Sherlock Holmes - Anjing Setan Baskerville

7/21/2019 Sherlock Holmes - Anjing Setan Baskerville

1/175

ANJING SETAN

BASKERVILLE

http://www.mastereon.com

http://sherlockholmesindonesia.blogspot.com

http://www.facebook.com/sherlock.holmes.indonesia

- 2011 -
http://www.mastereon.com/http://sherlockholmesindonesia.blogspot.com/http://www.facebook.com/sherlock.holmes.indonesiahttp://www.mastereon.com/http://sherlockholmesindonesia.blogspot.com/http://www.facebook.com/sherlock.holmes.indonesia


2/175

Sir Arthur Conan Doyle Anjing Setan Baskerville

Bab 1

Mr. Sherlock Holmes

Mr. Sherlock holmes, yang biasanya bangun sangat terlambat di pagi harikecuali pada saat-

saat tertentu yang jarang terjadi ketika ia terjaga sepanjang malamtelah duduk di meja sarapan. Aku

berdiri di karpet di depan perapian dan meraih tongkat milik tamu kami yang tertinggal semalam.

Tongkat itu terbuat dari sepotong kayu yang bagus dan tebal, dengan bagian pangkal menggembung,

jenis yang dikenal dengan istilah "pengacara Penang". Tepat di bagian ba ah kepala tongkat terdapat

pelat perak selebar hampir satu inci! " ntuk #ames Mortimer, M.$.%.S., dari teman-teman di %.%.&.,"

terukir di pelat perak itu, ditambah tahun "'(()". Tongkat itu biasa diba a oleh dokter keluarga di

*aman dulukesannya bermartabat, kokoh, dan menenangkan.

"Well , +atson, apa yang bisa kausimpulkan dari tongkat itu "

&olmes tengah duduk memunggungiku, dan aku tidak memberikan tanda-tanda apa pun

mengenai kesibukanku.

" ari mana kau tahu apa yang kulakukan Aku yakin kau memiliki mata di belakang

kepalamu."

"Paling tidak, ada poci kopi perak yang digosok dengan baik di depanku," katanya. "Tapi,katakan +atson, kesimpulan apa yang bisa kau tarik dari tongkat tamu kita itu arena kita begitu sial

sehingga tidak bisa bertemu dengannya dan tidak mengetahui keperluannya, cendera mata tanpa

sengaja ini menjadi penting. %oba kau rekonstruksikan si pemiliknya, berdasarkan tongkat itu."

" upikir," kataku, mengikuti metode temanku sebisa mungkin, " r. Mortimer seorang ahli

medis tua yang sukses, sangat terhormat, karena orang yang mengenalnya memberikan tanda

penghargaan ini."

"/agus0" kata &olmes. "1uar biasa0"

"#uga kemungkinan besar dia seorang dokter pedalaman yang banyak melakukan kunjungan

dengan berjalan kaki."

" enapa begitu "

http!22 .mastereon.com 3
http://www.mastereon.com/http://www.mastereon.com/


3/175


" arena tongkat ini, sekalipun aslinya sangat cantik, telah begitu aus akibat sering dipukul-

pukul, satu hal yang sulit kubayangkan dilakukan oleh dokter kota. 1apisan besi tebalnya telah aus, jadi

jelas dia banyak berjalan dengan menggunakan tongkat ini."

"Sangat bagus0" kata &olmes.

" an tulisan itu, 4teman-teman di %.%.&.4 urasa huru5 & itu singkatan dari &untberburu.

Mungkin itu kelompok berburu setempat yang mendapat bantuan medis darinya, dan yang memberikan

hadiah kecil ini sebagai balasannya."

"Sungguh, +atson, kau luar biasa," kata &olmes sambil mendorong mundur kursinya dan

menyulut rokok. "&arus kuakui bah a penjelasanmu yang begitu bagus sudah menambah

keberhasilanku sendiri, sekalipun kau terkadang agak meremehkan diri. epandaianmu mungkin tidak

mencolok, tapi kau benar-benar sumber inspirasi. Ada orang-orang yang tidak memiliki kejeniusan,

tapi mampu merangsangnya. uakui, temanku, aku sangat berutang budi padamu."

6a belum pernah berbicara sebanyak itu sebelumnya. an harus

kuakui aku senang mendengarnya, karena aku sering tergelitik oleh

ketakacuhannya akan kekagumanku dan usaha-usahaku untuk

mempublikasikan metodenya. Aku juga merasa bangga, mengira sudah

begitu menguasai sistemnya sehingga bisa menerapkannya dengan

mendapatkan persetujuannya. ini ia mengambil tongkat itu dari

tanganku dan memeriksanya selama beberapa menit. 1alu dengan

ekspresi tertarik, ia meletakkan rokoknya, dan memba a tongkat itu ke

jendela. i sana ia mengamatinya sekali lagi dengan kaca pembesar.

"Menarik, sekalipun mendasar," katanya sambil kembali ke sudut

kursi kesukaannya. "#elas ada satu atau dua indikasi pada tongkat ini,

yang bisa memberi kita satu atau dua deduksi."

"Apa ada yang kulupakan " tanyaku pongah. "Aku yakin tidak ada

hal-hal penting yang kule atkan."

"Sayangnya, +atson, justru sebagian besar kesimpulanmu salah.

etika kukatakan kau memicu semangatku sendiri, yang kumaksud



4/175


adalah, sejujurnya, dengan memperhatikan kesalahanmu terkadang aku justru mendapatkan kebenaran.

/ukannya kau salah sepenuhnya dalam hal ini. 8rang ini jelas dokter pedalaman. an dia banyak

berjalan."

" alau begitu aku benar."

"&anya sampai di situ."

"Tapi memang hanya itu."

"Tidak, tidak, +atson yang baik, tidak hanya itusama sekali bukan hanya itu. Misalnya,

menurutku hadiah ini kemungkinan berasal dari rumah sakit dan bukannya dari kelompok berburu. an

kalau inisial %% diletakkan di depan kata hospitalrumah sakitmaka nama 4%haring %ross4 akan

se ajarnya menjadi kepanjangannya."

" au mungkin benar."

" emungkinannya mengarah ke sana. an kalau kita menganggap hipotesis ini benar, kita

mendapat landasan baru untuk mulai menyusun pro5il tamu tidak dikenal ini."

"+ell, kalau begitu, seandainya 4%.%.&.4 memang singkatan dari 4%haring %ross &ospital,4

kesimpulan apa lagi yang kita dapatkan "

"Apa kau tidak melihatnya au tahu metodeku. 9unakan0"

"Aku hanya bisa memikirkan yang jelas terlihat, yaitu orang ini pernah berpraktek di kota

sebelum pindah ke pedalaman."

" urasa kita bisa mengembangkannya sedikit lebih luas dari itu. %oba pertimbangkan.

emungkinan terbesar, dalam rangka apa hadiah semacam ini diberikan apan teman-temannya akan

bersatu untuk memberikan tanda niat baik mereka #elas pada saat r. Mortimer mengundurkan diri

dari rumah sakit untuk membuka praktek sendiri. ita tahu ada hadiah ini. ita percaya ada perubahan

dari rumah sakit kota menjadi praktek di pedalaman. alau begitu, apakah berlebihan bila kita katakan pemberian hadiah ini berkaitan dengan perubahan itu "

"Tampaknya itulah kemungkinan terbesar."

":ah, kau tahu dia tidak mungkin termasuk jajaran sta5 di rumah sakit, karena hanya seseorang

http!22 .mastereon.com )


5/175


yang sangat mapan dalam praktek di 1ondon yang bisa memegang jabatan itu, dan orang seperti itu

tidak akan pindah ke pedalaman. alau begitu, siapa dia /ila dia bekerja di rumah sakit dan bukan

sebagai sta5, jelas dia ahli bedah atau dokter umumsedikit lebih tinggi dari mahasis a senior. an

dia mengundurkan diri lima tahun lalulihat tahun pada tongkatnya. #adi pendapatmu tentang dokter

keluarga yang serius dan sudah parobaya pun lenyap begitu saja, +atson, dan sebagai gantinya adalah

pemuda yang belum berusia tiga puluh, periang, tidak ambisius, pelupa, dan pemilik seekor anjing

kesayangan, yang menurutku lebih besar dari terrier tapi lebih kecil dari mastiff ."

Aku terta a tertegun sementara Sherlock &olmes bersandar kembali di kursinya dan

mengembuskan cincin asap yang bergelombang naik ke langit-langit.

" ntuk bagian terakhir tadi, aku tidak tahu cara mengeceknya," kataku, "tapi setidaknya

tidaklah sulit mencari tahu beberapa hal mengenai usia dan karier pro5esional orang itu."

ari rak buku medisku yang kecil kuambil irektori Medis dan menemukan nama itu. Ada

beberapa orang bernama Mortimer, tapi hanya satu yang mungkin merupakan tamu kami. Aku

membaea catatan itu keras-keras.

"Mortimer, #ames, M.$.%.S., '((3, 9rimpen, artmoor, e;on. Ahli bedah rumah sakit, dari

'((3 hingga '((), di $umah Sakit %haring %ross. Pemenang hadiah #ackson untuk Patologi

omparati5, dengan esai berjudul 46s isease a $e;ersion04 Anggota jarak jauh 1embaga Patologi

S edia. Penulis 4Some . Petugas Medis untuk jemaat 9rimpen, Thorsley, dan &igh /arro ."

"Tidak disebut-sebut tentang kelompok berburu setempat, +atson," kata &olmes sambil

tersenyum, "melainkan dokter pedalaman, sebagaimana sudah kausimpulkan dengan tepat. urasa aku

cukup berakal sehat dalam menarik kesimpulan. Sedangkan mengenai si5atnya, seperti kukatakan kalau

tidak salah, periang, tidak ambisius, dan pelupa. Menurut pengalamanku hanya orang periang di dunia

ini yang mendapatkan pujian, hanya orang tidak ambisius yang meninggalkan karier di 1ondon untuk

bekerja di pedalaman, dan hanya orang pelupa yang meninggalkan tongkatnya, dan bukannya kartu

nama, setelah menunggu selama satu jam di rumahmu."

"Mengenai anjingnya "

"Punya kebiasaan memba akan tongkat ini di belakang majikannya. arena tongkatnya berat,

http!22 .mastereon.com ?


6/175


anjing itu terpaksa menggigitnya erat-erat pada bagian tengahnya, dan bekas-bekas gigitannya terlihat

dengan sangat jelas. $ahang anjing itu, seperti tampak dari jarak antara bekas-bekas gigitan ini,

menurut pendapatku terlalu lebar untuk seekor terrier dan tidak cukup lebar untuk seekor mastiff .

Mungkin, ya, by Jove emi #upiter, seekor spanil berambut keriting."

&olmes telah bangkit berdiri dan mondar-mandir dalam ruangan sambil berbicara. Sekarang ia

berhenti di depan jendela. Suaranya terdengar begitu yakin sehingga aku memandangnya terkejut.

