36
UKHUWAH SEPTEMBER 2019 1 U khuwah SEPTEMBER 2019 Majalah Kementerian Agama Provinsi Lampung Tema Utama Berita Berita “Bekerja Ikhlas tanpa Pamrih” Siswa MAN Insan Cendikia Masuk 50 Besar 3 25 32 Suhaili Ikut Buka PRL Bersama Gubernur ASN itu Melayani! Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung Suhaili turun langsung menyambut kedatangan para jemaah haji yang baru tiba dari Tanah Suci di Islamic Center, Rajabasa, Bandar Lampung.

September 2019 majalah kementerian agama provinsi Lampung · Menurut Kepala Seksi Bimas Islam Ruslan Helmi, S.Sos., M.M., kegiatan tersebut menjadi program prioritas demi tercapainya

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: September 2019 majalah kementerian agama provinsi Lampung · Menurut Kepala Seksi Bimas Islam Ruslan Helmi, S.Sos., M.M., kegiatan tersebut menjadi program prioritas demi tercapainya

UkhUwah September 2019 1

ukhuwahSeptember 2019 majalah kementerian agama provinsi Lampung

Tema Utama Berita Berita

“Bekerja Ikhlas tanpa Pamrih”

Siswa MAN Insan Cendikia Masuk 50 Besar

3 25 32Suhaili Ikut Buka PRL Bersama Gubernur

ASN itu Melayani!

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung Suhaili turun langsung menyambut kedatangan para jemaah haji yang baru tiba dari Tanah Suci di Islamic Center, Rajabasa, Bandar Lampung.

Page 2: September 2019 majalah kementerian agama provinsi Lampung · Menurut Kepala Seksi Bimas Islam Ruslan Helmi, S.Sos., M.M., kegiatan tersebut menjadi program prioritas demi tercapainya

UkhUwahSeptember 20192

DAri reDAkSi

kunci DisiplinDAfTAr iSi

6 Berita

Berbasis Internet, Pelayanan KUA Makin Prima

34 Berita

Suhaili Edukasi Remaja soal Pernikahan Dini

28 Berita

KSM TingkatkanMutu Pendidikan Madrasah

11 Berita

Kanwil Kemenag Lampung Berkinerja Baik

18 Berita

Komitmen dan Integritas Kunci Disiplin

35 Percik

Pelayanan Primaoleh Drs. H. Suhaili, M.Ag.

Pengembangan profesionalitas pegawai terus digaungkan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung,

terlebih setelah dikeluarkannya Peraturan Pe-merintah (PP) No. 53 Tahun 2010.

Begitu pentingnya performa pegawai, Kepala Kanwil Kemenag Lampung Drs. H. Suhaili, M.Ag. bahkan turun langsung melakukan kunjungan kerja dalam rangka menyosialisasikan prosedur dan penjatuhan hukuman disiplin sesuai regulasi pemerintah tersebut.

Sebab, baginya komitmen dan integritas dari ASN ini adalah modal dasar yang harus ditegak-kan. Terakhir, beliau memberikan sosialisasi itu di depan keluarga besar MAN 1 Pringsewu.

Komitmen dan integritas ini merupakan salah satu kunci dalam penerapan disiplin. Selain itu, pegawai di bawah naungan Kanwil Kemenag Lampung juga harus memiliki pengetahuan tentang hukuman disiplin, jenis pelanggaran hukum disiplin, hingga penjatuhan hukumannya sehingga diharapkan dapat me ngurangi tingkat pelanggaran disiplin.

Hal dengan tujuan serupa juga terus disuarakan oleh Kanwil Kemenag Lampung, termasuk pada saat Suhaili melantik dan mengambil sumpah tujuh pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Kanwil Kemenag Lampung, di Aula Pepadun (11/10/2019).

Dalam sambutannya, dia mengingatkan para pejabat yang baru dilantik untuk be kerja dengan sungguh-sungguh, menyelaraskan hati, pikiran, dan perbuatan, melakukan kreasi dan inovasi yang terbaik, dan menerapkan lima budaya kerja.

Paparan seleng-kapnya akan diu-las dalam Ukhuwah Edisi III-2019 ini.

Selain itu, dalam edisi ini juga akan diulas so al lang kah Ka-kanwil Ke -menag me-ng ajak dan meminta kepada seluruh Kelompok Bimbing an Ibadah Haji (KBIH) dan Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) se-Provinsi Lam-pung untuk mendukung Embarkasi Umrah Provinsi Lampung Tahun 2019 usai Bandara Raden Inten II berubah status menjadi bandara internasional.

Dari madrasah, MAN Insan Cendekia (IC) Lampung Timur menorehkan nama harum untuk Lampung setelah berhasil masuk 50 besar seleksi Ajang Pemuda Mendunia Chapter Malaysia yang diikuti oleh 1.113 pemuda dan pelajar dari seluruh Indonesia, pada 27—29 Oktober 2019.

Kemudian, ada juga momen spesial pada edisi kali ini seperti Kompetisi Sains Madrasah, Hari Raya Kurban Iduladha, kontribusi Kemenag Lampung dalam Pekan Raya Lampung, dan Halal Fair.

Ada pula satu tulisan artikel soal politik dalam pandangan Islam yang ditulis Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Tanggamus Mu-hamad Hasan Basri. Selamat membaca! n

redaksi Majalah Ukhuwah diterbitkan Bagian Informasi dan Hubungan Masyarakat Kantor Kementerian Agama Provinsi Lampung

Desain dan Fotografer

Alamat Redaksi:

Rico Ariasena

Sorizal, S.H., M.H.

Sekretariat

Jumhoiriah

Antonius Jemi, S.Kom.

Zulkarnaen

Asnawati Delasuri, S.Pd.I.

ReporterPenanggung Jawab

Drs. H. Suhaili, M.Ag.

Kantor Kementerian Agama Provinsi Lampung

Jalan Cut Meutia No. 27, Telukbetung

Bandar Lampung (0721-481533)

Web: hhtp//:lampung.kemenag.go.id

E-mail: [email protected]

[email protected]

Melawati, S.Kom.I.

Rusnida Haniar, S.E

Pemimpin Redaksi

Redaktur

H. Wasril Purnawan, M.S.I.

Redaktur Pelaksana

Hj. Istutiningsih, M.Kom. I.

H. SaryonoFenny Indra Astuti, S.Si.

IstutiningsihRedaktur Pelaksana

Page 3: September 2019 majalah kementerian agama provinsi Lampung · Menurut Kepala Seksi Bimas Islam Ruslan Helmi, S.Sos., M.M., kegiatan tersebut menjadi program prioritas demi tercapainya

UkhUwah September 2019 3

tema Utama

KEPALA Kantor Wilayah Kemen-terian Agama Provinsi Lampung Drs. H. Suhaili, M.Ag. melantik dan mengambil sumpah tujuh orang

pejabat administrator dan pengawas di ling-kungan Kanwil Kemenag Lampung, di Aula Pepadun, 19 Juli 2019.

Pelantikan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama kota/kabupaten se-Provinsi Lampung, pejabat, jabatan fungsional tertentu (JFT), dan jabatan pelaksana (JP) di lingkungan kantor wilayah setempat. Dua orang yang didaulat menjadi saksi adalah Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Drs. M. Yusuf, M.M. dan Kepala Bidang (Kabid) Urusan Agama Islam (Urais) H. Indra Jaya.

Suhaili mengatakan mutasi ini selaras de-ngan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun

2017 tentang Manaje-men Pegawai Negeri Sipil (PNS). Menurut dia, ro-tasi dan mutasi di sebuah organisasi atau institusi merupakan hal yang biasa. Semua dilakukan sebagai bentuk penyegaran dan

PeLANTikAN

“Bekerja ikhlas tanpa Pamrih”

rotasi dan mutasi di sebuah institusi

merupakan hal yang biasa. Semua dilakukan

sebagai bentuk penyegaran demi

meningkatkan kinerja aSN di lingkungan kantor

wilayah kementerian agama provinsi Lampung.

Kakanwil Kemenag Lampung Suhaili melantik dan mengambil sumpah tujuh orang pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Kanwil Kemenag Lampung, di Aula Pepadun, 19 Juli 2019.

Page 4: September 2019 majalah kementerian agama provinsi Lampung · Menurut Kepala Seksi Bimas Islam Ruslan Helmi, S.Sos., M.M., kegiatan tersebut menjadi program prioritas demi tercapainya

UkhUwahSeptember 20194

tema Utama

promosi serta demi meningkatkan kinerja ASN di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung.

“Tidak perlu takut atau tegang, biasa saja. Dengan sua-sana baru, posisi baru, akan mendorong kita semua untuk bisa bekerja lebih baik lagi melaksanakan program-program yang sudah kita susun bersama,” tutur Suhaili dalam arahannya usai pelantikan.

Dia mengingatkan para pejabat yang baru dilantik untuk bekerja dengan sungguh-sungguh, menyelaraskan hati, pikiran dan perbuat-an, serta melakukan kreasi dan inovasi yang terbaik.

“Bekerjalah dengan ikhlas tanpa pamrih. Jangan meremukkan dinas atau instansi kita sendiri. Bekerjalah dengan sungguh-sungguh baik di mana pun kita ditempatkan dan apa pun jabatan yang diberi-kan kepada kita,” tuturnya.

Suhaili juga menegaskan agar seluruh ASN di Lingkungan Kanwil Kemenag Lampung untuk memegang teguh lima nilai budaya kerja

Page 5: September 2019 majalah kementerian agama provinsi Lampung · Menurut Kepala Seksi Bimas Islam Ruslan Helmi, S.Sos., M.M., kegiatan tersebut menjadi program prioritas demi tercapainya

UkhUwah September 2019 5

tema Utama

yang telah dicanangkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia.

Dia menjelaskan lima budaya kerja tersebut adalah integritas yaitu kese-larasan antara hati, pikiran, perkataan dan perbuatan yang baik dan benar. Selanjutnya, profesional i tas yaitu bekerja secara disiplin, kompeten, dan tepat waktu dengan hasil terbaik.

Budaya kerja berikutnya adalah inovasi yaitu menyempurnakan yang sudah ada dan mengkreasikan hal baru yang lebih baik, lalu nilai budaya tanggung jawab

berupa bekerja secara tuntas dan kon-sekuen. Serta, nilai budaya keteladanan dengan menjadi contoh yang baik bagi orang lain.

Di akhir pengarahannya, Suhaili meminta kepada seluruh pejabat yang baru dilantik untuk berpikir positif dalam melayani masyarakat mengin-gat jabatan yang diembannya adalah kepercayaan dari pimpinan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara. (HUMAS KEMENAG LAMPUNG/LB)

Page 6: September 2019 majalah kementerian agama provinsi Lampung · Menurut Kepala Seksi Bimas Islam Ruslan Helmi, S.Sos., M.M., kegiatan tersebut menjadi program prioritas demi tercapainya

UkhUwahSeptember 20196

BiMTek

Berbasis internet, Pelayanan kUA Makin Prima

KEPALA Kantor Wilayah Kementerian Agama (Ka-kanwil Kemenag) Provinsi Lampung Drs. H. Suhaili,

M.Ag. membuka kegiatan Bim-bingan Teknologi (Bimtek) Kelem-bagaan Kantor Urusan Agama yang diselenggarakan Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam), Selasa (24/9/2019).

