27
Sistem Bilangan Real (Nilai Mutlak) dan Fungsi Drs. Riyanto, M.Si Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Sistem Bilangan Real (Nilai Mutlak) dan Fungsi

  • Upload
    others

  • View
    21

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sistem Bilangan Real (Nilai Mutlak) dan Fungsi

Sistem Bilangan Real (Nilai Mutlak) dan Fungsi

Drs. Riyanto, M.Si

Fakultas Teknologi InformasiUniversitas Mercu Buana Yogyakarta

Page 2: Sistem Bilangan Real (Nilai Mutlak) dan Fungsi

Nilai Mutlak

Konsep nilai mutlak sangat berguna dalam kalkulus

Nilai mutlak suatu bilangan real x, dinyatakan oleh IxI, didefisikan sebagai:

IxI = x jika x ≥ 0

IxI = −x jika x < 0

Drs. Riyanto, M.Si 2

Page 3: Sistem Bilangan Real (Nilai Mutlak) dan Fungsi

Sifat-Sifat Nilai Mutlak

|ab| = |a| |b|

|ab| = |a| + |b|

| | =

|a + b| ≤ |a| + |b|

| a – b| ≥ |a| - |b|

Drs. Riyanto, M.Si 3

Page 4: Sistem Bilangan Real (Nilai Mutlak) dan Fungsi

Ketaksamaan yang Melibatkan Nilai Mutlak

|x| < a -a < x < a

|x| > a x < -a atau x > a

Drs. Riyanto, M.Si 4

Page 5: Sistem Bilangan Real (Nilai Mutlak) dan Fungsi

Contoh Soal

Selesaikan:

| x| < 3 Penyelesaian : x > 3 atau x< -3Dalam bentuk selang: (-∞, -3) U (3, ∞)

|x - 4| < 2 -2 < x – 4 < 22 < x < 6

Drs. Riyanto, M.Si 5

Page 6: Sistem Bilangan Real (Nilai Mutlak) dan Fungsi

|3x – 5| ≥ 1 3x – 5 ≤ -1 atau 3x - 5 ≥ 1

3x ≤ 4 atau 3x ≥ 6

x ≤ atau x ≥ 2

(-∞, ] U [2, ∞)

Drs. Riyanto, M.Si 6

Page 7: Sistem Bilangan Real (Nilai Mutlak) dan Fungsi

Selesaikan

< 1,5

Andaikan (epsilon) adalah suatu bilangan positif.

Buktikan bahwa

< <

Drs. Riyanto, M.Si 7

Page 8: Sistem Bilangan Real (Nilai Mutlak) dan Fungsi

FUNGSI

• Sebuah fungsi adalah suatu atauran korespondensi (padanan) yang menghubungkan setiap obyek x dalam satu himpunan, yang disebut daerah asal, dengan sebuah nilai tunggal f(x) darisuatu himpunan kedua. Himpunan nilai yang diperoleh secarademikian disebut daerah hasil fungsi (lihat gambar berikut)

Drs. Riyanto, M.Si 8

Page 9: Sistem Bilangan Real (Nilai Mutlak) dan Fungsi

Sebuah Fungsif

Daerah Asal

Daerah Hasil

f(x)

Page 10: Sistem Bilangan Real (Nilai Mutlak) dan Fungsi

Cara Menuliskan Fungsi

Untuk memberi nama fungsi digunakan sebuah huruf tunggal seperti f (atau g atauF). Maka f(x), yang dibaca “f dari x atau “f pada x”, menunjukkan nilai yang diberikanoleh f kepada x. Jadi f(x) = x³ – 4,

f(2) = 2³ – 4 = 4

f(-1)= (– 1)³ - 4 = –5

f(a) = a³ – 4

f(a+h) = (a+h)³ – 4 = a³ + 3a²h + 3ah² + h³ – 4

Drs. Riyanto, M.Si 10

Page 11: Sistem Bilangan Real (Nilai Mutlak) dan Fungsi

Contoh Soal:

untuk f(x) = x² – 2x cari dan sederhanakan

(a) f(4) (b) f(4+h)

(c) f(4+h) – f(4) (d) [f(4 + h) – f(4)]/h

Coba kerjakan…

Drs. Riyanto, M.Si 11

Page 12: Sistem Bilangan Real (Nilai Mutlak) dan Fungsi

Contoh Soal: untuk g(x) = 1/x, cari dan sederhanakan[g(a + h) – g(a)]/h

Penyelesaian:

Coba Kerjakan ...

Drs. Riyanto, M.Si 12

Page 13: Sistem Bilangan Real (Nilai Mutlak) dan Fungsi

Daerah Asal dan Daerah Hasil

Fungsi yang lengkap, disamping aturan yang bersesuaian, harus dinyatakan daerah asal fungsi, misalnya fungsi dg aturanF(x) = x² + 1 dan daerah asal { 0, 1,2,3}, maka daerah hasilnyaadalah {1,2,5,10}.

Daerah asal dan aturan menentukan daerah hasil. Jika daerahasal tidak dirinci, dianggap daerah asalnya adalah himpunanterbesar bilangan real sedemikian rupa sehingga aturan fungsiada maknanya dan memberikan bilangan real. Ini disebutdaerah asal alami

Drs. Riyanto, M.Si 13

Page 14: Sistem Bilangan Real (Nilai Mutlak) dan Fungsi

Contoh soal

Carilah daerah asal alami untuk:

a) f(x) = 1/(x-3) b) g(t) =

c) h(w) = 1/

Drs. Riyanto, M.Si 14

Page 15: Sistem Bilangan Real (Nilai Mutlak) dan Fungsi

Peubah bebas dan Peubah tak bebas

Bilamana aturan suatu fungsi : y = f(x),

maka x disebut peubah bebas

y adalah peubah tak bebas

Sebarang nilai x boleh dipilih tetapi pilihan itu secara tuntasmenetukan nilai padanan dari peubah tak bebas y.

