6
SISTEM INFORMASI STATUS GIZI PADA BALITA DI PUSKESMAS CIMAHI UTARA Darsono Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonrsia Jln. Dipati Ukur No.112 Bandung 40132 [email protected] ABSTRAK Puskesmas merupakan ujung tombak dalam merealisasikan visi dan misi Departemen Kesehatan yang diantaranya adalah meningkatkan kinerja Puskesmas, dengan cara meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, meningkatkan surveilans, monitoring dan sistem informasi kesehatan. Pada Puskesmas di Cimahi Utara, proses-proses tersebut dilakukan secara manual tentunya akan memerlukan waktu yang lebih lama serta memiliki resiko kesalahan dapat terjadi pada proses tersebut sehingga pada akhirnya akan berdampak pada kinerja Puskesmas yang bersangkutan. Model proses yang akan digunakan dalam Sistem Informasi Penentu Status Gizi Pada Balita ini berdasarkan paradigma waterfall yang terdiri dari Requiretments, Design, Coding, Testing dan Operation. Adapun alat bantu dalam perancangan sistem yang digunakan adalah dengan Bagan Alir Dokumen (Flowmap), Diagram Konteks, Diagram Alir Data, Kamus Data, Spesifikasi Proses, dan Entity Relational Diagram (ERD). Dari hasil yang telah dibangun dapat memberikan kemudahan dalam menentukan status gizi pada balita dan memudahkan dalam pembuatan laporan tahunan di Puskesmas Cimahi Utara Kelurahan Cibabat. Kata Kunci : Delphi, Sistem, Informasi, Mysql, Gizi 1. PENDAHULUAN 1.1 Identifikasi Masalah 1. Terdapatnya redudansi data antara data Puskesmas Cimahi Utara dengan data dari Posyandu yang mengkibatkan tidak efektif dan efisien dalam pengolahan data. 2. Kesulitan dalam memantau status gizi pada balita 3. Adanya keterlambatan waktu dalam menyampaikan laporan kegiatan Bulan Penimbangan Balita yang diadakan setiap satu tahun sekali. 4. Sistem pengolahan data masih menggunakan sistem manual sehingga memerlukan waktu yang lebih lamaserta meiliki resiko kesalahan dapat terjadi pada proses tersebut 1.2 Maksud dan Tujuan 1. Untuk menghindari penumpukan data akibat adanya redudansi antara data Puskesmas Cimahi Utara dengan data dari Posyandu. 2. Mempemudah dalam memantau status gizi pada balita

SISTEM INFORMASI STATUS GIZI PADA BALITA DI PUSKESMAS ...elib.unikom.ac.id/files/disk1/440/jbptunikompp-gdl-darsononim... · Puskesmas, dengan cara ... perancangan sistem yang digunakan

  • Upload
    dangnga

  • View
    232

  • Download
    7

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SISTEM INFORMASI STATUS GIZI PADA BALITA DI PUSKESMAS ...elib.unikom.ac.id/files/disk1/440/jbptunikompp-gdl-darsononim... · Puskesmas, dengan cara ... perancangan sistem yang digunakan

SISTEM INFORMASI STATUS GIZI

PADA BALITA DI PUSKESMAS CIMAHI UTARA

Darsono

Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonrsia

Jln. Dipati Ukur No.112 Bandung 40132

[email protected]

ABSTRAK

Puskesmas merupakan ujung tombak dalam merealisasikan visi dan misi

Departemen Kesehatan yang diantaranya adalah meningkatkan kinerja

Puskesmas, dengan cara meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan

kesehatan yang berkualitas, meningkatkan surveilans, monitoring dan sistem

informasi kesehatan. Pada Puskesmas di Cimahi Utara, proses-proses tersebut

dilakukan secara manual tentunya akan memerlukan waktu yang lebih lama serta

memiliki resiko kesalahan dapat terjadi pada proses tersebut sehingga pada

akhirnya akan berdampak pada kinerja Puskesmas yang bersangkutan.

Model proses yang akan digunakan dalam Sistem Informasi Penentu

Status Gizi Pada Balita ini berdasarkan paradigma waterfall yang terdiri dari

Requiretments, Design, Coding, Testing dan Operation. Adapun alat bantu dalam

perancangan sistem yang digunakan adalah dengan Bagan Alir Dokumen

(Flowmap), Diagram Konteks, Diagram Alir Data, Kamus Data, Spesifikasi

Proses, dan Entity Relational Diagram (ERD).

Dari hasil yang telah dibangun dapat memberikan kemudahan dalam

menentukan status gizi pada balita dan memudahkan dalam pembuatan laporan

tahunan di Puskesmas Cimahi Utara Kelurahan Cibabat.