"Temanku yang baik, bagaimana kau bisa begitu yakin "

" arena alasan sederhana bah a aku sedang memandang anjing itu di depan pintu rumah kita,

dan pemiliknya sedang membunyikan bel. #angan pergi, kumohon, +atson. ia rekan sepro5esimu, dan

kehadiranmu mungkin bisa membantuku. Sekarang ini merupakan saat-saat dramatis nasib +atson,

pada saat kau mendengar bunyi langkah kaki di tangga yang menuju ke dalam kehidupanmu, dan kau

tidak tahu apakah langkah itu memba a kebaikan atau keburukan. Apa yang diinginkan r. #ames

Mortimer, seorang ilmu an, dari Sherlock &olmes, spesialis kejahatan Masuk0"

Penampilan tamu kami mengejutkan diriku,

karena semula aku mengharapkan kehadiran seseorang

yang khas dokter pedalaman. 6a pria bertubuh sangat

jangkung, kurus, dengan hidung mancung bagaikan

paruh yang menjulur di antara dua mata kelabu yang

tajam, berdekatan satu sama lain dan berkilat kilat di

balik kacamata berbingkai emas. 6a mengenakan

pakaian bergaya pro5esional tapi agak ceroboh, karena

mantelnya tampak lusuh dan celana panjangnya kusut.

Meskipun masih muda, punggungnya telah bungkuk,

dan ia berjalan dengan kepala terjulur ke depan dan

sikap seperti orang yang suka ikut campur. /egitu

masuk, ia melihat tongkat di tangan &olmes dan

berlari mendekat sambil berseru gembira. "Aku senang

sekali," katanya. "Aku tidak yakin apakah sudah

meninggalkannya di sini atau di antor Pelayaran. Aku tidak ingin kehilangan tongkat ini demi apa pun

http!22 .mastereon.com @


7/175


di dunia."

" alau tidak salah, ini hadiah," ujar &olmes.

" a, Sir."

" ari $umah Sakit %haring %ross "

" ari satu atau dua teman di sana pada aktu aku menikah."

" Dear, dear , sayang sekali0" kata &olmes sambil menggeleng.

r. Mortimer mengerjapkan mata dari balik kacamatanya dengan agak bingung.

"Apa yang sayang sekali "

"/ah a kau sudah mengacaukan deduksi kecil kami. %uma itu. Pernikahanmu, katamu tadi "

" a, Sir. Aku menikah, dan karenanya mengundurkan diri dari rumah sakit, dan memba a

semua harapan untuk membuka praktek konsultasi. Aku ingin memiliki rumah sendiri."

"Sudahlah, bagaimanapun juga kami tidak keliru terlalu jauh," kata &olmes. " an sekarang, r.

#ames Mortimer..."

"Mister, Sir, Misterhanya seorang M.$.%.S."

" an jelas seseorang dengan pemikiran yang saksama."

"&anya seseorang yang senang mencoba-coba ilmu pengetahuan, mencicipi apa yang masih

belum diketahui. uanggap aku sedang berbicara dengan Mr. Sherlock &olmes dan bukannya..."

"Tidak, ini temanku, r. +atson."

"Senang bertemu denganmu, Sir. Aku sudah mendengar namamu disebut-sebut dalam kaitan

dengan Mr. &olmes. au sangat menarik perhatianku, Mr. &olmes. Aku tidak menduga akan melihat

tengkorak yang begitu doli ho ephali atau perkembangan supra!orbital yang begitu mencolok. /oleh

aku mengelus fissure parietal -mu0 %etakan tengkorakmu, Sir, sampai tersedianya yang asli, akan

menjadi ornamen bagi museum antropologi mana pun. /ukannya aku berniat memuji secara

berlebihan, tapi kuakui aku sangat terpesona dengan tengkorakmu."

Sherlock &olmes melambai, mengisyaratkan agar tamu kami duduk. " au seorang yang

http!22 .mastereon.com B


8/175


antusias dalam bidangmu, Sir, sebagaimana diriku dalam bidangku," katanya. " uamati dari jari

telunjukmu bah a kau menggulung sendiri rokokmu. Silakan menyulut satu."

Pria itu mengeluarkan kertas dan tembakau, lalu menggulung sebatang rokok dengan

kelincahan mengejutkan. #emarinya, yang panjang dan gemetar, sesigap dan segelisah antena serangga.

&olmes membisu, tapi pandangannya yang menyambar-nyambar memberitahu diriku bah a ia

sangat berminat pada tamu kami yang misterius ini.

"Aku beranggapan, Sir," katanya akhirnya, "bah a kedatanganmu kemari semalam, dan

sekarang ini, bukan hanya untuk memeriksa tengkorakku saja "

"Tidak, Sir, tidakC meskipun aku senang mendapat kesempatan untuk itu juga. Aku menemuimu,

Mr. &olmes, karena kuakui aku bukan seorang yang praktis, dan karena aku tiba-tiba berhadapandengan masalah yang amat serius dan luar biasa. an, menurut pengetahuanku, sebagai pakar kedua

terbaik di Dropa..."

"Sungguh, Sir0 /oleh kutanyakan siapa yang mendapat kehormatan menjadi yang pertama "

tanya &olmes kasar.

"/agi seseorang dengan pemikiran ilmiah yang tepat, karya Monsieur /ertillon pasti sangat

menarik."

" alau begitu, apa tidak sebaiknya kau berkonsultasi dengannya "

"Seperti kataku tadi, Sir, bagi yang punya pemikiran ilmiah yang tepat. Tapi dalam hal

penanganan kasus-kasus praktis, kau adalah satu-satunya. Aku yakin, Sir, aku tidak bermaksud..."

"&anya sedikit," kata &olmes. "Menurutku, r. Mortimer, lebih baik kau langsung saja

menceritakan masalah apa yang kauhadapi sehingga kau membutuhkan bantuanku."

http!22 .mastereon.com (


9/175


Bab 2

!t!kan Basker"ille

"Aku memba a naskah," kata r. #ames Mortimer.

"Sudah kulihat begitu kau masuk kemari," kata &olmes.

"6ni naskah kuno."

"A al abad kedelapan belas, kecuali naskah itu palsu."

" ari mana kau tahu, Sir "

" au sengaja menonjolkannya satu atau dua inci agar terlihat olehku selama percakapan kitatadi. &anya pakar yang payah yang tidak bisa menentukan usia dokumen dalam toleransi sekitar satu

dekade. au mungkin sudah membaca tulisanku mengenai hal itu. uperkirakan dari tahun 'B7E."

"Tepatnya tahun 'B)3." r. Mortimer mengeluarkan dokumen itu dari saku dadanya. "6ni

naskah keluarga yang dipercayakan kepadaku oleh Sir %harles /asker;ille, yang kematiannya yang

tiba-tiba dan tragis sekitar tiga bulan lalu menimbulkan kegemparan di e;onshire. /isa kukatakan aku

teman terbaiknya, di samping juga dokter pribadinya. ia

keras kepala, Sir, kasar, praktis, dan tidak imajinati5, seperti

diriku. Meskipun demikian, dia menganggap dokumen ini

sangat serius, dan pikirannya telah dipersiapkan untuk

menghadapi kematian, seperti yang akhirnya terjadi

padanya."

&olmes mengulurkan tartgan, menerima naskah itu dan

meratakannya di lututnya.

" au akan melihat, +atson, pergantian penggunaan huru5 j panjang dan pendek. 6ni salah satu dari beberapa indikasi

yang memungkinkan aku memperkirakan usianya."

Aku memandang dari balik bahunya ke kertas kuning yang

tulisannya telah memudar itu. i bagian kepala tertulis!

http!22 .mastereon.com F


10/175


"/asker;ille &all", dan di ba ahnya, dengan huru5-huru5 besar, terdapat tulisan tangan! "'B)3".

"Tampaknya ini semacam pernyataan."

" a, ini pernyataan mengenai legenda yang hidup dalam keluarga /asker;ille."

"Tapi bukankah kau hendak mengkonsultasikan sesuatu yang lebih modern dan praktis

denganku "

"Paling modern. Masalah yang paling praktis dan mendesak, yang harus diselesaikan dalam

aktu 3) jam. Tapi naskah itu pendek dan sangat berkaitan dengan kasus ini. engan sei*inmu akan

kubacakan."

&olmes bersandar di kursinya, mengaitkan jemarinya satu sama lain, dan memejamkan mata,

dengan sikap menutup diri. r. Mortimer mengarahkan naskah itu ke cahaya dan membaca dengan

suara tinggi dan pecah, menceritakan narati5 dari dunia lama yang menarik!

"Mengenai asal Anjing eluarga /asker;ille, terdapat banyak pernyataan. :amun sebagai

keturunan langsung &ugo /asker;ille, dan setelah mendengar cerita tersebut dari ayahku, yang juga

mendengarnya dari ayahnya, aku menuliskannya dengan kepercayaan penuh bah a inilah yang terjadi.

an aku akan memaksa kalian mempercayainya, putra-putraku, bah a eadilan yang sama, yang telah

menghukum dosa, mungkin juga bersedia mengampuninya, dan bah a tidak ada beban yang begitu

berat untuk disingkirkan dengan doa dan penyesalan. /elajarlah dari cerita ini, bukan untuk takutterhadap buah masa lalu, tapi lebih untuk mengatasi masa depan, bah a kebusukan yang diderita

keluarga kita tidak lagi ditimpakan kepada yang tidak melakukannya.

" etahuilah bah a pada masa Pemberontakan /esar Gbuku sejarah karya 1ord %larendon yang

sangat kusarankan untuk kalian baca>, /asker;ille &all dikuasai &ugo /asker;ille. ia disebut pria

yang paling liar, kurang ajar, dan tidak percaya pada Tuhan. &al ini, sejujurnya, bisa dimaa5kan oleh

para tetangganya, mengingat kebaikan tidak pernah tumbuh di ka asan itu. Tapi &ugo memiliki selera

sinting dan kejam yang menyebabkan dirinya terkenal di seluruh ilayah /arat. ebetulan &ugo jatuhcinta Gkalau memang ada keinginan yang begitu jahat dengan nama yang begitu indah> pada putri

rakyat jelata yang memiliki pertanian di dekat lahan /asker;ille. Tapi gadis pendiam dan memiliki

reputasi baik itu selalu menghindarinya karena takut. Suatu hari, &ugo bersama lima atau enam

ka annya menyerbu pertanian dan menculik gadis itu se aktu ayah dan saudara laki-lakinya tidak di

http!22 .mastereon.com 'E


11/175


rumah. ia memba a gadis itu ke &all dan mengurungnya di kamar atas. 1alu &ugo dan teman-

temannya berpesta-pora, sebagaimana kebiasaan mereka sepanjang malam. 9adis malang di lantai atas

sangat takut mendengar semua nyanyian, teriakan mabuk, dan sumpah serapah keras yang terdengar

dari lantai ba ah. etakutan menyebabkan gadis itu mengambil tindakan yang akan menyurutkan hati

bahkan pria yang paling berani atau paling akti5 sekalipun. engan bantuan tanaman ivy yang menutupi

Gdan masih menutupi> dinding selatan, dia turun, dan pulang menyeberangi ra a-ra a yang

membentang di antara &all dan pertanian ayahnya.

"Tidak lama kemudian &ugo meninggalkan ka an-ka annya untuk memba akan makanan

dan minumanmungkin bersama hal-hal buruk lainnyauntuk tahanannya dan mendapati kamar itu

telah kosong. engan murka dia turun ke lantai ba ah dan melompat ke atas meja besar,

menerbangkan apa saja yang menghalangi jalannya. ia berteriak keras-keras kepada ka an-ka annya bah a malam itu juga dia akan meenyerahkan tubuh dan ji anya kepada ekuasaan 6blis bila bisa

menangkap kembali gadis itu. an sementara yang lain tertegun menatap kemurkaan &ugo, salah

seorang yang lebih kejam, atau mungkin yang lebih mabuk, berteriak bah a mereka harus melepaskan

anjing-anjing untuk memburu gadis petani itu. Mendengar

itu &ugo berlari keluar sambil berteriak kepada para

pembantunya agar menyiapkan kuda dan melepaskan

anjing-anjing dari kandang. Sebelumnya dia memberikan

saputangan si gadis ke hidung he an-he an itu. an

kegemparan pun terjadi di malam bulan purnama di ra a-

ra a itu.

