Upload
fairuzeva
View
2.392
Download
16
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Uraian tentang sifat fikik, kimia, biologi dan mekanik material kedokteran gigi.
Citation preview
SIFAT FISIK DAN MEKANIS DENTAL MATERIAL [Pick the date]
MAKALAH DISKUSI
(SIFAT FISIK DAN SIFAT MEKANIS DENTAL MATERIAL )
DISUSUN OLEH:
Kelompok 1
Devyta Triyana (111 212 0001)
Andi Hadriyanti Anis (111 212 0003)
Putri Nurul Zahra (111 212 0018)
Hardianti (111 212 0024)
Awal Arviah Rosalina (111 212 0024)
Febris Rasmawan Wahab (111 212 0024)
Waode Ayu Cahya Kartini (111 212 0050)
Nama Tutor : drg. Risnayanti Anas
Blok Dental Material
Program Studi Kedokteran Gigi FK-UMI
Makassar
2013
Page 1
SIFAT FISIK DAN MEKANIS DENTAL MATERIAL [Pick the date]
KATA PENGANTAR
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Puji syukur kami panjatkan atas limpahan rahmat, taufik, dan hidayah-
Nya sehingga makalah diskusi kelompok 1 ini dapat terselesaikan dengan baik.
Dan tak lupa kami kirimkan salam dan shalawat kepada nabi junjungan kita nabi
Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam yang penuh kebodohan ke
alam yang penuh kepintaran.
Namun penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan tugas makalah
ini masih jauh dari kesempurnaan, karena penyusun hanya mengambil beberapa
kutipan dari buku panduan, dan referensi, maka denga rendah hati, penyusun
sangat mengaharapkan kritikan dan saran bagi pembaca yang dapat membangun
dan bermanfaat untuk memperbaiki dan melengkapi segala kekurangan pada
penulisan makalah berikutnya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi setiap pihak yang telah
membacanya, dan terlebih dapat bermanfaat bagi penulis sebagai bahan
pendukung nilai tambah .
Nuun walqalami wamaa yasthurun
Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Makassar, 28 Mei 2013
Kelompok 1
Page 2
SIFAT FISIK DAN MEKANIS DENTAL MATERIAL [Pick the date]
DAFTAR ISI
HALAMANJUDUL
….....................................................................................................
KATA
PENGANTA
R……................................................................................................1
DAFTAR ISI....
….......................................................................................................... .....2
I. PENDAHULUAN
Latar Belakang……….……………………………………………………………………3
Rumusan masalah…….……………………………………………………………………3
Tujuan……………….……………………………………………………………………..3
II. PEMBAHASAN
Sifat Mekanis dan Fisik
Material.....................................................................................4-13
Material dalam kedokteran
gigi......................................................................................14-16
Fungsi Sifat Mekanis Dental Material
...........................................................................17-20
Penerapan Sifat Fisik dan Mekanis Dental Material……….
…………………………..20-22
Page 3
SIFAT FISIK DAN MEKANIS DENTAL MATERIAL [Pick the date]
III. PENUTUP
Kesimpulan
…
…............................................................................................................. ....2
3
Daftar
pustaka .......
.................................................................................................... ..........24
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Dalam konteks bahan kedokteran gigi terdapat beberapa macam struktur
unsur, antara lain sifat mekanis dan fisik. Pada makalah ini kami mengambil topik
bahasan mengenai sifat mekanis dan fisik aplikasi dental sebagai subjek kajian utama
dan penerapannya pada bidang kedokteran gigi massa kini. Sebagai wacana, akan di
jelaskan terlebih dahulu mengenai sifat mekanis dan fisik tersebut. Yang di maksud
dengan sifat mekanis secara umum adalah respon yang terukur, baik elastik
(reversible/ dapat kemabali ke bentuk semula bila tekanan di lepaskan) dan plastis
irreversibe atau tidak dapat kembali kebentuk semula atau tidak elastik dari bahan bila
terkena gaya atau distribusi tekanan. Sedang sifat fisik adalah kelompok sifat mekanis
yang nam,pak paling sering dinyatakan dalam unit tekanan dan tegangan. Unit – unit
Page 4
SIFAT FISIK DAN MEKANIS DENTAL MATERIAL [Pick the date]
tersebut mewakili pengukuran (1) perubahan bentuk elastik atau reversible, yaitu
batas kesetimbangan, daya lenting (resilience) dan modulus elastisitas, (2) perubahan
bentuk plastis atau ireversible, misalnya presentasi (dalam persen) elongasi, (3)
gabungan perubahan elastik dan plastis seperti kekakuan dan kekuatan luluh (yield
strength).
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja contoh dari sifat mekanis ?
2. Apa saja contoh dari sifat fisik ?
3. Bagaimana aplikasi dari sifat mekanis dan fisik dalam dental material ?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui sifat mekanis dan fisik pada dental material kedokteran gigi.
