14
1 BAB I PENDAHULUAN Kardiovaskuler terdiri dari dua suku kata yaitu cardiac dan vaskuler. Cardiac yang  berarti jantung dan vaskuler yang berarti pembuluh darah. Dalam hal ini mencakup sistem sirkulasi darah y ang terdiri dari jantung komponen darah dan pembuluh darah. Pusat  peredaran darah atau s irkulasi darah ini berawal dijantung, yaitu sebuah pompa berotot yang  berdenyut secara ritmis dan berulang 60-100x/menit. Setiap denyut menyebabkan darah mengalir dari jantung, ke seluruh tubuh dalam suatu jaringan tertutup yang terdiri atas arteri, arteriol, dan kapiler kemudian kembali ke jantung melalui venula dan vena Dalam mekanisme pemeliharaan lingkungan internal s irkulasi darah digunakan sebagai sistem transport oksigen, karbon dioksida, makanan, dan hormon serta obat-obatan ke seluruh  jaringan sesuai dengan kebutuhan metabolisme tiap-tiap sel dalam tubuh. Dalam hal ini, faktor perubahan volume cairan tubuh dan hormon dapat berpengaruh pada sistem kardiovaskuler baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam memahami sistem sirkulasi jantung, kita perlu memahami anatomi fisiologi yang ada  pada jantung tersebut sehingga kita mampu memahami berbagai problematika berkaitan dengan sistem kardivaskuler tanpa ada kesalahan yang membuat kita melakukan neglicent ( kelalaian). Oleh karena itu, sangat penting sekali memahami anantomi fisiologi kardiovaskuler yang berfungsi langsung dalam mengedarkan obat-obatan serta o ksigenasi dalam tubuh dalam proses kehidupan.

siklus jantung

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/28/2018 siklus jantung

    1/14

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Kardiovaskuler terdiri dari dua suku kata yaitu cardiac dan vaskuler. Cardiac yang

    berarti jantung dan vaskuler yang berarti pembuluh darah. Dalam hal ini mencakup sistem

    sirkulasi darah yang terdiri dari jantung komponen darah dan pembuluh darah. Pusat

    peredaran darah atau sirkulasi darah ini berawal dijantung, yaitu sebuah pompa berotot yang

    berdenyut secara ritmis dan berulang 60-100x/menit. Setiap denyut menyebabkan darah

    mengalir dari jantung, ke seluruh tubuh dalam suatu jaringan tertutup yang terdiri atas arteri,

    arteriol, dan kapiler kemudian kembali ke jantung melalui venula dan vena

    Dalam mekanisme pemeliharaan lingkungan internal sirkulasi darah digunakan sebagai

    sistem transport oksigen, karbon dioksida, makanan, dan hormon serta obat-obatan ke seluruh

    jaringan sesuai dengan kebutuhan metabolisme tiap-tiap sel dalam tubuh. Dalam hal ini,

    faktor perubahan volume cairan tubuh dan hormon dapat berpengaruh pada sistem

    kardiovaskuler baik secara langsung maupun tidak langsung.

    Dalam memahami sistem sirkulasi jantung, kita perlu memahami anatomi fisiologi yang ada

    pada jantung tersebut sehingga kita mampu memahami berbagai problematika berkaitan

    dengan sistem kardivaskuler tanpa ada kesalahan yang membuat kita melakukan neglicent(kelalaian). Oleh karena itu, sangat penting sekali memahami anantomi fisiologi

    kardiovaskuler yang berfungsi langsung dalam mengedarkan obat-obatan serta oksigenasi

    dalam tubuh dalam proses kehidupan.

  • 5/28/2018 siklus jantung

    2/14

    2

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. Anatomi Jantung dan Fisiologi Jantung

    Sistem kardiovaskuler merupakan sistem yang memberi fasilitas proses pengangkutan

    berbagai substansi dari, dan ke sel-sel tubuh. Sistem ini terdiri dari organ penggerak yang

    disebut jantung, dan sistem saluran yang terdiri dari arteri yang mergalirkan darah dari

    jantung, dan vena yang mengalirkan darah menuju jantung.

    Jantung manusia merupakan jantung berongga yang memiliki 2 atrium dan 2 ventrikel.

    Jantung merupakan organ berotot yang mampu mendorong darah ke berbagai bagian tubuh.

    Jantung manusia berbentuk seperti kerucut dan berukuran sebesar kepalan tangan, terletak di

  • 5/28/2018 siklus jantung

    3/14

    3

    rongga dada sebalah kiri. Jantung dibungkus oleh suatu selaput yang disebut perikardium.