Kata Kunci : Delphi, Sistem, Informasi, Mysql, Gizi

1. PENDAHULUAN

1.1 Identifikasi Masalah

1. Terdapatnya redudansi data antara

data Puskesmas Cimahi Utara

dengan data dari Posyandu yang

mengkibatkan tidak efektif dan

efisien dalam pengolahan data.

2. Kesulitan dalam memantau status

gizi pada balita

3. Adanya keterlambatan waktu

dalam menyampaikan laporan

kegiatan Bulan Penimbangan

Balita yang diadakan setiap satu

tahun sekali.

4. Sistem pengolahan data masih

menggunakan sistem manual

sehingga memerlukan waktu yang

lebih lamaserta meiliki resiko

kesalahan dapat terjadi pada

proses tersebut

1.2 Maksud dan Tujuan

1. Untuk menghindari

penumpukan data akibat

adanya redudansi antara data

Puskesmas Cimahi Utara

dengan data dari Posyandu.

2. Mempemudah dalam

memantau status gizi pada

balita

Page 2: SISTEM INFORMASI STATUS GIZI PADA BALITA DI PUSKESMAS ...elib.unikom.ac.id/files/disk1/440/jbptunikompp-gdl-darsononim... · Puskesmas, dengan cara ... perancangan sistem yang digunakan

3. Untuk mengefisienkan waktu

dalam menyampaikan laporan

kegiatan Bulan Penimbangan

Balita yang diadakan setiap

satu tahun sekali.

4. Untuk mengembangkan sistem

pencatatan dan pelaporan

informasi status gizi pada

balita yang mudah, cepat dan

tepat sesuai dengan kebutuhan

pengguna.

2. MODEL, ANALISA, DESAIN,

DAN IMPLEMENTASI

2.1 Model

1. Tahap pengumpulan data

a. Studi Kepustakaan.

b. Observasi.

c. Wawancara.

2. Tahap pembuatan perangkat lunak.

a. Requirements analysis and definition

b. System and software design

c. Implementation and unit testing

d. Integration and system testing

e. Operation and maintenance

2.2 Analisis Masalah

Analisis sistem ini diperoleh

melalui wawancara dan observasi yang

akan ditemukan beberapa data dan

fakta yang akan dijadikan bahan uji

dan analisis menuju penerapan dan

pengembangan sebuah aplikasi sistem

yang diusulkan.

Sistem yang sedang berjalan di

Puskesmas Cimahi Utara untuk

menentukan status gizi pada balita

masih bersifat secara manual dalam

perujukan atau perbandingan antara

hasil perhitungan dengan tabel NCHS.

Metode yang digunakan dalam

menentukan status gizi adalah metode

antropometri yaitu metode yang

membandingkan nilai usia, berat

badan dan jenis kelamin dengan table

NCHS, dalam menentukan status gizi

balita hanya dilakukan penghitungan

setiap 1 tahun sekali dengan

memasukan data-data balita dari

posyandu.

Apabila ada balita yang tidak

hadir waktu penimbangan balita yang

dilakukan oleh posyandu-posyandu

maka ada proses kelanjutan dari pihak

posyandu yaitu dengan melakukan

sweeping ke setiap rumah balita yang

belum melakukan penimbangan

sampai semua data balita mencapai

nilai mutlak 100%.

2.3 Flowmap Status Gizi

Posyandu Puskesmas (Ahli Gizi)

Formulir Pencatatan

Pemantauan Bulan

Penimbangan Balita

(BPB)

Formulir Pencatatan

Pemantauan Bulan

Penimbangan Balita

(BPB)

Pengecekan

Data Formulir

BPB

Lengkap ?

Formulir Data BPB yang

Tidak Lengkap

Formulir Data BPB yang

LengkapFormulir Data BPB yang

Tidak Lengkap

Pengecekan

Status Gizi

Sesuai ?

