Upload
maria-poppy
View
31
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Komponen kulit, lapisan lapisan kulit, anatomi dan fungsinya
Citation preview
Dr. Maria Poppy Herlianty, M Epid
Ferdi Kurniawan
Poltekkes Kemenkes Jakarta II
Suatu sistem yang membungkus seluruh tubuh manusia bagian terluar .
Sistem organ yang paling luas.
Terdiri atas kulit dan aksesorisnya:
kuku, rambut, kelenjar keringat, sebaseous, kelenjar
susu, reseptor saraf khusus (untuk stimuli perubahan
internal atau lingkungan eksternal).
Sistem integumen mampu memperbaiki sendiri (self-repairing)
Mekanisme pertahanan tubuh pertama (pembatas antara lingkungan luar tubuh dengan dalam tubuh).
anatomi dan fisiologi kulit
Kontribusi terhadap total berat tubuh sebanyak 7 %.
Peranan penting dalam mencegah terjadinya kehilangan cairan yang berlebihan,
Mencegah masuknya agen-agen yang ada di lingkungan seperti bakteri, kimia dan radiasi ultraviolet.
lapisan kulit 1. Epidermis
Berasal dari ektoderm, terdiri dari beberapa lapis (multilayer).
Disebut: kulit luar.
Merupakan lapisan teratas pada kulit manusia dan memiliki tebal yang berbeda:
400-600 μm untuk kulit tebal (telapak tangan
dan kaki)
75-150 μm untuk kulit tipis (kulit selain telapak
tangan dan kaki, memiliki rambut).
2. Dermis (Kulit jangat)
Bagian yang paling penting di kulit, dianggap “True Skin” karena 95% dermis membentuk ketebalan kulit.
Terdiri atas jaringan ikat yang menyokong epidermis dan menghubungkannya dengan jaringan subkutis.
Tebalnya bervariasi, paling tebal pada telapak kaki sekitar 3 mm.
Tempat ujung saraf perasa, tempat keberadaan kandung rambut, kelenjar keringat, kelenjar-kelenjar palit atau kelenjar minyak, pembuluh-pembuluh darah dan getah bening, dan otot penegak rambut (muskulus arektor pili).
3. Subkutan (Hipodermis) Terdiri atas jaringan ikat longgar berisi sel-sel lemak. Pada lapisan ini terdapat ujung-ujung saraf tepi,
pembuluh darah dan getah bening. Untuk sel lemak pada subdermis, sel lemak
dipisahkan oleh trabekula yang fibrosa. Lapisan terdalam banyak mengandung sel liposit yang
menghasilkan banyak lemak. disebut: panikulus adiposa yang berfungsi sebagai cadangan makanan.
Berfungsi juga sebagai bantalan antara kulit dan struktur internal seperti otot dan tulang, sebagai mobilitas kulit, perubahan kontur tubuh dan penyekatan panas, sebagai bantalan terhadap trauma dan tempat penumpukan energi.
kelenjar keringat
terdiri dari fundus (bagian yang melingkar) dan duet yaitu saluran semacam pipa yang bermuara pada permukaan kulit membentuk pori-pori keringat.
semua bagian tubuh dilengkapi dengan kelenjar keringat dan lebih banyak terdapat di permukaan telapak tangan, telapak kaki, kening dan di bawah ketiak.
kelenjar keringat mengatur suhu badan dan membantu membuang sisa-sisa pencernaan dari tubuh. Kegiatannya terutama dirangsang oleh panas, latihan jasmani, emosi dan obat-obat tertentu.
Ada dua jenis kelenjar keringat yaitu :
-Kelenjar keringat ekrin
-Kelenjar keringat apokrin
Anatomi dan Fisiologi Rambut
Rambut adalah organ seperti benang yang tumbuh di kulit.
Rambut muncul dari epidermis, walaupun berasal dari folikel rambut yang berada jauh di bawah dermis.
Struktur mirip rambut, yang disebut trikoma, juga ditemukan pada tumbuhan.
