59
SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC ( DI PT UNIPACK INDOSYSTEM ) SKRIPSI Disusun dan Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Kelulusan Program Pendidikan Strata Satu Jurusan Teknologi Informasi Oleh : PANJI SATRIYO 311410516 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI PELITA BANGSA BEKASI 2018

SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP

DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC

( DI PT UNIPACK INDOSYSTEM )

SKRIPSI

Disusun dan Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat

Untuk Kelulusan Program Pendidikan Strata Satu

Jurusan Teknologi Informasi

Oleh :

PANJI SATRIYO

311410516

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI PELITA BANGSA BEKASI

2018

Page 2: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

LEMBAR PERSETUJUAN

SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP

DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC

DI PT. UNIPACK INDOSYSTEM

SKRIPSI

Oleh :

PANJI SATRIYO

NIM : 311410516

Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2

Nurhadi Surojudin , S.Kom.,M.Kom Ikhsan Romli, S.Si.,M.ScNIDN: 0402118105 NIDN: 0413058603

Mengetahui,

Kaprodi Teknik Informatika

Aswan S. Sunge, S.Kom.,M.KomNIDN: 0426018083

Page 3: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

PENGESAHAN

SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP

DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC

( DI PT UNIPACK INDOSYSTEM )

Yang disusun oleh :

PANJI SATRIYO

311410516

Telah diujikan di depan Dewan Penguji

pada tanggal 15 November 2018

Susunan Dewan Penguji

Dosen Penguji I Dosen Penguji II

Andri Firmansyah, M.Kom Irfan Afriantoro, S.Kom, MM

NIDN : 0401127203 NIDN : 0413088005

Mengetahui

Kaprodi Teknik Informatika Ketua STT Pelita Bangsa

Aswan S.Sunge. S.E, M.Kom Dr.Ir.Supriyanto, M.P

NIDN : 0426018003 NIDN : 0401066605

Page 4: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : PANJI SATRIYO

NIM : 311410516

Perguruan Tinggi : STT Pelita Bangsa

Program Studi : Teknologi Informasi

Alamat Kampus : Jl. Inspeksi Kalimalang – Tegal Danas

Cikarang Selatan,Bekasi-jawa Barat 17530

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang telah saya buat dengan judul “ SISTEM

PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC adalah asli (orisinil) atau tidak plagiat

(menjiplak) dan belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dimanapun dan dalam

bentuk apapun. Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-

benarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Apabila dikemudian hari ternyata

saya memberikan keterangan palsu dana tau ada pihak lain yang mengklaim skripsi

yang telah saya buat adalah hasil karya milik seseorang atau badan tertentu,saya

bersedia diproses baik secara pidana maupun perdata dan kelulusan saya dari

Sekolah Tinggi Teknologi Pelita Bangsa dicabut/dibatalkan.

Bekasi, 10 November 2018

PANJI SATRIYO

Page 5: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

ABSTRAK

Pengangkatan calon karyawan tetap merupakan agenda yang dilaksanakan

oleh perusahaan merupakan penempatan karyawan pada suatu jabatan atau

pekerjaan baru.. Yang menjadi dasar bahan pertimbangan dalam memilih karyawan

tetap adalah terpilihnya karyawan tetap yang ahli dibidangnya, serba bisa, disiplin

dan jujur. Biasanya perusahaan juga memperhatikan berdasarkan kualitas dan

perusahaan menyesuaikan kemampuan di mana yang sesuai membuat perusahaan

tidak terlalu kesulitan dalam melakukan pengangkatan karyawan yang sesuai

dengan kemampuan sehingga menjadi lebih efisien.Logika fuzzy merupakan suatu

logika yang memiliki nilai kekaburan atau kesamaran (fuzzynes) antara benar atau

salah. Dalam teori logika fuzzy bisa bernilai benar atau salah secara bersamaan.

Namun beberapa besar keberadaan dan kesamaran suatu tergantung kepada bobot

keanggotaan dalam rentang 0 hingga 1.Dengan adanya Sistem Pakar dengan Fuzzy

logic ini diharapkan bisa mempermudah dalam memilih karyawan yang akan

diangkat menjadi karyawan tetap.Selai itu juga diharapkan penilaian pengangkatan

bagi karyawan tetap akan lebih obyektif dan lebih adil. Tidak berdasar pada siapa

yang disukai atasan

Kata Kunci : Sistem Pakar, Fuzzy logic

Page 6: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala bimbingan,

berkat dan karunia-Nya kepada penulis, serta kepada semua pihak yang telah turut

dalam membantu penyelesaian penulisan untuk laporan skripsi ini. Penulis

memberi judul “ SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP

DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC”

Maksud dari penulisan ini adalah untuk memenuhi persyaratan untuk dan

sebagai syarat ujian untuk gelar sarjana computer. Penulis sadar bahwa penulisan

laporan ini masih jauh dari kesempurnaan , baik secara alamiah maupun secara

tehnik, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan adanya kritikan dan saran yang

bersifat membangun, sebagai bahan pertimbangan bagi penulis di masa mendatang.

Selama penelitian dan dalam menyelesaikan laporan ini, penulis telah

banyak menerima bimbingan, pengarahan, petunjuk, dan saran, serta fasilitas yang

membantu hingga akhir dari penulisan laporan ini. Untuk itu penulis

menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Ir. Supriyanto, M.P, selaku ketua STT Pelita Bangsa.

2. Bapak Aswan S. Sunge, S.E., M.Kom, selaku ketua program studi Teknologi

Informasi STT Pelita Bangsa.

3. Bapak Nurhadi Surojudin, S.Kom., M.Kom, selaku Dosen Pembimbing 1

4. Bapak Ikshan Romli ,S.Si, M.Sc. selaku Dosen Pembimbing 2

5. Kepada seluruh Dosen, staf dan karyawan prodi Teknik Informatika Sekolah

Tinggi Teknologi Pelita Bangsa

Page 7: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

6. Kepada kedua orang tua saya yang tercinta, dan adik-adikku tercinta yang

selalu mendoakan dan membimbing demi keberhasilan anaknya, dan telah

memberikan dukungan baik moril maupun material yang tidak terhitung

jumlahnya.

7. Untuk semua teman-teman di TI.14.E.3 yang telah membantu saya dalam

menyusun menyusun laporan skripsi ini serta kepada semua pihak yang telah

memberikan dukungannya yang tidak dapat disebutkan satu persatu sehingga

penelitian ini dapat diselesaikan.

8. Untuk semua teman-teman perantauan yang ada di Cikarang ini, yang

senantiasa selalu men-support dan mengingatkan saya agar cepat

menyelesaikan skripsi ini.

Akhirnya semoga Allah SWT memberikan balasan pahala kebaikkan atas

segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis. Penulis berharap semoga

lapran ini bermanfaat bagi semua pihak yang membantu,meskipun dalam laporan

ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun

tetap penulis harapkan.