"Selama beberapa aktu teman-temannya tertegun,

tidak mampu memahami apa yang dilakukan &ugo. Tapi

tak lama kemudian mereka mulai menyadari apa yang akan

terjadi di tanah ra a itu. Suasana sangat ribut, beberapa

berteriak meminta pistol, beberapa meminta kuda, dan

beberapa meminta botol anggur tambahan. /erikutnya

ketiga belas orang itu naik ke kuda masing-masing dan

mulai mengejar. /ulan bersinar terang dan mereka berderap

http!22 .mastereon.com ''


12/175


cepat ke arah yang pasti dilalui gadis itu untuk pulang ke rumahnya.

"Mereka telah berkuda selama satu atau dua mil se aktu bertemu penggembala di tanah ra a,

dan mereka bertanya kepadanya. Penggembala itu begitu ketakutan sehingga dia hampir-hampir tidak

mampu bicara. Tapi akhirnya dia mengatakan melihat gadis malang itu, juga anjing-anjing yang

memburunya. 4Tapi aku melihat lebih dari itu,4 katanya, 4karena &ugo /asker;ille mele atiku dengan

kuda hitamnya, dan di belakangnya menyusul seekor anjing hitam bagai dari neraka.4 Para pemabuk itu

memaki si penggembala dan melanjutkan perjalanan. Tapi segera bulu kuduk mereka meremang

melihat kuda hitam &ugo /asker;ille berderap mendekat, dengan moncong berbusa, tanpa

penunggangnya. Meski ketakutan hebat mencekam, mereka terus masuk ke ra a-ra a sampai akhirnya

tiba di tempat anjing-anjing berada. &e an-he an itu, meski terkenal akan keberanian dan

keturunannya yang hebat, tengah bergerombol ketakutan di tepi lembah yang dalam. /eberapa ekor berusaha menjauh, sementara yang lain menatap ke dasar lembah.

"Teman-teman &ugo berhenti, dengan pikiran yang lebih sadar sekarang. Tiga di antara mereka,

yang paling berani atau mungkin yang paling mabuk, turun ke dasar lembah. 1ereng itu melandai ke

dataran tempat dua batu besarmasih ada sampai sekarangyang didirikan oleh orang-orang yang

telah terlupakan di masa lalu. /ulan menerangi dataran itu,

dan di tengah-tengahnya gadis malang itu terkapar, te as

karena ketakutan dan kelelahan. Tapi bukan mayat gadisitu, atau mayat &ugo /asker;ille yang tergeletak di

sampingnya, yang menyebabkan ketiga orang itu bergidik,

melainkan makhluk yang berdiri di atas mayat &ugo dan

tengah mencabik tenggorokannya! Seekor makhluk hitam

besar mirip anjing, tapi lebih besar dari anjing mana pun

yang pernah dilihat manusia. an saat makhluk itu

berpaling memandang mereka dengan mata menyala-nyala,

ketiganya menjerit ketakutan dan mencongklang kuda

secepat-cepatnya, meninggalkan ra a sambil menjerit-jerit.

Menurut cerita, satu di antara mereka meninggal malam itu

juga saking takutnya, dan yang lainnya patah semangat

http!22 .mastereon.com '3


13/175


sepanjang sisa hidupnya.

"/egitulah kisahnya, putra-putraku, tentang anjing yang sejak saat itu menghantui keluarga kita.

alau aku menuliskannya, itu karena apa yang diketahui dengan jelas lebih tidak menakutkan

dibandingkan apa yang hanya diisyaratkan atau ditebak-tebak. #uga tidak bisa diingkari banyak anggota

keluarga yang menemui ajal tiba-tiba, misterius dan berlumuran darah. :amun kita bisa berlindung

pada kebaikan ang Maha uasa, yang tidak akan menghukum orang yang tidak bersalah lebih dari

keturunan ketiga atau keempat, sebagaimana tertulis dalam itab Suci. epada ang Maha uasa

itulah, putra-putraku, kusarankan kalian mencari perlindungan. an kunasihati kalian untuk tidak

melintasi ra a-ra a di malam hari, pada saat iblis tengah berkuasa.

"G ari &ugo /asker;ille kepada putra-putranya, $odger dan #ohn, dengan instruksi agar tidak

memberitahukan sepatah kata pun mengenai hal ini kepada adik perempuan mereka, Dli*abeth.>"

sai membaca naskah itu, r. Mortimer menaikkan kacamatanya ke dahi dan menatap Mr.

Sherlock &olmes, yang menguap dan membuang puntung rokoknya ke dalam perapian.

"Well" " katanya.

"Menurutmu ini tidak menarik "

"/agi kolektor dongeng."

r. Mortimer mengeluarkan sehelai koran terlipat dari sakunya.

":ah, Mr. &olmes, akan kutunjukkan sesuatu yang lebih baru. Devon County Chroni le edisi ')

Mei tahun ini. 6ni laporan singkat tentang kematian Sir %harles /asker;ille beberapa hari sebelumnya."

Temanku mencondongkan tubuh ke depan dan ekspresinya berubah serius. Tamu kami

mengenakan kembali kacamatanya dan mulai membaca!

" ematian tiba-tiba Sir %harles /asker;ille, yang namanya disinggung-singgung sebagai

kandidat 1iberal dari Mid- e;on pada pemilihan yang akan datang, telah membuat penduduk ilayahini berduka. Meski baru dua tahun Sir %harles menghuni /asker;ille &all, kehangatan dan

kederma anannya yang luar biasa telah memenangkan perasaan sayang dan penghormatan mereka

yang mengenalnya. i masa nouveau# ri hes orang kaya baruseperti sekarang ini, sungguh

menyegarkan menemukan keturunan bangsa an daerah yang telah hancur mampu mengumpulkan

http!22 .mastereon.com '7


14/175


hartanya sendiri dan memulihkan kejayaan keluarganya. Sir %harles menghasilkan sejumlah besar uang

dengan berspekulasi di A5rika Selatan. 1ebih bijaksana dari mereka yang terus memaksa hingga roda

nasib berputar balik, dia menguangkan keberhasilannya dan memba anya pulang ke 6nggris.

ematiannya mengakibatkan rencana rekonstruksi dan pengembangan yang ingin dilaksanakannya

terhenti. arena tidak memiliki anak, dia telah terus terang mengatakan seluruh penduduk daerah

tersebut, selama dia hidup, harus mendapatkan keuntungan dari nasib baiknya. /anyak orang memiliki

alasan pribadi untuk menangisi kematiannya yang terlalu cepat. Sumbangannya kepada lembaga-

lembaga sosial setempat sering diberitakan di surat kabar.

"Situasi yang berkaitan dengan kematian Sir %harles tidak bisa dikatakan telah terungkap

seluruhnya, tapi setidaknya sudah cukup banyak yang diketahui untuk menghentikan isu yang memicu

takhayul setempat. Tidak ada alasan apa pun akan kemungkinan pembunuhan, atau kematiannya bukankarena sebab-sebab alamiah. Sir %harles seorang duda, dan boleh dikatakan memiliki pemikiran

eksentrik. Meski kekayaannya luar biasa, seleranya sederhana, dan para pelayannya di /asker;ille &all

terdiri atas sepasang suami-istri /arrymoreC suaminya

menjadi kepala pelayan, dan istrinya pengurus rumah. /ukti-

bukti, yang didukung sejumlah teman, cenderung

menunjukkan bah a kesehatan Sir %harles memang menurun

akhir-akhir ini, terutama jantungnya, akibat depresi. r.

#ames Mortimer, teman dan dokter pribadi almarhum, telah

menunjukkan bukti-buktinya.

"


15/175


menyalakan lentera dan mencari majikannya. &ari itu hujan turun, dan jejak-jejak Sir %harles di jalan

setapak sangat mudah diikuti. i tengah jalan terdapat gerbang yang mengarah ke ra a-ra a. i sana

ada petunjuk Sir %harles berdiam diri selama beberapa aktu. ia lalu melanjutkan perjalanan

menyusuri jalan, dan di ujung jalan itulah mayatnya ditemukan. Satu 5akta yang tidak dijelaskan dalam

pernyataan /arrymore adalah jejak kaki majikannya berubah setelah mele ati gerbang ra a itu, bah a

tampaknya sejak itu majikannya berjalan di atas jemari kakinya. Seorang gipsy pedagang kuda bernama

Murphy berada di sana pada aktu itu, tapi menurut pengakuannya dia tengah mabuk berat. ia

memang mendengar jeritan, tapi tidak mampu memperkirakan dari mana asalnya. Tidak ada tanda-

tanda kekerasan pada mayat Sir %harles. an sekalipun terjadi perubahan ajah, sangat luar biasa

begitu hebat sehingga mula-mula r. Mortimer menolak percaya bah a mayat yang tergeletak di

depannya adalah teman dan pasiennyaitu dijelaskan sebagai gejala normal dalam dyspnoea dankematian akibat gagal jantung. Autopsi menunjukkan penyakit ini sudah lama diderita Sir %harles.

Penemuan koroner ini mengakhiri isu buruk yang berkembang sehubungan dengan kejadian ini, kalau

tidak, mungkin sulit menemukan penghuni /asker;ille &all selanjutnya. erabat terdekat Sir %harles

adalah Mr. &enry /asker;ille, kalau masih hidup. ia putra adik bungsu Sir %harles, dan terakhir

diketahui berada di Amerika. Saat ini dia tengah dicari sehubungan dengan kejadian ini."

r. Mortimer melipat kembali korannya dan mengantunginya.

"6tulah 5akta-5akta publiknya, Mr. &olmes."

"Aku harus berterima kasih padamu," kata Sherlock &olmes, "karena sudah memberitahukan

kasus yang jelas menarik bagiku. Aku sudah membaca beberapa komentar koran aktu itu, tapi saat itu

aku sedang sibuk menangani masalah di Hatikan, dan dalam semangatku melayani Paus, aku

kehilangan kontak dengan beberapa kasus menarik di 6nggris. Artikel ini, katamu tadi, berisi semua

5akta-5akta publik "

"/enar."

" alau begitu, tolong beritahukan 5akta-5akta pribadinya." &olmes menyandar ke belakang

sambil menangkupkan ujung-ujung jemarinya, dan ekspresinya berubah sangat pasi5 dan tenang.

" engan begitu," kata r. Mortimer, yang mulai menunjukkan sikap sangat emosional, "aku

memberitahukan apa yang tidak kukatakan kepada siapa pun. Moti5ku menyembunyikan hal ini dari

http!22 .mastereon.com '?


16/175


koroner adalah seseorang yang mempercayai ilmu pengetahuan cenderung menolak menyampaikan

sesuatu yang menyebabkan dia terkesan mendukung takhayul yang populer. Moti5 lainnya, yaitu

/akers;ille &all, seperti yang ditulis koran-koran, jelas tidak akan dihuni bila reputasinya semakin

memburuk. arena kedua alasan inilah, kupikir tindakanku benar tidak menceritakan semua yang

kuketahui, karena tidak akan ada kebaikan yang diperoleh darinya. Tapi dalam hubungannya dengan

dirimu, aku tidak melihat alasan tidak menceritakan sejujurnya.