2. Mengetahui material yang digunakan dalam bidang kedokteran gigi.
3. Mengetahui fungsi dental material dalam bidang kedokteran gigi.
4. Mengetahui penerapan dari sifat mekanis dan fisik dalam material kedokteran
gigi.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Mengetahui Sifat Fisik dan Mekanis pada Dental Material Kedokteran Gigi
Stress and Strain
Stress (tekanan) adalah gaya per unit daerah yang bekerja pada berjuta-juta atom atau
molekul pada bidang tertentu suatu bahan. Kecuali untuk keadaan melengkung tertentu,
contoh dengan empat titik tekukan dan bentuk tertentu dari obyek tidak seragam, tekanan
umumnya berkurang sebagai fungsi jarak dari daerah gaya atau tekanan yang diaplikasikan. (1)
Suatu tekanan harus didefinisikan menurut jenis dan besarnya. Berdasarkan arah
aplikasi gaya, dapat diklasifikasikan 3 jenis tekanan “tekanan” tarikan, kompresi dan geser.
Page 5
SIFAT FISIK DAN MEKANIS DENTAL MATERIAL [Pick the date]
Keadaan tekanan kompleks yang dihasilkan oleh gaya melengkung atau mengungkit ada pada
tekanan melengkung.(1)
TekananTarik
Tekanan tarik disebabkan oleh suatu benda yang cenderung meregangkan atau
memperpanjang suatu benda. Tekanan tarik selalu disertai dengan regangan tarik. Ada
beberapa tekanan tarik murni pada kedokteran gigi dan komponen-komponen tekanan tarik
dapat ditemukan bila struktur bersifat lentur meskipun beban kompresi di aplikasikan. (1)
Tekanan Kompresi
Bila suatu benda ditempatkan dibawah beban yang cenderung menekan
ataumemendekkannya, ketahanan internal terhadap beban tersebut disebut tekanan kompresi.
Untuk menghitung tekanan tarik dan tekanan kompresi, gaya yang diaplikasikan dibagi
dengan potongan melintang tegak lurus dengan arah gaya. (1)
TekananGeser
Suatu tekanan geser cenderung menahan pergeseran dari satu bagian suatu benda ke
yang lain. Tekanan geser dapat juga dihasilkan dengan gerak memutar atau memilin suatu
bahan.Misalnya bila suatu gaya diaplikasikannya sepanjang permukaan email gigi oleh suatu
instrument berujung tajam, sejajar terhadap pertemuan antara email dan braket ortodonsi,
Page 6
SIFAT FISIK DAN MEKANIS DENTAL MATERIAL [Pick the date]
braket tersebut bisa juga terlepas karena kegagalan tekanan geser dari bahan perekat resin.
Tekanan geser dihitung dengan membagi gaya dengan daerah sejajar terhadap arah gaya. (1)
Regangan dapat bersifat elastik atau plastik atau kombinasi keduanya.
1. Regangan elastik, dapat kembali ke bentuk semula ; regangan tersebut menghilang bila
gaya dibebaskan. (1)
2. Regangan plastik, merupakan deformasi permanen suatu bahan yang tidak dapat kembali
ke bentuk semula bila gaya dibebaskan. (1)
Bila suatu komponen protesa seperti lengan cengkeram pada gigi tiruan sebagian di
ubah bentuknya melampaui batas elastik masuk ke dalam region deformasi plastik hanya
regangan elastik yang dapt hilang ketika gaya dibebaskan. Jadi, bila dilakukan penyesuaian
dengan menekuk suatu kawat ortodonsi, tepi dari mahkota tiruan, atau cengkeram gigi tiruan
dan kemudian beban gaya dibebaskan, regangan plastis bersifat permanen, tetapi kawat tepi
mahkota tiruan atau cengkeram dapat melenting kembali batasan tertentu begitu terdapat
regangan elastis. (1)
SIFAT MEKANIS BERDASARKAN PERUBAHAN ELASTIK
Ada beberapa sifat dan parameter mekanis penting yang mengukur sifat deformasi
elastik atau reversible bahan kedokteran gigi. Parameter tersebut adalah modulus elastik
(Modulus Young atau modulus elastisitas), modulus young dinamik (ditentukan dengan
mengukur kecepatan gelombang ultrasonik), modulus geser, fleksibilitas, resilien dan rasio
poisson. Sifat lain yang ditentukan dari tekanan pada ujung daerah elastik dari titik tekanan-
regangan dan pada awal daerah deformasi plastik( batas kesetimbangan, batas elastik dan
kekuatan luluh). (1)
Page 7
SIFAT FISIK DAN MEKANIS DENTAL MATERIAL [Pick the date]
1. Modulus Elastik(Modulus Young atau Modulus Elastisitas)
Istilah modulus elastik menggambarkan kekerasan atau kekakuan relatif dari suatu
bahan,yang di ukur dengan lereng miring daerah elastic dari diagram tekanan-regangan. (1)
2. Modulus Young Dinamis
Modulus elastik dapat di ukur dengan metode dinamis serta teknik statik yang telah
dibahas karena kecepatan suara melalui benda padat dapat di ukur dengan gelombang
transuder ultrasonik longitudinal dan transversal serta penerima yang tepat. Berdasarkan pada
kecepatan dan kepadatan suatu bahan, modulus elastik dan rasio poisson dapat ditentukan.
