TitlePENGGUNAAN HERPES SIMPLEX VIRUS SEBAGAI SALAH SATU TERAPI KANKERMuhammad Fathan Adrianto1102011175

Pembimbing: Dra. Pratami. A, M.kes Dr. H. Zuhroni, M.Ag

AbstrakPerkembangan Terapi KankerTerapi Kanker Menggunakan Virus HSV(Herpes Simplex Virus)Modifikasi GenMenghancurkan KankerReplikasiInduksi ApoptosisPelepasan ProgeniAktivasi ImunAgama IslamHaram HukumnyaDiperbolehkanKegawatdaruratanMencegah Kematian

Latar BelakangWHO (2014)Kanker menjadi salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia, dengan sekitar 14 juta kasus baru dan 8,2 juta kematian terkait kanker pada 2012.Diperkirakan kasus kanker tahunan akan meningkat lebih dari 14 juta pada 2012 sampai 2022. Karsinogenesis adalah proses multi-step yang melibatkan berbagai titik mutasi pada genom. Satu terapi pengobatan tunggal tidaklah cukup dan berbagai macam langkah strategi pengobatan diperlukan PembedahanKemoterapiRadioterapiViroterapiTerbatasTerbatasTerbatas

Viroterapi Onkolitik adalah metode yang memanfaatkan virus hidup yang secara selektif membunuh sel kanker melalui replikasi virus dan ekpresi protein sitotoksikVaccinia VirusAdenovirusHerpes Simplex VirusReovirusNewcastle DiseasePenyebaran luas dalam tumorTerapi Transgen yang baikMembangkitkan respon antitumorDapat dihilangkan dengan antivirusToksisitas rendah pada jaringan normalVirusSebagai bentuk kekuasaan Allah SWTSebagai bentuk pemanfaatan alam dari Allah SWTBentuk Ikhtiar dalam mencari pengobatanBentuk dari penggunaan akal manusiaCiptaan Allah SWT

PermasalahanBagaimana mekanisme kerja dari HSV sebagai terapi kanker?Bagaimana tingkat keamanan dari penggunaan HSV sebagai terapi kanker terhadap penderita?Seperti apakah virus Herpes Simplex Virus itu?Apakah keuntungan dan kerugian dari penggunaan viroterapi dengan HSV dibandingkan terapi kanker lainnya? Bagaimana Pandangan Islam terhadap viroterapi dengan menggunakan virus HSV sebagai metode pengobatan?

Penggunaan Herpes Simplex Virus Sebagai terapi Kanker Ditinjau dari kedokteranDefinisi Kanker : Kanker merupakan istilah yang digunakan untuk penyakit yang timbul akibat pembelahan sel yang abnormal. Sel abnormal ini dikenal sebagai sel kanker. Sel kanker mengalami pembelahan yang tidak terkontrol, dapat menginvasi jaringan sekitar, dan menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah dan sistem limfe.

Klasifikasi Kanker :Karsinoma (Kanker yang berasal dari kulit)Sarkoma (Kanker yang berasal dari tulang, lemak dan sel penyokong lainnya)Leukimia (Kanker sel darah)Limfoma (Kanker yang berasal dari sel imun)Kanker sistem saraf pusat (kanker dari jaringan otak dan batang otak)Penggunaan Herpes Simplex Virus Sebagai terapi Kanker Ditinjau dari kedokteran

Penggunaan Herpes Simplex Virus Sebagai terapi Kanker Ditinjau dari kedokteranEpidemiologi Kanker:WHO (2005) memperkirakan 12 juta orang di seluruh dunia terserang kanker setiap tahunnya, dan 7.6 juta diantaranya meninggal dunia.Lebih dari 60% kematian akibat kanker terjadi pada negara-negara berkembang.Menurut Tjandra Yoga, di Indonesia prevalensi tumor atau kanker adalah 4,3 per 1000 penduduk .Penderita kanker di Indonesia, 70% ditemukan dalam kondisi stadium lanjut.

Terapi BedahDigunakan untuk menangani kanker jaringanTerdapat dua metode : Eksisi dan InsisiEfek samping : nyeri, cepat lelah (fatigue), kehilangan nafsu makan, perdarahan, infeksi, dan pembesaran kelenjar getah bening .

RadioterapiSalah satu terapi utama kanker disamping terapi bedahTerdapat 3 metode pengobatan radioterapi yaitu Teleterapi, Brakhiterapi, dan Terapi Isotop.Efek samping : infertilitas, gangguan fungsi kelenjar tiroid, osteoporosis, dan meningkatkan resiko terkena kanker sekunder.