Cikarang, 10 November 2018

Penulis

Page 8: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

DAFTAR ISI

Halaman Judul.................................................................................................. i

Lembar Persetujuan.......................................................................................... ii

Pengesahan....................................................................................................... iii

Surat Pernyataan Keaslian Skripsi ................................................................... iv

Abstraksi .......................................................................................................... v

Kata Pengantar ................................................................................................. vi

Daftar isi........................................................................................................... viii

Daftar Tabel ..................................................................................................... xii

Daftar Gambar.................................................................................................. xiii

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................. 1

1.2 Identifikasi Masalah ................................................................................... 2

1.3 Rumusan Masalah ...................................................................................... 3

1.4 Pembatasan Masalah .................................................................................. 3

1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................................. 4

1.5.1 Tujuan Penelitian......................................................................... 4

1.5.2 Manfaat Penelitian....................................................................... 4

1.6 Metodologi Penelitian ................................................................................ 5

1.7 Sistematika Penulisan ................................................................................ 6

Page 9: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 8

2.1 Definisi Judul ............................................................................................. 8

2.1.1 Pengertian Pakar.......................................................................... 8

2.1.2 Pengertian Sistem Pakar.............................................................. 8

2.1.3 Pengertian Karyawan .................................................................. 9

2.1.4 Karyawan Tetap .......................................................................... 9

2.2 Logika Fuzzy.............................................................................................. 10

2.2.1 Definisi Logika Fuzzy................................................................. 10

2.2.2 Himpunan Fuzzy ......................................................................... 10

2.2.3 Operator Dasar Himpunan Fuzzy................................................ 11

2.2.4 Fungsi Keanggotaan.................................................................... 12

2.2.5 Penalaran Monoton ..................................................................... 17

2.2.6 Fungsi Implikasi .......................................................................... 18

2.3 Teknik Pengambilan Sampel...................................................................... 19

2.3.1 Pengertian Sampel....................................................................... 19

2.3.2 Pengambilan Sampel ................................................................... 20

2.4 Matlab ........................................................................................................ 20

2.4.1 Pengertian Matlab ....................................................................... 20

2.4.2 Manfaat Matlab ........................................................................... 21

2.4.3 Bagian-bagian dari Matlab .......................................................... 22

2.5 Karyawan Tetap ......................................................................................... 23

2.5.1 Pengertian Pengangkatan Karyawan ........................................... 24

Page 10: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

2.5.2 Perbedaan Karyawan Tetap dengan Kontrak .............................. 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN......................................................... 27

3.1 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 27

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 27

3.3 Metode Penelitian....................................................................................... 28

3.3.1 Metode Pengumpulan Data ......................................................... 28

3.4 Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ................................................ 31

3.4.1 Obyek .......................................................................................... 31

3.4.2 Teknik Sampling ......................................................................... 32

3.5 Alat Pengumpulan Data ............................................................................. 32

3.6 Teknik Analisis Data.................................................................................. 33

3.7 Sistem yang Sedang Berjalan..................................................................... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN ....................................................................... 35

4.1 Penyajian Data Penelitian .......................................................................... 35

4.2 Penentuan Variabel Input........................................................................... 35

4.3 Pengukuran Menggunakan Matlab ............................................................ 35

4.3.1 Menentukan Variabel Pengukuran .............................................. 35

4.4 Rancangan Output Sistem.......................................................................... 40

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................................... 41

BAB V PENUTUP........................................................................................... 42

5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 42

5.2 Saran........................................................................................................... 42

Page 11: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 43

LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN ...................................................... 45

Page 12: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian.............................................................................. 27

Tabel 3.2 Wawancara Penulis Kepada Manager Produksi .............................. 29

Tabel 3.3 Form Kuesioner................................................................................ 31

Tabel 3.4 Jumlah Hasil Kuesioner ................................................................... 33

Tabel 4.1 Nilai Variabel Kehadiran ................................................................. 37

Tabel 4.2 Nilai Variabel Kaizen....................................................................... 38

Tabel 4.3 Nilai Variabel Teamwork................................................................. 39

Tabel 4.4 Nilai Variabel Skill .......................................................................... 40

Tabel 4.5 Nilai Variabel Pengangkatan ........................................................... 41

Page 13: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Representasi Linear ...................................................................... 13

Gambar 2.2 Kurva Segitiga.............................................................................. 13

Gambar 2.3 Kurva Trapesium.......................................................................... 14

Gambar 2.4 Kurva-S ........................................................................................ 15

Gambar 2.5 Kurva P1....................................................................................... 15

Gambar 2.6 Kurva Beta.................................................................................... 16

Gambar 2.7 Kurva Gauss ................................................................................. 17

Gambar 2.8 Himpunan Fuzzy : Tinggi dan Berat ............................................ 18

Gambar 2.9 Tampilan Matlab .......................................................................... 21

Gambar 3.1 Metode Penelitian......................................................................... 28

Gambar 3.2 Sistem yang Sedang Berjalan ....................................................... 34

Gambar 4.1 Variabel input dan Output yang Digunakan................................. 36

Gambar 4.2 Grafik Variabel Kehadiran ........................................................... 36

Gambar 4.3 Grafik Variabel Kaizen ................................................................ 37

Gambar 4.4 Grafik Variabel teamwork............................................................ 38

Gambar 4.5 Grafik Variabel Skill .................................................................... 39

Gambar 4.6 Grafik Variabel Pengangkatan ..................................................... 40

Page 14: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pengangkatan calon karyawan tetap merupakan agenda yang dilaksanakan

oleh PT UNIPACK INDOSYSTEM adalah untuk pengembangan karier bagi

seorang karyawan. Intinya selama 2 kali masa kontrak , seleksi calon pegawai tetap

dilakukan dan pelaksanaannya tiap kepala bagian berhak mengajukan karyawan

masa percobaan yang akan di promosikan menjadi karyawan tetap, hanya karyawan

yang memiliki potensi dan prestasi yang berhak mendapatkan kesempatan untuk

menjadi karyawan tetap.

Yang menjadi dasar bahan pertimbangan dalam memilih karyawan tetap

adalah terpilihnya karyawan tetap yang ahli dibidangnya, serba bisa, disiplin dan

jujur. Biasanya perusahaan juga memperhatikan berdasarkan kualitas dan

perusahaan menyesuaikan kemampuan di mana yang sesuai membuat perusahaan

tidak terlalu kesulitan dalam melakukan pengangkatan karyawan yang sesuai

dengan kemampuan sehingga menjadi lebih efisien.

Pengangkatan karyawan merupakan penempatan karyawan pada suatu

jabatan atau pekerjaan baru. Pengangkatan diadakan bertujuan untuk memotivasi

karyawan agar mereka merasa di hargai dan juga memiliki target dalam hidup

khususnya selama menjadi karyawan.Ini menjadi bagian dari kelangsungan

Page 15: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

produksi perusahaan dengan asumsi apabila karyawan di sejahterakan maka mereka

bisa meningkatkan kualitas kerja.

Untuk menentukan layak atau tidaknya karyawan kontrak menjadi karyawan

tetap, harus lah ada tolak ukur. Yang dijadikan acuan atas kelayakan karyawan

kontrak tersebut setidaknya ada 10 kriteria yang digunakan dalam menentukan

pengangkatan karyawan tetap ini. Jumlah peserta (karyawan kontrak) yang cukup

banyak sehingga harus ada suatu aplikasi yang akan membantu pengambilan

keputusan tentang layak atau tidaknya karyawan kontrak tersebut di angkat menjadi

karyawan tetap

Berdasarkan alasan tersebut, penulis tertarik untuk mencoba membuat

aplikasi. Aplikasi ini menggunakan menggunakan pengetahuan komputer di bidang

kecerdasan buatan yang akan membantu mengambil keputusan karyawan mana

yang akan diangkat sehingga tidak terjadi kesalahan dalam memilih karyawan tetap.

Untuk merealisasikan hal tersebut, penulis memberi judul penulisan skripsi ini

dengan “ SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP

DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC ”

1.2 Identifikasi Masalah

Dari permasalahan yang ada penulis mengidentifikasikan beberapa

permasalahan, sebagai berikut :

1. Banyaknya jumlah peserta (karyawan kontrak) dan kriteria yang

digunakan sebagai acuan untuk menentukan layak atau tidaknya

karyawan kontrak menjadi karyawan tetap di PT Unipack Indosystem

Page 16: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

2. Belum adanya metode yang digunakan untuk menentukan layak atau

tidak nya karyawan kontrak menjadi karyawan tetap di PT. Unipack

Indosystem.

