Upload
others
View
5
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP
DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC
( DI PT UNIPACK INDOSYSTEM )
SKRIPSI
Disusun dan Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat
Untuk Kelulusan Program Pendidikan Strata Satu
Jurusan Teknologi Informasi
Oleh :
PANJI SATRIYO
311410516
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI PELITA BANGSA BEKASI
2018
LEMBAR PERSETUJUAN
SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP
DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC
DI PT. UNIPACK INDOSYSTEM
SKRIPSI
Oleh :
PANJI SATRIYO
NIM : 311410516
Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2
Nurhadi Surojudin , S.Kom.,M.Kom Ikhsan Romli, S.Si.,M.ScNIDN: 0402118105 NIDN: 0413058603
Mengetahui,
Kaprodi Teknik Informatika
Aswan S. Sunge, S.Kom.,M.KomNIDN: 0426018083
PENGESAHAN
SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP
DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC
( DI PT UNIPACK INDOSYSTEM )
Yang disusun oleh :
PANJI SATRIYO
311410516
Telah diujikan di depan Dewan Penguji
pada tanggal 15 November 2018
Susunan Dewan Penguji
Dosen Penguji I Dosen Penguji II
Andri Firmansyah, M.Kom Irfan Afriantoro, S.Kom, MM
NIDN : 0401127203 NIDN : 0413088005
Mengetahui
Kaprodi Teknik Informatika Ketua STT Pelita Bangsa
Aswan S.Sunge. S.E, M.Kom Dr.Ir.Supriyanto, M.P
NIDN : 0426018003 NIDN : 0401066605
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : PANJI SATRIYO
NIM : 311410516
Perguruan Tinggi : STT Pelita Bangsa
Program Studi : Teknologi Informasi
Alamat Kampus : Jl. Inspeksi Kalimalang – Tegal Danas
Cikarang Selatan,Bekasi-jawa Barat 17530
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang telah saya buat dengan judul “ SISTEM
PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN
MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC adalah asli (orisinil) atau tidak plagiat
(menjiplak) dan belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dimanapun dan dalam
bentuk apapun. Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-
benarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Apabila dikemudian hari ternyata
saya memberikan keterangan palsu dana tau ada pihak lain yang mengklaim skripsi
yang telah saya buat adalah hasil karya milik seseorang atau badan tertentu,saya
bersedia diproses baik secara pidana maupun perdata dan kelulusan saya dari
Sekolah Tinggi Teknologi Pelita Bangsa dicabut/dibatalkan.
Bekasi, 10 November 2018
PANJI SATRIYO
ABSTRAK
Pengangkatan calon karyawan tetap merupakan agenda yang dilaksanakan
oleh perusahaan merupakan penempatan karyawan pada suatu jabatan atau
pekerjaan baru.. Yang menjadi dasar bahan pertimbangan dalam memilih karyawan
tetap adalah terpilihnya karyawan tetap yang ahli dibidangnya, serba bisa, disiplin
dan jujur. Biasanya perusahaan juga memperhatikan berdasarkan kualitas dan
perusahaan menyesuaikan kemampuan di mana yang sesuai membuat perusahaan
tidak terlalu kesulitan dalam melakukan pengangkatan karyawan yang sesuai
dengan kemampuan sehingga menjadi lebih efisien.Logika fuzzy merupakan suatu
logika yang memiliki nilai kekaburan atau kesamaran (fuzzynes) antara benar atau
salah. Dalam teori logika fuzzy bisa bernilai benar atau salah secara bersamaan.
Namun beberapa besar keberadaan dan kesamaran suatu tergantung kepada bobot
keanggotaan dalam rentang 0 hingga 1.Dengan adanya Sistem Pakar dengan Fuzzy
logic ini diharapkan bisa mempermudah dalam memilih karyawan yang akan
diangkat menjadi karyawan tetap.Selai itu juga diharapkan penilaian pengangkatan
bagi karyawan tetap akan lebih obyektif dan lebih adil. Tidak berdasar pada siapa
yang disukai atasan
Kata Kunci : Sistem Pakar, Fuzzy logic
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala bimbingan,
berkat dan karunia-Nya kepada penulis, serta kepada semua pihak yang telah turut
dalam membantu penyelesaian penulisan untuk laporan skripsi ini. Penulis
memberi judul “ SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP
DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC”
Maksud dari penulisan ini adalah untuk memenuhi persyaratan untuk dan
sebagai syarat ujian untuk gelar sarjana computer. Penulis sadar bahwa penulisan
laporan ini masih jauh dari kesempurnaan , baik secara alamiah maupun secara
tehnik, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan adanya kritikan dan saran yang
bersifat membangun, sebagai bahan pertimbangan bagi penulis di masa mendatang.
Selama penelitian dan dalam menyelesaikan laporan ini, penulis telah
banyak menerima bimbingan, pengarahan, petunjuk, dan saran, serta fasilitas yang
membantu hingga akhir dari penulisan laporan ini. Untuk itu penulis
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Dr. Ir. Supriyanto, M.P, selaku ketua STT Pelita Bangsa.
2. Bapak Aswan S. Sunge, S.E., M.Kom, selaku ketua program studi Teknologi
Informasi STT Pelita Bangsa.
3. Bapak Nurhadi Surojudin, S.Kom., M.Kom, selaku Dosen Pembimbing 1
4. Bapak Ikshan Romli ,S.Si, M.Sc. selaku Dosen Pembimbing 2
5. Kepada seluruh Dosen, staf dan karyawan prodi Teknik Informatika Sekolah
Tinggi Teknologi Pelita Bangsa
6. Kepada kedua orang tua saya yang tercinta, dan adik-adikku tercinta yang
selalu mendoakan dan membimbing demi keberhasilan anaknya, dan telah
memberikan dukungan baik moril maupun material yang tidak terhitung
jumlahnya.
7. Untuk semua teman-teman di TI.14.E.3 yang telah membantu saya dalam
menyusun menyusun laporan skripsi ini serta kepada semua pihak yang telah
memberikan dukungannya yang tidak dapat disebutkan satu persatu sehingga
penelitian ini dapat diselesaikan.
8. Untuk semua teman-teman perantauan yang ada di Cikarang ini, yang
senantiasa selalu men-support dan mengingatkan saya agar cepat
menyelesaikan skripsi ini.
Akhirnya semoga Allah SWT memberikan balasan pahala kebaikkan atas
segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis. Penulis berharap semoga
lapran ini bermanfaat bagi semua pihak yang membantu,meskipun dalam laporan
ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
tetap penulis harapkan.
