Click here to load reader
Upload
jimmy-harvian
View
203
Download
37
Embed Size (px)
DESCRIPTION
berisi tentang sifat sifat fluida
Citation preview
MEKANIKA FLUIDA 1MEKANIKA FLUIDA 1
FLUIDA :FLUIDA :
Suatu zat yang mampu Suatu zat yang mampu mengalir dan mampu mengalir dan mampu
menyesuaikan dengan bentuk menyesuaikan dengan bentuk salurannya.salurannya.
FLUIDA di bagi DUA :FLUIDA di bagi DUA :
INCOMMPRESIBLE FLUID (Fluida tak INCOMMPRESIBLE FLUID (Fluida tak mampu mampat)mampu mampat)
Contoh : Zat cair (air, minyak, lumpur dll)Contoh : Zat cair (air, minyak, lumpur dll)
COMPRESSIBLE FLUID (Fluida mampu COMPRESSIBLE FLUID (Fluida mampu mampat)mampat)
Contoh : Gas (oksigen, hidrogen methan, Contoh : Gas (oksigen, hidrogen methan, dll)dll)
Dimensi SatuanDimensi Satuan Ada tiga macam dimensi utama dasar yaitu : Ada tiga macam dimensi utama dasar yaitu :
massa, panjang, dan waktu. massa, panjang, dan waktu. Kilogram (kg) sebagai satuan massa, Kilogram (kg) sebagai satuan massa, Meter (m) sebagai satuan panjang Meter (m) sebagai satuan panjang Detik (dtk) sebagai satuan waktu. Detik (dtk) sebagai satuan waktu. Satuan gaya turunan dari ketiga satuan tersebut Satuan gaya turunan dari ketiga satuan tersebut
adalah Newton (N), satuan volume m3, satuan adalah Newton (N), satuan volume m3, satuan percepatan m/dtk², satuan kerja adalah Nm percepatan m/dtk², satuan kerja adalah Nm sering disebut Joule (J), juga satuan tekanan sering disebut Joule (J), juga satuan tekanan N/m² yang disebut Pascal (Pa).N/m² yang disebut Pascal (Pa).
SIFAT – SIFAT FLUIDASIFAT – SIFAT FLUIDA
KERAPATAN MASSAKERAPATAN MASSA
adalah adalah massa dari fluida per satuan massa dari fluida per satuan volume dari zat tersebutvolume dari zat tersebut. .
Untuk zat cair kerapatan massa suatu zat Untuk zat cair kerapatan massa suatu zat bisa dianggap konstan. bisa dianggap konstan.
Kerapatan massa air adalah 1000 kg/m3 Kerapatan massa air adalah 1000 kg/m3 pada suhu 4 °C pada suhu 4 °C
BERAT JENISBERAT JENIS (( ) )
adalah adalah Berat fluida per satu satuan volume zat Berat fluida per satu satuan volume zat tersebuttersebut
Hubungan kerapatan massa Hubungan kerapatan massa (()) dan berat jenis dan berat jenis (())
= = . g . g
(()) air = 1000 kg/m3 air = 1000 kg/m3
g = grafitasi ( 9,81 m/dtk² )g = grafitasi ( 9,81 m/dtk² )
(( )air )air = berat jenis (9,81 x 1000) = berat jenis (9,81 x 1000)
= 9810 N/m3= 9810 N/m3
Kerapatan Relatif atau Rapat Relatif (rpl).Kerapatan Relatif atau Rapat Relatif (rpl).
adalah bilangan murni yang menunjukkan adalah bilangan murni yang menunjukkan perbandingan antara massa suatu benda perbandingan antara massa suatu benda dengan massa suatu zat yang bervolume dengan massa suatu zat yang bervolume sama yang digunakan sebagai patokkan. sama yang digunakan sebagai patokkan.
Untuk zat padat atau zat cair menggunakan Untuk zat padat atau zat cair menggunakan patokkan air pada suhu 4 °C, patokkan air pada suhu 4 °C,
Untuk Gas menngunakan udara bebas yang Untuk Gas menngunakan udara bebas yang mengandung CO2 atau hidrogen (pada suhu mengandung CO2 atau hidrogen (pada suhu 0°C dan tekanan 1 atmosfir = 1,013 x 100000 0°C dan tekanan 1 atmosfir = 1,013 x 100000 Pa) sebagai pedoman.Pa) sebagai pedoman.
samabervolumeairmassa
tersebutzatmassacairzatrelatifKerapa tan
airmassaapa
zatmassaapa
tanker
tanker
airjenisberat
zatjenisberat
samabervolumeudaramassa
tersebutgasmassagaszatrelatifKerapa )(tan
udaramassaapa
gasmassaapa
tanker
tanker
udarajenisberat
gasjenisberat
MisalMisal : : Jika kerapatan relatif minyak 0,875 maka, Jika kerapatan relatif minyak 0,875 maka,
kerapatan massanya adalah 0,875 . 1000 = kerapatan massanya adalah 0,875 . 1000 = 875 kg/m3.875 kg/m3.