Metode penentuan modulus elastik dinamis tidak begitu sulit dibandingkan dengan uji
kompresi dan uji tarik konvensional tetapi nilai tersebut seringkali lebih tinggi dibandingkan
nilai yang diperoleh dari pengukuran statis. (1)
3. Fleksibilitas
Ada keadaan yang membutuhkan regangan atau deformasi yang lebih besar pada
tekanan sedang atau kecil. Sebagai contoh, pada piranti ortodonsi sebuah pegas seringkali
dibengkokkan cukup jauh dibawah pengaruh tekanan kecil. Pada keadaan tersebut, struktur di
anggap fleksibel dan mempunyai sifat fleksibilitas. Fleksibilitas maksimal adalah regangan
yang terjadi ketika bahan ditekan sampai batas kesetimbangannya. (1)
4. Resilien
Jarak antara atom-atom meningkat, energi internal meningkat. Sejauh tekanan tidak
lebih besar dibandingkan batas kesetimbangannya, energi ini disebut resilien. Istilah resilien
populernya dihubungkan dengan “kepegasan”, meskipun hal ini berkonotasi lebih luas lagi. (1)
Page 8
SIFAT FISIK DAN MEKANIS DENTAL MATERIAL [Pick the date]
5. Rasio Poisson
Bila suatu gaya tarik diaplikasikan pada benda , benda tersebut menjadi lebih panjang
dan lebih tipis. Sebaliknya gaya kompresi dapat membuat suatu benda lebih pendek tetapi
lebih tebal.Bila suatu tekanan tarik aksial, Sz pada daerah Z (sumbu panjang vertikal) dari
suatu system koordinasi tergak lurus xyz menghasilkan suatu regangan tarik elastik dan
menyertai kontraksi elastik pada arah x dan y, rasio dari Ix/ I2 atau Iy/Iz adalah sifat teknis
suatu bahan yang disebut Rasio Poisson (n). (1)
SIFAT KELENTURAN
Kekuatan adalah tekanan yang dapat menyebabkan fraktur atau sejumlah deformasi
plastik tertentu.Kekuatan suatu bahan dapat digambarkan dengan satu atau lebih sifat berikut:
1. Batas Kesetimbangan, tekanan yang bila melebihi nilai tersebut tidak lagi seimbangdengan
regangan.
2. Batas Elastik, tekanan maksimal yang dapat ditahan suatu bahan sebelum bahan tersebut
mengalami deformasi plastik.
3. Kekuatan luluh atau bahan tekanan , tekanan yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu
regangan plastik tertentu.
4. Kekuatan tarik puncak, kekuatan geser, kekuatan kompresi dan kekuatan fleksural,
masing-masing adalah ukuran tekanan yang diperlukan untuk mematahkan bahan.
Kekuatan bukanlah suatu ukuran dari daya tarik atau antar atom, melainkan suatu ukuran
Page 9
SIFAT FISIK DAN MEKANIS DENTAL MATERIAL [Pick the date]
gaya antar-atom bersama-sama pada keseluruhan kawat, silinder, implant, mahkota tiruan,
pajak atau struktur apapun yang terkena tekanan. (1)
SIFAT MEKANIS STRUKTUR GIGI
Banyak sifat mekanik dari struktur gigi manusia yang telah di ukur, tetapi nilai yang
dilaporkan bervariasi dari satu penelitian ke penelitian lain. Tidak diragukan lagi perbedaan
tersebut adalah akibat masalah teknis yang berhubungan dengan persiapan dan pengujian
contoh bahan yang cukup kecil, yang pada beberapa situasi mempunyai panjang kurang dari1
mm. (1)
Sifat tarik struktur gigi juga di ukur. Dentin dianggap lebih kuat terhadap tarikan(50
mPa) dibandingkan email(10 mPa). Meskipun kekuatan kompresi email dan dentin dapat
dibandingkan, batas kesetimbangan dan modulus elastisitas email lebih tinggi dibandingkan
nilai yang sama untuk dentin. semakin tinggi modulus elastisitas semakin rendah resiliensi
dari email dibandingkan dengan dentin. (1)
Page 10
SIFAT FISIK DAN MEKANIS DENTAL MATERIAL [Pick the date]
SIFAT MEKANIK LAINNYA
1. Kekerasan
Kekerasan didefinisikan sebagai banyaknya energi deformasi plastik atau elastik yang
diperlukan untuk mematahkan suatu bahan dan merupakan ukuran dari ketahanan terhadap
fraktur . Kekerasan bergantung pada kekuatan dan kelenturan. Semakin tinggi kekuatan dan
semakin tinggi kelenturan, semakin besar kekerasan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa suatu
bahan keras umumnya kuat, meskipun suatu bahan yang kuat belum tentu keras. (1)
2. Fraktur kekerasan
Kekuatan suatu bahan lentur seperti logam emas dan beberapa komposit bermanfaat
dalam menentukan tekanan maksimal yang dapat ditahan oleh suatu restorasi yang terbuat
dari bahan tersebut sebelum menjadi deformasi plastis atau fraktur. Untuk bahan rapuh
seperti keramik, kedokteran gigi, nilai kekuatan terbatas dalam desain protesa keramik.