Cikarang, 10 November 2018
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................. i
Lembar Persetujuan.......................................................................................... ii
Pengesahan....................................................................................................... iii
Surat Pernyataan Keaslian Skripsi ................................................................... iv
Abstraksi .......................................................................................................... v
Kata Pengantar ................................................................................................. vi
Daftar isi........................................................................................................... viii
Daftar Tabel ..................................................................................................... xii
Daftar Gambar.................................................................................................. xiii
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................. 1
1.2 Identifikasi Masalah ................................................................................... 2
1.3 Rumusan Masalah ...................................................................................... 3
1.4 Pembatasan Masalah .................................................................................. 3
1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................................. 4
1.5.1 Tujuan Penelitian......................................................................... 4
1.5.2 Manfaat Penelitian....................................................................... 4
1.6 Metodologi Penelitian ................................................................................ 5
1.7 Sistematika Penulisan ................................................................................ 6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 8
2.1 Definisi Judul ............................................................................................. 8
2.1.1 Pengertian Pakar.......................................................................... 8
2.1.2 Pengertian Sistem Pakar.............................................................. 8
2.1.3 Pengertian Karyawan .................................................................. 9
2.1.4 Karyawan Tetap .......................................................................... 9
2.2 Logika Fuzzy.............................................................................................. 10
2.2.1 Definisi Logika Fuzzy................................................................. 10
2.2.2 Himpunan Fuzzy ......................................................................... 10
2.2.3 Operator Dasar Himpunan Fuzzy................................................ 11
2.2.4 Fungsi Keanggotaan.................................................................... 12
2.2.5 Penalaran Monoton ..................................................................... 17
2.2.6 Fungsi Implikasi .......................................................................... 18
2.3 Teknik Pengambilan Sampel...................................................................... 19
2.3.1 Pengertian Sampel....................................................................... 19
2.3.2 Pengambilan Sampel ................................................................... 20
2.4 Matlab ........................................................................................................ 20
2.4.1 Pengertian Matlab ....................................................................... 20
2.4.2 Manfaat Matlab ........................................................................... 21
2.4.3 Bagian-bagian dari Matlab .......................................................... 22
2.5 Karyawan Tetap ......................................................................................... 23
2.5.1 Pengertian Pengangkatan Karyawan ........................................... 24
2.5.2 Perbedaan Karyawan Tetap dengan Kontrak .............................. 24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN......................................................... 27
3.1 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 27
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 27
3.3 Metode Penelitian....................................................................................... 28
3.3.1 Metode Pengumpulan Data ......................................................... 28
3.4 Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ................................................ 31
3.4.1 Obyek .......................................................................................... 31
3.4.2 Teknik Sampling ......................................................................... 32
3.5 Alat Pengumpulan Data ............................................................................. 32
3.6 Teknik Analisis Data.................................................................................. 33
3.7 Sistem yang Sedang Berjalan..................................................................... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN ....................................................................... 35
4.1 Penyajian Data Penelitian .......................................................................... 35
4.2 Penentuan Variabel Input........................................................................... 35
4.3 Pengukuran Menggunakan Matlab ............................................................ 35
4.3.1 Menentukan Variabel Pengukuran .............................................. 35
4.4 Rancangan Output Sistem.......................................................................... 40
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................................... 41
BAB V PENUTUP........................................................................................... 42
5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 42
5.2 Saran........................................................................................................... 42
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 43
LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN ...................................................... 45
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian.............................................................................. 27
Tabel 3.2 Wawancara Penulis Kepada Manager Produksi .............................. 29
Tabel 3.3 Form Kuesioner................................................................................ 31
Tabel 3.4 Jumlah Hasil Kuesioner ................................................................... 33
Tabel 4.1 Nilai Variabel Kehadiran ................................................................. 37
Tabel 4.2 Nilai Variabel Kaizen....................................................................... 38
Tabel 4.3 Nilai Variabel Teamwork................................................................. 39
Tabel 4.4 Nilai Variabel Skill .......................................................................... 40
Tabel 4.5 Nilai Variabel Pengangkatan ........................................................... 41
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Representasi Linear ...................................................................... 13
Gambar 2.2 Kurva Segitiga.............................................................................. 13
Gambar 2.3 Kurva Trapesium.......................................................................... 14
Gambar 2.4 Kurva-S ........................................................................................ 15
Gambar 2.5 Kurva P1....................................................................................... 15
Gambar 2.6 Kurva Beta.................................................................................... 16
Gambar 2.7 Kurva Gauss ................................................................................. 17
Gambar 2.8 Himpunan Fuzzy : Tinggi dan Berat ............................................ 18
Gambar 2.9 Tampilan Matlab .......................................................................... 21
Gambar 3.1 Metode Penelitian......................................................................... 28
Gambar 3.2 Sistem yang Sedang Berjalan ....................................................... 34
Gambar 4.1 Variabel input dan Output yang Digunakan................................. 36
Gambar 4.2 Grafik Variabel Kehadiran ........................................................... 36
Gambar 4.3 Grafik Variabel Kaizen ................................................................ 37
Gambar 4.4 Grafik Variabel teamwork............................................................ 38
Gambar 4.5 Grafik Variabel Skill .................................................................... 39
Gambar 4.6 Grafik Variabel Pengangkatan ..................................................... 40
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pengangkatan calon karyawan tetap merupakan agenda yang dilaksanakan
oleh PT UNIPACK INDOSYSTEM adalah untuk pengembangan karier bagi
seorang karyawan. Intinya selama 2 kali masa kontrak , seleksi calon pegawai tetap
dilakukan dan pelaksanaannya tiap kepala bagian berhak mengajukan karyawan
masa percobaan yang akan di promosikan menjadi karyawan tetap, hanya karyawan
yang memiliki potensi dan prestasi yang berhak mendapatkan kesempatan untuk
menjadi karyawan tetap.
Yang menjadi dasar bahan pertimbangan dalam memilih karyawan tetap
adalah terpilihnya karyawan tetap yang ahli dibidangnya, serba bisa, disiplin dan
jujur. Biasanya perusahaan juga memperhatikan berdasarkan kualitas dan
perusahaan menyesuaikan kemampuan di mana yang sesuai membuat perusahaan
tidak terlalu kesulitan dalam melakukan pengangkatan karyawan yang sesuai
dengan kemampuan sehingga menjadi lebih efisien.
Pengangkatan karyawan merupakan penempatan karyawan pada suatu
jabatan atau pekerjaan baru. Pengangkatan diadakan bertujuan untuk memotivasi
karyawan agar mereka merasa di hargai dan juga memiliki target dalam hidup
khususnya selama menjadi karyawan.Ini menjadi bagian dari kelangsungan
produksi perusahaan dengan asumsi apabila karyawan di sejahterakan maka mereka
bisa meningkatkan kualitas kerja.
Untuk menentukan layak atau tidaknya karyawan kontrak menjadi karyawan
tetap, harus lah ada tolak ukur. Yang dijadikan acuan atas kelayakan karyawan
kontrak tersebut setidaknya ada 10 kriteria yang digunakan dalam menentukan
pengangkatan karyawan tetap ini. Jumlah peserta (karyawan kontrak) yang cukup
banyak sehingga harus ada suatu aplikasi yang akan membantu pengambilan
keputusan tentang layak atau tidaknya karyawan kontrak tersebut di angkat menjadi
karyawan tetap
Berdasarkan alasan tersebut, penulis tertarik untuk mencoba membuat
aplikasi. Aplikasi ini menggunakan menggunakan pengetahuan komputer di bidang
kecerdasan buatan yang akan membantu mengambil keputusan karyawan mana
yang akan diangkat sehingga tidak terjadi kesalahan dalam memilih karyawan tetap.
Untuk merealisasikan hal tersebut, penulis memberi judul penulisan skripsi ini
dengan “ SISTEM PAKAR PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP
DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC ”
1.2 Identifikasi Masalah
Dari permasalahan yang ada penulis mengidentifikasikan beberapa
permasalahan, sebagai berikut :
1. Banyaknya jumlah peserta (karyawan kontrak) dan kriteria yang
digunakan sebagai acuan untuk menentukan layak atau tidaknya
karyawan kontrak menjadi karyawan tetap di PT Unipack Indosystem
2. Belum adanya metode yang digunakan untuk menentukan layak atau
tidak nya karyawan kontrak menjadi karyawan tetap di PT. Unipack
Indosystem.
3. Dengan metode konvensional, sering terjadi kesalahan dalam pemilihan
karyawan tetap yang tidak sesuai dengan spesifikasi
1.3 Rumusan Masalah
Perumusan masalah memang merupakan salah satu bagian yang sangat
penting di dalam sebuah pembuatan sistem, sebab dengan adanya rumusan masalah
akan memudakan untuk pembuatan sistem. Maka, berdasarkan latarbelakang
diatas, perumusan masalah dalam penulisan ini sebagai berikut :
1. Bagaimana prosedur menentukan pengangkatan karyawan kontrak
menjadi karyawan tetap?
