merupakan Wajib Pajak Dalam Negeri yang berbentuk

badan hukum yang belum mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) diminta

menyampaikan NPWP kepada KSEI atau Biro Administrasi Efek (BAE), PT Raya

Saham Registra Gedung Plaza Sentral, Lt.2 Jl. Jend.Sudirman Kav.47-48, Jakarta

12930 paling lambat tanggal 3 Juni 2015 pada pukul 16.00 WIB. Tanpa pencantuman

NPWP, dividen tunai yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Dalam Negeri yang

berbentuk badan hukum tersebut akan dikenakan PPh sebesar 30%,

e. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Luar Negeri yang pemotongan

pajaknya akan menggunakan tarif berdasarkan persetujuan Penghindaran Pajak

No. KEGIATAN TANGGAL

1. Akhir Periode Perdangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividen)

Pasar Reguler & Negosiasi

Pasar Tunai

28 Mei 2015

3 Juni 2015

2. Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen)

Pasar Reguler & Negosiasi

Pasar Tunai

29 Mei 2015

4 Juni 2015

3. Tanggal Daftar Pemegang Saham yang Berhak Dividen

(Recording Date) 3 Juni 2015

4. Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2014 19 Juni 2015

Page 69: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

69 | P a g e

Berganda (P3B) wajib memenuhi persyaratan pasal 26 Undang-Undang Pajak

Penghasilan No.36 Tahun 2008 serta menyampaikan formulir DGT-1 atau DGT-2 yang

telah dilegalisasi Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa kepada KSEI atau

BAE paling lambat pada tanggal 28 Mei 2015 (5 hari bursa sebelum tanggal

pembayaran dividen). Tanpa adanya dokumen dimaksud, dividen tunai yang

dibayarkan akan dikenakan PPh pasal 26 sebesar 20%,

f. Bagi pemegang saham yang sahamnya dalam penitipan kolektif KSEI, bukti

pemotongan pajak dapat diambil di perusahaan efek dan atau bank kustodian dimana

pemegang saham membuka rekening efeknya sementara bagi pemegang saham warkat

diambil di BAE mulai tanggal 19 Juni 2015.

13. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum.

Seluruh saham yang ditawarkan dalam penawaran umum adalah merupakan saham milik

pendiri, sehingga seluruh dana hasil Penawaran Umum diterima oleh PT Mestika Benua

Mas dan Bank Mestika tidak menerima hasil Penawaran Umum, perlu ditegaskan kembali

bahwa sisa dana Hasil Penawaran Umum saat ini adalah nihil dan telah dilaporkan ke

Otoritas Jasa Keuangan sesuai dengan Peraturan No. 30/POJK.04/2015 tentang laporan

realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum.

14. Informasi terkait benturan kepentingan dan transaksi afiliasi.

Selama tahun 2014 tidak ada transaksi material dan transaksi afiliasi yang dilakukan oleh

Bank yang dapat diklasifikasikan sebagai transaksi yang mengandung benturan

kepentingan.

Dalam kegiatan usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi

dilaksanakan dengan persyaratan dan kondisi mengacu pada peraturan Bank Indonesia No.

7/3/PBI/2005 perihal Batas Maksimum Pemberian Kredit pada Bank Umum beserta

perubahannya, yakni 10% untuk yang terkait dengan Bank, 20% untuk yang tidak terkait

dengan Bank dan 25% untuk group yang tidak terkait dengan Bank.

Jumlah transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut :

dalam miliar rupiah

Pihak Berelasi Jumlah

2015 2014

Korporasi 36,10 41,27

Perorangan 4,72 4,84

Total 4,082 4,611

Page 70: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

70 | P a g e

15. Informasi penting terkait investasi, ekspansi, akuisisi, divestasi,

penggabungan/peleburan usaha dan restrukturisasi utang/modal.

Sepanjang tahun 2015, Bank tidak ada melakukan transaksi terkait investasi, ekspansi,

divestasi, penggabungan/peleburan usaha dan restrukturisasi utang/modal.

16. Perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap

perusahaan dan dampaknya terhadap laporan keuangan.

Terkait perubahan peraturan perundang-undangan yang berdampak pada laporan

keuangan, Bank tidak ada melakukan perubahan seperti yang disebut diatas.

17. Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan

keuangan.

Pada tahun 2015 Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntansi Indonesia

(DSAK-IAI) telah menerbitkan standar baru dan revisi atas beberapa Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (PSAK) dan interpretasi butan dari Standar Akuntansi Keuangan

(ISAK) yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2016, dan Bank Mestika telah

menerapkan PSAK dan ISAK yang berkaitan dengan kegiatan usahanya antara lain :

a. PSAK No. 1 (Revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan

b. PSAK No. 4 (Revisi 2013), Laporan Keuangan Tersendiri,

c. PSAK No. 15 (Revisi 2013), Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama,

d. PSAK No. 24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja,

e. PSAK No. 46 (Revisi 2014), Pajak Penghasilan,

f. PSAK No. 48 (Revisi 2014), Penurunan Nilai Aset,

g. PSAK No. 50 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan : Penyajian,

h. PSAK No. 55 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran,

i. PSAK No. 60 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan : Pengungkapan,

j. PSAK No. 65 (Revisi 2013), Laporan Keuangan Konsolidasian,

k. PSAK No. 66 : Pengaturan Bersama,

l. PSAK No. 67 : Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain,

m. PSAK No. 68, Pengukuran Nilai Wajar,

n. ISAK 15 (Revisi 2014) : Batas Aset Imbalan Pasti,

o. ISAK 26 (Revisi 2014) : Penilaian Ulang Derivatif Melekat.

Page 71: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

71 | P a g e

Tata Kelola Bank

Bank Mestika berkomitmen untuk menjalankan tata kelola perusahaan (GCG) dengan

komitmen tinggi, sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006

dan perubahannya No. 8/14/PBI/2006 serta Surat Edaran 15/15/DPNP tanggal 29 April 2013,

perihal “Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum”. Pengoptimalan

penerapan Good Corporate Governance didasarkan penerapan Prinsip Transparancy,

Acountability, Responsibility, Independency dan Fairness. Adapun pelaksanaan penerapan

Good Corporate Governance adalah sebagai berikut :

A. Dewan Komisaris

a) Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris

Melalui Surat Keputusan Internal Bank No. 17/SK-BMD/DIR/2015 tentang Pedoman

dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris dijelaskan bahwa Dewan Komisaris bertugas

dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan

nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa penerapan Good Corporate

Governance tercipta pada seluruh tingkatan organisasi.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan

Dewan Komisaris dalam rangka pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi,

setiap waktu dalam jam kerja kantor Perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman

atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak

memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan

mencocokkan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala

tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi,

Dalam menjalankan tugas, Dewan Komisaris berhak memperoleh penjelasan dari

Direksi atau setiap anggota Direksi tentang hal yang diperlukan oleh Dewan Komisaris,

Dewan Komisaris diwajibkan mengurus Perseroan untuk sementara, dalam hal seluruh

anggota Direksi diberhentikan untuk sementara atau Perseroan tidak memiliki

seorangpun anggota Direksi, dalam hal demikian, Dewan Komisaris berhak untuk

memberikan kekuasaan sementara kepada seorang atau lebih diantara anggota Dewan

Komisaris atas tanggungan Dewan Komisaris,

Dalam hal hanya ada seorang anggota Dewan Komisaris, maka segala tugas dan

wewenang yang diberikan kepada Presiden Komisaris atau anggota Dewan Komisaris

dalam Anggaran Dasar ini berlaku pula baginya,

Page 72: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

72 | P a g e

Tindakan Direksi yang memerlukan persetujuan dari Dewan Komisaris:

Mendirikan usaha baru atau turut serta pada perusahaan lain baik di dalam maupun

di luar negri,

Membeli/menjual/mengalihkan hak barang tidak bergerak (harta tetap) dan

perusahaan-perusahaan, menjaminkan/mengagunkan atau memberati harta kekayaan

perseroan, mengikat perseroan sebagai penjamin senilai Rp 5,000,000,00,- (lima

miliar rupiah) atau lebih dan tidak melebihi dari 50% aset perseroan.

b) Program Pelatihan Dewan Komisaris

Dewan Komisaris senantiasa mengikuti program pelatihan secara berkelanjutan dalam

rangka peningkatan pengetahuan tentang perbankan dan perkembangan terkini terkait

bidang keuangan/lainnya yang mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.

c) Independensi Dewan Komisaris

Komposisi Dewan Komisaris Bank tahun 2015 terdiri dari 4 (empat) orang, yakni 1

(satu) orang Presiden Komisaris, 2 (dua) orang Komisaris Independen* dan 1 (satu)

orang Komisaris. Seluruh anggota Dewan Komisaris Bank berdomisili di Indonesia.

Masing-masing anggota Dewan Komisaris memiliki integritas, kompetensi dan

reputasi yang baik. Semua anggota Dewan Komisaris Bank telah lulus dalam Penilaian

Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) sesuai dengan ketentuan Bank

Indonesia tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test).

Komisaris Independen telah memenuhi kriteria independensi.

(* 1 orang Komisaris Independen telah meninggal dunia tanggal 4 Juli 2015)

B. Dewan Direksi

a) Tugas dan tanggung jawab Dewan Direksi

Secara umum, tugas dan tanggung jawab Dewan Direksi yakni :

Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan Bank untuk

mencapai tujuan yang sesuai dengan Visi dan Misi Bank dengan memperhatikan

penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dalam setiap kegiatan usaha

Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi Bank.

b) Secara spesifik, pembagian tugas dan wewenang seluruh jajaran Direksi yakni :

Page 73: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

73 | P a g e

Jabatan (Position) Ruang Lingkup

Presiden Direktur /

President Director

Tugas

Mengupayakan pengembangan perusahaan dan menjaga perkembangan

usaha bank sesuai dengan visi dan misi bank serta tetap dalam koridor

peraturan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan Perundang-undangan

lainnya yang berlaku di Indonesia.

Wewenang

Mempunyai wewenang atas seluruh kegiatan operasional perusahaan.

Wakil Presiden

Direktur / Vice

President Director

Tugas

Mengupayakan pengembangan perusahaan dan menggariskan kebijakan

yang terkait penyaluran kredit, posisi likuiditas dan kegiatan devisa yang

sesuai dengan peraturan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan

Perundang-undangan lain yang berlaku terkait dan memantau serta

mengawasi pelaksanaan kebijakan tersebut.

Wewenang

Memiliki wewenang atas segala hal yang terkait dengan kegiatan pemberian

kredit, posisi likuiditas, kegiatan devisa dan pengembangan perusahaan.

Direktur Operasional /

Operational Director

Tugas

Menetapkan kebijakan yang tekait dengan penghimpunan dana pihak ketiga

dan kebijakan operasional perbankan yang sesuai dengan peraturan Bank

Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan Perundang-undangan lain yang

terkait dan memantau serta mengawasi pelaksanaan kebijakan tersebut.

Wewenang

Mempunyai wewenang atas kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan

operasional Bank dan penggunaan teknologi informasi.

Direktur Umum /

Director of General

Affairs

Tugas

Mengupayakan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan menetapkan

kebijakan yang terkait dengan SDM, logistik dan general affair.

Wewenang

Memiliki wewenang atas segala hal yang terkait dengan kebijakan Bank atas

pengembangan SDM, logistik dan general affair.

Direktur Kepatuhan /

Compliance Director

Tugas

Memastikan bank memenuhi seluruh peraturan Bank Indonesia, Otoritas

Jasa Keuangan, dan perundang-undangan lain yang berlaku dalam rangka

pelaksanaan prinsip kehati-hatian, dan menjaga serta memantau seluruh

kegiatan usaha bank agar tidak terjadi penyimpangan.

Wewenang

Mempunyai wewenang memberi usul dan saran dalam membuat kebijakan

atau peraturan yang sesuai dengan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan,

dan perundang-undangan lain serta mencegah setiap tindakan manajemen

Bank yang menyimpang dari peraturan Bank Indonesia, Otoritas Jasa

Keuangan, dan perundang-undangan lain yang berlaku.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan

- Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan

perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya,

- Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggungjawab menjalankan

tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,

- Direksi berhak mewakili perseroan di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal

dalam segala kejadian, mengikat perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan

Page 74: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

74 | P a g e

perseroan, serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan

maupun kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan dan memerlukan persetujuan

tertulis dari Dewan Komisaris untuk:

Mendirikan usaha baru atau turut serta pada perusahaan lain baik di dalam maupun

di luar negeri,

Membeli / menjual / mengalihkan hak barang tidak bergerak (harta tetap) dan

perusahaan-perusahaan, menjaminkan/ mengagunkan atau memberati harta

kekayaan perseroan, mengikat perseroan sebagai penjamin nilai Rp5,000,000,000,-

(lima miliar rupiah) atau lebih dan tidak melebihi dari 50% asset perseroan.

- Perbuatan hukum untuk mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan utang

seluruh atau sebagian besar harta kekayaan perseroan dalam satu tahun buku baik dalam

satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri atau berkaitan satu sama lain

harus mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham yang dihadiri atau diwakili

para pemegang saham yang memiliki 75% dari jumlah seluruh saham atau hak suara.

c) Program Pelatihan Dewan Direksi

Dewan Direksi senantiasa mengikuti program pelatihan secara berkelanjutan dalam

rangka peningkatan pengetahuan tentang perbankan dan perkembangan terkini terkait

bidang keuangan/lainnya yang mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.

d) Independensi Dewan Direksi

Komposisi Dewan Komisaris Bank tahun 2015 terdiri dari 5 (lima) orang, yakni 1 (satu)

orang Presiden Direktur, 1 (satu) orang Wakil Presiden Direktur, 1 (satu) orang Direktur

Operasional, 1 (satu) orang Direktur Kepatuhan dan 1 (satu) orang Direktur Umum.

Seluruh anggota Dewan Direksi Bank berdomisili di Indonesia. Masing-masing anggota

Dewan Direksi memiliki integritas, kompetensi dan reputasi yang baik. Semua anggota

Dewan Direksi Bank telah lulus dalam Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and

Proper Test) sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia maupun Otoritas Jasa Keuangan.

C. Kebijakan Frekuensi Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

Pada tahun 2015, Bank telah menyesuaikan kebijakan frekuensi rapat Dewan Komisaris

dan Direksi sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 33/POJK.04/2014.

a) Rapat Dewan Komisaris

Melalui Surat Keputusan Internal No.17/SK-BMD/DIR/2015 perihal Pedoman dan Tata

Tertib Kerja Dewan Komisaris PT Bank Mestika Dharma Tbk ditetapkan, yakni:

Page 75: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

75 | P a g e

i. Rapat Dewan Komisaris wajib diselenggarakan secara berkala paling kurang 1 (satu)

kali dalam 2 (dua) bulan,

ii. Rapat Dewan Komisaris wajib dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris

secara fisik paling kurang 2 (dua) kali kehadiran dalam setahun,

iii. Perbedaan pendapat (dissenting opinions) yang terjadi dalam rapat Direksi wajib

dicantumkan secara jelas dalam risalah rapat beserta alasan perbedaan pendapat

tersebut,

iv. Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan setiap waktu atas permintaan seorang atau

lebih anggota Dewan Komisaris, seorang atau lebih anggota Direksi, seorang atau

lebih pemegang saham yang secara bersama-sama mewakili 1/10 bagian dari seluruh

saham perseroan.

No

Tanggal

Rapat

Agenda Rapat

Dewan Komisaris

Witarsa

Oemar

Indra

Halim

Katio Boing

Sudrajat

1 26 Feb 2015 a. Pembahasan mengenai kinerja

Perseroan tahun 2014, b. Pembahasan budget Perseroan tahun

2015,

c. Implementasi Peraturan OJK No.

33/POJK.04/2014 tentang Direksi & Dewan Komisaris Emiten /

Perusahaan Publik,

d. Penilaian RBB semester II tahun 2014

e. Pembahasan peluncuran produk bancassurance yang baru.

f. Hal-hal yang menjadi perhatian

(profil risiko, likuiditas, pendanaan,

kepatuhan)

√ √ √ √

2 22 Apr 2015 a. Pembahasan rutin mengenai kinerja Perseroan, evaluasi pelaksanaan

audit internal, NPL & pelaksanaan

GCG,

b. Hal-hal yang perlu diperhatikan (profil risiko, likuiditas, pendanaan,

evaluasi fungsi kepatuhan),

c. Pembahasan mengenai program

MMDP (Mestika Management Development Program) oleh

Akademi Mestika.

√ √ √ √

3 30 Juni 2015 a. Pembahasan rutin mengenai kinerja

Perseroan, evaluasi pelaksanaan

audit internal, NPL & pelaksanaan

GCG, b. Hal-hal yang perlu diperhatikan

(profil risiko, likuiditas, pendanaan,

evaluasi fungsi kepatuhan),

c. Review pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris.

√ √ √ x

4 17 Agst 2015 a. Pembahasan rutin mengenai kinerja Perseroan, evaluasi pelaksanaan

audit internal, NPL & pelaksanaan

GCG,

b. Hal-hal yang perlu diperhatikan (profil risiko, likuiditas, pendanaan,

evaluasi fungsi kepatuhan),

√ √ √ x

Page 76: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

76 | P a g e

c. Pembagian tugas sementara Dewan Komisaris sehubungan dengan

wafatnya anggota Komisaris

Independen Bp. Boing Sudrajat, d. Lain-lain.

5 30 Okt 2015 a. Pembahasan rutin mengenai kinerja

Perseroan, evaluasi pelaksanaan

audit internal, NPL & pelaksanaan

GCG,

b. Hal-hal yang perlu diperhatikan

(profil risiko, likuiditas, pendanaan, evaluasi fungsi kepatuhan),

c. Pembahasan lanjutan Pedoman dan

Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris, d. Lain-lain.

√ √ √ x

6 24 Nov 2015 a. Pembahasan rutin mengenai kinerja

Perseroan, evaluasi pelaksanaan

audit internal, NPL & pelaksanaan

GCG,

b. Hal-hal yang perlu diperhatikan

(profil risiko, likuiditas, pendanaan, evaluasi fungsi kepatuhan),

c. Lain-lain.

√ √ √ x

7 17 Des 2015 a. Pembahasan rutin mengenai kinerja

Perseroan, evaluasi pelaksanaan

audit internal, NPL & pelaksanaan

GCG,

b. Hal-hal yang perlu diperhatikan

(profil risiko, likuiditas, pendanaan,

evaluasi fungsi kepatuhan),

c. Pembahasan mengenai RBB 2016 d. Evaluasi kinerja komite dibawah

Komisaris,

e. Lain-lain.

√ √ √ x

b) Rapat Dewan Direksi

Ketentuan mengenai Rapat Direksi diatur melalui Surat Keputusan Internal No.18/SK-

BMD/2015 perihal Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi. Adapun pengaturan

tersebut, yakni:

Setiap kebijakan dan keputusan strategis wajib diputuskan melalui rapat Direksi,

Pengambilan keputusan rapat Direksi dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat,

Setiap rapat Direksi wajib membahas mengenai evaluasi dan penyempurnaan

implementasi Good Corporate Governance (GCG),

Dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat sebagaimana dimaksud, pengambilan

keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak,

Hasil rapat Direksi wajib dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan

secara baik,

Page 77: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

77 | P a g e

Perbedaan pendapat (dissenting opinions) yang terjadi dalam rapat Direksi wajib

dicantumkan secara jelas dalam risalah rapat beserta alasan perbedaan pendapat

tersebut,

Rapat Direksi dapat diadakan setiap waktu atas permintaan seorang atau lebih

anggota Direksi, seorang atau lebih anggota Komisaris, seorang atau lebih pemegang

saham yang secara bersama-sama mewakili 1/10 bagian dari seluruh saham

perseroan.

No. Tanggal

Rapat Agenda Rapat

Kehadiran

Achmad S.

Kartasasmita

Hendra

Halim Andy

Yusri

Hadi

Harun

Ansari

1 27 Jan 15

Presentasi kinerja kantor cabang per

31 Desember 2014,

Program Imlek Tabungan KESRA,

Training Executive Development Program,

Penilaian untuk periode tahun 2014

Lain-lain

√ √ √ √ √

2 27 Feb 15

Presentasi kinerja kantor cabang per

31 Januari 2015,

Pembahasan mengenai inovasi

produk baru & bisnis Lain-lain

√ √ √ √ √

3 26 Mar 15

Presentasi kinerja kantor cabang per 28 Februari 2015,

Pembahasan mengenai bisnis dan

operasional Bank.

Persiapan HUT Bank Mestika ke 60 Lain-lain

√ √ √ √ √

4 22 Apr 15

Presentasi kinerja kantor cabang per 31 Maret 2015,

Pembentukan Tim Analis

Perekonomian,

Lain-lain

√ √ √ √ √

5 26 Mei 15

Presentasi kinerja kantor cabang per

30 April 2015, Pelaksanaan Training Managerial

Development Program

Pembahasan terkait kebijakan Bank

Lain-lain

√ √ √ √ √

6 23 Jun 15

Presentasi kinerja kantor cabang per

31 Mei 2015, Rekomendasi Dewan Komisaris

kepada Direksi

Lain-lain

√ √ √ √ √

7 9 Jul 15

Presentasi kinerja kantor cabang per

30 Juni 2015,

Pembahasan mengenai In House Training "Managerial Development

Program",

Rencana pembukaan kantor kas

Kota Pinang, Wafatnya Komisaris Independen,

Bapak Boing Sudrajat

Lain-lain

√ √ √ √ √

Page 78: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

78 | P a g e

8 28 Agst 15

Presentasi kinerja kantor cabang per

31 Juli 2015 Perekonomian Dunia, Izin E-

Banking,

Rencana Penggantian Logo Bank

Lain-lain

√ √ √ √ √

9 17 Sep 15

Presentasi kinerja kantor cabang per 31 Agustus 2015,

Rencana penggantian logo dan

ketentuan penggantian logo baru

Lain-lain

√ √ √ √ √

10 30 Okt 15

Presentasi kinerja kantor cabang per

30 September 2015, Pembentukan komite review jabatan

& organisasi,

Kunjungan ke cabang, review

kantor cabang, Lain-lain

√ √ √ √ √

11 17 Nov 15

Presentasi kinerja kantor cabang per

31 Oktober 2015,

Pelaksanaan tugas dan tanggung

jawab Direksi Lain-lain

√ √ √ √ √

12 15 Des 15

Presentasi kinerja kantor cabang per

30 November 2015,

Penggantian Core Switch,

Branchless Banking, dan hal-hal terkait bisnis

Peresmian Kantor Kas Panam,

Lain-lain

√ √ √ √ √

c) Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi

Ketentuan yang mengatur mengenai rapat gabungan Dewan Komisaris dan Dewan

Direksi telah diatur didalam Surat Keputusan Internal No.17/SK-BMD/DIR/2015

perihal Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris PT Bank Mestika Dharma.

Jumlah rapat yang dimaksud antara lain :

Page 79: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

79 | P a g e

No. Tanggal

Rapat Agenda Rapat

Komisaris Direksi

Witarsa

Oemar

Indra

Halim Katio

Boing

Sudrajat Achmad S K

Hendra

Halim Andy

Harun

Ansari

Yusri

Hadi

1 22 Apr 15 Kinerja Bank Tahun 2014 dan 2015, Key

Financial Highlight 2015, Pembentukan Unit

Pengarsipan, Reorganisasi IT

√ √ √ x √ √ √ √ √

2 30 Jun 15 Kinerja Bank Tahun 2015, Surat OJK No.S-

118/KR.511/2015 Tanggal 29 April 2015,

Surat OJK No.S-119/KR.51/2015 Tanggal 25

Mei 2015, Pedoman dan Tata Tertib Dewan

Komisaris dan Direksi, Jaminan Asuransi

Kesehatan Karyawan & Tunjangan Pensiun,

Penambahan Jaringan Kantor, Partner

Strategis, Penambahan Komisaris

√ √ √ x √ √ √ √ √

3 17 Des 15 Kinerja Bank Tahun 2015, Revaluasi Aset

Bank Mestika, Rencana Penambahan Jaringan

kantor Tahun 2016, Rencana Penutupan

Kantor Kas, Penerbitan SK No.016/SK-

BMD/DIR/2015 Tanggal 10 November 2015,

Fokus Bisnis pada Tahun 2016, Proses

Pengajuan Calon Komisaris Independen ke

OJK

√ √ √ x √ √ √ √ √

Page 80: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

80 | P a g e

D. Uraian kebijakan Remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi

Penetapan remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi direkomendasikan Komite

Remunerasi & Nominasi kepada Dewan Komisaris dan ditetapkan melalui RUPS.

No. Jenis Remunerasi dan Fasilitas lain

Jumlah Diterima dalam Tahun

2015

Dewan Komisaris

Orang Jutaan Rupiah

1 Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan

fasilitas lainnya dalam bentuk non-natural). 4 3,981

2

Fasilitas lain dalam bentuk natura , yaitu ; - -

a. dapat dimiliki; - -

b. tidak dapat dimiliki. - -

Total 4 3,981

E. Rapat Umum Pemegang Saham

a) Keputusan RUPS tahun 2015

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dan Rapat Umum Pemegang

Saham Tahunan pada tahun buku 2014 adalah sebagai berikut :

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa :

Menyetujui Perubahan Anggaran Dasar Perseroan yaitu : Pasal 14 ayat 1, ayat 3,

ayat 4 butir a, ayat 4 butir b, ayat 4 butir f, ayat 5 butir a, ayat 5 butir b, Pasal 16

ayat 7, ayat 7 paragraf 2, ayat 9 butir e, ayat 9 butir g, Pasal 18 ayat 1 butir a dan b,

ayat 12 dan Pasal 19 ayat 1 dan menyetujui usulan pemberian kuasa dan wewenang

kepada Direksi untuk melakukan perubahan atas ketentuan anggaran dasar

dimaksud, menyatakan keputusan rapat dalam akta notaris termasuk untuk

menyusun kembali seluruh ketentuan anggaran dasar dalam suatu akta notaris serta

untuk mengurus pemberitahuan perubahan anggaran dasar tersebut ke Menteri

Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia dan melakukan setiap tindakan

No Jenis Remunerasi dan Fasilitas lain

Jumlah Diterima dalam Tahun 2015

Dewan Direksi

Orang Jutaan Rupiah

1 Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan

fasilitas lainnya dalam bentuk non-natural). 5 11,785

2 Fasilitas lain dalam bentuk natura ,yaitu : - 275

a. dapat dimiliki; - -

b. tidak dapat dimiliki. - -

Total 5 12,060

Page 81: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

81 | P a g e

yang diperlukan untuk terlaksananya perubahan ketentuan anggaran dasar

Perseroan.

Menegaskan penetapan masa jabatan anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi

Perseroan yang sedang menjabat saat ini, yaitu :

Dewan Komisaris :

Presiden Komisaris : Witarsa Oemar

Komisaris : Indra Halim

Komisaris Independen : Katio, Boing Sudrajat

Dewan Direksi :

Presiden Direktur : Achmad S Kartasasmita

Wakil Presiden Direktur : Hendra Halim

Direktur Kepatuhan : Andy

Direktur Operasional : Harun Ansari

Direktur Umum : Yusri Hadi

Sehingga masa jabatan tersebut akan berlaku efektif sampai dengan ditutupnya

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan diselenggarakan

pada tahun 2020 (dua ribu dua puluh) dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk

memberhentikan mereka sewaktu-waktu dengan memperhatikan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan :

Menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan Direksi mengenai keadaan dan

jalannya perseroan selama tahun buku 2014, serta Laporan Pengawasan Dewan

Komisaris untuk tahun buku 2014.

Menetapkan penggunaan laba perseroan untuk lebih kurang sebesar Rp

50,000,000,000,- (lima puluh miliar rupiah) akan digunakan untuk pembagian

dividen kepada Pemegang Saham sebanyak 4,090,090,000 lembar saham, dengan

demikian pembagian dividen untuk per lembar saham adalah : Rp 50,000,000,000,-

: 4,090,090,000 lembar saham = Rp 12.22,- (dua belas koma dua puluh dua rupiah)

per lembar saham, serta memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi untuk

mengatur tata cara dan pelaksanaan pembayaran dividen tunai dan sisa laba

perseroan akan digunakan untuk keperluan memperkuat ratio modal, rencana

pengembangan jaringan kantor, renovasi gedung-gedung yang dianggap perlu,

Page 82: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

82 | P a g e

peningkatan perangkat IT dan kebutuhan penambahan tenaga kerja terutama di

bidang sales.

Menunjuk kembali “Akuntan Publik Leonard, Mulia & Richard” yang

beralamat di Jl. Hayam Wuruk No. 3W-3V Jakarta 10120, untuk mengaudit buku-

buku perseroan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2015 dan

memberikan wewenang kepada Direksi perseroan untuk menetapkan honorarium,

Akuntan Publik yang kembali ditunjuk tersebut.

Menetapkan budget honorarium seluruh Anggota Dewan Komisaris sebesar Rp

180,180,000,- (seratus delapan puluh juta seratus delapan puluh ribu rupiah) per

bulan, pajak ditanggung oleh perusahaan serta memberikan kuasa dan wewenang

kepada Dewan Komisaris perseroan untuk menentukan besarnya Tantiem/Bonus

dan menetapkan pembagiannya bagi masing-masing anggota Dewan Komisaris

yang berlaku sampai dengan diputuskan lain dalam Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan berikutnya ( Pasal 96 ayat 1, 2 dan 3 UU Perseroan No.40 Tahun 2007)

dan memberikan wewenang dan kekuasaan kepada Dewan Komisaris untuk dan

atas nama rapat menetapkan gaji, tantiem/bonus dan tunjangan lainnya bagi

masing-masing anggota Direksi Perseroan sampai dengan diputuskan lain dalam

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan berikutnya ( Pasal 96 ayat 1, 2 dan 3 UU

Perseroan No.40 tahun 2007).

b) Realisasi keputusan RUPS pada tahun buku

Secara keseluruhan Direksi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai

dengan strategi dan kebijakan Bank.

F. Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga Anggota Dewan Komisaris dan

Direksi dengan Anggota Dewan Komisaris Lainnya dan/atau Pemegang Saham

Pengendali Bank

Hubungan Keuangan dengan Hubungan Keluarga dengan

Dewan Komisaris

Dewan Direksi

Pemegang Saham

Pengendali

Dewan Komisaris

Dewan Direksi

Pemegang Saham

Pengendali

Dewan Komisaris

Witarsa Oemar × × × × × ×

Indra Halim × × × × √ √

Katio × × × × × ×

Direksi

Achmad S Kartasasmita × × × × × ×

Hendra Halim × × × √ × √

Yusri Hadi × × × × × ×

Andy × × × × × ×

Harun Ansari x x x x x x

Page 83: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

83 | P a g e

G. Komite dibawah Dewan Komisaris

a. Komite Audit

No Jabatan Nama

1 Ketua Katio (Komisaris Independen)

2 Anggota Adanan Silaban

3 Anggota Armen Lora

Pembentukan, komposisi, kualifikasi serta independensi Komite Audit mengacu pada

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015

perihal Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit dan Peraturan

Bank Indonesia nomor 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 beserta perubahannya

nomor 8/14/PBI/2006 tanggal 2006 perihal Penerapan Good Corporate Governance

pada Bank Umum.

Komite Audit bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris, berfungsi membantu dan

memberikan rekomendasi dalam rangka mendukung efektifitas pelaksanaan tugas dan

tanggung jawab Dewan Komisaris di bidang Audit.

Dasar penunjukkan sesuai dengan ketentuan Internal Bank (SK. No.17/SK-BMD/2014

tanggal 23 Desember 2014), tentang Komite Audit.

Ketua Komite

Audit

Katio

Pendidikan Formal:

1999 S-2 Magister Manajemen

Pengalaman Kerja:

1965-1971 Pemeriksa pada Kantor Akuntan Negara Departemen

Keuangan

1971-1983 Kepala Seksi Bidang Agraris pada DJPKN/BPKP

1984-2008 Dosen Tetap Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi USU

1984-Sekarang Pimpinan Kantor Akuntan Publik DRS. KATIO & Rekan

1995-1999 Anggota Dewan Audit Bank Mestika

2000-2013 Komisaris PT Bank Mestika Dharma

2013-Sekarang Komisaris PT Bank Mestika Dharma Tbk

Anggota

Komite Audit

Adanan Silaban

Pendidikan Formal:

2009 S-3 Akuntansi

Pengalaman Kerja:

1987-Sekarang Dosen di Universitas Nomensen Sumatra Utara

2007-Sekarang Anggota Komite Audit

2007-Sekarang Anggota Komite Pemantau Risiko

Anggota

Komite Audit Armen Lora

Pendidikan Formal:

1975 SMA

Pengalaman Kerja:

Page 84: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

84 | P a g e

1976-1982 Staff Adm. Unit Rekening Koran PT Bank Surya Nusantara

1982-1989 Staff Adm. Unit Kredit PT Bank Surya Nusantara

1989-1990 Staff Pengawasan Intern PT Bank Surya Nusantara

1990-1992 Pimpinan PT Bank Mestika Dharma Capem Gatot Medan

1992-1994 Asisten Kepala Bagian Audit & System PT Bank Mestika

Dharma

1994-1995 Wakil Pimpinan PT Bank Mestika Dharma Cabang Kisaran

1996-1997 Wakil Pimpinan PT Bank Mestika Dharma Cabang P. Siantar

1997-2004 Asisten Kepala Satuan Kerja Audit Intern PT Bank Mestika

Dharma

2004-2012 Kepala Satuan Kerja Audit Intern PT Bank Mestika Dharma

2013-Sekarang Anggota Komite Audit PT Bank Mestika Dharma Tbk

Menunjuk Surat Keputusan No.017/SK-BMD/2014 yang ditetapkan tanggal 23

Desember 2014, Bapak Reinhard Jamin Situmeang efektif tanggal 1 Januari 2015

mengundurkan diri dari anggota Komite Audit dikarenakan faktor usia.

Masa Tugas Komite Audit

Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris,

Masa tugas anggota Komite Audit tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan

Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan dapat dipilih kembali

hanya untuk 1 (satu) periode berikutnya.

Pengungkapan Independensi Komite Audit

Seluruh anggota Komite Audit Bank merupakan Pihak Independen sehingga tidak

memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan

keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali

atau hubungan dengan Bank yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk

bertindak independen.

Pelaksanaan Kegiatan Komite

Pada tahun 2015 Komite Audit melakukan pembahasan yang mencakup: Risk Based

Audit Profile, Rekomendasi mengenai penunjukan KAP untuk tahun buku 2015,

Pembahasan Pedoman dan Manual Audit Berbasis GRC, Temuan SKAI Triwulan I

tahun 2015, Monitoring temuan SKAI, Temuan SKAI Triwulan II tahun 2015, GRC

Profile Technically, Evaluasi Kesesuaian Hasil Pemeriksaan KAP dengan ketentuan

BAPEPAM L/K, Temuan SKAI Triwulan III tahun 2015, Temuan SKAI Triwulan IV

tahun 2015, Evaluasi Audit Committee Charter, Perkembangan SKAI tahun 2015,

Quality Meeting SKAI dan Branch Auditor, Penunjukan KAP untuk audit TI dan

Page 85: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

85 | P a g e

Operasional periode 2016, Evaluasi kinerja Komite Audit tahun 2015, Evaluasi

Rencana Audit tahun 2015, Rekomendasi Anggaran Audit serta Training SKAI & BA

tahun 2015 dan Pembahasan Hasil Quality Meeting SKAI dan Branch Auditor.

Keterangan Katio Adanan Silaban Armen Lora

Total Kehadiran 7 7 7

Keterangan:

Untuk kehadiran Bapak Katio secara fisik hanya sebanyak 4 (empat) kali dan 3 (tiga) kali merupakan

rapat secara sirkular.

Kebijakan Pelaksanaan Frekuensi Rapat Komite Audit

Ketentuan mengenai pelaksanaan frekuensi Rapat Komite Audit diatur melalui Surat

Keputusan Internal No.017/SK-BMD/2014 perihal Komite Audit. Adapun ketentuan

mengenai pelaksanaan rapat Komite Audit sebagai berikut:

Rapat Komite Audit diselenggarakan paling kurang 1 (satu) kali dalam 3 (tiga)

bulan atau sesuai dengan kebutuhan Bank,

Rapat Komite Audit hanya dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh paling kurang

51% (lima puluh satu per seratus) dari jumlah anggota termasuk seorang Komisaris

Independen,

Keputusan rapat Komite Audit dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat.

Dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat, pengambilan keputusan dilakukan

berdasarkan suara terbanyak,

Hasil rapat Komite Audit dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan

secara baik,

Segala keputusan Komite Audit adalah bersifat mengikat bagi seluruh anggota

Komite.

b. Komite Pemantau Risiko

No Jabatan Nama

1 Ketua Katio (Komisaris Independen)

2 Anggota Adanan Silaban

3 Anggota Kiki Farida Ferine

Ketua

Komite

Pemantau

Risiko

Katio

Pendidikan Formal:

1999 S-2 Magister Manajemen

Pengalaman Kerja:

Page 86: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

86 | P a g e

Dasar penunjukkan sesuai dengan ketentuan Internal Bank melalui SK. No.13/SK-

BMD/2011 tanggal 08 Agustus 2011 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite

Pemantau Risiko dan SK No. 011/SK-BMD/DIR/2015 tentang Pembagian Tugas

Sementara Dewan Komisaris sehubungan dengan Wafatnya Komisaris Independen.

Tugas dan Tanggung jawab Komite Pemantau Risiko

Membantu Dewan Komisaris dalam proses pemberian persetujuan kebijakan

Manajemen Risiko,

Membantu Dewan Komisaris dalam hal evaluasi tentang kesesuaian kebijakan

Manajemen Risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut,

Membantu Dewan Komisaris memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas

Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko,

Membantu Dewan Komisaris mengevaluasi permohonan Direksi yang berkaitan

dengan transaksi yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris,

1965-1971 Pemeriksa pada Kantor Akuntan Negara

Departemen Keuangan

1971-1983 Kepala Seksi Bidang Agraris pada DJPKN/BPKP

1984-2008 Dosen Tetap Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

USU

1984-Sekarang Pimpinan Kantor Akuntan Publik DRS. KATIO &

Rekan

1995-1999 Anggota Dewan Audit Bank Mestika

2000-2013 Komisaris PT Bank Mestika Dharma

2013-Sekarang Komisaris PT Bank Mestika Dharma Tbk

Anggota

Komite

Pemantau

Risiko

Adanan Silaban

Pendidikan Formal:

2009 S-3 Akuntansi

Pengalaman Kerja:

1987-Sekarang Dosen di Universitas Nomensen Sumatra Utara

2007-Sekarang Anggota Komite Audit

2007-Sekarang Anggota Komite Pemantau Risiko

Anggota

Komite

Pemantau

Risiko

Kiki Farida Ferine

Pendidikan Formal:

2006 S-2 Ekonomi Manajemen

2011-sekarang Menyelesaikan pendidikan S-3 Ilmu Manajemen

di Universitas Perdana Indonesia Jakarta

Pengalaman Kerja:

1982-1986 BNI 1946 Jakarta

1986-1988 PT Swadharma Bhakti Sedaya Jakarta / Medan

1991-1994 PT Asuransi Jiwa Dharmala Manulife Medan

1996-2001 CV Tifa Prima Lestari Medan

2002-sekarang Dosen STIE Harapan Medan

2007-sekarang Anggota Komite Pemantau Risiko

Page 87: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

87 | P a g e

Membantu Dewan Komisaris menyusun laporan-laporan yang dibutuhkan.

Pelaksanaan Kegiatan Komite

Sepanjang tahun 2015, pembahasan dalam Komite Pemantau Risiko antara lain:

Evaluasi Profil Risiko, Tingkat Kesehatan Bank dan ICAAP (Internal Capital Adequacy

Assessment Process), Perkembangan Rasio CAR, Perkembangan NPL dan Debitur Inti,

Perkembangan Harga Komoditas, Stress Testing, Evaluasi Pelaksanaan Tugas Satuan

Kerja dan Komite Manajemen Risiko serta Evaluasi Kesesuaian Kebijakan Manajemen

Risiko.

Rapat Boing

Sudrajat

Katio Adanan

Silaban

Kiki Farida

Ferine

Total Kehadiran 1 4 6 6

Pengungkapan Independensi Komite Pemantau Risiko

Komite Pemantau Risiko bertugas dan bertanggungjawab untuk memberikan pendapat

profesional dan independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal

yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris dan melaksanakan tugas-tugas

lain yang berkaitan dengan tugas Komisaris.

Seluruh anggota Komite Pemantau Risiko adalah independen sehingga tidak memiliki

hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga

dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau

hubungan dengan Bank yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak

independen. Komposisi, kualifikasi dan independensi Komite Pemantau Risiko telah

sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan maupun Peraturan

Bapepam-LK.

Kebijakan Pelaksanaan Frekuensi Rapat Komite Pemantau Risiko

Ketentuan mengenai pelaksanaan frekuensi Rapat Komite Pemantau Risiko diatur

melalui Surat Keputusan Internal No.13/SK-BMD/2011 perihal Pedoman dan Tata

Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko. Adapun ketentuan mengenai pelaksanaan rapat

Komite Pemantau Risiko sebagai berikut:

Rapat Komite Pemantau Risiko diselenggarakan minimal 2 (dua) kali dalam

setahun atau sesuai dengan kebutuhan Bank,

Page 88: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

88 | P a g e

Rapat Komite Pemantau Risiko hanya dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh

paling kurang 51% (lima puluh satu per seratus) dari jumlah anggota termasuk

seorang Komisaris Independen,

Keputusan rapat Komite Pemantau Risiko dilakukan berdasarkan musyawarah

mufakat. Dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat, pengambilan keputusan

dilakukan berdasarkan suara terbanyak,

Hasil rapat Komite Pemantau Risiko dituangkan dalam risalah rapat dan di

dokumentasikan secara baik,

Segala keputusan Komite Pemantau Risiko adalah bersifat mengikat bagi seluruh

anggota Komite.

c. Komite Remunerasi dan Nominasi

Susunan kepengurusan Komite Remunerasi dan Nominasi paling kurang terdiri dari

seorang Komisaris Independen, seorang Komisaris dan seorang pejabat eksekutif. Oleh

karena itu, susunan kepengurusan Komite Remunerasi dan Nominasi Bank adalah

sebagai berikut :

Ketua Komite

Remunerasi

& Nominasi

Katio

Pendidikan Formal:

1999 S-2 Magister Manajemen

Pengalaman Kerja:

1965-1971 Pemeriksa pada Kantor Akuntan Negara Departemen

Keuangan

1971-1983 Kepala Seksi Bidang Agraris pada DJPKN/BPKP

1984-2008 Dosen Tetap Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi USU

1984-Sekarang Pimpinan Kantor Akuntan Publik DRS. KATIO & Rekan

1995-1999 Anggota Dewan Audit Bank Mestika

2000-2013 Komisaris PT Bank Mestika Dharma

2013-Sekarang Komisaris PT Bank Mestika Dharma Tbk

Anggota

Komite

Remunerasi

& Nominasi

Indra Halim

Pendidikan Formal:

1978 S-1 Teknik Sipil

Pengalaman Kerja:

1978 - 2013 Komisaris PT Bank Mestika Dharma

1982 - 1984 Direktur PT Adipoetra

1986 - 1994 Direktur PT Carya Pharmin Pulau Siberut

1997 - Sekarang Direktur Utama PT Mestika Benua Mas

2013 - Sekarang Komisaris PT Bank Mestika Dharma Tbk

Anggota

Komite

Remunerasi

& Nominasi

Rita Ana

Pendidikan Formal:

2003 S-1 Ekonomi Manajemen

Pengalaman Kerja:

1992-2000 Sekretaris Direksi Bank Mestika

2000-2013 Kepala Bagian Human Resource and General Affair

2013-Sekarang Kepala Divisi Human Capital

Page 89: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

89 | P a g e

Dasar penunjukkan sesuai dengan ketentuan Internal Bank (SK. No.12/SK-BMD/2009

tanggal 6 Oktober 2009), tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Remunerasi

& Nominasi.

Masa Tugas Komite Remunerasi dan Nominasi

Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi diangkat dan diberhentikan oleh Dewan

Komisaris,

Masa tugas anggota Komite Remunerasi dan Nominasi tidak boleh lebih lama dari

masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar tahun

2013.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan Nominasi

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan Nominasi sebagai berikut:

a. Terkait dengan Kebijakan Remunerasi, yakni:

Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan evaluasi terhadap kebijakan

remunerasi,

Membantu Dewan Komisaris memberikan rekomendasi mengenai:

- Kebijakan Remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk

disampaikan pada Rapat Umum Pemegang Saham,

- Kebijakan Remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan pegawai secara

keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi.

b. Terkait dengan Kebijakan Nominasi, yakni:

Membantu Dewan Komisaris dalam menyusun dan memberikan rekomendasi

mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan

Komisaris dan Direksi untuk disampaikan pada Rapat Umum Pemegang Saham,

Membantu Dewan Komisaris dalam memberikan rekomendasi mengenai calon

anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi untuk disampaikan pada Rapat

Umum Pemegang Saham,

Membantu Dewan Komisaris dalam memberikan rekomendasi mengenai Pihak

Independen yang akan menjadi anggota komite-komite lainnya,

Komite Remunerasi dan Nominasi wajib memastikan bahwa kebijakan

remunerasi paling kurang sesuai dengan:

Page 90: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

90 | P a g e

- Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan sebagaimana diatur dalam

peraturan perundang-undangan yang berlaku,

- Prestasi kerja individual,

- Kewajaran dengan peer group,

- Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang Bank.

Pelaksanaan Kegiatan Komite Remunerasi dan Nominasi

Sepanjang tahun 2015, pembahasan dalam Komite Remunerasi dan Nominasi antara

lain Rekomendasi Komisaris & Direksi, Pembagian THR, Usulan Fasilitas Asuransi

Kesehatan Karyawan & Tunjangan Pensiun, Rekomendasi Calon Komisaris

Independen Bp. Gardjito Heru, Usulan Penambahan Jumlah Hari Cuti, Usulan

Penyesuaian Gaji terhadap UMR Daerah, dan Usulan Pembagian Bonus di Bulan Maret

2016.

Rapat Katio Indra Halim Rita Ana

Total Kehadiran 4 4 4

Pengungkapan Independensi Komite Remunerasi dan Nominasi

Komite Remunerasi dan Nominasi bertugas dan bertanggung jawab untuk memberikan

pendapat profesional dan independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau

hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris dan melaksanakan

tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Komisaris.

Kebijakan Pelaksanaan Frekuensi Rapat Komite Remunerasi & Nominasi

Ketentuan mengenai pelaksanaan frekwensi Rapat Komite Remunerasi & Nominasi

diatur melalui Surat Keputusan Internal No.12/SK-BMD/2009 perihal Pedoman dan

Tata Tertib Kerja Komite Remunerasi & Nominasi. Adapun ketentuan mengenai

pelaksanaan rapat Komite Remunerasi & Nominasi sebagai berikut:

a. Rapat Komite Remunerasi & Nominasi diselenggarakan minimal 2 (dua) kali

dalam setahun atau sesuai dengan kebutuhan Bank,

b. Rapat Komite Remunerasi & Nominasi hanya dapat dilaksanakan apabila dihadiri

oleh paling kurang 51% (lima puluh satu perseratus) dari jumlah anggota termasuk

seorang Komisaris Independen dan Pejabat Eksekutif yang membawahi sumber

daya manusia atau perwakilan pegawai,

Page 91: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

91 | P a g e

c. Keputusan Rapat Komite Remunerasi & Nominasi dilakukan berdasarkan

musyawarah mufakat. Dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat, pengambilan

keputusan dilakukan dengan suara terbanyak,

d. Segala keputusan Komite Remunerasi & Nominasi adalah bersifat mengikat bagi

seluruh anggota Komite.

H. Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary)

Ditunjuk sebagai Corporate Secretary dengan ketentuan Internal Bank (SK No. 007/SK-

BMD/DIR/2013 tanggal 16 Agustus 2013) tentang penggantian Corporate Secretary.

Masa tugas Corporate Secretary

Masa tugas Corporate Secretary tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Direksi

sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dimulai dari tahun 2013.

Program pelatihan dalam rangka mengembangkan kompetensi corporate secretary :

1. Executive Development Program Markplus Institute : Strategic Thinking, Achievement

Orientation, Achievement Orientation, Responsibility as a Leader dan Final Report and

Presentation yang dilakukan bertahap di bulan Januari sampai dengan Mei 2015,

2. Participation on Motivational Session Merry Riana "Mimpi Sejuta Dollar" Generali

Sales Kick Off 2015 di bulan Maret 2015,

3. Mengikuti workshop update peraturan terbaru mengenai pasar modal yang diadakan

oleh ICSA (Indonesia Corporate Secretary Asociation) di bulan April 2015, dengan

tema “The Socialization of Financial Service Authority Regulation”

Irwansyah Lubis, Corporate Secretary

Warga Negara Indonesia, 57 tahun, memperoleh gelar Sarjana Hukum pada tahun 1986. Mengawali karir sebagai asisten pengacara/pengacara (1981-1986), menjabat sebagai Pimpinan cabang PT Bank Lippo Tbk di Medan dan Aceh (1986-2010), lalu menjadi pimpinan Bank CIMB Niaga di Medan (2010-2012) hingga pada tahun 2013 hingga sekarang menjabat sebagai Corporate Secretary di PT Bank Mestika Dharma Tbk.

Page 92: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

92 | P a g e

4. Mengikuti sosialisasi regulasi terkait perbankan dan pasar modal dari regulator, baik itu

Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, dll sepanjang tahun

2015, salah satunya dengan tema ‘Sosialisasi dan Diskusi Perizinan Bank Umum”

5. Training tata kelola persuratan dan kearsipan Perbankan di bulan Oktober 2015.

Tugas dan Tanggung Jawab Corporate Secretary

1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di

bidang Pasar Modal,

2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat pemodal atas setiap informasi yang

dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi Emiten atau Perusahaan Publik,

3. Memberikan masukan kepada Direksi Emiten atau Perusahaan Publik untuk memenuhi

ketentuan Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan Peraturan

Pelaksanaannya,

4. Sebagai penghubung atau Contact Person antara Emiten atau Perusahaan Publik

dengan Bapepam LK sekarang Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia dan

masyarakat,

5. Fungsi Sekretaris Perusahaan dapat dirangkap oleh Direktur Emiten atau Perusahaan

Publik,

6. Menyiapkan daftar khusus tentang Direksi dan Komisaris serta keluarga Emiten dan

afiliasinya tentang kepemilikan saham, hubungan bisnis dan peranannya,

7. Menghadiri rapat Direksi dan membuat minute rapat,

8. Membantu Direksi dalam penyelenggaraan RUPS,

9. Jika posisi Sekretaris Perusahaan kosong, maka dalam waktu 2 (dua) hari harus

menunjuk pengganti dan dalam 2 (dua) bulan Emiten wajib menunjuk Sekretaris

Perusahaan secara permanen.

Program dan Realisasi Kerja Corporate Secretary

Sepanjang tahun 2015, realisasi tugas dan tanggung jawab Corporate Secretary antara lain:

Merencanakan dan melakukan RUPS PT Bank Mestika Dharma, Tbk dan Publik

Ekspose tanggal 21 Mei 2015,

Terjaganya komunikasi yang baik antara perseroan dengan pemegang saham dan pihak

regulator antara lain: Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia,

dan Kustodian Sentral Efek Indonesia,

Page 93: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

93 | P a g e

Tersedianya informasi mengenai perseroan yang dapat diakses publik melalui website

perseroan dan release yang diberikan ke media cetak dan electronik secara nasional

ataupun lokal,

Menyampaikan dan meng-update peraturan-peraturan dan perubahannya kepada

Direksi dan Komisaris terkait dengan kepentingan perseroan,

Mengikuti rapat-rapat Direksi dan rapat Direksi dengan Dewan Komisaris,

Mengkoordinir dan memastikan pelaporan ke Otoritas Jasa Keuangan serta Bursa Efek

Indonesia tepat waktu,

Memastikan perencanaan dan pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR)

terencana dengan baik dan tersalurkan sesuai dengan perencanaan,

Memastikan pelaksanaan Literasi Keuangan yang merupakan wajib untuk dilaksanakan

oleh perbankan sesuai dengan Surat Edaran OJK No. 1/SEOJK.07/2014.

I. Pelaksanaan Audit Internal

Pada tahun 2015 SKAI telah merealisasikan 51 (lima puluh satu) program pemeriksaan yang

mencakup pemeriksaan Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, Kantor Kas dan

Manajemen Proses Bisnis. Selain itu, SKAI juga melakukan 718 (tujuh ratus delapan belas)

kali audit khasanah yang mencakup pemeriksaan secara reguler dan surprise audit. SKAI

melakukan sosialisasi Good Practice Guide (GPG) yang merupakan bagian dari

implementasi Good Corporate Governance (GCG) dan Anti Fraud Awareness secara

berkala. SKAI akan terus melakukan sosialisasi secara berkala terhadap karyawan baru dan

Kantor Cabang yang belum mendapatkan sosialisasi sebelumnya.

Pada tahun 2015 SKAI terus berkomitmen dalam melakukan pengembangan baik dari segi

kompetensi maupun pelaksanaan kerja. Adapun pengembangan yang dilakukan selama

tahun 2015, yakni:

Pengembangan Aktifitas dan fungsional:

– Perubahan nama Internal Control menjadi Branch Auditor.

– Pelaksanaan pemeriksaan dengan metode GRC (Governance, Risk & Compliance)

– Penerapan Digital Documentation.

– Penyusunan Watch List.

– Penyusunan Prize For Auditee.

– Pelaksanaan Round Table dalam melaksanakan sosialisasi kepada karyawan Bank

maupun diskusi dengan auditee.

Page 94: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

94 | P a g e

1 1

3

4

9

CFE CISA CHFI CEH CIMBA

Pengembangan Kompetensi dan Skill Auditor

Pengembangan kompetensi dan skill auditor terus dilakukan dengan mengikuti pelatihan

yang dilaksanakan oleh eksternal maupun internal Bank. Sampai dengan tahun 2015 ini,

SKAI telah merealisasikan 5 (lima) sertifikasi profesi, yakni:

Sistem Pengendalian Internal

Dalam menerapkan sistem pengendalian intern, Bank berpedoman pada 5 (lima) komponen

yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya, yakni:

1. Management Oversight and Control Culture,

2. Risk Recognition and Assessment,

3. Control Activities and Segregation of duties,

4. Accountancy, Information and Communication,

5. Monitoring Activities and Correcting Deficiencies.

Bank senantiasa berkomitmen untuk mengoptimalkan pelaksanaan sistem pengendalian

intern Bank dengan terus melakukan updating terhadap Peraturan Otoritas Jasa Keuangan,

Bank Indonesia dan regulator lainnya. Kegiatan pengendalian diterapkan pada semua

elemen organisasi Bank yang meliputi:

Kaji Ulang Manajemen

Dewan Komisaris dan Direksi Bank secara berkala meminta penjelasan dan laporan

kinerja operasional dari pejabat dan staf sehingga memungkinkan untuk mengkaji ulang

hasil kemajuan dibandingkan dengan target yang akan dicapai, seperti laporan

keuangan dibandingkan dengan rencana anggaran yang ditetapkan.

Kaji Ulang Kinerja Operasional

Kaji ulang ini dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan.

Keterangan:

Sertifikasi Internasional

CFE (Certified Fraud Examiner)

CISA (Certified Information System Auditor)

CHFI (Certified Hacking Forensic Investigator)

CEH (Certified Ethical Hacking)

Sertifikasi Nasional

CIMBA (Certified Investment, Market,

Banking Analysis)

Page 95: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

95 | P a g e

Pengendalian Sistem Informasi

Bank melaksanakan verifikasi terhadap akurasi dan kelengkapan dari transaksi dan

melaksanakan prosedur otorisasi, sesuai dengan ketentuan intern.

Kegiatan pengendalian sistem informasi dapat digolongkan dalam 2 (dua) kriteria yaitu

pengendalian umum dan pengendalian aplikasi:

– Pengendalian umum meliputi pengendalian terhadap operasional pusat data,

sistem pengadaan dan pemeliharaan software, pengamanan akses, serta

pengembangan dan pemeliharaan sistem aplikasi yang ada,

– Pengendalian aplikasi diterapkan terhadap program yang digunakan Bank dalam

mengolah transaksi dan untuk memastikan bahwa semua transaksi adalah benar,

akurat dan telah diotorisasi secara benar.

Pengendalian Aset Fisik

Pengendalian aset fisik dilaksanakan untuk menjamin terselenggaranya pengamanan

fisik terhadap aset Bank. Kegiatan ini meliputi pengamanan aset, catatan dan akses

terhadap program komputer dan file data, serta membandingkan nilai aktiva dan pasiva

Bank dengan nilai yang tercantum pada catatan pengendali, khususnya pengecekan

nilai aktiva secara berkala.

Dokumentasi

Melakukan dokumentasi secara memadai.

J. Audit Eksternal (Akuntan Publik)

Penunjukan akuntan publik dan honorarium akuntan publik yang ditunjuk untuk mengaudit

laporan keuangan tahun buku Bank diputuskan dalam RUPS. Dalam hal ini, Bank Mestika

telah menunjuk dan menggunakan jasa akuntan publik selama 5 (lima) tahun buku terakhir,

antara lain sebagai berikut :

Tahun Buku Nama Akuntan Publik Fee (tanpa Ppn)

2011 KAP Tony, Frans & Daniel 320,000,000

2012 KAP Lenard, Mulia & Richard 300,000,000

2013 KAP Lenard, Mulia & Richard 350,000,000

2014 KAP Lenard, Mulia & Richard 375,000,000

2015 KAP Lenard, Mulia & Richard 380,000,000

Bank tidak menggunakan jasa Akuntan Publik yang ditunjuk tersebut, selain hanya untuk

mengaudit laporan keuangan tahun buku yang berakhir.

Page 96: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

96 | P a g e

K. Penerapan Manajemen Risiko

Penerapan manajemen risiko Bank mengacu pada Peraturan Bank Indonesia nomor

5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 dan perubahannya PBI No. 11/25/PBI/2009 serta Surat

Edaran Bank Indonesia No. 13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 tentang Penerapan

Manajemen Risiko bagi Bank Umum. Penerapan manajemen risiko yang efektif pada

seluruh level organisasi bertujuan untuk melakukan desain pengendalian/ mitigasi secara

dini atas eksposur risiko dari aktivitas perbankan yang dilakukan oleh Bank. Bank juga

senantiasa melakukan penyempurnaan atas pelaksanaan manajemen risiko agar dapat lebih

akurat dalam meng-capture dan mengelola eksposur risiko sesuai dengan karakteristik dan

kompleksitas usaha yang dijalankan oleh Bank. Selain penerapan manajemen risiko yang

efektif tentunya perlu didukung oleh struktur permodalan yang kuat dari Bank guna untuk

meng-cover potensi eksposur risiko dalam keadaan disaster.

Penerapan manajemen risiko Bank selama tahun 2015 dilakukan pada seluruh aktivitas/

kegiatan usaha oleh seluruh lini organisasi, hal tersebut bertujuan agar eksposur risiko yang

timbul dari pelaksanaan aktivitas maupun kegiatan tersebut dapat terkendali dengan baik

dan efektif. Beberapa penerapan manajemen risiko tersebut mencakup penetapan,

penyempurnaan dan pengkinian Kebijakan dan Prosedur Tertulis mengikuti perkembangan

regulasi maupun perkembangan karakteristik dan kompleksitas usaha Bank, penetapan dan

review limit risiko, maksimalisasi fungsi satuan kerja, penetapan program pendidikan

(training), perencanaan dan pengukuran efisiensi SDM, dan lainnya.

Pelaksanaan penerapan manajemen risiko telah mencakup 8 risiko yakni Risiko Kredit,

Risiko Pasar, Risiko Operasional, Risiko Likuiditas, Risiko Hukum, Risiko Reputasi,

Risiko Stratejik, dan Risiko Kepatuhan. Secara triwulanan Bank telah menyampaikan

laporan Profil Risiko kepada regulator secara tepat waktu. Bagi Bank, pengelolaan risiko

merupakan prioritas utama dalam menjalankan prinsip kehati-hatian. Oleh karena itu,

manajemen Bank mengembangkan kultur manajemen risiko kepada seluruh pegawai dan

jenjang organisasi. Saat ini dalam meningkatkan kualitas dan cakupan pengelolaan risiko,

Bank mempunyai Satuan Kerja Manajemen Risiko serta di level Direksi dibantu oleh

Komite Manajemen Risiko, Komite Kredit, Komite Kebijakan Perkreditan, Komite ALCO

(Asset Liabilities Committee), Komite Pengarah Teknologi Informasi, dan SKAI.

Page 97: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

97 | P a g e

Pelaksanaan manajemen risiko Bank Mestika senantiasa diarahkan dan dikembangkan

sesuai standar terbaik (best practice), yang secara garis besar meliputi identifikasi risiko,

pengukuran risiko, pengendalian risiko dan monitoring risiko. Infrastruktur pendukung

manajemen risiko Bank Mestika berupa kebijakan dan Standard Operating Procedures

(SOP) untuk setiap aktifitas fungsional Bank dan Core-system yang mengintegrasikan

informasi yang terkait dengan praktek manajemen risiko. Semua infrastuktur tersebut

dioptimalkan untuk dapat memastikan berfungsinya pengelolaan risiko yang menyeluruh,

terpadu, terukur dan terkendali.

L. Permasalahan Hukum

Sepanjang tahun 2015, permasalahan hukum yang timbul serta upaya penyelesaian yang

terjadi sebagai berikut :

Permasalahan Hukum Jumlah

Perdata Pidana

Telah selesai (telah mempunyai kekuatan

hukum yang tetap) 4 Perkara 0

Dalam proses penyelesaian 9 Perkara 0

Total 13 Perkara 0

Permasalahan hukum perdata dan pidana selama tahun laporan telah diajukan melalui

proses hukum, pengaruhnya terhadap perusahaan tidak signifikan karena telah dilakukan

mitigasinya.

M. Informasi Terkait Sanksi Administratif dari Regulator

Pada tahun 2015, Bank Mestika dikenakan 1 (satu) sanksi administratif dari Bank Indonesia

dengan surat No. 17/631/DPKL/DPP2 tanggal 13 Agustus 2015 sebesar Rp 50,000,- (lima

puluh ribu rupiah) atas keterlambatan atas pengiriman Laporan Harian Bank Umum

(LHBU).

N. Kode Etik (Code of Conduct)

Bank telah menyempurnakan Kode Etik Bank sesuai dengan Surat Keputusan Tahun 2015

nomor 019/SK-BMD/2015 tanggal 25 November 2015. Kode Etik Bank ini akan dijadikan

sebagai panduan yang dijadikan pedoman standar bagi seluruh karyawan Bank dalam

bersikap dan bertingkah laku sesuai dengan prinsip-prinsip moral atau nilai-nilai yang

mencerminkan integritas karyawan yang mengacu pada ketentuan internal Bank.

Page 98: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

98 | P a g e

Pemberlakuan Kode Etik

Dalam komitmen untuk mengoptimalkan Penerapan Good Corporate Governance dalam

setiap pelaksanaan aktivitas operasional maupun fungsional Bank, maka Manajemen Bank

menetapkan code of conduct untuk seluruh elemen organisasi yang tertuang dalam Good

Practice Guide.

Sosialisasi Kode Etik dan Upaya Penegakannya

Bank secara berkala melakukan sosialisasi dan menyediakan buku saku panduan Good

Practice Guide kepada karyawan Bank sejak tahun 2010. Pada tahun 2015, sosialisasi

dilakukan untuk seluruh karyawan baru Bank Mestika sebanyak 6 (enam) kali.

Pokok-pokok Kode Etik

Adapun Kode Etik Bank tersebut, mencakup;

1. Komitmen terhadap Bank,

2. Komitmen terhadap Karyawan,

3. Komitmen terhadap Nasabah,

4. Komitmen terhadap Pihak Ketiga,

5. Kontribusi terhadap Masyarakat & Lingkungan,

6. Interaksi Media dan Penampilan di Muka Umum,

7. Penegakan Kode Etik.

Sanksi Pelanggaran Kode Etik

Karyawan Bank Mestika wajib mematuhi Code of Conduct. Tindakan Pelanggaran

terhadap Code of Conduct dan praktek perbankan lainnya yang bertentangan dengan prinsip

GCG Bank, akan senantiasa ditanggapi dan ditindak-lanjuti oleh Komite GPG. Sanksi yang

ditetapkan akan dimusyawarahkan untuk dimufakatkan oleh anggota Komite GPG, dan

apabila tidak tercapai kata sepakat terhadap tindakan yang akan ditempuh, akan dilakukan

voting tertutup. Pengenaan sanksi mengacu pada ketentuan Bank.

O. Optimalisasi Implementasi Good Corporate Governance

Dalam mengoptimalkan penerapan pelaksanaan Good Corporate Governance, Manajemen

Bank telah menggariskan praktek aktivitas harian dan fungsional Bank pada Good Practice

Guide Bank Mestika. Penilaian terhadap penerapan tahun 2015 penilaian terhadap

Penerapan Good Corporate Governance Bank Mestika menunjukkan peringkat 2 yakni

Page 99: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

99 | P a g e

“Baik”. Hal ini menunjukkan bahwa Manajemen dengan serius menerapkan Good

Corporate Governance yang secara umum baik yang tercermin dari pemenuhan yang

memadai atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Bank secara konsisten

menyempurnakan penerapan Good Corporate Governance.

P. Speak-Up Policy (Whistleblowing)

Pelaporan terkait indikasi tindakan fraud dilakukan melalui mekanisme Speak-Up Policy

yang dapat disampaikan secara lisan, tertulis maupun melalui media elektronik.

Dalam Good Practice Guide tertuang Speak-Up Policy yang mengatur mekanisme

pelaporan pelanggaran yang dapat dilakukan oleh seluruh jajaran terkait Bank. Adapun

mekanisme pelaporan tersebut, yakni:

Sebagai langkah pertama dalam melaksanakan kebijakan ini, setiap

saran/ide/kritik/temuan diajukan ke Atasan langsung. Untuk pertimbangan keseriusan

dan sensitifitas temuan, dan pertimbangan terhadap jabatan/status personil yang terlibat,

serta karena tindakan yang tidak memuaskan yang telah ditempuh oleh Atasan langsung

dalam menanggapi temuan selama periode 30 hari, atau karyawan merasa Atasan

langsung yang terlibat, maka pelaporan temuan ini dapat diajukan langsung ke Komite

GPG,

Dalam hal karyawan sangat meyakini adanya conflict of interest ataupun keterlibatan

salah-satu anggota Komite GPG yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dan

tindak lanjut terhadap pelaporan yang disampaikan, maka karyawan dapat mengajukan

ke:

– Presiden Direktur Bank,

– Wakil Presiden Direktur Bank.

Penyampaian dapat berbentuk lisan atau tulisan,

Komite akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk meminimalisasi

kesulitan yang akan dihadapi karyawan sebagai akibat dari pelaporan, dan Komite akan

memastikan karyawan menerima informasi atas hasil investigasi,

Setiap pelaporan yang masuk ke Komite akan diklasifikasikan rahasia dan setiap

tindakan / keputusan yang diambil akan diupayakan untuk tidak membocorkan identitas

karyawan pelapor. Tetapi, Karyawan wajib menyadari risiko tereksposnya identitas

karena pada proses investigasi yang berjalan adakalanya membutuhkan data pembuktian

yang jelas,

Page 100: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

100 | P a g e

Jika karyawan merasa tidak puas dan berkeinginan untuk mengangkat pelaporan ke

pihak di luar Komite, maka karyawan dapat meneruskan ke:

– Presiden Direktur Bank,

– Wakil Presiden Direktur Bank,

– Dewan Komisaris Bank

Pelaporan Speak-Up Policy juga dapat dilaporkan kepada SKAI sebagai Divisi yang

membawahi fungsi Anti Fraud.

Jumlah pengaduan

Selama tahun 2015, tidak terdapat pengaduan resmi sebagai whistleblowing.

Page 101: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

101 | P a g e

Kedaruratan Lingkungan Pendidikan Kesehatan Sosial

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

A. Pendahuluan :

Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan

suatu konsep bahwa suatu perusahaan atau bentuk organisasi memiliki tanggung jawab

terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala

aspek operasional perusahaan.

Berdasarkan pengertian diatas, tanggung jawab sosial berhubungan erat dengan

"pembangunan berkelanjutan", di mana suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya

harus berdasarkan keputusan dari tiap aspek, tidak hanya berdasarkan faktor keuntungan

sepihak, melainkan keuntungan berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan baik untuk

janga pendek maupun untuk jangka panjang.

Sejalan dengan Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab

Sosial & Lingkungan Perseroan Terbatas, yang merupakan tindak lanjut dari pasal

74 Undang Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas, Bank Mestika telah berkomitmen dalam melaksanakan Perpu tersebut untuk itu

sesuai dengan Visi dan Misi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bank Mestika.

B. Visi dan Misi

Visi

Berperan aktif membantu program Pemerintah dalam misi kemanusiaan yaitu pelayanan

sosial, kesehatan, kedaruratan, pendidikan dan penelitian serta pelestarian lingkungan.

Misi

Mengembangkan sinergi dan nilai tambah dengan para stakeholders (organisasi sosial,

instansi pemerintah, karyawan Bank dan masyarakat) dalam rangka pelaksanaan

bantuan sosial,

Memberikan bantuan sosial dalam bentuk moral maupun material serta memastikan

penyaluran bantuan telah tepat guna, objektif, transparan dan dapat

dipertanggungjawabkan (accountable).

Maka dalam hal pemberian bantuan sosial oleh Bank Mestika telah ditentukan bahwa

bantuan sosial terfokus pada bidang-bidang tersebut dibawah ini :

Page 102: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

102 | P a g e

C. Struktur pengelolaan CSR

Kegiatan CSR Bank Mestika berada didalam pengawasan Kepala Divisi (Kadiv) Human

Capital yang pengelolaannya dilakukan oleh Corporate Secretary. Setiap kegiatan CSR

yang akan dilakukan akan diajukan oleh Corporate Secretary ke Kadiv Human Capital

untuk mendapatkan persetujuan dan/atau diteruskan ke Direksi untuk mendapatkan

rekomendasi, selanjutnya pelaksanaan pemberian bantuan akan dilakukan dan direalisasikan

baik bersama-sama dengan cabang maupun dilakukan langsung oleh Kantor Pusat, setiap

tahun Kantor Pusat akan merekapitulasi rencana dan usulan serta budget cabang-cabang

yang akan melakukan pemberian bantuan CSR didaerah masing-masing melalui Corporate

Secretary.

D. Pengelolaan Dana CSR

Dana CSR dikelola oleh Kantor Pusat, yang didalam rencana dan realisasi pelaksanaannya

mempertimbangkan masukan dari seluruh cabang untuk penyaluran CSR di daerah masing-

masing.

Sebelum tahun buku berakhir, Kantor Pusat meminta seluruh cabang untuk membuat dan

mengirimkan daftar rencana pelaksanaan penyaluran CSR selama tahun berikutnya.

Sebelum penyaluran dana dilaksanakan akan dilakukan survey, melakukan pencarian data

dan informasi serta tujuan kepentingan atas pemberian bantuan. Namun, ada bantuan yang

tidak dilakukan survey terlebih dahulu karena bersifat darurat seperti bantuan untuk korban

bencana alam.

Dalam merencanakan program CSR, Bank Mestika mempertimbangkan jenis kegiatan dan

bantuan yang paling dibutuhkan dan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerima.

Dengan demikian bantuan-bantuan yang disalurkan akan bermanfaat bagi masyarakat.

Direksi

Kadiv Human Capital

Corporate Secretary

Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu

Page 103: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

103 | P a g e

E. Jenis Program :

Sepanjang tahun 2015, Bank Mestika telah merealisasikan pelaksanaan Tanggung Jawab

Sosial Perusahaan ke masyarakat yang membutuhkan, antara lain :

i. Kedaruratan

KABUT asap akibat aksi

pembakaran hutan dan lahan

menyelimuti wilayah Riau.

Pembakaran itu menghasilkan asap

pekat sepanjang pagi hingga malam

sehingga kualitas udara khususnya di

Ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru

menurun. Pekatnya kabut asap pada

pagi dan malam juga telah mengganggu aktivitas warga. Aroma menyengat hasil sisa

pembakaran hutan diyakini bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Diakibatkan oleh

kebakaran hutan di Riau, menyebabkan pulau Sumatera dan Kalimantan terkena dampak

buruk asap. Bahkan sudah sampai ke negara tetangga yaitu Malaysia dan Singapura. Dari

hasil pencatatan 10 (sepuluh) alat pencatat Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang

tersebar di beberapa wilayah Riau, enam diantaranya berada pada kategori berbahaya

dengan angka polutan diatas 300.

Untuk itu, melalui Bank Mestika Cabang Pekanbaru dan Cabang Pembantu sekitarnya

membagikan masker kepada masyarakat pengguna jalan, baik itu pejalan kaki, pengendara

sepeda motor ataupun mobil. Dengan membagikan masker sekaligus mengingatkan

masyarakat sekitar yang belum menyadari bahwa asap pembakaran hutan yang timbul

tidak baik bagi kesehatan.

Page 104: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

104 | P a g e

Bantuan kedaruratan lainnya diberikan melalui Bank

Mestika Cabang Kisaran kepada korban kebakaran di

daerah Tanjung Ledong, Kisaran pada tanggal 18 Mei

2015 berupa uang tunai yang akan digunakan untuk

membantu para korban kebakaran membangun kembali

tempat tinggalnya. Kebakaran di lingkungan perumahan

padat penduduk tersebut menyebabkan + 43 rumah

penduduk terbakar yang menyebabkan kehilangan

tempat tinggal dan kehilangan mata pencariannya.

ii. Lingkungan

Bank Mestika berkomitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan dan untuk mengurangi

pemanasan global, yang kini bukan lagi hanya menjadi isu lingkungan melainkan fakta

nyata masalah lingkungan yang sedang terjadi. Pemanasan global menyebabkan siklus

pergantian musim menjadi sulit diprediksi. Fakta nyata dari pemanasan global ini ditandai

dengan musim kemarau yang menyebabkan kekeringan dan curah hujan yang tinggi

menyebabkan banjir.