3. Kerapuhan
Kerapuhan adalah ketidakmampuan relatif dari suatu bahan untuk menahan deformasi
plastik sebelum bahan tersebut menjadi patah. Misalnya, amalgam, keramik dan komposit
Page 11
SIFAT FISIK DAN MEKANIS DENTAL MATERIAL [Pick the date]
adalah rapuh pada temperature mulut(5°-55°C). Bahan tersebut menahan sedikit atau tidak
sama sekali regangan plastic sebelum patah. Dengan kata lain, suatu bahan rapuh patah pada
atau dekat batas kesetimbangan. (1)
2.2 SIFAT FISIK
Sifat fisik didasarkan pada mekanika, akustika, optic, termodinamika, kelistrikan,
magnet, radiasi, struktur atom atau gejala nuklir. Corak, nila, kroma, serta translusensi
(kebeningan) adalah sifat fisik yang berdasarkan pada dalil optic, yaitu ilmu yang
berhubungan dengan fenomena cahaya, visi dan penglihatan. Kekerasan juga merupakan sifat
yang seringkali digunakan untuk memperkirakan ketahanan dari suatu bahan dan
kemampuannya untuk mengikis struktur gigi lawannya. (1)
Abrasi dan Ketahanan Abrasi
Kekerasan seringkali digunakan sebagai suaatu petunjuk dari kemampuan suatu
bahan menahan abrasi atau pengikisan.Namun,abrasi merupakan mekanisme kompleks pada
linhkungan mulut yang mencakup interaksi anatara sejumlah faktor.Untuk alasan ini,peran
kekerasan sebagai suatu prediktor ketahanan abrasi adalah terbatas.Keterandalan pengujian in
vitro terhadap ketahanan abrasi juga dilakukan bersamaan dengan digunakannnya pengujian
in vivo terhadap ketahanan abrasi.Ada beberapa faktor utama lain yang dapat menyebabkan
pengaruh keausan permukaan email yang berkontak dengan bahan dan terdapat pula
pengikisan email gigi yang berlebihan oleh mahkota keramik lawannya cenderung terjadi
pada pasien dengan tekanan gigit yang kuat dan permukaan keramik yang kasar.Meskipun
Page 12
SIFAT FISIK DAN MEKANIS DENTAL MATERIAL [Pick the date]
klinisi tidak dapat mengendalikan tekanan gigit seorang pasien,mereka dapat memoles
permukaan keramik yang aus untuk mengurangi tingkat keausan email yang destruktif. (1)
Kekentalan
Suatu cairan tidak dapat menahan tekanan geser 9gaya geser per unit daerah
geser),kebanyakan cairan bila dibuat bergerak menahan gaya beban yang membuatnya
bergerak.Ketahanan untuk bergerak disebut viskositas atau kekentalan dan dikendalikan oleh
gaya friksi internal dalam cairan.Kekentalan adalah ukuran konsistensi suatu cairan
besertaketidakmampuannya untuk mengalir.Cairan dengan kekentalan tinggi mengalir lambat
karena vaskositasnya yang tinggi.Sebagai contoh,suatu cairan berada pada ruang diantara 2
lempeng metal,lempeng bawah tidak dapat bergerak dan lempeng atas digerakkan dengan
kecepatan(V) tertentu,Suatu gaya (F)diperlukan untuk mengatasi tarikan yang dihasilkan
oleh friksi(viskositas)dari cairan. (1)
Struktur dan Relaksasi Tekanan
Setelah suatu senyawa diubah bentuk secara permanen,akan ada tekanan internal yang
terjebak.Sebagai contoh,dalam suatu senyawa kristal,atom-atom dalam pola ruang geometrik
berubah tempat,dan sistem tersebut tidak dalam keseimbangan.Hal yang sama berlaku untuk
sistem amorf ,yaitu beberapa molekul menjadi terlalu berdekatan dan yang lain terlalu
berjauhan setelaah senyawa tersebut diubah bentuknya secara permanent. (1)
Creep dan Aliran
Page 13
SIFAT FISIK DAN MEKANIS DENTAL MATERIAL [Pick the date]
Para ahli teknik yang merancang struktur-struktur untuk menahan tekanan dan
temperatur tinggi harus menghadapi sifat reologi (aliran)dari bahan padat.Bila suatu logam
dipanaskan pada temperatur mendekati titik leburnya dan dipajankan terhadap tekanan
konstan,geseran yang dihasilkan akan meningkat sebanding dengan fungsi waktu.Creep
didefinisikan sebagai geseran plastik yang bergantung waktu dari suatu bahan dibawah
muatan statis atau tekanan konstan.Aliran digunakan dalam diskusi sifat reologi dari cairan
dan sekarang diterapkan pada bahan amorf. (1)
Warna dan Persepsi Warna
Bagian selanjutnya membahas sifat-sifat yang diperlukan agar suatu bahan dapat
merestorasi fungsi dari jaringan asli yang rusak atau hilang.Tujuan lain dari perawatan gigi
yang juga penting dalah merestorasi warna dan penampilan gigi asli.Pertimbangan eestetik
