Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SEPUTARSEPUTARKETENAGAKERJAANKETENAGAKERJAANDAN TRANSMIGRASIDAN TRANSMIGRASIDAN TRANSMIGRASIDAN TRANSMIGRASI
KABUPATEN KABUPATEN LAMONGANLAMONGAN
1
PENDAHULUAN
Penyediaan lapangan kerja adalah tugasdan kewajiban semua komponen bangsa.namun peran dan fungsi pemerintahmenempati garda terdepan.
Seperti yang diamanatkan didalam konstitusiyaitu pasal 27 ayat 2, yg berbunyi : Tiap-tiapyaitu pasal 27 ayat 2, yg berbunyi : Tiap-tiapwarga negara berhak atas pekerjaan danpenghidupan yang layak bagi kemanusiaan.dan amandemen pasal 28 (d) UUD 45 : Setiaporang berhak untuk bekerja serta mendapatimbalan dan perlakuan yang adil dan layakdalam hubungan kerja.
Pembangunan ketenagakerjaan bertujuanmemberdayakan dan mendayagunakantenaga kerja secara optimal dan manusiawi,mewujudkan pemerataan kesempatan kerjadan penyediaan tenagakerja yang sesuaidengan kebutuhan pembangunan nasionaldengan kebutuhan pembangunan nasionaldan daerah. Untuk memberikan perlindungankepada tenaga kerja dalam mewujudkankewajiban kesejahteraan serta meningkatkankesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya.
PENGERTIAN :
Penduduk yang bekerja adalah seseorang yang melak-sanakan kegitan ekonomi dengan maksud memperolehpendapatan atau keuntungan sekurang-kurangnya 1jam (tidak terputus) dalam seminggu sebelumpencacahan.
Penduduk yang bekerja menurut jam kerja secaranormal adalah mereka yang bekerja lebih dari 35 jamperminggu, sedangkan penduduk yang bekerja kurangperminggu, sedangkan penduduk yang bekerja kurangdari 35 perjam perminggu dikategorikan kedalamsetengah penganggur.
Penganggur terbuka adalah mereka yang mencaripekerjaan, yang mempersiapkan usaha, yang tidakmencari pekerjaan karena merasa tidak mungkinmendapatkan pekerjaan, dan yang sudah punyapekerjaan tetapi belum mulai kerja.
5
SEKILAS TENTANG MEA (MASYARAKAT EKONOMI ASEAN) 2015
Perusahaandalam persaingan bebas
Kemampuan SDM• SDM harus mempunyai kompetensi
standar dan bersertifikatstandar dan bersertifikat• Menghasilkan produk yang berkualitas,
efisien waktu, harga murah ( bersaing )
• Persaingan dalam negeri dengan barang import yang masuk ke indonesia
• Persaingan ekspor dalam pasar internasional
SDM KOMPETEN
Pelatihan berbasis
kompetensi
Pendidikan dalam
masyarakat (Community Education)
KOMPETEN
Sistem/polakerja
industri berbasis
kompetensi
Pendidikan berbasis
kompetensi
DATA IMIGRASI INDONESIA
Januari s/d Agustus 2015 :
Total imigran dari cina = 20.911 jiwa
- terdiri TKA = 16.328 jiwa
- Pariwisata = 4.583 jiwa
Total imigrandari jepang = 17.911 jiwa
- terdiri TKA = 10.838 jiwa
-Pariwisata = 7.073 jiwa -Pariwisata = 7.073 jiwa
Total imigran dari Korea Selatan : 15.495 jiwa
Jumlah imigran dari 3 negara :
- Cina : 20.911 jiwa , jumlah TKA, = 16.328 jiwa
-Japan : 17.911 jiwa, jumlah TKA = 10.838 jiwa
- Korea : 15.495 jiwa, jumlah TKA = 15.495 jiwa
----------------------------------------------
TOTAL Imigran 54.317 jiwa, jumlah TKA 42.661 jiwa.
DATA PDDK INDO DAN KAB LAMONGAN
TAHUN 2015
Penduduk : 245.218.189 = 1.186.400
Penduduk usia kerja : 184.599.615 = 922.451
Angkatan kerja : 128.301.588 = 633.048
Bukan Angkatan Kerja : 56.298.027 = -
Penduduk yang bekerja : 120.846.821 = 607.096
Setengah pengangguran: - = 35.532 Setengah pengangguran: - = 35.532
Penganggur terbuka : 7.454.767 = 25.952
Pekerja tidak penuh : 35.678.296 = -
Tingkat partisipasi
Angkatan Kerja : 69,50 % = 68,63 %
Tingkat Penganggur
terbuka : 5,81 % = 4,10 %
KONDISI
Melihat kondisi tersebut diatas, makaKabupaten lamongan, saat ini masihmenghadapi permasalahan ketenagakerjaanyang sangat komplek, diantaranya :
1. Banyak penganggur, tercatat Kab.
2. Lamangan tahun 2015 sebanyak 225.9522. Lamangan tahun 2015 sebanyak 225.952
jiwa, belum mendapat pekerjaan sementara
banyak TKA sudah masuk ke Indonesia.