Daftar Rujukan Gizi

(NCHS)

Formulir Data BPB yang

Sesuai

Pengecekan Formulir

Data BPB yang Tidak

Lengkap

Formulir Data BPB yang

Telah di Cek

Formulir Data BPB yang

Tidak SesuaiFormulir Data BPB yang

Tidak Sesuai

A1

YaTidak

Ya

Tidak

Keterangan:

A1 = Arsip data BPB yang Sesuai

Formulir Data BPB yang

telah dicek

Pengecekan Formulir

Data BPB yang Tidak

Sesuai

Gambar 1. Flowmap Status Gizi

Page 3: SISTEM INFORMASI STATUS GIZI PADA BALITA DI PUSKESMAS ...elib.unikom.ac.id/files/disk1/440/jbptunikompp-gdl-darsononim... · Puskesmas, dengan cara ... perancangan sistem yang digunakan

Gambar 2. Flowmap Laporan Status Gizi

2.4 Desain

1. ERD (Entity Relationship Diagram)

User

BBU

Balita

NIP

Mengolah

Memiliki

Memiliki

Memiliki

Nama

Password

Id_Balita

Jenis_Kelamin

Nama_Orang_Tua

Nama_Balita

Tanggal_Lahir

Usia

Berat_Badan

Nama_Posyandu

No_RW

No_RT

GakinTinggi_Badan

Keterangan

1N

1

N

1

N

1 1

Id_BBU

Tahun_PenimbanganKeterangan

Usia

Gizi_Lebih

Gizi_KurangGizi_Baik

Gizi_Buruk_Max

RWMemiliki

Memiliki

1

N

N Tipe

1

Keterangan_BBU

Keterangan_B

alita

RT

PosyanduMemiliki

Memiliki

1

1

NKode_Posyandu

N

Kode_Posyandu

No_RW

No_RW

Id_Balita

Id_Balita

No_RW

NIP

Id_BBU

Kode_Posyandu

Gambar 3. ERD (Entity Relationship Diagram)

2. Relasi tabel

Gambar 4. Relasi table

3. Diagram Konteks

Gambar 5. Diagram konteks

Page 4: SISTEM INFORMASI STATUS GIZI PADA BALITA DI PUSKESMAS ...elib.unikom.ac.id/files/disk1/440/jbptunikompp-gdl-darsononim... · Puskesmas, dengan cara ... perancangan sistem yang digunakan

4. DFD (Data Flow Diagram)

Ahli Gizi

1.

Login

2.

Pengolaha

n Data

3.

LaporanUser

Infirmasi login gagal

Infirmasi login gagalT_User

Data Periode, Posyandu dan

Status Gizi

Laporan status gizi Balita

Laporan status gizi Balita

T_RW

T_RT

T_Balita

T_Keteranga_

Balita

T_BBU

T_Keterangan

_BBU

Data login User

Informasi data login User

Data User yang akan ditambah, diubah,

dicari dan dihapus

Informasi User yang sudah ditambah, diubah,

dicari dan dihapus

Data RW yang akan ditambah, diubah dan dicari

Informasi RW yang sudah ditambah, diubah dan dicari

Data RT yang akan ditambah dan dicari

Informasi RT yang sudah ditambah,

dan dicari

Informasi RT

Data Balita yang akan ditambah, diubah dan dicari

- Data User yang akan ditambah, diubah,

dicari dan dihapus

- Data RW yang akan ditambah, diubah

dan dicari

- Data RT yang akan ditambah, diubah

dan dicari

- Informasi User yang gagal

disimpan dan dicari tidak ada

- Informasi RW yang gagal

disimpan dan dicari tidak ada

- Informasi RT yang gagal

disimpan dan dicari tidak ada

- Data Balita yang akan ditambah, diubah

dan dicari

- Informasi Balita yang dicari

tidak ada

- Data gizi Balita

- Informasi status gizi Balita

- Data Keterangan Balita yang akan

ditambah, diubah dan dicari

- Informasi Keterangan Balita yang dicari tidak ada

- Data BBU yang akan dicari status gizi

- Informasi BBU yang gagal disimpan

- Data Keterangan BBU yang akan dicari

status gizi

- Informasi Keterangan BBU yang gagal disimpan

Data Periode, Posyandu dan

Status Gizi

Informasi Keterangan Balita

Informasi BBU

Informasi Keterangan BBU

Informasi Balita yang sudah ditambah, diubah dan

dicari

Data Keterangan Balita yang akan ditambah, diubah dan dicari

Informasi Keterangan Balita yang sudah ditambah, diubah

dan dicari

Informasi Balita

Informasi RW

Informasi User

Data BBU yang akan dicari status gizi

Informasi BBU yang sudah dicari status gizi

Data Keterangan BBU yang akan dicari status gizi

Informasi Keterangan BBU yang sudah dicari status gizi

- Data Posyandu yang akan

ditambah, diubah dan dicari

T_PosyanduInformasi Posyandu yang sudah ditambah, diubah dan dicari

Data Posyandu yang akan ditambah, diubah dan dicari

Informasi Posyandu

Gambar 6. DFD level 0

5. Perancangan Struktur Menu

Gambar 7. Perancangan Struktur Menu.

