13
PSIKOLOGI KEPRIBADIAN DALAM KEPERAWATAN “CIRI-CIRI SIKAP” oleh Silvi Anita Uslatu Rodyah NIM 112310101035

Silvi Ciri Sikap

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ciri-ciri sikap

Citation preview

Page 1: Silvi Ciri Sikap

PSIKOLOGI KEPRIBADIAN DALAM KEPERAWATAN“CIRI-CIRI SIKAP”

oleh

Silvi Anita Uslatu RodyahNIM 112310101035

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANUNIVERSITAS JEMBER

2012

Page 2: Silvi Ciri Sikap

PEMBAHASAN

1.1 Pengertian sikap

sikap atau "attitude" awalnya digunakan untuk menunjuk status mental

individu. Sikap individu selalu diarahkan kepada suatu hal atau objek tertentu dan

sifatnya masih tertutup. Oleh karena itu, manifestasi sikap tidak dapat langsung

dilihat, tetapi hanya dapat ditafsirkan dari perilaku yang tertutup tersebut. Di

samping sifat yang tertutup, sikap juga bersifat sosial, dalam arti bahwa sikap kita

hendaknya dapat beradaptasi dengan orang lain. Sikap menuntun perilaku kita

sehingga kita akan bertindak sesuai dengan sikap yang kita ekspresikan.

Kesadaran individu untuk menentukan tingkah laku nyata dan perilaku yang

mungkin terjadi itulah yang dimaksud dengan sikap. (Sunaryo, 2004)

Individu memiliki sikap terhadap bermacam-macam objek, mungkin benda,

orang, peristiwa, pemandangan, norma, nilai, lembaga dan sebagainya.

Contoh:

sikap positif seorang pasien terhadap perawat yang memberikan pelayanan

keperawatan yang bermutu, ditandai dengan ia akan mentaati segala

nasehat dari perawat tersebut.

Sikap individu dan sebagian besar masyarakat yang membenci tindakan

kekerasan yang akhir-akhir ini sering dilakukan oleh sebagian masyarakat.

Secara nyata, sikap menunjukkan adanya kesesuaian reaksi terhadap

stimulus tertentu yang dalam kehidupan sehari-hari merupakan reaksi yang

bersifat emosional terhadap stimulus sosial. Sikap masih merupakan kesiapan atau

kesediaan untuk bertindak, bukan pelaksana motif tertentu. Dengan kata lain

bahwa sikap itu belum merupakan tindakan atau aktivitas, tetapi merupakan suatu

kecenderungan (predisposisi) untuk bertindak terhadap objek di lingkungan

tertentu sebagai suatu penghayatan terhadap objek tersebut.

Menurut beberapa ahli, pengertian sikap: (Sunaryo, 2004)

Page 3: Silvi Ciri Sikap

a. Sikap merupakan reaksi atau respons yang masih tertutup dari seseorang

terhadap suatu stimulus atau objek (Notoatmodjo S. 1997).

b. Sikap merupakan organisasi pendapat, keyakinan seseorang mengenai objek

atau situasi yang relatif ajeg, yang disertai adanya perasaan tertentu, dan

memberikan dasar pada orang tersebut urttuk membuat respons atau

berperilaku dalam cara tertentu yang dipilihnya (Bimo Walgito, 2001).

c. Sikap adalah kesiapan merespons yang sifatnya positif atau negatif terhadap

suatu objek atau situasi secara konsisten (Ahu Ahmadi, 1999).

d. Merturut Gerungan (1996), attitude diartikan dengan sikap terhadap objek

tertentu yang dapat merupakan sikap pandangan atau sikap perasaan, tetapi

sikap tersebut disertai oleh kecenderungan untuk bertindak sesuai dengan

objek tadi.

Kesimpulanya bahwa sikap adalah kecenderungan bertindak dari

individu, berupa respons tertutup baik positif maupun negatif terhadap stimulus

atau pun objek tertentu.

1.2 Ciri-ciri sikap

Ada banyak ahli yang menjelaskan mengenai ciri-ciri sikap, Menurut

Gerungan (1996) bahwa ciri-ciri sikap adalah sebagai berikut (dalam Jurnal

Penelitian Ilmu Politik, hlm 35):

a. Sikap bukan dibawa sejak lahir, melainkan dibentuk atau dipelajari

sepanjang perkemhangan orang itu dalam hubungan dengan objeknya,

b. Sikap dapat berubah-ubah, karena itu sikap dapat dipelajari orang,

c. Sikap tidak berdiri sendiri, tetapi senantiasa mengandung relasi tertentu

terhadap suatu objek,

d. Objek sikap dapat merupakan suatu hal tertentu, tetapi dapat juga

merupakan kumpulan dari sederetan objek,

e. Sikap mempunyai segi-segi motivasi dan segi perasaan.