dalam kedokteran gigi restoratif dan prostetik dianggap menduduki prioritas tinggi.Cahaya
adalah radiasi elektromagnetik yang dapat terdeteksi oleh mata manusia.Mata sensitif
terhadap panjang gelombang lebih kurang 400(ungu)sampai 700nm(merah gelap).Intensitas
cahaya yang dipantulkan dan kombinasi intensitas panjang gelombang yang ada pada
pancaran cahaya menentukan sifat penampilan.Agar suatru obek dapat dilihat,obyek harus
memantulkan atau meneruskan cahaya yang diterimanya dari sumber diluar. (1)
Page 14
SIFAT FISIK DAN MEKANIS DENTAL MATERIAL [Pick the date]
2. Mengetahui Dental Material dalam Bidang Kedokteran Gigi
Penelitian Ilmu Biomaterial dalam Bidang Kedokteran Gigi
Resin Akrilik
Gigitiruan rahang atas dan bawah dengan basis terbuat dari resin akrilik. Hasil
penelitian yang dapat menyebutkan bahwa resin akrilik bersifat mematikan atau berbahaya
bagi manusia. Hal ini bukan berarti bahwa bahan tersebut seratus persen aman bagi manusia.
Pada dasarnya monomer metil metakrilat sebagai komponen utama dalam resin akrilik mudah
mengalami pelepasan dan hal ini yang menjadi penyebab utama timbulnya alergi pada
beberapa orang (Pfeiffer danRosenbauer, 2004). Selain itu, monomer metil metakrilat mudah
sekali menguap dan uapnya bersifat toksik (Wesley dan Bronsko, 2003). Penelitian yang
dilakukan dengan menggunakan monomer metil metakrilat pada biakan sel tikus
menunjukkan bahan tersebut dapat menghambat terjadinya sintesa ATP di dalam
mitochondria yang dapat berlanjut pada kematian sel (Bereznowski, 2004).(2)
Resin Komposit
Page 15
SIFAT FISIK DAN MEKANIS DENTAL MATERIAL [Pick the date]
Resin komposit pertama kali diperkenalkan oleh Bowen pada tahun 1962.2-4 Resin
komposit mempunyai warna yang hampir menyerupai warna gigi asli, memiliki nilai estetis
dan biokompatibilitas yang tinggi.5,6 Akan tetapi, resin komposit mempunyai kelemahan
yaitu adanya penyusutan pada saat polimerisasi yang menyebabkan terbentuknya celah (gap)
antara dinding kavitas dan resin komposit yang dapat mengakibatkan terjadinya kebocoran
mikro. (3)
Davidson et al. cit Rosin et al. menyatakan bahwa tekanan kontraksi resin komposit selama
polimerisasi akan menghasilkan kekuatan yang bersaing dengan kekuatan perlekatan,
sehingga dapat mengganggu perlekatan terhadap dinding kavitas, hal ini merupakan salah
satu penyebab utama terjadinya kerusakan tepi. Petrovic et al. juga menyatakan bahwa
kontraksi polimerisasi menyebabkan perubahan volume resin komposit, yang berperan
penting dalam menentukan celah (gap) antara kavitas dan restorasi serta microleakage yang
terbentuk. (3)
Unterbrink cit Attar et al. menyatakan bahwa resin komposit flowable diindikasikan
untuk merestorasi lesi karies klas V dikarenakan sifat bahan yang mudah beradaptasi dengan
dinding kavitas dan mudah menggunakannya.7,13 Akan tetapi, restorasi resin komposit pada karies
servikal sering mengalami kegagalan. Menurut Kaplan et al. cit Chimello et al., adaptasi marginal
pada kavitas klas V menjadi lebih sulit karena sedikit atau tidak adanya enamel pada tepi
servikal, sehingga restorasi berkontak dengan sementum atau dentin. Hal ini akan mengurangi
kekuatan perlekatan karena kekuatan perlekatan resin komposit terhadap permukaan dentin lebih
lemah dibandingkan dengan perlekatan resin komposit terhadap permukaan enamel.10 Selain itu,
adanya cairan sulkus gingival juga merupakan salah satu penyebab kegagalan restorasi resin
komposit pada daerah servikal. (3)
Dental Amalgam
Page 16
SIFAT FISIK DAN MEKANIS DENTAL MATERIAL [Pick the date]
Amalgam merupakan campuran dari dua atau beberapa logam (alloy) yang salah satunya
adalah merkuri. Kata amalgam juga didefenisikan untuk menggambarkan kombinasi atau
campuran dari beberapa bahan seperti merkuri, perak, timah, tembaga, dan lainnya.(4)
Amalgam dapat diklasifikasikan atas beberapa jenis yaitu : (4)
1. Berdasarkan jumlah metal alloy, yaitu: (4)
a. Alloy binary, contohnya : silver-tin
b. Alloy tertinary, contohnya : silver-tin-copper
c. Alloy quartenary, contohnya : silver-tin-copper-indium
2. Berdasarkan ukuran alloy, yaitu: (4)
a. Microcut, dengan ukuran 10 – 30 μm.
