Upload
trinhanh
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SISTEM INFORMASI SALON DAN WEDDING ORGANIZER BERBASIS
WEB PADA EM-D SALON DAN WEDDING ORGANIZER
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Mirza Rizki Fathir 08.12.3277
Kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2012
ISMS IMPLEMENTATION BASED-ON ISO/IEC 27001 : 2005
IN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB
Mirza Rizki Fathir
Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Wedding Organizer is a service that provides specialized services personally assist the bride and groom and the family of starting the planning phase (planning) to the implementation phase of a series of wedding events, in accordance with a predetermined concept.
Along with the development of increasingly require all things that are practical and easy for the wedding then the em-D Salon & Wedding Organizer requires a web-based information system that is able to provide information about wedding packages and the services of a wedding dress rental, etc.
To be able to offer services via the internet requires the a web which is dynamic and exciting Salon Information Systems & Web-Based Wedding Organizer At em-D Salon & Wedding Organizer.
Keyword: Salon, Wedding,Transaction, Services.
1. Pendahuluan
Wedding Organizer adalah suatu jasa yang memberikan pelayanan khusus
secara pribadi membantu calon pengantin dan keluarga dari mulai tahap
perencanaan (planning) sampai tahap pelaksanaan rangkaian acara pesta
pernikahan,yang sesuai dengan konsep yang telah ditetapkan.
Dalam masalah promosi awalnya em-D Salon & Wedding Organizer melalui
mouthto mouth,dengan berkembangnya teknologi em-D Salon & Wedding Organizer
berkeinginan menawarkan jasanya melalui sebuah web.
Em-D Salon & Wedding Organizer merupakan salon dan wedding organizer
yang terletak di Kalimantan. Peranan teknologi informasi dalam berbagai bidang
bisnis semakin penting. Khususnya teknologi informasi yang dijadikan sebagai alat
pertukaran informasi. Seiring dengan berkembangnya zaman yang semakin
membutuhkan segala hal yang praktis dan mudah untuk acara pernikahan maka em-
D Salon & Wedding Organizer membutuhkan sebuah sistem informasi berbasis web
yang mampu memberikan informasi mengenai paket pernikahan dan jasa
penyewaan berupa gaun pengantin dan lain sebagainya.
Untuk dapat menawarkan jasanya melalui internet diperlukanlah sebuah web
yang Dinamis dan menarik yaitu Sistem Informasi Salon & Wedding Organizer
Berbasis Web Pada em-D Salon & Wedding Organizer.
.2. Landasan Teori
2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem informasi yang berbasis komputer dapat merupakan tugas
kompleks yang membutuhkan banyak sumber daya dan dapat memakan waktu berbulan-
bulan bahkan bertahun-tahun untuk menyelesaikannya.Proses pengembangan sistem
melewati beberapa tahapan dari mulai sistem itu direncanakan sampai dengan sistem
tersebut diterapkan, dioperasikan, dan dipelihara. Bila operasi sistem yang sudah
dikembangkan masih timbul kembali permasalahan-permasalahan yang kritis serta tidak
dapat diatasi dalam tahap pemeliharaan sistem, maka perlu dikembangkan kembali suatu
sistem untuk mengatasinya dan proses ini kembali ke tahap yang pertama, yaitu tahap
perencanaan sistem. Siklus ini disebut dengan siklus hidup suatu sistem (system life
cycle). Daur atau siklus hidup dari pengembangan sistem merupakan suatu bentuk yang
digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan langkah-langkah didalam tahapan
tersebut dalam proses pengembangannya.Tahapan utama siklus hidup pengembangan
sistem dapat terdiri dari tahapan perencanaan (systems planning), analisis sistem
(systems analysis), desain sistem (systems design), seleksi sistem (systems selection),
implementasi sistem (systems implementation) dan perawatan sistem (systems
maintenance).