Aksi nyata yang dapat mencegah memburuknya kondisi lingkungan akibat pemanasan

global adalah dengan memelihara dan menjaga lingkungan alam saat ini. Berbagai konsep

pemeliharaan lingkungan dibentuk oleh organisasi internasional dan juga komunitas di

dalam negeri. Aksi nyata yang dapat dilakukan adalah penghijauan lingkungan, seperti

yang dilakukan Bank Mestika melalui Kantor Cabang Batam bekerjasama dengan

Lembaga Swadaya Masyarakat yaitu PATRIA (Pemuda Theravada Indonesia) dan

Departemen Kehutanan Batam dalam program pelestarian lingkungan dengan

memberikan bibit tanaman yang akan ditanam kembali di Hutan Tanjung Riau, Markas

Kota Batam Kementrian Kehutanan RI, Batam-Kepulauan Riau. Kegiatan penanaman

Page 105: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

105 | P a g e

pohon ini diharapkan dapat menjaga ekosistem dan menjadikan Hutan Tanjung Riau

sebagai paru-paru dari Pulau Batam dan dapat mengurangi efek dari pemanasan global.

Bentuk nyata kepedulian lingkungan yang dilakukan oleh Bank Mestika dalam keseharian

operasionalnya adalah dengan :

Membentuk budaya disiplin terhadap penggunaan listrik, yaitu efisiensi dalam

penggunaan AC dan lampu didalam ruangan kerja masing-masing unit sesuai dengan

kebutuhan serta mengurangi pemakaian lift apabila hanya mengakses naik/turun 1

atau 2 lantai saja,

Mengurangi pemakaian kertas, dengan tema “Go Green” yaitu meminimalkan

pemakaian kertas dengan menggunakan media internal perusahaan seperti Mestika

Mail System dan email, serta memaksimalkan penggunaan kertas bekas untuk

kalangan internal Bank,

Mengumpulkan sisa-sisa kertas dari mesin penggiling kertas yang akan diberikan ke

satu lembaga sosial yang akan mengolah sisa-sisa kertas tersebut menjadi barang

yang bermanfaat yaitu selimut.

iii. Pendidikan

Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mampu

mengembangkan potensi yang ada didalam dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, kepribadian yang baik, pengendalian diri, berakhlak mulia, kecerdasan,dan

keterampilan yang diperlukan oleh dirinya dan masyarakat. (UU SISDIKNAS No.20

tahun 2003)

Sejalan dengan kutipan diatas, Bank Mestika sangat mendukung kemajuan pendidikan,

untuk itu dalam penyaluran biaya CSR tahun 2015 diberikan dalam bentuk beasiswa

kepada pelajar yang berprestasi tetapi kurang mampu, perbaikan fasilitas sekolah serta

pemberian sarana yang menunjang aktivitas belajar mengajar seperti proyektor.

Saat memberikan bantuan tersebut, Bank Mestika sekaligus memberikan edukasi

keuangan kepada para pelajar serta guru agar lebih mengerti mengenai Bank dan bijak

dalam menggunakan uang. Jadi, selain turut berkontribusi dalam bidang Pendidikan juga

turut mendukung Program Pemerintah dalam menggalakkan Kampanye Rajin Menabung,

agar generasi muda lebih bijak dalam mengelola keuangan.

Page 106: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

106 | P a g e

Realisasinya penyaluran CSR dalam bidang Pendidikan sudah dilakukan di beberapa kota

melalui Kantor Cabang Bank Mestika dan akan dilakukan secara berkelanjutan. Seperti

yang dilakukan oleh Kantor Cabang Jambi, Bank Mestika bekerjasama dengan Kantor

Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi dan Perbankan se-kota Jambi dalam kegiatan

CSR dengan tema “Mendukung Program

Pembangunan Pemerintah Kota Jambi”.

Bantuan yang diberikan adalah melakukan

pembangunan/perbaikan toilet di 4 (empat)

sekolah yang dipilih serta memberikan

bantuan beasiswa dan perlengkapan sekolah kepada 140 pelajar yang tidak mampu.

iv. Kesehatan

Dalam bidang kesehatan, bakti sosial donor darah merupakan kegiatan rutin yang

diadakan oleh Bank Mestika setiap tahunnya. Salah satunya pada tahun ini,

diselenggarakan di Kantor Pusat Operasional serta beberapa Kantor Cabang melaksanakan

bakti sosial donor darah dalam rangka HUT Bank Mestika ke 60.

Page 107: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

107 | P a g e

Selain itu, juga diadakan sunatan masal yang bekerjasama

dengan Pemerintah Kecamatan Tanjung Morawa, Medan

Sumatera Utara mengadakan bakti sosial berupa sunatan

masal yang diikuti oleh anak-anak kurang mampu dari 8

(delapan) desa yang ada disekitar Tanjung Morawa.

Selain itu, Bank Mestika juga bekerjasama dengan Lions Club

dalam pelaksanaan kegiatan “Lions Journey for Solidarity

XXXIII”. Merupakan kegiatan olahraga jalan santai bersama

dari berbagai kalangan, mengajak masyarakat untuk hidup

sehat walaupun dengan kesibukan yang padat agar tetap

menyempatkan berolahraga. Sesuai dengan motto lama

“Mensana Incorporesano” yang berarti didalam tubuh yang

sehat, terdapat jiwa yang kuat.

v. Sosial

Dalam bidang sosial, Bank Mestika melalui Kantor Cabang memberikan bantuan kepada

masyarakat yang kurang mampu, fakir miskin, penghuni panti jompo dan anak-anak

penghuni panti asuhan. Bantuan yang diberikan beragam, selain pemberian sembako untuk

kebutuhan sehari-hari, peralatan seperti mesin cuci, lemari, kipas angin dan kasur/matras.

Bantuan tersebut diserahkan dalam rangka hari besar keagamaan, sebagai wujud kepedulian

dan berbagi kepada mereka yang merayakan hari besar dan membutuhkan bantuan.

a. Tanggung jawab kepada karyawan

Dengan total karyawan yang berjumlah 1,293 orang, dengan wilayah operasional yang

tersebar di Sumatera dan Jakarta dan Pulau Jawa, Bank Mestika senantiasa

mengutamakan kesehatan, keselamatan kerja dan memperhatikan lingkungan kerja

dalam segala aspek guna mendukung aktivitas bisnis bank.

Pengelolaan praktik ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja merupakan

komitmen Bank yang memandang para karyawannya sebagai mitra strategis dan

merupakan aset berharga bagi Bank. Atas dasar ini, Bank memastikan kesejahteraan,

kesehatan, dan keselamatan karyawan dalam setiap kegiatan operasional Bank. Sebagai

upaya untuk menjaga keselamatan karyawan dan melindungi aset perusahaan, Bank

Page 108: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

108 | P a g e

melaksanakan simulasi tanggap darurat yang disebut sebagai BCP (Business Continuity

Plan).

Perhatian manajemen terhadap kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan kerja

selalu diimplementasikan di seluruh lini manajemen termasuk Pimpinan Cabang,

Kantor Cabang Pembantu, dan Kantor Kas di seluruh pelosok di mana Bank Mestika

beroperasi. Dengan demikian, penanganan tentang masalah kesehatan, keselamatan

kerja dan lingkungan kerja di seluruh kantor dapat terintegrasi dengan baik sehingga

dapat menjamin kelangsungan usaha dan bisnis Bank.

Selain itu, Bank juga memberikan pelatihan dan seminar kepada para karyawan untuk

menambah pengetahuan dalam job-description masing-masing agar dapat

diimplementasikan dalam bisnis Bank. Pelatihan yang diberikan tidak hanya dari sisi

penambahan ilmu pengetahuan saja, tetapi dari sisi emosional karyawan harus

diperhatikan dengan cara memberikan seminar yang bersifat motivasi untuk menambah

semangat seluruh karyawan.

b. Tanggung jawab kepada Konsumen

Bank Mestika dalam hal ini adalah perusahaan yang bergerak dalam jasa perbankan,

dengan menghasilkan produk-produk untuk memanjakan nasabah-nasabahnya.

Berbicara mengenai tanggung jawab sosial terhadap konsumen berarti berbicara

tentang nyaman atau tidaknya konsumen menggunakan jasa perbankan melalui Bank

Mestika.

Dalam hal ini Bank dituntut untuk membuat konsumen sedemikian rupa menjadi

nyaman dalam menggunakan jasa perbankan. Untuk itu, harus dipastikan tanggung

jawab kepada nasabah perlu diperhatikan, seperti menetapkan kode etik dalam

memasarkan produk dan jasa, memantau keluhan nasabah, dan melakukan survey

kepuasan nasabah.

Untuk itu, Bank Mestika telah mengimplementasikan dengan beberapa cara, yaitu :

Untuk konsistensi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh nasabah, tim

Service Quality Internal Bank secara continue melakukan pembekalan pelatihan

untuk meningkatkan pelayanan serta memberikan sarana seperti kotak saran di setiap

kantor Bank Mestika untuk nasabah yang ingin memberikan saran dan kritik untuk

peningkatan pelayanan yang lebih baik.

Page 109: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

109 | P a g e

Untuk menangani keluhan, nasabah dapat menghubungi customer service di kantor

terkait ataupun menghubungi layanan Call Center Bank Mestika dengan nomor

14083.

Adanya kebijakan Speak-Up Policy untuk nasabah Bank Mestika terkait dengan

Penerapan Strategi Anti Fraud Bank. Kebijakan ini merupakan media bagi nasabah

untuk melaporkan adanya indikasi tindakan fraud yang terjadi pada Bank baik yang

dilakukan oleh pihak internal Bank maupun eksternal. Pelaporan dapat dilakukan

secara lisan maupun tulisan.

– Pelaporan secara lisan dapat menghubungi (061) 4525800 ext. 1800,1804,1805.

– Pelaporan secara tulisan dapat melalui e-mail, yakni : [email protected],

[email protected].

F. Realisasi Program CSR

Dalam melakukan kegiatan bisnisnya sebagai bagian dari masyarakat, Bank selalu berusaha

untuk ikut memberikan kontribusi dan berpartisipasi aktif dalam menyelesaikan berbagai

masalah yang terjadi di masyarakat. Pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial ini

bukanlah semata-mata kewajiban menjalankan peraturan perundang-undangan, tetapi

merupakan warisan cita-cita para pendiri Bank Mestika sejak tahun 1955. Bank Mestika

telah berdiri selama 61 tahun, namun semangat meningkatkan kehidupan masyarakat tidak

pernah surut.

Sejalan dengan komitmen tersebut, Bank Mestika memiliki berbagai program yang

bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi karyawan dalam kegiatan tanggung

jawab sosial yang dilaksanakan secara berkesinambungan. Secara garis besar, biaya yang

telah dikeluarkan dalam melaksanakan aktivitas CSR sepanjang tahun 2015, sebagai

berikut:

Kategori Nominal (Jutaan Rp)

Bantuan sumbangan kegiatan kemasyarakatan & lingkungan 184,997

Bantuan sumbangan kegiatan pendidikan 69,340

Bantuan sumbangan kegiatan kesehatan 35,149

Bantuan sumbangan kegiatan kedaruratan 16,215

Total 305,702

Page 110: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

110 | P a g e

Adapun kegiatan-kegiatan sosial Bank Mestika selama 3 (tiga) tahun terakhir, sebagai

berikut:

Keterangan Jumlah (dalam jutaan)

Tahun 2013 523.68

Tahun 2014 217.17

Tahun 2015 305.702

Melalui CSR ini, harapan terbesar Bank adalah semakin berkonsisten dalam menunjukkan

kepedulian pada masyarakat sekitar, serta dapat terus membantu dan meringankan beban

mereka yang membutuhkan bantuan.

Page 111: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

111 | P a g e

DEWAN

KOMISARIS

KOMITE

AUDITDIREKTUR

KEPATUHAN PRESDIR

Kadiv SKAI

Quality Assurance dan

Improvement

Auditor Auditor Auditor Auditor Auditor

Senior Senior Senior Senior Senior

Auditor Auditor Auditor Auditor Auditor

Branch

Auditor

Branch

Auditor

Branch

Auditor

Branch

Auditor

Branch

Auditor

Tinjauan Manajemen

I. Sistem Pengawasan dan Pengendalian Audit Intern Bank

Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) Bank Mestika adalah pelaksana tugas di bidang

pengawasan internal fungsional dan aktivitas organisasi Bank yang berkedudukan dibawah

Presiden Direktur, serta bertanggungjawab langsung kepada Presiden Direktur. Kepala Divisi

SKAI membawahi:

1 (satu) orang Quality Assurance & Improvement,

5 (enam) orang Auditor Senior,

3 (empat) orang Auditor Junior,

15 (lima belas) orang Branch Auditor.

Struktur Organisasi SKAI

Riwayat Jabatan dan Pengalaman Kerja Kepala Divisi SKAI

Dasar penunjukan sesuai dengan Surat Pengangkatan Kepala Divisi SKAI nomor

014/SP/BMD/KPO/2012 tanggal 2 Februari 2012.

Tahun Pendidikan Formal

2011 S-2 Magister Manajemen

2013 Certified Fraud Examiner

Pengalaman Kerja

1994 - 1997 Account Officer PT Intan Tangguharta Finance Medan

1997 - 1998 Staff Exim BCA Medan

Page 112: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

112 | P a g e

1998 - 2002 Staff PSO ABN AMRO Bank Medan

2003 - 2004 Auditor PT Bank Mestika Dharma

2004 - 2005 Risk Management Officer PT Bank Mestika Dharma

2005 - 2006 Kasie Risk Management Unit PT Bank Mestika Dharma

2006 - 2008 Kasie Managemen Risiko dan Kepatuhan PT Bank Mestika Dharma

2009 - 2011 Kepala Bagian Manajemen Risiko dan Kepatuhan PT Bank Mestika Dharma

2011 - 2012 Kepala Bagian Satuan Kerja Manajemen Risiko PT Bank Mestika Dharma

2012 - 2013 Kepala Divisi Satuan Kerja Audit Intern PT Bank Mestika Dharma

2013 - sekarang Kepala Divisi Kepala Divisi Satuan Kerja Audit Intern PT Bank Mestika Dharma

Tbk

Kepala SKAI diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Direktur dengan persetujuan dari

Dewan Komisaris dan disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan alasan

pengangkatan dan pemberhentian.

Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal:

Melaksanakan pemeriksaan / audit berbasis Governance, Risk dan Compliance

(GRC) terhadap jalannya aktifitas fungsional dan operasional Bank melalui

penyajian pelaporan sesuai standar yang ditetapkan.

Melakukan evaluasi dan validasi terhadap sistem pengendalian, pengelolaan,

pemantauan efektifitas serta efisiensi sistem dan prosedur untuk setiap unit

organisasi Bank.

Memastikan proses tata kelola dan kepatuhan Bank telah sesuai dengan visi dan misi

Bank, serta sejalan dengan ketentuan lainnya yang diatur oleh Otoritas Perbankan

dan lembaga berwenang lainnya.

Mengidentifikasi kelemahan dan penyimpangan secara dini, potensi risiko,

melakukan analisa risiko, memberi solusi / rekomendasi / alternatif perbaikan atas

kelemahan yang timbul dan atau pengendalian yang dibutuhkan, sesuai

perkembangan kompleksitas dan usaha Bank, baik di area operasional, fungsional

dan penggunaan sistem teknologi informasi, yang akan menjadi fokus audit.

Melakukan monitoring dan evaluasi atas hasil-hasil temuan audit serta

menyampaikan saran perbaikan terhadap penyelenggaraan kegiatan dan sistem /

kebijakan / peraturan yang sesuai dengan persyaratan, peraturan perundang-

undangan, regulasi yang berlaku.

Berperan sebagai narasumber dalam aspek pengendalian dalam hal Bank melakukan

pengembangan penyelenggaraan aktvitas operasional dan fungsional serta teknologi

sistem informasi Bank.

Mengidentifikasi dan menilai kembali kewajaran kebijakan dan prosedur yang ada

di Bank secara berkesinambungan.

Page 113: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

113 | P a g e

Menyampaikan hasil audit yang telah dilaksanakan kepada Presiden Direktur dengan

tembusan kepada Dewan Komisaris dan Direktur Kepatuhan.

Melaksanakan tugas khusus dalam lingkup pengendalian intern sesuai ketentuan

yang berlaku atau sesuai penugasan dari Direksi dan Dewan Komisaris.

Divisi Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) melaksanakan fungsi pengawasan internal secara

independen, memastikan kehandalan sistim pengawasan dan pengendalian intern Bank

terhadap Good Corporate Governance Bank, manajemen risiko serta kepatuhan Bank. Kepala

Divisi Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Bank membawahi SKAI dan Branch Auditor.

Kedudukan Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) secara struktur organisasi Bank berada dibawah

Presiden Direktur dengan garis komunikasi kepada Dewan Komisaris dan Direktur

Kepatuhan.

Fokus pemeriksaan SKAI

Pemeriksaan SKAI terfokus untuk memastikan pelaksanaan semua aktifitas lini bisnis Bank

dan aktifitas harian karyawan di setiap kantor – kantor Bank telah mengacu pada budaya dan

praktek tata kelola (Governance), Manajemen Risiko dan Kepatuhan terhadap regulasi-

regulasi yang berlaku, serta sesuai dengan visi misi Bank.

Piagam Audit Intern

Piagam Audit Intern Bank ditetapkan dalam Keputusan Direksi no. 004/SK-BMD/DIR/2015

tanggal 26 Januari 2015, penyesuaian mencakup metode pemeriksaan SKAI yang sebelumnya

berbasis Risk Based Audit menjadi Governance, Risk & Compliance (GRC).

Kegiatan SKAI tahun 2015

SKAI telah melakukan pemeriksaan dan Evaluasi terhadap proses bisnis yang mencakup

Manajemen Operasional, Perkreditan, Accounting, Asset Liability Management (ALMA),

Logistik, Bancassurance, Bussiness Development, Teknologi Informasi (IT), Fungsi

Kepatuhan, International Banking dan Kantor Cabang maupun Kantor Capem Bank

Mestika,yakni:

1. Audit tahunan terhadap 10 (sepuluh) Kantor Cabang beserta capemnya,

2. Audit tahunan terhadap 24 (dua puluh empat) Kantor Capem KPO Medan,

3. Audit Teknologi Informasi yang mencakup IT Vision SMS & General Ledger,

Kepatuhan & KYC, Hardware & License, SKNBI & Vision Sign dan Umum IT,

Page 114: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

114 | P a g e

4. Audit Manajemen / Proses Bisnis pada KPO (Kantor Pusat Operasional) yang

mencakup Manajemen Operasional, Kredit & Marketing, Logistik, Evaluasi Asset

Liability Management (ALMA), Evaluasi Bancassurance, Evaluasi Business

Development, Accounting,

5. Melakukan 723 (tujuh ratus dua puluh tiga) kali surprise audit khasanah.

Anti-Fraud

Pada tahun 2015, Bank konsisten menerapkan Strategi Anti-Fraud pilar Pencegahan dengan;

Memberikan sosialisasi berkesinambungan terkait Employees Anti-Fraud Awareness

kepada seluruh karyawan Bank maupun karyawan baru.

Membudayakan Customer Awareness melalui brosur yang disebarkan pada seluruh

kantor Bank Mestika serta mempublikasikan program Customer Awareness di website

resmi Bank (www.bankmestika.co.id).

Mengidentifikasi kerawanan terjadinya potensi fraud pada setiap aktifitas melalui

Fraud Self-Assesement yang dilakukan oleh masing-masing Cabang.

Melakukan Surveillance System untuk memastikan efektifitas penerapan Strategi Anti-

Fraud Bank.

Melakukan upaya pencegahan fraud dari aspek SDM melalui Know Your Employee

yang mencakup;

– Pre-Employee Screening yaitu kebijakan dari Divisi Human Capital yang

mempertimbangkan beberapa aspek penting pada saat proses rekrutmen calon

karyawan,

– Kebijakan Rotasi / Mutasi / Promosi

– Program Monitoring Karyawan

Penyusunan Watch List.

Untuk penerapan strategi Anti Fraud pilar Deteksi, upaya yang ditempuh Bank antara lain

sebagai berikut;

Whistleblowing: pada Bank disebut Speak-Up Policy yakni jalur pelaporan terkait

indikasi terjadinya tindakan fraud, dapat disampaikan secara lisan, tulisan dan melalui

media elektronik.

Surprise Audit dan pelaksanaan audit secara regular oleh SKAI & Branch Auditor.

Page 115: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

115 | P a g e

Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi melalui rapat dan laporan hasil

pemeriksaan dari bagian-bagian yang terkait, serta melalui laporan dari komite-komite.

Kesimpulan Umum Hasil Self-Assessment Pelaksanaan GCG (Good Corporate

Governance)

Bank telah Melaksanakan penilaian Self-Assessment Pelaksanaan GCG (Good Corporate

Governance), sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Bank Indonesia No.8/4/PBI/2006 dan

perubahannya No.8/14/PBI/2006 serta Surat Edaran 15/15/DPNP tanggal 29 April 2013,

perihal “Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum”, Peringkat komposit

hasil self assessment pada semester I & II 2015 adalah 2 (dua) atau menunjukkan bahwa

penilaian GCG di Bank Mestika “Baik”

II. Kepatuhan / Compliance

Pelaksanaan fungsi kepatuhan merupakan salah satu unsur penting dalam upaya peningkatan

ketahanan perbankan dan memitigasi risiko-risiko yang berdampak pada tingkat kesehatan

Bank. Salah satu risiko adalah risiko kepatuhan. Risiko kepatuhan adalah risiko yang timbul

akibat Bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan

ketentuan yang berlaku. Untuk dapat meminimalkan potensi risiko kepatuhan yang mungkin

terjadi, seluruh jajaran organisasi perlu bertanggung jawab terhadap pengelolaan risiko

kepatuhan pada seluruh aktivitas Bank.

Bank Mestika telah menunjuk Direktur Kepatuhan yang membawahi fungsi Kepatuhan dan

Dewan Komisaris juga turut berperan aktif dalam melakukan pengawasan terhadap budaya

dan fungsi kepatuhan di lingkungan Bank. Pelaksanaan fungsi Kepatuhan dan upaya-upaya

tersebut dituangkan dalam Laporan Kepatuhan yang disampaikan secara semesteran dimana

Bank telah menyampaikan Laporan Kepatuhan tahun 2015 kepada Otoritas Jasa Keuangan

dengan tembusan kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris. Sesuai ketentuan yang

berlaku dan secara garis besar melaporkan tugas dan tanggung jawab Direktur yang

membawahi fungsi Kepatuhan antara lain :

Pemantauan terhadap pelaksanaan rencana kerja dan realisasinya serta perbandingan

pencapaian kinerja bank,

Penerapan prinsip mengenal nasabah dan Program APU & PPT,

Sumber Daya Manusia,

Manajemen Risiko,

Page 116: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

116 | P a g e

Good Corporate Governance,

Hasil pemantauan terhadap pelaksanaan komitmen bank dengan Otoritas Jasa Keuangan

dan/atau Bank Indonesia,

Pemberian rekomendasi terhadap kredit yang diserahkan pada Komite C dengan limit ≥

Rp.10 miliar (Sepuluh Miliar Rupiah) dan Komite D,

Sosialisasi kepada Bagian/Satuan Kerja Terkait mengenai ketentuan Otoritas Jasa

Keuangan, Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai salah

satu upaya dalam meningkatkan budaya kepatuhan Bank dan meminimalkan risiko

Kepatuhan yang ada yang diakibatkan oleh kurangnya informasi dan pengetahuan terkait

ketentuan atau peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan/atau Bank Indonesia,

Penerapan sistem dan prosedur kepatuhan yang digunakan untuk menyusun ketentuan dan

pedoman intern Bank yakni melalui Manual on Manual Prosedur Kerja

(SOP)/Ketentuan/Pedoman Internal Bank,

Pemantauan terhadap penyampaian laporan atau koreksi laporan yang akan disampaikan

ke Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan Regulator lainnya untuk meminimalisir

risiko kepatuhan Bank dalam penyampaian laporan atau koreksi laporan.

Untuk membantu pelaksanaan tugas Direktur Kepatuhan, Bank membentuk Satuan Kerja

Kepatuhan yang bersifat independen terhadap satuan kerja lain. Tugas dan tanggung jawab

Satuan Kerja Kepatuhan diarahkan kepada peningkatan Compliance Awareness untuk

membentuk Compliance Culture pada seluruh kegiatan usaha Bank dan meminimalkan risiko

kepatuhan dengan merumuskan kebijakan dan prosedur manajemen risiko kepatuhan,

memantau pelaksanaannya serta memastikan terlaksananya Kepatuhan Bank terhadap

komitmen yang di buat oleh Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan/atau

Otoritas pengawas lain yang berwenang.

Kegiatan Kepatuhan 2015

Sepanjang tahun 2015, kegiatan kepatuhan yang dilakukan meliputi:

Mengikutsertakan staff kepatuhan dalam pelatihan/sosialisasi/workshop internal dan

eksternal terkait fungsi kepatuhan

Melakukan proses pengelolaan risiko kepatuhan dengan berkoordinasi dengan satuan

kerja manajemen risiko

Memonitoring penyampaian laporan ke regulator Bank.

Page 117: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

117 | P a g e

Melakukan kajian kepatuhan kredit meliputi dana kepada grup debitur inti secara

akumulasi , penyediaan dana kepada Komite C dengan limit ≥ Rp. 10 miliar (sepuluh

Miliar Rupiah) dan Komite D,

Merekomendasikan pengkinian dan penyempurnaan kebijakan, ketentuan, sistem

maupun prosedur internal Bank,

Melakukan sosialisasi ketentuan internal dan eksternal secara langsung maupun secara

tidak langsung yaitu melalui Mestika Mail System (MMS) dan Internal Informasi System

(IIS),

Memastikan dilaksanakannya penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan

tentang pelaksanaan Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan,

Melakukan Kajian Kepatuhan Operasional dan Kajian Kepatuhan Sosialisasi Ketentuan

Intern yang dilakukan melalui self-assesment,

Memonitoring terhadap seluruh komitmen yang dibuat oleh Bank kepada Otoritas Jasa

Keuangan,

Melaksanakan training terkait fungsi kepatuhan kepada karyawan-karyawan baru,

Melakukan pemantauan dan pengkinian data nasabah,

Menyampaikan Laporan Transaksi Keuangan Tunai (LTKT), Laporan Transaksi

Keuangan Mencurigakan (LTKM), Laporan Transaksi Keuangan Dari dan Ke Luar

Negeri (LTKL), dan Sistem Informasi Jasa Terpadu (SIPESAT) kepada PPATK,

Melaksanakan pemeriksaan on site untuk memantau penerapan APU & PPT,

Melakukan kajian aspek kepatuhan lainnya.

III. Human Capital

Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan untuk memenangkan

persaingan dalam era globalisasi dan perdagangan bebas. Sebagai implikasi dari semakin

meningkatnya tingkat persaingan, tuntutan sumber daya manusia yang berkualitas semakin

meningkat pula. Sehingga perlu dilakukan upaya-upaya peningkatan kualitas sumber daya

manusia, oleh sebab itu Divisi Human Capital menerapkan strategi berbasis kompentensi

secara konsisten melalui program rekrutmen, pendidikan dan pelatihan karyawan serta

pengembangan organisasi.

Salah satu pernyataan Misi Bank Mestika adalah “memperkuat serta mengembangkan citra

bank, Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan berintegritas tinggi serta kapasitas

layanan bank demi mendukung upaya pengembangan usaha”. Hal ini menunjukkan

Page 118: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

118 | P a g e

keseriusan Manajemen Bank dalam mengembangkan SDM sebagai modal Bank. Sejalan

dengan itu, Bank Mestika melakukan pengembangan SDM yang diimplementasikan secara

komprehensif, sistematis dan terukur.

1. Kebijakan Pengelolaan SDM

Kebijakan Pengelolaan SDM mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia

tentang ketenagakerjaan, Peraturan Perusahaan Bank Mestika (2015-2017) dan Pedoman

Pengelolaan Sumber Daya Manusia Bank Mestika sesuai dengan Surat Keputusan

Internal Bank nomor 15/SK-BMD/DIR/2010 tanggal 18 Mei 2010 dan nomor 014/SK-

BMD/DIR/2014 tanggal 15 Agustus 2014 tentang Pembentukan Bagian Pendidikan dan

Perencanaan Sumber Daya Manusia PT Bank Mestika Dharma Tbk.

2. Kinerja tahun 2015

Pada bidang ketenaga-kerjaan, Bank Mestika telah berupaya dalam menempuh beberapa

langkah dalam melakukan Manajemen SDM dengan baik, antara lain:

Menyesuaikan struktur dan keanggotaan manajemen Bank,

Menyempurnakan kebijakan dibidang Human Resouce,

Mengembangkan kualitas SDM dengan melakukan pengembangan dan pelatihan yang

disesuaikan dengan kebutuhan organisasi,

Memberikan pendidikan dan pelatihan khususnya kepada pengurus dan pejabat Bank

untuk mengikuti ujian program sertifikasi manajemen risiko,

Melakukan rekrutmen dan seleksi tenaga kerja yang handal,

Meningkatkan motivasi kinerja karyawan dan kualitas pemeliharaan karyawan dengan

melakukan perbaikan fasilitas karyawan dan melakukan komunikasi yang efektif.

3. Komposisi SDM

Pada tahun 2015, jumlah karyawan Bank Mestika sebesar 1,293 orang atau menurun

sebesar 2.04% dari tahun 2014.

Komposisi karyawan berdasarkan Pendidikan sepanjang tahun 2015, sebagai berikut:

Keterangan 2015 2014

Strata 2 & Strata 3 35 28

Strata 1 851 663

Diploma 145 346

Sekolah Menengah Umum 227 245

Sekolah Menengah Pertama 35 38

Jumlah 1,293 1,320

Page 119: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

119 | P a g e

Komposisi karyawan berdasarkan gender sepanjang tahun 2015, sebagai berikut:

Keterangan 2015 2014

Wanita 744 772

Pria 549 548

Jumlah 1,293 1,320

Komposisi karyawan berdasarkan Usia sepanjang tahun 2015, sebagai berikut:

Keterangan 2015 2014

<20 25 18

20-29 680 720

30-39 326 336

40-49 194 181

≥50 68 65

Jumlah 1,293 1,320

Komposisi karyawan berdasarkan Golongan sepanjang tahun 2015, sebagai berikut:

Keterangan 2015 2014

Pembina 3 4

Senior Director 2 2

Junior Director 3 2

Asisten Director 8 8

Senior Manager 35 31

Junior Manager 16 18

Asisten Manager 125 121

Senior Staff 343 286

Junior Staff 637 716

Non Staff 121 132

Jumlah 1,293 1,320

4. Sistim Rekrutmen Pegawai

Program rekrutmen dilakukan secara komprehensif meliputi seleksi awal berupa verbal

dan non verbal, wawancara dan assessment sehingga diharapkan menghasilkan calon

karyawan yang potensial. Proses rekrutmen dilakukan secara berkelanjutan dalam rangka

memenuhi kebutuhan atas karyawan berkualitas. Rekrutmen dilakukan dengan beberapa

cara antara lain melalui website Bank, iklan di bursa pencari kerja serta staff refferal.

Page 120: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

120 | P a g e

Divisi human capital secara terus menerus mengembangkan sistem rekrutmen dan seleksi

karyawan serta memberikan pelatihan dan peningkatan kompentensi kepada pihak yang

melakukan rekrutmen sehingga kualitas sumber daya manusia yang direkrut sesuai

dengan standar yang ditetapkan.

5. Kesempatan Kerja yang Sama

Dalam rangka mewujudkan prinsip persamaan kesempatan dan keberagaman dalam

lingkungan Bank, Bank Mestika menjamin bahwa setiap karyawan punya hak yang sama

untuk dipekerjakan dan mengembangkan karir tanpa mempertimbangkan faktor suku,

agama, kepercayaan, ras, jenis kelamin, status pernikahan, orientasi seksual, warna kulit,

ataupun indikator lainnya yang bisa ditafsirkan sebagai bentuk-bentuk diskriminasi.

IV. Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU & PPT)

Bank sangat rentan terhadap kemungkinan digunakan sebagai media pencucian uang dan

pendanaan terorisme. Untuk memitigasinya bank diwajibkan mendukung pencegahan

tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme dengan menerapkan APU dan PPT

sesuai dengan PBI No.14/27/PBI/2012 tanggal 28 Desember 2012 tentang anti pencucian

uang dan pendanaan terorisme.

Langkah yang telah ditempuh oleh bank dalam melaksanakan program APU dan PPT adalah:

Pembentukan Unit Kerja Prinsip Pengenalan Nasabah (UKPN),

Memastikan pelaksanaan program APU & PPT telah dilaksanakan sesuai dengan

Kebijakan dan Prosedur yang ditetapkan yaitu . Proses CDD/EDD pada proses

penerimaan nasabah / calon nasabah,

Melaksanakan pengelompokkan nasabah, Customer Due Dilligence (CDD) , Walk In

Customer (WIC) berdasarkan tingkat risiko (Risk Based Approach),

Melakukan Enchanced Due Dilligence (EDD) terhadap nasabah yang tergolong

berisiko tinggi,

Melakukan screening nasabah baru berdasarkan daftar teroris yang dipublikasikan oleh

Persatuan Bangsa Bangsa (PBB),

Melakukan pemantauan transaksi nasabah secara harian untuk mengidentifikasi

transaksi tergolong kurang wajar/ mencurigakan,

Melaporkan hasil pemantauan terhadap transaksi keuangan yang tergolong

mencurigakan (LTKM/STR). Melaporkan transaksi tunai dengan jumlah tertentu

(LTKT/CTR) , Melaporkan transaksi keuangan transfer dana dari dan keluar negeri

Page 121: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

121 | P a g e

(LTKL) , dan menyampaikan laporan SIPESAT / SIPJT (Sistem Informasi Pengguna

Jasa Terpadu) sebagai pemenuhan kewajiban kepada pihak regulator (PPATK),

Melaksanakan pengkinian data secara berkesinambungan untuk mendukung kegiatan

pemantauan transaksi keuangan nasabah sesuai dengan ketentuan PBI

No.14/27/PBI/2012 tentang APU dan PPT.

Mengadakan pelatihan intern dan mengikut-sertakan Pejabat dan Staf bank dalam pelatihan/

sosialisasi external terkait Penerapan APU dan PPT sehingga meningkatkan pemahaman

serta keterampilan petugas dalam mendeteksi adanya transaksi keuangan yang terkait

pencucian uang dan pendanaan terorisme.

V. Teknologi Sistem Informasi

Agar dapat tumbuh dan berkembang di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat,

Bank harus meningkatkan kehandalan Teknologi Informasi (TI) guna mendukung

perkembangan bisnis, memberikan layanan yang baik dan meningkatkan kualitas layanan

dengan tetap memperhatikan aspek risiko operasional. Teknologi Informasi bagi

Perbankan semakin memegang peran penting dalam meraih tujuan perusahaan serta sebagai

wadah untuk meningkatkan aspek kepatuhan serta penerapan tata kelola perusahaan yang

baik, untuk meningkatkan efisiensi, dan daya saing perusahaan.

a) Teknologi Informasi

Komitmen Bank Mestika menjadi Bank terkemuka yang sehat serta tumbuh secara wajar

dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dengan berlandaskan prinsip

profesionalisme perbankan dan nilai tambah kepada nasabah diwujudkan dengan

senantiasa meningkatkan kapasitas dan kemampuan sistem teknologi informasi guna

mendukung peningkatan transaksi dan pertumbuhan bisnis Bank yang semakin kompleks

yang selaras dengan rencana bisnis bank.

b) Tata Kelola

Teknologi informasi yang handal juga mendukung upaya Bank untuk melakukan efisien

di berbagai bidang, akselerasi penerapan IT Governance melalui penyelarasan rencana

strategis TI dengan strategi Bank, optimalisasi pengelolaan sumber daya, pemanfaatan IT

value delivery, pengukuan kinerja, penerapan manajemen resiko yang efektif dan

peningkatan peranan IT Steering Committee.

Page 122: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

122 | P a g e

Program penerapan dan aktivitas pengembangan teknologi informasi Bank Mestika

selama tahun 2015 sebagai berikut :

1. Penerapan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKN-BI) Generasi II,

2. Penerapan Real Time Gross Settlement System Bank Indonesia (RTGS-BI) Generasi

II,

3. Penyediaan jaringan cadangan/backup line pada electronic payment provider Finnet

& Artajasa,

4. Penyediaan jaringan cadangan ke Kementrian Keuangan untuk sistem pembayaran

pajak,

5. Peremajaan UPS Disaster Recovery Center (DRC) Bank,

6. Peningkatan keamanan sistem operasi dengan melakukan update directory server,

7. Pengembangan kartu ATM berbasis chip sesuai dengan Regulator,

8. Peremajaan server e-Banking,

9. Mendukung gerakan Go Green dengan penyediaan sistem laporan secara elektronik

(paperless),

10. Pengembangan aplikasi internal untuk mendukung bisnis Bank.

VI. Manajemen Risiko

Manajemen risiko Bank diterapkan pada seluruh aktivitas fungsional dari seluruh Divisi/

Bagian yang terekspos risiko, hal tersebut dilakukan dalam upaya untuk mengendalikan,

memitigasi dan meminimalkan potensi kerugian yang dapat terjadi dengan desain

pengendalian yang efektif dan efisien. Dalam hal ini manajemen menetapkan framework

strategi manajemen risiko yang mencakup kebijakan, prosedur dan limit risiko, proses

manajemen risiko, risk response dan risk treatment,business process review, risk analytic

dan report (pelaporan). Framework tersebut diterapkan secara konsisten dengan didukung

oleh seluruh lini organisasi baik oleh risk taker maupun risk control.

Peningkatan kualitas penerapan manajemen risiko dan sistem pengendalian internal terus

dilakukan untuk mengakomodir kompleksitas usaha dan struktur organisasi yang dimiliki

oleh Bank, mengingat bahwa pelaksanaan manajemen risiko memegang peran penting

dalam indikator keberhasilan organisasi untuk mencapai tujuannya. Peningkatan kualitas

penerapan manajemen risiko tersebut mencakup tata kelola, kerangka, proses manajemen

risiko, SDM, SIM dan sistem pengendalian risiko. Sistem pengendalian internal merupakan

Page 123: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

123 | P a g e

tanggung jawab dari setiap SDM dari seluruh lini organisasi yang didesain agar mampu

untuk mengakomodir setiap kegiatan usaha dalam kondisi yang wajar maupun kahar

(disaster).

Sebagai tahapan akhir dalam pelaksanaan manajamen risiko, permodalan memiliki peran

penting sebagai wujud antisipasi atas potensi kerugian yang dapat terjadi, sehubungan

dengan hal tersebut penilaian kewajiban penyediaan modal minimum sesuai dengan profil

risiko Bank (ICAAP) terus dilakukan secara konsisten untuk mengetahui kemampuan

permodalan Bank dalam mengahadapi eksposur risiko. Dengan rasio CAR sebesar 28.56%

posisi Desember 2015 maka dapat disimpulkan bahwa permodalan kuat dan masih mampu

untuk meng-cover seluruh risiko dalam keadaan normal maupun disaster serta mendukung

ekspansi usaha ke depan.

Manajemen Risiko senantiasa mengalami continual improvement, hal tersebut dilakukan

untuk menjaga dan memastikan efektivitas serta konsistensi dari penerapan mitigasi/

pengendalian atas eksposur risiko yang dapat timbul. Selama tahun 2015, beberapa hal

dilakukan dalam kaitannya dengan continual improvement tersebut seperti penyempurnaan

tools pengukuran dan penilaian risiko, penambahan metode dan skenario stress testing,

pengembangan SIM (Sistem Informasi Manajemen) dengan dashboard reporting untuk

penilaian Profil Risiko dengan integrasi data Core Banking serta peningkatan risk control

untuk aktivitas internet banking dan mobile banking.

PROFIL RISIKO

Mengacu pada ketentuan yang diatur dalam PBI No. 11/25/PBI/2009 dan SE BI No.

13/23/DPNP mengenai Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum, berikut adalah

hasil penilaian Profil Risiko selama tahun 2015 yang dilakukan setiap Triwulanan dan

dilaporkan kepada regulator :

Jenis Risiko TW I 2015 TW II 2015 TW III 2015 TW IV 2015

Kredit 2 2 2 2

Pasar 2 2 2 2

Likuiditas 2 2 2 2

Operasional 2 2 2 2

Hukum 2 2 2 1

Reputasi 2 2 2 2

Stratejik 2 2 2 2

Kepatuhan 1 1 1 2

Komposit 2 2 2 2

Page 124: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

124 | P a g e

Keterangan : 1 = Low, 2 = Low to Moderate, 3 = Moderate, 4 = Moderate to High, 5 = High

A. Permodalan

Total Modal Bank tercatat sebesar Rp 2,322,663 (dalam jutaan rupiah) untuk periode

Desember 2015, dengan struktur dan karakteristik sebagai berikut :

1. Modal Inti (tier 1) sebesar Rp 2,257,332 (dalam jutaan rupiah), dengan persentase

sebesar 97.19% dari total Modal. Modal Inti (tier 1) bersumber dari :

a. Modal Inti Utama sebesar Rp 2,257,332 (dalam jutaan rupiah), dengan persentase

sebesar 100% dari total Modal Inti (tier 1). Modal Inti Utama bersumber dari :

i. Modal disetor sebesar Rp 818,018 (dalam jutaan rupiah), dengan persentase

36.24% dari total Modal Inti Utama;

ii. Cadangan tambahan modal (disclosed reserves) sebesar Rp 1,454,262 (dalam

jutaan rupiah), dengan persentase 64.42% dari total Modal Inti Utama.

b. Bank tidak memiliki Modal Inti Tambahan.

2. Modal Pelengkap (tier 2) sebesar Rp 65,331 (dalam jutaan rupiah), dengan persentase

sebesar 2.81% dari total Modal. Modal Pelangkap (tier 2) bersumber dari Cadangan

umum aset produktif.

Terdapat 3 (tiga) pendekatan yang digunakan oleh Bank dalam menilai kecukupan modal

untuk mendukung aktivitas yang dilakukan diantaranya :

a. Penilaian ATMR (Aktiva Tertimbang Menurut Risiko) untuk risiko kredit, risiko pasar

dan risiko operasional (pilar 1 aturan Basel II Accord) yaitu minimal 8% dari ATMR,

b. Penilaian Profil Risiko Bank yaitu minimal 8% dari ATMR untuk Profil Risiko

peringkat 1, 9% s/d kurang dari 10% dari ATMR untuk peringkat 2, 10% s/d kurang

dari 11% dari ATMR untuk peringkat 3 dan 11% s/d 14% dari ATMR untuk peringkat

4 atau peringkat 5,

c. Penilaian Risiko pada pilar 2 aturan Basel II Accord untuk risiko konsentrasi kredit,

IRRBB (Interest Rate Risk on Banking Book), risiko likuiditas, risiko hukum, reputasi,

stratejik dan kepatuhan.

Page 125: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

125 | P a g e

Tabel 1. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan (dalam jutaan rupiah)

KOMPONEN MODAL 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Bank Konsolidasi Bank Konsolidasi

I KOMPONEN MODAL

A Modal Inti 2,218,555 2,218,555 1,930,695 1,930,695

1 Modal disetor 818,018 818,018 818,018 818,018

2 Cadangan Tambahan Modal 1,437,107 1,437,107 1,116,686 1,116,686

3 Modal Inovatif 0 0 0 0

4 Faktor Pengurang Modal Inti 36,570 36,570 4,009 4,009

5 Kepentingan Non Pengendali 0 0 0 0

B Modal Pelengkap 65,331 65,331 18,021 18,021

1 Level atas (Upper Tier 2) 65,331 65,331 18,021 18,021

2 Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum 50% Modal Inti 0 0 0 0

3 Faktor Pengurang Modal Pelengkap 0 0 0 0

C Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap 0 0 0 0

Eksposur Sekuritisasi 0 0 0 0

D Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan (Tier 3) 0 0 0 0

E MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN

UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR

0 0 0 0

II TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A + B - C) 2,283,886 2,283,886 1,948,716 1,948,716

III

TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP DAN MODAL

PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK

MENGANTISIPASI RISIKO PASAR ( A + B - C + E )

2,283,886 2,283,886 1,948,716 1,948,716

IV ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO

KREDIT

6,796,675 6,846,793 6,206,418 6,206,418

V ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO

OPERASIONAL

1,217,773 1,217,773 1,133,269 1,133,269

VI ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO

PASAR

66,620 66,620 55,552 55,552

A Metode Standar 66,620 66,620 55,552 55,552

B Model Internal 0 0 0 0

VII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK

RISIKO KREDIT,RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR [ III :

(IV + V + VI)]

28.26% 28.26% 26,35% 26,35%

Page 126: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

126 | P a g e

B. Pengungkapan eksposur risiko dan penerapan manajemen risiko

Penerapan Manajemen Risiko secara keseluruhan dimulai dari top manajemen dan

dilanjutkan ke level dibawahnya, hal tersebut dilakukan agar seluruh lini organisasi terlibat

dan mengerti akan pentingnya penerapan manajemen risiko untuk memaksimalkan hasil

pencapaian organisasi. Bank menerapkan standar penerapan manajemen risiko mengacu

pada ketentuan/ regulasi yang berlaku, khususnya peraturan dari regulator perbankan dan

mengadopsi beberapa standar internasional terkait lainnya sesuai dengan kebutuhan.

Penerapan Manajemen Risiko Bank secara umum mencakup 4 (empat) pilar yaitu :

a) Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi

Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab atas efektivitas penerapan

manajemen risiko di Bank. Untuk itu Dewan Komisaris dan Direksi harus memahami

risiko-risiko yang dihadapi Bank dan memberikan arahan yang jelas, melakukan

pengawasan dan mitigasi secara aktif serta mengembangkan budaya manajemen

risiko di Bank. Selain itu Dewan Komisaris dan Direksi juga memastikan struktur

organisasi yang memadai, menetapkan tugas dan tanggung jawab yang jelas pada

masing-masing unit, serta memastikan kecukupan kuantitas dan kualitas SDM untuk

mendukung penerapan manajemen risiko secara efektif. Pengawasan aktif oleh Dewan

Komisaris dan Direksi dilakukan dengan :

(1) Komisaris dan Direksi Bank memastikan pemahaman terhadap manajemen risiko

beserta perkembangannya melalui pemenuhan ketentuan sertifikasi dan

penyegaran, mengikuti perkembangan peraturan dan ketentuan perbankan, serta

mengetahui dan memahami perkembangan karakteristik dan kompleksitas kegiatan

Bank,

(2) Komisaris dan Direksi Bank memastikan para pejabat eksekutif dan karyawan

Bank memahami dan mengimplementasikan manajemen risiko beserta wewenang/

tanggung-jawab/budaya risiko melalui berbagai media yang tersedia, seperti

laporan Bank, masukan dari komite-komite yang ada dalam Bank dan rapat-rapat

yang diadakan.

b) Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit

Salah satu pengukuran keefektifan penerapan manajemen risiko Bank adalah

penyusunan kebijakan, prosedur dan limit risiko (risk appetite dan risk tolerance),

untuk itu terdapat beberapa hal yang menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan,

prosedur dan limit risiko oleh Bank, antara lain :

Page 127: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

127 | P a g e

(1) Visi, misi, dan strategi bisnis Bank,

(2) Karakteristik dan kompleksitas bisnis,

(3) Profil risiko, dan

(4) Tingkat risiko yang akan diambil, serta

(5) Peraturan yang ditetapkan otoritas dan/ atau praktek perbankan yang sehat.

c) Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko serta

sistem informasi manajemen risiko.

(1) Identifikasi

Satuan Kerja Bank (Risk Taking Unit& Risk Control Unit) bertanggung-jawab

sepenuhnya melakukan identifikasi terhadap beberapa faktor yang dapat

meningkatkan eksposur risiko Bank yang berpengaruh secara kuantitatif kepada

profit dan permodalan Bank.

Dalam melakukan identifikasi risiko, sumber risiko yang ditetapkan Bank adalah

sebagai berikut:

i. Faktor internal yang meliputi data pokok dan laporan pembukuan, temuan

SKAI, KAP, OJK maupun Bank Indonesia, RBB, hasil risk assessment/ self

assessment dan/ atau masukan Divisi dan Bagian serta faktor internal lainnya,

ii. Faktor eksternal yang meliputi kemajuan teknologi, globalisasi pasar, kondisi

politik dan ekonomi, tingkat kompetisi serta faktor eksternal lainnya.

(2) Pengukuran

Sistem pengukuran risiko digunakan untuk mengukur eksposur risiko yang

dihadapi oleh Bank sebagai acuan dalam melakukan pengendalian. Pengukuran

risiko dilakukan secara berkala baik untuk produk, portofolio maupun seluruh

aktivitas bisnis Bank. Sistem tersebut mengukur:

i. Sensitivitas produk/ aktivitas terhadap perubahan faktor-faktor yang

mempengaruhinya, baik pada kondisi normal maupun disaster,

ii. Kecenderungan perubahan faktor-faktor dimaksud berdasarkan fluktuasi yang

terjadi dimasa lalu dan korelasinya,

iii. Faktor risiko secara individual,

iv. Eksposur risiko secara keseluruhan maupun per risiko, dengan

mempertimbangkan keterkaitan antar risiko,

Page 128: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

128 | P a g e

v. Seluruh risiko yang melekat pada seluruh transaksi serta produk perbankan,

termasuk produk dan aktivitas baru, dan dapat diintegrasikan dalam sistem

informasi manajemen Bank.

Metode pengukuran risiko dilakukan secara kuantitatif dan/ atau kualitatif dan

disesuaikan dengan karakteristik dan kompleksitas kegiatan usaha Bank.

(3) Pemantauan

Pemantauan risiko dilakukan pada beberapa hal antara lain eksposur dan toleransi

risiko, kepatuhan limi internal, stress testing dan konsistensi pelaksanaan dan

penerapan kebijakan serta prosedur yang ditetapkan.

(4) Pengendalian risiko

Proses pengendalian risiko diterapkan sesuai dengan eksposur risiko maupun

tingkat risiko yang diambil dan toleransi risiko. Beberapa pengendalian yang

dilakukan oleh Bank seperti mekanisme penyelesaian kredit bermasalah yang harus

terpisah dari fungsi yang memutuskan penyaluran kredit, review terhadap surat

berharga dan obligasi yang dimiliki secara berkala terhadap kondisi, kredibilitas

dan kemampuan membayar kembali penerbit surat berharga dan obligasi, serta

evaluasi dan pemantauan yang dilakukan pada seluruh posisi dan komposisi aset

likuid berkualitas tinggi termasuk aset yang telah diikat dan/atau yang tersedia

sebagai agunan.

(5) Sistem informasi manajemen risiko

Pengendalian yang dilakukan terhadap sistem informasi harus memastikan :

i. Adanya penilaian berkala terhadap pengamanan sistem informasi, yang disertai

dengan tindakan korektif apabila diperlukan,

ii. Tersedianya prosedur back-up dan rencana darurat untuk menjamin berjalannya

kegiatan operasional Bank, dan mencegah terjadinya gangguan yang signifikan,

yang diuji secara berkala,

iii. Adanya penyampaian informasi kepada Direksi setelah dilakukan kaji ulang,

iv. Tersedianya penyimpanan informasi dan dokumen yang berkaitan dengan

analisa, pemrograman, dan pelaksanaan pemrosesan data,

v. Melakukan updating sistem aplikasi Bank sesuai dengan kebutuhan Bank.

Page 129: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

129 | P a g e

Sistem informasi manajemen risiko yang digunakan:

i. Menyediakan data secara akurat, lengkap, informatif, tepat waktu, dan dapat

diandalkan mengenai jumlah seluruh eksposur risiko kredit peminjam

individual dan pihak lawan transaksi, portofolio kredit serta laporan

pengecualian limit risiko kredit agar dapat digunakan Direksi untuk

mengidentifikasi adanya risiko konsentrasi kredit,

ii. Mengakomodasi strategi mitigasi risiko melalui berbagai macam metode atau

kebijakan,

iii. Memfasilitasi stress testing dan what if analysis agar sistem yang digunakan

dapat segera merespon perubahan faktor pasar yang dapat berdampak negatif

pada rentabilitas dan modal Bank,

iv. Menyajikan Arus kas dan profil maturitas dari aset, kewajiban, dan rekening

administratif,

v. Kepatuhan terhadap kebijakan, strategi, dan prosedur manajemen risiko,

vi. Menyajikan laporan profil risiko.

Bank melakukan update terhadap sistem informasi manajemen risiko yang dimiliki

secara berkala untuk memastikan sistem dapat menyediakan data secara akurat.

d) Sistem pengendalian intern yang menyeluruh

Sistem pengendalian intern di Bank yang handal dan efektif menjadi tanggung jawab

semua pihak yang terlibat dalam organisasi Bank, dan sifat dari sistem pengendalian

intern adalah ex-ante dan ex-post. Pihak yang bertanggung jawab atas pengendalian

intern dalam organisasi Bank ditetapkan sebagai berikut:

(1) Dewan Komisaris Bank mempunyai tugas dan tanggung jawab melakukan

pengawasan terhadap pelaksanaan pengendalian intern secara umum, termasuk

kebijakan Direksi yang menetapkan pengendalian intern tersebut,

(2) Direksi Bank mempunyai tanggung jawab menciptakan dan memelihara Sistem

Pengendalian Intern yang efektif serta memastikan bahwa sistem tersebut berjalan

secara aman dan sehat sesuai dengan tujuan pengendalian intern yang ditetapkan

Bank,

(3) Satuan Kerja Audit Intern mampu mengevaluasi dan berperan aktif dalam

meningkatkan efektivitas sistem pengendalian intern secara berkesinambungan

berkaitan dengan pelaksanaan operasional Bank yang berpotensi menimbulkan

kerugian dalam pencapaian sasaran yang telah ditetapkan oleh manajemen Bank,

Page 130: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

130 | P a g e

(4) Setiap pejabat dan pegawai Bank wajib memahami dan melaksanakan Sistem

pengendalian Intern yang telah ditetapkan oleh Manajemen Bank,

(5) Pihak-pihak ekstern Bank antara lain Otoritas Pengawas Bank, Auditor Ekstern, dan

nasabah Bank yang berkepentingan terhadap terlaksananya sistem pengendalian

intern bank yang handal dan efektif.

Pengendalian Intern yang ditetapkan terdiri dari lima elemen utama yang satu sama lain

saling berkaitan, yaitu :

(1) Pengawasan oleh Manajemen dan kultur pengendalian,

(2) Identifikasi dan penilaian risiko,

(3) Kegiatan pengendalian dan pemisahan fungsi,

(4) Sistem akuntansi, informasi dan komunikasi,

(5) Kegiatan pemantauan dan tindakan koreksi penyimpangan.

Sistem manajemen risiko yang diterapkan dengan output berupa laporan profil risiko,

analisa pengelolaan risiko, risk assessment, ICAAP dan penilaian atas kualitas penerapan

manajemen risiko pada masing-masing divisi maupun bagian serta kajian-kajian yang

dilakukan oleh satuan kerja manajemen risiko telah menggambarkan eksposur risiko pada

Bank secara komprehensif, efektif dan berorientasi risiko. Informasi yang diperoleh dari

laporan-laporan tersebut digunakan oleh Dewan Direksi maupun Dewan Komisaris untuk

meningkatkan pengawasan terhadap penerapan manajemen risiko yang dilaksanakan oleh

risk control unit (unit pengawasan) maupun risk taker unit (unit bisnis). Penerapan sistem

manajemen risiko Bank akan terus ditingkatkan dan dilakukan update sejalan dengan

perkembangan bisnis, regulasi maupuan standar yang berlaku.

Sebagai gambaran mengenai ekposur risiko dalam pelaksanaan kegiatan usaha perbankan,

Bank melakukan penyusunan dan penilaian Profil Risiko pada seluruh aktivitas bisnis baik

berupa aktivitas bisnis utama maupun aktivitas penunjang yang mencakup 8 (delapan)

risiko yaitu Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Operasional, Risiko Likuiditas, Risiko

Stratejik, Risiko Kepatuhan, Risiko Hukum, dan Risiko Reputasi.

Penilaian dilakukan berdasarkan analisis secara komprehensif dan terstruktur terhadap:

a. Risiko yang melekat pada kegiatan bisnis Bank (Risiko Inheren), dan

b. Kualitas penerapan manajemen risiko, yang mencerminkan penilaian kecupukan sistem

pengendalian risiko.

Page 131: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

131 | P a g e

Mekanisme penilaian profil risiko dan penetapan tingkat risiko serta peringkat profil

risiko mengacu pada penilaian profil risiko sebagaimana diatur pada ketentuan Bank

Indonesia mengenai Pedoman Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.

Sebagai wujud pengawasan aktif dari Dewan Komisaris dan Direksi serta penerapan

prinsip-prinsip GCG (Good Corporate Governance) dalam setiap kegiatan usaha, maka

Bank membentuk perangkat yang berfungsi untuk melakukan pemantauan serta

pengelolaan didalam penerapan manajemen risiko tersebut yaitu :

1. Komite manajemen risiko, dengan wewenang dan tanggung jawab :

a. Bersama-sama dengan Kepala Bagian yang terkait dan SKMR melakukan

penyusunan kebijakan manajemen risiko termasuk strategi dan kerangka

manajemen risiko serta rencana kontijensi dalam mengantisipasi terjadinya kondisi

yang tidak normal,

b. Melakukan penyempurnaan proses manajemen risiko secara berkala maupun

bersifat insidentil sebagai akibat dari suatu perubahan kondisi eksternal dan internal

Bank yang mempengaruhi kecukupan permodalan dan profil risiko Bank,

c. Penetapan (justification) atas hal-hal yang terkait dengan keputusan-keputusan

bisnis yang menyimpang dari prosedur dan kebijakan Bank,

d. Pelaksanaan rapat Komite Manajemen Risiko dilakukan secara berkala dengan

pembahasan terkait manajemen risiko Bank.

2. Komite Pemantau Risiko, dengan wewenang dan tanggung jawab :

a. Membantu Dewan Komisaris dalam proses pemberian persetujuan kebijakan

manajemen risiko,

b. Membantu Dewan Komisaris dalam hal evaluasi tentang kesesuaian kebijakan

manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut,

c. Membantu Dewan Komisaris memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas

Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko, guna memberikan

rekomendasi kepada Dewan Komisaris,

d. Membantu Dewan Komisaris mengevaluasi permohonan Direksi yang berkaitan

dengan transaksi yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris,

e. Pelaksanaan rapat Komite Pemantau Risiko dilakukan secara berkala dengan

pembahasan terkait manajemen risiko Bank termasuk evaluasi pelaksanaan tugas

Komite Manajamen Risiko.

Page 132: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

132 | P a g e

Selama tahun 2015, telah dilakukan sosialisasi terkait penerapan manajemen risiko pada

seluruh lini organisasi, diantaranya terdiri dari :

a. Sosialisasi melalui media penilaian KPMR (Kualitas Penerapan Manajemen Risiko)

dalam upaya memastikan konsistensi dan pengembangan dalam pelaksanaan

manajemen risiko pada masing-masing Divisi dan Bagian,

b. Sosialisasi ketentuan-ketentuan terbaru kepada Divisi/ Bagian terkait untuk

mengendalikan atau memitigasi eksposur risiko,

c. Sosialisasi anti fraud untuk memitigasi terjadinya penyimpangan baik oleh internal

maupun eksternal,

d. Sosialisasi terkait produk dan/ atau aktivitas baru yang akan dilaksanakan oleh Bank,

e. Sosialisasi penerapan Service Quality,

f. Sosialisasi pengelolaan pengaduan/ keluhan Nasabah,

g. Sosialisasi pembiayaan kredit pada sektor usaha Kontraktor Alat Berat dan sektor usaha

Perkebunan Kelapa Sawit,

h. Sosialisasi kepada Komisaris dan Direksi mengenai kebijakan dan pedoman

manajemen risiko, metode pengukuran dan pemantauan risiko yang digunakan serta

implementasi Basel,

i. Sosialisasi/ penjelasan kepada pihak eksternal (nasabah) terkait produk-produk yang

dimiliki dan aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan oleh Bank seperti fitur, penggunaan

PIN, prosedur transaksi, dan lainnya.

Efektivitas pelaksanaan manajemen risiko Bank selama tahun 2015 dapat digambarkan dari

hasil penilaian profil risiko yang dilakukan setiap triwulanan dengan mengacu pada

ketentuan Bank Indonesia. Selama tahun 2015 tersebut, trend risiko yang dimiliki oleh

Bank cenderung stabil pada peringkat komposit “Low to Moderate” dengan eksposur risiko

inheren yang rendah (Low to Moderate) dan kualitas penerapan manajemen risiko yang

dinilai memadai (Satisfactory).

Eksposur risiko yang dihadapi oleh Bank dan penerapan manajemen risiko terdiri dari :

a) Risiko Kredit

Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan debitur dan/ atau pihak lain dalam

memenuhi kewajibannya kepada Bank.

Dalam mengelola Risiko Kredit, Bank memiliki organisasi yang bertanggung jawab

untuk menangani risiko kredit yang terdiri dari:

a. Unit Bisnis Kredit

Page 133: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

133 | P a g e

Unit yang melaksanakan aktivitas penyaluran dana yang terdapat pada setiap kantor

operasional Bank serta melakukan survey awal terhadap calon nasabah penerima

dana.

b. Divisi Kredit

Divisi Kredit bertugas untuk melakukan review terhadap proposal kredit yang

diajukan nasabah sebelum dilanjutkan kepada Komite Kredit.

c. Remedial

Bagian remedial melakukan penanganan dan pemulihan terhadap kredit

bermasalah.

d. Satuan Kerja Kepatuhan

SKK melakukan complaince review atas proses pemberian kredit khususnya dalam

hal legalitas usaha, KPMM, BMPK, dan konsentrasi kredit.

e. Komite Kredit

Berwenang dalam memberikan persetujuan dan perpanjangan kredit

f. Satuan Kerja Manajemen Risiko

Satuan kerja manajemen risiko melakukan pemantauan dan analisa terhadap

pengelolaan risiko kredit secara berkala.

g. Komite Kebijakan Perkreditan

Berwenang dalam penentuan kebijakan, mengatur limit kredit yang akan diberikan.

Divisi kredit wajib menetapkan kerangka penyediaan dana dan pedoman penyediaan

dana yang sehat (prudent) termasuk kebijakan dan prosedur dalam rangka pengendalian

eksposur risiko kredit yang signifikan.

Kebijakan dan prosedur tersebut mencakup :

(1) Prosedur yang jelas untuk persetujuan penyediaan dana, termasuk perubahan,

pembaruan, dan pembiayaan kembali untuk mendukung penyediaan dana yang

sehat (prudent),

(2) Pemastian bahwa seluruh penyediaan dana dilakukan secara terkendali (arm’s

length basis),

(3) Kebijakan dan prosedur untuk mengidentifikasi adanya risiko konsentrasi kredit,

(4) Kebijakan mengenai dokumentasi dan administrasi kredit,

(5) Kebijakan mengenai pengawasan kredit dan penyelesaian kredit bermasalah.

Page 134: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

134 | P a g e

Dalam melakukan pengelolaan risiko konsentrasi kredit baik yang bersumber dari

debitur, sektor usaha maupun kategori portofolio, Bank melakukan penetapan limit risk

appetite dan tolerance yang diukur dan dipantau secara berkala. Untuk konsentrasi

kredit yang berasal dari debitur, Bank juga senantiasa melakukan pemantauan atas limit

sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia mengenai Batas Maksimum Pemberian Kredit

dan juga pokok-pokok pengaturan mengenai pemberian kredit kepada pihak-pihak

yang terkait dengan Bank.

Dalam melakukan aktivitas pemberian kredit yang sehat (prudent), Bank

memperhatikan beberapa hal antara lain :

(1) Tujuan kredit dan sumber pembayaran,

(2) Profil risiko debitur dan mitigasinya serta tingkat sensitivitas terhadap

perkembangan kondisi ekonomi dan pasar,

(3) Kemampuan untuk membayar kembali,

(4) Kemampuan bisnis dan kondisi lapangan usaha debitur serta posisi debitur dalam

industri tertentu,

(5) Persyaratan kredit yang diajukan termasuk perjanjian yang dirancang untuk

mengantisipasi perubahan eksposur risiko debitur di waktu yang akan datang.

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam proses persetujuan kredit antara lain :

(1) Konsep hubungan total pemohon kredit,

(2) Penetapan batas wewenang kredit,

(3) Tanggung jawab pejabat pemutus kredit,

(4) Perjanjian kredit dan persetujuan untuk pencairan kredit.

Prosedur analisis, persetujuan, dan administrasi kredit memuat antara lain:

(1) Pendelegasian wewenang dalam prosedur pengambilan keputusan penyediaan dana

yang harus diformalkan secara jelas,

(2) Pemisahan fungsi antara yang melakukan analisis, persetujuan, dan administrasi

kredit dalam kerangka kerja atau mekanisme prosedur pendelegasian pengambilan

keputusan penyediaan dana,

(3) Satuan kerja melakukan review secara berkala guna menetapkan atau mengkinikan

kualitas penyediaan dana yang terekspos risiko kredit,

(4) Penetapan jenis, pengecekan keabsahan dan penyimpanan dokumen kredit,

(5) Pengembangan sistem administrasi kredit.

Page 135: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

135 | P a g e

Beberapa indikator-indikator yang diidentifikasi dan diukur dalam risiko kredit untuk

penilaian profil risiko antara lain :

(1) Komposisi portofolio aset dan tingkat konsentrasi,

(2) Kualitas penyediaan dana dan kecukupan pencadangan,

(3) Strategi penyediaan dana dan sumber timbulnya penyediaan dana,

(4) Faktor eksternal.

Pengendalian yang diterapkan oleh Bank untuk risiko kredit secara umum dibagi

kedalam 4 (empat) aspek yang terdiri dari :

a. Tata Kelola Risiko

Aspek Tata Kelola Risiko merupakan aspek pengendalian pada level Manajemen

(Direksi dan Dewan Komisaris) yang meliputi :

- Pemantauan dan pengawasan atas penyaluran kredit pada kualitas, komposisi

dan konsentrasi serta penyaluran kredit pada pihak terkait (BMPK),

- Persetujuan kebijakan perkreditan,

- Pengawasan atas permasalahan, penyimpangan/ pelanggaran dalam

pelaksanaan aktivitas penyaluran kredit termasuk penyelesaian kredit

bermasalah.

b. Kerangka Manajemen Risiko

Aspek kerangka manajemen risiko merupakan aspek pengendalian pada kebijakan,

prosedur dan juga limit risiko yang meliputi :

- Terdapatnya fungsi loan review, unit bisnis pelaksanaan aktivitas penyaluran

kredit dan juga unit pemulihan dan penanganan kredit bermasalah,

- Kebijakan perkreditan Bank yang merupakan panduan dalam pelaksanaan

seluruh kegiatan perkreditan yang prudent,

- Pedoman Produk Kredit (PPK) yang merupakan pedoman dalam menilai

kriteria kelayakan debitur dan agunan, persyaratan dokumentasi, target market,

spesifikasi dan deskripsi dari produk kredit yang dimiliki,

- Komite kredit yang menjalankan fungsi dalam membantu Direksi untuk

melakukan evaluasi dan/ atau memutuskan permohonan kredit untuk jumlah

dan jenis kredit yang ditetapkan,

- Komite kebijakan perkreditan yang merupakan komite yang membantu Direksi

dalam merumuskan kebijakan, mengawasi pelaksanaan kebijakan, memantau

Page 136: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

136 | P a g e

perkembangan dan kondisi portofolio perkreditan serta memberikan saran-saran

langkah perbaikan,

- Penetapan dan review berkala limit risiko kredit yang umumnya terdiri dari limit

pemberian kredit, LTV, dll,

- Compliance review dan analisa terhadap pengelolaan risiko kredit secara

berkala.

c. Proses Manajemen Risiko, Sistem Informasi dan Sumber Daya Manusia

aspek proses manajemen risiko, sistem informasi dan SDM merupakan aspek

pengendalian dalam memastikan identifikasi, pengukuran, pemantauan dan

pelaporan risiko yang komprehensif dan terintegrasi serta kualitas dan kuantitas

SDM yang meliputi :

- Ketentuan internal yang mengatur mitigasi kredit yang terkonsentrasi dan limit

penyaluran kredit,

- Pemantauan dan tindak lanjut posisi rasio NPL, debitur inti, kredit kualitas

rendah dan kredit bermasalah,

- Pemantauan kelangsungan usaha debitur dalam menjaga kualitas kredit secara

berkala,

- Penagihan dan upaya penyelesaian kredit bermasalah sebagai langkah dalam

menurunkan rasio NPL,

- Guidance terdokumentasi pelaksanaan proses taksasi agunan kredit dan

restrukturisasi kredit,

- Analisa portofolio kredit secara berkala berdasarkan sektor ekonomi, peminjam

(debitur), kategori portofolio dan besaran agregatnya.

d. Kecukupan Sistem Pengendalian Risiko

Aspek kecukupan sistem pengendalian risiko merupakan aspek pengendalian dalam

memastikan sistem pengendalian intern yang efektif dalam mendukung

pelaksanaan manajemen risiko kredit, pemeriksaan SKAI baik dari sisi metodologi,

frekuensi, kecukupan dan penerapan SPI termasuk pelaporan kepada Dewan

Komisaris dan Direksi telah memadai.

Kredit Menurut Sektor Ekonomi

Penyaluran kredit didominasi oleh sektor industri pengolahan dengan persentase

sebesar 19.67% dari total kredit yang kemudian dilanjutkan dengan sektor rumah

tangga (16.49%) dan sektor perdagangan besar dan eceran (15.65%). Sektor industri

Page 137: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

137 | P a g e

pengolahan mengalami pertumbuhan sebesar 41.81% (yoy) dengan tingkat NPL yang

terkendali dengan baik pada level 0.52%.

Kualitas Kredit

Kualitas kredit di tahun 2015 cenderung mengalami sedikit peningkatan, hal tersebut

dapat dilihat dari rasio NPL Gross posisi Desember 2015 sebesar 2.26% dibandingkan

dengan posisi Desember 2014 sebesar 2.16%. peningkatan tersebut umumnya

dipengaruhi oleh masih belum membaiknya harga komoditas di pasar dunia serta masih

rendahnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga.

Tabel 2.a Pengungkapan Kredit Bermasalah per Sektor Ekonomi Terhadap Total

Kredit

NO SEKTOR EKONOMI

KREDIT BERMASALAH

PER SEKTOR

EKONOMI TERHADAP

TOTAL KREDIT

1 Pertanian, Perburuan dan Kehutanan 0.27%

2 Perikanan 0.00%

3 Pertambangan dan Penggalian 0.01%

4 Industri Pengolahan 0.10%

5 Listrik, Gas dan Air 0.00%

6 Konstruksi 0.42%

7 Perdagangan Besar dan Eceran 0.42%

8 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum 0.02%

9 Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi 0.11%

10 Perantara Keuangan 0.00%

11 Real Estate, Usaha Persewaaan dan Jasa Perusahaan 0.34%

12 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 0.00%

13 Jasa Pendidikan 0.00%

14 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0.00%

0.00%

5.00%

10.00%

15.00%

20.00%

2014 2015

Perdagangan Besardan Eceran

Rumah Tangga

Industri Pengolahan

Page 138: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

138 | P a g e

15 Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan

Lainnya

0.10%

16 Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga 0.00%

17 Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya 0.00%

18 Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya 0.00%

19 Rumah Tangga 0.46%

20 Rumah Tangga bukan Lapangan Usaha Lainnya 0.00%

Dari tabel diatas terlihat bahwa penyediaan dana Bank pada sektor rumah tangga,

konstruksi, perdagangan besar dan eceran memiliki kontribusi NPL yang relatif lebih

tinggi dibandingkan dengan sektor yang lain namun eksposurnya rendah dan secara

keseluruhan rasio kredit bermasalah (NPL Gross) masih berada pada posisi yang baik

dan wajar sebesar 2.26%, menunjukkan penyediaan dana yang dilakukan oleh Bank

memiliki kualitas yang baik dan prudent.

Kecukupan Pencadangan

Pencadangan (CKPN) merupakan salah satu langkah atau upaya yang dilakukan

sebagai mitigasi/ pengendalian risiko kredit. Pencadangan yang dibentuk pada

Desember 2015 tercatat sebesar 1.58% lebih besar dibandingkan dengan yang dibentuk

pada Desember 2014 sebesar 1.05%, hal tersebut mempertimbangkan kualitas dari

pembiayaan (kredit) di tahun 2015.

Pencadangan 2015 2014

CKPN Kredit Kualitas Rendah 1.29% 0.78%

CKPN Kredit Bermasalah 0.90% 0.65%

Tagihan yang telah jatuh tempo merupakan seluruh tagihan yang telah jatuh tempo

lebih dari 90 (sembilan puluh) hari, baik atas pembayaran pokok dan/ atau pembayaran

bunga sedangkan tagihan yang mengalami penurunan nilai/ impairment adalah seluruh

tagihan dimana terdapat bukti objektif terjadinya peristiwa yang merugikan dan

berdampak pada estimasi arus kas masa datang sebagai akibat dari satu atau lebih

peristiwa yang terjadi setelah pengakuan aset keuangan atau kelompok aset keuangan

tersebut.

Salah satu langkah konkrit yang dilakukan oleh Bank untuk memitigasi eksposur risiko

kredit adalah dengan pembentukan CKPN (Cadangan Kerugian Penuruan Nilai) baik

individual maupun kolektif sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku serta adanya

agunan dalam setiap penyaluran dana yang dilakukan, pendekatan yang digunakan

Page 139: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

139 | P a g e

dalam pembentukan CKPN individual menggunakan metode Discounted Cash Flow

sedangkan untuk CKPN kolektif menggunakan metode statistik dengan parameter PD

(probability of default) yang diukur dengan pendekatan Roll Rates Analysis dan LGD

(loss given default) yang menggunakan data historis 3 (tiga) tahun terakhir. PD

merupakan probabilitas wanprestasi dalam penyaluran dana yang akan dihadapi Bank

sedangkan LGD merupakan perkiraan kerugian yang akan diderita oleh Bank sebagai

akibat terjadinya default.