Rapat relatif air adalah 1,00 dan air raksa Rapat relatif air adalah 1,00 dan air raksa 13,6 13,6
Kerapatan massa air raksa = 13,6 x 1000 Kerapatan massa air raksa = 13,6 x 1000
= 13600 = 13600 kg/mkg/m33
volume
beratgxyakjenisBerat yak )(min min
31,83576,5
46800m
N
gmassaKerapa yak
yakmin
min )(tan
3/9,85181,9
14,8357mkg
Contoh : Hitunglah kerapatan massa dan rapat relatif dari 5,6 m3 minyak yang beratnya 46800 N.
air
yakrplrelatifRapat
min)(
8519,01000
9,851
Viscositas (kekentalan) suatu FluidaViscositas (kekentalan) suatu Fluida
adalah adalah Sifat yang menentukan besarnya Sifat yang menentukan besarnya daya tahan terhadap gaya geser yang daya tahan terhadap gaya geser yang terjadi.terjadi.
Kekentalan sisebabkan oleh saling Kekentalan sisebabkan oleh saling terpengaruh antara molekul-molekul suatu terpengaruh antara molekul-molekul suatu fluida. fluida.
dy
dv
y
U
v
Lempengan diam
Lempengan bergerak
F
Dua lempengan besar sejajar terpisah dengan jarak y yang kecil, ruang diantara kedua lempengan diisi oleh fluida. Anggaplah lempengan yang atas digerakkan dengan gaya tetap F dan bergerak dengan kecepatan U.
Fluida yang bersentuhan dengan lempengan yang atas akan melekat padanya dan akan bergerak dengan kecepatan U, dan fluida yang bersentuhan dengan lempengan yang diam akan mempunyai kecepatan nol.
Jika jarak y dan kecepatan U tidak terlalu besar, maka variasi kecepatan (gradien) akan merupakan suatu garis lurus.
Percobaan telah menunjukkan bahwa gaya F berubah-ubah bersama dengan luas lempengan, dengan kecepatan U, dan berlawanan dengan jarak y. Akibat segi tiga yang sebangun, U/y = dV/dy,
dy
dVA
y
AUF
dy
dv
A
F
dy
dv dydv /
mdtkmPa
dtkPa)/(
.
dimana = F/A = tegangan geser. Jika suatu tetapan kesebandingan µ (miu) yang disebut kekentalan mutlak atau kekentalan dinamik, dimasukkan maka :
Kekentalan mutlak (viscositas dinamik) µ (miu)
satuannya Pa dtk
)(tanker
)()(
massaapa
mutlakkekentalannun
)(
)()(
nundtk
mnun
2
)(
Kekentalan kinematis
dtk
m
mkg
dtkmkg
mkg
dtkPa 2
33
/.
Contoh :
Kekentalan fluida pada suhu 10 °C besarnya 0,125 poise.
Ditanya :a.Hitung kekentalan mutlak dalam Pa dtkb.Hitung kekentalan kinematik dalam satuan m²/dtk
jika, rapat relatif pada suhu 10 °C sebesar 0,999
Jawab : Poise diukur dalam dyne dtk/cm².Karena 1 dyne = 1 g.cm/dtk² = 10-5 N
dtkPadtkNdtkN
poise 14
5
22
5
1010
.10
)10(
.101
dtkPax 21025,110
125,0
)/( 2 dtkmdalamn
dtkmxmkgx
dtkPaxn /1025125,1
/1000999,0
1025,1 253
2
1 poise = 0,1 Pa. dtk µ (miu) atau kekentalan dinamik adalah
n (nu) atau kekentalan kinematik adalah
Contoh Soal :Ubahlah kekentalan sebesar 710 Saybolt detik pada 55 °F menjadi kekentalan kinematik (n) dalam m²/dtk.Untuk menyeleseikan soal diatas dengan menggunakan persamaan sebagai berikut :
a. Untuk t = 100, µ dalam poise = (0,00226t - 1,95/t) x rapat relatif Untuk t > 100, µ dalam poise = (0,00220t - 1,35/t) x rapat relatif
b. Untuk t = 100, n dalam stoke = (0,00226t - 1,95/t) Untuk t > 100, n dalam stoke = (0,00220t - 1,35/t)
)/( 2 dtkmdalamn
dtkmxxxn /10600986,1510710
35,171000220,0 234
Dimana t = satuan detik Saybolt, untuk mengubah satuan stoke (cm²/dtk) menjadi m²/dtk dibagi dengan (100)² atau 104.