2. Bagaimana merancang aplikasi sistem pendukung keputusan
pengangkatan karyawan tetap dengan menggunakan fuzzy logic?
3. Bagaimana efektifitas dari sistem dalam melakukan keputusan terhadap
pengangkatan karyawan tetap?
1.4 Pembatasan Masalah
Di dalam pembuatan sistem ini ada pula batasan masalah yang dibuat yaitu ;
1. Merancang sistem pendukung keputusan dengan menggunakan fuzzy
logic
2. Merancang aplikasi yang berguna untuk membantu memutuskan
pengangkatan karyawan.
1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.5.1 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari skripsi yang penulis buat adalah sebagai berikut :
1. Menerapkan metode fuzzy logic dalam mendukung keputusan untuk
pengangkatan karyawan kontrak menjadi karyawan tetap di PT. UNIPACK
INDOSYSTEM
2. Merancang dan membangun sistem pendukung keputusan untuk penentuan
pengangkatan karyawan kontrak menjadi karyawan tetap
1.5.2 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari skripsi yang penulis buat adalah
sebagai berikut :
a. Manfaat bagi Mahasiswa :
1. Menambah pengetahuan dan wawasan dalam menerapkan Metode
Fuzzy Logic untuk menentukan keputusan pengangkatan karyawan.
2. Menambah pengetahuan dan wawasan dalam ilmu Sistem Pendukung
Keputusan
b. Manfaat bagi Instansi
1. Pengambilan keputusan akan lebih cepat dan mudah dalam hal
menentukan pengangkatan karyawan kontrak menjadi karyawan tetap.
2. Dengan adanya aplikasi ini, diharap dapat mengoptimalkan sistem
pengankatan karyawan yang ada pada Instansi.
1.6 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitan merupakan suatu proses yang digunakan untuk
memecahkan suatu masalah yang logis, dimana memerlukan data-data untuk
mendukung terlaksana nya suatu penelitian. Tahap pengumpulan data dapat
diperoleh secara langsung dari objek penelitian. Cara-cara yang digunakan untuk
mendapat data adalah sebagai berikut :
1. Wawancara
Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan
tanya jawab secara langsung dengan narasumber dalam hal ini adalah
karyawan tetap yang baru diangkat untuk memperoleh data
2. Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan
pengamatan langsung terhadap objek permasalahan yang diambil di
lapangan
3. Studi Kepustakaan
Studi ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti dan menelaah
berbagai literatur-literatur yang bersumber dari buku-buku teks, jurnal
ilmiah, situs-situs di internet, dan bacaan-bacaan yang relevan dengan
topik penelitian
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi bertujuan untuk memperjelas garis besar dari
penyusunan skripsi ini. Adapun sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari 5 (lima)
bab yang terdiri dari uraian masing-masing bab sebagai berikut :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Berisi penjelasan tentang latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan kontribusi serta
sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Landasan teori merupakan suatu penjelasan tentang sumber acuan
terbaru dari pustaka primer seperti buku, artikel, jurnal, prosiding
dan tulisan asli lainnya untuk mengetahui perkembangan penelitian
yang relevan dengan judul atau tema penelitian yang dilakukan dan
juga sebagai arahan dalam memecahkan masalah yang diteliti
BAB III : METODE PENELITIAN
Berisi penjelasan tentang analisa kebutuhan pada saat penelitian ini
dilakukan baik sebelum, pada proses ataupun pada saat
implementasi serta tool-tool apa saja yang digunakan. Pada tahap
ini juga dibahas mengenai perancangan penelitian dan teknik
analisis untuk menyelesaikan permasalahan metode pengumpulan
data, metode analisis data, pengembangan software, perancangan
UML, Interface, konstruksi sistem dan pengujian Sistem,
pengoperasian dan perawatan Sistem
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini menjelaskan tentang hasil dan pembahasan penelitian
serta implikasi dari penelitian yang dilakukan. Hasil merupakan
suatu penjelasan tentang data kuantitatif yang dikumpulkan dari
lapangan sesuai dengan metodologi yang telah ditetapkan.
Pembahasan merupakan suatu penjelasan tentang pengolahan data
dan interprestasinya, baik dalam bentuk diskriptif ataupun
penarikan inferensinya
BAB V : PENUTUP
Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi judul
2.1.1 Pengertian Pakar
Menurut Kusrini dalam bukunya Aplikasi sistem Pakar, pakar adalah orang
yang mempunyai keahlian khusus yang dapat menyelesaikan masalah yang tiak
dapat diselesikan oleh orang awam (2015: 3)
Menurut Muhammad Arhmanu dalam bukunya Konsep Dasar Sistem Pakar,
pakar adalah orang yang mempunyai keahlian dalam bidang tertentu yaitu
kemampuan khusus yang orang lain tidak mengetahui atau mampu dalam bidang
yang dimilikinya.(2016: 3)
2.1.2 Pengertian Sistem Pakar
Menurut Siswanto (2014) di dalam Ibrahim Soleh dalam Jurnal Informatika
yang berjudul “ Sistem Pakar untuk Identifikasi Bunga bagi kesehatan berbasis
mobile”, sistem pakar adalah aplikasi dalam menyelesaikan masalah-masalah
dalam dunia nyata.
Menurut Irfan Budiman di dalam Jurnal Informatika dengan judul “
Pembuatan aplikasi Tes Kepribadian Berbasis Sistem Pakar Menggunakan Visual
Studio.Net 2008”, Sistem Pakar atau expert system adalah perangkat lunak
komputer yang memiliki basis pengetahuan untuk domain tertentu dan
menggunakan penalaran interfensi menyerupai seorang pakar dalam memecahkan
masalah.
2.1.3 Pengertian Karyawan
Menurut Undang-Undang Tahun 2003 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok
Mengenai Tenaga Kerja dalam pasal 1 ayat 3 dikatakan bahwa karyawan adalah
tenaga kerja yang melakukan pekerjaan dan memberikan hasil kerjanya kepada
pengusaha yang mengerjakan dimana hasil karyanya itu sesuai dengan profesi atau
pekerjaan atas dasar keahlian sebagai mata pencariannya. Senada dengan hal
tersebut menurut Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Pokok Tenaga Kerja.
Tenaga kerja adalah tiap orang yang mampu melaksanakan pekerjaan, baik di
dalam maupun hubungan kerja guna menghasilkan jasa atau barang untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat (Manulang,2002).
Karyawan merupakan kekayaan utama dalam suatu perusahaan,karena tanpa
adanya keikutsertaan mereka, aktifitas perusahaan tidak akan terlaksana.
2.1.4 Karyawan tetap
Pengangkatan karyawan merupakan penempatan karyawan pada suatu
jabatan atau pekerjaan baru. Prinsip pengangkatan adalah mempertimbangkan
efektivitas, peraturan ketenagakerjaan dan menghindari separation. Pengangkatan
dilakukan setelah calon karyawan lulus dalam seleksi dan ditempatkan pada unit
yang sesuai dengan kualifikasi yang dimilikinya.
Perbedaan karyawan kontrak (Outsourcing) dengan karyawan tetap beberapa
orang takut jika mendengar kata outsourcing. Karena stigma tentang kata
outsourcing lebih melekat pada karyawan outsourcing.