3. Dengan metode konvensional, sering terjadi kesalahan dalam pemilihan

karyawan tetap yang tidak sesuai dengan spesifikasi

1.3 Rumusan Masalah

Perumusan masalah memang merupakan salah satu bagian yang sangat

penting di dalam sebuah pembuatan sistem, sebab dengan adanya rumusan masalah

akan memudakan untuk pembuatan sistem. Maka, berdasarkan latarbelakang

diatas, perumusan masalah dalam penulisan ini sebagai berikut :

1. Bagaimana prosedur menentukan pengangkatan karyawan kontrak

menjadi karyawan tetap?

2. Bagaimana merancang aplikasi sistem pendukung keputusan

pengangkatan karyawan tetap dengan menggunakan fuzzy logic?

3. Bagaimana efektifitas dari sistem dalam melakukan keputusan terhadap

pengangkatan karyawan tetap?

1.4 Pembatasan Masalah

Di dalam pembuatan sistem ini ada pula batasan masalah yang dibuat yaitu ;

1. Merancang sistem pendukung keputusan dengan menggunakan fuzzy

logic

Page 17: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

2. Merancang aplikasi yang berguna untuk membantu memutuskan

pengangkatan karyawan.

1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.5.1 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari skripsi yang penulis buat adalah sebagai berikut :

1. Menerapkan metode fuzzy logic dalam mendukung keputusan untuk

pengangkatan karyawan kontrak menjadi karyawan tetap di PT. UNIPACK

INDOSYSTEM

2. Merancang dan membangun sistem pendukung keputusan untuk penentuan

pengangkatan karyawan kontrak menjadi karyawan tetap

1.5.2 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari skripsi yang penulis buat adalah

sebagai berikut :

a. Manfaat bagi Mahasiswa :

1. Menambah pengetahuan dan wawasan dalam menerapkan Metode

Fuzzy Logic untuk menentukan keputusan pengangkatan karyawan.

2. Menambah pengetahuan dan wawasan dalam ilmu Sistem Pendukung

Keputusan

b. Manfaat bagi Instansi

1. Pengambilan keputusan akan lebih cepat dan mudah dalam hal

menentukan pengangkatan karyawan kontrak menjadi karyawan tetap.

Page 18: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

2. Dengan adanya aplikasi ini, diharap dapat mengoptimalkan sistem

pengankatan karyawan yang ada pada Instansi.

1.6 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitan merupakan suatu proses yang digunakan untuk

memecahkan suatu masalah yang logis, dimana memerlukan data-data untuk

mendukung terlaksana nya suatu penelitian. Tahap pengumpulan data dapat

diperoleh secara langsung dari objek penelitian. Cara-cara yang digunakan untuk

mendapat data adalah sebagai berikut :

1. Wawancara

Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan

tanya jawab secara langsung dengan narasumber dalam hal ini adalah

karyawan tetap yang baru diangkat untuk memperoleh data

2. Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan

pengamatan langsung terhadap objek permasalahan yang diambil di

lapangan

3. Studi Kepustakaan

Studi ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti dan menelaah

berbagai literatur-literatur yang bersumber dari buku-buku teks, jurnal

ilmiah, situs-situs di internet, dan bacaan-bacaan yang relevan dengan

topik penelitian

Page 19: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi bertujuan untuk memperjelas garis besar dari

penyusunan skripsi ini. Adapun sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari 5 (lima)

bab yang terdiri dari uraian masing-masing bab sebagai berikut :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Berisi penjelasan tentang latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan kontribusi serta

sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Landasan teori merupakan suatu penjelasan tentang sumber acuan

terbaru dari pustaka primer seperti buku, artikel, jurnal, prosiding

dan tulisan asli lainnya untuk mengetahui perkembangan penelitian

yang relevan dengan judul atau tema penelitian yang dilakukan dan

juga sebagai arahan dalam memecahkan masalah yang diteliti

BAB III : METODE PENELITIAN

Berisi penjelasan tentang analisa kebutuhan pada saat penelitian ini

dilakukan baik sebelum, pada proses ataupun pada saat

implementasi serta tool-tool apa saja yang digunakan. Pada tahap

ini juga dibahas mengenai perancangan penelitian dan teknik

analisis untuk menyelesaikan permasalahan metode pengumpulan

data, metode analisis data, pengembangan software, perancangan

UML, Interface, konstruksi sistem dan pengujian Sistem,

pengoperasian dan perawatan Sistem

Page 20: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini menjelaskan tentang hasil dan pembahasan penelitian

serta implikasi dari penelitian yang dilakukan. Hasil merupakan

suatu penjelasan tentang data kuantitatif yang dikumpulkan dari

lapangan sesuai dengan metodologi yang telah ditetapkan.

Pembahasan merupakan suatu penjelasan tentang pengolahan data

dan interprestasinya, baik dalam bentuk diskriptif ataupun

penarikan inferensinya

BAB V : PENUTUP

Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran

Page 21: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi judul

2.1.1 Pengertian Pakar

Menurut Kusrini dalam bukunya Aplikasi sistem Pakar, pakar adalah orang

yang mempunyai keahlian khusus yang dapat menyelesaikan masalah yang tiak

dapat diselesikan oleh orang awam (2015: 3)

Menurut Muhammad Arhmanu dalam bukunya Konsep Dasar Sistem Pakar,

pakar adalah orang yang mempunyai keahlian dalam bidang tertentu yaitu

kemampuan khusus yang orang lain tidak mengetahui atau mampu dalam bidang

yang dimilikinya.(2016: 3)

2.1.2 Pengertian Sistem Pakar

Menurut Siswanto (2014) di dalam Ibrahim Soleh dalam Jurnal Informatika

yang berjudul “ Sistem Pakar untuk Identifikasi Bunga bagi kesehatan berbasis

mobile”, sistem pakar adalah aplikasi dalam menyelesaikan masalah-masalah

dalam dunia nyata.

Menurut Irfan Budiman di dalam Jurnal Informatika dengan judul “

Pembuatan aplikasi Tes Kepribadian Berbasis Sistem Pakar Menggunakan Visual

Studio.Net 2008”, Sistem Pakar atau expert system adalah perangkat lunak

komputer yang memiliki basis pengetahuan untuk domain tertentu dan

menggunakan penalaran interfensi menyerupai seorang pakar dalam memecahkan

masalah.

Page 22: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

2.1.3 Pengertian Karyawan

Menurut Undang-Undang Tahun 2003 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok

Mengenai Tenaga Kerja dalam pasal 1 ayat 3 dikatakan bahwa karyawan adalah

tenaga kerja yang melakukan pekerjaan dan memberikan hasil kerjanya kepada

pengusaha yang mengerjakan dimana hasil karyanya itu sesuai dengan profesi atau

pekerjaan atas dasar keahlian sebagai mata pencariannya. Senada dengan hal

tersebut menurut Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Pokok Tenaga Kerja.

Tenaga kerja adalah tiap orang yang mampu melaksanakan pekerjaan, baik di

dalam maupun hubungan kerja guna menghasilkan jasa atau barang untuk

memenuhi kebutuhan masyarakat (Manulang,2002).

Karyawan merupakan kekayaan utama dalam suatu perusahaan,karena tanpa

adanya keikutsertaan mereka, aktifitas perusahaan tidak akan terlaksana.

2.1.4 Karyawan tetap

Pengangkatan karyawan merupakan penempatan karyawan pada suatu

jabatan atau pekerjaan baru. Prinsip pengangkatan adalah mempertimbangkan

efektivitas, peraturan ketenagakerjaan dan menghindari separation. Pengangkatan

dilakukan setelah calon karyawan lulus dalam seleksi dan ditempatkan pada unit

yang sesuai dengan kualifikasi yang dimilikinya.

Perbedaan karyawan kontrak (Outsourcing) dengan karyawan tetap beberapa

orang takut jika mendengar kata outsourcing. Karena stigma tentang kata

outsourcing lebih melekat pada karyawan outsourcing.