Bimtek yang dilaksanakan di Local Education Centre (LEC) Kar-tikaatama, Kota Metro, ini diikuti oleh 30 peserta yang merupakan perwakilan dari setiap KUA dan penyuluh PNS di setiap kecamatan Kota Metro. Acara ini mengangkat

tema “Dalam Mewujudkan Pe-layanan Prima di Lingkungan Kan-tor Kememterian Agama (Kemenag) Kota Metro.”

Menurut Suhaili, bimtek ini ber-tujuan menambah wawasan dan keterampilan teknis peserta dalam menjalankan aplikasi KUA berbasis internet. Ini sesuai dengan program Kemenag RI yang melakukan ino-vasi layanan dengan pemanfaatan teknologi informasi.

Saat ini, lanjut Suhaili, sudah ada aplikasi di KUA bernama SIMKAH Web yang terintegrasi dengan aplikasi SIAK milik Kemendagri dengan tujuan data calon pengantin

kita sekarang berada di era globalisasi. Semua berbasis digital. Untuk

itu, kita semua, aSN kemenag, tidak boleh

ketinggalan dalam pemanfaatan teknologi.

Saya harapkan semua peserta bersungguh-

sungguh mengikuti bimtek ini sehingga pelayanan di

kUa semakin prima.

berita

Page 7: September 2019 majalah kementerian agama provinsi Lampung · Menurut Kepala Seksi Bimas Islam Ruslan Helmi, S.Sos., M.M., kegiatan tersebut menjadi program prioritas demi tercapainya

UkhUwah September 2019 7

yang akan menikah bisa langsung divalidasi melalui aplikasi SIAK.

“Kita sekarang berada di era global-isasi. Semua berbasis digital. Untuk itu, kita semua, ASN Kemenag, tidak boleh ketinggalan dalam pemanfaatan teknologi. Untuk itu, saya harapkan semua peserta bersungguh-sungguh mengikuti bimtek ini sehingga pelayanan di KUA semakin prima,” tutur Suhaili.

Menurut Kepala Seksi Bimas Islam Ruslan Helmi, S.Sos., M.M., kegiatan tersebut menjadi program prioritas demi tercapainya pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

Dia juga mengimbau seluruh peserta agar dapat mengikuti dan menyimak paparan

materi yang diberikan oleh narasumber. Mengingat pentingnya acara tersebut, dia juga menekankan kepada seluruh panitia agar mempersiapkan segala sesuatu yang di butuhkan demi kelancaran pelaksanaan bimtek.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Ke-giatan Uswatun Hasanah mengungkapkan bahwa seluruh jajaran panitia telah mem-persiapkannya dengan matang, mulai dari sarana dan parsarana sampai kebutuhan konsumsi peserta telah dipersiapkan demi kelancaran dan keberhasilan acara tersebut.

Usai pembukaan Bimtek KUA, masih di lokasi yang sama, Suhaili juga membuka Dialog Lintas Agama yang diselenggarakan

oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dengan mengusung tema “Menjaga Moderasi Beragama di Kota Metro”

Selanjutnya, Suhaili meninjau pem-bangunan KUA Kecamatan Metro Barat yang merupakan proyek pembangunan bertaraf nasional dengan menggunakan anggaran Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Suhaili juga meninjau Madarasah Tsan-awiah Swasta (MTs) Ikhlas Beramal di Jalan Kapten P. Tendean RT/RW 02/09 Kelurahan Margorejo, Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro. MTs ini merupakan madrasah bim-bingan Kantor Kemenag Kota Metro yang sedang dalam proses menjadi MTs negeri. (HUMAS KEMENAG LAMPUNG/LB)

bimtek ini bertujuan menambah wawasan dan keterampilan teknis peserta dalam menjalankan aplikasi kUa berbasis internet.

Kakanwil Kemenag Lampung Suhaili membuka kegiatan Bimtek Kelembagaan Kantor Urusan Agama yang diselenggarakan Seksi Bimas Islam, Selasa (24/10/2019).

berita

Page 8: September 2019 majalah kementerian agama provinsi Lampung · Menurut Kepala Seksi Bimas Islam Ruslan Helmi, S.Sos., M.M., kegiatan tersebut menjadi program prioritas demi tercapainya

UkhUwahSeptember 20198

tema Utamaberita

SUASANA halaman gedung Islamic Center mulai ramai dengan para keluarga yang bersiap menyambut anggota keluarga mereka balik dari berhaji. Di tengah kera-

maian, terlihat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Drs. H. Suhaili, M.Ag. bersama Kepala Bidang Haji dan Umrah Drs. H. Seraden, M.H. serta jajaran yang ikut menyambut kepulangan para jemaah.

Sesekali, Suhaili terlihat berkomunikasi dengan pihak panitia Asrama Haji Islamic Centre untuk memastikan semua persiapan penyambutan jemaah haji berjalan lancar. Ketika bus-bus yang membawa para jemaah haji datang, Suhaili ber-sama jajaran ikut menyalami jemaah yang turun dari bus.

“Semoga menjadi haji yang mambrur ya, Pak, silakan Pak, Ibu, istirahat dulu di asrama,” ujar

kePULANGAN HAJi

Suhaili Sambut Jemaah Haji di islamic Center

para jemaah yang pastinya dalam kondisi lelah bisa beristirahat dengan tenang sambil menyantap konsumsi

yang sudah disiapkan panitia.

Page 9: September 2019 majalah kementerian agama provinsi Lampung · Menurut Kepala Seksi Bimas Islam Ruslan Helmi, S.Sos., M.M., kegiatan tersebut menjadi program prioritas demi tercapainya

UkhUwah September 2019 9

berita

Suhaili kepada para jemaah haji Kloter 31 JKG, 2 September 2019, yang mulai memasuki Asrama Haji Islamic Center.

Menurut Suhaili, dia turun ke lapangan karena ingin melihat langsung proses penyambutan kepulangan 388 jemaah haji yang merupakan kloter gabu ngan, yaitu Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Lampung Barat, dan Kota Bandar Lampung.

“Ingin memastikan bahwa semuanya sudah dipersiapkan dengan baik. Jadi, para jemaah yang pastinya dalam kondisi lelah bisa beristirahat dengan tenang sambil menyantap konsumsi yang sudah disiapkan panitia sebelum balik bersama keluarga pulang ke rumah,” tuturnya.

Malam itu, juga hadir Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bandar Lampung, pejabat di Lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, dan Kepala Kemenag Kabupaten

Pesawaran.Pada hari berikutnya, kepula-

ngan 403 jemaah haji Kloter 50 JKG dipantau oleh Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggara Haji dan Umrah Drs. H. Seraden, M.Ag. bersama tim.

Penyambutan kepulangan je-maah haji asal Lampung Tengah ini dimulai pada pukul 08.00 yang dilaksanakan di dua tempat, yaitu Bandara Soekarno-Hatta dan Debarkasi Antara Jakarta yang berada di Rajabasa Bandar Lampung.

Ratusan jemaah haji diangkut menggunakan sepuluh angkutan darat dan sistem pengamanan-nya dilakukan terbuka dan tertu-tup oleh pihak kepolisian maupun Dinas Perhubungan Provinsi Lampung.

“Alhamdulillah, waktu pemu-langan jemaah semuanya sudah sesuai jadwal dan semua jemaah dalam keadaan sehat walafiat,” kata Seraden. (HUMAS KEME-NAG LAMPUNG/LB) Kakanwil Kemenag Lampung Drs. H. Suhaili, M.Ag. turun langsung

menyambut kepulangan para jemaah haij dari Tanah Suci.

Page 10: September 2019 majalah kementerian agama provinsi Lampung · Menurut Kepala Seksi Bimas Islam Ruslan Helmi, S.Sos., M.M., kegiatan tersebut menjadi program prioritas demi tercapainya

UkhUwahSeptember 201910

EKSPOS Tim Auditor Inspektorat Jenderal (Irjen) Kemenag RI Wilayah III menyatakan hasil audit kinerja di lingkungan Kanwil Kementerian

Agama Lampung memperoleh nilai capaian kinerja 75,671 dengan nilai baik.

Pelaksanaan ekspos dihadiri kabag TU, kepala bidang, pembimas, kasubbag, kasi, PPK, BPP, JFT, penyusun Lakip, penyusun RKAKL, dan operator SAI/Simak tahun 2018, di Aula Pepadun Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung, Jumat (29/9/2019).

Ketua I Tim Audit Irjen Kemenag RI Melia Fauziah mengatakan timnya melaksanakan audit kinerja versi 2.0 di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung se-lama dua minggu. Menurut dia, audit kinerja versi 2.0 berbeda dengan audit kinerja versi 1.0. Audit versi 2.0 menitikberatkan pada pelaksanaan tugas dan fungsi (tusi) ASN serta penilaian yang lebih komprehensif dan detail.

“Nilai pencapaian kinerja Kanwil Kemenag Lampung sebesar 75,671. Artinya, cukup ekonomis dalam pengelolaan keuangan dan BMN, efisien dalam kinerja fungsi perenca-naan, pelaksanaan dan evaluasi pelaporan, serta efektif dalam pencapaian hasil,” ujar Melia Fauziah.

Lebih lanjut, Melia menjelaskan audit kinerja dilaksanakan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Pasal 50 Ayat (2) yang menyatakan bahwa audit kinerja adalah audit pengelolaan keuangan negara dan pelaksanaan tugas dan fungsi instansi pemerintah yang terdiri atas aspek kehematan, efisiensi, dan efektivitas.

Tujuan audit kinerja versi 2.0, ujar Melia, untuk mendapatkan keyakinan yang me-madai terhadap kinerja Kanwil Kemenag Provinsi Lampung atas aspek kehematan (ekonomis), efisien, dan efektivitas.

Beberapa penilaian aspek ekonomis adalah penggunaan anggaran yang sesuai ketentuan, tidak ada penganggaran untuk kegiatan yang tidak menunjang ketercapai-an tujuan dan sasaran dalam rencana kerja, serta barang dan jasa diperoleh dengan harga lebih murah dan kualitas yang lebih bagus.

Sedangkan efisiensi dinilai berdasarkan pemenuhan satker terhadap aspek-aspek penilaian yang ditentukan dalam petunjuk

AUDiT kiNerJA

Kanwil Kemenag Lampung Berkinerja Baik

audit kinerja versi 2.0 berbeda dengan audit kinerja versi 1.0. audit versi 2.0 menitikberatkan pada pelaksanaan tugas dan fungsi (tusi) aSN serta penilaian yang

lebih komprehensif dan detail.