Page 4: Silvi Ciri Sikap

Menurut Sunaryo (2004), Ciri-ciri sikap sebagaimana dikemukakan oleh

para ahli, seperti Gerungan (1996), Abu Ahmadi (1999), Sarlito Wirawan

Sarwono (2000), Bimo Walgito (2001), pada intinya sama, yaitu:

a. Sikap tidak dibawa sejak lahir, tetapi dipelajari (learnability) dan dibentuk

berdasarkan pengalaman dan latihan sepanjang perkembangan individu

dalam hubungan dengan objek.

b. Sikap dapat berubah-ubah dalam situasi yang memenuhi syarat untuk itu

sehingga dapat dipelajari.

c. Sikap tidak berdiri sendiri, tetapi selalu berhubungan dengan objek sikap.

d. Sikap dapat tertuju pada satu objek ataupun dapat tertuju pada

sekumpulan/banyak objek.

e. Sikap dapat berlangsung lama atau sebentar.

f. Sikap mengandung faktor perasaan dan motivasi sehingga membedakan

dengan pengetahuan.

Dari dua pendapat tentang ciri-ciri tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa

ciri-ciri sikap yaitu:

1. Sikap bukan sistem fisiologis atau diturunkan

Sikap tidak dibawa sejak lahir, tetapi dipelajari (learnability) dan dibentuk

berdasarkan pengalaman dan latihan sepanjang perkembangan individu dalam

hubungan dengan objek dan sebagai akibat dari obek tersebut;

2. Sikap dapat berubah-ubah

Sikap dapat berubah-ubah sehingga dapat dipelajari, sikap dapat berubah

bila terdapat keadaan dan syarat-syarat tertentu yang memenuhi mempermudah

sikap pada orang itu sebagai hasil interaksinya. jadi sikap mempunyai

kecenderungan yang agak tetap dan stabil;

Page 5: Silvi Ciri Sikap

3. Sikap tidak berdiri sendiri tetapi berhubungan, terarah dan berorientasi

pada objek

Sikap tidak berdiri sendiri, melainkan selalu mempunyai hubungan tertentu

terhadap suatu obyek. Sikap dihubungkan dengan obyek, orang, tempat, peristiwa

gagasan yang abstrak dan konsep-konsep dalam lingkungan seseorang. Hal ini

menyebabkan perbedaan antara sikap seseorang dengan yang lainnya.

4. Objek sikap dapat merupakan hal tertentu ataupun kelompok

Objek itu tidak hanya satu jenis melainkan bermacarn-macam sesuai dengan

banyaknya objek yang menjadi perhatian orang yang hersangkutan. Sikap dapat

tertuju pada satu objek ataupun dapat tertuju pada sekumpulan/banyak objek. Bila

seseorang mempunyai sikap negatif pada satu objek, orang tersebut akan

mempunyai kecenderungan untuk menunjukan sikap yang negatif pula pada

kelompok dimana objek tersebut tergabung di dalamnya;

Contoh: dalam suatu kelompok ada seseorang bernama si A (subjek) bersikap

negatif terhadap si B, maka si A memiliki kecenderungan untuk bersikap

negatif dalam kelompok tersebut.

5. Sikap bercirikan dimensi waktu, sikap itu dapat berlansung lama atau

sebentar

Sikap tergantung apakah sikap tersebut sudah menjadi nilai dalam diri

seseorang tersebut atau belum. Hal ini berarti sikap hanya cocok untuk situasi

pada waktu tertentu, yang belum tentu sesuai dengan waktu lain. Sikap mungkin

hanya cocok pada situasi yang sedang berlangsung, akan tetapi belum tentu sesuai

pada saat lainnya, karena itu sikap dapat berubah menurut situasi, contoh: sikap

berbeda dalam situasi senang dan sedih

6. Sikap bercirikan suatu faktor intensitas, kuat atau lemah.

Tingkat intensitas sikap terhadap obyek tertentu kuat atau juga lemah. Suatu

sikap mengandung kekuatan atau kelemahan. Sikap yang intensitasnya tinggi

tampak pada tingkah lakunya yang kuat Pula.

Page 6: Silvi Ciri Sikap

Contoh: seorang individu yang dihadapkan dengan suatu masalah keluarga yang

dapat mengancam keutuhan keluarganya, apabila intensitas sikap positif

dalam dirinya kuat atau respon sikap yang akan mendorong tingkah lakunya

tersebut kuat maka kejadian yang fatal kemungkinan kecil untuk terjadi

karena individu tersebut dapat mengatasi dengan sikap yang dewasa

misalnya ikut andil dalam musyawarah penyelesaian masalah tersebut.

7. Sikap mengandung faktor perasaan dan motivasi berbeda dengan

pengetahuan

Ini berarti bahwa sikap terhadap obyek tertentu akan selalu diikuti oleh

perasaan yang bersifat positif atau menyenangkan dan juga negatif atau tidak

menyenangkan. Sikap mengandung motivasi berarti sikap mempunyai daya

dorong bagi individu untuk berperilaku secara tertentu terhadap obyek yang

dihadapinya.