Gambar 2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem
3. Teori Analisi
3.1 Analisis PIECES
Untuk mengidentifikasi masalah, maka harus melakukan analisis terhadap kinerja,
informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan. Panduan ini dikenal
dengan PIECES Analysis (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency,
Services). Analisis PIECES juga digunakan sebagai alat ukur dalam menentukan sistem
baru layak atau tidak, karena 6 aspek itu harus mengalami peningkatan ukuran yang
lebih baik dari sistem lama.
a. Analisis Kinerja (Performance
Masalah pada kinerja terjadi ketika tugas-tugas bisnis dijalankan terlalu
lambat dalam mencapai sasaran. Kinerja pada sistem lama tidak efektif dan
membutuhkan waktu banyak untuk membuat dan mengelola suatu data
menjadi informasi
b. Analisis Informasi (Information)
Evaluasi terhadap kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan
informasi yang bermanfaat perlu dilakukan untuk menyikapi peluang dan
menangani masalah yang muncul. Dalam hal ini meningkatkan kualitas
informasi tidak dengan menambah jumlah informasi, karena terlalu banyak
informasi akan menimbulkan masalah baru. Maka dari itu digunakan
parameter sebagai berikut :
- Informasi tidak akurat :
Informasi yang disampaikan masih memiliki tingkat kesalahan yang
besar , karena masih diperoses secara manual. Di dalam
pencatatannya banyak coretan coretan.
- Informasi tidak relevan :
Misalnnya informasi yang disajikan berupa laporan pemesanan ,
maka harus menyalin dari arsip-arsip (data) yang ada .
- Informasi tidak tepat waktu :
Waktu yang dibutuhkan untuk menyampaikan laporan memerlukan
waktu 1-2 hari terhitung dari saat laporan diminta.
c. Analisis Ekonomi (Economic)
Pertimbangan ekonomi akan dilakukan dengan melakukan perbandingan
sejauh mana manfaat dari sistem lama dalam mendukung proses manajerial
perusahaan. Adanya pemborosan waktu dan alat-alat maka otomatis terjadi
pembengkakan biaya yang masih belum efektif dan efisien dalam
penggunaan biaya khususnya dalam biaya pengadaan kertas sehingga
membutuhkan biaya yang dianggarkan cukup besar.
Analisis ekonomi sistem lama :
- Penggunaan kertas, tinta dan alat tulis lainnya untuk proses
pengolahan data dan laporan serta penyimpanan dokumen sangat
boros karena jika terjadi kesalahan tidak dapat digunakan lagi dan
diharuskan mengganti dengan yang baru. Karena tidak dapat di
preview dulu. Biaya yang digunakan tiap bulannya kisaran Rp 200,000.
d. Analisis Pengendalian (Control)
Pengendalian atau kontrol dalam sebuah sistem sangat diperlukan untuk
menghindari dan mendeteksi secara dini terhadap penyalahgunaan atau
kesalahan sistem serta untuk menjamin keamanan data dan informasi.
Dengan adanya kontrol maka tugas atau kinerja yang mengalami gangguan
bisa diperbaiki.
Analisis kendali sistem lama :
- Kontrol terhadap dokumen kurang teliti sehingga sering terjadi
kesamaan dan kesalahan data khususnya dalam pendataan (penulisan
data) .
- Dengan keseluruhan proses yang masih manual , maka tingkat
kesalahan operasi masih sangat besar.
e. Analisis Efisiensi (Eficiency)
Efisien berhubungan dengan bagaimana sumber daya yang akan di
gunakan seminimal mungkin guna menghindari pemborosan. Atau
menyangkut bagaimana caranya agar menghasilkan suatu output sebanyak
banyaknya dengan iput sekecil mungkin.
Analisis efisiensi sistem lama :
- Apabila terjadi kesalahan dalam pencatatan transaksi pemesanan
maka petugas harus menulis kembali dari awal, hal itu menjadikan
pemborosan dari segi waktu yang seharusnya selesai dalam waktu
kisaran 10 menit maka harus di ulang lagi dari awal maka waktu
yang di gunakan dapat 2 kali lipatnya.
f. Analisis Pelayanan (Service)
Pada sistem lama, pelayanan dari segi proses pemesanan dirasakan
masih kurang dan cenderung lama, berikut ini analisisnya :
Analisis pelayanan sistem lama :
- Para pelanggan harus menunggu lama dalam proses transaksi yang
mereka lakukan, dikarenakan pendataan transaksi baik penulisan dan
penghitungan biaya masih bersifat manual oleh petugas, kisaran waktu
yang di perlukan antara 10-15 menit.