Tim Auditor Irjen Kemenag RI Wilayah III saat menyatakan hasil audit kinerja di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Lampung memperoleh nilai baik, di Aula Pepadun Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung, Jumat (29/9/2019).

berita

Page 11: September 2019 majalah kementerian agama provinsi Lampung · Menurut Kepala Seksi Bimas Islam Ruslan Helmi, S.Sos., M.M., kegiatan tersebut menjadi program prioritas demi tercapainya

UkhUwah September 2019 11

teknis ini, yaitu aspek penilaian terkait fungsi perencanaan, fungsi pelaksanaan (kecuali komponen keuangan dan BMN), serta fungsi pelaksanaan evaluasi dan pelaporan yang dihitung secara kuantitatif.

“Aspek efektivitas dilihat dari pencapaian hasil (outcome) kinerja sarker, seperti pencapaian target, prestasi baik tingkat provinsi, nasional, maupun internasional, dan beberapa aspek lain,” tutur Melia.

Menurut Melia, Kanwil Kemenag Provinsi Lampung mampu mencapai target nilai melebihi angka 75,00, tapi dia berpesan agar pihak Kanwil Kemenag Lampung untuk tidak berpuas diri dengan nilai yang sudah dicapai.

“Tetap harus ada perbaikan untuk ke depan, seperti peningkat-an laporan administrasi dan keuangan, serta yang lebih penting adalah tindak lanjut dari hasil audit ini,” katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Drs. H. Suhaili, M.Ag. mengatakan pencapaian kinerja ini bukan hal mudah. Menurut dia, semua ini merupakan hasil kerja keras tim, seluruh aparatur Kanwil Kemenag.

Suhaili berpesan kepada seluruh pegawai di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Lampung agar terus berbenah memperbaiki kualitas kinerja, belajar dari kesalahan, dan melaksanakan inovasi-inovasi sehingga terjadi peningkatan kinerja yang lebih baik.

“Saya sadar tidak mudah untuk mempertahankan pencapa-ian kinerja ini, apalagi meningkatkannya. Tapi, saya yakin ASN Kemenag Lampung memiliki kemampuan dan keikhlasan untuk bekerja,” ujar Suhaili. (HUMAS KEMENAG LAMPUNG/LB)

berita

Page 12: September 2019 majalah kementerian agama provinsi Lampung · Menurut Kepala Seksi Bimas Islam Ruslan Helmi, S.Sos., M.M., kegiatan tersebut menjadi program prioritas demi tercapainya

UkhUwahSeptember 201912

berita

KEPALA Kantor Wilayah Kemen-terian Agama Provinsi Lampung, Drs. H. Suhaili, M.Ag., mengajak dan meminta kepada seluruh

Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) dan Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) se-Provinsi Lampung untuk mendukung Embarkasi Umrah Provinsi Lampung Tahun 2019.

Hal tersebut disampaikan oleh Kakanwil saat memberikan arahan KBIH dan PPIU Provinsi Lampung pada Rapat Persiapan Pelaksanaan Ibadah Umrah Langsung dari Bandara Raden II ke Jeddah, Rabu

(11/9/2019), di Aula Pepadun kantor setempat.

Suhaili menjelaskan 2019 merupakan tahun bersejarah bagi Bandara Raden Inten II karena berubah status dari bandara domestik menjadi bandara internasional.

Menurut dia, pemberangkatan umrah Provinsi Lampung dari Bandara Raden Inten I I merupakan program terbaru dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang bersinergi dengan Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, khususnya Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah.

"Saya mengajak kepada seluruh KBIH

dan PPIU yang terdapat di Provinsi Lam-pung untuk memberangkatkan jemaah umrah dari Bandara Raden I I ," ujar Suhaili.

Dia mengatakan pemberangkataan jamaah umrah dari Bandara Raden Inten II akan mempermudah jemaah dalam menjalankan ibadah mereka karena waktu pemberangkatan menjadi lebih efektif dan efisien.

Selain itu, lanjut Suhaili, embarkasi umrah ini juga langkah awal Provinsi Lampung menjadi embarkasi penuh da-lam pemberangkatan jemaah haji tahun

fASiLiTAS UMrAH

kakanwil Ajak kBiH Dukung embarkasi Umrah pemberangkatan umrah provinsi Lampung dari bandara raden inten ii merupakan program terbaru dari Gubernur Lampung arinal Djunaidi yang bersinergi dengan kanwil kemenag provinsi Lampung, khususnya bidang penyelenggara haji dan Umrah.

Page 13: September 2019 majalah kementerian agama provinsi Lampung · Menurut Kepala Seksi Bimas Islam Ruslan Helmi, S.Sos., M.M., kegiatan tersebut menjadi program prioritas demi tercapainya

UkhUwah September 2019 13

berita

1441/2020 M.“Untuk embarkasi haji penuh, insha Allah

akan direalisasikan di tahun mendatang. Dengan adanya embarkasi penuh, biaya yang dipergunakan sebagai ongkos transit daerah (OTD) tidak ada lagi,” ujarnya.

Dengan adanya penerbangan jemaah umrah pada bulan Oktober 2019, akan menambah Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) Provinsi Lampung yang nantinya akan dipergunakan dalam pembangunan dan menyejahterakan masyarakat di Provinsi Lampung ini. "Mari kita dukung dan sukseskan program gubernur ini demi kemaslahatan umat beragama yang ada di Provinsi Lampung tercinta ini," katanya.

Sebelumnya, Suhaili bersama Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Drs. H. Seraden, M.H. menghadiri Rapat Persiapan Umrah dan Embarkasi Penuh Bandara Raden Inten II.

Rapat digelar Kamis, (5/9/2019), di Ruang Rapat Sakai Sambayan, Kantor Gubernur Provinsi Lampung, dipimpin oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pem-bangunan Pemerintah Provinsi Lampung Taufik Hidayat.

Pertemuan ini juga dihadiri dinas terkait seperti Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Provinsi Lampung, Kan-tor Bea Cukai Provinsi Lampung, Kantor Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Lampung, Bandara Raden Inten II, biro perjalanan dan travel haji dan umrah, serta undangan lainnya.

Menurut Seraden, pertemuan tersebut dalam rangka menyamakan persepsi, visi, dan misi mempersiapkan pemberlakuan embarkasi umrah dan haji penuh sehingga ke depan para jemaah haji dan umrah di Provinsi Lampung tidak lagi transit ke Jakarta.

“Tapi untuk pertemuan ini kita fokus

membahas embarkasi umrah penuh sebab untuk embarkasi haji penuh masih me-merlukan koordinasi dari berbagai pihak terutama terkait kekurangan lahan untuk runaway strip bagi Bandara Raden Inten II,” ujar Seraden.

Pemberlakuan embarkasi umrah penuh, lanjutnya, akan dimulai tahun ini, seusai pelaksanaan ibadah haji Tahun 1440 H/2019 M. Untuk itu, Seraden meminta kepada pihak Bandara Raden Inten II untuk segera merekonstruksi landasan, mem-perbaiki, dan juga menambahkan fasilitas yang masih kurang sebelum diresmikan pada Oktober 2019. (HUMAS KEMENAG LAMPUNG/LB)

Kakanwil Kemenag Lampung Suhaili mengajak dan meminta kepada seluruh KBIH dan PPIU se-Lampung untuk mendukung Embarkasi Umrah Provinsi Lampung Tahun 2019, saat Rapat Persiapan Pelaksanaan Ibadah Umrah Langsung dari Bandara Raden

II ke Jeddah, Rabu (11/9/2019), di Aula Pepadun.

Page 14: September 2019 majalah kementerian agama provinsi Lampung · Menurut Kepala Seksi Bimas Islam Ruslan Helmi, S.Sos., M.M., kegiatan tersebut menjadi program prioritas demi tercapainya

UkhUwahSeptember 201914

berita

KEPALA Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Drs. Suhaili, M.Ag. meresmikan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kantor Kementerian Agama Kota Metro, Selasa ( 24/9/2019).

Acara yang dihelat di halaman Kantor Kemenag Kota Metro ini dihadiri Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) H. Indra jaya, S.Ag., M.Ap., Kasubbag Informasi dan Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Lam-pung Istutiningsih, S.Sos., M.Kom.I., seluruh jajaran pejabat dan ASN Kemenag Kota Metro, serta tamu undangan.

Usai penandatanganan, secara simbolis Suhaili melaku-kan pemotongan pita menandai bahwa PTSP resmi beroperasional dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Kakanwil memberikan apresiasi yang tinggi bagi Kepala Kantor Kemenag Kota Metro H. Johan Yusuf, S.Ag., M.Pd.I. atas launching PTSP terse-but. Menurut dia, pendirian PTSP bukan hal yang mudah, selain membutuhkan biaya yang tinggi, juga membutuhkan SDM yang andal.

“Ternyata, Kemenag Metro membuktikan mereka mampu. Kami harapkan, ke depannya, pe-layanan kepada masyarakat dapat dilakukan dengan

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Drs. Suhaili, M.Ag. meresmikan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kantor Kementerian Agama Kota Metro, Selasa ( 24/9/2019).

Luncurkan PTSP, Metro

Lakukan Pelayanan

Prima

Page 15: September 2019 majalah kementerian agama provinsi Lampung · Menurut Kepala Seksi Bimas Islam Ruslan Helmi, S.Sos., M.M., kegiatan tersebut menjadi program prioritas demi tercapainya

UkhUwah September 2019 15

berita

lebih efisien baik dalam hal administrasi maupun waktu,” ujar Suhaili.

Suhaili mengatakan PTSP meru-pakan upaya transformasi pelayanan publik guna mewujudkan Kementerian Agama sebagai instansi yang bersih melayani. “Kita upayakan semua proses menjadi lebih simpel, transparan, dan akuntabel,” katanya.

Suhaili megajak kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat dan memberikan yang terbaik sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ada.

Menurut dia, PTSP ini akan terus dikembangkan. Dalam rancangan peta jalan e-government dan layanan publik Kemenag, PTSP adalah wujud awal pengintegrasian layanan yang selama ini terkotak-kotak dan tidak saling mendukung.

“Kita akan terus menyempurnakan sistem dan berbagai dukungan lain-nya seperti penguatan sumber daya manusia, perangkat infrastruktur, dan sebagainya,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, masih berkaitan dengan pelayanan, Kakan-wil juga menjelaskan bahwa Kanwil Lampung bersama Bali dan Sulawesi Tengah menjadi Role Model ISO 37001 di tahun 2020, karena dianggap paling

representatif dalam mana j e -

men antisuap oleh ICW. Artinya, Kanwil Lampung akan

menjadi panutan bagi kanwil-kanwil se-Indonesia dan perguruan tinggi keagamaan dalam pelayanan kepada masyarakat.

