Upload
uccianna
View
108
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
siklus akuntansi
Citation preview
SIKLUS AKUNTANSISIKLUS AKUNTANSISiklus Akuntansi adalah tahapan kegiatan yang dilalui dalam melaksanakan kegiatan akuntansi. Proses tersebut berjalan terus menerus dan berulang kembali sehingga merupakan suatu siklus.
Siklus akuntansi terdiri dari beberapa siklus yaitu :
Siklus PendapatanSiklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berlangsung dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan- penjualan tersebut.Tujuan utama siklus pendapatan yaitu menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai.
Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan1. Penerimaan pesanan dari para pelanggan- mengambil pesanan pelanggan- Persetujuan kredit- Memeriksa ketersediaan persediaan- Menjawab permintaan pelanggan
2. Pengiriman barang- Ambil dan pak pesanan- Kirim pesanan- Penagihan dan piutang usaha- Penagihan- Pemeliharaan data piutang usaha- Pengecualian : Penyesuaian rekening dan penghapusan
3. Penagihan kas
Pengendalian : Tujuan, Ancaman, Prosedur
Didalam siklus pendapatan, SIA yang didesain dengan baik harus menyediakan pengendalian yang memadai untuk memastikan bahwa tujuan berikut ini bisa dicapai :
1. Semua transaksi telah diotorisasikan dengan benar2. Semua transaksi yang dicatat valid (benar2 terjadi)3. Semua transaksi yang valid, dan disahkan, telah dicatat4. Semua transaksi dicatat dengan akurat5. Asetdijaga dari kehilangan ataupun pencurian6. Aktivitas bisnis dilaksanakan secara efisien dan efektif
Kebutuhan Informasi Siklus Pendapatan1. Data Operasional
Data operasional dibutuhkan untuk mengawasi kinerja dan untuk melakukan tugas-tugas rutin berikut ini :• Merespons pertanyaan pelanggan mengenai saldo akun dan status pesanan • Memutuskan apakah kredit pelanggan tertentu dapat ditambah atau tidak • Menentukan ketersediaan persediaan • Memilih metode untuk mengirim barang2. Informasi Sekarang dan Masa Lalu
Informasi yang lampau dan yang saat ini diperlukan agar menajemen dapat membuat keputusan strategis berikut ini :
• Menentukan harga produk dan jasa • Menetapkan kebijakan mengenai retur penjualan dan garansi • Memutuskan jangka waktu kredit yang ditawarkan • Menentukan kebutuhan pinjaman jangka pendek • Merencanakan kampanye pemasaran yang baru
3.Penilaian Kinerja
SIA juga harus menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk mengevaluasi kinerja proses yang penting berikut ini :
• Waktu respons terhadap pertanyaan pelanggan • Waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi dan mengirim pesanan • Persentase penjualan yang membutuhkan pemesanan ulang • Tingkat dan tren kepuasan pelanggan • Analisis pangsa pasar dan tren penjualan • Analisis profitabilitas berdasarkan produk, pelanggan, dan area penjualan • Volume penjualan dalam dolar dan jumlah pelanggan • Keefektifan iklan dan promosi • Kinerja staf penjualan • Pengeluaran piutang ragu-ragu dan kebijakan kredit
Contoh Model Data Siklus Pendapatan
SIKLUS PENGELUARANSiklus Pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa. Siklus pengeluaran terdiri dari transaksi perolehan barang atau jasa. Barang yang diperoleh perusahaan dapat berupa aktiva tetap dan surat berharga yang akan digunakan untuk menghasilkan pendapatan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun atau sediaan dan surat berharga yang akan dikonsumsi atau digunakan untuk menghasilkan pendapatan dalam jangka waktu satu tahun atau kurang. Jasa yang diperoleh perusahaan juga dapat dibagi menjadi dua, yaitu jasa yang hanya menghasilkan manfaat satu tahun atau kurang (jasa personel, bunga, asuransi, iklan) dan jasa yang menghasilkan manfaat lebih dari satu tahun (aktiva tidak berwujud).