2.2 Logika Fuzzy
2.2.1 Definisi Logika Fuzzy
Menurut Helfi Nasution dalam Jurnal Informatika “Implementasi Logika
Fuzzy pada sistem Kecerdasan Buatan “ fuzzy secara bahasa dapat diartikan sebagai
kabur atau samar-samar. Suatu nilai dapat bernilai besar atau salah secara
bersamaan. Dalam fuzzy dikenal derajat keanggotaan yang memiliki rentang nilai
nol (0) hingga satu (1), berbeda dengan himpunan tegas yang memiliki satu (1) atau
nol (0) yang berarti ya atau tidak.
Logika fuzzy merupakan suatu logika yang memiliki nilai kekaburan atau
kesamaran (fuzzynes) antara benar atau salah. Dalam teori logika fuzzy bisa bernilai
benar atau salah secara bersamaan. Namun beberapa besar keberadaan dan
kesamaan suatu tergantung kepada bobot keanggotaan dalam rentang 0 hingga 1.
Menurut Helfi Nasution dalam Jurnal Informatika “ Implementasi logika
Fuzzy pada sistem Kecerdasan Buatan Fuzzy “ mengatakan logika fuzzy
memungkinkan nilai keanggotaan antara 0 dan 1, tingkat keabuan, dan juga hitam
dan putih dan dalam bentuk linguistik, konsep tidak pasti seperti “ sedikit “,
“limayan “,” dan “ sangat “.
2.2.2 Himpunan Fuzzy
Menurut Sri Kusumadewi dan Hari Purnomo dalam bukunya Aplikasi Logika
Fuzzy (2010:6) himpunan fuzzy memiliki 2 atribut yaitu :
1. Linguistik yaitu penamaan suatu grup yang mewakili suatu keadaan atau
kondisi tertentu dengan menggunakan bahasa alami seperti MUDA,
PAROBAYA, TUA
2. Numeris yaitu nilai (angka ) yang menunjukan ukuran dari suatu variable
seperti : 25,30,35, dsb
a. Variabel Fuzzy
Variabel Fuzzy merupakan variabel yang hendak dibahas dalam suatu
sistem fuzzy. Contoh : umur, bagian, absensi dsb
b. Himpunan Fuzzy
Himpunan fuzzy merupakan suatu grup yang mewakili suatu kondisi
keadaan tertentu dalam suatu keadaan variabel fuzzy
c. Semesta Pembicaraan
Semesta pembicaraan adalah keseluruhan nilai yang diperbolehkan
d. Domain
Domain himpunan fuzzy adalah keseluruhan nilai yang diizinkan dalam
semesta pembicaraan dan boleh dioperasikan dalam suatu himpunan fuzzy.
Nilai domain dapat berupa bilangan positif maupun negatif
2.2.3 Operator Dasar untuk Operasi Himpunan Fuzzy
Menurut Sri Kusumadewi dan Hari Purnomo dalam bukunya Aplikasi
Logika Fuzzy ada 3 operator yang digunakan dalam logika fuzzy yaitu :
1. Operator AND
Operator ini berhubungan dengan operasi interseksi pada himpunan.
Sebagai hasil operasi dengan operator AND diperoleh dengan mengambil
nilai keanggotaan terkecil antara elemen pada himpunan himpunan yang
bersangkutan.
2. Operator OR
Operator ini berhubungan dengan operasi union pada himpunan.Sebagai
hasil operasi dengan operator OR diperoleh dengan mengambil nilai
keanggotaan terbesar antara elemen pada himpunan-himpunan yang
bersangkutan.
3. Operator NOT
Operasi ini berhubungan dengan operasi komplemen pada
himpunan.Sebagai hasil operasi dengan operator NOT diperoleh dengan
mengurangkan nilai keanggotaan elemen pada himpunan yang
bersangkutan.
2.2.4 Fungsi Keanggotaan
Menurut Sri Kusumadewi dan Hari Purnomo dalam bukunya Aplikasi Logika
Fuzzy (2013 :8) fungsi keanggotaan ( membership function ) adalah kurva yang
menunjukan pemetaan titiktitik input data kedalam nilai keanggotaan nya ( sering
juga disebut derajat keanggotaan ) yang memiliki interval antara 0 sampai 1. Salah
satu cara yang digunakan untuk mendapatkan nilai keanggotaan adalah dengan
melalui pendekatan fungsi. Ada beberapa fungsi yang digunakan yaitu :
a. Representasi linear
Pada representasi linear, pemetaan input ke derajat keanggotaannya
digambarkan sebagai suatu garis lurus. Ada 2 keadaan himpunan fuzzy
linear. Pertama kenaikan himpunan dimulai pada nilai dominan yang
memiliki derajat keanggotaan nol (0) bergerak ke kanan menuju ke nilai
domain yang memiliki derajat keanggotaan lebih tinggi.
Gambar 2.1 Representasi Linear
b. Representasi kurva segitiga
Kurva segitiga pada dasarnya merupakan gabungan antara 2 garis (
linear )
Gambar 2.2 Kurva Segitiga
c. Representasi kurva trapesium
Kurva Trapesium pada dasarnya seperti bentuk segitiga, hanya saja ada
beberapa titik yang memiliki nilai keanggotaan 1
Gambar 2.3 Kurva Trapesium
d. Representasi kurva berbentuk Bahu
Daerah di yang terletak di tengah-tengah suatu variabel yang
dipresentasikan dalam bentuk segitiga, pada sisi kanan dan sisi kiriya
akan naik turun
e. Representasi Kurva S
Kurva pertumbuhan dan penyusutan merupakan kurva –S atau sigmoid
yang berhubungan dengan kenaikan dan penurunan permukaan secara
linear.
Gambar 2.4 Kurva-S
f. Representasi Kurva berbentuk lonceng
Untuk mempresentasikan bilangan fuzzy biasanya digunakan kurva
berbentuk lonceng. Kurva berbentuk lonceng ini terbagi atas 3 kelas yaitu
: himpunan fuzzy P1, Beta dan Gauss. Perbedaan ketiga kurva ini terletak
pada gradiennya.
g. Kurva P1
Kurva P1 berbentuk lonceng dengan derajat keanggotaan 1 terletak pada
pusat domain ( Y ) dan lebar kurva ( B )
Gambar 2.5 Kurva P1
h. Kurva Beta
Seperti halnya kurva P1, kurva beta juga berbentuk lonceng namun lebih
rapat. Kurva ini juga didefinisikan dengan 2 parameter kurva ( Y ) dan
setengah lebar B
Gambar 2.6 Kurva Beta
Salah satu pebedaan mencolok kurva beta dari kurva P1 adalah fungsi
keanggotaannya mendekati nol hanya jika nilai B sangat besar.
i. Kurva Gauss
Jika kurva P1 dan BETA menggunakan 2 parameter yaitu ( y ) dan ( B )
kurva Gauss juga menggunakan ( y ) untuk menunjukan nilai domain
pada pusat kurva dan ( k ) yang menentukan lebar kurva .