“Tentu prestasi ini sangat membang-gakan bagi kita semua, bukan prestasi saya semata, tetapi prestasi seluruh jajaran Kanwil Lampung, baik madra-sah, KUA, bidang, sekretariat, bimas, dan lainnya. Oleh sebab itu, kita harus memberikan pelayanan yang bersih dan berwibawa karena itu merupakan tusi kita dan menjalan area perubahan poin ke-8 berkaitan dengan pening-katan kualitas pelayanan publik bersih

melayani,” ujar Kakanwil.Sementara itu, Johan Yusuf menjelaskan pendirian PTSP Kemenag Kota Metro meru-pakan tindak lanjut dari kebijakan Kakanwil Provinsi Lampung. Dia mengharap-kan PTSP ini dapat menin-gkatkan kualitas pelayanan

lebih prima, terukur, rapi, dan

tanpa ada pungutan biaya apa pun. “Melalui pelayanan satu atap ini,

masyarakat akan terlayani dengan nya-man, aman dan tidak terbebani dengan proses administrasi yang molor dan bertele-tele,” ujarnya.

Kepala Subbagian Tata Usaha (Ka-subag TU) Drs. H. Syahro, M.Sy. men-jelaskan ada 24 jenis pelayanan melalui PTSP dan empat di antaranya sudah menggunakan layanan online, yaitu pendaftaran haji, regristrasi majelis taklim, pendaftaran izin operasinal TPQ, dan pelayanan surat elektronik. Pembagian di gedung PTSP sendiri adalah Loket I melayani umum dan kepegawaian, Loket II layanan pen-didikan, Loket III layanan bimbingan masyarakat Islam, dan Loket IV layanan pendaftaran haji.

“Program PTSP disiapkan sebagai ruang publik yang akan mengurus beragam pengajuan perizinan, in-formasi seputar bantuan dan bea-siswa, termasuk juga layanan aduan masyarakat.” (HUMA KEMENAG LAM-PUNG/LB)

Page 16: September 2019 majalah kementerian agama provinsi Lampung · Menurut Kepala Seksi Bimas Islam Ruslan Helmi, S.Sos., M.M., kegiatan tersebut menjadi program prioritas demi tercapainya

UkhUwahSeptember 201916

berita

KEPALA Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Drs. H. Suhaili, M.Ag. mengatakan seorang guru tidak boleh ber-henti mengembangkan diri dan meningkatkan

kompetensi. Salah satu upaya menuju guru profesional adalah dengan melakukan Pengembangan Keprofe-sionalan Berkelanjutan (PKB).

“Ada tiga komponen di PKB, yakni pengembangan diri, karya inovatif, dan publikasi ilmiah. Nah, untuk sumber belajarnya bisa dari dalam sekolah, kegiatan kelompok, dan penyelenggaraan pelatihan di luar sekolah,” ujar Suhaili saat memberikan pengarahan kepada 60 guru PAI tingkat dasar dan menengah se-Kabupaten Pesawaran (5/9/2019).

Kegiatan Keprofesian Berkelanjutan bagi guru PAI ini diselenggarakan Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kantor Kementerian Agama Ka-bupaten Pesawaran. Kegiatan dilaksanakan selama empat hari, 5—8 September 2019, di Hotel Arinas, Bandar Lampung.Kakanwil Kemenag Lampung Suhaili saat memberikan pengarahan kepada 60

guru PAI tingkat dasar dan menengah se-Kabupaten Pesawaran (5/9/2019).

PerfOrMA TeNAGA PeNDiDik

Suhaili Dorong Guru PAi

Tingkatkan Profesionalitas

kegiatan keprofesian berkelanjutan bagi guru pai

ini diselenggarakan Seksi pendidikan agama dan

keagamaan islam kantor kementerian agama kabupaten

pesawaran. kegiatan dilaksanakan selama empat

hari, 5—8 September 2019, di hotel arinas, bandar Lampung.

Page 17: September 2019 majalah kementerian agama provinsi Lampung · Menurut Kepala Seksi Bimas Islam Ruslan Helmi, S.Sos., M.M., kegiatan tersebut menjadi program prioritas demi tercapainya

UkhUwah September 2019 17

berita

Suhaili memaparkan pengembangan keprofesian berkelanjutan merupakan pengembangan kompetensi guru yang di-laksanakan sesuai kebutuhan, bertahap, dan berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalitasnya.

Untuk itu, kewajiban guru melakukan kegiatan PKB mulai dari guru golongan III/a yaitu dengan mengikuti diklat fungsional dan kegiatan kolektif guru yang dapat me-ningkatkan kompetensi mereka. “Guru harus meningkatkan kemampuan mengajar. Cara dan metode guru mengajar harus berubah menjadi lebih baik lagi,” tutur Suhaili.

Dia juga menegaskan bahwa seorang guru harus memperhatikan ketuntasan belajar siswa per individu. Pastikan semua

siswa mengerti dan memahami pelajaran yang disampaikan, baru dilanjutkan dengan materi berikutnya.

“Jangan lewatkan satu murid pun da-lam proses belajar mengajar. Kalau ada yang belum mengerti, lakukan bimbingan khusus hingga siswa tersebut memahami pelajaran. Posisi guru PAI ini diekspek-tasikan sangat tinggi sebagai pendidik moral anak bangsa dan mampu menjaga kondisi sosial masyarakat yang agamis,” ujarnya.

Suhaili juga memberikan apresiasi ke-pada pihak Kantor Kemenag Kabupaten Pe-sawaran yang menyelenggarakan kegiatan tersebut. Selain meningkatkan kompetensi dan profesionalitas guru, kegiatan tersebut

juga dimaknai sebagai konsolidasi jajaran guru PAI.

Sementara itu, Kepala Seksi PAKI Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesawaran, Drs. H. Helmi, M.Kom.I. selaku ketua panitia mengatakan kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan keprofesionalan guru PAI di Pesawaran.

Pihak panitia mengundang 10 nara-sumber, dengan perincian 3 pembicara dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, 2 pembicara dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesawaran, 3 pembicara dari pengawas PAI Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesawaran, dan 2 praktisi dari UIN Raden Intan Lampung. (HUMAS KEMENAG LAMPUNG/LB)

Page 18: September 2019 majalah kementerian agama provinsi Lampung · Menurut Kepala Seksi Bimas Islam Ruslan Helmi, S.Sos., M.M., kegiatan tersebut menjadi program prioritas demi tercapainya

UkhUwahSeptember 201918

berita

KEPALA Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Drs. H. Suhaili, M.Ag. melakukan kunjungan kerja dalam rangka menyosialisasi-

kan prosedur dan penjatuhan hukuman disiplin sesuai PP 53 Tahun 2010 di MAN 1 Pringsewu, Kamis (22/8/2019).

Acara ini juga dihadiri Kabid Penmad Kan-wil Kemenag Lampung H.A. Rifai, Kasubbag Ortala dan Kepegawaian Fikri Yulian, Kasi GTK Roswidan, Plh. Kemenag Kabupaten Pringsewu Junaidi Sirad, Kasi PHU Kemenag Pringsewu Kamaruddin, Plh. Kasi Pendis Anton Santoso, dan Ketua Komite MAN 1 Pringsewu Halimi Haas.

Di depan keluarga besar MAN 1 Pringsewu, pengawas dan para kepala madrasah di

Pringsewu yang hadir, Suhaili memaparkan beberapa poin penting yang perlu diperhati-kan segenap elemen madrasah dan pegawai negeri sipil (PNS).

Di antaranya tentang Peraturan Pemerin-tah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manaje-men Pegawai Negeri Sipil, dan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang penilaian prestasi kerja PNS. “Bahwa sesung-uhnya komitmen dan integritas dari ASN ini adalah modal dasar yang harus ditegakkan,” paparnya.

Pasalnya, lanjut Suhaili, komitmen dan integritas ini merupakan salah satu kunci dalam penerapan disiplin. Selain itu, para

PrOfeSiONALiTAS

komitmen dan integritas kunci Disiplin

Page 19: September 2019 majalah kementerian agama provinsi Lampung · Menurut Kepala Seksi Bimas Islam Ruslan Helmi, S.Sos., M.M., kegiatan tersebut menjadi program prioritas demi tercapainya

UkhUwah September 2019 19

berita

pendidik dan tenaga kependidikan di MAN 1 Pringsewu juga harus memiliki pengetahuan tentang hukuman disiplin, jenis pelanggaran hukum disiplin, hingga penjatuhan hukuman-nya sehingga diharapkan dapat mengurangi tingkat pelanggaran disiplin.

Selanjutnya, Suhaili menyoroti tentang kompetensi guru dan pentingnya para guru untuk terus mengasah kemampuannya mengikuti perkembangan zaman. “Sebagai sosok yang menjadi sumber ilmu di dalam

kelas, guru mampu menguasai betul ma-teri keilmuan yang dimilikinya khususnya saat proses kegiatan belajar-mengajar,” katanya.

Suhaili memaparkan kemampuan dan kompetensi guru dalam mendidik akan me-mengaruhi kualitas dan kredibilitas madra-sah. Hal ini bisa terlihat dari kualitas output (lulusan) dan proses penilaian akreditasi ma-drasah. “Akreditasi madrasah juga penting dalam proses penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN),” tegasnya pada pembinaan yang dilaksanakan di ruang aula madrasah setempat.

Sementara itu, Kepala MAN 1 Pringsewu

Almadi mengatakan pihaknya terus melaku-kan peningkatan kualitas guru di antaranya dengan mengirimkan guru untuk mengikuti berbagai pelatihan dan pendidikan.

Selain guru, pihak sekolah juga memper-hatikan peningkatan kualitas, wawasan, dan keterampilan peserta didik secara langsung baik di bidang organisasi, ekstrakurikuler, dan akademik.

“Alhamdulillah, pembinaan siswa sudah membuahkan hasil dengan masuknya salah satu siswi MAN 1 Pringsewu ikut serta pada ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat nasional pada tahun ini,” kata Almadi. (HUMAS KEMENAG LAMPUNG/LB)

Kakanwil Kemenag Lampung Suhaili melakukan kunjungan kerja dalam rangka menyosialisasikan prosedur dan penjatuhan hukuman disiplin sesuai PP 53 Tahun

2010 di MAN 1 Pringsewu, Kamis (22/8/2019).

Page 20: September 2019 majalah kementerian agama provinsi Lampung · Menurut Kepala Seksi Bimas Islam Ruslan Helmi, S.Sos., M.M., kegiatan tersebut menjadi program prioritas demi tercapainya

UkhUwahSeptember 201920

berita

BIDANG Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Lampung menggelar rapat evaluasi penyelenggaraan

ibadah haji Provinsi Lampung tahun 2019, di Aula Arafah, Asrama Haji Rajabasa, Rabu (25/9/2019).

Rapat yang dipimpin Kepala Bi-dang Haji dan Umrah Kanwil Ke-menterian Agama Provinsi Lampung Seraden Nihan ini dihadiri oleh

unsur Pemerintah Daerah Provinsi Lampung, Dinas Perhubungan, Kepolisian, unsur TNI, KKP, Pol PP, Dinas Kesehatan, Kakamenag ka-bupaten/kota, serta perwakilan dari petugas kloter baik TPHI, TPIHI, TKHI, serta KBIH.