    Jantung bertanggung jawab untuk mempertahankan aliran darah dengan bantuan sejumlah

    klep yang melengkapinya. Untuk mejamin kelangsungan sirkulasi, jantung berkontraksi

    secara periodik.

    Otot jantung berkontraksi terus menerus tanpa mengalami kelelahan. Kontraksi jantung

    manusia merupakan kontraksi miogenik, yaitu kontaksi yang diawali kekuatan rangsang dari

    otot jantung itu sendiri dan bukan dari syaraf.

    Terdapat beberapa bagian jantung (secara anatomis) akan kita bahas dalam makalah ini,

    diantaranya yaitu :

    1. Ukuran dan bentukJantung merupakan organ utama dalam sistem kardiovaskuler. Jantung dibentuk oleh

    organ-organ muscular, apex dan basis cordis, atrium kanan dan kiri serta ventrikel kanan

    dan kiri. Ukuran jantung panjangnya kira-kira 12 cm, lebar 8-9 cm seta tebal kira-kira 6

    cm.

    Berat jantung sekitar 7-15 ons atau 200 sampai 425 gram dan sedikit lebih besar dari

    kepalan tangan. Setiap harinya jantung berdetak 100.000 kali dan dalam masa periode itu

    jantung memompa 2000 galon darah atau setara dengan 7.571 liter darah.

    Posisi jantung terletak diantar kedua paru dan berada ditengah tengah dada, bertumpu

    pada diaphragma thoracis dan berada kira-kira 5 cm diatas processus xiphoideus.

    Pada tepi kanan cranial berada pada tepi cranialis pars cartilaginis costa III dextra, 1

    cm dari tepi lateral sternum. Pada tepi kanan caudal berada pada tepi cranialis pars

    cartilaginis costa VI dextra, 1 cm dari tepi lateral sternum. Tepi kiri cranial jantung

    berada pada tepi caudal pars cartilaginis costa II sinistra di tepi lateral sternum, tepi kiri

    caudal berada pada ruang intercostalis 5, kira-kira 9 cm di kiri linea medioclavicularis.

    http://2.bp.blogspot.com/_6m0HzpYIIu4/SdNaoWrnsEI/AAAAAAAAADs/5nrHWJVHNX0/s1600-h/jantung2.jpg
  • 5/28/2018 siklus jantung

    4/14

    4

    2. Pelapisa. Selaput yang membungkus jantung disebut perikardium dimana terdiri antara

    lapisan fibrosa dan serosa, dalam cavum pericardii berisi 50 cc yang berfungsi sebagai

    pelumas agar tidak ada gesekan antara perikardium dan epikardium. Perikardium adalah

    kantong berdinding ganda yang dapat membesar dan mengecil, membungkus jantung dan

    pembuluh darah besar. Kantong ini melekat pada diafragma, sternum dan pleura yang

    membungkus paru-paru. Di dalam perikardium terdapat dua lapisan yakni lapisan fibrosa

    luar dan lapisan serosa dalam.

    b. Rongga perikardial adalah ruang potensial antara membran viseral dan parietal

    3. Dinding JantungTerdiri dari tiga lapisan

    a. Epikardium luar tersusun dari lapisan sel-sel mesotelial yang berada di atas jaringan

    ikat.

    b. Miokardium tengah terdiri dari jaringan otot jantung yang berkontraksi untuk

    memompa darah. Kontraksi miokardium menekan darah keluar ruang menuju arteri besar.

    c. Endokardium dalam tersusun dari lapisan endotellial yang melapisi pembuluh darah

    yang memasuki dan meninggalkan jantung

    4. Tandatanda Permukaana. Sulkus Koroner (atrioventrikular) mengelilingi jantung diantara atrium dan

    ventrikel.

    b. Sulkus Interventrikular anterior dan posterior, memisahkan ventrikel kanan dan

    ventrikrl kiri

    5. Rangka Fibrosa JantungTersusun dari nodul-nodul fibrokartilago di bagian atas septum interventrikular dan

    cincin jaringan ikat rapat di sekeliling bagian dasar trunkus pulmonar dan aorta

    6. Ruang Jantung Ada empat ruang, atrium kanan dan kiri atas yang dipisahkan oleh septum

    intratrial, ventrikel kanan dan kiri bawah dipisahkan oleh septum interventrikular.

    Dinding atrium relatif tipis. Atrium menerima darah dari vena yang membawadarah kembali ke jantung.

