Embed Size (px)
Citation preview
Selekta HALAMAN 12KAMIS, 9 SEPTEMBER 2010MEDIA INDONESIA
T: (021) 5821303SMS: 08121128899
No Bebas Pulsa: 08001990990
LEBARAN tiba. Saatnya berlibur bersama ke-luarga. Sebelum berangkat, siapkan gadget-gadget yang mendukung aktivitas liburan Anda.
Pertama, telepon seluler, barang yang wajib dibawa. Tatkala Anda dan keluarga terpisah di tempat rekreasi, ponsel dapat digunakan untuk berkomunikasi.
Sekarang ini ponsel umumnya sudah dileng-kapi dengan fitur yang lengkap, dari mulai radio FM, alat pemutar musik, kamera, perekam video, sampai akses internet. Untuk menda-patkan foto berkualitas bagus, pilihlah ponsel
dengan kamera beresolusi minimal 5 megapiksel.Nah, selain ponsel, gadget wajib yang perlu dibawa adalah kamera digital. Libur
bersama keluarga akan lebih berkesan bila ada foto-foto yang dapat dilihat sewaktu-waktu. Bawa serta kamera digital poket Anda.
Tak lupa pula, bawa camcorder untuk mengabadikan perjalanan Anda dan keluar-ga. Saat ini banyak camcorder berukuran mini yang bisa dijadikan pilihan. Dengan camcorder berukuran mini, Anda dapat membawanya dengan mudah. (*/X-12)
SIAP MUDIK DENGAN MOBIL MATIK MOBIL bertransmisi otomatis memang nyaman diguna-kan, terlebih saat mudik yang kerap menjumpai titik-titik kemacetan parah. Kita tinggal geser tuas transmisi, lepas rem, injak gas, mobil meluncur mulus tanpa repot meng-atur injakan pada pedal kopling. (Media Oto)
MENU MAKANAN MUDIK SEHAT DALAM menempuh perjalanan mudik, Anda tentunya ingin tetap sehat dan fit supaya perjalanan tak terganggu. Maka itu, meski tengah berpuasa, kita juga mesti mem-perhatikan menu makan yang dikonsumsi agar tubuh tetap prima dan ibadah puasa tetap terjaga. (Media Hidup Sehat)
SEMBARI MUDIK MAMPIR KE PASAR KLEWER SAAT mudik melewati Surakarta yang juga disebut Solo, Anda bisa mampir ke Pasar Klewer untuk wisata belanja terutama memburu berbagai produk kerajinan batik. Sebutan Pasar Klewer berasal dari para pedagang me-nawarkan batik yang ditaruh di pundak mereka sehingga tampak kleweran. (Media Travelista)
ONLINE HARI INImediaindonesia.com
CAKRAWALABACAAN FAVORIT
1
2
3MI/RAMDANI
Tiga Gadget Wajib saat Liburan Kuliah Zombi di Universitas BaltimoreUNIVERSITAS Baltimore punya mata kuliah baru yang disukai mahasiswanya. Mata kuliah yang bisa dibilang unik dan berbeda dengan kuliah mana pun di dunia ini berjudul English 333 yang mempelajari zombi.
Mata kuliah baru ini akan ‘menyiapkan mahasiswa menghadapi kedatangan para zombi’. Di kelas, para mahasiswa diminta menjelajah film dan komik zombi klasik. Mereka tidak diberi tugas menulis esai. Tugas kuliah mereka malah menulis skrip film horor atau menggambar storyboard film monster ideal mereka. Oleh surat kabar Baltimore Sun, mata kuliah ini diganti namanya menjadi Zombi 101.
Menurut Jonathan Shorr, ketua sekolah komunikasi dan desain di kampus tersebut, mata kuliah ini sengaja dirancang agar menjadi mata kuliah budaya pop minor yang menarik. “Mereka pikir mereka sedang mengambil kelas zombi yang gila. Tapi sejalan dengan itu, mereka belajar bagaimana sastra dan media massa bekerja, dan bagaimana itu merefleksikan zamannya.” (*/BBC/I-2)
REUTERS/KIM KYUNG-HOON
PERSETERUAN antara pimpinan DPR dan Tim Teknis Pembangunan Gedung Baru DPR
kian keras. Pimpinan dewan mencurigai sesuatu di balik penolakan tim teknis mengkaji ulang pembangunan gedung baru senilai Rp1,16 triliun itu.