Dalam pembahasan terungkap, salah satu kendala yang cukup kru-sial dan membutuhkan solusi adalah tentang jemaah demensia. Petugas

eVALUASi HAJi

Jemaah Demensia Perlu Pendamping khusus

Jika itu wewenang pemerintah provinsi Lampung, secepatnya akan dikoordinasikan dengan instansi

terkait. Namun, tapi jika itu ranah pusat, akan disampaikan ke rapat di pusat.

Page 21: September 2019 majalah kementerian agama provinsi Lampung · Menurut Kepala Seksi Bimas Islam Ruslan Helmi, S.Sos., M.M., kegiatan tersebut menjadi program prioritas demi tercapainya

UkhUwah September 2019 21

berita

TPHI Indri Hapandi mengatakan masalah istitha'ah atau kriteria mampu untuk menu-naikan haji bagi jemaah demensia perlu diperhatikan karena menyangkut makbulnya ibadah haji jemaah tersebut.

“Saya usul sebaiknya regulasinya tentang istitha’ah jemaah demensia ditinjau ulang atau ada ketentuan lain untuk kepentingan jemaah, misalnya wajib didampingi pihak keluarga atau harus ada pendampingan khusus,” ujar Indri Hapandi dalam bahasan-nya ketika rapat.

Dalam regulasi haji saat ini menyatakan bahwa ada tiga kriteria penyakit yang mem-buat seseorang dikategorikan tidak istitha'ah atau tidak wajib berhaji. Pertama, penyakit yang mengancam jiwa. Misalnya kanker stadium akhir. Kedua, penyakit menular. Ketiga, penyakit gangguan jiwa berat. Se-dangkan demensia tidak masuk dalam tiga kategori tersebut.

Demensia adalah penurunan fungsional yang seringkali disebabkan oleh kelainan yang terjadi pada otak. Biasanya, demen-sia memengaruhi memori jangka pendek, pikiran, kemampuan berbicara, dan kemam-

puan motorik.Indri memaparkan kendala di lapangan

yang kerap terjadi pada jemaah demensia adalah lupa jalan ke hotel dan hilang dari rombongan. “Jika tidak ada pendampingan khusus, risiko hilangnya jemaah demensia sangat besar,” tuturnya.

Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung Suhaili mengatakan hasil rapat evaluasi haji tersebut akan segera tindak lanjuti, baik itu berupa usulan ataupun sa-ran. Jika itu wewenang Pemerintah Provinsi Lampung, secepatnya akan dikoordinasikan dengan instansi terkait. Namun, tapi jika itu

ranah pusat, akan disampaikan ke rapat di pusat.

Secara keseluruhan, lanjut Suhaili, penye-lenggaraan haji tahun 2019 dinilai sukses dan lancar. Walau begitu, dia berharap ke depan harus terus ditingkatkan secara maksimal, terutama petugas pendamping kloter, agar selalu memberikan informasi tentang per-gerakan jemaah. “Jika tahun ini ada petugas pendamping kloter yang kurang aktif, itu harus menjadi catatan dan pertimbangan panitia sehingga di tahun berikutnya orang itu tidak dipilih lagi sebagai petugas haji,” pungkasnya. (HUMAS KEMENAG LAMPUNG/LB)

Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Lampung saat menggelar rapat evaluasi penyelenggaraan ibadah haji Provinsi Lampung tahun 2019, di

Aula Arafah, Asrama Haji Rajaabasa, Rabu (25/9/2019).

Page 22: September 2019 majalah kementerian agama provinsi Lampung · Menurut Kepala Seksi Bimas Islam Ruslan Helmi, S.Sos., M.M., kegiatan tersebut menjadi program prioritas demi tercapainya

UkhUwahSeptember 201922

OpiNi

ADA anggapan yang berkembang dalam masyarakat berkaitan dengan ranah atau wilayah politik bahwa politik itu kotor, penuh

dengan kebohongan, trik, dan intrik, serta sarat hipokrasi atau kemunafikan. Sebagian masyarakat beranggapan kebohongan dan ketidakjujuran merupakan bumbunya politik. Seorang politikus dapat saja mem-bohongi rakyat demi memperoleh dukungan massa. Sudah menjadi hal yang biasa apa-bila politikus memanipulasi data dan angka serta melakukan mark-up anggaran demi memperoleh keuntungan finansial bagi diri dan golongannya.

Dalam dunia politik, muslihat dan fitnah untuk menjatuhkan lawan politik adalah santapan sehari-hari para politikus. Bagi mereka tidak ada kawan dan lawan yang abadi, yang ada hanyalah kepentingan yang abadi. Seorang akan dianggap kawan apabila mereka memiliki kepentingan politik yang sama, tetapi itu akan cepat berubah menjadi lawan apabila kepentingannya berbeda atau berlawanan. Kalau sudah de-mikian, yang berlaku adalah adagium to kill or to be killed (membunuh atau dibunuh).

Dalam pikiran masyarakat juga tertanam anggapan bahwa politik itu tidak lain hanyalah upaya memperoleh kekuasaan belaka. Karena tujuannya adalah kekuasaan, yang sering ber-laku adalah hukum tujuan menghalalkan cara (the end justifies the mean). Akibatnya, atas nama tujuan orang cenderung menghalalkan segala cara, bahkan dengan cara yang paling kejam dan kotor sekalipun, seperti intimidasi dan kekerasan, manipulasi, suap (money poli-tics), dan lain-lain.

Pandangan-pandangan miring mengenai dunia politik seperti tersebut di atas tentulah sangat berbahaya. Di satu sisi ia akan men-jadi peng halang bagi mereka yang memiliki yang selalu menjaga kebersihan hati dan akhlak mulia untuk turun di kancah politik, karena khawatir integritas kepribadiannya akan tercemar oleh keburukan dan keko-toran dunia politik.

Di sisi lain, pandangan yang demikian menyebabkan orang berpikir bahwa pe-

rilaku kotor dan keji dalam dunia politik sebagai sesuatu yang lazim dan sah-sah saja. Implikasi dari pandangan ini tentu akan sangat jauh. Bisa saja orang yang jujur, lurus, dan santun dalam berpolitik dianggap naif atau bodoh.

Pandangan bahwa politik itu kotor ten-tunya berangkat dari paham sekulerisme, yaitu sebuah pandangan yang memisahkan agama dan moral agama dari politik. Padahal, sebagaimana dijelaskan oleh K.H. M.A. Sahal Mahfudh (2003) dalam bukunya Nuansa Fiqh Sosial, agama dalam hal ini Islam memiliki korelasi yang erat dengan politik. Sebagai sumber motivasi masyarakat, Islam berperan penting dalam menumbuhkan sikap dan perilaku sosial politik. Hal ini dapat dilihat dari beberapa pengertian yang diberikan para ulama mengenai arti politik.

Pengertian Politik dalam islamKata politik pada mulanya terambil dari

bahasa Yunani dan atau Latin, politicos atau politicus yang berarti relating to citizen (ber-hubungan dengan kewarganegaraan). Kedua kata itu berasal dari kata polis yang berarti kota. Dalam Kamus Besar Bahasa Indone-sia (2003), politik diartikan sebagai segala urusan dan tindakan (kebijakan, siasat, dan sebagainya) mengenai pemerintahan negara atau terhadap negara lain. Juga berarti kebi-jakan dan cara bertindak (dalam menghadapi atau menangani masalah).

Menurut M. Quraish Shihab (2007) dalam

bukunya Wawasan Al-Qur’an kata politik dalam kamus-kamus bahasa Arab modern biasa diterjemahkan dengan kata siyasah. Kata ini terambil dari kata sasa-yasusu yang biasa diartikan mengemudi, mengendali-kan, mengatur, dan sebagainya.

Dengan mengutip beberapa pendapat ulama fikih, lebih lanjut K.H. M.A. Sahal Mahfudh (2003) memberikan beberapa pengertian tentang politik (siyasah). Menu-rut ulama Hambali, politik (siyasah) adalah sikap, perilaku, dan kebijakan masyarakat yang mendekatkan pada kemaslahatan, sekaligus menjauhkan dari kemafsadahan, meskipun belum pernah ditentukan oleh Rasulullah Saw. Pengertian lain diberikan oleh ulama Hanafiah, yaitu mendorong ke-maslahatan makhluk dengan memberikan petunjuk dan jalan yang menyelamatkan mereka di dunia dan akhirat.

Menurut ulama Syafi’iyah, politik haruslah sesuai dengan syariat Islam, yaitu setiap upaya, sikap, dan kebijakan untuk mencapai tujuan umum prinsip syariat. Tujuan itu ialah (1) memelihara, mengembangkan, dan menga-malkan agama Islam; (2) memelihara rasio dan mengembangkan cakrawalanya untuk kepentingan umat; (3) memelihara jiwa dan raga dari bahaya dan memenuhi kebutuhan hidupnya, baik primer, sekunder, maupun suplementer; (4) memelihara harta kekayaan dengan pengembangan usaha komoditasnya dan menggunakannya tanpa melampaui batas maksimal; (5) memelihara keturunan dengan memenuhi kebutuhan fisik maupun ruhani.

Dari pengertian itu, dapat diambil kesim-pulan bahwa politik dalam Islam tidak hanya terkait atau berurusan dengan pemerin-tahan dan kekuasaan belaka, melainkan ia merupakan serangkaian kegiatan yang diarahkan kepada kemaslahatan umat, baik dalam aspek jasmani maupun rohani, sehingga dapat mengantarkan umat kepada keselamatan dunia dan akhirat.

High Politics (Politik Bermoral)Karena itu, dalam pandangan Islam

berpolitik harus memiliki sifat amanah, fa-thonah, shiddiq, dan tabligh. Amanah berarti

Muhamad Hasan Basri, S.Ag., M.Pd.Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag

Kabupaten Tanggamus

Politik dalam Pandangan islam

Page 23: September 2019 majalah kementerian agama provinsi Lampung · Menurut Kepala Seksi Bimas Islam Ruslan Helmi, S.Sos., M.M., kegiatan tersebut menjadi program prioritas demi tercapainya

UkhUwah September 2019 23

OpiNi

dapat dipercaya. Ada aspek akuntabilitas atau pertanggungjawaban yang harus dimiliki seorang muslim yang berkiprah dalam dunia politik. Bagi seorang muslim akuntabilitas itu bukan saja kepada rakyat yang memberinya amanah atau yang memilihnya, melainkan juga akuntabilitas di hadapan Allah. Sebab, dalam pandangan Is-lam setiap pemimpin akan diminta pertang-gungjawaban tentang apa yang dipimpinnya di mahkamah Ilahi di akhirat kelak.