Tujuan utama dalam siklus pengeluaran adalah untuk meminimalkan biaya total memperoleh dan memelihara persediaan, perlengkapan, dan berbagai layanan yang dibutuhkan organisasi untuk berfungsi.
Tujuan sistem pengeluaran yaitu :
Menjamin barang dan jasa yang dipesan sesuai dengan yang dibutuhkan
Menerima barang dalam kondisi baik
Mengamankan barang hingga dibutuhkan
Menentukan faktur yang berkaitan barang dan jasa dengan benar
Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran dengan tepat
Mengirimkan uang ke pemasosk yang tepat
Menjamin semua pengeluaran kas berkaitan dengan pengeluaran yang telah diijinkan
Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran kas dengan tepat dan akurat
Jenis-Jenis Akun Yang Mempengaruhi Audit Terhadap Siklus Pengeluaran
Dalam siklus ini terdapat dua transaksi pembelian dan transaksi pengeluaran kas. Transaksi pembelian dan pengeluaran kas mempengaruhi sejumlah rekening sebagai berikut :
Persediaan barang dagangan
Persediaan bahan baku
Biaya dibayar dimuka
Plant asset
Asset lain-lain (misalnya : aktiva tak berwujud)
Kembalian pembelian
Potongan pembelian
Berbagai jenis biaya
Utang dagang
Kas
Prosedur Pengendalian secara umum yang terkait dengan siklus pengeluaran
Auditor harus memahami bagaimana kecenderungan kelima kategori prosedur pengendalian dalam operasi transaksi siklus pengeluaran ini. Kelima kategori tersebut antara lain : Adanya otorisasi yang memadai
Adanya pemisahan tugas
Adanya dokumen dan pencatatan akuntansi
Adanya akses kearah pengendalian
Pengecekan yang di lakukan oleh personel yang independen.
Auditor harus melakukan evaluasi apakah prosedur pengendalian dalam perusahaan benar-benar telah berjalan dengan baik. Prosedur pengendalian yang tidak memenuhi kelima criteria tersebut mempunyai kecenderungan risiko audit yang tinggi.
SIKLUS PRODUKSI
Siklus Produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk.
Aktivitas-Aktivitas Siklus Produksi
Informasi akuntansi biaya yang akurat dan tepat waktu merupakan input penting dalam keputusan mengenai hal-hal berikut ini :
• Bauran produk• Penetapan harga produk• Alokasi dan perencanaan sumber daya (contoh apakah membuat atau membeli)• Manajemen Biaya
Ada empat aktivitas dasar dalam siklus produksi :• Perancangan Produk• Perencanaan dan Penjadwalan• Operasi Produksi• Akuntansi Biaya
Perancangan Produk
Tujuan aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenugi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya produksi.
Perencanaan dan Penjadwalan
Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi.
Operasi Produksi
Computer-Integrated Manufacturing (CIM) adalah penggunaan berbagai bentuk TI dalam proses produksi, seperti robot dan mesin yang dikendalikan oleh kompute, untuk mengurangi biaya produksi.
Setiap perusahaan membutuhkan data mengenai 4 segi berikut ini dari operasi produksinya : Bahan baku yang digunakan
Jam tenaga kerja yang digunakan
Operasi mesin yang dilakukan
Serta biaya overhead produksi lainnya yang terjadi
Akuntansi Biaya
Apakah tiga tujuan dasar dari sistem akuntansi biaya itu ? Untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari operasi produksi.
Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan harga serta keputusan bauran produk.
Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan perusahaan.