Tidak hanya mencurigai, pimpinan DPR juga mempersi-lakan penegak hukum melaku-kan pemeriksaan jika melihat ada indikasi kejanggalan dalam megaproyek tersebut.
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan (F-PAN) di Jakarta kemarin mengatakan pimpin-an DPR segera memanggil tim teknis dan meminta klarifi kasi atas sikap mereka menolak mengkaji ulang desain, kon-struksi, serta anggaran pemba-ngunan gedung baru tersebut.
Pada rapat pimpinan DPR, pimpinan Badan Urusan Ru-mah Tangga (BURT), dan Sekjen DPR, Senin (6/9), dipu-tuskan bahwa pembangunan gedung baru ditunda terlebih dahulu dan meminta tim teknis melakukan kaji ulang. Namun, Kepala Biro Pemeliharaan Ba-ngunan dan Instalasi Setjen DPR Mardian Umar pada Se-lasa (7/9) menegaskan pe-rencanaan desain, teknis, dan anggaran telah melalui pengka-jian komprehensif selama tiga tahun sehingga tidak mungkin diubah.
Sikap tim teknis itu me-nyebabkan pimpinan DPR curiga seolah-olah tim teknis sedang berada di bawah te-kanan kontraktor. Alasannya tim teknis menganggap kajian ulang sebagai beban. ‘’Jika me-reka tidak memberikan janji
Aryo Bhawono
Dalam setiap proyek ibarat ada gula ada semut. Sikap tim teknis menunjukkan adanya ‘semut’ mengelilingi proyek itu.
Kontraktor Diduga Tekan Tim Teknis
kepada kontraktor, kajian ulang dapat dilakukan. Kan tinggal melakukan saja,’’ katanya.
Taufi k mempersilakan KPK, kepolisian, dan kejaksaan un-tuk melakukan pengawas-an dari proses perencanaan hingga selesai pembangunan gedung baru DPR tersebut. “Dalam proyek ada gula ada semut. Sikap tim teknis ini menunjukkan ada ‘semutnya’,” cetusnya.
Pimpinan DPR-SetjenDi tempat terpisah, Koor-
dinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW) Fahmi Badoh mencurigai perilaku DPR dan Setjen DPR. DPR berupaya mengalihkan perhatian tuntutan masyarakat yang menolak pembangun-an gedung dengan problem teknis.
“Mereka berupaya cuci ta-ngan dan mengarahkan perma-salahan pembangunan gedung adalah masalah teknis,” ujarnya di Jakarta, kemarin.
Dengan sikap i tu, DPR mempersalahkan Setjen DPR selaku pemegang anggaran. Namun, Setjen DPR pun me-limpahkan kesalahan kepada tim teknis.
Sikap saling melempar tang-gung jawab antara DPR dan setjen itu agar mereka tidak disalahkan dengan rencana pembangunan gedung baru DPR tersebut. (X-4)
Gayus Diancam 20 Tahun Penjara TERDAKWA mafia hukum dan pajak Gayus Halomoan Tambunan untuk pertama ka-linya menjalani sidang sebagai terdakwa. Sebelumnya, Gayus hanya menjadi saksi dalam kasus terdakwa Alif Kuncoro dan Kompol Arafat.
Dalam sidang perdananya, mantan pegawai pajak itu didakwa dengan empat dak-waan sekaligus dengan ancam-an hukuman 20 tahun kurung-an/penjara.
J a k s a p e n u n t u t u m u m Rhein Singal mengatakan atas empat dakwaan tersebut Gayus didakwa dengan pasal berlapis, antara lain Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18, Pasal 3, Pasal 5 ayat (1) huruf A, Pasal 13, Pasal 6 ayat (1) huruf A, dan Pasal 22 jo Pasal 28 UU Pemberantasan Tindak Pidana
Agar Kuat, TNI Harus Didukung AnggaranPRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan tugas Panglima TNI yang akan da-tang penting untuk menerus-kan pembangunan kekuatan dan modernisasi sistem persen-jataan. Dengan demikian, per-tahanan dan kedaulatan RI memiliki kekuatan yang tang-guh dan didukung anggaran.