Dalam kaitan ini, pilihan politik umat pun akan dipertanggungjawabkan pula. Seorang pemilih muslim harus benar-benar me n ya-lurkan aspirasi politiknya berdasarkan akal sehat dan hati nuraninya, karena suara atau pilihannya akan berimplikasi kepada kebijakan publik yang dihasilkan para wakil rakyat atau pemegang amanah rakyat.

Dengan dua lapis pertanggungjawaban tersebut, maka seorang muslim akan men-jadi waspada, hati-hati dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan amanahnya. Hal ini karena seorang muslim bukan hanya akan selalu mendapat pengawasan atau kontrol dari rakyatnya, tetapi juga dari Allah yang Maha-Mengetahui.

Fathonah artinya cerdas. Dalam politik seorang muslim haruslah seorang yang vi-sioner atau memiliki kecerdasan intelektual (IQ), sehingga mampu menangkap keingin-an dan aspirasi rakyat sebagai pemberi amanah dan sekaligus menerjemahkannya dalam program-program yang dapat mem-berdayakan dan memajukan rakyat.

Tidak cukup dengan memiliki kecerdasan intelektual saja, seorang muslim juga harus memiliki kecerdasan emosional (EQ), yaitu kecerdasan yang berhubungan dengan interpersonal. Dengan kecerdasan ini, se-orang muslim dapat membangun hubungan (relasi) dengan orang lain.

Menurut para pakar psikologi, salah satu ciri seseorang yang memiliki kecerdasan emosional adalah kemampuannya mengelola amarah, meskipun dalam kondisi di mana sejatinya sangat pantas untuk menumpah-kan amarahnya. Hal ini sangat ditekankan oleh Alquran sebagaimana dinyatakan da-lam surat Ali Imran (3) Ayat 134 bahwa ciri karakteristik dari orang yang bertakwa adalah orang yang mampu menahan amarahnya

dan memaafkan kesalahan orang lain. Islam menempatkan pengendalian terha-

dap amarah sebagai suatu hal yang utama dalam kebertakwaan seseorang bukan tanpa alasan. Dari beberapa eksplorasi akademis, salah satunya yang dilakukan oleh Linda L. Davidoff (1991), terungkap bahwa akar terbesar aksi kekerasan adalah amarah. Dengan memiliki kecerdasan emo-sional, seorang muslim akan terhindar dari sikap dan perilaku yang mengarah kepada tindak kekerasan (violence) dalam politik.

Dalam hal ini, tindak kekerasan bukan hanya melulu bersifat fisik, tetapi juga dapat bersifat nonfisik, sebagaimana da-pat dipahami dari definisi kekerasan yang disampaikan oleh Mansour Fakih (1996). Menurutnya, kekerasan adalah serangan atau invasi (assault) terhadap fisik maupun integritas mental psikologis seseorang.

Karena itu, perilaku-perilaku berikut juga dapat dikategorikan sebagai tindakan ke-kerasan, dalam dunia politik, seperti saling hujat, saling tuding, tekanan pada seseorang untuk berlaku memihak (tidak netral), an-caman dan intimidasi agar memilih seorang kandidat dan masih banyak lagi yang lain.

Kemudian shiddiq yang artinya benar atau jujur. Seorang muslim, terlebih politikus harus memiliki kejujuran baik terhadap hati nuraninya maupun kepada rakyat yang telah memberinya amanah. Ia harus be-rani menyuarakan hati nurani dan aspirasi rakyatnya walaupun memiliki konsekuen-si yang berat bagi dirinya. Katakanlah kebenaran meskipun hal tersebut pahit, demikian perintah Islam. Dengan memiliki kejujuran, seorang politikus muslim akan terhindar dari politik akal-akalan (politick-ing), suap (money politic), dusta, khianat dan sejenisnya.

Yang terakhir adalah tabligh. Dalam berpolitik seorang muslim justru harus berdakwah untuk menegakkan akhlak Islam dalam politik, oleh karena politik memang harus dipandang sebagai salah satu jalur dan media dakwah yang sangat penting dan strategis. Dalam melakukan dakwah untuk mengubah persepsi keliru bahwa “politik itu memang kotor,” hal tersebut dapat dilakukan dengan lisan (da’wah bi al-lisan atau da’wah bi al-lisani al-maqal) maupun terutama

dengan suri teladan (da’wah bi al-hal atau tepatnya da’wah bi al-lisani al-hal). Dalam hal ini, maka dakwah dengan suri teladan akan lebih efektif dan mengena kepada masyarakat daripada dakwah secara lisan.

Dengan tuntutan memiliki sifat-sifat di atas, pada hakikatnya setiap muslim yang memilih politik sebagai lapangan perjuang-annya dituntut untuk dapat mempraktikkan akhlak mulia (al-akhlaqul al-karimah atau al-akhlaqul al-mahmudah) dalam kehidupan politik. Hal ini karena tuntutan untuk mem-praktikkan akhlak mulia berlaku untuk semua muslim dalam semua aspek kehidupan.

Bukankah diutusnya Nabi Muhammad Saw ke dunia semata-mata untuk menyem-purnakan akhlak? “Innama bu’istu li utam-mima makarima al-akhlaq,” demikian sabda Rasulullah. Selanjutnya beliau pun bersabda, “Sesungguhnya yang paling baik di antara kamu di sisi Allah adalah yang paling baik akhlaknya (Inna min hiyarikum ahsanukum akhlaqa).

Dengan mempraktikkan akhlak mulia dalam proses-proses politik, sesungguhnya seorang muslim telah menerapkan apa yang disebut high politics (politik kelas tinggi) atau politik adiluhung. Politik kelas tinggi tidak hanya mengorientasikan per-juangannya semata-mata untuk mencapai kekuasaan, apalagi menghalalkan segala cara, melainkan menjadikan politik sebagai lapangan perjuangan dan pengabdian untuk menegakkan yang benar dan mencegah yang munkar (amar ma’ruf nahi munkar).

Lebih dari itu, dengan menerapkan high politics, aktivitas seorang muslim dalam kancah politik tidak hanya bernilai keduniaan, tetapi juga akan memiliki dimensi keakhirat-an. Terakhir, yang juga penting adalah bahwa dengan politik bermoral, politikus juga akan menjamin tetap berdirinya negara dan bangsa ini, karena dikatakan bahwa sebuah bangsa itu tegak karena akhlak.

Akhlak merupakan sendi utama tegaknya suatu masyarakat bangsa. Akhlaklah yang menjadi soko guru tegaknya masyarakat Madinah di masa Rasulullah dan di awal masa khalifah yang empat. Sebaliknya, jika rusak akhlak suatu bangsa, terutama para politikusnya, rusaklah bangsa itu. Wallahualam. n

Page 24: September 2019 majalah kementerian agama provinsi Lampung · Menurut Kepala Seksi Bimas Islam Ruslan Helmi, S.Sos., M.M., kegiatan tersebut menjadi program prioritas demi tercapainya

UkhUwahSeptember 201924

berita

TIM siswa MAN Insan Cendekia (IC) Lampung Timur berhasil masuk 50 besar seleksi Ajang Pemuda Men-dunia Chapter Malaysia yang diikuti

oleh 1.113 pemuda dan pelajar dari seluruh Indonesia, pada 27—29 Oktober 2019.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala MAN IC Lampung Timur Antoni Iswantoro menga-takan Ajang Pemuda Mendunia Chapter Malaysia merupakan kegiatan pengabdian para pemuda Indonesia di sekolah Indonesia kawasan Klang, Malaysia. Sebanyak 15 pe-serta terpilih nantinya mengabdi selama tiga hari, memberikan inspirasi bagi anak-anak TKI yang bersekolah di sana.

Untuk tahun ini, pemuda mendunia mengangkat tema "Caraku Mengabdi pada Indonesiaku".

Antoni menjelaskan tujuh siswa MAN IC yang masuk ke posisi 50 besar ada-lah Muhammad Wendy Pratama, Kevala Agunggeng, Kania Salsabila, Salma Manda Putri, Tara Nisa Adiawati, Dewa Nur Ridwan, dan Syadham Arya Azhari.

Langkah menuju 50 besar pada kegiatan Ajang Pemuda Mendunia Chapter Malaysia tidaklah mudah. Menurut Antoni, tujuh siswa MAN IC sudah mengikuti tes tertulis mengerjakan 20 soal dalam waktu 3 menit. “Alhamdulillah, tujuh siswa kami ini menda-patkan hasil tes yang memuaskan dan masuk 50 besar,” tuturnya.

Selanjutnya, kata Antoni, tim MAN IC akan kembali diseleksi untuk mendapatkan 15 orang yang akan diberangkatkan ke sekolah Indonesia di Kawasan Klang, Malaysia.

Untuk tugas akhir ini, para peserta diminta membuat video berdurasi 1 menit bertema “Caraku Mengabdi pada Indonesiaku”, lalu diunggah melalui akun Instagram pribadi dengan caption menarik serta menambah-kan hastag #pemudamenduniaofficial dan #studecinternational.

Sistem penilaiannya yakni kesesuaian dengan tema dan kreativitas video, like, dan viwers tidak memengaruhi penilaian. Untuk itu, Antoni mengajak seluruh pelajar MAN, pemuda, dan masyarakat Lampung

untuk memberikan dukungan kepada Tim C Lampung Timur agar memenangkan ajang Pemuda Mendunia Chapter Malaysia.

Masyarakat dapat memberikan dukungan dengan menonton dan memberikan like menggunakan akun Instagram pribadinya. Cari #pemudamenduniaofficial, lalu pilih video dengan nama akun sebagai berikut kevalaarya, kania.salsabila, salmampn, mhwendypratama, dewaridwann, dan adiawatitaranisa. “Karena ketika Bapak/Ibu menonton dan memberikan like sama seperti sebuah doa untuk keberhasilan siswa-siswi MAN Insan Cendekia Lampung Timur untuk dapat masuk 15 besar,” tuturnya. (HUMAS KEMENAG LAMPUNG/LB)

AJANG PeMUDA MeNDUNiA

Siswa MAN insan Cendikia Masuk 50 Besar

Siswa MAN Insan Cendekia (IC) Lampung Timur berhasil masuk 50 besar seleksi Ajang Pemuda Mendunia Chapter Malaysia yang diikuti oleh1.113 pemuda dan pelajar dari seluruh Indonesia, pada

27—29 Oktober 2019.

Page 25: September 2019 majalah kementerian agama provinsi Lampung · Menurut Kepala Seksi Bimas Islam Ruslan Helmi, S.Sos., M.M., kegiatan tersebut menjadi program prioritas demi tercapainya

UkhUwah September 2019 25

berita

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Lampung Drs. H. Suhaili, M.Ag. membacakan doa dalam acara

pengucapan sumpah atau janji anggota DPRD Provinsi Lampung masa jabatan 2019—2024 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Lampung, Senin, 2 Septem-ber 2019.

Sebanyak 85 anggota DPRD terpilih mengucapkan sumpah sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Kemendagri Nomor 161.18-3824/2019 tentang Pengangkatan Anggota DPRD Provinsi Lampung masa jabatan 2019-2024. Pengucapan sumpah terse-but dipandu oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Tanjung Karang Dr. Ridwan Mansyur, M.H. dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.

