SEMANGAT DAN JIWA PATRIOTIKSEMANGAT DAN JIWA PATRIOTIK DI ALAM SEBELUM DANDI ALAM SEBELUM DAN

SESUDAH KEMERDEKAANSESUDAH KEMERDEKAAN

LATAR BELAKANG/ALASAN MASALAH

Terjadinya perbedaanpendapat antara kedua

belah pihak

Setiap warga negara berhak Mempertahankan negaranyaUntuk kelangsungan bangsa.

Sikap dan perilaku warga negara yang Dijiwai oleh kecintaannya kepada

Negara Kesatuan RI.

Yang didasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Dalam menjamin kelangsungan hidup Bangsa dan negara.

Kewajiban seluruh warga negara.Bagaimana

pun situasinya,warga negara harus membela

negaranya dari ancaman luar.

Untuk melindungi kedaulatan, kesatuandan persatuan bangsa, baik ancaman dari

dalam maupun luar.

Dan untuk mengisi pembangunan negara Indonesia, tanpa mengabaikan

kondisi alam Indonesiadan aspirasi rakyat Indonesia.

DAMPAK POSITIF MASALAH

Kita tidak perlu takut untuk menerima kerja sama dengan negara yang pernah menjajah kita karena mereka bisa membawa keuntungan kepada kita.

Kita bisa memberi pekerjaan kepada pengangguran di Indonesia.

DAMPAK NEGATIF MASALAH

Jika saat ini ada orang yang menganggap bahwa negara yang pernah menjajah kita tidak pantas untuk bekerja sama dengan negara kita, maka itu akan menghambat proses untuk indonesia lebih maju dari sebelumnya.

Masa Reformasi

1. Tap MPR No. VII/2000 tentang pemisahan TNI

dengan POLRI2. Amandemen UUD 1945

pasal 30 dan pasal 27 ayat 33. UU no. 3 thn 2002 tentang

pertahanan negara

Masa Orde Baru

1. Tap MPR no. VI/1973 tentangkonsep wawasan nusantaradan keamanan Nasional

2. UU no. 20 tahun 1982 tentang ketentuan pokokHankam

Masa Orde Lama

1. Tap MPR no. VI/1973 tentang konsep wawasan nusantara dan keamanan Nasional2. UU no. 29 thn 1954 tentang pokok-pokok perlawanan rakyat

Aturantentang Wajib Bela Negara

KELEMAHAN PEMERINTAH TERHADAP MASALAH

Pemerintah kurang bekerjasama dengan masyarakatnya dan kurang peduli dengan aspirasi dan keluhan rakyat tentang usaha bela negara dan pembangunan. Perlu dibuat UU yang lebih efektif dan dapat menampung aspirasi warga negara.

• Sikap warga yang harus dimiliki apabila NKRI terancam adalah waspada dan berusaha keras untuk mengatasi berbagai ancaman dan gangguan terhadap berdirinya NKRI.

• Contoh upaya bela negara yang dilakukan oleh rakyat, juga oleh TNI antara lain mempertahankan kemerdekaan dari ancaman pihak Belanda.

• Sedangkan yang terjadi, masyarakat kurang peduli usaha bela negara dan pembangunan. Masyarakat cenderung pasif dalam usaha bela negara dan tergantung pada pihak swasta dalam pembangunan.

Kita harus menjaga pertahanannegara.• Beberapa Ancaman dan gangguan terhadap

keamanan dan pertahanan negara antara lain:– Terorisme international– Gerakan separatis yang ingin memisahkan diri

dari NKRI– Aksi kekarasan yang berlatar belakang SARA

serta idiologi di luar Pancasila– Kejahatan lintas negara, penyelundupan barang,

senjata, amunisi, narkoba– Gangguan keamananan, pelanggaran

wilayah udara, laut, dan darat– Perusakan lingkungan

KEBIJAKAN ALTERNATIF UNTUK MENGATASI MASALAH

• Memberi penghargaan yang pantas kepada pahlawan – pahlawan kemerdekaan.

• Menanamkan sifat cinta tanah air sedari dini.

• Bersifat kritis terhadap persoalan.• Tidak mementingkan diri sendiri.• Memanfaatkan hal-hal baru yang datang

dari luar menjadi hal-hal yang bisa memajukan bangsa.