Page 140: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

140 | P a g e

Tabel 2.1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

(dalam jutaan rupiah)

No. Kategori Portofolio

31 Desember 2015 31 Desember 2014

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Wilayah

1

Wilayah

2

Wilayah

3 dst. Total

Wilayah

1

Wilayah

2

Wilayah

3 dst. Total

1 Tagihan Kepada Pemerintah 1,838,678 0 0 0 1,838,678 1,777,496 0 0 1,777,496

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 14,318 0 0 0 14,318 14,250 0 0 0 14,250

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga

Internasional

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Tagihan Kepada Bank 102,471 3,458 217 0 106,146 17,562 1,210 215 0 18,987

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 693,371 49,725 52,592 0 795,688 706,029 50,844 87,039 0 843,912

6 Kredit Beragun Properti Komersial 114,549 15,402 1,233 0 131,184 226,424 24,331 5,114 0 255,869

7 Kredit Pegawai/Pensiunan 0 135,328 0 0 135,328 0 82,780 0 0 82,780

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 705,121 58,374 31,571 0 795,066 685,032 63,181 95,716 0 843,929

9 Tagihan Kepada Korporasi 4,227,065 724,366 113,746 0 5,065,177 3,387,562 538,165 428,633 0 4,354,360

10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 81,037 15,285 260 0 96,582 66,642 13,770 20,510 0 100,922

11 Aset Lainnya 407,914 33,502 11,254 0 452,670 328,790 31,802 40,362 0 400,954

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total 8,184,524 1,035,440 210,873 0 9,430,837 7,209,787 806,083 677,589 0 8,693,459

Page 141: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

141 | P a g e

Tabel 2.2 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak

(dalam jutaan rupiah)

No. Kategori Portofolio

31 Desember 2015 31 Desember 2014

Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak

≤ 1

tahun

> 1 thn

s.d 3 thn

> 3 thn

s.d 5 thn > 5 thn

Non-

Kontraktual Total

≤ 1

tahun

> 1 thn

s.d 3 thn

> 3 thn

s.d 5 thn > 5 thn

Non-

Kontraktual Total

1 Tagihan Kepada Pemerintah 595,034 1,444 0 1,242,200 0 1,838,678 717,447 2,445 0 0 1,057,604 1,777,496

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor

Publik

0 0 0 14,318 0 14,318 0 0 0 0 14,250 14,250

3 Tagihan Kepada Bank

Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Tagihan Kepada Bank 61,325 0 0 0 44,821 106,146 5,921 0 0 0 13,066 18,987

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 15,910 79,290 123,650 576,838 0 795,688 16,451 112,463 145,393 569,605 0 843,912

6 Kredit Beragun Properti

Komersial

64,921 54,514 3,058 8,691 0 131,184 98,872 109,565 34,029 13,403 0 255,869

7 Kredit Pegawai/Pensiunan 976 10,819 23,470 100,063 0 135,328 565 6,164 12,069 63,982 0 82,780

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro,

Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

332,869 213,448 96,383 152,366 0 795,066 355,955 242,340 109,022 136,612 0 843,929

9 Tagihan Kepada Korporasi 1,574,506 1,009,513 747,125 1,734,033 0 5,065,177 1,392,160 930,661 722,036 1,309,503 0 4,354,360

10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo

43,349 14,328 6,585 32,320 0 96,582 35,219 17,364 20,033 28,306 0 100,922

11 Aset Lainnya 0 0 0 0 452,670 452,670 0 0 0 0 400,954 400,954

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah

(apabila ada)

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total

2,688,890 1,383,356 1,000,271 3,860,829 497,491 9,430,837 2,622,590 1,421,002 1,042,582 2,121,411 1,485,874 8,693,459

Page 142: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

142 | P a g e

Tabel 2.3 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi

(dalam jutaan rupiah)

No

. Sektor Ekonomi

Tagihan

Kepada

Pemerintah

Tagihan

Kepada

Entitas

Sektor

Publik

Tagihan

Kepada Bank

Pembangunan

Multilateral

dan Lembaga

Internasional

Tagihan

Kepada

Bank

Kredit

Beragun

Rumah

Tinggal

Kredit

Beragun

Properti

Komersia

l

Kredit

Pegawai/

Pensiuna

n

Tagihan

Kepada

Usaha

Mikro,

Usaha

Kecil dan

Portofolio

Ritel

Tagihan

Kepada

Korporasi

Tagiha

n Yang

Telah

Jatuh

Tempo

Aset

Lainny

a

Eksposu

r di Unit

Usaha

Syariah

(apabila

ada)

31 Desember 2015

1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan 0 0 0 0 0 382 0 37,167 716,992 10,972 0 0

2 Perikanan 0 0 0 0 0 0 0 3,068 2,158 0 0 0

3 Pertambangan dan Penggalian 0 0 0 0 0 14,429 0 3,391 113,332 463 0 0

4 Industri Pengolahan 0 0 0 0 0 1,436 0 47,221 1,340,899 5,215 0 0

5 Listrik, Gas dan Air 0 0 0 0 0 0 0 613 3,453 0 0 0

6 Konstruksi 0 0 0 0 0 17,052 0 19,122 359,044 19,805 0 0

7 Perdagangan besar dan eceran 0 0 0 0 0 13,853 0 325,839 740,461 21,273 0 0

8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan

makan minum

0 0 0 0 0 15,243 0 5,989 172,035 978 0 0

9 Transportasi, pergudangan dan

komunikasi

0 0 0 0 0 11,730 0 104,263 427,569 5,306 0 0

10 Perantara keuangan 0 0 0 0 0 0 0 18,512 557,075 0 0 0

11 Real estate, usaha persewaan dan jasa

perusahaan

0 0 0 0 0 54,072 0 39,978 464,615 13,206 0 0

12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan

dan jaminan sosial wajib

0 0 0 0 0 145 0 0 0 0 0 0

13 Jasa Pendidikan 0 0 0 0 0 922 0 2,568 8,261 0 0 0

14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 0 0 0 0 0 64 0 3,544 51,322 0 0 0

15 Jasa Kemasyarakatan, sosial budaya,

hiburan dan perorangan lainnya

0 0 0 0 0 1,265 0 31,909 55,848 4,521 0 0

16 Jasa perorangan yang melayani rumah

tangga

0 0 0 0 795,688 591 135,328 151,712 52,101 14,791 0 0

Page 143: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

143 | P a g e

17 Badan internasional dan badan ekstra

internasional lainnya

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 Kegiatan yang belum jelas batasannya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 Bukan Lapangan Usaha 0 0 0 0 0 0 0 170 12 52 0 0

20 Lainnya 1,838,678 14,318 0 106,146 0 0 0 0 0 452,670 0

Total

1,838,678 14,318 0 106,146 795,688 131,184 135,328 795,066 5,065,177 96,582 452,670 0

31 Desember 2014

1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan 0 0 0 0 0 365 0 66,097 613,046 6,858 0 0

2 Perikanan 0 0 0 0 0 0 0 3,346 2,569 0 0 0

3 Pertambangan dan Penggalian 0 0 0 0 0 22,333 0 3,612 146,395 166 0 0

4 Industri Pengolahan 0 0 0 0 0 2,138 0 55,118 923,333 4,023 0 0

5 Listrik, Gas dan Air 0 0 0 0 0 0 0 337 3,333 0 0 0

6 Konstruksi 0 0 0 0 0 123,925 0 22,025 264,380 6,112 0 0

7 Perdagangan besar dan eceran 0 0 0 0 0 23,059 0 354,606 729,351 19,386 0 0

8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan

makan minum

0 0 0 0 0 20,453 0 7,567 160,727 864 0 0

9 Transportasi, pergudangan dan

komunikasi

0 0 0 0 0 21,370 0 124,544 486,945 15,517 0 0

10 Perantara keuangan 0 0 0 0 0 0 0 6,553 495,269 0 0 0

11 Real estate, usaha persewaan dan jasa

perusahaan

0 0 0 0 0 32,424 0 61,694 276,043 22,946 0 0

12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan

dan jaminan sosial wajib

0 0 0 0 0 165 0 0 0 0 0 0

13 Jasa Pendidikan 0 0 0 0 0 1,181 0 3,073 8,845 0 0 0

14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 0 0 0 0 0 389 0 3,819 35,906 0 0 0

15 Jasa Kemasyarakatan, sosial budaya,

hiburan dan perorangan lainnya

0 0 0 0 0 4,011 0 37,890 133,535 6,749 0 0

16 Jasa perorangan yang melayani rumah

tangga

0 0 0 0 843,513 4,056 82,780 93,357 64,546 18,237 0 0

17 Badan internasional dan badan ekstra

internasional lainnya

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 Kegiatan yang belum jelas batasannya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 Bukan Lapangan Usaha 0 0 0 0 399 0 0 291 837 64 0 0

20 Lainnya 1,777,496 14,250 0 18,987 0 0 0 0 9,300 400,954 0

Total 1,777,496 14,250 0 18,987 843,912 255,869 82,780 843,929 4,354,360 100,922 400,954 0

Page 144: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

144 | P a g e

Tabel 2.4 Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah

(dalam jutaan rupiah)

No. Keterangan

31 Desember 2015 31 Desember 2014

Wilayah Wilayah

Wilayah

1

Wilayah

2

Wilayah

3 dst. Total

Wilayah

1

Wilayah

2

Wilayah

3 dst. Total

1 Tagihan 8,259,878 1,049,252 213,109 0 9,522,239 7,247,488 812,915 683,804 0 8,744,207

2 Tagihan yang mengalami penurunan nilai

(impaired)

5,896,497 1,012,292 201,638 0 7,110,427 5,100,090 779,903 643,227 0 6,523,220

a. Belum jatuh tempo 5,760,809 987,915 201,140 0 6,949,864 4,984,265 760,044 617,434 0 6,361,743

b. Telah jatuh tempo 135,688 24,377 498 0 160,563 115,825 19,859 25,793 0 161,477

3 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) -

Individual

-15,841 0 -11 0 -15,852 -13,065 0 -806 0 -13,871

4 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) -

Kolektif

-79,502 -14,772 -2,516 0 -96,790 -41,632 -7,336 -5,930 0 -54,898

5 Tagihan yang dihapus buku 41,150 644 0 0 41,794 10,634 1,000 149 0 11,783

Tabel 2.5 Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi

(dalam jutaan rupiah)

No. Sektor Ekonomi Tagihan

Tagihan yang Mengalami

Penurunan Nilai

Cadangan

kerugian

penurunan nilai

(CKPN)

Individual

Cadangan

kerugian

penurunan

nilai (CKPN)

Kolektif

Tagihan yang

dihapus buku Belum Jatuh

Tempo

Telah Jatuh

Tempo

31 Desember 2015

1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan 776,541 757,500 19,041 299 12,157 0

2 Perikanan 5,227 5,227 0 0 7 0

3 Pertambangan dan Penggalian 133,688 133,020 668 1,827 391 0

4 Industri Pengolahan 1,398,615 1,391,287 7,328 0 5,404 0

5 Listrik, Gas dan Air 4,066 4,066 0 0 2 0

6 Konstruksi 427,191 397,501 29,690 193 12,436 0

7 Perdagangan besar dan eceran 1,112,628 1,082,440 30,188 44 12,016 0

Page 145: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

145 | P a g e

8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan

minum

195,224 193,781 1,443 11 1,316 0

9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi 556,976 548,965 8,011 48 8,773 0

10 Perantara keuangan 578,266 578,266 0 0 3,241 0

11 Real estate, usaha persewaan dan jasa

perusahaan

585,915 561,906 24,009 13,391 13,615 0

12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan

jaminan sosial wajib

145 145 0 0 0 0

13 Jasa Pendidikan 11,754 11,754 0 0 22 0

14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 54,995 54,995 0 0 169 0

15 Jasa Kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan

dan perorangan lainnya

96,604 89,410 7,194 32 3,154 0

16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga 1,172,341 1,139,418 32,923 7 24,071 0

17 Badan internasional dan badan ekstra

internasional lainnya

0 0 0 0 0 0

18 Kegiatan yang belum jelas batasannya 0 0 0 0 0 0

19 Bukan Lapangan Usaha 251 183 68 0 16 0

20 Lainnya 2,411,812 2,411,812 0 0 0 0

Total 9,522,239 9,361,676 160,563 15,852 96,790 0

31 Desember 2014

1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan 689,811 680,070 9,741 0 4,102 0

2 Perikanan 5,916 5,916 0 0 5 0

3 Pertambangan dan Penggalian 172,600 172,397 203 0 200 0

4 Industri Pengolahan 986,252 980,842 5,410 7 2,367 0

5 Listrik, Gas dan Air 3,670 3,670 0 0 1 0

6 Konstruksi 420,068 411,118 8,950 0 3,963 0

7 Perdagangan besar dan eceran 1,135,087 1,108,059 27,028 0 9,209 0

8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan

minum

190,278 188,804 1,474 0 869 0

9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi 653,853 633,561 20,292 464 5,578 0

10 Perantara keuangan 501,856 501,856 0 0 186 0

11 Real estate, usaha persewaan dan jasa

perusahaan

400,900 371,175 29,725 13,400 7,604 0

Page 146: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

146 | P a g e

12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan

jaminan sosial wajib

165 165 0 0 0 0

13 Jasa Pendidikan 13,098 13,098 0 0 13 0

14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 40,144 40,144 0 0 74 0

15 Jasa Kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan

dan perorangan lainnya

185,944 175,658 10,286 0 3,883 0

16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga 1,121,813 1,091,445 30,368 0 16,666 0

17 Badan internasional dan badan ekstra

internasional lainnya

0 0 0 0 0 0

18 Kegiatan yang belum jelas batasannya 0 0 0 0 0 0

19 Bukan Lapangan Usaha 1,765 1,635 130 0 178 0

20 Lainnya 2,220,987 2,220,987 0 0 0 0

Total 8,744,207 8,600,600 143,607 13,871 54,898 0

Tabel 2.6 Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

(dalam jutaan rupiah)

No. Keterangan 31 Desember 2015 31 Desember 2014

CKPN Individual CKPN Kolektif CKPN Individual CKPN Kolektif

1 Saldo awal CKPN -13,871 -54,898 -13,657 -68,906

2 Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net) -1,981 -83,693 -904 -50,795

2.a Pembentukan CKPN pada periode berjalan -3,550 -1,050,168 -976 -920,062

2.b Pemulihan CKPN pada periode berjalan 1,569 966,475 72 869,267

3 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas

tagihan pada peride berjalan

0 41,794 0 64,803

4 Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan 0 7 690 0

Saldo akhir CKPN -15,852 -96,790 -13,871 -54,898

Page 147: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

147 | P a g e

Bank melakukan perhitungan terhadap ATMR (aktiva tertimbang menurut risiko) untuk

risiko kredit dengan menggunakan pendekatan standar yang merupakan perkalian antara

tagihan bersih dengan bobot risiko. Bobot risiko yang dimaksud ditetapkan berdasarkan

peringkat terkini dari debitur/pihak lawan. Penggunaan lembaga pemeringkat mengacu

pada ketentuan Bank Indonesia mengenai lembaga pemeringkat dan peringkat yang diakui

Bank Indonesia melalui Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/31/DPNP tanggal 22

Desember 2011 yang terdiri dari Lembaga Pemeringkat Internasional (Fitch Ratings,

Moody’s Investor Service, Standar and Poor’s) dan Lembaga Pemeringkat Domestika (PT

Fitch Ratings Indonesia, PT ICRA Indonesia, PT Pemeringkat Efek Indonesia). Untuk saat

ini kategori portofolio yang menggunakan peringkat adalah tagihan kepada Bank dan

tagihan kepada entitas sektor publik.

Tata cara penggunaan peringkat dalam hal debitur, pihak lawan atau instrument keuangan

memiliki peringkat tunggal atau multi peringkat adalah :

(1) Hanya memiliki 1 (satu) peringkat maka menggunakan hasil peringkat yang dimaksud,

(2) Memiliki 2 (dua) peringkat dan masing-masing memberikan bobot risiko yang berbeda

maka wajib menggunakan peringkat yang menghasilkan bobot risiko tertinggi,

(3) Memiliki 3 (tiga) peringkat atau lebih dan memberikan bobot risiko yang berbeda maka

wajib menggunakan peringkat yang menghasilkan bobot risiko terendah kedua.

Risiko kredit akibat kegagalan pihak lawan (counterparty credit risk) dapat timbul dari

transaksi derivative over the counter (OTC) dan transaksi repo/ reverse repo, baik pada

posisi trading book maupun banking book. Selama tahun 2015, Bank tidak terekspos risiko

kredit akibat kegagalan pihak lawan (counterparty credit risk), kegagalan settlement

(settlement risk) dan Bank juga tidak memiliki unit usaha Syariah.

Page 148: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

148 | P a g e

Tabel 3.1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat

(dalam jutaan rupiah)

31 Desember 2015

Kategori Portofolio

Tagihan Bersih

Lembaga

Pemeringkat Peringkat Jangka Panjang Peringkat Jangka Pendek

Tanpa

Peringkat Total

Standard and

Poor's AAA

AA+ s.d

AA-

A+ s.d

A-

BBB+ s.d

BBB-

BB+ s.d

BB- B+ s.d B-

Kurang

dari B- A-1 A-2 A-3

Kurang

dari A-3

Fitch Rating AAA

AA+ s.d

AA-

A+ s.d

A-

BBB+ s.d

BBB-

BB+ s.d

BB- B+ s.d B-

Kurang

dari B-

F1+ s.d

F1 F2 F3

Kurang

dari F3

Moody's Aaa

Aa1 s.d

Aa3

A1 s.d

A3

Baa1 s.d

Baa3

Ba1 s.d

Ba3 B1 s.d B3

Kurang

dari B3 P-1 P-2 P-3

Kurang

dari P-3

PT. Fitch

Ratings

Indonesia

AAA

(idn)

AA+(idn)

s.d AA-

(idn)

A+(idn)

s.d A-

(idn)

BBB+(idn)

s.d BBB-

(idn)

BB+(idn)

s.d BB-

(idn)

B+(idn)

s.d B-(idn)

Kurang

dari B-

(idn)

F1+(idn)

s.d

F1(idn) F2(idn) F3(idn)

Kurang

dari

F3(idn)

PT ICRA

Indonesia

[Idr]AAA

[Idr]AA+

s.d

[Idr]AA-

[Idr]A+

s.d

[Idr]A-

[Idr]BBB+

s.d

[Idr]BBB-

[Idr]BB+

s.d

[Idr]BB-

[Idr]B+ s.d

[Idr]B-

Kurang

dari

[ldr] B-

[ldr]A1+

s.d

[ldr]A1

[ldr]A2+

s.d

[ldr]A2

[ldr]A3+

s.d

[ldr]A3

Kurang

dari [ldr]

A3

PT Pemeringkat

Efek Indonesia

idAAA idAA+

s.d idAA-

idA+

s.d idA-

id BBB+

s.d id

BBB-

id BB+ s.d

id BB-

id B+ s.d

id B-

Kurang

dari id

B- idA1 idA2

idA3 s.d

id A4

Kurang

dari idA4

1 Tagihan Kepada

Pemerintah

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,838,678 1,838,678

2 Tagihan Kepada

Entitas Sektor Publik

14,318 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14,318

3 Tagihan Kepada

Bank Pembangunan

Multilateral dan

Lembaga

Internasional

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Tagihan Kepada

Bank

70,821 35,207 7 0 0 0 0 0 0 0 0 111 106,146

5 Kredit Beragun

Rumah Tinggal

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 795,688 795,688

6 Kredit Beragun

Properti Komersial

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 131,184 131,184

7 Kredit

Pegawai/Pensiunan

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 135,328 135,328

8 Tagihan Kepada

Usaha Mikro, Usaha

Kecil dan Portofolio

Ritel

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 795,066 795,066

9 Tagihan Kepada

Korporasi

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5,065,177 5,065,177

10 Tagihan Yang Telah

Jatuh Tempo

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 96,582 96,582

Page 149: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

149 | P a g e

11 Aset Lainnya

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 452,670 452,670

12 Eksposur di Unit

Usaha Syariah

(apabila ada)

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

TOTAL

85,139 35,207 7 0 0 0 0 0 0 0 0 9,310,484 9,430,837

31 Desember 2014

Kategori Portofolio

Tagihan Bersih

Lembaga

Pemeringkat Peringkat Jangka Panjang Peringkat Jangka Pendek

Tanpa

Peringkat Total

Standard and

Poor's AAA

AA+ s.d

AA-

A+ s.d

A-

BBB+ s.d

BBB-

BB+ s.d

BB- B+ s.d B-

Kurang

dari B- A-1 A-2 A-3

Kurang

dari A-3

Fitch Rating AAA

AA+ s.d

AA-

A+ s.d

A-

BBB+ s.d

BBB-

BB+ s.d

BB- B+ s.d B-

Kurang

dari B-

F1+ s.d

F1 F2 F3

Kurang

dari F3

Moody's Aaa

Aa1 s.d

Aa3

A1 s.d

A3

Baa1 s.d

Baa3

Ba1 s.d

Ba3 B1 s.d B3

Kurang

dari B3 P-1 P-2 P-3

Kurang

dari P-3

PT. Fitch

Ratings

Indonesia

AAA

(idn)

AA+(idn)

s.d AA-

(idn)

A+(idn)

s.d A-

(idn)

BBB+(idn)

s.d BBB-

(idn)

BB+(idn)

s.d BB-

(idn)

B+(idn)

s.d B-(idn)

Kurang

dari B-

(idn)

F1+(idn)

s.d

F1(idn) F2(idn) F3(idn)

Kurang

dari

F3(idn)

PT ICRA

Indonesia

[Idr]AAA

[Idr]AA+

s.d

[Idr]AA-

[Idr]A+

s.d

[Idr]A-

[Idr]BBB+

s.d

[Idr]BBB-

[Idr]BB+

s.d

[Idr]BB-

[Idr]B+ s.d

[Idr]B-

Kurang

dari

[ldr] B-

[ldr]A1+

s.d

[ldr]A1

[ldr]A2+

s.d

[ldr]A2

[ldr]A3+

s.d

[ldr]A3

Kurang

dari [ldr]

A3

PT Pemeringkat

Efek Indonesia

idAAA idAA+

s.d idAA-

idA+

s.d idA-

id BBB+

s.d id

BBB-

id BB+ s.d

id BB-

id B+ s.d

id B-

Kurang

dari id

B- idA1 idA2

idA3 s.d

id A4

Kurang

dari idA4

1 Tagihan Kepada

Pemerintah

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,777,496 1,777,496

2 Tagihan Kepada

Entitas Sektor Publik

14,250 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14,250

3 Tagihan Kepada

Bank Pembangunan

Multilateral dan

Lembaga

Internasional

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Tagihan Kepada

Bank

13,555 5,316 7 0 0 0 0 0 0 0 0 109 18,987

5 Kredit Beragun

Rumah Tinggal

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 843,912 843,912

6 Kredit Beragun

Properti Komersial

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 255,869 255,869

7 Kredit

Pegawai/Pensiunan

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 82,780 82,780

Page 150: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

150 | P a g e

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha

Kecil dan Portofolio

Ritel

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 843,929 843,929

9 Tagihan Kepada

Korporasi

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4,354,360 4,354,360

10 Tagihan Yang Telah

Jatuh Tempo

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100,922 100,922

11 Aset Lainnya

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 400,954 400,954

12 Eksposur di Unit

Usaha Syariah

(apabila ada)

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

TOTAL 27,805 5,316 7 0 0 0 0 0 0 0 0 8,660,331 8,693,459

Page 151: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

151 | P a g e

Sebagai salah satu wujud mitigasi risiko kredit yang dilakukan, Bank memiliki kebijakan

dalam menilai kelayakan agunan, adapun jenis-jenis agunan yang dapat diterima oleh Bank

sesuai dengan KPT Perkreditan Bank, antara lain :

(1) Tanah dan Bangunan,

(2) Agunan tunai (deposito),

(3) Kenderaan Bermotor,

(4) Persediaan (bahan baku, setengah jadi, barang jadi),

(5) Peralatan (alat berat).

Kriteria kelayakan agunan dapat dilihat dari :

(1) Bentuk agunan,

(2) Kondisi agunan,

(3) Kepemilikan agunan dan,

(4) Asuransi agunan.

Bank menerapkan kebijakan dalam melakukan peninjauan dan penilaian agunan antara lain

dengan penunjukan penilai internal dan penilai independen yang tergabung dalam MAPPI

(Masyarakat Profesi Penilai Indonesia/ Indonesian Society of Appraisers).

Untuk total kredit dibawah atau sama dengan 5 miliar rupiah per debitur, penilaian agunan

dapat dilakukan oleh penilai internal Bank sedangkan untuk total kredit diatas 5 miliar

rupiah per debitur maka penilaian agunan wajib dilakukan oleh lembaga penilai

independen (appraisal company) namun hal tersebut tidak berlaku untuk agunan deposito.

Lembaga penilai yang dapat digunakan oleh debitur adalah yang terdapat dalam daftar

lembaga penilai yang telah disusun oleh Bank. Penilaian Agunan kredit dilakukan secara

periodik oleh penilai internal Bank minimal setiap 1 tahun dan oleh lembaga penilai

independen minimal setiap 2 tahun (berlaku untuk total kredit diatas 5 miliar rupiah per

debitur), terhitung sejak awal pembukaan fasilitas kredit di Bank.

Kriteria pihak yang dapat diterima Bank sebagai penjamin (pemilik agunan) untuk debitur

perorangan adalah pasangan debitur (suami/ istri), keluarga yang mempunyai hubungan

darah dengan debitur (anak atau orang tua). Sedangkan untuk badan usaha (PT/ CV/ FA/

UD/ PD) adalah pemegang saham atau direksi. Pengecekan atas kelayakan kolektibilitas

penjamin tetap dilakukan melalui proses BI-Checking.

Page 152: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

152 | P a g e

Dengan menggunakan pendekatan standar, Bank mengakui keberadaan agunan, garansi,

penjaminan atau asuransi kredit sebagai teknik mitigasi risiko kredit. Jenis agunan yang

diakui dalam teknik mitigasi risiko kredit adalah sebagai berikut :

a. Uang tunai yang disimpan pada Bank,

b. Giro, Tabungan, atau deposito yang diterbitkan oleh Bank,

c. Emas yang disimpan pada Bank,

d. SUN (Surat Utang Negara) yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia,

e. SBSN (Surat Berharga Syariah Negara),

f. SBI (Sertifikat Bank Indonesia) dan SBIS (Sertifikat Bank Indonesia Syariah),

g. Surat-surat berharga yang diperingkat oleh Lembaga Pemeringkat yang diakui oleh

Bank Indonesia dengan peringkat minimal:

- Setara dengan BBB-, jika diterbikan oleh pihak yang termasuk dalam Tagihan

Kepada Pemerintah Negara Lain,

- Setara dengan BBB-, jika diterbikan oleh pihak yang termasuk dalam Tagihan

Kepada Entitas Sektor Publik,

- Setara dengan BBB-, jika diterbikan oleh pihak yang termasuk dalam Tagihan

Kepada Bank Pembangunan Multilateral,

- Setara dengan BBB-, jika diterbikan oleh pihak yang termasuk dalam Tagihan

Kepada Bank,

- Setara dengan A-, jika diterbikan oleh pihak yang termasuk dalam Tagihan Kepada

Korporasi,

- Setara dengan A-2 untuk surat berharga jangka pendek.

h. Instrumen yang mendasari (underlying) atau agunan dari transaksi reverse repo.

Penerbit garansi yang diakui dalam teknik mitigasi risiko kredit adalah :

a. Pihak yang termasuk dalam cakupan kategori portofolio Tagihan Kepada Pemerintah

Indonesia,

b. Pihak yang termasuk dalam cakupan kategori portofolio Tagihan Kepada Pemerintah

Negara Lain, apabila pihak tersebut memiliki :

- Bobot risiko lebih rendah dari bobot risiko tagihan yang dijamin, dan

- Peringkat paling rendah BBB- atau yang setara.

Page 153: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

153 | P a g e

c. Bank umum yang berbadan hukum Indonesia, kantor cabang asing di Indonesia, dan

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia yang memiliki bobot risiko lebih rendah dari

bobot risiko tagihan yang dijamin,

d. Bank yang berbadan hukum asing yang tergolong sebagai prime bank,

e. Lembaga keuangan yang bergerak di bidang penjaminan atau asuransi yang termasuk

dalam cakupan kategori portofolio Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik dan Tagihan

kepada Korporasi.

dari hasil perhitungan ATMR risiko Kredit posisi 31 Desember 2015, sebesar 19.7%

bagian yang dijamin dengan agunan sebagai teknik mitgasi risiko kredit dari total tagihan

bersih.

Page 154: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

154 | P a g e

Tabel 4.1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kerdit

(dalam jutaan rupiah)

N

o

Kategori

Portofolio

31 Desember 2015

ATMR Beban

Modal

31 Deember 2014

ATMR Beban

Modal

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit

0% 20% 35% 40% 45

% 50% 75% 100% 150%

Lai

nny

a

0% 20% 35% 40% 45

% 50% 75% 100% 150%

Lai

nny

a

A Eksposur

Neraca

1 Tagihan

Kepada

Pemerintah

1,838,67

8

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1,777,496 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Tagihan

Kepada

Entitas

Sektor

Publik

0 14,318 0 0 0 0 0 0 0 2,864 229 0 14,250 0 0 0 0 0 0 0 2,850 228

3 Tagihan

Kepada

Bank

Pembangun

an

Multilateral

dan

Lembaga

Internasion

al

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Tagihan

Kepada

Bank

0 106,147 0 0 0 0 0 0 0 21,229 1,698 0 18,987 0 0 0 0 0 0 0 3,797 304

5 Kredit

Beragun

Rumah

Tinggal

0 486,074 309,614 0 0 0 0 0 293,972 23,518 0 0 455,18

2

388,730 0 0 0 0 0 314,806 25,184

6 Kredit

Beragun

Properti

Komersial

0 0 0 0 0 0 0 131,184 0 131,184 10,495 789 0 0 0 0 0 0 255,080 0 255,080 20,406

7 Kredit

Pegawai/Pe

nsiunan

0 0 0 0 0 135,328 0 0 0 67,664 5,413 0 0 0 0 0 82,780 0 0 0 41,390 3,311

8 Tagihan

Kepada

Usaha

Mikro,

Usaha

6,480 0 0 0 0 0 788,586 0 0 591,440 47,315 6,089 0 0 0 0 0 837,840 0 0 628,380 50,270

Page 155: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

155 | P a g e

Kecil dan

Portofolio

Ritel

9 Tagihan

kepada

Korporasi

59,464 0 0 0 0 0 0 5,005,713 0 5,005,71

3

400,45

7

66,564 0 0 0 0 0 0 4,287,79

6

0 4,287,796 343,02

4

10 Tagihan

yang Telah

Jatuh

Tempo

0 0 0 0 0 0 0 10,934 85,648 139,406 11,152 0 0 0 0 0 0 0 3,478 97,444 149,644 11,972

11 Aset

Lainnya

0 0 0 0 0 0 0 452,669 0 284,157 22,733 0 0 0 0 0 0 0 400,954 0 212,368 16,989

12 Eksposur di

Unit Usaha

Syariah

(apabila

ada)

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total

Eksposur

Neraca

1,904,62

2

120,465 486,074 309,614 0 135,328 788,586 5,600,500 85,648 6,537,62

9

523,01

0

1,850,938 33,237 455,18

2

388,730 0 82,780 837,840 4,947,30

8

97,444 5,896,111 471,68

9

B Eksposur

Kewajiban

Komitmen/

Kontinjens

i pd

Transaksi

Rekening

Administra

tif

1 Tagihan

Kepada

Pemerintah

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Tagihan

Kepada

Entitas

Sektor

Publik

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Tagihan

Kepada

Bank

Pembangun

an

Multilateral

dan

Lembaga

Internasion

al

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Page 156: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

156 | P a g e

4 Tagihan

Kepada

Bank

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Kredit

Beragun

Rumah

Tinggal

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Kredit

Beragun

Properti

Komersial

0 0 0 0 0 0 0 5,086 0 5,086 407 0 0 0 0 0 0 0 21,495 0 21,495 1,720

7 Kredit

Pegawai/Pe

nsiunan

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Tagihan

Kepada

Usaha

Mikro,

Usaha

Kecil dan

Portofolio

Ritel

3,117 0 0 0 0 0 39,480 0 0 29,610 2,369 3,213 0 0 0 0 0 48,895 0 0 36,671 2,934

9 Tagihan

kepada

Korporasi

4,423 0 0 0 0 0 0 224,338 224,338 17,947 3,127 0 0 0 0 0 0 250,990 0 250,990 20,079

10 Tagihan

yang Telah

Jatuh

Tempo

0 0 0 0 0 0 0 0 8 12 1 0 0 0 0 0 0 0 0 767 1,151 92

11 Eksposur di

Unit Usaha

Syariah

(apabila

ada)

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total

Eksposur

TRA

7,540 0 0 0 0 0 39,480 229,424 8 259,046 20,724 6,340 0 0 0 0 0 48,895 272,485 767 310,307 24,825

C Eksposur

akibat

Kegagalan

Pihak

Lawan

(Counterpa

rty Credit

Risk)

1 Tagihan

Kepada

Pemerintah

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Page 157: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

157 | P a g e

2 Tagihan

Kepada

Entitas

Sektor

Publik

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Tagihan

Kepada

Bank

Pembangun

an

Multilateral

dan

Lembaga

Internasion

al

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Tagihan

Kepada

Bank

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Tagihan

Kepada

Usaha

Mikro,

Usaha

Kecil dan

Portofolio

Ritel

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Tagihan

kepada

Korporasi

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Eksposur di

Unit Usaha

Syariah

(apabila

ada)

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total

Eksposur

Counterpa

rty Credit

Risk

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Page 158: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

158 | P a g e

Tabel 4.2 Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit

(dalam jutaan rupiah)

No Kategori Portofolio

31 Desember 2015 31 Desember 2014

Tagihan

Bersih

Bagian Yang Dijamin Dengan Bagian

Yang

Tidak

Dijamin

Tagihan

Bersih

Bagian Yang Dijamin Dengan Bagian

Yang

Tidak

Dijamin Agunan Garansi

Asuransi

Kredit Lainnya Agunan Garansi

Asuransi

Kredit Lainnya

A Eksposur Neraca

1 Tagihan Kepada Pemerintah 1,838,678 1,838,678 0 0 0 1,777,496 1,777,496 0 0 0

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor

Publik

14,318 0 0 0 14,318 14,250 0 0 0 14,250

3 Tagihan Kepada Bank

Pembangunan Multilateral dan

Lembaga Internasional

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Tagihan Kepada Bank 106,147 0 0 0 106,147 18,987 0 0 0 18,987

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 795,688 0 0 0 795,688 843,912 0 0 0 843,912

6 Kredit Beragun Properti Komersial 131,184 0 0 0 131,184 255,869 789 0 0 255,080

7 Kredit Pegawai/Pensiunan 135,328 0 0 0 135,328 82,780 0 0 0 82,780

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

795,066 6,480 0 0 788,586 843,929 6,089 0 0 837,840

9 Tagihan kepada Korporasi 5,065,177 59,464 0 0 5,005,713 4,354,360 66,564 0 0 4,287,796

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 96,582 0 0 0 96,582 100,922 0 0 0 100,922

11 Aset Lainnya 452,669 0 0 0 452,669 400,954 0 0 0 400,954

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total Eksposur Neraca 9,430,837 1,904,622 0 0 7,526,215 8,693,459 1,850,938 0 0 6,842,521

B Eksposur Rekening Administratif

1 Tagihan Kepada Pemerintah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor

Publik

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan

Lembaga Internasional

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Tagihan Kepada Bank 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Page 159: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

159 | P a g e

6 Kredit Beragun Properti Komersial 5,086 0 0 0 5,086 21,495 0 0 0 21,495

7 Kredit Pegawai/Pensiunan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro,

Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

42,597 3,117 0 0 39,480 52,107 3,213 0 0 48,894

9 Tagihan kepada Korporasi 228,762 4,423 0 0 224,339 254,117 3,127 0 0 250,990

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 8 0 0 0 8 767 0 0 0 767

11 Eksposur di Unit Usaha Syariah

(apabila ada)

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total Eksposur Rekening

Administratif

276,453 7,540 0 0 268,913 328,486 6,340 0 0 322,146

C Eksposur Counterparty Credit

Risk

1 Tagihan Kepada Pemerintah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor

Publik

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Tagihan Kepada Bank

Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Tagihan Kepada Bank 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Tagihan kepada Korporasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total Eksposure Counterparty

Credit Risk

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total (A+B+C) 9,707,290 1,912,162 0 0 7,795,128 9,021,945 1,857,278 0 0 7,164,667

Page 160: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

160 | P a g e

Mitigasi risiko kredit juga dapat dilakukan melalui aktivitas sekuritisasi aset, aktivitas

sekuritisasi aset harus dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dikarenakan aktivitas

tersebut dapat mengakibatkan Bank menghadapi risiko yang lebih besar. Sekuritisasi

aset adalah penerbitan surat berharga oleh penerbit efek beragun aset yang didasarkan

pada pengalihan aset keuangan dari kreditur asal yang diikuti dengan pembayaran yang

berasal dari hasil penjualan efek beragun aset (EBA) kepada pemodal.

Dalam melakukan aktivitas tersebut, terdapat beberapa fungsi yang dapat dilakukan

oleh Bank, diantaranya sebagai:

(1) Kreditur asal,

(2) Penyedia kredit pendukung,

(3) Penyedia fasilitas likuiditas,

(4) Penyedia jasa,

(5) Kustodian,

(6) Pemodal.

Selama tahun 2015, Bank belum melakukan aktivitas sekuritisasi aset.

Page 161: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

161 | P a g e

Tabel 5.1 Pengungkapan Eskposur Aset di Neraca

(dalam jutaan rupiah)

31 Desember 2015 31 Desember 2014

No Kategori Portofolio Tagihan

Bersih

ATMR

Sebelum

MRK

ATMR

Setelah

MRK

Tagihan

Bersih

ATMR

Sebelum

MRK

ATMR

Setelah

MRK

1 Tagihan Kepada Pemerintah 1,838,678 0 0 1,777,496 0 0

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor

Publik

14,318 2,864 2,864 14,250 2,850 2,850

3

Tagihan Kepada Bank

Pembangunan Multilateral dan

Lembaga Internasional

0 0 0 0 0 0

4 Tagihan Kepada Bank 106,147 21,229 21,229 18,987 3,797 3,797

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 795,688 293,972 293,972 843,912 314,806 314,806

6 Kredit Beragun Properti Komersial 131,184 131,184 131,184 255,869 255,869 255,080

7 Kredit Pegawai/Pensiunan 135,328 67,664 67,664 82,780 41,390 41,390

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro,

Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

795,066 596,300 591,440 843,929 632,947 628,380

9 Tagihan kepada Korporasi 5,065,177 5,065,177 5,005,713 4,354,360 4,354,360 4,287,796

10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 96,582 139,405 139,406 100,922 149,644 149,644

11 Aset Lainnya 452,669 0 284,157 400,954 0 212,368

TOTAL 9,430,837 6,317,795 6,537,629 8,693,459 5,755,663 5,896,111

Page 162: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

162 | P a g e

Tabel 5.2 Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/ Kontijensi pada Transaksi Rekening Administratif

(dalam jutaan rupiah)

31 Desember 2015 31 Desember 2014

No Kategori Portofolio Tagihan

Bersih

ATMR

Sebelum

MRK

ATMR

Setelah

MRK

Tagihan

Bersih

ATMR

Sebelum

MRK

ATMR

Setelah

MRK

1 Tagihan Kepada Pemerintah 0 0 0 0 0 0

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 0 0 0

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral

dan Lembaga Internasional

0 0 0 0 0 0

4 Tagihan Kepada Bank 0 0 0 0 0 0

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 0 0 0 0 0 0

6 Kredit Beragun Properti Komersial 5,086 5,086 5,086 21,495 21,495 21,495

7 Kredit Pegawai/Pensiunan 0 0 0 0 0 0

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan

Portofolio Ritel

42,597 31,948 29,610 52,107 39,080 36,671

9 Tagihan kepada Korporasi 228,762 228,761 224,338 254,117 254,117 250,990

10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 8 12 12 767 1,151 1,151

TOTAL 276,453 265,807 259,046 328,486 315,843 310,307

Tabel 5.3 Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit

(dalam jutaan rupiah)

31 Desember 2015 31 Desember 2014

TOTAL ATMR RISIKO KREDIT 6,796,675 6,206,418

TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL 0 0

Page 163: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

163 | P a g e

b) Risiko Pasar

Bagian Treasury dan International Banking sebagai risk taking unit melakukan dan

memperhitungkan setiap transaksi yang terekspos risiko suku bunga (baik posisi

trading maupun banking book), risiko nilai tukar, risiko ekuitas dan risiko komoditas.

Cakupan posisi banking book dan posisi trading book mengacu pada ketentuan Bank

Indonesia mengenai kewajiban penyediaan modal minimum.

Risiko pasar adalah risiko pada posisi neraca dan rekening administratif termasuk

transaksi derivatif, akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk

risiko perubahan harga option.

Dalam mengelola Risiko Pasar, Bank memiliki organisasi yang bertanggung jawab

untuk menangani risiko pasar yang terdiri dari:

a. Unit Bisnis

Unit Bisnis yaitu bagian treasury melakukan monitoring tingkat suku bunga dan

nilai tukar secara harian, serta memonitoring tingkat PDN (Posisi Devisa Neto)

setiap saat.

b. Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR)

Satuan Kerja Manajemen Risiko melakukan pemantauan dan analisis terhadap

pengelolaan risiko pasar secara berkala.

c. ALCO (Asset and Liability Committee)

ALCO sebagai komite yang membahas kondisi pasar, melakukan perhitungan biaya

dana dan Net Interest Margin yang akan diambil.

Jenis risiko pasar terdiri dari risiko harga, risiko translasi nilai tukar dan risiko ekuitas

pada banking book namun dalam hal ini Bank hanya terekspos risiko translasi nilai

tukar yang timbul dari aktivitas atau transaksi berdenominasi valuta asing.

Risiko Nilai Tukar

Pergerakan nilai tukar selama tahun 2015 yang lebih menunjukkan depresiasi Rupiah

tentunya menjadi perhatian karena dapat menimbulkan potential loss namun eksposur

tersebut masih tergolong rendah bagi Bank, hal tersebut dapat dilihat dari rasio PDN

terhadap Modal posisi Desember 2015 sebesar 2.92% yang masih jauh dibawah

ketentuan yaitu 20%. Bank senantiasa menjaga posisi rasio tersebut sebagai mitigasi

eksposur risiko pasar akibat pelemahan nilai tukar Rupiah.

Page 164: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

164 | P a g e

Dalam mengelola risiko pasar, Bank memiliki komite manajemen aset dan kewajiban

atau assets dan liabilities management committee (ALCO) yang juga melakukan

pengelolaan likuiditas Bank.

Bank melakukan perhitungan ATMR (aktiva tertimbang menurut risiko) untuk risiko

pasar dengan menggunakan metode standar yang terdiri dari :

(1) Perhitungan risiko suku bunga, yang dilakukan terhadap posisi instrumen keuangan

dalam trading book yang terekspos risiko suku bunga, perhitungan risiko suku

bunga meliputi risiko spesfik dan risiko umum,

(2) Perhitungan risiko nilai tukar, yang dilakukan terhadap posisi valuta asing dalam

trading book dan banking book yang tereskpos risiko nilai tukar,

(3) Perhitungan risiko ekuitas, yang meliputi perhitungan risiko spesifik dan risiko

umum,

(4) Perhitungan risiko komoditas.

Metode pengukuran untuk risiko pasar menggunakan metode sensitivitas untuk

mengetahui kemungkinan kerugian yang akan dialami Bank apabila terjadi

peningkatan/ penurunan transaksi nilai tukar maupun akibat dari pergerakan suku

bunga.

Untuk saat ini Bank belum memiliki portofolio dalam trading book dan pengelolaan

untuk portofolio dalam banking book, Bank menggunakan metode valuasi NII (Net

Interest Income) berdasarkan repricing profile untuk mengetahui potensi kerugian pada

rentabilitas Bank yang timbul akibat pergerakan suku bunga.

Beberapa indikator-indikator yang diidentifikasi dan diukur dalam risiko pasar untuk

penilaian profil risiko antara lain :

0.00%

1.00%

2.00%

3.00%

4.00%

TW IVTW I

TW IITW III

TW IV2014

2015

2.81%

2.21% 2.38%

3.39%

2.92%

PDN

Page 165: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

165 | P a g e

(1) Volume dan komposisi portofolio,

(2) Kerugian potensial (potential loss) risiko suku bunga dalam banking book (interest

rate risk in banking book – IRRBB),

(3) Strategi dan kebijakan bisnis (strategi trading dan strategi bisnis terkait suku bunga

pada banking book).

Dalam rangka mengantisipasi risiko pasar atas transaksi mata uang asing, Bank

senantiasa memantau dan menjaga posisi devisa netto (PDN) agar posisi nilai tukar

dapat saling tutup atau lindung nilai. Bank juga melakukan metode stress testing untuk

memastikan modal Bank dapat mengcover eksposur risiko pasar.

Tabel 6.1 Pengungkapan Risiko Pasar dengan Menggunakan Metode Standar

(dalam jutaan rupiah)

N

o Jenis Risiko

31 Desember 2015 31 Desember 2014

Bank Konsolidasi Bank Konsolidasi

Beban

Modal ATMR

Beban

Modal ATMR

Beban

Modal ATMR

Beban

Modal ATMR

1 Risiko Suku

Bunga 0 0 0 0 0 0 0 0

a. Risiko Spesifik 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Risiko Umum 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Risiko Nilai

Tukar 5,330 66,620 0 0 4,444 55,552 0 0

3 Risiko Ekuitas *) 0 0 0 0

4 Risiko

Komoditas *) 0 0 0 0

5 Risiko Option 0 0 0 0 0 0 0 0

Total 5,330 66,620 0 0 4,444 55,552 0 0

Dalam perhitungan KPMM (Kewajiban Penyediaan Modal Minimum) untuk Risiko

Pasar, Bank hanya memperhitungkan risiko nilai tukar untuk portofolio banking book,

hal ini dikarenakan Bank belum memiliki portofolio trading untuk perhitungan risiko

suku bunga.

Pengendalian yang diterapkan oleh Bank untuk risiko pasar secara umum dibagi

kedalam 4 aspek yang terdiri dari :

a. Tata Kelola Risiko

Aspek Tata Kelola Risiko merupakan aspek pengendalian pada level Manajemen

(Direksi dan Dewan Komisaris) yang meliputi :

- Pemantauan dan pengawasan atas aktivitas/ kegiatan Devisa serta pelaksanaan

ALM (Asset & Liabilities Management),

- Evaluasi terhadap kinerja Bank dalam pengelolaan aset dan kewajiban.

Page 166: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

166 | P a g e

b. Kerangka Manajemen Risiko

Aspek kerangka manajemen risiko merupakan aspek pengendalian pada kebijakan,

prosedur dan juga limit risiko yang meliputi :

- Terdapatnya ALCO (Asset and Liability Committee) yang membantu Direksi

dalam memantau indikator-indikator seperti PDN, NIM dan pemantauan SBDK

sebagai dasar dalam penetapan strategi ke depan serta unit bisnis pelaksana

aktivitas/ kegiatan devisa.

- Penetapan dan review berkala atas limit risiko pasar yang umumnya terdiri dari

limit dealer, limit placement, dll,

- Pemantauan dan analisis terhadap pengelolaan risiko pasar secara berkala.

c. Proses Manajemen Risiko, Sistem Informasi dan Sumber Daya Manusia

Aspek proses manajemen risiko, sistem informasi dan SDM merupakan aspek

pengendalian dalam memastikan identifikasi, pengukuran, pemantauan dan

pelaporan risiko yang komprehensif dan terintegrasi serta kualitas dan kuantitas

SDM yang meliputi :

- Ketentuan internal yang mengatur mengenai pelaksanaan dan pengelolaan

transaksi nilai tukar,

- Pemantauan harian eksposur risiko pasar akibat pengaruh suku bunga untuk

portofolio surat berharga dengan kategori available for sale yang dimiliki

sebagai fungsi early warning atas informasi nilai surat berharga kepada Direksi,

- Mark to Market surat berharga kategori AFS guna mengetahui nilai kini dari

surat berharga tersebut pada pasar,

- Monitoring tingkat suku bunga dan nilai tukar yang berlaku dipasar secara

harian,

- Pemantauan berkala posisi devisa netto (PDN) sebagai mitigasi risiko pasar

yang bersumber dari transaksi nilai tukar,

- Penetapan limit open position.

d. Kecukupan Sistem Pengendalian Risiko

Aspek kecukupan sistem pengendalian risiko merupakan aspek pengendalian dalam

memastikan sistem pengendalian intern yang efektif dalam mendukung

pelaksanaan manajemen risiko pasar, pemeriksaan SKAI baik dari sisi metodologi,

Page 167: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

167 | P a g e

frekuensi, kecukupan dan penerapan SPI termasuk pelaporan kepada Dewan

Komisaris dan Direksi telah memadai.

c) Risiko Operasional

Penerapan manajemen risiko operasional yang efektif untuk aktivitas operasional dan

fungsional Bank, antara lain:

(1) Mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan dan SOP ,

(2) Pengaturan mengenai prosedur customer due diligence (CDD) dan enhanced due

diligence (EDD) terhadap nasabah yang diatur dalam pedoman penerapan program

anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme,

(3) Kebijakan dan prosedur tertulis mengenai kualitas pelayanan nasabah dan

pemangku kepentingan lainnya.

Risiko operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya

proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-

kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Bank. Dalam mengelola Risiko

Operasional, Bank memiliki organisasi yang bertanggung jawab untuk menangani

risiko operasional yang terdiri dari:

a. Unit Bisnis

Dalam menjalankan aktivitas rutin mengacu pada SOP (standart operating

procedure) perbankan yang berbasis risiko serta, setiap Pimpinan bertanggung

jawab atas penerapan manajemen risiko operasional disatuan kerjanya masing-

masing.

b. Satuan Kerja Kepatuhan (SKK)

Satuan Kerja Kepatuhan memastikan pemenuhan dari ketentuan dan peraturan yang

berlaku berkaitan dengan pelaporan.

c. Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR)

Satuan Kerja Manajemen Risiko melakukan pemantauan dan analisa terhadap

pengelolaan risiko operasional secara berkala.

d. Fungsi Khusus Anti Fraud

Memastikan efektivitas pelaksanaan aktivitas strategi anti fraud dalam Bank.

e. Komite Renumerasi dan Nominasi

Memberikan rekomendasi dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan dan

tanggung jawab khususnya di bidang remunerasi dan nominasi.

Page 168: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

168 | P a g e

f. Komite Pengarah TI

Melakukan evaluasi dan pengembangan terhadap sistem informasi perbankan

terkini sehingga dapat mendukung kinerja perbankan.

Sumber risiko operasional menurut indikator pengukurannya yaitu internal fraud,

eksternal fraud, praktek dan keselamatan kerja, client dan praktek bisnis, kerusakan

alat, gangguan bisnis dan human error.

Selama tahun 2015, tidak terdapat kejadian operasional yang bersumber dari praktek

dan keselamatan kerja, client dan praktek bisnis, kerusakan alat dan gangguan bisnis

sedangkan untuk kejadian operasional yang berasal dari human errorhanya tercatat

sebesar 0.03% dari total transaksi yang masih dalam batas risk appetite Bank dan

kejadian tersebut juga telah diselesaikan serta dilakukan pemantauan secara berkala.

Dari hasil identifikasi awal yang telah dilakukan atas sumber-sumber risiko operasional

tersebut dan dampak kerugian yang dapat ditimbulkan, risk response atau tanggapan

manajemen untuk menindaklanjuti risiko-risiko tersebut adalah “Accept” dengan

mitigasi yang memadai mengingat eksposur risiko yang dihadapi cukup rendah namun

setiap kejadian tersebut ditindaklanjuti dengan sangat baik.

Beberapa indikator-indikator yang diukur dalam risiko operasional untuk penilaian

profil risiko antara lain :

(1) Karakteristik dan kompleksitas bisnis,

(2) Sumber daya manusia,

(3) Teknologi informasi dan infrastruktur pendukung,

(4) Fraud,

(5) Kejadian eksternal.

Metode yang digunakan Bank untuk melakukan pengukuran terhadap risiko

operasional adalah menggunakan metode KRI (key risk indicator), dalam hal ini Bank

akan melakukan identifikasi atas kejadian berisiko (risk event) dari kelima indikator

yang telah disebutkan diatas kemudian dilakukan pengukuran dan pemantuan risk event

tersebut terhadap risk appetite yang telah ditetapkan oleh Bank dan berfungsi sebagai

KPI (key performance indicator), apabila melewati limit risk appetite, satuan kerja

manajemen risiko akan merekomendasikan pengendalian guna meminimalkan

eksposur risiko operasional.

Page 169: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

169 | P a g e

Manajemen unit bisnis (divisi operasional dan divisi perkreditan) atau unit pendukung

pada Bank merupakan risk owner yang bertanggung jawab terhadap proses manajemen

risiko untuk risiko operasional sehari-hari. Mekanisme yang dilakukan oleh Bank

dalam rangka memitigasi risiko operasional adalah mengoptimalkan pelaksanaan

kegiatan operasional dengan mengacu pada peraturan, ketentuan atau SOP yang

berlaku, melakukan monitoring terhadap sistem, aplikasi dan infrastruktur IT baik

perubahan maupun pengembangan untuk meminimalkan adanya kegagalan sistem TI

serta mencegah terjadinya serangan atau ancaman terhadap sistem tersebut, memantau

dan memastikan adanya pengendalian yang efektif dalam setiap penerapan aktivitas

Bank guna meminimalkan fraud internal sernta meningkatkan kualitas SDM.

Pengendalian yang diterapkan oleh Bank untuk risiko operasional secara umum dibagi

kedalam 4 aspek yang terdiri dari :

a. Tata Kelola Risiko

Aspek Tata Kelola Risiko merupakan aspek pengendalian pada level Manajemen

(Direksi dan Dewan Komisaris) yang meliputi :

- Pemantauan dan pengawasan atas pelaksanaan operasional Bank,

- Persetujuan pedoman penerapan strategi anti fraud dan kebijakan operasional,

- Pengawasan dan evaluasi atas penerapan manajemen SDM dan sistem penilaian

kinerja (KPI),

- Pengawasan atas pelaksanaan serta strategi pengembangan yang dilakukan

terhadap teknologi informasi.

b. Kerangka Manajemen Risiko

Aspek kerangka manajemen risiko merupakan aspek pengendalian pada kebijakan,

prosedur dan juga limit risiko yang meliputi :

- Terdapatnya unit kerja yang bertanggung jawab dalam penerapan dan

memastikan efektivitas pelaksanaan strategi anti fraud,

- Komite Remunerasi dan Nominasi yang bertujuan memberikan rekomendasi

kepada Dewan Komisaris dalam mendukung pelaksanaan dan tanggung jawab

khususnya dibidang remunerasi dan nominasi,

- Komite Pengarah TI yang merupakan tools dari Direksi untuk mengevaluasi

pelaksanaan dan pengembangan terhadap sistem informasi dalam mendukung

kinerja Bank,

Page 170: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

170 | P a g e

- Kebijakan Operasional yang mengatur pelaksanaan operasional Bank dan

pedoman penerapan strategi anti fraud,

- Kebijakan dan Prosedur TI yang mengatur seluruh aktivitas temasuk

operasional TI,

- BCM (Business Continuity Management) merupakan rencana atau upaya

mempertahankan kelangsungan usaha atas kemungkinan kondisi terburuk baik

internal maupun eksternal,

- Penetapan dan review berkala atas limit risiko operasional yang umumnya

terdiri dari limit otorisasi kas, limit kas, dll,

- Pemantauan dan pengawasan dalam memastikan pemenuhan dari ketentuan dan

peraturan yang berlaku berkaitan dengan pelaporan,

- Pemantauan dan analisis terhadap pengelolaan risiko operasional secara

berkala.

c. Proses Manajemen Risiko, Sistem Informasi dan Sumber Daya Manusia

Aspek proses manajemen risiko, sistem informasi dan SDM merupakan aspek

pengendalian dalam memastikan identifikasi, pengukuran, pemantauan dan

pelaporan risiko yang komprehensif dan terintegrasi serta kualitas dan kuantitas

SDM yang meliputi :

- Analisa dan tindak lanjut kejadian Human Error,

- Pelaksanaan BCP (Business Continuity Plan) dan review BIA (Business Impact

Analysis) secara berkala,

- Pengelolaan kualitas dan kuantitas dari SDM pada masing-masing Divisi dan

Bagian,

- Training baik eksternal maupun internal dan coaching secara regular untuk

karyawan dalam upaya meningkatkan kualitas SDM,

- Melakukan perbaikan pada tingkat kesejahteraan karyawan,

- Ketentuan internal yang mengatur mengenai mutasi dan rotasi serta prosedur

(tata cara) perekrutan karyawan baru,

- Exit Interview yang direcord dan dianalisa,

- Prosedur untuk memastikan kualitas dari kebijakan internal termasuk desain

SPI,

- Maintenance berkala untuk mencegah kegagalan aplikasi dan perangkat baik

core maupun non core banking,

Page 171: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

171 | P a g e

- Melakukan restore dari backup tape atau file, program, atau aplikasi

sebelumnya apabila terjadi kegagalan aplikasi core banking dan melakukan

pengalihan ke server backup Kantor Cabang,

- Melaksanakan DRP (Disaster Recovery Plan) saat perangkat core banking

mengalami down,

- Melakukan uji ketahanan dan tindak lanjut hasil monitoring jaringan TI,

- Pemantauan dan tindak lanjut hasil penerapan strategi anti fraud serta

Memberikan sosialisasi anti fraud secara berkala.

d. Kecukupan Sistem Pengendalian Risiko

Aspek kecukupan sistem pengendalian risiko merupakan aspek pengendalian dalam

memastikan sistem pengendalian intern yang efektif dalam mendukung

pelaksanaan manajemen risiko operasional, pemeriksaan SKAI baik dari sisi

metodologi, frekuensi, kecukupan dan penerapan SPI termasuk pelaporan kepada

Dewan Komisaris dan Direksi telah memadai.

Tabel 7.1 Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional

(dalam jutaan rupiah)

No Pendekatan Yang

Digunakan

31 Desember 2015 31 Desember 2014

Pendapatan

Bruto

(Rata-rata 3

tahun

terakhir)

Beban

Modal ATMR

Pendapatan

Bruto

(Rata-rata 3

tahun

terakhir)

Beban

Modal ATMR

1 Pendekatan Indikator Dasar

649,479 97,422 1,217,773 604,410 90,662 1,133,269

TOTAL 649,479 97,422 1,217,773 604,410 90,662 1,133,269

d) Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Bank untuk memenuhi

kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/ atau dari aset likuid

berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa menggangu aktivitas dan kondisi

keuangan Bank.

Dalam mengelola Risiko Likuiditas, Bank memiliki organisasi yang bertanggung jawab

untuk menangani risiko likuiditas yang terdiri dari:

a. Treasury

Bagian Treasury dalam hal ini bertanggung jawab dalam menjaga likuiditas Bank

dibantu oleh ALCO dalam hal penetapan rasio likuiditas.

Page 172: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

172 | P a g e

b. SKMR

Satuan kerja manajemen risiko melakukan pemantauan dan analisa terhadap

pengelolaan risiko likuiditas secara berkala.

c. ALCO

Dalam rapat komite ALCO membahas kondisi tingkat likuiditas bank, melakukan

penyesuaian aset likuid secara berkala.

Beberapa indikator-indikator yang diukur dalam risiko likuiditas untuk penilaian profil

risiko antara lain :

(1) Komposisi dari aset, kewajiban, dan transaksi rekening administratif),

(2) Konsentrasi dari aset dan kewajiban,

(3) Kerentanan pada kebutuhan pendanaan,

(4) Akses pada sumber-sumber pendanaan.

Sebagai salah satu indikator peringatan dini dalam permasalahan likuiditas, Bank

melakukan pemantauan profil maturitas yang menyajikan pos-pos aset, kewajiban dan

rekening administratif yang dipetakan ke dalam skala waktu berdasarkan sisa waktu

sampai dengan jatuh tempo sesuai kontrak dan/atau berdasarkan asumsi, khususnya

untuk pos neraca dan rekening administratif yang tidak memiliki jatuh tempo

kontraktual.

Sebagai wujud mitigasi terhadap risiko likuiditas, Bank senantiasa menjaga komposisi

aset likuid dan melakukan stress testing untuk menunjukkan kemampuan Bank untuk

memenuhi kebutuhan likuiditas atas penarikan dana pihak ketiga pada kondisi disaster.

Realisasi pendanaan dan pembiayaan Bank selama tahun 2014 dapat dilihat pada rasio

LDR posisi Desember 2015 yaitu sebesar 101.6%. Hal tersebut menggambarkan bahwa

sumber dana untuk penyaluran kredit tidak hanya terkonsentrasi pada dana pihak ketiga

yang berarti bahwa Bank masih mampu untuk memenuhi kebutuhan penyaluran dana

(kredit) dari sumber dana lain. Namun hal tersebut tetap menjadi perhatian Bank untuk

menjaga posisi rasio LDR tetap berada dalam kisaran LDR target yang telah ditetapkan

oleh Regulator dengan melakukan monitoring berkala dan senantiasa meluncurkan

produk-produk penghimpunan dana yang berdaya saing di pasar.

Page 173: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

173 | P a g e

DPK (Dana Pihak Ketiga) selama tahun 2015 mengalami pertumbuhan sebesar 8.67%

(yoy) dengan dominasi pertumbuhan pada produk deposito sebesar 23.66%. Komposisi

pendanaan Bank terdiri dari deposito (46.76%) kemudian tabungan (43.99%) yang

dilanjutkan dengan giro (9.24%).

Persentase jumlah dana Bank yang tidak stabil/cenderung tidak mengendap posisi

Desember 2015 hanya sebesar 18.2% dari total dana pihak ketiga. Sebagai salah satu

langkah mitigasi terhadap kebutuhan likuiditas atas penarikan dana pihak ketiga dan

kewajiban jatuh tempo, Bank memiliki dan senantiasa menjaga komposisi aset likuid

berkualitas tinggi dan untuk kemudahan akses terhadap sumber pendanaandan fungsi

contingency fund plan, Bank memiliki fasilitas Pasar Uang Antar Bank (PUAB) yang

bersifat uncommitted dengan Bank-Bank lain.

Pengendalian yang diterapkan oleh Bank untuk risiko likuiditas secara umum dibagi

kedalam 4 aspek yang terdiri dari :

a. Tata Kelola Risiko

Aspek Tata Kelola Risiko merupakan aspek pengendalian pada level Manajemen

(Direksi dan Dewan Komisaris) yang meliputi :

- Pemantauan dan pengawasan atas posisi likuiditas secara berkala pada situasi

normal maupun kondisi pasar yang tidak menguntungkan seperti posisi GWM,

LDR, peningkatan dana yang signifikan, penarikan dana baik melalui kliring/

tunai, mismatch negatif dan kualitas aset likuid,

- mengevaluasi pengelolaan likuiditas agar Bank mampu memenuhi kewajiban

jatuh tempo tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan.

b. Kerangka Manajemen Risiko

Aspek kerangka manajemen risiko merupakan aspek pengendalian pada kebijakan,

prosedur dan juga limit risiko yang meliputi :

Page 174: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

174 | P a g e

- Terdapatnya unit bisnis pelaksana dan pengelola likuiditas secara harian dan

juga ALCO (Asset and Liability Committee) yang melakukan pemantauan atas

posisi mismatch baik positif maupun negatif dari penempatan aset, kewajiban

dan rekening administratif melalui laporan maturity profile dalam hal

pengelolaan likuiditas,

- Penetapan dan review berkala atas limit risiko likuiditas yang umumnya terdiri

dari limit PUAB/ money market, limit pembatasan konsentrasi baik pada sisi

aset maupun kewajiban, dll,

- Pemantauan dan analisis terhadap pengelolaan risiko likuiditas secara berkala.

c. Proses Manajemen Risiko, Sistem Informasi dan Sumber Daya Manusia

Aspek proses manajemen risiko, sistem informasi dan SDM merupakan aspek

pengendalian dalam memastikan identifikasi, pengukuran, pemantauan dan

pelaporan risiko yang komprehensif dan terintegrasi serta kualitas dan kuantitas

SDM yang meliputi :

- Pengelolaan dan pemantauan berkala posisi Giro Wajib Minimum (GWM),

- Pengelolaan arus kas (cashflow projection),

- Pemantauan portofolio baik pada sisi ssset maupun liability dalam memenuhi

kewajiban jatuh tempo dan tindak lanjut apabila terjadi mismatch negatif,

- Melakukan kerjasama credit line money market yang bersifat uncommitted,

- Pemantauan kualitas aset likuid yang dimiliki agar tetap terjaga apabila

dibutuhkan untuk memenuhi likuiditas pada kondisi disaster,

- Melakukan manajemen ALM (Assets and Liabilities Management) dalam

mangatur dan mengelola likuiditas Bank secara keseluruhan,

- Terdapat Contigency Funding Plan (CFP) dalam memastikan kemampuan Bank

menangani permasalahan likuiditas pada kondisi krisis,

- Pengujian CFP secara berkala.

d. Kecukupan Sistem Pengendalian Risiko

Aspek kecukupan sistem pengendalian risiko merupakan aspek pengendalian dalam

memastikan sistem pengendalian intern yang efektif dalam mendukung

pelaksanaan manajemen risiko likuiditas, pemeriksaan SKAI baik dari sisi

metodologi, frekuensi, kecukupan dan penerapan SPI termasuk pelaporan kepada

Dewan Komisaris dan Direksi telah memadai.

Page 175: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

175 | P a g e

Tabel 8.1 Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah

(dalam jutaan rupiah)

No Pos-pos

31 Desember 2015 31 Desember 2014

Saldo

Jatuh Tempo

Saldo

Jatuh Tempo

≤ 1 bulan > 1 bln

s.d. 3 bln

> 3 bln

s.d. 6 bln

> 6 bln s.d.

12 bln

> 12

bulan ≤ 1 bulan

> 1 bln s.d.

3 bln

> 3 bln s.d.

6 bln

> 6 bln s.d.

12 bln

> 12

bulan

I NERACA

A. Aset

1 Kas 168,568 168,568 0 0 0 0 187,803 187,803 0 0 0 0

2 Penempatan pada Bank

Indonesia

585,798 563,252 12,869 6,813 2,864 0 696,345 696,345 0 0 0 0

3 Penempatan pada bank lain 65,762 65,762 0 0 0 0 7,506 1,585 5,921 0 0 0

4 Surat Berharga 1,257,962 1,256,518 0 0 0 1,444 1,085,864 0 0 0 55,007 1,030,857

5 Kredit yang diberikan 7,108,482 936,480 318,439 570,210 938,751 4,344,602 6,447,680 175,863 358,503 535,171 775,897 4,602,246

6 Tagihan lainnya 0 0 0 0 0 0 9,300 9,300 0 0 0 0

7 Lain-lain 106,157 106,157 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total Aset

9,292,729 3,096,737 331,308 577,023 941,615 4,346,046 8,434,498 1,070,896 364,424 535,171 830,904 5,633,103

B. Kewajiban

1 Dana Pihak Ketiga 6,897,419 2,432,027 1,283,529 507,382 849,447 1,825,034 6,344,355 5,499,843 746,193 89,220 8,492 607

2 Kewajiban pada Bank Indonesia

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Kewajiban pada bank lain 20,506 17,806 2,700 0 2,617 2,617 0 0 0

4 Surat Berharga yang

Diterbitkan

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Pinjaman yang Diterima 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Kewajiban lainnya 0 0 0 0 0 0 9,300 9,300 0 0 0 0

7 Lain-lain 1,215,952 41,202 188 564 2,298 1,171,700 89,461 43,502 1,186 0 0 44,773

Total Kewajiban 8,133,877 2,491,035 1,286,417 507,946 851,745 2,996,734 6,445,733 5,555,262 747,379 89,220 8,492 45,380

Page 176: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

176 | P a g e

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca

1,158,852 605,702 -955,109 69,077 89,870 1,349,312 1,988,765 -4,484,366 -382,955 445,951 822,412 5,587,723

II REKENING ADMINISTRATIF

A. Tagihan Rekening

Administratif

1 Komitmen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Kontijensi 19,025 462 617 1,539 1,908 14,499 12,657 322 676 1,590 1,448 8,621

Total Tagihan Rekening Administratif

19,025 462 617 1,539 1,908 14,499 12,657 322 676 1,590 1,448 8,621

B. Kewajiban Rekening

Administratif

1 Komitmen 1,120,208 98,103 124,964 226,697 337,362 333,082 1,425,680 93,460 91,531 117,132 161,593 961,964

2 Kontijensi 102,670 44,153 11,815 10,733 24,085 11,884 86,569 20,282 26,032 17,191 21,724 1,340

Total Kewajiban Rekening Administratif

1,222,878 142,256 136,779 237,430 361,447 344,966 1,512,249 113,742 117,563 134,323 183,317 963,304

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif

-1,203,853

-141,794 -136,162 -235,891 -359,539 -330,467 -1,499,592

-113,420 -116,887 -132,733 -181,869 -954,683

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] -45,001 463,908 -1,091,271

-166,814 -269,669 1,018,845 489,173 -4,597,786 -499,842 313,218 640,543 4,633,040

Selisih Kumulatif 463,908 -627,363 -794,177 -1,063,846 -45,001 -4,597,786 -5,097,628 -4,784,410 -4,143,867 489,173

Page 177: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

177 | P a g e

Tabel 8.2 Pengungkapan Profil Maturitas Valas

(dalam jutaan rupiah)

No Pos-pos

31 Desember 2015 31 Desember 2014

Saldo

Jatuh Tempo

Saldo

Jatuh Tempo

≤ 1 bulan > 1 bln

s.d. 3 bln

> 3 bln

s.d. 6 bln

> 6 bln

s.d. 12

bln

> 12

bulan ≤ 1 bulan

> 1 bln

s.d. 3 bln

> 3 bln

s.d. 6 bln

> 6 bln

s.d. 12

bln

> 12

bulan

I NERACA

A. Aset

1 Kas 649 649 0 0 0 0 1,490 1,490 0 0 0 0

2 Penempatan pada Bank

Indonesia

9,236 9,236 0 0 0 0 9,536 9,536 0 0 0 0

3 Penempatan pada bank lain 40,384 40,384 0 0 0 0 11,481 11,481 0 0 0 0

4 Surat Berharga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Kredit yang diberikan 1,945 482 973 490 0 0 31,139 4,710 9,497 14,439 1,480 1,013

6 Tagihan lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Lain-lain 39 39 0 0 0 0 86 86 0 0 0

Total Aset 52,253 50,790 973 490 0 0 53,732 27,303 9,497 14,439 1,480 1,013

B. Kewajiban

1 Dana Pihak Ketiga 100,668 90,894 2,640 1,708 2,838 2,588 95,456 73,137 2,270 3,463 8,646 7,940

2 Kewajiban pada Bank Indonesia

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Kewajiban pada bank lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Surat Berharga yang

Diterbitkan

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Pinjaman yang Diterima 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Kewajiban lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Lain-lain 119 119 0 0 0 79 79 0 0 0 0

Total Kewajiban 100,787 91,013 2,640 1,708 2,838 2,588 95,535 73,216 2,270 3,463 8,646 7,940

Page 178: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

178 | P a g e

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam

Neraca

-48,534 -40,223 -1,667 -1,218 -2,838 -2,588 -41,803 -45,913 7,227 10,976 -7,166 -6,927

II REKENING ADMINISTRATIF

A. Tagihan Rekening Administratif

1 Komitmen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Kontijensi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total Tagihan Rekening Administratif

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

B. Kewajiban Rekening

Administratif

1 Komitmen 6,486 215 0 6,271 0 0 387 0 387 0 0 0

2 Kontijensi 0 0 0 0 0 0 506 0 275 0 231 0

Total Kewajiban Rekening

Administratif

6,486 215 0 6,271 0 0 893 0 662 0 231 0

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif

-6,486 -215 0 -6,271 0 0 -893 0 -662 0 -231 0

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] -55,020 -40,438 -1,667 -7,489 -2,838 -2,588 -42,696 -45,913 6,565 10,976 -7,397 -6,927

Selisih Kumulatif -40,438 -42,105 -49,594 -52,432 -55,020 -45,913 -39,348 -28,372 -35,769 -42,696

Page 179: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

179

e) Risiko Hukum

Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/ atau kelemahan aspek yuridis

yang dapat bersumber dari lemahnya perikatan yang dilakukan oleh Bank, ketiadaan

dan/ atau perubahan peraturan perundang-undangan, proses litigasi baik dari gugatan

pihak ketiga terhadap Bank maupun Bank terhadap pihak ketiga.

Dalam mengelola Risiko Hukum, Bank memiliki organisasi yang bertanggung jawab

untuk menangani risiko hukum yang terdiri dari:

a. Legal

Bagian Legal melakukan kajian hukum atas semua dokumen yang memiliki aspek

hukum seperti perjanjian.

b. Satuan Kerja Kepatuhan (SKK)

SKK memastikan pemenuhan terhadap aspek-aspek hukum yang berlaku baik

internal maupun eksternal.

c. Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR)

Satuan Kerja Manajemen Risiko melakukan pemantauan dan analisa terhadap

pengelolaan risiko hukum secara berkala.

Satuan kerja Legal melakukan review secara berkala terhadap kontrak dan perjanjian

antara Bank dengan pihak lain, antara lain dengan cara melakukan penilaian kembali

terhadap efektivitas proses enforceability guna mengecek validitas hak dalam kontrak

dan perjanjian tersebut, hal ini dilakukan sebagai wujud mitigasi terhadap risiko hukum.

Dalam rangka pengendalian risiko terutama atas produk dan/atau aktivitas yang

dilakukan, Bank memiliki mekanisme koordinasi antara unit bisnis, Legal, SKMR,

SKK dan SKAI dalam melakukan kajian atas produk dan/atau aktivitas tersebut baik

dari aspek yuridis (hukum), pemenuhan ketentuan baik ketentuan Otoritas Jasa

Keuangan, Bank Indonesia maupun ketentuan perundang-undangan yang berlaku,

identifikasi risiko dan desain pengendalian yang efektif dan memadai.