SIKLUS PENGKAJIAN (SDM)
Salah satu tujuan pengkajian siklus hidup pembuatan (manufaktur) produk adalah mengevaluasi batasan lingkungan berkenaan dengan produk,prosesnya,energi yang digunakan, dan sampah yang dihasilkan yang dibuang ke lingkungan. Pengkajian itu meliputi siklus secara keseluruhan, mulai dari bahan bakunya,proses,sampai dengan distribusinya.suatu formula matemti sebagai acuan atau model untuk pengkajian.aspek fisik sistem manufaktur, yaitu mengubah bahan baku menjadi produk menggunakan energi fisik dan keahlian manusia merupakan inti untuk mencapai keseimbangan material dan energi.terdapat tiga komponen yang dapat didefinisikan untuk siklus hidup pengkajian yaitu: Siklus hidup persediaan,yaitu menciptakan suatu basis data dengan mengkuantifikasi energi dan bahan baku serta pembebanan lingkungan melalui siklus produk,proses,atau aktivitas.
Siklus hidup analisis suatu pengaruh,yaitu bagian dari pengkajian pengaruh pembebenan lingkugan yangteridentikifikasi pada proses persediaan dalam ekologi dan habitat manusia.
Siklus hidup analisis perbaikan, yaitu berhubungan dengan identifikasi proses baru atau metode untuk mengurangi pembebanan lingkungan.
Siklus hidup suatu persediaan produk menekankan pada aspek fisik sistem manufaktur yang didefinisikan sebagai bagian fisik.fungsi dasar bagian fiisk adalah untuk mentranformasikan bahan baku menjadi produk dengan suatu energi. Hal itu dilakukan melalui suatu pusat jaringan produksi.dalam suatu sistem manufaktur, pada umumnya, pusat pemrosesan mentransformasikan atau mendaur ulang material (atau produk).Siklus hidup suatu persediaan produk menekankan pada aspek fisik sistem manufaktur yang didefinisikan sebagai bagian fisik.fungsi dasar bagian fiisk adalah untuk mentranformasikan bahan baku menjadi produk dengan suatu energi. Hal itu dilakukan melalui suatu pusat jaringan produksi.dalam suatu sistem manufaktur, pada umumnya, pusat pemrosesan mentransformasikan atau mendaur ulang material (atau produk). Model proses transformasi
Proses transport
Pengurangan proses
SIKLUS KEUANGAN
Siklus keuangan adalah suatu proses perencanaan keuangan dengan menggunakan manajemen keuangan yang tepat dan terstruktur.
Contoh gambar siklus keuangan :
Siklus Keuangan Terdiri dari :
Jurnal Pemasukan
Jurnal Buku Besar
Neraca
Laporan L/R dll
Siklus Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi memiliki beberapa sistem-sistem bagian (sub-system) yang
berupa siklus-siklus akuntansi. Siklus akuntansi menunjukkan prosedur akuntansi mulai dari
sumber data sampai ke proses pencatatan/pengolahan akuntansinya. Siklus akuntansi dibagi
menjadi:
1. Siklus pendapatan
2. Siklus pengeluaran
3. Siklus produksi
4. Siklus manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
5. Siklus buku besar dan laporan keuangan
Siklus Pendapatan merupakan prosedur pendapatan dkimulai dari bagian penjualan
otorisasi kredit, pengambilan barang, penerimaan barang, penagihan sampai dengan
penerimaan kas. Siklus pengeluaran kas merupakan prosedur pengeluaran kas mulai dari
proses pembelian sampai ke proses pembayaran. Siklus konversi merupakan siklus produksi
mulai dari bahan mentah sampai ke barang jadi. Siklus manajemen Sumber Daya Manusia
melibatkan prosedur penggajian. Siklus buku besar dan pelaporan keuangan berupa prosedur
pencatatan dan perekaman ke jurnal dan buku besar dan pencetakan laporan-laporan
keuangan yang datanya diambil dari buku besar. Hubungan antar siklus-siklus akuntansi
dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar 1. Hubungan Siklus-Siklus Akuntansi Keuangan Sistem Informasi Akuntansi1.Siklus Pendapatan dan penerimaan
Siklus pendapatan dan penerimaan terdiri dari berebagi sistim yang mencatat penjualan
barang/jasa, penerimaan dan mencatat transfer pembayaran dari pelanggan (lihat bagan berikut).
