Sistem Pengukuran

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pensitopeni

Citation preview

  • SISTEM PENGUKURAN DAN KONVERSI

  • PENGUKURANTIGA SISTEM PENGUKURAN :METRIK: sistem desimal berdasarkan kelipatan 10.Berat : gram (g, gm, G)Volume: liter (l, L)Panjang: meter (m, M)FARMASI: menggunakan angka romawi & tdk menggunakan angka arab.Berat: grain (gr)Volume: ounceRUMAH TANGGA : 1 sdt ekuivalen 5 ml (cc)3 sdt = 1 sdm.

  • KONVERSISISTEM METRIK1 g = 1000 mg1 L = 1000 mL1 mg = 1000 (mkg)

    SISTEM FARMASI1 ounce (oz) = 480 grains (gr)1 ounce (oz) = 8 drams1 fluid ounce = 8 fluid dram1 fluid dram = 60 minims (min)1 minim = 1 drop

  • KONVERSIRUMAH TANGGAPengukuran sistem rumah tangga tdk setepat sistem metrik karena tdk adanya standarisasi : sendok, cangkir dan gelas.Pengukuran bersifat kira-kira

  • METODE PENGHITUNGANDUA METODE PENGHITUNGAN DOSIS OBAT :

    RUMUS DASAR

    RASIO DAN PROPORSI

  • RUMUS DASAR DA = ---- x V H KETERANGAN :A = Jumlah hasil hitunganD = Dosis yg diinginkan : dosis obat yg diperintahkan dokter.H = Dosis yg adaV = Bentuk obat yg tersedia (tablet, kapsul, cair)

  • RASIO DAN PROPORSI

    H : V = D : xKETERANGAN :x = jumlah yg harus diberikanH = obat yg tersediaV = bentuk obat (tablet, kapsul, cair)D = dosis yg diinginkan

  • RUMUS DASARPerintah (resep) : Ampisilin (Polycillin) 0,5 g, PO, bid. Tersedia obat : polycillin 250 mg/kapsul. Berapa obat yg diberikan pd klien?

    A = D x V = 500 mg x 1 kapsul = 500 = 2 kap H 250 mg 250

  • RASIO DAN PROPORSILatihan :Perintah : ampisilin 100 mg, PO, qid Tersedia : ampisilin (Polycillin) 250 mg/5 ml.

    H : V = D : x250 mg : 5 ml = 100 mg : x250 x = 500 ----------- x = 2 mlJawab : ampisilin 100 mg = 2 ml

  • LATIHAN Perintah : simetidin (Tagamet) 0,4 g, PO q6h (setiap 6 jam sekali). Tersedia tagamet 400 mg.

    Perintah : deksametason (hexadrol) 1 mg, PO. Tersedia deksametason 15 mg tablet.

    Perintah : fenobarbital 30 mg PO, tid. Tersedia fenobarbital 15 mg tablet.

  • Seorang pasien (Sdr. A) usia 12 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnose medis PPOK. Dokter memberikan resep Penisilin 3 x 1000 mg IV. Tersedia Penisilin 1 gram.

    Seorang pasien (Tn. B) usia 60 tahun pasca suprapubic prostatectomy dirawat di ruang bedah. Dokter memberi resep obat seftriakson 2 x 0,5 gram IV. Tersedia seftriakson 1 gram

    Siapkan obat yang harus diberikan pada pasien pada satu kali pemberian!

  • Seorang Pasien (Tn. A) usia 35 tahun dirawat di ruang penyakit dalam menderita infeksi saluran kemih. Dokter memberi resep obat amoxicillin 3 x 1 gram Iintravena. Tersedia amoxan 1 gram.

    Pasien anak (Anak Y) usia 3 tahun menderita ISPA. Berat badan anak sekarang 10 kg. Dokter memberikan resep sefotaksim 2 x 0,25 gram Intravena. Tersedia obat sefotaksim 1 gram.

    Siapkan obat yang harus diberikan pada pasien pada satu kali pemberian!

  • Seorang pasien (Tn.D) mengeluh nyeri dada seperti tertindih benda yang berat. Nyeri dirasakan menjalar sampai ke punggung. Setelah di EKG pasien dinyatakan menderita STEMI, dirawat diruang. Dokter memberikan resep ketorolak 2 x 15 mg IV. Tersedia Ketrobat 30 mg dalam 1 ampul.

    Seorang pasien (Sdr.E) mengeluh nyeri pada pergelangan tangan akibat terjatuh dari motor. Setelah di rontgen diketahui mengalami fraktur coles. Dokter menganjurkan agar dilakukan reposisi dan pembalutan dengan pembalut elastis, serta memberikan terapi Tramadol 3 x 25 mg IV. Tersedia Tramal 50 mg dalam 1 ampul.

    Siapkan obat yang harus diberikan pada pasien pada satu kali pemberian!

  • Seorang klien (Bpk. K) usia 60 tahun menderita angina pektoris dirawat di ICCU. Dokter memberikan resep Ketoprofen 3 x 50 mg Intravena. Tersedia Pronalges 100 mg dalam satu ampul obat.

    Seorang pasien (Tn. F) usia 60 tahun menderita gagal jantung kongestif dan dirawat di ruang penyakit dalam. Dokter memberikan terapi salah satunya adalah diberikan Lasix 2 x 10 mg IV. Tersedia lasix 20 mg dalam 1 ampul obat.

    Siapkan obat yang harus diberikan pada pasien pada satu kali pemberian!

  • Seorang pasien (Tn.H) usia 55 tahun mengeluh nyeri pada uluhati dan mual setiap kali terlambat makan. Dokter memberikan resep Ranitidin 3 x 25 mg IV. Tersedia Radin 50 mg dalam 1 ampul obat.

    Seorang pasien (Ny.I) usia 50 tahun menderita gastritis kronis datang ke poliklinik penyakit dalam. Dokter memberikan terapi Simetidin 3 x 100 mg IV. Tersedia Ulsikur 200 mg dalam 1 ampul obat.

    Siapkan obat yang harus diberikan pada pasien pada satu kali pemberian!

  • Seorang pasien (Bpk.W) usia 70 tahun menderita mual dan muntah datang ke poliklinik penyakit dalam. Dokter memberikan terapi Perimperan 3 x 5 mg IV. Tersedia Perimperan 10 mg dalam 1 ampul obat.

    Siapkan obat yang harus diberikan pada pasien pada satu kali pemberian!