Pengendalian yang diterapkan oleh Bank untuk risiko hukum secara umum dibagi

kedalam 4 (empat) aspek yang terdiri dari :

a. Tata Kelola Risiko

Aspek tata kelola risiko merupakan aspek pengendalian pada level manajemen

(Direksi dan Dewan Komisaris) yang meliputi :

Page 180: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

180

- Pemantauan dan pengawasan atas permasalahan hukum yang bersumber dari

aktivitas bisnis,

- Pemantauan atas setiap perjanjian, kebijakan internal ataupun produk/ aktvitas

baru yang akan dilaksanakan Bank terhadap pemenuhan ketentuan perundang-

undangan.

b. Kerangka Manajemen Risiko

Aspek kerangka manajemen risiko merupakan aspek pengendalian pada kebijakan,

prosedur dan juga limit risiko yang meliputi :

- Terdapatnya fungsi ”legal watch” dalam menyediakan analisis/advis hukum,

- Kebijakan terkait pemantauan dan pengawasan dalam memastikan pemenuhan

terhadap aspek-aspek hukum yang berlaku baik internal maupun eksternal,

- Pemantauan dan analisis terhadap pengelolaan risiko hukum secara berkala,

- Ketentuan internal yang mengatur pemenuhan ketentuan perundang-undangan

atas setiap perjanjian, kebijakan internal maupun produk/aktivitas baru yang

akan dilaksanakan.

c. Proses Manajemen Risiko, Sistem Informasi dan Sumber Daya Manusia

Aspek proses manajemen risiko, sistem informasi dan SDM merupakan aspek

pengendalian dalam memastikan identifikasi, pengukuran, pemantauan dan

pelaporan risiko yang komprehensif dan terintegrasi serta kualitas dan kuantitas

SDM yang meliputi :

- Kajian aspek hukum dalam memastikan pemenuhan ketentuan perundang-

undangan atas setiap perjanjian, kebijakan internal maupun produk/aktivitas

baru yang akan dilaksanakan,

- Pemantauan dan penyelesaian perkara pengadilan baik yang bersumber dari

internal maupun eksternal yang sedang berlangsung,

- Evaluasi transaksi material dari aspek hukum sebelum transaksi dijalankan,

- Meningkatkan kualitas dan pemahaman aspek-aspek hukum kepada karyawan

yang sehari-harinya memiliki eksposur risiko hukum,

- Pembahasan risiko hukum dan kajian ketentuan serta peraturan perundang-

undangan terbaru,

- Analisis dan studi kasus.

Page 181: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

181

d. Kecukupan Sistem Pengendalian Risiko

Aspek kecukupan sistem pengendalian risiko merupakan aspek pengendalian dalam

memastikan sistem pengendalian intern yang efektif dalam mendukung

pelaksanaan manajemen risiko hukum, pemeriksaan SKAI baik dari sisi

metodologi, frekuensi, kecukupan dan penerapan SPI termasuk pelaporan kepada

Dewan Komisaris dan Direksi telah memadai.

f) Risiko Stratejik

Risiko stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau

pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan

lingkungan bisnis. Risiko stratejik dapat bersumber antara lain dari kelemahan dalam

proses formulasi strategi dan ketidaktepatan dalam perumusan strategi, sistem

informasi manajemen yang kurang memadai, hasil analisa lingkungan internal dan

eksternal yang kurang memadai, penetapan tujuan stratejik yang terlalu agresif,

ketidaktepatan dalam implementasi strategi, dan kegagalan mengantisipasi perubahan

lingkungan bisnis.

Dalam mengelola Risiko Stratejik, Bank memiliki organisasi yang bertanggung jawab

untuk menangani risiko strategik yang terdiri dari:

a. Unit Bisnis

Unit Bisnis yang terkait dalam hal ini adalah Divisi Business Development

melakukan pengembangan strategi bisnis dan memastikan agar rencana bisnis

tercapai dengan baik.

b. SKMR

Satuan Kerja Manajemen Risiko melakukan pemantauan dan analisa terhadap

pengelolaan risiko stratejik secara berkala.

Unit bisnis dan Satuan Kerja Manajemen Risiko Bank bertanggung jawab membantu

Direksi dalam penyusunan dan pengelolaan perencanaan stratejik serta

mengimplementasikannya secara efektif. Untuk dapat mengidentifikasi dan merespon

perubahan lingkungan bisnis, baik eksternal maupun internal, unit bisnis dalam hal ini

Divisi Business Development senantiasa melakukan analisa dan tindak lanjut atas

strategi terkait produk yang mendapat respon negatif di pasar, melakukan analisa

SWOT, mengukur dan menguji efektivitas produk serta mengukur tingkat persaingan

dengan Bank lain.

Page 182: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

182

Sebagai wujud pemantauan dan pengukuran atas kemajuan yang dicapai dari rencana

bisnis secara internal, Bank membuat laporan Realisasi RBB kepada Bank Indonesia.

Untuk mendukung pencapaian RBB yang tepat dan terarah, juga dilakukan kajian dan

analisis untuk setiap produk dan aktivitas baru yang akan dijalankan oleh Bank.

Pengendalian yang diterapkan oleh Bank untuk risiko stratejik secara umum dibagi

kedalam 4 aspek yang terdiri dari :

a. Tata Kelola Risiko

Aspek Tata Kelola Risiko merupakan aspek pengendalian pada level manajemen

(Direksi dan Dewan Komisaris) yang meliputi :

- Pemantauan dan pengawasan atas pencapaian rencana bisnis,

- Pemantauan kondisi internal dan perkembangan faktor/kondisi eksternal yang

dapat mempengaruhi stratejik Bank.

b. Kerangka Manajemen Risiko

Aspek kerangka manajemen risiko merupakan aspek pengendalian pada kebijakan,

prosedur dan juga limit risiko yang meliputi :

- Kebijakan mengenai pengembangan strategi bisnis dalam memastikan

tercapainya rencana bisnis dengan baik,

- Pemantauan dan analisis terhadap pengelolaan risiko stratejik secara berkala.

c. Proses Manajemen Risiko, Sistem Informasi dan Sumber Daya Manusia

Aspek proses manajemen risiko, sistem informasi dan SDM merupakan aspek

pengendalian dalam memastikan identifikasi, pengukuran, pemantauan dan

pelaporan risiko yang komprehensif dan terintegrasi serta kualitas dan kuantitas

SDM yang meliputi :

- Pemantauan Rencana Bisnis Bank secara periodik dan menyampaikan laporan

realisasi RBB setiap triwulanan.

- Kajian dan analisis untuk setiap produk dan aktivitas baru yang akan dijalankan

oleh Bank,

- Tindak lanjut atas respon negatif pasar terkait produk/aktivitas baru yang akan

dijalankan dalam mendukung pencapaian rencana bisnis Bank,

- Penetapan dan evaluasi strategi-strategi khusus dalam memasakan produk/

aktivitas baru dalam mendukung pencapaian RBB,

Page 183: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

183

- Perencanaan budget promosi sesuai kebutuhan, melakukan diversifikasi dan

variasi kegiatan promosi, dan melakukan evaluasi terhadap hasil kegiatan

promosi sebagai upaya memastikan efektivitas dari pelaksanaan promosi,

- Modifikasi terhadap produk yang telah ada agar mampu mengikuti

perkembangan dan perubahan kondisi pasar,

- Penambahan produk baru sehingga dapat menarik minat calon pelanggan /

nasabah,

- Pemantauan atas Corporate Plan.

d. Kecukupan Sistem Pengendalian Risiko

Aspek kecukupan sistem pengendalian risiko merupakan aspek pengendalian dalam

memastikan sistem pengendalian intern yang efektif dalam mendukung

pelaksanaan manajemen risiko stratejik, pemeriksaan SKAI baik dari sisi

metodologi, frekuensi, kecukupan dan penerapan SPI termasuk pelaporan kepada

Dewan Komisaris dan Direksi telah memadai.

g) Risiko Kepatuhan

Risiko kepatuhan adalah risiko akibat Bank tidak mematuhi dan/atau tidak

melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. Eksposur

risiko kepatuhan bersumber dari:

(1) Perilaku hukum yakni perilaku/ aktivitas Bank yang menyimpang atau melanggar

dari ketentuan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. dan

(2) Perilaku organisasi yakni perilaku/ aktivitas Bank yang menyimpang atau

bertentangan dari standar yang berlaku secara umum.

Dalam mengelola Risiko Kepatuhan, Bank memiliki organisasi yang bertanggung

jawab untuk menangani risiko kepatuhan yang terdiri dari:

a. Satuan Kerja Kepatuhan

Melakukan sosialisasi atas ketentuan dan peraturan yang mengatur tentang bank

yang berlaku berserta dengan sanksi. Menindaklanjuti dan menetapkan action plan

serta memonitoring pelaksanaannya atas tindak lanjut temuan intern maupun

ekstern.

b. Satuan Kerja Manajemen Risiko

Satuan Kerja Manajemen Risiko melakukan pemantauan dan analisa terhadap

pengelolaan risiko kepatuhan secara berkala.

Page 184: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

184

Satuan kerja Kepatuhan bertugas dan bertanggung jawab secara independen dalam

rangka desain mitigasi atas eksposur risiko kepatuhan yang dihadapi Bank dengan:

(1) Mendukung terciptanya budaya kepatuhan pada seluruh kegiatan usaha Bank pada

setiap jenjang organisasi,

(2) Melakukan identifikasi, pengukuran, monitoring dan pengendalian terkait

manajemen risiko kepatuhan,

(3) Mereview dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan dan kesesuaian kebijakan,

sistem dan prosedur Bank dengan peraturan perundang-undangan, OJK maupun

ketentuan Bank Indonesia yang berlaku,

(4) Monitoring atas pelaporan-pelaporan yang wajib dilakukan oleh Bank, komitemen

Bank atas hasil pemeriksaan yang dilakukan OJK maupun Bank Indonesia serta

sosialisasi yang dilakukan setiap adanya ketentuan terbaru dari OJK dan Bank

Indonesia, hal tersebut dilakukan untuk menjaga track record kepatuhan Bank.

Pengendalian yang diterapkan oleh Bank untuk risiko kepatuhan secara umum dibagi

kedalam 4 aspek yang terdiri dari :

a. Tata Kelola Risiko

Aspek tata kelola risiko merupakan aspek pengendalian pada level manajemen

(Direksi dan Dewan Komisaris) yang meliputi :

- Pemantauan dan pengawasan atas seluruh sanksi/ denda pelanggaran terhadap

ketentuan yang berlaku,

- Evaluasi terhadap kinerja fungsi kepatuhan Bank,

- pemantauan setiap kebijakan internal ataupun produk/ aktvitas baru yang akan

dilaksanakan Bank agar memenuhi ketentuan yang berlaku termasuk ketentuan

perundang-undangan,

- Penyampaian laporan pelaksanaan tugas kepada regulator sesuai dengan

ketentuan yang berlaku mengenai Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum

dan ketentuan terkait lainnya.

b. Kerangka Manajemen Risiko

Aspek kerangka manajemen risiko merupakan aspek pengendalian pada kebijakan,

prosedur dan juga limit risiko yang meliputi :

- Kebijakan dalam menindaklanjuti dan menetapkan action plan serta monitoring

tindak lanjut temuan ekstern,

- Pemantauan dan analisa terhadap pengelolaan risiko kepatuhan secara berkala,

Page 185: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

185

- Ketentuan internal yang mengatur pemenuhan ketentuan BI maupun OJK atas

kebijakan internal maupun produk/aktivitas baru yang akan dilaksanakan.

c. Proses Manajemen Risiko, Sistem Informasi dan Sumber Daya Manusia

Aspek proses manajemen risiko, sistem informasi dan SDM merupakan aspek

pengendalian dalam memastikan identifikasi, pengukuran, pemantauan dan

pelaporan risiko yang komprehensif dan terintegrasi serta kualitas dan kuantitas

SDM yang meliputi :

- Pengkinian informasi atas peraturan dan ketentuan, baik eksternal maupun

internal, yang masih berlaku maupun yang telah dicabut,

- Terdapatnya fungsi terhadap pelaksanaan kepatuhan pada semua lini organisasi

dan aktivitas Bank,

- Kajian Kebijakan internal serta produk dan/atau aktivitas baru oleh bagian

Kepatuhan dalam memastikan pemenuhan ketentuan termasuk ketentuan

perundang-undangan sebagai upaya mitigasi risiko kepatuhan,

- Pemantauan atas setiap pelaporan kepada BI dan/ atau OJK baik dari ketepatan

waktu maupun kebenaran content,

- Sosialisasi atas ketentuan dan peraturan yang mengatur tentang Bank,

- Penetapan deadline pelaporan dan sistem prioritas pengiriman laporan.

d. Kecukupan Sistem Pengendalian Risiko

Aspek kecukupan sistem pengendalian risiko merupakan aspek pengendalian dalam

memastikan sistem pengendalian intern yang efektif dalam mendukung

pelaksanaan manajemen risiko kepatuhan, pemeriksaan SKAI baik dari sisi

metodologi, frekuensi, kecukupan dan penerapan SPI termasuk pelaporan kepada

Dewan Komisaris dan Direksi telah memadai.

h) Risiko Reputasi

Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan pemangku

kepentingan (stakeholder) yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Bank.

Eksposur risiko reputasi bersumber dari berbagai aktivitas bisnis Bank antara lain:

(1) Kejadian-kejadian yang telah merugikan reputasi Bank, misalnya pemberitaan

negative di media massa, pelanggaran etika bisnis, dan keluhan nasabah,

(2) Hal-hal lain yang dapat menyebabkan risiko reputasi, misalnya kelemahan-

kelemahan pada tata kelola, budaya perusahaan, dan praktik bisnis Bank.

Page 186: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

186

Dalam mengelola Risiko Reputasi, Bank memiliki organisasi yang bertanggung jawab

untuk menangani risiko reputasi yang terdiri dari:

a. Unit Bisnis

Meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah dengan melaksanakan training

kepada karyawan pada setiap lini bank.

b. Unit Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah

Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah adalah unit yang secara khusus

bertanggung jawab dalam menerima dan menyelesaikan semua pengaduan nasabah

ataupun terkait dengan produk yang dikeluarkan oleh Bank, serta membantu

memantau penyelesaian atas poduk dari lembaga keuangan lain yang

didistribusikan oleh Bank.

c. Satuan kerja Manajemen Risiko (SKMR)

Satuan Kerja Manajemen Risiko melakukan pemantauan dan analisa terhadap

pengelolaan risiko reputasi secara berkala.

d. Corporate Secretary

Corporate secretary menjalankan fungsi komunikasi dalam rangka membangun

reputasi positif dan menjamin tersedianya informasi yang boleh diakses oleh para

pemangku kepentingan.

Mengingat reputasi merupakan hasil dari seluruh aktivitas bisnis yang dilakukan oleh

Bank, maka seluruh pegawai termasuk manajemen unit bisnis dan aktivitas pendukung

Bank menjadi bagian dari pelaksanaan manajemen risiko reputasi. Manajemen unit

bisnis terutama frontliner dan corporate secretary berperan dalam membangun dan

memitigasi munculnya risiko reputasi, khususnya terkait hubungan dengan nasabah.

Pejabat atau satuan kerja yang ditunjuk melaksanakan manajemen risiko untuk risiko

reputasi yang bertanggung jawab dalam :

(1) Menjalankan fungsi kehumasan dan merespons pemberitaan negatif atau kejadian

lainnya yang mempengaruhi reputasi Bank dan dapat menyebabkan kerugian pada

Bank,

(2) Mengkomunikasikan informasi yang dibutuhkan pemangku kepentingan : investor,

nasabah, kreditur, asosiasi, dan masyarakat.

Salah satu eksposur risiko reputasi muncul dari keluhan nasabah, untuk memitigasi

risiko tersebut, Bank senantiasa memberikan pelatihan dalam menerapkan standar

Page 187: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

187

pelayanan guna meningkatkan kualitas frontliner dalam memberikan pelayanan kepada

nasabah serta Bank menetapkan unit khusus dalam penyelesaian keluhan nasabah.

Pencegahan atau mitigasi atas ekposur risiko reputasi juga dapat dilakukan dengan :

1. CSR (Corporate Social Responsibility) yang merupakan aktivitas yang dilakukan

untuk pemberdayaan masyarakat dalam bentuk kegiatan ekonomi/sosial yang dapat

membangun reputasi positif dari pemangku kepentingan terhadap Bank,

2. Komunikasi/ edukasi secara rutin kepada pemangku kepentingan.

Praktik bisnis dan budaya serta kerjasama yang dilakukan oleh Bank selama ini

menunjukkan reputasi yang baik kepada masyarakat, untuk itu Bank senantiasa akan

tetap menjaga budaya dan praktik serta kerja sama bisnis yang akan dilakukan,

mengingat hal tersebut akan berpengaruh pada perkembangan Bank di masa depan.

Pengendalian yang diterapkan oleh Bank untuk risiko reputasi secara umum dibagi

kedalam 4 aspek yang terdiri dari :

a. Tata Kelola Risiko

Aspek tata kelola risiko merupakan aspek pengendalian pada level manajemen

(Direksi dan Dewan Komisaris) yang meliputi :

- Pemantauan dan pengawasan atas adanya pemberitaan negatif ataupun keluhan

yang harus ditindaklanjuti,

- Manajemen berperilaku secara professional dan menjaga etika bisnis sebagai

contoh bagi seluruh elemen organisasi dalam upaya membangun dan menjaga

reputasi Bank,

b. Kerangka Manajemen Risiko

Aspek kerangka manajemen risiko merupakan aspek pengendalian pada kebijakan,

prosedur dan juga limit risiko yang meliputi :

- Corporate Secretary bertanggung jawab memberikan informasi kepada nasabah

dan pemangku kepentingan Bank.

- Terdapat unit bisnis yang bertanggung jawab atas kualitas pelayanan kepada

nasabah dalam upaya mencegah timbulnya risiko reputasi,

- Kebijakan terkait penanganan dan penyelesaian pengaduan nasabah,

- Pemantauan dan analisa terhadap pengelolaan risiko reputasi secara berkala.

Page 188: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

188

c. Proses Manajemen Risiko, Sistem Informasi dan Sumber Daya Manusia

Aspek proses manajemen risiko, sistem informasi dan SDM merupakan aspek

pengendalian dalam memastikan identifikasi, pengukuran, pemantauan dan

pelaporan risiko yang komprehensif dan terintegrasi serta kualitas dan kuantitas

SDM yang meliputi :

- Penanganan dan tindak lanjut setiap pengaduan/ keluhan nasabah,

- Penetapan standar waktu penyelesaian pengaduan sesuai dengan ketentuan yang

berlaku,

- Pelatihan karyawan dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan,

- Pelaksanaan CSR (Corporate Social Responsibility), aktivitas yang dilakukan

oleh Bank untuk pemberdayaan masyarakat dalam bentuk ketigan sosial/

ekonomi yang dapat membangun reputasi positif dari pemangku kepentingan

terhadap Bank,

- Komunikasi/edukasi secara rutin kepada pemangku kepentingan untuk

membentuk reputasi positif,

- Mempelajari permasalahan berita dan memberikan respon secepatnya serta

mengklarifikasi segala pemberitaan negatif yang terjadi,

- Melakukan hak jawab pada media.

d. Kecukupan Sistem Pengendalian Risiko

Aspek Kecukupan Sistem Pengendalian Risiko merupakan aspek pengendalian

dalam memastikan sistem pengendalian intern yang efektif dalam mendukung

pelaksanaan manajemen risiko reputasi, pemeriksaan SKAI baik dari sisi

metodologi, frekuensi, kecukupan dan penerapan SPI termasuk pelaporan kepada

Dewan Komisaris dan Direksi telah memadai.

Selama tahun 2015 penerapan manajemen risiko reputasi tergolong memadai, terlihat

dari:

a. Tidak terdapatnya pengaruh reputasi negatif dari pemilik Bank dan perusahaan

terkait, bahkan pemilik Bank dan perusahaan terkait memberikan pengaruh sangat

positif terhadap reputasi Bank,

b. Tidak terdapatnya pelanggaran etika bisnis, hal ini dikarenakan Bank memiliki

reputasi sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi etika bisnis,

c. Tidak terdapatnya pemberitaan negatif terkait Bank selama tahun 2015,

d. Frekuensi keluhan nasabah yang minimal selama tahun 2015 dan tidak material.

Page 189: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

189

VII. Akses Informasi dan Data Perusahaan

Sebagai Bank yang telah go public, Bank Mestika senantiasa memberikan informasi secara

lengkap, tepat waktu dan tepat sasaran mengenai Perusahaan kepada para nasabah,

pemegang saham, stakeholders dan shareholders. Bank Mestika telah menyampaikan

laporan keuangan dan non keuangan secara transparan dan tepat waktu kepada publik

melalui berbagai sarana antara lain media cetak, website Bank Mestika, dan melaporkannya

ke regulator seperti Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia.

Bank Mestika memberikan kemudahan kepada publik yang ingin mengakses informasi dan

data perusahaan melalui Hotline Bank Mestika di (061) 4525800, Call center 14083, email

perusahaan di [email protected], website perusahaan www.bankmestika.co.id,

maupun di jaringan kantor Bank Mestika.

Melalui media, dapat dijelaskan antara lain :

i. Website

Seperti yang sudah tertuang

dalam peraturan Otoritas Jasa

Keuangan No. 8/POJK.04/2015

tentang Situs Web Emiten atau

Perusahaan Publik, mengatur

tentang penerapan prinsip tata

kelola perusahaan yang baik oleh

perusahaan publik, transparansi

melalui keterbukaan informasi

perlu dilakukan dengan

memanfaatkkan perkembangan teknologi. Bank harus menyediakan informasi yang

komprehensif mengenai operasional dan kinerja Perseroan serta berbagai informasi lain

yang diperlukan oleh pemegang saham dan pihak-pihak yang berkepentingan dapat

diakses melalui situs website Bank Mestika www.bankmestika.co.id. Melalui website,

publik dapat mengakses laporan keuangan, laporan tahunan, suku bunga, produk-produk

dan seluruh informasi terkait Bank.

Untuk itu, sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas informasi dan berita terkini

mengenai Perseroan yang disampaikan kepada publik, Bank Mestika senantiasa

memutakhirkan konten website secara berkala dan berkelanjutan.

ii. Media Cetak

Bank Mestika menyampaikan keterbukaan informasi terkait perusahaan juga melalui

media cetak yaitu harian yang berperedaran nasional dan media elektronik.

Page 190: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

190

SURAT PERNYATAAN

ANGGOTA DEWAN KOMISARIS TENTANG

TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2015 PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

Kami yang bertanda-tangan dibawah ini menyatakan bahwa semua informasi

dalam Laporan Tahunan PT Bank Mestika Dharma Tbk Tahun 2015 telah dimuat

secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan

Tahunan perusahaan

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Dewan Komisaris,

Witarsa Oemar

Presiden Komisaris

Katio Indra Halim Komisaris Independen Komisaris

Keterangan : Salah satu anggota Dewan Komisaris an. Bp. Boing Sudrajat tidak menandatangani Surat Pernyataan disebabkan yang bersangkutan wafat pada tanggal 4 Juli 2015.

kpodoris
Stamp
kpodoris
Stamp
kpodoris
Stamp
Page 191: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

191

SURAT PERNYATAAN

ANGGOTA DEWAN DIREKSI TENTANG

TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2015 PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

Kami yang bertanda-tangan dibawah ini menyatakan bahwa semua informasi

dalam Laporan Tahunan PT Bank Mestika Dharma Tbk Tahun 2015 telah dimuat

secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan

Tahunan perusahaan

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Dewan Direksi,

Achmad S Kartasasmita Hendra Halim Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Yusri Hadi Harun Ansari Andy Direktur Umum Direktur Operasional Direktur Kepatuhan

Harun

Ansari

kpodoris
Stamp
Page 192: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015

Page 193: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

1. Surat Pernyataan Direksi Halaman -

2. Laporan Auditor Independen 1

3. Laporan Posisi Keuangan 3

4. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain 4

5. Laporan Perubahan Ekuitas 5

6. Laporan Arus Kas 6

7. Catatan atas Laporan Keuangan 8

DAFTAR ISI

Page 194: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

@ BANK MESTIKA

SURAT PERNYATAAN DIREKSITENTANG

TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGANPER 31 DESEMBER 2015

SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUTPT BANK MESTIKA DEARMA TbK

Kami yang bertanda tangan di bawah ini :

i. hlama

Alamat KantorAlamat DomisiliNomor Telepon

Jahatan

2. Narna

Aiamat KantorAlamat DomisiliNomor Teleponr^L ^-^-^J.tudidii

Achmad S.Kartasasmita

Mestika Building, Jl. Zainul Arifin No. t 18, X.ttedan 20152Jl. Uranus Blok G ll9, Tangerang(06r) 452 s800Presiden Direktur:

YusriHadiMestika Building. Jl. Zainul Arifin No. 1 1 8, Medan 201 52Komp.Tasbi Blok N No.20. Medan(061) 452 5800

Direkiur Umum

fu{enyatakan bahwa :

i Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajran laporan keuangan PT Bank fulestika Dharma'l-bk;

i Laporan keuangan PT Bank Mestika Dharma Tbk telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar,Akuntensi Keuangan di Indonesia;

']. a. Semua informasi dalam laporan keuangan PT Bank Mestika Dharma Tbk telah dimuat secaralengkap dan benar,

b. Laporan keuangan PT Bank Mestika Dharma Tbk tidak mengardung informasi atau fakta materialiiang tidak benar, dan tidak menghilangkan rnformasr atau fakta materiai;

4 Bertanggung jarvab alas sistem pengendalian intemal dalam PT Bank l\{estika. l}harma Tbk.

Demikian pernyataan inr dibuat dengan sebenarnya.

Presiden SirekturYusri HadiDirektnr Umum

Kontor Pusot : Mestiko Building Jl. H. Zoinul Arifin No. 1 1 B, Medon. Tel. (061 ) 4525800 (Hunting) Fox. (061 ) 4527324, 4555025 Swif t code : BMDMIDJA

www.bonkmestiko.co.id MestikoColl 14083

Page 195: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

Registered Public Accountants

KANTOR AKUNTAN PUBLIKLEONARD, MULIA & RICHAHD

License No. Kep-657/KM.17l1998 Jl. Hayam Wuruk No. 3W-3V, Jakarta 10120, lndonesia0 : 62-21-3458491

Fax : 62-21-385i1029e-mail : [email protected]

Your Rel:Our Bef | 22/C/AR-16

Laporan Auditor Independen

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Dewan DireksiPT Bank Mestika Dharma TbkMedan

Kami telah mengaudit laporan keuangan PT Bank Mestika Dharma Tbk terlampi, yang terdiri darilaporan posisi keuangan tznggal 31 Desember 2015, serta laporan laba ru97 dan penghasilankomprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, danlaporan arus kas untuk tahun yang beruthi padatanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

Tangguag jawab manajemen atas laporan keuangan

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan tersebutsesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yangdianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas darikesalahan penyajian mateial, bark yangdisebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Tanggung jawab auditor

Tanggmg jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan tersebutberdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkanoleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhiketentuan etika ser[a merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadaitentang apakah laporan keuangan tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang ang$a-angka danpengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbaflganauditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baikyang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut,

auditor mempertimbang$an pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajianwajarlaporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,tetapi bukah untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatualudit j:.lga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang drgunakan dankewajaran estimasi akuntansi yang dibluat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian

laporan keuangan secara keseluruhan.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan

suatu basis bagi opini audit kami.

BRANCH : Jl. Marina No. 8Semarang 50144

o 024 - 7600690 Fax. : 7601035,7600702e-mail : [email protected]

Page 196: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

Registered Public Accountants

KANTOR AKUNTAN PUBL]KLEONARD, MULIA & RICHARD

License No. Kep-657/KM.17l1998 Jl. Hayam Wuruk No. 3W-3V, Jakarta "10120, lndonesiaI : 62-21-3458491

Fax : 62-21-3850029e-maii : [email protected]

Your Bef:Our Bef :

Opiri

Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang

mateial, posisi keuangan PT Bank Mestika Dharma Tbk tanggal 31 Desember 2015, serta kinerjakeuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir padatanggal tersebut, sesuai dengan StandarAkuntansi Keuangan di Indonesia.

Hal lain

Sebagai diuraikan pada Catatan 2b dan Catatan 36 atas,laporan keuangan, efektif 1 Januari 2015

Perusahaan menerapkan PSAK 24 (Revisi 2013) Imbalan Kerja, yaitu keuntungan (kerugian) akf:ttariakarena pengukuran kembali atas program imbalan pasti dibukukan sekaligus di penghasilan

komprehensif lain dan tidak diamortisasi lagi. Kebijakan akuntansi ini diberlakukan restrospektif, danlaporan keuangan PT Bank Mestika Dharma Tbk tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang

berakhir pada tanggal tersebut, yang disajikan sebagai ang$a-angfia koresponding terhadap laporankeuangan tangal3l Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, telahdisajikan kembali.

LEONARD, MIILIA & RICHARDIzin No. KEP-657lKM.I7 / 1998

2lMaret2016 BUDIADI WIDJAYA, S.E., CPAIzin No. AP. 0313

BHANCH : Jl. Marina No. 8Semarang 50144

@ a24 - 7600690 Fax, : 7601035,7600702e-mail : [email protected]

Page 197: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

1 Januari 2014/

2015 2014 31 Desember 2013

(Disajikan Kembali, (Disajikan Kembali,

Catatan 36) Catatan 36)

Catatan Rupiah Rupiah Rupiah

ASET

Kas 2c,2r,3 169.217.731.385 189.293.019.300 201.031.039.532

Giro pada Bank Indonesia 2c,2d,2r,4 527.508.699.595 522.910.049.141 478.206.934.040

Giro pada bank lain 2c,2r,5 44.820.879.729 13.065.618.818 17.536.817.352

Penempatan pada Bank Indonesia

dan bank lain, bersih 2c,2e,2g,6 106.304.971.530 188.892.036.760 65.508.820.431

Surat berharga 2g,2h,2k,7 1.280.508.037.809 1.085.864.462.554 1.030.915.829.894

Tagihan akseptasi 2i - 9.299.943.293 -

Kredit yang diberikan, bersih 2f,2g,2j,2k,2r,8,27 6.997.785.369.965 6.454.451.382.644 5.906.697.266.330

Aset tetap, bersih 2l,9 137.344.246.849 112.518.832.801 108.757.720.371

Aset tidak berwujud, bersih 2m,10 3.036.047.200 4.008.517.162 4.245.004.981

Agunan diambil alih 2n 1.414.326.338 1.414.326.338 4.963.989.479

Aset lain-lain 2r,2s,11,28 141.656.649.132 93.719.653.313 107.345.141.686

JUMLAH ASET 9.409.596.959.532 8.675.437.842.124 7.925.208.564.096

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS

Liabilitas segera 2r,12 15.736.451.282 16.088.503.557 13.667.867.221

Utang pajak 2s,13,28 22.315.452.921 11.569.229.907 19.508.791.381

Simpanan 2f,2r,14,27 6.998.086.503.556 6.439.810.966.144 5.851.650.697.083

Simpanan dari bank lain 15 20.505.954.199 2.616.767.059 26.171.457.078

Liabilitas akseptasi 2i - 9.299.943.293 -

Pinjaman diterima - - 16.455.564.266

Liabilitas imbalan kerja karyawan 2p,16 66.013.688.000 58.504.395.000 48.038.072.000

Liabilitas lain-lain 2r,17 23.104.482.172 17.104.347.878 16.722.157.475

Jumlah Liabilitas 7.145.762.532.130 6.554.994.152.838 5.992.214.606.504

EKUITAS

Modal saham - nilai nominal

Rp 200 per saham

Modal dasar 10.000.000.000 saham

Ditempatkan dan disetor penuh

4.090.090.000 saham 18 818.018.000.000 818.018.000.000 818.018.000.000

Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi

dari efek tersedia untuk dijual 2g (47.461.441.104) 236.153.425 (32.254.151.168)

Saldo laba

Ditentukan penggunaannya 163.603.600.000 163.603.600.000 163.603.600.000

Tidak ditentukan penggunaannya 1.329.674.268.506 1.138.585.935.861 983.626.508.760

Jumlah Saldo Laba 1.493.277.868.506 1.302.189.535.861 1.147.230.108.760

Jumlah Ekuitas 2.263.834.427.402 2.120.443.689.286 1.932.993.957.592

JUMLAH LIABILITAS DAN

EKUITAS 9.409.596.959.532 8.675.437.842.124 7.925.208.564.096

3

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN

31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari laporan keuangan ini

Page 198: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

2015 2014

(Disajikan Kembali,

Catatan 36)

Catatan Rupiah Rupiah

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

Pendapatan bunga

Pendapatan bunga 2f,2o,20,27 972.142.810.670 866.911.839.954

Pendapatan provisi dan administrasi 2o,2q,21 7.555.297.383 7.621.856.964

Jumlah Pendapatan Bunga 979.698.108.053 874.533.696.918

Beban bunga 2f,2o,22,27 323.722.130.587 280.531.752.184

Pendapatan Bunga, Bersih 655.975.977.466 594.001.944.734

Pendapatan derivatif 2g 235.236.500 165.403.405

Beban derivatif 2g 92.004.000 218.191.500

Pendapatan (Beban) Derivatif, Bersih 143.232.500 (52.788.095)

Pendapatan Operasional Lainnya 2o,23 60.975.404.219 51.895.734.905

Jumlah Pendapatan Operasional 717.094.614.185 645.844.891.544

Beban Operasional Lainnya

Tenaga kerja 2o,24 166.962.015.506 151.943.363.560

Umum dan administrasi 2o,25 120.328.963.567 108.726.531.713

Cadangan kerugian penurunan nilai 2k,8 85.667.126.690 51.008.451.558

Penyusutan aset tetap 2l,9 14.959.374.447 14.859.429.921

Amortisasi aset tidak berwujud 2m,10 2.073.262.057 2.871.539.726

Jumlah Beban Operasional Lainnya 389.990.742.267 329.409.316.478

LABA OPERASIONAL 327.103.871.918 316.435.575.066

BEBAN NON OPERASIONAL, BERSIH 2o,26 (4.668.041.146) (454.954.523)

LABA SEBELUM PAJAK 322.435.830.772 315.980.620.543

BEBAN PAJAK 2s,28 81.663.866.827 79.042.449.292

LABA BERSIH 240.771.963.945 236.938.171.251

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

POS-POS YANG TIDAK AKAN DIREKLASIFIKASI

KE LABA RUGI

Keuntungan (kerugian) aktuaria yang diakui 16 396.358.000 (2.635.445.000)

Pajak penghasilan terkait pos yang tidak

akan direklasifikasi ke laba rugi (99.089.500) 658.861.250

297.268.500 (1.976.583.750)

POS-POS YANG AKAN DIREKLASIFIKASI

KE LABA RUGI

Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi

dari efek tersedia untuk dijual 2g (63.596.792.705) 43.320.406.124

Pajak penghasilan terkait pos yang akan

direklasifikasi ke laba rugi 15.899.198.176 (10.830.101.531)

(47.697.594.529) 32.490.304.593

Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan

Setelah Pajak (47.400.326.029) 30.513.720.843

LABA BERSIH KOMPREHENSIF 193.371.637.916 267.451.892.094

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 2u,37 59 58

4

terpisahkan dari laporan keuangan ini

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak

Page 199: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

Keuntungan (kerugian)

yang belum direalisasi

dari efek tersedia Ditentukan Tidak ditentukan

Modal Disetor untuk dijual penggunaannya penggunaannya Jumlah

Catatan Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah

Saldo 31 Desember 2013 818.018.000.000 (32.254.151.168) 163.603.600.000 992.347.128.511 1.941.714.577.343

Perubahan kebijakan akuntansi - - - (8.720.619.751) (8.720.619.751)

Saldo setelah penyesuaian 818.018.000.000 (32.254.151.168) 163.603.600.000 983.626.508.760 1.932.993.957.592

Keuntungan yang belum direalisasi

dari efek tersedia untuk dijual 2g - 32.490.304.593 - - 32.490.304.593

Rugi komprehensif tahun berjalan 16 - - - (1.976.583.750) (1.976.583.750)

Dividen 19 - - - (80.002.160.400) (80.002.160.400)

Laba bersih tahun 2014 - - - 236.938.171.251 236.938.171.251

Saldo 31 Desember 2014 818.018.000.000 236.153.425 163.603.600.000 1.138.585.935.861 2.120.443.689.286

Kerugian yang belum direalisasi

dari efek tersedia untuk dijual 2g - (47.697.594.529) - - (47.697.594.529)

Laba komprehensif tahun berjalan 16 - - - 297.268.500 297.268.500

Dividen 19 - - - (49.980.899.800) (49.980.899.800)

Laba bersih tahun 2015 - - - 240.771.963.945 240.771.963.945

Saldo 31 Desember 2015 818.018.000.000 (47.461.441.104) 163.603.600.000 1.329.674.268.506 2.263.834.427.402

5

terpisahkan dari laporan keuangan ini

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak

Saldo Laba

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

Page 200: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

2015 2014

(Disajikan Kembali,

Catatan 36)

Catatan Rupiah Rupiah

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan pendapatan bunga, provisi dan

administrasi 2o,20,21 979.698.108.053 874.533.696.918

Pembayaran beban bunga 2o (324.074.182.862) (278.111.115.848)

Pendapatan operasional lainnya 2o 36.054.353.684 41.079.231.928

Beban operasional lainnya 2o (275.742.917.474) (252.707.422.826)

Penerimaan kembali kredit yang dihapus buku 2j,8,23 24.921.050.535 15.016.399.869

Penghapusan kredit 2j,8 (41.793.914.306) (64.802.450.704)

Pembayaran beban non operasional, bersih (7.281.136.564) (417.786.840)

Pembayaran beban imbalan kerja karyawan 2p,16 (2.606.481.000) (1.490.093.000)

Pembayaran Pajak penghasilan pasal 25 tahun 2014 (11.646.018.930) -

Pembayaran beban pajak 2s (74.279.201.585) (87.820.322.016)

Arus kas operasional sebelum perubahan

dalam aset dan kewajiban operasi 303.249.659.551 245.280.137.481

Penurunan (Kenaikan) Aset Operasional :

Surat-surat berharga tersedia untuk dijual 2h (258.240.367.960) (11.628.226.536)

Kredit yang diberikan, bersih 2j (587.207.199.705) (533.960.117.168)

Tagihan akseptasi 2i 9.299.943.293 (9.299.943.293)

Agunan diambil alih 2n - (820.794.000)

Aset lain-lain (17.569.137.200) 5.598.269.800

Kenaikan (Penurunan) Kewajiban Operasional :

Simpanan 576.164.724.552 564.605.579.042

Liabilitas akseptasi 2i (9.299.943.293) 9.299.943.293

Liabilitas lain-lain 6.000.134.294 382.190.403

Arus Kas Neto yang Diperoleh dari

Aktivitas Operasi 22.397.813.532 269.457.039.022

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Penjualan aset tetap 2l 120.500.000 610.500.000

Perolehan aset tak berwujud 2m (1.103.825.527) (2.635.051.907)

Pembelian aset tetap 2l (40.283.503.207) (18.855.067.289)

Arus Kas Neto yang Digunakan untuk

Aktivitas Investasi (41.266.828.734) (20.879.619.196)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Pembagian dividen 19 (49.980.899.800) (80.002.160.400)

Pelunasan pinjaman diterima - (16.455.564.266)

Arus Kas Neto yang Digunakan untuk

Aktivitas Pendanaaan (49.980.899.800) (96.457.724.666)

PENINGKATAN (PENURUNAN) NETO

KAS DAN SETARA KAS (DIPINDAHKAN) (68.849.915.002) 152.119.695.160

6

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

LAPORAN ARUS KAS

TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Page 201: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

LAPORAN ARUS KAS

TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

2015 2014

(Disajikan Kembali,

Catatan 36)

Rupiah Rupiah

PINDAHAN (68.849.915.002) 152.119.695.160

DAMPAK PERUBAHAN SELISIH KURS VALUTA

ASING TERHADAP KAS DAN SETARA KAS 2.541.473.222 (242.582.496)

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 914.160.724.019 762.283.611.355

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 847.852.282.239 914.160.724.019

Kas dan setara kas terdiri dari :

Kas 169.217.731.385 189.293.019.300

Giro pada Bank Indonesia 527.508.699.595 522.910.049.141

Giro pada bank lain 44.820.879.729 13.065.618.818

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 106.304.971.530 188.892.036.760

847.852.282.239 914.160.724.019

PENGUNGKAPAN TAMBAHAN

Aktivitas investasi yang tidak mempengaruhi

arus kas :

Kenaikan (penurunan) nilai pasar surat berharga

tersedia untuk dijual (47.697.594.529) 32.490.304.593

Pemindahan bangunan dari aset tetap

ke aset lain-lain, bersih 452.870.340 -

Pemindahan aset lain-lain ke aset tetap 322.293.378 -

7

terpisahkan dari laporan keuangan ini

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak

Page 202: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

1. UMUM

a. Pendirian dan informasi umum Bank

Kantor Cabang :

Jakarta Pusat : Jln. Biak No. 58

Jakarta Utara : Jln. Muara Karang Blok B VIII Timur No. 104 - 105

Pematang Siantar : Jln. Merdeka No. 231 - 233

Kisaran : Jln. Cokroaminoto No. 56

Rantau Prapat : Jln. A. Yani No. 162 - 163

Pekan Baru : Jln. T.Tambusai No. 34

Padang : Jln. Pemuda No. 30

Surabaya : Jln. Karet No. 32, Bongkaran

Batam : Komplek Taman Kota Mas Blok A1 No. 3A - 5

Padang Sidempuan : Jln. Jend. Sudirman, Komp. City Walk Blok B No. 3 & 5

Jambi : Jln. Hayam Wuruk No.41-42

Kantor Cabang Pembantu :

Jakarta - Teluk Gong : Jln. Kampung Gusti Blok M No. 22, Komplek TPI

Jakarta - BSD Serpong :

8

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

Komplek BSD, Ruko Golden Boulevard Blok R No. 2,

Tangerang

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk (Perusahaan) didirikan di Medan pada tanggal 27 April 1955

dengan akta No. 121 dihadapan Tn. Oesman Aldjoeffry, wakil Notaris di Medan. Akta pendirian dan

perubahan anggaran dasar Perusahaan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman

Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.J.A.5/69/21 tanggal 28 Mei 1963 dan telah

didaftarkan pada Panitera Pengadilan Negeri Medan tanggal 2 Juni 1963 No. 103/1963 serta telah

diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1963 Nomor 447 - Tambahan Berita

Negara Republik Indonesia tanggal 6 September 1963 nomor 72.

Perusahaan mulai beroperasi di bidang perbankan sejak tanggal 27 April 1955. Perusahaan

diperkenankan melakukan kegiatan jasa perbankan dan jasa keuangan lainnya berdasarkan Surat

Keputusan Menteri Keuangan No. 289497/U.M.II tanggal 12 Desember 1956 dan mulai beroperasi

komersil. Perusahaan memperoleh izin untuk melakukan kegiatan devisa berdasarkan Surat Keputusan

Direksi Bank Indonesia No. 27/109/KEP/DIR tanggal 5 Januari 1995.

Kegiatan utama Perusahaan adalah perbankan dengan alamat Kantor Pusat di Jln. H. Zainul Arifin No.

118, Medan - Sumatera Utara. Perusahaan memiliki 11 kantor cabang dan sejumlah kantor cabang

pembantu dan kantor kas yang tersebar di beberapa provinsi di Indonesia. Struktur dan jumlah Kantor

Cabang, Cabang Pembantu, Kantor Kas dan Anjungan Tunai Mandiri sebagai berikut :

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, antara lain tentang perubahan

sebagian anggaran dasar dan penetapan penegasan masa jabatan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi

yang dinyatakan dalam akta No.02 tanggal 21 Mei 2015 dari Notaris Ida Mariani, S.H. Perubahan ini

telah dilaporkan ke Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan telah mendapat

jawaban dengan surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-

0938537 tanggal 9 Juni 2015.

Page 203: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Medan - Sutomo : Jln. Sutomo No. 408 - 414

Medan - Sutomo Simp.

Samarinda : Jln. Sutomo No. 112

Medan - Asia : Jln. Asia No. 172 - 172 A

Medan - Petisah : Jln. Gatot Subroto No. 99

Medan - Cirebon : Jln. Cirebon No. 41

Medan - Kesawan : Jln. A.Yani No. 108

Medan - Lubuk Pakam : Jln. TR Muda no. 88T - Lubuk Pakam

Medan - Pulo Brayan : Jln. Yos Sudarso No. 16 - 17

Medan - Tomang Elok : Jln. Gatot Subroto Komp. Tomang Elok Blok I No. 157

Medan - Iskandar Muda : Jln. Iskandar Muda No. 33 B

Medan - Asia Raya : Pertokoan Asia Raya BL B/28

Medan - K.S Tubun : Jln. Aip KS Tubun II/32

Medan - Katamso Baru : Jln. Brigjend Katamso No. 733

Medan - Perbaungan : Jln. Serdang No. 95 Perbaungan

Medan - Semarang : Jln. Semarang No. 65 - 67

Medan - Krakatau : Jln. Krakatau No. 160

Medan - Yang Lim Plaza : Jln. Batu Bara No. 5 A Komp. Yang Lim Plaza

Medan - S. Parman : Jln. Letjend S. Parman No. 30

Medan - Cemara Asri : Jln. Cemara Boulevard Blok A 1/34, Komp. Cemara Asri

Medan - Pancing :

Medan - Setia Budi : Setia Budi Square No. 35, Komp. Tasbi

Binjai : Jln. Jend. Sudirman No. 98 B

Tanjung Balai : Jln. Teuku Umar No. 75

Pematang Siantar - Sutomo : Jln. Sutomo No. 5 - 5 A

Aek Kanopan : Jln. Jend. Sudirman No. 210

K.H.A Dahlan - Rantau

Prapat : Jln. K.H.A Dahlan No. 51

Pekan Baru - Sudirman : Jln. Jend. Sudirman No. 364

Pekan Baru - Riau : Jln. Riau No. 37 C

Pekan Baru - Komp Riau

Bussiness : Jln. Riau No. 21 C, Komp. Riau Bussines Centre

Pekan Baru - Setia Budi : Jln. Setia Budi No. 158

Pekan Baru - Iman

Munandar : Jln. Iman Munandar/ Harapan Raya No. 136

Pekan Baru - Dumai : Jln. Sukajadi Pasar Pulau Payung Blok A No. 6

Pekan Baru - Duri : Jln. Hang Tuah No. 102-103

Indrapura : Jln. Sudirman No. 383

Perdagangan : Jln. S.M. Raja No. 535

Tebing - Tinggi : Jln. Jend. Sudirman No. 186

Tanjung Morawa : Jln. Pahlawan No. 11

Surabaya - Dupak : Jln. Dupak No.65 Blok A No. 21

Surabaya - Bratang

Binangun : Jln. Bratang Binangun RMI Blok D 5

Surabaya - Kedung Doro : Jln. Kedungdoro No. 155 G

9

Jln. Pancing Blok AA No. 1 & 2, Komp. Medan Mega Trade

Centre (MMTC)

Page 204: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Batam : Komplek Mall Nagoya Hill Blok H No. 8

Marelan : Jln. Marelan Raya Pasar I No. 266 A - B

Sei Rampah : Kompleks Asia Bisnis Center No. 88 AE, Serdang Bedagai

Kantor Kas :

Aek Nabara : Jln. Jend. A.Yani No. 18

Padang : Jln. Niaga No. 206

Surabaya :

Surabaya : Jln. Dupak No. 1, Lt. 1 Blok C12 No. 7-8

Medan : Jln. H. Zainul Arifin, Sun Plaza Lower Ground

: Jln. KL. Yos Sudarso No. 40

Kisaran : Jln. Imam Bonjol No. 53

Kota Pinang : Jln. Bukit Kota Pinang, Labuhan Batu Selatan

Panam : Komp. Ruko Panam Center Blok A No. 6-7, Pekanbaru

Anjungan Tunai Mandiri :

Medan

KPO Zainul Luar : Jln. HZ Arifin No. 118

KPO Zainul Dalam : Jln. HZ Arifin No. 118

Capem Sutomo : Jln. Sutomo No. 408 - 414

Capem Asia : Jln. Asia No. 172 - 172A

Capem Kesawan : Jln. A Yani No. 108

Capem Cirebon : Jln. Cirebon No. 41

Medan Mall : Jln. Letjend Haryono MT

Capem Brayan : Jln. KL Yos Sudarso 16 -17

Rumah Sakit Deli : Jln. Merbabu

Capem L. Pakam : Jln. TR Muda No. 88T

Thamrin Plaza : Jln. Thamrin

Capem Tomang : Jln. Gatot Subroto BL 1/157

Capem Ismud : Jln. Iskandar Muda No. 33B

Capem Sumatera : Jln. Aip KS Tubun II/32

Capem Asia Mega : Pertokoan Asia Raya BL B/28

Brastagi Super Mall : Jln. Gatot Subroto

Capem Semarang : Jln. Semarang No. 65 - 67

Makro : Jln. Medan Binjai

Capem Katamso : Jln. B. Katamso No. 733

Capem Perbaungan : Jln. Serdang No. 95

Kantor Kas Sun Plaza : Sun Plaza-lower ground Jln. HZ Arifin

Capem T. Morawa : Jln. Pahlawan No. 11

Capem Krakatau : Jln. Krakatau No. 160

Plaza Medan Fair : Jln. Gatot Subroto No. 30

Capem S. Parman : Jln. S. Parman No. 30

Capem Yanglim : Jln. Batu Bara No. 5A

Home Smart Medan : Jln. Gatot Subroto No. 102

Simpang Kantor : Jln. KL Yos Sudarso No. 40

10

Jln. Gembong No. 20-30, ITC Mega Grosir Ground Floor B 7

No. 1.2.3 A

Page 205: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Capem Binjai : Jln. Jend. Sudirman No. 95B

Capem Setia Budi : Komp. Setia Budi Square Medan

Capem MMTC : Jln. Pancing Blok AA No.1-2

Capem Cemara Asri : Jln. Cemara Boulevard Blok A 1/34

Capem Marelan : Jln. Marelan Raya Pasar I No. 266-AB Marelan

Pematang Siantar

Cabang Merdeka : Jln. Merdeka No. 231 - 233

Capem Sutomo : Jln. Sutomo No. 5 - 5A

Capem Perdagangan : Jln. SM Raja No. 535

Capem Tebing Tinggi : Jln. Jend Sudirman No. 186

Capem Sei Rampah : Komp Asia Bisnis Center No. 88AE

Kisaran

Cabang Kisaran : Jln. Cokroaminoto No. 56

Capem Tanjung Balai : Jln. Teuku Umar No. 75

Capem Indrapura : Jln. Jend Sudirman No. 383

Kantor Kas Imam

Bonjol : Jln. Imam Bonjol No. 53

Rantau Prapat

Cabang A.Yani : Jln. Jend. A Yani No. 162 - 163

Capem K.H.Dahlan : Jln. K.H.A Dahlan No. 51

Capem Aek Kanopan : Jln. Jend Sudirman No. 210

Kantor Kas A.Yani

Aek Nabara : Jln. Ahmad Yani No. 18

Pekan Baru

Cabang Nangka : Jln. T.Tambusai No. 34

Capem Sudirman : Jln. Jend Sudirman No. 364

Capem Riau : Jln. Riau No.37 C

Capem Harapan raya : Jln. Harapan Raya No. 136

Capem Setia Budi : Jln. Setia Budi No. 158

Capem Riau RBC : Jln. Riau No. 21 C, Komp RBC

Capem Dumai : Jln. Sukajadi Pasar Pulau Payung Blok A No. 6

Capem Duri : Jln. Hang Tuah No. 102 - 103

Padang

Cabang Pemuda : Jln. Pemuda No. 30

Kantor Kas Niaga : Jln. Niaga No. 206

Padang Sidempuan

Cabang Padang

Sidempuan : Jln. Jend.Sudirman Komp. City Walk Blok B No. 3 & 5

Jakarta

Cabang Biak : Jln. Biak No. 58

Cabang M. Karang : Jln. Muara Karang Blok B VIII Timur No. 104 - 105

Capem Teluk Gong : Jln. Kampung Gusti Blok M No 22 Komplek TPI II

Capem BSD : Komplek BSD Ruko Golden Boulevard Blok R No. 2

11

Page 206: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Surabaya

Cabang Karet : Jln. Karet No.32

Capem Dupak : Jln. Dupak no. 65, Blok A No.21, Komp Mutiara Dupak

Capem RMI : Jln. Bratang Binangun RMI Blok D-5

Capem Kedungdoro : Jln. Kedungdoro No. 155G

Kantor Kas ITC : Jln. Gembong No. 20-30 ITC Mega Grosir

Kantor Kas Pusat

Grosir Surabaya : Jln. Dupak No.1 Pusat Grosir Surabaya

Batam

Cabang Kota Mas : Komp Taman Kota Mas Blok A1 No. 3A-5

Capem Nagoya Hill : Komp Nagoya Hill Blok H No. 8

Jambi

Cabang Jambi : Jln. Hayam Wuruk No. 41-42

Kota Pinang : Jln. Bukit Kota Pinang, Labuhan Batu Selatan

Marelan

Cabang Marelan : Jln. Marelan Raya Pasar I No. 266-AB, Marelan Medan

b. Penawaran umum saham

c. Dewan Komisaris dan Direksi

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris : Tn. Witarsa Oemar

Komisaris : Tn. Indra Halim

Komisaris Independen : Tn. Katio

Komisaris Independen : Tn. Boing Sudrajat (Alm)

Dewan Direksi

Presiden Direktur : Tn. Achmad Suherman Kartasasmita

Wakil Presiden Direktur : Tn. Hendra Halim

Direktur Operasional : Tn. Harun Ansari

Direktur Umum : Tn. Yusri Hadi

Direktur Kepatuhan : Tn. Andy

12

Pada tanggal 5 Maret 2013, Perusahaan selaku emiten, melakukan perjanjian penjamin emisi efek

penawaran umum perdana saham dengan PT Ciptadana Securities yang merupakan penasihat keuangan

tunggal, Penjamin Pelaksana Emisi, Penjamin Emisi dan bookrunner tunggal (Penasihat Keuangan)

sehubungan dengan pengajuan pencatatan Bank Mestika Dharma pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dan

penawaran saham Bank Mestika Dharma kepada masyarakat dan/atau institusi dan investor lainnya.

Pada tanggal 28 Juni 2013 berdasarkan Surat Pemberitahuan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan

(OJK), Perusahaan melakukan Penawaran Umum Perdana atas 430.000.000 saham dengan nilai

nominal Rp 200 per saham (nilai penuh). Pada tanggal 8 Juli 2013, seluruh saham ini telah dicatatkan di

Bursa Efek Indonesia.

Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 berdasarkan akta No. 01

tanggal 3 Juli 2014 dari Notaris Ida Mariani, S.H., adalah sebagai berikut :

Page 207: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

d. Komite Audit

31 Desember 2015

Ketua : Tn. Katio

Anggota : Tn. Adanan Silaban

Anggota : Tn. Armen Lora

31 Desember 2014

Ketua : Tn. Katio

Anggota : Tn. Adanan Silaban

Anggota : Tn. Armen Lora

Anggota : Tn. R.J.Situmeang

e. Sekretaris Perusahaan

f. Satuan Kerja Audit Intern

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

a. DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

13

Laporan keuangan disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan

Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Badan Pengawas

Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam - LK) (sekarang Otoritas Jasa Keuangan/ OJK)

Peraturan VIII.G.7, tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang merupakan lampiran

Keputusan Ketua Bapepam LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.

Berdasarkan surat keputusan No.001/SK-BMD/DIR/2014 tanggal 2 Januari 2014 perihal struktur

organisasi, Perusahaan telah membentuk Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) yang bertanggung jawab

kepada Presiden Direktur dalam menjalankan fungsi audit internal. Kepala unit intern Perusahaan

adalah Tn. Limin yang ditetapkan berdasarkan surat pengangkatan No. 014/SP/BMD/KPO/2012

tanggal 2 Februari 2012.

Berdasarkan surat keputusan No.004/SK-BMD/DIR/2015 tentang Internal Audit Charter Bank

Mestika tanggal 26 Januari 2015, Perusahaan mengakui keberadaan dan komitmen pimpinan

Perusahaan atas Unit Audit Internal (SKAI). Piagam ini dijadikan dasar keberadaan dan pelaksanaan

tugas-tugas pengawasan pada auditor.

Berdasarkan surat Keputusan Direksi No.007/SK-BMD/DIR/2013 tanggal 16 Agustus 2013,

Perusahaan menunjuk Tn. Irwansyah Lubis sebagai Sekretaris Perusahaan.

Perusahaan mempekerjakan 1.272 karyawan dan 1.293 karyawan masing-masing pada tanggal 31

Desember 2015 dan 2014.

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.017/SK-BMD/2014 tanggal 23 Desember 2014

(yang berlaku efektif 1 Januari 2015) dan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 14/SK-BMD/2012

tanggal 28 Agustus 2012, susunan Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah

sebagai berikut :

Page 208: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

b. STANDAR AKUNTANSI BARU

- PSAK No. 1 (Revisi 2013) : Penyajian Laporan Keuangan,

- PSAK No. 4 (Revisi 2013) : Laporan Keuangan Tersendiri,

- PSAK No. 15 (Revisi 2013) : Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama,

- PSAK No. 24 (Revisi 2013) : Imbalan Kerja,

- PSAK No. 46 (Revisi 2014) : Pajak Penghasilan,

- PSAK No. 48 (Revisi 2014) : Penurunan Nilai Aset,

- PSAK No. 50 (Revisi 2014) : Instrumen Keuangan : Penyajian,

- PSAK No. 55 (Revisi 2014) : Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran,

- PSAK No. 60 (Revisi 2014) : Instrumen Keuangan : Pengungkapan,

- PSAK No. 65 (Revisi 2013) : Laporan Keuangan Konsolidasian,

- PSAK No. 66 : Pengaturan Bersama,

- PSAK No. 67 : Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain,

- PSAK No. 68 : Pengukuran Nilai Wajar,

- ISAK 15 (Revisi 2014) : Batas Aset Imbalan Pasti,

- ISAK 26 (Revisi 2014) : Penilaian Ulang Derivatif Melekat.

Perusahaan menerapkan PSAK dan ISAK yang berkaitan dengan kegiatan usahanya.

c. KAS DAN SETARA KAS

d. GIRO WAJIB MINIMUM

14

Kas dan setara kas merupakan kas, giro pada Bank Indonesia dan bank lain serta penempatan pada

Bank Indonesia dan bank lain yang jangka waktunya tidak melebihi 3 bulan dan tidak dijaminkan pada

pihak ketiga, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan yang diterima serta tidak dibatasi

penggunaannya.

Laporan arus kas disusun berdasarkan metode langsung, dengan menggunakan konsep kas dan setara

kas, yaitu kas, giro pada Bank Indonesia dan bank lain serta penempatan pada Bank Indonesia dan bank

lain yang jangka waktunya tidak melebihi 3 bulan dan tidak dijaminkan pada pihak ketiga. Penerimaan

dan pengeluaran kas diklasifikasi menurut aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan

standar baru dan revisi atas beberapa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan interpretasi

Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2015 sebagai berikut :

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain disajikan dalam satu laporan termasuk

pendapatan komprehensif lain, sesuai Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.1.

Laporan keuangan dilaporkan dalam mata uang Rupiah dan disusun berdasarkan nilai historis, kecuali

beberapa akun tertentu yang menggunakan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan

akuntansi untuk akun yang bersangkutan. Laporan keuangan disusun dengan dasar akrual, kecuali

laporan arus kas.

Giro wajib minimum primer adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Perusahaan dalam

bentuk saldo rekening giro pada Bank Indonesia yang besarnya ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar

persentase tertentu dari dana pihak ketiga.

Giro wajib minimum sekunder adalah cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh Perusahaan

berupa Sertifikat Bank Indonesia, Sertifikat Deposito Bank Indonesia, Surat Berharga Negara dan/atau

Excess Reserve, yang besarnya ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar persentase tertentu dari dana

pihak ketiga.

Page 209: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

- giro wajib minimum primer sebesar 8% dari dana pihak ketiga dalam Rupiah.

- giro wajib minimum sekunder sebesar 4% dari dana pihak ketiga dalam Rupiah.

- giro wajib minimum dalam valuta asing sebesar 8% dari dana pihak ketiga dalam valuta asing.

- giro wajib minimum LDR ditetapkan sebagai berikut :

*

*

*

*

-

- memenuhi rasio NPL total kredit secara bruto (gross) kurang dari 5% (lima persen); dan

- memenuhi rasio NPL kredit UMKM secara bruto (gross) kurang dari 5%.

e. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN

15

Peraturan Bank Indonesia No. 15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013, tentang giro wajib

minimum bank umum dalam Rupiah dan valuta asing bagi bank umum konvensional, menetapkan

sebagai berikut :

Giro wajib minimum Loan to Deposit Ratio (LDR) adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara

oleh Perusahaan dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia sebesar persentase tertentu

dari dana pihak ketiga yang dihitung berdasarkan selisih antara LDR yang dimiliki oleh Perusahaan

dengan LDR target.

Jika LDR dalam kisaran LDR target (antara 78% sampai 92%) maka giro wajib minimum

LDR adalah 0% dari dana pihak ketiga dalam Rupiah,

Jika LDR Perusahaan lebih besar dari LDR target (antara 78% sampai 92%) dan KPMM

Perusahaan lebih kecil dari KPMM insentif maka giro wajib minimun LDR dihitung dari

parameter disinsentif atas sebesar 0,2% dikalikan dengan selisih antara LDR Perusahaan

dikurangi batas atas LDR target dikalikan dana pihak ketiga dalam Rupiah,

Jika LDR Perusahaan lebih besar dari LDR target (antara 78% sampai 92%) dan KPMM

Perusahaan sama atau lebih besar dari KPMM insentif maka giro wajib minimun LDR

Perusahaan adalah 0% dari dana pihak ketiga dalam Rupiah.

Jika LDR Perusahaan lebih kecil LDR target (antara 78% sampai 92%) maka giro wajib

minimun LDR dihitung dari parameter disinsentif bawah sebesar 0,1% dikalikan dengan selisih

antara LDR Perusahaan dikurangi batas bawah LDR target dikalikan dana pihak ketiga dalam

Rupiah,

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain merupakan penanaman dana dalam bentuk fasilitas

simpanan Bank Indonesia, call money dan deposito berjangka.

Sesuai Peraturan Bank Indonesia No. 17/11/PBI/2015 tanggal 25 Juni 2015 tentang perubahan atas

peraturan Bank Indonesia Nomor 15/15/PBI/2013 tentang giro wajib minimun bank umum dalam

Rupiah dan valuta asing bagi bank umum konvensional, Bank Indonesia merubah istilah Loan to

Deposit Ratio (LDR) menjadi Loan to Funding Ratio (LFR) dan meningkatkan batas atas untuk LFR

target dari 92% menjadi 94% jika bank :

memenuhi rasio kredit UMKM lebih cepat dari target waktu tahapan pencapaian rasio kredit

UMKM sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Bank Indonesia yang mengatur mengenai

pemberian kredit atau pembiayaan oleh bank umum dan bantuan teknis dalam rangka

pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah;

Perusahaan berpendapat telah memenuhi giro wajib minimum yang harus disediakan sesuai Peraturan

Bank Indonesia.

Sesuai Peraturan Bank Indonesia No. 17/21/PBI/2015 tanggal 26 November 2015 tentang perubahan

kedua atas peraturan Bank Indonesia Nomor 15/15/PBI/2013 tentang giro wajib minimum bank

umum dalam rupiah dan valuta asing bagi bank umum konvensional, Bank Indonesia menurunkan giro

wajib minimum primer dari 8% menjadi 7,5% dari dana pihak ketiga dalam Rupiah.

Page 210: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

f. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI

1.

i. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;

ii. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

iii. Merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor;

2. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut :

i.

ii.

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

iv.

v.

vi.

vii

g. INSTRUMEN KEUANGAN

g 1. Terdapat 4 (empat) klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan sebagai berikut :

*

(a)

(i)

(ii)

16

Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas

induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).

Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi

atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain

tersebut adalah anggotanya).

Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas

asosiasi dari entitas ketiga.

Entitas tersebut adalah suatu program pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas

pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor.

Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas

sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam laporan keuangan.

Syarat dan kondisi transaksi yang dilakukan dengan pihak berelasi adalah sama dengan pihak ketiga.

Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam

angka (1).

Dimiliki untuk diperdagangkan. Aset keuangan atau liabilitas keuangan yang

diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika :

Perusahaan mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam bentuk aset keuangan dan liabilitas

keuangan.

Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana

didefinisikan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.7 (Revisi 2010) "Pengungkapan

Pihak-Pihak Berelasi".

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan

keuangannya (dalam Pernyataan ini dirujuk sebagai “entitas pelapor”).

Orang yang diidentifikasi dalam angka (1) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau

merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu

dekat;

Aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi adalah

aset keuangan atau liabilitas keuangan yang memenuhi salah satu kondisi berikut ini :

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

pada pengakuan awal merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu

yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka

pendek aktual terkini; atau

Penempatan pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar saldo penempatan dikurangi pendapatan bunga

yang ditangguhkan. Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar saldo penempatan.

Page 211: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

(iii)

(b)

(i)

(ii)

*

(a)

(b) investasi yang ditetapkan oleh Perusahaan sebagai tersedia untuk dijual; dan

(c) investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.

(i)

(ii)

(iii)

*

(a)

17

kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan, atau keduanya dikelola dan kinerjanya

dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan manajemen resiko atau strategi

investasi yang didokumentasikan, dan informasi tentang kelompok tersebut disediakan

secara internal kepada manajemen kunci Perusahaan.

terjadi setelah Perusahaan telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset

keuangan sesuai skedul pembayaran atau Perusahaan telah memperoleh pelunasan

dipercepat; atau

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran

tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali :

Pada tanggal laporan keuangan Perusahaan mempunyai obligasi Pemerintah yang

diklasifikasikan dimiliki hingga jatuh tempo.

pinjaman yang diberikan dan piutang yang dimaksudkan oleh Perusahaan untuk dijual

dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, dan pinjaman

yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal oleh Perusahaan ditetapkan

sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Perusahaan, tidak berulang, dan

tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Perusahaan.

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran

tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Perusahaan mempunyai

intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo,

kecuali :

investasi yang ada pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur

pada nilai wajar melalui laba rugi;

Perusahaan tidak mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh

tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual

atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah

yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan

dengan total nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi

tersebut :

dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian

kembali (contohnya, kurang dari tiga bulan sebelum jatuh tempo) yang mana perubahan

suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan

tersebut;

mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan inkonsistensi pengukuran dan

pengakuan (kadang diistilahkan sebagai accounting mismatch) yang dapat timbul dari

pengukuran aset atau liabilitas atau pengakuan keuntungan dan kerugian karena

penggunaan dasar yang berbeda; atau

Pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Perusahaan untuk diukur pada nilai wajar

melalui laba rugi. Perusahaan dapat menggunakan penetapan ini hanya jika memenuhi

persyaratan tertentu, atau ketika melakukannya akan menghasilkan informasi yang lebih

relevan, karena :

merupakan derivatif (kecuali derivatif yang merupakan kontrak jaminan keuangan

atau sebagai instrumen lindung nilai yang ditetapkan dan efektif).

Page 212: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

(b)

(c)

*

(a) pinjaman yang diberikan dan piutang,

(b) investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, atau

(c) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

g 2. Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika :

(a) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau

(b)

Perusahaan mentransfer aset keuangan, jika dan hanya jika, Perusahaan :

(a) mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan; atau

(b)

g 3. Pengukuran

(a)

(b)

(c)

18

investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai

wajarnya tidak dapat diukur secara andal, serta derivatif yang terkait dengan dan diselesaikan

melalui penyerahan instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif tersebut,

diukur pada biaya perolehan.

investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan

menggunakan metode suku bunga efektif.

Pada tanggal laporan keuangan Perusahaan memiliki obligasi Pemerintah, obligasi non

Pemerintah, Sertifikat Deposito Bank Indonesia dan Sertifikat Bank Indonesia yang

diklasifikasikan tersedia untuk dijual.

tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tetapi

juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut

kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan yang memenuhi persyaratan.

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai

tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai :

Perusahaan mentransfer aset keuangan dan transfer tersebut memenuhi kriteria penghentian

pengakuan.

Kepemilikan atas kelompok aset yang bukan merupakan pinjaman yang diberikan atau piutang

(seperti kepemilikan atas reksadana atau yang serupa) tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman

yang diberikan atau piutang.

Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, entitas mengukur pada nilai

wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui

laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung

dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas tersebut.

pinjaman yang diberikan dan piutang yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan

menggunakan metode suku bunga efektif.

Setelah pengakuan awal, entitas mengukur aset keuangan, termasuk derivatif yang diakui sebagai

aset, pada nilai wajarnya, tanpa dikurangi biaya transaksi yang mungkin timbul pada penjualan atau

pelepasan lain, kecuali untuk aset keuangan berikut ini :

pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai

tersedia untuk dijual; atau

pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh

kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas

pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual.

Page 213: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

(a)

(b)

(c)

(i)

(ii)

(d)

(i)

(ii)

g 4. Saling Hapus

g 5. Pengukuran Biaya Diamortisasi

g 6. Nilai Wajar

19

Nilai wajar adalah nilai di mana suatu aset dapat dipertukarkan, atau suatu liabilitas dapat

diselesaikan, di antara para pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi

yang wajar pada tanggal pengukuran.

jumlah pada saat pengakuan awal dikurangi, apabila sesuai, amortisasi kumulatif yang

diakui sesuai dengan PSAK 23 : Pendapatan.

Aset keuangan yang ditetapkan sebagai item yang dilindung nilai menggunakan pengukuran

berdasarkan ketentuan akuntansi lindung nilai. Seluruh aset keuangan, kecuali yang diukur pada

nilai wajar melalui laba rugi, dievaluasi penurunan nilainya.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan dilakukan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam

laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika Perusahaan memiliki hak yang berkekuatan hukum

untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya maksud untuk

menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara

simultan. Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh

standar akuntansi.

komitmen untuk menyediakan pinjaman di bawah suku bunga pasar. Setelah pengakuan awal,

penerbit komitmen tersebut mengukur pada mana yang lebih tinggi antara :

liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Liabilitas tersebut, termasuk

derivatif yang diakui sebagai liabilitas, diukur pada nilai wajarnya, kecuali untuk liabilitas

derivatif yang terkait dengan dan diselesaikan melalui penyerahan instrumen ekuitas yang tidak

memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, diukur

pada biaya perolehan.

jumlah yang ditentukan sesuai dengan PSAK 57 : Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset

Kontinjensi.

liabilitas keuangan yang timbul ketika transfer aset keuangan tidak memenuhi syarat

penghentian pengakuan atau transfer yang dicatat menggunakan pendekatan keterlibatan

berkelanjutan.

Setelah pengakuan awal, entitas mengukur seluruh liabilitas keuangan pada biaya perolehan

diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali untuk :

kontrak jaminan keuangan setelah pengakuan awal, penerbit kontrak tersebut (kecuali untuk

paragraf (a) dan (b) berlaku) mengukur pada mana yang lebih tinggi antara :

jumlah pada saat pengakuan awal dikurangi, apabila sesuai, amortisasi kumulatif yang

diakui sesuai dengan PSAK 23 : Pendapatan.

Liabilitas keuangan yang ditetapkan sebagai item yang dilindung nilai menggunakan pengukuran

berdasarkan ketentuan akuntansi lindung nilai.

jumlah yang ditentukan sesuai dengan PSAK 57 : Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset

Kontinjensi.

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset

keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran

pokok pinjaman, ditambah atau dikurangi amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga

efektif yang dihitung dari selisih antara nilai pengakuan awal dan nilai jatuh temponya, dan

dikurangi penurunan nilai.

Page 214: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

g 7. Klasifikasi Dan Reklasifikasi Instrumen Keuangan

(1)

(2)

(3)

20

Perusahaan tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh

tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu 2 (dua) tahun buku sebelumnya, telah

menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari

jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan

dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau

reklasifikasi tersebut dimana:

Jika tersedia, Perusahaan mengukur nilai wajar dari suatu instrumen dengan menggunakan harga

kuotasi di pasar aktif untuk instrumen terkait. Suatu pasar dianggap aktif bila harga yang

dikuotasikan tersedia sewaktu-waktu dan merupakan transaksi pasar aktual dan teratur terjadi yang

dilakukan secara wajar.

terjadi setelah Perusahaan telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset

keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Perusahaan telah memperoleh pelunasan

dipercepat; atau

Dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali

di mana perubahan suku bunga pasar tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai

wajar aset keuangan tersebut;

Perusahaan tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi instrumen keuangan dari atau ke kategori

instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain selama instrumen keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan.

Dalam hal tidak terdapat pasar aktif untuk suatu instrumen keuangan, maka Perusahaan

menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian yang sesuai. Teknik penilaian

meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak yang

berkeinginan dan memahami, dan bilamana tersedia, penggunaan analisa arus kas yang didiskonto

dan penggunaan nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk

dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap

dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan

pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus

diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Perusahaan mengklasifikasi instrumen keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan

sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut.

Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut :

terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Perusahaan, tidak berulang, dan

tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Perusahaan.

Page 215: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

Aset keuangan Kas Pinjaman diberikan dan piutang

Pinjaman diberikan dan piutang

Pinjaman diberikan dan piutang

Surat berharga

Tagihan akseptasi Pinjaman diberikan dan piutang

Kredit yang diberikan Pinjaman diberikan dan piutang

Liabilitas keuangan Simpanan Liabilitas lainnya

Simpanan dari bank lain Liabilitas lainnya

Liabilitas akseptasi Liabilitas lainnya

g 8. Instrumen Keuangan Derivatif

1.

2.

3.

21

Tersedia untuk dijual dan dimiliki

hingga jatuh tempo

Keterangan Klasifikasi Standar Pengukuran AwalJenis Instrumen Keuangan

Instrumen keuangan derivatif (termasuk transaksi mata uang asing untuk pendanaan dan

perdagangan) diakui sebesar nilai wajar pada laporan posisi keuangan. Nilai wajar ditentukan

berdasarkan harga pasar, model penentuan harga atau harga kuotasi instrumen lain yang memiliki

karakteristik serupa.

Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai (atau

tidak memenuhi kriteria untuk dapat diklasifikasikan sebagai lindung nilai) diakui pada laporan laba

rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan.

Seluruh instrumen derivatif (termasuk transaksi mata uang asing untuk tujuan pendanaan dan

perdagangan) dicatat dalam laporan posisi keuangan berdasarkan nilai wajarnya. Nilai wajar

tersebut ditentukan berdasarkan harga pasar, kurs Reuters pada tanggal pelaporan laporan posisi

keuangan, diskonto arus kas, model penentu harga atau harga yang diberikan oleh broker (quoted

price) atas instrumen lainnya yang memiliki karakteristik serupa atau model penentuan harga.

Risiko dan karakteristik ekonomi dari derivatif melekat tidak secara erat berhubungan dengan

karakteristik dan risiko kontrak utama.