Gambar 2. Siklus Pendapatan dan PenerimaanDi bagian atas: Rincian barang/jasa yang terjual, harga, termin kredit (jika penjualan kredit) dituangkan ke dalam sebuah dokumen yang disebut “Nota Penjualan” (Sales Invoice/Invoice saja). Semua penjualan dicatat ke dalam 2 buah daftar, yaitu: “Buku Penjualan” (Sales Journal) dan “Daftar Piutang” (Accounts Receivable).Di bagian bawah: Ketika pelanggan membayar, maka perusahaan membuat slip yang disebut dengan “Slip Setoran (deposit slip)”. Disamping membuat slip setoran, perusahaan juga menerbitkan selembar bukti “Penerimaan Kas/Cek” (Cash/Check Receipt) yang akan menjadi dokumen pendukung dalam melakukan pencatatan di dalam “Buku Kas” sebagai penambah jumlah kas, sekaligus di dalam “Daftar Piutang (Account Receivables) sebagai pengurang nilai piutang (tagihan).Jika kita perhatikan sekali lagi, maka terlihat jelas bahwa ujung dari proses penjualan dan penerimaan pembayaran menuju ke satu titik yaitu: Daftar Piutang (Accounts Receivable) yang tiada lain adalah daftar tagihan. Saat perusahaan melakukan penjualan kredit, saldo dalam daftar ini akan bertambah. Sebaliknya saat menerima pembayaran, nilainya berkurang.Di dalam perusahaan manapun, alur proses penjualan, penerimaan kas dan daftar piutang disebut sebagai “Siklus Pendapatan” (Revenue Cycle). Dua dokumen terpenting dalam siklus ini adalah: nota penjualan (bukti penjualan ke pelanggan) dan slip setoran (bukti bahwa pembayaran telah di setorkan ke bank atau kas perusahaan).
2.Siklus Pengeluaran
Tujuan umum diselenggarakan siklus pengeluaranadalah:1. Barang yang dibeli adalah yang dibutuhkan perusahaan2. Barang diterima sesuai dengan pesanan dan dlm kondisi baik3. Melindungi barang sampai dengan saat digunakan4. Faktur pembelian barang atau jasa sudah benar dan sah5. Mencatat dan mengklasikan biaya dengan teliti dan segera
6. Membukukan kewajiban dan pembayaran kas ke rekening utang dagang
7. Menjamin bahwa semua pembayaran telah Diotorisasi
8. Mencatat dan mengklasifikasikan pembayaran kas dengan teliti dan segera
9. Menyiapkan berbagai dokumen dan laporan yang berhubungan dengan pengadaan barang
dan jasa
Dalam pembelian barang, meliputi fungsi:
1. Menentukan kapan memerlukan barang
2. Memesan dan membeli barang
3. Menerima dan menyimpan barang
4. Memastikan kebenaran pencatatan utang
5. Menyiapkan pembayaran kas
6. Memindah bukukan catatan transaksi ke buku besar
7. Menyiapkan berbagai laporan keuangan dan laporan manajemen yang diperlukan
Gambar 3. Bagian Yang Terlibat
Gambar 4.Siklus Pengeluaran Belanja
3.Siklus produksi
Aktivitas Siklus Produksi
Siklus Produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang
terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk.
- Aktivitas-Aktivitas Siklus Produksi
• Informasi akuntansi biaya yang akurat dan tepat waktu merupakan input penting dalam
keputusan mengenai hal-hal berikut ini :
• Bauran produk
• Penetapan harga produk
• Alokasi dan perencanaan sumber daya (contoh apakah membuat atau membeli)
• Manajemen Biaya
• Ada empat aktivitas dasar dalam siklus produksi :
• Perancangan Produk
• Perencanaan dan Penjadwalan
• Operasi Produksi
• Akuntansi Biaya
Gambar 5. Siklus Produksi
Perancangan Produk (Aktivitas 1)
• Langkah pertama dalam siklus produksi adalah Perancangan produk.