Gambar 2.7 Kurva Gauss
2.2.5 Penalaran Monoton
Metode penalaran secara monoton digunakan sebagai dasar untuk teknik
implikasi fuzzy. Meskipun penalaran ini sudah jarang digunakan, namun terkadang
masih digunakan untuk penskalaan fuzzy. Jika 2 daerah fuzzy direlasasikan dengan
implikasi sederhana sebagai berikut ( Cox, 1994) :
IF x is A THEN Y is B
Transfer fungsi
Y= f((x,A),B)
Maka sistem fungsi berjalan tanpa harus melalui komposisi dan dekomposisi
fuzzy. Nilai output dapat diestimasi secara langsung dari nilai keanggotaan yang
berhubungan dengan anteseden nya
Contoh :
Misalkan ada 2 himpunan fuzzy : Tinggi (menunjukan tinggi badan orang
Indonesia) dan berat (mnunjukan berat badan orang Indonesia)
Gambar 2.8 Himpunan Fuzzy : Tinggi dan Berat
Relasi antara kedua himpunan diekspresikan dengan aturan tunggal sebagai
berikut :
IF Tinggi Badan is Tinggi Then Berat Badan is Berat
Implikasi secara monoton akan menyelesaikan daerah fuzzy A dan B dengan
algoritma sebagai berikut :
1. Untuk suatu elemen x pada domain A, tentukan nilai keanggotaannya
dalam daerah fuzzy A yaitu A(x)
2. Pada daerah fuzzy B, nilai keanggotaan yang berhubungan dengan
tentukan permukaan fuzzy nya. Tarik garis lurus ke arah domain. Nilai
pada sumbu domain y merupakan solusi dari fungsi implikasi teersebut.
2.2.6 Fungsi Implikasi
Tiap-tiap aturan (proposisi) pada basis pengetahuan fuzzy akan berhubungan
dengan suatu relasasi fuzzy. Bentuk umum dari aturan yang digunakan dalam
fungsi implikasi adalah IF x is A THEN y is B.
Dengan x dan y adalah skalar, A dan B adalah himpunan fuzzy. Proposisi
yang mengikuti IF desebut sebagai antesden, sedangkan proposisi yang mengikuti
THEN disebut dengan konsekuen. Proposisi ini dapat diperluas denga
menggunakan operator fuzzy, seperti ( Cox, 1994 ):
IF (x1 is A1) 0 (x2 is A2) 0 (x3 is A3) 0 ...0 (xN is AN) THEN y is B dengan 0
adalah operator ( misalnya : OR atau AND ).
Secara umum ada 2 fungsi aplikasi yang dapat digunakan , yaitu (Sri Kusumadewi
dan Hari Purnomo, 2013 : 37 ) :
A. Min (minimum). Fungsi ini akan memotong output himpunan fuzzy
B. Dot (product).Fungsi ini akan menskala output himpunan fuzzy
2.3 Teknik Pengambilan Sample
2.3.1 Pengertian Sample
Menurut Rozaini Nasution dalam Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatra Utara, sample adalah bagian dari populasi yang menjadi objek penelitian
(sampel sendiri secara harfiah berarti contoh ). Hasil pengukuran atau karakteristik
dari sample disebut “ statistik “ yaitu X untuk harga rata-rata hitung dan S atau SD
untuk simpangan baku.Alasan perlunya pengambilan sample sebagai berikut :
a. Keterbatasan waktu, tenaga dan biaya
b. Lebih cepat dan lebih mudah
c. Memberi informasi lebih banyak dan dalam
d. Dapat ditangani lebih teliti
2.3.2 Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
probability sampling yaitu cara mengambil sampel, dimana setiap unit dalam
populasi mempunyai kesempata yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel.
Teknik ini diambil dari populasinya “ representatif” (mewakili), sehingga dapat
diperoleh informasi yang cukup untuk mengestimasi populasinya. Faktor pemilihan
atau penunjukan sampel yang akan diambil semata-mata atas pertimbangan
peneliti. Bila tidak, akan terjadi bias. Dengan cara random, bias pemilihan dapat
diperkecil, sekecil mungkin. Ini merupakan salah satu usaha untuk mendapatkan
sample yang representatif. Keuntungan pengambilan sample secara probability
sampling adalah :
a. Derajat kepercayaan terhadap sample dapat ditentukan
b. Beda penaksiran parameter populasi dengan statistik sampel dapat
diperkirakan
c. Besar sample yang akan diambil dapat dihitung secara statistik
2.4 Matlab
2.4.1 Pengertian Matlab
MATLAB atau yang kita sebut dengan (Matrix Laboratory) yaitu sebuah
program untuk menganalisis dan mengkomputasi data numerik, dan MATLAB juga
merupakan suatu bahasa pemrograman matematika lanjutan, yang dibentuk dengan
dasar pemikiran yang menggunakan sifat dan bentuk matriks.
Matlab yang merupakan singkatan dari Matrix Laboratory, merupakan bahasa
pemrograman yang dikembangkan oleh The Mathwork Inc. yang hadir dengan
fungsi dan karakteristik yang berbeda dengan bahasa pemrograman lain yang
sudah ada lebih dahulu seperti Delphi, Basic maupun C++
Gambar 2.9 Tampilan Matlab
Menurut Teguh Widiarsono dalam bukunya Tutorial Praktis Belajar Matlab,
matlab merupakan suatu program komputer yang bisa membantu memecahkan
berbagai masalah matematis dalam bidang teknis, mulai deri masalah numerik
secara cepat, mulai hal yang paling dasar, hingga yang kompleks, seperti mencari
akar-akar polinomial, interpolasi dari sejumlah data, perhitungan dengan matriks,
pengolahan sinyal dan metoda numerik. Salah satu aspek yang sangat berguna dari
Matlab adalah kemampuannya untuk menggambarkan berbagai jenis grafik
sehingga bisa memvisualisasikan data dan fungsi yang kompleks.
2.4.2 Manfaat Matlab
Beberapa manfaat yang didapat dari Matlab antara lain :
a. Perhitungan Matematika
b. Komputasi Numerik
c. Simulasi dan Pemodelan
d. Visualisasi an analisi data
e. Pembuatan Grafik untuk keperluan sains dan teknik
f. Pengembangan aplikasi, misalnya dengan memanfaatkan GUI
2.4.3 Bagian-Bagian Matlab
Matlab terdiri dari 5 bagian utama :
1. Development Environment., merupakan sekumpulan perangkat dan fasilitas
yang membantuanda untuk menggunakan fungsi-fungsi dan file-file
MATLAB. Beberapa perangkat ini merupakan sebuah graphical user
interfaces (GUI). Termasuk didalamnya adalah MATLAB desktop dan
Command Window, command history, sebuah editor dan debugger, dan
browsers untuk melihat help, workspace, files, dan search path.
2. MATLAB Mathematical Function Library.
Merupakan sekumpulan algoritma komputasi mulai dari fungsi-fungsi
dasar sepertri: sum, sin, cos, dan complex arithmetic, sampai dengan
fungsi-fungsi yang lebih kompek seperti matrix inverse, matrix
eigenvalues, Bessel functions, dan fast Fourier transforms.
3. MATLAB Language, Merupakan suatu high-level matrix/array language
dengan control flow statements, functions, data structures, input/output, dan
fitur-fitur object-oriented programming. Ini memungkinkan bagi kita untuk
melakukan kedua hal baik "pemrograman dalam lingkup sederhana " untuk
mendapatkan hasil yang cepat, dan "pemrograman dalam lingkup yang lebih
besar" untuk memperoleh hasil-hasil dan aplikasi yang komplek.
4. Graphics. MATLAB memiliki fasilitas untuk menampilkan vector dan
matrices sebagai suatu grafik. Didalamnya melibatkan high-levelfunctions
(fungsi-fungsi level tinggi) untuk visualisasi data dua dikensi dan data tiga
dimensi, image processing, animation, dan presentation graphics. Ini juga
melibatkan fungsi level rendah yang memungkinkan bagi anda untuk
membiasakan diri untuk memunculkan grafik mulai dari benutk yang
sederhana sampai dengan tingkatan graphical user interfaces pada aplikasi
5. MATLAB and MATLAB Application Program Interface (API), Merupakan
suatu library yang memungkinkan program yang telah anda tulis dalam
bahasa C dan Fortran mampu berinterakasi dengan MATLAB. Ini
melibatkan fasilitas untuk pemanggilan routines dari MATLAB (dynamic
linking), pemanggilan MATLAB sebagai sebuah computational engine, dan
untuk membaca dan menuliskan MAT-files.