Instrumen terpisah dengan kondisi yang sama dengan instrumen derivatif melekat memenuhi

definisi dari derivatif, dan

Instrumen derivatif melekat dipisahkan dari kontrak utama non-derivatif dan diperlakukan sebagai

instrumen derivatif jika seluruh kriteria berikut terpenuhi :

Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank lain

Instrumen hibrid (kombinasi) tidak diukur secara harga wajar dengan perubahan nilai wajar

diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain (yaitu derivatif melekat di

dalam aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

tidak dipisahkan).

Giro pada Bank Indonesia

dan bank lain

Page 216: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

h. SURAT BERHARGA

Penilaian surat berharga didasarkan atas klasifikasinya sebagai berikut :

(1)

(2)

(3)

(4) Surat berharga yang tersedia untuk dijual dinyatakan pada nilai wajar.

i. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI

Tagihan dan liabilitas akseptasi dinyatakan sebesar biaya perolehan.

j. KREDIT YANG DIBERIKAN

22

Surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi

menggunakan metode suku bunga efektif. Bila terjadi penjualan atau reklasifikasi dalam jumlah

yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan dari surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo

yang belum mendekati tanggal jatuh tempo akan menyebabkan reklasifikasi atas semua surat

berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo ke dalam kelompok tersedia untuk dijual, dan

Perusahaan tidak diperkenankan untuk mengklasifikasikan surat berharga sebagai dimiliki hingga

jatuh tempo untuk tahun berjalan dan untuk kurun waktu dua tahun mendatang.

Perubahan nilai wajar lainnya diakui secara langsung dalam ekuitas sampai dengan surat berharga

tersebut dijual atau mengalami penurunan nilai, di mana keuntungan dan kerugian kumulatif yang

sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif

lain.

Surat berharga yang diklasifikasikan dalam pinjaman yang diberikan dan piutang pada saat

pengakuan awal diakui pada nilai wajarnya ditambah premium/diskonto dan biaya transaksi dan

selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga

efektif. Pada tanggal laporan keuangan Perusahaan tidak mempunyai surat berharga yang

diklasifikasikan dalam pinjaman yang diberikan dan piutang.

Kredit yang diberikan ke nasabah diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku

bunga efektif dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi dihitung

dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi yang timbul pada saat akuisisi serta biaya/fee

transaksi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan suku bunga efektif. Amortisasi tersebut

diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Pendapatan bunga diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain menggunakan

metode suku bunga efektif. Laba atau rugi selisih kurs atas surat berharga yang tersedia untuk dijual

diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Surat berharga yang dimiliki untuk diperdagangkan dinyatakan pada nilai wajar. Keuntungan dan

kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi dan komprehensif

lain. Pada tanggal laporan keuangan Perusahaan tidak mempunyai surat berharga yang

diklasifikasikan untuk diperdagangkan.

Surat berharga pada awalnya disajikan sebesar nilai wajar ditambah premium/diskonto dan biaya

transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan setelah pengakuan awal dicatat sesuai dengan

klasifikasi masing-masing.

Surat berharga terdiri dari Obligasi Pemerintah, Sertifikat Deposito Bank Indonesia, Sertifikat Bank

Indonesia dan obligasi non pemerintah. Investasi dalam surat berharga diklasifikasikan ke dalam salah

satu dari kelompok berikut ini: tersedia untuk dijual (available-for-sale), diperdagangkan (trading),

dimiliki hingga jatuh tempo (held-to-maturity), dan pinjaman yang diberikan dan piutang (loans and

receivables).

Page 217: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

- Lancar : tidak ada tunggakan pokok maupun bunga.

- Dalam perhatian khusus : tunggakan di atas 1 hari s.d 90 hari.

- Kurang lancar : tunggakan di atas 90 hari s.d 120 hari.

- Diragukan : tunggakan di atas 120 hari s.d 180 hari.

- Macet : tunggakan di atas 180 hari.

k. PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN DAN NON KEUANGAN

23

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa

aset keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lai telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti

obyektif menunjukan bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal aset

keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada arus kas masa datang atas aset keuangan yang dapat

diestimasi secara handal.

Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai meliputi wanprestasi atau tunggakan

pembayaran oleh debitur, restrukturisasi kredit yang diberikan oleh Perusahaan dengan persyaratan yang

tidak mungkin diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan keuangan, indikasi bahwa debitur atau

penerbit akan dinyatakan pailit, hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan, atau

data yang dapat diobservasi lainnya yang terkait dengan kelompok aset keuangan seperti memburuknya

status pembayaran debitur atau penerbit dalam kelompok tersebut, atau kondisi ekonomi yang

berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.

Perusahaan pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara individual

atas aset keuangan yang signifikan secara individual. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti

obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset

keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok

aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai

kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu

kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai

secara kolektif.

Perusahaan menghapusbukukan kredit yang diberikan atau aset produktif lainnya ketika tidak terdapat

prospek yang realistis mengenai pengembalian kredit yang diberikan dalam waktu dekat atau hubungan

normal antara Perusahaan dan debitur telah berakhir. Kredit yang diberikan yang tidak dapat dilunasi

dihapusbukukan dengan mendebit cadangan kerugian penurunan nilai. Penerimaan kemudian atas kredit

yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai penerimaan kembali kredit dihapus buku.

Kolektibilitas kredit yang diberikan berdasarkan jumlah hari tunggakan pokok dan bunga adalah sebagai

berikut :

Restrukturisasi kredit bermasalah dengan modifikasi persyaratan kredit dicatat prospektif dan tidak

mengubah nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi, kecuali jika saldo kredit tercatat melebihi

jumlah nilai tunai penerimaan kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru kredit, maka

selisih tersebut diakui sebagai kerugian hasil restrukturisasi. Setelah restrukturisasi, semua penerimaan

kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat sebagai pengembalian pokok kredit dan

penghasilan bunga sesuai dengan proporsinya.

Page 218: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

24

Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang tersedia untuk dijual diakui dengan mengeluarkan

kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas ke dalam laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif lain. Jumlah kerugian kumulatif yang dikeluarkan dari ekuitas dan diakui

pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain merupakan selisih antara biaya perolehan,

setelah dikurangi dengan nilai pelunasan pokok dan amortisasi, dengan nilai wajar kini, dikurangi

kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif lain.

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai yang dapat diatribusikan pada nilai waktu (time value)

tercermin sebagai komponen pendapatan bunga.

Jika pada periode berikutnya, nilai wajar aset keuangan yang tersedia untuk dijual yang mengalami

penurunan nilai meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan

peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif lain, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan dan pemulihan

tersebut diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Perusahaan menetapkan kredit yang harus dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif, jika memenuhi

salah satu kriteria sebagai berikut : (1) Kredit yang secara individual memiliki nilai signifikan namun

tidak memiliki bukti obyektif penurunan nilai, (2) Kredit yang secara individual memiliki nilai tidak

signifikan.

Berdasarkan kriteria di atas, penilaian secara kolektif dilakukan untuk jenis kredit rekening koran dan

kredit akseptasi.

Jika persyaratan pinjaman yang diberikan, dan piutang atau investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo

dinegosiasi ulang atau dimodifikasi karena debitur atau penerbit mengalami kesulitan keuangan, maka

penurunan nilai diukur dengan suku bunga efektif awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah.

Penerimaan kemudian atas aset keuangan yang diberikan yang telah dihapusbukukan, dicatat sebagai

pendapatan operasional lainnya.

Ketika aset keuangan yang diberikan tidak tertagih, aset keuangan tersebut dihapus buku dengan

menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Aset keuangan tersebut dapat dihapus buku setelah

semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan.

Cadangan penurunan nilai secara individual dihitung dengan menggunakan metode diskonto arus kas

(discounted cash flows). Sedangkan cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif dihitung dengan

menggunakan metode statistik dari data historis berupa probability of default di masa lalu, waktu

pengembalian dan jumlah kerugian yang terjadi (loss given default) yang selanjutnya disesuaikan lagi

dengan pertimbangan manajemen terkait kondisi ekonomi dan kredit saat ini. Perusahaan menggunakan

statistical model analysis method untuk penilaian penurunan nilai aset keuangan secara kolektif.

Page 219: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

1.

2. Penyisihan khusus untuk aset produktif dan transaksi rekening administratif dengan kualitas:

Persentase Minimum

Dalam Perhatian Khusus 5 %

Kurang Lancar 15 %

Diragukan 50 %

Macet 100 %

Persentase Minimum

Lancar 1 %

Kurang Lancar 15 %

Diragukan 50 %

Macet 100 %

25

Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, penyisihan penghapusan aset produktif dibentuk

dengan acuan sebagai berikut :

Estimasi kerugian atas transaksi rekening administratif yang mempunyai risiko kredit disajikan di

sisi liabilitas pada laporan posisi keuangan.

Penyesuaian atas estimasi kerugian atas aset produktif dan transaksi rekening administratif dicatat

dalam periode di mana penyesuaian tersebut diketahui atau dapat ditaksir secara wajar.

Penyesuaian ini termasuk penambahan estimasi kerugian atas aset produktif dan transaksi

rekening administratif, maupun pemulihan aset produktif dan transaksi rekening administratif

yang telah dihapuskan sebelumnya.

Penyisihan khusus untuk aset produktif dan transaksi rekening administratif dengan kualitas

dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet dihitung atas jumlah pokok

pinjaman.

Penyisihan umum sekurang-kurangnya 1% dari aset produktif.

Klasifikasi

Penyisihan kerugian untuk agunan diambil alih dikelompokkan dalam 4 (empat) kategori dengan

besarnya minimum persentase sebagai berikut:

Transaksi aset produktif dan rekening administratif dihapuskan dengan mengurangi estimasi

kerugian atas transaksi rekening administratif, apabila menurut manajemen aset produktif dan

transaksi rekening administratif tersebut tidak mungkin tertagih lagi.

Klasifikasi

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Evaluasi manajemen atas kolektibilitas masing-masing aset produktif dan transaksi rekening

administratif dilakukan berdasarkan sejumlah faktor subjektif, termasuk keadaan

ekonomi/prospek usaha saat ini maupun yang diantisipasi untuk masa yang akan datang, kondisi

keuangan, kemampuan membayar dan faktor-faktor lain yang relevan, di mana khusus untuk

Perusahaan, selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

dibentuk sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal

20 Januari 2005 dan perubahannya yaitu Peraturan Bank Indonesia No. 8/2/PBI/2006 tanggal

30 Januari 2006, Peraturan Bank Indonesia No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007 dan

Peraturan Bank Indonesia No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009.

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

Page 220: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

Persentase Minimum

Lancar 1 %

Macet 100 %

l. ASET TETAP DAN PENYUSUTAN

Aset tetap pada saat perolehan diakui sebesar harga perolehan.

Persentase penyusutan aset tetap per tahun adalah sebagai berikut :

Bangunan

- Permanen : 5%

- Tidak permanen : 10%

Kendaraan

- Mobil : 25%

- Sepeda motor : 50%

Inventaris

- Masa manfaat 8 tahun : 25%

- Masa manfaat 4 tahun : 50%

Tanah tidak disusutkan

26

Penyisihan kerugian untuk rekening antar kantor dan suspense account dikelompokkan dalam 2

(dua) kategori dengan besarnya minimum persentase sebagai berikut:

Sebelum tanggal 1 Januari 2012, tanah dicatat sesuai dengan PSAK No. 47, ”Akuntansi Tanah”.

Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak disusutkan. Semua biaya-biaya sehubungan

dengan perpanjangan pemilikan hak atas tanah ditangguhkan dan disajikan sebagai Aset Lain-

lain dalam laporan posisi keuangan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus

selama periode yang lebih pendek antara hak atas tanah atau umur ekonomis tanah.

Setelah diakui sebagai aset, aset tetap dicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi

penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset.

Penyusutan aset tetap dihitung dengan metode garis lurus untuk bangunan dan metode saldo

penurunan berganda untuk kendaraan dan inventaris berdasarkan taksiran masa manfaat

ekonomis aset tetap bersangkutan.

Kebijakan Perusahaan untuk batasan suatu kredit digolongkan pembentukan cadangan kerugian

penurunan nilai secara individual adalah Rp 5 miliar ke atas dan terdapat bukti objektif bila

penurunan nilai atau tunggakan melebihi 90 hari.

Perhitungan cadangan kerugian penurunan nilai berdasarkan selisih antara net present value

dengan net carrying value.

Sesuai dengan Surat Bank Indonesia No. 13/658/DPNP/IDPnP (SE-BI) tanggal 23 Desember

2011, Perusahaan tidak membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset non produktif

dan transaksi rekening administratif (komitmen dan kontinjensi).

Klasifikasi

Page 221: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya :

(a) pada saat pelepasan.

(b)

Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap digunakan.

m. ASET TIDAK BERWUJUD

Aset tidak berwujud merupakan program komputer yang diakui sebesar harga perolehan.

27

Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 19, aset tak berwujud yang

berupa perangkat lunak pada awalnya diukur sebesar biaya perolehan yang mencakup semua

biaya yang dapat diatribusikan secara langsung dalam mempersiapkan aset tersebut sehingga siap

untuk digunakan. Setelah pengakuan awal, perangkat lunak diukur sebesar biaya perolehan

dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai aset. Pengeluaran

selanjutnya yang jumlahnya signifikan akan dikapitalisasi hanya jika pengeluaran tersebut

menambah manfaat ekonomis aset yang bersangkutan di masa mendatang. Pengeluaran lainnya

dibebankan pada saat terjadinya.

Amortisasi dihitung dengan metode saldo penurunan berganda berdasarkan taksiran masa

manfaat selama 4 tahun.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan dikapitalisasi sebagai bangunan dalam pelaksanaan. Biaya

tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat konstruksi selesai.

Sejak tanggal 1 Januari 2012, telah diberlakukan PSAK No. 16 (Revisi 2011), ”Aset Tetap”, dan

ISAK No. 25, ”Hak Atas Tanah”. Biaya pengurusan hak legal atas tanah ketika tanah diperoleh

pertama kali diakui sebagai bagian biaya perolehan tanah dan tidak disusutkan, kecuali terdapat

bukti yang mengindikasikan bahwa perpanjangan atau pembaruan hak atas tanah tersebut

kemungkinan besar atau pasti tidak diperoleh. Sedangkan biaya perpanjangan atau pembaruan

hak legal atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi menggunakan metode

garis lurus selama periode yang lebih pendek antara hak atas tanah atau umur ekonomis tanah.

Saldo beban tangguhan pada tanggal 1 Januari 2012 (yang disajikan sebagai Aset Lain-lain) yang

berasal dari biaya pengurusan perpanjangan hak legal atas tanah, direklasifikasi ke dalam jumlah

tercatat aset tak berwujud.

Pada setiap tanggal pelaporan, masa manfaat dan metode penyusutan dikaji ulang, dan jika

diperlukan, akan disesuaikan dan diterapkan sesuai dengan ketentuan PSAK yang berlaku.

ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan yang diekspektasikan dari penggunaan

atau pelepasannya.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap dimasukan dalam

laba rugi dan penghasilan komprehensif lain ketika aset tetap tersebut dihentikan pengakuannya.

Keuntungan tidak boleh diklasifikasikan sebagai pendapatan.

Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang

dapat dikapitalisasi ke nilai tercatat aset tetap hanya jika pengeluaran tersebut memenuhi kriteria

untuk diakui sebagai bagian dari aset.

Page 222: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

n. AGUNAN DIAMBIL ALIH

o. PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN

p. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN

q. PENGAKUAN PENDAPATAN PROVISI DAN ADMINISTRASI

r. TRANSAKSI DAN PENJABARAN MATA UANG ASING

2015 2014

Rp Rp

1 Dollar Amerika Serikat (US$) 13.785,00 12.385,00

1 Dollar Singapura (SGD) 9.758,95 9.376,19

1 Dollar Hong Kong (HK$) 1.778,70 1.596,98

28

Selisih antara nilai agunan diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau

kerugian pada saat penjualan agunan.

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Sedangkan jika terdapat selisih lebih nilai realisasi bersih di atas saldo kredit, agunan diambil alih

diakui sebesar saldo kredit dan selisihnya dicatat dalam catatan administratif Perusahaan.

Agunan diambil alih diakui sebesar nilai realisasi bersih. Selisih lebih saldo kredit di atas nilai realisasi

bersih dari agunan diambil alih yang telah diterima pada saat kredit diambil alih, dibebankan ke dalam

akun cadangan kerugian penurunan nilai kredit.

Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah yang merupakan mata uang fungsional dan pelaporan

Perusahaan. Transaksi dalam mata uang asing dibukukan dalam mata uang Rupiah dengan

menggunakan kurs tengah penutupan yang diterbitkan oleh Bank Indonesia setiap hari pukul 16.00

WIB. Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

masing-masing dibukukan dengan kurs sebagai berikut :

Instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dan aset keuangan yang

diklasifikasi sebagai tersedia untuk dijual, pendapatan maupun beban bunganya diakui dengan

menggunakan metode suku bunga efektif, yaitu suku bunga yang akan mendiskonto secara tepat

estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang sepanjang perkiraan umur instrumen

keuangan tersebut atau jika lebih tepat untuk masa yang lebih singkat, sebagai nilai tercatat bersih dari

aset atau liabilitas keuangan tersebut. Perhitungan dilakukan dengan mempertimbangkan seluruh

syarat dan ketentuan kontraktual instrumen keuangan termasuk fee/biaya tambahan yang terkait

secara langsung dengan instrumen tersebut yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga

efektif.

Pendapatan provisi dengan nilai kurang dari Rp 10.000.000 dicatat sebagai pendapatan provisi dan

administrasi, sementara yang nilainya lebih dari Rp 10.000.000 diamortisasi selama jangka waktu

kredit.

Beban jasa kini, beban bunga dan beban jasa lalu yang menjadi hak karyawan diakui pada laporan

laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan. Beban jasa lalu yang belum menjadi hak

karyawan yang masih aktif bekerja diamortisasi selama jangka waktu rata-rata sisa masa kerja

karyawan.

Perusahaan membentuk cadangan imbalan pasca-kerja yang dibentuk tanpa pendanaan khusus.

Metode penilaian yang digunakan untuk menentukan nilai kini cadangan imbalan pasti, beban jasa

kini dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit.

Page 223: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

2015 2014

Rp Rp

1 Dollar Australia (AUD) 10.083,73 10.148,27

1 Euro (EUR) 15.056,67 15.053,35

1 Ringgit Malaysia (MYR) 3.210,67 3.542,12

s. PAJAK PENGHASILAN BADAN

t. INFORMASI SEGMEN

u. LABA BERSIH PER SAHAM

v. PENGGUNAAN ESTIMASI

29

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas

atas tahun keuangan satu tahun ke depan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK

adalah estimasi terbaik yang didasarkan standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi

secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan

atas kejadian yang akan datang.

Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian

dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi semula.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh

karena itu, laba bersih per saham dilusian sama dengan laba per saham dasar.

Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka penyusunan laporan keuangan di mana

dibutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset

dan liabilitas.

Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan jumlah saham

biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang secara jelas operasionalnya dapat dibedakan

mengenai aset, kinerja, dan aktivitas suatu wilayah dengan wilayah lain dalam Perusahaan.

Keuntungan atau kerugian karena penyesuaian kurs pada tanggal laporan posisi keuangan dibukukan

pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan

secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang

memadai untuk segmen tersebut.

Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan

pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan. Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku

saat ini.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika

mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Perusahaan menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), "Segmen Operasi", yang mengatur pengungkapan

yang akan memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak

keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi di mana entitas

beroperasi.

Page 224: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

i. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan

ii. Menentukan Nilai Wajar Instrumen Keuangan

3. KAS

Merupakan kas yang terdiri atas :

2015 2014

Rp Rp

Kas Rupiah

Medan 108.966.737.358 127.386.502.442

Di luar Medan 59.601.678.035 60.416.237.881

168.568.415.393 187.802.740.323

Kas mata uang asing

Medan 135.217.839 330.267.579

Di luar Medan 514.098.153 1.160.011.398

649.315.992 1.490.278.977

Jumlah 169.217.731.385 189.293.019.300

Saldo kas termasuk kas ATM sejumlah Rp 17.229.250.000 (2015) dan Rp 16.311.600.000 (2014).

30

Kondisi spesifik counterparty penurunan nilai dalam pembentukan cadangan kerugian atas aset

keuangan dievaluasi secara individu berdasarkan estimasi terbaik manajemen atas nilai kini arus

kas yang diharapkan akan diterima. Dalam mengestimasi arus kas tersebut, manajemen

membuat pertimbangan tentang situasi keuangan counterparty dan nilai realisasi bersih dari

setiap agunan. Setiap aset yang mengalami penurunan nilai dinilai sesuai dengan manfaat yang

ada, dan strategi penyelesaian serta estimasi arus kas yang diperkirakan dapat diterima disetujui

secara independen oleh Manajemen Risiko.

Dalam menentukan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas yang tidak mempunyai harga pasar,

Perusahaan menggunakan teknik penilaian seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2g untuk

instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan memiliki informasi harga yang terbatas,

nilai wajar yang kurang obyektif dan membutuhkan berbagai tingkat penilaian tergantung pada

likuiditas, konsentrasi, faktor ketidakpastian pasar, asumsi harga dan risiko lainnya.

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi dievaluasi penurunan

nilainya sesuai dengan Catatan 2g.

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Perhitungan cadangan penurunan nilai kolektif meliputi kerugian kredit yang melekat dalam

portofolio aset keuangan dengan karakteristik ekonomi yang sama ketika terdapat bukti objektif

penurunan nilai terganggu, tetapi penurunan nilai secara individu belum dapat diidentifikasi.

Dalam menilai kebutuhan untuk cadangan kolektif, manajemen masih menggunakan

perhitungan penyisihan kerugian atas aset produktif berdasarkan kriteria Bank Indonesia sesuai

dengan PBI No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 yang diubah dengan PBI No.

8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 dan PBI No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007 serta

PBI No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 tentang “Penilaian Kualitas Aktiva Bank

Umum”.

Page 225: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

4. GIRO PADA BANK INDONESIA

Terdiri atas :

2015 2014

Rp Rp

Rupiah 518.272.749.595 513.373.599.141

US$ 9.235.950.000 9.536.450.000

Jumlah 527.508.699.595 522.910.049.141

Giro Wajib Minimum Perusahaan (GWM) adalah sebagai berikut :

GWM Primer GWM Sekunder GWM

Rupiah Rupiah US$

31 Desember 2015 7,57% 18,55% 9,21%

31 Desember 2014 8,23% 17,36% 10,22%

5. GIRO PADA BANK LAIN

Merupakan giro pada pihak ketiga yang terdiri atas :

2015 2014

Rp Rp

Bank Negara Indonesia (US$) 10.417.628.321 -

Overseas China Bank Corporation, Singapura (SGD) 9.622.805.914 1.887.059.313

Bank Mandiri (US$) 6.729.435.857 318.140.431

Bank ANZ (AUD) 5.584.018.256 3.213.834.721

Bank Central Asia (US$) 4.756.451.390 2.925.652.693

Bank Negara Indonesia (Rp) 3.565.948.992 1.317.164.779

Bank Negara Indonesia (EUR) 3.273.807.442 3.135.782.005

Maybank (d.h Bank Internasional Indonesia) (Rp) 741.597.605 134.147.128

Bank Jatim (Rp) 110.875.071 108.792.857

Bank Mandiri (Rp) 11.179.856 17.984.670

BPD Padang (Rp) 7.131.025 7.060.221

Jumlah 44.820.879.729 13.065.618.818

Direksi yakin bahwa cadangan kerugian penurunan nilai untuk tahun 2015 dan 2014 tidak diperlukan.

31

Perusahaan menerapkan pemenuhan Giro Wajib Minimum (GWM) berdasarkan ketentuan PBI No.

17/21/PBI/2015 dan No.17/11/PBI/2015 (2015) serta PBI No. 15/15/PBI/2013 (2014) untuk GWM

primer, GWM sekunder ,GWM mata uang asing dan GWM LFR.

Sisa umur jatuh tempo atas giro pada Bank Indonesia dikategorikan sebagai kurang dari satu bulan

(Catatan 34).

Perusahaan belum diwajibkan membentuk Giro Wajib Minimum berdasarkan Loan to Funding Ratio

(GWM LFR) karena Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Perusahaan masih di atas 14% (sesuai

PBI No.17/11/PBI/2015, pasal 11).

Tanggal

Page 226: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Tidak ada giro pada bank lain yang digunakan sebagai agunan.

6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN

Merupakan penempatan pada pihak ketiga yang terdiri atas :

2015 2014

Rp Rp

Call money :

Bank Panin 20.000.000.000 -

Bank OCBC NISP 20.000.000.000 -

Bank CIMB Niaga 15.000.000.000 -

55.000.000.000 -

Fasilitas simpanan Bank Indonesia :

Nilai nominal 45.000.000.000 183.000.000.000

Bunga ditangguhkan (20.612.404) (29.219.833)

44.979.387.596 182.970.780.167

Deposito berjangka :

Maybank (d.h Bank Internasional Indonesia) 6.325.583.934 5.921.256.593

Jumlah 106.304.971.530 188.892.036.760

Direksi yakin bahwa cadangan kerugian penurunan nilai untuk tahun 2015 dan 2014 tidak diperlukan.

Tidak ada penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang digunakan sebagai agunan.

32

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 ditempatkan

pada pihak ketiga yang merupakan Kelompok Lancar.

Giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 ditempatkan pada pihak ketiga yang

merupakan Kelompok Lancar.

Rata-rata tingkat suku bunga kontraktual untuk giro pada bank lain sebesar 1,90% (2015) dan 1,60%

(2014) untuk giro pada bank lain dalam Rupiah dan sebesar 0,04% (2015) dan 0,02% (2014) untuk giro

pada bank lain dalam mata uang asing.

Fasilitas simpanan merupakan penempatan ke Bank Indonesia yang jatuh tempo pada 1 Januari 2016

(2015) dan 2 Januari 2015 (2014) dengan tingkat bunga 5,5% (2015) dan 5,75% (2014) per tahun.

Penempatan deposito berjangka untuk masa 3 bulan ke Maybank (d.h Bank Internasional Indonesia)

jatuh tempo pada 19 Januari 2016 (2015) dan 19 Maret 2015 (2014) dengan tingkat bunga 6,5% (2015)

dan 7,15% (2014) per tahun.

Pada tahun 2015, call money merupakan penempatan ke Bank Panin yang jatuh tempo pada 4 Januari

2016 dengan tingkat bunga 7% per tahun, Bank OCBC NISP yang jatuh tempo pada 4 Januari 2016

dengan tingkat bunga 7,5% per tahun dan Bank CIMB Niaga yang jatuh tempo pada 7 Januari 2016

dengan tingkat bunga 7,75% per tahun.

Page 227: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

7. SURAT BERHARGA

Terdiri atas :

2015 2014

Rp Rp

Tersedia untuk dijual :

Obligasi Pemerintah 1.242.200.307.653 1.057.603.938.947

Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI) 14.811.331.900 1.978.108.800

Obligasi Non Pemerintah 14.317.680.900 14.249.837.550

Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 7.734.933.200 9.586.750.000

1.279.064.253.653 1.083.418.635.297

Dimiliki hingga jatuh tempo :

Obligasi Pemerintah 1.443.784.156 2.445.827.257

Jumlah 1.280.508.037.809 1.085.864.462.554

Direksi yakin bahwa cadangan kerugian penurunan nilai untuk tahun 2015 dan 2014 tidak diperlukan.

Surat berharga pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 merupakan Kelompok Lancar.

Berdasarkan Periode Waktu :

2015 2014

Rp Rp

Tersedia untuk dijual :

Lebih dari 3 s/d 12 bulan 22.546.265.100 11.564.858.800

Lebih dari 12 s/d 60 bulan 107.208.596.000 70.570.452.400

Lebih dari 60 bulan 1.149.309.392.553 1.001.283.324.097

1.279.064.253.653 1.083.418.635.297

Dimiliki hingga jatuh tempo :

Lebih dari 60 bulan 1.443.784.156 2.445.827.257

Jumlah 1.280.508.037.809 1.085.864.462.554

Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo :

2015 2014

Rp Rp

Tersedia untuk dijual :

Lebih dari 3 s/d 12 bulan 22.546.265.100 54.009.262.278

Lebih dari 12 s/d 60 bulan 216.960.437.117 102.154.783.163

Lebih dari 60 bulan 1.039.557.551.436 927.254.589.856

1.279.064.253.653 1.083.418.635.297

Dimiliki hingga jatuh tempo :

Lebih dari 3 s/d 12 bulan - 998.351.298

Lebih dari 12 s/d 60 bulan 1.443.784.156 1.447.475.959

1.443.784.156 2.445.827.257

Jumlah 1.280.508.037.809 1.085.864.462.554

33

Jangka waktu surat berharga diklasifikasikan berdasarkan periode waktu surat berharga dan waktu yang

tersisa sampai dengan saat jatuh temponya.

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

Page 228: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

Rincian surat berharga tersedia untuk dijual yang dimiliki Perusahaan adalah sebagai berikut :

No Seri Surat Berharga Suku Peringkat Jatuh Tempo Jumlah Tercatat

Bunga Efek Rp

1. FR0070 8,38% - 15/03/2024 287.625.000.000

2. FR0057 9,50% - 15/05/2041 193.468.949.400

3. FR0056 8,38% - 15/09/2026 137.327.035.941

4. FR0069 7,88% - 15/04/2019 116.954.831.800

5. FR0031 11,00% - 15/11/2020 85.687.924.417

6. FR0054 9,50% - 15/07/2031 62.030.498.514

7. FR0071 9,00% - 15/03/2029 55.258.170.000

8. FR0073 8,75% - 15/05/2031 39.397.391.200

9. FR0062 6,38% - 15/04/2042 39.009.050.393

10. FR0068 8,38% - 15/03/2034 37.600.000.000

11. FR0047 10,00% - 15/02/2028 32.248.011.600

12. FR0040 11,00% - 15/09/2025 31.476.296.740

13. FR0058 8,25% - 15/06/2032 27.888.155.400

14. FR0064 6,13% - 15/05/2028 27.625.251.850

15. FR0065 6,63% - 15/05/2033 19.645.038.000

16. FR0059 7,00% - 15/05/2027 14.613.679.110

17. Lembaga Pembiayaan Ekspor

Indonesia BEXI 01 8,50% idAA+ 20/12/2018 14.317.680.900

18. FR0050 10,50% - 15/07/2038 11.254.678.700

19. FR0052 10,50% - 15/08/2030 11.171.537.600

20. FR0028 10,00% - 15/07/2017 7.028.133.888

21. IDSD03021691C 6,85% - 03/02/2016 4.967.860.500

22. FR0053 8,25% - 15/07/2021 4.890.673.100

23. IDBI200516273C 6,75% - 20/05/2016 4.871.217.000

24. IDSD17021691C 6,85% - 17/02/2016 1.981.898.600

25. IDSD24021691C 6,85% - 24/02/2016 1.979.286.200

26. IDSD16031691C 6,85% - 16/03/2016 1.971.490.000

27. IDSD23031691C 6,85% - 23/03/2016 1.968.905.000

28. IDSD030616182C 6,95% - 03/06/2016 1.941.891.600

29. IDBI190816273C 7,10% - 19/08/2016 1.912.492.800

30. IDBI160916273C 7,10% - 16/09/2016 951.223.400

Jumlah 1.279.064.253.653

Rincian surat berharga dimiliki hingga jatuh tempo yang dimiliki adalah sebagai berikut :

Seri Surat Berharga Suku Peringkat Jatuh Tempo Jumlah Tercatat

Bunga Efek Rp

FR0028 10,00% - 15/07/2017 1.443.784.156

34

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

Page 229: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

8. KREDIT YANG DIBERIKAN

Kredit yang diberikan merupakan pinjaman yang diberikan dan piutang yang terdiri atas :

2015 2014

Rp Rp

Pihak Berelasi 40.817.019.964 46.116.465.643

Pihak Ketiga

Akseptasi 5.410.938.300.542 5.057.089.760.932

Rekening koran 1.653.968.414.876 1.381.132.425.033

Kredit pegawai 2.758.675.091 7.742.159.526

Kredit investasi US$ 1.944.742.172 31.139.141.806

7.069.610.132.681 6.477.103.487.297

Jumlah 7.110.427.152.645 6.523.219.952.940

Dikurangi :

Cadangan kerugian penurunan nilai 112.641.782.680 68.768.570.296

Bersih 6.997.785.369.965 6.454.451.382.644

Berdasarkan Periode Perjanjian Kredit

2015 2014

Rp Rp

Kurang dari atau sama dengan

1 tahun 1.787.148.654.893 1.654.766.043.949

Lebih dari 1 s/d 2 tahun 229.892.532.665 289.888.190.690

Lebih dari 2 s/d 5 tahun 1.991.948.687.129 2.098.259.825.421

Lebih dari 5 tahun 3.101.437.277.958 2.480.305.892.880

Jumlah 7.110.427.152.645 6.523.219.952.940

Dikurangi :

Cadangan kerugian penurunan nilai 112.641.782.680 68.768.570.296

Bersih 6.997.785.369.965 6.454.451.382.644

Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo

2015 2014

Rp Rp

Kurang dari atau sama dengan

1 tahun 2.072.412.178.781 1.920.974.701.513

Lebih dari 1 s/d 2 tahun 653.529.895.092 682.940.855.899

Lebih dari 2 s/d 5 tahun 1.809.001.133.043 1.787.280.403.946

Lebih dari 5 tahun 2.575.483.945.729 2.132.023.991.582

Jumlah (dipindahkan) 7.110.427.152.645 6.523.219.952.940

35

Jangka waktu kredit diklasifikasikan berdasarkan periode kredit sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian

kredit dan waktu yang tersisa sampai dengan saat jatuh temponya.

Kredit yang diberikan dikenakan bunga rata-rata 12,63% (2015) dan 12,48% (2014) per tahun. Kredit tersebut

dijamin dengan Hak Tanggungan atau Fiduciary untuk menjual atau dengan jaminan lain yang dapat diterima

oleh Perusahaan. Untuk kredit pegawai dikenakan bunga 5% flat per tahun.

Page 230: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

2015 2014

Rp Rp

Pindahan 7.110.427.152.645 6.523.219.952.940

Dikurangi :

Cadangan kerugian penurunan nilai 112.641.782.680 68.768.570.296

Bersih 6.997.785.369.965 6.454.451.382.644

Berdasarkan Sektor Ekonomi

2015 2014

Rp Rp

Industri pengolahan 1.398.614.821.550 986.251.878.069

Rumah tangga 1.172.341.310.982 1.121.813.164.287

Perdagangan besar dan eceran 1.112.628.215.691 1.135.087.085.061

Pertanian, perburuan dan kehutanan 776.540.568.550 689.811.376.272

Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan 585.915.008.698 400.900.260.989

Perantara keuangan 578.265.582.758 501.855.713.353

Transportasi, pergudangan dan komunikasi 556.976.317.325 653.852.876.238

Konstruksi 427.191.225.724 420.068.148.290

Penyediaan akomodasi dan penyediaan

makan minum 195.224.248.013 190.278.620.527

Pertambangan dan penggalian 133.687.807.058 172.599.662.687

Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan

dan perorangan lainnya 96.604.186.315 185.943.871.089

Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 54.995.490.827 40.143.730.659

Jasa pendidikan 11.754.276.730 13.097.779.453

Perikanan 5.226.506.166 5.915.655.372

Listrik, gas dan air 4.066.020.291 3.669.873.317

Administrasi pemerintahan, pertahanan dan

jaminan sosial wajib 145.000.860 164.978.229

Bukan lapangan usaha lainnya 250.565.107 1.765.279.048

Jumlah 7.110.427.152.645 6.523.219.952.940

Kualitas kredit yang diberikan berdasarkan kolektibilitas adalah sebagai berikut :

2015 2014

Rp Rp

Lancar 6.412.613.269.337 6.175.397.122.073

Dalam perhatian khusus 537.250.803.997 206.861.590.707

Kurang lancar 14.703.103.124 18.087.962.074

Diragukan 18.964.620.232 22.526.932.759

Macet 126.895.355.955 100.346.345.327

Jumlah 7.110.427.152.645 6.523.219.952.940

36

Rasio cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan terhadap total aset produktif pada tanggal 31

Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar 1,33% dan 0,90%.

Page 231: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

2015 2014

Rp Rp

NPL - Bruto 2,26% 2,16%

NPL - Neto 1,36% 1,52%

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut :

2015 2014

Rp Rp

Saldo awal 68.768.570.296 82.562.569.442

Penyisihan tahun berjalan 85.667.126.690 51.008.451.558

Penghapusbukuan (41.793.914.306) (64.802.450.704)

Saldo akhir 112.641.782.680 68.768.570.296

Cadangan kerugian penurunan nilai secara individual dan kolektif adalah sebagai berikut:

2015 2014

Rp Rp

Kolektif 96.789.698.837 54.898.049.397

Individual 15.852.083.843 13.870.520.899

Jumlah 112.641.782.680 68.768.570.296

Mutasi kredit yang dihapus buku adalah sebagai berikut :2015 2014

Rp Rp

Saldo awal 193.399.316.264 142.310.511.251

Penghapusan kredit 41.793.914.306 64.802.450.704

Penerimaan kembali kredit yang dihapus buku (24.921.050.535) (15.016.399.869)

Pinjaman dihapustagih (22.893.104.804) (594.939.886)

Setor lebih 1.858.690.328 1.897.694.064

Saldo akhir 189.237.765.559 193.399.316.264

37

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Perusahaan melakukan restrukturisasi kredit dengan baki debet sebesar Rp 300.457.576.279 (2015) dan

Rp101.919.693.754 (2014).

Direksi berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai tersebut di atas cukup untuk menutupi

kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit.

Rasio Non Performing Loan (NPL) pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebagai berikut :

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

Page 232: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

9. ASET TETAP

Aset tetap terdiri dari :

Menurut Akuntansi

Awal Tambah Kurang Reklasifikasi Akhir

Rp Rp Rp Rp Rp

Harga Perolehan

Pemilikan langsung

Tanah 33.382.283.964 24.297.583.226 - - 57.679.867.190

Bangunan 101.955.533.862 10.207.390.170 - (535.763.994) 111.627.160.038

Kendaraan 23.131.412.310 1.665.714.369 232.200.000 - 24.564.926.679

Inventaris 90.545.953.821 3.137.566.112 7.076.550.428 322.293.378 86.929.262.883

Bangunan dalam

penyelesaian 831.716.500 4.954.954.189 3.979.704.859 - 1.806.965.830

249.846.900.457 44.263.208.066 11.288.455.287 (213.470.616) 282.608.182.620

Akumulasi penyusutan

Pemilikan langsung

Bangunan 47.548.792.011 5.190.406.935 - (82.893.654) 52.656.305.292

Kendaraan 13.881.734.311 2.640.504.138 193.958.536 - 16.328.279.913

Inventaris 75.897.541.334 7.128.463.374 7.068.947.520 322.293.378 76.279.350.566

137.328.067.656 14.959.374.447 7.262.906.056 239.399.724 145.263.935.771

Nilai Buku 112.518.832.801 137.344.246.849

Awal Tambah Kurang Reklasifikasi Akhir

Rp Rp Rp Rp Rp

Harga Perolehan

Pemilikan langsung

Tanah 31.038.368.780 2.343.915.184 - - 33.382.283.964

Bangunan 96.130.305.106 5.825.228.756 - - 101.955.533.862

Kendaraan 21.827.971.400 2.507.495.000 1.204.054.090 - 23.131.412.310

Inventaris 81.618.518.908 9.360.579.839 433.144.926 - 90.545.953.821

Bangunan dalam -

penyelesaian 2.013.867.990 4.718.332.440 5.900.483.930 - 831.716.500

232.629.032.184 24.755.551.219 7.537.682.946 - 249.846.900.457

Akumulasi penyusutan

Pemilikan langsung

Bangunan 42.823.695.100 4.725.096.911 - - 47.548.792.011

Kendaraan 11.951.457.120 2.904.293.854 974.016.663 - 13.881.734.311

Inventaris 69.096.159.593 7.230.039.156 428.657.415 - 75.897.541.334

123.871.311.813 14.859.429.921 1.402.674.078 - 137.328.067.656

Nilai Buku 108.757.720.371 112.518.832.801

38

2014

2015

Pada tahun 2015, Perusahaan menjual kendaraan dan inventaris dengan total biaya perolehan, akumulasi penyusutan

dan nilai buku masing-masing sebesar Rp 235.500.000, Rp 196.972.793, dan Rp 38.527.207. Dengan harga jual sebesar

Rp120.500.000. Atas penjualan tersebut, Perusahaan mencatat keuntungan sebesar Rp 81.972.793.

Pada tahun 2015, Perusahaan menghapuskan inventaris dengan total biaya perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai

buku masing-masing sebesar Rp 7.073.250.428, Rp 7.065.933.263, dan Rp 7.317.165.

Page 233: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

Beban penyusutan berjumlah Rp 14.959.374.447 dan Rp 14.859.429.921 masing-masing untuk tahun 2015 dan 2014.

Penyusutan dan amortisasi tahun 2015 menurut Pajak Penghasilan

Jumlah Kelompok I Kelompok II Bangunan

Rp Rp Rp Rp

Tarif penyusutan dan amortisasi 50% 25% 5%

Harga perolehan/

Nilai buku awal 129.862.045.580 14.903.987.294 13.002.524.424 101.955.533.862

Penambahan 16.114.486.172 3.901.980.522 2.005.115.480 10.207.390.170

Pengurangan (48.877.798) (3.319.220) (45.558.578) -

Dasar penyusutan dan amortisasi 145.927.653.954 18.802.648.596 14.962.081.326 112.162.924.032

Penyusutan dan amortisasi 17.032.636.504 8.172.845.741 3.669.383.820 5.190.406.943

Penyusutan untuk akuntansi

Penyusutan aset tetap Rp 14.959.374.447

Amortisasi aset tidak berwujud 2.073.262.057

Rp 17.032.636.504

Penyusutan dan amortisasi untuk pajak penghasilan 17.032.636.504

Beda temporer Rp -

10. ASET TIDAK BERWUJUD

Terdiri dari :

2014 Tambah Kurang Reklasifikasi 2015

Rp Rp Rp Rp Rp

Harga perolehan 22.720.551.027 1.103.825.527 75.785.351 (322.293.378) 23.426.297.825

Akumulasi amortisasi 18.712.033.865 2.073.262.057 72.751.919 (322.293.378) 20.390.250.625

Nilai buku 4.008.517.162 3.036.047.200

2013 Tambah Kurang Reklasifikasi 2014

Rp Rp Rp Rp Rp

Harga perolehan 20.795.542.495 2.635.051.907 710.043.375 - 22.720.551.027

Akumulasi amortisasi 16.550.537.514 2.871.539.726 710.043.375 - 18.712.033.865

Nilai buku 4.245.004.981 4.008.517.162

39

Perusahaan mengasuransikan kendaraan terhadap risiko kerugian karena kehilangan dan lainnya pada PT Kurnia Insurance,

Aspan General Insurance, Bess Insurance, ACA Asuransi, Buana Independen Insurance, Eka Lloyd Jaya, Asuransi Wahana Tata,

Asuransi Jasindo dan Asuransi Multi Artha Guna dengan jumlah nilai pertanggungan sebesar Rp 20.327.000.000 (2015) dan

Rp16.052.800.000 (2014). Direksi berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup untuk menutupi risiko kerugian.

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

Pada tahun 2014, Perusahaan menjual aset tetap dengan total biaya perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai buku masing-

masing sebesar Rp 1.204.054.090, Rp 974.016.663, dan Rp 230.037.427. Dengan harga jual sebesar Rp 610.500.000. Atas

penjualan tersebut, Perusahaan mencatat keuntungan sebesar Rp 380.462.573.

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Perusahaan mengasuransikan bangunan dan inventaris terhadap risiko kerugian karena kehilangan dan lainnya pada Asuransi

Dayin Mitra, ACA Asuransi, Eka Lloyd Jaya, QBE Pool dan Asuransi Buana Independent dengan jumlah nilai pertanggungan

sebesar Rp 236.603.540.000 (2015) dan Rp 235.955.000.000 (2014). Direksi berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut

adalah cukup untuk menutupi risiko kerugian.

Page 234: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

11. ASET LAIN-LAIN

Terdiri dari :

2015 2014

Rp Rp

Pendapatan bunga akan diterima 78.384.411.128 65.085.822.020

Biaya dibayar di muka 12.137.791.052 5.467.126.610

Aset pajak tangguhan 33.534.712.871 15.265.743.522

Pajak penghasilan pasal 25 tahun 2014 11.646.018.930 -

Persediaan barang cetakan 1.843.325.086 2.906.378.836

Uang muka pembelian aset tetap 1.442.963.139 3.436.311.088

Beban tangguhan atas hak tanah 450.637.991 -

Margin deposit 425.125.010 419.415.849

Uang jaminan 64.650.000 79.482.155

Kliring - 106.895.000

Lain-lain 1.727.013.925 952.478.233

Jumlah 141.656.649.132 93.719.653.313

12. LIABILITAS SEGERA

Terdiri dari :

2015 2014

Rp Rp

Bunga deposito 8.831.607.440 9.852.578.950

Bunga tabungan 5.249.819.161 5.092.186.735

Jasa giro 794.478.346 791.510.866

Pungutan tunjangan hari tua 648.421.335 145.977.006

Jasa profesional 209.000.000 206.250.000

Lainnya 3.125.000 -

Jumlah 15.736.451.282 16.088.503.557

13. UTANG PAJAK

Terdiri dari :

2015 2014

Rp Rp

Pajak penghasilan pasal 4 ayat 2 7.456.253.313 5.171.193.574

Pajak penghasilan pasal 25 6.288.770.250 1.354.829.396

Dipindahkan 13.745.023.563 6.526.022.970

40

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

Pajak penghasilan pasal 25 tahun 2014 merupakan Permohonan Pengurangan atau Pembatalan Surat

Tagihan Pajak yang tidak benar No. 301/Dir/2015 untuk masa Oktober 2014 dan No.302/Dir/2015

untuk masa November 2014 masing-masing sebesar Rp 5.823.009.465.

Page 235: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

2015 2014

Rp Rp

Pindahan 13.745.023.563 6.526.022.970

Pajak penghasilan pasal 29 6.106.056.063 1.186.471.002

Pajak penghasilan pasal 4 ayat 2 hadiah 1.506.000.000 1.506.000.000

Pajak penghasilan pasal 21 797.382.977 2.227.114.428

Pajak pertambahan nilai 82.786.471 77.634.748

Pajak penghasilan lainnya 78.203.847 45.986.759

Jumlah 22.315.452.921 11.569.229.907

14. SIMPANAN

Terdiri dari :

2015 2014

Rp Rp

Pihak Berelasi

Deposito Rupiah 45.409.886.562 21.521.729.707

Tabungan 7.305.573.900 11.309.595.249

Giro 4.123.774.881 4.360.249.141

56.839.235.343 37.191.574.097

Pihak Ketiga

Tabungan Rupiah 3.071.309.183.581 3.075.125.135.450

Deposito :

Deposito Rupiah 3.133.963.953.385 2.552.191.647.830

Deposito US$ 48.358.023.995 29.885.437.856

Deposito SGD 44.914.929.628 42.884.356.982

3.227.236.907.008 2.624.961.442.668

Giro :

Giro Rupiah 635.306.229.143 679.846.505.013

Giro US$ 6.388.410.671 21.419.240.603

Giro SGD 1.006.537.810 1.267.068.313

642.701.177.624 702.532.813.929

6.941.247.268.213 6.402.619.392.047

Jumlah 6.998.086.503.556 6.439.810.966.144

Bunga rata-rata yang diberikan untuk tabungan adalah 2,53% (2015) dan 2,80% (2014) per tahun.

Bunga rata-rata yang diberikan untuk giro adalah 1,74% (2015) dan 1,66% (2014) per tahun.

41

Bunga rata-rata yang diberikan untuk deposito Rupiah adalah 8,03% (2015) dan 8,11% (2014) per tahun.

Bunga rata-rata yang diberikan untuk deposito US$ adalah 1% (2015 dan 2014) per tahun. Bunga rata-

rata yang diberikan untuk deposito SGD adalah 0,5% (2015 dan 2014) per tahun.

Page 236: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jangka waktu :

Berdasarkan periode

Rupiah US$ SGD Jumlah

Rp Rp Rp Rp

1 bulan 2.067.507.499.475 47.262.745.366 34.810.266.092 2.149.580.510.933

3 bulan 957.988.515.605 378.458.629 10.042.107.300 968.409.081.534

6 bulan 96.517.112.756 689.250.000 62.556.236 97.268.918.992

12 bulan 56.881.014.980 27.570.000 - 56.908.584.980

24 bulan 479.697.131 - - 479.697.131

Jumlah 3.179.373.839.947 48.358.023.995 44.914.929.628 3.272.646.793.570

Rupiah US$ SGD Jumlah

Rp Rp Rp Rp

1 bulan 1.621.554.528.516 28.666.304.280 33.118.820.505 1.683.339.653.301

3 bulan 854.893.281.614 575.113.576 9.705.680.662 865.174.075.852

6 bulan 48.625.076.044 619.250.000 59.855.815 49.304.181.859

12 bulan 48.162.757.275 24.770.000 - 48.187.527.275

24 bulan 477.734.088 - - 477.734.088

Jumlah 2.573.713.377.537 29.885.437.856 42.884.356.982 2.646.483.172.375

Berdasarkan sisa umur

Rupiah US$ SGD Jumlah

Rp Rp Rp Rp

Kurang atau sama dengan

1 bulan 1.932.956.412.308 46.397.593.666 43.756.841.863 2.023.110.847.837

Lebih dari 1 s/d 6 bulan 1.233.333.721.872 1.932.860.329 1.158.087.765 1.236.424.669.966

Lebih dari 6 s/d 12 bulan 12.757.696.740 27.570.000 - 12.785.266.740

Lebih dari 12 bulan 326.009.027 - - 326.009.027

Jumlah 3.179.373.839.947 48.358.023.995 44.914.929.628 3.272.646.793.570

42

2015

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

2014

2015

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66/2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai

besarnya nilai simpanan yang dijamin LPS, pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah simpanan yang

dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp 2.000.000.000 untuk per nasabah per bank. Berdasarkan Surat

Edaran LPS No. 19 Tahun 2015 tanggal 6 Oktober 2015 (2015) dan Surat Edaran LPS No.

SE.011/KE/XII/2011 tanggal 12 Desember 2011 (2014), simpanan nasabah dijamin hanya jika suku bunganya

sama dengan atau di bawah : untuk tahun 2015 sebesar 7,50% (Rp) dan 1,25% (mata uang asing) dan untuk

tahun 2014 sebesar 7,75% (Rp) dan 1,25% (mata uang asing) dan maksimum nilai penjaminan sebesar

Rp2.000.000.000 per nasabah.

Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tentang Lembaga Penjaminan Simpanan (“LPS”) tanggal 22 September

2004, efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Undang-Undang No.7 tahun 2009

tanggal 13 Januari 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 3 tahun 2008,

LPS dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang

berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

Page 237: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

Rupiah US$ SGD Jumlah

Rp Rp Rp Rp

Kurang atau sama dengan

1 bulan 1.621.554.528.516 28.666.304.280 33.118.820.505 1.683.339.653.301

Lebih dari 1 s/d 6 bulan 943.087.780.916 1.194.363.576 9.765.536.477 954.047.680.969

Lebih dari 6 s/d 12 bulan 8.464.385.905 24.770.000 - 8.489.155.905

Lebih dari 12 bulan 606.682.200 - - 606.682.200

Jumlah 2.573.713.377.537 29.885.437.856 42.884.356.982 2.646.483.172.375

15. SIMPANAN DARI BANK LAIN

Terdiri atas :

2015 2014

Rp Rp

Call money 15.000.000.000 -

Deposito

BPR Prima Jambi Mandiri 2.000.000.000 -

BPR Dumai Kapital Lestari 1.950.000.000 1.500.000.000

BPR Nusantara Bona Pasogit 500.000.000 -

4.450.000.000 1.500.000.000

Giro 575.336.462 514.566.076

Tabungan 480.617.737 602.200.983

Jumlah 20.505.954.199 2.616.767.059

Bunga rata-rata yang diberikan untuk giro adalah 0,25% (2015) dan 1,66% (2014) per tahun.

Bunga rata-rata yang diberikan untuk tabungan adalah 2,50% (2015) dan 2,80% (2014) per tahun.

Bunga rata-rata yang diberikan untuk deposito adalah 7,50% (2015 dan 2014) per tahun.

Tidak ada simpanan dari bank lain yang digunakan sebagai agunan.

43

Pada tahun 2015, call money merupakan penempatan dari Bank Prima Master yang jatuh tempo pada 4 Januari

2016 dengan tingkat bunga 7,50% per tahun.

2014

Deposito BPR Dumai Kapital Lestari merupakan deposito untuk masa 1 dan 3 bulan yang jatuh tempo pada 11

Januari 2016 - 2 Februari 2016 (2015) dan 16 Januari 2015 (2014) dengan tingkat bunga 7,5% - 7,75% (2015) dan

7,75% (2014) per tahun.

Pada tahun 2015, deposito dari BPR Prima Jambi Mandiri merupakan deposito untuk masa 1 bulan yang jatuh

tempo pada 1 Februari 2016 dengan tingkat bunga 8,75% per tahun.

Pada tahun 2015, deposito dari BPR Nusantara Bona Pasogit merupakan deposito untuk masa 1 bulan yang

jatuh tempo pada 26 Februari 2016 dengan tingkat bunga 7,50% per tahun.

Page 238: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jangka waktu :

Berdasarkan periode

2015 2014

Rp Rp

1 bulan 3.950.000.000 1.500.000.000

3 bulan 500.000.000 -

Jumlah 4.450.000.000 1.500.000.000

Berdasarkan sisa umur

2015 2014

Rp Rp

Kurang atau sama dengan 1 bulan 3.950.000.000 1.500.000.000

Lebih dari 1 s/d 6 bulan 500.000.000 -

Jumlah 4.450.000.000 1.500.000.000

16. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN

Asumsi-asumsi yang digunakan adalah sebagai berikut :

2015 2014

Tingkat diskonto 9,00% 8,50%

Tingkat kenaikan gaji 7,00% 7,00%

Tingkat kematian TMI III TMI III

Tingkat catat 10 % of TMI III 10 % of TMI III

Umur pensiun 55 tahun 55 tahun

Jumlah karyawan 1.272 1.293

2015 2014

Rp Rp

Biaya jasa kini 5.650.034.000 5.364.393.000

Biaya bunga 4.862.098.000 3.956.578.000

Jumlah 10.512.132.000 9.320.971.000

Beban dialokasikan ke beban umum dan administrasi.

44

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Pada tahun 2015 dan 2014, perhitungan aktuaria atas liabilitas imbalan kerja karyawan dilakukan oleh

aktuaris independen PT RAS Actuarial Consulting, yang laporannya No. 169/RAC/BMD-UUK/II/2016

tanggal 17 Februari 2016 dengan menggunakan metode Projected Unit Credit.

Liabilitas imbalan kerja karyawan dihitung berdasarkan Undang-Undang No.13 tahun 2003, mengenai

ketenagakerjaan, yang antara lain mengatur kembali uang pesangon dan atau uang penghargaan masa

kerja dan uang penggantian hak yang seharusnya diterima karyawan dalam hal terjadinya pemutusan

hubungan kerja.

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

Beban imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah

sebagai berikut :

Page 239: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

Jumlah liabilitas imbalan kerja karyawan di laporan posisi keuangan ditentukan sebagai berikut :

2015 2014

Rp Rp

Nilai kini kewajiban 66.013.688.000 58.504.395.000

2015 2014

Rp Rp

Keuntungan aktuaria karena perubahan asumsi keuangan (3.592.741.000) -

Penyesuaian pengalaman atas liabilitas 3.196.383.000 2.635.445.000

Jumlah diakui pada penghasilan komprehensif lain (396.358.000) 2.635.445.000

Mutasi liabilitas yang diakui pada laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut :

2015 2014

Rp Rp

Saldo awal tahun 58.504.395.000 48.038.072.000

Beban tahun berjalan 10.512.132.000 9.320.971.000

Kerugian (Keuntungan) aktuarial atas program

pensiun manfaat pasti (396.358.000) 2.635.445.000

Pembayaran imbalan kerja karyawan (2.606.481.000) (1.490.093.000)

Jumlah 66.013.688.000 58.504.395.000

17. LIABILITAS LAIN-LAIN

Terdiri dari :

2015 2014

Rp Rp

Uang jaminan safe deposit box 11.940.800.000 7.389.200.000

Dana latihan dan pendidikan 4.843.242.009 2.873.450.319

Provisi safe deposit box 2.186.005.944 1.924.777.040

Sewa diterima di muka 773.006.001 879.774.999

ATM bersama 463.298.228 389.902.957

RTGS dan kliring 294.602.441 795.784.622

Provisi bank garansi 216.772.516 115.409.858

Titipan setoran 48.608.000 439.605.389

Lain-lain 2.338.147.033 2.296.442.694

Jumlah 23.104.482.172 17.104.347.878

18. MODAL

45

Berdasarkan akta No.41 tanggal 24 Maret 2010 dari Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta, modal dasar

Perusahaan adalah 10.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 200 per saham. Modal ditempatkan

dan disetor 4.090.090.000 saham dan berjumlah Rp 818.018.000.000.

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti neto dalam penghasilan komprehensif lain :

Page 240: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

Saham Jumlah Persentase

Rp %Dewan Komisaris :

Tn. Indra Halim 345.000 69.000.000 0,01

Dewan Direksi :

Tn. Hendra Halim 345.000 69.000.000 0,01

Tn. Sanusi Halim 345.000 69.000.000 0,01

Tn. Dr. Zulkifli Halim 345.000 69.000.000 0,01

Tn. Benny Halim 345.000 69.000.000 0,01

Tn. Nursalim 345.000 69.000.000 0,01

PT Mestika Benua Mas 3.658.020.000 731.604.000.000 89,44

Masyarakat 430.000.000 86.000.000.000 10,50

Jumlah 4.090.090.000 818.018.000.000 100,00

19. DIVIDEN

46

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Pada tahun 2014 berdasarkan akta No.02 tanggal 6 Mei 2014, Perusahaan membagikan dividen sebesar

Rp 19,56 per lembar saham (ekuivalen dengan Rp 80.002.160.400) yang diambil dari saldo laba ditahan

tahun 2013.

Para pemegang saham telah melakukan perubahan dan mengambil keputusan yang efektif pada tanggal

29 April 2013 dan dinyatakan dalam Keputusan Para Pemegang Saham yang diaktakan dengan Akta No.

85 tanggal 29 April 2013 dari Notaris Linda Herawati, S.H., yang menyetujui penjualan saham-saham

milik Perusahaan sebanyak-banyaknya 818.018.000 untuk ditawarkan kepada masyarakat dan menyetujui

perubahan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham menjadi Rp 200 per saham.

Pemegang Saham

Pada tahun 2013 Perusahaan merubah nilai nominal dari Rp 1.000.000 menjadi Rp 200 per saham,

menyetujui perubahan status Perusahaan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka, menyetujui

rekanan Perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering) serta

menyetujui rencana Perusahaan untuk melakukan pencatatan saham-saham Perusahaan di Bursa Efek

Indonesia (BEI). Perubahan ini dinyatakan dengan Akta No.14 tanggal 5 Maret 2013 dari Notaris Linda

Herawati, S.H. yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

dengan Surat Keputusan No. AHU-12587.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 13 Maret 2013 serta telah

terdaftar dalam Daftar Perseroan No.AHU-125-0021661 Tahun 2013 tanggal 13 Maret 2013.

Pada tahun 2011 terjadi perubahan nilai nominal saham dari Rp 200 menjadi Rp 1.000.000 per saham dan

jumlah modal dasar 2.000.000 saham. Modal ditempatkan dan disetor 818.018 saham dan berjumlah

Rp818.018.000.000. Perubahan ini dinyatakan dengan akta No.24 tanggal 7 Juli 2011 dari Notaris Linda

Herawati, S.H., yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

tanggal 9 Agustus 2011 No.AHU-40250.AH.01.02.Tahun 2011 serta telah terdaftar dalam Daftar

Perseroan Nomor AHU-0066099.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 9 Agustus 2011. Perubahan kepemilikan

saham disebabkan karena perubahan nilai nominal saham tetapi persentase kepemilikan pemegang saham

adalah sama.

Modal ditempatkan dan disetor sejumlah Rp 818.018.000.000 atau 4.090.090.000 saham diambil oleh :

Pada tahun 2015 berdasarkan akta No.03 tanggal 21 Mei 2015, Perusahaan membagikan dividen sebesar

Rp 12,22 per lembar saham (ekuivalen dengan Rp 49.980.899.800) yang diambil dari saldo laba ditahan

tahun 2014.

Page 241: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

20. PENDAPATAN BUNGA

Terdiri dari :

2015 2014

Rp Rp

Pihak Berelasi 5.130.610.618 6.294.869.652

Pihak Ketiga

Kredit yang diberikan 849.797.378.866 764.524.729.662

Surat berharga 99.547.612.122 78.511.719.875

Penempatan pada Bank Indonesia

dan bank lain 14.252.873.520 14.551.408.188

Giro pada Bank Indonesia 3.330.692.149 2.970.372.691

Giro pada bank lain 83.643.395 58.739.886

967.012.200.052 860.616.970.302

Jumlah 972.142.810.670 866.911.839.954

21. PENDAPATAN PROVISI DAN ADMINISTRASI

Terdiri dari :

2015 2014

Rp Rp

Provisi Safe Deposit Box 4.394.871.096 3.909.481.011

Provisi bank garansi 1.099.525.896 901.154.743

Provisi pembukaan L/C 149.393.639 477.904.168

Provisi mata uang asing lainnya 147.138.445 144.736.828

Provisi PIUD 72.700.000 84.800.000

Provisi telex dan pos 64.036.443 96.403.971

Provisi L/C Negotiation 23.131.652 33.206.302

Provisi lainnya 1.604.500.212 1.974.169.941

Jumlah 7.555.297.383 7.621.856.964

22. BEBAN BUNGA

Terdiri dari :

2015 2014

Rp Rp

Pihak Berelasi (dipindahkan) 3.479.418.215 1.531.410.561

Pihak Ketiga

Deposito 230.933.074.897 183.625.804.346

Tabungan 77.938.670.562 83.964.078.162

Dipindahkan 308.871.745.459 267.589.882.508

47

Page 242: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

2015 2014

Rp Rp

Pindahan 3.479.418.215 1.531.410.561

Pindahan 308.871.745.459 267.589.882.508

Giro 11.179.900.591 11.380.542.448

Lain-lain 191.066.322 29.916.667

320.242.712.372 279.000.341.623

Jumlah 323.722.130.587 280.531.752.184

23. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA

Terdiri dari :

2015 2014

Rp Rp

Penerimaan kembali kredit

yang dihapus buku 24.921.050.535 15.016.399.869

Pendapatan administrasi 13.389.987.473 12.998.511.471

Asuransi kredit 3.633.320.236 3.727.853.803

Administrasi giro dan cek 3.290.652.500 3.613.752.500

Pendapatan Western Union 206.444.410 193.000.776

Laba pelepasan surat berharga 857.479 1.565.005.819

Lainnya 15.533.091.586 14.781.210.667

Jumlah 60.975.404.219 51.895.734.905

24. BEBAN TENAGA KERJA

Terdiri dari :

2015 2014

Rp Rp

Gaji dan upah 122.116.254.863 114.454.414.186

THR, bonus dan gratifikasi 20.224.298.102 17.379.306.196

Kesejahteraan 13.055.095.374 11.807.460.117

Iuran astek 7.222.119.628 4.011.670.436

Honor komisaris dan dewan pengawas 3.990.570.481 3.636.497.350

Uang lembur 353.677.058 654.015.275

Jumlah 166.962.015.506 151.943.363.560

48

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

Page 243: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

Terdiri dari :

2015 2014

Rp Rp

Barang dan jasa 28.948.555.939 30.847.574.977

Promosi 17.793.774.255 14.838.574.280

Premi asuransi LPS 13.625.030.561 11.922.804.795

Pemeliharaan dan perbaikan 12.288.971.651 9.702.253.191

Beban imbalan kerja karyawan 10.512.132.000 9.320.971.000

Pendidikan dan latihan 9.110.407.800 7.491.000.000

Outsourcing tenaga kerja 8.999.995.049 7.402.708.097

Pajak daerah dan lainnya 1.902.270.250 1.868.549.873

Premi asuransi 1.532.350.960 1.387.155.566

Sewa 1.343.557.307 1.408.152.721

Honorarium 563.200.000 412.500.000

Penelitian dan pengembangan 32.500.000 -

Lain-lain 13.676.217.795 12.124.287.213

Jumlah 120.328.963.567 108.726.531.713

26. PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL, BERSIH

Terdiri dari :

2015 2014

Rp Rp

Sewa 730.019.636 790.480.496

Laba penjualan aset tetap 81.972.793 380.462.573

Rugi penjualan agunan diambil alih - (170.560.249)

Rugi penghapusan aset tak berwujud (3.033.432) -

Rugi penghapusan aset tetap (7.317.165) (4.487.511)

Denda (17.750.000) (22.000.000)

Selisih kurs (618.819.202) (628.070.361)

Denda pajak (4.833.113.776) (800.779.471)

Jumlah (4.668.041.146) (454.954.523)

27. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK BERELASI

Pihak-pihak berelasi terdiri dari :

Karyawan kunci

49

Perorangan karena

hubungan kepengurusan

Tabungan, Giro, Deposito, Kredit yang

diberikan, Pendapatan bunga, Beban bunga

Sifat Hubungan Berelasi TransaksiPihak Berelasi

Page 244: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

Ny. Janny Halim

Ny. Maidy Valeria

Kusmana

PT Bina Sawit Nusantara Entitas afiliasi

PT Cinta Damai Entitas afiliasi

PT Mestika Benua Mas Induk Perusahaan Giro, Deposito, Beban bunga

PT Palmtrimitra Indotama Entitas afiliasi

PT Sierah Betung Indah Entitas afiliasi Giro dan Beban bunga

PT Wahana Andamari Entitas afiliasi

Rp % Rp %

Kredit yang diberikan

PT Wahana Andamari 14.895.351.688 0,16 19.230.719.826 0,22

PT Palmtrimitra Indotama 16.181.157.578 0,17 11.108.099.783 0,13

PT Bina Sawit Nusantara 4.162.536.203 0,04 9.789.388.727 0,11

Karyawan kunci 3.642.028.174 0,04 3.567.977.659 0,04

PT Cinta Damai 856.591.594 0,01 1.144.675.516 0,01

Ny. Janny Halim 939.172.055 0,01 969.171.671 0,01

Ny. Maidy Valeria Kusmana 140.182.672 - 306.432.461 -

40.817.019.964 46.116.465.643

(sebagai persentase terhadap jumlah aset)

Simpanan

Tabungan

Karyawan kunci 7.287.220.570 0,10 11.305.613.778 0,17

Ny. Maidy Valeria Kusmana 17.011.310 - 1.914.736 -

Ny. Janny Halim 1.342.020 - 2.066.735 -

7.305.573.900 11.309.595.249

(sebagai persentase terhadap jumlah liabilitas)

50

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Pihak Berelasi TransaksiSifat Hubungan Berelasi

Perorangan karena keterkaitan

dengan kepemilikan

Perorangan karena keterkaitan

dengan kepemilikan

Tabungan, Kredit yang diberikan,

Pendapatan bunga, Beban bunga

2015 2014

Kredit yang diberikan dan Pendapatan

bunga

Giro, Kredit yang diberikan, Pendapatan

bunga, Beban bunga

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi-transaksi

tersebut dilaksanakan dengan persyaratan dan kondisi yang normal dilakukan dengan pihak ketiga. Transaksi

dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut :

Tabungan, Kredit yang diberikan,

Pendapatan bunga, Beban bunga

Giro, Kredit yang diberikan, Pendapatan

bunga, Beban bunga

Giro, Kredit yang diberikan, Pendapatan

bunga, Beban bunga

Page 245: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Rp % Rp %

Deposito

Karyawan kunci 40.409.886.562 0,57 11.521.729.707 0,18

PT Mestika Benua Mas 5.000.000.000 0,07 10.000.000.000 0,15

45.409.886.562 21.521.729.707

(sebagai persentase terhadap jumlah liabilitas)

Giro

Karyawan kunci 2.754.741.591 0,04 840.255.593 0,01

PT Mestika Benua Mas 436.441.500 0,01 1.624.924.550 0,02

PT Cinta Damai 368.938.264 0,01 1.042.755.573 0,02

PT Sierah Betung Indah 280.846.156 - 387.875.799 0,01

PT Bina Sawit Nusantara 152.123.524 - 80.365.189 -

PT Wahana Andamari 130.683.846 - 384.072.437 0,01

4.123.774.881 4.360.249.141

(sebagai persentase terhadap jumlah liabilitas)

Pendapatan bunga

PT Wahana Andamari 2.150.763.294 0,22 2.724.700.404 0,31

PT Palmtrimitra Indotama 1.705.633.531 0,18 1.680.510.731 0,19

PT Bina Sawit Nusantara 909.150.098 0,09 1.544.477.431 0,18

Ny. Janny Halim 129.299.384 0,01 87.685.438 0,01

PT Cinta Damai 111.677.171 0,01 118.251.427 0,01

Karyawan kunci 92.756.200 0,01 89.176.742 0,01

Ny. Maidy Valeria Kusmana 31.330.940 - 50.067.479 0,01

5.130.610.618 6.294.869.652

(sebagai persentase terhadap jumlah

pendapatan bunga)

Beban bunga

Karyawan kunci 2.855.068.615 0,88 849.560.440 0,30

PT Mestika Benua Mas 603.463.944 0,19 666.297.616 0,24

PT Cinta Damai 8.415.881 - 7.749.955 -

PT Sierah Betung Indah 8.195.446 - 3.883.942 -

PT Wahana Andamari 2.151.479 - 2.805.346 -

PT Bina Sawit Nusantara 2.001.262 - 921.629 -

Ny. Maidy Valeria Kusmana 78.303 - 130.969 -

Ny. Janny Halim 43.285 - 60.664 -

3.479.418.215 1.531.410.561

(sebagai persentase terhadap jumlah

beban bunga)

51

2015 2014

Page 246: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

Rata-rata bunga untuk deposito Rupiah adalah 7,96% (2015) dan 8,27% (2014) per tahun.

Rata-rata bunga untuk tabungan adalah 2,50% (2015 dan 2014) per tahun.

Rata-rata bunga untuk giro adalah 0,80% (2015) dan 1,66% (2014) per tahun.

Kompensasi kepada personil manajemen kunci, terdiri dari :

2015 2014

Rp Rp

Dewan Komisaris 3.980.705.681 3.636.497.350

Dewan Direksi 11.784.839.938 10.021.879.364

Jumlah 15.765.545.619 13.658.376.714

28. BEBAN PAJAK

Terdiri dari :

2015 2014

Rp Rp

Pajak kini 84.132.727.500 81.186.471.000

Manfaat pajak tangguhan (2.468.860.673) (2.144.021.708)

Beban Pajak 81.663.866.827 79.042.449.292

2015 2014

Rp Rp

Laba sebelum pajak 322.435.830.772 315.980.620.543

Koreksi beda tetap

Denda pajak 4.833.113.776 800.779.471

Beban sumbangan 42.320.556 84.500.000

Beban representasi 45.494.000 48.758.000

Beban tamu 28.727.881 45.620.010

Pendapatan sewa (730.019.636) (790.480.496)

Jumlah koreksi beda tetap 4.219.636.577 189.176.985

Koreksi beda temporer

Pencadangan imbalan kerja 10.512.132.000 9.320.971.000

Pembayaran imbalan kerja karyawan (2.606.481.000) (1.490.093.000)

Pembentukan dana latihan dan pendidikan 9.110.407.800 7.491.000.000

Pemakaian dana latihan dan pendidikan (7.140.616.110) (6.745.791.167)

Jumlah koreksi beda temporer 9.875.442.690 8.576.086.833

Laba Fiskal 336.530.910.039 324.745.884.361

Laba kena pajak hasil rekonsiliasi menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan.

52

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Rekonsiliasi antara laba akuntansi sebelum taksiran pajak dengan taksiran laba fiskal adalah sebagai

berikut :

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

Rata-rata bunga untuk kredit yang diberikan antara 7,50% - 13,50% (2015) dan 7,75% - 13,50% (2014) per

tahun.