2. Produktivitas tenaga kerja kita masih rendah
terlihat sebagaian besar tenaga kerja kita
yg banyak masih lulusan SMP, SMA, dan
belum punya keterampilan yang kompetensi.
3. Pemerintah masih belum mampu memberikanlapangan pekerjaan /meperluas kesempatankerja, maka perlu kebersamaan menciptakanlapangan kerja baru.
4. Kesejahteraan pekerja masih rendah, bahkandilihat dari UMR 2015 kisaran Rp. 1.572.000,-
5. Persaingan tenaga kerja asal kab. lamonganmasih rendah, masih dibutuhkan keahlianmasih rendah, masih dibutuhkan keahliankompetensi dan sertifikasi.
6. Jumlah Perusahaan masih belum banyak, danpemuda tidak cenderung ke pertanian, perikanan dan peternakan atau perkebu nankarena belum memiliki keterampilan mengelo-la hasil pertanian dll.
PROSPEK KEDEPAN.
Kabupaten Lamongan merupakankabupaten yang memiliki potensi,khususnya sektor industri, jasa,perikanan, pertanian, peternakan,serta pariwisata yang cukup besar,tetapi keberadaan potensi tersebuttetapi keberadaan potensi tersebutbelum bisa dimanfaatkan secaraoptimal, disamping itu kabupatenlamongan juga mempunyai perananpenting baik dalam pengembanganwilayah jawa timur maupun dalamsekala nasional.
Kabupaten Lamongan secara umummengalami perkembangan yang cukuppesat karena potensi sumberdaya alam danletak geografis kabupaten lamongan yangstrategis, sebagai salah satu pusatpertumbuhan ekonomi dan perusahaan dijawa timur dan berbagai fasilitas umumtelah dibangun seperti :telah dibangun seperti :- Pelabuhan shore base dan asdp.- Doubel rel kreta api.- Sarana Tempat Pelelangan Ikan.- Pembangunan Jalan dan Perumahan ;
- Banyaknya invertor baru yang masuk.Merupakan suatu peluang besar bagimasyarakat kabupaten lamongan untukmeningkatkan prekonomian dan usahanya.
PROGRAM PELATIHAN KERJA
Berbagai program pembangunan dan kebijakanyang harus diambil juga menyesuaikan dengandinamika dan kebutuhan pembangunan, olehkarena itu kita dituntut untuk lebih kreatif daninovatif dalam meningkatkan kemampuanuntuk menggali dan mengembangkan potensiuntuk menggali dan mengembangkan potensiekonomi daerah. Termasuk dalam kepiawiandalam menyiapkan Sumber Daya Manusia(SDM) yang kompetensi, Peningkatan kualitastenaga kerja yang mendorong pengembangandunia usaha, melalui kegiatan pelatihan tenagakerja.
Mewujudkan Kompetensi Profesi Berdaya Saing Global Melalui Blk lamongan
kejuruan pelatihan keterampilan di blklamongan sementara ini sbb :1. Las listrik ;2. Otomotive roda dua ;3. Otomotive roda empat ;3. Otomotive roda empat ;4. Menjahid / bordir ;5. Prosesing (pengolahan hasil pertanian,
perikanan, peternakan dll );6. Pertukangan batu/ kayu ;7. Teknik pendingin AC ;8. Tatarias / Kecantikan ;9. Perawat orang jompo bagi calon TKI.
PROGRAM TAHUN 2015
Telah melaksanakan kegiatan pelatihanketerampilan dengan jumlah 15 paket, meliputi:
1. pelatihan menjahit 3 paket selama 60 haridengan jumlah peserta 48 peserta
2. Pelatihan otomotif servis sepeda motor 3 paketselama 60 hari dengan jumlah 48 pesertaselama 60 hari dengan jumlah 48 peserta
3. Pelatihan las 1 paket selama 30 hari denganjumlah peserta 16 peserta
4. Pelatihan pertukangan kayu 1 paket selama 20 hari dengan jumlah 16 peserta
5. Pelatihan processing tata boga 2 paket selama30 hari dengan jumlah 35 peserta
PROGRAM TAHUN 2015
6. Pelatihan otomotif mekanik mobil 1 paket selama 36 hari dengan jumlah 16 peserta
7. Pelatihan teknik listrik pendingin AC 1 paket selama 30 hari dengan jumlah 16 peserta
8. Pelatihan tata rias dan kecantikan 1 paket selama 18 hari dengan jumlah peserta 20 orangselama 18 hari dengan jumlah peserta 20 orang
9. Pelatihan kewirausahaan 2 paket selama 6 hari dengan jumlah peserta 50 orang.
Jumlah pelatihan dalam 1 tahun sebanyak 15 paket, selama 288 hari dengan jumlah peserta total 265 orang.