• Tujuan aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenugi permintaan
dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya
produksi.
Perencanaan dan Penjadwalan (aktivitas 2)
• Langkah kedua dalam siklus produksi adalah perencanaan dan penjadwalan.
• Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk
memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa
menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi.
Operasi Produksi (Aktivitas 3)
• Computer-Integrated Manufacturing (CIM) adalah penggunaan berbagai bentuk TI dalam
proses produksi, seperti robot dan mesin yang dikendalikan oleh kompute, untuk mengurangi
biaya produksi.
• Setiap perusahaan membutuhkan data mengenai 4 segi berikut ini dari operasi produksinya :
1. Bahan baku yang digunakan
2. Jam tenaga kerja yang digunakan
3. Operasi mesin yang dilakukan
4. Serta biaya overhead produksi lainnya yang terjadi
Akuntansi Biaya (Aktivitas 4)
• Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya.
• Apakah tiga tujuan dasar dari sistem akuntansi biaya itu ?
1. Untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari
operasi produksi
2. Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan
harga serta keputusan bauran produk.
3. Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan
serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan perusahaan.
Pengendalian: Tujuan,
Ancaman, dan Prosedur
• Fungsi kedua dari SIA dirancang dengan baik adalah untuk memberikan pengendalian yang
cukup untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan tersebut terpenuhi :
1. Semua produksi dan perolehan aktiva tetap diotorisasi dengan baik.
2. Persediaan barang dalam proses dan aktiva tetap dijaga keamanannya.
3. Semua transaksi siklus produksi yang valid dan sah akan dicatat.
• Apakah ancaman-ancamannya ?
– Transaksi yang tidak diotorisasi
– Pencurian atau pengrusakan persediaan dan aktiva tetap
– Kesalahan pencatatan dan posting
– Kehilangan data
– Masalah tidak efisien dan pengendalian kualitas
• Apakah prosedur pengendalian itu ?
– Ramalan penjualan yang akurat dan catatan persediaan
– Otorisasi produksi
– Larangan akses ke program perencanaan produksi dan ke dokumen pesanan produksi yang
kosong
– Tinjauan dan persetujuan biaya aktiva modal
Kebutuhan Informasi dan Prosedur
• Fungsi ketiga dari SIA adalah untuk memberikan informasi yang berguna untuk
mengambilan keputusan.
• Dalam siklus produksi, informasi biaya adalah dibutuhkan oleh para pemakai internal dan
eksternal.
• Tradisional, kebanyakan sistem akuntansi biaya awalnya telah didesain untuk memenuhi
permintaan pelaporan keuangan.
4.Siklus Penggajian/SDM
Aktifitas SDM
• Perekrutan dan mempekerjakan
• Pelatihan
• Job tugas
• Kompensasi (gaji)
• Evaluasi kinerja
• Discharge karyawan, karena sukarela atau disengaja terminasi
Gambar 6. Siklus Penggajian
Aktivitas Siklus Penggajian
1. Perbarui File Induk Penggajian
2. Perbarui Tarif dan Pemotongan pajak
3. Validasi Data Waktu dan Kehadiran
4. Mempersiapkan Penggajian
5. Membayar Gaji
6. Hitung Kompensasi dan Pajak yang Dibayar Perusahaan
7. Keluarkan Pajak Penghasilan dan Potongan dan Lain-Lain
1. Update Master Payroll File
• Untuk merefleksikan perubahan, misalnya adanya perekrutan karyawan (hires),
pemberhentian karyawan (terminations), perubahan tingkat upah.