"$a a-ra a itu sangat jarang penghuninya, dan mereka yang tinggal berdekatan merupakan

kelompok yang tertutup. ntuk alasan inilah aku sering bertemu Sir %harles /asker;ille. engan

perkecualian Mr.


17/175


rumahnya suatu malam, sekitar tiga minggu sebelum kejadian 5atal tersebut. ebetulan dia tengah

berada di pintu depan. Aku baru saja turun dari keretaku dan berdiri di depannya, se aktu kulihat

pandangannya terpaku ke balik bahuku dengan ekspresi ketakutan yang sangat hebat. Aku berpaling

dan sempat melihat sesuatu yang menurutku sapi hitam besar yang melintas di ujung jalur masuk. ia

begitu bersemangat dan siaga sehingga aku terpaksa menuju ke tempat he an tadi terlihat dan mencari-

carinya. Tapi he an itu sudah menghilang, dan kejadian tersebut tampaknya menimbulkan kesan buruk

dalam benak Sir %harles. Aku menemaninya sepanjang malam itu, dan pada saat itulah, untuk

menjelaskan perasaannya, dia menyerahkan naskah yang tadi kubacakan kepada kalian. usinggung

kejadian kecil ini karena memiliki kaitan penting dengan tragedi yang terjadi sesudahnya, tapi pada

aktu itu aku menganggap hal ini cuma sepele dan emosinya sama sekali tidak berdasar.

" epergian Sir %harles ke 1ondon berdasarkan saranku. #antungnya, aku tahu, terpengaruh, dankegelisahan konstan yang dijalaninya, betapapun penyebabnya begitu tidak masuk akal, jelas sangat

mempengaruhi kesehatannya. ukira beberapa bulan di tempat lain akan memulihkannya seperti

semula. Mr. Stapleton, teman kami yang juga sangat rnengkha atirkan kondisi kesehatannya,

berpendapat sama. Tapi pada saat terakhir justru terjadi bencana ini.

"Pada malam kematian Sir %harles, /arrymore si kepala pelayan, yang menemukan mayatnya,

memerintahkan Perkins si pelayan menjemputku. an karena saat itu aku kebetulan belum tidur, aku

bisa tiba di /asker;ille &all dalam aktu kurang dari satu jam. Aku memeriksa mayatnya danmendapatkan semua bukti yang mendukung 5akta yang diperoleh penyelidikan. uikuti jejaknya

sepanjang jalan. Aku memeriksa sekitar gerbang ra a tempat Sir %harles tampaknya sempat

menunggu. usadari perubahan bentuk jejaknya setelah itu. #uga kusadari tidak ada jejak lain kecuali

jejak /arrymore di tanah lunak. an akhirnya kuperiksa mayatnya dengan hati-hati, yang belum

disentuh hingga kedatanganku. Sir %harles tergeletak menelungkup, lengannya membentang, jemarinya

mencakari tanah. an ajahnya memancarkan emosi yang begitu kuatnya hingga aku hampir-hampir

tidak berani bersumpah menjamin identitasnya. #elas tidak ada luka-luka 5isik apa pun. Tapi ada satu

pernyataan keliru yang disampaikan /arrymore se aktu penyelidikan. ia mengatakan tidak ada jejak

di tanah di sekitar mayat. ia tidak melihat satu pun. Tapi aku melihatnyaagak jauh, tapi masih segar

dan jelas."

"#ejak kaki "

http!22 .mastereon.com 'B


18/175


"#ejak kaki."

"Pria atau anita "

Sejenak r. Mortimer menatap kami dengan pandangan aneh, dan suaranya merendah hampir

menyerupai bisikan se aktu menja ab, "Mr. &olmes, itu jejak-jejak seekor anjing raksasa0"

http!22 .mastereon.com '(


19/175


Bab #

Masalahn$a

uakui ja aban tersebut menyebabkan aku gemetar. :ada bicara dokter itu menunjukkan ia

sendiri sangat tergerak oleh apa yang diceritakannya kepada kami. &olmes mencondongkan tubuhnya

ke depan karena bersemangat dan matanya berbinar terang, sebagaimana biasa bila ia sangat tertarik.

" au melihat jejak itu "

"Sejelas melihat dirimu."

" an kau tidak mengatakan apa pun "

"Apa gunanya "

" enapa tidak ada orang lain lagi yang melihatnya "

"#ejak-jejak itu sekitar dua puluh meter dari mayat dan tak

seorang pun memperhatikannya. urasa aku pun tidak akan

memperhatikan seandainya tidak mengetahui legenda ini."

"Apakah terdapat banyak anjing gembala di ra a-ra a "

"Tidak diragukan lagi, tapi ini bukan jejak anjing

gembala."

" atamu tadi jejak itu besar "

"$aksasa."

"Tapi jejak itu tidak mendekati mayat "

"Tidak."

"/agaimana cuaca malam itu "

"1embap dan menakutkan."

"Tapi tidak benar-benar hujan "

"Tidak."

http!22 .mastereon.com 'F


20/175


"/agaimana situasi jalan setapak itu "

"Ada dua baris pagar cemara tua, tingginya sekitar empat meter dan tidak bisa diterobos. #alan

di tengahnya selebar hampir dua setengah meter."

"Apakah ada sesuatu di antara pagar cemara dan jalan "

" a, ada sebaris rerumputan selebar sekitar satu meter delapan puluh di kedua sisi."

" alau tidak salah pagar cemara itu terpotong oleh gerbang di satu tempat "

" a, gerbang anyaman yang menuju ke ra a-ra a."

"Apa ada pintu lainnya "

"Tidak ada.""#adi untuk tiba di jalan berpagar cemara itu seseorang harus mele ati pintu masuk dari arah

rumah atau melalui gerbang ra a "

"Ada pintu keluar mele ati rumah peristirahatan di ujung seberangnya."

"Apa Sir %harles tiba di sana "

"Tidak, dia tergeletak sekitar lima puluh meter dari sana."

":ah, katakan, r. Mortimerdan ini pentingjejak-jejak yang kaulihat ada di jalan setapakdan bukan di rerumputan "

"Tidak ada jejak yang bisa terlihat di rerumputan."

"Apa jejak-jejak itu berada di sisi yang sama dengan gerbang ra a "

" a, jejak-jejak itu ada di tepi jalan setapak, di sisi yang sama dengan gerbang ra a."

"%eritamu sangat menarik perhatianku. Satu hal lagi. Apa gerbang anyamannya tertutup "

"Tertutup dan digembok."

"Seberapa tinggi "

"Sekitar satu meter dua puluh senti."

" alau begitu, siapa pun bisa mele atinya "

http!22 .mastereon.com 3E


21/175


" a."

" an adakah jejak yang kautemukan di dekat gerbang anyaman "

"Tidak ada."

"/agus sekali0 Tidak adakah yang memeriksanya "

"Aku memeriksanya sendiri."

" an tidak menemukan apa pun "

"Semuanya sangat membingungkan. Sir %harles jelas berdiri di sana sekitar lima atau sepuluh

menit."

" ari mana kau tahu "" arena dia sudah dua kali membuang abu cerutunya."

"1uar biasa0 6ni benar-benar seorang kolega, +atson, sesuai dengan kita. Tapi jejak-jejaknya "

" ia meninggalkan jejaknya sendiri tersebar di sana. Aku tidak bisa melihat jejak lainnya."

Sherlock &olmes menampar lututnya dengan sikap tidak sabar.

" alau saja aku di sana0" serunya. "#elas sekali kasus ini sangat menarik, dan memberi

kesempatan besar bagi pakar ilmiah. #alan setapak tempat aku bisa mendapatkan banyak in5ormasisudah lama terhapus oleh hujan dan terinjak-injak puluhan petani yang penasaran. 8h, r. Mortimer,

r. Mortimer, seharusnya kau menghubungiku sejak a al0 /anyak yang harus kau jelaskan."

"Aku tidak bisa menghubungimu sebelumnya, Mr. &olmes, tanpa mengungkapkan 5akta-5akta

ini kepada dunia dan aku sudah memberikan alasanku kenapa tidak ingin berbuat begitu. 1agi pula, lagi

pula..,"

" enapa kau ragu-ragu "

"Ada situasi di mana bahkan detekti5 yang paling akurat dan paling berpengalaman pun tidak

berdaya."

"Maksudmu, ini masalah supranatural "

"Aku tidak mengatakan begitu."

http!22 .mastereon.com 3'


22/175


"Tidak, tapi jelas kau berpikir begitu."

"Sejak tragedi itu, Mr. &olmes, aku mendengar beberapa kejadian yang sulit disebut ajar."

"Misalnya "

"Sebelum kejadian mengerikan itu, ada beberapa orang yang pernah melihat makhluk di ra a-

ra a yang mirip setan /asker;ille itu, yang tidak mungkin merupakan he an apa pun yang dapat di

jelaskan secara ilmiah. Mereka semua setuju makhluk itu sangat besar, bercahaya, mirip hantu, dan

tidak nyata. Aku sudah memeriksa silang orang-orang ini, salah satu di antaranya penduduk pedalaman

yang keras kepala, seorang pendeta, dan seorang petani tanah ra a, yang sama-sama menceritakan

penampakan menakutkan ini, tepat seperti anjing neraka dalam legenda. Aku yakin ada teror di distrik

itu, dan hanya orang tolol yang berani melintasi ra a-ra a di malam hari."

" an kau, seseorang yang terlatih dalam bidang ilmiah, percaya ini kasus supranatural "

"Aku tidak tahu apa yang harus kupercayai."

&olmes rnengangkat bahu.

"Sejauh ini kubatasi penyelidikanku hanya dalam dunia ini," kata &olmes. " engan cara yang

paling sederhana aku pernah mela an setan, tapi untuk menghadapi /apa Setan sendiri mungkin

merupakan tugas yang terlalu ambisius. Meskipun demikian, kau harus mengakui jejak-jejak itu nyata."

"Anjing aslinya cukup nyata untuk mencabik tenggorokan seseorang, dari orang itu pun

memang sama jahatnya."

" ulihat kau sudah cenderung menjadi supernatural. Tapi, r. Mortimer, coba katakan. alau

kau berpandangan seperti itu, kenapa kau menemuiku au memberitahuku bah a sia-sia saja

menyelidiki kematian Sir %harles, tapi secara bersamaan, kau ingin aku menyelidikinya."

"Aku tidak mengatakan aku ingin kau menyelidikinya."

" alau begitu, bagaimana aku bisa membantumu "

" engan memberiku nasihat apa yang harus kulakukan terhadap Sir &enry /asker;ille, yang

akan tiba di Stasiun +aterloo" r. Mortimer memandang arlojinya"tepat satu seperempat jam

lagi."



23/175


" ia pe arisnya "

" a. Sesudah kematian Sir %harles kami mencari pemuda ini dan mengetahui dia bertani di

anada. ari keterangan yang kami terima, dia pemuda baik-baik. Sekarang aku bukan berbicara

sebagai dokter, melainkan sebagai orang kepercayaan dan pelaksana surat asiat Sir %harles."

" uanggap tidak ada orang lain yang mengajukan klaim atas arisan itu "

"Tidak ada. Satu-satunya kerabat lain yang berhasil kami lacak hanyalah $odger /asker;ille,

adik termuda tiga bersaudara. Sir %harles adalah yang tertua. Adik kedua, yang meninggal se aktu

masih muda, adalah ayah si &enry ini. $odger adalah kambing hitam keluarga. ia sepenuhnya mirip

&ugo /asker;ille, kata orang. Tingkah lakunya menyebabkan 6nggris menjadi terlalu panas, sehingga

dia melarikan diri ke Amerika Tengah dan meninggal di sana pada tahun '(B@ akibat demam kuning.