"Ini merupakan tanggung jawab terhadap negara dan tanggung jawab terhadap ke-

sejahteraan rakyat. Maka sumpah ini harus ditepati," ujarnya saat memandu sumpah. Berdasarkan pantauan, pengambilan sum-pah ini dihadiri oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, Wali Kota Bandar Lam-pung Herman H.N., M.M., jajaran dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta segenap tamu undangan.

Suasana mendadak khidmat dan khsusyuk saat orang nomor satu di Kementerian

Agama Provinsi Lampumg ini membacakan doa dari atas podium di depan audiens. Dalam lantunan munajatnya, dia mendoakan kepada seluruh anggota Dewan yang dilantik agar mampu memegang amanah dengan penuh tanggung jawab.

“Jabatan ini adalah amanah rakyat. Kita sudah disumpah untuk melaksanakannya dengan baik. Maka itu, para anggota Dewan jangan sampai goyah dari kliauan materi. Teruslah beristikamah,” katanya. (HUMAS KEMENAG LAMPUNG/LB)

PeLANTikAN DPrD LAMPUNG

Suhaili Bacakan Doa dalam Agenda Pengucapan Sumpah Dewan

Page 26: September 2019 majalah kementerian agama provinsi Lampung · Menurut Kepala Seksi Bimas Islam Ruslan Helmi, S.Sos., M.M., kegiatan tersebut menjadi program prioritas demi tercapainya

UkhUwahSeptember 201926

berita

KEPALA Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Lampung Suhaili mengharapkan agar semua masyarakat untuk bersama-sama

membangun bangsa. Hal tersebut disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Lampung Suhaili, Minggu (11/8/2019), usai salat Idul Adha di Lapangan Saburai, Bandar Lampung.

Dia berharap, nilai yang terkandung dalam Idul Adha mampu menjaga hubungan yang baik antaramasyarakat. Kemudian, ucapnya, semua pihak wajib memiliki kesadaran un-tuk membangun dalam menjaga hubungan bernegara ini. “Pastinya yang utama yakni bagi masyarakat harus mencontoh teladan nabi Ibrahim as dalam segala sifatnya,” ujar dia.

Ibadah salat id ini digelar oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Lampung melalui Kan-tor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag)

SALAT iDULADHA

“Bersama Membangun Bangsa!”

Nilai yang terkandung dalam idul adha mampu menjaga hubungan yang baik antar-masyarakat. kemudian, semua pihak wajib memiliki kesadaran untuk

membangun dalam menjaga hubungan bernegara ini.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung Suhaili saat menjalankan ibadah salat Idul Adha, Minggu (11/8/2019), di Lapangan Saburai, Bandar Lampung.

Page 27: September 2019 majalah kementerian agama provinsi Lampung · Menurut Kepala Seksi Bimas Islam Ruslan Helmi, S.Sos., M.M., kegiatan tersebut menjadi program prioritas demi tercapainya

UkhUwah September 2019 27

berita

Lampung. Dalam ibadah itu, qari Lampung, Hasbuna, bertindak sebagai imam, sedang-kan dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Nadirsah Hawari, bertindak sebagai khatib.

Dalam khutbahnya, Nadirsah menyampai-kan ada empat hikmah peringatan Hari Raya Idul Adha yang menjadi isyarat bagi kaum muslimin untuk mewujudkannya dalam kehidupan ini. “Pertama, tinggalkan yang haram dan lakukan yang halal,” ucapnya.

Kedua, hikmah yang harus diraih adalah bergerak untuk kebaikan dan berkorban. Ke-tiga, jadikan masjid sebagai pusat perbaikan.

“Pelajaran keempat yang kita peroleh dari Nabi Ibrahim as adalah keinginannya yang amat besar untuk memiliki ilmu, menjadi pribadi yang saleh, dan menjadi bahan pem-bicaraan yang baik bagi generasi yang akan datang,” katanya.

Secara teknis, data hewan kurban di-laporkan kepada PHBI tahun 2019. Wasril Purnawan selaku Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Lampung menyampaikan data total hewan kurban yang dilaporkan kepada PHBI Lampung ada 32 ekor sapi dan 8 kambing.

Sebanyak 1 sapi berasal dari Presiden

Joko Widodo, lalu 31 sapi dan 8 kambing dari berbagai sumber. Di antaranya, 6 ekor sapi berasal dari pegawai Kanwil Keme-nag Lampung, 1 sapi dari Bank Syariah Mandiri (BSM), dan 1 sapi dari Universitas Teknokrat.

Lalu, Masjid Mutaqin 1 sapi dan 5 kamb-ing, Masjid Taqwa Pasar Bawah 8 sapi, Masjid Nurul Iman Kaliawi 11 sapi, serta Lembaga Pendidikan Kartika II 3 sapi plus 3 kambing. “Ada 1 ekor sapi diserahkan MAN IC Lamtim dan 1 ekor Ponpes Gon-tor, Kalianda,” ujanrya. (HUMAS KEMENAG LAMPUNG/LB)

pastinya yang utama yakni bagi masyarakat harus mencontoh teladan nabi ibrahim as.

Page 28: September 2019 majalah kementerian agama provinsi Lampung · Menurut Kepala Seksi Bimas Islam Ruslan Helmi, S.Sos., M.M., kegiatan tersebut menjadi program prioritas demi tercapainya

UkhUwahSeptember 201928

berita

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Suhaili resmi membuka Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tahun 2019 di

MAN 1 Bandar Lampung, Rabu (14/8). Kom-petisi tersebut berlangsung selama dua hari sejak tanggal 14 sampai 15 Agustus 2019. Acara diikuti oleh 500 peserta.

Perinciannya, dari MI 90 orang, MTsN 135 orang, MA 260 orang serta ofisial 15 orang. Mata pelajaran yang dilomba-kan adalah IPA& Matematika (MI), IPA,

IPS, dan Matematika (MTsN), Biologi, Fisika, Kimia, Geografi, Ekonomi, dan Matematika (MA).

Kakanwil menyampaikan nantinya juara KSM Lampung akan bertolak ke tingkat nasional pada tanggal 16—21 September 2019 di Manado, Sulawesi Utara, kami ber-harap yang mewakili Provinsi Lampung bisa berjaya dan mendapat medali emas seperti tahun-tahun sebelumnya di tingkat nasional katanya saat sambutan.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidik-

an Madrasah Ahmad Rifai menjelaskan KSM merupakan wadah untuk melakukan kreativitas siswa-siswi madrasah dan sekolah umum. Serta dapat menjadi ajak membangun kemampuan bagi madrasah di Provinsi Lampung dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Rifai menambahkan tujuan meningkatkan mutu pendidikan sains di madrasah secara menyeluruh. Melalui penumbuh kembangan budaya belajar, kreativitas, dan motivasi meraih prestasi terbaik. Tentunya dengan

kOMPeTiSi SAiNS MADrASAH

kSM TingkatkanMutu Pendidikan Madrasah

Nantinya juara kSm Lampung akan bertolak ke tingkat nasional pada tanggal 16—21 September 2019 di manado, kami berharap yang mewakili provinsi Lampung bisa berjaya dan mendapat medali emas.

Page 29: September 2019 majalah kementerian agama provinsi Lampung · Menurut Kepala Seksi Bimas Islam Ruslan Helmi, S.Sos., M.M., kegiatan tersebut menjadi program prioritas demi tercapainya

UkhUwah September 2019 29

berita

kompetisi yang sehat dan menjunjung tinggi sportivitas dan nilai-nilai islam dalam mem-pelajari dan memahami sains.

Sementara itu, MAN 1 Bandar Lampung menjadi tuan rumah pembukaan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2019 tingkat provinsi. Acara yang diselenggarakan di lapangan utama kampus ceria ini dihadiri oleh seluruh kepala madrasah dan perwakilan kontingen kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, serta kurang lebih diikuti oleh 500 peserta KSM, Rabu, 14 Agustus 2019.

Acara ini bertujuan meningkatkan mutu pendidikan sains madrasah, men-junjung tinggi sportivitas dan nilai-nilai Islam dalam mempelajari dan memaha-mi sains, serta memotivasi siswa-siswi

untuk meraih prestasi terbaik dalam kompetisi yang sehat.

Pembukaan KSM ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Madrasah oleh tim paduan suara MAN 1 Bandar Lampung, dilanjutkan pembacaan ayat suci Alquran.

Kemudian oleh Ahmad Rifa’i, acara selanjutnya persembahan gitar klasik dari perwakilan kontingen Lampung Utara dan

penyerahan gitar oleh Suhaili kepada per-wakilan kontingen Lampung Utara.

Selanjutnya, Suhaili yang dilanjutkan pemukulan gong oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung, lalu pelepasan balon KSM sebagai simbolis dimulainya KSM 2019 tingkat provinsi. Agenda ditutup dengan pembacaan doa oleh siswa kelas 12 jurus-an keagamaan MAN 1 Bandar Lampung. (HUMAS KEMENAG LAMPUNG/LB)

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung Suhaili secara simbolis membuka kegiatan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2019 ditandai dengan memukul gong di MAN 1 Bandar Lampung, Rabu (14/8).

Page 30: September 2019 majalah kementerian agama provinsi Lampung · Menurut Kepala Seksi Bimas Islam Ruslan Helmi, S.Sos., M.M., kegiatan tersebut menjadi program prioritas demi tercapainya

UkhUwahSeptember 201930

berita

Kegiatan Pelaksanaan Syariah dan Festifal Halal Fair meru-pakan Agenda rutin tahunan Penyelenggara Syariah Ke-

menterian Agama Kota Bandar Lampun yang ke II di gelar sejak tanggal 20-26 Agustus 2019.

Acara pembukaan di mulai pukul 09.00 WIB di awali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, laporan ketua panitia, sambutan kepala Kementerian Agama Kota Balam, sambutan sekaligus mem-buka Acara oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung (Drs. H. Suhaili, M.Ag) di Aula Kantor Kementerian Agama Kota

HALAL fAir

kemenag Lampung Beri Pemahaman soal Produk Halal

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung Suhaili memberikan kata sambutan saat didaulat membuka acara Halal Fair di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Bandar Lampung.

Page 31: September 2019 majalah kementerian agama provinsi Lampung · Menurut Kepala Seksi Bimas Islam Ruslan Helmi, S.Sos., M.M., kegiatan tersebut menjadi program prioritas demi tercapainya

UkhUwah September 2019 31

berita

Bandar Lampung (20/08).Kepala Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi Lampung Suhaili meng-apresiasi kegiatan Festival Syariah dan Ha-lal Fair mudah-mudahan dapat dilaksana-kan setiap tahun hal ini salah satu pem-binaan Kemenag khususnya pemaham an produk halal dan syariahnya.