Page 23: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

2.2 Logika Fuzzy

2.2.1 Definisi Logika Fuzzy

Menurut Helfi Nasution dalam Jurnal Informatika “Implementasi Logika

Fuzzy pada sistem Kecerdasan Buatan “ fuzzy secara bahasa dapat diartikan sebagai

kabur atau samar-samar. Suatu nilai dapat bernilai besar atau salah secara

bersamaan. Dalam fuzzy dikenal derajat keanggotaan yang memiliki rentang nilai

nol (0) hingga satu (1), berbeda dengan himpunan tegas yang memiliki satu (1) atau

nol (0) yang berarti ya atau tidak.

Logika fuzzy merupakan suatu logika yang memiliki nilai kekaburan atau

kesamaran (fuzzynes) antara benar atau salah. Dalam teori logika fuzzy bisa bernilai

benar atau salah secara bersamaan. Namun beberapa besar keberadaan dan

kesamaan suatu tergantung kepada bobot keanggotaan dalam rentang 0 hingga 1.

Menurut Helfi Nasution dalam Jurnal Informatika “ Implementasi logika

Fuzzy pada sistem Kecerdasan Buatan Fuzzy “ mengatakan logika fuzzy

memungkinkan nilai keanggotaan antara 0 dan 1, tingkat keabuan, dan juga hitam

dan putih dan dalam bentuk linguistik, konsep tidak pasti seperti “ sedikit “,

“limayan “,” dan “ sangat “.

2.2.2 Himpunan Fuzzy

Menurut Sri Kusumadewi dan Hari Purnomo dalam bukunya Aplikasi Logika

Fuzzy (2010:6) himpunan fuzzy memiliki 2 atribut yaitu :

1. Linguistik yaitu penamaan suatu grup yang mewakili suatu keadaan atau

kondisi tertentu dengan menggunakan bahasa alami seperti MUDA,

PAROBAYA, TUA

Page 24: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

2. Numeris yaitu nilai (angka ) yang menunjukan ukuran dari suatu variable

seperti : 25,30,35, dsb

a. Variabel Fuzzy

Variabel Fuzzy merupakan variabel yang hendak dibahas dalam suatu

sistem fuzzy. Contoh : umur, bagian, absensi dsb

b. Himpunan Fuzzy

Himpunan fuzzy merupakan suatu grup yang mewakili suatu kondisi

keadaan tertentu dalam suatu keadaan variabel fuzzy

c. Semesta Pembicaraan

Semesta pembicaraan adalah keseluruhan nilai yang diperbolehkan

d. Domain

Domain himpunan fuzzy adalah keseluruhan nilai yang diizinkan dalam

semesta pembicaraan dan boleh dioperasikan dalam suatu himpunan fuzzy.

Nilai domain dapat berupa bilangan positif maupun negatif

2.2.3 Operator Dasar untuk Operasi Himpunan Fuzzy

Menurut Sri Kusumadewi dan Hari Purnomo dalam bukunya Aplikasi

Logika Fuzzy ada 3 operator yang digunakan dalam logika fuzzy yaitu :

1. Operator AND

Operator ini berhubungan dengan operasi interseksi pada himpunan.

Sebagai hasil operasi dengan operator AND diperoleh dengan mengambil

nilai keanggotaan terkecil antara elemen pada himpunan himpunan yang

bersangkutan.

2. Operator OR

Page 25: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

Operator ini berhubungan dengan operasi union pada himpunan.Sebagai

hasil operasi dengan operator OR diperoleh dengan mengambil nilai

keanggotaan terbesar antara elemen pada himpunan-himpunan yang

bersangkutan.

3. Operator NOT

Operasi ini berhubungan dengan operasi komplemen pada

himpunan.Sebagai hasil operasi dengan operator NOT diperoleh dengan

mengurangkan nilai keanggotaan elemen pada himpunan yang

bersangkutan.

2.2.4 Fungsi Keanggotaan

Menurut Sri Kusumadewi dan Hari Purnomo dalam bukunya Aplikasi Logika

Fuzzy (2013 :8) fungsi keanggotaan ( membership function ) adalah kurva yang

menunjukan pemetaan titiktitik input data kedalam nilai keanggotaan nya ( sering

juga disebut derajat keanggotaan ) yang memiliki interval antara 0 sampai 1. Salah

satu cara yang digunakan untuk mendapatkan nilai keanggotaan adalah dengan

melalui pendekatan fungsi. Ada beberapa fungsi yang digunakan yaitu :

a. Representasi linear

Pada representasi linear, pemetaan input ke derajat keanggotaannya

digambarkan sebagai suatu garis lurus. Ada 2 keadaan himpunan fuzzy

linear. Pertama kenaikan himpunan dimulai pada nilai dominan yang

memiliki derajat keanggotaan nol (0) bergerak ke kanan menuju ke nilai

domain yang memiliki derajat keanggotaan lebih tinggi.

Page 26: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

Gambar 2.1 Representasi Linear

b. Representasi kurva segitiga

Kurva segitiga pada dasarnya merupakan gabungan antara 2 garis (

linear )

Gambar 2.2 Kurva Segitiga

c. Representasi kurva trapesium

Kurva Trapesium pada dasarnya seperti bentuk segitiga, hanya saja ada

beberapa titik yang memiliki nilai keanggotaan 1

Page 27: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

Gambar 2.3 Kurva Trapesium

d. Representasi kurva berbentuk Bahu

Daerah di yang terletak di tengah-tengah suatu variabel yang

dipresentasikan dalam bentuk segitiga, pada sisi kanan dan sisi kiriya

akan naik turun

e. Representasi Kurva S

Kurva pertumbuhan dan penyusutan merupakan kurva –S atau sigmoid

yang berhubungan dengan kenaikan dan penurunan permukaan secara

linear.

Gambar 2.4 Kurva-S

Page 28: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

f. Representasi Kurva berbentuk lonceng

Untuk mempresentasikan bilangan fuzzy biasanya digunakan kurva

berbentuk lonceng. Kurva berbentuk lonceng ini terbagi atas 3 kelas yaitu

: himpunan fuzzy P1, Beta dan Gauss. Perbedaan ketiga kurva ini terletak

pada gradiennya.

g. Kurva P1

Kurva P1 berbentuk lonceng dengan derajat keanggotaan 1 terletak pada

pusat domain ( Y ) dan lebar kurva ( B )

Gambar 2.5 Kurva P1

Page 29: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

h. Kurva Beta

Seperti halnya kurva P1, kurva beta juga berbentuk lonceng namun lebih

rapat. Kurva ini juga didefinisikan dengan 2 parameter kurva ( Y ) dan

setengah lebar B

Gambar 2.6 Kurva Beta

Salah satu pebedaan mencolok kurva beta dari kurva P1 adalah fungsi

keanggotaannya mendekati nol hanya jika nilai B sangat besar.

i. Kurva Gauss

Jika kurva P1 dan BETA menggunakan 2 parameter yaitu ( y ) dan ( B )

kurva Gauss juga menggunakan ( y ) untuk menunjukan nilai domain

pada pusat kurva dan ( k ) yang menentukan lebar kurva .