b. Macrocut, dengan ukuran lebih besar dari 30 μm.
3. Berdasarkan bentuk partikel alloy, yaitu : (4)
a. Alloy lathe-cut. Alloy ini memiliki bentuk yang tidak teratur.
b. Alloy spherical dibentuk melalui proses atomisasi. Dimana cairan alloy diatomisasi
menjadi tetesan logam yang berbentuk bulat kecil. Alloy ini tidak berbentuk bulat
sempurna tetapi dapat juga berbentuk persegi, tergantung pada teknik atomisasi dan
pemadatan yang digunakan.
Page 17
SIFAT FISIK DAN MEKANIS DENTAL MATERIAL [Pick the date]
c. Alloy spheroidal. Alloy spheroidal juga dibentuk melaui proses atomisasi.
3. Mengetahui Fungsi Dental Material dalam Bidang Kedokteran Gigi
Komposisi dan fungsi unsur – unsur dental amalgam
Komposisi bahan restorasi dental amalgam terdiri dari perak, timah, tembaga,
merkuri, platinum, dan seng. Unsur – unsur kandungan bahan restorasi amalgam tersebut
memiliki fungsinya masing – masing, dimana sebagian diantaranya akan saling mengatasi
kelemahan yang ditimbulkan logam lain, jika logam tersebut dikombinasikan dengan
perbandingan yang tepat. Pada Tabel 1 dapat dilihat komposisi persentase berat kandungan
alloy amalgam. (4)
Tabel 1. KOMPOSISI DARI ALLOY AMALGAM (4)
Alloy Persentase Berat
Silver 65 (minimum)
Tin 29 (maximum)
Copper 6 (maximum)
Zinc 2 (maximum)
Mercury 3 (maximum)
Fungsi unsur – unsur kandungan bahan restorasi terdiri atas : (4)
1. Silver
Page 18
SIFAT FISIK DAN MEKANIS DENTAL MATERIAL [Pick the date]
a. Memutihkan alloy
b. Menurunkan creep
c. Meningkatkan strength
d. Meningkatkan setting ekspansion
e. Meningkatkan resistensi terhadap tarnis. (4)
2. Tin
a. Mengurangi strength dan hardness
b. Menngendalikan reaksi antara perak dan merkuri. Tanpa timah reaksi akan terlalu cepat
terjadi dan setting ekspansi tidak dapat ditoleransi.
c. Meningkatkan kontraksi
d. Mengurangi resistensi terhadap tarnis dan korosi. (4)
3. Copper
a. Meningkatkan ekspansi saat pengerasan
b. Meningkatkan strength dan hardness. (4)
4. Zinc
a. Zinc dapat menyebabkan terjadinya suatu ekspansi yang tertunda bila campuran
amalgam terkontaminasi oleh cairan selama proses pemanipulasiannya. (4)
b. Dalam jumlah kecil, tidak dapat mempengaruhi reaksi pengerasan dan sifat – sifat
amalgam. Zinc berperan sebagai pembersih ataupun deoxidizer selama proses pembuatannya,
sehingga dapat mencegah oksidasi dari unsur – unsur penting seperti silver, copper ataupun tin.
Page 19
SIFAT FISIK DAN MEKANIS DENTAL MATERIAL [Pick the date]
Alloy yang dibuat tanpa zinc akan menjadi lebih rapuh, sedangkan amalgam yang dibuat dengan
penambahan zinc akan menjadi kurang palstis. (4)
5. Merkuri
Dalam beberapa merek, sejumlah kecil merkuri (sampai 3%) ditambahkan kedalam alloy.