Kepala Seksi Penyelenggara Syariah

Kementerian Agama Kota Bandar Lam-pung Sulaiman Bardan dalam laporannya, Kegiatan dengan mengambil Thema Arus Baru Penguatan Ekonomi Syariah dan Halal sebagai Gaya Hidup. Peserta terdiri dari usha mikro kulinner, toko buku agama Islam, dan yang lainnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bandar Lampung H. Mahmudin

Aris Rayusman, M.Pd.I, didampingi Kasi Penyelenggara Syariah Kota Bandar Lampung H. Sulaiman Bardan kegiatan diikuti beberapa stand dengan mengusung konsep pameran dan promosi bagi pelaku usaha yakni Perbankan syariah, produk halal, pendidikan Islam, juga dilaksanakan talkshow parenting skill dan yang lainnya. (HUMAS KEMENAG LAMPUNG/LB)

Page 32: September 2019 majalah kementerian agama provinsi Lampung · Menurut Kepala Seksi Bimas Islam Ruslan Helmi, S.Sos., M.M., kegiatan tersebut menjadi program prioritas demi tercapainya

UkhUwahSeptember 201932

berita

PekAN rAYA LAMPUNG

Suhaili Ikut Buka PRL Bersama Gubernur

Page 33: September 2019 majalah kementerian agama provinsi Lampung · Menurut Kepala Seksi Bimas Islam Ruslan Helmi, S.Sos., M.M., kegiatan tersebut menjadi program prioritas demi tercapainya

UkhUwah September 2019 33

Event ini mengusung tema “Pesta Rakyat untuk Lampung Berjaya”.

berita

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Suhaili men-dampingi Gubernur Lampung Arinal Djuanidi saat membuka acara Pekan

Raya Lampung 2019 di PKOR Way Halim, Kota Bandar Lampung, Sabtu (3/8) malam.

Event rutin tahunan yang sebelumnya bernama Lampung Fair ini mengusung tema “Pesta Rakyat untuk Lampung Berjaya” ini berlangsung hingga 18 Agustus mendatang.

Selain Suhaili, turu hadir salam acara itu Wagub Chusnunia, Penjabat Sekprov Lampung Fahrizal Darminto, dan sejumlah pejabat pemprov lainnya. Dari Muspida, hadir Wakapolda Lampung Brigjen Pol. Sudarsono. Bupati Tukangbawang Hj. Winarti juga tampak hadir pada cara itu.

Dia sangat mengapresiasi gelaran Pekan Raya. “Ini jadi ajang kita untuk mempromosikan potensi Kabupaten Tulang Bawang secara luas kepada masyarakat Lampung,” tuturnya. (HUMAS KEME-NAG LAMPUNG/LB)

Kepala Kanwil KemenagProvinsi Lampung Suhaili mendampingi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam rangkaian acara Pekan Raya Lampung (PRL) di PKOR Way Halim, Badar Lampung, Sabtu (3/8).

Page 34: September 2019 majalah kementerian agama provinsi Lampung · Menurut Kepala Seksi Bimas Islam Ruslan Helmi, S.Sos., M.M., kegiatan tersebut menjadi program prioritas demi tercapainya

UkhUwahSeptember 201934

berita

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Suhaili memberikan edukasi dan penga-rahan kepada peserta “Sarasehan

tentang Program Cegah Kawin Anak”. Di depan para audiens yang sebagian

besar adalah siswa sekolah yang beranjak remaja, Suhaili mengatakan bahwa pernikah-an dini memiliki dampak yang kurang baik bagi yang melakukannya, baik pria ataupun bagi wanita, dalam berbagai aspek seperti kesehatan, psikologi, dan mental.

“Walaupun pernikahan usia dini ini memiliki dampak positif, dibandingkan dengan faktor negatifnya, tentu sangat tidak seimbang,” katanya.

Menurut Kaknwil, pernikahan dini adalah perkawinan yang dilakukan oleh salah satu pasangan yang memiliki usia di bawah umur

atau biasanya di bawah 17 tahun.

Salah satunya kerugian dari menikah dini ialah kehilangan masa remaja. “Jika nanti teman sebaya Anda menikmati liburan dan pergi kumpul ke berba-gai daerah, mungkin Anda harus gigit jari ketika suami atau istri Anda tidak meng-izinkan atau Anda telah memiliki bayi yang tidak mungkin diajak pergi jauh,” katanya.

Kegiatan ini merupakan salah satu prog-ram prioritas yang ada di Kementerian Agama dengan sebutan Belajar Rahasia Nikah (Berkah). Dari kegiatan ini, diharap-kan dapat mempersiapkan keluarga yang berkualitas dan membangun keluarga yang

sakinah, mawadah, warahmah. Namun, tujuan khusus dari kegiatan ini

adalah mencegah terjadinya perkawinan usia dini. Disinyalir bahwa kegagalan sebuah keluarga/banyak terjadinya perceraian salah satunya adalah karena perkawinan dini. Perkawinan yang kurang terencana dan tak punya tujuan yang matang dan sakral. (HUMAS KEMENAG LAMPUNG/LB)

SArASeHAN

Suhaili edukasi remaja soal Pernikahan Dini

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung Suhaili memberikan edukasi dan pengarahan kepada siswa dalam Program Cegah Kawin Anak, 10 September 2019.

Page 35: September 2019 majalah kementerian agama provinsi Lampung · Menurut Kepala Seksi Bimas Islam Ruslan Helmi, S.Sos., M.M., kegiatan tersebut menjadi program prioritas demi tercapainya

UkhUwah September 2019 35

elama seragam cokelat ini masih melekat di tubuh, sejatinya kita adalah pe-layan masyarakat. Sebagai seorang pelayan, sudah se-mestinya kita memberikan

servis yang paripurna sesuai prosedur.Berbicara kualitas, tentu subjektivitas orang turut serta dalam penilaiannya. Namun, setidaknya, dengan terus berinovasi melakukan terobosan ber-dasarkan hasil evaluasi sebelumnya, tentu hasil perbaikan pelayanan akan lebih mengena di hati masyarakat.

Menakhodai sebuah kapal besar yang membawa langsung masyarakat di dalamnya adalah sebuah tugas mahaberat. Butuh kolaborasi dengan awak kapal lainnya agar memastikan penumpang nyaman dan selama berada di kapal kita. Ini yang saya terapkan dalam memimpin institusi sebesar Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung.

Paradigma itu terus kami terapkan dengan melakukan manuver di se-gala lini. Yang terakhir, kami berusaha sekuat tenaga untuk menyajikan pe-layanan yang baik bagi para jemaah haji Provinsi Lampung.

Ada sebuah kebanggaan bagi kami ketika melihat rasa syukur yang tergu-rat dari wajah ribuan jemaah haji saat tiba di Islamic Center. Peluk haru pun menyeruak ketika keluarga mereka menyongsong menyambut jemaah dari Tanah Suci. Rasa yang terpancar dari hati itu pun sampai ke diri ini.

Langkah kaki ini pun serta-merta ikut membantu para petugas haji un-tuk menyambut kebahagiaan mereka di pelataran parkir. Rasa bangga tak ternilai hadir kala memastikan semua pelayanan berjalan dengan baik. Tentu itu tercermin dari kepuasan jemaah

selama perjalanan haji dan tiba di Tanah Air dengan selamat dan sehat. Sambil mengantar mereka beristira-hat, terlisan doa kepada mereka agar menjadi haji yang mabrur.

Tak berpuas diri, kami pun terus melakukan evaluasi terhadap kekurang-an yang timbul. Untuk itu, ber-sama Bidang Haji dan Um-rah, saya berdiskusi untuk mengevaluasi penyeleng-garaan ibadah haji Provinsi Lampung tahun 2019.

Terlepas dari kelancaran ibadah haji tahun ini, ada beberapa catatan yang mesti dibenahi. Salah sa-tunya adalah tentang jemaah demen-sia. Ternyata, masalah istitha’ah atau kriteria mampu untuk menunaikan haji bagi jemaah demensia perlu diperha-tikan karena menyangkut makbulnya ibadah haji jemaah tersebut.

Ada usul agar sebaiknya regulasinya tentang istitha’ah jemaah demensia ditinjau ulang atau ada ketentuan lain untuk kepentingan jemaah, misalnya wajib didampingi pihak keluarga atau harus ada pendampingan khusus.Kembali soal pelayanan, tentu hasil ini wajib untuk ditindaklanjuti. Tinggal kami analisis apakah hal ini membu-tuhkan koordinasi dengan instansi terkaitataumasuk ke ranah pusat.

Semua lini terus kami benahi, termasuk dalam meningkatkan pelayan di Kemenag Metro dengan meresmikan pelayan terpadu satu pintu (PTSP). Saya begitu mengapresiasi peresemian ini karena pendirian PTSP bukan hal yang mudah.Selain membutuhkan biaya yang tinggi, juga membutuhkan SDM yang andal.

Ternyata, Kemenag Metro membukti-kan mereka mampu. Kami harapkan ke depan pelayanan kepada masyarakat dapat dilakukan dengan lebih efisien baik

dalam hal administrasi maupun waktu. Ini merupakan upaya transformasi pelayanan publik guna mewujudkan Kementerian Agama sebagai instansi yang bersih melayani.

Usaha itu tentu akan berbuah manis. Hal itu terbukti dengan hasil ekspos Tim Auditor Inspektorat Jenderal (Irjen) Kemenag RI Wilayah III yang menya-takan hasil audit kinerja di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Lampung memperoleh nilai capaian kinerja 75,671 dengan nilai baik.

Nilai itu menyatakan bahwa Kanwil Kemenag Lampung cukup ekonomis dalam pengelolaan keuangan dan BMN, efisien dalam kinerja fungsi perencanaan, pelaksanaan dan evalu-asi pelaporan, serta efektif dalam pencapaian hasil.

Jika kita istikamah, insya Allah apre-siasi berikutnya akan menyusul. Yang penting, sebagai pelayan masyarakat, kita jangan cepat berpuas diri dengan apayang sudah dicapai. Seluruh pegawai di bawah lingkup Kanwil Kemenag Lampung mesti saling dukung, terus berbenah memperbaiki kualitas kinerja, belajar dari kesalahan, dan melaksana-kan inovasi-inovasi sehingga terjadi peningkatan kinerja yang lebih baik. n

Drs. H. Suhaili, M.Ag.

perCik

Pelayanan Prima

S

Page 36: September 2019 majalah kementerian agama provinsi Lampung · Menurut Kepala Seksi Bimas Islam Ruslan Helmi, S.Sos., M.M., kegiatan tersebut menjadi program prioritas demi tercapainya

UkhUwahSeptember 201936

iNfOrmaSi DaN hUmaS kaNwiL kemeNaG prOviNSi LampUNG

https://lampung.kemenag.go.id [email protected]

Dirgahayu Republik IndonesiaMengucapkan:

Kanwil Kementerian AgamaProvinsi Lampung

17 AGUSTUS 1945 - 17 AGUSTUS 2019