Page 30: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

Gambar 2.7 Kurva Gauss

2.2.5 Penalaran Monoton

Metode penalaran secara monoton digunakan sebagai dasar untuk teknik

implikasi fuzzy. Meskipun penalaran ini sudah jarang digunakan, namun terkadang

masih digunakan untuk penskalaan fuzzy. Jika 2 daerah fuzzy direlasasikan dengan

implikasi sederhana sebagai berikut ( Cox, 1994) :

IF x is A THEN Y is B

Transfer fungsi

Y= f((x,A),B)

Maka sistem fungsi berjalan tanpa harus melalui komposisi dan dekomposisi

fuzzy. Nilai output dapat diestimasi secara langsung dari nilai keanggotaan yang

berhubungan dengan anteseden nya

Contoh :

Page 31: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

Misalkan ada 2 himpunan fuzzy : Tinggi (menunjukan tinggi badan orang

Indonesia) dan berat (mnunjukan berat badan orang Indonesia)

Gambar 2.8 Himpunan Fuzzy : Tinggi dan Berat

Relasi antara kedua himpunan diekspresikan dengan aturan tunggal sebagai

berikut :

IF Tinggi Badan is Tinggi Then Berat Badan is Berat

Implikasi secara monoton akan menyelesaikan daerah fuzzy A dan B dengan

algoritma sebagai berikut :

1. Untuk suatu elemen x pada domain A, tentukan nilai keanggotaannya

dalam daerah fuzzy A yaitu A(x)

2. Pada daerah fuzzy B, nilai keanggotaan yang berhubungan dengan

tentukan permukaan fuzzy nya. Tarik garis lurus ke arah domain. Nilai

pada sumbu domain y merupakan solusi dari fungsi implikasi teersebut.

2.2.6 Fungsi Implikasi

Tiap-tiap aturan (proposisi) pada basis pengetahuan fuzzy akan berhubungan

dengan suatu relasasi fuzzy. Bentuk umum dari aturan yang digunakan dalam

fungsi implikasi adalah IF x is A THEN y is B.

Page 32: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

Dengan x dan y adalah skalar, A dan B adalah himpunan fuzzy. Proposisi

yang mengikuti IF desebut sebagai antesden, sedangkan proposisi yang mengikuti

THEN disebut dengan konsekuen. Proposisi ini dapat diperluas denga

menggunakan operator fuzzy, seperti ( Cox, 1994 ):

IF (x1 is A1) 0 (x2 is A2) 0 (x3 is A3) 0 ...0 (xN is AN) THEN y is B dengan 0

adalah operator ( misalnya : OR atau AND ).

Secara umum ada 2 fungsi aplikasi yang dapat digunakan , yaitu (Sri Kusumadewi

dan Hari Purnomo, 2013 : 37 ) :

A. Min (minimum). Fungsi ini akan memotong output himpunan fuzzy

B. Dot (product).Fungsi ini akan menskala output himpunan fuzzy

2.3 Teknik Pengambilan Sample

2.3.1 Pengertian Sample

Menurut Rozaini Nasution dalam Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas

Sumatra Utara, sample adalah bagian dari populasi yang menjadi objek penelitian

(sampel sendiri secara harfiah berarti contoh ). Hasil pengukuran atau karakteristik

dari sample disebut “ statistik “ yaitu X untuk harga rata-rata hitung dan S atau SD

untuk simpangan baku.Alasan perlunya pengambilan sample sebagai berikut :

a. Keterbatasan waktu, tenaga dan biaya

b. Lebih cepat dan lebih mudah

c. Memberi informasi lebih banyak dan dalam

d. Dapat ditangani lebih teliti

Page 33: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

2.3.2 Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

probability sampling yaitu cara mengambil sampel, dimana setiap unit dalam

populasi mempunyai kesempata yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel.

Teknik ini diambil dari populasinya “ representatif” (mewakili), sehingga dapat

diperoleh informasi yang cukup untuk mengestimasi populasinya. Faktor pemilihan

atau penunjukan sampel yang akan diambil semata-mata atas pertimbangan

peneliti. Bila tidak, akan terjadi bias. Dengan cara random, bias pemilihan dapat

diperkecil, sekecil mungkin. Ini merupakan salah satu usaha untuk mendapatkan

sample yang representatif. Keuntungan pengambilan sample secara probability

sampling adalah :

a. Derajat kepercayaan terhadap sample dapat ditentukan

b. Beda penaksiran parameter populasi dengan statistik sampel dapat

diperkirakan

c. Besar sample yang akan diambil dapat dihitung secara statistik

2.4 Matlab

2.4.1 Pengertian Matlab

MATLAB atau yang kita sebut dengan (Matrix Laboratory) yaitu sebuah

program untuk menganalisis dan mengkomputasi data numerik, dan MATLAB juga

merupakan suatu bahasa pemrograman matematika lanjutan, yang dibentuk dengan

dasar pemikiran yang menggunakan sifat dan bentuk matriks.

Matlab yang merupakan singkatan dari Matrix Laboratory, merupakan bahasa

pemrograman yang dikembangkan oleh The Mathwork Inc. yang hadir dengan

Page 34: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

fungsi dan karakteristik yang berbeda dengan bahasa pemrograman lain yang

sudah ada lebih dahulu seperti Delphi, Basic maupun C++

Gambar 2.9 Tampilan Matlab

Menurut Teguh Widiarsono dalam bukunya Tutorial Praktis Belajar Matlab,

matlab merupakan suatu program komputer yang bisa membantu memecahkan

berbagai masalah matematis dalam bidang teknis, mulai deri masalah numerik

secara cepat, mulai hal yang paling dasar, hingga yang kompleks, seperti mencari

akar-akar polinomial, interpolasi dari sejumlah data, perhitungan dengan matriks,

pengolahan sinyal dan metoda numerik. Salah satu aspek yang sangat berguna dari

Matlab adalah kemampuannya untuk menggambarkan berbagai jenis grafik

sehingga bisa memvisualisasikan data dan fungsi yang kompleks.

Page 35: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

2.4.2 Manfaat Matlab

Beberapa manfaat yang didapat dari Matlab antara lain :

a. Perhitungan Matematika

b. Komputasi Numerik

c. Simulasi dan Pemodelan

d. Visualisasi an analisi data

e. Pembuatan Grafik untuk keperluan sains dan teknik

f. Pengembangan aplikasi, misalnya dengan memanfaatkan GUI

2.4.3 Bagian-Bagian Matlab

Matlab terdiri dari 5 bagian utama :

1. Development Environment., merupakan sekumpulan perangkat dan fasilitas

yang membantuanda untuk menggunakan fungsi-fungsi dan file-file

MATLAB. Beberapa perangkat ini merupakan sebuah graphical user

interfaces (GUI). Termasuk didalamnya adalah MATLAB desktop dan

Command Window, command history, sebuah editor dan debugger, dan

browsers untuk melihat help, workspace, files, dan search path.

2. MATLAB Mathematical Function Library.

Merupakan sekumpulan algoritma komputasi mulai dari fungsi-fungsi

dasar sepertri: sum, sin, cos, dan complex arithmetic, sampai dengan

fungsi-fungsi yang lebih kompek seperti matrix inverse, matrix

eigenvalues, Bessel functions, dan fast Fourier transforms.

3. MATLAB Language, Merupakan suatu high-level matrix/array language

dengan control flow statements, functions, data structures, input/output, dan

Page 36: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

fitur-fitur object-oriented programming. Ini memungkinkan bagi kita untuk

melakukan kedua hal baik "pemrograman dalam lingkup sederhana " untuk

mendapatkan hasil yang cepat, dan "pemrograman dalam lingkup yang lebih

besar" untuk memperoleh hasil-hasil dan aplikasi yang komplek.

4. Graphics. MATLAB memiliki fasilitas untuk menampilkan vector dan

matrices sebagai suatu grafik. Didalamnya melibatkan high-levelfunctions

(fungsi-fungsi level tinggi) untuk visualisasi data dua dikensi dan data tiga

dimensi, image processing, animation, dan presentation graphics. Ini juga

melibatkan fungsi level rendah yang memungkinkan bagi anda untuk

membiasakan diri untuk memunculkan grafik mulai dari benutk yang

sederhana sampai dengan tingkatan graphical user interfaces pada aplikasi

5. MATLAB and MATLAB Application Program Interface (API), Merupakan

suatu library yang memungkinkan program yang telah anda tulis dalam

bahasa C dan Fortran mampu berinterakasi dengan MATLAB. Ini

melibatkan fasilitas untuk pemanggilan routines dari MATLAB (dynamic

linking), pemanggilan MATLAB sebagai sebuah computational engine, dan

untuk membaca dan menuliskan MAT-files.

