Selubung Bangunan Goa Gajah

  • Upload
    vanny

  • View
    220

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 Selubung Bangunan Goa Gajah

    1/5

    1. Goa Gajah1.1.DATA

    Dari luar, pintu masuk Goa Gajah memiliki lebar 8,6 meter dan menjorokkeluar dari dinding batu sejauh 5,75 meter. Pintu masuk tersebut dihias ukirandaun-daunan, batu karang, raksasa, babi, dan kera. Di ambang mulut goaterdapat pahatan kepala Kala dengan ukuran lebar 1 meter dan tinggi meter.!aksasa dengan mata melirik ke arah kanan tersebut ber"ungsi sebagai pintumasuk ke dalam gua. #enurut keper$a%aan setempat relie" ini ber"ungsi untukmenjaga kesu$ian dan memberi perlindungan bagi tempat pertapaan tersebut.

    &igur 1. Pintu masuk gua gajah

    !uang dalam gua berupa lorong berbentuk ' %ang memiliki $eruk-$eruk(lubang) pada dindingn%a setinggi satu meter dari tanah sebagai tempat bertapa.*eruk-$eruk ini terletak di kiri dan kanan pintu masuk sejumlah masing-masingdua buah $eruk. Pada dinding timur gua ditemukan dua baris tulisan %angberbun%i Kumon dan +ah%()angsa, diduga berasal dari abad ke-11. Padabagian sebelah timur juga dapat ditemukan berbagai peninggalan berupapatung-patung dan pahatan pada batu tebing.

    &igur . !uang Dalam Gua Gajah &igur /. 'iga buah lingga di sisi kiri gua

  • 7/24/2019 Selubung Bangunan Goa Gajah

    2/5

    1.2.PEMBAHASAN

    Goa Gajah merupakan gua buatan manusia %ang dipahatkan padadinding batu padas %ang terletak di sekitar kompleks tersebut. Gua ini berbentuklorong dengan denah berupa huru" '. e$ara struktur gua ini diperkuat denganstruktur lengkung jenis barrel vault. ebagai struktur tekan murni, struktur barrelvaultdapat men%alurkan beban se$ara aksial maupun trans0ersal se$ara meratapada lengkungann%a. ebatuan di sekitarn%a berperan dalam men$egahtimbuln%a de"ormasi pada lengkungan gua tersebut.

    #aterial %ang digunakan pada Goa Gajah %aitu batu %ang disusunmembentuk lengkungan sebagai struktur gua, serta batu padas %ang dipahatmenjadi lantai gua dan $eruk-$eruk tempat bertapa. #aterial tersebut menjadibidang-bidang masi" %ang membentuk gua ini. 'idak ditemukan $elah atau

    bukaan pada dinding, lantai, maupun langit-langit gua ke$uali pada pintu masukgua. Kurangn%a aliran udara ditambah dengan lokasi gua di dalam bebatuanmen%ebabkan udara di dalam gua menjadi lembab dan pengap.

    #eskipun Goa Gajah dipahatkan pada batu padas %ang men%erupaikarang %ang keras, kondisi lembab dan lingkungan sekitarn%a masih dapatberakibat buruk bagi gua tersebut. erbagai pelapukan mekanik dapat terjadipada batuan gua akibat perubahan temperatur dan aliran air. 2kar tanaman-tanaman dan lumut %ang tumbuh di sekitar gua juga dapat meme$ah danmenembus bebatuan. Pelapukan ini perlu dihindari karena dapat men%ebabkandisintegrasi mineral pada batuan %ang merusak struktur dan relie" gua danmen%ebabkan keruntuhan gua. 3leh karena itu perlu adan%a upa%a

    pemeliharaan demi menjaga kelestarian Goa Gajah sebagai peninggalansejarah.

    &igur 4. truktur Barrel Vault

    &igur 5. istem pen%aluran beban

  • 7/24/2019 Selubung Bangunan Goa Gajah

    3/5

    2. Bale Gong dan Bale Pawedan2.1.DATA

    ale gong adalah bangunan %ang ber"ungsi sebagai tempat menabuhgamelan gong atau gamelan jenis lainn%a. ale Gong terletak dijabatengah atau dijaba sisi. angunan ini memiliki jajaran tiang tepi tanpa tiangtengah. Pada umumn%a luas bangunan sekitar m, tebuka di keempat sisiatau ke belakang perbatasan dengan tembokpenyengker.

    ale Paedan merupakan bangunan sakepat (bangunan bertiangempat) atau bangunan %ang lebih besar dengan konstruksi atap pelana ataulimasan, letakn%a di sisi %ang berhadapan dengan bangunan pemujaan danmenghadap ke timur atau sesuai dengan orientasi bangunan pemujaan. Balepawedandibangun dipurapurabesar %ang sering men%elenggarakan upa$aratingkat utama %ang memerlukan tempatpawedan.