PROGRAM TAHUN 2016
Rencana kegiatan pelatihan keterampilantahun 2016 sebanyak 16 paket, meliputi:
1. pelatihan menjahit 4 paket selama 96 haridengan jumlah peserta 64 peserta
2. Pelatihan otomotif servis sepeda motor 2 paketselama 60 hari dengan jumlah 32 pe3sertaselama 60 hari dengan jumlah 32 pe3serta
3. Pelatihan las 2 paket selama 72 hari denganjumlah peserta 32 peserta
4. Pelatihan pertukangan kayu 1 paket selama 18 hari dengan jumlah 16 peserta
5. Pelatihan processing tata boga 1 paket selama18 hari dengan jumlah 16 peserta
PROGRAM TAHUN 2016
6. Pelatihan otomotif mekanik mobil 2 paketselama 72 hari dengan jumlah 32 peserta
7. Pelatihan teknik listrik pendingin AC 2 paketselama 60 hari dengan jumlah 32 peserta
8. Pelatihan tata rias dan kecantikan 2 paketselama 36 hari dengan jumlah peserta 32 orang
Jumlah pelatihan dalam 1 tahun sebanyak 16 paket, selama 432 hari dengan jumlah pesertatotal 256 orang. Pelaksanaan pendaftarandimulai pada bulan januari 2016, dan pelaksanaan kegiatan dimulai pertengahan bulan
Pebruari 2016, dari pukul 7 pagi sampai 3 sore.
( selama 7 jam pelajaran, istirahan 1 jam ).
PERSYARATAN MENGIKUTI PELATIHAN DI BLK
1. Mendaftarkan diri ke bidang penempatan tenagakerja dan transmigrasi dengan mengisi formuliryang telah disediakan.
2. Melampirkan persyaratan: fotocopy KTP/KK satulembar, fotocopy ijazah terakhir satu lembar, fotowarna ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar.
3. Peserta yang mendaftar dilaksanakan seleksi oleh3. Peserta yang mendaftar dilaksanakan seleksi olehpanitia, bagi yang lulus akan dilaksanakanpemanggilan untuk mengikuti kegiatan pelatihanketerampilan di BLK Lamongan.
4. Bagi peserta yang telah ditunjuk untuk mengikutipelatihan diwajibkan mengikuti secara disiplin.
5. Seluruh biaya dibebankan pada APBD KabLamongan.
UPAYA DISNAKERTRAN LAMONGAN BAGI PENCARI
KERJA UNTUK MENDAPATKAN PEKERJAAN
1.Meningkatkan Penyebar luasan Informasi PasarKerja melalui kegiatan, BKK, Job Fair Market( kegiatan ini bekerjasama dengan Perusahaan-perusahaan baik dalam daerah maupun luar daerah,guna menginformasikan lowongan pekerjaan yangada dan diharapkan dapat merekrut tenaga kerjaasal kab.lamongan );
2. Membuka block Webside dengan Kode : www.Kablamongan/instansi/disnaker, go.id. AtauKablamongan/instansi/disnaker, go.id. Ataudinsosnakertranslamongan.com. Merupakan wadahpemberian informasi lowongan kerja baik dalamnegeri maupun luar negeri AKAD/AKAN, penyajianinformasi lowongan kerja, disesuaikan dengankebutuhan perusahaan .
3. Melaksanakan Pelatihan kerja dan Pembinaan bagiusia kerja (pencaker) untuk menuju dunia usahamandiri.
4.Perluasan kerja melalui TTG dan Pendampingan.
KESIMPULAN
Dalam rangka mengurai masalah ketenagakerjaan, maka Pemerintah Kabupatenlamangan menetapkan arah dan kebijakanuntuk mengurangi angka pengangguran dansekaligus kemiskinan dengan memak-simalkan program dan kegiatan lintassimalkan program dan kegiatan lintassectoral masing-masing SKPD, dan melaluisektor ketenagakerjaan mencanangkanstrategi pokok, berupa :
1.Peningkatan kualitas dan produktivitastenaga kerja melalui optimalisasi danpendayagunaan fasilitas BLK / LPK./dll.