2.5 Karyawan Tetap

Menurut Undang-Undang Tahun 2003 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok

Mengenai Tenaga Kerja dalam pasal 1 ayat 3 dikatakan bahwa karyawan adalah

tenaga kerja yang melakukan pekerjaan dan memberikan hasil kerjanya kepada

pengusaha yang mengerjakan dimana hasil karyanya itu sesuai dengan profesi atau

Page 37: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

pekerjaan atas dasar keahlian sebagai mata pencariannya. Senada dengan hal

tersebut menurut Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Pokok Tenaga Kerja.

Tenaga kerja adalah tiap orang yang mampu melaksanakan pekerjaan, baik

di dalam maupun hubungan kerja guna menghasilkan jasa atau barang untuk

memenuhi kebutuhan masyarakat (Manulang,2002).

Karyawan merupakan kekayaan utama dalam suatu perusahaan,karena

tanpa adanya keikutsertaan mereka, aktifitas perusahaan tidak akanterlaksana.

2.5.1 Pengertian Pengangkatan Karyawan

Pengangkatan karyawan merupakan penempatan karyawan pada suatu

jabatan atau pekerjaan baru. Prinsip pengangkatan adalah mempertimbangkan

efektivitas, peraturan ketenagakerjaan dan menghindari separation. Pengangkatan

dilakukan setelah calon karyawan lulus dalam seleksi dan ditempatkan pada unit

yang sesuai dengan kualifikasi yang dimilikinya.

2.5.2 Perbedaan Karyawan Kontrak dengan Karyawan Tetap.

Perbedaan karyawan kontrak (Outsourcing) dengan karyawan tetap

beberapa orang takut jika mendengar kata outsourcing. Karena stigma tentang kata

outsourcing lebih melekat pada karyawan outsourcing. Berikut mungkin perbedaan

karyawan kontrak (Outsourcing) dengan karyawan tetap:

Definisi dan ketentuan yang berlaku untuk karyawan kontrak sebagai berikut :

a. Karyawan kontrak dipekerjakan oleh perusahaan untuk jangka waktu

tertentu saja, waktunya terbatas maksimal hanya 3 (tiga) tahun.

Page 38: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

b. Hubungan kerja antara perusahaan dan karyawan kontrak dituangkan

dalam “Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tertentu”

c. Perusahaan tidak dapat mensyaratkan adanya masa percobaan

d. Status karyawan kontrak hanya dapat diterapkan untuk pekerjaan tertentu

yang menurut jenis dan sifat atau kegiatan pekerjaannya akan selesai dalam

waktu tertentu, yaitu :

1. Pekerjaan yang sekali selesai atau yang sementara sifatnya

2. Pekerjaan yang diperkirakan penyelesaiannya dalam waktu yang tidak

terlalu lama dan paling lama 3 (tiga) tahun

3. Pekerjaan yang bersifat musiman

4. Pekerjaan yang berhubungan dengan produk baru, kegiatan baru, atau

produk tambahan yang masih dalam percobaan atau penjajakan.

5. Untuk pekerjaan yang bersifat tetap, tidak dapat diberlakukan status

karyawan kontrak.

e. Apabila salah satu pihak mengakhiri hubungan kerja sebelum berakhirnya

jangka waktu yang ditetapkan dalam perjanjian kerja waktu tertentu, atau

berakhirnya hubungan kerja bukan karena terjadinya pelanggaran terhadap

ketentuan yang telah disepakati bersama, maka pihak yang mengakhiri

hubungan kerja diwajibkan membayar ganti rugi kepada pihak lainnya

sebesar gaji karyawan sampai batas waktu berakhirnya jangka waktu

perjanjian kerja.

Page 39: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

f. Jika setelah kontrak kemudian perusahaan menetapkan yang bersangkutan

menjadi karyawan tetap, maka masa kontrak tidak dihitung sebagai masa

kerja.

Definisi dan ketentuan yang berlaku untuk karyawan tetap adalah sebagai berikut ;

1. Tak ada batasan jangka waktu lamanya bekerja

2. Hubungan kerja antara perusahaan dan karyawan kontrak dituangkan

dalam “Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tidak Tertentu”

3. Perusahaan dapat mensyaratkan masa percobaan maksimal 3 (tiga) bulan.

4. Masa kerja dihitung sejak masa percobaan.

5. Jika terjadi pemutusan hubungan kerja bukan karena pelanggaran berat

atau karyawan mengundurkan diri maka karyawan tetap mendapatkan

uang pesangon, uang penghargaan masa kerja (bagi karyawan yang bekerja

minimal 3 (tiga) tahun) dan uang penggantian hak sesuai UU yang berlaku.

Page 40: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tujuan Penelitian

Bagaimana menentukan pengangkatan karyawan tetap menggunakan metode

fuzzy Mamdani menggunakan tools MATLAB.Diharapkan dengan adanya sistem

pakar ini, dapat membantu pemilihan karyawan tetap dengan lebih tepat sasaran.

3.2 Tempat dan Waktu penelitian

Observasi dalam penelitian ini dilakukan di lingkungan pekerjaan penulis

yaitu di PT UNIPACK INDOSYSTEM. Adapun jadwal penelitian, penulis

jadwalkan pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian

No Kegiatan Pelaksana Bulan ke-

I II III IV

1 Menentukan tema penelitian Penulis

2 Menyusun rumusan masalah Penulis

3 Menyusun proposal penelitian Penulis

4 Melakukan studi literatur Penulis

5 Melakukan observasi Penulis

6 Konsultasi kepada pakar Penulis

7 Menyusun kuesioner Penulis

8 Resume hasil kuesioner Penulis

Page 41: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

9 Perhitungan dengan fuzzy logic Penulis

10 Pengukuran dengan matlab Penulis

11 Menyusun laporan akhir Penulis

3.3 Metode Penelitian

Gambar 3.1 Metode Penelitian

3.3.1 Metode Pengumpulan data

Strategi awal yang penulis lakuka untuk merancang sistem adalah dengan

cara studi literatur dan penelitian lapangan.Adapun penjelasan kedua metode,

penulis jelaskan sebagai berikut :

Metode

Pengumpulan Data

Metode Pereancangan

Sistem

Metode Penelitian

lapangan

Metode Literatur

Perhitungan fuzzy logic

Perancangan sistem

Implementasi Sistem

Pengujian dan validasi

Observasi

wawancara

kuesioner

Page 42: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

a. Studi Literatur

Studi ini dilakukan dengan mempelajari buku-buku perpustakaan,mencari

informasi melalui internet untuk dipelajari, menyimak dan mengambil kesimpulan

dari data dan informasi melalui pustaka yang erat kaitannya dengan permasalahan

yang dibahas. Metode ini juga dijadikan referensi dalam penulisan.

b. Studi Lapangan

Studi lapangan ini penulis lakukan untuk melihat langsung terhadap

penerapan sistem pengangkatan karyawan pada PT Unipack Indosystem. Dalam

studi lapangan ini dipergunakan teknik pengumpulan data antara lain dengan cara :

1.Wawancara

Pengumpulan data dengan wawancara ini dilakukan untuk mencari

data dan informasi tentang hal-hal yang dibutuhkan dalam penelitian.

Wawancara dilakukan dengan lembaga atau instansi yang dijadikan objek

penelitian.

Adapun daftar pertanyaan dalam wawancara antara penulis dengan manager

produksi adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2 Wawancara Penulis Kepada Manager Produksi

No Penulis Manager Produksi

1 Berapa perbandingan

karyawan tetap dengan

karyawan kontrak di PT

Unipack Indosystem?