2.5 Implementasi

Perangkat lunak yang

digunakan pada sistem komputer yang

digunakan untuk membangun Sistem

Informasi Penentu Status Gizi Pada

Balita adalah sebagai berikut:

1. Sistem operasi : Microsoft

Windows XP

2. Software lainnya : Microsoft

Office 2003

3. Borland Delphi 7 sebagai

implementasi perancangan sistem

4. MySql-5 sebagai media

penyimpanan (database).

1. Tampilan antarmuka

Gambar 8. Tampilan Antarmuka

2. Tampilan Utama Proses Penentuan Status

Gizi Pada Balita

Gambar 9. Tampilan Utama Proses Penentuan Status Gizi

Pada Balita

Page 5: SISTEM INFORMASI STATUS GIZI PADA BALITA DI PUSKESMAS ...elib.unikom.ac.id/files/disk1/440/jbptunikompp-gdl-darsononim... · Puskesmas, dengan cara ... perancangan sistem yang digunakan

3. Tampilan Utama Sesudah Penentuan

Status Gizi Pada Balita

Gambar 10. Tampilan Utama Sesudah Penentuan

Status Gizi Pada Balita

4. Tambah Data Balita

Gambar 11. Tambah Data Balita

5. Tambah Data RW

Gambar 12. Tambah Data RW

6. Tambah Data RT

Gambar 13. Tambah Data RT

7. Tambah Data Posyandu

Gambar 14. Tambah Data Posyandu

3. HASIL DAN DISKUSI

1. Sistem Informasi Penentu Status Gizi

Pada Balita yang dibangun

memudahkan bagi user untuk

melakukan proses pengolahan data

dalam menentukan status gizi pada

balita.

2. Sistem Informasi Penentu Status Gizi

Pada Balita yang dibangun

menghasilkan output (hasil

pencetakan) yang sesuai dengan

keinginan pengguna.

3. Sistem Informasi Penentu Status Gizi

Pada Balita yang dibangun

menampilkan dan menghasilkan hasil

olahan data yang sesuai.

Page 6: SISTEM INFORMASI STATUS GIZI PADA BALITA DI PUSKESMAS ...elib.unikom.ac.id/files/disk1/440/jbptunikompp-gdl-darsononim... · Puskesmas, dengan cara ... perancangan sistem yang digunakan

4. KESIMPILAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang

dilakukan oleh penyusun mengenai

perancangan dan implementasi sistem

informasi status gizi pada balita, maka dapat

ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem Iinformasi Status Gizi Pada

Balita dapat memudahkan dalam

menentukan status gizi pada balita.

2. Memudahkan dalam membuat laporan

tahunan yang dilaksanakan setiap bulan

desember yang disebut Bulan

Penimbangan Balita (BPB).

3. Mempermudah dalam memantau status

gizi pada balita

4.2 Saran

Untuk lebih meningkatkan kinerja

dari sistem informasi penentu status gizi pada

balita ini

penulis mengusulkan beberapa saran yang

dapat dijadikan pertimbangan, yaitu:

1. sistem informasi penentu status gizi

balita ini dapat dikembangkan lebeih

lanjut, sehingga informasi yang disajikan

dapat lebih jelas, lebih lengkap, serta

lebih banyak, agar menjadi satu sistem

informasi yang dapat menyajikan

informasi secara lengkap..

2. Antarmuka dapat dibuat lebih menarik

dan lebih user friendly.

5. DAFTAR PUSTAKA

[1] Abdul Kadir, 2002, Pengenalan

Sistem Informasi, Andi,

Yogyakarta.

[2] Atang Gumawang, 2006, Belajar

Merakit Komputer, Informatika,

Bandung

[3] Fathansyah, 2007, Rational Basis

Data, Informatika, Bandung

[4] Hanif Al Fatta, 2007, Analisis dan

Perancangan Sistem

Informasi,Andi, Yogyakarta

[5] Josef Widiadhi, 2004, Delphi

Developer Dan SQL Server 2000,

Informatika, Bandung

[6] Kartasapoetra, G., Drs., 2008, Ilmu

Gizi, Rineka, jakarta

[7] Koentjoro Tjahjono, 2007,

Regulasi Kesehatan Di Indonesia,

Andi, Yogyakarta

[8] Moenir, 1992, Manajemen

Pelayanan Umum Di Indonesia,

Bumi Aksara, Jakarta

[9] Muninjaya, AA., Gde., 2004,

Manajemen Kesehatan,

Kedokteran EGC, Jakarta

[10] Wing Wahyu Winarno, 2006,

Pemrograman Sistem Informasi

Manajemen, UPP TIM YKPN,

Yogyakarta