2.Meningkatkan Penempatan tenaga kerja disektor formal baik didalam maupun ke luarnegeri. (TKI yang resmi berdokumentasi);
3.Perluasan kesempatan kerja sektor informal dipedesaan / perkotaan, terutama di lokasi lokasiyang menjadi kantong pengangguran, setengahyang menjadi kantong pengangguran, setengahpenganggur dan kantong kemiskinan.
4.Optimalisasi pengawasan ketenagakerjaan,perlindungan tenaga kerja serta hubunganindustrial untuk menciptakan kondisiketenagakerjaan yang kondusif.
PELAKSANAAN TRANSMIGRASI DI
KABUPATEN LAMONGAN
1. Transmigrasi merupakan bagian integral daripembangunan nasional sebagai pengamalanPancasila dalam upaaya mewujudkanmasyarakat adil dan makmur berdasarkanUndang undang Dasar 1945.
2. Upaya untuk lebih meningkatkan2. Upaya untuk lebih meningkatkankesejahteraan dan peran serta masyarakat, pemerataan pembangunan daerah, sertamemperkukuh persatuan dan kesatuan bangsamelalui persebaran penduduk yang seimbangdengan daya dukung alam dan daya tampunglingkungan serta nilai budaya dan adat istiadatmasyarakat.
AZAZ TRANSMIGRASI
Penyelenggaraan transmigrasi berazazkan :
A. Peloporan
B. Kesukarelaan
KemandirianC. Kemandirian
D. Kekeluargaan
E. Keterpaduan
F. Wawasan Lingkungan
JENIS TRANSMIGRASI
A. Transmigrasi UMUM (Diselenggarakan olehpemerintah)
B. Transmigrasi SWAKARSA BERBANTUAN (dilaksakan oleh pemerintah bekerjasama denganBadan Usaha)
C. Artinya pemerintah dan badan usaha menjalinC. Artinya pemerintah dan badan usaha menjalinkemitraan usaha dengan transmigran secara adil, saling menguntungkan dan berkelanjutan.
D. contoh : transmigran yang ditempatkan diperkebunan inti rakyat kelapa sawit
E. Transmigran SWAKARSA MANDIRI (dilaksanakanoleh masyarakat secara perorangan atau kelompokbaik bekerjasama maupun tidak bekerjasamadengan badan Usaha dan Pemerintah.)
REALITA PELAKSANAAN TRANSMIGRASI DI
KABUPATEN LAMONGAN
Target pelaksanaan transmigran umumditentukan oleh pemerintah pusat, pemerintahdaerah mendapatkan kuota yang sangat sedikitsekali, rata-rata pemerintah kabupatenLamangan setiap tahunnya memberangkatkantransmigran umum antara 15 sampai dengan 20 transmigran umum antara 15 sampai dengan 20 KK
Dengan sedikitnya pemberangkatan transmigranasal Kabupaten Lamangan ke daerahpenempatan, maka antrean transmigran diKabupaten Lamangan belum mampudiberangkatkan semua, sampai hari ini daftartunggu pemberangkatan transmigran mencapaikurang lebih 185 KK.
Pemerintah daerah Kabupaten Lamangan hanyamendapatkan transmigran dengan jenis transmigrasiumum, untuk transmigran swakarsa berbantuanbelum mendapatkan jatah tersebut, begitupun jugatransmigran swakarsa mandiri belum pernah adalaporan dari transmigran yang berangkat sendiri.
Pelaksanaan transmigrasi umum berhak memperolehbantuan dari pemerintah atau pemerintah daerahberupa:berupa:
a. perbekalan, pengangkutan, penempatan dipermukiman transmigrasi.
b. lahan usaha dan lahan tempat tinggal besertarumah dengan status hak milik seluas 2Ha
c. mendapat bantuan sarana produksi dan Jatahpangan untuk jangka waktu tertentu biasanya duatahun mendapatkan bantuan beras, ikan, dan lain-lain.
PEMBERANGKATAN TRANSMIGRASI TAHUN 2016
Untuk tahun 2016 target dari pusat hanya 15 KK. Yang penempatannya di tempatkan
1. UPT. SIMPANG TIGA SP5 Kabupaten Ogan
komilir Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan
berjumlah 5 (lima) KK
2. UPT. ANAUWA Kabupaten Kolaka povinsi 2. UPT. ANAUWA Kabupaten Kolaka povinsi
Sulawesi Utara berjumlah 5 (lima) KK
3. UPT. REJALEBONG Kabupaten Kolaka Provinsi
Sulawesi Tenggara berjumalah 5 (lima) KK
menurut rencana para transmigran tahun 2016
diberangkatkan pada bulan desember 2016.