3.2 Analisis Kelayakan Ekonomi
Secara ekonomi sistem ini tidak akan menimbulkan kerugian karena biaya dasar
tidak lebih besar dari manfaat dan keuntungan yang diperoleh. Berikut kami sajikan
gambaran analisis kelayakan ekonomi namun sebelumnya untuk menganalisis kelayakan
ekonomi kita harus menjabarkan terlebih dahulu perincian biaya yang akan dikeluarkan
dalam pembuatan Perancangan website ini.Berikut adalah perincian biaya dalam
pembuatan Perancangan website :
Tabel 3.2.1 Perincian Biaya Pembuatan
No Nama Kegiatan Sat Vol Hrg.Satuan Sub.Harga
1 Tahap I
1.1 Identifikasi masalah Paket 1 500.000 500.000
1.2
Identifikasi
Kebutuhan Sistem Paket 1 500.000 500.000
Jumlah Pembayaran Tahap I 1.000.000
2 Tahap II
2.1 Pengumpulan data Paket 1 1.000.000 1.000.000
2.2 Analisa Perancangan Paket 1 1.000.000 1.000.000
Jumlah Pembayaran Tahap II 2.000.000
3 Tahap III
3.1 Coding Paket 1 3.000.000 3.000.000
3.2 Testing Paket 1 1.000.000 1.000.000
Jumlah Pembayaran Tahap III 4.000.000
Total Harga 7.000.000
Rincian Tahun ke-0 Tahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3
Biaya pengadaan
proyek
7.000.000 - - -
Biaya Promosi 3.000.000 - - -
Biaya pemeliharaan - 3.000.000 3.000.000 3.000.000
Total biaya 10.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000
Manfaat bewujud - 2.000.000 4.000.000 6.000.000
Manfaat tak berwujud - 3.000.000 5.000.000 7.000.000
Total manfaat - 5.000.000 9.000.000 13.000.000
Tabel 3.2.2 : Analisis Kelayakan
Selisih total biaya dan
total manfaat
10.000.000 2.000.000 6.000.000 10.000.000
a. Perhitungan NPV
Asumsi bunga diskon 10%
NPV = -10.000.000 + 2.000.000
+ 6.000.000
+ 10.000.000
(1+0.1)1 (1+0.1)2 (1+0.1)3
= -10.000.000 + (1.181.181 + 4.958.678 + 7.513.148)
= -10.000.000 + 13.653.007
= 3.653.000
Karena NPV > 0, maka sistem ini “Layak” untuk digunakan.
3.3 Analisis Kebutuhan Sistem
Kebutuhan system yang meliputi kebutuhan perangkat keras(hardware), kebutuhan
perangkat lunak(software), kebutuhan informasi,dan kebutuhan pengguna(user),
merupakan bagian yang mendukung dalam pembuatan sistem.
3.3.1 Kebutuhan Perangkat Keras
Adapun perangkat keras yang digunakan penulis dalam mengembangan
Website adalah:
1. Prosesor yang digunakan Varcharel Pentium Proceessor T4500(2.3
GHZ, 800 MHZ).