“Minimum essential force membutuhkan anggaran, saya akan meminta DPR menyedia-kan jumlah yang cukup tanpa korbankan kepentingan yang lain, untuk pendidikan, kese-hatan infrastruktur, dan pos
yang harus dibiayai anggaran kita,” tegas Presiden dalam buka puasa dengan pimpinan media massa dan wartawan di Istana Negara, Jakarta, tadi malam.
Hadir dalam kesempatan itu tiga menteri koordinator, yaitu Hatta Rajasa, Djoko Suyanto, dan Agung Laksono, serta Men-sesneg Sudi Silalahi, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, dan Sekre-taris Kabinet Dipo Alam.
Presiden mengungkapkan sudah mengajukan satu nama kepada DPR, yakni Kepala Staf Angkatan Laut Laksa-mana Agus Suhartono guna menggantikan Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso yang akan mengakhiri masa jabatan akhir bulan ini. Pemilihannya sesuai dengan rotasi yang ada di dalam undang-undang yang berlaku.
“Sejak 2004 pimpin negeri ini, kita tempuh kebijakan rotasi dalam kepemimpinan di TNI antara AD, AL, dan AU. Tanpa meninggalkan kapasitas dan
integritas kesiapan calon-calon yang ada,” ujar Presiden.
Menurut UU, yang bisa di-calonkan sebagai panglima adalah mereka yang sedang dan pernah menjadi Kepala Staf TNI-AD, AL, dan AU.
Presiden juga meminta pim-pinan dan jajaran TNI yang baru benar-benar membangun kekuatan seraya memastikan keterampilan dan kesiagaan kesatuan dalam keadaan baik. Dengan demikian, TNI dapat menjalankan tugas dengan baik dalam pertahanan dan operasi nonmiliter.
Nama calon KapolriTerkait dengan nama calon
Kapolri yang baru, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri akan mengajukan nama calon pengganti dirinya kepada Presiden setelah Idul Fitri. Bam-bang akan mengajukan dua nama yang dinilai layak men-duduki jabatan tersebut.
“Tapi, kalau memang diperin-tahkan Bapak Presiden sebelum Lebaran, bisa saja segera nama calon itu kami serahkan,” im-buh Kapolri yang akan pensiun pada 10 Oktober mendatang itu. (Rin/Dvd/*/X-13)
MENUNGGU DI RUANG TAHANAN: Terdakwa kasus mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan berada di ruang tahanan sebelum menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kemarin.
Susilo Bambang YudhoyonoPresiden RI
Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) kesatu KUHP.
Dakwaan pertama terha-dap Gayus, kata Rhein, terkait dengan pemeriksaan pajak PT Surya Alam Tung-gal (SAT) bersama-sama dengan Humala Setia Leo-nardo Napitupulu, Maruli Pandapotan Manurung, Johnny Marihot Tobing, dan Bambang Heru Is-miarso.
“Akibat per-b u a t a n t e r -dakwa, nega-ra telah dirugi-k a n s e b e s a r Rp570.952.000, s e b a g a i m a n a dalam laporan hasil perhitung-an kerugian ne-gara atas kasus
RUMGAPRES
Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui
mediaindonesia.com atau e-mail:
MI/SUMARYANTO
dugaan tindak pidana korupsi dalam penanganan keberatan
pajak PT SAT,” ujar jaksa Rhein saat membacakan dakwaan-
nya, kemarin , di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
D a k w a a n kedua, lanjut Rhein, terkait dengan suap yang diberikan Gayus kepada penyidik Mabes Polri dengan
maksud agar penyidik tidak melakukan pe-nahanan ter-hadap dirinya, t i d a k m e m -blokir bebe-rapa rekening miliknya di
Bank Mandiri,
dan agar penyidik tidak menyita rumahnya (lihat grafi k).
“Terdakwa diancam hukum-an maksimal 20 tahun,” tandas jaksa Rhein.
Setelah mendengar dakwaan tersebut, Gayus yang didam-pingi pengacara senior Adnan Buyung Nasution, saat ditanya Ketua Majelis Hakim Alber-tina, mengaku tidak mengerti dakwaan pertama dan kedua. Untuk dakwaan ketiga dan keempat ia mengerti.
Ketua majelis hakim pun memerintahkan jaksa untuk menjelaskan kepada terdakwa. Setelah paham, Gayus menga-takan berencana mengajukan keberatan. “Saya akan meng-ajukan keberatan, tapi akan dikonsultasikan terlebih da-hulu dengan pengacara,” kilah Gayus. (Faw/X-8)
