Sistem Penyimpanan Data

Embed Size (px)

Citation preview

Disimpan tersendiri dari bag.MR mengikuti sistem masing-masing RS Tersusun rapi menurut sistem yg dianut,abjad/nomor/tanggal masuk. Lama penyimpanan tdk ada peraturan yg pasti scr universal,ttp menyagkut keamanan,ruang serta biaya pemeliharaan. Negara maju rata-rata lama penyimpanan 5th,peny.mental & kecacadan,penyalah gunaan obat dan Alkohol 7 th,Kebidanan > 20 tahun. Di Indonesian Dep.Kes mewajibkan 5 th. Berkas/file milik RS & isi dokumen milik pasien.

Diagnosa Hasil test laboratorium Pemeriksaan Diagnostik lain Hasil Observasi/Pemeriksaan Hasil Konsultasi

Catatan Asuhan ibu dan bayi selama hamil,persalinan,dan nifas Semua Hasil pemeriksaan Resep obat dan pemberiannya

Meningkatkan Mutu Asuhan/Pelayanan Pasien Rencana jaminan Sosial/Asuransi Kesehatan Keperluan Administrasi/Tagihan Tanggungan Asuransi/Rekening Quality Assurance Penelitian. PEMAKAIAN MR HARUS MEMPERHATIKAN : Ketepatan Waktu Segera Hanya memberikan informasi yg relevan saja.

Permintaan tertulis utk catatan pasien Nama orang yg memberikan data Nama pasien yg datanya dipakai Nama individu,lembaga,orang lain yg memperoleh data Tujuan dan keperluan mencari data Informasi kusus yg diperlukan Jangka waktu izin pemakaian data Tanggal izin diberikan Tanda tangan pasien/wali yg berwenang memberikan izin Semua data RM.catatan, status harus dalam amplop tertutup

Laporan kejadian memungkinan untuk ditelusuri dan utk memperbaiki lingkup wewenang/situasi serupa yg tdk dilaporkan Laporan kejadian merupakan alat administrasi Mengomunikasikan lingkup masalah dlm asuhan pasien yg hrs ditekan shg kecelakaan dan perlukaan dpt dihindari/dicegah/diperingan Dulu ada pandanagan negatif ttng lap.kejadian krn akan mempengaruhi kinerja/kenaikan pangkat & bonus Bukan utk memperbaiki keadaan & peningkatan mutu ttpi utk hukuman lap.kejadian yg tepat waktu memungkinkan tind.yg berguna,mengatisipasi masalah potensial,mengatasi masalah,menghindari resiko supaya hal sama tdk terulang lagi,melindungi pelaku spy tdk dipanggil utk direkontruksi.

RM RM RM RM RM RM RM RM RM RM

1, Ringkasan masuk dan keluar 2, Masuk darurat 3, Anamnesa 4, Grafik 5, Perjalanan perkembangan penyakit 6, Catatan Perawatan/Bidan 7, Hasil Pemeriksan Laboratorium/radiologi 8, Ringkasan keluar 9, Daftar kontrol istimewa 10, Laporan Operasi

RM 11, Laporan Anastesi RM 12, Riwayat Kehamilan RM 13, Catatan Persalinan RM 14, Laporan Persalinan RM 15, Identifikasi Bayi RM 15 a, Lembar Konsultasi RM 16, Indek Ringkasan Diagnosa RM 17, Catatan poli klinik RM18, hasil Laboratorium RM 19, Penempelan Salinan Resep RM 20, Lembar Obstetri

Puskesmas biasanya membuat laporan dan pencatatan bulanan untuk dikirim ke tingkat lebih tinggi Dinas Kesehatan Kabupaten

F l,laporan KIA R I , laporan KB K IV , Pencatatan aseptor baru Laporan Jumlah Kunjungan Laporan Jenis Penyakit berdasarkan jml kunjungan Laporan PWS KIA Laporan Imunisasi Laporan Penggunaan Vaksin Laporan Pemberian Vit.A/Gizi Laporan Kegiatan Pos Yandu Laporan Kelahiran & Kematian

Biasanya seorang bidan praktik mandiri akan melaporkan kegiatan sehari-harinya secara berkala ( bulanan)

Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan

KIA/PWS KB Aseptor Baru Pemberian Imunisasi Jumlah Kunjungan Persalinan

Di bagian rawat jalan akan dibedakan mengenai laporan pelayanan KIA/pelayanan ginekologi, pencatatan dan pelaporan KB, begitu juga dengan laporan pelayanan bagian yang lain , karena setiap pelayanan memberikan dan membutuhkan data yang berbeda sehingga kebutuhannya juga berbeda.

Menciptakan komunikasi yg efektif & efesien pd semua tim kes yg terlibat,shg dpt mencegah tumpang tindih,pengulangan/kesenjangan dlm pelayanan/asuhan kebidanan Sumber informasi bagi setiap petugas kes yg terlibat dlm pelayanan Bahan bukti utk mutu pelayanan dan tanggung jawab & tanggung gugat Sumber data utk penelitian & pendidikan Dokumentasi yg sah utk membuktikan bahwa tindakan,obat,makanan dan sebagainya diberikan sesuai dgn rencana ketentuan juga berhubungan dgn penagihan rekening pasien.

CARA PELAPORAN : Mulai dgn nama pasien.latar belakang pasien sbg informasi dasar, dan gambaran umum sesuai data Hindarkan ketidak jelasan informasi dgn memberikan data observasi & data obyektif lainnya (laporan data jelas dan pasti) Berikan laporan scr sistematik menurut hasil kajian dan urutan kronologis Berikan tekanan pd tindakan medik/prosedur kebidanan yg istemewa.

Laporan shif/giliran jaga,dibuat dan disampaikan pd setiap pegantian gilir jaga terutama mengenai kondisi dan perkembangan pasien,serah terima obat-obatan,peralatan yang sudah terpakai atau dalam persesdiaan Laporan harian, bisa berupa jumlah pasien masuk,persalinan,kebutuhan tenaga,dst Laporan mingguan, bulanan,triwulanan atau tahunan tergantung kebutuhan permintaan atau ketentuan dari institusi atau peraturan pemerintah. Laporan mengenai ketenagaan,logistik,keuangan, dan macam-macam lap.statistik . Lap.dari pelayanan kebidanan misalnya kelahiran,lahir mati, abortus, dan macam-macam komplikasi kehamilan persalinan. Laporan diklasifikasikan menurut ICD

Suatu sistem untuk memberi kode yang kompleks berdasarkan pengelompokan diagnosa medik yang berkaitan dan rumit .

(sophisticated medical diagnosis releted grouping )Contoh yang di AS : Kode ICD 9 untuk kode asuransi yang dipakai di rawat inap.