  • 5/28/2018 siklus jantung

    5/14

    5

    Atrium kanan terletak dalam bagian superior kanan jantung, menerima darah dariseluruh jaringan kecuali paru-paru.

    a) Vena cava superior dan inferior membawa darah yang tidak mengandung oksigendari tubuh kembali ke jantung.

    b) Sinus koroner membawa kembali darah dari dinding jantung itu sendiri. Atrium kiri di di bagian superior kiri jantung, berukuran lebih kecil dari atrium kanan,

    tetapi dindingnya lebih tebal. Atrium kiri menampung empat vena pulmonalis yang

    mengembalikan darah teroksigenasi dari paru-paru.

    Ventrikel berdinding tebal. Bagian ini mendorong darah ke luar jantung menujuarteri yang membawa darah meninggalkan jantung.

    Ventrikel kanan terletak di bagian inferior kanan pada apeks jantung. Darahmeninggalkan ventrikel kanan melalui trunkus pulmonar dan mengalir melewati jarak

    yang pendek ke paru-paru.

    Ventrikel kiri terletak di bagian inferior kiri pada apeks jantung. Tebal dindingnya 3kali tebal dinding ventrikel kanan darah meninggalkan ventrikel kiri melalui aorta dan

    mengalir ke seluruh bagian tubuh kecuali paru-paru.

    Trabeculae carneae adalah hubungan otot bundar atau tidak teratur yang menonjoldari permukaan bagian dalam kedua ventrikel ke rongga ventrikuler

  • 5/28/2018 siklus jantung

    6/14

    6

    7. Katup JantungDiantara atrium kanan dan ventrikel kanan ada katup yang memisahkan keduanya

    yaitu katup trikuspid, sedangkan pada atrium kiri dan ventrikel kiri juga mempunyai

    katup yang disebut dengan katup mitral/ bikuspid. Kedua katup ini berfungsi sebagai

    pembatas yang dapat terbuka dan tertutup pada saat darah masuk dari atrium ke

    ventrikel.

    1) Katup Trikuspid

    Katup trikuspid berada diantara atrium

    kanan dan ventrikel kanan. Bila katup ini

    terbuka, maka darah akan mengalir dari

    atrium kanan menuju ventrikel kanan.

    Katup trikuspid berfungsi mencegah

    kembalinya aliran darah menuju atrium

    kanan dengan cara menutup pada saat

    kontraksi ventrikel. Sesuai dengan namanya, katup trikuspid terdiri dari 3 daun katup.

  • 5/28/2018 siklus jantung

    7/14

    7

    2) Katup pulmonalSetelah katup trikuspid tertutup, darah

    akan mengalir dari dalam ventrikel kanan

    melalui trunkus pulmonalis. Trunkus

    pulmonalis bercabang menjadi arteri

    pulmonalis kanan dan kiri yang akan

    berhubungan dengan jaringan paru kanan

    dan kiri. Pada pangkal trunkus pulmonalis

    terdapat katup pulmonalis yang terdiri dari 3 daun katup yang terbuka bila ventrikel

    kanan berkontraksi dan menutup bila ventrikel kanan relaksasi, sehingga

    memungkinkan darah mengalir dari ventrikel kanan menuju arteri pulmonalis.

    3) Katup bikuspidKatup bikuspid atau katup mitral

    mengatur aliran darah dari atrium

    kiri menuju ventrikel kiri.. Seperti

    katup trikuspid, katup bikuspid

    menutup pada saat kontraksi

    ventrikel. Katup bikuspid terdiri

    dari dua daun katup.

    4) Katup AortaKatup aorta terdiri dari 3 daun katup

    yang terdapat pada pangkal aorta.

    Katup ini akan membuka pada saat

    ventrikel kiri berkontraksi sehingga

    darah akan mengalir keseluruh tubuh.

    Sebaliknya katup akan menutup pada

    saat ventrikel kiri relaksasi, sehingga mencegah darah masuk kembali kedalam

    ventrikel kiri.

    8. Komponen Sistem Induksi Jantunga) 1). Sinoatrial

    b) 2). Atrioventrikularc) 3). RA, LA, RV, LV

    9. Peace Meker ( Pusat Picu Jantung )

  • 5/28/2018 siklus jantung

    8/14

    8

    Fungsi utama jantung adalah memompa darh ke seluruh tubuh dimana pada saat

    memompa jantung otot-otot jantung (miokardium) yang bergerak. Untuk fungsi tersebut,

    otot jantung mempunyai kemampuan untuk menimmbulkan rangsangan listrik.