    2.2. PE MB AH AS AN

    ale Gong merupakan bangunan berbentuk persegi panjang %ang tidak memilikidinding. Kaki bangunan terdiri dari jongkok asu sebagai pondasi tiang dantapasujansebagai perkerasan tepi bebaturan (lantai bangunan). Bebaturan danundag (tangga) %ang terbuat dari batu padas merupakan elemen %ang massi".Pondasi dari kolom memakai sistem umpak dengan posisi kolom berada di atasbebaturan dengan sistem rol. istem ini merupakan pen%ikapan terhadap gempasehingga saat terjadi gempa maka bangunan dapat ikut bergerak dengan"leksibel. 'erdapat kolom-kolom ka%u di sekeliling bangunan sebagai struktur%ang menopang beban bangunan. etiap kolom ka%u dan lisplank memilikiukiran di bagian tengah dan atasn%a. kiran ini ber"ungsi untuk estetika danpenanda atau simbol dari buda%a setempat. ambungan kepala kolommenggunakan sistem pasak %ang kemudian diperkuat dengan paku, membentukhubungan jepit. truktur atap bangunan merupakan konstruksi kuda-kuda ka%udengan penutup atap bahan alam seperti ijuk.

    istem pen%aluran beban se$ara terpusat dimana beban dari atap langsungdisalurkan ke kolom kemudian ke pondasi dan ke tanah. istem struktur meneruspada umumn%a ban%ak dipakai pada daerah tropis dan daerah denganke$enderungan mengalami gempa. #aterial %ang digunakan pada alePaedan dan ale Gong %aitu ka%u $empaka. Ka%u adalah material %ang sangatbaik untuk digunakan pada daerah tropis dan daerah raan gempa karenasi"atn%a %ang ringan dan mampu men%erap energi saat mengalami de"ormasisebelum runtuh. Ka%u digunakan sebagai bahan bangunan karena kuat tekan,kuat tarik, dan kuat lentur.

    &igur 7. ale Gong&igur 6. ale Paedan

  • 7/24/2019 Selubung Bangunan Goa Gajah

    4/5

    angunan ale Paedan dan ale Gong inimenggunakan konsep eco-design %ang selaras

    dengan alam dan lingkungan. Dalam hal ini,bangunan tradisional ali ini selaras dengan iklimtropis ndonesia. angunan tersebut menggunakanberbagai material alami %ang ramah lingkunganseperti batu (kaki bangunan), ka%u (badanbangunan), dan ijuk (penutup atap). elain itu,bangunan menggunakan sistem rumah panggungdengan bagian pondasi umpak %ang berada di atasbebaturan. agian lantai %ang menggunakan papanka%u %ang disusun se$ara tidak rapat (ber$elah)serta kondisi bangunan %ang tanpa dinding terbukti merespon iklim tropis, %aitupen%ediaan sirkulasi udara untuk pergantian udara se$ara bebas di dalam dan

    luar bangunan. entuk atap tradisional %aitu atap pelana, perisai, atau limasanbertujuan men%alurkan air hujan %ang jatuh di atap dan melindungi sambungan-sambungan struktur bangunan dari kebo$oran. truktur dan konstruksi atap %angmenggunakan kuda-kuda ka%u juga $o$ok di daerah tropis karena strukturn%a%ang ringan. agian atap menggunakan teritis dan lisplank untuk menangkalhujan dan sorotan sinar matahari se$ara langsung. Kombinasi dari material danbentuk bangunan seperti ini selainramah lingkungan juga men$iptakansuasana ruang %ang sejuk dan terbuka.

    Kesimpulan dan Saan

    angunan Goa Gajah menggunakan sistem barrel vaultdengan material

    batu padas tanpa ada 0entilasi udara. Kelemahan dari sistem ini %aitu lembabn%a

    &igur 8. Pembebanan padabangunan

    &igur 1. istem sambungan ka%u (pasak)&igur 9. istem pondasi dan lantai

    &igur 1. 3rnamentasi pada lisplank&igur 11. Konstruksi atap ka%u

  • 7/24/2019 Selubung Bangunan Goa Gajah

    5/5

    bagian dalam gua dan pelapukan mekanik pada batuan gua akibat perubahantemperatur dan aliran air sehingga diperlukann%a upa%a pemeliharaan khusus

    demi menjaga kelestarian Goa Gajah sebagai peninggalan sejarah.

    angunan ale Paedan dan ale Gong %ang terletak di sekitar GoaGajah menerapkan sistem eco-designuntuk men%elaraskan dengan lingkunganalamn%a, sehingga menggunakan material ka%u %ang juga sebagai pen%ikapanterhadap gempa. :etak bangunan di daerah tropis sehingga membutuhkanpen%ikapan terhadap hujan dengan $ara badan bangunan %ang diangkat danpenggunaan teritis pada atap. angunan tidak memiliki dinding dan bentuk lantaipapan ka%u %ang ber$elah agar sirkulasi udara dapat mengalir se$ara alami.Kelemahan dari bangunan adalah bahan alam seperti ijuk, ka%u, dan batu %anglama-kelamaan dapat lapuk terkena air hujan sehingga diperlukan pemeliharaanse$ara teratur.

    A!uan

    aa, ;an. 14.Arsitektur Tradisional Bali. alai Pelestarian Peninggalan Purbakala.

    melda 2kmal 2r$hite$tural Ariter tudio. 15. Tropical "co #ouse! Bakarta>#2Bbooks.

    #ul%ati. Struktur $ayu. Penerbit rlangga.

    http://yanbawa9.blogspot.co.id/http://sisfo.itp.ac.id/bahanajar/BahanAjar/Mulyati/Struktur%20Kayu/Materi%20Pertemuan%20I,II,III.pdfhttp://sisfo.itp.ac.id/bahanajar/BahanAjar/Mulyati/Struktur%20Kayu/Materi%20Pertemuan%20I,II,III.pdfhttp://pradiptateja.wordpress.com/2014/04/25/goa-gajah/http://sisfo.itp.ac.id/bahanajar/BahanAjar/Mulyati/Struktur%20Kayu/Materi%20Pertemuan%20I,II,III.pdfhttp://sisfo.itp.ac.id/bahanajar/BahanAjar/Mulyati/Struktur%20Kayu/Materi%20Pertemuan%20I,II,III.pdfhttp://pradiptateja.wordpress.com/2014/04/25/goa-gajah/http://yanbawa9.blogspot.co.id/