• Setiap perubahan pembayaran harus dimasukkan secara tepat waktu
2. Update Tax Rates and Deductions
• Memperbarui informasi mengenai tarif dan pemotongan pajak lainnya
• Perubahan terjadi ketika terjadi update tentang perubahan pada pajak dan
pembayaran lain maka akan diterima oleh pemerintah dan perusahaan asuransi.
3. Validate Time and Attendance Data
• Mengesahkan data waktu kehadiran karyawan
• Informasi ini menjadi berbagai bentuk,
tergantung pada status pekerja.
Validate Time and Attendance Data
• Berbagai bentuk pembayaran:
– Time cards untuk pembayaran atas dasar Jam kerja (hourly basis)
– Self report for professionals
– Straight commission or salary plus commission
– Incentives and bonuses
Peluang untuk menggunakan IT/IS
– Mengumpulkan data waktu dan kehadiran pegawai secara elektronis sebagai ganti dokumen
kertas.
– Penggunaan pembaca kartu untuk
mengumpulkan data waktu kerja.
– Penggunaan jam waktu elektronis
4. Prepare Payroll
• Mempersiapkan dan mengelolah payroll.
• Data tentang lamanya waktu kerja (hours worked) disediakan oleh departemen dimana
pekerja tersebut berada.
• Informasi tingkat upah (Pay rate information) berasal dari file induk payroll (payroll master
file).
• Bagian yang bertanggung jawab untuk menyiapkan cek pembayaran tidak dapat
menambahkan catatan baru (new record) pada file tersebut.
5. Disburse Payroll
• Pembayaran payceck kepada karyawan.
• Kebanyakan karyawan dibayar dengan cek atau melalui deposit langsung kedalam rekening
bank karyawan.
6. Calculate Employer-Paid Benefits and Taxes
• Ada beberapa pajak gaji (payroll taxes) dan pajak pendapatan yang dibayar lansung oleh
karyawan.
• Kontribusi karyawan untuk membayar dari presentasi masing-masing gross pay sebagai
dana asuransi.
• Pekerja berkontribusi terhadap sarana kesahatan, orang cacat, dan premi.
• Banyak perusahaan menawarkan kepada karyawannya berbagai keuntungan yang flexible.
• Banyak karyawan ditawari untuk memilih perencanaan tabungan pensiun apabila mereka
telah berhenti bekerja.
7. Disburse Payroll Taxes and Other Deductions
• Penyelesaian pembayaran kewajiban pajak dan pengurangan sumbangan sukarela dari
masingmasing karyawan.
• Organisasi secara periodik penyiapkan cek pembayaran atau penggunaan electronic
transfer untuk membayar berbagai macam
kewajiban pajak.
• Waktu pembayaran diberikan pada agen pemerintah yang ditunjuk.
• Dana sumbangan yang telah dipotongkan dari cek gaji karyawan diberikan kepada
organisasi yang membutuhkan.
• Sistem penggajian (Payroll system) yang berkaitan dengan data biaya didesain untuk
dikumpulkan dan diintegrasikan dengan tipe informasi lain agar dapat menyediakan kepada
manajemen dalam membuat keputusan:
1. Kebutuhan staf tenaga kerja kedepan
2. Performansi tenaga kerja
3. Proses penggajian yang efektif dan efisien
• Beberapa informasi tradisional telah disediakan oleh sistem pembayaran
(payroll system).
• Informasi lain, misalnya data tentang ketrampilan karyawan (employee skill),
disediakan dan dikelola oleh system sumber daya menusia (HRM system).
SLIP GAJI
Gambar 7.Slip Gaji
5.Siklus Buku Besar Dan Laporan Keuangan
Sistem pemprosesan transaksi dalam perusahaan dapat dilakukan secara manual maupun
komputerisasi.Dua system pemprosesan tersebut akan mempengaruhi
input,proses,output,menejemen data dan pengendaliannya.