&enry adalah /asker;ille terakhir. alam satu jam lima menit aku akan menjemputnya di Stasiun

+aterloo. Aku menerima telegram yang mengabarkan dia tiba di Southamptom pagi ini. :ah, Mr.

&olmes, menurutmu apa yang harus kulakukan terhadapnya "

" enapa dia tidak datang ke rumah ayahnya "

"Se ajarnya begitu, bukan Tapi, mengingat setiap /asker;ille yang pergi ke sana menemui

nasib buruk, sebaiknya tidak. Aku yakin seandainya sempat, sebelum kematiannya, Sir %harles pasti

akan memperingatkan diriku untuk tidak mengajak orang terakhir dari ras kuno itu, dan pe ariskekayaan besar ini, ke tempat yang begitu mematikan. :amun, tidak bisa diingkari, kesejahteraan

seluruh ilayah yang miskin dan muram itu tergantung pada kehadirannya. Semua pekerjaan baik yang

sudah dimulai Sir %harles akan hancur berantakan kalau tidak ada yang menghuni &all. Aku kha atir

kepentinganku sendiri sangat mempengaruhi keputusanku dan oleh karena itu aku datang meminta

nasihatmu."

&olmes mempertimbangkannya sejenak.

"#adi, masalahnya begini," katanya. "Menurut pendapatmu ada sesuatu yang jahat yangmenyebabkan ra a-ra a itu, artmoor, tidak aman bagi seorang /asker;ille. /egitu pendapatmu "

"Paling tidak aku bersedia mengatakan ada bukti yang menunjuk ke arah itu."

"Tepat sekali. Tapi jelas, kalau teori supranaturalmu benar, mudah sekali bagi makhluk itu



24/175


bertindak di 1ondon sebagaimana di e;onshire. 6blis dengan kekuatan terbatas, bagai gembala

jemaat, sungguh tidak masuk akal."

" au bereaksi terlalu berlebihan, Mr. &olmes, dibandingkan bila kau terlibat langsung dalam

masalah ini. #adi nasihatmu, sesuai pemahamanku, pemuda ini sama amannya di e;onshire seperti di

1ondon. ia akan tiba lima puluh menit lagi. Apa saranmu "

"Saranku, Sir, panggil kereta, perintahkan anjing spanilmu berhenti mencakari pintu rumahku,

dan menuju ke +aterloo untuk menjemput Sir &enry /asker;ille."

"1alu "

"1alu kau tidak usah mengatakan apa pun kepadanya sampai aku sudah mengambil keputusan

mengenai masalah ini."

"/erapa lama aktu yang kauperlukan untuk mengambil keputusan "

" ua puluh empat jam. Pada pukul sepuluh besok, r. Mortimer, aku akan memenuhi

permintaanmu bila kau datang kemari, dan akan membantu rencana masa depanku kalau kau juga

mengajak Sir &enry /asker;ille bersamamu."

"Akan kulakukan, Mr. &olmes." 6a menuliskan janji itu di manset kemejanya dan berlalu

tergesa-gesa dengan gaya hampanya yang khas. &olmes menghentikannya di puncak tangga.

"Satu pertanyaan lagi, r. Mortimer. atamu tadi,

sebelum kematian Sir %harles /asker;ille, ada beberapa

orang yang melihat penampakan itu di ra a-ra a "

"Tiga orang tepatnya."

"Adakah di antara mereka yang melihatnya lagi

sesudah itu "

"Menurutku tidak."

"Terima kasih. Selamat pagi."

&olmes kembali ke kursinya dengan ekspresi puas

diri yang berarti ada tugas menyenangkan yang harus

http!22 .mastereon.com 3)


25/175


diselesaikannya.

" au mau pergi, +atson "

" ecuali kalau aku bisa membantumu."

"Tidak, Sobat, hanya pada saat-saat harus beraksi aku akan meminta bantuanmu. Tapi kasus ini

luar biasa, dari beberapa sudut pandang benar-benar unik. alau kau mele ati toko /radley nanti bisa

kau minta dia mengirimkan satu pon tembakau gulung yang paling keras Terima kasih. #uga lebih baik

kau tidak kembali sebelum malam. Sesudah itu, aku akan sangat senang membandingkan kesan-kesan

kita mengenai masalah paling menarik ini, yang disampaikan kepada kita pagi ini."

Aku tahu kesendirian sangat penting bagi temanku pada saat ia harus memusatkan perhatian

mentalnya, selama ia mempertimbangkan setiap partikel buktinya, menyusun teori-teori alternati5,menyeimbangkan satu teori dengan yang lain, dan membulatkan tekad mengenai hal-hal yang penting

dan yang tidak penting. 8leh karena itu kuhabiskan hari itu di klabku dan tidak kembali ke /aker Street

sebelum malam tiba. +aktu menunjukkan hampir pukul sembilan se aktu aku kembali berada di ruang

dudukku lagi.

esan pertamaku se aktu membuka pintu adalah telah terjadi kebakaran, karena ruangan

tersebut dipenuhi asap begitu tebal hingga cahaya lampu di meja tampak buram. Tapi se aktu

melangkah masuk, ketakutanku seketika memudar, karena bau asap tembakau kasar yang tajammenyerang tenggorokanku dan menyebabkan aku terbatuk-batuk. ari balik kabut samar-samar aku

melihat sosok &olmes yang tengah meringkuk di kursi berlengan, dengan pipa tanah liat hitam di sela-

sela bibirnya. /eberapa gulungan kertas berserakan di sekitarnya.

" au kena 5lu, +atson " katanya.

"Tidak, hanya atmos5er beracun ini."

" urasa asapnya memang cukup tebal."

"Tebal0 6ni sudah tidak bisa ditolerir."

"/uka saja jendelanya, kalau begitu0 uanggap kau berada di klabmu sepanjang hari ini."

"&olmes yang baik0"

http!22 .mastereon.com 3?


26/175


"Apa benar "

"#elas, tapi bagaimana..."

"Ada kesegaran yang memancar dari dirimu, +atson. esegaran yang membuatku gembira

karena bisa menerapkan sedikit kekuatanku. Seorang pria terhormat meninggalkan rumah dalam cuaca

seperti ini dan kembali di malam hari dalam keadaan segar, dengan topi serta sepatu bot yang masih

mengilap. Sepanjang hari dia berada di satu tempat yang sama. ia bukan pria yang memiliki sahabat

karib cukup banyak. alau begitu, dari mana dia Apa kurang jelas "

"+ell, cukup jelas."

" unia ini penuh dengan hal-hal jelas yang siapa pun bisa mengamatinya secara kebetulan.

Menurutmu, aku ke mana hari ini "

"Tidak ke mana-mana."

"Sebaliknya, aku pergi ke e;onshire."

" alam pikiran "

"Tepat sekali. Tubuhku tetap berada di kursi dan, sayangnya, menghabiskan dua poci besar kopi

dan sejumlah besar tembakau. Sesudah kepergianmu, aku pergi ke Stam5ord untuk mendapatkan peta

Pertempuran bagian ra a-ra a yang ini, dan pikiranku berkeliaran di sana sepanjang hari. upuji

diriku sendiri karena mengenali ilayah ra a-ra a itu dengan baik."

"Peta skala besar "

"Sangat besar." &olmes membuka salah satu bagian peta dan meletakkannya di lututnya. "6ni

distrik yang berkaitan dengan kita. 6tu /asker;ille &all di tengah-tengahnya."

" ikelilingi hutan "

"Tepat sekali. urasa jalan setapak berpagar cemara itu, sekalipun tidak ditandai dengan nama

itu, pasti membentang di sepanjang sini, dengan ra a-ra anyasesuai dugaanmudi sebelah

kanannya. elompok bangunan ini 9rimpen, tempat teman kita, r. Mortimer, membuka kantornya.

alam radius lima mil, seperti yang kaulihat, hanya ada beberapa hunian. 6ni 1a5ter &all, yang disebut-

sebut dalam naskahnya. i sini ada rumah yang mungkin tempat tinggal si pencinta alamStapleton,

http!22 .mastereon.com 3@


27/175


kalau aku tidak salah. i sini dua tanah pertanian ra a-ra a, &igh Tor dan


28/175


berjalan pada jemari kakinya di jalan "

" alau begitu apa "

" ia berlari, +atsonberlari mati-matian, berlari menyelamatkan diri, berlari hingga

jantungnya pecah dan dia jatuh menelungkup, te as."

"/erlari dari apa "

" i situlah masalah kita. Ada indikasi-indikasi bah a korban sudah ketakutan bahkan sebelum

dia mulai berlari."

" ari mana kau bisa berkata begitu "

" uanggap penyebab ketakutannya berasal dari seberang ra a-ra a. alau memang begitu,

dan tampaknya itu yang paling mungkin terjadi, hanya orang yang kehilangan nyali yang berlari dari

rumah dan bukannya menuju ke rumah. alau bukti dari gipsy itu dianggap benar, dia berlari sambil

menjerit-jerit minta tolong ke arah yang justru tidak ada bantuan. Tapi, kalau dipikir lagi, siapa yang

ditunggunya malam itu, dan kenapa dia menunggu orang itu di jalan berpagar cemara dan bukannya di

dalam rumahnya sendiri "

"Menurutmu dia menunggu seseorang "

"Pria itu sudah tua. ita bisa memahami kebiasaannya berjalan-jalan sore, tapi tanah basah dan

malam sudah menjelang. +ajarkah kalau dia berdiri sekitar lima atau sepuluh menit, sebagaimana telah

diduga r. Mortimeryang harus kupujiberdasarkan abu cerutunya "

"Tapi dia keluar setiap malam."

" urasa tak mungkin dia menunggu di gerbang ra a setiap malam. Sebaliknya, bukti

menunjukkan dia menghindari ra a-ra a. Malam itu dia menunggu di sana. Malam sebelum

keberangkatannya ke 1ondon. Situasinya mulai terlihat bentuknya, +atson. Masalahnya mulai bisa

dipahami. Tolong berikan biolanya, dan kita akan menunda pemikiran apa pun mengenai urusan inihingga kita bertemu r. Mortimer dan Sir &enry /asker;ille besok pagi.

http!22 .mastereon.com 3(


29/175


Bab %

Sir Henr$ Basker"ille

MD#A sarapan kami telah dibersihkan lebih a al, dan &olmes tengah menunggu dengan

mengenakan jubah rumahnya. lien-klien kami tiba tepat pada aktunya sesuai janji, karena jam baru

saja menunjukkan pukul sepuluh se aktu r. Mortimer muncul, diikuti bangsa an muda itu. Pria itu

kecil, aspada, dengan mata hitam, berusia sekitar tiga puluhan, sangat kekar, dengan alis mata hitam

tebal, ajah kuat, dan agak gemuk. 6a mengenakan setelan garis-garis agak kemerahan. Penampilannya

khas seseorang yang termakan cuaca karena menghabiskan sebagian besar aktunya di udara terbuka.

Meskipun begitu, ada sesuatu dalam pandangannya yang mantap dan sikapnya yang tenang

meyakinkan yang menunjukkan ia pria terhormat.

"6ni Sir &enry /asker;ille," kata r. Mortimer.

" a," kata pria itu, "dan yang paling aneh, Mr. Sherlock &olmes, adalah apabila temanku ini

tidak mena arkan untuk menemuimu pagi ini, aku akan datang sendiri kemari. alau tidak salah kau

suka memecahkan teka-teki, dan pagi ini aku mendapat teka-teki

yang tidak dapat kupecahkan."