Campuran yang terbentuk disebut dengan alloy pre-amalgamasi yang dapat menghasilkan reaksi
yang lebih cepat. (4)
6. Palladium
a. Mengeraskan alloy
b. Memutihkan alloy (4)
7. Platinum
a. Mengeraskan alloy
b. Meningkatkan resistensi terhadap korosi (4)
Pemakaian Dental Amalgam
Beberapa kegunaan bahan restorasi dental amalgam adalah sebagai berikut :
a. Sebagai bahan restorasi permanen pada kavitas klas I, klas II, dan klas V dimana faktor estetis
bukanlah suatu hal yang penting.
b. Dapat dikombinasikan dengan pin retentif untuk menempatkan mahkota.
c. Dipergunakan dalam pembuatan die.
d. Sebagai bahan pengisian saluran akar retrograde.
Page 20
SIFAT FISIK DAN MEKANIS DENTAL MATERIAL [Pick the date]
e. Dilihat dari segi biokompatibilitasnya, amalgam memiliki adaptasi yang cukup baik pada
jaringan di rongga mulut terutama email dari gigi tersebut.
Fungsi Resin Komposit
Kegunaan utama resin komposit adalah sebagai bahan restorasi baik pada gigi anterior
maupun posterior. Selain itu juga digunakan sebagai pit dan fisur sealant, serta sebagai luting
composite (misalnya untuk luting keramik dan restorasi komposit indirect). Dan dapat juga
digunakan sebagai mahkota dan jembatan sementara.(3)
4. Mengetahui Penerapan Sifat Fisik dan Sifat Mekanis Dental Material
a. Penerapan Dental Material dalam Penggunaan pada Gigi Tiruan
Gigi tiruan lengkap dapat didefinisikan sebagai protesa gigi lepasan yang
dimaksudkan untuk menggantikan permukaan pengunyahan dan struktur-struktur yang
menyertainya dari suatu lengkung gigi rahang atas dan rahang bawah. Protesa tersebut terdiri
dari gigi-gigi tiruan yang dilekatkan pada basis protesa. Basis protesa memperoleh dukungan
melalui kontak yang erat dengan jaringan mulut dibawahnya. (5)
Meskipun basis protesa individual dapat dibuat dari logam atau campuran logam,
kebanyakan basis protesa dibuat menggunakan polimer. Polimer tersebut dipilih berdasarkan
keberadaannya, kestabilan dimensi, karakteristik penanganan, warna, dan kekompakan
dengan jaringan mulut. Selain itu harus dapat juga memperbaiki ketepatan dan kestabilan
dimensi dari protesa gigi lengkap. (5)
Page 21
SIFAT FISIK DAN MEKANIS DENTAL MATERIAL [Pick the date]
b. Penerapan Dental Material dalam Penggunaan pada Protesa
Resin akrilik adalah resin termoplastis, merupakan persenyawaan kompon non
metalik yang dibuat secara sintetis dari bahan-bahan organik. Resin ini dapat dibentuk selama
masih dalam keadaan plastis dan mengeras apabila dipanaskan karena tejadi reaksi
polimerisasi adisi antara polimer dan monomer. Berdasarkan polimerisasinya, resin akrilik
dibedakan menjadi tiga, yaitu Heat Cured Acrylic, Self Cured Acrylic dan Light Cured
Acrylic Resin, yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah Heat Cured Acrylic atau Resin
Akrilik Polimerisasi panas. (5)
Sejak pertengahan tahun 1940-an, kebanyakan basis protesa dibuat dengan
menggunakan resin poli(metal metakrilat). Resin-resin tersebut merupakan plastik lentur
yang dibentuk dengan menggabungkan molekul-molekul metal metakrilat multipel.
Poli(metal metakrilat) murni adalah tidak berwarna, transparan dan padat. Untuk
mempermudah penggunaannya dalam kedokteran gigi, polimer diwarnai untuk mendapatkan
warna dan derajat kebeningan. Warna serta sifat optik tetap stabil di bawah kondisi mulut
yang normal; dan sifat-sifat fisiknya telah terbukti sesuai untuk aplikasi kedokteran gigi. (5)
Satu keuntungan poli(metal metakrilat) sebagai bahan basis protesa adalah relatif
mudah pengerjaannya. Bahan basis protesa poli(metal metakrilat) biasanya dikemas dalam
sistem bubuk-cairan. Cairan mengandung metal metakrilat tidak terpolimer dan bubuk
mengandung resin poli(metal metakrilat) pra-polimerisasi dalam bentuk butir-butir kecil. Bila
cairan dan bubuk diaduk dengan proporsi yang tepat, diperoleh massa yang dapat dibentuk.