Page 247: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

Perhitungan pajak kini adalah sebagai berikut :

2015 2014

Rp Rp

x Rp 336.530.910.000 = 84.132.727.500 -

x Rp 324.745.884.000 = - 81.186.471.000

Jumlah 84.132.727.500 81.186.471.000

Dikurangi :

Pajak Penghasilan pasal 25 78.026.671.437 79.999.999.998

Pajak Penghasilan Pasal 29 6.106.056.063 1.186.471.002

2015 2014

Rp Rp

Laba sebelum pajak 322.435.830.772 315.980.620.543

Pajak dihitung dengan

tarif yang berlaku 80.608.957.693 78.995.155.136

Penghasilan kena pajak final (182.504.909) (197.620.124)

Beban yang tidak dapat dikurangkan

termasuk pembulatan 1.237.414.043 244.914.280

Beban Pajak 81.663.866.827 79.042.449.292

Perubahan aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut :

Dikreditkan ke Dikreditkan ke

Laporan Laba Rugi Pendapatan

2014 Komprehensif Komprehensif Lain 2015

Rp Rp Rp Rp

Beda nilai tercatat aset untuk

akuntansi dan fiskal :

Liabilitas imbalan kerja 14.626.098.750 1.976.412.750 (99.089.500) 16.503.422.000

Nilai wajar efek tersedia

untuk dijual (78.717.808) - 15.899.198.176 15.820.480.368

Dana latihan dan

pendidikan 718.362.580 492.447.923 - 1.210.810.503

Jumlah 15.265.743.522 2.468.860.673 15.800.108.676 33.534.712.871

Dikreditkan ke Dikreditkan ke

Laporan Laba Rugi Pendapatan

2013 Komprehensif Komprehensif Lain 2014

Rp Rp Rp Rp

Beda nilai tercatat aset untuk

akuntansi dan fiskal :

Liabilitas imbalan kerja 12.009.518.000 1.957.719.500 658.861.250 14.626.098.750

Nilai wajar efek tersedia

untuk dijual 10.751.383.723 - (10.830.101.531) (78.717.808)

Dana latihan dan

pendidikan 532.060.372 186.302.208 - 718.362.580

Jumlah 23.292.962.095 2.144.021.708 (10.171.240.281) 15.265.743.522

53

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

25%

25%

Rekonsiliasi antara beban pajak dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif yang berlaku

untuk tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut :

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

Page 248: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

29. KOMITMEN DAN KONTINJENSI

Terdiri dari :

2015 2014

Rp Rp

Tagihan Komitmen - -

Kewajiban Komitmen

Fasilitas kredit yang diberikan yang belum digunakan 1.118.510.916.926 1.352.076.134.436

L/C Ekspor-Impor dalam penyelesaian 8.183.124.002 73.990.998.579

Jumlah Kewajiban Komitmen 1.126.694.040.928 1.426.067.133.015

Tagihan Kontinjensi

Pendapatan bunga dalam penyelesaian 18.582.594.985 12.117.751.707

Piutang inkaso 442.712.000 539.944.500

Jumlah Tagihan Kontijensi 19.025.306.985 12.657.696.207

Kewajiban Kontijensi

Garansi yang diberikan 102.227.559.179 86.544.324.096

Kewajiban inkaso 442.712.000 539.944.500

Jumlah Kewajiban Kontijensi 102.670.271.179 87.084.268.596

Lain-lain

Kredit dihapusbuku yang dipulihkan atau berhasil ditagih 284.587.826.853 259.666.776.319

Kredit dihapusbukukan 189.237.765.559 193.399.316.264

Kredit yang dihapus tagih 34.675.793.208 11.782.688.403

Jumlah Lain-lain 508.501.385.620 464.848.780.986

30. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING

Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

Mata Uang Ekuivalen

Asing Dalam Rp

ASET

Kas US$ 500 6.892.500

SGD 51.050 498.194.398

AUD 12.700 128.063.371

MYR 5.035 16.165.723

Giro pada Bank Indonesia US$ 670.000 9.235.950.000

Giro pada bank lain US$ 1.588.938 21.903.515.568

SGD 986.049 9.622.805.914

AUD 553.765 5.584.018.256

EUR 217.432 3.273.807.442

Dipindahkan 50.269.413.172

54

Perusahaan menghadapi beberapa tuntutan hukum, pengurusan administrasi dan klaim yang belum

terselesaikan, yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perusahaan. Adalah tidak mungkin untuk memastikan

apakah Perusahaan akan memenangkan masalah atas tuntutan hukum tersebut, atau dampaknya jika

Perusahaan kalah. Namun demikian, manajemen Perusahaan yakin bahwa hasil keputusan masalah atau

tuntutan hukum tersebut tidak akan membawa dampak yang signifikan pada hasil usaha, posisi keuangan, atau

likuiditas Perusahaan.

31 Desember 2015

Page 249: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

Mata Uang Ekuivalen

Asing Dalam Rp

Pindahan 50.269.413.172

Kredit yang diberikan US$ 130.637 1.800.831.321

Aset lain-lain US$ 2.808 38.704.282

Jumlah aset 52.108.948.775

LIABILITAS

Liabilitas segera US$ 1.890 26.057.372

SGD 5.237 51.107.621

Simpanan

Giro US$ 463.432 6.388.410.671

SGD 103.140 1.006.537.810

Deposito US$ 3.508.018 48.358.023.995

SGD 4.602.435 44.914.929.628

Liabilitas lain-lain US$ 3.000 41.355.000

Jumlah liabilitas 100.786.422.097

Jumlah Liabilitas Bersih (48.677.473.322)

Mata Uang Ekuivalen

Asing Dalam Rp

ASET

Kas US$ 465 5.759.025

SGD 152.211 1.427.159.257

AUD 4.300 43.637.561

MYR 1.620 5.738.234

HK$ 5.000 7.984.900

Giro pada Bank Indonesia US$ 770.000 9.536.450.000

Giro pada bank lain US$ 261.913 3.243.793.124

SGD 201.261 1.887.059.313

AUD 316.688 3.213.834.721

EUR 208.311 3.135.782.005

Kredit yang diberikan US$ 2.511.497 31.104.888.859

Aset lain-lain US$ 6.891 85.348.627

Jumlah aset 53.697.435.626

LIABILITAS

Liabilitas segera US$ 1.055 13.070.014

SGD 6.894 64.642.923

Dipindahkan 77.712.937

55

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

31 Desember 2015

31 Desember 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

Page 250: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

Mata Uang Ekuivalen

Asing Dalam Rp

Pindahan 77.712.937

Simpanan

Giro US$ 1.729.450 21.419.240.603

SGD 135.137 1.267.068.313

Deposito US$ 2.413.035 29.885.437.856

SGD 4.573.751 42.884.356.982

Liabilitas lain-lain US$ 68 843.171

Jumlah liabilitas 95.534.659.862

Jumlah Liabilitas Bersih (41.837.224.236)

Posisi Devisa Netto

Berikut ini disajikan rincian Posisi Devisa Neto Perusahaan :

Liabilitas dan

Aset dan Tagihan Liabilitas

Komitmen dan Komitmen dan

Kontinjensi Kontinjensi Bersih-Absolut

Rp Rp Rp

Dollar Amerika Serikat 32.985.893.671 55.028.893.038 22.042.999.367

Dollar Australia 5.712.081.627 - 5.712.081.627

Dollar Singapura 10.121.000.312 45.972.575.059 35.851.574.747

Euro 3.273.807.442 6.271.150.785 2.997.343.343

Ringgit Malaysia 16.165.723 - 16.165.723

Jumlah 52.108.948.775 107.272.618.882 66.620.164.807

Modal

Modal inti 2.218.555.147.101

Modal pelengkap 65.330.774.139

Jumlah 2.283.885.921.240

Persentase PDN terhadap Modal 2,92%

56

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

31 Desember 2015

31 Desember 2014

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 5/13/PBI/2003 tanggal 17 Juli 2003 dan perubahannya, Peraturan

Bank Indonesia No.6/20/PBI/2004 tanggal 15 Juli 2004, No.7/37/PBI/2005 tanggal 30 September 2005 dan

No.12/10/PBI/2010 tanggal 1 Juli 2010, bank-bank diwajibkan untuk memelihara posisi devisa netonya setinggi-

tingginya 20% dari modal. Berdasarkan pedoman Bank Indonesia, “Posisi Devisa Neto” merupakan

penjumlahan dari nilai absolut atas selisih bersih aset dan liabilitas untuk setiap mata uang asing dan selisih

bersih tagihan dan liabilitas, berupa komitmen dan kontinjensi di rekening administratif, untuk setiap mata uang,

yang semuanya dinyatakan dalam Rupiah.

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

Page 251: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

Liabilitas dan

Aset dan Tagihan Liabilitas

Komitmen dan Komitmen dan

Kontinjensi Kontinjensi Bersih-Absolut

Rp Rp Rp

Dollar Amerika Serikat 43.976.239.635 52.219.575.624 8.243.335.989

Dollar Australia 3.257.472.282 - 3.257.472.282

Dollar Singapura 3.314.218.570 44.216.068.218 40.901.849.648

Dollar Australia 7.984.900 - 7.984.900

Euro 3.135.782.005 - 3.135.782.005

Ringgit Malaysia 5.738.234 - 5.738.234

Jumlah 53.697.435.626 96.435.643.842 55.552.163.058

Modal

Modal inti 1.930.694.895.064

Modal pelengkap 18.021.032.872

Jumlah (setelah penyajian kembali) 1.948.715.927.936

Persentase PDN terhadap Modal 2,85%

31. INFORMASI SEGMEN USAHA

Informasi tentang segmen usaha Perusahaan berdasarkan segmen geografis adalah sebagai berikut :

Sumatera Luar Sumatera Jumlah

Rp Rp Rp

PENDAPATAN SEGMEN

Pendapatan bunga 859.219.644.682 112.923.165.988 972.142.810.670

Pendapatan derivatif 235.236.500 - 235.236.500

Pendapatan provisi dan administrasi 7.045.121.557 510.175.826 7.555.297.383

Pendapatan operasional lainnya 52.713.412.166 8.261.992.053 60.975.404.219

BEBAN SEGMEN

Beban bunga 302.439.174.191 21.282.956.396 323.722.130.587

Beban derivatif 92.004.000 - 92.004.000

Laba operasional 262.762.637.482 64.341.234.436 327.103.871.918

Laba sebelum pajak 305.603.327.031 16.832.503.741 322.435.830.772

Laba bersih 223.939.460.204 16.832.503.741 240.771.963.945

57

Tahun 2015

31 Desember 2014

Page 252: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

Sumatera Luar Sumatera Jumlah

Rp Rp Rp

INFORMASI LAINNYA

ASET

Penempatan dan giro pada Bank

Indonesia dan bank lain, bersih 675.176.390.302 3.458.160.552 678.634.550.854

Surat berharga, bersih 1.280.508.037.809 - 1.280.508.037.809

Kredit yang diberikan, bersih 6.000.275.506.900 997.509.863.065 6.997.785.369.965

Aset tetap dan aset tak

berwujud, bersih 122.654.839.164 17.725.454.885 140.380.294.049

Aset lain-lain, bersih 296.512.267.664 15.776.439.191 312.288.706.855

Jumlah Aset 8.375.127.041.839 1.034.469.917.693 9.409.596.959.532

LIABILITAS

Simpanan 6.658.991.579.358 339.094.924.198 6.998.086.503.556

Simpanan dari bank lain 20.505.954.199 - 20.505.954.199

Liabilitas lain-lain 124.633.933.703 2.536.140.672 127.170.074.375

Jumlah Liabilitas 6.804.131.467.260 341.631.064.870 7.145.762.532.130

Penyusutan dan amortisasi 14.952.653.131 2.079.983.373 17.032.636.504

Sumatera Luar Sumatera Jumlah

Rp Rp Rp

PENDAPATAN SEGMEN

Pendapatan bunga 796.915.066.686 69.996.773.268 866.911.839.954

Pendapatan derivatif 165.403.405 - 165.403.405

Pendapatan provisi dan administrasi 7.137.360.867 484.496.097 7.621.856.964

Pendapatan operasional lainnya 44.670.109.460 7.225.625.445 51.895.734.905

BEBAN SEGMEN

Beban bunga 263.722.897.747 16.808.854.437 280.531.752.184

Beban derivatif 218.191.500 - 218.191.500

Laba operasional 307.913.538.633 8.522.036.433 316.435.575.066

Laba sebelum pajak 332.962.623.062 (16.982.002.519) 315.980.620.543

Laba bersih 253.920.173.770 (16.982.002.519) 236.938.171.251

58

31 Desember 2015

Tahun 2014

Page 253: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

Sumatera Luar Sumatera Jumlah

Rp Rp Rp

INFORMASI LAINNYA

ASET

Penempatan dan giro pada Bank

Indonesia dan bank lain, bersih 723.657.550.617 1.210.154.102 724.867.704.719

Surat berharga, bersih 1.085.864.462.554 - 1.085.864.462.554

Kredit yang diberikan, bersih 5.681.884.731.780 772.566.650.864 6.454.451.382.644

Aset tetap dan aset tak

berwujud, bersih 96.781.551.205 19.745.798.758 116.527.349.963

Aset lain-lain, bersih 281.670.914.584 12.056.027.660 293.726.942.244

Jumlah Aset 7.869.859.210.740 805.578.631.384 8.675.437.842.124

LIABILITAS

Simpanan 6.086.319.572.938 353.491.393.206 6.439.810.966.144

Simpanan dari bank lain 2.616.767.059 - 2.616.767.059

Liabilitas lain-lain 100.654.413.260 2.612.063.082 103.266.476.342

Jumlah Liabilitas 6.189.590.753.257 356.103.456.288 6.545.694.209.545

Penyusutan dan amortisasi 15.552.966.770 2.178.002.877 17.730.969.647

32. JAMINAN PEMERINTAH ATAS KEWAJIBAN BANK UMUM

33. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN

Nilai Tercatat Nilai Wajar

Rp Rp

31 Desember 2015

Aset Keuangan

Kas 169.217.731.385 169.217.731.385

Giro pada Bank Indonesia 527.508.699.595 527.508.699.595

Dipindahkan 696.726.430.980 696.726.430.980

59

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar dari masing-masing instrumen keuangan Perusahaan

yang tercatat pada laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

31 Desember 2014

Berdasarkan peraturan Bank Indonesia No.3/12/PBI/2001 tertanggal 9 Juli 2001, Pemerintah memberikan

jaminan atas kewajiban-kewajiban tertentu bank umum kepada para nasabah dan krediturnya. Atas penjaminan

itu Perusahaan membayar premi jaminan kepada Bank Indonesia.

Penjaminan Pemerintah tersebut berakhir sejak diberlakukan Undang-Undang No. 24 Tahun 2004 tentang

Lembaga Penjamin Simpanan yang berlaku efektif pada tanggal 22 September 2005. Atas penjaminan itu

Perusahaan membayar premi jaminan kepada Lembaga Penjamin Simpanan.

Page 254: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

Nilai Tercatat Nilai Wajar

Rp Rp

Pindahan 696.726.430.980 696.726.430.980

Giro pada bank lain 44.820.879.729 44.820.879.729

Penempatan pada Bank Indonesia

dan bank lain 106.304.971.530 106.304.971.530

Surat berharga 1.280.508.037.809 1.280.508.037.809

Kredit yang diberikan 7.110.427.152.645 6.997.785.369.965

Jumlah Aset Keuangan 9.238.787.472.693 9.126.145.690.013

Liabilitas Keuangan

Simpanan 6.998.086.503.556 6.998.086.503.556

Simpanan dari bank lain 20.505.954.199 20.505.954.199

Jumlah Liabilitas Keuangan 7.018.592.457.755 7.018.592.457.755

31 Desember 2014

Aset Keuangan

Kas 189.293.019.300 189.293.019.300

Giro pada Bank Indonesia 522.910.049.141 522.910.049.141

Giro pada bank lain 13.065.618.818 13.065.618.818

Penempatan pada Bank Indonesia

dan bank lain 188.892.036.760 188.892.036.760

Surat berharga 1.085.864.462.554 1.085.864.462.554

Tagihan akseptasi 9.299.943.293 9.299.943.293

Kredit yang diberikan 6.523.219.952.940 6.454.451.382.644

Jumlah Aset Keuangan 8.532.545.082.806 8.463.776.512.510

Liabilitas Keuangan

Simpanan 6.439.810.966.144 6.439.810.966.144

Simpanan dari bank lain 2.616.767.059 2.616.767.059

Liabilitas akseptasi 9.299.943.293 9.299.943.293

Jumlah Liabilitas Keuangan 6.451.727.676.496 6.451.727.676.496

60

Nilai wajar adalah jumlah di mana instrumen keuangan dapat dipertukarkan pada transaksi jangka

pendek antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu

transaksi yang wajar selain dalam hal penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. Metode yang

digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap aset dan liabilitas keuangan mengikuti kebijakan

akuntansi seperti yang dijelaskan pada Catatan 2g.

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

Page 255: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

31 Desember 2015

Sampai dengan Lebih

1 tahun 1 - 3 tahun dari 3 tahun Jumlah

Rp Rp Rp Rp

Aset Keuangan

Kas 169.217.731.385 - - 169.217.731.385

Giro pada Bank

Indonesia 527.508.699.595 - - 527.508.699.595

Giro pada bank lain 44.820.879.729 - - 44.820.879.729

Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank lain 106.304.971.530 - - 106.304.971.530

Surat berharga 22.546.265.100 - 1.257.961.772.709 1.280.508.037.809

Kredit yang diberikan 1.787.148.654.893 1.171.123.881.097 4.152.154.616.655 7.110.427.152.645

Jumlah aset

keuangan 2.657.547.202.232 1.171.123.881.097 5.410.116.389.364 9.238.787.472.693

Liabilitas Keuangan

Simpanan 6.997.606.806.425 479.697.131 - 6.998.086.503.556

Simpanan dari bank lain 20.505.954.199 - - 20.505.954.199

Jumlah liabilitas

keuangan 7.018.112.760.624 479.697.131 - 7.018.592.457.755

31 Desember 2014

Sampai dengan Lebih

1 tahun 1 - 3 tahun dari 3 tahun Jumlah

Rp Rp Rp Rp

Aset Keuangan

Kas 189.293.019.300 - - 189.293.019.300

Giro pada Bank

Indonesia 522.910.049.141 - - 522.910.049.141

Giro pada bank lain 13.065.618.818 - - 13.065.618.818

Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank lain 188.892.036.760 - - 188.892.036.760

Surat berharga 55.007.613.576 7.253.000.012 1.023.603.848.966 1.085.864.462.554

Tagihan akseptasi 9.299.943.293 - - 9.299.943.293

Kredit yang diberikan 1.654.766.043.949 1.310.302.915.085 3.558.150.993.906 6.523.219.952.940

Jumlah aset

keuangan 2.633.234.324.837 1.317.555.915.097 4.581.754.842.872 8.532.545.082.806

Liabilitas Keuangan

Simpanan 6.439.333.232.056 477.734.088 - 6.439.810.966.144

Simpanan dari bank lain 2.616.767.059 - - 2.616.767.059

Liabilitas akseptasi 9.299.943.293 - - 9.299.943.293

Jumlah liabilitas

keuangan 6.451.249.942.408 477.734.088 - 6.451.727.676.496

61

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

Page 256: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

34. INFORMASI LAIN

A.

Sampai > 1 bulan > 3 bulan

Dengan s/d s/d

1 bulan 3 bulan 12 bulan > 1 tahun Jumlah

Rp Rp Rp Rp Rp

Aset

Kas 169.217.731.385 - - - 169.217.731.385

Giro pada Bank

Indonesia 527.508.699.595 - - - 527.508.699.595

Giro pada bank

lain 44.820.879.729 - - - 44.820.879.729

Penempatan pada

Bank Indonesia

dan bank lain 106.304.971.530 - - - 106.304.971.530

Surat berharga - - 22.546.265.100 1.257.961.772.709 1.280.508.037.809

Kredit yang

diberikan 33.987.259.598 51.084.597.078 1.987.340.322.105 5.038.014.973.864 7.110.427.152.645

881.839.541.837 51.084.597.078 2.009.886.587.205 6.295.976.746.573 9.238.787.472.693

Liabilitas

Liabilitas segera 15.736.451.282 - - - 15.736.451.282

Utang pajak 16.209.396.858 6.106.056.063 - - 22.315.452.921

Simpanan 5.748.550.557.823 1.099.896.437.810 149.313.498.896 326.009.027 6.998.086.503.556

Simpanan dari

bank lain 20.005.954.199 500.000.000 - - 20.505.954.199

Liabilitas imbalan

kerja karyawan - - - 66.013.688.000 66.013.688.000

Liabilitas lain-lain 23.104.482.172 - - - 23.104.482.172

Jumlah 5.823.606.842.334 1.106.502.493.873 149.313.498.896 66.339.697.027 7.145.762.532.130

Jumlah Aset

(Liabilitas),

Bersih (4.941.767.300.497) (1.055.417.896.795) 1.860.573.088.309 6.229.637.049.546 2.093.024.940.563

B.

2015 2014

Rp Rp

Modal

Modal inti 2.218.555.147.101 1.930.694.895.064

Modal pelengkap 65.330.774.139 18.021.032.872

Jumlah Modal 2.283.885.921.240 1.948.715.927.936

Aset tertimbang menurut risiko :

Risiko kredit 6.796.675.000.000 6.206.418.000.000

Risiko operasional 1.217.772.314.856 1.133.268.628.668

Sub jumlah 8.014.447.314.856 7.339.686.628.668

Risiko pasar 66.620.164.807 55.552.163.058

Jumlah 8.081.067.479.663 7.395.238.791.726

62

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Posisi rasio kecukupan modal (CAR) Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (setelah disajikan kembali)

adalah masing-masing sebesar 28,26% dan 26,35% dengan rincian sebagai berikut:

Analisa jatuh tempo aset dan liabilitas menurut kelompok jatuh temponya berdasarkan periode yang tersisa, dihitung

sejak tanggal 31 Desember 2015 sampai dengan tanggal jatuh temponya adalah sebagai berikut :

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

Page 257: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

2015 2014

Rp Rp

Rasio Liabilitas Modal Minimum dengan memperhitungkan :

Risiko kredit dan operasional 28,50% 26,55%

Risiko kredit, operasional dan pasar 28,26% 26,35%

C.

D.

E.

35. MANAJEMEN RISIKO

4 (empat) pilar utama penerapan Manajemen Risiko pada Perusahaan :

1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi

a. Komite Manajemen Risiko, dengan wewenang dan tanggung jawab :

-

-

-

63

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Penerapan Manajemen Risiko Perusahaan mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia No.

5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 dan perubahannya PBI No. 11/25/PBI/2009 serta Surat Edaran

Bank Indonesia No. 13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi

Bank Umum. Manajemen Risiko Perusahaan yang diterapkan secara konsisten dan efektif bertujuan

agar seluruh eksposur-eksposur risiko yang melekat pada aktivitas dan juga kegiatan usaha Perusahaan

dapat termitigasi dengan baik, melalui desain-desain pengendalian maupun melalui kebijakan-kebijakan

yang telah ditetapkan dengan tetap memperhatikan visi dan misi Perusahaan. Perkembangan bisnis,

persaingan dan kompleksitas usaha mendorong Perusahaan untuk senantiasa mengembangkan kualitas

Penerapan Manajemen Risiko melalui pengembangan tools maupun metodologi dalam

mengidentifikasi, mengukur, memantau maupun mengendalikan risiko dengan cara mengadopsi standar-

standar internasional terkait manajemen risiko yang diakui.

Rasio aset produktif yang diklasifikasikan terhadap total aset produktif pada tanggal 31 Desember

2015 dan 2014 masing-masing sebesar 1,91% dan 1,86%.

Jumlah penyediaan dana kepada pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 menurut

Peraturan Bank Indonesia No.7/3/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang batas maksimum

pemberian kredit adalah sama dengan jumlah penyediaan dana kepada pihak berelasi.

Rasio kredit terhadap total simpanan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing

adalah sebesar 101,61% dan 101,30%.

Melakukan penyempurnaan proses Manajemen Risiko secara berkala maupun bersifat

insidentil sebagai akibat dari suatu perubahan kondisi eksternal dan internal Perusahaan yang

mempengaruhi kecukupan permodalan dan profil Risiko Perusahaan.

Penetapan (justification) atas hal-hal yang terkait dengan keputusan-keputusan bisnis yang

menyimpang dari prosedur dan kebijakan Perusahaan.

Perusahaan membentuk perangkat-perangkat yang berfungsi untuk membantu Dewan Komisaris

dan Direksi dalam melakukan pengawasan serta menerapkan prinsip Good Corporate Governance

(GCG) dan Manajemen Risiko dalam setiap kegiatan usaha. Perangkat-perangkat tersebut adalah:

Bersama-sama dengan Kepala Bagian yang terkait dan SKMR melakukan penyusunan

Kebijakan Manajemen Risiko termasuk strategi dan kerangka Manajemen Risiko serta

rencana kontinjensi dalam mengantisipasi terjadinya kondisi yang tidak normal.

Page 258: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

b. Komite Pemantau Risiko, dengan wewenang dan tanggung jawab :

-

-

-

-

2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit

a. Visi, misi, dan strategi bisnis Perusahaan,

b. Karakteristik dan kompleksitas bisnis,

c. Profil risiko,

d. Tingkat risiko yang akan diambil, serta

e. Peraturan yang ditetapkan otoritas dan/ atau praktek perbankan yang sehat.

3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko

4. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh

64

Dewan Komisaris dan Direksi bertanggungjawab atas efektivitas penerapan Manajemen Risiko

Perusahaan dengan memahami risiko-risiko yang dihadapi, memberikan arahan yang jelas,

melakukan pengawasan dan mengembangkan budaya Manajemen Risiko di Perusahaan. Selain itu

Dewan Komisaris dan Direksi juga memastikan struktur organisasi yang memadai, menetapkan

tugas dan tanggung jawab yang jelas pada masing-masing unit, serta memastikan kecukupan

kuantitas dan kualitas sumber daya manusia untuk mendukung penerapan Manajemen Risiko yang

efektif dan menyeluruh.

Membantu Dewan Komisaris memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Komite

Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko guna memberikan rekomendasi

kepada Dewan Komisaris.

Membantu Dewan Komisaris mengevaluasi permohonan Direksi yang berkaitan dengan

transaksi yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris.

Membantu Dewan Komisaris dalam hal evaluasi tentang kesesuaian kebijakan manajemen

risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut.

Membantu Dewan Komisaris dalam proses pemberian persetujuan kebijakan manajemen

risiko.

Bagian utama dari proses penerapan Manajemen Risiko merupakan proses identifikasi,

pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko, untuk itu Satuan Kerja Manajemen Risiko yang

dibentuk secara independen dari satuan kerja bisnis Perusahaan senantiasa melakukan penyusunan

profil risiko, penilaian risiko (Risk Assessment) untuk produk dan aktivitas baru, kajian kebijakan

dan pedoman baru yang merupakan salah satu wujud penerapan manajemen risiko Perusahaan

serta penyusunan laporan analisa pengelolaan risiko untuk memantau eksposur risiko sejalan

dengan perkembangan bisnis Perusahaan. Proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan

pengendalian risiko dilakukan untuk 8 risiko yakni Risiko Kredit, Pasar, Likuiditas, Operasional,

Hukum, Stratejik, Kepatuhan dan Risiko Reputasi.

Selain itu proses penerapan Manajemen Risiko yang efektif juga harus dilengkapi dengan sistem

pengendalian intern yang handal dan menyeluruh. Penerapan sistem pengendalian intern secara

efektif dapat membantu pengurus Perusahaan menjaga aset, menjamin tersedianya pelaporan

keuangan, meningkatkan kepatuhan Perusahaan terhadap ketentuan dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku serta mengurangi risiko terjadinya kerugian, penyimpangan dan

pelanggaran aspek kehati-hatian. Hal ini jelas menjadi tanggung jawab dari seluruh satuan kerja

bisnis dan satuan kerja pendukung serta Satuan Kerja Audit Intern.

Beberapa hal yang mendasari penyusunan kebijakan, prosedur dan limit risiko Perusahaan, antara

lain:

Page 259: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

Risiko Kredit

a.

b.

c.

d.

e.

65

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Proses Manajemen Risiko Kredit Keterangan

Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan debitur dan/atau pihak lain dalam memenuhi kewajibannya.

Eksposur risiko kredit diukur dari kinerja pihak lawan, penerbit, dan peminjam dana serta konsentrasi

penyediaan dana kepada debitur, wilayah geografis, produk, jenis pembiayaan, atau lapangan usaha

tertentu.

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

Pengukuran terhadap risiko kredit bertujuan untuk mengetahui

besaran eksposur yang dihadapi Perusahaan dari risiko kredit.

Pengukuran dilakukan baik secara kuantitatif maupun

kualitatif dari hasil identifikasi risiko. Untuk melengkapi

pengukuran risiko kredit, Perusahaan juga senantiasa

melakukan stress testing dengan metode dan asumsi tertentu

untuk mengetahui estimasi potensial loss yang akan dihadapi

oleh Perusahaan pada kondisi disaster.

Pengukuran

Identifikasi atas eksposur risiko kredit dilakukan Perusahaan

pada portofolio aset, tingkat konsentrasi dari penyaluran dana

yang dilakukan, kualitas penyaluran dana, pencadangan dan

strategi penyaluran dana serta pengaruh faktor eksternal.

Identifikasi risiko kredit juga dilakukan untuk produk dan/

atau aktivitas baru yang terekspos risiko kredit guna

menentukan desain pengendalian yang efektif secara dini.

Identifikasi

Penetapan kebijakan kewenangan persetujuan kredit, yang

mengatur kewenangan dan limit kredit terbaru yang

diputuskan oleh Komite Kredit.

Perusahaan melakukan pemantauan terhadap besaran eksposur

risiko kredit, risk appetite, toleransi risiko dan hasil stress

testing yang telah dilakukan pengukuran dan disajikan dalam

laporan Analisa Pengelolaan Risiko untuk kemudian

disampaikan kepada Manajemen dalam rangka mitigasi risiko

dan tindakan yang diperlukan.

Monitoring (Pengawasan)

Control (Pengendalian)

Beberapa pengendalian yang diterapkan oleh Perusahaan

terhadap eksposur risiko kredit yang dihadapi antara lain :

Analisa portofolio kredit secara berkala berdasarkan sektor

ekonomi, peminjam, jenis mata uang dan besaran

agregratnya.

Evaluasi berkala atas kinerja kredit pada Rapat Dewan

Komisaris dan Direksi mencakup pemenuhan target kredit,

kolektibilitas, kredit bermasalah, kebijakan pricing, sumber

pendanaan dan biaya dana, serta net interest margin.

Persetujuan kredit dan perpanjangan kredit selalu melalui

Komite kredit.

Monitoring atas kelancaran pembayaran bunga dan pokok

yang sedang berjalan.

Page 260: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

f.

g.

h.

i.

Risiko Pasar

a.

66

Proses Manajemen Risiko Kredit Keterangan

Control (Pengendalian)

Control (Pengendalian)

Compliance review yang dilaksanakan oleh satuan kerja

kepatuhan atas proses pemberian kredit khususnya dalam

hal legalitas usaha, BMPK dan konsentrasi kredit.

Pengukuran

Risiko pasar adalah risiko pada posisi neraca dan rekening administratif termasuk transaksi derivatif,

akibat perubahan dari kondisi pasar, termasuk risiko perubahan harga option. Risiko pasar meliputi risiko

suku bunga, risiko nilai tukar, risiko ekuitas dan risiko komoditas yang dapat berasal baik dari posisi

trading book maupun posisi banking book.

Perusahaan melakukan pemantauan terhadap besaran eksposur

risiko pasar, risk appetite, toleransi risiko dan hasil stress testing

yang telah dilakukan pengukuran dan disajikan dalam laporan

Analisa Pengelolaan Risiko untuk kemudian disampaikan

kepada Manajemen dalam rangka mitigasi risiko dan tindakan

yang diperlukan.

Identifikasi atas eksposur risiko pasar dilakukan Perusahaan

pada volume dan komposisi portofolio yang terekspos risiko

pasar, kerugian potensial risiko interest rate risk in banking

book serta strategi dan kebijakan bisnis yang ditentukan oleh

Perusahaan terkait risiko pasar. Identifikasi risiko pasar juga

dilakukan untuk produk dan/atau aktivitas baru yang terekspos

risiko pasar guna menentukan desain pengendalian yang efektif

secara dini.

Identifikasi

Evaluasi dan verifikasi usaha debitur guna mengetahui

kredibilitas debitur.

Beberapa pengendalian yang diterapkan oleh Perusahaan

terhadap eksposur risiko pasar yang dihadapi antara lain :

Pengukuran terhadap risiko pasar bertujuan untuk mengetahui

besaran eksposur yang dihadapi Perusahaan dari risiko pasar.

Pengukuran dilakukan baik secara kuantitatif maupun

kualitatif dari hasil identifikasi risiko. Untuk melengkapi

pengukuran risiko pasar, Perusahaan juga senantiasa

melakukan stress testing dengan metode dan asumsi tertentu

untuk mengetahui estimasi potensial loss yang akan dihadapi

oleh Perusahaan pada kondisi disaster.

Melaksanakan fungsi ALCO (Asset and Liability

Committee) yang membahas kondisi pasar, melakukan

perhitungan biaya dana, dan Net Interest Margin untuk

menetapkan tindakan yang akan diambil.

Monitoring (Pengawasan)

Loan review yang dilakukan oleh divisi Kredit.

Proses Manajemen Risiko Pasar Keterangan

Melakukan penagihan dan upaya penyelesaian kredit

bermasalah.

Page 261: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

b.

c.

d. Penetapan limit open position.

e.

f.

Risiko Likuiditas

67

Proses Manajemen Risiko Pasar Keterangan

Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Perusahaan untuk memenuhi kewajiban yang jatuh

tempo dari sumber pendanaan arus kas, dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan,

tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Perusahaan yang disebut juga sebagai risiko likuiditas

pendanaan (funding liquidity risk). Eksposur risiko likuiditas juga ditimbulkan akibat ketidakmampuan

Perusahaan melikuidasi aset tanpa terkena diskon yang material karena tidak adanya pasar aktif atau

gangguan pasar yang parah yang disebut juga sebagai risiko likuiditas pasar (market liquidity risk).

Perusahaan melakukan pemantauan terhadap besaran eksposur

risiko likuiditas, risk appetite, toleransi risiko dan hasil stress

testing yang telah dilakukan pengukuran dan disajikan dalam

laporan Analisa Pengelolaan Risiko untuk kemudian

disampaikan kepada Manajemen dalam rangka mitigasi risiko

dan tindakan yang diperlukan.

Mark to market surat berharga kategori AFS guna

mengetahui nilai kini dari surat berharga tersebut pada

pasar.

Monitoring (Pengawasan)

Control (Pengendalian)

Proses Manajemen Risiko Likuiditas Keterangan

Identifikasi atas eksposur risiko likuiditas dilakukan

Perusahaan pada komposisi aset, kewajiban dan transaksi

rekening administratif, konsentrasi aset dan kewajiban

Perusahaan, kebutuhan dan kerentanan pendanaan, serta akes

pada sumber pendanaan. Identifikasi risiko likuiditas juga

dilakukan untuk produk dan/ atau aktivitas baru yang

terekspos risiko likuiditas guna menentukan desain

pengendalian yang efektif secara dini.

Pemantauan berkala PDN (Posisi Devisa Neto).

Identifikasi

Pengukuran terhadap risiko likuiditas bertujuan untuk

mengetahui besaran eksposur yang dihadapi Perusahaan dari

risiko likuiditas. Pengukuran dilakukan baik secara kuantitatif

maupun kualitatif dari hasil identifikasi risiko. Untuk

melengkapi pengukuran risiko likuiditas, Perusahaan juga

senantiasa melakukan stress testing dengan metode dan asumsi

tertentu untuk mengetahui estimasi potensial loss yang akan

dihadapi oleh Perusahaan pada kondisi disaster.

Monitoring tingkat suku bunga dan nilai tukar yang berlaku

dipasar secara harian yang dilakukan oleh Bagian Treasury.

Pemantauan harian eksposur risiko pasar akibat pengaruh

suku bunga untuk portofolio surat berharga dengan kategori

available for sale yang dimiliki sebagai fungsi early warning

atas informasi nilai surat berharga kepada Direksi.

Pengukuran

Page 262: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

a.

b.

c.

d.

e.

f.

Risiko Operasional

68

Proses Manajemen Risiko Likuiditas Keterangan

Untuk menjaga likuiditas, Perusahaan menempatkan dana

pada secondary reserve seperti surat berharga atau Sertifikat

Bank Indonesia.

Kerjasama Credit Line Money Market yang bersifat

uncommited.

Penetapan dan review berkala limit PUAB/ money market.

Pemantauan dan pengelolaan GWM (Giro Wajib

Minimum).

Beberapa pengendalian yang diterapkan oleh Perusahaan

terhadap eksposur risiko likuiditas yang dihadapi antara lain:

Pengukuran terhadap risiko operasional bertujuan untuk

mengetahui besaran eksposur yang dihadapi Perusahaan dari

risiko operasional. Pengukuran dilakukan baik secara

kuantitatif maupun kualitatif dari hasil identifikasi risiko.

Metode yang digunakan Perusahaan dalam melakukan

pengukuran terhadap risiko operasional adalah metode KRI

(Key Risk Indicator).

ALCO (Aset and Liability Committee) yang melakukan

pengelolaan likuiditas Perusahaan seperti pemantauan

posisi LDR dan Maturity Profile.

Proses Manajemen Risiko Operasional

Identifikasi

Risiko operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal,

kesalahan manusia (human error), kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian eksternal yang

mempengaruhi operasional Perusahaan. Eksposur risiko operasional disebabkan antara lain oleh sumber

daya manusia, proses internal, sistem (TI), dan kejadian eksternal.

Keterangan

Identifikasi atas eksposur risiko operasional dilakukan

Perusahaan pada Karakteristik dan kompleksitas bisnis, sumber

daya manusia, teknologi informasi, infrastruktur pendukung,

fraud (internal dan eksternal) serta kejadian-kejadian eksternal.

Identifikasi risiko operasional juga dilakukan untuk produk

dan/ atau aktivitas baru yang terekspos risiko operasional guna

menentukan desain pengendalian yang efektif secara dini.

Control (Pengendalian)

Pengukuran

Perusahaan melakukan pemantauan terhadap besaran eksposur

risiko operasional, risk appetite dan toleransi risiko yang telah

dilakukan pengukuran dan disajikan dalam laporan Analisa

Pengelolaan Risiko untuk kemudian disampaikan kepada

Manajemen dalam rangka mitigasi risiko dan tindakan yang

diperlukan.

Monitoring (Pengawasan)

Melaksanakan monitoring secara harian atas besarnya

penarikan dana oleh nasabah baik penarikan melalui kliring

maupun tunai.

Page 263: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

a.

b. Memberikan sosialisasi Anti Fraud secara berkala.

c. Penetapan limit dan otorisasi transaksi.

d.

e. Analisa dan tindak lanjut kejadian Human Error.

f. Monitoring jaringan IT.

g. Maintenance Perangkat dan aplikasi core banking.

h. Prosedur (tata cara) perekrutan karyawan baru.

i. Kebijakan mutasi dan rotasi karyawan.

j. Kebijakan BCP (Business Continuity Plan).

Risiko Hukum

a.

69

Proses Manajemen Risiko Operasional Keterangan

SOP terkait transaksi perbankan sebagai mitigasi risiko

operasional.

Melakukan kajian hukum atas dokumen-dokumen yang

memiliki aspek hukum baik berupa perjanjian atau

peraturan internal sebelum diberlakukan.

Monitoring (Pengawasan)

Beberapa pengendalian yang diterapkan oleh Perusahaan

terhadap eksposur risiko hukum yang dihadapi antara lain :

Risiko hukum adalah risiko yang timbul akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis. Risiko

ini juga dapat timbul antara lain karena ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendasari atau

kelemahan perikatan, seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak atau agunan yang tidak memadai.

Kebijakan dan Pedoman Anti Fraud untuk memitigasi

eksposur risiko opersional yang timbul dari kejadian Fraud.

Pengukuran

Identifikasi atas eksposur risiko hukum dilakukan Perusahaan

pada faktor litigasi, perikatan, dan pemenuhan ketentuan dan

peraturan perundang-undangan terutama atas produk yang

dimiliki Perusahaan. Identifikasi risiko hukum juga dilakukan

untuk produk dan/atau aktivitas baru yang terekspos risiko

hukum guna menentukan desain pengendalian yang efektif

secara dini.

Identifikasi

Beberapa pengendalian yang diterapkan oleh Perusahaan

terhadap eksposur risiko operasional yang dihadapi antara lain:

Proses Manajemen Risiko Hukum Keterangan

Control (Pengendalian)

Pengukuran terhadap risiko hukum bertujuan untuk

mengetahui besaran eksposur yang dihadapi Perusahaan dari

risiko hukum. Pengukuran dilakukan baik secara kuantitatif

maupun kualitatif dari hasil identifikasi risiko.

Control (Pengendalian)

Perusahaan melakukan pemantauan terhadap besaran eksposur

risiko hukum, risk appetite dan toleransi risiko yang telah

dilakukan pengukuran dan disajikan dalam laporan Analisa

Pengelolaan Risiko untuk kemudian disampaikan kepada

Manajemen dalam rangka mitigasi risiko dan tindakan yang

diperlukan.

Page 264: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

b.

c.

d.

e.

Risiko Stratejik

a. Monitoring rencana bisnis Perusahaan secara periodik.

b.

c.

d.

e. Monitoring corporate plan.

70

Perusahaan melakukan pemantauan terhadap besaran eksposur

risiko stratejik, risk appetite dan toleransi risiko yang telah

dilakukan pengukuran dan disajikan dalam laporan Analisa

Pengelolaan Risiko untuk kemudian disampaikan kepada

Manajemen dalam rangka mitigasi risiko dan tindakan yang

diperlukan.

Monitoring (Pengawasan)

Pengukuran terhadap risiko stratejik bertujuan untuk

mengetahui besaran eksposur yang dihadapi Perusahaan dari

Risiko stratejik. Pengukuran dilakukan baik secara kuantitatif

maupun kualitatif dari hasil identifikasi risiko.

Melakukan kajian dan analisis untuk setiap produk dan

aktivitas baru yang akan dijalankan Perusahaan.

Identifikasi atas eksposur risiko stratejik dilakukan Perusahaan

pada strategi bisnis Perusahaan, strategi berisiko rendah dan

berisiko tinggi, posisi bisnis Perusahaan dan pencapaian

rencana bisnis Perusahaan. Identifikasi risiko stratejik juga

dilakukan untuk produk dan/atau aktivitas baru yang terekspos

risiko stratejik guna menentukan desain pengendalian yang

efektif secara dini.

Keterangan

Identifikasi

Beberapa pengendalian yang diterapkan oleh Perusahaan

terhadap eksposur risiko stratejik yang dihadapi antara lain :

Membuat kebijakan untuk melaksanakan strategi yang

telah ditetapkan.

Pengukuran

Menetapkan dan mengevaluasi strategi-strategi khusus

dalam memasarkan produk dan/atau aktivitas baru.

Control (Pengendalian)

Melakukan evaluasi transaksi material dari aspek hukum

sebelum transaksi dijalankan.

Memberikan pemahaman aspek-aspek hukum kepada

karyawan yang sehari-harinya memiliki eksposur risiko

hukum.

Proses Manajemen Risiko Hukum Keterangan

Control (Pengendalian)

Memonitor perkara pengadilan yang sedang berlangsung

dan mengikuti segala perkembangannya.

Proses Manajemen Risiko Stratejik

Kajian produk dan/atau aktivitas baru oleh Bagian Legal.

Risiko stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan Perusahaan dalam mengambil keputusan dan/atau

pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.

Eksposur risiko stratejik antara lain ditimbulkan dari kelemahan dalam proses formulasi strategi dan

ketidaktepatan dalam perumusan strategi, ketidaktepatan dalam implementasi strategi dan kegagalan

mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.

Page 265: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

Risiko Kepatuhan

a.

b.

c.

d.

e.

71

Perusahaan melakukan pemantauan terhadap besaran eksposur

risiko kepatuhan, risk appetite dan toleransi risiko yang telah

dilakukan pengukuran dan disajikan dalam laporan Analisa

Pengelolaan Risiko untuk kemudian disampaikan kepada

Manajemen dalam rangka mitigasi risiko dan tindakan yang

diperlukan.

Monitoring (Pengawasan)

Control (Pengendalian)

Menyusun kebijakan dan pedoman yang mengacu kepada

peraturan dan ketentuan yang berlaku, seperti Undang-

Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan dan Peraturan Bank Indonesia.

Beberapa pengendalian yang diterapkan oleh Perusahaan

terhadap eksposur risiko kepatuhan yang dihadapi antara lain:

Pengukuran

Pengukuran terhadap risiko kepatuhan bertujuan untuk

mengetahui besaran eksposur yang dihadapi Perusahaan dari

risiko kepatuhan. Pengukuran dilakukan baik secara kuantitatif

maupun kualitatif dari hasil identifikasi risiko.

Melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada karyawan

Perusahaan mengenai peraturan dan ketentuan yang

berlaku serta sanksinya.

Melakukan pengkinian atas informasi peraturan dan

ketentuan, baik eksternal maupun internal, yang masih

berlaku maupun yang telah dicabut.

Melaksanakan fungsi pengendalian terhadap pelaksanaan

kepatuhan pada semua lini organisasi dan aktivitas

Perusahaan yang dilaksanakan oleh fungsi Satuan Kerja

Audit Intern.

Kajian Produk dan/atau aktivitas baru oleh Bagian

Kepatuhan.

Proses Manajemen Risiko Kepatuhan Keterangan

Identifikasi

Identifikasi atas eksposur risiko kepatuhan dilakukan

Perusahaan pada signifikansi, jenis, frekuensi dan materialitas

pelanggaran, track record kepatuhan Perusahaan dan

pemenuhan ketentuan untuk transaksi keuangan tertentu.

Identifikasi risiko kepatuhan juga dilakukan untuk produk dan/

atau aktivitas baru yang terekspos risiko kepatuhan guna

menentukan desain pengendalian yang efektif secara dini.

Risiko kepatuhan adalah risiko yang timbul akibat tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan

peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. Eksposur risiko kepatuhan timbul karena

kurangnya pemahaman atau kesadaran hukum terhadap ketentuan maupun standar bisnis yang berlaku

umum.

Page 266: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

Risiko Reputasi

a.

b.

c. Melaksanakan CSR (Corporate Social Responsibility).

d.

e.

36. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2014

72

Efektif 1 Januari 2015, Perusahaan telah menerapkan PSAK 24 (Revisi 2013) yang merubah kebijakan

akuntansi untuk pembukuan keuntungan (kerugian) aktuaria karena pengukuran kembali atas program

imbalan pasti dibukukan sekaligus di penghasilan komprehensif lain dan tidak diamortisasi lagi.

Perubahan ini telah diberlakukan retroaktif dan laporan keuangan tahun 2014 sebagai informasi

komparatif telah disajikan kembali.

Secara kontinyu melaksanakan pelatihan karyawan untuk

dapat meningkatkan kualitas pelayanan.

Monitoring (Pengawasan)

Control (Pengendalian)

Penetapan standar waktu penyelesaian pengaduan/

keluhan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Menangani dan menindaklanjuti setiap pengaduan/

keluhan nasabah.

Perusahaan melakukan pemantauan terhadap besaran eksposur

risiko reputasi, risk appetite dan toleransi risiko yang telah

dilakukan pengukuran dan disajikan dalam laporan Analisa

Pengelolaan Risiko untuk kemudian disampaikan kepada

Manajemen dalam rangka mitigasi risiko dan tindakan yang

diperlukan.

Mempelajari dan mengklarifikasi segala pemberitaan

negatif serta memberikan respon secepatnya.

Beberapa pengendalian yang diterapkan oleh Perusahaan

terhadap eksposur risiko reputasi yang dihadapi antara lain :

Proses Manajemen Risiko Reputasi Keterangan

Identifikasi

Identifikasi atas eksposur risiko reputasi dilakukan Perusahaan

pada reputasi pemilik Perusahaan dan perusahaan terkait, etika

bisnis, produk dan kerjasama bisnis Perusahaan, pemberitaan

negatif serta keluhan nasabah. Identifikasi risiko reputasi juga

dilakukan untuk produk dan/ atau aktivitas baru yang

terekspos risiko reputasi guna menentukan desain pengendalian

yang efektif secara dini.

Pengukuran

Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari

persepsi negatif terhadap Perusahaan. Pendekatan yang digunakan dalam mengkategorikan sumber risiko

reputasi dibagi menjadi dua yaitu bersifat tidak langsung (below the line) dan bersifat langsung (above the

line).

Pengukuran terhadap Risiko reputasi bertujuan untuk

mengetahui besaran eksposur yang dihadapi Perusahaan dari

risiko reputasi. Pengukuran dilakukan baik secara kuantitatif

maupun kualitatif dari hasil identifikasi risiko.

Page 267: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

Pengaruh dari penyajian kembali terhadap laporan keuangan adalah :

Dilaporkan Setelah

Sebelumnya Penyesuaian Disajikan Kembali

Rp Rp Rp

Aset lain-lain 90.365.520.371 3.354.132.942 93.719.653.313

Liabilitas imbalan kerja

karyawan (44.772.992.000) (13.731.403.000) (58.504.395.000)

Saldo laba tidak ditentukan

penggunaannya (1.148.884.488.111) 10.298.552.250 (1.138.585.935.861)

Beban umum dan

administrasi 108.767.079.714 (40.548.001) 108.726.531.713

Beban pajak 78.909.565.542 132.883.750 79.042.449.292

Kerugian aktuaria karena

pengukuran kembali 490.987.000 2.144.458.000 2.635.445.000

Keuntungan yang belum

direalisasi dari aset yang

tersedia untuk dijual (314.871.233) 78.717.808 (236.153.425)

Pajak penghasilan terkait

pos-pos yang tidak akan

dan akan direklasifikasi

ke laba rugi - 10.171.240.281 10.171.240.281

Laba bersih komprehensif 279.859.926.124 (12.408.034.030) 267.451.892.094

37. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR

2015 2014

Laba bersih 240.771.963.945Rp 236.938.171.251Rp

Jumlah saham biasa yang beredar 4.090.090.000 saham 4.090.090.000 saham

Laba Per Saham Dasar 59Rp 58Rp

38. STANDAR AKUNTANSI BARU

- PSAK No. 1 (Revisi 2015) : Penyajian Laporan Keuangan,

- PSAK No. 4 (Revisi 2015) : Laporan Keuangan Tersendiri,

- PSAK No. 5 (Revisi 2015) : Segmen Operasi,

- PSAK No. 7 (Revisi 2015) : Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi,

73

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah saham biasa yang beredar pada tahun

bersangkutan.

Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah mengeluarkan beberapa

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru dan revisi dan pencabutan dari standar akuntansi

(PPSAK) yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2016 :

Page 268: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT BANK MESTIKA DHARMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 36)

- PSAK No. 13 (Revisi 2015) : Properti Investasi,

- PSAK No. 15 (Revisi 2015) : Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama,

- PSAK No. 16 (Revisi 2015) : Aset Tetap,

- PSAK No. 19 (Revisi 2015) : Aset Tak Berwujud,

- PSAK No. 22 (Revisi 2015) : Kombinasi Bisnis,

- PSAK No. 24 (Revisi 2015) : Imbalan Kerja,

- PSAK No. 25 (Revisi 2015) : Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan,

- PSAK No. 53 (Revisi 2015) : Pembayaran Berbasis Saham,

- PSAK No. 65 (Revisi 2015) : Laporan Keuangan Konsolidasian,

- PSAK No. 66 (Revisi 2015) : Pengaturan Bersama,

- PSAK No. 67 (Revisi 2015) : Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain,

- PSAK No. 68 (Revisi 2015) : Pengukuran Nilai Wajar,

- ISAK No. 30 (Revisi 2015) : Pungutan,

- ISAK No. 31 (Revisi 2015) : Interprestasi atas Ruang Lingkup PSAK 13 : Properti Investasi.

39. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA

a.

b.

40. PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

74

Laporan keuangan terlampir, yang merupakan tanggung jawab Direksi, telah diselesaikan dan disetujui oleh

Direksi pada tanggal 21 Maret 2016.

Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari penerapan standar dan interpretasi baru atau revisi serta

pencabutan standar dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan.

Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Pajak No. KEP-331/WPJ.07/2016 tanggal 27 Januari 2016,

Perusahaan mendapat persetujuan penilaian kembali aset tetap untuk tujuan perpajakan yang berlaku per 1

Januari 2016, sehingga nilai buku aset tetap yang dinilai kembali bertambah dari Rp 53.362.589.007 menjadi

Rp 334.345.055.900. Atas penilaian kembali tersebut Perusahaan telah membayar pajak penghasilan sebesar

Rp 8.429.474.006.

Berdasarkan surat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. SR-4/D.03/2016 tanggal 8 Januari 2016,

Perusahaan telah mendapat persetujuan untuk pencalonan Bapak Gardjito Heru sebagai komisaris

independen. Surat persetujuan tersebut berlaku 6 (enam) bulan sejak tanggal surat dan wajib melaporkan

pengangkatan komisaris independen tersebut selambat-lambatnya 10 hari setelah pengangkatan. Sampai

dengan tanggal laporan, Perusahaan belum melakukan pengangkatan Bapak Gardjito Heru sebagai komisaris

independen.

Page 269: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015

DAN ENTITAS ANAK

Page 270: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

1. Surat Pernyataan Direksi Halaman -

2. Laporan Auditor Independen 1

3. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 4

4. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian 5

5. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 7

6. Laporan Arus Kas Konsolidasian 8

7. Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 10

8. Lampiran

- Laporan Posisi Keuangan Entitas Induk 77

- Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Entitas Induk 78

- Laporan Perubahan Ekuitas Entitas Induk 79

- Laporan Arus Kas Entitas Induk 80

DAFTAR ISI

Page 271: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT. MESTIKA BENUA MASJALAN H.ZAINULARIFIN DALAM NO.116-88MEDAN 20112 .INDONESIA TEL. 4514412

SURAT PERNYATAAN DIREKSITENTANG

TANC,GUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPER 3I DESEMBER 2015

SERTA UNTf]KTATIUN YANG BERAKIIIR PADA TANGGAL TERSEBUTPT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTTTAS ANAK

Kami yang bertanda trrgan di bawah ini :

1. NuuaAlamat Kantor

AlamatDomisiliNomorTeleponJabatan

2. Nama

Alamat Kantor

AlamatDomisiliNomor Tele,pon

Jabatfll

IndraHalimJl. Haji Zainul Arifin Dalam No.l16-88, Medan

Jl. K.H. AhmadDahlanNo.l6, Medan

061-452s800

Direktur Utarna

Benny HalirnJl. Haji Zalllnl Arifin Dalam No.116-88, Medan

Jl. Kelapa Sa\rit No.2, Medan061-4525800

Direktur

Menyatakan bahwa :

l. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian PT Mestika BenuaMas dan Entitas Anak;

2. Laporan keuangan konsolidasian PT Mestika Benua Mas dan Entias Anak telah disusun dan disajikansesuai dengan Stmdar Akunhnsi Keuangan di Indonesia;

3- a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian PT Mestika Benua Mas dan Entitas Anaktelah dimuat secara lengkap dan benar;

b. Laporan keuangan konsolidasian PT Mestika Benua Mas dan Entitas Anak tidak mengandunginformasi atau fakta material yang tidak benm, dan tidak menghilangkan informasi atau faktamaterial;

4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal dalam PT Mestika Benua Mas dan Entitas Anak.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Indra HalimDirektur Utama

Medan- 30 Mmet 2016

Page 272: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

Registered Public Accountants

KANTOR AKUNTAN PUBLIKLEONARD, MULIA & RICHARD

License No. Kep-657/KM.1 7i1998 Jl. Hayam Wuruk No" 3W-3V, Jakarta 10120, IndonesiaI : 62"21-3458491

Fax : 62-21-3850C29e-mail : [email protected]

Your Rel:Our Ref t24/C/AWl6

Laporan Auditor Independen

Pemegang Sahamr Dewan Komisaris dan Dewan DireksiPT Mestika Benua MasMedan

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Mestika Benua Mas dan entitas anaktya tedampir,yang terdiri darilaporan posisi keuangan konsolidasiantanggal 31 Desember 2015, serta laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, danlaporan arus kas konsolidasian untuk tahun yangberakhir padatanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifrkan dan informasi penjelasan lainnya.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebutsesuai dengan Standar Akintansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian intemal yang dianggap perluoleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahanpenyajian material, balk yangdisebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Tanggungjawab auditor

Tanggung jawab kami adalah untuk menyalakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebutberdasarkan audit kami. Kami melalsanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh InstitutAkuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika ser[a

merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangankonsolidasian tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka danpengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertrmbanganauditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan konsolidasian, baikyang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut,' auditormempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporankeuangan konsolidasian entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapibukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga

mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digonakan dan kewajaran estimasi akuntansiyang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan konsolidasian secara

keseluruhan.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dantepat untuk menyediakan suatu basis

bagi opini wajar dengan pengecualian kami.

BRANCH : Jl. Marina No. ISemarang 50144

lR 024 - 7600690 Fax. : 7601035,7600702e-mail : [email protected],id

Page 273: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

Registered Public Accountants

KANTOR AKUNTAN PUBLIKLEONARD, MULIA & RICHARD

Your Ref:Our Ref :

License No. Kep-657/KM.17l1 998 Jl. Hayam Wuruk No. 3W-3V, Jakarta 10120, lndonesiaB : 62-2'l-3458491

Fax : 62-21-3850029e-mail : [email protected]"id

Basis untuk opini wajar dengan pengecualian

Sebagai diuraikan pada Catatan lb atas laporan keuangan konsolidasian, perusahaan asosiasi PT WahanaAndamari belum membukukan liabilitas dan beban imbalan kerja karyawan tahun 2015. Sehingga kami tidakmemperoleh bukti audit yang cukup dantepat tentang nrlaibagsan rugi bersih entitas asosiasi yang dibukukanPerusahaan untuk tahun 2015. Sebagai akibatnya, kami tidak dapat menentukan apakah diperlukan penyesuaian

terhadap angka tersebut di atas.

Opini wajar dengan pengecualian

Menurut opini kami, kecuali untuk dampakhal yang dijelaskan pada paragraf Basis untuk Opini Wajar denganPengecualian, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yangmaterial, posisi keuangan konsolidasian PT Mestika Benua Mas dan entitas anaknya tanggal3l Desember 2015,

serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhr pada tanggal tersebut, sesuai

dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Hal lain

Sebagai diuraikan pada Catatan2c dan Catatan 38 atas laporan keuangan, efektif I Januari 2015 Entitas Anakmenerapkan PSAK 24 (Revisi 2013) Imbalan Ker1a, yaitu keuntungan (kerugian) aktuaria karena pengukurankembali atas program imbalan pasti dibukukan sekaligus di penghasilan komprehensif lain dan tidak diamortisasilagi. Kebijakan akuntansi ini diberlakukan restrospektif, dan laporun keuangan konsolidasian PT Mestika BenuaMas tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang disajikan sebagai

angka-angka korespondingterhadap laporan keuangan konsolidasiantanggal3l Desember 2015 dan untuk tahunyang berakhi pada tanggal tersebut, telah disajikan kembali.

Audit kami atas laporan keuangan konsolidasian PT Mestika Benua Mas dan entitas anaknya tanggal 31

Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut terlampir dilaksanakan dengan tujuan untukmerumuskan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut secara keseluruhan. Informasi keuangan

PT Mestika Benua Mas (entitas induk) terlampir, yang terdfui darilaporartposisi keuangantanggal3l Desember

2015, serta laporan laba rugS dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, danlaporun.arus kas

untuk tahun yang berakhi pada tanggal tersebut, yang disajikan sebagai informasi tambahan terhadap laporankeuangan konsolidasian terlampir, disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan ba$an darilaporan keuangan konsolidasian terlampir yang diharuskan menurut Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

BRANCH : Jl. Marina No. 8Semarang 50144

@ 024 - 7600690 Fax. : 7601035,7600702e-mail : [email protected]

Page 274: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

Registered Public Accountants

KANTOR AKUNTAN PUBLIKLEONARD, MULIA & RICHARD

Your Ref:

Our Ref :

License No. Kep-657/KM.1 7/1998 Jl. Hayam Wuruk No. 3W-3V, Jakarta 10120, lndonesiaB: 62-21-3458491

Fax : 62-21-3850029e-mail : [email protected]

Informasi keuangan Entitas Induk merupakan tanggung jawab manajemen serta dihasilkan dari dan berkaitansecara langsung dengan catatan akuntansi dan catatan lainnya yang mendasarinya yang digunakan untukmenyusun laporan keuangan konsolidasian terlampir. Informasi keuangan Entitas Induk telah menjadi objekprosedur audit yang diterapkan dalam audit atas laporan keuangan konsolidasian terlampir berdasarkan StandarAudit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Menurut opini kami, informasi keuangan EntitasInduk disajikan secara wajar, dalam semua halyang material, berkaitan denganlaporan keuangan konsolidasianterlampir secara keseluruhan.

LEONARD, MULIA & RICHARDIzin No. I<EP-657 /I<NI.|1 / 1998

PIGNATIUS DION SETIAWAN, S.E., CPAIzinNo. AP.031230 Maret 2016

BRANCH : Jl. Marina No. 8

Semarang 50144o 024 - 7600690 Fax. : 7601035,76A0702

e-mail : [email protected]

Page 275: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

1 Januari 2014/

2015 2014 31 Desember 2013

(Disajikan Kembali, (Disajikan Kembali,

Catatan 38) Catatan 38)

Catatan Rupiah Rupiah Rupiah

ASET

Kas 2d,2t,3 169.218.295.623 189.293.524.211 201.032.364.336

Giro pada Bank Indonesia 2d,2e,2t,4 527.508.699.595 522.910.049.141 478.206.934.040

Giro pada bank lain 2d,2t,5 44.820.879.729 13.066.718.979 17.538.899.513

Penempatan pada Bank Indonesia

dan bank lain, bersih 2d,2f,2h,6 106.304.971.530 188.892.036.760 65.508.820.431

Surat berharga 2h,2i,2k,7 1.280.508.037.809 1.085.864.462.554 1.030.915.829.894

Tagihan akseptasi 2j - 9.299.943.293 -

Kredit yang diberikan, bersih 2g,2h,2k,2l,2t,

8,29 6.997.785.369.965 6.454.451.382.644 5.906.697.266.330

Piutang lain-lain 2g,9,29 9.700.000.000 13.175.000.000 2.450.000.000

Aset tetap, bersih 2m,10 137.715.217.154 113.013.459.874 109.417.223.135

Aset tidak berwujud, bersih 2n,11 3.036.047.200 4.008.517.162 4.245.004.981

Investasi 2o,19 - - -

Agunan diambil alih 2p 1.414.326.338 1.414.326.338 4.963.989.479

Aset lain-lain 2t,2u,12,30 142.176.381.651 94.230.680.734 107.855.991.241

JUMLAH ASET 9.420.188.226.594 8.689.620.101.690 7.928.832.323.380

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS

Liabilitas segera 2t,13 15.736.451.282 16.088.503.557 13.667.867.221

Utang pajak 2t,2u,14,30 22.316.106.671 11.569.838.907 19.515.883.978

Simpanan 2g,2h,2t,15,29 6.992.650.062.056 6.428.186.041.594 5.847.863.641.213

Simpanan dari bank lain 2h,16 20.505.954.199 2.616.767.059 26.171.457.078

Liabilitas akseptasi 2j - 9.299.943.293 -

Pinjaman diterima - - 16.455.564.266

Liabilitas imbalan kerja karyawan 2r,17 66.013.688.000 58.504.395.000 48.038.072.000

Liabilitas lain-lain 2s,18 23.104.482.172 17.104.347.878 16.722.157.475

Jumlah Liabilitas 7.140.326.744.380 6.543.369.837.288 5.988.434.643.231

EKUITAS

Modal saham - nilai nominal

Rp 1.000.000 per saham

Modal dasar 40.000 saham

Ditempatkan dan disetor penuh

24.240 saham 20 24.240.000.000 24.240.000.000 24.240.000.000

Saldo laba 2.016.473.947.305 1.898.010.277.890 1.711.959.557.549

2.040.713.947.305 1.922.250.277.890 1.736.199.557.549

Kepentingan non pengendali 2b,21 239.147.534.909 223.999.986.512 204.198.122.600

Jumlah Ekuitas 2.279.861.482.214 2.146.250.264.402 1.940.397.680.149

JUMLAH LIABILITAS DAN

EKUITAS 9.420.188.226.594 8.689.620.101.690 7.928.832.323.380

4

31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 1 JANUARI 2014

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini

Page 276: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

2015 2014

(Disajikan Kembali,

Catatan 38)

Catatan Rupiah Rupiah

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

Pendapatan bunga

Pendapatan bunga 2g,2q,22,29 972.142.810.670 866.911.839.954

Pendapatan provisi dan administrasi 2q,2s,23 7.555.297.383 7.621.856.964

Jumlah Pendapatan Bunga 979.698.108.053 874.533.696.918

Beban bunga 2g,2q,24,29 323.118.666.643 279.865.454.569

Pendapatan Bunga, Bersih 656.579.441.410 594.668.242.349

Pendapatan derivatif 2h 235.236.500 165.403.405

Beban derivatif 2h 92.004.000 218.191.500

Pendapatan (Beban) Derivatif, Bersih 143.232.500 (52.788.095)

Pendapatan Operasional Lainnya 2q,25 60.975.404.219 51.895.734.905

Jumlah Pendapatan Operasional 717.698.078.129 646.511.189.159

Beban Operasional Lainnya

Tenaga kerja 2q,26 167.011.015.506 151.978.363.560

Umum dan administrasi 2q,27 120.128.320.655 108.438.440.777

Cadangan kerugian penurunan nilai 2l,8 85.667.126.690 51.008.451.558

Penyusutan aset tetap 2m,10 15.083.031.216 15.024.305.613

Amortisasi aset tidak berwujud 2n,11 2.073.262.057 2.871.539.726

Jumlah Beban Operasional Lainnya 389.962.756.124 329.321.101.234

LABA OPERASIONAL 327.735.322.005 317.190.087.925

BEBAN NON OPERASIONAL, BERSIH 2q,28 (18.567.355.937) (351.944.023)

LABA SEBELUM PAJAK 309.167.966.068 316.838.143.902

BEBAN PAJAK 2u,30 81.668.526.827 79.047.991.292

LABA BERSIH (DIPINDAHKAN) 227.499.439.241 237.790.152.610

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

POS-POS YANG TIDAK AKAN DIREKLASIFIKASI

KE LABA RUGI

Keuntungan (kerugian) aktuaria yang diakui 17 396.358.000 (2.635.445.000)

Pajak penghasilan terkait pos yang tidak

akan direklasifikasi ke laba rugi (99.089.500) 658.861.250

Dipindahkan 297.268.500 (1.976.583.750)

5

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Page 277: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

2015 2014

(Disajikan Kembali,

Catatan 38)

Catatan Rupiah Rupiah

PINDAHAN 227.499.439.241 237.790.152.610

Pindahan 297.268.500 (1.976.583.750)

POS-POS YANG AKAN DIREKLASIFIKASI

KE LABA RUGI

Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi

dari efek tersedia untuk dijual 2h (63.596.792.705) 43.320.406.124

Pajak penghasilan terkait pos yang akan

direklasifikasi ke laba rugi 15.899.198.176 (10.830.101.531)

(47.697.594.529) 32.490.304.593

Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan

Setelah Pajak (47.400.326.029) 30.513.720.843

LABA BERSIH KOMPREHENSIF 180.099.113.212 268.303.873.453

LABA BERSIH KOMPREHENSIF YANG

DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA :

Pemilik entitas induk 159.671.669.415 240.050.720.341

Kepentingan non pengendali 20.427.443.797 28.253.153.112

Jumlah 180.099.113.212 268.303.873.453

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 2w,39 9.385.290 9.809.825

6

terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak

Page 278: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

Jumlah Kepentingan

Modal Disetor Saldo Laba Bersih Non Pengendali Jumlah

Catatan Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah

Saldo 31 Desember 2013 24.240.000.000 1.710.143.319.959 1.734.383.319.959 203.983.596.219 1.938.366.916.178

Perubahan kebijakan akuntansi - 1.816.237.590 1.816.237.590 214.526.381 2.030.763.971

Saldo setelah penyesuaian 24.240.000.000 1.711.959.557.549 1.736.199.557.549 204.198.122.600 1.940.397.680.149

Pembagian dividen 39 - (54.000.000.000) (54.000.000.000) - (54.000.000.000)

Bagian dividen kepentingan

non pengendali - Entitas Anak - - - (8.451.289.200) (8.451.289.200)

Laba bersih tahun 2014 - 240.050.720.341 240.050.720.341 28.253.153.112 268.303.873.453

Saldo 31 Desember 2014 24.240.000.000 1.898.010.277.890 1.922.250.277.890 223.999.986.512 2.146.250.264.402

Pembagian dividen 39 - (41.208.000.000) (41.208.000.000) - (41.208.000.000)

Bagian dividen kepentingan

non pengendali - Entitas Anak - - - (5.279.895.400) (5.279.895.400)

Laba bersih tahun 2015 - 159.671.669.415 159.671.669.415 20.427.443.797 180.099.113.212

Saldo 31 Desember 2015 24.240.000.000 2.016.473.947.305 2.040.713.947.305 239.147.534.909 2.279.861.482.214

7

terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

Page 279: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

2015 2014

(Disajikan Kembali,

Catatan 38)

Catatan Rupiah Rupiah

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan pendapatan bunga, provisi dan administrasi 2q,22,23 979.698.108.053 874.533.696.918

Pembayaran beban bunga 2q (323.470.718.918) (277.444.818.233)

Pendapatan operasional lainnya 2q 36.054.353.684 41.079.231.928

Beban operasional lainnya 2q (275.591.229.812) (252.458.155.890)

Penerimaan kembali kredit yang dihapus buku 2k,8,25 24.921.050.535 15.016.399.869

Penghapusan kredit 2k,8 (41.793.914.306) (64.802.450.704)

Pembayaran beban non operasional, bersih (21.280.451.355) (414.776.340)

Pembayaran beban imbalan kerja karyawan 2r,17 (2.606.481.000) (1.490.093.000)

Pembayaran Pajak penghasilan pasal 25 tahun 2014 (11.646.018.930) -

Pembayaran beban pajak 2u (74.283.861.585) (87.828.523.613)

Arus kas operasional sebelum perubahan

dalam aset dan kewajiban operasi 290.000.836.366 246.190.510.935

Penurunan (Kenaikan) Aset Operasional :

Surat-surat berharga tersedia untuk dijual 2i (258.240.367.960) (11.628.226.536)

Kredit yang diberikan, bersih 2k (587.207.199.705) (533.960.117.168)

Tagihan akseptasi 2j 9.299.943.293 (9.299.943.293)

Agunan diambil alih 2p - (820.794.000)

Piutang lain-lain 9 3.475.000.000 (10.725.000.000)

Aset lain-lain (17.577.842.299) 5.598.091.933

Kenaikan Kewajiban Operasional :

Simpanan 582.353.207.602 556.767.710.362

Liabilitas akseptasi 2j (9.299.943.293) 9.299.943.293

Liabilitas lain-lain 6.000.134.294 382.190.403

Arus Kas Neto yang Diperoleh dari

Aktivitas Operasi 18.803.768.298 251.804.365.929

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Penjualan aset tetap 2m 220.500.000 710.500.000

Perolehan aset tidak berwujud 2n (1.103.825.527) (2.635.051.907)

Pembelian aset tetap 2m (40.283.503.207) (18.855.067.289)

Arus Kas Neto yang Digunakan untuk

Aktivitas Investasi (41.166.828.734) (20.779.619.196)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Pembagian dividen 39 (41.208.000.000) (54.000.000.000)

Bagian dividen kepentingan non pengendali -

Entitas Anak (5.279.895.400) (8.451.289.200)

Penurunan pinjaman diterima - (16.455.564.266)

Arus Kas Neto yang Digunakan untuk

Aktivitas Pendanaan (46.487.895.400) (78.906.853.466)

PENINGKATAN NETO KAS DAN

SETARA KAS (DIPINDAHKAN) (68.850.955.836) 152.117.893.267

8

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Page 280: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

2015 2014

(Disajikan Kembali,

Catatan 38)

Catatan Rupiah Rupiah

PINDAHAN (68.850.955.836) 152.117.893.267

DAMPAK PERUBAHAN SELISIH KURS VALUTA

ASING TERHADAP KAS DAN SETARA KAS 2.541.473.222 (242.582.496)

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 914.162.329.091 762.287.018.320

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 847.852.846.477 914.162.329.091

Kas dan setara kas terdiri dari :

Kas 169.218.295.623 189.293.524.211

Giro pada Bank Indonesia 527.508.699.595 522.910.049.141

Giro pada bank lain 44.820.879.729 13.066.718.979

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 106.304.971.530 188.892.036.760

Jumlah 847.852.846.477 914.162.329.091

PENGUNGKAPAN TAMBAHAN

Aktivitas investasi yang tidak mempengaruhi

arus kas :

Kenaikan (penurunan) nilai pasar surat berharga

tersedia untuk dijual (47.697.594.529) 32.490.304.593

Pemindahan bangunan dari aset tetap

ke aset lain-lain, bersih 452.870.340 -

Pemindahan aset lain-lain ke aset tetap 322.293.378 -

9

terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak

Page 281: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

1. UMUM

a. PT Mestika Benua Mas - Entitas Induk

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Tn. Dr.Zulkifli Halim

Komisaris : Tn. Nursalim

Dewan Direksi

Direktur Utama : Tn. Indra Halim

Wakil Direktur Utama : Tn. Sanusi Halim

Direktur : Tn. Benny Halim

b. Entitas Anak dan Entitas Asosiasi

Domisili Kegiatan

2015 2014 Utama

Rp Rp

PT Bank Mestika Dharma Tbk Medan 9.409.596.959.532 8.672.083.709.182 Perbankan

PT Wahana Andamari Jakarta 152.880.103.935 156.948.441.402 Perhotelan

10

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir antara lain mengenai

pemindahan kantor pusat Perseroan dari Jl. Sutomo No.165, Medan ke Jl. Haji Zainul Arifin Dalam

No.116-BB, Medan yang dinyatakan dengan akta No.35 tanggal 29 Agustus 2012 dari Linda Herawati,

S.H., Notaris di Jakarta. Perubahan anggaran dasar ini telah mendapat persetujuan dari Menteri

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU-AH.01.10-

41006 tanggal 21 November 2012.

Susunan pengurus pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 berdasarkan akta No.21 tanggal 8 April

2010 dari Notaris Linda Herawati, S.H., adalah sebagai berikut :

PT Mestika Benua Mas (Perusahaan) didirikan sebagai perseroan terbatas pada tahun 1997 di Medan,

Indonesia, dengan akta No.45 tanggal 19 Agustus 1997 dibuat dihadapan Linda Herawati, S.H.,

Notaris di Jakarta dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia

dengan Surat Keputusan No.C2-9.194.HT.01.01.TH.97 tanggal 9 September 1997 serta telah

diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 72 - Tambahan Berita

Negara Republik Indonesia tanggal 8 September 2000 nomor 5221.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan mempunyai Entitas Anak dan Entitas Asosiasi

(bersama-sama disebut Perusahaan-Perusahaan) sebagai berikut :

Jumlah AsetEntitas Anak dan

Entitas Asosiasi

PT Wahana Andamari sebagai perusahaan asosiasi (pemilikan saham 50%) pada beberapa tahun

terakhir telah mengalami kerugian dan terjadi defisiensi modal. Sebagai diterangkan pada Catatan 2o,

bagian rugi entitas asosiasi yang melebihi nilai investasi dinihilkan. Laporan keuangan PT Wahana

Andamari tahun 2015 belum membukukan liabilitas dan beban imbalan kerja karyawan tahun 2015.

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

Page 282: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

a. DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

b. PRINSIP-PRINSIP KONSOLIDASI

a. Kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain;

b.

c.

d.

Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar entitas yang dikonsolidasi telah dieliminasi.

