21
SITOSKELETON SITOSKELETON SITOSKELETON

Sitoskeleton New

Embed Size (px)

DESCRIPTION

biologi

Citation preview

  • SITOSKELETONSITOSKELETON

  • Tujuan InstruksionalMenjelaskan jenis dan fungsi sitoskeleton

  • JENIS & FUNGSI SITOSKELETON

  • 3 kelompok sitoskeleton

  • Ketiga filamen tersebut terbentuk daripolimerisasi subunit protein yang berbeda:

    filamen aktin adalah polimer G-aktinmikrotubula adalah polimer tubulinfilamen intermediate adalah polimer sekelompok protein fibrous termasuk laminin

  • Fungsi mikrofilamen aktinPada sel bukan-otot, aktin:mempertahankan struktur mikroviliadalah komponen bagian tertentu dari sel korteks, jaringan terminal, yang melapisi bagian bawah mikrovili dan desmosom.Memfasilitasi pergerakan makrofag melalui transisi gel-sol jaringan aktinMembantu pergerakan fibroblas dan pertumbuhan saraf melalui polimerisasi dan penataan ulang filamen aktin yang terkontrol.

  • Myosin

  • Fungsi myosin tail domainMyosin I dan V terlokalisasi pada membran seluler. Domain ekor dapat terhubung dengan vesikel membran intraseluler atau terhubung ke bagian membran plasma yang menghadap ke sitoplasma

  • Sebaliknya domain ekor yang coiled-coil dari myosin II tersusun bagian demi bagian membentuk filamen dengan kepala yang terproyeksi. Pada otot rangka, filamen ini bipolar. Kepala adalah ujung filamen tipis dan dipisahkan oleh bare zone yang tersusun oleh ekor bagian-demi-bagian

  • Mikrograf elektron korteks sitoplasma yang memperlihatkan:Vesikel besar yang dihubungkan dengan bundel F-aktin. Vesikel adalah bagian retikulum endoplasma, berkontak dengan filamen aktin dan bergerak disepanjang aktin dengan bantuan motor protein myosin

  • Filamen intermediate

  • Filamen intermediatetebalnya 8-11 nm (berada di antara antara ukuran filamen aktin dan mikrotubula). Cenderung lebih stabil daripada mikrofilamen dan mikrotubula, dan tidak terpisah menjadi monomer-monomer pada kondisi fisiologi.

  • Fungsi IFs adalah:

    melalui pengikatan desmosom dan hemidesmosom pada membran, IF akan memberi bentuk dan menyokong sel dan mendistribusi stress antar sel.membentuk nuclear lamina yang menyokong inti selmelekatkan organel pada tempatnyamenghubungkan elemen-elemen antar myofibril, mempertahankan bentuk dan membantu kontraksi otot sebagai 1 unitmendukung pertumbuhan longitudinal dan radial neuron.

  • Kelompok Filamen intermediate (IFs):

    Sitokeratin yang biasanya terekspresi pada epitel. Sitokeratin-10 khas pada jaringan keras (seperti kuku dan rambut). Sekitar 20 sitokeratin umumnya ditemui pada epitel yang menutupi rongga tubuh.Neurofilamen yang ditemui pada axon neuron, kemungkinan dapat membantu kekuatan dan rigiditas axon.Glial fibrillary acidic protein (GFAP) ditemui pada sel-sel gial yang menutupi neuronVimentin yang terekspresi pada sel masenkim seperti fibroblast, dan sel endotel. Serat ini sering berakhir pada membran inti dan desmosom. Kelompok ini sangat berkaitan erat dengan mikrotubula dan membentuk sangkar disekeliling tetes minyak pada jaringan adiposa.Desmin, terutama ditemukan pada sel otot. Tipe ini membentuk sebuah jaringan penghubung tegak lurus dengan axis sel yang panjang. Serat desmin terikat dan terorientasi pada serat Z miofibril, yang menghasilkan pola lurik.

  • Mikrotubula

    Mikrotubula adalah tubula-tubula berlubang dan tebalnya 25 nmDisusun dari protein tubulin dan bersama sitoskeleton membentuk spindle mitosis, sentriol dan inti silia maupun flagella.

  • Mikrotubula

    Tubulin adalah subunit struktural dimerik (ab dimer) yang berpolimerisasi secara longitudinal membentuk protofilamen pendek. Protofilamen biasanya tidak stabil dan dengan cepat bergabung secara lateral menjadi bentuk kurva yang stabil.

  • Mikrotubula

    Semua sel memiliki mikrotubula, kecuali pada eritrosit yang telah matang, tetapi melimpah pada neuron. Beberapa sifat mikrotubula termasuk fleksibilitas, stabilitas dan kemampuannya berinteraksi dipengaruhi oleh sekelompok MAPs.Ada beberapa MAPs = microtubule-associated proteins yang memiliki interaksi spesifik dengan tubulin, mikrotubula yang berbeda berhubungan dengan MAPs berbeda.

  • Mikrotubula berfungsi pada:rangka internal yang menyokong dan membantu mempertahankan posisi organel pada sitoskleletonbagian mesin molekular yang menggerakkan material dan organel dari satu bagian ke bagian lainnyaelemen gerak dan siliakomponen aktif dalam pemisahan kromosom selama meiosis dan mitosis.Mikrotubula juga berperan pada aktivitas pertahanan yang mempengaruhi deposisi selulosa pada dinding sel tanaman; dan pergerakan vesikel dan senyawa lainnya antara sel-sel body dan axon terminal sel saraf.

  • Kinesin dan dynein menggerakkan senyawa di sepanjang mikrotubula dengan arah yang berlawanan. Keduanya adalah protein penggerak yang besar dengan kepala globular yang berinteraksi dengan mikrotubula dan berperan sebagai mesin penghasil energi dan ujung yang berlawanan akan terikat ke kargo tertentu yang akan ditranspor.Kinesin menggerakkan senyawa ke ujung positif mikrotubula, sedangkan dynein ke ujung negatif. Kinesin telah ditemui pada pergerakan vesikel, endosom, lisosom dan granul sekretori yang berasal dari retikulum endoplasma; dan merupakan protein penggerak primer yang memediasi transpor snterograde dalam axon.