    Aktifitas kontraksi

    jantung untuk memompa

    darah keseluruh tubuh selalu

    didahului oleh aktifitas

    listrik. Aktifitas listrik

    inidimulai pada nodus

    sinoatrial (nodus SA) yang

    terletak pada celah antara

    vena cava suiperior dan

    atrium kanan. Pada nodus SA

    mengawali gelombang

    depolarisasi secara spontan sehingga menyebabkan timbulnya potensial aksi yang

    disebarkan melalui sel-sel otot atrium, nodus atrioventrikuler (nodus AV), berkas His,

    serabut Purkinje dan akhirnya ke seluruh otot ventrikel.

    10.Aliran Darah ke Jantung Sirkuit pulmonar adalah jalur untuk menuju dan meninggalkan paru-paru.

    Sisi kanan jantung menerima darah terdeoksigenasi dari tubuh dan

    mengalirkannya ke paru-paru untuk dioksigenasi. Darah yang sudah teroksigenasi

    kembali ke sisi kiri jantung.

    Atrium kanan katup trikuspid Ventrikel kanan Katup semilunar arteri pulmonar kanan dan kiri kapilar paru vena pulmonar atrium kiri.

    Sirkuit sistemik adalah jalur menuju dan meninggalkan bagian tubuh, dimulai darisisi kiri jantung menerima darah teroksigenasi dari paru-paru dan mengalirkannya

    ke seluruh tubuh.

    ( Atrium kiri katup bikuspid ventrikel kiri katup semilunaris trunkus

    aorta regia dan organ tubuh (otot,ginjal,otak,) vena cava superior dan

    inferioratrium kanan. )

  • 5/28/2018 siklus jantung

    9/14

    9

  • 5/28/2018 siklus jantung

    10/14

    10

    Sirkulasi Koronera) Arteri koroner kanan dan kiri merupakan cabang aorta tepat diatas katup

    semilunar aorta

    cabang utama dari arteri koroner kiri ;(1) Arteri interventrikular anterior (desenden), yang mensuplai darah ke

    bagian anterior ventrikel kanan dan kiri serta membentuk satu cabang, arteri

    marginalis kiri yang mensuplai darah ke ventrikel kiri.

    (2) Arteri sirkumfleksa mensuplai darah ke atrium kiri dan ventrikel kiri.

    cabang utama dari arteri koroner kanan ;(1) Arteri interventrikular posterior (desenden), yang mensuplai darah untuk

    kedua dinding ventrikel.

    (2) Arteri marginalis kanan yang mensuplai darah untuk atrium kanan dan

    ventrikel kanan.

    b) Vena jantung mengalirkan darah dari miokardium ke sinus koroner, yangkemudian bermuara di atrium kanan.

    c) Darah mengalir melalui arteri koroner terutama saat otot-otot jantung berelaksasikarena arteri koroner juga tertekan pada saat kontraksi berlangsung

  • 5/28/2018 siklus jantung

    11/14

    11

    B. Siklus jantung

    1. SISTOL ATRIUM

    Sistol adalah pengosongan/kontraksi. Lawan katanya adalah diastol yg artinya

    pengisian/relaksasi. Sebelum sistol atrium, darah telah mengalir dr atrium menuju ventrikel

    melewati katup AV (atrioventrikularis) namun hanya sebagian darah. Selama sistol, atrium

    kontraksi dan volume ventrikel meningkat. Saat atrium kontraksi, tekanan atrium pun

    meningkat. Tekanan atrium beranjak turun, saat atrium berhenti kontraksi. Pada fase ini,

    dalam EKG (elektrokardiogram), atrium berdepolarisasi (P) yg menandakan bahwa atrium

    sedang kontraksi. Namun setelah atrium berhenti kontraksi, tekanan menurun sehingga

    keadaan listrik dalam EKG netral (PQR) sebagai hasil depolarisasi ke nodus AV sebelum

    ventrikel kontraksi. Pada fase ini tidak terdengar bunyi jantung (S4), jika terdengar itu

    menandakan bahwa adanya kelainan jantung. S4 terjadi setelah atrium sistol dan kontraksi.

  • 5/28/2018 siklus jantung

    12/14

    12

    2. KONTRAKSI ISOVOLUMETRIK VENTRIKEL

    Secara mekanik, pada fase ini terjadi penutupan katup AV dan pembukaan katup AV bundle.

    Katup AV menutup saat tekanan ventrikel naik. Tekanan pada aorta pun naik karena darah yg

    sudah terbendung di ventrikel mendesak katup AV bundle yg menuju aorta & arteri

    pulmonalis. Dalam konsisi ini, volume ventrikel tidak berubah. Dalam EKG digambarkan

    listrik menyebar dr nodus AV bundle ke serat Purkinje sehingga ventrikel kontraksi dr apeks

    jantung hingga dasar. Karena ventrikel kontraksi maka mengalami depolarisasi yg merupakan

    awal dr sistol ventrikel (QRS). Pada fase ini, mulai terdengar bunyi jantung pertama (S1)

    LUBB. Bunyi ini dihasilkan oleh tertutupnya katup AV dan pergolakan darah.

