Sepucuk Essay Motivasi

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Sepucuk Essay Motivasi

    1/1

    Sepucuk Essay Motivasiku

    Saat ku injakkan kaki ini pertama kali di Kampus Ganesha, ku bersyukur telah diberi kesempatan oleh Allah

    SWT akan melanjutkan studi di Kampus Bersejarah di Indonesia ini. Berawal dari Kampus ini lahir Sang

    Proklamator Kemerdekaan Indonesia bernama Ir. Soekarno dan tokoh-tokoh bangsa lainnya yang berjasa

    memerdekakan rakyatnya dan pemikiran rakyatnya dari belenggu kolonialisme. Pembentukan Organisasikemahasiswaan di ITB bernama Keluarga Mahasiswa ITB tak luput dari pro dan kontra yang menghalangi

    pergerakan mahasiswa saat itu. Lalu bagaimana kah dengan tugas perguruan tinggi yang membentuk

    manusia susila dan demokrat yang keinsafan atas kesejahteraan itu ? Bagaimana dengan memajukan ilmu

    pengetahuan itu ? Bagaimana dengan memangku jabatan itu ? Ya itu semua adalah membentuk insan

    Akademis, Ungkapan Muhammad Hatta terdapat sasaran utama mengapa kita perlu memiliki peran itu,

    tak lain untuk mengembangkan diri dan mengembangkan keilmuan untuk kemaslahatan umat manusia.

    Pengembangan diri (learning by themselves)  tidak hanya mendidik diri sendiri tetapi tentang di didik dan

    menjadi pendidik bagi orang lain, begitu pun pengembangan keilmuan, kebenaran ilmiah harus bersifat

    kebenaran dan nyata yang dapat dibuktikan. Manusia sebagai makhluk hidup berakal dan sosial sudah

    sewajarnya selalu berpikir untuk belajar dari kekurangan yang ia miliki. Pola pandang itulah menimbulkantatanan kehidupan gotong-royong dengan pondasi utama kejujuran. Budaya yang timbul akibat nilai-nilai

    partisipaatif, aspiratif, mandiri dan beretika terhadap Tuhannya, Sesama manusia dan Lingkungannya.

    Pertanyaannya, Apakah saat ini kita masih berpegang pada prinsip etika sesuai kepercayaan kita ? Ya,

    mudah memang jika dikatakan secara lisan, dan sulit lagi mendaki mengamalkan etika, kecuali dengan

    kata sungguh-sungguh. Nilai-nilai moral dan etika itulah penting di jadikan landasan pemikiran mahasiswa

    saat ini. Perwujudan tokoh bangsa diwaktu mendatang bisa jadi perwujudan mahasiswa indonesia saat

    ini. Krisis kepemimpinan dalam hal Kejujuran menjadi hal yang ternodai oleh kepentingan individualis dan

    tingkat elit negara. Kekuasaan bukan lagi sesuatu yang menakutkan melainkan sesuatu kesempatan untuk

    menakuti orang lain. Kekuasaan bukan lagi untuk mereka, tapi untuk kelompok mereka. KM-ITB lahir dari

    semangat juang mahasiswanya untuk membela rakyat, menjadi wadah bagi mahasiswa yang inginmembentuk lapisan masyarakat masa depan yang professional, intelek, humanis dan religius. Menjadi

    tempat para pejuang masa depan yang ingin memerdekakan kembali pemikiran rakyatnya. Ku berharap

    dari kampus inilah kembali membuat perubahan besar untuk negeri ini yang lebih baik, di kampus ini ku

    pun ingin sebanyak-banyaknya belajar dimana pun itu untuk memperoleh manfaat yang terus mengalir

    deras , tentu harapan yang harus diikuti dengan usaha sungguh-sungguh dengan berjuta halangan dan

    kekurangan.

    Panji Arya Yudha

    15714014