2015 2014

% %

PT Bank Mestika Dharma Tbk (Entitas Anak) 89,44 89,44

PT Wahana Andamari (Entitas Asosiasi) 50 50

11

Persentase pemilikan Perusahaan terhadap Entitas Anak dan Entitas Asosiasi pada tahun 2015 dan

2014 adalah sebagai berikut :

Kepentingan non pengendali merupakan proporsi atas laba atau rugi dan aset neto yang tidak dimiliki

Perusahaan dari Entitas Anak dan disajikan secara terpisah dalam laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain konsolidasian dan ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, dipisahkan

dengan ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Entitas Induk.

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan seluruh Entitas Anak yang dikendalikan oleh

Perusahaan. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak

langsung (melalui Entitas Anak) lebih dari setengah kekuasaan suara suatu entitas, kecuali dalam

keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan

pengendalian. Pengendalian juga ada ketika Perusahaan memiliki setengah atau kurang kekuasaan

suara suatu entitas jika terdapat :

Kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran

dasar atau perjanjian;

Kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar dewan direksi dan dewan komisaris

atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau

Kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi dan dewan komisaris

atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan direksi dan dewan komisaris

atau organ tersebut.

Laporan keuangan konsolidasian disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia

yang dilaporkan dalam mata uang rupiah dan disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun

tertentu yang menggunakan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi untuk

akun yang bersangkutan. Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan dasar akrual, kecuali

laporan arus kas konsolidasian.

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian disajikan dalam satu laporan

termasuk pendapatan komprehensif lain, sesuai Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)

No.1.

Laporan arus kas konsolidasian disusun berdasarkan metode langsung, dengan menggunakan konsep

kas dan setara kas, yaitu kas, giro pada Bank Indonesia dan bank lain serta penempatan pada Bank

Indonesia dan bank lain yang jangka waktunya tidak melebihi 3 bulan dan tidak dijaminkan.

Penerimaan dan pengeluaran kas diklasifikasi menurut aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Entitas Anak dan Entitas Asosiasi

Page 283: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

c. STANDAR AKUNTANSI BARU

- PSAK No. 1 (Revisi 2013) : Penyajian Laporan Keuangan,

- PSAK No. 4 (Revisi 2013) : Laporan Keuangan Tersendiri,

- PSAK No. 15 (Revisi 2013) : Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama,

- PSAK No. 24 (Revisi 2013) : Imbalan Kerja,

- PSAK No. 46 (Revisi 2014) : Pajak Penghasilan,

- PSAK No. 48 (Revisi 2014) : Penurunan Nilai Aset,

- PSAK No. 50 (Revisi 2014) : Instrumen Keuangan : Penyajian,

- PSAK No. 55 (Revisi 2014) : Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran,

- PSAK No. 60 (Revisi 2014) : Instrumen Keuangan : Pengungkapan,

- PSAK No. 65 (Revisi 2013) : Laporan Keuangan Konsolidasian,

- PSAK No. 66 : Pengaturan Bersama,

- PSAK No. 67 : Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain,

- PSAK No. 68 : Pengukuran Nilai Wajar,

- ISAK 15 (Revisi 2014) : Batas Aset Imbalan Pasti,

- ISAK 26 (Revisi 2014) : Penilaian Ulang Derivatif Melekat.

Perusahaan menerapkan PSAK dan ISAK yang berkaitan dengan kegiatan usahanya.

d. KAS DAN SETARA KAS

e. GIRO WAJIB MINIMUM

12

Giro wajib minimum primer adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Perusahaan dalam

bentuk saldo rekening giro pada Bank Indonesia yang besarnya ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar

persentase tertentu dari dana pihak ketiga.

Giro wajib minimum sekunder adalah cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh Perusahaan

berupa Sertifikat Bank Indonesia, Sertifikat Deposito Bank Indonesia, Surat Berharga Negara dan/atau

Excess Reserve, yang besarnya ditetapkanoleh Bank Indonesia sebesar persentase tertentu dari dana

pihak ketiga.

Giro wajib minimum Loan to Deposit Ratio (LDR) adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara

oleh Perusahaan dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia sebesar persentase tertentu

dari dana pihak ketiga yang dihitung berdasarkan selisih antara LDR yang dimiliki oleh Perusahaan

dengan LDR target.

Kas dan setara kas merupakan kas, giro pada Bank Indonesia dan bank lain serta penempatan pada

Bank Indonesia dan bank lain yang jangka waktunya tidak melebihi 3 bulan dan tidak dijaminkan pada

pihak ketiga, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan yang diterima serta tidak dibatasi

penggunaannya.

Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan

standar baru dan revisi atas beberapa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan

interprestasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2015

sebagai berikut :

Page 284: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

- giro wajib minimum primer sebesar 8% dari dana pihak ketiga dalam Rupiah.

- giro wajib minimum sekunder sebesar 4% dari dana pihak ketiga dalam Rupiah.

- giro wajib minimum dalam valuta asing sebesar 8% dari dana pihak ketiga dalam valuta asing.

- giro wajib minimum LDR ditetapkan sebagai berikut :

*

*

*

*

-

- memenuhi rasio NPL total kredit secara bruto (gross) kurang dari 5% (lima persen); dan

- memenuhi rasio NPL kredit UMKM secara bruto (gross) kurang dari 5%.

f. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN

13

Jika LDR Perusahaan lebih kecil LDR target (antara 78% sampai 92%) maka giro wajib

minimun LDR dihitung dari parameter disinsentif bawah sebesar 0,1% dikalikan dengan

selisih antara LDR Perusahaan dikurangi batas bawah LDR target dikalikan dana pihak

ketiga dalam Rupiah,

Jika LDR Perusahaan lebih besar dari LDR target (antara 78% sampai 92%) dan KPMM

Perusahaan lebih kecil dari KPMM insentif maka giro wajib minimun LDR dihitung dari

parameter disinsentif atas sebesar 0,2% dikalikan dengan selisih antara LDR Perusahaan

dikurangi batas atas LDR target dikalikan dana pihak ketiga dalam Rupiah,

Jika LDR Perusahaan lebih besar dari LDR target (antara 78% sampai 92%) dan KPMM

Perusahaan sama atau lebih besar dari KPMM insentif maka giro wajib minimun LDR

Perusahaan adalah 0% dari dana pihak ketiga dalam Rupiah.

Sesuai Peraturan Bank Indonesia No. 17/11/PBI/2015 tanggal 25 Juni 2015 tentang perubahan atas

peraturan Bank Indonesia Nomor 15/15/PBI/2013 tentang giro wajib minimun bank umum dalam

Rupiah dan valuta asing bagi bank umum konvensional, Bank Indonesia merubah istilah Loan to

Deposit Ratio (LDR) menjadi Loan to Funding Ratio (LFR) dan meningkatkan batas atas untuk LFR

target dari 92% menjadi 94% jika bank :

memenuhi rasio kredit UMKM lebih cepat dari target waktu tahapan pencapaian rasio kredit

UMKM sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Bank Indonesia yang mengatur mengenai

pemberian kredit atau pembiayaan oleh bank umum dan bantuan teknis dalam rangka

pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah;

Peraturan Bank Indonesia No. 15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013, tentang giro wajib

minimum bank umum dalam Rupiah dan valuta asing bagi bank umum konvensional, menetapkan

sebagai berikut :

Jika LDR dalam kisaran LDR target (antara 78% sampai 92%) maka giro wajib minimum

LDR adalah 0% dari dana pihak ketiga dalam Rupiah,

Sesuai Peraturan Bank Indonesia No. 17/21/PBI/2015 tanggal 26 November 2015 tentang perubahan

kedua atas peraturan Bank Indonesia Nomor 15/15/PBI/2013 tentang giro wajib minimum bank

umum dalam rupiah dan valuta asing bagi bank umum konvensional, Bank Indonesia menurunkan

giro wajib minimum primer dari 8% menjadi 7,5% dari dana pihak ketiga dalam Rupiah.

Perusahaan berpendapat telah memenuhi giro wajib minimum yang harus disediakan sesuai Peraturan

Bank Indonesia.

Penempatan pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar saldo penempatan dikurangi pendapatan bunga

yang ditangguhkan. Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar saldo penempatan.

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain merupakan penanaman dana dalam bentuk fasilitas

simpanan Bank Indonesia, call money dan deposito berjangka.

Page 285: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

g. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI

1.

i. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;

ii. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

iii.

2. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut :

i.

ii.

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

iv.

v.

vi.

vii

h. INSTRUMEN KEUANGAN

h 1. Terdapat 4 (empat) klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan sebagai berikut :

*

(a)

(i)

14

diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu

dekat;

Dimiliki untuk diperdagangkan. Aset keuangan atau liabilitas keuangan yang

diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika :

Perusahaan mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam bentuk aset keuangan dan liabilitas

keuangan.

Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi

atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain

tersebut adalah anggotanya).

Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas

asosiasi dari entitas ketiga.

Entitas tersebut adalah suatu program pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas

pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor.

Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas

sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam

angka (1).

Orang yang diidentifikasi dalam angka (1) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau

merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam laporan keuangan

konsolidasian. Syarat dan kondisi transaksi yang dilakukan dengan pihak berelasi adalah sama dengan

pihak ketiga.

Aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi adalah

aset keuangan atau liabilitas keuangan yang memenuhi salah satu kondisi berikut ini :

Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas

induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan

keuangannya (dalam Pernyataan ini dirujuk sebagai “entitas pelapor”).

Merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor;

Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang

tersebut:

Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa

sebagaimana didefinisikan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.7 (Revisi 2010)

"Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi".

Page 286: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

(ii)

(iii)

(b)

(i)

(ii)

*

(a)

(b) investasi yang ditetapkan oleh Perusahaan sebagai tersedia untuk dijual; dan

(c) investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.

(i)

(ii)

(iii)

15

mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan inkonsistensi pengukuran dan

pengakuan (kadang diistilahkan sebagai accounting mismatch) yang dapat timbul dari

pengukuran aset atau liabilitas atau pengakuan keuntungan dan kerugian karena

penggunaan dasar yang berbeda; atau

kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan, atau keduanya dikelola dan kinerjanya

dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan manajemen risiko atau strategi

investasi yang didokumentasikan, dan informasi tentang kelompok tersebut

disediakan secara internal kepada manajemen kunci Perusahaan.

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran

tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Perusahaan mempunyai

intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo,

kecuali :

merupakan derivatif (kecuali derivatif yang merupakan kontrak jaminan keuangan

atau sebagai instrumen lindung nilai yang ditetapkan dan efektif).

Perusahaan tidak mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh

tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah

menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih

dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan

dibandingkan dengan total nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau

reklasifikasi tersebut :

dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian

kembali (contohnya, kurang dari tiga bulan sebelum jatuh tempo) yang mana perubahan

suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan

tersebut;

pada pengakuan awal merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu

yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka

pendek aktual terkini; atau

terjadi setelah Perusahaan telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset

keuangan sesuai skedul pembayaran atau Perusahaan telah memperoleh pelunasan

dipercepat; atau

terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Perusahaan, tidak berulang,

dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Perusahaan.

Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian Perusahaan mempunyai obligasi Pemerintah

yang diklasifikasikan dimiliki hingga jatuh tempo.

Pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Perusahaan untuk diukur pada nilai

wajar melalui laba rugi. Perusahaan dapat menggunakan penetapan ini hanya jika

memenuhi persyaratan tertentu, atau ketika melakukannya akan menghasilkan informasi

yang lebih relevan, karena :

investasi yang ada pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang

diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

Page 287: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

*

(a)

(b)

(c)

*

(a) pinjaman yang diberikan dan piutang,

(b) investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, atau

(c) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

h 2. Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika :

(a) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau

(b)

Perusahaan mentransfer aset keuangan, jika dan hanya jika, Perusahaan :

(a) mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan; atau

(b)

h 3. Pengukuran

16

pinjaman yang diberikan dan piutang yang dimaksudkan oleh Perusahaan untuk dijual

dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, dan pinjaman

yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal oleh Perusahaan ditetapkan

sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai

tersedia untuk dijual; atau

pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh

kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan

kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diklasifikasikan sebagai tersedia untuk

dijual.

Kepemilikan atas kelompok aset yang bukan merupakan pinjaman yang diberikan atau

piutang (seperti kepemilikan atas reksadana atau yang serupa) tidak diklasifikasikan sebagai

pinjaman yang diberikan atau piutang.

Setelah pengakuan awal, entitas mengukur aset keuangan, termasuk derivatif yang diakui sebagai

aset, pada nilai wajarnya, tanpa dikurangi biaya transaksi yang mungkin timbul pada penjualan

atau pelepasan lain, kecuali untuk aset keuangan berikut ini :

Perusahaan mentransfer aset keuangan dan transfer tersebut memenuhi kriteria penghentian

pengakuan.

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan

sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai :

tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan

tetapi juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima

tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan yang memenuhi

persyaratan.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran

tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali :

Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian Entitas Anak memiliki obligasi Pemerintah,

obligasi non Pemerintah, Sertifikat Deposito Bank Indonesia dan Sertifikat Bank Indonesia

yang diklasifikasikan tersedia untuk dijual.

Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, entitas mengukur pada nilai

wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui

laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung

dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas tersebut.

Page 288: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

(a)

(b)

(c)

(a)

(b)

(c)

(i)

(ii)

(d)

(i)

(ii)

h 4. Saling Hapus

17

jumlah yang ditentukan sesuai dengan PSAK 57 : Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset

Kontinjensi

Aset keuangan yang ditetapkan sebagai item yang dilindung nilai menggunakan pengukuran

berdasarkan ketentuan akuntansi lindung nilai. Seluruh aset keuangan, kecuali yang diukur pada

nilai wajar melalui laba rugi, dievaluasi penurunan nilainya.

Setelah pengakuan awal, entitas mengukur seluruh liabilitas keuangan pada biaya perolehan

diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali untuk :

investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan

menggunakan metode suku bunga efektif.

investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai

wajarnya tidak dapat diukur secara andal, serta derivatif yang terkait dengan dan diselesaikan

melalui penyerahan instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif

tersebut, diukur pada biaya perolehan.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan dilakukan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam

laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika Perusahaan memiliki hak yang

berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan

adanya maksud untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan

menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih

hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.

komitmen untuk menyediakan pinjaman di bawah suku bunga pasar. Setelah pengakuan awal,

penerbit komitmen tersebut mengukur pada mana yang lebih tinggi antara :

jumlah yang ditentukan sesuai dengan PSAK 57 : Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset

Kontinjensi

jumlah pada saat pengakuan awal dikurangi, apabila sesuai, amortisasi kumulatif yang

diakui sesuai dengan PSAK 23 : Pendapatan

Liabilitas keuangan yang ditetapkan sebagai item yang dilindung nilai menggunakan pengukuran

berdasarkan ketentuan akuntansi lindung nilai.

liabilitas keuangan yang timbul ketika transfer aset keuangan tidak memenuhi syarat

penghentian pengakuan atau transfer yang dicatat menggunakan pendekatan keterlibatan

berkelanjutan.

kontrak jaminan keuangan setelah pengakuan awal, penerbit kontrak tersebut (kecuali untuk

paragraf (a) dan (b) berlaku) mengukur pada mana yang lebih tinggi antara :

jumlah pada saat pengakuan awal dikurangi, apabila sesuai, amortisasi kumulatif yang

diakui sesuai dengan PSAK 23 : Pendapatan

liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Liabilitas tersebut, termasuk

derivatif yang diakui sebagai liabilitas, diukur pada nilai wajarnya, kecuali untuk liabilitas

derivatif yang terkait dengan dan diselesaikan melalui penyerahan instrumen ekuitas yang

tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal,

diukur pada biaya perolehan.

pinjaman yang diberikan dan piutang yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan

menggunakan metode suku bunga efektif.

Page 289: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

h 5. Pengukuran Biaya Diamortisasi

h 6. Nilai Wajar

h 7. Klasifikasi Dan Reklasifikasi Instrumen Keuangan

(1)

(2)

(3)

18

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset

keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran

pokok pinjaman, ditambah atau dikurangi amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga

efektif yang dihitung dari selisih antara nilai pengakuan awal dan nilai jatuh temponya, dan

dikurangi penurunan nilai.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk

dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap

dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan

pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus

diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Jika tersedia, Perusahaan mengukur nilai wajar dari suatu instrumen dengan menggunakan harga

kuotasi di pasar aktif untuk instrumen terkait. Suatu pasar dianggap aktif bila harga yang

dikuotasikan tersedia sewaktu-waktu dan merupakan transaksi pasar aktual dan teratur terjadi yang

dilakukan secara wajar.

Dalam hal tidak terdapat pasar aktif untuk suatu instrumen keuangan, maka Perusahaan

menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian yang sesuai. Teknik penilaian

meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak yang

berkeinginan dan memahami, dan bilamana tersedia, penggunaan analisa arus kas yang didiskonto

dan penggunaan nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama.

Nilai wajar adalah nilai di mana suatu aset dapat dipertukarkan, atau suatu liabilitas dapat

diselesaikan, di antara para pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi

yang wajar pada tanggal pengukuran.

Perusahaan tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi instrumen keuangan dari atau ke kategori

instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan penghasilan lain

komprehensif konsolidasian selama instrumen keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan.

Perusahaan tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh

tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu 2 (dua) tahun buku sebelumnya, telah

menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari

jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan

dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau

reklasifikasi tersebut dimana:

Dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali

di mana perubahan suku bunga pasar tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai

wajar aset keuangan tersebut;

terjadi setelah Perusahaan telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset

keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Perusahaan telah memperoleh pelunasan

dipercepat; atau

terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Perusahaan, tidak berulang, dan

tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Perusahaan.

Page 290: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

Aset keuangan Kas Pinjaman diberikan dan piutang

Pinjaman diberikan dan piutang

Pinjaman diberikan dan piutang

Surat berharga

Tagihan akseptasi Pinjaman diberikan dan piutang

Kredit yang diberikan Pinjaman diberikan dan piutang

Liabilitas keuangan Simpanan Liabilitas lainnya

Simpanan dari bank lain Liabilitas lainnya

Liabilitas akseptasi Liabilitas lainnya

h 8. Instrumen Keuangan Derivatif

1.

2.

19

Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai (atau

tidak memenuhi kriteria untuk dapat diklasifikasikan sebagai lindung nilai) diakui pada laporan

laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.

Giro pada Bank Indonesia dan

bank lain

Jenis Instrumen Keuangan

Instrumen keuangan derivatif (termasuk transaksi mata uang asing untuk pendanaan dan

perdagangan) diakui sebesar nilai wajar pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Nilai wajar

ditentukan berdasarkan harga pasar, model penentuan harga atau harga kuotasi instrumen lain

yang memiliki karakteristik serupa.

Perusahaan mengklasifikasi instrumen keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan

sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut.

Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut :

Keterangan

Instrumen derivatif melekat dipisahkan dari kontrak utama non-derivatif dan diperlakukan sebagai

instrumen derivatif jika seluruh kriteria berikut terpenuhi :

Klasifikasi Standar Pengukuran

Awal

Penempatan pada Bank Indonesia

dan bank lain

Risiko dan karakteristik ekonomi dari derivatif melekat tidak secara erat berhubungan dengan

karakteristik dan risiko kontrak utama.

Instrumen terpisah dengan kondisi yang sama dengan instrumen derivatif melekat memenuhi

definisi dari derivatif, dan

Tersedia untuk dijual dan dimiliki

hingga jatuh tempo

Page 291: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

3.

i. SURAT BERHARGA

Penilaian surat berharga didasarkan atas klasifikasinya sebagai berikut:

(1)

(2)

(3)

(4) Surat berharga yang tersedia untuk dijual dinyatakan pada nilai wajar.

20

Surat berharga yang diklasifikasikan dalam pinjaman yang diberikan dan piutang pada saat

pengakuan awal diakui pada nilai wajarnya ditambah premium/diskonto dan biaya transaksi dan

selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga

efektif. Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian Entitas Anak tidak mempunyai surat

berharga yang diklasifikasikan dalam pinjaman yang diberikan dan piutang.

Surat berharga yang dimiliki untuk diperdagangkan dinyatakan pada nilai wajar. Keuntungan dan

kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain konsolidasian. Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian Entitas Anak tidak

mempunyai surat berharga yang diklasifikasikan untuk diperdagangkan.

Surat berharga terdiri dari Obligasi Pemerintah, Sertifikat Deposito Bank Indonesia, Sertifikat Bank

Indonesia dan obligasi non pemerintah. Investasi dalam surat berharga diklasifikasikan ke dalam salah

satu dari kelompok berikut ini: tersedia untuk dijual (available-for-sale), diperdagangkan (trading),

dimiliki hingga jatuh tempo (held-to-maturity), dan pinjaman yang diberikan dan piutang (loans and

receivables).

Surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi

menggunakan metode suku bunga efektif. Bila terjadi penjualan atau reklasifikasi dalam jumlah

yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan dari surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo

yang belum mendekati tanggal jatuh tempo akan menyebabkan reklasifikasi atas semua surat

berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo ke dalam kelompok tersedia untuk dijual, dan Entitas

Anak tidak diperkenankan untuk mengklasifikasikan surat berharga sebagai dimiliki hingga jatuh

tempo untuk tahun berjalan dan untuk kurun waktu dua tahun mendatang.

Instrumen hibrid (kombinasi) tidak diukur secara harga wajar dengan perubahan nilai wajar

diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (yaitu

derivatif melekat di dalam aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laba rugi tidak dipisahkan).

Surat berharga pada awalnya disajikan sebesar nilai wajar ditambah premium/diskonto dan biaya

transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan setelah pengakuan awal dicatat sesuai dengan

klasifikasi masing-masing.

Seluruh instrumen derivatif (termasuk transaksi mata uang asing untuk tujuan pendanaan dan

perdagangan) dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian berdasarkan nilai wajarnya.

Nilai wajar tersebut ditentukan berdasarkan harga pasar, kurs Reuters pada tanggal pelaporan

laporan posisi keuangan konsolidasian, diskonto arus kas, model penentu harga atau harga yang

diberikan oleh broker (quoted price) atas instrumen lainnya yang memiliki karakteristik serupa atau

model penentuan harga.

Page 292: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

j. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI

Tagihan dan liabilitas akseptasi dinyatakan sebesar biaya perolehan.

k. KREDIT YANG DIBERIKAN

- Lancar : tidak ada tunggakan pokok maupun bunga.

- Dalam perhatian khusus : tunggakan di atas 1 hari s.d 90 hari.

- Kurang lancar : tunggakan di atas 90 hari s.d 120 hari.

- Diragukan : tunggakan di atas 120 hari s.d 180 hari.

- Macet : tunggakan di atas 180 hari.

21

Kolektibilitas kredit yang diberikan berdasarkan jumlah hari tunggakan pokok dan bunga adalah

sebagai berikut :

Restrukturisasi kredit bermasalah dengan modifikasi persyaratan kredit dicatat prospektif dan tidak

mengubah nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi, kecuali jika saldo kredit tercatat melebihi

jumlah nilai tunai penerimaan kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru kredit, maka

selisih tersebut diakui sebagai kerugian hasil restrukturisasi. Setelah restrukturisasi, semua

penerimaan kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat sebagai pengembalian

pokok kredit dan penghasilan bunga sesuai dengan proporsinya.

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

Kredit yang diberikan ke nasabah diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode

suku bunga efektif dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi

dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi yang timbul pada saat akuisisi serta

biaya/fee transaksi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan suku bunga efektif.

Amortisasi tersebut diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Entitas Anak menghapusbukukan kredit yang diberikan atau aset produktif lainnya ketika tidak

terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian kredit yang diberikan dalam waktu dekat

atau hubungan normal antara Entitas Anak dan debitur telah berakhir. Kredit yang diberikan yang

tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit cadangan kerugian penurunan nilai.

Penerimaan kemudian atas kredit yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai penerimaan kembali

kredit dihapus buku.

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Perubahan nilai wajar lainnya diakui secara langsung dalam ekuitas sampai dengan surat berharga

tersebut dijual atau mengalami penurunan nilai, dimana keuntungan dan kerugian kumulatif yang

sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif

lain konsolidasian.

Pendapatan bunga diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian

menggunakan metode suku bunga efektif. Laba atau rugi selisih kurs atas surat berharga yang

tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Page 293: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

l. PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN DAN NON KEUANGAN

22

Perusahaan pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara

individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual. Jika Perusahaan menentukan tidak

terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual,

terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan memasukkan aset tersebut ke

dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai

penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara

individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam

penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Berdasarkan kriteria diatas, penilaian secara kolektif dilakukan untuk jenis kredit rekening koran dan

kredit akseptasi.

Ketika aset keuangan yang diberikan tidak tertagih, aset keuangan tersebut dihapus buku dengan

menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Aset keuangan tersebut dapat dihapus buku

setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan.

Cadangan penurunan nilai secara individual dihitung dengan menggunakan metode diskonto arus

kas (discounted cash flows). Sedangkan cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif dihitung

dengan menggunakan metode statistik dari data historis berupa probability of default di masa lalu,

waktu pengembalian dan jumlah kerugian yang terjadi (loss given default) yang selanjutnya

disesuaikan lagi dengan pertimbangan manajemen terkait kondisi ekonomi dan kredit saat ini.

Perusahaan menggunakan statistical model analysis method untuk penilaian penurunan nilai aset

keuangan secara kolektif.

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif

bahwa aset keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain konsolidasian telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan mengalami

penurunan nilai jika bukti obyektif menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi

setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada arus kas masa datang

atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Perusahaan menetapkan kredit yang harus dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif, jika

memenuhi salah satu kriteria sebagai berikut : (1) Kredit yang secara individual memiliki nilai

signifikan namun tidak memiliki bukti obyektif penurunan nilai, (2) Kredit yang secara individual

memiliki nilai tidak signifikan.

Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai meliputi wanprestasi atau

tunggakan pembayaran oleh debitur, restrukturisasi kredit yang diberikan oleh Perusahaan dengan

persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan keuangan, indikasi

bahwa debitur atau penerbit akan dinyatakan pailit, hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat

kesulitan keuangan, atau data yang dapat diobservasi lainnya yang terkait dengan kelompok aset

keuangan seperti memburuknya status pembayaran debitur atau penerbit dalam kelompok tersebut,

atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.

Page 294: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

1. Penyisihan umum sekurang-kurangnya 1% dari aset produktif.

2. Penyisihan khusus untuk aset produktif dan transaksi rekening administratif dengan kualitas:

Persentase Minimum

Dalam Perhatian Khusus 5 %

Kurang Lancar 15 %

23

Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, penyisihan penghapusan aset produktif dibentuk dengan

acuan sebagai berikut :

Penerimaan kemudian atas aset keuangan yang diberikan yang telah dihapusbukukan, dicatat

sebagai pendapatan operasional lainnya.

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai yang dapat diatribusikan pada nilai waktu (time

value) tercermin sebagai komponen pendapatan bunga.

Jika pada periode berikutnya, nilai wajar aset keuangan yang tersedia untuk dijual yang mengalami

penurunan nilai meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan

peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif lain konsolidasian, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus

dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

konsolidasian.

Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang tersedia untuk dijual diakui dengan

mengeluarkan kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas ke dalam laporan

laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Jumlah kerugian kumulatif yang

dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

konsolidasian merupakan selisih antara biaya perolehan, setelah dikurangi dengan nilai pelunasan

pokok dan amortisasi, dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan

yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

konsolidasian.

Klasifikasi

Evaluasi manajemen atas kolektibilitas masing-masing aset produktif dan transaksi rekening

administratif dilakukan berdasarkan sejumlah faktor subjektif, termasuk keadaan ekonomi/prospek

usaha saat ini maupun yang diantisipasi untuk masa yang akan datang, kondisi keuangan,

kemampuan membayar dan faktor-faktor lain yang relevan, di mana khusus untuk Entitas Anak,

selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dibentuk sesuai

dengan ketentuan dalam Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 dan

perubahannya yaitu Peraturan Bank Indonesia No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006,

Peraturan Bank Indonesia No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007 dan Peraturan Bank Indonesia

No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009.

Jika persyaratan pinjaman yang diberikan, dan piutang atau investasi yang dimiliki hingga jatuh

tempo dinegosiasi ulang atau dimodifikasi karena debitur atau penerbit mengalami kesulitan

keuangan, maka penurunan nilai diukur dengan suku bunga efektif awal yang digunakan sebelum

persyaratan diubah.

Page 295: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Persentase Minimum

Diragukan 50 %

Macet 100 %

Persentase Minimum

Lancar 1 %

Kurang Lancar 15 %

Diragukan 50 %

Macet 100 %

Persentase Minimum

Lancar 1 %

Macet 100 %

24

Kebijakan Entitas Anak untuk batasan suatu kredit digolongkan pembentukan cadangan kerugian

penurunan nilai secara individual adalah Rp 5 miliar ke atas dan terdapat bukti objektif bila

penurunan nilai atau tunggakan melebihi 90 hari.

Klasifikasi

Penyisihan khusus untuk aset produktif dan transaksi rekening administratif dengan kualitas dalam

perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet dihitung atas jumlah pokok pinjaman.

Penyesuaian atas estimasi kerugian atas aset produktif dan transaksi rekening administratif dicatat

dalam periode dimana penyesuaian tersebut diketahui atau dapat ditaksir secara wajar. Penyesuaian

ini termasuk penambahan estimasi kerugian atas aset produktif dan transaksi rekening administratif,

maupun pemulihan aset produktif dan transaksi rekening administratif yang telah dihapuskan

sebelumnya.

Transaksi aset produktif dan rekening administratif dihapuskan dengan mengurangi estimasi

kerugian atas transaksi rekening administratif, apabila menurut manajemen aset produktif dan

transaksi rekening administratif tersebut tidak mungkin tertagih lagi.

Estimasi kerugian atas transaksi rekening administratif yang mempunyai risiko kredit disajikan di sisi

liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Penyisihan kerugian untuk agunan diambil alih dikelompokkan dalam 4 (empat) kategori dengan

besarnya minimum persentase sebagai berikut:

Sesuai dengan Surat Bank Indonesia No. 13/658/DPNP/IDPnP (SE-BI) tanggal 23 Desember 2011,

Entitas Anak tidak membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset non produktif dan

transaksi rekening administratif (komitmen dan kontinjensi).

Klasifikasi

Penyisihan kerugian untuk rekening antar kantor dan suspense account dikelompokkan dalam 2

(dua) kategori dengan besarnya minimum persentase sebagai berikut:

Klasifikasi

Page 296: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

m. ASET TETAP DAN PENYUSUTAN

Aset tetap pada saat perolehan diakui sebesar harga perolehan.

Persentase penyusutan aset tetap per tahun adalah sebagai berikut :

Bangunan

- Permanen : 5%

- Tidak permanen : 10%

Kendaraan

- Mobil : 25%

- Sepeda motor : 50%

Inventaris

- Masa manfaat 8 tahun : 25%

- Masa manfaat 4 tahun : 50%

Tanah tidak disusutkan

25

Perhitungan cadangan kerugian penurunan nilai berdasarkan selisih antara net present value dengan net

carrying value.

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Setelah diakui sebagai aset, aset tetap dicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan

dan akumulasi rugi penurunan nilai aset.

Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang dapat

dikapitalisasi ke nilai tercatat aset tetap hanya jika pengeluaran tersebut memenuhi kriteria untuk diakui

sebagai bagian dari aset.

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

Penyusutan aset tetap dihitung dengan metode garis lurus untuk bangunan dan metode saldo penurunan

berganda untuk kendaraan dan inventaris berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap

bersangkutan.

Sebelum tanggal 1 Januari 2012, tanah dicatat sesuai dengan PSAK No. 47, ”Akuntansi Tanah”. Tanah

dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak disusutkan. Semua biaya-biaya sehubungan dengan

perpanjangan pemilikan hak atas tanah ditangguhkan dan disajikan sebagai Aset Lain-lain dalam laporan

posisi keuangan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama periode yang lebih

pendek antara hak atas tanah atau umur ekonomis tanah.

Sejak tanggal 1 Januari 2012, telah diberlakukan PSAK No. 16 (Revisi 2011), ”Aset Tetap”, dan ISAK

No. 25, ”Hak Atas Tanah”. Biaya pengurusan hak legal atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali

diakui sebagai bagian biaya perolehan tanah dan tidak disusutkan, kecuali terdapat bukti yang

mengindikasikan bahwa perpanjangan atau pembaruan hak atas tanah tersebut kemungkinan besar atau

pasti tidak diperoleh. Sedangkan biaya perpanjangan atau pembaruan hak legal atas tanah diakui sebagai

aset tak berwujud dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama periode yang lebih pendek

antara hak atas tanah atau umur ekonomis tanah. Saldo beban tangguhan pada tanggal 1 Januari 2012

(yang disajikan sebagai Aset Lain-lain) yang berasal dari biaya pengurusan perpanjangan hak legal atas

tanah, direklasifikasi ke dalam jumlah tercatat aset tak berwujud.

Page 297: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya :

(a) pada saat pelepasan

(b)

Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap digunakan.

n. ASET TIDAK BERWUJUD

Aset tidak berwujud merupakan program komputer yang diakui sebesar harga perolehan.

o. INVESTASI

26

Pada setiap tanggal pelaporan, masa manfaat dan metode penyusutan dikaji ulang, dan jika diperlukan,

akan disesuaikan dan diterapkan sesuai dengan ketentuan PSAK yang berlaku.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan dikapitalisasi sebagai bangunan dalam penyelesaian. Biaya

tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat konstruksi selesai.

Investasi dalam bentuk saham dengan pengendalian secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas

Anak lebih dari setengah kekuasaan suara suatu entitas dikonsolidasi.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap dimasukkan dalam laba

rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ketika aset tetap tersebut dihentikan

pengakuannya. Keuntungan tidak boleh diklasifikasikan sebagai pendapatan.

Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 19, aset tak berwujud yang berupa

perangkat lunak pada awalnya diukur sebesar biaya perolehan yang mencakup semua biaya yang dapat

diatribusikan secara langsung dalam mempersiapkan aset tersebut sehingga siap untuk digunakan. Setelah

pengakuan awal, perangkat lunak diukur sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan

akumulasi rugi penurunan nilai aset. Pengeluaran selanjutnya yang jumlahnya signifikan akan

dikapitalisasi hanya jika pengeluaran tersebut menambah manfaat ekonomis aset yang bersangkutan di

masa mendatang. Pengeluaran lainnya dibebankan pada saat terjadinya.

Amortisasi dihitung dengan metode saldo penurunan berganda berdasarkan taksiran masa manfaat

selama 4 tahun.

ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan yang diekspektasikan dari penggunaan atau

pelepasannya.

Investasi dalam bentuk saham yang dimiliki secara langsung atau tidak langsung, kurang dari 20% hak

suara investee dinyatakan dengan harga perolehannya, dan dividen yang diperoleh dilaporkan dalam

laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.

Investasi pada Entitas Asosiasi, yaitu pemilikan saham 20% sampai dengan 50%, pada awalnya diakui

sebesar harga perolehan dan jumlah tercatat ditambah atau dikurangi untuk mengakui bagian investor

atas laba atau rugi bersih investee setelah tanggal perolehan. Bagian investor atas laba atau rugi investee

diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian investor. Penerimaan

distribusi dari investee mengurangi nilai tercatat investasi. Pada tahun 2015 dan 2014, bagian rugi Entitas

Asosiasi yang melebihi nilai investasi dinihilkan.

Page 298: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

p. AGUNAN DIAMBIL ALIH

q. PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN

r. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN

s. PENGAKUAN PENDAPATAN PROVISI DAN ADMINISTRASI

t. TRANSAKSI DAN PENJABARAN MATA UANG ASING

27

Instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dan aset keuangan yang diklasifikasi

sebagai tersedia untuk dijual, pendapatan maupun beban bunganya diakui dengan menggunakan metode

suku bunga efektif, yaitu suku bunga yang akan mendiskonto secara tepat estimasi pembayaran atau

penerimaan kas di masa datang sepanjang perkiraan umur instrumen keuangan tersebut atau jika lebih

tepat untuk masa yang lebih singkat, sebagai nilai tercatat bersih dari aset atau liabilitas keuangan

tersebut. Perhitungan dilakukan dengan mempertimbangkan seluruh syarat dan ketentuan kontraktual

instrumen keuangan termasuk fee/biaya tambahan yang terkait secara langsung dengan instrumen

tersebut yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Perusahaan membentuk cadangan imbalan pasca-kerja yang dibentuk tanpa pendanaan khusus. Metode

penilaian yang digunakan untuk menentukan nilai kini cadangan imbalan pasti, beban jasa kini dan

beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit.

Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah yang merupakan mata uang fungsional dan pelaporan

Perusahaan. Transaksi dalam mata uang asing dibukukan dalam mata uang Rupiah dengan

menggunakan kurs tengah penutupan yang diterbitkan oleh Bank Indonesia setiap hari pukul 16.00 WIB.

Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-

masing dibukukan dengan kurs sebagai berikut :

Sedangkan jika terdapat selisih lebih nilai realisasi bersih di atas saldo kredit, agunan diambil alih diakui

sebesar saldo kredit dan selisihnya dicatat dalam catatan administratif Perusahaan.

Agunan diambil alih diakui sebesar nilai realisasi bersih. Selisih lebih saldo kredit di atas nilai realisasi

bersih dari agunan diambil alih yang telah diterima pada saat kredit diambil alih, dibebankan ke dalam

akun cadangan kerugian penurunan nilai kredit.

Pendapatan provisi dengan nilai kurang dari Rp 10.000.000 dicatat sebagai pendapatan provisi dan

administrasi, sementara yang nilainya lebih dari Rp 10.000.000 diamortisasi selama jangka waktu kredit.

Selisih antara nilai agunan diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian

pada saat penjualan agunan.

Beban jasa kini, beban bunga dan beban jasa lalu yang menjadi hak karyawan diakui pada laporan laba

rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan. Beban jasa lalu yang belum

menjadi hak karyawan yang masih aktif bekerja diamortisasi selama jangka waktu rata-rata sisa masa

kerja karyawan.

Page 299: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

2015 2014

Rp Rp

1 Dollar Amerika Serikat (US$) 13.785,00 12.385,00

1 Dollar Singapura (SGD) 9.758,95 9.376,19

1 Dollar Hong Kong (HK$) 1.778,70 1.596,98

1 Dollar Australia (AUD) 10.083,73 10.148,27

1 Euro (EUR) 15.056,67 15.053,35

1 Ringgit Malaysia (MYR) 3.210,67 3.542,12

u. PAJAK PENGHASILAN BADAN

Pajak penghasilan tidak final

Pajak penghasilan final

v. INFORMASI SEGMEN

w. LABA BERSIH PER SAHAM

x. PENGGUNAAN ESTIMASI

28

Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan jumlah saham biasa

yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh

karena itu, laba bersih per saham dilusian sama dengan laba per saham dasar.

Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang secara jelas operasionalnya dapat dibedakan

mengenai aset, kinerja, dan aktivitas suatu wilayah dengan wilayah lain dalam Perusahaan.

Perusahaan menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), "Segmen Operasi", yang mengatur pengungkapan

yang akan memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan

dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi di mana entitas beroperasi.

Keuntungan atau kerugian karena penyesuaian kurs pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian

dibukukan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.

Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka penyusunan laporan keuangan di mana dibutuhkan

pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan secara

langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk

segmen tersebut.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.46 Tahun 2013, penghasilan dari usaha yang diterima atau

diperoleh Wajib Pajak dengan peredaran bruto yang tidak melebihi Rp 4.800.000.000 dalam satu tahun

pajak, dikenakan pajak penghasilan final 1% dari jumlah peredaran bruto. Peraturan ini mulai

diberlakukan 1 Juli 2013.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan

keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya

diakui sebagai pajak tangguhan. Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini.

Page 300: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

i. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan

ii. Menentukan Nilai Wajar Instrumen Keuangan

29

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas

tahun keuangan satu tahun ke depan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK adalah

estimasi terbaik yang didasarkan standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus

menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan atas kejadian

yang akan datang.

Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan

tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi semula.

Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi dievaluasi penurunan nilainya

sesuai dengan Catatan 2h.

Perhitungan cadangan penurunan nilai kolektif meliputi kerugian kredit yang melekat dalam

portofolio aset keuangan dengan karakteristik ekonomi yang sama ketika terdapat bukti objektif

penurunan nilai terganggu, tetapi penurunan nilai secara individu belum dapat diidentifikasi. Dalam

menilai kebutuhan untuk cadangan kolektif, manajemen masih menggunakan perhitungan

penyisihan kerugian atas aset produktif berdasarkan kriteria Bank Indonesia sesuai dengan PBI No.

7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 yang diubah dengan PBI No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30

Januari 2006 dan PBI No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007 serta PBI No. 11/2/PBI/2009

tanggal 29 Januari 2009 tentang “Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum”.

Dalam menentukan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas yang tidak mempunyai harga pasar,

Perusahaan menggunakan teknik penilaian seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2h untuk

instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan memiliki informasi harga yang terbatas, nilai

wajar yang kurang obyektif dan membutuhkan berbagai tingkat penilaian tergantung pada likuiditas,

konsentrasi, faktor ketidakpastian pasar, asumsi harga dan risiko lainnya.

Kondisi spesifik counterparty penurunan nilai dalam pembentukan cadangan kerugian atas aset

keuangan dievaluasi secara individu berdasarkan estimasi terbaik manajemen atas nilai kini arus kas

yang diharapkan akan diterima. Dalam mengestimasi arus kas tersebut, manajemen membuat

pertimbangan tentang situasi keuangan counterparty dan nilai realisasi bersih dari setiap agunan.

Setiap aset yang mengalami penurunan nilai dinilai sesuai dengan manfaat yang ada, dan strategi

penyelesaian serta estimasi arus kas yang diperkirakan dapat diterima disetujui secara independen

oleh Manajemen Risiko.

Page 301: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

3. KAS

Merupakan kas yang terdiri atas :

2015 2014

Rp Rp

Kas Rupiah

Medan 108.967.301.596 127.387.007.353

Di luar Medan 59.601.678.035 60.416.237.881

Kas mata uang asing

Medan 135.217.839 330.267.579

Di luar Medan 514.098.153 1.160.011.398

Jumlah 169.218.295.623 189.293.524.211

Saldo kas termasuk kas ATM sejumlah Rp 17.229.250.000 (2015) dan Rp 16.311.600.000 (2014).

4. GIRO PADA BANK INDONESIA

Terdiri atas :

2015 2014

Rp Rp

Rupiah 518.272.749.595 513.373.599.141

US$ 9.235.950.000 9.536.450.000

Jumlah 527.508.699.595 522.910.049.141

Giro Wajib Minimum Entitas Anak (GWM) adalah sebagai berikut :

GWM Primer GWM Sekunder GWM

Rupiah Rupiah US$

31 Desember 2015 7,57% 18,55% 9,21%

31 Desember 2014 8,23% 17,36% 10,22%

30

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

Entitas Anak menerapkan pemenuhan Giro Wajib Minimum (GWM) berdasarkan ketentuan PBI

No.17/11/PBI/2015 (2015) dan PBI No. 15/15/PBI/2013 (2014) untuk GWM primer, GWM sekunder

,GWM mata uang asing dan GWM LFR.

Entitas Anak belum diwajibkan membentuk Giro Wajib Minimum berdasarkan Loan to Funding Ratio

(GWM LFR) karena Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Entitas Anak masih di atas 14% (sesuai PBI

No.17/11/PBI/2015, pasal 11).

Sisa umur jatuh tempo atas giro pada Bank Indonesia dikategorikan sebagai kurang dari satu bulan (Catatan

36).

Tanggal

Page 302: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

5. GIRO PADA BANK LAIN

Terdiri atas :

2015 2014

Rp Rp

Bank ANZ (AUD) 10.417.628.321 -

Bank Negara Indonesia (US$) 9.622.805.914 1.887.059.313

Bank Negara Indonesia (EUR) 6.729.435.857 318.140.431

Bank Central Asia (US$) 5.584.018.256 3.213.834.721

Overseas China Bank Corporation, Singapura (SGD) 4.756.451.390 2.925.652.693

Bank Negara Indonesia (Rp) 3.565.948.992 1.317.164.779

Bank Mandiri (US$) 3.273.807.442 3.135.782.005

Maybank (d.h Bank Internasional Indonesia) (Rp) 741.597.605 134.147.128

Bank Jatim (Rp) 110.875.071 108.792.857

Bank Mandiri (Rp) 11.179.856 17.984.670

BPD Padang (Rp) 7.131.025 7.060.221

Bank CIMB Niaga (Rp) - 1.100.161

Jumlah 44.820.879.729 13.066.718.979

Tidak ada giro pada bank lain yang digunakan sebagai agunan.

6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN

Terdiri atas :

2015 2014

Rp Rp

Call money :

Bank Panin 20.000.000.000 -

Bank OCBC NISP 20.000.000.000 -

Bank CIMB Niaga 15.000.000.000 -

Dipindahkan 55.000.000.000 -

31

Rata-rata tingkat suku bunga kontraktual untuk giro pada bank lain sebesar 1,90% (2015) dan 1,60% (2014) per

tahun untuk giro pada bank lain dalam Rupiah dan sebesar 0,04% (2015) dan 0,02% (2014) per tahun untuk

giro pada bank lain dalam mata uang asing.

Direksi Entitas Anak yakin bahwa cadangan kerugian penurunan nilai untuk tahun 2015 dan 2014 tidak

diperlukan.

Giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 ditempatkan pada pihak ketiga yang merupakan

Kelompok Lancar.

Page 303: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

2015 2014

Rp Rp

Pindahan 55.000.000.000 -

Fasilitas simpanan Bank Indonesia :

Nilai nominal 45.000.000.000 183.000.000.000

Bunga ditangguhkan (20.612.404) (29.219.833)

44.979.387.596 182.970.780.167

Deposito berjangka :

Maybank (d.h Bank Internasional Indonesia) 6.325.583.934 5.921.256.593

Jumlah 106.304.971.530 188.892.036.760

Tidak ada penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang digunakan sebagai agunan.

7. SURAT BERHARGA

Terdiri atas :

2015 2014

Rp Rp

Tersedia untuk dijual :

Obligasi Pemerintah 1.242.200.307.653 1.057.603.938.947

Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI) 14.811.331.900 1.978.108.800

Obligasi Non Pemerintah 14.317.680.900 14.249.837.550

Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 7.734.933.200 9.586.750.000

Dipindahkan 1.279.064.253.653 1.083.418.635.297

32

Direksi Entitas Anak yakin bahwa cadangan kerugian penurunan nilai untuk tahun 2015 dan 2014 tidak

diperlukan.

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 ditempatkan pada

pihak ketiga yang merupakan Kelompok Lancar.

Pada tahun 2015, call money merupakan penempatan ke Bank Panin yang jatuh tempo pada 4 Januari 2016

dengan tingkat bunga 7% per tahun, Bank OCBC NISP yang jatuh tempo pada 4 Januari 2016 dengan tingkat

bunga 7,5% per tahun dan Bank CIMB Niaga yang jatuh tempo pada 7 Januari 2016 dengan tingkat bunga

7,75% per tahun.

Fasilitas simpanan merupakan penempatan ke Bank Indonesia yang jatuh tempo pada 1 Januari 2016 (2015)

dan 2 Januari 2015 (2014) dengan tingkat bunga 5,5% (2015) dan 5,75% (2014) per tahun.

Penempatan deposito berjangka untuk masa 3 bulan ke Maybank (d.h Bank Internasional Indonesia) jatuh

tempo pada 19 Januari 2016 (2015) dan 19 Maret 2015 (2014) dengan tingkat bunga 6,5% (2015) dan 7,15%

(2014) per tahun.

Page 304: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

2015 2014

Rp Rp

Dipindahkan 1.279.064.253.653 1.083.418.635.297

Dimiliki hingga jatuh tempo :

Obligasi Pemerintah 1.443.784.156 2.445.827.257

Jumlah 1.280.508.037.809 1.085.864.462.554

Surat berharga pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 merupakan Kelompok Lancar.

Berdasarkan Periode Waktu :

2015 2014

Rp Rp

Tersedia untuk dijual :

Lebih dari 3 s/d 12 bulan 22.546.265.100 11.564.858.800

Lebih dari 12 s/d 60 bulan 107.208.596.000 70.570.452.400

Lebih dari 60 bulan 1.149.309.392.553 1.001.283.324.097

1.279.064.253.653 1.083.418.635.297

Dimiliki hingga jatuh tempo :

Lebih dari 60 bulan 1.443.784.156 2.445.827.257

Jumlah 1.280.508.037.809 1.085.864.462.554

Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo :

2015 2014

Rp Rp

Tersedia untuk dijual :

Lebih dari 3 s/d 12 bulan 22.546.265.100 54.009.262.278

Lebih dari 12 s/d 60 bulan 216.960.437.117 102.154.783.163

Lebih dari 60 bulan 1.039.557.551.436 927.254.589.856

1.279.064.253.653 1.083.418.635.297

Dimiliki hingga jatuh tempo :

Lebih dari 3 s/d 12 bulan - 998.351.298

Lebih dari 12 s/d 60 bulan 1.443.784.156 1.447.475.959

1.443.784.156 2.445.827.257

Jumlah 1.280.508.037.809 1.085.864.462.554

33

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

Direksi Entitas Anak yakin bahwa cadangan kerugian penurunan nilai untuk tahun 2015 dan 2014

tidak diperlukan.

Jangka waktu surat berharga diklasifikasikan berdasarkan periode waktu surat berharga dan waktu

yang tersisa sampai dengan saat jatuh temponya.

Page 305: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

Rincian surat berharga tersedia untuk dijual yang dimiliki Entitas Anak adalah sebagai berikut :

No. Suku Peringkat Jatuh Tempo Jumlah Tercatat

Bunga Efek Rp

1. FR0070 8,38% - 15/03/2024 287.625.000.000

2. FR0057 9,50% - 15/05/2041 193.468.949.400

3. FR0056 8,38% - 15/09/2026 137.327.035.941

4. FR0069 7,88% - 15/04/2019 116.954.831.800

5. FR0031 11,00% - 15/11/2020 85.687.924.417

6. FR0054 9,50% - 15/07/2031 62.030.498.514

7. FR0071 9,00% - 15/03/2029 55.258.170.000

8. FR0073 8,75% - 15/05/2031 39.397.391.200

9. FR0062 6,38% - 15/04/2042 39.009.050.393

10. FR0068 8,38% - 15/03/2034 37.600.000.000

11. FR0047 10,00% - 15/02/2028 32.248.011.600

12. FR0040 11,00% - 15/09/2025 31.476.296.740

13. FR0058 8,25% - 15/06/2032 27.888.155.400

14. FR0064 6,13% - 15/05/2028 27.625.251.850

15. FR0065 6,63% - 15/05/2033 19.645.038.000

16. FR0059 7,00% - 15/05/2027 14.613.679.110

17. Lembaga Pembiayaan Ekspor

Indonesia BEXI 01 8,50% idAA+ 20/12/2018 14.317.680.900

18. FR0050 10,50% - 15/07/2038 11.254.678.700

19. FR0052 10,50% - 15/08/2030 11.171.537.600

20. FR0028 10,00% - 15/07/2017 7.028.133.888

21. IDSD03021691C 6,85% - 03/02/2016 4.967.860.500

22. FR0053 8,25% - 15/07/2021 4.890.673.100

23. IDBI200516273C 6,75% - 20/05/2016 4.871.217.000

24. IDSD17021691C 6,85% - 17/02/2016 1.981.898.600

25. IDSD24021691C 6,85% - 24/02/2016 1.979.286.200

26. IDSD16031691C 6,85% - 16/03/2016 1.971.490.000

27. IDSD23031691C 6,85% - 23/03/2016 1.968.905.000

28. IDSD030616182C 6,95% - 03/06/2016 1.941.891.600

29. IDBI190816273C 7,10% - 19/08/2016 1.912.492.800

30. IDBI160916273C 7,10% - 16/09/2016 951.223.400

Jumlah 1.279.064.253.653

Suku Peringkat Jatuh Tempo Jumlah Tercatat

Bunga Efek Rp

FR0028 10,00% - 15/07/2017 1.443.784.156

34

Rincian surat berharga dimiliki hingga jatuh tempo yang dimiliki Entitas Anak adalah sebagai berikut :

Seri

Surat Berharga

Seri

Surat Berharga

Page 306: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

8. KREDIT YANG DIBERIKAN

Kredit yang diberikan merupakan pinjaman yang diberikan dan piutang yang terdiri atas :

2015 2014

Rp Rp

Pihak Berelasi 40.817.019.964 46.116.465.643

Pihak Ketiga

Akseptasi 5.410.938.300.542 5.057.089.760.932

Rekening koran 1.653.968.414.876 1.381.132.425.033

Kredit investasi US$ 2.758.675.091 31.139.141.806

Kredit pegawai 1.944.742.172 7.742.159.526

7.069.610.132.681 6.477.103.487.297

Jumlah 7.110.427.152.645 6.523.219.952.940

Dikurangi :

Cadangan kerugian penurunan nilai 112.641.782.680 68.768.570.296

Jumlah Bersih 6.997.785.369.965 6.454.451.382.644

Berdasarkan Periode Perjanjian Kredit

2015 2014

Rp Rp

Kurang dari atau sama dengan

1 tahun 1.787.148.654.893 1.654.766.043.949

Lebih dari 1 s/d 2 tahun 229.892.532.665 289.888.190.690

Lebih dari 2 s/d 5 tahun 1.991.948.687.129 2.098.259.825.421

Lebih dari 5 tahun 3.101.437.277.958 2.480.305.892.880

Jumlah 7.110.427.152.645 6.523.219.952.940

Dikurangi :

Cadangan kerugian penurunan nilai 112.641.782.680 68.768.570.296

Bersih 6.997.785.369.965 6.454.451.382.644

Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo

2015 2014

Rp Rp

Kurang dari atau sama dengan

1 tahun 2.072.412.178.781 1.920.974.701.513

Lebih dari 1 s/d 2 tahun 653.529.895.092 682.940.855.899

Dipindahkan 2.725.942.073.873 2.603.915.557.412

35

Jangka waktu kredit diklasifikasikan berdasarkan periode kredit sebagaimana yang tercantum dalam

perjanjian kredit dan waktu yang tersisa sampai dengan saat jatuh temponya.

Kredit yang diberikan dikenakan bunga rata-rata 12,63% (2015) dan 12,48% (2014) per tahun. Kredit

tersebut dijamin dengan Hak Tanggungan atau Fiduciary untuk menjual atau dengan jaminan lain

yang dapat diterima oleh Perusahaan. Untuk kredit pegawai dikenakan bunga 5% flat per tahun.

Page 307: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

2015 2014

Rp Rp

Pindahan 2.725.942.073.873 2.603.915.557.412

Lebih dari 2 s/d 5 tahun 1.809.001.133.043 1.787.280.403.946

Lebih dari 5 tahun 2.575.483.945.729 2.132.023.991.582

Jumlah 7.110.427.152.645 6.523.219.952.940

Dikurangi :

Cadangan kerugian penurunan nilai 112.641.782.680 68.768.570.296

Bersih 6.997.785.369.965 6.454.451.382.644

Berdasarkan Sektor Ekonomi

2015 2014

Rp Rp

Industri pengolahan 1.398.614.821.550 986.251.878.069

Rumah tangga 1.172.341.310.982 1.121.813.164.287

Perdagangan besar dan eceran 1.112.628.215.691 1.135.087.085.061

Pertanian, perburuan dan kehutanan 776.540.568.550 689.811.376.272

Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan 585.915.008.698 400.900.260.989

Perantara keuangan 578.265.582.758 501.855.713.353

Transportasi, pergudangan dan komunikasi 556.976.317.325 653.852.876.238

Konstruksi 427.191.225.724 420.068.148.290

Penyediaan akomodasi dan penyediaan

makan minum 195.224.248.013 190.278.620.527

Pertambangan dan penggalian 133.687.807.058 172.599.662.687

Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan

dan perorangan lainnya 96.604.186.315 185.943.871.089

Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 54.995.490.827 40.143.730.659

Jasa pendidikan 11.754.276.730 13.097.779.453

Perikanan 5.226.506.166 5.915.655.372

Listrik, gas dan air 4.066.020.291 3.669.873.317

Administrasi pemerintahan, pertahanan dan

jaminan sosial wajib 145.000.860 164.978.229

Bukan lapangan usaha lainnya 250.565.107 1.765.279.048

Jumlah 7.110.427.152.645 6.523.219.952.940

36

Rasio cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan terhadap total aset produktif pada tanggal 31

Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar 1,33% dan 0,90%.

Page 308: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

Kualitas kredit yang diberikan berdasarkan kolektibilitas adalah sebagai berikut :

2015 2014

Rp Rp

Lancar 6.412.613.269.337 6.175.397.122.073

Dalam perhatian khusus 537.250.803.997 206.861.590.707

Kurang lancar 14.703.103.124 18.087.962.074

Diragukan 18.964.620.232 22.526.932.759

Macet 126.895.355.955 100.346.345.327

Jumlah 7.110.427.152.645 6.523.219.952.940

2015 2014

Rp Rp

NPL - Bruto 2,26% 2,16%

NPL - Neto 1,36% 1,52%

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut :

2015 2014

Rp Rp

Saldo awal 68.768.570.296 82.562.569.442

Penyisihan tahun berjalan 85.667.126.690 51.008.451.558

Penghapusbukuan (41.793.914.306) (64.802.450.704)

Saldo akhir 112.641.782.680 68.768.570.296

Cadangan kerugian penurunan nilai secara individual dan kolektif adalah sebagai berikut:

2015 2014

Rp Rp

Kolektif 96.789.698.837 54.898.049.397

Individual 15.852.083.843 13.870.520.899

Jumlah 112.641.782.680 68.768.570.296

37

Direksi Entitas Anak berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai tersebut di atas

cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit.

Rasio Non Performing Loan (NPL) Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-

masing adalah sebagai berikut :

Page 309: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

Mutasi kredit yang dihapus buku adalah sebagai berikut :

2015 2014

Rp Rp

Saldo awal 193.399.316.264 142.310.511.251

Penghapusan kredit 41.793.914.306 64.802.450.704

Penerimaan kembali kredit yang dihapus buku (24.921.050.535) (15.016.399.869)

Pinjaman dihapustagih (22.893.104.804) (594.939.886)

Setor lebih 1.858.690.328 1.897.694.064

Saldo akhir 189.237.765.559 193.399.316.264

9. PIUTANG LAIN-LAIN

10. ASET TETAP

Aset tetap terdiri dari :

Menurut Akuntansi

Awal Tambah Kurang Reklasifikasi Akhir

Rp Rp Rp Rp Rp

Harga Perolehan

Pemilikan langsung

Tanah 33.382.283.964 24.297.583.226 - - 57.679.867.190

Bangunan 101.955.533.862 10.207.390.170 - (535.763.994) 111.627.160.038

Kendaraan 24.470.812.310 1.665.714.369 406.300.000 - 25.730.226.679

Inventaris 90.545.953.821 3.137.566.112 7.076.550.428 322.293.378 86.929.262.883

Bangunan dalam

penyelesaian 831.716.500 4.954.954.189 3.979.704.859 - 1.806.965.830

251.186.300.457 44.263.208.066 11.462.555.287 (213.470.616) 283.773.482.620

Akumulasi Penyusutan

Pemilikan langsung

Bangunan 47.548.792.011 5.190.406.935 - (82.893.654) 52.656.305.292

Kendaraan 14.726.507.238 2.764.160.907 368.058.537 - 17.122.609.608

Inventaris 75.897.541.334 7.128.463.374 7.068.947.520 322.293.378 76.279.350.566

138.172.840.583 15.083.031.216 7.437.006.057 239.399.724 146.058.265.466

Nilai Buku 113.013.459.874 137.715.217.154

38

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

2015

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

Entitas Anak melakukan restrukturisasi kredit dengan baki debet sebesar Rp 300.457.576.279 (2015) dan

Rp101.919.693.754 (2014).

Piutang lain-lain merupakan piutang Perusahaan (Entitas Induk) kepada PT Wahana Andamari (Entitas Asosiasi)

sebesar Rp 9.700.000.000 (2015) dan Rp 13.175.000.000 (2014).

Pada tahun 2015, Entitas Anak menjual kendaraan dan inventaris dengan total biaya perolehan, akumulasi

penyusutan dan nilai buku masing-masing sebesar Rp 235.500.000, Rp 196.972.793 dan Rp 38.527.207 Dengan

harga jual sebesar Rp 120.500.000 Atas penjualan tersebut, Entitas Anak mencatat keuntungan sebesar

Rp81.972.793.

Page 310: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

Awal Tambah Kurang Reklasifikasi Akhir

Rp Rp Rp Rp Rp

Harga Perolehan

Pemilikan langsung

Tanah 31.038.368.780 2.343.915.184 - - 33.382.283.964

Bangunan 96.130.305.106 5.825.228.756 - - 101.955.533.862

Kendaraan 23.341.471.400 2.507.495.000 1.378.154.090 - 24.470.812.310

Inventaris 81.618.518.908 9.360.579.839 433.144.926 - 90.545.953.821

Bangunan dalam

penyelesaian 2.013.867.990 4.718.332.440 5.900.483.930 - 831.716.500

234.142.532.184 24.755.551.219 7.711.782.946 - 251.186.300.457

Akumulasi Penyusutan

Pemilikan langsung

Bangunan 42.823.695.100 4.725.096.911 - - 47.548.792.011

Kendaraan 12.805.454.355 3.069.169.546 1.148.116.663 - 14.726.507.238

Inventaris 69.096.159.593 7.230.039.156 428.657.415 - 75.897.541.334

124.725.309.048 15.024.305.613 1.576.774.078 - 138.172.840.583

Nilai Buku 109.417.223.136 113.013.459.874

Penyusutan dan amortisasi tahun 2015 menurut Pajak Penghasilan Jumlah Kelompok I Kelompok II Bangunan

Rp Rp Rp Rp

Tarif penyusutan dan amortisasi 50% 25% 5%

Harga perolehan/ Nilai buku awal 131.201.445.580 14.903.987.294 14.341.924.424 101.955.533.862

Penambahan 16.114.486.172 3.901.980.522 2.005.115.480 10.207.390.170

Pengurangan (222.977.798) (3.319.220) (219.658.578) -

Dasar penyusutan dan amortisasi 147.092.953.954 18.802.648.596 16.127.381.326 112.162.924.032

Penyusutan dan amortisasi 17.156.293.273 8.172.845.741 3.793.040.589 5.190.406.943

39

Entitas Anak mengasuransikan kendaraan terhadap risiko kerugian karena kehilangan dan lainnya pada PT Kurnia

Insurance, Aspan General Insurance, Bess Insurance, ACA Asuransi, Buana Independen Insurance, Eka Lloyd Jaya,

Asuransi Wahana Tata, Asuransi Jasindo dan Asuransi Multi Artha Guna dengan jumlah nilai pertanggungan

sebesar Rp 20.327.000.000 (2015) dan Rp 16.052.800.000 (2014). Direksi berpendapat bahwa nilai pertanggungan

tersebut adalah cukup untuk menutupi risiko kerugian.

Pada tahun 2014, Entitas Anak menjual aset tetap dengan total biaya perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai

buku masing-masing sebesar Rp 1.204.054.090, Rp 974.016.663, dan Rp 230.037.427. Dengan harga jual sebesar

Rp610.500.000. Atas penjualan tersebut, Entitas Anak mencatat keuntungan sebesar Rp 380.462.573.

2014

Beban penyusutan berjumlah Rp 15.083.031.216 dan Rp 15.024.305.613 masing-masing untuk tahun 2015 dan 2014.

Entitas Anak mengasuransikan bangunan dan inventaris terhadap risiko kerugian karena kehilangan dan lainnya

pada Asuransi Dayin Mitra, ACA Asuransi, Eka Lloyd Jaya, QBE Pool dan Asuransi Buana Independent dengan

jumlah nilai pertanggungan sebesar Rp 236.603.540.000 (2015) dan Rp 235.955.000.000 (2014). Direksi berpendapat

bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup untuk menutupi risiko kerugian.

Pada tahun 2015, Perusahaan (Entitas Induk) menjual kendaraan dengan total biaya perolehan dan akumulasi

penyusutan masing-masing sebesar Rp 174.100.000. Atas penjualan tersebut, Perusahaan mencatat keuntungan

sebesar Rp 100.000.000.

Page 311: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

Penyusutan untuk akuntansi

Penyusutan aset tetap Rp 15.083.031.216

Amortisasi aset tidak berwujud 2.073.262.057

17.156.293.273

Penyusutan dan amortisasi untuk pajak penghasilan 17.156.293.273

Beda Temporer Rp -

11. ASET TIDAK BERWUJUD

Terdiri dari :

2014 Tambah Kurang Reklasifikasi 2015

Rp Rp Rp Rp Rp

Harga perolehan 22.720.551.027 1.103.825.527 75.785.351 (322.293.378) 23.426.297.825

Akumulasi amortisasi 18.712.033.865 2.073.262.057 72.751.919 (322.293.378) 20.390.250.625

Nilai Buku 4.008.517.162 3.036.047.200

2013 Tambah Kurang Reklasifikasi 2014

Rp Rp Rp Rp Rp

Harga perolehan 20.795.542.495 2.635.051.907 710.043.375 - 22.720.551.027

Akumulasi amortisasi 16.550.537.514 2.871.539.726 710.043.375 - 18.712.033.865

Nilai Buku 4.245.004.981 4.008.517.162

12 ASET LAIN-LAIN

Terdiri dari :2015 2014

Rp Rp

Pendapatan bunga akan diterima 78.396.520.717 65.085.822.020

Aset pajak tangguhan 33.534.712.871 15.265.743.522

Biaya dibayar di muka 12.142.256.052 5.978.154.031

Pajak penghasilan pasal 25 tahun 2014 11.646.018.930 -

Persediaan barang cetakan 1.843.325.086 2.906.378.836

Uang muka pembelian aset tetap 1.442.963.139 3.436.311.088

Beban tangguhan atas hak tanah 953.634.671 -

Margin deposit 425.125.010 419.415.849

Kliring - 106.895.000

Uang jaminan 64.650.000 79.482.155

Lain-lain 1.727.175.175 952.478.233

Jumlah 142.176.381.651 94.230.680.734

40

Pajak penghasilan pasal 25 tahun 2014 merupakan Permohonan Pengurangan atau Pembatalan Surat Tagihan Pajak

yang tidak benar No. 301/Dir/2015 untuk masa Oktober 2014 dan No.302/Dir/2015 untuk masa November 2014

masing-masing sebesar Rp 5.823.009.465.

Page 312: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

13. LIABILITAS SEGERA

Terdiri dari :

2015 2014

Rp Rp

Bunga deposito 8.831.607.440 9.852.578.950

Bunga tabungan 5.249.819.161 5.092.186.735

Jasa giro 794.478.346 791.510.866

Pungutan tunjangan hari tua 648.421.335 145.977.006

Jasa profesional 209.000.000 206.250.000

Lainnya 3.125.000 -

Jumlah 15.736.451.282 16.088.503.557

14. UTANG PAJAK

Terdiri dari :

2015 2014

Rp Rp

Pajak penghasilan pasal 4 ayat 2 7.456.253.313 5.171.547.574

Pajak penghasilan pasal 25 6.288.770.250 1.354.829.396

Pajak penghasilan pasal 29 6.106.056.063 1.186.471.002

Pajak penghasilan pasal 4 ayat 2 hadiah 1.506.305.000 1.506.000.000

Pajak penghasilan pasal 21 797.731.727 2.227.369.428

Pajak pertambahan nilai 82.786.471 77.634.748

Pajak penghasilan lainnya 78.203.847 45.986.759

Jumlah 22.316.106.671 11.569.838.907

15. SIMPANAN

Terdiri dari :

2015 2014

Rp Rp

Pihak Berelasi

Deposito Rupiah 40.409.886.562 11.521.729.707

Tabungan 7.305.573.900 11.309.595.249

Giro 3.687.333.381 2.735.324.591

Dipindahkan 51.402.793.843 25.566.649.547

41

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

Page 313: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

2015 2014

Rp Rp

Pindahan 51.402.793.843 25.566.649.547

Pihak Ketiga

Tabungan Rupiah 3.071.309.183.581 3.075.125.135.450

Deposito :

Deposito Rupiah 3.133.963.953.385 2.552.191.647.830

Deposito US$ 48.358.023.995 42.884.356.982

Deposito SGD 44.914.929.628 29.885.437.856

3.227.236.907.008 2.624.961.442.668

Giro :

Giro Rupiah 635.306.229.143 679.846.505.013

Giro US$ 6.388.410.671 21.419.240.603

Giro SGD 1.006.537.810 1.267.068.313

642.701.177.624 702.532.813.929

6.941.247.268.213 6.402.619.392.047

Jumlah 6.992.650.062.056 6.428.186.041.594

Bunga rata-rata yang diberikan untuk tabungan adalah 2,53% (2015) dan 2,80% (2014) per tahun.

Bunga rata-rata yang diberikan untuk giro adalah 1,74% (2015) dan 1,66% (2014) per tahun.

42

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66/2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai

besarnya nilai simpanan yang dijamin LPS, pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah simpanan

yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp 2.000.000.000 untuk per nasabah per bank.

Berdasarkan Surat Edaran LPS No. 19 Tahun 2015 tanggal 6 Oktober 2015 (2015) dan Surat Edaran LPS

No. SE.011/KE/XII/2011 tanggal 12 Desember 2011 (2014), simpanan nasabah dijamin hanya jika suku

bunganya sama dengan atau di bawah : untuk tahun 2015 sebesar 7,50% (Rp) dan 1,25% (mata uang asing)

dan untuk tahun 2014 sebesar 7,75% (Rp) dan 1,25% (mata uang asing) dan maksimum nilai penjaminan

sebesar Rp 2.000.000.000 per nasabah.

Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tentang Lembaga Penjaminan Simpanan (“LPS”) tanggal 22

September 2004, efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Undang-Undang

No.7 tahun 2009 tanggal 13 Januari 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-

Undang No. 3 tahun 2008, LPS dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum berdasarkan

program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria

tertentu yang berlaku.

Bunga rata-rata yang diberikan untuk deposito Rupiah adalah 8,03% (2015) dan 8,11% (2014) per tahun.

Bunga rata-rata yang diberikan untuk deposito US$ adalah 1% (2015 dan 2014) per tahun. Bunga rata-rata

yang diberikan untuk deposito SGD adalah 0,5% (2015 dan 2014) per tahun.

Page 314: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jangka waktu :

Berdasarkan Periode

Rupiah US$ SGD Jumlah

Rp Rp Rp Rp

1 bulan 2.062.507.499.475 47.262.745.366 34.810.266.092 2.144.580.510.933

3 bulan 957.988.515.605 378.458.629 10.042.107.300 968.409.081.534

6 bulan 96.517.112.756 689.250.000 62.556.236 97.268.918.992

12 bulan 56.881.014.980 27.570.000 - 56.908.584.980

24 bulan 479.697.131 - - 479.697.131

Jumlah 3.174.373.839.947 48.358.023.995 44.914.929.628 3.267.646.793.570

Rupiah US$ SGD Jumlah

Rp Rp Rp Rp

1 bulan 1.621.554.528.516 28.666.304.280 33.118.820.505 1.683.339.653.301

3 bulan 854.893.281.614 575.113.576 9.705.680.662 865.174.075.852

6 bulan 48.625.076.044 619.250.000 59.855.815 49.304.181.859

12 bulan 48.162.757.275 24.770.000 - 48.187.527.275

24 bulan 477.734.088 - - 477.734.088

Jumlah 2.573.713.377.537 29.885.437.856 42.884.356.982 2.646.483.172.375

Berdasarkan Sisa Umur

Rupiah US$ SGD Jumlah

Rp Rp Rp Rp

Kurang atau sama

sama dengan

1 bulan 1.927.956.412.308 46.397.593.666 43.756.841.863 2.018.110.847.837

Lebih dari 1 s/d

6 bulan 1.233.333.721.872 1.932.860.329 1.158.087.765 1.236.424.669.966

Lebih dari 6 s/d

12 bulan 12.757.696.740 27.570.000 - 12.785.266.740

Lebih dari

12 bulan 326.009.027 - - 326.009.027

Jumlah 3.174.373.839.947 48.358.023.995 44.914.929.628 3.267.646.793.570

43

2015

2015

2014

Page 315: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

Rupiah US$ SGD Jumlah

Rp Rp Rp Rp

Kurang atau sama

dengan 1 bulan 1.621.554.528.516 28.666.304.280 33.118.820.505 1.683.339.653.301

Lebih dari 1 s/d

6 bulan 943.087.780.916 1.194.363.576 9.765.536.477 954.047.680.969

Lebih dari 6 s/d

12 bulan 8.464.385.905 24.770.000 - 8.489.155.905

Lebih dari 12 bulan 606.682.200 - - 606.682.200

Jumlah 2.573.713.377.537 29.885.437.856 42.884.356.982 2.646.483.172.375

16. SIMPANAN DARI BANK LAIN

Terdiri atas :

2015 2014

Rp Rp

Call money 15.000.000.000 -

Deposito

BPR Prima Jambi Mandiri 2.000.000.000 -

BPR Dumai Kapital Lestari 1.950.000.000 1.500.000.000

BPR Nusantara Bona Pasogit 500.000.000 -

4.450.000.000 1.500.000.000

Giro 575.336.462 514.566.076

Tabungan 480.617.737 602.200.983

Jumlah 20.505.954.199 2.616.767.059

Bunga rata-rata yang diberikan untuk giro adalah 0,25% (2015) dan 1,66% (2014) per tahun.

Bunga rata-rata yang diberikan untuk tabungan adalah 2,50% (2015) dan 2,80% (2014) per tahun.

Bunga rata-rata yang diberikan untuk deposito adalah 7,50% (2015 dan 2014) per tahun.

44

Pada tahun 2015, deposito dari BPR Nusantara Bona Pasogit merupakan deposito untuk masa 1 bulan

yang jatuh tempo pada 26 Februari 2016 dengan tingkat bunga 7,50% per tahun.

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Deposito BPR Dumai Kapital Lestari merupakan deposito untuk masa 1 dan 3 bulan yang jatuh tempo

pada 11 Januari 2016 - 2 Februari 2016 (2015) dan 16 Januari 2015 (2014) dengan tingkat bunga 7,5% -

7,75% (2015) dan 7,75% (2014) per tahun.

2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

Pada tahun 2015, call money merupakan pinjaman dari Bank Prima Master yang jatuh tempo pada 4

Januari 2016 dengan tingkat bunga 7,50% per tahun.

Pada tahun 2015, deposito dari BPR Prima Jambi Mandiri merupakan deposito untuk masa 1 bulan yang

jatuh tempo pada 1 Februari 2016 dengan tingkat bunga 8,75% per tahun.