Rambut terdapat di seluruh kulit kecuali telapak tangan kaki dan bagian dorsal dari falang distal jari tangan, kaki, penis, labia minora dan bibir.
Pertumbuhan rambut dimulai pada bulan ke 3 masa janin. Mula-mula epidermis mengalami invasi ke dermis. Pertumbuhan rambut pertama kali terjadi pada daerah : alis, dagu, bibir atas selanjutnya diikuti bagian lain yang akan di tutup kulit tipis.
Invasi epidermis ini akan menjadi folikel rambut yang nantinya akan tumbuh menjadi rambut.
Pada bulan ke 5 sampai ke 6 janin mempunyai rambut yang sangat halus yang disebut Lanugo. Sebelum lahir Lanugo rontok, kecuali pada daerah: alis, kelopak mata dan kulit kepala. Beberapa bulan setelah lahir, rambut-rambut ini rontok, diganti yang lebih kasar yang disebut Vellus.
Struktur Rambut Ada dua macam keratin rambut, yaitu:
Keratin Lunak: terdapat pada seluruh permukaan kulit, terutama kulit tebal, yaitu pada bagian medulla rambut. Secara Histologis terlihat perubahan sel-sel epidermis: mula-mula sitoplasma mengandung keratohialin berubah menjadi sel-sel jernih (Str. Lusidum), selanjutnya sel-sel mengalami keratinisasi kemudian desquamasi.
Keratin keras: terdapat pada kuku, kutikula dan kortex rambut. Pembentukannya tidak melalui butir-butir keratohialin, Str. Lusidum, tetapi perubahannya terjadi perlahan-lahan dari sel epidermis yang tetap hidup, menjadi keratin. Keratin keras bersifat keras, tidak mengalami desquamasi dan lebih banyak mengandung sullfur.
Rambut terdiri dari :
Medula: bagian tengah rambut, t.d. sel-sel yang mengalami keratinisasi. Sel-selnya terpisah satu sama lain, antara sel-sel kadang-kadang terdapat udara / cairan. Bagian ini tak terdapat pada rambut tipis / halus.
Kortex : bagian terbesar dari rambut, t.d. sel berbentuk runcing, mengalami keratinisasi, mengandung pigmen.
Kutikula: membran tipis, t.d. sel-sel pipih/gepeng yang mengalami keratinisasi, transparan. Secara mikroskopis tersusun seperti genting, t.d. 1-3 lapis sel-sel yang sebagian mengalami keratinisasi.
fungsi rambut di antaranya :
melindungi kulit dari pengaruh buruk: Alis mata melindungi mata dari keringat agar tidak mengalir ke mata, bulu hidung (vibrissae).
menyaring udara pada hidung.
berfungsi sebagai pengatur suhu.
pendorong penguapan keringat.
indera peraba yang sensitif
Anatomi dan Fisiologi Kuku
Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari.
Kulit ari pada pangkal kuku berfungsi melindungi dari kotoran.
Fungsi utama kuku adalah melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi daya sentuh.
Bagian kuku terdiri dari: Matriks kuku merupakan pembentuk jaringan kuku yang baru.
Dinding kuku (nail wall) merupakan lipatan-lipatan kulit yang menutupi bagian pinggir dan atas.
Dasar kuku (nail bed) merupakan bagian kulit yang ditutupi kuku. Alur kuku (nail grove) merupakan celah antar dinding dan dasar
kuku. Akar kuku (nail root) merupakan bagian proksimal kuku. Lempeng kuku (nail plate) merupakan bagian tengah kuku yang
dikelilingi dinding kuku. Lunula merupakan bagian lempeng kuku yang berwarna putih
didekat akar kuku berbentuk bulan sabit, sering tertutup oleh kulit. Eponikium (kutikula) merupakan dinding kuku bagian proksima,
kulit arinya menutupi bagian permukaan lempeng kuku. Hiponikium merupakan dasar kuku, kulit ari di bawah kuku yang
bebas (free edge) menebal.
TERIMA KASIH