Sikap merupakan suatu pandangan, tetapi dalam hal itu masih berbeda

dengan suatu pengetahuan yang dimiliki orang pengetahuan mengenai suatu objek

tidak sama dengan sikap terhadap objek itu. Pengetahuan saja belum menjadi

penggerak seperti halnya pada sikap. Pengetahuan mengenai suatu objek baru

menjadi sikap apabila pengetahuan itu disertai kesiapan untuk bertindak sesuai

dengan pengetahuan terhadap objek itu.1

Seorang individumengetahui sikap dalam menghadapi suatu persoalan, dan

bisa memberikan nasehat orang lain. Namun apabila dihadapkan pada masalah

yang sama, belum tentu dia mampu bersikap sebagaimana yang dia katakan.

Contoh: si A memiliki masalah percintaan yaitu di putus pacarnya

kemudian dia curhat ke si B, dengan lancarnya si B memberikan nasehat-nasehat

panjang lebar kepada si A tentang bagaimana sikap yang baik dalam mengatasi

permasalahannya. Namun apabila si B dihadapkan dengan masalah yang sama,

belum tentu dia bisa mengahadapi dengan sikap yang baik pula. Karena

kemungkinan nasehat yang dia berikan hanya sebatas pengalaman orang lain, dan

dia tidak memiliki kesiapan untuk bertindak sesuai pengetahuannya tersebut

karena sikap juga dipengaruhi oleh faktor perasaan.

1 http://grahacendikia.files.wordpress.com/2009/04/fulltext-proposal.doc

Page 7: Silvi Ciri Sikap

SOAL

1. Ainun adalah seorang remaja berusia 16 tahun, dia memiliki sahabat bernama

Sabna. Selama hidupnya Ainun tidak pernah memiliki kekasih, sedangkan

Sabna memiliki kekasih. Pada suatu hari, Sabna tiba-tiba mendatangi rumah

Ainun sambil menangis terisak dan menceritakan bahwa dia diputus oleh

kekasihnya. Ainun menenangkan Sabna dan menasehatinya untuk bersikap

lebih dewasa karena pepatah mengatakan “dunia tak selebar daun kelor”,

tetap tersenyum, bersabar dan tak perlu gegabah karna cowok di dunia ini

masih banyak” ucapnya. Beberapa tahun kemudian Ainun telah memiliki

kekasih, masalah hampir serupa menimpa Ainun. Dia memergoki pacarnya

dengan cewek lain. Dengan perasaan yang remuk redam, ia tak dapat

mengontrol perasaannya lagi. Ia mengemudikan motornya sekencang-

kencangnya, dan terjadilah kecelakaan. Hal tersebut menunjukkan bahwa

sikap?

a. bukan faktor keturunan

b. merupakan motivasi

c. berkorelasi

d. berbeda dengan pengetahuan

e. menikmati

2. pada suatu pagi, seorang gadis bernama Chika mendengar berita bahwa ayah

Amanda (tenan sekolahnya) meninggal. Kemudian dia pergi ke rumah

Amanda. Disana terlihatlah Amanda sedang menangis tersedu-sedu hingga

Chika yang kemudian menghampiri pun ikut menangis sambil menenangkan

dan mengucapkan rasa duka citanya. Pada malam harinya Chika teringat

bahwa satu minggu yang lalu Ridho mengundang dia ke acara Ulang

tahunnya. Chika telah menyiapkan kado special, karena ridho merupakan

teman dekatnya, ia bersandan secantik mungkin. Sambutan hangat dari Ridho

Page 8: Silvi Ciri Sikap

dan keluarganya membuat Chika sangat gembira dan tertawa bahagia malam

itu. Kasus tersebut menunjukkan ciri-ciri sikap?

a. Merupakan hal tertentu

b. Bercirikan dimensi waktu

c. Mengandung unsur informasi

d. Mengandung faktor motivasi

e. Faktor keturunan

3. Pada suatu hari Zohar pergi ke Pasar bersama ibunya, dia melihat suatu

mainan sulap kertas yang sangat ingin dia beli namun sayang ibunya tidak

membelikan untuknya dengan alasan tidak ada uang. Keesokan harinya di

sekolah, Zohar melihat temannya bermain sulap kertas tersebut, karena dia

menyadari bahwa orang tuanya tidak mungkin membelikan maka dia

berinisiatif dan terdorong untuk meminjam. Sesampainya di rumah, Zohar

meluapkan rasa penasaran dan keinginannya dengan membongkar dan

membuat sulap kertas sendiri sesuai kreasinya, walhasil jadilah sulap kertas

karya Zohar. Dari kasus tersebut tampak bahwa sikap Zohar terjadi karena

adanya?

a. Faktor keturunan

b. Masa bodoh

c. Malas-malasan

d. Motivasi diri

e. Semua benar

Page 9: Silvi Ciri Sikap

DAFTAR PUSTAKA

Sunaryo. 2004. Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC

Sikap Pemilihan terhadap Pasangan Calon Kepala Daerah Menjelang Pilkada

Langsung di Kota Belitung. Jurnal Penelitian Ilmu Politik: Demokrasi

Mati Suri, vol.4, no.1, 2007, p.35

http://grahacendikia.files.wordpress.com/2009/04/fulltext-proposal.doc, hlm9.