1. Sistem pemprosesan transaksi secara manual
Transaksi secara manual dimulai dari dokumen sumber transaksi akan dicatat dalam jurnal
khusus dan jurnal umum sesuai dengan tipe transosesmpraksinya.
2. Sistem pemprosesan transaksi berkomputerisasi
Sistem pemprosesan transaksi terkomputerisasi pada dasarnya memiliki proses yang sama
dengan system pemprosesan transaksi secara manual.
Beberapa keuntungan pemprosesan transaksi terkomputerisasi dibandingkan dengan
pemprosesan transaksi secara manual antara lain :
a. Data transaksi dapat dimasukan melalui alat elektronik dan disimpan dalam media
megnetik dari pada disimpan dalam dokumen hardcopy.
b. Data transaksi dapat diverifikasi dengan program edit checks tanpa harus melibatakan
tenaga manusia untuk mendeteksi adanya kesalahan.
c. Penambahan data dapat dilakukan dengan mudah dan transaksi dapat didentifikasi dengan
cepat.
d. Transaksi dapat diposting dengan cepat kedalam buku besar.
e. Pemprosesan transaksi dan pembuatan neraca saldo dapat dilakukan dengan cepat.
f. Laporan keuangan dan laporan lainnya dapat dibuat kapan saja tanpa harus menunggu
sampai akhir periode.
g. Dapat menampilkan jurnal dan buku besar sebagai gambaran dari transaksi yang terjadi.
h. Laporan dapat disiapkan dengan cepat dan mudah yang telah disimpan dalam computer.
i. Dapat dibuat dengan cepat laporan dan analisis untuk manajer dari data yang telah
disiapkan dalam computer.
Gambar 8.Siklus Buku Besar
SISTEM ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)
Kelemahan system pemprosesan transaksi terkomputerisasi yany masih tradisional adalah
tidak terintegrasinya program-program aplikasi yang digunakan dalam system tersebut.
Sehingga informasi keuangan dan non keuangan yang dihasilkan untuk perencanaan dan
pengendaliaan operasi kurang bermanfaat.Untuk mengatasinya sebaiknya menggunakan
system ERP.
SISTEM WEB-BASED
Word widw web merupakan jaringan komunikasi informasi.Bagi perusahaan system ini
sangat dibutuhkan untuk dapat nenggunakannya harus tersedia program aplikasi.
Imput utama dari siklus buku besar dan laporan keuangan berasal dari output semua siklus
lainnya.
TUJUAN SISTEM GENERAL LEDGER
Sistem general ledger menggambarkan pemprosesan keuangan.Tujuan dari system general
ledger diantaranya :
a. Untuk mencatat transaksi akuntansi dengan tepat dan akurat.
b. Untuk memposting pada rekening yang tepat.
c. Untuk menjaga keseimbangan jumlah dalam sisi debit dan kredit.
d. Mengakomodasi kebutuhan pembuatan jurnal penyesuaian.
e. Untuk menyediakan laporan keuangan yang tepat.
BAGAN REKENING (CHART OF ACCOUNT)
Bagan rekening adalah rekening dalam perusahaan yang meliputi aset,ekuitas,pendapatan dan
biaya-biaya.Komposisi kode rekening yang ada dalam chart of accout didesain sesuai dengan
kebutuhan informasi internal dan eksternal perusahaan.
KLASIFIKASI DALAM CHART OF ACCOUNT
Klasifikasi rekening harus dapat mereflasi aktivitas perusahaan.
Perusahaan manufaktur membutuhkan manufaktur membutuhkan rekening persediaan dalam
tiga buah rekening(persediaan bahan baku,barang dalam proses dan barang jadi).Perusahaan
jasa lebih menfokuskan desain rekeningnya pada transaksi jasa..
PENGKODEAN DAFTAR REKENING.
Tipe pengkodean chart of account ada 2 diantaranya:
1) Block account codes.
