Upload
vhyrae-seran
View
538
Download
28
Embed Size (px)
DESCRIPTION
word
Citation preview
SISTEM EKSKRESI SERANGGA Posted by Eri Tirtayasa on 8:48 PM in Biologi Zoology Invertebrata | 0 komentar Buluh Malphigi, terdapat pada kebanyakan antropoda seperti kelompok insekta. Tabung-tabung melekat pada bagian tengah (midsection) dari sistem pencernaan insekta, mengumpulkan cairan tubuh dari hemoplymph yang membasahi sel. Cairan-cairan tersebut, yang mengandung buangan nitrogen dan material (garam dan mineral) akan disalurkan ke dalam
midgut.
Pelajarilah struktur dalam belalang pada gambar berikut!
Read more: http://eri08tirtayasa.blogspot.com/2010/11/sistem-ekskresi-serangga.html#ixzz2NJNfk0Qj
alat pengeluaran pada serangga dinamakan buluh malpighi yang merupakan pembuluh - pembuluh halus berwarna putih kekuning kuningan yang terletak diantara usus tengah dan usus belakang. Buluh malpighi bermuara ke dalam usus.Buluh malpighi merupakan alat pengeluaran yang berfungsi seperti ginjal. Serangga juga mempunyai sistem trakea untuk mengeluarkan zat sisa hasil proses oksidasi berupa karbon dioksida. Sistem trakea ini berfungsi seperti paru - paru. Nitrogen merupakan zat sisa metabolisme yang sebagian digunakan kembali dalam pembuatan zat kitin. Nitrogen yang sebagian lagi dibuang dalam bentuk asam urat kering
Organ Sistem Ekskresi Serangga. Alat ekskresi pada serangga, contohnya belalang adalah tubulus Malpighi (Gambar 8.11). Badan Malpighi berbentuk buluh-buluh halus yang terikat pada ujung usus posterior belalang dan berwarna kekuningan. Zat-zat buangan diambil dari cairan tubuh (hemolimfa) oleh saluran Malpighi di bagian ujung. Kemudian, cairan masuk ke bagian proksimal lalu masuk ke usus belakang dan dikeluarkan bersama feses dalam bentuk kristalkristal asam urat (Hopson & Wessells, 1990: 598).
Gambar 8.11 Badan Malpighi pada belalang.
Proses Ekskresi pada Serangga
Alat ekskresi pada serangga disebut pembuluh malphigi. Pembuluh malphigi merupakan tabung
kecil dan panjang yang berfungsi sebagai sebagai alat pengeluaran seperti ginjal pada vertebrata.
Pembuluh malphigi terletak dalam homosal dan tergenang di dalam darah. Bagian pangkal
pembuluh malphigi melekat pada ujung anterior dinding usus dan bagian ujungnya menuju ke
homosal yang mengandung hemolimfa. Hemolimfa merupakan darah pada invertebrata dengan
sistem peredaran darah terbuka. Pembuluh malphigi pada bagian dalam tersusun oleh selapis sel
epitel yang berperan dalam pemindahan urea, limbah nitrogen, garam-garam dan air dari
hemolimfa ke dalam rongga pembuluh. Bahan-bahan yang penting dan air masuk kedalam
pembuluh, lalu diserap kembali secara osmosis di rektum untuk diedarkan keseluruh tubuh oleh
hemolimfa. Sebaliknya, bahan yang mengandung nitrogen diendapkan sebagai kristal asam urat
yang akan dikeluarkan bersama feses melalui anus. Disamping pembuluh malphigi, terdapat
trakea yang berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa hasil oksidasi yang berupa CO2. Sistem trakea
ini berfungsi sebagai paru-paru pada invertebrata.
Serangga
Alat ekskresi serangga, misalnya belalang, berupa pembuluh malpighi. Pembuluh ini melekat pada satu atau kedua ujung usus. Zat-zat sisa metabolisme (ekskrit) yang berupa senyawa nitrogen dari cairan tubuh diubah menjadi asam urat lalu diserap pembuluh malpighi, dan diangkut ke usus terutama pada rektum. Air yang berlebih diserap oleh usus, sehinga kotoran serangga berupa butiran-butiran padat.