Tidak dapat dipastikan,kira-kira karyawan

tetap berbanding karyawan kontrak berkisar

3 : 1, Jadi mayoritas pekerja disini adalah

karyawan kontrak

Page 43: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

2 Apakah perbandingan

tersebut mempengaruhi

peluang pengangkatan

nantinya?

Tidak mempengaruhi, pengangkatan

karyawan sangat bergantung pada performa

dan kinerja karyawan itu sendiri

3 Apa saja yang

mempengaruhi/menjadi

penilaian terhadap

pengangkatan?

Setidaknya ada 10 aspek, tetapi ada 4

kriteria pokok yaitu absensi (kesetabilan

kerja), skill kerja, teamwork dan kaizen(

pengembangan)

4 Apakah jumlah karyawan

yang diangkat pertahun ada

kuotanya ?ada maksimalnya

Kuota juga mempengaruhi, tetapi seperti

yang saya katakan tadi, yang sangat

mempengaruhi adalah absensi, skill kerja,

teamwork dan kaizen

5 Apakah penilaian

pengangkatan karyawan

tetap sama juga berlaku

ketika pengangkatan

kenaikan jabatan

Hampir sama, hanya saja jika kenaikan

jabatan akan smakin kompleks termasuk

lama bekerja dan NIK karyawan pun bisa

jadi pertimbangan

2. Dokumentasi

Metode dokumentasi ini digunakan untuk mendapatkan berbagai

informasi dari PT Unipack Indosystem yang berkaitan dengan variabel

penelitian yang belum didapatkan dari hasil penelitian.

3. Observasi

Penulis mengadakan praktek langsung dalam proses pengolahan data di

PT Unipack Indosystem. Dari hasil pembuatan laporan pengangkatan

karyawan tersebut akan menghasilkan data-data dan penyajian laporan yang

lebih simpel, efektif dan mudah dipahami.

Page 44: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

4. Kuesioner

Penulis melakukan penelitian langsung terhadap karyawan yang baru

diangkat dengan memberikan kuesioner . kemudian hasil kuesioner yang

dijawab karyawan akan membantu penulis untuk menindak lanjuti penelitian

penulis dalam membuat sistem pakar.

Tabel 3.3 Form Kuesioner

No Pertanyaan Ya/ Tidak

1 Apakah kehadiran anda 100 % selama masa kontrak?

2 Apakah anda membuat kaizen ?

3 Apakah anda loyalitas dalam lembur?

4 Apakah anda bisa ditempatkan dimana saja dalam

produksi

5 Apakah anda selalu bersedia jika ada perintah dari

atasan?

6 Apakah Anda selalu mengikuti briffing di awal shift?

7 Apakah target anda selalu tercapai dalam bekerja?

8 Apakah anda tidak pernah membuat barang Not

Good?

9 Apakah anda pernah terkena Surat Peringatan?

10 Apakah anda pernah menjadi karyawan teladan?

3.4 Populasi dan teknik pengambilan Sampel

3.4.1 Obyek

Teknik pengambilan smpel yang penulis gunakan adalah teknik acak dengan

menggunakan pertimbangan bahawa sampel yang penulis gunakan sudah mewakiili

Page 45: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

seluruh populasi yang ada. Adapun jumlah sampel yang penulis ambil sejumlah 20

orang, adapun sebagai objek atau respondenya adalah karyawan tetap yang baru

diangkat

3.4.2 Teknik Sampling

Di dalam teknik sampling ini penulis mengambil beberapa data reguler dari

observasi yang penulis lakukan, teknik sampling ini akan mewakili variabel yang

penulis gunakan nantinya dalam perhitungan matlab.

3.5 Alat Pengumpulan data

Alat yang penulis gunakan untuk mengumpulkan data adalah kuesioner yang

akan dibagikan kepada karyawan tetap baru di PT Unipack Indosystem yang

nantinya akan dijadikan dalam perhitungan di dalam aplikasi Matlab. Adapun

parameter yang diguakan penulis dalam kuesioner adalah sebagai berikut :

1. Apakah kehadiran anda 100 % selama masa kontrak?

2. Apakah anda membuat kaizen ?

3. Apakah anda loyalitas dalam lembur?

4. Apakah anda bisa ditempatkan dimana saja dalam produksi?

5. Apakah anda selalu bersedia jika ada perintah dari atasan?

6. Apakah Anda selalu mengikuti briffing di awal shift?

7. Apakah target anda selalu tercapai dalam bekerja?

8. Apakah anda tidak pernah membuat barang Not Good?

9. Apakah anda bebas dari Surat Peringatan?

10. Apakah anda pernah menjadi karyawan teladan?

Page 46: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

3.6 Teknik Analisis Data

Dalam menganalisis data, tahapan pertama kali yang penulis lakukan adalah

merekap dahulu kuesioner yang sudah penulis lakukan. Pada teknik ini nantinya

akan diambil variabel yang nantinya akan digunakan di MATLAB. Adapun hasil

atau jumlah dari kuesioner yang penulis bagikan kepada katyawan yang baru

diangkat adalah sebagai berikut :

Tabel 3.4 Jumlah Hasil Kuesioner

No Pertanyaan Ya Tidak

1 Apakah kehadiran anda 100 % selama masa kontrak? 15 5

2 Apakah anda membuat kaizen ? 12 8

3 Apakah anda loyalitas dalam lembur? 4 16

4 Apakah anda bisa ditempatkan dimana saja dalam

produksi ?

16 4

5 Apakah anda selalu bersedia jika ada perintah dari

atasan (teamwork)

17 3

6 Apakah Anda selalu mengikuti briffing di awal shift? 10 10

7 Apakah target anda selalu tercapai dalam bekerja? 9 11

8 Apakah anda tidak pernah membuat barang Not

Good?

2 18

9 Apakah anda bebas dari Surat Peringatan? 9 11

10 Apakah anda pernah menjadi karyawan teladan? 4 16

Dari jumlah hasil nilai kuesioner tersebut maka penulis dapat mengambil variabel

yang mendapat nilai tertinggi yaitu kehadiran, kaizen, teamwork,dan skill

Page 47: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

3.7 Sistem yang sedang berjalan

Gambar 3.2 Sistem yang Berjalan

Berdasarkan sistem yang berjalan pertimbangan keputusan diangkat atau

tidak mesih manual. Permasalahan nya adalah atasan kurang bisa tepat dalam

memilih karyawan yang akan diangkat menjadi tetap. Hal ini dikarenakan

banyaknya karyawan dan juga kriteria penilaian. Dengan adanya sistem pakar

menggunakan fuzzy logic ini diharapkan pemilihan karyawan tetap lebih tepat dan

lebih mudah.

Page 48: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

BAB 1V

HASIL PENELITIAN

4.1 Penyajian Data Penelitian

Dalam hal ini penulis menginput data-data berdasarkan kuesioner yang

penulis tanyakan kepada 20 orang karyawan tetap sebagai sampel. Selain itu,

penulis juga mendapatkan data dari beberapa dokumen pendukung penulisan

skripsi yang berasal dari beberapa literatur seperti : buku dan jurnal yang membahas

masalah fuzzy logic yang akan penulis lampirkan dalam skripsi ini.

4.2 Penentuan Variabel Input

Variabel input yang digunakan penulis meliputi : kehadiran, kaizen,

teamwork dan skill. Alasan penulis menggunakan variabel tersebut adalah dihitung

dari jumlah yang paling banyak diantara data kuesioner yang penulis dapatkan.

4.3 Pengukuran Menggunakan Matlab

4.3.1 Menentukan Variabel Pengukuran

Penulis menggunakan empat variabel untuk mendukung pembuatan aplikasi

beserta himpunan yang ditentukan berdasarkan hasil data kuesioner. Pada Matlab

ditentukan empat input (kehadiran, kaizen, skill ,teamwork ) dan satu output (

pengangkatan ).