"Silakan duduk, Sir &enry. alau tidak salah kau tadimengatakan kau mendapat pengalaman luar biasa sejak tiba di

1ondon "

"Tidak sepenting itu, Mr. &olmes. &anya lelucon, atau

mungkin bukan. Aku mendapat surat ini, kalau kau bisa

menyebutnya sebagai surat, pagi tadi."

6a meletakkan sehelai amplop di meja, dan kami semua

membungkuk memandangnya. Amplop itu ber arna kelabu, jenisyang umum digunakan. Alamatnya, "Sir &enry /asker;ille, &otel

:orthumberland," ditulis dengan huru5-huru5 yang kasarC cap

posnya "%haring %ross," dan tanggal pengirimannya kemarin

malam.

http!22 .mastereon.com 3F


30/175


"Siapa yang mengetahui kau akan menginap di &otel :orthumberland " tanya &olmes sambil

menatap tamu kami dengan pandangan tajam.

"Seharusnya tidak ada yang tahu. ami baru memutuskan sesudah aku bertemu r. Mortimer."

"Tapi tidak ragu lagi r. Mortimer sempat mampir ke sana sebelumnya "

"Tidak, aku menginap di rumah teman," kata dokter. "Tidak mungkin ada indikasi sedikit pun

bah a kami akan menuju ke hotel itu."

"&mm0 Tampaknya ada yang sangat tertarik dengan pergerakanmu." ari dalam amplop itu,

&olmes mengeluarkan separo helai kertas 5olio yang dilipat menjadi empat. 6a membukanya dan

membentangkannya di atas meja. i tengahnya terdapat tulisan yang terbentuk dari potongan-potongan

kata. /unyinya!

$alau Anda menilai tinggi kehidupan jauhkan Anda dari ra%a!ra%a&

&anya kata "ra a-ra a" yang ditulis tangan.

":ah," kata Sir &enry /asker;ille, "mungkin kau bisa memberitahuku, Mr. &olmes, apa artinya

ini. an siapa yang begitu tertarik dengan urusanku "

"Apa pendapatmu, r. Mortimer au pasti setuju tidak ada yang supranatural dalam hal ini,

sedikit pun "

"Tidak, Sir, tapi mungkin saja surat ini berasal dari orang yang percaya kasus ini supranatural."

" asus apa " tanya Sir &enry tajam. "$asanya kalian semua tahu jauh lebih banyak mengenai

urusanku dibandingkan diriku sendiri."

" au akan mengetahui apa yang kami ketahui sebelum meninggalkan ruangan ini, Sir &enry.

Aku berjanji," kata Sherlock &olmes. " ntuk saat ini, dengan sei*inmu, kita akan memusatkan

perhatian pada dokumen yang sangat menarik ini, yang pasti disusun dan diposkan kemarin malam.

au punya 'imes edisi kemarin, +atson "

" a, di sudut sana."

"Maa5 merepotkantapi tolong buka halaman dalam, berita utamanya " Sekilas &olmes

membacanya, menyusuri kolom demi kolom dengan matanya. "Artikel utamanya tentang perdagangan

http!22 .mastereon.com 7E


31/175


bebas. Akan kubacakan sebagian.

Anda salah kalau mengira perdagangan atau industri Anda akan terdorong maju berkat tarif

yang protektif, tapi ukup beralasan mengatakan bah%a penerapan tarif tinggi itu untuk jangka

panjang justru menjauhkan negara dari kesejahteraan, memudarkan nilai!nilai impor, dan

menurunkan kondisi kehidupan se ara umum di pulau ini&

Apa pendapatmu, +atson " seru &olmes sambil

menggosok-gosokkan tangan penuh kepuasan. "Apakah

sentimen ini mengagumkan menurutmu "

r. Mortimer memandang &olmes dengan sikap

ketertarikan pro5esional, dan Sir &enry /asker;ille

menatapku dengan pandangan kebingungan.

"Aku tidak mengerti banyak tentang tari5 dan masalah-

masalah seperti itu," katanya, "tapi bagiku tampaknya kita

sudah agak menyimpang dalam melacak jejak surat ini."

"Sebaliknya, kurasa kita justru berada di jejak yang

tepat, Sir &enry. +atson mengetahui lebih banyak metodeku

dibandingkan dengan dirimu, tapi aku kha atir bahkan dia pun tidak memahami pentingnya kalimat-kalimat ini."

"Tidak, kuakui aku tidak bisa memahami kaitannya."

"Meskipun begitu, +atson yang baik, ada kaitan yang sangat erat, bah a yang satu diambil dari

yang lain. 4Anda4, 4Anda4, 4kehidupan4, 4nilai4, 4jauhkan4, 4dari4. Sekarang kau masih belum mengerti asal

kata-kata ini "

" emi guntur, kau benar0 Well , cerdas sekali0" seru Sir &enry.

" alau masih ada keragu-raguan, 5akta bah a 4jauhkan4 dan 4dari4 dipotong menyatu sudah

menghapus keragu-raguan itu." .

" a, memang betul0"

"Sungguh, Mr, &olmes, ini melebihi apa pun yang kubayangkan sebelumnya," kata r.

http!22 .mastereon.com 7'


32/175


Mortimer sambil menatap temanku dengan pandangan terpesona. "Aku bisa memahami kalau ada yang

mengatakan kata-kata itu diambil dari koran, tapi bah a kau bisa menyebutkan koran yang mana, dan

dipotong dari berita utamanya, benar-benar kemampuan luar biasa yang pernah kutemui. /agaimana

caramu melakukannya "

" okter, kau bisa membedakan tengkorak seorang kulit hitam dari tengkorak seorang Dskimo "

"#elas."

"Tapi bagaimana "

" arena itu hobi khususku. Perbedaannya begitu jelas. 1ekuk supra!orbital , sudut ajah,

lengkung ma#illari ..."

"Tapi ini hobi khususku, dan perbedaannya juga sama jelasnya. i mataku ada perbedaan jelas

antara jenis huru5 leaded bourgeois yang dipergunakan dalam artikel 'imes dengan cetakan koran sore

seharga setengah penny , sebagaimana antara tengkorak orang kulit hitam dan Dskimo. eteksi jenis

huru5 merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan paling mendasar bagi pakar khusus kejahatan,

alaupun kuakui se aktu masih muda dulu aku kebingungan membedakan antara (eeds )er ury

dengan Western )orning *e%s . Tapi artikel utama 'imes sangat unik, dan kata kata ini tidak mungkin

diambil dari koran lain. arena cap posnya kemarin, kemungkinan kuat kita bisa menemukan kata-kata

ini dalam edisi kemarin.""Sejauh riil, yang bisa kupahami dari penjelasanmu, Mr. &olmes," kata Sir &enry /asker;ille,

"ada seseorang yang memotong pesan ini dengan gunting..."

"9unting kuku," kata &olmes. " alian bisa melihat ini dipotong dengan gunting bermata sangat

pendek, karena guntingannya harus dilakukan dua kali untuk memotong 4jauhi4.4"

"Memang benar. alau begitu, ada orang yang memotong pesan ini dengan gunting bermata

pendek, menempelkannya dengan lem..."

"Permen karet," kata &olmes.

" engan permen karet ke kertasnya. Tapi aku ingin tahu kenapa kata 4ra a-ra a4 harus ditulis

tangan "

" arena dia tidak menemukan kata itu dalam koran. ata-kata lainnya semua sederhana dan



33/175


bisa ditemukan dalam edisi mana pun, tapi 4ra a-ra a4 tidaklah seumum itu."

"+ah, tentu saja, begitu jelas. Ada lagi yang kaupahami dari surat ini, Mr. &olmes "

"Ada satu atau dua indikasi, tapi pelakunya telah sangat bersusah payah menyingkirkan semua

petunjuk. Alamatnya, kalau kalian perhatikan, ditulis dengan huru5-huru5 kasar. Tapi Times surat kabar

yang jarang ditemukan di tangan sembarang orang, kecuali mereka yang berpendidikan tinggi. 8leh

karena itu, kita boleh beranggapan surat ini disusun oleh seseorang yang berpendidikan tapi ingin

dianggap tidak berpendidikan. an usahanya menutupi tulisan tangannya sendiri menunjukkan

tulisannya mungkin, atau akan, kaukenali. Sekali lagi, kalau kau perhatikan, kata-katanya tidak

ditempelkan dalam garis lurus, tapi ada beberapa kata yang lebih tinggi daripada kata-kata lain. 4&idup4,

misalnya, cukup menyimpang dari yang lain. 6tu mungkin menunjukkan kecerobohan atau kejengkelan

dan ketergesa-gesaan pemotongnya. Secara keseluruhan, aku lebih cenderung dengan kemungkinan

yang terakhir, karena masalah ini jelas penting, dan kemungkinannya kecil penyusun surat seperti ini

seseorang yang ceroboh. alau dia tergesa-gesa, ada pertanyaan menarik. enapa dia harus tergesa-

gesa arena surat apa pun yang diposkan hingga pagi hari tadi, akan tiba di tangan Sir &enry sebelum

dia meninggalkan hotel. Apa penyusunnya takut ada yang menyeladan dari siapa "

"Sekarang kita mulai memasuki bidang tebak-menebak," kata r. Mortimer.

"1ebih tepat dikatakan kita mulai mempertimbangkan kemungkinannya dan memilih yang

paling mungkin. 6ni merupakan penggunaan imajinasi secara ilmiah, tapi kita selalu memiliki basis

materiil untuk memulai spekulasi kita. :ah, kau akan menyebutnya menebak-nebak, tidak ragu lagi,

tapi aku hampir pasti alamat ini ditulis di dalam sebuah hotel."

"/agaimana kau bisa menyimpulkan begitu "

" alau kauamati dengan teliti, akan terlihat baik pena maupun tintanya telah menyulitkan si

penulis. Penanya sudah menyembur dua kali dalam satu kata dan mengering tiga kali se aktu

menuliskan alamat yang pendek ini, menunjukkan tinta dalam botolnya sangat sedikit. :ah, pena atau

botol tinta pribadi jarang sekali dibiarkan dalam keadaan seperti itu, dan kombinasi keduanya pasti

cukup jarang terjadi. Tapi kalian tahu tinta dan pena hotel, kita jarang sekali bisa mendapatkan

gantinya. a, aku hampir tidak ragu-ragu mengatakan seandainya kita bisa memeriksa keranjang

sampah hotel-hotel di sekitar %haring %ross hingga menemukan Times dengan berita utama tercabik,



34/175


kita bisa langsung menemukan orang yang telah mengirimkan pesan ini. &alloa0 &alloa0 Apa ini "

engan hati-hati &olmes memeriksa kertas tempat kata-kata itu

ditempelkan, mengacungkannya hanya sekitar satu atau dua inci dari

matanya.

"Well "

"Tidak ada," katanya. "Separo helai kertas ini kosong, bahkan cap

airnya pun tidak ada. urasa kita sudah mendapatkan semua yang bisa

diperoleh dari surat misterius ini. an sekarang, Sir &enry, apa ada

kejadian menarik lain yang kau temui selama berada di 1ondon "

"&mm, tidak ada, Mr. &olmes. urasa tidak ada."

" au tidak melihat ada orang yang mengikuti atau

menga asimu "

"$asanya seperti aku terlibat dalam no;el picisan," ujar tamu kami

itu. " enapa harus ada yang mengikuti atau menga asiku "

":anti akan jelas bagimu. Tidak ada lagi yang ingin kauberitahukan kepada kami sebelum kita

mulai membahas masalah itu "

" ah, tergantung dari apa yang menurutmu layak dilaporkan."