2. RAM yang dipakai 1024MB.
3. Harddis 320 GB
3.3.2 Kebutuhan Perangkat Lunak
1. Sistem Operasi yang digunakan Windows XP Profesional
2. Adobe Dreamweaver CS3 sebagai web editor.
3. Adobe Photoshop CS3 sebagai image editor.
4. Apache 2.2.11 sebagai web server.
5. MySQL 5.1.30 sebagai database server
6. phpMyAdmin 3.1.1 sebagai database editor
7. Browser Mozilla Firefox sebagai web browser.
3.4 Perancangan Sistem
Pelanggan
Det_Pemesanan
Katalog
Det_penerima
Biaya kirim
Keranjang Penerima
Keranjang
Pemesanan Distributor
konfirmasi
Kategori
ID_Katalog
ID_Distributor
telp
ID_Katalog
ID_Kategor
ID_Distributor
Nama_KataloGamb
ar Stok
Nama_Distributor
ID_Kategori
Nama_Kategori
Stok
Harga ID_Pemesanan
ID_Katalog ID_Det_pemesanan
Tel
memiliki
ID_Konfirma
ID_Pesanan
No_Resi
Gambar
Bank
Tanggal
ID_keranjang Penerima
ID_Pelanggan
Nama_Penerim
Alamat
Nama_penerima
Alamat_penerima
Telp_penerima
ID_keranjan
Tel
ID_Det-Penerima
ID_ pemesanan
ID_Biaya
Alamat_Penerima
Nama_Penerima
ID_Biaya
Kota
Kode_Po
Alama
ID_pelanggan
userna
passwor
ID_Pelanggan
Kot
ID_Biaya
Har
Tanggal
Tanggal
Kodeuni
ID_pemesanan
ID_pelanggan
memiliki
memiliki
memiliki
memiliki
memiliki
memiliki
memiliki
memiliki
memiliki
memiliki
Gambar 3.4.1 ERD
3.4.1 Entity Relationship DDDDiagramDDDDDdDi
Admin
ID_AdmiUsernam
Jabatan
Password
3.4.2 Hubungan Antar Tabel (Table Relationship)
Gambar 3.4.2Table Relationship
3.4.3Flowchart
Gambar 3.4.3 Data Flowchart
Proses Menyimpan
Data Keranjang-Penerima
Keranjang-Penerima
Laporan Data Biaya
Biaya kirim
Proses Menyimpan Data Biaya
kirim
Input Pemesanan
Laporan Data
Pemesan
Pemesana
Proses Menyimpan
Data Pemesanan
Proses Pembuatan
Laporan DataPemesa
nan
Input Keranjang
Laporan Data
Keranjan
Keranjang
Proses Menyimpan
Data Keranjang
Proses Pembuatan
Laporan DataKeranja
ng
Katalog
Input Det-Katalog
Laporan Data
Katalog
Proses Menyimpan
Data Katalog
Proses Pembuatan
Laporan DataKatalog
Laporan Data
Pelangga
Input Pelanggan
Pelanggan
Proses Menyimpan
Data Pelanggan
Proses Pembuatan
Laporan DataPelangg
an
Input Keranjang-Penerima
Laporan Data
Keranjang-
Penerim
Proses Pembuatan
Laporan DataKeranja
ng-
Input Biaya kirim
Proses Pembuatan
Laporan DataBiaya
kirim
Laporan Data
Det_Peneri
Input Det_Penerima
Det_Peneri
Proses Menyimpan
Data Det_Penerim
a
Proses Pembuatan
Laporan DataDet_Pen
erima
Input Konfirmasi
Laporan Data
Konfirma
Konfirmasi
Proses Menyimpan
Data Konfirmasi
Proses Pembuatan
Laporan DataKofirma
si
Laporan Data Det-
Det-Pemesana
Input Det-Pemesanan
Proses Menyimpan
Data Det-Pemesanan
Proses Pembuatan
Laporan DataDet-
Pemesanan
Distributor
Input Det-Distributor
Laporan Data
Distribut
Proses Menyimpan
Data Distributor
Proses Pembuatan
Laporan DataDistribu
tor
Laporan Data
Kategori
Kategori
Input Det-Kategori
Proses Menyimpan
Data Kategori
Proses Pembuatan
Laporan DataKategor
i
3.4.4 Data Flow Diagram (DFD)
Gambar 3.4.4 DFD Diagram Konteks
Data Katalog
Data Keranjang_Penerima
Laporan Pelanggan
Data Det_Pemesanan Data Keranjang
Laporan Pemesanan
Data Distributor
Data Kategori Data Pelanggan
Data Pemesanan
Data Merek
Laporan Data Katalog Laporan Distributor
Laporan Pemesanan
Admin Pelanggan
Website Ecommerce Salon
Gambar 3.4.5 DFD Level 1
Det_Pemesanan
Distributor
Kategori
Katalog
Detail_Penerima
Konfirmasi