• Menghormati pendapat dari lapisan masyarakat manapun.

• Melakukan musyawarah dalam memecahkan masalah perbedaan pendapat.

• Mencari jalan tengah yang terbaik dalam memecahkan masalah.

• Membuat kebijakan yang tidak tipang ke satu pihak.

Usulan Kebijakan Kelompok Terhadap

Masalah

1. Membuat suatu solusi yang dapat mengatasi perbedaan antara kedua pihak

serta dapat menguntungkan keduanya

2. Membuat suatu perjanjian yang nantinya akan digunakan sebagai

alat yang akan dijadikan sebagai suatu bukti kerja sama yang nantinya juga dapat mencegah

jika terjadi perselisihan atau semacamnya Dikarenakan perbedaan pendapat

Dalam usaha pembelaan negara, pastinya akan ada masalah berupa

perbedaan pendapat antar berbagai pihak

3. Melakukan upaya – upaya yang dapat dilakukan dalam kondisi negara yang aman dan damai gunamempertahankannya, yaitu antara lain:

C) Belajar dengan Tekun. Kegiatan bela negara dapat dilakukan oleh pelajar

di sekolah melalui pembelajaran pendidikan kewarganegaraan. Menurut UU No. 3 Th. 2002 pasal 9 ayat 2 menyebutkan keikut sertaan warga negara dalam upaya bela negara di

antaranya melalui Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Kegiatan extra kurikuler seperti kepramukaan, PMR, Paskibra

merupakan kegiatan bela negara.

•A) Siskamling.Dengan kegiatan Siskamling maka

keamanan dan ketertiban masyarakat

akan tetap terpelihara

•B) Menanggulangi akibat

bencana alam Membantu sesama manusia dapat

memperkokoh keutuhan masyarakat, karena

bantuan yang diberikan akan menimbulkan simpati

dan empati, dan saling merasakan

(tenggang rasa).

Apa Alasan Mengusul

Kebijakan tersebut?

Alasannya adalah Karena dengan kebijakan tersebut, tidak akan ada pihak yang merasa dirugikan, bahkan keduanya mendapat keuntungan sehingga juga tidak menimbulkan perselisihan.

Selain itu juga dapat memberi pertahanan bagi pembelaan negara yang telah dilakukan

sebelumnya.

Kemungkinan Kelompok Masyarakat yang Menentang Kebijakan yang Diusulkan

Para pengikut organisasi-organisasi pergerakan nasional yang bersifat nonkooperasi

Tidak mau untuk bekerja sama dengan bangsa lain yang sudah menjajah/membuat penderitaan terhadap bangsa Indonesia

Kemungkinan Kelompok Masyarakat yang Menyetujui Kebijakan yang Diusulkan

Para pengikut organisasi-organisasi pergerakan nasional yang bersifat kooperasi

Mau untuk bekerja sama dengan bangsa lain guna memenuhi kepentingan dalam negeri

Langkah-langkah agar kebijakan diterima1. Menggusur atau meratakan makam para leluhur dengan tanah

2. Memindahkan makam para leluruh ke tempat lain

3. Menata dan memperbaharui makam tersebut dan dijadikan sebagai arena

taman (contoh dari film Nagabonar jadi 2)

4. Mengikuti pendidikan kewarganegaraan

5. Membantu TNI dan Polri

6. Membela negara sesuai dengan profesi masing-masing

7. Dengan membuat Undang-undang (secara umum)

CARA MENYADARKAN KELOMPOK YANG MENENTANG

•Melakukan musyawarah bersama – sama.

•Mencari inti dari permasalahan yang ada.

•Mencari jalan tengah dari masalah tersebut yang tidak timpang sebelah pihak.

• Memberi pengertian dan penjelasan yang rinci dengan bahasa yang tidak

menyinggung agar pihak yang menentang tidak tersinggung dan

membuat keadaan bertambah parah.• Mengemukakan pendapat masing – masing tentang masalah yang dihadapi.• Mencari orang lain yang netral untuk

menengahi.

KESIMPULAN

Bahwa semua perbedaan-perbedaan sebelum & sesudah kemerdekaan semata hanya untuk

membela dan mempertahankan negara

indonesia