Adapun variabel input dan output yang penulis gunakan seperti gambar di

bawah ini :

Page 49: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

Gambar 4.1 Variabel Input dan Output yang Digunakan

Adapun penjabaran empat himpunan dari variabel input adalah sebagai berikut :

1. Kehadiran

Page 50: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

Gambar 4.2 Grafik Variabel Kehadiran

Untuk parameter variabel kehadiran penulis dapatkan dari wawancara dengan

atasan produksi :

Tabel 4.1 Nilai Variabel Kehadiran

Himpunan Parameter ( hari )

Kehadiran_bagus 0-2 hari

Kehadiran_sedang 3-5 hari

Kehadiran_jelek Lebih 6 hari

2. Kaizen

Gambar 4.3 Grafik Variabel Kaizen

Adapun himpunan dari variabel kaizen seperti tabel dibawah ini :

Page 51: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

Tabel 4.2 Nilai Variabel Kaizen

Himpunan Parameter

Cukup 0-5

Sedang 6-10

Bagus Lebih dari 10

3. Teamwork

Gambar 4.4 Grafik Variabel Teamwork

Adapun nilai dari variabel teamwork adalah seperti tabel dibawah ini :

Page 52: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

Tabel 4.3 Nilai Variabel Teamwork

Himpunan Parameter

Tidak 0

Ya 1

4. Skill

Gambar 4.5 Grafik Variabel Skill

Adapun nilai variabel himpunan skill seperti tabel di bawah ini :

Tabel 4.4 Nilai Variabel Skill

Himpunan Parameter

Tidak 0

Page 53: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

Ya 1

4.4 Rancangan Output Sistem

Hasil akhir dari output sistem ini adalah menampilkan keputusan karyawan

yang dinyatakan dengan mungkin diangkat atau belim diangkat. Adapun penentuan

dari logic menggunakan matlab adalah dengan menentukan parameternya.

Misalkan range 0.5-1 dinyatakan mungkin diangkat dan range <0.5 dinyatakan

belum diangkat.

Gambar 4.6 Grafik Variabel Pengangkatan

Adapun nilai Variabel himpunan pengangkatan seperti tabel dibawah ini :

Tabel 4.5 Nilai Variabel Pengangkatan

Himpunan Parameter

Belum diangkat 0-0.50

Page 54: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

Mungkin diangkat 0.51-1.00

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian

Pada bab ini penulis akan membahas hasil penelitian dari sistem pakar yang

dibangun diantaranya adalah :

a. Metode mendeteksi pengangkatan

Dengan adanya sistem pakar yang dibangun, maka pendeteksian

pengangkatan yang tadinya manual sekarang bisa menjadi otomatis.

Sehingga akan lebih mudah dan lebih akurat.

b. Sebagai sistem pengambilan keputusan

Sistem pakar fuzzy logic ini bisa sebagai sistem pengambilan keputusan .

Bisa menjadi acuan dari atasan untuk pengambil keputusan apakah operator

itu diangkat atau tidak.

Page 55: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

1. Dengan kemajuan teknologi khususnya di bidang informatika, akan

memberikan kemudahan. Terutama dengan adanya sistem pakar

pengangkatan karyawan bisa mempermudah dalam memilih karyawan yang

akan diangkat menjadi karyawan tetap.

2. Dengan adanya sistem pakar ini diharapkan penilaian pengangkatan bagi

karyawan tetap akan lebih obyektif dan lebih adil. Tidak berdasar pada siapa

yang disukai atasan.

3. Dengan adanya sistem pakar ini diharapkan akan lebih tepat dalam

pemilihan karyawan tetap. Hal ini akan susah jika pemilihan dilakukan

dengan manual mengingat banyaknya karyawan yang ada.

5.2 Saran

1. Pada halaman sistem pakar ini masih terlalu simpel dan kurang menarik,

kedepannya akan diperindah sehingga lebih menarik

2. Sistem ini belum dibuat sebuah apikasi. Kedepan nya akan dibuat aplikasi

yang akan lebih mempermudah pengoperasian

3. Sistem ini belum disosialisasikan kepada perusahaan dan manager produksi.

Page 56: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

DAFTAR PUSTAKA

Budiman, I. (2016). Pembuatan Aplikasi Tes Kepribadian Berbasiskan Sistem

Pakar Menggunakan Visual Studio. Net 2008. Unpublished undergraduate

thesis, Universitas Gunadarma, Depok.

Kusrini & Hidayat, T. (2015).Aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit ginjal

dengan metode DEMPSTER-SHAFER. In Seminar Nasional Aplikasi

Teknologi Informasi (SNATI) (Vol. 1, No. 1).

Kusumadewi, S., & Purnomo, H. (2014). Aplikasi Simulated Annealing untuk

Penentuan Tata Letak Mesin. In Seminar Nasional Aplikasi Teknologi

Informasi (SNATI).

Manulang, S. H., & Hamzah, A. (2012). Pokok-Pokok Hukum Ketenagakerjaan

Indonesia. Rineka Cipta.

Muhammad, A. (2016). Konsep Dasar Sistem Pakar. Andi, Yogyakarta.

Nasution, H. (2012). Implementasi Logika Fuzzy pada Sistem Kecerdasan Buatan.

Jurnal ELKHA, 4(2).

Nasution, S. W., Hasibuan, N. A., & Ramadhani, P. (2017). Sistem Pakar Diagnosa

Anoreksia Nervosa Menerapkan Metode Case Based Reasoning. KOMIK

(Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komputer), 1(1)

Page 57: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

Purnomo, H., & Kusumadewi, S. (2010). Aplikasi logika Fuzzy untuk pendukung

keputusan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rozaini, N. (2013). Teknik Sampling. Sumatra Utara: Universitas Sumatra Utara

tersedia di [diakses pada 26 September 2017 pukul 19.00 WIB].

Siswanto, A. (2014). Sistem Pakar berbasis mobile untuk identifikasi bunga. In

Jurnal Digital Information & System Conference.

Widiarsono, T. (2015). Tutorial Praktis Belajar Matlab. Departemen Teknik

Elektro. ITB. Bandung.

Page 58: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : PANJI SATRIYO

NIM : 311410516

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat/ Tanggal lahir : Kebumen/ 14 Juli 1991

Agama : Islam

Status : Belum Kawin

Pekerjaan : Karyawan Swasta

Alamat Asal : Rt.03 /02 Jatisari Kebumen, Jawa Tengah

Alamat Sekarang : Rt 02/02 Jatiwangi Cikarang, Bekasi

Nomor telp/ Hp : 081909526547

Email : [email protected]

Pendidikan formal

1. SD : berijazah tahun 2003

2. SMP : berijazah tahun 2006

3. SMA : berijazah tahun 2009

4. STT PELITA BANGSA : berijazah tahun 2018

Pendidikan non formal

1. Pelatihan Android programming

2. Pelatihan basic Android

3. Pelatihan VB.Net

Pengalaman Kerja

1. PT Musashi Autoparts Indonesia : 2012-2014

2. PT Yamaha Music Mfg.Asia : 2014-2016

3. PT Unipack Indosystem : 2016- Sekarang

Page 59: SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN

FORM KUESIONER

Nama :

NIK :

Bagian :

No Pertanyaan Ya Tidak

1 Apakah kehadiran anda 100 % selama masa kontrak?

2 Apakah anda membuat kaizen ?

3 Apakah anda loyalitas dalam lembur?

4 Apakah anda bisa ditempatkan dimana saja dalam

produksi ?

5 Apakah anda selalu bersedia jika ada perintah dari

atasan (teamwork)

6 Apakah Anda selalu mengikuti briffing di awal shift?

7 Apakah target anda selalu tercapai dalam bekerja?

8 Apakah anda tidak pernah membuat barang Not

Good?

9 Apakah anda bebas dari Surat Peringatan?

10 Apakah anda pernah menjadi karyawan teladan?