KemoterapiSering digunakan untuk terapi adjuvant dan neoadjuvantMenggunakan Senyawa farmakologis untuk membunuh sel kankerEfek samping : kerontokkan rambut, dan membunuh semua jenis sel yang tumbuh dengan cepat, sekalipun sel tersebut bukanlah sel kanker melainkan sel normal.

ViroterapiTerapi kanker yang menggunakan virus. Terapi ini menggunakan virus yang telah dimodifikasi dan dimanipulasi agar dapat menginfeksi, bereplikasi, dan menghancurkan sel kanker secara spesifik tanpa menyerang sel normal. Virus yang digunakan, yaitu virus yang bersifat menginfeksi dan melisiskan sel tumor, baik secara alami maupun melalui proses manipulasi genetika.

Viroterapi Dengan HSVDefinisi :HSV adalah virus DNA strain ganda yang mengkode lebih dari 84 polipeptida yang berbeda. DNA HSV terdiri dari dua sekuens yang unik, yaitu Unik Panjang (UL) dan Unik Pendek (US).

Penggunaan Herpes Simplex Virus Sebagai Terapi Kanker :Terdapat 3 jenis vektor yang dihasilkan dari modifikasi gen pada virus HSV :

Replication-defective VectorAmplicon vectorReplication-competent Vector

Mekanisme Kerja Herpes Simplex Virus Terhadap Kanker

Aktivasi sistem imunAntivirusAntitumorSelulerHumoralSel T CD 8+, Sel NKAntibodi dan KomplemenSel T CD 8+

Modifikasi virus HSVHSVInaktivasiPenghapusanICP6 -34.5mereplikasi didalam sel yang membelah dengan cepat (sel tumor) tetapi tidak dalam sel diam (sel normal).secara selektif dapat bereplikasi didalam sel-sel kankerefek patogenisitas rendah pada jaringan normal dan memberikan efek onkolitik yang tinggi terhadap sel-sel tumor.

Hasil Modifikasi Virus HSV

NamaMutasiJenis tumorJejak TherapeuticDlsptkPenghapusan gen virus timidin kinase (TK)Sel glioma ganas pada manusiaVirus Dlsptk memiliki masalah keamanan yang signifikan. efek Neurotoksisitas yang nyata pada dosis tinggi.R3616Penghapusan dua salinan gen -34.5Kanker pankreas, sel karsinoma kolonR3616 menginduksi lebih banyak infiltrasi sel T, makrofag dan sel dendritik ketimbang kemoterapi

Pemberian Viroterapi HSVHSVIntratumoralsistemikUntuk kanker yang bermetastasisEfek samping flu-like syndromeEfek terapi rendah o.k sistem imunUntuk kanker tunggalEfek samping belum diketahuiEfek terapi tinggi dibanding sistemik

Respon Tubuh Terhadap Viroterapi Dengan HSV

Respon TubuhNon-spesifikSpesifikHumoralSelulerHumoralSelulerInterferon tipe ISel NKAntibodiSel CD 8+Membunuh sel yang terinfeksi virusMencegah Replikasi virus dalam sel terinfeksimenetralkan virus, mencegah penempelan virus pada sel, dan masuk ke dalam sel tubuhmembunuh sel yang terinfeksi setelah melewati antibodi

Keamanan Penggunaan HSV Sebagai Viroterapi OnkolitikDalam keamanan, ada beberapa virus HSV onkolitik yang diberikan secara intratumoral pada uji klinis fase I, II bahkan sudah sampai tahan preklinik, contohnya adalah G207, NV1020 dan OncoVexGM-CSF. Hasilnya adalah efek lokal tanpa ada efek samping yang signifikan. Melalui uji klinis ini diketahui virus HSV yang telah dimodifikasi memiliki efek samping yang paling ringan diantara pilihan terapi kanker yang lain ketika diberikan secara intratumoral.

Keunggulan dan Kelemahan Viroterapi Dengan HSV

HSV menawarkan beberapa keuntungan dan kelemahan: HSV menginfeksi hampir semua jenis sel tumor dan sangat cepat menggandakan (mereplikasikan) diri di dalam sel yang terinfeksi.HSV virion memiliki kemampuan penetrasi virus kedalam tumor.HSV dengan genom yang besar mudah dimanipulasi dan dapat dimasukkan beberapa transgen.Virus HSV dapat dimatikan dengan obat anti-HSV jika diperlukan.Terapi kanker dengan HSV dapat dikombinasikan dengan terapi konvensional.kelemahan utama yaitu kerentanannya terhadap pertahanan antivirus host, yang membuat mereka tereliminasi dari tubuh sebelum mereka dapat menghancurkan sel tumor.