Sir &enry tersenyum.

"Aku kurang memahami gaya hidup 6nggris, karena hampir seumur hidup kuhabiskan di

Amerika dan anada. Tapi kuharap kehilangan salah satu sepatu bot bukanlah bagian dari rutinitas

kehidupan di sini."

" au kehilangan salah satu sepatu botmu "

" )y dear, Sir," seru r. Mortimer, "hanya keliru meletakkan. au akan menemukannya kembali

sepulangnya ke hotel nanti. Apa gunanya merepotkan Mr. &olmes dengan perkara-perkara sepele

seperti itu "

" ia yang menanyakan apakah ada kejadian di luar kebiasaan."

http!22 .mastereon.com 7)


35/175


"Tepat sekali," kata &olmes, "betapapun sepelenya kejadian itu kalau dipandang sepintas. au

kehilangan salah satu sepatu botmu, katamu tadi "

" ah, salah meletakkan. Semalam kuletakkan keduanya di luar pintu kamar, dan pagi harinya

hanya ada satu. Aku tidak bisa memahami niat orang yang membersihkannya. ang paling buruk dari

kejadian ini adalah aku baru membeli sepasang sepatu itu semalam di Strand, dan aku belum sempat

mengenakannya sama sekali."

" alau kau belum pernah mengenakannya, kenapa kau meletakkannya di luar untuk

dibersihkan "

"Sepatu bot itu ber arna cokelat dan belum pernah disemir. 6tu sebabnya kuletakkan di luar."

"#adi, kalau aku tidak salah mengerti, begitu tiba di 1ondon kemarin kau langsung keluar untukmembeli sepatu bot "

"Aku berbelanja cukup banyak. r. Mortimer menemaniku. au mengerti, di sini aku seorang

bangsa an dan harus menyesuaikan pakaianku. an ada kemungkinan aku sudah agak ceroboh karena

kebiasaan di /arat. Salah satunya adalah dengan membeli sepatu bot cokelat itukuhabiskan enam

dolar untuk itudan membiarkan salah satunya dicuri sebelum sempat mengenakannya."

"/enar-benar pencurian yang aneh," kata Sherlock &olmes. " uakui keyakinanku sama dengan

r. Mortimer, bah a sepatu bot yang hilang itu akan ditemukan tidak lama lagi."

" an sekarang, Tuan-Tuan," kata bangsa an itu dengan tegas, "rasanya sudah cukup bagiku

memberitahukan sedikit pengetahuanku. Sudah aktunya kalian menepati janji dan menceritakan

semua tentang tujuan kita."

"Permintaanmu sangat masuk akal," ja ab &olmes. " r. Mortimer, menurutku paling baik kau

ulangi apa yang sudah kauceritakan kepada kami."

engan dorongan itu, teman ilmu an kami pun mengeluarkan dokumen dari sakunya dan

menceritakan seluruh kasusnya, sebagaimana yang telah dilakukannya kemarin pagi. Sir &enry

/asker;ille mendengarkan dengan penuh perhatian dan sesekali melontarkan seruan terkejut.

"+ah, tampaknya aku sudah mendapat arisan, lengkap dengan pembalasan dendamnya,"

katanya sesudah kisah yang panjang itu usai. "Tentu saja, aku sudah pernah mendengar tentang anjing

http!22 .mastereon.com 7?


36/175


itu sejak masih anak-anak. 6tu bagai cerita pengantar tidur dalam keluargaku, alaupun aku tidak

pernah menganggapnya serius sebelum ini. Sedangkan mengenai kematian pamankuyah, kejadian itu

terus membebani benakku, dan aku belum bisa menyingkirkannya. Tampaknya kalian masih belum

mengambil keputusan apakah ini tugas polisi atau pendeta."

"Tepat sekali."

" an sekarang ada surat yang kuterima di hotel. ejadian ini tampaknya cocok dengan yang

lainnya."

"Tampaknya ada orang yang lebih tahu daripada kita akan apa yang terjadi di ra a-ra a," kata

r. Mortimer.

"#uga," kata &olmes, "tampaknya ada yang berpandangan baik tentang dirimu, denganmemperingatkanmu akan bahaya."

"Atau mungkin mereka, untuk tujuan mereka sendiri, ingin mengusirku pergi."

"Tentu saja itu mungkin. Aku sangat berutang budi padamu, r. Mortimer, karena melibatkan

diriku dalam masalah yang memiliki beberapa segi yang menarik ini. Tapi, keputusan praktis yang

harus kita ambil sekarang, Sir &enry, adalah apakah baik menyarankan dirimu pergi ke /asker;ille

&all "

" enapa aku tidak boleh pergi "

" elihatannya berbahaya."

"Maksudmu bahaya kutukan keluarga ini atau dari manusia "

"6tulah yang harus kita ketahui."

"Apa pun hasilnya, ja abanku sudah pasti. Tidak ada setan di neraka, Mr. &olmes, dan tidak

ada manusia di dunia yang bisa mencegahku pulang ke orang-orangku sendiri. an, ini boleh

kauanggap sebagai ja aban 5inalku." Alis matanya yang gelap berkerut dan ajahnya berubah merah

padam saat berbicara. #elas sekali si5at pemarah keluarga /asker;ille tidak punah dari keturunan

terakhir mereka ini. "Sementara itu," katanya, "aku bahkan belum sempat memikirkan semua yang

kalian ceritakan kepadaku. /ukan pekerjaan yang ringan untuk memahami sesuatu dan mengambil

keputusan pada saat yang bersamaan. Aku tidak ingin diganggu selama satu jam, untuk mengambil

http!22 .mastereon.com 7@


37/175


keputusan. :ah, Mr. &olmes, sekarang sudah pukul setengah dua belas dan aku akan langsung kembali

ke hotelku. Apa kau dan temanmu, r. +atson, bisa datang untuk makan siang bersama kami Pada

saat itu aku akan lebih bisa menjelaskan pendapatku mengenai hal ini."

"Apa kau tidak keberatan, +atson "

"Sama sekali tidak."

" alau begitu kalian bisa menunggu kedatangan kami. Apa kau mau kupanggilkan kereta "

"Aku lebih suka berjalan kaki, karena masalah ini menyebabkan aku jadi agak bingung."

" engan senang hati akan kutemani dia berjalan kaki," kata r. Mortimer.

" alau begitu kita bertemu lagi pukul dua. Au revoir , dan selamat pagi0"

ami mendengar langkah-langkah kaki tamu-tamu kami menuruni tangga dan debam pintu

depan. Seketika &olmes berubah dari seorang pelamun berat menjadi seseorang yang siap beraksi.

"Topi dan sepatu botmu, +atson, cepat0 #angan menyia-nyiakan aktu sedikit pun0" 6a bergegas

masuk ke kamar dan keluar kembali beberapa detik kemudian, mantel rumahnya telah berganti dengan

mantel panjang. /ersama-sama kami bergegas menuruni tangga dan keluar ke jalan. r. Mortimer dan

/asker;ille masih terlihat sekitar dua ratus meter di depan kami, menuju ke arah 8I5ord Street.

"Apa sebaiknya aku berlari mengejar mereka "

"Sama sekali jangan, +atson. Aku tidak keberatan kau temani kalau kau tidak keberatan

kutemani. Teman-teman kita bijaksana, karena jelas pagi ini sangat cerah untuk berjalan-jalan."

6a mempercepat langkahnya sehingga jarak kami tinggal separo. 1alu, sambil tetap

mempertahankan jarak seratus meter, kami mengikuti mereka ke 8I5ord Street, lalu ke $egent Street.

Pada satu saat teman-teman kami berhenti dan memandang ke etalase sebuah toko, yang segera ditiru

&olmes. Sesaat kemudian ia berseru penuh kepuasan. an, saat mengikuti arah pandangannya yang

penuh semangat, aku melihat sebuah kereta berisi seseorang yang berhenti di seberang jalan yang

sekarang mulai melaju kembali perlahan-lahan.

"6tu buruan kita, +atson0 Ayo0 ita amati ajahnya baik-baik, kalau tak ada hal lain lagi yang

bisa kita lakukan."

http!22 .mastereon.com 7B


38/175


Pada saat itu kulihat pria berjanggut lebat dengan

pandangan mata tajam menusuk, di dalam kereta itu,

berpaling memandang kami melalui jendela samping.

Seketika daun jendela menutup dan terdengar teriakan

kepada kusir kereta. an kereta melesat gila-gilaan

menyusuri $egent Street. &olmes berpaling ke sana kemari

dengan penuh semangat, tapi tidak melihat kereta kosong

satu pun di dekat kami. 1alu ia berlari mati-matian

memburu kereta itu di tengah-tengah lalu lintas, tapi

keretanya sudah terlalu jauh, dan menghilang dari

pandangan.":ah0" kata &olmes dengan getir saat ia muncul

terengah-engah dan pucat pasi akibat menguras tenaga, di

antara kendaraan-kendaraan yang lalu lalang. "Apa pernah

ada nasib sial sekaligus pengaturan yang buruk seperti ini +atson, +atson, kalau kau jujur, kau juga

akan mencatat kejadian ini, meskipun berpengaruh negati5 pada kesuksesanku0"

"Siapa pria itu "

"Dntahlah."

"Mata-mata "

" ari apa yang sudah kita dengar, jelas /asker;ille diikuti secara ketat oleh seseorang sejak tiba

di kota ini. alau tidak, bagaimana mungkin bisa diketahui secepat itu bah a dia menginap di &otel

:orthumberland alau mereka sudah mengikutinya di hari pertama, aku yakin mereka juga akan

mengikutinya di hari kedua. au mungkin mengamati tadi aku dua kali mendekati jendela, se aktu r.

Mortimer menceritakan legendanya."

" a, aku ingat,"

"Aku mencari-cari orang yang berkeliaran di jalan, tapi tidak melihat satu pun. ita berhadapan

dengan orang yang pintar, +atson. Masalah ini sangat rumit, dan sekalipun aku belum mengambil

keputusan apakah pihak yang bersinggungan dengan kita ini baik atau jahat, aku selalu sadar akan

http!22 .mastereon.com 7(


39/175


kekuatan dan rencana. Pada saat teman-teman kita pergi, aku seketika mengikuti mereka dengan

harapan menemukan orang yang menguntit mereka. ntung sekali si penguntit tidak percaya dirinya

mampu melaksanakan rencananya dengan berjalan kaki, tapi menggunakan kereta, sehingga dia bisa

menguntit atau mendahului buruannya, dan dengan begitu lolos dari perhatian. Metodenya memiliki

keuntungan tambahan, yakni seandainya /asker;ille menggunakan kereta, dia telah siap. Tapi, metode

itu memiliki satu kerugian yang jelas."

" ia jadi tergantung pada kusirnya."

"Tepat sekali."

"Sayang sekali kita tidak mencatat nomor keretanya."

"+atson yang baik, alaupun aku sudah bertindak cerobohjelas kau tidak beranggapan akulupa memperhatikan nomor keretanya, kan /uruan kita menggunakan kereta bernomor 3BE). Tapi

untuk saat ini in5ormasi itu tidak ada gunanya bagi kita."

"Aku tidak tahu apa lagi yang bisa kaulakukan."