Page 316: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

Tidak ada simpanan dari bank lain yang digunakan sebagai agunan.

Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jangka waktu :

Berdasarkan periode

2015 2014

Rp Rp

1 bulan 3.950.000.000 1.500.000.000

3 bulan 500.000.000 -

Jumlah 4.450.000.000 1.500.000.000

Berdasarkan sisa umur

2015 2014

Rp Rp

Kurang atau sama dengan 1 bulan 3.950.000.000 1.500.000.000

Lebih dari 1 s/d 6 bulan 500.000.000 -

Jumlah 4.450.000.000 1.500.000.000

17. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN

Asumsi-asumsi yang digunakan adalah sebagai berikut :

2015 2014

Tingkat diskonto 9,00% 8,50%

Tingkat kenaikan gaji 7,00% 7,00%

Tingkat kematian TMI III TMI III

Tingkat catat 10 % of TMI III 10 % of TMI III

Umur pensiun 55 tahun 55 tahun

Jumlah karyawan 1.272 1.293

45

Liabilitas imbalan kerja karyawan dihitung berdasarkan Undang-Undang No.13 tahun 2003, mengenai

ketenagakerjaan, yang antara lain mengatur kembali uang pesangon dan atau uang penghargaan masa

kerja dan uang penggantian hak yang seharusnya diterima karyawan dalam hal terjadinya pemutusan

hubungan kerja.

Pada tahun 2015 dan 2014, perhitungan aktuaria atas liabilitas imbalan kerja karyawan dilakukan oleh

aktuaris independen PT RAS Actuarial Consulting, yang laporannya No. 169/RAC/BMD-UUK/II/2016

tanggal 17 Februari 2016 dengan menggunakan metode Projected Unit Credit.

Page 317: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

2015 2014

Rp Rp

Biaya jasa kini 5.650.034.000 5.364.393.000

Biaya bunga 4.862.098.000 3.956.578.000

Jumlah 10.512.132.000 9.320.971.000

Beban dialokasikan ke beban umum dan administrasi.

2015 2014

Rp Rp

Nilai kini kewajiban 66.013.688.000 58.504.395.000

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti neto dalam penghasilan komprehensif lain :

2015 2014

Rp Rp

Keuntungan aktuaria karena perubahan

asumsi keuangan (3.592.741.000) -

Penyesuaian pengalaman atas liabilitas 3.196.383.000 2.635.445.000

Jumlah diakui pada penghasilan

komprehensif lain (396.358.000) 2.635.445.000

Mutasi liabilitas yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut :

2015 2014

Rp Rp

Saldo awal tahun 58.504.395.000 48.038.072.000

Beban tahun berjalan 10.512.132.000 9.320.971.000

Kerugian (Keuntungan) aktuarial atas program

pensiun manfaat pasti (396.358.000) 2.635.445.000

Pembayaran imbalan kerja karyawan (2.606.481.000) (1.490.093.000)

Jumlah 66.013.688.000 58.504.395.000

46

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

Jumlah liabilitas imbalan kerja karyawan di laporan posisi keuangan konsolidasian ditentukan

sebagai berikut :

Beban imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

konsolidasian dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut :

Page 318: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

18. LIABILITAS LAIN-LAIN

Terdiri dari :

2015 2014

Rp Rp

Uang jaminan safe deposit box 11.940.800.000 7.389.200.000

Dana latihan dan pendidikan 4.843.242.009 2.873.450.319

Provisi safe deposit box 2.186.005.944 1.924.777.040

Sewa diterima di muka 773.006.001 879.774.999

ATM bersama 463.298.228 389.902.957

RTGS dan kliring 294.602.441 795.784.622

Provisi bank garansi 216.772.516 115.409.858

Titipan setoran 48.608.000 439.605.389

Lain-lain 2.338.147.033 2.296.442.694

Jumlah 23.104.482.172 17.104.347.878

19. INVESTASI PERUSAHAAN ASOSIASI

Perubahan investasi pada tahun 2015 :

Harga S.d Tahun Tahun

Perolehan Lalu Berjalan Nilai Buku

Rp Rp Rp Rp

PT Wahana Andamari 93.500.000.000 (28.500.000.000) (65.000.000.000) -

Setoran modal lainnya 14.000.000.000 (65.000.000.000) 51.000.000.000 -

Jumlah 107.500.000.000 (93.500.000.000) (14.000.000.000) -

Perubahan investasi pada tahun 2014 :

Harga S.d Tahun Tahun

Perolehan Lalu Berjalan Nilai Buku

Rp Rp Rp Rp

PT Wahana Andamari 28.500.000.000 (28.500.000.000) - -

Setoran modal lainnya 65.000.000.000 (65.000.000.000) - -

Jumlah 93.500.000.000 (93.500.000.000) - -

47

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Bagian rugi Entitas Asosiasi

Bagian rugi Entitas Asosiasi

Sesuai dengan PSAK No.15 (Revisi 2009), bagian investasi atas kerugian Entitas Asosiasi sama atau melebihi nilai

tercatat investasi, maka investasi dilaporkan nihil.

Berdasarkan akta No.77 tanggal 30 September 2014 dari Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta, anggaran dasar

PT Wahana Andamari mengalami perubahan, yaitu mengenai peningkatan modal dasar dan modal ditempatkan dan

disetor. Perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

dengan surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No.AHU-07681.40.21.2014 tanggal 23

Oktober 2014.

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

Page 319: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

20. MODAL

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, modal dasar yang ditempatkan dan disetor penuh diambil oleh:

Saham Jumlah %

Rp

Tn. Indra Halim 4.040 4.040.000.000 16,67

Tn. Benny Halim 4.040 4.040.000.000 16,67

Tn. Hendra Halim 4.040 4.040.000.000 16,67

Tn. Dr.Zulkifli Halim 4.040 4.040.000.000 16,67

Tn. Nursalim 4.040 4.040.000.000 16,67

Tn. Dharma Poetra Halim 1.015 1.015.000.000 4,19

Tn. Adipoetra Halim 1.015 1.015.000.000 4,19

Tn. Syahpoetra Halim 1.015 1.015.000.000 4,19

Ny. Retno Dewi Tjiupek 995 995.000.000 4,08

Jumlah 24.240 24.240.000.000 100,00

21. KEPENTINGAN NON PENGENDALI

22. PENDAPATAN BUNGA

Terdiri dari :

2015 2014

Rp Rp

Pihak Berelasi 5.130.610.618 6.294.869.652

Pihak Ketiga

Kredit yang diberikan 849.797.378.866 764.524.729.662

Surat berharga 99.547.612.122 78.511.719.875

Penempatan pada Bank Indonesia

dan bank lain 14.252.873.520 14.551.408.188

Giro pada Bank Indonesia 3.330.692.149 2.970.372.691

Giro pada bank lain 83.643.395 58.739.886

967.012.200.052 860.616.970.302

Jumlah 972.142.810.670 866.911.839.954

48

Pemegang Saham

Akun ini merupakan ekuitas Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung atau tidak langsung pada

Entitas Induk.

Modal dasar Perusahaan berjumlah Rp 40.000.000.000 terbagi atas 40.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000.000

per saham, sebagai dinyatakan dengan akta No.296 tanggal 19 Agustus 2008 dari Linda Herawati, S.H., Notaris di

Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan

Surat Keputusan No.AHU-85932.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 13 November 2008.

Page 320: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

23. PENDAPATAN PROVISI DAN ADMINISTRASI

Terdiri dari :

2015 2014

Rp Rp

Provisi Safe Deposit Box 4.394.871.096 3.909.481.011

Provisi bank garansi 1.099.525.896 901.154.743

Provisi pembukaan L/C 149.393.639 477.904.168

Provisi mata uang asing lainnya 147.138.445 144.736.828

Provisi PIUD 72.700.000 84.800.000

Provisi telex dan pos 64.036.443 96.403.971

Provisi L/C Negotiation 23.131.652 33.206.302

Provisi lainnya 1.604.500.212 1.974.169.941

Jumlah 7.555.297.383 7.621.856.964

24. BEBAN BUNGA

Terdiri dari :

2015 2014

Rp Rp

Pihak Berelasi 2.875.954.271 865.112.945

Pihak Ketiga

Deposito 230.933.074.897 183.625.804.346

Tabungan 77.938.670.562 83.964.078.162

Giro 11.179.900.591 11.380.542.448

Lain-lain 191.066.322 29.916.668

320.242.712.372 279.000.341.624

Jumlah 323.118.666.643 279.865.454.569

25. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA

Terdiri dari :

2015 2014

Rp Rp

Penerimaan kembali kredit

yang dihapus buku 24.921.050.535 15.016.399.869

Pendapatan administrasi 13.389.987.473 12.998.511.471

Asuransi kredit 3.633.320.236 3.727.853.803

Administrasi giro dan cek 3.290.652.500 3.613.752.500

Dipindahkan 45.235.010.744 35.356.517.643

49

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

Page 321: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

2015 2014

Rp Rp

Pindahan 45.235.010.744 35.356.517.643

Pendapatan Western Union 206.444.410 193.000.776

Laba pelepasan surat berharga 857.479 1.565.005.819

Lainnya 15.533.091.586 14.781.210.667

Jumlah 60.975.404.219 51.895.734.905

26. BEBAN TENAGA KERJA

Terdiri dari :

2015 2014

Rp Rp

Gaji dan upah 122.165.254.863 114.489.414.186

THR, bonus dan gratifikasi 20.224.298.102 17.379.306.196

Kesejahteraan 13.055.095.374 11.807.460.117

Iuran astek 7.222.119.628 4.011.670.436

Honor komisaris dan dewan pengawas 3.990.570.481 3.636.497.350

Uang lembur 353.677.058 654.015.275

Jumlah 167.011.015.506 151.978.363.560

27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

Terdiri dari :

2015 2014

Rp Rp

Barang dan jasa 28.948.555.939 30.847.574.977

Promosi 17.793.774.255 14.838.574.280

Premi asuransi LPS 13.625.030.561 11.922.804.795

Pemeliharaan dan perbaikan 12.311.926.608 9.715.744.113

Beban imbalan kerja karyawan 10.512.132.000 9.320.971.000

Pendidikan dan latihan 9.110.407.800 7.491.000.000

Outsourcing tenaga kerja 8.999.995.049 7.402.708.097

Pajak daerah dan lainnya 1.902.270.250 1.868.549.873

Sewa 1.343.557.307 953.952.721

Premi asuransi 1.188.432.310 1.412.168.999

Honorarium 563.200.000 412.500.000

Penelitian dan pengembangan 32.500.000 -

Lain-lain 13.796.538.576 12.251.891.922

Jumlah 120.128.320.655 108.438.440.777

50

Page 322: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

28. PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL, BERSIH

Terdiri dari :

2015 2014

Rp Rp

Sewa 730.019.636 790.480.496

Laba penjualan aset tetap 181.972.793 480.462.573

Rugi penjualan agunan diambil alih - (170.560.249)

Rugi penghapusan aset tidak berwujud (3.033.432) -

Rugi penghapusan aset tetap (7.317.165) (4.487.511)

Denda (17.750.000) (22.000.000)

Selisih kurs (618.819.202) (628.070.361)

Denda pajak (4.833.113.776) (800.779.471)

Bagian rugi Entitas Asosiasi (14.000.000.000) -

Lainnya 685.209 3.010.500

Jumlah (18.567.355.937) (351.944.023)

29. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK BERELASI

Pihak-pihak berelasi terdiri dari :

Karyawan kunci

Ny. Janny Halim

Ny. Maidy Valeria

Kusmana

PT Bina Sawit Entitas afiliasi

Nusantara

PT Cinta Damai Entitas afiliasi

PT Palmtrimitra Entitas afiliasi

Indotama

51

Pihak Berelasi

Sifat Hubungan

Berelasi Transaksi

Tabungan, Giro, Deposito, Kredit yang

diberikan, Pendapatan bunga, Beban bunga

Perorangan karena

hubungan

kepengurusan

Giro, Kredit yang diberikan, Pendapatan

bunga, Beban bunga

Giro, Kredit yang diberikan, Pendapatan

bunga, Beban bunga

Kredit yang diberikan dan Pendapatan bunga

Perorangan karena

keterkaitan dengan

kepemilikan

Tabungan, Kredit yang diberikan,

Pendapatan bunga, Beban bunga

Perorangan karena

keterkaitan dengan

kepemilikan

Tabungan, Kredit yang diberikan,

Pendapatan bunga, Beban bunga

Page 323: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT Sierah Betung Entitas afiliasi Giro dan Beban bunga

Indah

PT Wahana Entitas asosiasi

Andamari

Rp % Rp %

Kredit yang diberikan

PT Wahana Andamari 14.895.351.688 0,16 19.230.719.826 0,22

PT Palmtrimitra Indotama 16.181.157.578 0,17 11.108.099.783 0,13

PT Bina Sawit Nusantara 4.162.536.203 0,04 9.789.388.727 0,11

Karyawan kunci 3.642.028.174 0,04 3.567.977.659 0,04

PT Cinta Damai 856.591.594 0,01 1.144.675.516 0,01

Ny. Janny Halim 939.172.055 0,01 969.171.671 0,01

Ny. Maidy Valeria Kusmana 140.182.672 - 306.432.461 -

40.817.019.964 46.116.465.643

(sebagai persentase terhadap jumlah aset)

Piutang lain-lain

PT Wahana Andamari 9.700.000.000 0,10 13.175.000.000 0,15

(sebagai persentase terhadap jumlah aset)

Simpanan

Tabungan

Karyawan kunci 7.287.220.570 0,08 11.305.613.778 0,17

Ny. Maidy Valeria Kusmana 17.011.310 - 1.914.736 -

Ny. Janny Halim 1.342.020 - 2.066.735 -

7.305.573.900 11.309.595.249

(sebagai persentase terhadap jumlah liabilitas)

Deposito

Karyawan kunci 40.409.886.562 0,57 11.521.729.707 0,18

(sebagai persentase terhadap jumlah liabilitas)

52

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

Giro, Piutang lain-lain, Kredit yang

diberikan, Pendapatan bunga, Beban

bunga

20142015

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi-transaksi

tersebut dilaksanakan dengan persyaratan dan kondisi yang normal dilakukan dengan pihak ketiga. Transaksi

dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut :

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Pihak Berelasi Sifat Hubungan Berelasi Transaksi

Page 324: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Rp % Rp %

Giro

Karyawan kunci 2.754.741.591 0,04 840.255.593 0,01

PT Cinta Damai 368.938.264 ` 0,01 1.042.755.573 0,02

PT Sierah Betung Indah 280.846.156 - 387.875.799 0,01

PT Bina Sawit Nusantara 152.123.524 - 80.365.189 -

PT Wahana Andamari 130.683.846 - 384.072.437 0,01

3.687.333.381 2.735.324.591

(sebagai persentase terhadap jumlah liabilitas)

Pendapatan bunga

PT Wahana Andamari 2.150.763.294 0,22 2.724.700.404 0,31

PT Palmtrimitra Indotama 1.705.633.531 0,18 1.680.510.731 0,19

PT Bina Sawit Nusantara 909.150.098 0,09 1.544.477.431 0,18

PT Cinta Damai 129.299.384 0,01 87.685.438 0,01

Karyawan kunci 111.677.171 0,01 118.251.427 0,01

Ny. Janny Halim 92.756.200 0,01 89.176.742 0,01

Ny. Maidy Valeria Kusmana 31.330.940 - 50.067.479 0,01

5.130.610.618 6.294.869.652

(sebagai persentase terhadap jumlah

pendapatan bunga)

Beban bunga

Karyawan kunci 2.855.068.615 0,88 849.560.440 0,30

PT Cinta Damai 8.415.881 - 7.749.955 -

PT Sierah Betung Indah 8.195.446 - 3.883.942 -

PT Wahana Andamari 2.151.479 - 2.805.346 -

PT Bina Sawit Nusantara 2.001.262 - 921.629 -

Ny. Maidy Valeria Kusmana 78.303 - 130.969 -

Ny. Janny Halim 43.285 - 60.664 -

2.875.954.271 865.112.945

(sebagai persentase terhadap jumlah

beban bunga)

Rata-rata bunga untuk deposito Rupiah adalah 7,96% (2015) dan 8,27% (2014) per tahun.

Rata-rata bunga untuk tabungan adalah 2,50% (2015 dan 2014) per tahun.

Rata-rata bunga untuk giro adalah 0,80% (2015) dan 1,66% (2014) per tahun.

53

Kompensasi kepada personil manajemen kunci berjumlah Rp 49.000.000.000 (2015) dan Rp 35.000.000

(2014).

2015 2014

Rata-rata bunga untuk kredit yang diberikan antara 7,50% - 13,50% (2015) dan 7,75% - 13,50% (2014) per

tahun.

Page 325: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

30. BEBAN PAJAK

Terdiri dari :

2015 2014

Rp Rp

Pajak kini

Pajak penghasilan tidak final Entitas Anak 84.132.727.500 81.186.471.000

Pajak penghasilan final Entitas Induk 4.660.000 5.542.000

Jumlah 84.137.387.500 81.192.013.000

Manfaat pajak tangguhan

Entitas Anak (2.468.860.673) (2.144.021.708)

Beban Pajak 81.668.526.827 79.047.991.292

Perubahan aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut :

Dikreditkan ke Dikreditkan ke

Laporan Laba Rugi Pendapatan

2014 Komprehensif Komprehensif Lain 2015

Rp Rp Rp Rp

Beda nilai tercatat aset untuk

akuntansi dan fiskal :

Liabilitas imbalan kerja 14.626.098.750 1.976.412.750 (99.089.500) 16.503.422.000

Nilai wajar efek tersedia

untuk dijual (78.717.808) - 15.899.198.176 15.820.480.368

Dana latihan dan

pendidikan 718.362.580 492.447.923 - 1.210.810.503

Jumlah 15.265.743.522 2.468.860.673 15.800.108.676 33.534.712.871

Dikreditkan ke Dikreditkan ke

Laporan Laba Rugi Pendapatan

2013 Komprehensif Komprehensif Lain 2014

Rp Rp Rp Rp

Beda nilai tercatat aset untuk

akuntansi dan fiskal :

Liabilitas imbalan kerja 12.009.518.000 1.957.719.500 658.861.250 14.626.098.750

Nilai wajar efek tersedia

untuk dijual 10.751.383.723 - (10.830.101.531) (78.717.808)

Dana latihan dan

pendidikan 532.060.372 186.302.208 - 718.362.580

Jumlah 23.292.962.095 2.144.021.708 (10.171.240.281) 15.265.743.522

54

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

Page 326: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

31. KOMITMEN DAN KONTINJENSI

Terdiri dari :

2015 2014

Rp Rp

Tagihan Komitmen - -

Kewajiban Komitmen

Fasilitas kredit yang diberikan yang belum digunakan 1.118.510.916.926 1.352.076.134.436

L/C Ekspor-Impor dalam penyelesaian 8.183.124.002 73.990.998.579

Jumlah Kewajiban Komitmen 1.126.694.040.928 1.426.067.133.015

Tagihan Kontinjensi

Pendapatan bunga dalam penyelesaian 18.582.594.985 12.117.751.707

Piutang inkaso 442.712.000 539.944.500

Jumlah Tagihan Kontijensi 19.025.306.985 12.657.696.207

Kewajiban Kontinjensi

Garansi yang diberikan 102.227.559.179 86.544.324.096

Kewajiban inkaso 442.712.000 539.944.500

Jumlah Kewajiban Kontijensi 102.670.271.179 87.084.268.596

Lain-lain

Kredit dihapusbuku yang dipulihkan atau berhasil ditagih 284.587.826.853 259.666.776.319

Kredit dihapusbukukan 189.237.765.559 193.399.316.264

Kredit yang dihapus tagih 34.675.793.208 11.782.688.403

Jumlah Lain-lain 508.501.385.620 464.848.780.986

32. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING

Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

Mata Uang Ekuivalen

Asing Dalam Rp

ASET

Kas US$ 500 6.892.500

SGD 51.050 498.194.398

Dipindahkan 505.086.898

55

31 Desember 2015

Entitas Anak menghadapi beberapa tuntutan hukum, pengurusan administrasi dan klaim yang belum terselesaikan,

yang berhubungan dengan kegiatan usaha Entitas Anak. Adalah tidak mungkin untuk memastikan apakah Entitas

Anak akan memenangkan masalah atas tuntutan hukum tersebut, atau dampaknya jika Entitas Anak kalah.

Namun demikian, manajemen Entitas Anak yakin bahwa hasil keputusan masalah atau tuntutan hukum tersebut

tidak akan membawa dampak yang signifikan pada hasil usaha, posisi keuangan, atau likuiditas Entitas Anak.

Page 327: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

Mata Uang Ekuivalen

Asing Dalam Rp

Pindahan 505.086.898

AUD 12.700 128.063.371

MYR 5.035 16.165.723

HKD 670.000 9.235.950.000

Giro pada Bank Indonesia US$ 1.588.938 21.903.515.568

Giro pada bank lain SGD 986.049 9.622.805.914

AUD 553.765 5.584.018.256

EUR 217.432 3.273.807.442

Kredit yang diberikan US$ 130.637 1.800.831.321

Aset lain-lain US$ 2.808 38.704.282

Jumlah aset 52.108.948.775

LIABILITAS

Liabilitas segera US$ 1.890 26.057.372

SGD 5.237 51.107.621

Simpanan

Giro US$ 463.432 6.388.410.671

SGD 103.140 1.006.537.810

Deposito US$ 3.508.018 48.358.023.995

SGD 4.602.435 44.914.929.628

Liabilitas lain-lain US$ 3.000 41.355.000

Jumlah liabilitas 100.786.422.097

Jumlah Liabilitas Bersih (48.677.473.322)

Mata Uang Ekuivalen

Asing Dalam Rp

ASET

Kas US$ 465 5.759.025

SGD 152.211 1.427.159.257

AUD 4.300 43.637.561

MYR 1.620 5.738.234

Giro pada Bank Indonesia HKD 5.000 7.984.900

Giro pada bank lain US$ 770.000 9.536.450.000

US$ 261.913 3.243.793.124

SGD 201.261 1.887.059.313

AUD 316.688 3.213.834.721

EUR 208.311 3.135.782.005

Kredit yang diberikan US$ 2.511.497 31.104.888.859

Aset lain-lain US$ 6.891 85.348.627

Jumlah aset 53.697.435.626

56

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

31 Desember 2014

31 Desember 2015

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

Page 328: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

Mata Uang Ekuivalen

Asing Dalam Rp

LIABILITAS

Liabilitas segera US$ 1.055 13.070.014

SGD 6.894 64.642.923

Simpanan

Giro US$ 1.729.450 21.419.240.603

SGD 135.137 1.267.068.313

Deposito US$ 2.413.035 29.885.437.856

SGD 4.573.751 42.884.356.982

Liabilitas lain-lain US$ 68 843.171

Jumlah liabilitas 95.534.659.862

Jumlah Liabilitas Bersih (41.837.224.236)

Posisi Devisa Neto

Berikut ini disajikan rincian Posisi Devisa Neto Entitas Anak :

Liabilitas dan

Aset dan Tagihan Liabilitas

Komitmen dan Komitmen dan

Kontinjensi Kontinjensi Bersih-Absolut

Rp Rp Rp

Dollar Amerika Serikat 32.985.893.671 55.028.893.038 22.042.999.367

Dollar Australia 5.712.081.627 - 5.712.081.627

Dollar Singapura 10.121.000.312 45.972.575.059 35.851.574.747

Euro 3.273.807.442 6.271.150.785 2.997.343.343

Ringgit Malaysia 16.165.723 - 16.165.723

Jumlah 52.108.948.775 107.272.618.882 66.620.164.807

57

31 Desember 2014

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 5/13/PBI/2003 tanggal 17 Juli 2003 dan perubahannya, Peraturan

Bank Indonesia No.6/20/PBI/2004 tanggal 15 Juli 2004, No.7/37/PBI/2005 tanggal 30 September 2005 dan

No.12/10/PBI/2010 tanggal 1 Juli 2010, bank-bank diwajibkan untuk memelihara posisi devisa netonya

setinggi-tingginya 20% dari modal. Berdasarkan pedoman Bank Indonesia, “Posisi Devisa Neto” merupakan

penjumlahan dari nilai absolut atas selisih bersih aset dan liabilitas untuk setiap mata uang asing dan selisih

bersih tagihan dan liabilitas, berupa komitmen dan kontinjensi di rekening administratif, untuk setiap mata

uang, yang semuanya dinyatakan dalam Rupiah.

31 Desember 2015

Page 329: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

Modal

Modal inti 2.218.555.147.101

Modal pelengkap 65.330.774.139

Jumlah 2.283.885.921.240

Persentase PDN terhadap Modal 2,92%

Liabilitas dan

Aset dan Tagihan Liabilitas

Komitmen dan Komitmen dan

Kontinjensi Kontinjensi Bersih-Absolut

Rp Rp Rp

Dollar Amerika Serikat 43.976.239.635 52.219.575.624 8.243.335.989

Dollar Australia 3.257.472.282 - 3.257.472.282

Dollar Singapura 3.314.218.570 44.216.068.218 40.901.849.648

Dollar Hong Kong 7.984.900 - 7.984.900

Euro 3.135.782.005 - 3.135.782.005

Ringgit Malaysia 5.738.234 - 5.738.234

Jumlah 53.697.435.626 96.435.643.842 55.552.163.058

Modal

Modal inti 1.930.694.895.064

Modal pelengkap 18.021.032.872

Jumlah (setelah penyajian kembali) 1.948.715.927.936

Persentase PDN terhadap Modal 2,85%

33. INFORMASI SEGMEN USAHA

Informasi tentang segmen usaha Perusahaan berdasarkan segmen geografis adalah sebagai berikut :

Sumatera Luar Sumatera Jumlah

Rp Rp Rp

PENDAPATAN SEGMEN

Pendapatan bunga 859.219.644.682 112.923.165.988 972.142.810.670

Pendapatan derivatif 235.236.500 - 235.236.500

Pendapatan provisi dan

administrasi 7.045.121.557 510.175.826 7.555.297.383

Pendapatan operasional

lainnya 52.713.412.166 8.261.992.053 60.975.404.219

58

31 Desember 2014

Tahun 2015

Page 330: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

Sumatera Luar Sumatera Jumlah

Rp Rp Rp

BEBAN SEGMEN

Beban bunga 301.835.710.247 21.282.956.396 323.118.666.643

Beban derivatif 92.004.000 - 92.004.000

Laba operasional 263.394.087.569 64.341.234.436 327.735.322.005

Laba sebelum pajak 292.335.462.327 16.832.503.741 309.167.966.068

Laba bersih 210.666.935.500 16.832.503.741 227.499.439.241

Sumatera Luar Sumatera Jumlah

Rp Rp Rp

INFORMASI LAINNYA

ASET

Penempatan dan giro pada Bank

Indonesia dan bank lain, bersih 675.176.390.302 3.458.160.552 678.634.550.854

Surat berharga, bersih 1.280.508.037.809 - 1.280.508.037.809

Kredit yang diberikan, bersih 6.000.275.506.900 997.509.863.065 6.997.785.369.965

Aset tetap dan aset tak

berwujud, bersih 123.025.809.469 17.725.454.885 140.751.264.354

Aset lain-lain, bersih 306.732.564.421 15.776.439.191 322.509.003.612

Jumlah Aset 8.385.718.308.901 1.034.469.917.693 9.420.188.226.594

LIABILITAS

Simpanan 6.653.555.137.858 339.094.924.198 6.992.650.062.056

Simpanan dari bank lain 20.505.954.199 - 20.505.954.199

Liabilitas lain-lain 124.634.587.453 2.536.140.672 127.170.728.125

Jumlah Liabilitas 6.798.695.679.510 341.631.064.870 7.140.326.744.380

Penyusutan dan amortisasi 15.076.309.900 2.079.983.373 17.156.293.273

Sumatera Luar Sumatera Jumlah

Rp Rp Rp

PENDAPATAN SEGMEN

Pendapatan bunga 796.915.066.686 69.996.773.268 866.911.839.954

Pendapatan derivatif 165.403.405 - 165.403.405

Pendapatan provisi dan administrasi 7.137.360.867 484.496.097 7.621.856.964

Pendapatan operasional lainnya 44.670.109.460 7.225.625.445 51.895.734.905

59

31 Desember 2015

2014

Tahun 2015

Page 331: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

Sumatera Luar Sumatera Jumlah

Rp Rp Rp

BEBAN SEGMEN

Beban bunga 263.056.600.132 16.808.854.437 279.865.454.569

Beban derivatif 218.191.500 - 218.191.500

Laba operasional 308.668.051.492 8.522.036.433 317.190.087.925

Laba sebelum pajak 333.820.146.421 (16.982.002.519) 316.838.143.902

Laba bersih 254.772.155.129 (16.982.002.519) 237.790.152.610

Sumatera Luar Sumatera Jumlah

Rp Rp Rp

INFORMASI LAINNYA

ASET

Penempatan dan giro pada Bank

Indonesia dan bank lain, bersih 723.658.650.778 1.210.154.102 724.868.804.880

Surat berharga, bersih 1.085.864.462.554 - 1.085.864.462.554

Kredit yang diberikan, bersih 5.681.884.731.780 772.566.650.864 6.454.451.382.644

Aset tetap dan aset tak

berwujud, bersih 97.276.178.278 19.745.798.758 117.021.977.036

Aset lain-lain, bersih 295.357.446.916 12.056.027.660 307.413.474.576

Jumlah Aset 7.884.041.470.306 805.578.631.384 8.689.620.101.690

LIABILITAS

Simpanan 6.074.694.648.388 353.491.393.206 6.428.186.041.594

Simpanan dari bank lain 2.616.767.059 - 2.616.767.059

Liabilitas lain-lain 109.954.965.553 2.612.063.082 112.567.028.635

Jumlah Liabilitas 6.187.266.381.000 356.103.456.288 6.543.369.837.288

Penyusutan dan amortisasi 15.717.842.462 2.178.002.877 17.895.845.339

34. JAMINAN PEMERINTAH ATAS KEWAJIBAN BANK UMUM

60

Berdasarkan peraturan Bank Indonesia No.3/12/PBI/2001 tertanggal 9 Juli 2001, Pemerintah memberikan

jaminan atas kewajiban-kewajiban tertentu bank umum kepada para nasabah dan krediturnya. Atas

penjaminan itu Entitas Anak membayar premi jaminan kepada Bank Indonesia.

31 Desember 2014

2014

Page 332: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

35. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN

Nilai Tercatat Nilai Wajar

Rp Rp

31 Desember 2015

Aset Keuangan

Kas 169.218.295.623 169.218.295.623

Giro pada Bank Indonesia 527.508.699.595 527.508.699.595

Giro pada bank lain 44.820.879.729 44.820.879.729

Penempatan pada Bank Indonesia

dan bank lain 106.304.971.530 106.304.971.530

Surat berharga 1.280.508.037.809 1.280.508.037.809

Kredit yang diberikan 7.110.427.152.645 6.997.785.369.965

Jumlah Aset Keuangan 9.238.788.036.931 9.126.146.254.251

Liabilitas Keuangan

Simpanan 6.992.650.062.056 6.992.650.062.056

Simpanan dari bank lain 20.505.954.199 20.505.954.199

Jumlah Liabilitas Keuangan 7.013.156.016.255 7.013.156.016.255

31 Desember 2014

Aset Keuangan

Kas 189.293.524.211 189.293.524.211

Giro pada Bank Indonesia 522.910.049.141 522.910.049.141

Giro pada bank lain 13.066.718.979 13.066.718.979

Penempatan pada Bank Indonesia

dan bank lain 188.892.036.760 188.892.036.760

Surat berharga 1.085.864.462.554 1.085.864.462.554

Tagihan akseptasi 9.299.943.293 9.299.943.293

Kredit yang diberikan 6.523.219.952.940 6.454.451.382.644

Jumlah Aset Keuangan 8.532.546.687.878 8.463.778.117.582

Liabilitas Keuangan

Simpanan 6.428.186.041.594 6.428.186.041.594

Simpanan dari bank lain 2.616.767.059 2.616.767.059

Liabilitas akseptasi 9.299.943.293 9.299.943.293

Jumlah Liabilitas Keuangan 6.440.102.751.946 6.440.102.751.946

61

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar dari masing-masing instrumen keuangan

Perusahaan yang tercatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2015

dan 2014.

Penjaminan Pemerintah tersebut berakhir sejak diberlakukan Undang-Undang No. 24 Tahun 2004

tentang Lembaga Penjamin Simpanan yang berlaku efektif pada tanggal 22 September 2005. Atas

penjaminan itu Entitas Anak membayar premi jaminan kepada Lembaga Penjamin Simpanan.

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

Page 333: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

Sampai dengan Lebih

1 tahun 1 - 3 tahun dari 3 tahun Jumlah

Rp Rp Rp Rp

31 Desember 2015

Aset Keuangan

Kas 169.218.295.623 - - 169.218.295.623

Giro pada Bank Indonesia 527.508.699.595 - - 527.508.699.595

Giro pada bank lain 44.820.879.729 - - 44.820.879.729

Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank lain 106.304.971.530 - - 106.304.971.530

Surat berharga 22.546.265.100 - 1.257.961.772.709 1.280.508.037.809

Kredit yang diberikan 1.787.148.654.893 1.171.123.881.097 4.152.154.616.655 7.110.427.152.645

Jumlah Aset Keuangan 2.657.547.766.470 1.171.123.881.097 5.410.116.389.364 9.238.788.036.931

Liabilitas Keuangan

Simpanan 6.992.170.364.925 479.697.131 - 6.992.650.062.056

Simpanan dari bank lain 20.505.954.199 - - 20.505.954.199

Jumlah Liabilitas Keuangan 7.012.676.319.124 479.697.131 - 7.013.156.016.255

31 Desember 2014

Aset Keuangan

Kas 189.293.524.211 - - 189.293.524.211

Giro pada Bank Indonesia 522.910.049.141 - - 522.910.049.141

Giro pada bank lain 13.066.718.979 - - 13.066.718.979

Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank lain 188.892.036.760 - - 188.892.036.760

Surat berharga 55.007.613.576 7.253.000.012 1.023.603.848.966 1.085.864.462.554

Tagihan akseptasi 9.299.943.293 - - 9.299.943.293

Kredit yang diberikan 1.654.766.043.949 1.310.302.915.085 3.558.150.993.906 6.523.219.952.940

Jumlah Aset Keuangan 2.633.235.929.909 1.317.555.915.097 4.581.754.842.872 8.532.546.687.878

Liabilitas Keuangan

Simpanan 6.427.708.307.506 477.734.088 - 6.428.186.041.594

Simpanan dari bank lain 2.616.767.059 - - 2.616.767.059

Pinjaman diterima 9.299.943.293 - - 9.299.943.293

Jumlah Liabilitas Keuangan 6.439.625.017.858 477.734.088 - 6.440.102.751.946

62

Nilai wajar adalah jumlah dimana instrumen keuangan dapat dipertukarkan pada transaksi jangka pendek

antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar

selain dalam hal penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. Metode yang digunakan untuk mengestimasi

nilai wajar untuk setiap aset dan liabilitas keuangan mengikuti kebijakan akuntansi seperti yang dijelaskan

pada Catatan 2h.

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

Page 334: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

36. INFORMASI LAIN

A.

Sampai > 1 bulan > 3 bulan

Dengan s/d s/d

1 bulan 3 bulan 12 bulan > 1 tahun Jumlah

Rp Rp Rp Rp Rp

Aset

Kas 169.218.295.623 - - - 169.218.295.623

Giro pada Bank

Indonesia 527.508.699.595 - - - 527.508.699.595

Giro pada bank

lain 44.820.879.729 - - - 44.820.879.729

Penempatan pada

Bank Indonesia

dan bank lain 106.304.971.530 - - - 106.304.971.530

Surat berharga - - 22.546.265.100 1.257.961.772.709 1.280.508.037.809

Kredit yang

diberikan 33.987.259.598 51.084.597.078 1.987.340.322.105 5.038.014.973.864 7.110.427.152.645

Jumlah 881.840.106.075 51.084.597.078 2.009.886.587.205 6.295.976.746.573 9.238.788.036.931

Liabilitas

Liabilitas segera 15.736.451.282 - - - 15.736.451.282

Utang pajak 16.210.050.608 6.106.056.063 - - 22.316.106.671

Simpanan 5.748.550.557.823 1.099.896.437.810 149.313.498.896 326.009.027 6.992.650.062.056

Simpanan dari

bank lain 20.005.954.199 500.000.000 - - 20.505.954.199

Liabilitas imbalan

kerja - - - 66.013.688.000 66.013.688.000

Liabilitas lain-lain 23.104.482.172 - - - 23.104.482.172

Jumlah 5.823.607.496.084 1.106.502.493.873 149.313.498.896 66.339.697.027 7.140.326.744.380

Jumlah Aset

(Liabilitas),

Bersih (4.941.767.390.009) (1.106.502.493.873) 1.860.573.088.309 6.229.637.049.546 2.098.461.292.551

B.

2015 2014

Rp Rp

Modal

Modal inti 2.218.555.147.101 1.930.694.895.064

Modal pelengkap 65.330.774.139 18.021.032.872

Jumlah Modal 2.283.885.921.240 1.948.715.927.936

63

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Posisi rasio kecukupan modal (CAR) Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (setelah disajikan

kembali) adalah masing-masing sebesar 28,26% dan 26,35% dengan rincian sebagai berikut :

Analisa jatuh tempo aset dan liabilitas menurut kelompok jatuh temponya berdasarkan periode yang tersisa,

dihitung sejak tanggal 31 Desember 2015 sampai dengan tanggal jatuh temponya adalah sebagai berikut :

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

Page 335: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

2015 2014

Rp Rp

Aset tertimbang menurut risiko :

Risiko kredit 6.796.675.000.000 6.206.418.000.000

Risiko operasional 1.217.772.314.856 1.133.268.628.668

Sub jumlah 8.014.447.314.856 7.339.686.628.668

Risiko pasar 66.620.164.807 55.552.163.058

Jumlah 8.081.067.479.663 7.395.238.791.726

Rasio Liabilitas Modal Minimum dengan memperhitungkan :

Risiko kredit dan operasional 28,50% 26,55%

Risiko kredit, operasional dan pasar 28,26% 26,35%

C.

D.

E.

37. MANAJEMEN RISIKO

Terdapat 4 pilar Penerapan Manajemen Risiko oleh Entitas Anak, yaitu :

1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi

a. Komite Manajemen Risiko, dengan wewenang dan tanggung jawab :

-

64

Jumlah penyediaan dana kepada pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 menurut Peraturan

Bank Indonesia No.7/3/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang batas maksimum pemberian kredit adalah

sama dengan jumlah penyediaan dana kepada pihak berelasi.

Rasio kredit terhadap total simpanan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar

101,61% dan 101,30%.

Rasio aset produktif yang diklasifikasikan terhadap total aset produktif pada tanggal 31 Desember 2015 dan

2014 masing-masing sebesar 1,91% dan 1,86%.

Penerapan Manajemen Risiko Entitas Anak mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia No. 5/8/PBI/2003

tanggal 19 Mei 2003 dan perubahannya PBI No. 11/25/PBI/2009 serta Surat Edaran Bank Indonesia No.

13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum. Manajemen

Risiko Entitas Anak yang diterapkan secara konsisten dan efektif bertujuan agar seluruh eksposur-eksposur risiko

yang melekat pada aktivitas dan juga kegiatan usaha Entitas Anak dapat termitigasi dengan baik, melalui desain-

desain pengendalian maupun melalui kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan dengan tetap memperhatikan visi

dan misi Entitas Anak. Perkembangan bisnis, persaingan dan kompleksitas usaha mendorong Entitas Anak untuk

senantiasa mengembangkan kualitas Penerapan Manajemen Risiko melalui pengembangan tools maupun

metodologi dalam mengidentifikasi, mengukur, memantau maupun mengendalikan risiko dengan cara mengadopsi

standar-standar internasional terkait manajemen risiko yang diakui.

Entitas Anak membentuk perangkat-perangkat yang berfungsi untuk membantu Dewan Komisaris dan Direksi

dalam melakukan pengawasan serta menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan Manajemen

Risiko dalam setiap kegiatan usaha. Perangkat-perangkat tersebut adalah:

Bersama-sama dengan Kepala Bagian yang terkait dan SKMR melakukan penyusunan Kebijakan

Manajemen Risiko termasuk strategi dan kerangka Manajemen Risiko serta rencana kontinjensi dalam

mengantisipasi terjadinya kondisi yang tidak normal.

Page 336: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

-

-

b. Komite Pemantau Risiko, dengan wewenang dan tanggung jawab :

- Membantu Dewan Komisaris dalam proses pemberian persetujuan kebijakan manajemen risiko.

-

-

-

2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit

Beberapa hal yang mendasari penyusunan kebijakan, prosedur dan limit risiko Entitas Anak, antara lain :

a. Visi, misi, dan strategi bisnis Entitas Anak,

b. Karakteristik dan kompleksitas bisnis,

c. Profil risiko,

d. Tingkat risiko yang akan diambil, serta

e. Peraturan yang ditetapkan otoritas dan/ atau praktek perbankan yang sehat.

3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko

4. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh

65

Membantu Dewan Komisaris dalam hal evaluasi tentang kesesuaian kebijakan manajemen risiko dengan

pelaksanaan kebijakan tersebut.

Melakukan penyempurnaan proses Manajemen Risiko secara berkala maupun bersifat insidentil sebagai

akibat dari suatu perubahan kondisi eksternal dan internal Entitas Anak yang mempengaruhi kecukupan

permodalan dan profil Risiko Entitas Anak.

Penetapan (justification) atas hal-hal yang terkait dengan keputusan-keputusan bisnis yang menyimpang

dari prosedur dan kebijakan Entitas Anak.

Selain itu proses penerapan Manajemen Risiko yang efektif juga harus dilengkapi dengan sistem pengendalian

intern yang handal dan menyeluruh. Penerapan sistem pengendalian intern secara efektif dapat membantu

pengurus Entitas Anak menjaga aset, menjamin tersedianya pelaporan keuangan, meningkatkan kepatuhan

Entitas Anak terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta mengurangi risiko

terjadinya kerugian, penyimpangan dan pelanggaran aspek kehati-hatian. Hal ini jelas menjadi tanggung jawab

dari seluruh satuan kerja bisnis dan satuan kerja pendukung serta Satuan Kerja Audit Intern.

Membantu Dewan Komisaris memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko

dan Satuan Kerja Manajemen Risiko guna memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.

Membantu Dewan Komisaris mengevaluasi permohonan Direksi yang berkaitan dengan transaksi yang

memerlukan persetujuan Dewan Komisaris.

Dewan Komisaris dan Direksi bertanggungjawab atas efektivitas penerapan Manajemen Risiko Entitas Anak

dengan memahami risiko-risiko yang dihadapi, memberikan arahan yang jelas, melakukan pengawasan dan

mengembangkan budaya Manajemen Risiko di Entitas Anak. Selain itu Dewan Komisaris dan Direksi juga

memastikan struktur organisasi yang memadai, menetapkan tugas dan tanggung jawab yang jelas pada masing-

masing unit, serta memastikan kecukupan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia untuk mendukung

penerapan Manajemen Risiko yang efektif dan menyeluruh.

Bagian utama dari proses penerapan Manajemen Risiko merupakan proses identifikasi, pengukuran,

pemantauan dan pengendalian risiko, untuk itu Satuan Kerja Manajemen Risiko yang dibentuk secara

independen dari satuan kerja bisnis Entitas Anak senantiasa melakukan penyusunan profil risiko, penilaian

risiko (Risk Assessment) untuk produk dan aktivitas baru, kajian kebijakan dan pedoman baru yang merupakan

salah satu wujud penerapan manajemen risiko Entitas Anak serta penyusunan laporan analisa pengelolaan

risiko untuk memantau eksposur risiko sejalan dengan perkembangan bisnis Entitas Anak. Proses identifikasi,

pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko dilakukan untuk 8 risiko yakni Risiko Kredit, Pasar,

Likuiditas, Operasional, Hukum, Stratejik, Kepatuhan dan Risiko Reputasi.

Page 337: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

Risiko Kredit

a.

b.

c.

d.

66

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Evaluasi berkala atas kinerja kredit pada Rapat Dewan

Komisaris dan Direksi mencakup pemenuhan target

kredit, kolektibilitas, kredit bermasalah, kebijakan

pricing, sumber pendanaan dan biaya dana, serta net

interest margin.

Persetujuan kredit dan perpanjangan kredit selalu

melalui Komite kredit.

Analisa portofolio kredit secara berkala berdasarkan

sektor ekonomi, peminjam, jenis mata uang dan besaran

agregratnya.

Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan debitur dan/atau pihak lain dalam memenuhi

kewajibannya. Eksposur risiko kredit diukur dari kinerja pihak lawan, penerbit, dan peminjam dana

serta konsentrasi penyediaan dana kepada debitur, wilayah geografis, produk, jenis pembiayaan, atau

lapangan usaha tertentu.

Proses Manajemen Risiko Kredit

Identifikasi atas eksposur risiko kredit dilakukan Entitas

Anak pada portofolio aset, tingkat konsentrasi dari

penyaluran dana yang dilakukan, kualitas penyaluran dana,

pencadangan dan strategi penyaluran dana serta pengaruh

faktor eksternal. Identifikasi risiko kredit juga dilakukan

untuk produk dan/ atau aktivitas baru yang terekspos risiko

kredit guna menentukan desain pengendalian yang efektif

secara dini.

Pengukuran

Pengukuran terhadap risiko kredit bertujuan untuk

mengetahui besaran eksposur yang dihadapi Entitas Anak

dari risiko kredit. Pengukuran dilakukan baik secara

kuantitatif maupun kualitatif dari hasil identifikasi risiko.

Untuk melengkapi pengukuran risiko kredit, Entitas Anak

juga senantiasa melakukan stress testing dengan metode dan

asumsi tertentu untuk mengetahui estimasi potensial loss

yang akan dihadapi oleh Entitas Anak pada kondisi disaster.

Monitoring (Pengawasan)

Entitas Anak melakukan pemantauan terhadap besaran

eksposur risiko kredit, risk appetite, toleransi risiko dan hasil

stress testing yang telah dilakukan pengukuran dan disajikan

dalam laporan Analisa Pengelolaan Risiko untuk kemudian

disampaikan kepada Manajemen dalam rangka mitigasi

risiko dan tindakan yang diperlukan.

Keterangan

Identifikasi

Beberapa pengendalian yang diterapkan oleh Entitas Anak

terhadap eksposur risiko kredit yang dihadapi antara lain :

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

Penetapan kebijakan kewenangan persetujuan kredit,

yang mengatur kewenangan dan limit kredit terbaru

yang diputuskan oleh Komite Kredit.

Control (Pengendalian)

Page 338: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

e.

f.

g.

h.

Risiko Pasar

67

Keterangan

Monitoring (Pengawasan)

Entitas Anak melakukan pemantauan terhadap besaran

eksposur risiko pasar, risk appetite, toleransi risiko dan hasil

stress testing yang telah dilakukan pengukuran dan disajikan

dalam laporan Analisa Pengelolaan Risiko untuk kemudian

disampaikan kepada Manajemen dalam rangka mitigasi

risiko dan tindakan yang diperlukan.

Monitoring atas kelancaran pembayaran bunga dan

pokok yang sedang berjalan.

Melakukan penagihan dan upaya penyelesaian kredit

bermasalah.

Compliance review yang dilaksanakan oleh satuan kerja

kepatuhan atas proses pemberian kredit khususnya

dalam hal legalitas usaha, BMPK dan konsentrasi kredit.

Loan review yang dilakukan oleh divisi Kredit.

Risiko pasar adalah risiko pada posisi neraca dan rekening administratif termasuk transaksi derivatif,

akibat perubahan dari kondisi pasar, termasuk risiko perubahan harga option. Risiko pasar meliputi

risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko ekuitas dan risiko komoditas yang dapat berasal baik dari

posisi trading book maupun posisi banking book.

Control (Pengendalian)

Identifikasi

Identifikasi atas eksposur risiko pasar dilakukan Entitas

Anak pada volume dan komposisi portofolio yang terekspos

risiko pasar, kerugian potensial risiko interest rate risk in

banking book serta strategi dan kebijakan bisnis yang

ditentukan oleh Entitas Anak terkait risiko pasar. Identifikasi

risiko pasar juga dilakukan untuk produk dan/atau aktivitas

baru yang terekspos risiko pasar guna menentukan desain

pengendalian yang efektif secara dini.

Pengukuran

Proses Manajemen Risiko Kredit

Pengukuran terhadap risiko pasar bertujuan untuk

mengetahui besaran eksposur yang dihadapi Entitas Anak

dari risiko pasar. Pengukuran dilakukan baik secara

kuantitatif maupun kualitatif dari hasil identifikasi risiko.

Untuk melengkapi pengukuran risiko pasar, Entitas Anak

juga senantiasa melakukan stress testing dengan metode dan

asumsi tertentu untuk mengetahui estimasi potensial loss

yang akan dihadapi oleh Entitas Anak pada kondisi disaster.

Proses Manajemen Risiko Pasar Keterangan

Page 339: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

a.

b.

c.

d.

e.

f.

Risiko Likuiditas

68

Proses Manajemen Risiko Likuiditas Keterangan

Beberapa pengendalian yang diterapkan oleh Entitas Anak

terhadap eksposur risiko pasar yang dihadapi antara lain :

Melaksanakan fungsi ALCO (Asset and Liability

Committee) yang membahas kondisi pasar, melakukan

perhitungan biaya dana, dan Net Interest Margin untuk

menetapkan tindakan yang akan diambil.

Monitoring tingkat suku bunga dan nilai tukar yang

berlaku dipasar secara harian yang dilakukan oleh

Bagian Treasury.

Pemantauan berkala PDN (Posisi Devisa Neto).

Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Entitas Anak untuk memenuhi kewajiban yang

jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas, dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat

diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Entitas Anak yang disebut juga sebagai

risiko likuiditas pendanaan (funding liquidity risk). Eksposur risiko likuiditas juga ditimbulkan akibat

ketidakmampuan Entitas Anak melikuidasi aset tanpa terkena diskon yang material karena tidak

adanya pasar aktif atau gangguan pasar yang parah yang disebut juga sebagai risiko likuiditas pasar

(market liquidity risk).

Pemantauan harian eksposur risiko pasar akibat

pengaruh suku bunga untuk portofolio surat berharga

dengan kategori available for sale yang dimiliki sebagai

fungsi early warning atas informasi nilai surat berharga

kepada Direksi.

Proses Manajemen Risiko Pasar Keterangan

Identifikasi

Identifikasi atas eksposur risiko likuiditas dilakukan Entitas

Anak pada komposisi aset, kewajiban dan transaksi rekening

administratif, konsentrasi aset dan kewajiban Entitas Anak,

kebutuhan dan kerentanan pendanaan, serta akes pada

sumber pendanaan. Identifikasi risiko likuiditas juga

dilakukan untuk produk dan/ atau aktivitas baru yang

terekspos risiko likuiditas guna menentukan desain

pengendalian yang efektif secara dini.

Mark to market surat berharga kategori AFS guna

mengetahui nilai kini dari surat berharga tersebut pada

pasar.

Pemantauan harian eksposur risiko pasar akibat

pengaruh suku bunga untuk portofolio surat berharga

dengan kategori available for sale yang dimiliki sebagai

fungsi early warning atas informasi nilai surat berharga

kepada Direksi.

Control (Pengendalian)

Page 340: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

a.

b.

c.

d.

e.

f.

Risiko Operasional

69

Pengukuran

Pengukuran terhadap risiko likuiditas bertujuan untuk

mengetahui besaran eksposur yang dihadapi Entitas Anak

dari risiko likuiditas. Pengukuran dilakukan baik secara

kuantitatif maupun kualitatif dari hasil identifikasi risiko.

Untuk melengkapi pengukuran risiko likuiditas, Entitas

Anak juga senantiasa melakukan stress testing dengan

metode dan asumsi tertentu untuk mengetahui estimasi

potensial loss yang akan dihadapi oleh Entitas Anak pada

kondisi disaster.

Kerjasama Credit Line Money Market yang bersifat

uncommited.

ALCO (Aset and Liability Committee) yang melakukan

pengelolaan likuiditas Entitas Anak seperti pemantauan

posisi LDR dan Maturity Profile.

Risiko operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal,

kesalahan manusia (human error), kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian eksternal yang

mempengaruhi operasional Entitas Anak. Eksposur risiko operasional disebabkan antara lain oleh

sumber daya manusia, proses internal, sistem (TI), dan kejadian eksternal.

Control (Pengendalian)

Monitoring (Pengawasan)

Entitas Anak melakukan pemantauan terhadap besaran

eksposur risiko likuiditas, risk appetite, toleransi risiko dan

hasil stress testing yang telah dilakukan pengukuran dan

disajikan dalam laporan Analisa Pengelolaan Risiko untuk

kemudian disampaikan kepada Manajemen dalam rangka

mitigasi risiko dan tindakan yang diperlukan.

Beberapa pengendalian yang diterapkan oleh Entitas Anak

terhadap eksposur risiko likuiditas yang dihadapi antara lain:

Melaksanakan monitoring secara harian atas besarnya

penarikan dana oleh nasabah baik penarikan melalui

kliring maupun tunai.

Pemantauan dan pengelolaan GWM (Giro Wajib

Minimum).

Untuk menjaga likuiditas, Entitas Anak menempatkan

dana pada secondary reserve seperti surat berharga atau

Sertifikat Bank Indonesia.

Proses Manajemen Risiko Likuiditas Keterangan

Penetapan dan review berkala limit PUAB/ money

market.

Page 341: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

a.

b. Memberikan sosialisasi Anti Fraud secara berkala.

c. Penetapan limit dan otorisasi transaksi.

d.

e. Analisa dan tindak lanjut kejadian Human Error.

f. Monitoring jaringan IT.

g. Maintenance Perangkat dan aplikasi core banking.

h. Prosedur (tata cara) perekrutan karyawan baru.

i. Kebijakan mutasi dan rotasi karyawan.

j. Kebijakan BCP (Business Continuity Plan).

Risiko Hukum

70

Monitoring (Pengawasan)

Entitas Anak melakukan pemantauan terhadap besaran

eksposur risiko operasional, risk appetite dan toleransi risiko

yang telah dilakukan pengukuran dan disajikan dalam

laporan Analisa Pengelolaan Risiko untuk kemudian

disampaikan kepada Manajemen dalam rangka mitigasi

risiko dan tindakan yang diperlukan.

Beberapa pengendalian yang diterapkan oleh Entitas Anak

terhadap eksposur risiko operasional yang dihadapi antara

lain:

Kebijakan dan Pedoman Anti Fraud untuk memitigasi

eksposur risiko opersional yang timbul dari kejadian

Fraud.

Proses Manajemen Risiko Operasional Keterangan

Identifikasi

Identifikasi atas eksposur risiko operasional dilakukan

Entitas Anak pada Karakteristik dan kompleksitas bisnis,

sumber daya manusia, teknologi informasi, infrastruktur

pendukung, fraud (internal dan eksternal) serta kejadian-

kejadian eksternal. Identifikasi risiko operasional juga

dilakukan untuk produk dan/ atau aktivitas baru yang

terekspos risiko operasional guna menentukan desain

pengendalian yang efektif secara dini.

Pengukuran

Pengukuran terhadap risiko operasional bertujuan untuk

mengetahui besaran eksposur yang dihadapi Entitas Anak

dari risiko operasional. Pengukuran dilakukan baik secara

kuantitatif maupun kualitatif dari hasil identifikasi risiko.

Metode yang digunakan Entitas Anak dalam melakukan

pengukuran terhadap risiko operasional adalah metode KRI

(Key Risk Indicator).

SOP terkait transaksi perbankan sebagai mitigasi risiko

operasional.

Risiko hukum adalah risiko yang timbul akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis.

Risiko ini juga dapat timbul antara lain karena ketiadaan peraturan perundang-undangan yang

mendasari atau kelemahan perikatan, seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak atau agunan

yang tidak memadai.

Control (Pengendalian)

Page 342: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

a.

b.

c.

d.

e.

Risiko Stratejik

71

Pengukuran

Pengukuran terhadap risiko hukum bertujuan untuk

mengetahui besaran eksposur yang dihadapi Entitas Anak

dari risiko hukum. Pengukuran dilakukan baik secara

kuantitatif maupun kualitatif dari hasil identifikasi risiko.

Monitoring (Pengawasan)

Entitas Anak melakukan pemantauan terhadap besaran

eksposur risiko hukum, risk appetite dan toleransi risiko

yang telah dilakukan pengukuran dan disajikan dalam

laporan Analisa Pengelolaan Risiko untuk kemudian

disampaikan kepada Manajemen dalam rangka mitigasi

risiko dan tindakan yang diperlukan.

Beberapa pengendalian yang diterapkan oleh Entitas Anak

terhadap eksposur risiko hukum yang dihadapi antara lain :

Melakukan kajian hukum atas dokumen-dokumen yang

memiliki aspek hukum baik berupa perjanjian atau

peraturan internal sebelum diberlakukan.

Memonitor perkara pengadilan yang sedang berlangsung

dan mengikuti segala perkembangannya.

Melakukan evaluasi transaksi material dari aspek

hukum sebelum transaksi dijalankan.

Proses Manajemen Risiko Hukum Keterangan

Identifikasi

Identifikasi atas eksposur risiko hukum dilakukan Entitas

Anak pada faktor litigasi, perikatan, dan pemenuhan

ketentuan dan peraturan perundang-undangan terutama atas

produk yang dimiliki Entitas Anak. Identifikasi risiko hukum

juga dilakukan untuk produk dan/atau aktivitas baru yang

terekspos risiko hukum guna menentukan desain

pengendalian yang efektif secara dini.

Memberikan pemahaman aspek-aspek hukum kepada

karyawan yang sehari-harinya memiliki eksposur risiko

hukum.

Risiko stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan Entitas Anak dalam mengambil keputusan

dan/atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan

lingkungan bisnis. Eksposur risiko stratejik antara lain ditimbulkan dari kelemahan dalam proses

formulasi strategi dan ketidaktepatan dalam perumusan strategi, ketidaktepatan dalam implementasi

strategi dan kegagalan mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.

Control (Pengendalian)

Kajian produk dan/atau aktivitas baru oleh Bagian

Legal.

Page 343: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

a. Monitoring rencana bisnis Entitas Anak secara periodik.

b.

c.

d.

e. Monitoring coorporate plan.

Risiko Kepatuhan

72

Monitoring (Pengawasan)

Entitas Anak melakukan pemantauan terhadap besaran

eksposur risiko stratejik, risk appetite dan toleransi risiko

yang telah dilakukan pengukuran dan disajikan dalam

laporan Analisa Pengelolaan Risiko untuk kemudian

disampaikan kepada Manajemen dalam rangka mitigasi

risiko dan tindakan yang diperlukan.

Control (Pengendalian)

Beberapa pengendalian yang diterapkan oleh Entitas Anak

terhadap eksposur risiko stratejik yang dihadapi antara lain :

Membuat kebijakan untuk melaksanakan strategi yang

telah ditetapkan.

Risiko kepatuhan adalah risiko yang timbul akibat tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan

peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. Eksposur risiko kepatuhan timbul karena

kurangnya pemahaman atau kesadaran hukum terhadap ketentuan maupun standar bisnis yang

berlaku umum.

Proses Manajemen Risiko Stratejik Keterangan

Identifikasi

Proses Manajemen Risiko Kepatuhan Keterangan

Identifikasi

Identifikasi atas eksposur risiko kepatuhan dilakukan Entitas

Anak pada signifikansi, jenis, frekuensi dan materialitas

pelanggaran, track record kepatuhan Entitas Anak dan

pemenuhan ketentuan untuk transaksi keuangan tertentu.

Identifikasi risiko kepatuhan juga dilakukan untuk produk

dan/ atau aktivitas baru yang terekspos risiko kepatuhan

guna menentukan desain pengendalian yang efektif secara

dini.

Melakukan kajian dan analisis untuk setiap produk dan

aktivitas baru yang akan dijalankan Entitas Anak.

Menetapkan dan mengevaluasi strategi-strategi khusus

dalam memasarkan produk dan/atau aktivitas baru.

Identifikasi atas eksposur risiko stratejik dilakukan Entitas

Anak pada strategi bisnis Entitas Anak, strategi berisiko

rendah dan berisiko tinggi, posisi bisnis Entitas Anak dan

pencapaian rencana bisnis Entitas Anak. Identifikasi risiko

stratejik juga dilakukan untuk produk dan/atau aktivitas

baru yang terekspos risiko stratejik guna menentukan desain

pengendalian yang efektif secara dini.

Pengukuran

Pengukuran terhadap risiko stratejik bertujuan untuk

mengetahui besaran eksposur yang dihadapi Entitas Anak

dari Risiko stratejik. Pengukuran dilakukan baik secara

kuantitatif maupun kualitatif dari hasil identifikasi risiko.

Page 344: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

a.

b.

c.

d.

e.

Risiko Reputasi

73

Pengukuran terhadap risiko kepatuhan bertujuan untuk

mengetahui besaran eksposur yang dihadapi Entitas Anak

dari risiko kepatuhan. Pengukuran dilakukan baik secara

kuantitatif maupun kualitatif dari hasil identifikasi risiko.

Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari

persepsi negatif terhadap Entitas Anak. Pendekatan yang digunakan dalam mengkategorikan sumber

risiko reputasi dibagi menjadi dua yaitu bersifat tidak langsung (below the line) dan bersifat langsung

(above the line).

Proses Manajemen Risiko Reputasi Keterangan

Identifikasi

Identifikasi atas eksposur risiko reputasi dilakukan Entitas

Anak pada reputasi pemilik Entitas Anak dan Entitas Anak

terkait, etika bisnis, produk dan kerjasama bisnis Entitas

Anak, pemberitaan negatif serta keluhan nasabah.

Identifikasi risiko reputasi juga dilakukan untuk produk dan/

atau aktivitas baru yang terekspos risiko reputasi guna

menentukan desain pengendalian yang efektif secara dini.

Control (Pengendalian)

Menyusun kebijakan dan pedoman yang mengacu

kepada peraturan dan ketentuan yang berlaku, seperti

Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan dan Peraturan Bank Indonesia.

Melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada karyawan

Entitas Anak mengenai peraturan dan ketentuan yang

berlaku serta sanksinya.

Melakukan pengkinian atas informasi peraturan dan

ketentuan, baik eksternal maupun internal, yang masih

berlaku maupun yang telah dicabut.

Melaksanakan fungsi pengendalian terhadap

pelaksanaan kepatuhan pada semua lini organisasi dan

aktivitas Entitas Anak yang dilaksanakan oleh fungsi

Satuan Kerja Audit Intern.

Kajian Produk dan/atau aktivitas baru oleh Bagian

Kepatuhan.

Monitoring (Pengawasan)

Entitas Anak melakukan pemantauan terhadap besaran

eksposur risiko kepatuhan, risk appetite dan toleransi risiko

yang telah dilakukan pengukuran dan disajikan dalam

laporan Analisa Pengelolaan Risiko untuk kemudian

disampaikan kepada Manajemen dalam rangka mitigasi

risiko dan tindakan yang diperlukan.

Beberapa pengendalian yang diterapkan oleh Entitas Anak

terhadap eksposur risiko kepatuhan yang dihadapi antara

lain:

Pengukuran

Proses Manajemen Risiko Kepatuhan Keterangan

Page 345: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

a.

b.

c.

d.

e.

38. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2014

Pengaruh dari penyajian kembali terhadap laporan keuangan adalah :

Dilaporkan Setelah

Sebelumnya Penyesuaian Disajikan Kembali

Rp Rp Rp

Aset lain-lain

(dipindahkan) 90.876.547.792 3.354.132.942 94.230.680.734

74

Pengukuran

Pengukuran terhadap Risiko reputasi bertujuan

untuk mengetahui besaran eksposur yang dihadapi

Entitas Anak dari risiko reputasi. Pengukuran

dilakukan baik secara kuantitatif maupun kualitatif

dari hasil identifikasi risiko.

Monitoring (Pengawasan)

Entitas Anak melakukan pemantauan terhadap

besaran eksposur risiko reputasi, risk appetite dan

toleransi risiko yang telah dilakukan pengukuran

dan disajikan dalam laporan Analisa Pengelolaan

Risiko untuk kemudian disampaikan kepada

Manajemen dalam rangka mitigasi risiko dan

tindakan yang diperlukan.

Control (Pengendalian)

Beberapa pengendalian yang diterapkan oleh

Entitas Anak terhadap eksposur risiko reputasi yang

dihadapi antara lain :

Menangani dan menindaklanjuti setiap

pengaduan/ keluhan nasabah.

Penetapan standar waktu penyelesaian

pengaduan/ keluhan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

Mempelajari dan mengklarifikasi segala

pemberitaan negatif serta memberikan respon

secepatnya.

Secara kontinyu melaksanakan pelatihan

karyawan untuk dapat meningkatkan kualitas

pelayanan.

Pada tahun 2014, Perusahaan telah melakukan perubahan kebijakan akuntansi untuk menyesuaikan dengan

penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013). Perubahan ini telah diberlakukan retroaktif dan laporan keuangan

tahun 2014 sebagai informasi komparatif telah disajikan kembali.

Melaksanakan CSR (Corporate Social

Responsibility).

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

Proses Manajemen Risiko Reputasi Keterangan

Page 346: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

Dilaporkan Setelah

Sebelumnya Penyesuaian Disajikan Kembali

Rp Rp Rp

Pindahan 90.876.547.792 3.354.132.942 94.230.680.734

Liabilitas imbalan kerja

karyawan (44.772.992.000) (13.731.403.000) (58.504.395.000)

Saldo laba (1.907.291.311.177) 9.281.033.287 (1.898.010.277.890)

Kepentingan non

pengendali (225.096.223.283) 1.096.236.771 (223.999.986.512)

Beban umum dan

administrasi 108.478.988.778 (40.548.001) 108.438.440.777

Beban pajak 78.915.107.542 132.883.750 79.047.991.292

Kerugian aktuaria yang

diakui 490.987.000 2.144.458.000 2.635.445.000

Pajak penghasilan terkait

pos-pos yang tidak akan

dan akan direklasifikasi

ke laba rugi - 10.171.240.281 10.171.240.281

Laba bersih komprehensif 280.711.907.483 (12.408.034.030) 268.303.873.453

39. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR

2015 2014

Laba bersih 227.499.439.241Rp 237.790.152.610Rp

Jumlah saham biasa yang beredar 24.240 saham 24.240 saham

Laba Per Saham Dasar 9.385.290Rp 9.809.825Rp

40. STANDAR AKUNTANSI BARU

75

Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah mengeluarkan beberapa

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru dan revisi dan pencabutan dari standar akuntansi

(PPSAK) yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2016 :

Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah saham biasa yang beredar pada

tahun bersangkutan.

Pada tahun 2015, Perusahaan telah membagi dividen sebesar Rp 41.208.000.000 berdasarkan akta No.121

tanggal 24 Juni 2015.

Pada tahun 2014, Perusahaan telah membagi dividen sebesar Rp 54.000.000.000 berdasarkan akta No.107

tanggal 23 Juli 2014.

Page 347: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

- PSAK No. 1 (Revisi 2015) : Penyajian Laporan Keuangan,

- PSAK No. 4 (Revisi 2015) : Laporan Keuangan Tersendiri,

- PSAK No. 5 (Revisi 2015) : Segmen Operasi,

- PSAK No. 7 (Revisi 2015) : Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi,

- PSAK No. 13 (Revisi 2015) : Properti Investasi,

- PSAK No. 15 (Revisi 2015) : Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama,

- PSAK No. 16 (Revisi 2015) : Aset Tetap,

- PSAK No. 19 (Revisi 2015) : Aset Tak Berwujud,

- PSAK No. 22 (Revisi 2015) : Kombinasi Bisnis,

- PSAK No. 24 (Revisi 2015) : Imbalan Kerja,

- PSAK No. 25 (Revisi 2015) : Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan,

- PSAK No. 53 (Revisi 2015) : Pembayaran Berbasis Saham,

- PSAK No. 65 (Revisi 2015) : Laporan Keuangan Konsolidasian,

- PSAK No. 66 (Revisi 2015) : Pengaturan Bersama,

- PSAK No. 67 (Revisi 2015) : Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain,

- PSAK No. 68 (Revisi 2015) : Pengukuran Nilai Wajar,

- ISAK No. 30 (Revisi 2015) : Pungutan,

- ISAK No. 31 (Revisi 2015) : Interprestasi atas Ruang Lingkup PSAK 13 : Properti Investasi.

41. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA

a.

b.

42. PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

76

Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Pajak No. KEP-331/WPJ.07/2016 tanggal 27 Januari

2016, Entitas Anak mendapat persetujuan penilaian kembali aset tetap untuk tujuan perpajakan yang

berlaku per 1 Januari 2016, sehingga nilai buku aset tetap yang dinilai kembali bertambah dari Rp

53.362.589.007 menjadi Rp 334.345.055.900. Atas penilaian kembali tersebut Entitas Anak telah

membayar pajak penghasilan sebesar Rp 8.429.474.006.

Berdasarkan surat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. SR-4/D.03/2016 tanggal 8 Januari 2016,

Entitas Anak telah mendapat persetujuan untuk pencalonan Bapak Gardjito Heru sebagai komisaris

independen. Surat persetujuan tersebut berlaku 6 (enam) bulan sejak tanggal surat dan wajib

melaporkan pengangkatan komisaris independen tersebut selambat-lambatnya 10 hari setelah

pengangkatan. Sampai dengan tanggal laporan Entitas Anak belum melakukan pengangkatan Bapak

Gardjito Heru sebagai komisaris independen.

(Tahun 2014 telah disajikan kembali, Catatan 38)

Laporan keuangan terlampir, yang merupakan tanggung jawab Direksi, telah diselesaikan dan disetujui

oleh Direksi pada tanggal 30 Maret 2016.

PT MESTIKA BENUA MAS DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari penerapan standar dan interpretasi baru atau revisi serta

pencabutan standar dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan.

Page 348: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

2015 2014

Rupiah Rupiah

ASET

Kas 564.238 504.911

Giro pada bank lain 436.441.500 1.626.024.710

Penempatan pada bank lain 5.000.000.000 10.000.000.000

Piutang lain-lain 9.700.000.000 13.175.000.000

Investasi 839.104.000.000 825.104.000.000

Aset tetap, bersih 370.970.305 494.627.073

Aset lain-lain 519.732.519 511.027.421

JUMLAH ASET 855.131.708.562 850.911.184.115

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS

Utang pajak 653.750 609.000

EKUITAS

Modal saham - nilai nominal

Rp 1.000.000 per saham

Modal dasar 40.000 saham

Ditempatkan dan disetor penuh

24.240 saham 24.240.000.000 24.240.000.000

Saldo laba 830.891.054.812 826.670.575.115

Jumlah Ekuitas 855.131.054.812 850.910.575.115

JUMLAH LIABILITAS DAN

EKUITAS 855.131.708.562 850.911.184.115

77

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari laporan keuangan ini

PT MESTIKA BENUA MAS

(Entitas Induk Saja)

LAPORAN POSISI KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Page 349: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

2015 2014

Rupiah Rupiah

PENDAPATAN OPERASIONAL 366.000.000 454.200.000

BEBAN OPERASIONAL

Tenaga kerja 49.000.000 35.000.000

Umum dan administrasi 165.357.088 166.109.064

Penyusutan aset tetap 123.656.768 164.875.692

Jumlah Beban Operasional 338.013.856 365.984.756

LABA OPERASIONAL 27.986.144 88.215.244

PENDAPATAN NON OPERASIONAL,

BERSIH 45.405.153.553 72.320.179.313

LABA SEBELUM PAJAK 45.433.139.697 72.408.394.557

BEBAN PAJAK 4.660.000 5.542.000

LABA BERSIH 45.428.479.697 72.402.852.557

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - -

LABA BERSIH KOMPREHENSIF 45.428.479.697 72.402.852.557

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 1.874.112 2.986.916

78

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari laporan keuangan ini

PT MESTIKA BENUA MAS

(Entitas Induk Saja)

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Page 350: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

Modal Disetor Saldo Laba Jumlah

Rupiah Rupiah Rupiah

Saldo 31 Desember 2013 24.240.000.000 808.267.722.558 832.507.722.558

Pembagian dividen - (54.000.000.000) (54.000.000.000)

Laba bersih tahun 2014 - 72.402.852.557 72.402.852.557

Saldo 31 Desember 2014 24.240.000.000 826.670.575.115 850.910.575.115

Pembagian dividen - (41.208.000.000) (41.208.000.000)

Laba bersih tahun 2015 - 45.428.479.697 45.428.479.697

Saldo 31 Desember 2015 24.240.000.000 830.891.054.812 855.131.054.812

79

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari laporan keuangan ini

PT MESTIKA BENUA MAS

(Entitas Induk Saja)

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Page 351: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian

2015 2014

Rupiah Rupiah

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan pendapatan operasional 366.000.000 454.200.000

Beban operasional (214.312.338) (204.933.064)

Penerimaan pendapatan non

operasional, bersih 45.305.153.553 72.220.179.313

Pembayaran beban imbalan kerja

Pembayaran beban pajak (4.660.000) (8.201.597)

Arus kas operasional sebelum perubahan

dalam aset dan liabilitas operasi 45.452.181.215 72.461.244.652

Penurunan (Kenaikan) Aset Operasional :

Piutang lain-lain 3.475.000.000 (10.725.000.000)

Investasi (14.000.000.000) -

Aset lain-lain (8.705.098) (177.866)

Arus Kas Neto yang Diperoleh dari

Aktivitas Operasi 34.918.476.117 61.736.066.786

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Penjualan aset tetap 100.000.000 100.000.000

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Pembagian dividen (41.208.000.000) (54.000.000.000)

PENINGKATAN (PENURUNAN) NETO

KAS DAN SETARA KAS (6.189.523.883) 7.836.066.786

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 11.626.529.621 3.790.462.835

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 5.437.005.738 11.626.529.621

Kas dan setara kas terdiri dari :

Kas 564.238 504.911

Giro pada bank lain 436.441.500 1.626.024.710

Penempatan pada bank lain 5.000.000.000 10.000.000.000

5.437.005.738 11.626.529.621

80

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari laporan keuangan ini

PT MESTIKA BENUA MAS

(Entitas Induk Saja)

LAPORAN ARUS KAS

TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Page 352: Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. · Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 Bank Mestika. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dan ujian bagi perekonomian