Biaya_Kirim
Data keranjang Penerima
Keranjang_Penerima
Keranjang
Pemesanan
Pelanggan
Data_Keranjang
Data Det-Pemesanan
Data Keranjang
Data Distributor
Data Pemesanan
Data keranjang Penerima
Data Det_penerima
Data Keranjang
Data Pemesanan
Data Pemesanan
Data Pemesanan
Data Pelanggan
Data Pelanggan
Data Pemesanan
Data Keranjang
Data Det_Pemesanan
Data Det_penerima
Data Biaya Kirim
Data Katalog
Data Kategori
Data Kategori
Data Distributor
Data Konfirmasi
Data Det_penerima
Data Det_Pemesanan
Data keranjang Penerima
Data Pelanggan Data Pelanggan
Data Pemesanan
Data Keranjang
Data Biaya Kirim
Data Katalog
Data Kategori
Data Distributor
Data Konfirmasi
Pelanggan
Admin
Olah Data Pelangga
1
Olah Data Pemesan
2
Olah Data Keranjan
3
Olah Data Keranjan
4
Olah Data Det_pem
5
Olah Data Det_pene
6
Olah Data Biaya
Olah Data Konfirma
7
8
Olah Data Katalog
9
Olah Data Kategori
10
Olah Data Distribut
11
4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Manual Program
Gambar 4.1Tampilan Halaman Utama
Gambar 4.2 Tampilan Profil
Gambar 4.3 Tampilan Produk
Gambar 4.4 Tampilan Cara order
Gambar 4.5 Tampilan Cara Pembayaran
Gambar 4.17 Tampilan Keranjang Belanja
Gambar 4.7 Transaksi Sukses
Gambar 4.6 Tampilan Cara Pembayaran
.
Gambar 4.8 Tampilan Konfirmasi Pembayaran
Gambar 4.20 Tampilan Halaman Utama
Gambar 4.9 Tampilan Halaman Utama
Gambar 4.10 Tampilan Detail Transaksi
Gambar 4.11 Tampilan Halaman Utama
5.1 Kesimpulan
Dari semua penjelasan dan pembahasan yang telah dipaparkan dalam penulisan skripsi
ini dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Dari hasil analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pada sistem
penjualan secara offline masih terjadi kesulitan dalam menangani pengolahan
data dan penyampaian informasinya masih kurang akurat.
2. Sistem baru ini memungkinkan sistem yang lebih baik dari pada sistem
sebelumnya karena segala hal pemesanan produk salon dan wedding digantikan
dengan memasukkan datanya pada website.
3. Dengan adanya website salon dan wedding pada dasarnya akan memberikan
kemudahan untuk seluruh pihak yang terkait.
4. Keuntungan yang diperoleh dengan adanya website salon dan wedding ini jika
digunakan antara lain:
a. Dapat menyajikan informasi secara cepat, tepat dan akurat.
b. Tata letak dari website salon dan wedding, bentuk output diatur
sedemikian rupa sehingga mudah dimengerti, mudah dibaca dan dapat
dilihat isinya dengan cepat.
5. Dengan adanya website salon dan wedding baru ini secara otomatis akan
meningkatkan keefisienan dan keefektifan dalam meningkatkan pelayanan.
5.2 SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang ada, saran-saran yang
mungkin berguna bagi STMIK AMIKOM Yogyakarta danSalon dan Wedding adalah
sebagai berikut :
1. Program ini bias ditempatkan pada hosting web tertentu,sehingga informasi yang
terkumpul dapat diperkirakan kepada pengguna internet yang lain.
2. Keamanan situs harus terjamin sehingga informasi yang ada dapat
dipertanggung jawabkan.
DAFTAR PUSTAKA
Hanif Al Fatta,Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Jogiyanto HM., MBA., Akt., Ph.D, Analisis dan Desain
M. Rudyanto Arief, Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL Server 2000.
Penerbit Andi, Panduan Aplikatif Desain Web Dengan Macromedia Dreamweaver MX 2004