2.5 Karyawan Tetap
Menurut Undang-Undang Tahun 2003 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok
Mengenai Tenaga Kerja dalam pasal 1 ayat 3 dikatakan bahwa karyawan adalah
tenaga kerja yang melakukan pekerjaan dan memberikan hasil kerjanya kepada
pengusaha yang mengerjakan dimana hasil karyanya itu sesuai dengan profesi atau
pekerjaan atas dasar keahlian sebagai mata pencariannya. Senada dengan hal
tersebut menurut Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Pokok Tenaga Kerja.
Tenaga kerja adalah tiap orang yang mampu melaksanakan pekerjaan, baik
di dalam maupun hubungan kerja guna menghasilkan jasa atau barang untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat (Manulang,2002).
Karyawan merupakan kekayaan utama dalam suatu perusahaan,karena
tanpa adanya keikutsertaan mereka, aktifitas perusahaan tidak akanterlaksana.
2.5.1 Pengertian Pengangkatan Karyawan
Pengangkatan karyawan merupakan penempatan karyawan pada suatu
jabatan atau pekerjaan baru. Prinsip pengangkatan adalah mempertimbangkan
efektivitas, peraturan ketenagakerjaan dan menghindari separation. Pengangkatan
dilakukan setelah calon karyawan lulus dalam seleksi dan ditempatkan pada unit
yang sesuai dengan kualifikasi yang dimilikinya.
2.5.2 Perbedaan Karyawan Kontrak dengan Karyawan Tetap.
Perbedaan karyawan kontrak (Outsourcing) dengan karyawan tetap
beberapa orang takut jika mendengar kata outsourcing. Karena stigma tentang kata
outsourcing lebih melekat pada karyawan outsourcing. Berikut mungkin perbedaan
karyawan kontrak (Outsourcing) dengan karyawan tetap:
Definisi dan ketentuan yang berlaku untuk karyawan kontrak sebagai berikut :
a. Karyawan kontrak dipekerjakan oleh perusahaan untuk jangka waktu
tertentu saja, waktunya terbatas maksimal hanya 3 (tiga) tahun.
b. Hubungan kerja antara perusahaan dan karyawan kontrak dituangkan
dalam “Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tertentu”
c. Perusahaan tidak dapat mensyaratkan adanya masa percobaan
d. Status karyawan kontrak hanya dapat diterapkan untuk pekerjaan tertentu
yang menurut jenis dan sifat atau kegiatan pekerjaannya akan selesai dalam
waktu tertentu, yaitu :
1. Pekerjaan yang sekali selesai atau yang sementara sifatnya
2. Pekerjaan yang diperkirakan penyelesaiannya dalam waktu yang tidak
terlalu lama dan paling lama 3 (tiga) tahun
3. Pekerjaan yang bersifat musiman
4. Pekerjaan yang berhubungan dengan produk baru, kegiatan baru, atau
produk tambahan yang masih dalam percobaan atau penjajakan.
5. Untuk pekerjaan yang bersifat tetap, tidak dapat diberlakukan status
karyawan kontrak.
e. Apabila salah satu pihak mengakhiri hubungan kerja sebelum berakhirnya
jangka waktu yang ditetapkan dalam perjanjian kerja waktu tertentu, atau
berakhirnya hubungan kerja bukan karena terjadinya pelanggaran terhadap
ketentuan yang telah disepakati bersama, maka pihak yang mengakhiri
hubungan kerja diwajibkan membayar ganti rugi kepada pihak lainnya
sebesar gaji karyawan sampai batas waktu berakhirnya jangka waktu
perjanjian kerja.
f. Jika setelah kontrak kemudian perusahaan menetapkan yang bersangkutan
menjadi karyawan tetap, maka masa kontrak tidak dihitung sebagai masa
kerja.
Definisi dan ketentuan yang berlaku untuk karyawan tetap adalah sebagai berikut ;
1. Tak ada batasan jangka waktu lamanya bekerja
2. Hubungan kerja antara perusahaan dan karyawan kontrak dituangkan
dalam “Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tidak Tertentu”
3. Perusahaan dapat mensyaratkan masa percobaan maksimal 3 (tiga) bulan.
4. Masa kerja dihitung sejak masa percobaan.
5. Jika terjadi pemutusan hubungan kerja bukan karena pelanggaran berat
atau karyawan mengundurkan diri maka karyawan tetap mendapatkan
uang pesangon, uang penghargaan masa kerja (bagi karyawan yang bekerja
minimal 3 (tiga) tahun) dan uang penggantian hak sesuai UU yang berlaku.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tujuan Penelitian
Bagaimana menentukan pengangkatan karyawan tetap menggunakan metode
fuzzy Mamdani menggunakan tools MATLAB.Diharapkan dengan adanya sistem
pakar ini, dapat membantu pemilihan karyawan tetap dengan lebih tepat sasaran.
3.2 Tempat dan Waktu penelitian
Observasi dalam penelitian ini dilakukan di lingkungan pekerjaan penulis
yaitu di PT UNIPACK INDOSYSTEM. Adapun jadwal penelitian, penulis
jadwalkan pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian
No Kegiatan Pelaksana Bulan ke-
I II III IV
1 Menentukan tema penelitian Penulis
2 Menyusun rumusan masalah Penulis
3 Menyusun proposal penelitian Penulis
4 Melakukan studi literatur Penulis
5 Melakukan observasi Penulis
6 Konsultasi kepada pakar Penulis
7 Menyusun kuesioner Penulis
8 Resume hasil kuesioner Penulis
9 Perhitungan dengan fuzzy logic Penulis
10 Pengukuran dengan matlab Penulis
11 Menyusun laporan akhir Penulis
3.3 Metode Penelitian
Gambar 3.1 Metode Penelitian
3.3.1 Metode Pengumpulan data
Strategi awal yang penulis lakuka untuk merancang sistem adalah dengan
cara studi literatur dan penelitian lapangan.Adapun penjelasan kedua metode,
penulis jelaskan sebagai berikut :
Metode
Pengumpulan Data
Metode Pereancangan
Sistem
Metode Penelitian
lapangan
Metode Literatur
Perhitungan fuzzy logic
Perancangan sistem
Implementasi Sistem
Pengujian dan validasi
Observasi
wawancara
kuesioner
a. Studi Literatur
Studi ini dilakukan dengan mempelajari buku-buku perpustakaan,mencari
informasi melalui internet untuk dipelajari, menyimak dan mengambil kesimpulan
dari data dan informasi melalui pustaka yang erat kaitannya dengan permasalahan
yang dibahas. Metode ini juga dijadikan referensi dalam penulisan.
b. Studi Lapangan
Studi lapangan ini penulis lakukan untuk melihat langsung terhadap
penerapan sistem pengangkatan karyawan pada PT Unipack Indosystem. Dalam
studi lapangan ini dipergunakan teknik pengumpulan data antara lain dengan cara :
1.Wawancara
Pengumpulan data dengan wawancara ini dilakukan untuk mencari
data dan informasi tentang hal-hal yang dibutuhkan dalam penelitian.
Wawancara dilakukan dengan lembaga atau instansi yang dijadikan objek
penelitian.
Adapun daftar pertanyaan dalam wawancara antara penulis dengan manager
produksi adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2 Wawancara Penulis Kepada Manager Produksi
No Penulis Manager Produksi
1 Berapa perbandingan
karyawan tetap dengan
karyawan kontrak di PT
Unipack Indosystem?