Dengan menggunakan kelompok b karena t>100
Tekanan Uap
adalah suatu tekanan yang dihasilkan oleh molekul-molekul uap didalam ruang tertutup.
Tekan uap bisa terjadi apabila ada penguapan pada prosesnya, tekan uap tergantung pada bertambahnya temperatur yang menyertainya.
Semakin besar bertambahnya temperatur semakin besar tekanan uap yang dihasilkan, apabila fluidanya dianggap konstan.
Tegangan permukaan
adalah kerja yang harus dilakukan untuk membawa cukup banyak molekul dari sebelah dalam cairan tersebut ke permukaan untuk membentuk satu satuan luas tertentu dari permukaan tersebut. (Nm/m²)
Kerja tersebut secara numerik sama dengan gaya tangensial yang bekerja melintasi garis khayal dari satuan panjang pada permukaan (Nm).
Tekanan Fluida Tekanan fluida dipancarkan ke segala arah dengan kekuatan sama dan bekerja tegak lurus pada suatu bidang. Pada bidang yang sama tekanan dalam suatu cairan sama pula.
Pengukuran suatu tekanan dapat dilakukan dengan berbagai bentuk macam alat ukur tekanan.
Tekanan absolut tergantung pada tekanan pengukuran dari suatu sistem tersebut.
Bila tekanan ukur (pengukuran) atau Gauge pressure dari suatu sistem diatas tekanan atmosfir maka :
Tekanan absolut = tekanan pengukuran + tekanan atmosfir
Bila tekanan ukur (pengukuran) atau Gauge pressure dari suatu sistem dibawah tekanan atmosfir maka :
Tekanan absolut = tekanan atmosfir - tekanan pengukuran
P atm
Pv
P atm = P atmosfir
Pa > P atm
Pg
Pa
Pa < P atm
Pa
permukaanLuas
GayaTekanan
)(
)()(
2mA
NFPaP
52
10)(
)()( x
mA
NFbarP
Selisih Tekanan
Selisih tekanan antara dua titik manapun pada ketinggian yang berbeda pada suatu cairan didapatkan : P2 - P1 = .g. (h2 - h1) dalam Pascal (Pa)
dimana : .g = berat jenis (N/m3)h2 - h1 = perbedaan ketinggian (m)
Jika titik 1 berada dipermukaan bebas cairan dan h positif ke arah bawah, persamaan diatas menjadi :P = . g. h (dalam Pa) - tekanan ukuruntuk mendapatkan tekanan dalam bar, kita gunakan :tekanan meteran
55 10
..
10 hgP
Contoh :Tentukan tekanan dalam Pa pada suatu kedalaman 6 m dibawah permukaan bebas suatu benda dari air. Jika berat jenis air sebesar 9810 N/m3
Jawab : P = (.g.h) = 1000 x 9,81 x 6 = 58860 Pa
1 Atm = 14,7 Psia = 2116 lb/ft² = 29,92 in Hg = 33,91 ft H2o = 760 mm Hg = 101,325 Pa = 101,325 N/m² = 10,34 m H2o
Tentukan tekanan dalam bar pada kedalaman 10 m didalam minyak yang rapat relatifnya sebesar 0,750 dengan berat jenis air 9810 N/m3
Jawab :
barxxhg
PmeteranTekanan 736,010
10981075,0
10
..55
'
mx
x
g
Ph
yakyak 4,37
9810750,0
1075,2
).(
5
minmin
mx
x
g
Ph
airair 0,28
981000,1
1075,2
).(
5
Berapakah kedalaman minyak dengan rapat relatif 0,750, yang akan menghasilkan suatu tekanan sebesar 2,75 bar. Berapa kedalaman airnya.
Jawab :
g
PPH
.
H
V = kecepatan
Pengukuran Head atau
Pengukuran Head Tekanan
g
VH
2
2
H
V = kecepatan
Pengukuran Head Kecepatan
TUGAS 1 :Fluida yang berada di A dan di B adalah minyak dengan rpl 0,845. Dan diantaranya berisi gliserin dengan rpl 1,15; h1 = 240 mm; h2= 310 mm; dan h3 = 980 mm, g = 10 m/s2 (pada gambar sebagai berikut)
h3 Air
Air
h2
h1
Air
Gliserin
Air
A
B
Ditanyakan : a.Berapa berat jenis minyak (N/m3)
b. Berat jenis gliserin (N/m3)
c. Berapa Viscositas dinamik minyak jika viscositas kinematik 0,00085 m2/s
d. Berapa Kekentalan kinematik gliserin jika kekentalan dinamik 5,324 Pa detk.
e. Tentukan PA - PB, dalam pascal (pa)
f. Jika PB = 125 KPa, Berapakah tekanan di A (pa).