1

SILABUS PERKULIAHAN PMII DI FAKULTAS USHULUDDIN IAIN “IMAM BONJOL”

PADANG TA 2008/2009 I. Identitas Mata Kuliah

Mata Kuliah : PMII (Perkembangan Modern Islam di Indonesia) No. Kode MK : 7552405 Kel.MK : MKK (Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan) Fakultas : Ushuluddin Jur/Semester : Aqidah Filsafat/ VII Program Studi : S 1 Bobot : 2 SKS Dosen Pengampu : Dr. H. Shofwan Karim, M.A.. NIP : 1952 1212 1985 031003 No. Kode Dosen : 175117 E-mail : shofwan.karim@gmail.com Website : http://www.shofwankarimfuiainib.blogspot.com http://www.shofwankarim.multiply.com

II. Sinopsis Mata Kuliah Mata kuliah ini memberikan ilmu pengetahuan, memperdalam dan memperluas wawasan tentang perkembangan modern Islam di Indonesia dan sejarahnya kepada mahasiswa sebagai calon intelektual dan sarjana muslim yang ideal, sehingga mahasiswa dapat memahami urgensi dan peranan umat Islam dalam kehidupan modern serta interaksi pemikirannya dalam dinamika kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia tercinta ini.

III. Kompetensi Utama Mata Kuliah 1. Mahasiswa mampu mempelajari dan memahami urgensi pemikiran

Islam di Indonesia dalam berbagai permasalahannya. 2. Mahasiswa mampu mempelajari dan memahami aspek pemikiran

modern dan implikasinya dalam kehidupan keagamaan, sosial kemasyarakatan, pendidikan, perjuangan kebangsaan dan politik dalam konteks keislaman dan keindonesiaan.

3. Mahasiswa mampu menggali potensi-potensi pemikiran dan perjuangan umat Islam di Indonesia sebagai pedoman dalam kehidupan sekarang dan mendatang.

4. Mahasiswa mampu melakukan penelaahan, pengkajian dan menyerap berbagai inspirasi tentang dimensi dan aspek kemodrenan Islam dan memanfaatkannya secara optimal ke dalam kehidupan sekarang dan mendatang.

IV. Indikator Kompetensi Mata Kuliah

1. Mahasiswa dapat menjelaskan urgensi perkembangan pemikiran modern Islam Indonesia.

2

2. Mahasiswa dapat menganalisis aspek dan faktor kemodernan Islam dalam dinamika kehidupan di Indonesia.

3. Mahasiswa dapat menggali inti pemikiran modern dan perjuangan tokoh, organisasi dan gerakan Islam serta implikasinya di Indonesia.

4. Mahasiswa dapat mendeskripsikan, menganalisis, mengevaluasi dan mengaktualisasikan berbagai potensi pemikiran modern Islam Indonesia untuk menjawab tantangan dan perkembangan zaman secara rill.

V. Topik dan Subtopik Mata Kuliah (16 x Pertemuan)

A. Introduksi: a. Penyampaian Silabus Perkuliahan b. Sejarah ringkas masuknya Islam ke Indonesia. c. Sejarah ringkas masuknya pemikiran modern Islam ke

Indonesia. d. Dinamika dan interaksi Islam modernis dan tradisionalis

di Indonesia e. Pengaruh, Implementasi dan Tindak lanjut dari Dinamika

dan Interaksi Islam Modernis dan Tradisionalis di Indonesia.

B. Modernisme Islam Awal di Indonesia :

a. Jami’at Khair, Syarikat Islam dan al-Irsyad b. Muhammadiyah dan Persis c. NU dan Perti d. Pesantren dan Madrasah e. Islam, idiologi dan praktek kenegaraan f. HAMKA dan Tasawuf Modern g. Ujian Mid Semester….

C. Pemikiran para tokoh Islam kontemporer di Indonesia

a. Nurcholish Madjid : Islam dan Sekularisme b. Harun Nasution : Islam Rational c. Abdurrahman Wahid : Pribumisasi Islam d. Amien Rais : Tauhid Sosial e. Ahmad Syafii Ma’arif : Islam dan Masalah

Kenegaraan Serta Kembali ke al-Qur’an Seutuhnya.