    3. EJEKSI CEPAT VENTRIKEL

    Dalam fase ini terjadi pembukaan katup AV bundle (aorta & arteri pulmonalis) atau ada yg

    bisa katup semilunaris. Ketika ventrikel kontraksi, tekanan ventrikel meningkat. Begitu pula

    dengan tekanan aorta yg meningkat dikarenakan desakan bendungan darah di ventrikel.

    Namun tekanan ventrikel masih lebih tinggi dr tekanan aorta. Ketika katup AV bundle

    terbuka, darah keluar dengan cepat dr ventrikel sehingga volume darah di ventrikel menurun

    drastis. Karena kontraksi ventrikel itu pula tekanan atrium meningkat lagi (c). Pada fase ini,

    tidak ada kegiatan listrik di EKG dan tidak ada bunyi jantung.

    4. EJEKSI LAMBAT VENTRIKEL

    Pada fase ini terjadi penutupan katup AV bundle. Ketika tekanan ventrikel dan aorta naik,

    volume ventrikel perlahan menurun. Saat tekanan aorta mulai menurun, katup AV bundle

    tertutup. Dalam EKG digambarkan adanya repolarisasi ventrikel (T) atau mulai relaksasi

  • 5/28/2018 siklus jantung

    13/14

    13

    kembali setelah kontraksi berlebihan dan ini menandakan akhir dari sistol ventrikel. Pada fase

    ini tidak ada bunyi jantung.

    5. RELAKSASI ISOVOLUMETRIK VENTRIKEL

    Pada fase ini terjadi penutupan katup AV sehingga atrium terisi oleh darah di atas katup AV

    yg tertutup. Hal ini mengakibatkan tekanan atrium meningkat secara bertahap (v) karena

    darah mengalir terus dr vena cava dan membendung di atrium, sebaliknya tekanan ventrikel

    menurun karena relaksasi. Sehingga volume ventrikel minimum dan siap diisi kembali. Tidak

    ada aktifitas listrik dalam EKG namun terdengar bunyi jantung kedua (S2) DUPP karena

    tertutupnya katup AV bundle.

    6. PENGISIAN CEPAT VENTRIKEL

    Ketika katup AV mulai terbuka, darah mengalir deras dan cepat dr atrium ke ventrikel

    dikarenakan desakan bendungan darah di atrium saat katup masih tertutup sehingga tekanan

    ventrikel naik drastis. Tidak ada kegiatan listrik dalam EKG namun ada bunyi jantung ketiga

    (S3) GELP. Intensitas bunyi S3 ini sangat kecil sehingga lebih dianggap tidak ada bunyi

    jantung.

    7. PENGISIAN LAMBAT VENTRIKEL

    Setelah darah mengalir cepat masuk ke ventrikal, perlahan aliran darah melambat masuk ke

    ventrikel. Tidak ada kegiatan listrik di EKG dan tidak ada bunyi jantung. Lalu begitu

    seterusnya, mengulang fase 1.

  • 5/28/2018 siklus jantung

    14/14

    14

    BAB III

    PENUTUPAN

    Jantung terdiri dari 4 katup yaitu katup aorta, katup pulmonaris, katup bicuspid dan katup

    mitral dan terdiri dari 4 bilik yaitu Atrium kanan,atrium kiri, ventrikel kanan dan ventrikel

    kiri. Dan juga memiliki sistem listrik atau listrik jantung yaitu: Nodus SA (sinoatrium), nodus

    AV (atrioventrikel), Berkas his dan serat purkinje.

    Jantung pada dasarnya adalah suatu pompa ganda yang menghasilkan tekanan pendorong

    agar darah mengalir melalui sirkulasi sistemik. Jantung memiliki 4 bilik : atrium atau vena,

    dan sebuah ventrikel. Siklus jantung di pengaruhi oelh fase sis

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Joewono, B., 2003. Ilmu Penyakit Jantung. Airlangga University Press, Surabaya.2. Gray, H, dkk., 2007. Lecture Notes KARDIOLOGI. Penerbit Erlangga, Jakarta.3. Davey, P.,2005. At a Glance Medicine. Erlangga, Jakarta4. Silbernagl, S. 2007. Teks dan atlas berwarna Patofisiologi, Penerbit EGC. Jakarta.5. Ganong, W.F. 2010. Review of Medical Physiology,Ganongs. 23rd edition. New

    York: The McGraw-Hill Companies.Inc