29

Sistem Kulit

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hhh

Citation preview

  • Kulit : merupakan lapisan jaringan yang terdapat pada bagian luar dan menutupi serta melindungi permukaan tubuh.Pada kulit terdapat :Muara kelenjer keringatMuara kelenjer mukosa

  • I.Lapisan Kulit EpidermisDermisSub KutisII. Pembuluh Darah dan SarafIII. Asesoris Kulit = Pelangkap KulitRambutKukuKelenjer KulitIV. Fisiologi Kulit

  • 1. EPIDERMIS

    Stratum Korneum :Terdiri dari sel yang sudah matiTidak mempunyai intiInti sel sudah matiMengandung zat keratin Stratum Lusidum:Terdiri dari sel yang berbentuk pipihBanyak sel-sel yang kehilangan intiButir-butir sel yang kehilangan inti kelihatan jernih dan tembus sinarBatas-batas sel tidak begitu jelasTerdapat pada telapak tangan dan kaki

  • Stratum Granulosum :Terdiri dari sel sel pipih seperti kumparanTerdiri atas 2-3 lapis yang sejajar dengan permukaan kulit Dalam sitoplasmanya terdapat butir-butir yang disebut keratohialin yang merupakan bahan pembentukan keratin Stratum Spinosum : Merupakan Lapisan yang paling tebal Terdiri dari 5-8 LapisanSel-sel berbentuk poligonalMempunyai tanduk atau spinaDisebut juga Akantosum karena sel-selnya berdurii. Interseluler bridges

  • Stratum Basale/Germinativum:Terletak di bagian dasar Merupakan Sel-sel Induk Berbentuk silendris dengan inti yang lonjong Tersusun seperti pagar

  • EPIDERMIS

  • 2. DERMIS

    Merupakan lapisan kedua dari kulitBatasnya dengan epidermis oleh suatu membranbasalisDisebelah bawah berbatas dengan lapisan sub kutisTerdiri atas 2 lapisan yaitu : a. Stratum Papilarisb. Stratum Retikularis

  • 3. SUB KUTISTerdiri atas sekumpulan sel-sel lemak dan diantaranya terdapat serabut jaringan ikat dermis

    Sel-sel lemak berbentuk bulat dengan intinya terdesak kepinggirLapisan lemak disebut juga dengan penikulus adiposusGunanya sebagai pegas bila ada barotrauma yang menimpa kulit dan sebagai isolator panas, penimbun kalori.Dibawah sub kutis terdapat selaput otot atau fasia dan otot

  • 1. PEMBULUH DARAHTerdiri atas 2 anyaman pembuluh darah nadi atau arteri yaitu :Anyaman nadi luar atau atas : terdapat di daerah stratum papilaris dan stratum retikularis daerah dermis.Anyaman nadi dalam atau bawah : terdapat di sub kutis , memperdarahi asesoris kulit pada sub kutis.

  • 1. PEMBULUH DARAHPeredaran darah kulit sekitar 1/5 dari seluruh peredaran darah manusiaPembuluh darah kulit dapat dengan mudah menyempit dan melebar tergantung dari rangsangan luar seperti panas,dingin, nyeri dsb.Pelebaran dan penyempitan tsb terjadi secara refleks

  • 2. SUSUNAN SARAF KULITSaraf pada kulit merupakan percabangan saraf spinal atau saraf tepiTerdiri dari 2 jenis persarafan yaitu saraf motorik dan saraf sensorikSaraf motorik menggerakan otot-otot pada kulitSaraf sensorik menerima rangsangan dari luarUjung-ujung saraf sensorik disebut dengan reseptor yang bermacam-macam bentuknya, disesuaikan dengan jenis rangsangannya

  • Asesoris kulit merupakan organ pelengkap yang terdapat pada kulit manusia.