Dalam desain dengan menggunakan block codes rekening secara berurutan di kategorikan ke
dalam klasifikasi rekening dengan membentuk blok,misalnya aktifa lancer.Keuntungannya
yaitu jika ada rekening baru dapat disisipkan tanpa harus mengubah kode rekening yang
sudah ada.
2) Group Account Codes.
Dalam desain ini memiliki arti tertentu,misalnya kode rekening 112 dapat di artikan digit
pertama mempresentasikan kategori mayor rekening(aktiva lancar),Digit ke 2
merepresentasikan klasifikasi intermediate(kas),Dan digit ke 3 merepresentasikan klasifikasi
minor rekening (kas di tangan).
SUMBER DATA DAN INPUT.
Transaksi-transaksi yang akan di posting ke general ledger dapat di klasifikasikan ke dalam 6
tipe yaitu:
1) Transaksi eksternal yang bersifat rutin.
2) Transaksi inernal yang bersifat rutin.
3) Transaksi non-rutin
4) Jurnal penyesuaian(adjusting enteries).Transaksi ini terjadi pada akhir periode
akuntansi.Empat tipe adjusting enteries yaitu:
1) Akrual.
2) Defferal.
3) Revaluasi.
4) Koreksi.
5) Jurnal pembalik.
6) Jurnal penutup.
PEMROSESAN DATA.
Pemrosesan data dalam system ledger di bagi menjadi dua yakni:
a) Pemrosesan data transaksi harian.
Transaksi yang bersifat harian seperti transaksi penjualan,penerimaan kas,pembelian dan
transaksi pengeluaran kas.
b) Pemrosesan akhir periode.
Pada akhir periode ada dua jurnal penyesuaian yang perlu dibuat yaitu jurnal penyesuain
yang bersifat rutin dan jurnal penyesuaian yang bersifat tidak rutin.
INFORMASI
Hasil output dari system pemprosesan ledger dapat diklasifikasikan menjadi tiga yaitu:
1. Analisis general ledger.
Digunakan untuk alat pengendalian perusahaan.Ada dua analisis general ledger yaitu general
journal listing dan general ledger change report.
2. Laporan keuangan
Laporan keuangan utama yang dibuat oleh perusahaan ada tiga yaitu neraca,laporan,laba rugi
dan arus kas.Ketiga laporan dibuat pemakai laporan dari pihak luar perusahaan yang meliputi
pemegang saham,kreditur,pemerintah dan analisis keuangan.
3. Laporan manajerial
Data laporan manajerial berasal dari data yang juga digunakan untuk membuat laporan
keuangan.
MANAJEMEN DATA
1. Pendekatan file-oriented
File-file disusun untuk kebutuhan spesifik kelompok pemakai tertentu.Berikut ini merupakan
representasi pemakai file dalam general ledgerdan siklus laporan keuangan yaitu :
General Ledger Master File
File ini merupakan jantung dari database akuntansi.Masing-masing catatan menunjukkan
keadaan sebuah akun general ledger.
Current Journal Voucher File
File ini berisi detail signifikan yang berkaitan dengan masing-masing transaksi yang telah
dipos pada general ledger selama periode berjalan.
General Ledger Historiy File
Yang berisi data aktual akun general ledger masing-masing bulan untuk beberapa tahun yang
lalu.
Responsibility Center Master File
Yang berisi pendapatan dan biaya-biaya aktual dari berbagai devisi.
Budget Master File
Berisi jumlah anggaran aset,hutang,pendapatan dan alokasi biaya pada bermacam-macam
pusat pertanggungjawaban perusahaan.
Financial Report Format File
Berisi informasi yang penting untuk memperoleh format yang beragam.
PENGENDALIAN UMUM
1. Pengendalian Organisasional
2. Pengendalian Dokumentasi
3. Pengendalian Akuntabilitas Aset
4. Pengendalian Praktik Manajemen
5. Pengendalian Operasi Pusat Data
6. Pengendalian Otorisasi