D. Pemikiran dan Gerakan Islam Kontemporer di Indonesia

a. Jaringan Islam Liberal (JIL) dan antitesa terhadapnya b. Masyarakat Madani dan penegakan syariat Islam:

Konsep, tokoh dan implementasinya. c. Ujian Semester….

VI. Media dan Alat Perkuliahan

Media: buku-buku, bahan-bahan cetak, white board, bahan-bahan internet, hand out, laptop dan lain sebagainya. Alat: spidol, penghapus, penggaris dan lain sebagainya

3

VII. Strategi Perkuliahan

Mata kuliah ini sesuai dengan objek pembahasannya menggunakan pendekatan studi historis, organisatoris, biografis, geografis dan tematis. Metode perkuliahan yang dipakai adalah active learning dengan sistem pembelajaran campuran, stadium general oleh dosen untuk materi pengantar. Penugasan, penulisan, presentasi dan diskusi makalah oleh mahasiswa untuk materi inti. Ulasan dosen, bimbingan dan tambahan untuk kesempurnaan materi perkuliahan. Terakhir, dosen juga memperkaya materi perkuliahan dengan mensuplay mahasiswa berbagai photo copy bahan terkait dan hand out perkuliahan.

VIII. Kegiatan Perkuliahan a) Kegiatan awal : penguasaan kelas, membuka perkuliahan dan

memberi pengantar umum tentang materi perkuliahan yang akan diajarkan, kegunaanya dan hubungannya dengan keilmuan mahasiswa, kompetensi dan indikator mata kuliah.

b) Kegiatan inti : merupakan proses perkuliahan yang utama; menguraikan materi secara verbal atau non verbal dan memberikan contoh kasus yang praktis dan konkrit dari uraian yang abstrak secara tutorial, diskusi kelas, ulasan, bimbingan dan tambahan materi perkuliahan.

c) Kegiatan penutup: membuat kesimpulan, evaluasi harian, feed back dari mahasiswa tentang materi perkuliahan dan follow up (apa yang harus dilakukan atau dipelajari selanjutnya).

IX. Sistem Evaluasi

Untuk mencapai tujuan-tujuan kompetensional dan indikator-indikatornya dalam kawasan kognitif seperti yang terdapat pada mata kuliah ini, maka dapat digunakan alat ukur berbentuk uraian (essay test) secara lisan maupun tulisan. Secara lisan pada evaluasi harian dan secara tulisan pada ujian mid semester dan semester. Adapun persentase penilaian secara lengkap adalah sebagai berikut:

a) Ujian Mid Semester : 20 % b) Tugas pribadi/kelompok : 20 % c) Dinamika kelas / Evaluasi harian : 20 % d) Ujian semester : 40 %

Total : 100 % e) Evaluasi, a, b, c dan d tersebut baru berlaku bila kehadiran

mahasiswa dalam tatap muka minimal mencapai 75 %.

X. Referensi. 1. Dewan Editor, Ensiklopedi Tematis Dunia Islam, Jilid 5, Asia Tenggara,

tentang Islam di Indonesia dan konsolidasi tradisionalisme, Jakarta: PT. Ikhtiar Baru Van Hoeve, 2003.

2. Korver, APE, Sarekat Islam Gerakan Ratu Adil, Jakarta Grafiti Press 1985.

4

3. Nagazumi, Akira, Bangkitnya Nasionalisme Indonesia, Budi Utomo, Jakarta : Grafitis Press, 1908-1918

4. Noer Deliar, Gerakan Modern Islam di Iindonesia 1900-1942, Jakarta : LP3ES, 1980.

5. Semua sumber primer dan skunder oleh dan tentang Jami’at Khair, Syarikat Islam, al-Irsyad, Muhammadiyah, Persis, NU, Perti, Pesantren, Madrasah, Islam idiologi dan praktek kenegaraan, HAMKA, Nurcholish Madjid, Harun Nasution, Abdurrahman Wahid, Amien Rais dan Ahmad Syafii Ma’arif, serta Jaringan Islam Liberal (JIL) dan Antitesa terhadapnya, Masyarakat Madani dan Penegakan Syariat Islam dan Resourses lain yang relevan termasuk bahan-bahan dari Internet.