"Seharusnya, begitu melihat keretanya, aku berbalik dan berjalan ke arah berla anan. Sesudah

itu aku bisa mencari kereta lain dengan tenang, dan mengikuti kereta buruan kita pada jarak yang aman.

Atau, lebih baik lagi, menuju ke &otel :orthumberland dan menunggu di sana. Pada saat buruan kita

telah mengikuti /asker;ille hingga tiba di hotel, kita akan mendapat kesempatan menerapkan permainan kucing-kucingan ini terhadap dirinya sendiri, dan mencaritahu apa maksudnya.

enyataannya, karena terlalu bersemangat, yang segera diman5aatkan la an berkat kesigapan dan

energinya yang luar biasa kita telah mengungkapkan kehadiran kita dan kehilangan buruan."

ami tengah melangkah dengan santai menyusuri $egent Street selama percakapan ini. r.

Mortimer dan rekannya telah lama menghilang dari pandangan kami.

"Tidak ada gunanya terus mengikuti mereka," kata &olmes. "Penguntit mereka sudah pergi dan

tidak akan kembali. ita harus mempertimbangkan lagi tindakan kita selanjutnya. au ingat ajah pria

dalam kereta itu "

"Aku hanya mengingat janggutnya."

"Aku jugayang kuperkirakan itu janggut palsu. Seseorang yang pandai dengan tugas serumit

http!22 .mastereon.com 7F


40/175


ini tidak memerlukan janggut kecuali untuk menyembunyikan ajahnya. ita masuk ke sini, +atson0"

6a berbelok, memasuki salah satu kantor layanan pengiriman pesan, dan disambut hangat sang

manajer.

"Ah, +ilson, aku tahu kau belum melupakan kasus kecil itu. Aku beruntung bisa

membantumu."

"Tidak, Sir, aku belum melupakannya. au sudah menyelamatkan nama baikku, dan mungkin

juga nya aku."

"Sobat yang baik, kau terlalu melebih-lebihkan. alau tidak salah ingat, +ilson, ada salah satu

anak buahmu bernama %art right yang sudah menunjukkan kemampuannya selama penyelidikan."

" a, Sir. ia masih bekerja di sini."

"/isa tolong kaupanggilkan Terima kasih0 an tolong tukar lembaran lima pound ini."

Seorang bocah laki-laki berusia empat belas tahun, dengan ajah cerah dan cerdas, muncul

memenuhi panggilan si manajer. 6a berdiri menatap detekti5 terkenal itu dengan kekaguman besar.

"Tolong ambilkan irektori &otel," kata &olmes. "Terima kasih0 :ah, %art right, di sini

terdapat nama dua puluh tiga hotel, semuanya berada di sekitar %haring %ross. au mengerti "

" a, Sir."

" au harus mendatangi semuanya satu per satu."

" a, Sir."

" au mulai tugasmu dengan memberikan satu shilling kepada portir luar. 6ni dua puluh tiga

shilling ."

" a, Sir."

" atakan pada mereka kau ingin memeriksa sampah kertas hari kemarin. atakan ada telegram penting yang hilang dan kau sedang mencarinya. au mengerti "

" a, Sir."

"Tapi yang sebenarnya kau cari adalah halaman tengah 'imes yang sudah berlubang-lubang

http!22 .mastereon.com )E


41/175


karena digunting. 6ni Times edisi yang kuinginkan. au bisa mengenalinya dengan mudah, bukan "

" a, Sir."

" i setiap hotel, portir luar akan menghubungi portir

dalam, yang juga harus kauberi satu shilling . 6ni dua puluh

tiga shilling . Sesudah itu kau mungkin akan mengetahui

dua puluh dari dua puluh tiga sampah kertas hotel yang

kemarin, sudah dibakar atau dibuang. i ketiga hotel

lainnya kau akan mendapat setumpuk kertas dan kau harus

mencari halaman Times ini di antaranya. /esar

kemungkinan kau akan menemukannya. 6ni sepuluh

shilling untuk keadaan darurat. Tolong sampaikan laporan

ke /aker Street melalui telegram sebelum malam. an

sekarang, +atson, kita hanya perlu mencari tahu identitas

kusir :o. 3BE) melalui telegram. Sesudah itu kita akan

mampir di salah satu galeri seni /ond Street dan mengisi

aktu hingga tiba saatnya kita harus ke hotel."

http!22 .mastereon.com )'


42/175


Bab &

'iga (et!n)!k $ang *agal

S&D$18% &81MDS memiliki kemampuan memilah-milah pemikirannya dalam tingkat

yang luar biasa. Selama dua jam urusan aneh yang melibatkan kami ini seakan terlupakan, dan ia

tenggelam sepenuhnya dalam lukisan-lukisan karya para master /elgia modern. 6a hanya

membicarakan masalah seni, yang hanya sedikit dipahaminya sejak meninggalkan galeri hingga tiba di

&otel :orthumberland.

"Sir &enry /asker;ille sudah menunggu Anda berdua di lantai atas," kata karya an hotel.

"/eliau meminta saya langsung mengantar kalian begitu tiba."

"Apa kau. keberatan kalau aku memeriksa buku tamu " tanya &olmes.

"Sama sekali tidak."

/uku itu menunjukkan ada dua nama yang masuk sesudah /asker;ille! Theophilus #ohnson

sekeluarga dari :e castle, dan Mrs. 8ldmore dan pelayannya dari &igh 1odge, Alton.

"6ni pasti #ohnson kenalanku," kata &olmes kepada portir. " ia pengacara, bukan /eruban,

dan timpang "

"Tidak, Sir. 6ni Mr. #ohnson, pemilik tambang batu bara, sangat akti5, tidak lebih tua daripada

Anda."

" au tidak keliru mengenai pro5esinya "

"Tidak, Sir0 ia sudah bertahun-tahun menggunakan hotel ini, dan kami sangat mengenalnya."

"Ah, kalau begitu beres. Mrs. 8ldmore juga, rasanya aku mengenai nama itu. Maa5kan rasa

ingin tahuku, tapi terkadang dengan menghubungi teman yang satu, kita menemukan teman yang lain."

" ia seorang anita cacat, Sir. Suaminya pernah menjadi alikota 9loucester. ia selalu

menginap di sini bila datang ke 1ondon."

"Terima kasih. Sayangnya aku tidak bisa mengaku mengenalnya. ita sudah mendapat 5akta

yang paling penting dengan pertanyaan-pertanyaan ini, +atson," lanjutnya dengan suara pelan saat

http!22 .mastereon.com )3


43/175


kami menaiki tangga bersama-sama. "Sekarang kita tahu orang-orang yang begitu tertarik kepada

teman kita tidak menginap di hotel ini. 6tu berarti sementara mereka, sebagaimana sudah kita lihat,

sangat ingin menga asi teman kita, mereka juga sama inginnya agar teman kita tidak melihat mereka.

:ah, ini 5akta yang sangat berarti."

"Petunjuk apa "

"6tu menunjukkan halloa , Sobat, ada masalah apa "

Saat tiba di puncak tangga kami hampir bertabrakan dengan Sir &enry /asker;ille sendiri.

+ajahnya memerah karena marah, dan ia memba a sebuah sepatu bot tua dan berdebu. /egitu

marahnya sehingga ia hampir-harnpir tidak mam-pu berbicara. an saat membuka mulutnya, ia

menggunakan dialek /arat yang jauh lebih banyak dibandingkan yang kami dengar tadi pagi.

"Menurutku hotel ini benar-benar kurang ajar," serunya. "Mereka akan tahu mereka berhadapan

dengan orang yang keliru kalau tidak berhati-hati. emi guntur, kalau bocah itu tidak menemukan

sepatu botku yang hilang, mereka akan mendapat masalah besar. Aku bisa menerima lelucon yang

paling konyol, Mr. &olmes, tapi kali ini mereka sudah keterlaluan."

"Masih mencari sepatu botmu "

" a, Sir, dan aku berniat menemukannya."

"Tapi jelas kau mengatakan yang hilang adalah

sepatu bot cokelat yang masih baru "

"Memang begitu, Sir. an sekarang sepatu

botku yang hitam yang hilang."

"Apa0 Maksudmu..."

"Memang itu yang kumaksud. Aku hanya

memiliki tiga pasang sepatu di duniacokelat yang baru, hitam yang lama, dan sepatu yang kukenakan

sekarang. Semalam mereka menghilangkan sepatuku

yang cokelat, dan hari ini mereka mencuri yang hitam.

Well , kau mengerti /icaralah, man jangan hanya

http!22 .mastereon.com )7


44/175


berdiri diam di situ0"

Seorang pelayan pria keturunan #erman telah muncul di sana.

"Tidak ada, Sir. Saya sudah bertanya-tanya ke seluruh hotel, tapi tidak mendapat kabar sedikit

pun."

"Well , kalau sepatu bot itu tidak kembali sebelum matahari terbenam, aku akan menemui

manajer dan memberitahu aku keluar dari hotel saat itu juga."

"Pasti ditemukan, Sirsaya berjanji sepatu itu akan ditemukan kalau Anda bersedia bersabar

sedikit."

"Pastikan itu, karena itu benda terakhirku yang hilang di sarang pencuri ini. Well , %ell , Mr.

&olmes, maa5 sudah merepotkan dirimu dengan masalah seremeh..."

" urasa masalahnya tidak seremeh itu."

" au tampaknya menganggap masalah ini sangat serius."

"Menurutmu bagaimana "

"Aku tidak berusaha menjelaskannya. Tampaknya ini kejadian yang paling aneh dan paling

sinting yang pernah kualami."

"Mungkin yang paling aneh adalah...," kata &olmes sambil berpikir.

"Menurutmu bagaimana "

"+ell, kuakui aku sendiri belum memahaminya. asusmu ini sangat rumit, Sir &enry. Apabila

kematian pamanmu turut diperhitiingkan, aku tidak yakin dari kelima ratus kasus penting yang pernah

kutangani ada yang semendalam ini. Tapi kita memiliki beberapa petunjuk, dan kemungkinan satu atau

beberapa di antaranya akan memba a kita kepada kebenaran. ita mungkin membuang-buang aktu

dengan mengikuti petunjuk yang salah, tapi cepat atau lambat kita akan mendapatkan petunjuk yang

benar."

ami mele ati makan siang yang nyaman dengan hanya sedikit membicarakan masalah yang

telah menyatukan kami itu. /aru saat di kamar /asker;ille, tempat kami berkumpul setelah makan

siang, &olmes menanyakan apa niat Sir &enry.

http!22 .mastereon.com ))


45/175


"Pergi ke /asker;ille &all."

" apan "

"Akhir minggu ini."

"Secara keseluruhan," kata &olmes, "kupikir keputusanmu itu bijaksana. Aku memiliki banyak

bukti kau diikuti selama di 1ondon. an di tengah-tengah jutaan penduduk kota besar ini, sulit

mengetahui siapa orang-orang ini dan apa tujuan mereka. alau mereka berniat jahat dan hendak

menipumu, kita takkan sanggup menghentikan mereka. r. Mortimer, apa kau tahu kalian berdua

diikuti se aktu meninggalkan rumahku tadi pagi "

r. Mortimer terperangah.

" iikuti0 8leh siapa "

"Sayangnya aku sendiri tidak tahu. Apa di antara tetangga atau kenalan di artmoor ada yang

berjanggut hitam lebat "

"Tidakatau, tunggu sebentarhmm, ya. /arrymore, pelayan Sir %harles, berjanggut hitam

lebat."

"&a0 i mana /arrymore "

" ia yang bertanggung ja ab men

Documents

Sherlock Holmes - Anjing Setan Baskerville