Tidak dapat dipastikan,kira-kira karyawan
tetap berbanding karyawan kontrak berkisar
3 : 1, Jadi mayoritas pekerja disini adalah
karyawan kontrak
2 Apakah perbandingan
tersebut mempengaruhi
peluang pengangkatan
nantinya?
Tidak mempengaruhi, pengangkatan
karyawan sangat bergantung pada performa
dan kinerja karyawan itu sendiri
3 Apa saja yang
mempengaruhi/menjadi
penilaian terhadap
pengangkatan?
Setidaknya ada 10 aspek, tetapi ada 4
kriteria pokok yaitu absensi (kesetabilan
kerja), skill kerja, teamwork dan kaizen(
pengembangan)
4 Apakah jumlah karyawan
yang diangkat pertahun ada
kuotanya ?ada maksimalnya
Kuota juga mempengaruhi, tetapi seperti
yang saya katakan tadi, yang sangat
mempengaruhi adalah absensi, skill kerja,
teamwork dan kaizen
5 Apakah penilaian
pengangkatan karyawan
tetap sama juga berlaku
ketika pengangkatan
kenaikan jabatan
Hampir sama, hanya saja jika kenaikan
jabatan akan smakin kompleks termasuk
lama bekerja dan NIK karyawan pun bisa
jadi pertimbangan
2. Dokumentasi
Metode dokumentasi ini digunakan untuk mendapatkan berbagai
informasi dari PT Unipack Indosystem yang berkaitan dengan variabel
penelitian yang belum didapatkan dari hasil penelitian.
3. Observasi
Penulis mengadakan praktek langsung dalam proses pengolahan data di
PT Unipack Indosystem. Dari hasil pembuatan laporan pengangkatan
karyawan tersebut akan menghasilkan data-data dan penyajian laporan yang
lebih simpel, efektif dan mudah dipahami.
4. Kuesioner
Penulis melakukan penelitian langsung terhadap karyawan yang baru
diangkat dengan memberikan kuesioner . kemudian hasil kuesioner yang
dijawab karyawan akan membantu penulis untuk menindak lanjuti penelitian
penulis dalam membuat sistem pakar.
Tabel 3.3 Form Kuesioner
No Pertanyaan Ya/ Tidak
1 Apakah kehadiran anda 100 % selama masa kontrak?
2 Apakah anda membuat kaizen ?
3 Apakah anda loyalitas dalam lembur?
4 Apakah anda bisa ditempatkan dimana saja dalam
produksi
5 Apakah anda selalu bersedia jika ada perintah dari
atasan?
6 Apakah Anda selalu mengikuti briffing di awal shift?
7 Apakah target anda selalu tercapai dalam bekerja?
8 Apakah anda tidak pernah membuat barang Not
Good?
9 Apakah anda pernah terkena Surat Peringatan?
10 Apakah anda pernah menjadi karyawan teladan?
3.4 Populasi dan teknik pengambilan Sampel
3.4.1 Obyek
Teknik pengambilan smpel yang penulis gunakan adalah teknik acak dengan
menggunakan pertimbangan bahawa sampel yang penulis gunakan sudah mewakiili
seluruh populasi yang ada. Adapun jumlah sampel yang penulis ambil sejumlah 20
orang, adapun sebagai objek atau respondenya adalah karyawan tetap yang baru
diangkat
3.4.2 Teknik Sampling
Di dalam teknik sampling ini penulis mengambil beberapa data reguler dari
observasi yang penulis lakukan, teknik sampling ini akan mewakili variabel yang
penulis gunakan nantinya dalam perhitungan matlab.
3.5 Alat Pengumpulan data
Alat yang penulis gunakan untuk mengumpulkan data adalah kuesioner yang
akan dibagikan kepada karyawan tetap baru di PT Unipack Indosystem yang
nantinya akan dijadikan dalam perhitungan di dalam aplikasi Matlab. Adapun
parameter yang diguakan penulis dalam kuesioner adalah sebagai berikut :
1. Apakah kehadiran anda 100 % selama masa kontrak?
2. Apakah anda membuat kaizen ?
3. Apakah anda loyalitas dalam lembur?
4. Apakah anda bisa ditempatkan dimana saja dalam produksi?
5. Apakah anda selalu bersedia jika ada perintah dari atasan?
6. Apakah Anda selalu mengikuti briffing di awal shift?
7. Apakah target anda selalu tercapai dalam bekerja?
8. Apakah anda tidak pernah membuat barang Not Good?
9. Apakah anda bebas dari Surat Peringatan?
10. Apakah anda pernah menjadi karyawan teladan?
3.6 Teknik Analisis Data
Dalam menganalisis data, tahapan pertama kali yang penulis lakukan adalah
merekap dahulu kuesioner yang sudah penulis lakukan. Pada teknik ini nantinya
akan diambil variabel yang nantinya akan digunakan di MATLAB. Adapun hasil
atau jumlah dari kuesioner yang penulis bagikan kepada katyawan yang baru
diangkat adalah sebagai berikut :
Tabel 3.4 Jumlah Hasil Kuesioner
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah kehadiran anda 100 % selama masa kontrak? 15 5
2 Apakah anda membuat kaizen ? 12 8
3 Apakah anda loyalitas dalam lembur? 4 16
4 Apakah anda bisa ditempatkan dimana saja dalam
produksi ?
16 4
5 Apakah anda selalu bersedia jika ada perintah dari
atasan (teamwork)
17 3
6 Apakah Anda selalu mengikuti briffing di awal shift? 10 10
7 Apakah target anda selalu tercapai dalam bekerja? 9 11
8 Apakah anda tidak pernah membuat barang Not
Good?
2 18
9 Apakah anda bebas dari Surat Peringatan? 9 11
10 Apakah anda pernah menjadi karyawan teladan? 4 16
Dari jumlah hasil nilai kuesioner tersebut maka penulis dapat mengambil variabel
yang mendapat nilai tertinggi yaitu kehadiran, kaizen, teamwork,dan skill
3.7 Sistem yang sedang berjalan
Gambar 3.2 Sistem yang Berjalan
Berdasarkan sistem yang berjalan pertimbangan keputusan diangkat atau
tidak mesih manual. Permasalahan nya adalah atasan kurang bisa tepat dalam
memilih karyawan yang akan diangkat menjadi tetap. Hal ini dikarenakan
banyaknya karyawan dan juga kriteria penilaian. Dengan adanya sistem pakar
menggunakan fuzzy logic ini diharapkan pemilihan karyawan tetap lebih tepat dan
lebih mudah.
BAB 1V
HASIL PENELITIAN
4.1 Penyajian Data Penelitian
Dalam hal ini penulis menginput data-data berdasarkan kuesioner yang
penulis tanyakan kepada 20 orang karyawan tetap sebagai sampel. Selain itu,
penulis juga mendapatkan data dari beberapa dokumen pendukung penulisan
skripsi yang berasal dari beberapa literatur seperti : buku dan jurnal yang membahas
masalah fuzzy logic yang akan penulis lampirkan dalam skripsi ini.
4.2 Penentuan Variabel Input
Variabel input yang digunakan penulis meliputi : kehadiran, kaizen,
teamwork dan skill. Alasan penulis menggunakan variabel tersebut adalah dihitung
dari jumlah yang paling banyak diantara data kuesioner yang penulis dapatkan.
4.3 Pengukuran Menggunakan Matlab
4.3.1 Menentukan Variabel Pengukuran
Penulis menggunakan empat variabel untuk mendukung pembuatan aplikasi
beserta himpunan yang ditentukan berdasarkan hasil data kuesioner. Pada Matlab
ditentukan empat input (kehadiran, kaizen, skill ,teamwork ) dan satu output (
pengangkatan ).