PENGGUNAAN HERPES SIMPLEX VIRUS SEBAGAI SALAH SATU TERAPI KANKER DILIHAT DARI SUDUT PANDANG AGAMA ISLAM

Viroterapi HSVVirusCiptaan Allah SWTButuh ProsesAkal & pikiran

HaramSubstansi/zatSifatnyaCara mendapatkannya

Bagaimana dengan terapi menggunakan HSV?Viroterapi HSVKultur virusMedia Ginjal monyetBinatang BuasHaram hukumnya

Terapi HSV menjadi halalTerpaksaGawat daruratMencegah kemudharatanDiperbolehkanMemenuhi tujuan syariat Islam

KAITAN ILMU KEDOKTERAN DENGAN PANDANGAN ISLAM MENGENAI PENGGUNAAN VIRUS HERPES SIMPLEX VIRUS SEBAGAI TERAPI KANKER

Penggunaan virus sebagai terapi terhadap penyakit kanker merupakan salah satu pemberdayaan sumber daya alam yang telah disediakan oleh Allah SWT. Virus HSV ini memang tidak secara alami langsung dapat digunakan sebagai terapi spesifik kanker, tetapi memerlukan beberapa proses yang melibatkan usaha dan pemikiran manusia agar tidak memberikan dampak kerugian pada manusia. Diketahui juga memang selama pembuatan virus ini mengandung unsur keharaman di dalamnya, namun di karenakan penyakit kanker adalah penyakit yang berbahaya apabila tidak ditangani dengan tepat maka terapi ini menjadi halal untuk digunakan.

KESIMPULANTerapi kanker dengan virus HSV dilakukan dengan menggunakan virus onkolitik yang telah dimodifikasi untuk meningkatkan spesifisitasnya terhadap sel tumor.

Tingkat keamanan viroterapi tergantung dari jenis virus HSV mutan yang dipakai dan dari cara pemberiannya. Sudah ada beberapa jenis virus HSV mutan yang telah digunakan sampai tahap preklinik dan dinyatakan aman.

HSV (Herpes Simplex Virus) adalah jenis virus DNA strain ganda yang mengkode lebih dari 84 polipeptida yang berbeda. DNA HSV terdiri dari dua sekuens yang unik, yaitu Unik Panjang (UL) dan Unik Pendek (US). Ada 2 tipe HSV yaitu tipe 1 dan tipe 2 dan keduanya termasuk kedalam golongan keluarga Herpesviridae, dan Alphaherpesvirinae.

Keunggulan terapi kanker menggunakan virus HSV yang digunakan sebagai agen oncolytic menawarkan beberapa keuntungan, yaitu virus HSV mampu menginfeksi hampir semua jenis sel tumor dan sangat cepat menggandakan (mereplikasikan) diri di dalam sel yang terinfeksi, tanpa mengganggu sel normal.

Metode pengobatan viroterapi dengan HSV ini meskipun terdapat unsur keharaman dalam proses pembuatannya, namun masih dapat digunakan dalam kondisi yang berbahaya dan dapat mengancam nyawa dan juga terapi ini sejalan dengan prinsip pengobatan menurut Islam, yaitu terus berusaha dan mencari metode terbaik untuk menyembuhkan penyakitnya.

SARANPenderita diharapkan aktif bertanya mengenai metode pengobatan terbaik sesuai dengan kondisi penyakit penderita.

Dokter muslim harus terus meningkatkan wawasan keilmuannya, agar semakin fleksibel dan mengerti metode terbaru dalam menangani berbagai penyakit, khususnya kanker.

Ilmuwan diharapkan dapat mengembangkan terapi kanker dengan HSV ini dengan lebih baik agar dapat digunakan secara sistemik untuk menangani sel metastasis kanker dan sel darah.

Bagi para ulama diharapkan agar selalu mengingatkan umat islam untuk selalu menjaga kesehatan guna mencegah terserang penyakit. Selain itu juga mengingatkan anjuran untuk berobat bila terkena penyakit dan berdoa kepada Allah agar selalu diberi kesehatan.

*