Kemudian bahan dimasukkan ke dalam mould (rongga cetakan) dari bentuk yang diinginkan
serta dipolimerisasi. Setelah proses polimerisasi selesai, hasil protesa dikeluarkan dan
dipersiapkan untuk dipasangkan pada pasien. (5)
Page 22
SIFAT FISIK DAN MEKANIS DENTAL MATERIAL [Pick the date]
c. Penerapan Penggunaan Resin Akrilik Polimerisasi Panas
Resin akrilik polimerisasi panas adalah resin jenis poli(metil) metakrilat yang
polimerisasinya dengan pemanasan. Energi termal yang diperlukan untuk polimerisasi bahan-
bahan tersebut dapat diperoleh dengan menggunakan pemanasan air atau iradiasi gelombang
mikro. Resin akrilik polimerisasi panas dengan pemanasan air dilakukan dengan dua cara,
yaitu pemanasan air menggunakan kompor atau waterbath. (5)
Syarat-syarat yang dibutuhkan resin akrilik, yaitu:
a. Tidak toxis dan tidak mengiritasi.
b. Tidak terpengaruh cairan rongga mulut.
c. Mempunyai modulus elastisitas tinggi sehingga cukup kaku pada bagian yang tipis.
d. Mempunyai limit proporsionalitas yang tinggi, sehingga jika terkena stress tidak
mudah mengalami perubahan bentuk yang permanen.
e. Mempunyai kekuatan impak tinggi, sehingga tidak mudah patah atau pecah jika
terbentur atau terjatuh.
f. Mempunyai fatigue strength (ketahanan) yang tinggi, sehingga akrilik dapat dipakai
sebagai bahan restorasi yang tahan lama.
g. Keras dan memiliki daya tahan yang baik terhadap abrasi.
h. Estetis cukup baik, hendaknya transparan atau translusen dan mudah di pigmen.
Warna yang diperoleh hendaknya tidak luntur.
i. Radio-Opacity, memungkinkan bahan untuk dideteksi dengan sinar-X apabila
tertelan.
j. Mudah direparasi jika patah.
k. Mempunyai densitas rendah untuk memudahkan retensinya di dalam mulut.
l. Mudah dibersihkan. (5)
Page 23
SIFAT FISIK DAN MEKANIS DENTAL MATERIAL [Pick the date]
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
a. Pada sifat fisik dan mekanis dental material dipengaruhi oleh adanya stress dan strain
yang akan menimbulkan beberapa aplikasi gaya seperti adanya compressive, tensile
dan shear. Ketiganya memiliki pengaruh besar terhadap kerja suatu benda yang
menimbulkan suatu oerubahan ditunjang dengan adanya suatu sifat mekanik :
tekanan, modulus young dan dinamis serta elastic, kekerasan, kekuatan dan juga
kekentalan dan juga adanya sifat fisik yang berperan dari sifat bahan dan warna bahan
yang digunakan.
b. Pada penggunaan bahan-bahan material sangat bervariasi, dimana bahan-bahan
tersebut memiliki peranan ditiap-tiap kebutuhan yang berbeda. Tekukan dan bentukan
suatu benda ditunjang dengan adanya keberhasilan dari seseorang mendesign dengan
baik campyran bahan-bahan tersebut.
c. Fungsi bahan-bahan dental juga sangat bervariasi, tergantung dengan komposisi yang
ada di bahan-bahan tersebut, sehingga komposisi dari bahan tersebut akan
memberikan manfaat banyak pada kesesuaian pemakaiannya sendiri.
d. Penerapan sifat fisik dan mekanis bahan dental memiliki macam-macam penggunaan
sesuai keadaan yang berlaku. Seperti misalnya penggunanan gigi tiruan diterapkan
dengan pengaplikasian dari bahan resin akrilik, penggunaan untuk bahan tambalan
Page 24
SIFAT FISIK DAN MEKANIS DENTAL MATERIAL [Pick the date]
diterapkan penggunaan resin komposit serta amalgam dan protesa yang digunakan
pada gigi tiruan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Philips. Buku Ajar Kedokteran Gigi 10 th ed. Jakarta. EGC, 2003: 27-39.
2. Siswomihardjo, W. Peran Ilmu Biomaterial Bagi Umat Manusia. Suatu Pendekatan
Rekayasa Biomedik. Tesis. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada.
Yogyakarta. 2008. Hal : 3-10.
3. Chapter I-pdf-bab I pendahuluan. Resin Komposit. Kegunaan Utama Resin Komposit.
[internet] 2008. [cited 2013 May 2007] available from : http://usu.ac.id.
4. Chapter II-pdf-bab II pembahasan. Dental Amalgam. Pengertian Dental Amalgam.
[internet] 2008. [cited 2013 May 28] available from : http://usu.ac.id.
5. Chapter III-pdf-bab II tinjauan pustaka. Penggunaan Bahan-bahan Dental Sifat Fisik
dan Mekanis. [internet] 2009. [cited 2013 May 28] available from : http://usu.ac.id.
Page 25