Jadi nilai y bergantung pada pilihan x

Drs. Riyanto, M.Si 15

Page 16: Sistem Bilangan Real (Nilai Mutlak) dan Fungsi

Grafik Fungsi

Bilamana daerah asal dan daerah hasil sebuah fiungsi merupakanhimpunan bilangan real, kita dapat membayangkan fungsi itudengan menggambarkan grafiknya pada suatu bidangkoordinat. Dan grafik fungsi f adalah grafik dari persamaan y = f(x)

Contoh : Buatlah sketsa grafik dari:

y = x² - 2

Drs. Riyanto, M.Si 16

Page 17: Sistem Bilangan Real (Nilai Mutlak) dan Fungsi

Penyelesaian: Buat tabel nilai x dan f(x), tugas selanjutnyahubungkan titik-titik ini dengan sebuah kurva pada bidang koordinatyang ada di bawah ini. Perhatikan bahwa daerah asal fungsi ini adalahhimpunan bilangan real

y

x

x f(x) = x² - 2

-3 7

-2 2

-1 -1

0 -2

1 -1

2 2

3 7

Drs. Riyanto, M.Si 17

Page 18: Sistem Bilangan Real (Nilai Mutlak) dan Fungsi

Buatlah sketsa grafik g(x) = 2/(x-1)

Perhatikan bahwa daerah asal dari fungsi ini adalah himpunanbilangan real kecuali 1, karena kalau nilai x=1 akanmenghasilkan f(x) tak terdefinisi.

Coba buat tabel nilai x dan nilai f(x) nya kemudian gambargrafiknya

Drs. Riyanto, M.Si 18

Page 19: Sistem Bilangan Real (Nilai Mutlak) dan Fungsi

y

x

Drs. Riyanto, M.Si 19

Page 20: Sistem Bilangan Real (Nilai Mutlak) dan Fungsi

FUNGSI GENAP DAN FUNGSI GANJIL

Jika f(-x) = f(x) untuk semua nilai x , maka grafik fungsi akansimetris terhadap sumbu y. Fungsi demikian disebut fungsigenap.

Jika f(-x) = -f(x) untuk semua nilai x , maka grafik fungsi akansimetris terhadap titik asal. Fungsi demikian disebut fungsiganjil.

Drs. Riyanto, M.Si 20

Page 21: Sistem Bilangan Real (Nilai Mutlak) dan Fungsi

Berikan 1 contoh fungsi genapdan 1 contoh fungsi ganjil.

Kemudian gambarkan sketsa grafiknya.

Drs. Riyanto, M.Si 21

Page 22: Sistem Bilangan Real (Nilai Mutlak) dan Fungsi

OPERASI PADA FUNGSSI

Fungsi bukanlah bilangan tetapi terhadapfungsi f dan g dapat dikerjakan operasipenjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan pangkat.

Ambil contoh

f(x) = g(x) = tentukan f+g f-g

f • g

Drs. Riyanto, M.Si 22

Page 23: Sistem Bilangan Real (Nilai Mutlak) dan Fungsi

Penyelesaian

Rumus Daerah Asal

(f + g)(x) = f(x) + g(x) = + [ 0, ∞)

(f – g)(x) = f(x) - g(x) = - [ 0, ∞)

(f • g)(x) = f(x) • g(x) = [ 0, ∞ )

(x) = = (0, ∞ )

Drs. Riyanto, M.Si 23

Page 24: Sistem Bilangan Real (Nilai Mutlak) dan Fungsi

Kita harus hati-hati terhadap daerah asal. Bahwa x harusberupa bilangan yang berlaku untuk f maupun g. Dengan katalain daerah asal f + g misalnya adalah irisan dari daerah asal f dan g

Drs. Riyanto, M.Si 24

Page 25: Sistem Bilangan Real (Nilai Mutlak) dan Fungsi

Contoh

Andaikan F(x) = dan G(x) =

dengan daerah asal alami masing-masing adalah

[-1, ∞) dan (-3, 3]. Carilah rumus untuk

F + G F-G F • g F/G dan F⁵

dan berikan daerah asal alaminya.

Drs. Riyanto, M.Si 25

Page 26: Sistem Bilangan Real (Nilai Mutlak) dan Fungsi

Komposisi Fungsi

Sebelumnya anda diminta untuk membayangkan sebuah fungsi sebagai sebuahmesin. Fungsi ini menerima x sebagai masukan (input), bekeja pada x, danmenghasilkan f(x) sebagai keluaran (output). Dua mesin seringkali dapat diletakkanberdampingan untuk membuat sebuah mesin yang lebih rumit; demikian jugahalnya dengan dua fungsi f dan g . Jika f bekerja pada x untuk menghasilkan f(x) dang kemudian bekerja pada f(x) untuk menghasilkan g(f(x), dikatakan bahwa kita telahmengkomposisikan g dengan f. Fungsi yang dihasilkan disebut komposisi g dengan f,yang dinyatakan dengan g f . jadi

(g f)(x) = g(f(x)

Drs. Riyanto, M.Si 26

Page 27: Sistem Bilangan Real (Nilai Mutlak) dan Fungsi

Contoh Komposisi Fungsi

Jika f(x) = (x-3)/2 dan g(x) = maka

(g f)(x) = g(f(x) = g =

(f g)(x) = f(g(x)) = f( ) =

Jadi jelas perbedaannya

Drs. Riyanto, M.Si 27