Adapun variabel input dan output yang penulis gunakan seperti gambar di
bawah ini :
Gambar 4.1 Variabel Input dan Output yang Digunakan
Adapun penjabaran empat himpunan dari variabel input adalah sebagai berikut :
1. Kehadiran
Gambar 4.2 Grafik Variabel Kehadiran
Untuk parameter variabel kehadiran penulis dapatkan dari wawancara dengan
atasan produksi :
Tabel 4.1 Nilai Variabel Kehadiran
Himpunan Parameter ( hari )
Kehadiran_bagus 0-2 hari
Kehadiran_sedang 3-5 hari
Kehadiran_jelek Lebih 6 hari
2. Kaizen
Gambar 4.3 Grafik Variabel Kaizen
Adapun himpunan dari variabel kaizen seperti tabel dibawah ini :
Tabel 4.2 Nilai Variabel Kaizen
Himpunan Parameter
Cukup 0-5
Sedang 6-10
Bagus Lebih dari 10
3. Teamwork
Gambar 4.4 Grafik Variabel Teamwork
Adapun nilai dari variabel teamwork adalah seperti tabel dibawah ini :
Tabel 4.3 Nilai Variabel Teamwork
Himpunan Parameter
Tidak 0
Ya 1
4. Skill
Gambar 4.5 Grafik Variabel Skill
Adapun nilai variabel himpunan skill seperti tabel di bawah ini :
Tabel 4.4 Nilai Variabel Skill
Himpunan Parameter
Tidak 0
Ya 1
4.4 Rancangan Output Sistem
Hasil akhir dari output sistem ini adalah menampilkan keputusan karyawan
yang dinyatakan dengan mungkin diangkat atau belim diangkat. Adapun penentuan
dari logic menggunakan matlab adalah dengan menentukan parameternya.
Misalkan range 0.5-1 dinyatakan mungkin diangkat dan range <0.5 dinyatakan
belum diangkat.
Gambar 4.6 Grafik Variabel Pengangkatan
Adapun nilai Variabel himpunan pengangkatan seperti tabel dibawah ini :
Tabel 4.5 Nilai Variabel Pengangkatan
Himpunan Parameter
Belum diangkat 0-0.50
Mungkin diangkat 0.51-1.00
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian
Pada bab ini penulis akan membahas hasil penelitian dari sistem pakar yang
dibangun diantaranya adalah :
a. Metode mendeteksi pengangkatan
Dengan adanya sistem pakar yang dibangun, maka pendeteksian
pengangkatan yang tadinya manual sekarang bisa menjadi otomatis.
Sehingga akan lebih mudah dan lebih akurat.
b. Sebagai sistem pengambilan keputusan
Sistem pakar fuzzy logic ini bisa sebagai sistem pengambilan keputusan .
Bisa menjadi acuan dari atasan untuk pengambil keputusan apakah operator
itu diangkat atau tidak.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Dengan kemajuan teknologi khususnya di bidang informatika, akan
memberikan kemudahan. Terutama dengan adanya sistem pakar
pengangkatan karyawan bisa mempermudah dalam memilih karyawan yang
akan diangkat menjadi karyawan tetap.
2. Dengan adanya sistem pakar ini diharapkan penilaian pengangkatan bagi
karyawan tetap akan lebih obyektif dan lebih adil. Tidak berdasar pada siapa
yang disukai atasan.
3. Dengan adanya sistem pakar ini diharapkan akan lebih tepat dalam
pemilihan karyawan tetap. Hal ini akan susah jika pemilihan dilakukan
dengan manual mengingat banyaknya karyawan yang ada.
5.2 Saran
1. Pada halaman sistem pakar ini masih terlalu simpel dan kurang menarik,
kedepannya akan diperindah sehingga lebih menarik
2. Sistem ini belum dibuat sebuah apikasi. Kedepan nya akan dibuat aplikasi
yang akan lebih mempermudah pengoperasian
3. Sistem ini belum disosialisasikan kepada perusahaan dan manager produksi.
DAFTAR PUSTAKA
Budiman, I. (2016). Pembuatan Aplikasi Tes Kepribadian Berbasiskan Sistem
Pakar Menggunakan Visual Studio. Net 2008. Unpublished undergraduate
thesis, Universitas Gunadarma, Depok.
Kusrini & Hidayat, T. (2015).Aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit ginjal
dengan metode DEMPSTER-SHAFER. In Seminar Nasional Aplikasi
Teknologi Informasi (SNATI) (Vol. 1, No. 1).
Kusumadewi, S., & Purnomo, H. (2014). Aplikasi Simulated Annealing untuk
Penentuan Tata Letak Mesin. In Seminar Nasional Aplikasi Teknologi
Informasi (SNATI).
Manulang, S. H., & Hamzah, A. (2012). Pokok-Pokok Hukum Ketenagakerjaan
Indonesia. Rineka Cipta.
Muhammad, A. (2016). Konsep Dasar Sistem Pakar. Andi, Yogyakarta.
Nasution, H. (2012). Implementasi Logika Fuzzy pada Sistem Kecerdasan Buatan.
Jurnal ELKHA, 4(2).
Nasution, S. W., Hasibuan, N. A., & Ramadhani, P. (2017). Sistem Pakar Diagnosa
Anoreksia Nervosa Menerapkan Metode Case Based Reasoning. KOMIK
(Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komputer), 1(1)
Purnomo, H., & Kusumadewi, S. (2010). Aplikasi logika Fuzzy untuk pendukung
keputusan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Rozaini, N. (2013). Teknik Sampling. Sumatra Utara: Universitas Sumatra Utara
tersedia di [diakses pada 26 September 2017 pukul 19.00 WIB].
Siswanto, A. (2014). Sistem Pakar berbasis mobile untuk identifikasi bunga. In
Jurnal Digital Information & System Conference.
Widiarsono, T. (2015). Tutorial Praktis Belajar Matlab. Departemen Teknik
Elektro. ITB. Bandung.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama Lengkap : PANJI SATRIYO
NIM : 311410516
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat/ Tanggal lahir : Kebumen/ 14 Juli 1991
Agama : Islam
Status : Belum Kawin
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat Asal : Rt.03 /02 Jatisari Kebumen, Jawa Tengah
Alamat Sekarang : Rt 02/02 Jatiwangi Cikarang, Bekasi
Nomor telp/ Hp : 081909526547
Email : [email protected]
Pendidikan formal
1. SD : berijazah tahun 2003
2. SMP : berijazah tahun 2006
3. SMA : berijazah tahun 2009
4. STT PELITA BANGSA : berijazah tahun 2018
Pendidikan non formal
1. Pelatihan Android programming
2. Pelatihan basic Android
3. Pelatihan VB.Net
Pengalaman Kerja
1. PT Musashi Autoparts Indonesia : 2012-2014
2. PT Yamaha Music Mfg.Asia : 2014-2016
3. PT Unipack Indosystem : 2016- Sekarang
FORM KUESIONER
Nama :
NIK :
Bagian :
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah kehadiran anda 100 % selama masa kontrak?
2 Apakah anda membuat kaizen ?
3 Apakah anda loyalitas dalam lembur?
4 Apakah anda bisa ditempatkan dimana saja dalam
produksi ?
5 Apakah anda selalu bersedia jika ada perintah dari
atasan (teamwork)
6 Apakah Anda selalu mengikuti briffing di awal shift?
7 Apakah target anda selalu tercapai dalam bekerja?
8 Apakah anda tidak pernah membuat barang Not
Good?
9 Apakah anda bebas dari Surat Peringatan?
10 Apakah anda pernah menjadi karyawan teladan?