    Terdiri dari 2 jenis :RambutKuku

  • RAMBUTRambut tumbuh dari folikel rambut yang berada dalam epidermis Akar berada didalam folikel, yang dibatasi episdermisPada folikel rambut terdapat otot polos kecil sebagai penegak rambut

  • RAMBUTRambut terdiri dari :Rambut panjang di : kepala, pubis dan jenggotRambut pendek di : lubang hidung, lubang telinga dan alisRambut bulu lanugo di seluruh tubuhRambut seksual di pubis dan aksilaWarna kulit dipengaruhi oleh :Pembuluh darah kulitTebal lemakPigmen kulit = MELANIN

  • MELANINPigmen kulit atau melanin dipengaruhi oleh :Ras atau suku bangsaHormonPengaruh sinar ultraviolet atau infra merah

  • 2. KUKU Kuku terdiri dari : Sel-sel epidermis kulit-kulit yang telah berubah tertanam dalam palung kuku menurut garis lekukan pada kulit.Palung kuku mendapatkan persarafan paling banyak dan pembuluh darah yang banyakBagian proksimal terletak dalam lipatan kulit dan merupakan awal kuku tumbuh.

  • 2. KUKU Bagian dari kuku antara lain : Ujung kuku Badan kukuAkar kuku atau radix

  • 2. KELENJER KULIT Kelenjer kulit mempunyai bagian lobulus yang bergulung-gulung dengan saluran keluar yang lurus.

    Kelenjer kulit terdiri dari 2 buah :Kelenjer Sabasea : bermuara pada saluran folikel rambut untuk melumasi rambut dan kulit yang berdekatan dengan muara kelenjer iniKelenjer Keringat = kelenjer sudorivera : bermuara langsung ke permukaan kulit, berguna untuk mengeluarkan keringat yang terdiri dari cairan dan garam mineral yang tak berguna

  • Fisiologi kulit dalam :Pengaturan PanasMenghasilkan keringatIndera PerabaPenyimpan air

  • Pengaturan Panas

    Walaupunterjadi perubahan suhu lingkungan, namun suhu tubuh tetap stabil karena penyesuaian antara panas yang dihasilkan oleh pusat pengatur panas di medula oblongataSuhu tubuh normal antara 36,5-37,5 CPengendalian vasomotor dari arteri kutan ada 2 cara :Vasodilatasi : kapiler melebar, kulit menjadi panas dan kelebihan panas dipancarkan ke kelenjer keringat sehingga terjadi penguapan dipermukaan tubuh.Vasokonstriksi : pembuluh darah mengkerut, kulit menjadi pucat dan dingin, hilangnya keringat, panas tubuh tidak dikeluarkan

  • Pengaturan Panas

    Cara Pelepasan Panas dari Kulit :Penguapan dengan banyaknya darah mengalir melalui kapiler kulitPancaran panas dari udaraPanas dialirkan ke benda yang disentuh seperti pakaianPengaliran udara panas

  • Sekresi Keringat Sekresi aktif dari keringat dibawah pengendalian saraf simpatis keringat berisi air dan sedikit garam yang dikeluarkan melalui difusi secara sederhana lebih kurang 500 ml

    Kelenjer keringat merupakan alat utama suhu tubuh, dimana berkurang saat musim dingin dan meningkat saat musim panas

  • Indera Peraba Rasa raba disebabkan oleh adanya rangsangan pada ujung-ujung saraf kulit.Sensasi rasa raba berbeda-beda tergantung dari ujung saraf yang terangsangRasa raba terdiri atas :Rasa raba halusRasa raba kasarTekananPanasDinginNyeri

  • Penyimpan Air Jaringan sub kutis dan jaringan adiposa merupakan tempat deposit air dan lemak.

  • Kemampuan Melindungi Kulit Menghindari hilangnya cairan dari jaringan dan menghindari masuknya air kedalam jaringanMenghalangi cedera pada struktur dibawahnyaMencegah bahaya dehidrasiMencegah masuknya mikroorganisme

  • Melindungi tubuh terhadap luka, mekanis dan kimia serta termis karena epitelnya dengan bantuan sekret kelenjernyaMelindungi terhadap mikroorganisme patogenMempertahankan suhu tubuh dengan pertolongan sirkulasiMengatur keseimbangan cairanAlat indera peraba

    ***