Upload
bin
View
91
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
SIKLUS SEL. Sebuah pergerakan dari satu pembelahan sel ke pembelahan sel berikutnya Periode diantara dua pembelahan sel yang berurutan. Pada saat siklus sel, sel harus melakukan replikasi seluruh isinya, kemudian mengorganisasi distribusi komponen-komponennya secara sama ke kedua anakannya - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
BIOSEL 2010 1
SIKLUS SEL
• Sebuah pergerakan dari satu pembelahan sel ke pembelahan sel berikutnya
• Periode diantara dua pembelahan sel yang berurutan
BIOSEL 2010 2
• Pada saat siklus sel, sel harus melakukan replikasi seluruh isinya, kemudian
mengorganisasi distribusi komponen-komponennya secara sama ke kedua anakannya
• Fase-fase: G1 (gap1), S (sinthesis, dimana replikasi DNA dilakukan secara sempurna), G2
dan M (mitosis)
BIOSEL 2010 3
CELL CYCLE
G1
S
G2 M
SIKLUS SEL
Interfase
BIOSEL 2010 4
SISTEM KONTROL PEMBELAHAN SEL
1. Sistem kontrol siklus sel: yaitu fungsi untuk mengatur tahap-tahap dalam siklus sel (G1, S, G2, M).
2. Sistem kontrol pertumbuhan: yang mengatur transisi-transisi populasi sel untuk “masuk” atau “keluar” tahap proliferasi
BIOSEL 2010 5
CELL CYCLE
G 1
S
G 2 MMitosis
DNA Synthesis
G 0
Growth factorDevelopmental
signals
Terminal Differentiation
BIOSEL 2010 6
SISTEM KONTROL SIKLUS SEL
1. Sel tidak boleh memasuksi fase mitosis,
sampai dengan DNA nukleus bereplikasi
“sekali”.
2. Sitokinesis tidak boleh berlangsung jika
terjadi malfungsi benang spindel yang
menghambat segregasi kromosom secara
sempurna selama mitosis.
BIOSEL 2010 7
3. Karena kebanyakan sel yang terdifferensiasi berhenti dari siklus sel selama fase G1, maka harus ada sistem kontrol yang memonitor dan merespon sinyal dan kondisi lingkungan sehingga keputusan untuk membelah atau berdeferensiasi merupakan keputusan yang sahih.
BIOSEL 2010 8
4. Replikasi kromosom tidak boleh dimulai jika mitosis dari siklus sebelumnya belum selesai.
5. Harus ada signal atau cek untuk meyakinkan perbanyakan organel-organel dan struktur sitoplasma ternasuk dalam framework pengaturan mitosis
BIOSEL 2010 9
CELL CYCLE
G1
S
G2M
Mitosis
DNA Synthesis
BIOSEL 2010 10
G1
• Apakah kondisi nutrisi mencukupi?
• Apakah ukuran sel sudah cukup besar?
• Apakah mitosis sebelumnya sudah selesai?
BIOSEL 2010 11
G1
• dikontrol oleh SPF (S-phase Promoting Factor)
BIOSEL 2010 12
G1 Cdk
Cdk
CycD3/ inactive
PO4
CAK
CycD3/ inactive
CycD3/active
BIOSEL 2010 13
G2
• Apakah replikasi DNA sudah selesai?
• Apakah kerusakan DNA sudah diperbaiki?
BIOSEL 2010 14
• Dikontrol oleh MPF (Maturation/M-phase Promoting Factor)
• MPF : terdiri atas p34 (protein kinase/cdc/ cdk) dan cyclin.
• Cdk : ensim yang berfungsi untuk menambahkan fosfat ke substrat.
• Cyclins: protein yang mengatur kinase
G2
BIOSEL 2010 15
G2
cdc2
CyclinB
cdc2
CyclinB
cdc2
CyclinB
cdc2
inactive
inactiveactiveCAK
PO4
PO4
PO4
inac
tive
BIOSEL 2010 16
MMitosis
Profase
• kromosom menjadi nyata
• terbentuk kromatids
• membran nukleus mulai hancur
BIOSEL 2010 17
MMitosis
Metafase
• membran nukleus dan nukleus hilang
• kromatids mulai menempatkan diri di equator
BIOSEL 2010 18
MMitosis
Anafase
• centromer terbelah, sehingga kromatids
terpisah
• Kromatid tertarik oleh spindel ke arah
kutub sel
BIOSEL 2010 19
MMitosis
Telofase
• terbentuk dua set khromosom yang terpisah
di masing-masing kutub sel
• kromosom mulai tampak tidak nyata
• terbentuk membran inti
• diikuti oleh sitokinesis
BIOSEL 2010 20
BIOSEL 2010 21
MEIOSIS
Pada sel/organ reproduktif Terjadi reduksi jumlah kromosom 2n
(diploid) menjadi 1n (haploid) Dari 1 sel induk (2n) menghasilkan 4
sel anakan yang haploid
BIOSEL 2010 22
BIOSEL 2010 23
BIOSEL 2010 24
BIOSEL 2010 25
BIOSEL 2010 26